7/25/2019 Ref.luka Tembak
1/29
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekerasan dengan menggunakan senjata api meningkat dalam dekade
terakhir ini. Dalam konteks kesehatan masyarakat, diperkirakan terdapat lebih dari
500.000 luka per tahunnya yang merupakan luka akibat senjata api. Menurut
laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2001, jumlah tersebut
mewakili seperempat dar total perkiraan 2, juta kematian akibat kekerasan. Dari
jumlah 500.000 tersebut, !2" nya merupakan kasus bunuh diri, #" merupakan
kasus pembunuhan, 2$" merupakan perang dan kon%lik persenjataan.1,2
&emakin banyaknya kasus luka tembak, semakin banyak pula dokter yang
diminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban, baik korbannya masih
hidup ataupun sudah meninggal.. &ementara dokter berkewajiban membantu
proses peradilan jika diminta oleh penyidik. &ebagaimana ter'antum dalam pasal
1 ayat (1) K*+- dan pasal 1/ ayat (1) K*+-, yang menjelaskan bahwa
penyidik berwenang meminta keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman
atau dokter atau bahkan ahli lainnya. Keterangan ahli tersebut berupa isum et
epertum dimana didalamnya terdapat penjabaran tentang keadaan korban, baik
korban luka, kera'unan ataupun mati yang diduga karena tindak pidana.!
*ntuk menjelaskan tugas dan %ungsi sebagai pemeriksa maka dokter harus
menjelaskan berbagai hal, diantaranya apakah luka tersebut memang luka
tembak, yang mana luka tembak masuk dan mana luka tembak keluar, jenis
senjata yang dipakai, jarak tembak, arah tembakan, perkiraan posisi korban
sewaktu ditembak, berapa kali korban ditembak dan luka tembak mana yang
menyebabkan kematian. Oleh karena itu dokter harus memahami bagaimana
melakukan pemeriksaan terhadap luka tembak supaya dokter tidak salah dalam
membuat kesimpulan berdasarkan hasil pemeriksaannya tersebut.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
2/29
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Senjata Api
&enjata api adalah suatu senjata yang menggunakan tenaga hasil peledakan mesiu,
dapat melontarkan proyektil (anak peluru) yang berke'epatan tinggi melalui
larasnya. 3erikut adalah jenis4jenis senjata api
&enjata api adalah suatu senjata yang menggunakan tenaga hasil perledakan mesiu, dapat
melontarkan proyektil (anak peluru) yang berke'epatan tinggi melalui larasnya. 3erikut adalah
jenis4jenis senjata api
a. 3erdasarkan -anjang aras1. aras pendek
a. e6ol6er mempunyai metal drum (tempat penyimpanan $ peluru) yang
berputar (re6ol6e) setiap kali trigger ditarik dan menempatkan peluru
baru pada posisi siap untuk di tembakkan. e6ol6er terdapat dua jenis,
single a'tion dan double a'tion. -ada tipe single a'tion pelatuk harus
dikokang setiap kali akan menembak. &edangkan pada double a'tion
re6ol6er penekanan pi'u se'ara berulang untuk langsung memutar
silinder, mensejajarkan laras dan tempat peluru, mengokang dan
selanjutnya melepaskan pelatuk untuk menembak.
-istol peluru disimpan dalam sebuah silinder yang diputar dengan
menarik pi'unya. -istol otomatis dan semi otomatis, peluru disimpan
dalam sebuah magasin, putaran pertama harus dimasukkan se'ara manual
ke dalam ruang ledaknya.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
3/29
3
7ambar 1. &enjata api laras pendek2. aras panjang
&enjata ini berkekuatan tinggi dengan daya tembak sampai 000 m,
mempergunakan peluru yang lebih panjang. &enjata laras panjang dibagi menjadi
dua yaitu &enapan tabur &enapan tabur diran'ang untuk dapat memuntahkan butir4
butir tabur ganda lewat larasnya, sedangkan senapan diran'ang
untuk memuntahkan peluru tunggal lewat larasnya, mon'ong senapan
halus dan tidak terdapat ri%ling. &enapan untuk menyerang &enapan ini mengisi pelurunya sendiri,
mampu melakukan tembakan otomatis sepenuhnya, mempunyai
kapasitas magasin yang besar dan dilengkapi ruang ledak untuk peluru
senapan dengan kekuatan sedang (peluru dengan kekuatan sedang antara
peluru senapan standard dan peluru pistol)
7/25/2019 Ref.luka Tembak
4/29
4
SKS-4
!"ine#e AKS-4$ #e%i-a&t'%ati( ri)le
7ambar 2. &enjata api laras panjang*. 3erdasarkan lur aras
1. aras beralur (i%led bore)
gar anak peluru dapat berjalan stabil dalam lintasannya, permukaan dalam laras
dibuat beralur spiral dengan diameter yang sedikit lebih ke'il dari diameter anak
peluru, sehingga anak peluru yang didorong oleh ledakan mesiu, saat melalui laras,
dipaksa bergerak maju sambil berputar sesuai porosnya, dan ini akan memperoleh
gaya sentripetal sehingga anak peluru tetap dalam posisi ujung depannya di depan
dalam lintasannya setelah lepas laras menuju sasaran. lur laras ini dibagi menjadi
dua yaitu, arah putaran ke kiri (8O9) dan arah putaran ke kanan (&mith and
:esson). &enjata api dengan alur ke kiri
- Dikenal sebagai senjata tipe 8O9- Kaliber senjata yang banyak dipakai kaliber 0.$; 0.#; dan 0.!5
7/25/2019 Ref.luka Tembak
5/29
5
- Dapat diketahui dari anak peluru yang terdapat pada tubuh korban
yaitu adanya goresan dan alur yang memutar ke arah kiri bila dilihat
dari basis anak peluru.
7ambar . &enjata api beralur
&enjata api dengan alur ke kanan- Dikenal sebagai senjata api tipe &M&&O? (tipe &:)- Kaliber senjata yang banyak dipakai kaliber 0.22;0.$;0.#;0.!5; dan
0.!$- Dapat diketahui dari anak peluru yang terdapat pada tubuh korban
yaitu adanya goresan dan alur yang memutar ke arah kanan bila dilihat
dari bagian basis anak peluru. aras tak beralur atau laras li'in (&mooth bore)
&enjata api jenis ini dapat melontarkan anak peluru dalam jumlah banyak
pada satu kali tembakan. 8ontohnya adalah shot gun.5,$
2.2 L&ka Te%*ak
2.2.1. De)ini#i
uka tembak adalah luka yang disebabkan oleh penetrasi anak peluru
kedalam tubuh yang diproyeksikan ewat senjata api atau persentuhan peluru
dengan tubuh. @ang termasuk dalam luka tembak adalah luka tembak masuk
maupun luka tembak keluar. uka tembak masuk terjadi apabila anak peluru
memasuki suatu objek dan tidak keluar lagi, sedangkan pada luka tembak keluar,
anak peluru menembus objek se'ara keseluruhan. *mumnya luka tembak ditandai
dengan luka masuk yang ke'il dan luka keluar yang lebih besar. uka ini biasanya
juga disertai dengan kerusakan pada pembuluh darah, tulang, dan jaringan
sekitar.uka tembak terjadi karena energi dari peluru saat menembus tubuh.
&emakin besar energi yang dihasilkan peluru, semakin parah luka yang dapat
terjadi. >nergi akan meningkat seiring besar, berat dan ke'epatan pelurunya.
&e'ara umum, peluru berukuran besar yang ditembakkan dari senapaan
menyebabkan luka yang lebih besar dibandingkan dengan peluru berukuran ke'il
yang ditembakkan dari pistol.5
7/25/2019 Ref.luka Tembak
6/29
6
2.2.2. I+enti)ika#i L&ka Te%*ak
3erdasarkan 'iri4'iri yang khas pada setiap tembakan yang dilepaskan dari
berbagai jarak, maka perkiraan jarak tembak dapat diketahui, dengan demikian
dapat dibuat klasi%ikasinya.5
7ambar !. 7ambaran luka tembak
Klasi%ikasi yang dimaksud antara lain
1. LUKA TE,BAK ,ASUK
8iri luka tembak masuk biasanya dalam bentuk yang berentetan
dengan abrasi tepi yang melingkar di sekeliling de%ek yang dihasilkan oleh
peluru. brasi tepi tersebut berupa goresan atau le'et pada kulit yang
disebabkan oleh peluru ketika menekan masuk kedalam tubuh. Ketika
ujung peluru melakukan penetrasi ke dalam kulit, maka hal tersebut akan
menghasilkan abrasi tepi yang konsentris, yaitu goresan pada kulit
berbentuk 'in'in dengan ketebalan yang sama, oleh karena peluru masuk
se'ara tegak lurus terhadap kulit. Ketika ujung peluru melakukan penetrasi
pada kulit dengan membentuk sudut, maka hal ini akan menghasilkan tepi
yang eksentris, yaitu bentuk 'in'in yang lebih tebal pada satu area. rea
yang tebal dari abrasi tepi yang eksentris mengindikasikan arah datangnya
7/25/2019 Ref.luka Tembak
7/29
7
peluru. &ebagai tambahan, semakin tebal abrasi tepi, semakin ke'il sudut
peluru pada saat mengenai sudut kulit.
uka tembak masuk yang tidak khas berbentuk ireguler dan
mungkin memiliki sobekan pada tepi luka. Aenis luka masuk seperti ini
biasanya terjadi ketika peluru kehilangan putaran oleh karena menembak
di dalam laras senjata. 3ahkan dalam perjalanannya dengan terpilin, peluru
bergerak se'ara terhuyung ketika menabrak kulit sehingga sering
memberikan gambaran bentuk D pada luka. uka tembak masuk yang
tidak khas dapat disebabkan oleh senjata yang tidak ber%ungsi baik atau
oleh karena amunisis yang rusak, tetapi lebih sering dihasilkan dari peluru
jenis Ricochets atau peluru yang mengenai benda lain terlebih dahulu,
seperti jendela yang bergerak otomatis, sebelum mengenai tubuh. Aenis
lain dari luka tembak masuk yang tidak khas terjadi ketika mulut senjata
apu mengalami kontak langsung dengan kulit diatas permukaan tulang,
seperti padan tulang tengkorak atau sternum. Ketika senjata ditembakkan,
maka hal ini akan menghentikan gas se'ara langsung dari mulut senjata ke
dalam luka di sekitar peluru. 7as akan mengalami penetrasi ke dalam
jaringan subkutan, dimana gas tersebut meluas sehingga menyebabkan
kulit disekitar luka tembak masuk menjadi meregang dan robek. uka
robek atau laserasi menyebar dari bagian tengah dengan memberikan
de%ek berbentukstellataatau penampak seperti bintang.1,
uka tembak masuk dapat dibedakan menjadi
1. uka tembak tempel ('onta't wounds)
- 9erjadi bila mon'ong senjata ditekan pada tubuh korban dan
ditembakkan. 3ila tekanan pada tubuh erat disebut Bhard 'onta'tC,
sedangkan yang tidak erat disebut Bso%t 'onta'tC.
- *mumnya luka berbentuk bundar yang dikelilingi kelim le'et yang
sama lebarnya pada setiap bagian.
- Aaringan subkutan 54,5 'm di sekitar luka tembak masuk
mengalami laserasi.
- Di sekeliling luka tampak daerah yang berwarna merah atau merah
'okelat, yang menggambarkan bentuk dari mon'ong senjata, ini
disebut jejas laras.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
8/29
7/25/2019 Ref.luka Tembak
9/29
9
2. uka tembak jarak dekat ('lose range wounds)
- 9erjadi bila jarak antara mon'ong senjata dengan tubuh korban
masih dalam jangkauan butir4butir mesiu (luka tembak jarak dekat)
atau jangkauan jelaga dan api (luka tembak jarak sangat dekat).
- uka berbentuk bundar atau o6al tergantung sudut masuknya
peluru, dengan di sekitarnya terdapat bintik4bintik hitam (kelin
tato) dan atau jelaga (kelim jelaga).
- *kuran luka lebih ke'il dibanding peluru.
- Di sekitar luka dapat ditemukan daerah yang berwarna merah atau
hangus terbakar.
- 3ila terdapat kelim tato, berarti jarak antar mon'ong senjatadengan korban sekitar $0 'm (504$0 'm), yaitu untuk senjata
genggam.
- 3ila terdapat pula kelim jelaga, jaraknya sekitar 0 'm (2540 'm)
- 3ila terdapat juga kelim api, maka jarak antara mon'ong senjata
dengan korban sekitar 15 'm.
7ambar $ uka 9embak Aarak Dekat
. uka tembak jarak jauh ( long range wound)
- 9erjadi bila jarak antara mon'ong senjata dengan tubuh korban
diluar jangkauan atau jarak tempuh butir4butir mesiu yang tidak
terbakar atau terbakar sebagian.
- Aarak diatas !5 'm
- *kuran luka jauh lebih ke'il dibandingkan peluru.
- :arna kehitaman atau kelim tattoo tidak ada.
- uka berbentuk bundar atau o6al dengan disertai adanya kelim
le'et.
- 3ila senjata sering dirawat (diberi minyak) maka pada kelim le'et
dapat dilihat pengotoran berwarna hitam berminyak, jadi ada kelim
kesat atau kelim lemak.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
10/29
10
7ambar . uka 9embak Aarak Aauh
2. LUKA TE,BAK KELUA
Aika peluru yang ditembakkan dari senjata api mengenai tubuh korban dan kekuatannyamasih 'ukup untuk menembus dan keluar pada bagian tubuh lainnya, maka luka tembak dimana
peluru meninggalkan tubuh itu disebut luka tembak keluar.
uka tembak keluar mempunyai 'iri khusus yang sekaligus sebagai perbedaan pokok
dengan luka tembak masuk. 8iri tersebut adalah tidak adanya kelim le'et pada luka tembak keluar,
dengan tidak adanya kelim le'et, kelim4kelim lainnya juga tertentu tidak ditemukan.
Disekitar luka tembak keluar mungkin pula dijumpai daerah le'et bila pada tempat
keluar tersebut terdapat benda yang keras, misalnya ikat pinggang, atau korban sedang bersandar
pada dinding.
uka tembak keluar umumnya lebih besar dari luka tembak masuk akibat terjadi
de%ormitas anak peluru, bergoyangnya anak peluru dan terikutnya jaringan tulang yang pe'ah
keluar dari luka tembak keluar. -ada anak peluru yang menembus tulang pipih, seperti tulang atap
tengkorak, akan terbentuk 'orong yang membuka searah dengan gerak anak peluru. dapun
%aktor4%aktor yang menybabkan luka tembak keluar lebih besar dari luka tembak masuk adalah
4 -erubahan luas peluru, oleh karena terjadi de%ormitas sewaktu peluru berada dalam tubuh
dan membentur tulang
4 -eluru sewaktu berada dalam tubuh mengalami perubahan gerak, misalnya karena
terbentur bagian tubuh yang keras, peluru bergerak berputar dari ujung ke ujung (end to
end), keadaan ini disebut BtumblingC
4 -ergerakan peluru yang lurus menjadi tidak beraturan , disebut ByawningC
4 -eluru pe'ah menjadi beberapa %ragmen. Eragmen4%ragmen ini menyebabkan luka
tembak keluar menjadi lebih besar.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
11/29
11
4 3ila peluru mengenai tulang dan %ragmen tulang tersebut turut terbawa keluar, maka
%ragmen tulang tersebut akan membuat robekan tambahan sehingga akan memperbesar
luka tembak keluarnya.
uka tembak keluar mungkin lebih ke'il dari luka tembak masuk bila terjadi pada luka
tembak tempelkontak, atau pada anak peluru yang telah kehabisan tenaga pada saat keluar
meninggalkan tubuh, bentuk luka tembak keluar tidak khas dan sering tidak beraturan. -ada
beberapa keadaan luka tembak keluar lebih ke'il dari luka tembak masuk, hal ini disebabkan
- Ke'epatan atau velocity peluru sewaktu akan menembus keluar berkurang, sehingga
kerusakannya (lubang luka tembak keluar) akan lebih ke'il, perlu diketahui bahwa
kemampuang peluru untuk dapat menimbulkan kerusakan berhubungan langsung
dengan ukuran peluru dan velocity
4 danya benda menahan atau menekan kulit pada daerah dimana peluru akan keluar yang
berarti menghambat ke'epatan peluru, luka tembakkeluar akan lebih ke'il bila
dibandingkan dengan luka tembak masuk
3entuk dan jumlah luka tembak keluar tidak dapat diprediksi. uka tembak keluar
sebagian (parsial exit wound), hal ini dimungkinkan oleh karena tenaga peluru tersebut hampir
habis atau ada penghalang yang menekan pada tempat dimana peluru akan keluar, dengan
demikian luka dapat hanya berbentuk 'elah dan tidak jarang peluru tampak menonjol sedikit pada
'elah tersebut. Aumlah luka tembak keluar bisa lebih banyak dari pada luka tembak masuk, hal ini
dimungjkinkan karena
1. -eluru pe'ah dan masing4masing pe'ahan membuat sendiri luka tembak keluar n
2. -eluru menyebabkan ada tulang yang patah dan tulang tersebut terdorong keluar pada
tempat yang berbeda dengan tempat keluarnya peluru.
. Dua pelurunya masuk kedalam tubuh melalui satu luka tembak masuk (Btandem
bullet injuryC) dan di dalam tubuh ke dua peluru tersebut berpisah dan keluar melalu
tempat yang berbeda.
-eluru jarang dapat dihentikan oleh tulang, terutama tulang4tulang yang
tipis seperti s'apula dan ileum atau bagian tipis dari tengkorak. nak peluru yang mengenai
lokasi yang tidak biasa dapat menyebabkan luka dan kematian tetapi luka tembak masuk akan
sangat sulit untuk ditemukan. 8ontohnya telinga, 'uping hidung, mulut, ketiak, 6agina, dan
rektum.1,
7/25/2019 Ref.luka Tembak
12/29
12
7ambar #. uka tembak masuk di sebelah kiri dan luka tembak keluar di sebelah kanan
Per*e+aan Antara L&ka Te%*ak ,a#&k Dengan L&ka Te%*ak Kel&ar 1$
N
'
L&ka Te%*ak ,a#&k L&ka Te%*ak Kel&ar
1. *kurannya ke'il, karena peluru
menembus kulit seperti bor
dengan ke'epatan tinggi
*kurannya lebih besar dan lebih
tidak teratur dibandingkan luka
tembak masuk, karena ke'epatan
peluru berkurang sehingga
menyebabkan robekan jaringan
2. -inggiran luka melekuk ke arahdalam karena peluru menembus
kulit dari luar
-inggiran luka melekuk keluarkarena peluru menuju keluar
. -inggiran luka mengalami abrasi -inggiran luka tidak mengalami
abrasi
!. -akaian masuk ke dalam luka,
dibawa oleh peluru yang masuk
9idak ada
5. -ada luka bisa tampak hitam,
terbakar, kelim tattoo, atau jelaga
9idak ada
$. -ada tulang tengkorak, pinggiran
luka teratur bentuknya
9ampak seperti gambaran mirip
keru'ut
. 3isa tampak berwarna merah
terang akibat adanya Fat karbon
monoksida
9idak ada
#. Di sekitar luka tampak kelim
ekimosis
9idak ada
Ta*el 1. Per*e+aan L&ka Te%*ak ,a#&k +an L&ka Te%*ak Kel&ar
7/25/2019 Ref.luka Tembak
13/29
13
2.2./. ,ekani#%e L&ka Te%*ak
Dengan penge'ualian e%ek perlambatan pada luka yang disebabkan pada
semua trauma mekanik seperti pukulan, tusukan, atau tendangan, terjadi karena
adanya trans%er energi dari luar menuju ke jaringan.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
14/29
14
dan diameter rongga ini lebih besar dari diameter peluru, dan rongga ini akan
menge'il sesaat setelah peluru berhenti, dengan ukuran luka tetap sama. Organ
dengan konsistensi yang padat tingkat kerusakan lebih tinggi daripada yang
berongga. >%ek luka juga berhubungan dengan gaya gra6itasi. -ada pemeriksaan
harus dipikirkan adanya kerusakan sekunder seperti in%ark atau in%eksi. 3erikut
mekanisme luka tembak yang mengenai bagian tubuh tertentu.#,1
Kepala
Ketika energi proyektil memasuki tengkorak dan mulai mengalami
disipasi, jaringan otak se'ara alamiah akan tertekan se'ara berat (ingat kepalaadalah ruang tertutup yang dibatasi jaringan tulang tengkorak yang kuat).3ila
peluru mengenai wajah maka jalan napas akan rusak atau han'ur tergantung pada
6elositas peluru.
Da+a
Aaringan paru relati6e tahan terhadap ka6itasi proyektil. l6eoli
membentuk massa berongga yang mudah bergerak. &edangkan jantung tidak
tahan terhadap ka6itasi sebagaimana paru. ?amun lapisan terluar yang meliputi
pembuluh pulmoner, aorta dan jantung merupakan jaringan yang kuat dan elasti'.
Aaringan ini mungkin mampu menutupi luka akibat luka tembus 6elositas
rendah,namun tidak mampu mengatasi ka6itasi akibat luka tembus 6elositas
medium dan tinggi.
3ila terjadi 'edera di antara garis puting dada dan pinggang, maka selalu
'urigai kemungkinan adanya 'edera abdominal juga.
A*+'%en
bdomen sering mengalami 'edera sekunder saat dada mengalami 'edera.
uang abdominal merupakan ruang yang besar yang berisi jaringan yang berisi
'airan, udara, jaring padat dan jaringan tulang. Aaringan yang berisi udara dan
'airan lebih tahan terhadap ka6itasi daripada jaringan padat.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
15/29
15
Ek#tre%ita#
>kstremitas terdiri dari tulang, otot, pembuluh darah dan jaringan sara%.
uka tembak sering menyebabkan tulang pe'ah dan pe'ahan ini dapat
mengakibatkan luka sekunder.-e'ahan ini dapat bersi%at seperti misil atau
proyektil yang merusak jaringan lain disekitarnya. kibatnya jaringan di sekitar
akan rusak sehingga %ungsi sensorik, motorik dan bahkan aliran sirkulasi akan
terhambat atau bahkan han'ur.
4 uka ledakan terbagi dalam ! kategori yaitu primer, sekunder, tertier dan
tambahan. Korban mungkin mengalami luka lebih dari hanya satu
mekanisme tersebut.
4 uka ledakan primer disebabkan oleh e%ek langsung ledakan bertekanan
tinggi terhadap jaringan tubuh. *dara mudah menekan, tidak seperti air.
+asilnya, luka ledakan primer hampir selalu mengenai struktur yang
mengandung udara seperti paru, telinga dan saluran 'erna.
4 uka ledakan sekunder disebabkan oleh objek melayang yang menyerang
orang disekitarnya.
4 uka ledakan tertier adalah gambaran ledakan energi tinggi. Aenis ini terjadi
ketikaorang4orang terlempar dan menabrak objek lainnya.
2.2.4. De#krip#i L&ka Te%*ak
+al4hal yang penting dalam deskripsi luka tembak
1. okasi
a. Aarak dari pun'ak kepala atau telapak kaki serta ke kanan dan kiri garis
tengah tubuh
b. okasi se'ara umum terhadap bagian tubuh
2. Deskripsi luka luar
a. *kuran dan bentuk
b. ingkaran abrasi, tebal dan pusatnya
7/25/2019 Ref.luka Tembak
16/29
16
'. uka bakar
d. ipatan kulit utuh atau tidak
e. 9ekanan ujung senjata
. esidu tembakan yang terlihat
a. 7rains powder
b. Deposit bubuk hitam, termasuk korona
'. 9attoo
d. Metal stippling
!. -erubahan
a. Oleh tenaga medis
b. Oleh bagian pemakaman
5. 9ra'k
a. -enetrasi organ
b. rah
Depan ke belakang (belakang ke depan)
Kanan ke kiri (kiri ke kanan)
tas ke bawah
'. Kerusakan sekunder
-erdarahan
Daerah sekitar luka
d. Kerusakan organ indi6idu
7/25/2019 Ref.luka Tembak
17/29
17
$. -enyembuhan luka tembakan
a. 9itik penyembuhan
b. 9ipe misil
'. 9anda identi%ikasi
d. &usunan
. uka keluar
a. okasi
b. Karakteristik
#. -enyembuhan %ragmen luka tembak
/. -engambilan jaringan untuk menguji residu. 1,
2.2.. Pr'#e# Terja+in0a Te%*akan
a. &enjata yang digunakan, meliputi
4 Aenisnya
Dengan melihat 'iri4'iri luka akan dapat ditentukan apakah disebabkan
oleh senjata api, senjata angin, atau shotgun.
4 Kalibernya
Kaliber senjata dapat diperkirakan dengan melihat diameter 'in'in
le'et. Kaliber tersebut ditentukan berdasarkan diameter lumen dari
laras, yang tidak selalu sama dengan diameter peluru.
kibat adanya elastisitas kulit maka biasanya diameter anak peluru
sedikit lebih besar dari diameter 'in'in le'et. -ada bagian tubuh yang
bagian kulitnya terlihat sangat dekat dengan tulang maka diameter
anak peluru hampir sama besar dengan diameter 'in'in le'et sebab
tulang dapat menjadi penahan terhadap elastisitas kulit diatasnya
ketika mendapat dorongan anak peluru.
b. 8ara melakukan tembakan, meliputi
7/25/2019 Ref.luka Tembak
18/29
18
4 rah tembakan
&e'ara teori arah tembakan dapat ditentukan dengan pasti dengan
menghubungkan luka tembak masuk dengan luka tembak keluar.
+anya saja luka tembak keluar selalu tidak ditemukan. Kalaupun
ditemukan kadang4kadang luka tersebut terjadi sesudah arah anak
peluru berubah setelah membentur tulang. &elain itu kadang4kadang
jumlah luka tembak banyak sehingga sulit menentukan luka tembak
masuk dan luka tembak keluar dari anak peluru yang sama. Dalam
keadaan demikian maka perkiraan arah tembakan dapat didasarkan
pada posisi lubang luka terhadap 'in'in le'et.3ila letaknya terpusat berarti arah tembakan tegak lurus terhadap
permukaan sasaran dan bila episentris berarti arahnya miring.
4 Aarak tembak
Ke'uali pada jarak tempel, jarak tembak hanya dapat ditentukan se'ara
kasar dengan melihat bentuk lukanya serta ada tidaknya produk4
produk dari ledakan mesiu.
&elain itu ada tidaknya luka tembak keluar juga dapat dijadikan dasar
perhitungan se'ara kasar. ?amun harus diingat bahwa banyak senapan
modern sekarang ini yang memiliki kemampuan tinggi, sehingga dapat
menimbulkan luka tembak keluar meskipun ditembakkan dari jarak
yang sangat jauh.
Mengenai daya tembusnya baik pada manusia atau binatang, dipengaruhi
oleh ke'epatan (velocity) ketika menyentuh tubuh, berat massa, resistensi
jaringan, serta jarak tembakan.#
2./. !ara Peng&taraan Jarak Te%*ak Dala% i#&% et epert&%
3ila pada tubuh korban terdapat luka tembak masuk dan tampak jelas adanya jejas
laras, kelim api, kelim jelaga atau tato; maka perkiraan atau penentuan
jarak tembak tidak sulit. Kesulitan baru timbul bila tidak ada kelim4kelim tersebut selain kelim
le'et.
3ila ada kelim jelaga, berarti korban ditembak dari jarak dekat, maksimal 0 sentimeter.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
19/29
19
3ila ada kelim tato, berarti korban ditembak dari jarak dekat, maksimal $0 sentimeter,
dan seterusnya. 3ila hanya ada kelim le'et, 'ara pengutaraannya adalah sebagai berikut
B3erdasarkan si%at lukanya luka tembak tersebut merupakan luka tembak jarak
jauhB, ini mengandung arti
4 Korban ditembak dari jarak jauh, yang berarti diluar jangkauan atau jarak
tempuh butir4butir mesiu yang tidak terbakar atau sebagian
terbakar.
4 Korban ditembak dari jarak dekat atau sangat dekat, akan tetapi antara korban
dengan mon'ong senjata ada penghalang; seperti bantal dan lain sebagainya.
3ila ada kelim api, berarti korban ditembak dari jarak yang sangat dekat sekali, yaitu
maksimal 15 sentimeter.
Menurut +adikusumo (1//#), luka tembak tempel bentuknya seperti bintang, dengan
gambaran bundaran laras senjata api dengan tambahan gambaran 6iFierkorrel (pejera,
%oresight) akibat panasnya mulut laras. 3ila larasnya menempel pada kulit, gas peluru ikut
masuk ke dalam luka, dan berusaha menjebol keluar lagi lewat jaringan disekitar luka.
&ementara luka tembak jarak dekat ada sisa mesiu yang menempel pada daerah sekitar
luka. 7ambaran mesiu ini tergantung jenis senjata dan panjang laras. Mesiu hitam lebih jauh
jangkauannya dari pada mesiu tanpa asap. &edangkan luka tembak jarak jauh, luka bersih
dengan 'in'in kontusio, pada arah tembakan tegak lurus permukaan sasaran bentuk 'in'in
kontusionya konsentris dan bundar./
2.4. Pe%erik#aan ,ikr'#k'pik
-erubahan yang tampak diakibatkan oleh dua %aktor, yaitu trauma
mekanis dan termis.
uka tembak tempel dan luka tembak jarak dekat;
1. Kompresi epitel disekitar luka tembak tampak epitel yang normal dan yang
mengalami kompresi, elongasi, dan menjadi pipihnya sel4sel epidermal serta
elongasi dari inti sel,
7/25/2019 Ref.luka Tembak
20/29
20
2. Distorsi dari sel epidermis di tepi luka yang dapat ber'ampur dari butir4butir
mesiu.
. >pitel mengalami nekrose, koagulati%, epitel sembab, 6akuolisasi sel4sel basal,
!. kibat panas jaringan kolagen menyatu dengan pewarnaan +> akan lebih
banyak mengambil warna biru (baso%ili' steining)
5. 9ampak perdarahan yang masih baru dalam epidermis (kelainan ini paling
dominan) dan adanya butir4butir mesiu.
$. &el4sel pada dermis intinya mengkerut, 6akuolisasi, dan piknotik
. 3utir4butir mesiu tampak sebagai benda4benda tidak beraturan, bewarna hitam
atau hitam ke'okelatan,
#. -ada luka tembak tempel Bhard 'onta'tC permukaan kulit sekitar luka tidak
terdapat butir4butir mesiu atau hanya sedikit sekali, butir4butir mesiu akan
tampak banyak dilapisan bawahnya, khususnya disepanjang tepi saluran luka.
/. -ada luka tempel Bso%t 'onta'tC butir4butir mesiu terdapat pada kulit dan
jaringan dibawah kulit
10.-ada luka tembak jarak dekat butir4butir mesiu terutama terdapat pada
permukaan kulit, hanya sedikit yang ada pada lapisan4lapisan kulit.
-erubahan progresi% epitel akibat panas dan mekanik adalah perubahan yang dapat
dijumpai. Demikian pula kemungkina didapatkannya butir4butir mesiu dalam
saluran luka dan dalam perubahan epitel.
&e'ara umum didalam saluran luka pada luka tembak tempel akan
mengandung lebih banyak butir4butir mesiu bila dibandingkan dengan luka
tembak dimana mon'ong sejata tidak menempel pada kulit.1
2.. Pe%erik#aan pen&njang
1. G4ray
7/25/2019 Ref.luka Tembak
21/29
21
G4ray penting dilakukan pada pemeriksaan luka tembak. &emua luka
tembak harus dilakukan pemeriksaan rontgen, terutama pada luka tembak keluar.
Kegunaan H4ray antara lain
1. *ntuk melihat apakah peluru atau bagian4bagian dari peliru masih ada didalam
tubuh
2. *ntuk mementukan letak peluru
. *ntuk menentukan letak dari %ragmen4%ragmen ke'il dari peluru yang
ditinggalkan didalam tubuh sehingga dapat dikeluarkan
!. *ntuk mengidenti%ikasi jenis amunisi dan senjata yang digunakan
5. *ntuk mendokumentasikan arah peluru
*ntuk menggunakan G4ray dalam menentukan letak peluru akan
menyingkat waktu otopsi. G4ray harus dilakukan tanpa seluruh luka tembak
keluar, karena walaupun ada luka keluar bukan berati kalau perulu memang
keluar. Mungkin saja peluru tersebut mempunyai 'ukup energi untuk
menimbulkan de%ek di kulit tetapi memantul kembali ke dalam tubuh. uka keluar
tersebut juga mungkin disebabkan oleh %ragmen tulang yang didorong keluar oleh
peluru.
G4ray juga berguna pada kasus dimana selubung peluru dan inti terpisah
pada saat memasuki tubuh, inti bisa saja keluar namun selubungnya terperangkap
didalam. -ada otopsi jika tidak disadari maka pemeriksa akan menarik
kesimpulan yang salah bahwa seluruh peluru telah keluar. taupun sebaliknya
dimana selubung keluar namun inti terperangkap. Kesalahan4kesalahan tersebut
dapan dihindari dengan H4ray yang akan menunjukan apakah terjadi pemisahan
inti dan selubung.
-ada luka tembus, pe'ahan4pe'ahan ke'il dari peluru dapat tertinggal
disepanjang luka atau pada tulang yang terper%orasi oleh peluru. -e'ahan tersebut
biasanya terlewatkan pada otopsi, maka dengan itu perlu dilakukan G4ray
7/25/2019 Ref.luka Tembak
22/29
22
sehingga dapat diambil untuk pemeriksaan scanning electron microscope.
-emeriksaan ini gunanya adalah untuk mengetahui asal metal. G4ray juga bisa
memperlihatkan luka dari luka tembak lama atau pe'ahan4pe'ahan peluru yang
tidak berhubungan dengan kematian. -ada luka lama sudah terjadi %ibrosis dan
peluru sudah berwarna hitam karena terjadi oksidasi.
-ada gambaran radiologi juga bisa dilihat apakah terjadi pemantulan
dalam. 9erdapat gambaran jejak pe'ahan4pe'ahan yang terlihat bolak4balik.
?amun G4ray juga mempunyai beberapa kekurangan, antara lain kaliber dari
peluru tidsak dapat ditentukan dengan tepat.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
23/29
23
4 9es berikutnya adalah metode ?eutron 'ti6ation nalysis (?), tes ini
lebih sensiti% sebab masih dapat mendeteksi antimony, barium, dan 'opper
walaupun tangan yang digunakan untuk menembak sudah dibersihkan.
Dan tes lain yang juga sensiti% adalah tes yang
4 menggunakan metode tomi' bsorbtion &pe'tros'opy (&) atau
Elameless tomi' bsorbtion &pe'tros'opy (E&).10,11
2. -emeriksaan Kimiawi
-ada Bblack gun powderC dapat ditemukan kalium, karbon, nitrit,
nitrat, sul%is, sul%at, karbonat, tiosianat, dan tiosul%at. -ada smokeles gun
powderdapat ditemukan nitrit dan selulosa nitrat. -ada senjata api yang
modern, unsur kimia yang dapat ditemukan ialah timah, barium, antimon,
dan merkuri.*nsur4unsur kimia yang berasal dari laras senjata dan dari
peluru sendiri dapat di temukan. ialah timah, antimon, nikel, tembaga,
bismut perak, dan talium. -emeriksaan atas unsur4unsur tersebut dapat
dilakukan terhadap pakaian, didalam atau di sekitar luka. -ada pelaku
penembakan, unsur4unsur tersebut dapat dideteksi pada tangan yang
menggenggam senjata.10
2.. K'n#ep-K'n#ep 0ang Sala" +ala% In3e#tiga#i Te%*akan Senjata
da beberapa konsep yang sering salah dalam mengin6estigasi tembakan,
yaitu
1. uka tembak masuk selalu lebih ke'il daripada luka tembak keluar
2. Ketika luka tembak masuk lebih tinggi dibanding luka tembak keluar, arah
serangan dari bawah ke atas
. -eluru selalu berjalan dalam garis lurus di dalam tubuh, mulai dari tempat
masuk sampai keluar dari tubuh, atau bila tertinggal di dalam tubuh
!. Ketika peluru diketahui dari luka terbuka senjata api, bere%ek sangat panas
sehingga membakar kulit
5. -eluru tembakan dari senjata yang beralur (spiral), mengalami perputaran
dengan ke'epatan yang sangat tinggi, menuntun jalannya pada dan melalui
7/25/2019 Ref.luka Tembak
24/29
24
target. 7erakan berputar atau mengebor menghasilkan lingkaran abrasi
pada luka tembak masuk
$. -eluru yang dihasilkan senjata atau re6ol6er dengan setengah jaket atau
peluru berlubang membuat hamburger pada organ daerah dada dan
abdomen
. 3eberapa indi6idu meninggal karena komplikasi akibat perlakuan saat
membersihkan luka
#.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
25/29
25
BAB III
PENUTUP
/.1 KESI,PULAN
uka tembak adalah luka yang disebabkan karena adanya penetrasi peluru
kedalam tubuh yang diproyeksikan lewat senjata api, umumnya ditandai dengan
luka masuk ke'il dan dapat disertaimdengan lika keluar yang lebih besar. uka ini
biasanya juga disertai dengan kerusakan pembuluh darah, tulang dan jaringan
disekitarnya.
9erdapat berbagai jeni senjata yang dapat didasarkan pada berbagai
ma'am hal, antara lain berdasarkan tenaga pendorong yang terdiri dari senjata api
dan senjata angin. 3erdasarkan 'ara penggunaannya senjata genggam, dapat juga
didasarkan pada bentuk permukaaan dalam laras yaitu senjata berlaras rata dan
senjata beralur melingkar.
Mekanisme terjadinya senjata, baik senjata angin atau senjata api pada
prinsipnya sama yaitu meman%aatkan tekana tinggi dari udara atau gas untuk
melontarkan anak proyektil atau anak peluru keluar dari laras dengna ke'epatan
tinggi. 9ekanan tinggi tersebut dapat berasal dari gas 'o2 atau pembakaran mesiu.
7ambaran luka tembak dapat berupa gambaran makroskopik dan
mikroskopik. -ada gambaran makroskopik dapat dijumpai adanya luka berbentuk
bintang maupun o6al, dipinggir luka biasa terdapat adanya kelim pato maupun
kelim jelaga. &edangkan pada gambaran mikroskopik dapat dilihat perubahan
7/25/2019 Ref.luka Tembak
26/29
26
progresi% epitel akibat panas dan mekanik. Demikian pula kemungkinan
didapatkannya butir4butir mesiu dalam saluran luka dan pada permukaan epitel.
*ntuk memperoleh gambaran yang lengkap akan luka tembak, maka dapat
dilakukan pemeriksaan radiologis yaitu G4ray dan 894s'an. *mumnya G4ray
lebih sering dilakukan mengingat akan %aktor biaya yang lebih terjangkau.
/.2 SAAN
1. &ebaiknya seorang dokter atau 'alon dokter mampu mendeskripsikan luka
tembak sehingga mampu membuat isum et epertum yang baik dan
benar.
2. &ebaiknya seorang dokter atau 'alon dokter tidak hanya mempelajari ilmu
kedokteran tetapi juga mengetahui hukum kesehatan.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
27/29
27
DATA PUSTAKA
1. . 200$. "irearms and *ool ark *he "orensic .aboratory
/andbooks( Practice and Resource.
7/25/2019 Ref.luka Tembak
28/29
28
0# shari irwan. 2011..uka *embak. (online). (httpwww.irwanashari.'omluka4
tembak, diakses tanggal 1# pril 2011).
#. rnold A, +alpern -, 9sai M8, &mithline + Mass 'asualty terrorist
bombings a'omparison o% out'omes by bombing type. nn >merg Med 200!
Eeb; !(2) 2$4JMedline (httpid.s'ribd.'omdo'155/!1*K4
9>M3K).
/. 8hadha -.. 1//5. 1atatan !uliah lmu "orensik dan *oksikologi# >disi .
Aakarta :idya Medika. +al. 54#1
10. Di Maio, .A.M. 1///. $unshot %ounds Practical &spects o' "irearms(
)allistics( and "orensic *echni+ues#&e'ond >dition. ?ew @ork 88 -ress.
11. Dahlan, &o%wan. 200. lmu !edokteran "orensik. -edoman 3agi Dokter dan
-enegak +ukum. 8etakan .&emarang3adan -enerbit *ni6ersitas
Diponegoro/410$
12. 9sokos, Mi'hael. 200#. "orensic Pathology Reviews. olume 5.
3erlin,7ermany;+umana -ress1/41!/
1. nonim. 200. &rti !linis .uka *embak# 2online3#2httpmedlinuH.blogspot.'om20011arti4klinis4luka4tembak.html,diakses
pada 20 pril 2011).
7/25/2019 Ref.luka Tembak
29/29
29