2018
Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN SIAK
i
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Penilaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Tahun 2018 dilakukan dengan
membandingkan capaian target yang ditetapkan dengan capaian realisasi dari
indikator-indikator sasaran strategis yang disusun dengan memperhatikan isu-isu
strategis terkait lingkup bidang tugas Sekretariat Daerah, Rencana Strategis 2016-
2021, RPJMD serta Visi dan Misi Kabupaten Siak.
Adapun isu-isu strategis pada lingkup tugas Sekretariat Daerah diantaranya :
1. Tersedianya peraturan dan perundang-undangan sebagai arah dan dasar
dalam menentukan arah kebijakan yang bersifat normatif dan komprehensif
namun belum sepenuhnya dapat mengantisipasi terhadap tuntutan dan
aspirasi masyarakat sesuai dengan kondisi dan potensi kabupaten Siak.
2. Pelayanan yang diberikan diupayakan mengacu atau harus ada SOP
(Standar operasional Prosedur) yang merupakan acuan kerja dalam
menerapkan pelayanan kepada masyarakat yang kadang – kadang kurang
dipahami secara benar pada pelaksanaannya ataupun SOP tersebut belum
ada.
3. Perlunya peningkatan kualitas administrasi pelaksanaan pemerintahan
daerah yang baik .
4. Kualitas pelaksanaan koordinasi penyusunan kebijakan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan masyarakat, serta kualitas dan kuantitas
pelaksanaan pengkoordinasian Perangkat Daerah Kabupaten Siak secara
efisien dan efektif .
5. Tingkat Profesionalisme Aparatur dalam melaksanakan tugas belum Optimal,
Upaya untuk memperbaiki tata kepemerintahan dilakukan dalam seluruh
aspek manajemen (perencanaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan,
pendayagunaan aparatur, pelaporan dan pertanggungjawaban).
Dari hasil penelaahan tersebut disusunlah 3 (tiga) sasaran strategis dan 10
iii
(sepuluh) indikator sasaran strategis yang menjadi tolok ukur capaian kinerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Berikut Sasaran Kinerja, Indikator Sasaran
Kinerja, Target dan Capaiannya pada Sekretariat Daerah Kabupaten Siak :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
1 Terciptanya pelayanan Administrasi Pemerintahan
dan Pelayanan Publik Serta Meningkatnya
Kesejahteraan Rakyat
Nilai LPPD Kabupaten Siak 3,251 3,2564 Tercapai
Jumlah hak-hak atas tanah
masyarakat miskin yang bersertifikat
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat
55
79,69
55 persil
79,57
Tercapai
Tercapai
2 Terlaksanaya koordinasi
penyelenggaraan program
kerja ekonomi dan
pembangunan
Tingkat realisasi fisik dan
anggaran 92 % 92 % Tercapai
Terealisasinya RUP proses pengadaan barang dan jasa
Persentase Kebijakan yang
dihasilkan pada
penyelesaian permasalahan
perekonomian
85 %
85 %
85 %
85 %
Tercapai
Tercapai
3 Terlaksananya Penataan
Administrasi Umum, Hukum
Dan Kelembagaan
Pemenuhan jumlah sarana
dan prasarana kerja
apartur yang sesuai SOP
92 %
92 %
Tercapai
Penyelesaian produk hukum yang sesuai SOP
83%
83%
Tercapai
Kelembagaan perangkat
daerah yang sesuai dengan hasil pemetaan variabel
indikator urusan
68 %
68%
Tercapai
Penyelenggaraan acara
sesuai standar
keprotokolan dan
kehumasan
85 %
85 %
Tercapai
Secara umum dapat dilihat bahwa Sekretariat Daerah mampu mencapai target yang
ditetapkan untuk tiap indikator pada sasaran strategis.
iv
Realisasi Keuangan Tahun 2018
Untuk merealisasikan target kinerja tahun 2018, Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
memperoleh pagu anggaran sebesar Rp. 85.459.839.797,00 dengan realisasi
sebesar Rp. 79.016.454.267,00 atau 92,25 % dari pagu anggaran yang tersedia,
serta untuk fisik terealisasi sebesar 98,15%.
Pencapaian target kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak telah sesuai dengan
harapan, namun tentu masih terdapat kekurangan dan kendala yang harus
diselesaikan sehingga target kinerja pada tahun berikutnya bisa lebih baik lagi.Untuk
itu, upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan mengintensifkan
koordinasi dan komunikasi antar unit kerja di lingkungan Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak, agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan sesuai
rencana yang ditetapkan secara harmonis dan saling mendukung dalam upaya
meningkatkan kinerja. Selain itu juga dengan melaksanakan manajemen resiko,
terutama untuk program kerja bersifat prioritas, sehingga risiko yang akan dihadapi
dapat diproyeksi, dimitigasi, sehingga kesempatan pencapaian tujuan dan target
kinerja menjadi lebih besar.
v
DAFTAR ISI
PEMBUKA
KATA PENGANTAR i
RINGKASAN EKSEKUTIF ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR& GRAFIK vi
DAFTRA TABEL v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 2
1.3 PROFIL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SIAK 3
1.4 ISU STRATEGIS (STRATEGIC ISSUE) 7
1.5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA 8
BAB II PERENCANAAN
KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS 10
2.2 PERJANJIAN KINERJA 14
BAB III AKUNTABILITAS
KINERJA
3.1 PENGUKURAN KINERJA 18
3.2 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 18
3.3 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018 21
BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN 23
4.2 SARAN TINDAK LANJUT 23
vi
DAFTAR GAMBAR & GRAFIK
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Siak 5
Grafik 1.1 Komposisi pegawai berdasarkan
jenis kelamin 6
Grafik 1.2 Komposisi pegawai berdasarkan
tingkat pendidikan 6
Grafik 1.3 Komposisi pegawai berdasarkan
golongan 6
Gambar 2.1 Analisa SWOT Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak 13
Grafik 3.1 Realisasi Anggaran Sekretariat
Daerah Kabupaten Siak Tahun
2018 22
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator
Sasaran Strategis Sekretariat
Daerah Kabupaten Siak 14
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Sekretariat
Daerah Kabupaten Siak Tahun
2018 15
Tabel 3.1 Capaian Sasaran Strategis
Sekretariat Daerah Kabupaten
Siak Tahun 2018 19
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Bupati Siak nomor 61 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak yang disusun sebagai tindak lanjut dari
Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Siak, Sekretariat
Daerah Kabupaten Siak mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati
dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksana urusan
Pemerintah Daerah dan penunjang Urusan Pemerintah Daerah serta
pelayanan administrasi. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut Sekretariat
Daerah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan kebijakan pemerintah daerah;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas pelaksana urusan Pemerintah
Daerah dan penunjang urusan Pemerintah Daerah serta pelayanan
administrasi;
3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah;
4. Pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintah Daerah;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan
fungsinya.
Fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang
dijalankan oleh 10 (sepuluh) bagian yang terdapat pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak. Sebagai komitmen terhadap pemenuhan target capaian dari
pelaksanaan program dan kegiatan tersebut maka disusunlah sebuah
Perjanjian Kinerja antara Bupati Siak dengan Sekretaris Daerah dan
diturunkan secara berjenjang hingga pada level eselon IV di lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak.
2
Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi selama tahun 2018, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka
disusunlah Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Tahun
2018, yang juga berfungsi sebagai alat kendali, alat penilai kinerja secara
kuantitatif serta alat untuk memacu peningkatan kinerja dan pelayanan
kepada stakeholders di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak.
Laporan KinerjaSekretariat Daerah Kabupaten Siak Tahun 2018 juga
dimaksudkan untuk memberikan gambaran penyelenggaraan program dan
kegiatan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga diharapkan
dapat diperoleh feedback yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi
dalam mendukung perbaikan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak Tahun 2018 adalah untuk mengetahui capaian terhadap
target kinerja pada program dan kegiatan Perangkat Daerah guna menilai
kemampuan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, sehingga
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan, sumber daya dan kebijakan
yang dipercayakan oleh Sekretariat Daerah dapat dinilai secara jujur,
transparan dan akuntabel sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak Tahun 2018 adalah untuk menilai secara rinci sejauh mana
capaian kinerja Perangkat Daerah terhadap target yang ditetapkan dalam
dokumen penetapan kinerja yang dilakukan guna mencapai visi, misi dan
tujuan organisasi secara terbuka, jujur, transparan dan akuntabel atas
pertanggungjawaban kinerja Perangkat Daerah dan juga dijadikan sebagai
perbandingan dan evaluasi kinerja instansi pemerintah terhadap pencapaian
3
tujuan dan sasaran strategis sebagai upaya untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
1.3. Profil Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak dibentuk melalui Peraturan Daerah
Kabupaten Siak nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Siak yang kemudian diatur lebih lanjut pada
Peraturan Bupati Siak nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Siak. Sekretariat Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang dalam
menjalankan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang asisten dan 10 (sepuluh)
bagian yang dipimpin oleh Kepala Bagian. Adapun Asisten dan Bagian yang
dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang membawahi
3 (tiga) bagian, yaitu :
a. Bagian Administrasi Pemerintahan, membawahi :
i. Subbagian Tata Pemerintahan;
ii. Subbagian Bina Administrasi Kewilayahan; dan
iii. Subbagian Toponimi dan Batas Wilayah.
b. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, membawahi :
i. Subbagian Bina Mental dan Keagamaan; dan
ii. SubbagianKesejahteraan Rakyat.
c. Bagian Pertanahan, membawahi :
i. Subbagian Pengukuran dan Pemetaan;
ii. Subbagian Fasilitasi Penyelesaian Pertanahan; dan
iii. Subbagian Penataan, Penguasaan dan Pengelolaan HAT.
2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang membawahi 3 (tiga)
bagian, yaitu :
a. Bagian Administrasi Perekonomian, membawahi :
i. Subbagian Produksi Daerah;
ii. Subbagian Usaha Perekonomian; dan
iii. Subbagian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
4
b. Bagian Administrasi Pembangunan, membawahi :
i. Subbagian Kebijakan Program;
ii. Subbagian Pengendalian; dan
iii. Subbagian Pelaporan.
c. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, membawahi :
i. Subbagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa;
ii. Subbagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik; dan
iii. Subbagian Perencanaan dan Pengembangan Pengadaan
Barang dan Jasa.
3. Asisten Administrasi Umum yang membawahi 4 (empat) bagian,
yaitu :
a. Bagian Organisasi, membawahi :
i. Subbagian Kelembagaan;
ii. Subbagian Analisa Jabatan dan Aparatur; dan
iii. Subbagian Tata Laksana.
b. Bagian Hukum, membawahi :
i. Subbagian Peraturan Perundang-Undangan;
ii. Subbagian Dokumentasi Hukum; dan
iii. Subbagian Bantuan Hukum dan HAM.
c. Bagian Umum, membawahi :
i. Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga;
ii. Subbagian Tata Usaha Pimpinan dan Staf Ahli; dan
iii. Subbagian Keuangan.
d. Bagian Humas dan Protokol, membawahi :
i. Subbagian Hubungan Masyarakat; dan
ii. Subbagian Protokol.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah berdasarkan
Peratuaran Bupati Siak nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Siak secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut ini :
5
BU
PATI
/WA
KIL
SEK
RET
AR
IS D
AER
AH
AS
ISTE
N
PE
RE
KO
NO
MIA
N D
AN
PE
MB
AN
GU
NA
N
BA
GIA
N
PEN
GA
DA
AN
BA
RA
NG
DA
N J
ASA
BA
GIA
N A
DM
PEM
ERIN
TAH
AN
BA
GIA
N A
DM
KES
EJA
HTE
RA
AN
RA
KYA
T
BA
GIA
N
PER
TAN
AH
AN
BA
GIA
N A
DM
PER
EKO
NO
MIA
N
BA
GIA
N A
DM
PEM
BA
NG
UN
AN
BA
GIA
N
OR
GA
NIS
ASI
BA
GIA
N H
UK
UM
BA
GIA
N U
MU
MB
AG
IAN
HU
MA
S
DA
N P
RO
TOK
OL
AS
ISTE
N
PE
ME
RIN
TAH
AN
DA
N K
ES
EJA
HTE
RA
AN
RA
KYA
T
AS
ISTE
N
AD
MIN
ISTR
AS
I UM
UM
SUB
BA
G T
ATA
PEM
ERIN
TAH
AN
SUB
BA
G B
INA
AD
M.
KEW
ILA
YAH
AN
SUB
BA
G T
OPO
NIM
I
DA
N B
ATA
S
WIL
AYA
H
SUB
BA
G B
INA
MEN
TAL
DA
N
KEA
GA
MA
AN
SUB
BA
G
KES
EJA
HTE
RA
AN
RA
KYA
T
SUB
BA
G
PEN
GU
KU
RA
N D
AN
PEM
ETA
AN
SUB
BA
G F
ASI
LITA
SI
PEN
YELE
SAIA
N
PER
TAN
AH
AN
SUB
BA
G P
ENA
TAA
N,
PEN
GU
ASA
AN
DA
N
PEN
GEL
OLA
AN
HA
K
ATA
S TA
NA
H
SUB
BA
G P
RO
DU
KSI
DA
ERA
H
SUB
BA
G U
SAH
A
PER
EKO
NO
MIA
N
SUB
BA
G B
UM
D
SUB
BA
G
KEB
IJA
KA
N D
AN
PRO
GR
AM
SUB
BA
G
PEN
GEN
DA
LIA
N
SUB
BA
G
PELA
POR
AN
SUB
BA
G L
AYA
NA
N
PEN
GA
DA
AN
BA
RA
NG
DA
N J
ASA
SUB
BA
G L
PSE
SUB
BA
G
PER
ENC
AN
AA
N D
AN
PEN
GEM
BA
NG
AN
PEN
GA
DA
AN
BA
RA
NG
DA
N J
ASA
SUB
BA
G
KEL
EMB
AG
AA
N
SUB
BA
G A
NA
LISA
JAB
ATA
N D
AN
APA
RA
TUR
SUB
BA
G T
ATA
LAK
SAN
A
SUB
BA
G
PER
ATU
RA
N
PER
UN
DA
NG
-
UN
DA
NG
AN
SUB
BA
G
DO
KU
MA
NTA
SI
HU
KU
M
SUB
BA
G B
AN
TUA
N
HU
KU
M D
AN
HA
M
SUB
BA
G
PER
LEN
GK
APA
N
DA
N R
UM
AH
TAN
GG
A
SUB
BA
G T
U
PIM
PIN
AN
DA
N
STA
F A
HLI
SUB
BA
G
KEU
AN
GA
N
SUB
BA
G
HU
BU
NG
AN
MA
SYA
RA
KA
T
SUB
BA
G
PRO
TOK
OL
JAB
ATA
N F
UN
GSI
ON
AL
STA
F A
HLI
STA
F A
HLI
STA
F A
HLI
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
6
Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat Daerah Kabupaten Siak didukung
oleh 147 orang Pegawai Negeri Sipil yang tersebar di 10 (sepuluh) bagian
dan terdiri dari 107 orang laki-laki dan 40 orang perempuan.
Berdasarkan tingkat pendidikan,
PNS di lingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten Siak memiliki
komposisi sebagai berikut :
a. S2 sebanyak 72 orang;
b. S1 sebanyak 18 orang;
c. Diploma sebanyak 5 orang;
dan
d. SD/SMP/SMA sederajat
sebanyak 51 orang.
Jika dilihat berdasarkan golongan
maka PNS di lingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten Siak memiliki
komposisi sebagai berikut :
a. Golongan I sebanyak 5 orang;
b. Golongan II sebanyak 45 orang;
c. Golongan III sebanyak 82 orang;
dan
d. Golongan IV sebanyak 15
orang.
LAKI-LAKI 72,79% (107 Orang)
PEREMPUAN 27,21% (40 Orang)
S3 (0 Org) 0 %
S2 (73 Org) 49,7 %
Diploma (5 Org)
3,4 %
S1 (18 Org) 12,2 %
SD,SMP,SMA sederajat
(51 Org) – 34,7 %
Grafik1.1Berdasarkan Jenis Kelamin Grafik1.2Berdasarkan Tingkat Pendidikan
7
Grafik1.3Berdasakan Golongan
Sumber : DUK Sekretariat Derah per Desember 2018, data diolah
1.4. Isu Strategis (Strategic Issue)
Isu strategis adalah suatu kondisi yang bersifat penting, mendasar,
mendesak, berkepanjangan dan terkait dengan pencapaian tujuan dimasa
mendatang. Pemilihan isu strategis di lingkungan Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal,
diantaranya :
(1) merupakan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Daerah Kabupaten
Siak;
(2) besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap publik;
(3) tingkat kemungkinan/kemudahan penanganan;
(4) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencapaia sasaran
pembangunan daerah;
(5) memiliki daya ungkit terhadap pencapaian untuk pembangunan
daerah;
(6) janji politik yang harus diwujudkan.
Selain itu, penentuan isu-isu strategis pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Siak tahun 2016 – 2021merujuk kepada RPJMD Kabupaten Siak tahun 2016
– 2021 dan berdasarkan evaluasi pelaksanaan program serta kegiatan
terdahulu. Dari keadaan latar belakang didapatkan beberapa masalah yang
Gol IV (15 Org) 10,2 %
Gol III (82 Org) 55,8 %
Gol II (45 Org) 30,6 %
Gol I (5 Org) 3,4 %
8
mempengaruhi mutu, cakupan dan kualitas pelayanan masyarakat belum
optimal oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Siak tahun 2016 – 2021 yaitu :
(1) Tersedianya peraturan dan perundang-undangan sebagai arah dan
dasar dalam menentukan arah kebijakan yang bersifat normatif dan
komprehensif namun belum sepenuhnya dapat mengantisipasi
terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat sesuai dengan kondisi dan
potensi kabupaten Siak.
(2) Pelayanan yang diberikan diupayakan mengacu atau harus ada SOP
(Standar operasional Prosedur) yang merupakan acuan kerja dalam
menerapkan pelayanan kepada masyarakat yang kadang – kadang
kurang dipahami secara benar pada pelaksanaannya ataupun SOP
tersebut belum ada.
(3) Perlunya peningkatan kualitas administrasi pelaksanaan pemerintahan
daerah yang baik.
(4) Perlunya evaluasi terhadap penerapan SOP di lingkungan Sekretariat
Daerah.
(5) Kualitas pelaksanaan koordinasi penyusunan kebijakan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan masyarakat, serta kualitas dan kuantitas
pelaksanaan pengkoordinasian Perangkat Daerah Kabupaten Siak
secara efisien dan efektif .
(6) Tingkat Profesionalisme Aparatur dalam melaksanakan tugas belum
Optimal, Upaya untuk memperbaiki tata kepemerintahan dilakukan
dalam seluruh aspek manajemen (perencanaan, kelembagaan dan
ketatalaksanaan, pendayagunaan aparatur, pelaporan dan
pertanggungjawaban).
1.5. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Sekretariat Daerah KabupatenSiak
Tahun 2018 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
9
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas LaporanKinerja Instansi Pemerintah sebagai berikut :
Ikhtisar Eksekutif.
Bagian ini menguraikan secara singkat tentang tujuan dan sasaran yang
akandicapai beserta hasil capaian, kendala-kendala yang dihadapi dalam
mencapai tujuandan sasaran, langkah-langkah yang diambil, serta
langkah antisipatifnya.
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan
kepada aspekstrategis Perangkat Daerah serta permasalahan utama
(strategic issued) yang sedang dihadapi Perangkat Daerah.
Bab II Perencanaan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar Rencana Strategis Perangkat
Daerah, Penetapan IndikatorKinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah,
Perjanjian/Penetapan Kinerja tahun yang bersangkutanserta Program dan
Kegiatan Pendukung Penetapan Kinerja
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pada bab ini disajikan capaian kinerja SKPD untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis SKPD sesuai dengan hasil pengukuran kinerja.
Untuk setiap pernyataan kinerja.Sasaran strategis tersebut dilakukan
analisis capaian kinerja sebagai berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengandengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangkamenengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/
penurunan kinerjaserta alternatif solusi yang telah dilakukan;
10
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalanpencapaian pernyataan kinerja.
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian anggaran dan kinerja
SKPD sertalangkah dimasa mendatang yang akan dilakukan SKPD untuk
meningkatkan kinerjanya.
Lampiran :
1. Perjanjian Kinerja
2. Lain-lain yang dianggap perlu
11
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran
kinerja Instansi Pemerintah memerlukan strategis antara keahlian Sumber
Daya Manusia dan Sumber Daya lain agar mampu memenuhi keinginan
stakeholders baik nasional maupun eksternal merupakan langkah yang
sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada.
Rencana Strategis yang disusun oleh suatu Instansi Pemerintah setidaknya
mengandung visi, misi, tujuan, sasaran dan program yang realistis dengan
mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil
keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk
mencapai, dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalan.
Penentuan rencana strategis 5 (lima) tahun mendatang masih terkait dengan
tingkat pencapaian 5 (lima) tahun sebelumnya termasuk dalam program
kegiatan serta dinamika perkembangan baik internal maupun eksternal
sehingga akan sangat berperan dalam penyusunan rencana strategis lima
tahun mendatang yang berdasarkan analisis SWOT sebagai berikut :
A. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah situasi dan kemampuan yang bersifat positif yang
memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan strategi dalam mencapai
visi dan misi.
Adapun kekuatan yang dimiliki Sekretariat Daerah Kabupaten Siak sebagai
berikut :
1. Peraturan Bupati Siak Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi sertaTata Kerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak.
12
2. Adanya Peraturan Kepegawaian yang memberi peluang kepada
pegawai untuk mengembangkan potensinya.
3. Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai Pedoman
operasional bagi Sekretariat Daerah Kabupaten Siak dalam
melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya. Standar Operasional
Prosedur merupakan acuan kerja yang harus dilakukan oleh unsur
Sekretariat Daerah dalam melaksanakan fungsinya sebagai pengelola
program. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan program harus mengacu
kepada standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,
pemerintah daerah wajib untuk melakukannya. Adanya standar
pelayanan minimum akan memudahkan dalam melaksanakan
tugasnya, karena sudah memiliki arah yang jelas untuk pengelolaan
program.
4. Adanya dukungan anggaran dari APBD untuk Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak dalam melaksanakan program-program kegiatan
sesuai Tupoksi.Dukungan anggaran yang tersedia dalam organisasi
merupakan hal terpenting untuk bergeraknya suatu organisasi. Dana
yang tersedia dapat dijadikan sebagai motivasi dalam menjalankan
roda organisasi, juga dapat mengembangkan kemampuan sumberdaya
manusia yang ada demi kemajuan organisasi. Maju mundurnya
organisasi sangat tergantung pada anggaran yang dimiliki, apabila
memiliki anggaran yang cukup akan memudahkan seorang pimpinan
untuk menjalankan roda organisasi.
B. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat
negative, yang menghambat organisasi mencapai atau mampu melampaui
pencapaian visi dan misi.
Adapun kelemahan yang ada pada Sekretariat Daerah Kabupaten Siak yang
menghambat dalam pencapaian tujuan organisasi adalah :
13
1. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang kurang
memadai, Sumberdaya manusia penyelenggara program dapat
dikatakan rendah karena tidak sesuainya jenjang pendidikan yang
dimiliki dengan tugas yang diemban, sehingga hal ini akan
mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan program dan akan dapat
menghambat tercapainya tujuan organisasi. Hitt, Ireland dan Hoskisson
(2001) menyatakan bahwa sumberdaya manusia tersebut termasuk
sumberdaya yang tidak berwujud, sebab sumberdaya tersebut sulit
dipahami dan ditiru, dibeli atau diganti oleh orang lain, serta
sumberdaya manusia dijadikan sebagai pondasi dari kapabilitas dan
kompetensi inti organisasi. Sumberdaya Manusia adalah pengetahuan
dan keahlian yang dimiliki oleh seluruh satuan kerja organisasi.
2. Tingkat Koordinasi yang masih lemah
3. Sarana dan Prasarana pendukung kerja kurang memadai, Sarana
dan prasarana sangat menentukan untuk mencapai tujuan organisasi,
apabila hal ini tidak terpenuhi akan dapat menghambat keberhasilan
organisasi dalam mencapai Visi dan Misinya;
4. Penempatan pegawai yang belum sepenuhnya berdasarkan
kompetensi dan disiplin ilmu.
5. Kurangnya disiplin dan motivasi kerja pada sebagian pegawai.
6. Terbatasnya Standar Operasinal Prosedur ataupun pedoman-
pedoman kerja.
C. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat positif,
yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampaui pencapaian
visi dan misi. Peluang yang dimiliki adanya kewenangan Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak adalah :
1. Adanya komitmen dari Pimpinan Daerah untuk meningkatkan
pelayanan Publik yang prima.
14
2. Adanya kesempatan untuk meningkatkan keahlian melalui
kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Ataupun
lembaga pendidikan.
3. Adanya Sistem Informasi peralatan komputerisasi yang semakin
memudahkan untuk mengakses informasi teknologi.
4. Adanya kondisi lingkungan yang menunjang kegiatan pelayanan
Adminstrasi pemerintahan.
D. Tantangan (Threats)
Tantangan adalah faktor-faktor luar organisasi yang bersifat negative yang
dapat mengakibatkan organisasi gagal dalam mencapai visi dan misi.
1. Adanya kepentingan politik dalam penentuan kebijakan
pembangunan daerah.
2. Tidak meratanya Penerapan Standar Pelayanan terhadap Publik.
3. Masih adanya masyarakat yang komplain akan pelayanan
pemerintah.
4. Peralatan Sistem Informasi Administrasi pemerintahan yang ada
belum ditunjang dengan tenaga yang memadai sehingga masih
terdapat kendala dalam pengumpulan data.
5. Tingginya tingkat masalah Sosial dan penegakan Supremasi
hukum.
Dari uraian kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity)
dan tantangan (threats) diatas dapat digambarkan diagram SWOT sebagai
berikut :
Gambar 2.1 Analisa SWOT Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
15
Analisa SWOT diatas menggambarkan kekuatan dan kelemahan sumberdaya
yang dimiliki serta permasalahan dan hambatan dalam penyelesaian masalah
yang ada pada Sekretariat Daerah Kabupaten Siak.Hal-hal tersebut menjadi
bahan pengambilan keputusan dan kebijakan di lingkungan Sekretaris Daerah
terkait perencanaan dan penganggaran.
Dari analisa SWOT (Strength – Weakness – Opportunities – Threats) diatas
maka Sekretariat Daerah merumuskan 3 (tiga) Sasaran Strategis yang kinerja
diukur melalui 10 (sepuluh) Indikator yang tertuang dalam Indikator Kinerja
Utama Sekretariat daerah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran Strategis
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak 2016-2021
Adanya Peraturan Bupati Siak Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
sertaTata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
Adanya Peraturan Kepegawaian yang memberi peluang kepada pegawai untuk mengembangkan potensinya.
Adanya Standar Operasional Prosedur sebagai Pedoman operasional bagi Sekretariat Daerah Kabupaten Siak dalam
melaksanakan Tugas Fungsik
Adanya dukungan anggaran dari APBD untuk Sekretariat Daerah Kabupaten Siak dalam melaksanakan program-
program kegiatan sesuai Tupoksi
Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang kurang memadai
Tingkat Koordinasi yang masih lemah
Sarana dan Prasarana pendukung kerja kurang memadai
Penempatan pegawai yang belum sepenuhnya berdasarkan kompetensi dan disiplin ilmu
Kurangnya disiplin dan motivasi kerja pada sebagian pegawai
Terbatasnya Standar Operasinal Prosedur ataupun pedoman-pedoman kerja.
Adanya komitmen dari Pimpinan Daerah untuk meningkatkan pelayanan Publik yang prima.
Adanya kesempatan untuk meningkatkan keahlian melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah
daerah Ataupun lembaga pendidikan
Adanya Sistem Informasi peralatan komputerisasi yang semakin memudahkan untuk mengakses informasi
teknologi.
Adanya kondisi lingkungan yang menunjang kegiatan pelayanan Adminstrasi pemerintahan.
Adanya kepentingan politik dalam penentuan kebijakan pembangunan daerah.
Tidak meratanya Penerapan Standar Pelayanan terhadap Publik
Masih adanya masyarakat yang komplain akan pelayanan pemerintah.
Peralatan Sistem Informasi Administrasi pemerintahan yang ada belum ditunjang dengan tenaga yang memadai sehingga masih terdapat kendala dalam pengumpulan data.
Tingginya tingkat masalah Sosial dan penegakan Supremasi hukum.
SETDAKAB. SIAK THREATS OPPORTUNITIES
STRENGTH WEAKNESS
16
SS. 1
Terciptanya pelayanan Administrasi
Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Serta Meningkatnya Kesejahteraan
Rakyat
SS. 2 Terlaksananya koordinasi
penyelenggaraan program kerja
ekonomi dan pembangunan
IKSS. 1 Nilai LPPD Kabupaten Siak
IKSS. 1 Tingkat Realisasi Fisik dan Keuangan
IKSS. 2
IKKSS.3
Jumlah hak-hak atas tanah masyarakat
miskin yang bersertifikat
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
IKSS. 2
IKSS.3
Terealisasinya RUP pada proses
pengadaan barang dan jasa
Persentase kebijakan yang dihasilkan
pada penyelesaian permaslahan
perekonomian
SS. 3 Terlaksananya Penataan
Administrasi Umum, Hukum Dan
Kelembagaan
IKSS. 1
Pemenuhan jumlah sarana dan
prasarana kerja aparatur yang sesuai
SOP
IKSS. 2 Penyelesaian produk hukum yang sesuai
dengan SOP
IKSS. 3
Kelembagaan perangkat daerah yang
sesuai dengan hasil pemetaan variabel
indikator urusan
IKSS. 4 Penyelenggaraan acara sesuai standar
keprotokolan dan kehumasan
Keterangan Tabel : SS = Sasaran Strategis, IKSS = Indikator Sasaran Strategis
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Penyusunan Perjanjian Kinerja ditujukan sebagai bentuk transparansi atas
akuntabilitas dan kinerja, serta sebagai dasar penilaian keberhasilan atau
kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Perjanjian kinerja ini
merupakan pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
17
Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Siak. Ikhtisar Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Tahun
2018 diuraikan seperti pada Tabel berikut ini:
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Terciptanya pelayanan Administrasi
Pemerintahan dan Pelayanan Publik Serta Meningkatnya Kesejahteraan
Rakyat
Nilai LPPD Kabupaten Siak 3,251
Jumlah hak-hak atas tanah masyarakat miskin
yang bersertifikat
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
55
79,69
2 Terlaksanaya koordinasi penyelenggaraan program kerja ekonomi
dan pembangunan
Tingkat realisasi fisik dan anggaran 92 %
Terealisasinya RUP proses pengadaan barang
dan jasa
Persentase Kebijakan yang dihasilkan pada
penyelesaian permasalahan perekonomian
85 %
85 %
3 Terlaksananya Penataan Administrasi
Umum, Hukum Dan Kelembagaan
Pemenuhan jumlah sarana dan prasarana kerja
apartur yang sesuai SOP
92 %
Penyelesaian produk hukum yang sesuai SOP 83%
Kelembagaan perangkat daerah yang sesuai
dengan hasil pemetaan variabel indikator
urusan
68 %
Penyelenggaraan acara sesuai standar keprotokolan dan kehumasan
85 %
18
Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak ini direalisasikan
melalui 21 program, yaitu :
1 Program pengembangan sistem informasi pertanahan
13 Program pembinaan dan pengembangan BUMD
2 Program penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
14 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
3 Program penyelesaian konflik pertanahan
15 Program peningkatan pelayanan kehidupan beragama
4 Program pelayanan administrasi perkantoran
16 Program peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama dan pembinaan kerukunan beragama
5 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
17 Program batas wilayah pemerintahan
6 Program peningkatan disiplin aparatur
18
Program optimalisasi perencanaan evaluasi dan kerjasama pembangunan di bidang perekonomian
7 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
19 Program kerjasama informasi dengan mass media
8 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
20 Program Jaminan Sosial
9 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah
21 Program peningkatan pengelolaan administrasi dan kelembagaan pemerintah daerah
10 Program peningkatan kualitas kelembagaan
11 Program penataan peraturan perundang-undangan
12 Program pengembangan sistem penilaian kinerja kelembagaan aparatur
19
Total anggaran yang disediakan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
untuk menjalankan 21 program ini sebagaimana yang tertuang dalam
Perjanjian Kinerja Sekretaris Daerah Kabupaten Siakadalah sebesar Rp.
67.631.721.215,00
20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Kinerja
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Perjanjian Kinerja, berdasarkan laporan inilah dapat diketahui
kemampuan suatu Perangkat Daerah dalam merealisasikan target capaian
kinerjanya, hal ini diperoleh dari pengukuran kinerja sebagai suatu wujud dari
hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang telah di tetapkan dalam
dokumen penetapan kinerja. Target capaian kinerja merupakan dasar untuk
menilai keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan. Dalam bab ini akan
jelas pencapaian target program dan kegiatan beserta indikator kinerjanya
dan perubahan anggaran Tahun 2018 yang disajikan melalui hasil
pengukuran kinerja.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan sasaran strategis SKPD,
Indikator kinerja, Target, Realisasi beserta persentase capaiannya pada tahun
2018. Dengan demikian pengukuran kinerja secara umum memerlukan data
kinerja yang terdiri dari input (masukan), output (keluaran), dan outcome
(hasil) terhadap dokumen pelaksana anggaran (DPA) dan Dokumen
Pelaksanaan Perubahan (DPPA) Tahun Anggaran 2018.
Proses awal dan pengukuran kinerja dapat dilakukan melalui inventarisasi
data-data tentang perkembangan pelaksanaan Program dan Kegiatan
sebagaimana yang dituangkan dalam Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK)
setiap bulannya dan dievaluasi pada setiap triwulan sehingga dapat diketahui
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan kegiatan yang belum dilaksanakan.
3.2. Capaian Kinerja Tahun 2018
Capaian kinerja organisasi diukur dengan cara membandingkan antara kinerja
yang terjadi dengan kinerjayang diharapkan berdasarkan target yang
ditetapkan dalam indikator kinerja utama.Capaian kinerja tersebut akan
21
memberikan jawaban terhadap keberhasilan Sekretariat Daerah Kabupaten
Siak dalam melakukan pembangunan dalam mendukung fokus Kabupaten
Siak.
Untuk mendukung agenda pembangunan tersebut, Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak telah menetapkan 3 (tiga) Sasaran Strategis dan 10
(sepuluh) indikator kinerja. Adapun sasaran strategis dan indikator kinerja
tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 3.1Capaian Sasaran Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
1 Terciptanya pelayanan
Administrasi Pemerintahan
dan Pelayanan Publik Serta
Meningkatnya
Kesejahteraan Rakyat
Nilai LPPD Kabupaten Siak 3,251 3,2564 Tercapai
Jumlah hak-hak atas tanah
masyarakat miskin yang
bersertifikat
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat
55
79,69
55 persil
79,57
Tercapai
Tercapai
2 Terlaksanaya koordinasi
penyelenggaraan program
kerja ekonomi dan
pembangunan
Tingkat realisasi fisik dan
anggaran 92 % 92 % Tercapai
Terealisasinya RUP proses pengadaan barang dan jasa
Persentase Kebijakan yang dihasilkan pada
penyelesaian permasalahan perekonomian
85 %
85 %
85 %
85 %
Tercapai
Tercapai
3 Terlaksananya Penataan
Administrasi Umum, Hukum Dan Kelembagaan
Pemenuhan jumlah sarana
dan prasarana kerja apartur yang sesuai SOP
92 %
92 %
Tercapai
Penyelesaian produk hukum yang sesuai SOP
83%
83%
Tercapai
Kelembagaan perangkat
daerah yang sesuai dengan
hasil pemetaan variabel indikator urusan
68 %
68%
Tercapai
22
Penyelenggaraan acara sesuai standar
keprotokolan dan
kehumasan
85 %
85 %
Tercapai
Sasaran Strategis 1 – Terciptanya Pelayanan Administrasi Pemerintahan
dan Pelayanan Publik serta meningkatnya
kesejahteraan Rakyat
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat tentu menjadi tujuan dari setiap
pemerintahan, pencapaian terhadap tujuan ini tidak mungkin dapat
diwujudkan tanpa membenahi administrasi pemerintahan dan pelayanan
publik yang menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan.
Salah satu penilaian yang dapat dijadikan tolok ukur dalam penyelenggaraan
pemerintahan adalah EKPPD (Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Perangkat
Daerah). Dari target nilai hasil EKPPD sebesar 3,251, Kabupaten Siak
berhasil memperoleh nilai 3,2564 sehingga target tersebut terpenuhi (kategori
sangat tinggi). Selain itu hal yang cukup membanggakan adalah bahwa nilai
LKPPD Kabupaten Siak ini menempati Peringkat terbaik di Riau dan peringkat
ketiga untuk wilayah Sumatera.
Selain penyelenggaraan pemerintahan, Sekretariat Daerah juga terkait
langsung dengan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat yaitu melalui
fasilitasi penerbitan sertifikat tanah bagi keluarga miskin. Dengan
penganggaran yang dimiliki Sekretariat Daerah Kabupaten Siak memiliki
target menerbitkan 55 sertifikat tanah bagi keluarga miskin yang telah
direalisasikan sepenuhnya.Selain peningkatan kesejahteraan rakyat kegiatan
ini juga mendukung agenda pemerintah yaitu reformasi agrarian yang salah
satu semangatnya adalah legalisasi aset tanah bagi masyarakat dan
penataan akses masyarakat terhadap sumber-sumber ekonomi.
23
Dengan tercapainya kedua indikator tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
Sasaran Strategis 1 pada tahun 2018 telah mampu direalisasikan oleh
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak.
Sasaran Strategis 2 – Terlaksanaya koordinasi penyelenggaraan program
kerja ekonomi dan pembangunan
Dalam menilai peningkatan ekonomi dan pembangunan daerah indikator yang
digunakan adalah tingkat Realisasi fisik dan keuangan yang tercapai sesuai
target yaitu 92%.
Selain itu realisasi RUP proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan
target yang diharapkan yaitu 85% serta persentase kebijakan yang dihasilkan
pada penyelesaian permaslahan perekonomian yaitu 85%.
Sasaran Strategis 3 – Terlaksananya Penataan Administrasi Umum, Hukum
dan Kelembagaan
Selain ekonomi penataan terhadap administrasi umum dan kelembagaan
perlu pula dilakukan agar penyelenggaraan pemerintah berjalan secara
akuntabel, sesuai dengan prosedur yang ada dan adanya jaminan
ketersediaan sarana dan prasarana pendukung jalannya pemerintahan di
lingkungan Sekretariat Kabupaten Siak.Penataan hukum juga dilakukan
selain untuk menjaga segala kebijakan dan keputusan yang diambil
pemerintah Kabupaten Siak tetap berada pada koridor hukum juga
memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan bagi masyarakat melalui
kegiatan-kegiatan bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu.
Sekretariat Kabupaten Siak mampu mencapai target yang ditetapkan pada
tiap indikator pada Sasaran Strategis 3 meski masih terdapat beberapa
kendala dalam meningkatkan capaian pada beberapa indikator. Seperti pada
bidang kelembagaan, penataan kelembagaan sangat bergantung pada
regulasi yang diterbitkan oleh Kementerian dan Lembaga Non Kementerian
yang membidangi urusan pemerintahan, sehingga penataan terhadap
kelembagaan harus dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan
regulasi yang diterbitkan oleh K/L dengan tetap mengedepankan prinsip
24
efektifitas dan efisiensi perangkat daerah sehingga tercipta perangkat daerah
yang tepat fungsi dan tepat ukuran. Kendala lain yang sering timbul dalam
penataan administrasi, kehumasan dan keprotokoleran adalah ketiadaan SOP
yang digunakan sebagai acuan kerja namun dalam beberapa kasus terjadi
pula kurangnya pemahaman terhadap SOP yang telah disusun sehingga
menghambat pelaksanaan pekerjaan yang secara otomatis berpengaruh
terhadap kinerja unit kerja tersebut.
3.3. Realisasi Anggaran Tahun 2018
Aspek keuangan merupakan salah satu penentu keberhasilan atau kegagalan
suatu kegiatan, secara umum aspek keuangan dapat dikatakan sebagai
penunjang dari pada keberhasilan dalam melaksanakan kebijakan melalui
kegiatan yang telah diprogramkan.Dalam melaksanakan kebijakan melalui
kegiatan yang telah diprogramkan sebelumnya, hasil capaian kegiatan, telah
dipaparkan pada analisis kinerja dan lampiran pendukung. Mengenai
pencapaian kebijakan melalui kegiatan yang telah diprogramkan ada
beberapa kegiatan yang tidak didukung dengan anggaran dan sebaliknya ada
kegiatan yang diprogramkan sebelumnya dianggarkan dana tidak
direalisasikan karena pelaksanaan kegiatan tersebut dipandang tidak
memerlukan anggaran.
Secara umum realisasi anggaran pada Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
sudah cukup baik dimana realisasi anggaran pada tahun 2018 mencapai
92,25 % dari total anggaran sebesar Rp. 85.459.839.797,00. Rasionalisasi
anggaran masih menjadi kendala utama dalam pelaksanaan anggaran pada
tahun 2018 dimana alokasi anggaran tidak dapat dijadikan tolok ukur dan
jaminan ketersediaan anggaran, sehingga perangkat daerah lebih berhati-hati
dalam menjalankan kegiatan yang ada dan lebih cermat dalam menentukan
prioritas kegiatan.
25
Sumber : Bagian Administrasi Pembangunan per tanggal 31 Desember
2018, data diolah
Grafik 3.1 Realisasi Anggaran Sekretariat DaerahKabupaten Siak Tahun Anggaran 2018
Realisasi
Sisa Anggaran
10 % Rp 8.545.983.980,00
92.25 %Rp 79.016.454.267,00
Rp
26
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Secara umum Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak
mengindikasikan bahwa Sekretariat Daerah telah mampu merealisasikan
target kinerja yang disusunnya untuk indikator-indikator yang terdapat pada
sasaran strategisnya.Pencapaian terhadap target ini juga menunjukkan
bahwa pembangunan di Kabupaten Siak yang ditangani oleh Sekretariat
Daerah Kabupaten Siak berjalan dengan baik dan berimbang mengingat
indikator yang ada tidak hanya bersentuhan dengan masyarakat saja tetapi
juga pengembangan dari sisi internal pemerintahan juga diperhatiakan
sehingga diharapkan kinerja penyelenggaraan dan penyelenggara
pemerintahan juga terus meningkatkan yang tentunya juga diharapkan
kualitas pelayanan terhadap masyarakat yang dihasilkan juga meningkat. Dari
sisi relisasi anggaran, Sekretariat Daerah juga mampu merealisasikan 92.25
% dari anggaran yang dimilikinya meski masih terjadi rasionalisasi pada
anggaran di tahun 2018.
4.2. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Siak dan untuk
meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang, rencana tindak lanjut
yang akan dilakukan antara lain:
1. Peningkatan kualitas perencanaan termasuk dalam menetapkan
indikator dan target kinerja dengan cara melakukan reviu Renstra
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Tahun 2016 – 2021 serta
menetapkan target kinerja yang realistis dengan didahului kajian
terhadap rencana program dan kegiatan baik dari sisi prioritas, biaya
dan manfaat;
2. Memantau pelaksanaan rencana aksi pencapaian target setiap
indikator kinerja secara periodik;
27
3. Peningkatan pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) termasuk manajemen resiko pelaksanaan program secara
komprehensif, sehingga risiko tiap program dapat diidentifikasi,
dimitigasi, sehingga memperbesar persentase keberhasilan
pencapaian target kinerja;
4. Meningkatkan sistem administrasi pemerintahan dan pembangunan
agar lebih efektif, efisien, dan akuntabel;.
5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia baik masyarakat
maupun penyelenggara pemerintahan sehingga perencanaan yang
dilakukan tepat sasaran dan dapat dieksekusi secara baik;
6. Meningkatkan sinergi dan koordinasi antar satuan kerja di lingkungan
Sekreatriat Daerah Kabupaten Siak untuk mendorong tumbuhnya
budaya kerja organisasi yang professional, akuntabel, mempunyai
integritas, dan inovatif; dan
7. Melakukan perbaikan sistem dan pengelolaan manajemen kinerja, baik
di tingkat organisasi maupun di tingkat individu, sebagai bagian dari
upaya reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Daerah yang
dilakukan secara terus menerus.
Top Related