7/21/2019 Sejarah Geologi Papua
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-geologi-papua 1/8
Sejarah Geologi Papua
Geologi daerah Papua merupakan suatu akibat dari sedimentasi yang sangat panjang yang
berlangsung dari Zaman Karbon hingga Tersier Akhir. Proses sedimentasi ini sendiri
berlangsung di bagian tepi utara dari karton Australia yang pasif. Lingkungan
pengendapannya berubah-ubah seiring berjalannya waktu dari lingkungan air tawar laut
dangkal sampai laut dalam yang di!irikan dengan adanya endapan batuan klastik yang kaya
akan kuarsa lapisan batuan merah karbonan dan berbagai jenis batuan karbonat yang
ditutupi oleh Kelompok "atu gamping #ew Guinea yang berumur $iosen. %edimentasi yang
terus berlangsung ini mengakibatkan terbentuknya sedimen dengan ketebalan sekitar &'.(((
m
Papua terbentuk akibat adanya akti)itas tumbukan merupakan hasil dari kon)ergensi antara
kedua lempeng yang saling berdekatan yaitu Lempeng Pasifik dan Lempeng Australia.
Lempeng Pasifik mengalami subduksi dengan Lempeng Australia sehingga Lempeng Pasifik
terletak di bawah Lempeng Australia. Pada awalnya akti)itas subduksi ini terjadi di bawah
laut sehingga seluruh bagian dari Papua dan Australia terletak di bawah permukaan laut.
kemudian ketika lempeng *ndia-Australia dan lempeng Pasifik saling bertemu sekitar +( juta
tahun yang lalu Pulau Papua mulai mun!ul di permukaan. %ehingga dapat disimpulkan
bahwa akti)itas kon)ergensi antara kedua lempeng ini kemudian mengakibatkan ,ndapan
Papua tersingkap di permukaan. Proses yang terjadi antara kedua lempeng ini pun masih
berlanjut sampai masa kini.
Akti)itas tektonik besar pertama di Papua terjadi pada Kala ligosen. aitu suatu pergerakan
tektonik yang diakibatkan oleh adanya tumbukan Lempeng Australia dengan busur kepulauan
berumur ,osen yang terletak pada Lempeng Pasifik. Akti)itas tektonik yang pertama ini
menjadi penyebab utama terjadinya deformasi dan metamorfosa fasies sekis hijau berbutir
halus adanya endapan turbidit karbonan pada sisi benua yang kemudian membentuk /alur
$etamorf 0ouffae yang kemudian dikenal sebagai 1$etamorf 2orewo3. Tidak hanya itu
saja akti)itas tektonik juga mengakibatkan terjadinya sekresi Lempeng Pasifik yang
mengakibatkan terbentuknya jalur fiolit Papua.
%etelah terjadinya akti)itas tektonik pertama tersebut kemudia terjadi akti)itas tektonik yang
juga penting bagi terbentuknya Papua yaitu terjadinya rogenesa $elanesia. Akti)itas
tektonik ini terjadi pada pertengahan $iosen dan diperkirakan men!apai pun!aknya pada
Pliosen Tengah yang diakibatkan oleh adanya akti)itas tumbukan antara Kraton Australia
7/21/2019 Sejarah Geologi Papua
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-geologi-papua 2/8
dengan Lempeng Pasifik. Tumbukan ini kemudian menghasilkan proses deformasi dan
pengangkatan se!ara kuat batuan sedimen yang berumur Karbon-$iosen 45T6 dan
membentuk /alur Aktif Papua. /alur ini di!irikan oleh adanya sistem yang kompleks yang
memiliki kemiringan relatif ke arah utara.kemudian struktur-struktur geologi yang terbentuk
pada jalur ini adalah sesar naik yang mengarah ke %elatan lipatan rebah dengan kemiringan
sayap ke arah selatan.
Kemudian pada pertengahan $iosen hingga Plistosen erosi yang kuat dalam pembentukan
pegunungan menghasilkan detritus yang diendapkan di !ekungan-!ekungan sehingga
men!apaiketebalan 7.((( - &'.((( meter mengindikasikan bahwa pada masa ini !ekungan
molase berkembang baik ke arah utara ataupun selatan.
"erdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh PT 8reeport dapat diketahui setidaknya
pernah terjadi tiga fase magmatisme di daerah Pegunungan Tengah. 8ase magmatisme tertua
diperkirakan berumur ligosen yaitu terdiri dari intrusi yang bersifat gabroik sampai dioritik
yang terjadi di dalam lingkungan $etamorfik 2erewo. Kemudian fase kedua magmatisme
merupakan diorit dengan komposisi berupa alkalin yang hanya dapat ditemukan dalam
8ormasi Kembelangan yang berlokasi di sisi %elatan Patahan rogenesa $elanesia 2erewo
yang diperkirakan berumur $iosen Akhir sampai $iosen Awal.
Kemudian magmatisme yang berumur paling muda dan dianggap magmatisme yang paling
penting adalah akti)itas magmatisme yang berupa intrusi bersifat dioritik sampai mon9onitik
yang terkontrol oleh adanya suatu patahan yang terus aktif dari Pliosen tengah hingga saat
ini. *ntrusi ini menerobos hingga mengenai "atugamping #ew Guinea yang kemudian
menyebabkan terbentuknya endapan-endapan porfiri 5u-Au seperti yang ditemukan pada
Tembagapura dan K Tedi di Papua #ugini. Lokasi-lokasi lain yang diduga merupakan suatu
lokasi terkonsentrasinya !ebakan logam yang berkadar tinggi adalah lajur Pegunungan
Tengah Papua yang dimulai dari komplek Tembagapura 4,rstbergGrasberg 2$ $ata
Ku!ing dll6 %etakwa $amoa :abu Komopa 2awagu $ogo $ogo bano Katehawa
;aiura Kemabu $agoda 2egedai Gokodimi %elatan 2abera Tiom %oba-Tagma Kupai
,tna Paririm *laga. %elain pada lajur tersebut daerah Kepala "urung pun memiliki potensi
tepatnya pada daerah Aisijur dan Kali %ute
7/21/2019 Sejarah Geologi Papua
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-geologi-papua 3/8
Evolusi Tektonik Papua
Akibat adanya interaksi antara dua lempeng yang saling berdekatan yaitu Lempeng Australia
dan Lempeng Pasifik geologi di wilayah Papua menjadi sangat kompleks. 2eformasi yang
terjadi pada wilayah Papua ini lebih dikenal dengan sebutan rogenesa $elanesia.
rogenesa ini mengakibatkan terbentuknya struktur diwilayah Papua menjadi sangat rumit
dan khas. 2an menurut 2ow dkk 4&<=+6 orogenesa ini diakibatkan oleh gaya kompresi yang
memiliki arah dominan barat daya-tmur laut.
Konfigurasi tektonik Pulau Papua saat ini terletak pada bagian tepi utara dari Lempeng
Australia yang terus berkembang akibat adanya pertemuan antara Lempeng Australia
7/21/2019 Sejarah Geologi Papua
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-geologi-papua 4/8
yang bergerak ke arah utara dengan Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat.
Gambar &. %eting Tektonik Papua 4tanda panah menunjukkan gerakan relatif antara Lempeng
Pasifik dan Australia6
Keterangan>
$T8" ? Mamberamo Thrust and Fold Belt
: ? Weyland Overthrust
:T ? Waipona Trough
7/21/2019 Sejarah Geologi Papua
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-geologi-papua 5/8
TA8Z ? Tarera-Aiduna Fault Zone
08Z ? Ransiki Fault Zone
L8" ? Lengguru Fault Belt
%8Z ? orong Fault Zone
8Z ? !apen Fault Zone
$ ? Misool-Onin "igh
2ari gambar di atas dapat diketahui bahwa wilayah Papua memiliki potensi yang !ukup
besar terhadap terjadinya gempa tektonik ataupun tsunami. Terdapat struktur-struktur geologi
yang dapat ditemukan seperti adanya sejumlah lipatan maupun sesar naik seperti %esar
%orong %esar 0ansiki dan %esar Lungguru yang terbentuk akibat adanya interaksi kon)ergen
antara lempeng-lempeng yang saling berdekatan.
Akti)itas tektonik di Pulau Papua terbagi menjadi beberapa periode yaitu >
a. Periode ligosen sampai Pertengahan $iosen 47@-@ /T6
Pada ligosen Awal hingga $iosen terjadi pemekaran yang mengontrol proses sedimentasidari Kelompok "atugamping #ew Guinea pada bagian belakang dari busur Lempeng
kontinental Australia. Kemudian selama periode ++ '+ juta tahun yang lalu di bagian tepi
utara dari Lempeng %amudera %olomon terjadi akti)itas penunjaman yang kemudian
membentuk "usur $elanesia di bagian dasar dari kerak samudera. Kejadian ini berlangsung
dalam waktu yang sama dengan akti)itas intrusi yang juga terjadi pada ligosen Awal hingga
$iosen seperti yang terjadi di Kepatusan "a!an Komplek Porphir :est 2elta Kali %ute di
Kepala "urung Papua.
7/21/2019 Sejarah Geologi Papua
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-geologi-papua 6/8
Kemudian pada Pertengahan $iosen di bagian tepi selatan dari Lempeng %amudera %olomon
dan pada bagian utara serta timur dari Laut Lempeng Australia terjadi pembentukan ophiolit.
Kejadian ini kemudian menghasilkan %abuk fiolit Papua yang kemudian pada bagian
kepala "urung Papua diekspresikan oleh adanya 8ormasi Tamrau.
Lalu pada akhir $iosen terjadi akti)itas subduksi pada Lempeng %amudera %olomon ke arah
utara yang kemudian mengakibatkan terbentuknya "usur $elanesia lalu ke arah selatan
masuk ke lempeng Australia yang kemudian membentuk busur Kontinen 5al! Alkali $oon
Btawa dan busur $aramuni di #ew Guinea.
b. Periode $iosen Akhir %ampai Plistosen 4&@ ' /TL6
Kemudian pada awal $iosen Tengah bagian tepi utara Lempeng Australia di #ew Guinea
mulai sangat dipengerahui oleh adanya akti)itas penunjaman dari Lempeng %olomon. #artial
melting yang terjadi akibat adanya penunjaman dari Lempeng %olomon mengakibatkan
terbentuknya "usur $aramuni dan $oon-Btawa yang diperkirakan beruumur &= C /uta
Tahun. "usur Dulkanik $oon ini merupakan tempat ditemukannya prospek emas sulfida
ephitermal dan logam dasar seperti yang ditemukan di daerah Apha dan Bnigolf.
Kemudian sekitar &( juta tahun yang lalu pergerakan dari lempeng Australia terus
berlangsung mengakibatkan terjadinya tumbukan di perbatasan bagian utara dengan "usur
$elanesia. "usur tersebut merupakan busur yang terdiri dari gundukan tebal busur kepulauan
Gunung Api dan sedimen busur depan 4 $ore-ar%6 seperti yang dijumpai di Gunung Api $andi
di "lok Tosem dan Gunung Api "atanta dan "lok Arfak.
Kondisi tumbukan yang mriring pada orientasi tertentu mengakibatkan adanya kenampakan
berbentuk sutur antara "usur $elanesia dan bagian tepi utara dari Lempeng Australia yang
diduduki oleh "usur Gunung Api $andi dan Arfak.
7/21/2019 Sejarah Geologi Papua
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-geologi-papua 7/8
%etelah terjadinya tumbukan gerakan mengiri searah kemiringan diperkirakan terjadi
sepanjang %orong apen "intuni dan Zona Patahan Aiduna yang kemudian membentuk
suatu kerangka tektonik di daerah Kepala "urung. ;al ini diakibatkan oleh shear movement
dari Lempeng Australia. Kejadian yang berasosiasi dengan tumbukan busur $elanesia ini
menjelaskan bahwa pada Akhir $iosen umur Papua bagian barat lebih muda dibandingkan
dengan Papua bagian timur. *ntensitas perubahan ke arah kemiringan tumbukan semakin
tinggi ke arah timur yang merupakan akibat dari tumbukan yang memberikan perubahan
yang sangat signifikan di bagian !ekungan.
paparan di bagian selatan dan mengarahkan mekanisme perkembangan /alur %esar #aik
Papua. Zona %elatan tumbukan yang berasosiasi dengan sesar yang memiliki kemiringan
searah dengan kemiringan kon)ergensi antara pergerakan lempeng Australia dan pergerakan
lempeng Pasifik mengakibatkan terjadinya arah tekanan deformasi yang relatif #,-%:. ;al
7/21/2019 Sejarah Geologi Papua
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-geologi-papua 8/8
inilah yang menyebabkan pergerakan e)olusi tektonik Papua !enderung ke arah Btara "arat
sampai saat ini.
2aftar Pustaka
Dow, D.B., dan Sukamto, R. (1984) : Western Irian Jaya: te end!"rodu#t
o$o%&i'ue "&ate #oneren#e in te *ate+ertiary, +e#tono"ysi#s, 1-, ".19!19.
Dow, D.B., dan Sukamto, R. (1984) : *ate +ertiary to /uartenary te#toni#s o$ Irian
Jaya
Top Related