7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
1/24
Trauma ginjalAnita A.J.Asmal, Nurlaily Idris
Pendahuluan
Ginjal terletak di rongga retroperitoneum dan terlindung oleh otot-otot
punggung disebelah posterior dan oleh organ-organ intraperitoneal di sebelah
anteriornya. Oleh karena itu cedera ginjal tidak jarang diikuti oleh cedera organ
yang pada system yang mengitarinya. Trauma ginjal terjadi sekitar 3% dari
seluruh trauma yang ada, bahkan mencapai 5% pada daerah urban, trauma
ginjal terjadi sekitar 1% dari seluruh trauma abdomen. !ari seluruh trauma
system genitourinaria, trauma ginjal menduduki angka tertinggi sekitar 5% tidak
membedakan ginjal kiri dan kanaan. Trauma biasa disebabkan oleh karena jatuh,
kecelakaan lalu lintas, pukulan, olah raga, tusuk atau senjata api.
"bdominal trauma merupakan cedera kebagian perut. #ungkin tumpul
atau tajam dan mungkin melibatkan kerusakan pada abdominal organ. Tanda-
tanda dan gejala meliputi nyeri pada perut, kesakitan, kaku dan lebam dari perut
e$ternal. "bdominal trauma merupakan resiko berat kehilangan darah dan
ineksi. !iagnosa melibatkaan &'G,(T dan peritonealla)age dan mungkin
memerlukan pera*atan operasi.
Trauma ginjal adalah cedera pada ginjal yang disebabkan oleh berbagai
macam rudapaksa baik tumpul maupun tajam.
ANATOMI
Ginjal merupakan sepasang organ retroperitoneal + ginjal kiri terletak lebih tinggi
dari daripada ginjal kanan, dengan struktur dan ungsi yang sama. erbentuk seperti
kacang buncis, dimana masing-masing ginjal terdiri atas korte$ pada bagian luar dan
medulla pada bagian dalam. Ginjal disuplay oleh darah yang banyak oksigennya melalui
arteri renalis dan darah yang kurang oksigen dikeluarkan melalui )ena renalis. !i bagian
tengah ginjal berbentuk cekung, seperti hillar space , dimana terdapat ner)us, pembuluh
darah, pembuluh limatik dan dilalui oleh ureter.(3,9,10)
etak ginjal di depan costa terakkhir dan tiga otot besar yaitu m.trans)ersus
abdominis, m.psoas major dan m. /uadratus lumborum. Ginjal dipertahankan dalam
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
2/24
posisi tersebut oleh bantalan lemak yang tebal. 0elenjar adrenal terletak diatas kutub
masing-masing ginjal. Ginjal terlindung dengan baik oleh trauma langsung dimana di
sebelah posterior dilindungi oleh iga dan otot-otot yang meliputi iga, sedangkan di
anterior dilindungi oleh bantalan usus yang tebal. ila ginjal mengalami cedera, maka
hampir selalu terjadi akibat kekuatan yang mengenai iga kedua belas, yang berputar kedalam dan menjepit ginjal diantara iga itu sendiri dengan korpus )ertebra lumbalis 2,1
4ada orang de*asa, panjang ginjal adalah sekitar 1-13 cm dengan lebar
sekitar cm , tebal ,5 cm , dan berat sekitar 15 gram. &kurannya tidak berbeda
menurut bentuk dan ukuran tubuh.
..
Gambar 1. &kuran ginjal 3
Ginjal diliputi oleh suatu kapsul ibrosa tipis mengkilat, yang berikatan longgar
denngan jaringan diba*ahnya dan dapat dilepaskan dengan mudah dari permukaan
ginjal . 4otongan longitudinal ginjal memperlihatkan dua daerah yaitu korteks luar dan
medulla dalam. #edulla terbagi menjadi baji segitiga yang disebut piramid. !i antara
piramid terdapat kolom ertini. "peks piramid membentuk duktus papilaris ellini. 'etiap
duktus papilaris masuk ke dalam suatu perluasan ujung pel)is ginjal berbentuk ca*an
disebut kalik minor. eberapa kaliks minor bersatu membentuk kaliks mayor, yang
selanjutnya bersatu membentuk pel)is ginjal. 2,1
"rteri renalis sendiri dicabangkan dari aorta abdominalis kira-kira setinggi
)ertebra lumbalis 66. "rteri renalis masuk ke dalam hilus dan bercabang menjadi arteri
interlobaris yang berjalan diantara piramid, selanjutnya membentuk arteri arkuata yang
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
3/24
melengkung melintasi basis piramid. "rteri arkuata membentuk arteriola-arteriola
interlobularis yang tersusun pararel di dalam korte$. "rteriola ini selanjutnya membentuk
arteriola aeren dan berakhir pada rumbai-rumbai kapiler yang disebut glomerulus.
!arah yang mengalir melalui sistim ini akan dialrkan ke jarinngan )ena, selanjutnya
menuju ). interlobularis, ). arkuata, ). interlobaris dan ). renalis, untuk akhirnyamencapai )ena ca)a inerior. 2,1
. Gambar . "natomi ginjal 3
0omponen spesiik dari ginjal adalah nephron, collecting ductus dan
micro)asculer. 4ada korte$ ginjal terdiri dari 1 juta nephron yang bertanggungja*ab
untuk puriikasi dan iltrasi darah.. 37ephron merupakan sistem iltrasi di dalam ginjal
yang bertanggung ja*ab terhadap reabsorpsi air dan garam 'istem ini membantu
meregulasi jumlah cairan , garam, glukosa, urea dan mineral lain dalam tunuh.. 3,2,1
Patologi trauma ginjal
Ginjal yang terletak pada rongga retroperitoneum bagian atas hanya
teriksasi oleh pedikel pembuluh darah serta ureter, sementara masa ginjal
melayang bebas dalam bantalan lemak yang berada dalam ascia gerota. 8ascia
gerota sendiri yang eekti dalam mengatasi sejumlah kecil hematom, tidak
sempurna dalaam perkembangannya. 0antong ascia ini meluas keba*ah
sepanjang ureter, meskipun menyatu pada dinding anterior aorta serta )ena ca)a
inerior, namun mudah untuk sobek oleh adanya perdarahan hebat sehingga
perdarahan mele*ati tengah dan mengisi rongga retroperitoneal.
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
4/24
Gambar 9 ascia gerota, proyeksi anterior posterior
0arena kurangnya iksasi, ginjal mudah mengalami dislokasi oleh adanya
akselerasi maupun deselerasi mendadak yang bisa menyebabkan trauma seperti
a)ulsi collecting system atau sobekan pada intima arteri renalis sehingga terjadi
oklusi parsial maupun komplet pembuluh darah. 'ejumlah darah besar dapat
terperangkap didalam rongga retroperitoneal sebelum dilakukan stabilisasi.
0eadaanj ekstrem ini sering terjadi pada pasien yang datang di ruang ga*at
darurat dengan kondisi stabil sementara terdapat perdarahan retroperitoneal.
0orteks ginjal ditutupi kapsul tipis yang cukup kuat.
Trauma yang menyebabkan robekan kapsul sehingga menimbulkan
perdarahan padab kantong gerota perlu lebih mendapat perhatian dibanding
trauma yang tidak menyebabkan robekan pada kapsul.
:ena renalis kiri terletak )entral aorta sehingga luka penetrans di daerah
ini bisa menyebabkan trauma pada kedua struktur. 0arena letaknya yang
berdekatan antara pankreas dan pole atas ginjal kiri serta duadenum dengan tepi
medial ginjal kanan bisamenyebabkan trauma kombinasi pada pankreas,
duadenum dan ginjal. "natomi ginjal yang mengalami kelainan seperti
hidronerosis atau tumor malignan lebih mudah mengalami ruptur hanya oleh
adanya trauma ringan.
Mekanisme trauma
(edera ginjal dapat terjadi secara 1. langsung akibat benturan yang
mengenai daerah pinggang atau .Tidak langsung yaitu merupakan cedera
desekrasi akibat pergerakan ginjal secara tiba-tiba di dalam rongga
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
5/24
retperitoneum. Goncongan ginjal di dalam rongga retroperitoneum menyebabkan
regangan pedikel ginjal sehingga menimbulkan robekan tunika intima arteri
renalis. ;obekan ini akan memacu terbentuknya bekuan darah- bekuan darah
yang selanjutnya dapat menimbulkan trombosis arteri renalis beserta cabang-
cabangnya. (edera ginjal dipermudah jika sebelumnya sudah ada kelainan pada
ginjal, antara lain hidronerosis, kista ginjal, atau tumor ginjal.
"da 3 penyebab utama dari trauma ginjal yaitu 9
1. trauma tajam
seperti tembakan atau tikaman pada abdomen bagian atas atau pinggang
merupakan 1-% penyebab trauma pada ginjal di 6ndonesia.
Gambar 9 a. luka tembus peluru, b. luka tusuk
. trauma 6atrogenik
pada ginjal dapat disebabkan oleh tindakan operasi atau radiology inter)ensi,
dimana didalamnya termasuk retrograde pyelography, percutaneous, neroctomy
dan percutaneous lithotripsy. !engan semakin meningkatnya popularitas dari
tehnik- tehnik diatas, insiden trauma iatrogenik semakin meningkat, tetapi
kemudian menurun setelah diperkenalkan
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
6/24
luka pada pinggang harus dipikirkan trauma ginjal sampai terbukti sebaliknya.
4ada luka tembus ginjal >% berhubungan dengan trauma )iscera abdomen
Gambar 9 trauma tumpul yang merusak ginjal sering menyebabkan raktur
iga ba*ah dan prosesus tran)ersus )ertebra lumbal
Gambar 9 trauma ginjal. 0iri9 hantaman langsung pada abdomen. Gambar
kecil menunjukkan gaya yang berjalan dari hilus renalis. 0anan 9 jatuh terduduk
dari ketinggian contrecoup o kidney. Gambar kecil memperlihatkan gaya dari
arah cranial merobek pedikel ginjal.
Klasifikasi patologi trauma ginjal
#enurut #oore et al, trauma ginjal dibagi menjadi 9
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
7/24
1. Trauma minor
#erupakan >5% kasus. 0ontusio maupun ekskoriasi renal paling sering terjadi.
0ontusio renal kadang diikuti hematoma subkapsuler. laserasi korteks supericial
juga merupakan trauma minor
. trauma mayor
merupakan 15% kasus. Terjadi laserasi kortikomeduler yang dalam sampai
collecting system menyebabkan ekstra)asasi urine ke dalam ruang perirenal.
?ematoma perirenal dan retroperitoneal sering menyertai laserasi dalam ini.
aserasi multiple mungkin meyebabkan destruksi komplit jaringan ginjal. @arang
terjadi laserasi pel)is renalis tanpa laserasi parenkim pada trauma tumpul.
3. trauma )ascular
terjadi sekitar 1% dari seluruh trauma ginjal. Trauma pedikel ginjal ini memang
sangat jarang dan biasanya karena trauma tumpul. ias terjadi total a)ulse arteri
dan )ena atau a)ulse partial dari cabang segmental )asa ini. ;egangan pada
arteri renalis utama tanpa a)ulsi menyebabkan trombosis arteri renalis.
Grading trauma ginjal
&ntuk mengelola trauma ginjal dengan baik perlu terlebih dahulu menetapkan
grading secara akurat. The "merican "ssociation or the surgery o Trauma
membagi trauma ginjal menjadi 5 grade9
1. derajat 6 9 kontusio ginjal atau hematom subkapsuler yang tidak meluas
tanpa di sertai laserasi parenkim
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
8/24
. derajat 66 9 hematoma perirenal yang tidak meluas atau laserasi korteks A 1
cm tanpa ekstra)asasi urine
3.derajat 666 9 laserasi korteks B 1 cm tanpa ekstra)asasi urine
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
9/24
C. derajat 6: 9 laserasi korteks meluas ke collecting system terlihat adanya
ekstra)asasi
kontras, atau cedera arteri atau )ena segmental terlihat adanya inark parenkim
segmental atau cedera arteri atau )ena utama yang tertutup oleh hematom
5. derajat : 9 'hattered kidney, a)ulsi pedikel ginjal atau trombosis arteri
utama
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
10/24
Diagnosis
0ecurigaan adanya trauma ginjal patut dicermati pada keadaan diba*ah ini 9
1. trauma di daerah pinggang, punggung, dada sebelah ba*ah, dan perut
bagian atas dengan disertai nyeri atau didapatkan adanya jejas pada daerah
tersebut
. hematuri
3. raktur kosta sebelah ba*ah T>-T1 atau raktur proc. Tran)ersus )ertebra
C. cedera desekrasi yang berat akibat jatuh dari ketinggian atau kecelakaan lalu
lintas
derajat trauma ginjal tidak berhubungan dengan derajat hematuria, karena gros
hematuria bias terjadi pada trauma ginjal minor sedangkan hematuria ringan
terjadi pada trauma mayor.
Gejala
4erlu diperhatikan adanya syok atau tanda-tanda kehilangan darah masi) karena
perdarahan retroperitoneal. (ermati adanya ekimosis pada pinggang atau
kuadran atas abdomen. @uga adanya patah tulang iga bagian ba*ah. #ungkin
ditemukan nyeri abdomen dius pada palpasi yang merupakan tanda akut
abdomen karena adanya darah pada ca)um peritonei. !istensi abdomen
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
11/24
mungkin ditemukan dengan bising usus yang menghilang. #asa yang palpable
menandakan adanya hematoma retroperotoneal besar atau suatu ekstra)asasi
urin. 7amun jika retroperitoneum robek, darah bebas masuk ke ca)um peritonei
tanpa ditemukan masa palpable pada pinggang.
a!oratorium
iasanya di dapatkan adanya hematuri gros maupun mikroskopis. eratnya
hematuri tidak berbanding lurus dengan beratnya kerusakan ginjal pada trauma
minor bisa ditemukan hematuri yang berat, sementara pada trauma mayor bias
hanya hematuri mikroskopis. 'edangkan pada a)ulsi total )asa renalis bahkan
tidak di temukan hematuri. "*alnya hematokrit normal namun kemudian terjadi
penurunan pada pemeriksaan serial. Temuan ini menandakan adanya
perdarahan retroperitoneal persisten yang menyebabkan terjadinya hematom
retroperitoneal yang besar. 4erdarahan yang persisten jelas memerlukan
tindakan operasi.
Imaging
1. 4lain oto
"danya obliterasi psoas shado* menunjukkan hematomretroperitoneal atau ekstra)asasi urin. &dara usus pindah dari posisinya.
4ada tulang tampak raktur proc. Tran)ersalis )ertebra atau raktur iga
. intra)enous urography 6:&
guna menilai tingkat kerusakan ginjal dan malihat keadaan ginjal
kontralateral.
6:& dilakukan jika diduga ada 9
1. uka tusuk atau luka tembak yang mengenai ginjal
. cedera tumpul ginjal yang memberikan tanda-tanda hematuria
makroskopik, dan
3. cedera tumpul ginjal yang memberikan tanda-tanda hematuria
mikroskopik dengan disertai syok.
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
12/24
Gambar 6:&9 menunjukkan ekskresi yang sedikit pada ginjal kanan suspek
intra)ena ekstra)asasi. &reter pro$imal tampak displace ke lateral b 6:&
menunjukkan ekskresi kontras yang kurang pada ginjal kiri khususnya aspek
medial
"etrograde P#elograph#
;etrograde pyelography berguna untuk menilai ureter dan pel)is renal bila
dicurigai terjadi cedera pada ureteropel)ic junction. ,C,5,11
3. &'G
!apat dilakukan untuk menemukan adanya kontusio parenkim
ginjal atau hematoma subkapsuler dan dapat pula diperlihatkan adanya
robekan kapsul ginjal
Gambar 3. RPG menunjukkan ektravasasi dari
calyx superir (!)
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
13/24
Gambar 9 polus inerior mengalami ruptur, terdapat cairan darah atau urine
sekitar ginjal kiri
Gambar . aserasi ginjal pada *anita umur D tahun. &'G longitudinal
menunjukkan area mi$ed isoechoic-hyperechoic pada ossa renalis yang pada
nerektomi ditemukan perdarahan akti pada ragmen ginjal 1 aserasi ginjal
pada *anita 1C tahun , &'G menunjukkan area echogenik pada ossa renalis
kanan dusertai hilangnya bentuk ginjal antara kalipers , pada operasi
ditemukan raktur ginjal disertai hematoma yang luas. 1
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
14/24
C. (T 'can
!apat menunjukkan adanya robekan jaringan ginjal, ekstra)asasi kontras
yang luas, dan adanya nekrosis jaringan ginjal serta mendeteksi adanya
trauma pada organ lain
Gambar a. 0ontusio ginjal, tampak eskresi kontras yang terlambat.b.hematoma subkapsuler yang kecil. c, dan d intrarenal hematoma, tampak
high attenuation tanpa kontras dan lo* attenuation post kontras 15
Gambar .a 6nark segmental, tampak area lo* attenuation pada ginjal kiri
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
15/24
b.corticomedullary laceration tanda panah disertai hematoma perirenal akut(1")
Gambar #. $ampak laserasi multiple pada %injal kiri. (1")
M"I
#;6 dapat dilakukan untuk menilai suspek trauma ginjal apabila terjadi
kontraindikasi terhadap penggunaan kontras atau tidak tersedia (T-'can. 'eperti
pada (T-'can dengan kontras , pada #;6 dengan penggunaan kontras gadolinium
telah terbukti berguna untuk menilai e$tra)asasi urine. 1,C,5,
5. "rteriograi
ila pada pemeriksaan sebelumnya tidak semuanya dikerjakan maka
arteriograi bias memperlihatkan cedera parenkim dan arteri
utama.trombosis arteri dan a)ulsi pedikel ginjal terbaik didiagnosa
dengan arteriograi terutama pada ginjal yang non)isualiEed dengan 6:&.
4enyebab utama ginjal non)isualiEed pada 6:& adalah a)ulse tyotal
pedikel, thrombosis arteri, kontusio parenkim berat yang menyebabkan
Gambar 2. Trauma renal pada #;6(")
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
16/24
spasme )askuler. 4enyebab lain adalah memang tidak adanya ginjal baik
karena congenital atau operasi sebelumnya.
Gambar 9. &vulsi arteri renalis. $ampak pada '$can nnper*usi dari %injal kanan disertai perirenal
+ematma yan% luas. &rteri%ram menunjukkan interupsi dari arteri renalis kanan. (1)
Gambar 1. 'electi)e angiogram menunjukkan e$tra)asasi
arteri akti pada pole atas ginjal kanan.15
Komplikasi
@ika tidak mendapatkan pera*atan yang cepat dan tepat, trauma mayor
dan trauma pedikel sering menimbulkan perdarahan yang hebat dan berakhir
dengan kematian. 'elain itu kebocoran system kaliks dapat menimbulkan
ekstra)asasi urin hingga menimbulkan urinoma, abses perirenal, urosepsis, dan
kadang menimbulkan istula renokutan. !ikemudian hari pasca cedera ginjal
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
17/24
dapat menimbulkan penyulit berupa hipertensi, hidronerosis, urolithiasis, atau
pieloneritis kronis.
Penatalaksanaan
4ada setiap trauma tajam yang duduga mengenai ginjal harus dipikirkan untuk
melakukan tindakan eksplorasi, tetapi pada trauma tumpul sebagian besar tidak
memerlukan operasi tetapi pada trauma ginjal adalah 9
1. 0onser)ati
Tindakan konser)ati ditujukan pada trauma minor dilakukan
obser)asi tanda-tanda )ital, kemungkinan adanya penambahan massa
dipinggang, adanya pembesaran lingkaran perut, penurunan kadar
haemoglobin darah dan perubahan *arna urin.
@ika selama tindakan konser)ati terdapat tanda-tanda perdarahan
atau kebocoran urin yang menimbulkan ineksi, harus segera dilakukan
tindakan operasi.
. Operasi
Operasi ditujukan pada trauma ginjal mayor dengan tujuan untuk
segera menghentikan perdarahan.indikasi eksplorasi ginjal, yaitu syok
yang tidak teratasi dan perlu dilakukan debridemen, reparasi ginjal atautidak jarang harus dilakukan nerotomi parsial bahkan nerotomi total
karena kerusakan ginjal yang sangat berat.
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
18/24
!"8T"; 4&'T"0"
1. @. 0e)in 'mith 9 a)ailable rom 9
http9FFcoe.gcu.eduF8acultyFGreene4F0idneyFnephron.html.
C. "kira 0a*ashima, #! carl #. 'andler ,#!, et all 9 6maging o ;enal Trauma 9 "
(omprehensi)e ;e)ie* in ;'7" :olume 1, 7o.3 #ay-@une 1.
5. 'utton ! 9 ;enal Trauma in Te$tbook o ;adiology and medical 6maging, )ol . D thed.
(hurchill i)ingstone . ondon. 3 9 4age 22>-1
. oho < 9 6mejing pada Trauma Ginjal dalam 7askah engkap 46T :6 ;adiologi
4erhimpunan !okter 'pesialis ;adiologi 6ndonesia , agian ;adiologi 80 &nsrat
#anado, >.
D. arbaric H, &rinary Tractus Trauma in 4rincples o Genitourinary ;adiology, nd. Guerrino =G, et all, ;enal Trauma in &rologic 6njuries, "ppleton (entury (rots, 7or*alk,
(onnecticut, 12>2, 2-C.
2. 4rice ". 'yl)ia, et all, 'trukutur "natomi Ginjal dalam 4atoisiologi 0onsep 0linis 4roses-
4roses 4enyakit, Cth1-
22.
13. @ohn 4. #c Gahan, #!. ianyi =ang,#!. @ohn ;.;ichaers, #! , 8romm the ;'7"
;eresher (ourses in 8ocused "bdominal &' or Trauma.
'12> :olume 1 , October 1
1C. 4almer 4.
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
19/24
APO"AN KA$%$
Tn. ;, umur 1 tahun , mrs dengan keluhan kencing campur darah dialami sejak
tanggal 1 juli 2 dengan ri*ayat tertabrak sepeda motor. 4asien setiap berkemih
keluar darah
;i*ayat nyeri jika berkemih -, ri*ayat kencing susah keluar kemudian dipasang
kateter dan keluar urine serta bekuan darah, ri*ayat kencing tidak puas K, ri*ayat
berobat di rumah sakit palopo dengan keluhan yang sama, ri*ayat nyeri perut K
"0 9 kemerahan )ia kateter
" 9 kesan biasa
'T"T&' G
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
20/24
49 7yeri tekan -, massa tumor -
;
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
21/24
&'G "bdomen
?epar, G, pancreas, lien dan :& 9 masih dalam batas normal.
Ginjal kanan 9 membesar, counter ginjal baik, tampak lesi heterogen dengan
echodierensial corte$, sinus tidak jelas, tidak tampak dilatasi )ascular intrarenal
Ginjal kiri 9 entuk, ukuran dan echo corte$, sinus masih dalam batas normal.
Tidak tampak bayangan batu maupun 'O
Tidak tampak echo cairan bebas intraabdominal
Kesan 9 ;uptur ginjal kanan grade 66
%sul 9 7O-6:4
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
22/24
7O L6:&
4ada pemeriksaan 7O-6:& didapatkan 9
7O 9
- Tampak perselubungan pada daerah abdomen kanan atas dengan gambaran
psoas line kanan tidak tampak
- 4soas line kiri tampak baik
- 4reperitoneal at line kiri dan kanan baik
- Tulang )ertebra dan pel)is intak
6:& 9
- 8ungsi ekskresi ginjal kanan tidak ter)isualisasi sampai menit ke dan ungsi
ekskresi ginjal kiri baik.
- 'ystem pel)ocalyceal ginjal dan ureter kiri tampak baik
- uli-buli terisi kontras dengan permukaan yang reguler tidak tampak illing deek
maupun additional shado*.
Kesan '
- 7on)isualisasi ungsi ginjal kanan sampai menit ke , ungsi ekskresi
ginjal kiri baik
usul 9 (T 'can abdomen
(T $(AN
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
23/24
4ada pemeriksaan (T-'can abdomen potongan a$ial tanpa dan dengan kontras
didapatkan hasil sbb 9
- ?epar 9 entuk, ukuran, densitas dalam batas normal. Tidak tampak tanda
laserasi dilatasi )askuler maupun bile duct.
- G , ien, 4ankreas 9 entuk, ukuran dan densitas dalam batas normal.- Ginjal kanan 9 tampak membesar dan mengalami deormitas yang berbatas
tegas dengan densitas heterogen menyangat post pemberian kontras
- Ginjal kiri 9 bentuk, ukuran dan densitas masih dalam batas normal. Tidak
tampak dilatasi pel)ocalyceal system dan densitas batu
7/26/2019 REFERAT GINJAL.doc
24/24
- :& 9 tampak lesi hipedens dengan densitas 5D,D disertai gambaran air luid
le)el
- Tampak cairan bebas intra peritoneum
Kesan 9 ?ematoma subcapsuler ginjal kanan grade 666
lood cloth pada )esica urinaria
(airan bebas intraperitoneum.
4enatalaksanaan 9 bed rest
!6'0&'6
- Telah dilaporkan suatu kasus trauma ginjal pada seorang laki-laki yang datang
ke ;'=' tanggal 1 juli 2 akibat 0. !engan ri*ayat hematuri. 4ada
pemeriksaan &'G. !idapat ginjal kanan membesar, counter ginjal baik, tampak
lesi heterogen dengan echodierensial corte$, sinus tidak jelas, tampak pula
dilatasi )ascular intrarenal . 4ada pemeriksaan 7O- 6:&, didapat
perselubungan pada daerah abdomen kanan atas dengan gambaran psoas line
kanan tidak tampak
- 4ada pemeriksaan (T tanpa dan dengan kontras, didapat ginjal kanan tampak
membesar dan mengalami deormitas yang berbatas tegas dengan densitas
heterogen menyangat post pemberian kontras. :& 9 tampak lesi hipedens
dengan densitas 5D,D disertai gambaran air luid le)el
- Tampak cairan bebas intra peritoneum
erdasarkan klasiikasi trauma ginjal menurut The "merican "ssociation o 'urgery
""'T , pasien ini mengalami trauma ginjal grade 666, dimana terdapat laserasi pada
korte$ B 1 cm tanpa ekstra)asasi urin 'edangkan menurut #ichael 8ederle , pasien
ini mengalami trauma ginjal kategori 6, yaitu trauma ginjal minor dimana terdapat.
0ontusio renal kadang diikuti hematoma subkapsuler. laserasi korteks
supericial
4ada pasien ini dilakukan bed rest