7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
1/55
SKENARIO A BLOK 14
Tn. B, 35 tahun, mempunyai BB 95 kg dan TB 165 cm, datang ke Poliklinik Khusus
Endokrin !eta"olisme #$!% Palem"ang dengan keluhan utama merasa mudah lelah se&ak 3
"ulan yang lalu. 'ia &uga mengeluh merasa cepat haus dan lapar se&ak ( "ulan yang lalu disertai
sering "uang air kecil dimalam hari. 'isamping itu ia &uga mengeluh kesemutan dan gatal)gatal
seluruh tu"uh se&ak 6 "ulan yang lalu. 'ari anamnesis &uga diketahui "ah*a Tn B mempunyai
ri*ayat keluarga menderita hipertensi +ayah dan dia"etes +i"u dan kakek.
Pemeriksaan fisik :
Tekanan darah 16-95 mm%g, acanthosis nigricans, obesitas sentral denan
linkar !er"t 1(- cm.
Pemeriksaan laboratori"m
#utin / %" 10g, %t 0( , leukosit 26-- mm 3, trom"osit 165.--- mm3
ula darah puasa (22 mgd4
%"1 7,6
8TT +puasa 106mgd4 +( &am post prandial (06 mgd4
Total protein 2,2 gd4,
l"umin 0,7 gd4
lo"ulin (,9 gd4
:reum ((mgd4
Kreatinin -,6 mgd4
$odium 137 mmoll
Potasium 3,6 mmoll
Total holesterol (2- mgd4
holesterol 4'4 (1- mgd4
holesterol %'4 37 mgd4
Trigliserida 332 mgd4
#rinalisis : :rin reduksi ; (, mikroal"uminuria +;
1
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
2/55
I$ KLARI%IKASI ISTILA&
1. %ipertensi / tekanan darah meningkat le"ih sama 13-75
mm%g
(. Kesemutan / sensasi sakit, rasa a"normal seperti rasa ter"akar
yang merupakan simptom dari penyakit neurologis atau traumakerusakan sara< dan pem"uluh darah tanpa ada stimulasi dari
luar.3. 'ia"etes / $etiap angguan meta"olic yang ditandai dengan
hiperglikemia, dise"a"kan gangguan sekresi insulin atau
gangguan ker&a insulin atau keduanya.0. 8"esitas sentral / kegemukan sekitar perut yang ditandai
dengan lingkar perut untuk pria/ = 9- cm dan *anita/ = 7- cm5. canthosis nigricans / pene"alan pada epidermis yang
merata mirip "eludru dengan pigmentasi gelap.
6. %"1 /komponen %" yang ter"entuk dari reaksi non
en>imatik antara glukosa dengan ? terminal @alin rantai " %"
dengan ikatan almidin2. 8TT /8ral lukose Tolerans Test :&i toleransi glukosa,
di"erikan secara oral
7. Total Kolesterol / total ¨ah %'4 ; %'4 ; A4'49. !ikroal"uminuria / Tanda cardinal onset penyakit gin&al aki"at
dia"etes, dan menun&ukkan adanya penyakit @ascular progresi
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
3/55
1. Tn. B, 35 tahun, mempunyai BB 95 kg dan TB 165 cm, mengeluh utama merasa mudah lelah
se&ak 3 "ulan yang lalu.(. 'ia mengeluh merasa cepat haus dan lapar se&ak ( "ulan yang lalu disertai sering "uang air
kecil dimalam hari.
3. 'ia &uga mengeluh kesemutan dan gatal)gatal seluruh tu"uh se&ak 6 "ulan yang lalu.0. 'ari anamnesis diketahui "ah*a Tn B mempunyai ri*ayat keluarga menderita hipertensi
+ayah dan dia"etes +i"u dan kakek
5. Pemeriksaan i dengan keluhan yang dirasakan Tn. BD +!T
Fa*a"/
3
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
4/55
$tatus gi>i adalah salah satu
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
5/55
(3,- J (0,9 Beresiko men&adi o"es
(5,- J (9.9 8"es
3, Obes !!
$um"er/ entre
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
6/55
". Bagaimana mekanisme mudah lelah D +hu"ungkan dengan skenario ; meta"olisme
glukosaL
Fa*a"/
e&ala ini tim"ul karena dise"a"kan ketidakmampuan insulin dalam
mendistri"usikan gula se"agai sum"er energi di dalam tu"uh. $ehingga di dalam
åan tu"uh ter&adi kekurangan suplai gula darah aki"at terham"atnya glukosa masuk
ke dalam sel +mitokondria untuk proses glikolisis dalam pe"entukan TP atau energi.
'i sisi lain, gula darah yang menumpuk pada pem"uluh darah akan mengaki"atkan
darah men&adi kental dan alirannya men&adi lam"at sehingga menye"a"kan gangguan
suplai oksigen yang di"a*a oleh darah. Padahal tu"uh memerlukan oksigen untuk
mem"akar gula dalam darah men&adi energi. Fika kekurangan oksigen, yang ter"entuk
"ukanlah energi +TP, melainkan asam laktat. Penumpukan asam laktat inilah yang
menye"a"kan mudah lelah pada pasien.
(. 'ia mengeluh merasa cepat haus dan lapar se&ak ( "ulan yang lalu disertai sering "uang air
kecil dimalam hari.
a. Bagaimana mekanisme cepat haus dan lapar serta sering "uang air kecil di malam
hari D
Fa*a"/
Peningkatan glukosa ekstrasel mengaki"atkan hiperosmolaritas dimana
glukosa ts" akan dikeluarkan melalui urin diuresis +Poli"ria) tu"uh akan
kehilangan cairan dan elektrolitTn.B cepat haus *Polidi!si)$
$elain itu, karena ter&adi peningkatan glukosa darah
peningkatan @iskositasdarahsel men&adi dehidrasiPolidi!sipeningkatan eksresi urinPoli"ria
#esistensi insulinlukosa plasma yang tinggi, tetapi glukosa sel sedikit $el
tu"uh kekurangan energi dan kalori #angsangan pusat lapar di hipothalamus
Polifai
6
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
7/55
Peningkatan BK di malam hari
kti@itas pada malam hari "erkurang sehingga energi yang diperlukan oleh tu"uh
le"ih sedikit. %al ini menye"a"kan glukosa dalam darah le"ih tinggi pada malam hari.
3. 'ia &uga mengeluh kesemutan dan gatal)gatal seluruh tu"uh se&ak 6 "ulan yang lalu.a. Bagaimana mekanisme kesemutan dan gatal seluruh tu"uhD
Fa*a"/
Kesem"tan &uga "isa ter&adi karena gangguan meta"olisme. !isalnya pada
penderita dia"etes di mana dapat ter&adi mikroangiopati +kekurangan makanan pada
sara
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
8/55
atal pada penderita dia"etes ini termasuk dalam pruritoseptiat pruritogenik masih ada maka akan ter&adi gatal.
!ekanisme /
8"esitas + "anyak sel sel adiposity di
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
9/55
traktus spinotalamikus kontralateral = thalamus = neuron ketiga = korteks sere"ri. =
rasa gatal
"elain itu, mekanisme gatal #uga bisa disebabkan oleh $
%iperglikemi Kadar gula darah == kadar glikogen di sel epitel kulit ==
#eaksi hipersensiti@itas oleh histaminegatal
". !engapa keluhan terse"ut dirasakan paling a*alD
Fa*a"/
Tn.B merasakan kesemutan dan gatal)gatal se&ak 6 "ulan yang lalu. Kemungkinan
"esar hal itu ter&adi karena Tn.B sudah menderita hiperglikemi se&ak 6 "ulan yang lalu.
E
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
10/55
'an salah satu penye"a" resistensi insulin, ialah diaki"atkan karena mutasi pada
kromosom 2p, mutasi 4:T ( dan 4:T 0, mutasi gen pengkode insulin, serta mutasi
pada gen pengkode reseptor insulin yang "erkaitan dengan
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
11/55
ga"ungan "e"erapa
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
12/55
8"esitas menye"a"kan akumulasi lemak yang "anyak terutama pada
a"domen+o"esitas sentral sehingga ¨ah adiposit meningkat.
) diposit yang meningkat menye"a"kan in
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
13/55
?ormal / laki)laki C 9-, *anita C 7-
Kasus / laki)laki 1(-
nterpretasi / 8"esitas $entral
". Bagaimana pato
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
14/55
insulin ini terganggu maka ker&a dari 4:T)0 pun akan terganggu. ki"atnya glukosa
yang "erada di darah tidak dapat masuk ke dalam sel dan konsentrasi glukosa dalam
sel akan "erkurang sedangkan glukosa di darah akan meningkat +%iperglikemia.
'ia"etes !elitus ditandai dengan adanya peningkatan glukosa dalam darah
+hiperglikemia.
) canthosis nigricansFa*a"/
8"esitas Gaktor enetik#esistensi lukosa%iperinsulinemia!enempel
di reseptor Kulit M Epidermal ell Proli
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
15/55
"e"erapa o"at yang mempromosikan hiperinsulinemia seperti glukokortikoid, niacin,
insulin, kontrasepsi oral, dan inhi"itor protease.
6. Pemeriksaan la"oratorium dan urinalisisa. Bagaimana interpretasi pemeriksaan la"D
#utin / %" 10g, %t 0( , leukosit 26-- mm3, trom"osit 165.--- mm3
ula darah puasa (22 mgd4
%"1 7,6
8TT +puasa 106mgd4 +( &am post prandial (06 mgd4
Total protein 2,2 gd4,
l"umin 0,7 gd4
lo"ulin (,9 gd4
:reum ((mgd4Kreatinin -,6 mgd4
$odium 137 mmoll
Potasium 3,6 mmoll
Total holesterol (2- mgd4
holesterol 4'4 (1- mgd4
holesterol %'4 37 mgd4
Trigliserida 332 mgd4
15
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
16/55
Fa*a" /
Analisis 'arah
Pemeriksaan &asil Nilai Normal Inter!retasi
%emoglo"in 10 g 13)17 g ?ormal
%ematokrit 0( g 0-)07 ?ormal
4eukosit 2.6-- mm3 5.---)1-.---- ?ormal
Trom"osit 165.--- mm3 15-.---)05-.--- ?ormal
Blood glucose (22 mg'l C 11- mgd4 !eningkat
%"1 7,6 0,5 J 6,3 !eningkat
8TT
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
17/55
a. ula darah puasa / (22 mgdl
ula darah puasa normal adalah 7-)11-mgdl. %al ini menun&ukkan "ah*a
telah ter&adi gangguan meta"olisme glukosa pada Tn.B yang dise"a"kan karena
ketidakmampuan glukosa untuk masuk ke dalam sel sehingga ter&adi
hiperglikemi dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah Tn.B.". 8TT +puasa 106 mgdl, +( &am post prandial (06 mgdl.
8TT normal puasa yaitu 9-)13- mgdl, dan ( &am post prandial C17-.
Karena Tn. B menderita hiperglikemi, pada test toleransi glukosa oral
menun&ukkan peningkatan kadar glukosa darah puasa dan ( &am setelah "e"an
glukosa.c. %"1 7,6
pa"ila hemoglo"in "ercampur dengan larutan dengan kadar glukosa
yang tinggi, rantai "eta molekul hemoglo"in mengikat satu gugus glukosa
secara ire@ersi"el, proses ini dinamakan glikosilasi. likosilasi ter&adi secara
spontan dalam sirkulasi dan tingkat glikosilasi ini meningkat apa"ila kadar
glukosa dalam darah tinggi. Pada orang normal, sekitar 0)6 hemoglo"in
mengalami glikosilasi men&adi hemoglo"in glikosilat atau hemoglo"in 1c.
Pada hiperglikemia yang "erkepan&angan, kadar hemoglo"in 1c dapat
meningkat hingga 17)(-. likosilasi tidak mengganggu kemampuan
hemoglo"in mengangkut oksigen, tetapi kadar hemoglo"in 1c yang tinggi
mencerminkan kurangnya pengendalian dia"etes selama 3)5 minggu
se"elumnya. $etelah kadar normoglikemik men&adi sta"il, kadar hemoglo"in
1c kem"ali ke normal dalam *aktu sekitar 3 minggu.
d. Total holesterol (2- mgdl I tinggi, holesterol 4'4 (1- mgdl I sangat
tinggi, holesterol %'4 37 mgdlI rendah, T 332 mgdl I tinggi
!akanan yang "anyak mengandung kolesterol dengan kadar lemak &enuh
akan meningkatkan kadar kolesterol 4'4 +4o* 'ensity 4ipoproteins,
Trigliserida, dan 4p+a dalam darah. 4emak &enuh ini "erasal dari daging dan
produk olahan susu yang akan meningkatkan kadar kolesterol darah. Be"erapa
minyak tum"uhan &uga diketahui memiliki kadar lemak &enuh yang tinggi
seperti minyak yang ter"uat dari "uah kelapa dan sa*it $elain pola makan yang
tidak seim"ang,
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
18/55
$elain itu karena ter&adi reerse kolesterol transortdimana trigliserid yang
dominan pada 4'4 di tukar dengan kolesterol pada %'4. $ehingga %'4 yang
didominasi oleh trigliserid ini akan mudah di kata"olisme oleh gin&al, sehingga
kadar %'4 akan turun dalam plasma.
c. Bagaimana interpretasi pemeriksaan urinalisisD
Fa*a" /
Analisis #rine
Pemeriksaan %asil ?ilai ?ormal nterpretasi
#eduksi urin ;; negati@e Harna kuning keruh terdapat
1) 1,5 glukosa
!ikroal"uminuria ; negati@e Terdapat gangguan pada gin&al
d. Bagaimana mekanisme hasil pemeriksaan urinalisa yang a"normalDFa*a"/
a. :rin #eduksi ;(
Pada orang normal hasil tes urin menghasilkan urin reduksi +). ?ilaia ;(
pada urin Tn. B menun&ukkan "ah*a ia mengalami glukosuria dimana terdapat
glukosa di dalam urin. ;( &uga menun&ukkan
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
19/55
c. apa tata laksana penyakit tn. BD
Fa*a" /1. Peru"ahan 4i
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
20/55
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
21/55
Kesem"tan dan atal 5e!at lelah &a"s dan -e!at la!ar
'atan ke !oliklinik
Pemeriksaan fisik !emeriksaan Lab Anamnesis
Sindrom (etabolik
8$ &IPOTESIS
Tn. B 35 tahun menderita sindroma meta"olic
8I$ SINTESIS
1$ Sindrom metaboli-
A$ 'efenisi
$indroma meta"olik merupakan suatu kumpulan
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
22/55
$indrom meta"olik +$! adalah kondisi dimana seseorang memiliki tekanan darah tinggi,
o"esitas sentral dan dislipidemia, dengan atau tanpa hiperglikemik. Ketika kondisi)kondisi
terse"ut "erada pada *aktu yang sama pada satu orang, maka orang terse"ut memiliki risiko
yang tinggi terhadap penyakit macro@asculer +H%8, 1999. Ber"agai organisasi telah
mem"erikan deation menga&ukan nama Vmeta"olic sindromW yang dide
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
23/55
3 %'4 C35 mgd4 pada laki)laki, atau C0- mgd4 pada perempuan
0 #asio lingkar pinggang =-.9- pada laki)laki atau =-.75 pada *anita
5 !ikroal"uminuria
?amun ke"anyakan menggunakan deation +H%8 and the ?ational holesterol Education Program dult Treatment Panel
+?EP TP . 8rganisasi ini menganggap "ah*a sindrom meta"olik merupakan
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
24/55
dia"etes mellitus, dan atau resitensi insulin yang disertai sedikitnya (
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
25/55
8leh karena itu pada tahun (--- H%8 mengusulkan lingkar pinggang untuk orang sia 9- cm
pada pria dan *anita 7- cm se"agai "atasan o"esitas sentral.
Belum ada kesepakatan kriteria sindroma meta"olik secara international, sehingga ketiga
de
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
26/55
a. angguan
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
27/55
8"esitas merupakan komponen utama ke&adian $!, namun mekanisme yang &elas
"elum diketahui secara pasti. 8"esitas yang diikuti dengan meningkatnya meta"olisme
lemak akan menye"a"kan produksi #eacti@e 8ygen $pecies +#8$ meningkat "aik di
sirkulasi maupun di sel adiposa. !eningkatnya #8$ di dalam sel adipose dapat
menye"a"kan keseim"angan reaksi reduksi oksidasi +redoks terganggu, sehingga en>im
antioksidan menurun di dalam sirkulasi. Keadaan ini dise"ut dengan stres oksidati
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
28/55
ROS
Obesity
ROS
Antioxidative Enzymes
NADPH Oxidase
Oxidative Stress to remote tissues
Dysregulation of adipocytoines
Oxidative Stress in !A"
Adiponectin
Pal#$% "N'% ()P#$
(E"A*O+,) S,NDRO(E,nsulin Resistace Diabetes At-erosclerosis
am"ar 1. Peningkatan produksi reacti@e oidati@e stress +#8$ pada lemak yang terakumulasi
dan menye"a"kan keadaan sindroma meta"olik +Guruka*a, (--0.
Pada kultur sel adiposa, peningkatan kadar asam lemak meningkatkan stres oksidati
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
29/55
Peningkatan asa' uratPeningkatan k!lester!l (D(Peningkatan )r"gliseri&a Penurunan k!lester!l *D( Peningkatan li+!genesisPeningkatan tekanan &arahnt!leransi gluk!sa
,a'#ar 2 .ti!l!gi +at!fsi!l!gi resistensi insulin &an sin&r!'a 'eta#!lik
'$ E!idemioloi Sindroma (etabolik
Penyakit kardio@askuler merupakan penye"a" utama mortalitas dan mor"iditas di
?egara)negara ma&u, 0- dari kasus kematian dise"a"kan oleh penyakit ini. The nternational
dia"etes Gederation meyakini "ah*a $! merupakan pemicu munculnya tandem pandemik
glo"al antara '! tipe ( dan penyakit kardio@askuler. $ecara glo"al insiden $! meningkat
dengan cepat. 'ata epidemiologi menun&ukkan "ah*a pre@alensi $! 'i dunia adalah (-)(5
+Gattah, (--6.
Pre@alensi sindrom meta"olik sangat "er@ariasi oleh karena "e"erapa hal antara lain
ketidakseragaman kriteria yang digunakan, per"edaan etnisras, umur dan &enis kelamin.
Halaupun demikian pre@alensi $! cenderung meningkat oleh karena meningkatnya pre@alensi
o"esitas maupun o"esitas sentral +driansyah dam, (--6.
'i merika, diperkirakan 61 +11- &uta orang de*asa mengalami o@er*eight dan
o"esitas +?ational enter
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
30/55
kgm( meningkat ( kali yaitu dari 1(.7 men&adi (2. Pre@alensi o"esitas meningkat secara
progresi< pada umur (-)5- tahun. ?amun mengalami penurunan pada umur 6- tahun +?ational
enter
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
31/55
am"ar 1(. Pre@alensi sindrom meta"olik/ ?%?E$ "erdasarkan umur +Gord et al,
(--(.
am"ar diatas diperoleh dari ?%?E$ sur@ey yang dikumpulkan dari tahun 1977)199(.
Pre@alensi $! tertinggi ditemukan pada %ispanic *omen. H%8 &uga memperkirakan sindroma
meta"olik "anyak ditemukan pada "anyak kelompok etnis tertentu termasuk "e"erapa etnis
di sia Pasi
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
32/55
am"ar 13. Pre@alensi sindrom meta"olik "erdasarkan ?EP/ ?%?E$ "erdasarkan &enis
kelamin dan rasetnis +Gord et al, (--(.
'i sia pre@alensi $! "er@ariasi di tiap ?egara "erturut)turut adalah 13,3 di hina,
Tai*an +15, 1, Palestina dan 8man !asing)masing 12, Aietnam +17,5, %ongkong +((,
ndia +(5,7, Korea +(7, iran +3- +'G, (--6. %asil penelitian Park et al +(--0 terhadap
orang de*asa Korea $elatan diperoleh "ah*a pre@alensi $! meningkat sesuai dengan
perkem"angan umur dimana pada perempuan pre@alensinya meningkat pada umur 5- tahun.
!enopause merupakan )
32
40
30
20
10
0
(exican
ot-er
White
African
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
33/55
#m"r *Th) Pria 3anita
ndia (-)25 36,0 06,5
ran =(- (0,- 0(,-
!eico (-)69 Total (6,6$kotlandia 05)60 (6,( )
Turki =31 (2,- 37,6ustralia =(0 19,5 12,(!aunitius =(0 1-,6 10,2
Perancis 3-)60 1-,- 2,-
merika $erikat
+merika asli
05)09 03,6 56,2
merika $erikat
+Gilipina merika5-)69 ) 30,5
merika serikat +Gord,dkk
=19 (0,( (3,5
merika $erikat +meigs,
dkk
3-)29 (6,9 (1,0
merika $erikat +?on)
hispanic
3-)29 (0,2 (1,3
merika serikat+!eksiko)merika
3-)29 (9,- 3(,7
$edangkan dengan menggunakan kriteria ?EP TP distri"usinya dapat dilihat pada
ta"el 5 "erikut +drians&ah dan dam, (--6 Gord, (--(. 'i ndonesia, pre@alensi $! terus
meningkat seiring dengan peru"ahan pola dan tara< hidup. 'ata dari %impunan $tudi 8"esitas
ndonesia +%$8B menun&ukkan pre@alensi $! se"esar 13,13 +Gattah, (--6. Penelitian di
!akassar yang meli"atkan 33- orang pria "erusia antara 3-)65 tahun dan menggunakan kriteria
?EP TP dengan ukuran lingkar pinggang yang disesuaikan untuk orang sia
+menurut klasi)
33
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
34/55
*Th) Pria 3anita
ustralia =35 (5,( 16,2
nggris +Balkau, dkk 0-)65 =00,7 =33,9
nggris +Balkau, dkk 0-)25 =1(,6 =13,3Perancis +Balkau, dkk 3-)65 =(3,5 =9,6
Perancis +!arYues)Aidal, dkk 35)60 (3,- 1(,-Belanda (-)6- =19,( =2,6!auritius =(0 (-,9 12,6
merika serikat +Gord, dkk 0-)20 01,3 3(,2
merika $erikat +meigs, dkk 3-)29 3-,3 17,1
merika $erikat +?on)hispanic 3-)29 (0,2 12,(merika serikat +!eksiko)
merika
3-)29 3(,- (7,3
Genotip o"esitas pada "e"erapa kelompok etnis di negara sedang "erkem"ang
menun&ukkan per"edaan daripada yang terlihat pada orang kaukasian putih pada negara
ma&u. Be"erapa in@estigasi &uga menun&ukkan "ah*a orang sia memiliki lemak tu"uh yang
le"ih "anyak utamanya di sia $elatan di"andingkan dengan orang kaukasian putih pada
le@el B! yang sama +'ude&a, (--1 'euren"erg, (--- Ua&nik, (--(.#a&i et al menun&ukkan "ah*a pada nilai B! yang sama, migran sian ndians
memiliki lemak a"dominal total dan intraa"dominal yang le"ih "esar secara signi
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
35/55
negara sedang "erkem"ang pada a*alnya kurus. ?amun ketika "ermigrasi dari rural area ke
kota metropolitan, mereka dengan cepat memperoleh
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
36/55
garam, lemak dan kolesterol. Konsumsi lemak ndonesia meningkat +1-,0 dari total
konsumsi energi pertahun dan 17,2 tahun 199-+Badan pusat statistik. %asil penelitian
menun&ukkan "ah*a hampir seluruh penduduk +99 umur 15 tahun ke atas kurang
mengkonsumsi sayur dan "uah. 4e"ih "anyak penduduk kurang "erakti@itas +70,9
di"anding yang tidak "erakti@itas +9,1 +$usenas (--0.%asil penelitian Esmaill>adeh +(--6 di Tehran ran diperoleh "ah*a konsumsi sayur
yang tinggi dihu"ungkan dengan rendahnya risiko ke&adian sindrom meta"olik. Tidak ada
hu"ungan signi
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
37/55
Banyak studi menye"utkan "ah*a pentingnya konsumsi sayur dan "uah terhadap
"er"agai penyakit kronis. Konsumsi sayur dan "uah dapat mengurangi risiko sindrom
meta"olik melalui kom"inasi dari antioksidan, serat, potassium, magnesium dan
photochemical lainnya. Konsumsi sayur dan "uah dihu"ungkan dengan penurunan risiko
penyakit &antung koroner. Konsumsi sayur dan "uah menurunkan risiko penyakit &antung
melalui penurunan konsentrasi #P yang merupakan marker in
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
38/55
kti@itas
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
39/55
di"andingkan dengan orang yang tidak merokok, dan &uga 3 kali le"ih "esar pada orang
yang merokok kretek +Kusmana, (--2.
Uang terpenting dari rokok adalah ¨ah "atang rokok yang dihisap, "ukan lamanya
*aktu seseorang telah merokok +$oeharto, (--0. 8rang yang merokok = (- "atang perhari
dapat mempengaruhi atau memperkuat e
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
40/55
%u"ungan antara merokok dan o"esitas "elum sepenuhnya dipahami. 'i satu sisi
nikotin meningkatkan energi ependiture +EE dan mengurangi na
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
41/55
kti@itas
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
42/55
yang dapat mempengaruhi o"esitas adalah gen 4EP#, gen 'B#(, gen 4EP,gen :P(, en
:P3, gen ?B3, gen 4'4#, T?G#$G B, P8!, P8B,P8' ds" +Bray, (--6.
Besarnya pengaruh genetik "er@ariasi dari 5 J 2-. Pada "e"erapa orang
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
43/55
didiagnosis dokter pada studi empiris di i le"ih ini mulai muncul pada a*al tahun 199-)an. Peningkatan
pendapatan masyarakat pada kelompok sosial ekonomi tertentu, terutama di perkotaan,
menye"a"kan adanya peru"ahan pola makan dan pola akti
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
44/55
gaya hidup terse"ut men&adi
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
45/55
segala usia le"ih "anyak mengalami o"esitas di"andingkan *anita suku kaukasian +ra*
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
46/55
peker&aan sedentarian +proat makanan itu harus masuk terle"ih dahulu ke dalam selagar dapat diolah. 'i dalam sel, >at makanan terutama glukosa di"akar melalui proses
meta"olisme, yang hasil akhirnya adalah tim"ulnya energi. 'alam proses meta"olisme ini insulin
memegang peran yang sangat penting yaitu memasukkan glukosa ke dalam sel, untuk
selan&utnya dapat digunakan se"agai "ahan "akar. %idrat arang dalam makanan diserap oleh usus
halus dalam "entuk glukosa. lukosa darah dalam tu"uh manusia diu"ah men&adi glikogen hati
dan otot oleh insulin. $e"aliknya, &ika glikogen hati maupun otot akan digunakan, dipecah lagi
men&adi glukosa oleh adrenalin. Fika kadar insulin darah "erkurang, kadar glukosa darah akan
mele"ihi normal, menye"a"kan ter&adinya hiperglikemia.
nsulin yang dikeluarkan oleh sel "eta pankreas dapat dii"aratkan se"agai anak kunci
yang dapat mem"uka pintu masuknya glukosa ke dalam sel, untuk kemudian di dalam sel
glukosa itu dimeta"olisasikan men&adi tenaga. Bila insulin tidak ada, maka glukosa tidak dapat
masuk ke dalam sel, aki"atnya glukosa akan tetap "erada di dalam pem"uluh darah yang artinya
46
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
47/55
kadarnya di dalam darah meningkat. 'alam keadaan ini "adan akan men&adi lemah karena tidak
ada sum"er energi di dalam semelitusl. nilah yang dise"ut se"agai dia"etes
'G+!nternational &iabetes 'ederation pada tahun (--5 memodi
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
48/55
8tak menggunakan sekitar 1(- gram glukosa harian/ 6-)2- dari glukosa tu"uh total
meta"olisme. 8tak memiliki sedikit glukosa simpanan, dan tidak menyimpan energi lainnya.
Gungsi otak mulai men&adi serius terpengaruh ketika kadar glukosa turun di "a*ah \ 0-
mg d4, kadar glukosa signi
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
49/55
sedikit yang tetap dalam "entuk im yang "erperan dalam kata"olisme maupun ana"olisme kar"ohidrat. lukagon "erperan
merangsang proses glikogenolisis dan glukoneogenesis. nsulin "erperan untuk meningkatkan
sintesis glikogen. !akanan yang "anyak mengandung K% akan merangsang sekresi insulin dan
mencegah sekresi glukagon. nsulin "er
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
50/55
oleh sel Q pancreas menghasilkan hormon glukagon yang merangsang sel hati mem"esaskan
glukosa dari glikogen sehingga kadar gula darah kem"ali normal. $e"aliknya oleh sesuatu hal
+makanan kadar gula darah naik, maka sel O pankreas menghasilkan insulin "erperan
meningkatkan pengam"ilan glukosa dari darah ke dalam sel hati dan sel lainnya, sehingga kadar
glukosa darah kem"ali ke normal.
likoenesis
lukosa setelah masuk ke dalam sel akan "erga"ung dengan gugus pos
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
51/55
likoenol0sis
Pada saat seseorang "erpuasa atau sedang melakukan akti@itas +latihan olahraga, "eker&a
yang "erle"ihan akan menye"a"kan turunnya kadar glukosa darah men&adi 6- mg1--ml darah.
Keadaan ini +kadar gula darah turun akan memacu hati untuk mem"e"askan glukosa dari
pemecahan glikogen yang dise"ut proses glikogenolysis. likogenolysis dirangsang oleh hormon
glukagon dan adrenalin.
l"koneoenesis
pa"ila ketersediaan glukosa tidak tercukupi, maka lemak dan protein akan diu"ah
men&adi asetil koen>im +setil Ko) sehingga dapat masuk ke siklus Kre"Zs. Peristi*a
pem"entukan glukosa dari asam amino dan asam lemak dise"ut
glukoneogenesis.
Res!irasi *Okisidasi) Sel"ler
lukosa di dalam sel dipecah secara oksidasi dengan menggunakan molekul oksigen
men&adi kar"ondioksida +8(, air +%(8, energi +TP, dan panas. Fika kadar oksigen
tercukupi, maka asam piru@at selan&utnya akan diu"ah men&adi asetil4koen>im +setil Ko)
sehingga dapat masuk ke siklus Kre"Zs, atau setelah men&adi asetil Ko) kemudian masuk ke
dalam siklus Kre"Zs dengan menghasilkan ?'% +nicotin amid dinucleotid, G' +'lain
adenin dinucleotid, TP +adenosine tri
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
52/55
"antuan en>im yang ada dalam mitokondria. denosin triphospat +TP yang merupakan
senya*a "erenergi tinggi dapat diu"ah men&adi energi dengan reaksi/
TP ; %(8 ] 'P ; Pi ; 2-- Kalmol
Oran/oran 0an terlibat dalam metabolisme karbohidrat$
1. %ati +heparli@er merupakan organ homeostatik yang "erperan penting dalam men&aga
kadar gula darah +K' agar tetap "erada pada kondisi serasi dan seim"ang
+homeostasis. lukosa +&uga im yang "erperan dalam kata"olisme maupun ana"olisme
kar"ohidrat. $elain itu, hati &uga memiliki
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
53/55
( nsulin, disekresikan oleh sel O +"eta pankreas, merupakan
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
54/55
Reaksi ag!sit!sis a&i
Reaksi na'asi
,atal
Resistensi nsulin
,luk!sa ntra sel
u&ah lelah
(ie St"le #uruk O#esitas Ria"at eluarga
P!li+hagi
*i+erglike'ia (i+!lisis
+erinsuline'ia
ath!sis igrians
&isli+i&e'ia
)D
isk!sitas &arah
ikr!angi!+ati
kese'utan
gluk!suria
Diuresis !s'!tik
+!liuri
+!li&i+si
ikr!al#u'inuria :/;
insulin akan disimpan atau disintesis men&adi glikogen "aik di hati, otot, atau åan lain.
pa"ila ke"utuhan glukosa telah tercukupi, maka akan ter&adi hiperglikemi, kemudian akan
ter&adi glikogenesis, sekresi insulin meningkat dan sekresi epine
7/23/2019 Skenario a Blok 14 Fix L1
55/55
8III$ KESI(P#LAN
Tn. B 35 tahun mengalami sindrom meta"olic yaitu 'ia"etes !elitus tipe ( yang
ditandai adanya o"esitas sentral, hipertensi, hiperglikemia, dan peningkatan trigliserida.
'A%TAR P#STAKA
1$ Buku &ar lmu Penyakit 'alam Filid Edisi A Editor ru H. $udoyo, dkk. Pusat
Pener"itan lmu Penyakit 'alam Gakultas Kedokteran :ni@ersitas ndonesia (--6, Fakarta
(. '&uanda . %am>ah !. sah $. +editor. Buku a&ar ilmu penyakit kulitdan kelamin/ edisi
kelima. Fakarta/ Pener"it Gakultas Kedokteran:ni@ersitas ndonesia (--2. p. 3(1)(9.
3. uyton, rthur ., and Fohn E. %all. (--7. .uku /#ar 'isiologi 0edokteran. Fakarta /
Pener"it Buku Kedokteran E
0. Kamus Kedokteran 'orland. 'orland, H.. ?e*man. (--(. ed / %artanto, %uria*ati, dkk.
Fakarta / Pener"it Buku Kedokteran E.
5. Kumar, Ainay, #am>i $. otran, dan $tanley 4, #o""ins. (--3. .uku /#ar atologi 2disi
4olume 5. Fakarta / Pener"it Buku Kedokteran E
6. !ans&oer, ri