PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIPDAN DOKUMENTASI
RENCANA STRATEGISKANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2010 - 2015
L I M A P U L U H K O T A
2 0 1 2
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1.2 Landasan Hukum ...................................................................
1.3 Maksud dan Tujuan ...............................................................
1.4 Sistematika Penulisan ............................................................
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN,
ARSIP DAN DOKUMENTASI
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi .........................................................
2.2 Sumber Daya ........................................................................
2.3 Kinerja Pelayanan .................................................................
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ............
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi …. III-1
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ......................................................... III-2
3.3 Telaahan RPJMD Provinsi Sumatera Barat .......................... III-5
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ..................................................
III-8
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis .................................................. III-13
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN ...
4.1 Visi dan Misi ........................................................................... IV-1
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ................................ IV-7
4.3 Strategi dan Kebijakan .......................................................... IV-12
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP
DAN DOKUMENTASI YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
BAB VII : PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance),
reformasi birokrasi pemerintah daerah merupakan suatu kebutuhan. Salah satu reformasi
birokrasi di bidang Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana di amanatkan oleh
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah. Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dibantu
oleh perangkat daerah yang dapat menyelenggarakan seluruh urusan pemerintahan yang
dilaksanakan oleh pemerintah daerah, oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten
Lima Puluh Kota telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2008
Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya.
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lima Puluh Kota
merupakan salah satu lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur pendukung tugas
Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu
sesuai dengan lingkup tugasnya dibidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
Dalam rangka mempersiapkan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lima Puluh Kota
sebagai SKPD ( Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah ) untuk merencanakan kerja
lima Tahun kedepan guna menunjang kelangsungan pemerintahan dan pembangunan di
Kabupaten Lima Puluh Kota Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
mempersiapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah disiapkan sebagai
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
1.2. Landasan Hukum
Selain Undang-undang Dasar 1945, landasan operasional meliputi seluruh
ketentuan perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan penyelenggaraan
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan
(Lembaran Negara Tahun 1971 Nomor 32 Tambahan Lembaran Negara Nomor 296)
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan (Lembaran
Negara Tahun 1997 Nomor 18 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2964)
3. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun
1999 Nomor 169 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pengalihan Dokumen
Perusahaan kedalam microfilm atau media lainnya dan legalisasi (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 195 Tambahan Lembaran Negara 3913)
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09 /Kep/Menpan/2002
Tentang Jabatan Fungsional Arsiparis;
6. Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Tunjangan Jabatan Fungsional
Arsiparis;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana yang telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 201
8. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan yang diundangkan
alam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129 dan Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774 pada tanggal 1 November 2007.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah
10. Undang – Undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 152 );
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 4 tahun 2011 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupeten Lima Puluh Kota Nomor 7 tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Teknis lainnya (
Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 4 );
13. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 38 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata
Dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
1.2. Maksud dan Tujuan
1. Maksud penyusunan Renstra
Maksud dari penyusunan renstra ini adalah untuk memberikan gambaran/
perencanaan program/kegiatan yang jelas dan terukur pada suatu periode tertentu
untuk Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lima Puluh Kota.
2. Tujuan Penyusunan Renstra
Setelah mengetahui program /kegiatan yang menjadi prioritas agar pelaksanaan
terarah dan berkesinambungan, maka tujuan penyusunan Renstra ini adalah:
- Menetapkan visi dan misi, Program Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabuapten Lima Puluh Kota.
- Mengerahkan kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk menngatasi kelemahan
dan ancaman dalam strategi penyelenggaraan Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi.
- Menyusun tolak ukur evaluasi kinerja Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
secara proporsional.
- Mewujudkan perencanaan dan pelaksanaan penyelenggraan Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi yang sinegis dan terpadu antara perencanaan pembangunan
Nasional, Propinsi dan Kabupaten/Kota
1.4. Sistematika Penulisan
I. Pendahuluan, yang berisi penjelasan tentang latar belakang penyusunan Renstra Kantor
perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta
sistematika penulisan.
II. Gambaran Pelayanan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, yang memuat
informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Kantor perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Kantor perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-
capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Kantor
perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program prioritas Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya.
III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi, yang berisikan Identifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Kantor perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi, Telaahan terhadap Renstra Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta
Penentuan Isu-isu Strategis.
IV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan, yang menguraikan visi, misi,
kebijakan dan strategi yang akan dilakukan Kantor perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi selama lima tahun.
V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan
Indikatif, yang berisi matrik program lima tahunan dan matrik program/kegiatan
tahunan.
VI. Indikator Kinerja Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD, yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai oleh Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
VII. Penutup, yang berisi ketentuan penutup.
BAB II
GAMBARAN UMUM
KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI
Kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan issue yang paling
mengemuka dalam pengelolaan administrasi public dewasa ini. Tuntutan masyarakat kepada
pemerintah untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintah yang baik adalah sejalan
dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat. Disamping adanya pengaruh
globalisasi. Tuntutan tersebut merupakan hal yang wajar bahkan merupakan suatu kewajiban
pemerintah untuk meresponnya dengan melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih
baik demi terwujudnya Good Governance.
Upaya untuk mewujudkan Good Governance tersebut, diantaranya adalah dengan
jalan Reformasi Birokrasi dan Penataan Kelembagaan perangkat daerah yang diarahkan
untuk terciptanya organisasi yang efisien, efektif, rasional dan proporsional sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan daerah serta adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi serta komunikasi kelembagaan antara pusat dan daerah. Dasar utama penyusunan
perangkat daerah dalam bentuk organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah, yang terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan.
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi mempunyai bidang garapan yg sama, yakni
sama-sama mengelola informasi dan memberikan layanan pada public. Persamaan mendasar
dari arsip dan bahan perpustakaan adalah bahwa keduanya membutuhkan pemeliharaan dan
pelestarian. Media simpan bahan perustakaan dan arsip dapat berupa media simpan
konvensional (kertas) media simpan digital dan elektronik, serta media simpan khusus (in
special formats). Perbedaannya adalah bahwa perpustakaan mengelola informasi dalam
bingkai information product, yakni informasi yang sengaja diciptakan untuk didesiminasikan
kepada public adapun kearsipan mengelola informasi terutama information by product, yakni
informasi yang lahir karena adanya kegiatan organisasi atau institusi.
Hal ini sejalan dengan tujuan Perpustakaan sebagaimanan diamanatkan dalam pasal
Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan yang menyatakan bahwa
“Perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran
membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa” demikian pula sejalan dengan tujuan penyelenggaraan kearsipan yang dialamatkan
dalam pasal 3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, yang menyatakan
bahwa “Tujuan Kearsipan adalah :
a. Menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga Negara,
pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan dan perorangan serta ANRI sebagai penyelenggara Kearsipan
Nasional.
b. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpecaya sebagai alat bukti yang syah
c. Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfataan arsip sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
d. Menjamin perlindungan kepentingan Negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui
pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpecaya
e. Mendinamisasikan penyelenggaraan kearsipan Nasional sebagai suatu system yang
komprehensif dan terpadu
f. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
g. Menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, social dan politik,
budaya, pertahanan serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa
h. Meningkatkan kulaitas pelayanan public dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip
yang autentik dan terpercaya
2.1. Gambaran Pelayanan SKPD
1. Bidang Perpustakaan
- Peminjaman buku-buku dan memberi informasi kepada masyarakat
- Penyediaan ruang baca yang aman dan nyaman bagi pemustaka
- Memberikan pelayanan perpustakaan keliling ke Sekolah-sekolah dan Nagari
2. Bidang Kearsipan
- Pelayanan dan penataan arsip Daerah berupa penilaian dan penyimpanan
3. Bidang Dokumentasi
- Pembuatan Dokumentasi seperti foto-foto para Pejabat Kabupaten Lima Puluh
Kota
- Informasi /publikasi dalam hal dokumentasi/ Arsip Daerah
2.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lima Puluh Kota
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 7 Tahun 2008, tentang : Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis
Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
merupakan unsur pelaksanaan dibidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi
daerah.
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dipimpin oleh seorang Kepala
Kantor yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. Dalam pelaksanaan tugas-tugas, Kepala Kantor
dibantu oleh Kasubag Tata Usaha dan 3 Kepala Seksi serta staf.
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi memiliki 4 sub Bagian yaitu:
1. Sub bagian Tata Usaha
Terdiri dari 1 orang Kasubag Tata Usaha dan 4 orang staf PNS Yang berfungsi
sebagai :
- Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan sesuai bidang tugas
- Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi di bidang pelayanan
administratif serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah
- Menyusun rencana /program kantor dengan koordinasi dengan seksi-seksi di
lingkungan Kantor Perpustakaan, arsip dan dokumentasi
- Melaksanakan urusan surat menyurat, rumah tangga pengadaan perlengkapan
administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan kantor, kepegawaian dan
kehumasannya
- Mengelola administrasi keuangan meliputi penyusunan rencana anggaran,
pembukuan, pertanggung jawaban dan laporan keuangan
- Menyusun renstra, menghimpun program kerja kantor, menghimpun laporan
kegiatan kantor secara berkala antara lain AKIP, LAKIP, RKT, RENJA, LKPJ dll
- Melaksanakan tugas yang diberikan atasan sesuai bidang tugas
2. Seksi Perpustakaan
Terdiri dari 1 orang Kasi Perpustakaan, 3 orang staf PNS dan 1 orang pegawai
honorer. Yang berfungsi :
- Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan sesuai bidang tugas
- Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi di bidang pelayanan
administratif serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah
- Menata buku perpustakaan, membuat buku inventaris, buku pengunjung, kartu-
kartu buku, slip buku, kantong buku, dan label buku perpustakaan
- Membuat catalog pengarang, judul pembantu
- Melayani peminjaman buku perpustakaan
- Memperbaiki buku yang rusak
- Memberi nomor klasifikasi buku perpustakaan
- Mengetik nomor klasifikasi pada label buku, kantong buku perpustakaan
- Membukukan buku perpustakaan pada buku inventaris perpustakaan
- Membuat laporan buku perpustakaan
3. Seksi Pengelolaan, Penataan dan Penyelamatan Arsip adalah:
Terdiri dari 1 orang Kasi P3A, 1 orang staf PNS dan 1 orang staf PTT. Yang
berfungsi :
- Pelaksanaan pengumpulan, penghimpunan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan tentang pengelolaan arsip.
- Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi di bidang pelayanan
administratif serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah
- Pengumpulan dan pengkajian pengembangan kearsipan di lingkungan pemerintah
Kabupaten Lima Puluh Kota
- Memilih arsip statis dan arsip in-aktif dari tumpukan arsip menjadi arsip
permanen
- Penataan dan penyelamatan terhadap arsip daerah dalam bentuk manual dan
teknologi informasi
- Pembuatan konsep pemecahan masalah pelaksanaan arsip daerah
- Menyusun dan menata arsip daerah
4. Seksi Dokumentasi
Terdiri dari 1 orang Kasi Dokumentasi dan 2 orang staf PNS. Yang berfungsi:
- Melaksanakan pendataan arsip sesuai dengan peraturan yang berlaku
- Menyusun bahan-bahan dokumentasi secara teratur
- Mendokumentasikan bahan-bahan yang bernilai
- Menginformasikan dan memperbanyak dokumentasi dan pendistribusian
2.3. Kekuatan
1. Personil yang ada sekarang berjumlah 19 orang :
- Satu (1) orang Kepala Kantor
- Satu (1) orang KasuBag Tata Usaha
- Tiga (3) orang Kasi
- Dua belas (14) orang staf
2. Memiliki tiga (3) Kendaraan Dinas Roda Empat.
2.4. Kelemahan
1. Belum adanya Tenaga Arsiparis dan Pustakawan.
2. Kurangnya dana panunjang pengolah Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
3. Sumber daya manusia masih rendah, karena masih sedikit mengikut pelatihan
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
4. Tempat penyimpanan arsip yang dimiliki belum sesuai dengan standar..
5. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi belum memiliki gedung sendiri, pada
saat ini masih menumpang pada gedung UDKP Kecamatan Harau.
6. Pustaka Daerah masih bergabung dengan Arsip dan Dokumentasi
2.5. Peluang
1. Tertata dan terjaganya kelestarian Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan baik.
2. Arsip-arsip penting akan tersimpan dengan baik dan mudah ditemukan kalau
dibutuhkan pada suatu ketika.
3. Adanya dokumen/ Arsip Daerah yang tertata rapi
4. Adanya minat baca masyarakat di Pustaka
2.6. Tantangan/Hambatan
1. Kurangnya pemahaman akan arti pentingnya Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
bagi Kepala Unit Kerja dan Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota.
2. Tempat penyimpanan arsip (Dipo) yang ada masih belum sesuai dengan standar.
3. Penyimpanan dan penataan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi belum
mengunakan sistem komputer.
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi Pelayanan SKPD
1. Sumber Daya Manusia Masih Rendah karena:
a. Belum adanya tenaga Arsiparis dan Pustakawan masih 1 orang, jauh dari jumlah
yang dibutuhkan untuk sebuah Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
b. Penempatan PNS belum sesuai dengan pendidikan yang ada
c. Masih kurangnya Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti bagi Pengolah
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lima Puluh Kota.
d. Kurangnya pegawai yang dibutuhkan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi yang hanya ada sebanyak 20 (tujuh belas) orang termasuk Kepala
Kantor
2. Sarana dan prasarana Belum Memadai
a. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi masih menggunakan sistem manual
belum menggunakan sistem komputerisasi untuk pengolaan dan penyimpanan arsip
b. Dipo yang dimiliki belum memenuhi persyaratan standar.
c. Belum adanya kendaraan roda 2 (dua) untuk menunjang kelancaran operasional
Kantor
3. Biaya penunjang untuk kegiatan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi belum
terpenuhi sesuai dengan tugas yang dilaksanakan, seperti:
a. Belum adanya biaya penunjang kesehatan bagi pengolah Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi.
b. Masih kurangnya biaya pengolahan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
c. Masih kurangnya biaya pendidikan dan pelatihan bagi pengolah Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi.
d. Masih hurangnya biaya Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
4.1. Visi dan Misi
Visi :
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota yang berbudaya baca
serta kemudahan akses arsip dan dokumentasi
Misi :
1. Meningkatkan pembinaan dan pelayanan perpustakaan dan arsip yang profesional;
2. Meningkatkan promosi dan pengembangan perpustakaan dengan mitra kerja;
3. Menciptakan pusat informasi dan dokumentasi dengan menjalin hubungan interaktif
dengan masyarakat dan institusi pemerintahan daerah;
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembinaan, pendidikan dan
pelatihan di bidang perpustakaan dan kearsipan.
4.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan :
1. Mengembangkan minat baca masyarakat sehingga menjadi masyarakat yang
berbudaya baca.
2. Menyajikan informasi aktual sehingga masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota
dapat mengakses semua informasi yang dibutuhkan;
3. Memberikan layanan perpustakaan untuk masyarakat di Kabupaten Lima Puluh
Kota dari Kantor Perpustakaan dan Arsip dengan layanan mobil Perpustakaan
Keliling;
4. Mengembangkan SDM petugas perpustakaan dengan mengadakan Pembinaan
Teknis dan Pelatihan Petugas Perpusakaan;
5. Mengadakan lomba-lomba perpustakaan secara berkala (lomba baca puisi, lomba
story telling lomba pembuatan artikel, dan lain-lain);
6. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan aparatur dibidang kearsipan;
7. Meningkatnya pemahaman aparatur diseluruh satuan kerja dibidang pengelolaan
arsip;
8. Terlaksananya kegiatan pengelolaan arsip baik arsip in-aktif/statis maupun
aktif/dinamis di seluruh satuan kerja yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Lima Puluh Kota dalam rangka peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Sasaran :
Pengadaan dan Pengolahan Bahan Pustaka
Meningkatkan ketersediaan bahan pustaka yang aktual bagi masyarakat sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
Perpustakaan Umum
Mewujudkan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota yang berwawasan luas dengan
memberikan layanan informasi berupa penyediaan bahan pustaka;
Perpustakaan Keliling
Meningkatkan jangkauan pelayanan perpustakaan keliling bagi masyarakat Kabupaten
Lima Puluh Kota yang tinggal di seluruh daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dengan
memberikan pelayanan peminjaman bahan pustaka;
Layanan Peminjaman Ke Sekolah
Meningkatkan stimulasi perkembangan perpustakaan sekolah dengan memberikan
pinjaman bahan pustaka selama 1 (satu) bulan sekali ke sekolah-sekolah;
Pelatihan Petugas Perpustakaan
Meningkatnya SDM petugas perpustakaan sekolah, organisasi masyarakat, dinas instansi
dan lain-lain
Lomba-lomba perpustakaan sekolah terbaik, story telling, minat baca dan lain-lain
Meningkatnya minat baca siswa-siswi dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah
Lanjutan
Pembinaan Perpustakaan
Mewujudkan dan menumbuhkembangkan perpustakaan yang baik sesuai dengan tata
aturan perpustakaan
Pelestarian Bahan Pustaka
Meningkatnya perawatan dan perbaikan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan agar
dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
Pengadaan Sarana Tata Kearsipan
Terwujudnya pengelolaan arsip yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bimbingan Teknis Kearsipan
Meningkatkan kwalitas SDM pengelola kearsipan di SKPD agar dokumen di SKPD
tersebut tertib.
Pembinaan Kearsipan
Meningkatnya ketertiban pengelolaan dokumen/arsip di SKPD
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator
kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil
pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Adapun Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah Pelayanan SKPD Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi pada tahun
2010-2015 sebagaimana pada tabel di bawah ini.
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADATAHUN
2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Mengembangkanminat bacamasyarakatsehinggamenjadimasyarakat yang
Meningkatnyaminat bacamasyarakatsehinggamenjadimasyarakat
1. PelayananPustaka Kelilingke sekolah-sekolah dikabupaten LimaPuluh Kota.
4 % 10% 10% 10% 10%
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADATAHUN
2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
berbudaya baca yangberbudayabaca
2. JumlahKunjunganMasyarakat kePerpustakaanUmum
3. JumlahPeminjamanbuku
15%
15%
18%
18%
21%
21%
24%
24%
27%
27%
2. Menyajikaninformasi aktualsehinggamasyarakatKabupaten LimaPuluh Kota dapatmengaksessemua informasiyang dibutuhkan.
Meningkatkanketersediaanbahan pustakayang aktualbagimasyarakatsesuai dengankebutuhanmasyarakat
1. Pengadaan danPengolahanBahan Pustaka
100% 100% 100% 100% 100%
3.Memberikanlayananperpustakaanuntukmasyarakat diKabupaten LimaPuluh Kota dariKantorPerpustakaandan Arsipdengan layananmobilPerpustakaanKeliling danMobil Pintar
Meningkatkanjangkauanpelayananperpustakaankeliling bagimasyarakatKabupatenLima PuluhKota yangtinggal diseluruh daerahKabupatenLima PuluhKota denganmemberikanpelayananpeminjamanbahan pustaka
1. pelayananperpustakaankeliling
18% 24% 24% 24% 24%
4. MengembangkanSDM petugasperpustakaandenganmengadakanPembinaan
MeningkatnyaSDM petugasperpustakaansekolah,organisasimasyarakat,
1. PenyelenggaraanSosialisasiPerpustakaan
2. PenyelenggaraanPelatihanPetugas
-
-
-
-
100%
-
100%
100%
100%
100%
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADATAHUN
2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Teknis danPelatihanPetugasPerpusakaan
dinas instansidan lain-lain
Perpustakaan3. Penyelenggaraan
PembinaanPerpustakaanNagari
3 % 3%
5. Mengadakanlomba-lombaperpustakaansecara berkala.(lomba bacapuisi, lombastory telling,lombapembuatanartikel, dan lain-lain)
Meningkatnyaminat bacasiswa-siswidari tingkatSekolah DasarsampaiSekolahLanjutan
1. Penyelenggaraanlomba berceritadan lomba bacapuisi
2. Penyelenggaraanlombapembuatanartikel
100% 100% 100% 100%
100%
100%
100%
6.Meningkatkankemampuan danketrampilanaparaturdibidangkearsipan
Meningkatnyakwalitas SDMpengelolakearsipan diSKPD agardokumen diSKPDtersebut tertib.
1. PenyelenggaraanBimbinganTeknisKearsipan
- - - 100% 100%
7. Meningkatnyapemahamanaparaturdiseluruh satuankerja dibidangpengelolaanarsip
Meningkatnyaketertibanpengelolaandokumen/arsipdi SKPD
1. PenyelenggaraanPelatihanKearsipan
- - 100% 100% 100%
8. Terlaksananyakegiatanpengelolaanarsip baik arsipin-aktif/statismaupunaktif/dinamis diseluruh satuankerja yang ada dilingkunganPemerintah
Meningkatnyaketertibanpengelolaandokumen/arsipdi SKPD
1. PenyelenggaraanPembinaanKearsipan
- - - 6% 6%
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADATAHUN
2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten LimaPuluh Kotadalam rangkapeningkatankelancaranpelaksanaantugas dalampenyelenggaraanpemerintahandanpembangunan
4.4. Strategi
Pengadaan dan Pengolahan Bahan Pustaka
Tersedianya Bahan Pustaka dari 7132 eksamplar (3653 Judul) menjadi 20.000 eksmplar
(10.000 Judul) pada Tahun 2015.
Layanan Peminjaman Buku Ke Sekolah
Tersedianya Bahan Pustaka untuk Layanan Peminjaman Ke Sekolah 431 eksamplar (431
Judul) naik menjadi 1500 eksamplar (750 Judul) pada tahun 2015.
Perpustakaan Umum dan Layanan Pemimjaman Buku ke Sekolah
Perpustakaan Umum
Meningkatnya Pengunjung Perpustakaan Umum dari 443 Orang naik menjadi 3000
Orang pada tahun 2015
Layanan Peminjaman Buku ke Sekolah
Meningkatnya kunjungan mobil perpustakaan keliling dan mobil pintar ke sekolah-
sekolah dari 18 sekolah yang terkunjungi menjadi 173 sekolah pada tahun 2015 .
Sosialisasi Perpustakaan
Meningkatnya pengetahuan petugas perpustakaan sekolah sejumlah 58 orang naik
menjadi 134 orang pada tahun 2015
Pelatihan Petugas Perpustakaan
Meningkatnya kualitas Petugas Perpustakaan sejumlah 48 Orang naik menjadi 114
Orang pada tahun 2015.
Lomba-lomba seperti baca puisi, bercerita, mulai tahun 2014 diadakan dengan
bekerjasama dengan instansi lain (multi instansi).
Pembinaan Perpustakaan
Mensosialisasikan pedoman pengelolaan perpustakaan sesuai dengan aturan yang
berlaku untuk meningkatkan Pembinaan Perpustakaan dari Tahun 2015.
Pelestarian Bahan Pustaka untuk meningkatkan Perawatan Bahan Pustaka sebesar 5 dari
koleksi yang ada pada Tahun 2015.
Pengadaan Sarana Tata Kearsipan
Meningkatnya tertib administrasi pemerintahan dan pembangunan di SKPD.
Bimbingan Teknis Kearsipan
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang bertugas mengelola dokumen/arsip.
Pembinaan Kearsipan
Dimulai pada tahun 2014
4.5. Kebijakan
Mewujudkan masyarakat yang berbudaya baca dan berwawasan luas sehingga dapat
meningkatkan ekonomi kerakyatan.
1. Peningkatan layanan public.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perpustakaan dan arsip.
3. Peningkatan pemahaman terhadap manajemen kearsipan bagi setiap Pegawai Negeri
Sipil.
4. Penyelamatan dokumen/arsip penting yang bernilai sejarah.
5. Diperlukan anggaran yang memadai guna pengadaan sarana dan prasarana kearsipan.
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Rencana program yang disusun untuk 5 (lima) tahun kedepan mengacu pada tujuan
dan sasaran yang ditetapkan dalam RPJMD. Dalam matrik renstra Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi ini ditampilkan indikator kinerja program dan kegiatan, data capaian pada
tahun awal perencanaan (tahun 2010), target kinerja program dan kerangka pendanaan untuk
tahun 2011-2015 dan kondisi kinerja pada akhir periode Renstra ini.
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan ini merupakan kebutuhan daerah yang
diperoleh dari berbagai masukan, baik yang berasal dari masyarakat dan stakeholders maupun
untuk mengadopsi dan memfasilitasi program-program Nasional yang akan dilaksanakan di
Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun nomenkaltur program dan kegiatan ini tetap mengacu
pada Permendagri No. 13 Tahun 2006.
Berikut ini ditampilkan matrik program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Bappeda untuk tahun 2010-2015 yang disertai kebutuhan dana/ pagu indikatif.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACUPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Sebagai ukuran capaian keberhasilan pelaksanaan program dan kegitan dan bagian
dari upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas selama periode Renstra Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ini, perlu ditetapkan Indikator Kinerja Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. Indikator kinerja dapat diartikan sebagai suatu ukuran
kuantitatif dan atau ukuran kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran
atau tujuan yang ditetapkan.
Indikator Kinerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi secara rinci dapat
dilihat dalam tabel VI-1 berikut ini :
Tabel VI – 1Indikator Kinerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD
No Indikator
KondisiKinerja
padaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
KondisiKinerja
padaakhir
periodeRPJMDTahun
2010Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Tahun2015
1 2 3 4 5 6 7 8 91. Pelayanan
Pustaka Kelilingke sekolah-sekolah dikabupaten LimaPuluh Kota.
18 44 44 44 44 44
2. Pengadaan danPengolahanBahan Pustaka
1 1 1 1 1 1 1
3. PenyelenggaraanSosialisasiPerpustakaan
- - - 1 1 1 1
4. Perpustakaan - - - - 1 1 1
No Indikator
KondisiKinerja
padaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
KondisiKinerja
padaakhir
periodeRPJMDTahun
2010Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Tahun2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9PenyelenggaraanPelatihan PetugasPerpustakaan
5. PenyelenggaraanPembinaanPerpustakaanNagari
- - - 1 1 1 1
6. Penyelenggaraanlomba berceritadan lomba bacapuisi
- 1 1 1 1 1
7. Penyelenggaraanlombapembuatanartikel
- - - - 1 1 1
8. PenyelenggaraanBimbinganTeknis Kearsipan
- - - - 1 1 1
9. PenyelenggaraanPelatihanKearsipan
- - - 1 1 1 1
10. PenyelenggaraanPembinaanKearsipan
- - - - 1 1 1
BAB VII
PENUTUP
Penyusunan Rencana Startegis (Renstra) Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Doklumentasi Kabupaten Lima Puluh Kota bertujuan untuk member arah kepada pelaksanaan
strategi, program, kebijakan dan kegiatan di bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
yang dilaksanakan sehingga hasil (output) yang diperoleh sesuai dengan target kinerja yang
telah ditetapkan.
Proses perencanaan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders) perpustakaan yang telah mengakomodasi kebutuhan penyesuaian program dan
kegiatan prioritas yang memungkinkan terlaksananya seluruh tugas, fungsi dan tanggung
jawab Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
Keberhasilan implementasi kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh
Kota dibidang Kantor Perpustakaan, Arsip dan Doklumentasi sangat bergantung pada
komitmen bersama antara Pemerintah Daerah dengan Stakeholders dan seluruh lapisan
masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk itu penyusunan kebijakan ini dapat dijadikan
pedoman dan arahan bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan dan penyelenggara
pemerintahan di bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lima Puluh Kota.
Saran:
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi belum memiliki Gedung sendiri masih
menumpang pada gedung UDKP Kecamatan Harau. Kita berharap ke depan hendaknya
dibangun gedung Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang memenuhi standar.
Demikianlah Penyusunan kami tentang Sistematika RENSTRA SKPD dari Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Lima Puluh Kota, untuk dapat dipergunakan
seperlunya, terima kasih.
Tanjung Pati, Mei 2012
Plh. Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip danDokumentasi
dto
ROSY EFRINANIP. 19670506 199303 2 004