-DS-
Disampaikan Oleh:
INSPEKTUR UTAMA
Cirebon, 2 September 2016
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2
PERPRES NO. 29 TAHUN 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3
DASAR HUKUM
4
4
ALUR PROSES PELAKSANAAN EVALUASI INSPEKTORAT UKE-1
Mekanisme Evaluasi AKIP
INSPEKTORAT MELAKSANAKAN EVALUASI AKIP UNIT KERJA ESELON I DI KEMEN.PPN/BAPPENAS
RENCANA KEGIATAN EVALUASI AKIP DITUANGKAN DALAM PKPT
EVALUASI AKIP DILAKSANAKAN SATU KALI DALAM SETAHUN. DILAKUKAN SETELAH UNIT KERJA MENYAMPAIKAN LAPORAN KINERJA-NYA
PELAKSANAAN EVALUASI AKIP MENGGUNAKAN KERTAS KERJA EVALUASI SESUAI DENGAN PERMEN PANRB TTG SAKIP DAN JUKLAK PEDOMAN IMPLEMENTASI ATAS SAKIP
1/2
Mekanisme Evaluasi AKIP
HASIL EVALUASI AKIP DITUANGKAN DALAM BENTUK LAPORAN HASIL EVALUASI YANG DITANDATANGANI OLEH INSPEKTUR
LHE DITERBITKAN SETELAH PEMBAHASAN DENGAN UNIT KERJA SECARA BERJENJANG MULAI DARI TINGKAT PIC (ESELON-3) HINGGA ESELON-1
HASIL PEMBAHASAN DITUANGKAN DALAM BERITA ACARA PEMBAHASAN YANG DITANDATANGANI SECARA BERJENJANG MULAI DARI ESELON-3 HINGGA ESELON-1.
PENERBITAN LHE
2/2
Dokumen yang diperlukan
7
• Renstra Kementerian
• Laporan Kinerja Kementerian
• Laporan Kinerja Eselon I + Eselon II
• Tabel Informasi Kinerja & Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Eselon I.
• Penetapan Kinerja (PK) atau Kontrak Kinerja Eselon I dan II.
• Progress Report Pencapaian Kinerja Bulanan/Triwulan.
Evaluasi atas Komponen Akuntabilitas Kinerja
8
Aspek Cakupan Bobot
Perencanaan Kinerja meliputi perencanaan strategis dan perencanaan tahunan dengan menilai pemenuhan perencanaan, kualitas dan implementasi atas rencana
30%
Pengukuran Kinerja meliputi penetapan indikator kinerja, penetapan target kinerja dan cara mengukur indikator kinerja dengan menilai pemenuhan pengukuran, kualitas dan implementasi pengukuran
20%
Pelaporan Kinerja meliputi keberadaan, kelengkapan, dan pemanfaatan laporan kinerja dengan menilai pemenuhan pelaporan, penyajian informasi kinerja & pemanfaatan
20%
Capaian Kinerja meliputi pencapaian output atau outcome sebagaimana ditetapkan dalam target RKT dengan menilai kinerja output & outcome yang dilaporkan
30%
Total 100%
PEMBOBOTAN PENILAIAN & PENGKATEGORIAN NILAI (PREDIKAT) LAPORAN KINERJA
No Kategori Menjadi Interpretasi
1 AA > 90 - 100 Sangat Memuaskan
2 A > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel
3 BB > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang
andal.
4 B > 60 - 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan
untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan.
5 CC > 50 - 60
Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki
sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk
pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar.
6 C > 30 - 50
Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk
manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang
mendasar.
7 D 0 - 30
Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk penerapan
manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat
mendasar.
Sumber : Peraturan Menteri PAN & RB No. 12 Tahun 2015
CAPAIAN AKUNTABILITAS KINERJA
2014 2013
2012
2011 2010
2009
2008
-DS- SEKIAN & TERIMA KASIH
11