SISTEM MUSKULO-SKELETAL SISTEM MUSKULO-SKELETAL IIII
JARINGAN OTOTJARINGAN OTOT
DR. R.W.SUSILOWATI, MKESDR. R.W.SUSILOWATI, MKES
JARINGAN OTOTJARINGAN OTOT
Terdiri dari sel-sel mengandung protein Terdiri dari sel-sel mengandung protein kontraktil, yang dibutuhkan untuk kontraktil, yang dibutuhkan untuk kontraksi seluler, sehingga menimbulkan kontraksi seluler, sehingga menimbulkan gerakan diantara organ tertentu dan gerakan diantara organ tertentu dan tubuh sebagai satu kesatuan.tubuh sebagai satu kesatuan.
Organel2 sel otot :Organel2 sel otot :1.1. Sitoplasma Sitoplasma sarcoplasm sarcoplasm
2.2. REP REP Reticulum sarcoplasm Reticulum sarcoplasm
3.3. Membran sel / plasmalemma Membran sel / plasmalemma sarcolemmasarcolemma
Berdasarkan bentuk dan Berdasarkan bentuk dan fungsinya, otot dibagi 3 macam fungsinya, otot dibagi 3 macam
::
1.1. Otot rangkaOtot rangka
2. Otot Jantung2. Otot Jantung
3. Otot Polos3. Otot Polos
OTOT RANGKA / OTOT OTOT RANGKA / OTOT LURIKLURIK
Tiap serat atau sel otot Tiap serat atau sel otot berbentuk silindris yg berbentuk silindris yg sangat panjangsangat panjang
Berinti banyak, lonjong, Berinti banyak, lonjong, terletak pada tepi sel di terletak pada tepi sel di bawah membran selbawah membran sel
Kontraksinya cepat, Kontraksinya cepat, kuat, kuat, di bawah kemauandi bawah kemauan
Kontraksi disebabkan Kontraksi disebabkan interaksi interaksi filamen tipis filamen tipis actinactin dan dan filamen tebal filamen tebal myosinmyosin
nucleus
OTOT RANGKA / OTOT LURIKOTOT RANGKA / OTOT LURIKOtot rangka berkontraksi lebih Otot rangka berkontraksi lebih cepat dari otot poloscepat dari otot polos
Terikat pada tulang atau fascia Terikat pada tulang atau fascia yang membentuk daging yang membentuk daging anggota badan dan dinding anggota badan dan dinding tubuhtubuh
Tiap otot dibungkus jaringan Tiap otot dibungkus jaringan ikat padat disebutikat padat disebut EPIMYSIUM EPIMYSIUM
Terdiri dari serat2 otot yg Terdiri dari serat2 otot yg tersusun dalam berkas atau tersusun dalam berkas atau FASICULUSFASICULUS. Masing2 berkas . Masing2 berkas dibungkus jaringan ikat disebut dibungkus jaringan ikat disebut PERIMYSIUMPERIMYSIUM
Setiap serat otot dibungkus Setiap serat otot dibungkus jaringan ikat jarang jaringan ikat jarang ENDOMYSIUMENDOMYSIUM
MCMC : : serat otot serat otot ΦΦ memanjang memanjang memperlihatkan pita-memperlihatkan pita-pita terang (pita terang (isotrop / isotrop / II) dan gelap () dan gelap (an an isotrop / Aisotrop / A) secara ) secara berselang-selingberselang-seling
OTOT RANGKA / OTOT OTOT RANGKA / OTOT LURIKLURIK
An isotrop
IsotropIsotrop
MEME : :
Setiap Setiap pita Ipita I dibelah 2 dibelah 2 oleh garis gelap oleh garis gelap ZZ segmen diantara 2 segmen diantara 2 garis Z disbt garis Z disbt 1 1 SarchomereSarchomere
Tiap Tiap pita Apita A di bagian di bagian tengahnya terdapat tengahnya terdapat daerah yg lebih terang daerah yg lebih terang disbt disbt pita Hpita H
Pita H dibelah 2 oleh Pita H dibelah 2 oleh garis Mgaris M
OTOT RANGKA / OTOT OTOT RANGKA / OTOT LURIKLURIK
Isotrop Isotrop
Z Z
An isotrop
H
M
Sarchomere
OTOT RANGKA / OTOT LURIKOTOT RANGKA / OTOT LURIK
SarkoplasmaSarkoplasma dipenuhi dipenuhi berkas2 filamen berkas2 filamen silindris panjang silindris panjang myofibrilemyofibrile
MYOFIBRILE:MYOFIBRILE:Diameter 1-2 µm Diameter 1-2 µm
Berjalan paralel Berjalan paralel terhadap sumbu terhadap sumbu panjang serabut otot, panjang serabut otot, terdiri dari deretan terdiri dari deretan sarchomere yang sarchomere yang tersusun seperti tersusun seperti rantairantai
Keadaan Keadaan Relaxasi Relaxasi pita2 pita2 itu jelas terlihat pada itu jelas terlihat pada potongan Memanjangpotongan Memanjang
Keadaan Keadaan Kontraksi Kontraksi myofibril2 lebih tebal dan myofibril2 lebih tebal dan sarchomere nya sarchomere nya memendek, jarak antara memendek, jarak antara 2 garis Z menjadi lebih 2 garis Z menjadi lebih pendek dan lebih jelaspendek dan lebih jelas
Dengan memendeknya Dengan memendeknya pita I, ujung2 pita A pita I, ujung2 pita A mendekati garis-garis Zmendekati garis-garis Z pada saat pada saat kontraksi kontraksi penuhpenuh, pita-pita A dan I , pita-pita A dan I tidak dapat dibedakan tidak dapat dibedakan lagilagi
OTOT RANGKA / OTOT LURIKOTOT RANGKA / OTOT LURIK
Filamen2 otot lurik mengandung 4 Filamen2 otot lurik mengandung 4 protein :protein :
1.1. ActinActin
2.2. MyosinMyosin
3.3. TroponinTroponin
4.4. TropomyosinTropomyosin
Filamen Filamen tipistipis : actin, troponin, : actin, troponin, tropomyosintropomyosin
Filamen Filamen tebaltebal : mengandung ke-4 protein : mengandung ke-4 protein tersebut, terutama actin dan myosin tersebut, terutama actin dan myosin 55%55%
OTOT RANGKA / OTOT LURIKOTOT RANGKA / OTOT LURIK
ACTINACTIN Polimer berfilamen, terdiri dari 2 Polimer berfilamen, terdiri dari 2
untai monomer globularuntai monomer globular Ø 5,6 nm, saling berpilin dalam Ø 5,6 nm, saling berpilin dalam
bentuk spiral gandabentuk spiral ganda
• TROPOMYOSINTROPOMYOSIN• Molekul halus, panjangMolekul halus, panjang• Ø 40 nm, 2 rantai polipeptida, Ø 40 nm, 2 rantai polipeptida,
saling berikatan, membentuk saling berikatan, membentuk filamen yang berjalan di atas actinfilamen yang berjalan di atas actin
TROPONINTROPONINMerupakan kompleks 3 subunit :Merupakan kompleks 3 subunit :
1.1. TnT : melekat pd tropomyosinTnT : melekat pd tropomyosin
2.2. TnC : terikat pada ion CaTnC : terikat pada ion Ca
3.3. TnI : menghambat interaksi actin-TnI : menghambat interaksi actin-myosinmyosin
MYOSINMYOSIN– Molekul besarMolekul besar– Terdiri dari 2 rantai berat dan 2 Terdiri dari 2 rantai berat dan 2
pasang rantai ringanpasang rantai ringan– Terdapat tonjolan globulus kecil, Terdapat tonjolan globulus kecil,
membentuk kepalamembentuk kepala
MEKANISME KONTRAKSIMEKANISME KONTRAKSISarchomere yang beristirahat terdiri Sarchomere yang beristirahat terdiri dari sebagian filamen tebal dan dari sebagian filamen tebal dan filamen tipis yang saling bertumpukfilamen tipis yang saling bertumpuk
Selama kontraksi keduanya Selama kontraksi keduanya mempertahankan panjang yang mempertahankan panjang yang sesungguhnya, karena kontraksi sesungguhnya, karena kontraksi tidak disebabkan oleh pemendekan tidak disebabkan oleh pemendekan filamen secara tersendiri.filamen secara tersendiri.
Pemendekan harus merupakan hasil Pemendekan harus merupakan hasil dari peningkatan jumlah dari peningkatan jumlah penumpukan diantara filamen.penumpukan diantara filamen.
HIPOTESA FILAMEN YANG BERGESERHIPOTESA FILAMEN YANG BERGESER
RETIKULUM SARKOPLASMARETIKULUM SARKOPLASMA
Kontraksi otot tergantung pada Kontraksi otot tergantung pada tersedianya ion Ca, relaxasi tersedianya ion Ca, relaxasi berhubungan dengan tidak berhubungan dengan tidak adanya ion Ca.adanya ion Ca.
Retikulum Sarkoplasma khusus Retikulum Sarkoplasma khusus mengatur aliran ion Ca, yang mengatur aliran ion Ca, yang penting untuk siklus kontraksi penting untuk siklus kontraksi dan relaxasi yang cepat.dan relaxasi yang cepat.
SISTEM TUBULUS SISTEM TUBULUS TRANSVERSALTRANSVERSAL
Merupakan invaginasi Merupakan invaginasi sarcolemma yang mirip jari-jari sarcolemma yang mirip jari-jari yang membentuk jaring yang membentuk jaring kompleks anastomosis tubulus kompleks anastomosis tubulus yang melingkari tepi pita A-I dari yang melingkari tepi pita A-I dari setiap sarkomer pada setiap setiap sarkomer pada setiap myofibrilmyofibril
Tujuannya untuk menghasilkan Tujuannya untuk menghasilkan kontraksi yang merata.kontraksi yang merata.
Bersebelahan pada sisi yang Bersebelahan pada sisi yang berlawanan dari setiap tubulus T berlawanan dari setiap tubulus T terdapat CISTERNA TERMINAL yang terdapat CISTERNA TERMINAL yang melebar dari Reticulum Sarcoplasmamelebar dari Reticulum Sarcoplasma
Komplex yang khusus ini terdiri dari Komplex yang khusus ini terdiri dari unsur tubulus T dengan 2 gugus unsur tubulus T dengan 2 gugus lateral Retikulum Sarkoplasma, yang lateral Retikulum Sarkoplasma, yang disebut disebut TRIADTRIAD
Pada TRIAD, depolarisasi tubulus T Pada TRIAD, depolarisasi tubulus T yang berasal dari sarcolemma yang berasal dari sarcolemma diteruskan ke membran Reticulum diteruskan ke membran Reticulum sarcoplasmasarcoplasma
KOMPONEN LAIN SARCOPLASMAKOMPONEN LAIN SARCOPLASMA
GlikogenGlikogen– Banyak dalam sarcoplasma berupa Banyak dalam sarcoplasma berupa
granula kasargranula kasar– Berfungsi sebagai cadangan energi Berfungsi sebagai cadangan energi
untuk kontraksiuntuk kontraksi
MyoglobinMyoglobin– Merupakan protein pengikat oksigen Merupakan protein pengikat oksigen
mirip hemoglobinmirip hemoglobin– Memberi warna merah gelap pada ototMemberi warna merah gelap pada otot– Berfungsi sebagai pigmen penimbun Berfungsi sebagai pigmen penimbun
oksigen, yang diperlukan untuk tingkat oksigen, yang diperlukan untuk tingkat fosforilasi oksidatif fosforilasi oksidatif
INERVASI NEURALINERVASI NEURAL
Agar dapat berkontraksi, tiap serabut Agar dapat berkontraksi, tiap serabut otot lurik memerlukan persarafan oleh otot lurik memerlukan persarafan oleh suatu cabang suatu cabang saraf motoriksaraf motorik
Saraf motoris bermyelin bercabang di Saraf motoris bermyelin bercabang di dalam perimysium, masing2 saraf dalam perimysium, masing2 saraf menghasilkan beberapa cabang menghasilkan beberapa cabang terminal. Pada tempat inervasi, saraf terminal. Pada tempat inervasi, saraf tidak mempunyai selebung myelin dan tidak mempunyai selebung myelin dan membentuk bagian terminalnya melebar, membentuk bagian terminalnya melebar, dan terdapat pada lekukan permukaan dan terdapat pada lekukan permukaan sel ototsel otot
Disebut Disebut MOTOR END-PLATE (myoneural MOTOR END-PLATE (myoneural junction)junction)
BERDASARKAN MORFOLOGI, BERDASARKAN MORFOLOGI, HISTOKIMIA DAN BIOKIMIA, SERAT HISTOKIMIA DAN BIOKIMIA, SERAT OTOT TERBAGI ATASOTOT TERBAGI ATAS : :
1.1. Serat tipe I : serat lambatSerat tipe I : serat lambat– Kaya dengan sarcoplasma yg Kaya dengan sarcoplasma yg
mengandung myoglobulin mengandung myoglobulin memberi memberi warna merah gelapwarna merah gelap
– Berhubungan dengan kontraksi yang Berhubungan dengan kontraksi yang terus-menerusterus-menerus
2.2. Serat tipe II : serat cepatSerat tipe II : serat cepat– Berhubungan dengan kontraksi cepat Berhubungan dengan kontraksi cepat
yang tidak terus-menerusyang tidak terus-menerus– Mengandung sedikit myoglobulin Mengandung sedikit myoglobulin
merah terangmerah terang
OTOT JANTUNGOTOT JANTUNGSel otot jantung membentuk hubungan Sel otot jantung membentuk hubungan kompleks diantara juluran2 nya yang kompleks diantara juluran2 nya yang melebar.melebar.
Sel2 di dalam suatu rantai sering bercabang Sel2 di dalam suatu rantai sering bercabang 2 atau berikatan dengan sel2 yang 2 atau berikatan dengan sel2 yang berdekatanberdekatan
Jantung terdiri berkas2 sel yang teranyam Jantung terdiri berkas2 sel yang teranyam erat, sedemikian rupa sehingga erat, sedemikian rupa sehingga menimbulkan suatu gelombang kontraksi menimbulkan suatu gelombang kontraksi khusus yang mengarah pada pemerasan isi khusus yang mengarah pada pemerasan isi ventrikel jantungventrikel jantung
OTOT JANTUNGOTOT JANTUNG
Sel otot jantung Sel otot jantung memperlihatkan memperlihatkan pola bergaris pola bergaris lintang yang identik lintang yang identik dengan otot rangkadengan otot rangka
Bedanya dengan Bedanya dengan otot rangka yaitu otot rangka yaitu setiap sel otot setiap sel otot jantung hanya jantung hanya memiliki 1 atau 2 memiliki 1 atau 2 nukleus, dan nukleus, dan terletak ditengah terletak ditengah
OTOT JANTUNGOTOT JANTUNGSifat khas otot Sifat khas otot jantung : adanya garis2 jantung : adanya garis2 transversal yg melintasi transversal yg melintasi rangkaian sel otot rangkaian sel otot jantung pada interval jantung pada interval yang tidak teratur, garis yang tidak teratur, garis tersebut adalah tersebut adalah DISKUS DISKUS INTERKALARIS INTERKALARIS (INTERCALATED DISC)(INTERCALATED DISC)
DISKUS INTERKALARISDISKUS INTERKALARISMerupakan junctional complex Merupakan junctional complex
Hubungan ini dapat terlihat sebagai Hubungan ini dapat terlihat sebagai garis2 lurus atau berbentuk seperti garis2 lurus atau berbentuk seperti tanggatangga
Ada 3 junction utama :Ada 3 junction utama :1.1. Zonula AdherensZonula Adherens
– bagian transversal, bagian transversal, – berfungsi untuk perlekatan filamen aktin dari berfungsi untuk perlekatan filamen aktin dari
sarchomere terminal.sarchomere terminal.
2.2. Macula adherens (desmosome)Macula adherens (desmosome)– Menyatukan otot jantung yang berfungsi Menyatukan otot jantung yang berfungsi
mencegah pemisahan dari otot2 tersebut dalam mencegah pemisahan dari otot2 tersebut dalam kegiatan kontraksi yang terus-menerus.kegiatan kontraksi yang terus-menerus.
3.3. Gap junction (nexus)Gap junction (nexus)− Menyediakan suatu arus ion yang terus-menerus Menyediakan suatu arus ion yang terus-menerus
antar sel antar sel penggandaan ion penggandaan ion sinyal kontraksi sinyal kontraksi berpindah dari sel ke sel dalam bentuk berpindah dari sel ke sel dalam bentuk gelombanggelombang
DISKUS INTERKALARISDISKUS INTERKALARIS
RETICULUM SARCOPLASMA RETICULUM SARCOPLASMA DAN SISTEM TUBULUS TDAN SISTEM TUBULUS TStruktur dan fungsi protein kontraktil sel otot Struktur dan fungsi protein kontraktil sel otot jantung = otot rangkajantung = otot rangkaSistem Tubulus T dan RS > banyak dan > besar Sistem Tubulus T dan RS > banyak dan > besar pada otot ventrikel daripada otot rangkapada otot ventrikel daripada otot rangkaTubulus T terdapat pada ketinggian garis Z bukan Tubulus T terdapat pada ketinggian garis Z bukan pada batas A-I otot rangkapada batas A-I otot rangkaMyofibril tidak jelas karena pada tempat2 tertentu Myofibril tidak jelas karena pada tempat2 tertentu miofibrilnya menyatumiofibrilnya menyatuTubulus T berhubungan dengan satu perluasan Tubulus T berhubungan dengan satu perluasan lateral dari cisterna reticulum sarcoplasma lateral dari cisterna reticulum sarcoplasma DIAD DIADDIAD : terdiri dari 1 Tubulus T dan 1 cisterna RSDIAD : terdiri dari 1 Tubulus T dan 1 cisterna RS
SEL OTOT JANTUNGSEL OTOT JANTUNGMengandung banyak Mengandung banyak mitokondria, 40% vol. mitokondria, 40% vol. sitoplasma sitoplasma kebutuhan kebutuhan metabolisme aerobik metabolisme aerobik dalam otot jantung terus-dalam otot jantung terus-menerusmenerus
Glikogen sedikit Glikogen sedikit dapat dapat dipecah menjadi glukosa dipecah menjadi glukosa dan dipakai sebagai dan dipakai sebagai sumber energi selama sumber energi selama masa stressmasa stressSering tampak pigmen Sering tampak pigmen lipofuchsin lipofuchsin
(pigmen penuaan)di dekat (pigmen penuaan)di dekat kutub inti sel2 otot jantungkutub inti sel2 otot jantung
KONTRAKSI OTOT JANTUNGKONTRAKSI OTOT JANTUNGSejak embryonal : terjadi Sejak embryonal : terjadi kontraksi myogenik spontan kontraksi myogenik spontan pada sel2 otot jantungpada sel2 otot jantung
Mekanisme kontraksi = otot Mekanisme kontraksi = otot rangkarangka
Sel2 otot jantung mengalami Sel2 otot jantung mengalami modifikasi dan membentuk modifikasi dan membentuk “sistem hantar rangsang” yang “sistem hantar rangsang” yang mengatur denyut jantungmengatur denyut jantung
Rambatan rangsang terjadi satu Rambatan rangsang terjadi satu sel ke sel lain melalui nexussel ke sel lain melalui nexus
SERAT PURKINJESERAT PURKINJESel2 otot jantung khusus Sel2 otot jantung khusus dan merupakan bagian dari dan merupakan bagian dari sistem hantar rangsangsistem hantar rangsang
Terdapat sub endocardium Terdapat sub endocardium ventrikel.ventrikel.
Membentuk suatu jaring2Membentuk suatu jaring2
Lebih besar dan lebih tebal Lebih besar dan lebih tebal dari serat otot jantung dari serat otot jantung biasabiasa
Terpulas lebih pucat, Terpulas lebih pucat, dengan banyak dengan banyak sarcoplasma sentral dan sarcoplasma sentral dan sedikit myofibrilsedikit myofibril
Glikogen >>Glikogen >>
Diskus interkalaris tidak Diskus interkalaris tidak terlihatterlihat
OTOT POLOSOTOT POLOSTerdiri dari sel yang Terdiri dari sel yang panjang, tidak mempunyai panjang, tidak mempunyai garis lintanggaris lintang
masing2 dibungkus oleh masing2 dibungkus oleh lamina basalis dan jalinan lamina basalis dan jalinan serat retikulin yg berfungsi serat retikulin yg berfungsi menggabungkan kekuatan menggabungkan kekuatan yg dibangkitkan oleh yg dibangkitkan oleh setiap serat otot polos setiap serat otot polos menjadi semacam aksi menjadi semacam aksi bersama bersama peristaltik peristaltik dalam ususdalam usus
Terdapat dalam dinding Terdapat dalam dinding visera berongga : usus, visera berongga : usus, uterus, ureter, dlluterus, ureter, dll
Sel otot polos fusiform : Sel otot polos fusiform : paling lebar ditengah, paling lebar ditengah, meruncing pada kedua meruncing pada kedua ujungnyaujungnya
Ukuran : 20µm (pada Ukuran : 20µm (pada pembuluh darah kecil) pembuluh darah kecil) sampai 500µm (pada sampai 500µm (pada uterus hamil)uterus hamil)
Setiap sel : inti tunggal Setiap sel : inti tunggal di pusatdi pusat
Bagian yang sempit dari Bagian yang sempit dari satu sel berdampingan satu sel berdampingan dengan bagian lebar sel dengan bagian lebar sel sebelahnya sebelahnya terhimpit terhimpit erat erat
OTOT POLOSOTOT POLOS
Pada kutub2 inti Pada kutub2 inti berkumpul berkumpul mitokondria, mitokondria, ribosom bebas, ribosom bebas, cisterna RS, cisterna RS, komplex golgikomplex golgi
Vesikel pinositik Vesikel pinositik sering dekat dg sering dekat dg permukaan selpermukaan sel
SEL OTOT POLOSSEL OTOT POLOS
KONTRAKSI OTOT KONTRAKSI OTOT POLOSPOLOS
Berkas myofilamen Berkas myofilamen bersilangan secara oblique bersilangan secara oblique melewati sel membentuk melewati sel membentuk suatu jalinansuatu jalinanBerkas tdd : Berkas tdd : 1.1. 5-7 nm filamen tipis 5-7 nm filamen tipis
mengandung actin dan mengandung actin dan tropomyosintropomyosin
2.2. 12-16 nm filamen tebal 12-16 nm filamen tebal mengandung myosinmengandung myosin
Actin dan myosin otot polos Actin dan myosin otot polos berkontraksi melalui berkontraksi melalui mekanisme pergeseran mekanisme pergeseran filamen (= otot lurik)filamen (= otot lurik)
INERVASI NEURALINERVASI NEURAL
Otot polos dipersarafi oleh saraf simpatis dan Otot polos dipersarafi oleh saraf simpatis dan parasimpatis dari SSOparasimpatis dari SSOTidak terdapat neuromuscular junctionTidak terdapat neuromuscular junctionOTOT POLOS ORGAN VISERA : Gap junction OTOT POLOS ORGAN VISERA : Gap junction >>, saraf << >>, saraf << fungsi mirip otot fungsi mirip otot rangka/jantung, kontraksi cepat, ritmikrangka/jantung, kontraksi cepat, ritmikOTOT POLOS MULTI-UNIT : dipersarafi luas, OTOT POLOS MULTI-UNIT : dipersarafi luas, kontraksi bertahap dan sangat cepat (iris kontraksi bertahap dan sangat cepat (iris mata)mata)Otot polos mempunyai aktivitas spontan, Otot polos mempunyai aktivitas spontan, walaupun tanpa stimulus sarafwalaupun tanpa stimulus saraf
OTOT JANTUNGOTOT JANTUNG
Tidak punya kemampuan regenerasi Tidak punya kemampuan regenerasi setelah kanak2setelah kanak2
Kerusakan (infark) Kerusakan (infark) diganti oleh diganti oleh ploriferasi jaringan ikat ploriferasi jaringan ikat luka parut luka parut myokardialmyokardial
Inti tidak mampu bermitosis, Inti tidak mampu bermitosis, regenerasi jaringan terbatasregenerasi jaringan terbatas
Sumber regenerasi : SEL SATELIT (sel Sumber regenerasi : SEL SATELIT (sel kecil mononukleus di L. basalis yang kecil mononukleus di L. basalis yang mengelilingi setiap serat otot, dapat mengelilingi setiap serat otot, dapat dilihat dengan ME)dilihat dengan ME)
Cedera : sel satelit aktif Cedera : sel satelit aktif berproliferasi menjadi myoblast berproliferasi menjadi myoblast myoblast2 baru berfusi myoblast2 baru berfusi myotubul myotubul serat otot baru serat otot baru
OTOT LURIKOTOT LURIK
Mempunyai respon regenerasi aktifMempunyai respon regenerasi aktif
Cedera Cedera sel2 yang masih hidup dan sel2 yang masih hidup dan pericyte dari pembuluh darah pericyte dari pembuluh darah mengalami mitosis mengalami mitosis mengganti mengganti jaringan yang rusakjaringan yang rusak
OTOT POLOSOTOT POLOS