8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
1/24
Sub Bahasan Metode Pelaksanaan Konstruksi Pekerjaan Basement
Pengertian Basement
Basement adalah bagian dari sarana sebuah gedung bertingkat tinggi yang
memanfaatkan luasan areal tanah yang ada. Lantai basement dimanfaatkan untuk
balancing gedung di atasnya, ruang parkir kendaraan, ruang pengelola gedung,
pendukung utilitas gedung seperti penempatan ruang panel, reservoir, dan
kebutuhan lain.
Struktur basement gedung bertingkat (tidak termasuk pondasi tiang),
secara garis besar terdiri dari :
a. aft foundation
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
2/24
aft foundation adalah salah satu tipe pondasi bangunan gedung
bertingkat.
b. !olom
!olom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul
beban dari balok.
c. "inding Basement
"inding pada basement harus dirancang agar kokoh dan kuat,
mengingat fungsinya sebagairetaining wall (penahan beban tekanan
tanah dan air).
d. Balok dan Plat Lantai
Balok dan pelat adalah elemen dari sebuah bangunan.
#etode atau cara yang digunakan dalam pelaksanaan konstruksi basement ada $
cara, %aitu :
&. S'S# !*++S'*+-L (B**# P)
Sistem Bottom p merupakan metode pelakasaan konstruksi pembuatan
struktur basement yang dilaksanakan setelah seluruh peker/aan galian
selesai mencapai galian elevasi rencana (sistem konvensional). Pelat
basement paling ba0ah dicor terlebih dahulu sehingga men/adi aft
foundation dengan metode papan catur, kemudian basement diselesaikan
dari ba0ah keatas, dengan menggunakan scaffolding. !olom, balok dan
slab dicor ditempat (cast in place).
Secara garis besar kegiatan1kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan konstruksi
basementdengan metode bottom upialah sebagai berikut:
1 #obilisasi peralatan.
1 Pelaksaanaan pondasi tiang.
1 Pelaksanaan dinding penahan tanah (sheet pile).
1 Penggalian dan pembuangan tanah.
1 "e0atering.
1 Poer pondasi.
1 2aterproofing.
1 ie beam dan pondasi rakit.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
3/24
1 "inding basement dan struktur
bertahap keatas.
1 Lantai basementbertahap keatas.
$. S'S# *P "*2+
Sistem op "o0n merupakan metode pelakasaan konstruksi pembuatan
struktur basement yang dilaksanakan bersamaan dengan peker/aan galian
basement, urutan penyelesaian balok dan pelat lantainya dimulai dimulai
dari atas keba0ah, dan selama proses pelaksanaan, struktur plat dan balok
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
4/24
tersebut didukung oleh tiang ba/a yang disebut !ing Post (yang dipasang
bersamaan dengan bored pile). Sedangkan dinding basement dicor lebih
dulu dengan sistem diaphragm 0all, dan sekaligus diaphragm 0all
berfungsi sebagai cut off de0atering.
Metode Pelaksanaan Konstruksi SistemBottom Up(Konvensional)
Secara garis besar kegiatan1kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan konstruksi
basementdengan metode bottom upialah sebagai berikut:
1 #obilisasi peralatan.
1 Pelaksaanaan pondasi tiang.
1 Pelaksanaan dinding penahan tanah (sheet pile).
1 Penggalian dan pembuangan tanah.
1 "e0atering.
1 Poer pondasi.
1 2aterproofing.
1 ie beam dan pondasi rakit.
1 "inding basementdan struktur bertahap keatas.
Metode Pelaksanaan Konstruksi Sistem Top Down
Pada metode konstruksi Top Down, stuktur basement dilaksanakan bersamaan
dengan peker/aan galian basement, urutan penyelesaian balok dan plat lantainya
dimulai dari atas ke ba0ah, dan selama proses pelaksanaan, struktur plat dan
balok tersebut didukung oleh tiang ba/a yang disebut King Post (yang dipasang
bersamaan dengan bored pile). Sedang dinding basementdicor lebih dulu dengan
sistem diaphragm wall, dan sekaligus diaphragm walltersebut.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
5/24
Biasanya untuk penggalian basement digunakan alat khusus, seperti
excavator ukuran kecil. Bila /umlah lantai basementbanyak, misal lima lantai,
maka untuk kelancaran peker/aan, galian dilakukan langsung untuk dua lantai
sekaligus, sehingga space cukup tinggi untuk kebebasan proses penggalian. Lantai
yang dilalui, nantinya dilaksanakan dengan cara biasa, menggunakanscaffolding
(seperti pada sistem bottom upbiasa).
Pada prinsipnya metode op do0n dapat disebut sebagai cara membangun
terbalik, yaitu membangun dari atas ke ba0ah . secara teknis, metode ini sudah
bukan men/adi masalah lagi di 'ndonesia, tetapi mengingat bah0a metode baru
pada akhir1akhir ini dicoba, maka permasalahan yang timbul adalah kapan
digunakan metode ini serta bagaimana teknik mana/emennya agar tercapai tu/uan
utama proyek tsb.
Berikut ini tahapan dalam pelaksanaan metode konstruksi top down:
&. Pengecoran bored piledan pemasangan king post
$. Pengecoran diaphragm wall.
3. Lantai basement&, dicor di atas tanah dengan lantai ker/a
4. 5alian basement &, dilaksanakan setelah lantai basement & cukup
strenghtmya menggunakan excavatorkecil). "isediakan lubang lantai dan
ramp sementara untuk pembuangan tanah galian.
6. Lantai basement$, dicor diatas tanah dengan lantai ker/a.
7. 5alian basement $, dilaksanakan seperti galian basement &, begitu
seterusnya.
8. erakhir mengecor raft foundation.
9. King postdicor, sebagai kolom struktur.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
6/24
Bila diperlukan, pelaksanaan basement, dapat dimulai struktur atas, sesuai dengan
kemampuan dari king postyang ada (sistem up do0n)
Kekurangan dan Kelebihan Metode Pelaksanaan Konstruksi SistemBottom
Updan Sistem Top Down
Metode Konstruksi Bottom Up
!ekurangan metode konstruksiBottom Upini diantaranya ialah:
ransportasi vertikal membutuhkan lahan yang luasnya sebanding dengan
kedalamannya.
Pelaksanaan de0atering perlu lebih intensif.
Penggunaan konstruksi sementara sangat banyak.
;ampir dapat dipastikan diperlukan ground anchor.
Waste materialtiang pancang pada saat penggalian.
idak memungkinkan pelaksanaan dengan superstruktural secara efisien.
Sedangkan kelebihan metode konstruksi Bottom Upini diantaranya ialah
sebagai berikut:
Biaya peralatan lebih murah.
Sumber daya manusia yang terlatih sudah banyak memadai.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
7/24
Peralatan yang digunakan adalah peralatan yang umum digunakan
misalnya:Backhoe, hovel !oaderdan lainnya, tidak diperlukan peralatan
khusus.
idak memerlukan teknologi yang tinggi.
Biaya dinding penahan tanah yang digunakan relatif lebih murah
dibanding dengan diapraghm wallyang umum digunakan untuk metode
Top down.
eknik pengendalian pelaksanaan konstruksi sudah dikuasai karena sudah banyak
proyek bangunan basement yang sudah diker/akan sehingga pengalaman dan
contoh cukup mendukung (pro"ect documentation).
Metode Konstruksi Top Down
!ekurangan metode konstruksi Top Downini diantaranya ialah:
"iperlukan peralatan berat yang khusus.
"iperlukan ketelitian dan ketepatan lebih.
Sumber daya manusia terbatas.
"iperlukan pengetahuan spesifik untuk mengendalikan proyek.
Biaya dinding penahan tanah yang digunakan lebih mahal dibanding
dengansheet pileyang umum digunakan untuk metodeBottom Up.
Sedangkan kelebihan metode konstruksi Top Down ini diantaranya ialah
sebagai berikut:
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
8/24
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
9/24
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Cakar Ayam
#elakukan pengukuran serta pembersihan lahan seluas yang digunakan
Lakukan penggalian tanah yang akan digunakan sebagai lantai ker/a
setebal 3> ? 6> cm, kemudian pada /arak $,6 meter dibuat lubang dengan
diameter 9> ? &$> cm sedalam &,$ meter yang nantinya di gunakan
sebagai cakar.
Buat bekisting pada galian tersebut.
angkai besi tulangan sebagai perkuatan pondasi, siapakan /uga campuran
beton dengan keteapan yang sudah ditentukan.
#asukkan pipa ba/a ke dalam cakar pondasi.
angkaikan tulangan pada galian pondasi setelah siap tuangkan campuran
beton.
unggu selama $9 hari hingga kekuatan beton berkekuatan &>>@ atau
maksimal
Pengertian Sheet Pile
Sheet Pile atau dinding turap adalah dinding vertikal relatif tipis yang
berfungsi untuk menahan tanah dan untuk menahan masuknya air ke dalam
lubang galian. urap merupakan konstruksi lentur.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
10/24
Fungsi dari
Sheet Pile
"inding
penahan
tanah
misalnya
tebing
/alan raya
atau
tebing sungai.
Penahan tebing galian misalnya pada pembuatan pondasi langsng atau
pondasi menerus dan pembuatan basement.
Bangunan1bangunan pelabuhan misalnya dinding dermaga dan dok kapal
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
11/24
Jenisjenis dari Sheet Pile
&. S; P'L !-%
$.
$.
$.
$.
$.
$.$.
S; P'L B*+
3. S; P'L B-
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
12/24
Bangunan bertingkat adalah suatu sistem struktur yang mempunyai lapis
lantai lebih dari satu, umumnya bertingkat ke atas 0alaupun ada /uga yang
bertingkat ke dalam tanah.
Perencanaan gedung bertingkat harus dipikirkan dengan matang karena
menyangkut investasi dana yang /umlahnya tidak sedikit. Berbagai hal perlu
ditin/au yang meliputi beberapa kriteria, yaitu 3S : strength, stiffness, dan
serviceabilit#. -nalisis struktur gedung bertingkat dapat dilakukan dengan
computer berbasis elemen hingga (finite element) dengan sof0are yang telah
umum digunakan oleh para perencana, misalnya : S-P (tructure $nal#sis
Program) atau -BS (%xtended &D $nal#sis Building #stems). Bangunan
tinggi mulai dibangun pada 0aktu a0al berdirinya -merika selama kebangkitan
industri. #enggunakan bahan ringan, mereka mampu membuat bangunan
bertingkat 9. -sch Building memiliki &> tingkat.
M!"#$! P!%AKSA&AA& BA&'&A&
a P!K!*JAA& P!*S+APA&
Peker/aan persiapan dia0ali dengan pembersihkan lahan dari
rumput, humus, pohon dan dari sampah. Selan/utnya dilakukan
pemasangan pagar pengaman pada sekeliling area proyek penentuan as
dan peil bangunan, terakhir pemasangan bou0plank. Selain itu air ker/a
dan listrik ker/a harus sudah diperhitungkan penyediaannya oleh
pemborong dengan membelinya. -dministrasi proyek /uga diurus pada
peker/aan persiapan.
b P!K!*JAA& "A&A,
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
13/24
Peker/aan tanah dimulai dengan peker/aan galian tanah. !emudian
mengurug lantai pondasi dengan pasir. Setelah itu mengurug tanah
kembali.
- P!K!*JAA& P#&$AS+
Peker/aan pondasi dimulai dari pemasangan profil pondasi, lalu memasang
batu kali dengan adukan.
d P!K!*JAA& B!"#& B!*"%A&'
Peker/aan beton bertulang dia0ali dari peker/aan sloof, kolom, balok, plat,
dan terakhir ring balk. ahap a0al pada tiap1tiap item peker/aan di atas
adalah peker/aan pembesian, lalu memasang bekisting, betonisasi, melepas
bekisting, dan terakhir mera0at beton.
e P!K!*JAA& $+&$+&'
Peker/aan dinding dia0ali dengan memasang batu bata kemudian
dilan/utkan peker/aan plesteran. Peker/aan dinding dilakukan setelah
peker/aan kolom, balok, dan plat selesai.
Pemasangan pasangan batu bata dilakukan diatas sloof.
Pemasangan harus lurus, tegak, tidak siar dan tidak ada batu bata yang
pecah melebihi 6 @ dan pemasangan batu bata maksimal & m per hari.
Peker/aan plester yaitu bagian yang akan diplester disiram dengan air
terlebih dahulu dan plesteran harus menghasilkan bidang yang rata dan
sponeng yang lurus. Semua dinding harus diplester dengan &pc : 3ps untuk
pasangan.
. P!K!*JAA& KS!&/ P+&"/ $A& J!&$!%A
Peker/aan kayu merupakan peker/aan kering harus dipisahkan dari
peker/aan pasangan dan peker/aan beton yang merupakan peker/aan basah.
Pemisahan ini untuk memper/elas /enis peker/aannya dan tidak saling
menggaggu peker/aan dan pengangkutan material.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
14/24
g P!K!*JAA& P!&"P A"AP
Peker/aan penutup atap dia0ali dengan pemasangan kuda1kuda, kemudian
pemasangan rangka atap, gording, reng, usuk, dan terakhir pemasangan
genteng.
h P!K!*JAA&
SA&+"AS+
Peker/aan sanitasi diker/akan mulai saat atau setelah pemasangan
Bou0plank atau setelah pemasangan plafond dan sebelum pemasangan
lantai. Peker/aan ini meliputi pembuatan septictank, pemasangan pipa1
pipa, pemasangan kloset dan bak mandi. Pemasangan kloset dan pipa perlu
diperhatikan agar semuanya berfungsi dengan baik dan tidak ada yang
bocor.
Sub Bahasan Jalan *el
Struktur /alan rel merupakan suatu konstruksi yang direncanakan sebagai
prasarana atau infrastruktur per/alanan kereta api.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
15/24
Secara konstruksi, /alan rel dibagi dalam dua bentuk konstruksi, yaitu :
&.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
16/24
tanah di ba0ah subbalas yang berasal dari tanah asli tempatan atau tanah
yang didatangkan (/ika kondisi tanah asli tidak baik), dan telah
mendapatkan perlakuan pemadatan (compaction) atau diberikan perlakuan
khusus (treatment). Pada kondisi tertentu, balas /uga dapat disusun dalam
dua lapisan, yaitu : balas atas ( top ballast) dan balas ba0ah (bottom
ballast).
!onstruksi /alan rel merupakan suatu sistem struktur yang menghimpun
komponen1komponennya seperti rel, bantalan, penambat dan lapisan fondasi serta
tanah dasar secara terpadu dan disusun dalam sistem konstruksi dan analisis
tertentu untuk dapat dilalui kereta api secara aman dan nyaman.
Secara umum komponen1komponen penyusun /alan rel di/elaskan sebagai
berikut :
0 *el (*ail)
el merupakan batangan ba/a longitudinal yang berhubungan secara langsung,
dan memberikan tuntunan dan tumpuan terhadap pergerakan roda kereta api
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
17/24
secara berterusan. *leh karena itu, rel /uga harus memiliki nilai kekakuan
tertentu untuk menerima dan mendistribusikan beban roda kereta api dengan
baik. Pen/elasan yang lebih rinci mengenai karakter
1 Penambat (Fastening System)
ntuk menghubungkan diantara bantalan dengan rel digunakan suatu system
penambat yang /enis dan bentuknya bervariasi sesuai dengan /enis bantalan
yang digunakan serta klasifikasi /alan rel yang harus dilayani.
2 Bantalan (Slee3er)
Bantalan memiliki beberpa fungsi yang penting, diantaranya menerima beban
dari rel dan mendistribusikannya kepada lapisan balas dengan tingkat tekanan
yang kecil, mempertahankan sistem penambat untuk mengikat rel pada
kedudukannya, dan menahan pergerakan rel arah longitudinal, lateral dan
vertikal. Bantalan
4. %a3isan Fondasi Atas atau %a3isan Balas (Ballast)
!onstruksi lapisan balas terdiri dari material granularbutiran dan diletakkan
sebagai lapisan permukaan (atas) dari konstruksi substruktur. #aterial balas
yang baik berasal dari batuan yang bersudut, pecah, keras, bergradasi yang
sama, bebas dari debu dan kotoran dan tidak pipih (prone). #eskipun
demikian, pada kenyataannya, klasifikasi butiran di atas sukar untuk
diperolehdipertahankan, oleh yang demikian, permasalahan pemilihan
material balas yang ekonomis dan memungkinkan secara teknis masih
mendapat perhatian dalam ka/ian dan penelitian. Lapisan balas berfungsi
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
18/24
untuk menahan gaya vertikal (cabutuplift), lateral dan longitudinal yang
dibebankan kepada bantalan sehingga bantalan dapat mempertahankan /alan
rel pada posisi yang disyaratkan.
6. %a3isanFondasi Ba4ah atau %a3isan Subbalas (Subballast)
Lapisan diantara lapisan balas dan lapisan tanah dasar adalah lapisan
subbalasLapisan ini berfungsi sebagaimana lapisan balas, diantaranya
mengurangi tekanan di ba0ah balas sehingga dapat didistribusikan kepada
lapisan tanah dasar sesuadengan tingkatannya.
5 %a3isan "anah $asar (Sugrade)
Lapisan tanah dasar merupakan lapisan dasar pada struktur /alan rel yang
harus dibangun terlebih dahulu. Cungsi utama dari lapisan tanah dasar adalah
menyediakan landasan yang stabil untuk lapisan balas dan subbalas. Perilaku
tanah dasar adalah komponen substruktur yang sangat penting yang mana
memiliki peranan yang signifikan berkait pada sifat teknis dan pera0atan /alan
rel.
Sub Bahsan Metode Pelaksanaan $ermaga
0 Masa Prakonstruksi
"alam #asa Prakonstruksi ini hal1hal yang dilakukan adalah persiapan
pelaksanaan, baik yang di darat maupun di laut.
1 MASA K#&S"*KS+"alam masa konstruksi ini peker/aan dermaga dilakukan persegmen
dimulai dari arah barat menu/u arah timur, pembahasan akan dibagi atas
item1item peker/aan sebagai berikut :
a. PEMANCANGANAlat yang dipergunakan :
1 2buah ponton1 1 Crane1 1 hydraulic hammer1 2 buah Teodolit / Waterpas
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
19/24
b. PENGECORAN POER
. Pemasangan Bekisting
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
20/24
Pemasangan andasan !ekisting Poer
c. PENGECORAN PELAT DAN BALOK
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
21/24
Gambar6.8Pemasangan Bekisting Balok Arah Memanjang
d. Pemasangan BolderSetelah beton mengeras sempurna, bollard dapat dipasang, angker
yang sudah tertanam pada saat pengecoran pelat bersama tulangannya
dibersihkan dan dipasangkan bollard ke posisinya kemudian dicor
setempat.
Pemasangan Bolder
e. Pemasangan Fender
Sama halnya dengan bollard, angker fender yang telah tertanam
dibersihkan dan fender ditempatkan di posisinya lalu dipasang
pasangan angkernya.
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
22/24
Pemasangan Fender
Sub Poo Ba!asan Me"ode Pelasanaan Relamas# Pan"a#
eklamasi adalah suatu proses membuat daratan baru pada suatu daerah
perairanpesisir pantai atau daerah ra0a. ;al ini umumya dilatarbelakangi oleh
semakin tingginya tingkat populasi manusia, khususnya di ka0asan pesisir, yang
menyebabkan lahan untuk pembangunan semakin sempit. Pertumbuhan
penduduk dengan segala aktivitasnya tidak bisa dilepaskan dengan masalah
kebutuhan lahan. Pembangunan yang ditu/ukan untuk menye/ahterakan rakyat
yang lapar lahan telah mengantar pada perluasan 0ilayah yang tak terbantahkan.
eklamasi memberikan keuntungan dan dapat membantu kota dalam rangka
penyediaan lahan untuk berbagai keperluan (pemekaran kota), penataan daerah
pantai, pengembangan 0isata bahari, dan lain1lain. +amun harus diingat pula
bah0a bagaimanapun /uga reklamasi adalah bentuk campur tangan (intervensi)
manusia terhadap keseimbangan lingkungan alamiah
Aara pelaksanaan reklamasi sangat tergantung dari system yang
digunakan, dimana secara umum reklamasi dibedakan atas 4 sistem yaitu:
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
23/24
8/10/2019 Resume Metode Pelaksanaan Konstruksi
24/24
Sistem kombinasi (timbunan1polder), dia0ali dengan pemompaan air,
lahan yang diperolah kemudian ditimbun sampai ketinggi tertentu,
sehingga perbedaan elevasi antara lahan reklamasi dan muka air laut tidak
besar.
4. Sistem drainase.
Sistem drainase dipakai untuk 0ilayah pesisir yang datar dan relative
rendah dari 0ilayah sekitarnya, namun elevasi muka tanahnya masih lebih
tinggi dari elevasi muka air laut. 2ilayah ini bisa berupa daerah ra0a
(pasang surut atau pun bukan). "engan membuatkan system drainase yang
baik serta pintu1pintu pengatur, 0ilayah pesisir ini dapat dimanfaatkan
untuk daerah permukiman dan pertanian.
Top Related