Bab 7Simpanan
Giro
Pengertian GiroMenurut UU Perbankan No. 10
tahun 1998 tanggal 10 November 1998. Rekening giro
adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukian
disetiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro atau dengan cara pemindah
bukuan
Sedangkan pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank
dalam bentuk giro, deposit berjangka, sertifikat deposito,
dan tabungan.
Dari kedua pengertian tersebutdapat disimpulkan bahwa simpanan adalah sejumlah uang
uang dititipkan di bank atau dipelihara oleh bank
Pengertian simpanan giro merupakan simpanan pada bank
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Artinya bahwa uang yang disimpan
direkening giro dapat diambil setiap waktu setelah
memenuhi berbagai persyaratan misalnya waktu jam kantor,
keabsahan dan kesempurnaan cek serta saldo yang tersedia
• Dapat ditarik setiap saat uang yang sudah disimpan di rekening giro dapat ditarik berkali-kali dalam sehari, dengan catatan dana yang tersedia masih cukup
• Penarikan diambil uang tersebut dari rekening giro sehingga giro akan berkurang baik tunai maupun non tunai (pemindahbukuan)
Penarikan uang di rekening giro dapat menggunakan
sarana penarikan cek dan BG. Jika dilakukan secara tunai maka sarana penarikannya
adalah cek. Sedangkan untuk non tunai menggunakan BG. Jika kedua sarana tsb habis atau hilang, maka nasabah dapat menggunakan surat
pernyataan atau surat kuasa
Pemilik rekening giro disebut girant dan kepada
setiap girant akan diberikan imbalan bunga berupa jasa
giro. Bagi bank, giro merupakan dana murah
karena imbalan bunga yang diberikan kepada girant
merupakan bungan yang paling rendah
Keuntungan Giro
• Memberikan keamanan untuk jumlah pembayaran yang relatif besar.
• Memudahkan dalam hal pembayaran, tidak perlu menyediakan uang tunai, cukup dengan menulis diselembar cek atau BG
• Uang yang disimpan di rekening giro akan memperoleh jasa giro
• Sedangkan kelemahannya adalah terkadang ada pihak tertentu yang menolak pembayaran dengan cek atau BG
Pengertian Cek
Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat untuk
melakukan pembayaran
Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari
nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro
nasabah tsb, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang
disebutkan didalamnya
Pencairan cek juga dapat dilakukan di bank yang bukan
mengeluarkan cek tsb. Bedanya adalah uang tidak dapat diambil
pada saat itu akan tetapi dipindah bukukan melalui
proses kliring untuk dalam kota dan inkaso untuk luar kota dan
luar negeri
Syarat hukum dan penggunaan cek berdasarkan KUH Dagang pasal 178• Pada surat cek harus tertulis
perkataan “CEK”• Surat cek harus berisi perintah tak
bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
• Nama bank yang harus membayar (tertarik)
• Penyebutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
• Tanda tangan penarik
Syarat lainnya• Tersedianya dana• Ada materai yang cukup• Jika ada coretan atau perubahan harus
ditandatangani oleh pemberi cek• Jumlah uang yang tertulis diangka dengan
huruf harus sama• Memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu
70 hari setelah dikeluarkan• Tanda tangan atau stempel perusahaan
harus sama dengan contoh tanda tangan• Tidak diblokir pihak berwenang
Jenis-jenis cek
• Cek atas nama• Cek atas unjuk• Cek silang• Cek mundur• Cek kosong
Cek Atas Nama
Cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis di dalam cek tsb
Cek Atas UnjukKebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu. Cek
dapat diuangkan oleh si pembawa cek
Cek Silang (Cross Cheque)
Cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek
yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai
pemindahbukuan
Cek Mundur
Cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal
sekarang.
Cek Kosong (Blank Cheque)
Cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro. Dalam hal penarikan
dengan cek kosong, apabila nasabah melakukan sampai 3 kali maka nasabah tersebut akan di black list sehingga tidak dapat berhubungan dengan bank manapun
Pengertian Bilyet Giro
Surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara
rekening giro nasabah tsb untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan
kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau nomor
rekeningnya
Syarat-syarat BG• Ada nama bilyet giro dan nomor serinya• Perintah tanpa syarat untuk memindahbukukan
sejumlah uang atas beban rekening yang bersangkutan
• Nama dan tempat bank tertarik• Jumlah dana yang dipindahkan dalam angka atau
huruf• Nama pihak penerima• Tanda tangan penarik atau cap perusahaan• Tanggal dan tempat penarikan• Nama bank yang menerima pemindahbukuan tsb
Masa dan Tanggal berlakunya BG
• Masa berlakunya 70 hari• Bila tanggal efektif tidak
dicantumkan, maka tanggal penarikan berlaku pula sebagai tanggal efektif
• Bila tanggal penarikan tidak dicantumkan, maka tanggal efektif dianggap sebagai tanggan penarikan
Contoh Perhitungan Jasa Giro
Perhitungan yang paling umum dilakukan dengan
menggunakan saldo terendah. Artinya bunga dihitung dari saldo (sisa) terendah dalam bulan yang bersangkutan.
Selain itu ada pula bank yang menentukan perhitungan
bunga dengan saldo rata-rata harian dalam bulan yang
bersangkutan
Transaksi yang terjadi pada rekening Tn. Ray Ibrahim selama bulan Mei 2002Nama nasabah : Tn. Ray IbrahimNo. Rekening : 10.04.2002.10• Tgl. 01 setor tunai Rp 10.000.000• Tgl. 07 tarik dgn cek Rp 2.000.000• Tgl. 10 setor tunai Rp 5.000.000• Tgl. 14 setor kliring Rp 12.000.000• Tgl. 16 tarik dgn BG Rp 5.000.000• Tgl. 18 transfer keluarRp 3.000.000• Tgl. 23 kliring masuk Rp 7.000.000• Tgl. 29 setor dengan cek Rp 8.000.000
Hitunglah bunga bersih yang diperoleh Tn. Ray selama
bulan Mei jika bunga dihitung dari saldo terendah dan saldo
rata-rata pada bulan yang bersangkutan dengan suku
bunga yang berlaku 17% per tahun. Nasabah juga
dikenakan pajak 15% atas giro.
Jawab :
Laporan Rekening Koran
Tn. Ray IbrahimPer 31 Mei 2002
(Dalam Ribuan)Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo1 Setor Tunai 10.000 10.0007 Tarik dengan cek 2.000 8.000
10 setor tunai 5.000 13.00014 setor kliring 12.000 25.00016 Tarik dengan BG 5.000 20.00018 Transfer keluar 3.000 17.00023 Kliring masuk 7.000 10.00029 Setor dengan cek 8.000 18.000
Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo terendah
Saldo terendah pada bulan Mei adalah Rp 8.000.000Maka perhitungan bunga pada bulan Mei adalah:Bunga = 17% x 8.000.000 = Rp113.333
12 bulanPajak 15 % x 113.333 = Rp 16.999-Bunga bersih bulan Mei = Rp 96.334
Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo rata-rata
Saldo rata-rata untuk bulan Mei adalah:121.000.000 = 15.125.000
8Maka bunga saldo rata-rata adalah sebagai berikut:Bunga = 17% x 15.125.000 = Rp214.271
12 bulanPajak 15% x 214.271 = Rp 32.141-Bunga bersil = Rp 182.130
Jadi jumlah jasa giro yang diperoleh dari kedua perhitungan tersebut adalah:
Bunga dengan saldo rata-rata Rp 182.130Bunga dengan saldo terendah Rp 96.334-
selisih Rp 85.796
Top Related