Resensi Agama
(Berziarah Bersama Allah Menuju Allah)
Telah dituliskan didalam pendahuluan bahwa hidup manusia merupakan suatu
penziarahan yang berarti suatu perjalanan menuju suatu tujuan hidup. Maka,
keberadaan manusia didunia ini diawali dengan kelahiran san diakhiri kematian.
Buku ini merupakan renungan untuk memaknai realitas hidup kita dalam
perjumpaaannya dengan sesama manusia, alam, dan Tuhan. Walaupun sesungguhnya
Allah tidak hanya dapat dijumpai dalam doa sehari-hari.
Keunggulan dari buku renungan ini adalah buku renungan ini memuat cukup
banyak sub-bab yang membuat pembaca bias merenung terhadap apa yang
dibacanya. Contoh di halaman 117, dimana ada tertulis “Kasih itu sabar; kasih itu
murah hati; ia tidak cemburu. la tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 la tidak
melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. la tidak
pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. " la tidak bersukacita karena
ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. la menutup segala sesuatu, percaya segala
sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.” Dan di
halaman 97 bahwa “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada
hakikatnya adalah mati.” Ataupun di halaman 96 tentang “Firman itu telah menjadi
manusia dan diam di antara kita”
Kelemahan dari buku ini adalah pemilihan garis besar pada setiap sub-bab. Dan
renungan ini terlihat seperti buku yg dipakai untuk mengadakan kegiatan di kuliah.
Serta design dibagian dalam (bukan cover )yang kurang begitu menarik.
Saran dari saya adalah jangan buat pertanyaan di dalam buku renungan ini
tetapi buat penjelasan nya langsung dan pemilihan judul sub-bab yang baik. Dan buat
design di dalam buku renungan tersebut dengan contoh memberi tambahan halaman
lampiran.
Top Related