SKRIPSI
APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
“Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana(S-1)
Teknik Informatika”
Oleh:
RONNY
NPM : 11.63.0393
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY
BANJARMASIN
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
SKRIPSI
APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
Oleh :
RONNY
NPM : 11.63.0393
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. H. M. Muflih, M.Kom Nur Alamsyah, S.Kom, M.Kom
NIP. 1970092 199403 1 006 NIK. 061404681
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA)
Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom
NIP. 19750913 200501 2 001
iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
SKRIPSI
APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
Oleh :
RONNY
NPM : 11.63.0393
Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan (UNISKA)
Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin
Banjarmasin, 12 September 2015
Tim Penguji Tanda Tangan
Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom
Penguji 1
Riadhul Muttaqin, S.Kom, M.Kom
Penguji 2
Nadiya Hijriana, S.Kom, M.Kom
Penguji 3
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA)
Silvia Ratna, S.Kom., M.Kom
NIP.19750913 200501 2 001
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi dengan judul :
APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana
Komputer pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin,
sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang
sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-
Banjary Banjarmasin maupun di Perguruan Tinggi atau Instansi manapun, kecuali
bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Banjarmasin, 29 Agustus 2015
RONNY
NPM : 11.63.0393
v
ABSTRAK
Tujuan Penulisan Skripsi ini adalah untuk membuat Aplikasi Toko Online
Sistem Lelang berbasis web yang menggunakan Adobe Dreamweaver CS6, Script
PHP dengan Sublime Text, Database Mysql dan Web Server Xampp, yang dapat
digunakan dalam Sistem Operasi Windows 7 atau 8 dimana sistem tersebut
mempunyai browser yang mempunyai kemampuan menampilkan halaman web.
Pembuatan web ini menampilkan menu produk disertai kategori sebagai
mempermudah menelusuri aneka ragam produk yang disertai dengan detail
gambar dan harga. Dalam web ini terdapat halaman prosedur pembelian dimana
diharapkan konsumen dapat membaca dan memahami prosedur cara pemesanan,
pembayaran dan pengiriman sebelum konsumen melakukan pemesanan barang.
Pada web ini juga dilengkapi salah satu fungsi Sistem Lelang, sebagai
pelengkap dari toko online, yang mana pengunjung tidak hanya bisa membeli
barang atau produk saja, namun juga dapat melelang barang, namun perlu
diketahui barang yang dilelang disini bukanlah barang biasa, melainkan barang
yang bernilai seperti rumah, tanah, emas, barang antik atau pusaka dan artefak
yang bersejarah, sehingga memiliki nilai yang tinggi
Pada Antar Muka Sistem atau Layout Halaman terbagi menjadi 5 Layout.
Menu kiri menampilkan semua tambah produk, produk yang dilelang dan pesan,
edit profil, tawaran. Top header menampilkan informasi beranda, daftar, beranda
anggota, jual barang, pasang iklan. Menu tengah menampilkan informasi statistik.
Konsumen dapat memilih produk yang akan dipesan dan menyimpannya
dalam keranjang belanja. Bila konsumen sudah memesan barang yang dipilih
maka konsumen harus mengisikan form identitas pembeli dengan lengkap untuk
konfirmasi pembayaran dan untuk alamat penerimaan pengiriman barang.
Konsumen juga dapat melelang barang bernilai dengan mendaftar, isi form
lelang dan menampilkan nya, sehingga apabila ada konsumen lain yang berminat,
maka harus ikut mendaftar menjadi calon peserta lelang dengan menginputkan
biodata diri yang lengkap kemudian menawarkan harga tinggi pada si pelelang
yang kemudian dalam selang waktu seminggu apabila hanya satu saja peserta
yang berani menawarkan harga tinggi dialah pemenang dari tawaran yang
diberikan dari si pelelang.
Kata Kunci : Sistem Lelang, Toko Online, Penjualan Produk
vi
KATA PENGANTAR
Assalamulaikum Warahmatullahi Wabaratuh,
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan Skripsi dengan judul
Aplikasi Toko Online Sistem Lelang berbasis web ini dapat diselesaikan penulis
tepat pada waktunya.
Dalam melaksanakan penulisan Skripsi ini sampai selesai, saya telah
banyak menerima bantuan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Teristimewa kepada Kedua Orang Tua dan Keluarga yang telah banyak
memberikan dukungan kepada saya baik secara materi maupun moril
selama penulisan Skripsi ini.
2. Ibu Silvia Ratna, S.Kom., M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary
Banjarmasin.
3. Bapak Ir. H. M. Muflih, M.Kom, selaku Ketua Program Studi, Fakultas
Teknik Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin serta selaku Dosen
Pembimbing I, yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan
arahan dan bimbingan serta petunjuk selama penulisan Skripsi ini.
vii
4. Bapak Nur Alamsyah, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah meluangkan waktunya dalam memberikan arahan dan bimbingan
serta petunjuk selama penulisan Skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan bimbingan selama
perkuliahan.
6. Semua teman dan sahabat yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang
telah banyak membantu saya selama penulisan Skripsi ini.
7. Serta semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan di sini yang telah
memberikan bantuan, harapan, motivasi , semangat dan saran-saran yang
sangat dibutuhkan dalam penulisan Skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas jasa-jasa mereka dengan
limpahan karunia-NYA. Besar harapan saya semoga Skripsi yang sederhana ini
dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Saya menyadari bahwa Skripsi ini
masih memiliki kekurangan baik dalam pembahasan materi maupun teknik
penyajiannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan dan menghargai setiap
masukan dan kritikan sehat yang bersifat membangun dari semua pihak dengan
lapang dada.
Akhir kata, saya berharap semoga Skripsi ini berguna bagi semua pihak
yang membutuhkannya di kemudian hari.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Banjarmasin, 29 Agustus 2015
RONNY
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................. iv
ABSTRAK ............................................................................................ v
KATA PENGANTAR ......................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah............................................................................................ 5
1.4 Tujuan ........................................................................................................... 6
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6
1.6 Metode Penelitian......................................................................................... 6
1.7 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ..................................................... 7
1.8 Sistematika Penulisan ................................................................................. 11
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................ 13
2.1 Penelitian Terkait ........................................................................................ 13
2.2 Landasan Teori ............................................................................................ 15
2.2.1 Definisi Sistem ..................................................................................... 15
2.2.2 Definisi Sistem Informasi .................................................................... 16
2.2.3 Definisi Sistem Lelang ......................................................................... 17
2.2.4 Pengembangan Sistem Informasi ......................................................... 18
2.2.5 Definisi DFD ........................................................................................ 20
2.2.6 Definisi Flowchart ................................................................................ 21
2.2.7 Definisi PHP ........................................................................................ 24
2.2.8 Sejarah PHP (Hypertext Preprocessor) ................................................ 24
2.2.9 Kelebihan PHP ..................................................................................... 25
2.2.10 Membuat Program PHP ..................................................................... 26
2.2.11 Definisi MySQL ................................................................................. 30
2.2.12 Kelebihan Dari MySQL ..................................................................... 31
2.3 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 32
2.4 Pengertian Dan Pengenalan Singkat Aplikasi Toko Online Sistem Lelang 33
2.5 Visi dan Misi ............................................................................................... 34
2.5.1 Visi ....................................................................................................... 34
2.5.2 Misi ...................................................................................................... 34
x
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................... 35
3.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ................................................................... 35
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem ......................................................................... 36
3.3 Perancangan Model Dari Sistem ................................................................. 37
3.3.1 Diagram Konteks ................................................................................. 37
3.3.2 DFD Level 0 ......................................................................................... 38
3.4 Perancangan Database ................................................................................. 42
3.5 Relasi Tabel ................................................................................................. 49
3.6 Rancangan Tampilan ................................................................................... 50
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ............... 65
4.1 Spesifikasi Sistem ....................................................................................... 65
4.2 Struktur Menu Program............................................................................... 66
4.3 Tampilan Antarmuka .................................................................................. 67
4.4 Pengujian Sistem ......................................................................................... 81
4.4.1 Rencana Pengujian ............................................................................... 81
4.4.2 Kasus Dan Hasil Pengujian .................................................................. 81
BAB V PENUTUP ............................................................................. 84
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 84
5.2 Saran ............................................................................................................ 84
xi
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 86
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................. 87
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Metode Waterfall................................................................................ 8
Gambar 2. 1 Flowchart Toko Online .................................................................... 22
Gambar 2. 2 Flowchart Sistem Lelang .................................................................. 23
Gambar 2. 3 Grafik Survey W3Tech .................................................................... 26
Gambar 2. 4 Lambang PHP .................................................................................. 29
Gambar 2. 5 Lambang MySQL ............................................................................. 31
Gambar 2. 6 Alur Kerangka Pemikiran................................................................. 32
Gambar 3. 1 Diagram Kontek ............................................................................... 37
Gambar 3. 2 DFD Level 0 ..................................................................................... 38
Gambar 3. 3 DFD Level 1 Proses 1 Penawar........................................................ 39
Gambar 3. 4 DFD Level 1 Proses 2 Pesan ............................................................ 39
Gambar 3. 5 DFD Level 1 Proses 3 Member ........................................................ 40
Gambar 3. 6 DFD Level 2 Proses 1 Tawaran ....................................................... 40
Gambar 3. 7 DFD Level 2 Proses 2 Pesan ............................................................ 41
Gambar 3. 8 DFD Level 2 Proses 3 Member ........................................................ 42
Gambar 3. 9 Relasi Tabel ...................................................................................... 49
Gambar 3. 10 Tampilan Home User ..................................................................... 50
Gambar 3. 11 Tampilan Halaman Member........................................................... 51
Gambar 3. 12 Tampilan Halaman Daftar Member ............................................... 51
Gambar 3. 13 Tampilan Utama Member sesudah Login ...................................... 52
Gambar 3. 14 Halaman Tambah Produk yang Dilelang ....................................... 53
xiii
Gambar 3. 15 Halaman Ubah Profile .................................................................... 54
Gambar 3. 16 Halaman Edit Jualan....................................................................... 54
Gambar 3. 17 Halaman yang Dilelang dan Masukan Nilai Tertinggi................... 55
Gambar 3. 18 Halaman Daftar Nama Peserta Menawar Harga Tertinggi ............ 56
Gambar 3. 19 Halaman Data Pemenang Lelang ................................................... 56
Gambar 3. 20 Halaman Login Admin ................................................................... 57
Gambar 3. 21 Halaman Utama Admin .................................................................. 57
Gambar 3. 22 Halaman Configure Situs ............................................................... 58
Gambar 3. 23 Halaman Change Password ............................................................ 59
Gambar 3. 24 Halaman Configure E-mail ............................................................ 59
Gambar 3. 25 Halaman Memanajemen Kategori .................................................. 60
Gambar 3. 26 Halaman Tambah Kategori ............................................................ 60
Gambar 3. 27 Halaman Memanajemen Member .................................................. 61
Gambar 3. 28 Halaman Tambah Member Baru .................................................... 62
Gambar 3. 29 Halaman Billing Transaksi ............................................................. 62
Gambar 3. 30 Halaman Buat Transaksi ................................................................ 63
Gambar 3. 31 Halaman Memanajemen Daftar Produk yang sudah Dilelang ...... 63
Gambar 3. 32 Halaman Memanajemen Daftar yang sudah Closing ..................... 64
Gambar 3. 33 Halaman Tampil Semua Message .................................................. 64
Gambar 4. 1 Desain Arsitektur Menu ................................................................... 66
Gambar 4. 2 Tampilan Home User ....................................................................... 67
Gambar 4. 3 Tampilan Login Member ................................................................. 67
Gambar 4. 4 Daftar Member ................................................................................. 68
xiv
Gambar 4. 5 Halaman Utama Member sesudah Login ......................................... 69
Gambar 4. 6 Halaman Tambah Produk yang Dilelang ......................................... 69
Gambar 4. 7 Halaman Ubah Profile ...................................................................... 70
Gambar 4. 8 Halaman Edit Jualan......................................................................... 71
Gambar 4. 9 Halaman yang Dilelang dan Masukan Nilai Tertinggi ..................... 71
Gambar 4. 10 Halaman Daftar Nama Peserta Menawar Harga Tertinggi ............ 72
Gambar 4. 11 Halaman Data Pemenang Lelang ................................................... 73
Gambar 4. 12 Login Admin .................................................................................. 73
Gambar 4. 13 Halaman Utama Admin .................................................................. 74
Gambar 4. 14 Halaman Configure Situs ............................................................... 74
Gambar 4. 15 Halaman Change Password ............................................................ 75
Gambar 4. 16 Halaman Configure E-mail ............................................................ 75
Gambar 4. 17 Halaman Memanajemen Kategori .................................................. 76
Gambar 4. 18 Halaman Tambah Kategori ............................................................ 76
Gambar 4. 19 Halaman Memanajemen Member .................................................. 77
Gambar 4. 20 Halaman Tambah Member Baru .................................................... 77
Gambar 4. 21 Halaman Billing Transaksi ............................................................. 78
Gambar 4. 22 Halaman Buat Transaksi ................................................................ 78
Gambar 4. 23 Halaman Memanajemen Daftar Produk yang sudah Dilelang ....... 79
Gambar 4. 24 Halaman Memanajemen Daftar Produk yang sudah Closing ........ 79
Gambar 4. 25 Halaman Tampil Semua Message .................................................. 80
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Simbol DFD ......................................................................................... 21
Tabel 3. 1 Tabel Admin ........................................................................................ 42
Tabel 3. 2 Tabel Bids ............................................................................................ 43
Tabel 3. 3 Tabel Kategori...................................................................................... 43
Tabel 3. 4 Tabel Kontak ........................................................................................ 43
Tabel 3. 5 Tabel Member ...................................................................................... 44
Tabel 3. 6 Tabel Produk ........................................................................................ 45
Tabel 3. 7 Tabel Purchased ................................................................................... 46
Tabel 3. 8 Tabel Plans ........................................................................................... 47
Tabel 3. 9 Tabel Messages .................................................................................... 47
Tabel 3. 10 Tabel Transaksi .................................................................................. 48
Tabel 3. 11 Tabel Banner ...................................................................................... 48
Tabel 3. 12 Tabel Rating ....................................................................................... 49
Tabel 4. 1 Tabel Pengujian Black Box Testing..................................................... 81
Tabel 4. 2 Tabel Kasus dan Hasil Pengujian......................................................... 81
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini Toko Online sudah menjadi primadona, terutama pada kalangan
masyarakat luas, dan tidak hanya itu Toko Online sering kali menjadi pilihan para
Wirausaha dikarenakan dilihat dari segi biaya operasional terbilang murah.
Kemudian apa itu Toko Online, Toko Online adalah kegiatan berjualan
oleh satu pihak menggunakan internet sehingga proses transaksi dapat dilakukan
meskipun antara penjual dan pembeli tidak secara langsung bertatap muka.
Toko online berbeda dengan Marketplace, walaupun didalamnya serupa,
namun Marketplace pemilik barangnya bukan 1 pihak saja serta barang
jualanannya pun bukan hanya 1 variasi, namun berbagai variasi. Jadi bisa
diartikan perbedaannya yang mencolok antara Toko Online dan Marketplace,
yaitu dari segi pemiliknya dan dari segi barang yang dijual, sebagai salah satu
contoh seperti Tokopedia, Lazada, Blibli.com dsb.
PT.Growing Smart Center merupakan sebuah usaha menjualkan barang-
barang seni nasional dan internasional, ditambah juga menyediakan bimbingan
kursus seni yang sudah mengikuti standar internasional, ditempat tersebut
menjualkan berbagai lukisan abstrak, style pop art, siluet, surreal, sculpture,
miniatur sampai karya pelukis internasional dari negara Malaysia, Vietnam,
Canada, Inggris, Singapura dan Thailand. Sering sekali banyak pengunjung
membeli barang-barang produk dari PT.Growing Smart Center dengan
mendatangi ke lokasi dan ada juga dari luar Kalimantan Selatan, kendala nya
2
terjadi saat pengunjung dari luar Kal-Sel, mereka hanya bisa memesan melalui E-
Mail, kendala seperti itu kadang membuat PT.Growing Smart Center sulit menjadi
dikenal dari berbagai daerah.
Peneliti berkerja di PT.Growing Smart Center sebagai instruktur seni
melukis, peneliti mengamati dari kendala tersebut hingga akhir nya memberikan
gagasan terhadap owner untuk meminta ijin membuat sebuah aplikasi, aplikasi
yang bisa membantu dalam memasarkan produk secara online sehingga
pengunjung dari luar daerah mudah dalam memesan dan melihat produk-produk
apa yang dijual dan kursus apa yang ada di PT.Growing Smart Center dan tidak
hanya itu saja dikarenakan barang-barang yang dijual yang berasal dari pelukis
dari luar negeri berharga mahal, maka penulis menambahkan fitur Lelang, agar
barang tersebut cepat laku dibeli oleh pengunjung. Peneliti menamakan nya
dengan nama Aplikasi Toko Online Sistem Lelang, sebuah aplikasi yang tidak
hanya menjualkan produk-produk namun barang-barang seperti lukisan
internasional bisa dilelang.
Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan, peneliti menemukan
masalah yang ada di PT.Growing Smart Center yaitu :
1. Barang-barang dijual sulit dipasarkan jika diluar daerah.
2. Dalam memesan barang dilakukan melalui E-Mail, sehingga kurang
efisien dan memakan waktu dan pikiran.
3. Barang-barang seperti lukisan dari pelukis luar negeri yang memiliki harga
mahal lambat terjual.
4. Sulit nya melihat produk apa saja yang dijual untuk pengunjung dari luar.
3
Peneliti mendapati solusi dengan Aplikasi Toko Online Sistem Lelang,
maka pemasaran menjadi lebih mudah, kapan pun pengunjung bisa memesan
dalam waktu 24jam nonstop, barang dari pelukis luar negeri bisa dilelang yang
sebagai pihak ketiga, yang mana pelukis dari luar negeri mendapati keuntungan
dan juga pihak owner juga mendapati komisi berdasarkan kesepakatan.
Peneliti akan membahas mengenai toko online yang memiliki fitur lelang,
sebut saja Aplikasi Toko Online Sistem Lelang. Semakin canggihnya teknologi
informasi, semua dapat dilakukan dengan mudah. Teknologi informasi juga, tidak
dipungkiri bahwa seluruh usaha akan menerapkan Toko Online bagi usahanya.
Ada beberapa keuntungan yang menarik dari Toko Online sebagai berikut :
1. Modal kecil, membangun sebuah Toko Online tidak dibutuhkan sebuah
modal yang besar. Tidak perlu memikirkan lahan toko maupun jika kita
tidak memliki produk, dapat bekerja sama dengan toko-toko yang sudah
mempercayai kita untuk menjualkan produk mereka. Jadi apa modalnya
bagi kita, cukup hanya memliki keahlian untuk mempromosikan web
tersebut. Bagaimana untuk membangunnya?.. website sudah banyak
menyediakan fasilitas untuk membangun toko online secara Free/Gratis.
Tersedia juga domain dan hosting gratis maupun berbayar. Melalui
jaringan sosial seperti Facebook juga Toko Online dapat dilakukan, atau
jika anda mempunyai kemampuan, anda dapat membaangun Toko Online
sendiri.
4
2. Biaya Operasional Rendah, Toko online tidak membutuhkan kantor
maupun petugas keamanan, disini anda benar-benar sebagai Owner
(pemilik).
3. Sistem Promosi Yang Mudah, tanpa perlu direpotkan untuk membuat
brosur maupun iklan yang memakan cukup biaya dan waktu. Anda cukup
mempromosikan toko anda melalui internet, cukup mudah bukan ?
4. Transaksi 24 Jam, Toko Online yang dapat melayani pelanggan selama 24
jam non-stop. Walaupun anda sedang berada dibawah alam sadar, dan juga
tanpa penjaga yang ekstra menjaga. Pengunjung akan merasa tetap
dilayani karena ditunjang otomatisasi Toko Online tersebut.
Berdasarkan keuntungan Toko Online tersebut penulis menambahkan
kelebihan dalam Toko Online tersebut, yaitu Sistem Lelang, yang mana pihak dari
pengunjung dapat menjual barang nya dengan melelang harga tertinggi, dimana
satiap pengunjung yang berminat membeli dapat mendaftarkan diri atau mengikut
serta dalam Sistem Lelang tersebut, kemudian dalam melelang disini juga
memliki aturan main, yang mana barang yang dilelang harus yang bernilai dan
barang antik, dalam artian barang tersebut memiliki nilai jual tinggi jika semakin
bertambah dari tahun ketahun. Contoh seperti berupa tanah, emas, rumah disebut
barang bernilai dan barang antik yang memiliki nilai jual tinggi, namun untuk
barang terutama seperti produk elektronik Handphone, Tv, Sepeda motor, Mobil
itu tidak bisa dijadikan bahan untuk dilelang, karena seperti penulis sampaikan
bahwa barang yang dilelang adalah yang bernilai, terkecuali barang antik, barang-
5
barang seperti peninggalan sejarah seperti keris, fosil, kitab yang sifatnya sudah
langka.
Produk yang tidak memiliki nilai jual tinggi dalam tahun ke tahun hanya
boleh diletakkan dalam penjualan online saja. Peneliti menambahkan fitur Lelang
dari Toko Online yang penulis buat. Sehingga sebuah website lebih memiliki
inovasi yang berbeda dari sebelumnya.
Pengembangan ini penulis membuat judul penelitian dengan nama
Aplikasi Toko Online Sistem Lelang, dan disini penulis menggunakan PHP
sebagai bahasa program salah satu pilihan dalam membangun sebuah website dan
MySQL sebagai database untuk menampung berbagai data-data yang diinputkan
dari fungsi-fungsi form yang penulis buat. Berdasarkan beberapa hal diatas, maka
skripsi ini akan membahas tentang Aplikasi Toko Online Sistem Lelang.
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai
Berikut:
1. Merancang fungsi dari Toko Online dengan kemampuan Sistem Lelang
yang mana sistem tersebut dapat menberikan keputusan dari segi nilai
tertinggi sehingga dapat memberitahu siapa yang berhak terpilih.
2. Sistem Lelang akan memberikan keputusan dalam selang waktu semiggu
atau sebulan, sesuai keputusan dari penjual.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penelitian ini sebagai berikut :
6
1. Melihat dari sistem yang ada, penelitian hanya akan membahas pada
cakupan Aplikasi Toko Online dengan Sistem Lelang saja.
2. Aplikasi Toko Online Sistem Lelang menggunakan bahasa pemrograman
PHP sebagai standar dalam penelitian berbasis web.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Lelang sebagai
salah satu inovasi pembeda dari penelitian sebelumnya, sehingga tidak hanya
dapat menjual produk tetapi bisa memberikan penawaran dari Sistem Lelang.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari sistem yang dibangun antara lain :
1. Membantu pengunjung yang ingin menjualkan barang-barang yang
bernilai tinggi, tanpa perlu mengadakan pemeran dan event yang banyak
mengeluarkan modal dalam menjual barang bernilainya.
2. Membantu pengunjung dalam menjual produk-produk yang bukan
kategori dari barang bernilai jual tinggi, seperti produk elektronik,
furniture, mobil, dan bahkan jasa.
3. Juga membantu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam
membangun Sistem Penjualan Online dengan Sistem Lelang.
1.6 Metode Penelitian
Penelitian ini, sebelumnya penulis telah melakukan :
1. Studi Pustaka
7
Studi literatur dilakukan dengan mencari data, mempelajari dari berbagai
buku-buku, jurnal, paper, informasi dari browsing di internet yang
berkaitan dengan skripsi ini. Pengumpulan data-data dari studi pustaka
yang dilakukan baik informasi maupun data berhubungan dengan masalah
yang dibahas.
2. Observasi
Penulis juga melakukan observasi langsung ke beberapa tempat yang
menjual barang-barang bernilai dan juga beberapa toko-toko guna
mendapatkan informasi bagaimana aturan dalam melelang barang yang
bernilai kepada para peserta.
3. Wawancara
Wawancara terhadap calon pembeli, serta pemilik barang yang pernah
mengadakan pelelangan terutama untuk barang-barang yang bernilai.
1.7 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang penulis ambil disini adalah metode air terjun/ waterfall
berikut gambarnya :
8
Gambar 1. 1 Metode Waterfall
Tahap-tahap dari model ini antara lain :
1. Perencanaan (Planning)
Bermula pada saat kita mendapatkan tawaran dari salah satu toko
misalnya toko busana/ fashion untuk membuatkan suatu sistem yang dapat
memenuhi kebutuhan toko tersebut, yaitu Toko Online. Kita sebagai
Developer biasanya akan melakukan perencanaan dan analisis terlebih
dahulu sebelum mengerjakan, seperti Perancangan Sistem dan Analisis,
database dan tabel apa saja yang akan diambil, bagaimana flowchart atau
alur sistemnya, membuat peta situs, membuat jadwal kerja,
mengumpulkan bahan, dan sebagainya. Proses ini bisa dianggap sebagai
titik utama dari proses web. biasanya dari peneliti telusuri pekerjaaan ini
biasanya dinamakan “System Architecture” atau “System Analyst” karena
9
bisa dibilang dialah yang disebut sebagai Arsiteknya Sistem. Dan jika
perancangan sistem dirasa selesai, maka akan diserahkan ke tahap
Designing.
2. Desain Sistem (Designing)
Begitu rancangan yang telah rampung tersebut diserahkan, maka si
desainer tersebut akan melakukan perancangan desain, seperti warna,
konsep web, font huruf, filosofi, dan sebagainya yang dirasa sesuai dengan
warna yang mencirikan dari toko komputer tersebut. Posisi ini dinamakan
“Web Designer”, karena tugasnya adalah melukis web hingga menjadi satu
template web yang hebat. Pada posisi ini Web Designer dituntut untuk
mahir dalam penggunaan software olah digital semisal Adobe Photoshop,
serta juga CSS (Cascading Style Sheet). Rancangan desain selesai, maka
tahap selanjutnya akan diberikan kepada programer.
3. Penulisan Kode (Coding)
Tahap ini merupakan tahap proses yang paling lama memakan
waktu dan yang paling sulit, karena tahap ini berisi coding-coding yang
harus dikerjakan oleh posisi yang berkaitan, semua tidak akan berjalan
tanpa ada tahap coding. Tahap coding biasanya disebut dengan istilah
Programmer.
4. Pengujian Sistem (Testing)
Program rampung, kita harus test dulu ini, atau ibaratnya dicoba
dulu. Seperti mobil saat mau dijual pasti ada ujian sperti tes uji emisi, dan
entek-enteknya. Sistem website, mengapa sebuah sistem harus melewati
10
tahap pengujian ini tentu karena memastikan bahwa program yang telah
dibuat sesuai dengan apa yang telah dirancang serta memastikan agar tidak
ada error atau bug. Jika tahap pengujian tidak dilewati dan kita langsung
menyerahkan ke pelanggan, dan pada saat pelanggan mencoba sistem
tersebut, dan hasilnya error, sehingga kita kehilangan kepercayaan dari
pelanggan dalam menanggani sistem pelanggan. Sebuah sistem harus
melewati tahap pengujian untuk menghindari adanya error. Bagaimana
jika program yang diuji ternyata terjadi suatu error, maka kita lihat dulu
error nya dari sisi apa, apabila pada sisi sistem, maka program akan
dikembalikan pada tahap sebelumnya, yaitu Coding. Jika error terjadi pada
sisi desain yang terlihat berantakkan, maka akan diserahkan pada tahap
kedua yaitu Designing. Jika selesai, maka kita lakukan pengujian kembali,
jika ada error kembali kita balikkan kembali ke tahap selanjutnya,
kemudian jika selesai, kita lakukan pengujian kembali, begitu dan
seterusnya hingga program benar-benar lolos dari tahap pengujian sistem.
5. Pemeliharaan Web (Maintenance)
Web program telah berjalan dan akan akan digunakan oleh toko komputer,
namun tiba-tiba pada suatu hari sistem mengalami kerusakkan, maka
sistem web tersebut akan ditanggani oleh si developer atau programer.
Namun jika suatu hari pihak klien ingin menambah fitur ataupun fungsi
lain, maka proses tersebut akan dilakukan kembali sesuai dengan urutan
metode waterfall, namun perlu diingat secara profesional, jika ada
penambahan fitur diluar kesepakatan, kita berhak untuk mengambil
11
bayaran untuk penambahan modul tersebut. Harga tergantung kesepakatan
yang tertuang dalam surat perjanjian.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan secara keseluruhan diuraikan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, mamfaat penelitian, metode
penelitian, sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini tentang penelitian terkait, berisi dasar-dasar teori melandasi
penyusunan dan perancangan dalam pengembangan sistem yang akan
dibuat.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menguraikan tentang gambaran sistem, perancangan struktur
database, algoritma program dan perancangan output. Perancangan
sistem yang akan dibuat.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini akan dibahas tentang implementasi sistem dari rancangan
sistem yang telah dibuat, tujuan implementasi sistem, pemeliharaan
sistem juga pengujian dan analisis sistem.
BAB V : PENUTUP
12
Bab ini membahas tentang kesimpulan dari tugas akhir serta saran
untuk dilaksanakan lebih lanjut guna pengembangan penelitian skripsi
ini.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terkait
Berikut adalah penelitian-penelitian yang terkait yang penulis ambil dari
berbagai buku dan jurnal antara lain :
1. Penelitian yang telah dilakukan oleh Agus Saputra dengan judul Proyek 30
Juta : Website Toko Online Dengan Smarty PHP yaitu menanggani
masalah tentang bagaimana membangun sebuah web dengan metode
Smarty PHP, yang mana script untuk logika dipisahkan dengan script
layout, sehingga dalam membangun proyek akan dipermudah dalam
pergerjaan desain template dan fungsi-fungsi logika, yang mana jika
seandainya ada perubahan pada tampilan akan mudah dirubah tanpa harus
takut terjadi error pada script logika. Membangun sebuah web Toko
Online juga diterapkan bagaimana caranya membuat pengunjung tidak
jenuh dalam berkunjung web Toko Online dengan mudah yang dapat
diakses tanpa mengenal waktu dan tempat. Untuk pihak admin juga akan
mudah memanajemen template-template dalam menarik nuansa baru,
sebagai trik menarik perhatian pengunjung yang berkunjung. Web Toko
Online ini juga diterapkan bagaimana menggunakan komponen atau
library sehingga tampilan dan sistem lebih dinamis, dan juga dilengkapi
rating pengunjung, sehingga pihak admin akan mengetahui produk mana
yang paling laku, sehingga menjadi kategori Best Seller. (Agus Saputra,
2015).
14
2. Penelitian yang telah dilakukan oleh Lukmanul Hakim dengan judul
Rahasia Inti Master PHP dan MySQLi (improved) yaitu menanggani
masalah trik-trik terbaru pada pengembangan dari MySQL ke MySQLi,
setiap penulisan fungsi dibuat menjadi lebih mudah dan dibuat menjadi
singkat, dibahas pula bagaimana cara membuat sistem yang mudah di
manajemen dan trik membuat website menjadi lebih cepat aksesnya,
dibahas pula cara memgembangkan CMS (Content Management System)
sehingga membuat website lebih lengkap dan kompleks dari segi interface,
fungsi modul-modul CRUD (Create, Read, Update, Delete),
memanajemen isi menu, dalam penelitian ini membahas sebuah web
terkenal seperti detik.com. (Lukmanul Hakim, 2015).
3. Penelitian yang telah dilakukan oleh Rohi Abdulloh dengan judul Web
Programming Is Easy. Yang membahas bagaimana membuat fungsi-fungsi
CRUD (Create, Read, Update, Delete), membuat koneksi ke database
MySQL, teknik upload file, pembuatan paging halaman yang banyak,
pembuatan artikel di halaman awal Home, pembuatan bagaimana
memanajemen halaman pengunjung sampai konversi teknis penulisan
koneksi MySQLi. (Rohi Abdulloh, 2015).
15
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Definisi Sistem
Sistem adalah kumpulan dari sistem atau bagian atau komponen apapun
baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk dapat mencapai suatu tujuan tertentu. (Winarno,
2006).
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang
saling berhubungan, yang berinteraksi mencapai suatu tujuan. (romney &
steinbart, 2006)
Sistem terdapat elemen-elemen yang saling bekerja sama untuk mencapai
suatu tujuan, yaitu:
1. Tujuan Sistem
Merupakan tujuan akhir dibuatnya sistem tersebut. Tujuan ini biasa
juga tujuan suatu organisasi dalam memecahkan suatu permasalahan.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem adalah aturan-aturan yang membatasi sistem dalam
mencapai tujuan. Dapat berupa aturan organisasi, jangka waktu atau
jumlah biaya.
3. Kontrol Sistem
Kontrol adalah salah satu cara untuk mengawasi jalannya sistem. dapat
berupa pengawasan waktu pelaksanaan, pengawasan biaya dan
sebagainya.
4. Masukan (Input)
16
Semua data yang digunakan dalam sistem, diterima dari elemen
masukan, data dapat berupa jenis data, jumlah nilai dan sebagainya.
5. Proses
Elemen dari sistem yang mempunyai tugas memproses semua inputan
data yang kemudian menjadi informasi yang berguna bagi tujuan
sistem.
6. Keluaran (Output)
Merupakan hasil keluaran dari proses yang merupakan akhir dari
sistem. Dapat berupa diagram, data laporan, grafik dan sebagainya.
7. Umpan balik
Ini adalah evaluasi terhadap dibuatnya sistem tersebut bagaimana
pengaruhnya terhadap yang berkepentingan. Misalnya pengaruhnya
terhadap suatu organisasi yang menerapkan sistem tersebut.
2.2.2 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk
mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan
informasi. Kata lain sistem informasi adalah kesatuan elemen-elemen yang saling
berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk membentuk dan menciptakan
aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan
kontrol terhadap jalannya perusahaan.
17
2.2.3 Definisi Sistem Lelang
Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan cara
menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga lebih tinggi, dan
kemudian menjual barang kepada penawar harga tertinggi. Dalam teori ekonomi,
lelang mengacu pada beberapa mekanisme atau peraturan perdagangan dari pasar
modal.
Ada beberapa variasi dari bentuk dasar lelang, termasuk batas waktu,
minimum atau maksimum batas harga penawaran, dan peraturan khusus untuk
menentukan penawar yang menang dan harga. Peserta lelang mungkin atau
mungkin tidak mengetahui identitas atau tindakan dari peserta lain. Tergantung
pada lelang, penawar dimungkinkan hadir secara langsung atau melalui
perwakilannya, termasuk telepon dan internet. Penjual biasanya membayar komisi
kepada pelelang atau perusahaan lelang berdasarkan persentase harga penjualan
terakhir.
Adapun dalam Sistem Lelang memiliki aturan yaitu :
1. Melelang barang, penjual diwajibkan harus menjadi member, guna
menghindari adanya tindakkan yang merugikan seperti main-main atau
hanya iseng.
2. Sistem lelang memiliki selang waktu atau batas pelelangan seperti
mingguan, bulanan, dan apabila waktu yang ditentukan sudah berakhir,
sistem akan menutup pelelangan secara otomatis, dan pemenang akan
diketahui berdasarkan nilai tawaran tertinggi.
18
3. Barang yang dilelang disarankan barang bernilai dan barang antik, seperti
tanah, emas untuk jenis barang bernilai, sedangkan barang antik seperti
peninggalan sejarah, fosil barang purba dan juga barang yang sudah tersisa
satu dalam artian barang langka.
4. Penjual tidak menginginkan dilelang, maka lelang boleh dibekukan,
artinya barang ditunda, tapi jika penjual ingin melelang barang tersebut
maka dapat dilanjutkan.
5. Penjual telah merasa cukup, penjual dapat menutup pelelangan barang,
dan secara langsung ditentukan pemenangnya berdasarkan nilai tawaran
yang tertinggi, tanpa harus menuggu batas waktu berakhir.
6. Pelelangan barang, penjual berhak membatalkan, dan tidak dilanjutkan
lagi.
7. Pihak Admin berhak mendapatkan komisi sesuai kesepakatan.
8. Pihak Admin juga berhak menghapus member apabila terdapat tindakkan
diluar dari Sistem Lelang.
2.2.4 Pengembangan Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum
terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat
untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan
informasi keluaran kepada pemakai. (Sutabri, 2010).
Mengembangkan sistem informasi agar menjadi lebih baik dan efisien
perlu adanya tahapan-tahapan dalam pengembangan sistem, yaitu :
1. Tahapan Studi Kelayakan
19
Pada tahapan ini, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai
dilakukan. Identifikasi tidak didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang
dikehendaki oleh manajemen, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan pada
sistem yang sudah ada baik sistem manual maupun otomatis. Hasil dari tahapan
ini berupa daftar kebutuhan, perkiraan biaya untuk membuat sistem baru dan juga
solusi yang dikehendaki. Perkiraan biaya antara lain yang didasarkan oleh DBMS
(Data Base Manajemen Sistem) yang digunakan dan komputer yang dipakai.
2. Tahapan Rencana Pendahuluan
Tahapan rencana pendahuluan menetukan lingkup proyek atau sistem yang
akan ditangani. Hal ini digunakan untuk menentukan jadwal proyek. Adapun
lingkup sistem yang ditangani dijabarkan dalam bentuk DFD (Data Flow
Diagram).
3. Tahapan Analisis Sistem
Pada tahapan ini, analisis sistem (orang yang bertanggung jawab terhadap
pengembangan sistem secara menyeluruh) sering berdialog dengan pengguna
untuk memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan pengguna
biasanya dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil yang
didapatkan dipakai sebagai bahan untuk menyusun DFD (Data Flow Diagram)
untuk sistem baru.
4. Tahapan Perancangan Sistem
Dalam tahapan perancangan sistem terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Perancangan basis data
20
Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data
yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Penyusunan basis
data ini berlandasan kamus aliran data yang telah dibuat pada tahapan
sebelumnya.
b. Perancangan proses
Perancangan proses biasanya menghasilkan dokumentasi perancangan
dalam bentuk spesifikasi program dan bagan struktur sistem. Spesifikasi program
dipakai sebagai petunjuk bagi pemrograman agar dengan mudah dapat
menuangkan proses kedalam program. Bagan struktur sistem memperlihatkan
seluruh program dalam sistem baru dan hirarki kontrol terhadap program-program
tersebut.
5. Tahapan Implementasi Sistem
Tahapan ini mencangkup pengkodean program, pengujian program,
pemasangan program dan juga pelatihan kepada pengguna. Tahap ini berakhir
maka akan sampai pada tahapan penggunaan. Hal ini aplikasi dioperasikan oleh
pengguna untuk melakukan berbagai transaksi.
2.2.5 Definisi DFD
Data Flow Diagram adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan
aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari
input. DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan
pemodelan aliran informasi. Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan
kerja antar fungsi yang berhubungan satu lain dengan aliran dan penyimpanan
21
data. Alat bantu dalam perancangan suatu aplikasi, model ini hanya mampu
memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. (HM, 2005).
DFD mempunyai 4 simbol dalam masing-masing versi, diantaranya
menurut Gane/ Sarson serta Yourdon/ De Marco berikut daftarnya :
Tabel 2. 1 Simbol DFD
Gane/ Sarson Youdon/De
Marco
Nama Simbol Keterangan
Entitas Eksternal Digunakan untuk
pihak atau unit,
tapi diluar dari
sistem
Proses Digunakan untuk
proses dari setiap
inputan form
Aliran Data Aliran arah data
dari sumber-
sumber data
Data Store Penyimpanan data
atau tabel
2.2.6 Definisi Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan
dan hubungan antar proses beserta persyaratannya. Gambaran ini dinyatakan
dengan simbol dan dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses
tertentu. Hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart disebut juga diagram alir. Menggunakan flowchart akan
memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan
dalam analisis masalah. Flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk dapat
berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.
22
Pembuatan suatu flowchart tidak rumus atau patokan yang bersifat mutlak.
Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu
masalah dengan komputer. Flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara
suatu pemrogram dengan yang lainnya. Secara garis besar, setiap pengolahan
dalam flowchart terbagi atas tiga bagian utama, yaitu input, proses pengolahan
dan output, namun pada gambar dibawah ini adalah alur yang sudah dibentuk
untuk alur toko online sebagai berikut :
Gambar 2. 1 Flowchart Toko Online
23
Gambar Flowchart Toko Online diatas menjelaskan proses dari apikasi
toko online, langkah dimulai dari Start atau memulai kemudian memilih jenis dari
kategori sebuah produk lalu memilih produk jika iya memilih produk maka masuk
kedalam fungsi keranjang belanja namun jika tidak maka masuk dalam memilih
produk, checkout atau periksa kembali produk yang sudah dipilih dan melihat
harga per produk dan terakhir proses selesai.
Sedangkan Flowchart untuk sistem lelang seperti berikut :
Gambar 2. 2 Flowchart Sistem Lelang
Gambar Flowchart Sistem Lelang diatas menjelaskan sebelum melelang
suatu produk diharuskan harus mendaftar menjadi member dulu, dilanjutkan
memilih kategori produk kemudian dilanjutkan memasukan produk yang dilelang
24
dan juga masukkan jumlah kelipatan nilai dari suatu tawaran, dilanjutkan ke
tampilkan daftar pembeli atau penawar yang ikut menawar dan apabila tidak ada
penawar maka akan kembali lagi ke pilih kategori namun jika iya maka akan
langsung masuk ke closing atau penentuan pemenang.
2.2.7 Definisi PHP
PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan server-side
programmning, yaitu bahasa pemrograman yang di proses di sisi server. Fungsi
utama PHP dalam membangun website adalah untuk melakukan pengolahan data
pada database. Data website akan dimasukkan ke database, diedit, dihapus, dan
ditampilkan pada website yang diatur oleh PHP. Sifat server side scripting, maka
untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server, dan dalam penelitian ini
penulis menggunakan web server yang sudah terbentuk menjadi satu paket yaitu
XAMPP, yang mana dalam satu paket tersebut sudah tersedia Apache, MySQL,
PHP dan PERL. Sehingga tidak perlu harus menginstall satu persatu aplikasi
untuk membangun aplikasi PHP.
PHP juga dapat diintegrasikan dengan HTML, CSS, Javascript, Jquery,
Ajax. Namun pada umum nya PHP lebih banyak digunakan bersamaan dengan
file bertipe HTML.
2.2.8 Sejarah PHP (Hypertext Preprocessor)
Pada awalnya PHP merupakan kependekkan dari Personal Home Page
(situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
25
Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakan PHP/ FI.
Namun perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak
pemrogram yang tertarik untuk menggunakan PHP. Pada November 1997, dirilis
PHP/ FI 2.0. Pada rilis 2.0 ini interpreter PHP sudah mengimplementasikan dalam
program C. Kemuadian pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend
menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk
PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah
menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0, PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi
ini inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga
memasukkan model OOP (oriented object programming) kedalam PHP untuk
menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi
objek.
2.2.9 Kelebihan PHP
Kelebihan PHP antara lain :
1. Free (gratis), PHP bersifat Open Source, sehingga kita bebas
menggunakan PHP tanpa harus membayar.
26
2. Lintas Platform, PHP dapat dijalankan pada sistem operasi apapun, seperti
Linux, Windows, OpenBSD, FreeBSD, Mac OS, Solaris dll.
3. Support berbagai web server handal, sperti Apache, IIS (Windows),
Xitami, Lighttpd, OmniSecure, WebWeaver, Sambar Server, dll.
4. Mampu koneksi dengan berbagai database, baik yang gratisan maupun
seperti MySQL, Ms, SQL Server, Ms.Acces, Oracle, PostgreSQL,
Interbase, SQLite, dBAse, Informix, IBM DB2, Sybase, ODBC dll.
5. Memiliki tingkat akses paling cepat dari pemrogram web lainnya.
Berikut gambar hasil grafik survey dari W3Techs.com pada tahun 2015.
Gambar 2. 3 Grafik Survey W3Tech
2.2.10 Membuat Program PHP
Membuat program PHP kita harus untuk mengintall web server terlebih
dahulu. Pada bab sebelumnya sudah sebutkan namanya, dan kali ini penulis
menggunakan XAMPP. Aktifkan Apache yang ada di web server XAMPP lalu
aktifkan juga MySQL pada web server XAMPP, saat keduanya sudah diaktifkan
lalu akan kita buat kode programnya, penulis disini menggunakan Sublime Text
27
sebagai web editor dalam mengembangkan aplikasi web, namun dapat pula
menggunakan editor lain seperti Notepad ++, atau Adobe Dreamweaver CS6.
Menuliskan kode PHP biasanya terdapat kode sintaks awal pembuka dan
juga kode sintaks penutup, dan disini ada beberapa cara antara lain sebagai berikut
:
1. Cara pertama
<?php
..........
?>
2. Cara kedua
<?
..........
?>
3. Cara ketiga
<script language=”php”>
............
</script
4. Cara keempat
<%
............
%>
Dari beberapa cara penulisan kode sintaks diatas yang paling banyak
dipakai biasanya cara pertama, sedangkan untuk cara penulisan isi dari kode
sintaks PHP ada dua cara yaitu :
1. Embedded Script
<!doctype html>
<html>
<head>
<title>........</title>
</head>
<body>
<?php
28
echo”hello world”;
?>
</body>
</html>
2. Non Embedded Script
<?php
echo”<html>”;
echo”<head>”;
echo”<title>......</title>”;
echo”</head>”;
echo”<body>”;
echo”<p>hello world</p>”;
echo”</body>”;
echo”</html>”;
?>
Dua cara penulisan isi kode sintaks terdapat perbedaan, yaitu untuk cara
Non Embedded Script sintaks HTML diletakkan didalam kode sintaks PHP,
sedangkan cara Embedded Script penuliasn sintaks PHP diletakkan diantara kode
<body>...</body> yang merupakan bagian dari penulisan HTML. Jadi cara mana
yang akan dipakai tergantung pemakai, untuk penulis lebih sering memakai cara
Embedded Script, karena cara tersebut lebih familiar.
Kemudian untuk sintaks menampilkan dari hasil penulisan kode sintaks
PHP ada dua cara yaitu :
1. Cara echo
<?php
echo”hello world”;
?>
2. Cara print
<?php
print”hello world”;
?>
29
Penulisan kode PHP, biasanya terdapat komentar yang berfungsi untuk
menjelaskan fungsi-fungsi dari PHP agar apabila jika sewaktu-waktu lupa maksud
dari fungsi PHP mudah dipahami kembali, untuk lebih jelasnya ada dua cara yang
gunanya berbeda namun tetap berguna yaitu :
1. Apabila komentar yang dibuat lebih dari satu baris
/*................*/
2. Apabila komentar hanya satu baris
//...................
Sebagai contoh seperti berikut dibawah ini :
<?php
//ini cara jika komentar hanya satu baris saja
/*ini cara jika komentar lebih dari satu baris maka
Harus ditulis sperti ini*/
?>
Meletakkan file yang berekstensi PHP biasanya diletakkan pada directory
C://xampp/htdoc/hello_world.php, yang mana XAMPP sebagai web server nya,
maka harus diletakkan disitu, apabila tidak diletakkan dalam directory yang
penulis sebutkan, maka akan terjadi error saat ditampilkan dalam browser seperti
Mozilla, Safari, Chrome dll.
Gambar 2. 4 Lambang PHP
30
2.2.11 Definisi MySQL
MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS (database management system)
yang sudah banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web. Contoh DBMS
lainnya seperti PostgreSQL, SQL Server, Ms.Acces dari Microsoft, DB2 dari
IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, Foxpro dll. MySQL juga merupakan suatu
database dan MySQL juga merupakan database yang sangat cocok untuk PHP.
Database berfungsi sebagai tempat atau wadah menyimpan dan juga
mengklasifikasikan secara profesional. MySQL bekerja menggunakan SQL
(Structure Query Language). Yang mana diartikan sebagai standar penggunaan
database di dunia untuk pengolahan data. MySQL jenis RDBMS (Relational
Database Management System), sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak
mengenal istilah sperti tabel, baris, dan kolom digunakan dalam perintah-perintah
di MySQL. DBMS juga menawarkan beberapa kemampuan yang terintegrasi
seperti :
1. Membuat data, menampil data, mengubah data, menghapus data yang
mana sering dikenal dengan istilah CRUD (Create, Read, Update, Delete).
2. Pada beberapa DBMS pengelolaannya berbasis windows (berbentuk
jendela-jendela) sehingga lebih mudah digunakan.
3. Tidak semua orang bisa mengakses basis data yang ada sehingga
memberikan keamanan bagi data.
4. Kemampuan berkomunikasi dengan program aplikasi yang lain. Misalnya
dimungkinkan untuk mengakses basis data MySQL menggunakan aplikasi
yang dibuat menggunakan PHP.
31
5. Kemampuan pengaksesan melalui komunikasi antar komputer (client
server).
2.2.12 Kelebihan Dari MySQL
Berikut kelebihan yang dimiliki MySQL yaitu :
1. Open Source/ gratis, selalu di-update
2. Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan
standar bahasa dunia dalam pengolahan data.
3. Super performance dan reliable, tidak bisa diragukan, proses databasenya
sangat cepat dan stabil.
4. Sangat mudah dipelajari.
5. Memiliki dukungan support (group) pengguna MySQL.
6. Mampu lintas platform, dapat berjalan di berbagai sistem operasi.
7. Multiuser, dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik.
Gambar 2. 5 Lambang MySQL
32
2.3 Kerangka Pemikiran
Gambar 2. 6 Kerangka Pemikiran
Gambar diatas menjelaskan langkah-langkah dari suatu kerangka
pemikiran yang pertama melihat permasalahan nya dilanjutkan merancang
kontruksi dari flowchart, DFD, PHP, MySQL dan juga dilakukan implementasi,
pengujian melalui Black Box dan White Box hingga tahap hasil sebagai akhir dari
proses kerangka pemikiran.
33
2.4 Pengertian Dan Pengenalan Singkat Aplikasi Toko Online Sistem
Lelang
Aplikasi Toko Online adalah usaha PT.Growing Smart Center yang
menjualkan beraneka ragam produk dengan berbagai merk, dan juga ada pihak
ketiga juga yang bekerja sama dalam memasarkan produk mereka juga, selain itu
untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat Aplikasi Toko Online juga melayani
pelelangan barang atau produk, namun produk yang dilelang bukanlah produk
biasa, melainkan produk bernilai dan barang antik , barang bernilai seperti rumah,
tanah, emas, sedangkan barang antik seperti barang artefak kuno, pusaka, barang
langka, mengapa penulis menyebut barang bernilai dan barang antik, karena
barang bernilai adalah barang yang semakin tahun semakin tinggi sehingga dapat
dijadikan asset dalam berbisnis dan barang antik adalah barang yang sifatnya
langka yang sudah berusia lama, oleh karena itu dinamakan Aplikasi Toko Online
Sistem Lelang, karena dalam website ini tidak hanya produk biasa saja yang
dijual, namun barang bernilai dan barang antik juga bisa dijual selama ada
kesepakatan antar kedua pihak.
Saat ini Toko Online semakin banyak dan semakin populer, dikarenakan
dari segi biaya murah tanpa perlu harus memiliki tempat, dan tanpa harus
ditunggu sistem Toko Online tetap berjalan tanpa mengenal batas waktu kapan
pun dan dimana pun. Karena banyaknya saat ini persaingan usaha seperti Toko
Online Fashion, Toko Online Handphone, Toko Online Penjualan Tiket, hingga
akhirnya penulis mengembangkan menjadi Aplikasi Toko Online Sistem Lelang.
34
2.5 Visi dan Misi
Adapun visi dan misi dari Aplikasi Toko Online Sistem Lelang adalah
sebagai berikut :
2.5.1 Visi
1. Menjadikan Aplikasi Toko Online Sistem Lelang sebagai toko penjualan
produk yang maju dengan ditambahkan dapat melelang barang yang
bernilai sebagai daya tarik tersendiri dari web lain dan unik.
2. Mengenalkan berbagai macam aneka produk dari produk lama sampai
produk terbaru.
2.5.2 Misi
1. Memberikan pelayanan terhadap pelanggan atau masyarakat.
2. Memperluas pemasaran penjualan produk Aplikasi Toko Online Sistem
Lelang.
35
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Pengembangan Aplikasi Toko Online Sistem Lelang ini, ada tiga sistem
yang berjalan yaitu Admin, Member User Pelelang dan Member User Penawar,
dan untuk Member User Penawar bisa lebih dari satu yang mendaftar sebagai
member, berikut peranan dari sistem berjalan yaitu :
1. Admin
Admin disini bertugas memanajemen kategori produk yang dilelang,
admin bertugas memanajemen konfigurasi situs dari sistem lelang seperti
mengatur berapa banyak tabel yang bisa ditampilkan secara default, berapa
banyak item dari produk yang boleh tampil, berapa banyak huruf yang
boleh diinput dalam password terutama pada member dan admin, admin
juga bertugas memanajemen berapa lama produk dari yang dilelang tampil
dalam sistem lelang, admin juga bertugas menggelola nama email admin,
mengatur sistem apabila barang yang dilelang tidak ada penawar satupun
dari selang waktu yang diatur member user pelelang maka akan
dibekukan, dan admin juga mengatur apabila barang sudah terpenuhi dari
berapa banyak penawar dengan waktu yang telah ditentukan oleh si
pelelang atau member user pelelang dan member user penawar maka akan
di tutup, admin juga bertugas memanajemen laporan dari data penawar,
jumlah member, kategori produk.
36
2. Member User Pelelang
Member User Pelelang disini bertugas seperti menginputkan data produk
yang dilelang dengan nama barang, harga awal dilelang, deskripsi dari
barang yang dilelang, lama waktu dilelang, namun sebelumnya pelelang
harus menjadi member dulu dengan cara mengisi form daftar member,
dengan begitu maka akan bisa melelangkan produk.
3. Member User Penawar
Member User Penawar disini bertugas seperti menginputkan harga
tawaran pertama kepada si pelelang, sama seperti member user pelelang
disini juga harus mendaftar menjadi member dulu agar bisa melakukan
penawaran pertama.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem merupakan tahap pengumpulan data-data yang
diperlukan untuk digunakan sebagai dasar pengembangan sistem lelang. Analisis
kebutuhan yang digunakan berupa : studi lapangan (observasi), pengumpulan
sumber-sumber materi (studi pustaka), wawancara dari berbagai sumber yang
berkaitan. Adapun usulan sistem yang berkembang adalah sebagai berikut :
1. Sistem Lelang mampu melakukan menggumpulkan data-data dari penawar
yang sudah menjadi member.
2. Sistem mampu mendata harga penawaran tertinggi, berdasarkan nilai
harga yang ditawarkan dari penawar.
37
3. Sistem mampu memberikan keputusan pemenang dalam pelelangan
barang.
3.3 Perancangan Model Dari Sistem
3.3.1 Diagram Konteks
Gambar 3. 1 Diagram Kontek
Gambar diatas menjelaskan sebuah sistem yang memiliki 3 entitas yaitu
Admin, Penjual, Pembeli dimana setiap entitas dapat memanajemen setiap fungsi-
fungsi yang terdapat dari setiap entitas, admin memiliki hak akses dalam
mengontrol antara penjual dan pembeli dalam memanajemen member, data
produk, lapoaran dsb.
38
Sedangkan penjual dan pembeli hanya dapat melakukan penawaran dan
pemesanan hingga ke pembelian dari suatu barang yang akan dilelang.
3.3.2 DFD Level 0
Gambar 3. 2 DFD Level 0
39
Gambar DFD Level 0 diatas merupakan gabungan dari 3 entitas yang
menjelaskan suatu inputan-inputan dari setiap fungsi form, form inputan dari
entitas admin, penjual, pembeli.
Gambar 3. 3 DFD Level 1 Proses 1 Penawar
Gambar diatas menjelaskan entitas penjual dapat melakukan inputan harga
penawaran kemudian ditampilkan, apabila terdapat keliruan penjual juga dapat
mengedit inputan tersebut dan apabila penjual merasa tidak ingin masuk ke dalam
database, penjual dapat menghapusnya, data hasil inputan akan tersimpan
kedalam database dengan tabel bernama Tabel_Bids.
Gambar 3. 4 DFD Level 1 Proses 2 Pesan
Gambar diatas menjelaskan entitas penjual dapat melakukan inputan pesan
kemudian ditampilkan, apabila terdapat keliruan penjual juga dapat mengedit
40
inputan tersebut dan apabila penjual merasa tidak ingin masuk ke dalam database,
penjual dapat menghapusnya, data hasil inputan akan tersimpan kedalam database
dengan tabel bernama Tabel_Messages.
Gambar 3. 5 DFD Level 1 Proses 3 Member
Gambar diatas menjelaskan entitas penjual dapat melakukan inputan data
member kemudian ditampilkan, apabila terdapat keliruan penjual juga dapat
mengedit inputan tersebut dan apabila penjual merasa tidak ingin masuk ke dalam
database, penjual dapat menghapusnya, data hasil inputan akan tersimpan
kedalam database dengan tabel bernama Tabel_Member.
Gambar 3. 6 DFD Level 2 Proses 1 Tawaran
41
Gambar diatas menjelaskan entitas pembeli dapat melakukan inputan
harga tawaran kemudian ditampilkan, apabila terdapat keliruan pembeli juga
dapat mengedit inputan tersebut dan apabila pembeli merasa tidak ingin masuk ke
dalam database, pembeli dapat menghapusnya, data hasil inputan akan tersimpan
kedalam database dengan tabel bernama Tabel_Bids.
Gambar 3. 7 DFD Level 2 Proses 2 Pesan
Gambar diatas menjelaskan entitas pembeli dapat melakukan inputan
pesan kemudian ditampilkan, apabila terdapat keliruan pembeli juga dapat
mengedit inputan tersebut dan apabila pembeli merasa tidak ingin masuk ke
dalam database, penjual dapat menghapusnya, data hasil inputan akan tersimpan
kedalam database dengan tabel bernama Tabel_Messages.
42
Gambar 3. 8 DFD Level 2 Proses 3 Member
Gambar diatas merupakan fungsi dari entitas pembeli dapat menginputkan
data member kemudian ditampilkan dan apabila terdapat kekeliruan pembeli dapat
mengedit atau menghapusnya, data akan tersimpan kedalam database dengan
nama Tabel_Member.
3.4 Perancangan Database
Aplikasi yang akan dibangun memiliki database yang terdiri dari beberapa
tabel, antara lain sebagai berikut :
1. Tabel Admin
Tabel 3. 1 Tabel Admin
No Field Type Width Keterangan
1 Id_admin Integer 20 Primary Key
2 Admin_name Varchar 256 -
3 pwd Varchar 256 -
43
2. Tabel Penawaran/Bids
Tabel 3. 2 Tabel Bids
No Field Type Width Keterangan
1 Id_bid Integer 20 -
2 Pid Integer 20 Foreign Key
3 Amount Decimal 10,2 Foreign Key
4 Uid Integer 20 Primary Key
5 Date_submitted Datetime
6 Notify_me Varchar 256 -
3. Tabel Kategori
Tabel 3. 3 Tabel Kategori
No Field Type Width Keterangan
1 Id_kategori Integer 20 -
2 Kategori_name Varchar 256 -
3 Pid Integer 20 Primary Key
4 Clicks Integer 20 -
5 Order_index Integer 20 -
4. Tabel Kontak
Tabel 3. 4 Tabel Kontak
No Field Type Width Keterangan
44
1 Id_contact Integer 20 Primary Key
2 Uid Integer 20 Foreign key
3 Contact_user Integer 20 -
5. Tabel Member
Tabel 3. 5 Tabel Member
No Field Type Width Keterangan
1 Id_member integer 20 Primary Key
2 C_name vachar 256 -
3 Add1 varchar 256 -
4 Add2 varchar 256 -
5 city Varchar 256 -
6 state varchar 256 -
7 zip varchar 50 -
8 country varchar 256 -
9 Home_phone varchar 50 -
10 email Varchar 256 -
11 username Varchar 256 -
12 pwd Varchar 256 -
13 fname Varchar 256 -
14 iname Varchar 256 -
15 Work_phone Varchar 50 -
45
16 Logo_url Varchar 256 -
17 Store_title Varchar 256 -
18 Store_desc text -
6. Tabel Produk
Tabel 3. 6 Tabel Produk
No Field Type Width Keterangan
1 Id_produk Integer 20 Primary
2 Uid Integer 20 Foreign key
3 Product_name Varchar 255 -
4 Cid Integer 20 -
5 Aucid Integer 20 -
6 Auction_period Varchar 255 -
7 Featured Varchar 10 -
8 Approved Varchar 10 -
9 Tmpdate Datetime -
10 Date_submitted Datetime -
11 Date_closed Datetime -
12 Product_desc Text -
13 Quantity Integer 20 Foreign key
14 Location Varchar 255 -
15 Bid_inc Decimal 10,2 -
46
16 Min_bid Decimal 10,2 -
17 No_of_views Integer 20 -
18 Ship_cost Decimal 10,2 -
19 Who_pay_sc Varchar 255 -
20 Status Varchar 255 -
21 Winner Varchar 255 -
22 Bold Varchar 10 -
23 Highlight Varchar 10 -
24 Purchased_images Int 10 -
25 Fp_featured Varchar 10 -
26 Gallery_featured Varchar 10 -
27 Auto_list Int 11 -
28 Done Int 11 -
29 Paypal_id Varchar 255 -
30 Counter_id Integer 255 -
31 Reserve_price Decimal 10,2 -
32 Buy_price Decimal 10,2 -
7. Tabel Purchased
Tabel 3. 7 Tabel Purchased
No Field Type Width Keterangan
1 Id_purchased Integer 20 -
47
2 Pid Integer 20 Foreign key
3 Uid Integer 20 Foreign key
4 Quantity Integer 20 Primary key
5 Date_submitted Datetime -
6 Email Varchar 255 -
8. Tabel Plans
Tabel 3. 8 Tabel Plans
No Field Type Width Keterangan
1 Id_plans Integer 20 Primary key
2 Credits Integer 20 -
3 Price Integer 20 -
9. Tabel Pesan/Messages
Tabel 3. 9 Tabel Messages
No Field Type Width Keterangan
1 Id_messages Integer 20 Primary key
2 Fid Integer 20 -
3 Tid Integer 20 -
4 Subject Text -
5 Message Text -
6 Tempdate Datetime -
7 Onstamp Datetime -
48
8 Msg_read Varchar 10 -
9 F_del Varchar 10 -
10 T_del Varchar 10 -
10. Tabel Transaksi
Tabel 3. 10 Tabel Transaksi
No Field Type Width Keterangan
1 Id_transaksi Integer 20 -
2 Uid Integer 20 Foreign key
3 Amount Decimal 10,2 Primary key
4 Date_submitted Datetime -
5 Description Text -
11. Tabel Banner
Tabel 3. 11 Tabel Banner
No Field Type Width Keterangan
1 Id_banner Integer 20 Primary key
2 Img_url Varchar 255 -
3 Banner_link Varchar 255 -
4 Width Int 11 -
5 height Int 11 -
49
12. Tabel Rating
Tabel 3. 12 Tabel Rating
No Field Type Width Keterangan
1 Id_rating Integer 20 Primary key
2 Sid Integer 20 -
3 Rating Int 11 -
4 Ip Varchar 255 -
3.5 Relasi Tabel
Gambar 3. 9 Relasi Tabel
Relasi Tabel diatas menjelaskan apa-apa saja isi dari tabel-tabel yang ada
dalam database dan dalam setiap tabel selalu ada primary key, tanda panah satu
dinamakan foreign key sebagai penghubung ke tabel lain yang memiliki nama
field yang sama sehingga cukup sekali input maka field yang memiliki nama yang
sama tidak akan terulang dua kali.
50
3.6 Rancangan Tampilan
1. Tampilan home user
Gambar 3. 10 Tampilan Home User
Tampilan Home User diatas merupakan halaman utama saat user pertama
kali membuka website namun user tidak bisa menambahkan produk atau
memberikan tawaran, user harus mendaftar menjadi member terlebih dahulu.
51
2. member
Gambar 3. 11 Tampilan Halaman Member
Tampilan Halaman Member merupakan halaman saat user ingin masuk
maka user harus login dengan memasukkan username dan password terlebih
dahulu.
3. Daftar Member
Gambar 3. 12 Tampilan Halaman Daftar Member
52
Halaman Daftar Member diatas merupakan langkah awal user sebelum
menjadi member, user diharuskan mendaftar terlebih dahulu jika user sudah
mendaftar maka user saat ingin login user hanya perlu memasukkan username dan
password saja.
4. Halaman utama member sesudah login
Gambar 3. 13 Tampilan Utama Member sesudah Login
Tampilan Utama Member diatas merupakan halaman yang jika user sudah
mengisikan username dan password maka akan masuk kehalaman utama user dan
disini user sudah bisa menaruh produk sampai memberikan tawaran kepada
penawar.
53
5. Halaman tambah produk yang dilelang
Gambar 3. 14 Halaman Tambah Produk yang Dilelang
Halaman Tambah Produk Yang Dilelang diatas merupakan halaman yang
berisikan inputan form seperti nama produk, kategori, lokasi user dan jumlah
produk yang dilelang, ditambah lagi nilai tawaran pertama dan juamlah batas nilai
tertinggi yang ditawarkan.
54
6. Halaman ubah your profile
Gambar 3. 15 Halaman Ubah Profile
Gambar diatas menjelaskan mengubah halaman profile dari pengguna,
mengubah nama, alamat, kota, kode pos, telephone rumah dan password beserta
komfirmasi password.
7. Halaman edit jualan anda
Gambar 3. 16 Halaman Edit Jualan
55
Gambar diatas berfungsi untuk mengubah data yang dijual mulai dari logo,
title dan keterangan informasi dari suatu produk.
8. Halaman yang dilelang dan masukan nilai tertinggi
Gambar 3. 17 Halaman yang Dilelang dan Masukan Nilai Tertinggi
Gambar diatas menjelaskan inputan dari form lelang yang dimulai dari
inputan harga awal, jumlah barang yang dilelang, lokasi tempat, status, gambar
produk yang dilelang, keterangan produk yang dilelang dan jumlah nilai harga
penawaran pertama beserta kelipatan harga lelang.
56
9. Halaman daftar nama-nama peserta menawar harga tertinggi
Gambar 3. 18 Halaman Daftar Nama Peserta Menawar Harga Tertinggi
Gambar diatas menjelaskan data-data dari nama peserta penawar lelang
yang sudah menjadi member, nilai tawaran tertinggi sampai dengan tanggal para
penawar, jumlah nilai tawaran yang diberikan dari para penawar.
10. Halaman data pemenang lelang
Gambar 3. 19 Halaman Data Pemenang Lelang
57
Gambar diatas menerangkan hasil pemenang dalam lelang sesudah di
tutup masa pelelangan dan diketahui siapa nama pemenang lelang nya.
11. Login admin
Gambar 3. 20 Halaman Login Admin
Gambar diatas adalah halaman login untuk admin saat pertama kali admin
membuka website lelang.
12. Halaman utama admin
Gambar 3. 21 Halaman Utama Admin
58
Gambar diatas merupakan halaman utama admin sesudah login maka akan
masuk ke halaman utama admin, gambar diatas terdapat cari pendaftar, statistik
pengunjung yang sering berkunjung, admin setting, manajemen kategori,
memanajemen nama-nama member, daftar produk, pesan.
13. Halaman Configure Situs
Gambar 3. 22 Halaman Configure Situs
Gambar diatas merupakan halaman konfigurasi situs dari lelang, berfungsi
untuk mengatur jumlah data halaman, jumlah gambar yang boleh diinputkan,
jumlah maksimun panjang nama member, jumlah lama batas tempo lelang, nama
website.
59
14. Halaman change password
Gambar 3. 23 Halaman Change Password
Gambar diatas menjelaskan mengubah password yang terdiri dari inputan
form password lama, password baru dan password komfirmasi.
15. Halaman configure email
Gambar 3. 24 Halaman Configure E-mail
Gambar diatas menjelaskan halaman mengatur nama e-mail yang dipakai
admin saat ini.
60
16. Halaman memanajemen kategori
Gambar 3. 25 Halaman Memanajemen Kategori
Gambar diatas menjelaskan halaman untuk memanajemen kategori
produk, menambahkan kategori produk baru lagi.
17. Halaman tambah kategori
Gambar 3. 26 Halaman Tambah Kategori
61
Gambar diatas adalah tampilan halaman awal saat menambah kategori
yang terdiri dari inputan form nama ketegori dan induk kategori.
18. Halaman manajemen members
Gambar 3. 27 Halaman Memanajemen Member
Gambar diatas merupakan halaman memanajemen member yang dimulai
dari inputan form katakunci, jumlah member yang diperbolehkan dan keterangan
dari data-data para member yang mengikuti penawaran lelang.
62
19. Halaman tambah member baru
Gambar 3. 28 Halaman Tambah Member Baru
Gambar diatas adalah tampilan halaman awal saat menambah member
baru yang terdiri dari inputan form username, e-mail, nama lengkap, alamat, kota,
kode pos, negara, telephone, password dan komfirmasi password.
20. Halaman billing transaksi
Gambar 3. 29 Halaman Billing Transaksi
63
Gambar diatas merupakan halaman billing transaksi member yang
mengatur berapa jumlah transaksi yang harus dibayar dan tanggal dibayar.
21. Halaman buat transaksi
Gambar 3. 30 Halaman Buat Transaksi
Gambar diatas menjelaskan halaman form transaksi terdiri dari inputan
form username, jumlah harga, keterangan transaksi.
22. Halaman manajemen daftar produk yang sudah dilelang
Gambar 3. 31 Halaman Memanajemen Daftar Produk yang sudah Dilelang
64
Gambar diatas menjelaskan memanajemen daftar produk yang sudah
dilelang, terdiri dari inputan form kata kunci, type, daftar produk yang sudah di
setujui.
23. Halaman manajemen daftar produk yang sudah diclosing
Gambar 3. 32 Halaman Memanajemen Daftar yang sudah Closing
Gambar diatas menjelaskan memanajemen daftar produk yang sudah
diclosing atau ditutup masa penawaran nya, terdiri dari inputan form kata kunci,
type, daftar produk yang sudah di setujui.
24. Halaman tampil semua message
Gambar 3. 33 Halaman Tampil Semua Message
Gambar diatas merupakan halaman untuk menampilkan semua pesan-
pesan dari member.
65
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Spesifikasi Sistem
1) Spesifikasi Perangkat Keras
Adapun perangkat keras yang digunakan untuk mendukung pembuatan
aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Laptop Acer dengan processor intel core i3-2348M (2,3GHz, 3MB L3
cache).
2. RAM 4 GB tipe DDR3 memory.
3. Harddisk 500GB.
4. Mouse, Keyboard dan Printer Canon tipe L300.
5. Networking Internet 100/1000 mbps.
6. Displays LCD 14 inch.
7. Audio Realtek High Definition Audio.
8. I/O Port 6 x USB 2.0 serial, Paralel, Estate, WLAN.
9. Modem HUAWEI tipe E153.
2) Spesifikasi Perangkat Lunak
Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pembuatan
aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi : Windows 7 Pro.
2. Software Pemrograman : Adobe Dreamweaver CS6, Sublime Text.
3. Software Grafis : Adobe Photosop CS3, CorelDraw X3.
4. Software Basis Data : XAMPP, MySQL, Apache.
66
5. Microsoft Office 2010 edition.
6. Browser Mozilla Firefox, Google Chroom, Internet Explorel.
4.2 Struktur Menu Program
Adapaun desain menu aplikasi untuk Aplikasi Toko Online Sistem Lelang
adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 1 Desain Arsitektur Menu
Gambar diatas menjelaskan struktur susunan fungsi-fungsi dari menu
Aplikasi Toko Online Sistem Lelang yang terdiri dari menu beranda, daftar, login,
jual barang, pasang iklan, pencarian, kategori produk.
67
4.3 Tampilan Antarmuka
1. Tampilan home user
Gambar 4. 2 Tampilan Home User
Tampilan Home User diatas merupakan halaman utama saat user pertama
kali membuka website namun user tidak bisa menambahkan produk atau
memberikan tawaran, user harus mendaftar menjadi member terlebih dahulu.
2. Login member
Gambar 4. 3 Tampilan Login Member
68
Tampilan Halaman Member merupakan halaman saat user ingin masuk
maka user harus login dengan memasukkan username dan password terlebih
dahulu.
3. Daftar member
Gambar 4. 4 Daftar Member
Halaman Daftar Member diatas merupakan langkah awal user sebelum
menjadi member, user diharuskan mendaftar terlebih dahulu jika user sudah
mendaftar maka user saat ingin login user hanya perlu memasukkan username dan
password saja.
69
4. Halaman utama member sesudah login
Gambar 4. 5 Halaman Utama Member sesudah Login
Tampilan Utama Member diatas merupakan halaman yang jika user sudah
mengisikan username dan password maka akan masuk kehalaman utama user dan
disini user sudah bisa menaruh produk sampai memberikan tawaran kepada
penawar.
5. Halaman tambah produk yang dilelang
Gambar 4. 6 Halaman Tambah Produk yang Dilelang
70
Halaman Tambah Produk Yang Dilelang diatas merupakan halaman yang
berisikan inputan form seperti nama produk, kategori, lokasi user dan jumlah
produk yang dilelang, ditambah lagi nilai tawaran pertama dan juamlah batas nilai
tertinggi yang ditawarkan.
6. Halaman ubah your profile
Gambar 4. 7 Halaman Ubah Profile
Gambar diatas menjelaskan mengubah halaman profile dari pengguna,
mengubah nama, alamat, kota, kode pos, telephone rumah dan password beserta
komfirmasi password.
71
7. Halaman edit jualan anda
Gambar 4. 8 Halaman Edit Jualan
Gambar diatas berfungsi untuk mengubah data yang dijual mulai dari logo,
title dan keterangan informasi dari suatu produk.
8. Halaman yang dilelang dan masukkan nilai tertinggi
Gambar 4. 9 Halaman yang Dilelang dan Masukan Nilai Tertinggi
Gambar diatas menjelaskan inputan dari form lelang yang dimulai dari
inputan harga awal, jumlah barang yang dilelang, lokasi tempat, status, gambar
72
produk yang dilelang, keterangan produk yang dilelang dan jumlah nilai harga
penawaran pertama beserta kelipatan harga lelang.
9. Halaman daftar nama-nama peserta menawar harga tertinggi
Gambar 4. 10 Halaman Daftar Nama Peserta Menawar Harga Tertinggi
Gambar diatas menjelaskan data-data dari nama peserta penawar lelang
yang sudah menjadi member, nilai tawaran tertinggi sampai dengan tanggal para
penawar, jumlah nilai tawaran yang diberikan dari para penawar.
73
10. Halaman data pemenang lelang
Gambar 4. 11 Halaman Data Pemenang Lelang
Gambar diatas menerangkan hasil pemenang dalam lelang sesudah di
tutup masa pelelangan dan diketahui siapa nama pemenang lelang nya.
11. Login admin
Gambar 4. 12 Login Admin
Gambar diatas adalah halaman login untuk admin saat pertama kali admin
membuka website lelang.
74
12. Halaman utama admin
Gambar 4. 13 Halaman Utama Admin
Gambar diatas merupakan halaman utama admin sesudah login maka akan
masuk ke halaman utama admin, gambar diatas terdapat cari pendaftar, statistik
pengunjung yang sering berkunjung, admin setting, manajemen kategori,
memanajemen nama-nama member, daftar produk, pesan.
13. Halaman configure situs
Gambar 4. 14 Halaman Configure Situs
Gambar diatas merupakan halaman konfigurasi situs dari lelang, berfungsi
untuk mengatur jumlah data halaman, jumlah gambar yang boleh diinputkan,
75
jumlah maksimun panjang nama member, jumlah lama batas tempo lelang, nama
website.
14. Halaman change password
Gambar 4. 15 Halaman Change Password
Gambar diatas menjelaskan mengubah password yang terdiri dari inputan
form password lama, password baru dan password komfirmasi.
15. Halaman configure email
Gambar 4. 16 Halaman Configure E-mail
Gambar diatas menjelaskan halaman mengatur nama e-mail yang dipakai
admin saat ini.
76
16. Halaman memanajemen kategori
Gambar 4. 17 Halaman Memanajemen Kategori
Gambar diatas menjelaskan halaman untuk memanajemen kategori
produk, menambahkan kategori produk baru lagi.
17. Halaman tambah kategori
Gambar 4. 18 Halaman Tambah Kategori
Gambar diatas adalah tampilan halaman awal saat menambah kategori
yang terdiri dari inputan form nama ketegori dan induk kategori.
77
18. Halaman memanajemen members
Gambar 4. 19 Halaman Memanajemen Member
Gambar diatas merupakan halaman memanajemen member yang dimulai
dari inputan form katakunci, jumlah member yang diperbolehkan dan keterangan
dari data-data para member yang mengikuti penawaran lelang.
19. Halaman tambah member baru
Gambar 4. 20 Halaman Tambah Member Baru
Gambar diatas adalah tampilan halaman awal saat menambah member
baru yang terdiri dari inputan form username, e-mail, nama lengkap, alamat, kota,
kode pos, negara, telephone, password dan komfirmasi password.
78
20. Halaman billing transaksi
Gambar 4. 21 Halaman Billing Transaksi
Gambar diatas merupakan halaman billing transaksi member yang
mengatur berapa jumlah transaksi yang harus dibayar dan tanggal dibayar.
21. Halaman buat transaksi
Gambar 4. 22 Halaman Buat Transaksi
Gambar diatas menjelaskan halaman form transaksi terdiri dari inputan
form username, jumlah harga, keterangan transaksi.
79
22. Halaman manajemen daftar produk yang sudah dilelang
Gambar 4. 23 Halaman Memanajemen Daftar Produk yang sudah Dilelang
Gambar diatas menjelaskan memanajemen daftar produk yang sudah
dilelang, terdiri dari inputan form kata kunci, type, daftar produk yang sudah di
setujui.
23. Halaman manajemen daftar produk yang sudah diclosing
Gambar 4. 24 Halaman Memanajemen Daftar Produk yang sudah Closing
Gambar diatas menjelaskan memanajemen daftar produk yang sudah
diclosing atau ditutup masa penawaran nya, terdiri dari inputan form kata kunci,
type, daftar produk yang sudah di setujui.
80
24. Halaman tampil semua message
Gambar 4. 25 Halaman Tampil Semua Message
Gambar diatas merupakan halaman untuk menampilkan semua pesan-
pesan dari member.
81
4.4 Pengujian Sistem
Metode yang digunakan dalam pengujian sistem lelang ini adalah dengan
menggunakan metode pengujian black box.
4.4.1 Rencana Pengujian
Adapun yang akan diuji melalui metode pengujian black box adalah
sebagai berikut :
Tabel 4. 1 Tabel Pengujian Black Box Testing
Fitur Pengujian Deskripsi
Halaman Login Verifikasi login dengan memasukkan
username dan password
Halaman Input Data Input data, tambah data, klik button
Simpan, klik button Reset, klik button
Batal
Halaman Edit Data Edit data, klik button Simpan, klik
button Reset, klik button Batal
Halaman Memanajemen Penawaran Tampil penawar, nama member
4.4.2 Kasus Dan Hasil Pengujian
Tabel 4. 2 Tabel Kasus dan Hasil Pengujian
Input Proses Output Hasil
Username dan
password
Pengecekkan data
login benar
Masuk ke halaman
utama
Diterima
Username dan Pengecekkan data Tampil pesan Diterima
82
password login salah kesalahan
Tambah data
barang yang
ditawarkan
Proses data
tawaran barang
dilelang
Form tambah data
ditawarkan dengan
nilai yang
ditentukan, reset
dan batal aktif
berfungsi baik
Diterima
Input data tawaran
produk dengan
nilai bid atau
jumlah batas
kelipatan nilai dari
maksimun tawaran
Proses
penginputan data
tawaran dan data
tersimpan dalam
database
Semua inputan
data harus diisi
(tampil pesan data
harus diisi bila
data kurang dari
jumlah huruf yang
ditentukan).
Tampil pesan data
berhasil tersimpan
Diterima
Ubah data tawaran Proses ubah data
berhasil, klik oke
atau simpan
perubahan data
akan tersimpan di
database
Tampil pesan data
berhasil diubah
dan tersimpan
Diterima
Batal tambah data Proses batal Tombol Batal dan Diterima
83
atau reset ubah
data
tambah data atau
reset ubah data
tombol reset aktif
Halaman jumlah
penawar beserta
nilai bids/ tawaran
nilainya
Tampil di halaman
utama home
Tawaran tampil
dengan jumlah
tawaran tersedia
Diterima
Berdasarkan hasil dari pengujian masih banyak kekurangan dari Aplikasi
Toko Online Sistem Lelang yang peneliti telusuri, fitur sms gateway tidak ada,
pesan notifikasi, pengunjung tidak bisa melihat jika belum menjadi member
terlebih dahulu.
Pembuatan Aplikasi Toko Online Sistem Lelang, penulis belum
menemukan cara bagaimana menggabungkan toko online dan sistem lelang secara
utuh, karena toko online memiliki fitur keranjang belanja dan sistem hampir
sepenuhnya sistem lelang namun tetap bisa menjual produk seperti toko online,
namun harus melalui proses lelang.
84
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibuat dan
dikemukan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1. Sistem lelang sudah terkomputerisasi, sehingga dapat memberikan
keputusan berdasarkan lama waktu tawaran barang dengan nilai maksimun
yang telah ditentukan oleh si pelelang.
2. Sistem akan membekukan proses penawaran apabila tidak ada satupun
penawar yang berani menaruh nilai tawaran dalam waktu tertentu, dan
akan dilanjutkan ke tawaran baru.
3. Sistem akan menutup atau closing, apabila telah ditentukan siapa penawar
yang tertinggi saat batas waktu telah habis.
4. Jika penjual ada kesibukkan atau halangan, sistem lelang dapat dibekukan,
dan jika ternyata dikemudian hari penjual ingin melelang lagi sistem dapat
dilanjutkan lagi dengan memperpanjang waktu lelang.
5. Penjual dapat meng closing sistem meskipun waktu yang diberikan belum
habis, maka secara otomatis langsung ditentukan pemenangnya.
5.2 Saran
Adapun saran yang penulis sampaikan yaitu :
1. Pembuatan Aplikasi Toko Online Sistem Lelang, penulis belum
menemukan cara bagaimana menggabungkan toko online dan sistem
85
lelang secara utuh, karena toko online memiliki fitur keranjang belanja dan
sistem hampir sepenuhnya sistem lelang namun tetap bisa menjual produk
seperti toko online, namun harus melalui proses lelang.
2. Tidak dilengkapi fitur SMS Gateway sebagai notifikasi langsung, dalam
hal konfirmasi ke member pada saat telah terjadi kesepakatan penawaran,
sehingga hanya menggunakan pesan yang langsung masuk ke email
member saja.
3. Tidak ada jual beli secara langsung, tapi semua transaksi harus melalui
proses lelang.
4. Pengunjung biasa tidak bisa melihat daftar lelang yang dilakukan oleh para
pembeli atau penawar, namun harus menjadi member dulu.
86
DAFTAR PUSTAKA
Abdulloh, Rohi., 2015, Web Programming is Easy, PT Elex Media Komputindo,
Jakarta.
Hakim, Lukmanul., 2015, Rahasia Inti Menjadi Master PHP dan MySQLi
(improved), CV Lokomedia, Yogyakarta.
Hakim, Lukmanul., 2014, Proyek Website Super WOW! Dengan PHP dan
jQuery, CV Lokomedia, Yogyakarta.
HM, J., 2005, Analisis & Desain Sistem Informasi, Erlangga Publisher, Jakarta.
Kadir, Abdul., 2015, Belajar Sendiri Pasti Bisa Pemrograman PHP, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
Purbadian, Yenda., 2015, Aplikasi Penjualan WEB BASE dengan PHP untuk
PANDUAN SKRIPSI, CV ASFA Solution, Yoyakarta.
Romney, & Steinbart., 2015, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Diniyah,
Jakarta.
Raharjo, Budi., 2011, Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan
MySQL, Penerbit INFORMATIKA, Bandung.
Raharjo, Budi., 2011, Mudah Belajar PHP5, Penerbit INFORMATIKA,
Bandung.
Saputra, Agus., 2015, Proyek 30 Juta: Website Toko Online dengan smarty
PHP, CV ASFA Solution, Yogyakarta.
Sianipar, RH., 2015, Belajar Dari Kasus HTML5 dan CSS3, Penerbit
INFORMATIKA, Bandung.
Sianipar, RH., 2015, Membangun Web dengan PHP dan MySQL, Penerbit
INFORMATIKA, Bandung.
Sutabri, T., 2010, Sistem Informasi Manajemen, Andi Publisher, Jakarta.
Winarmo, W., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Top Related