7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 1/14
BAB I
PENDAHULUAN
Psikiatri adalah salah satu cabang ilmu kedokteran, yang mempelajari
manusia secara utuh (body and mind ), tidak hanya masalah fisik, fisiologi, atau
patologi yang terjadi saja, tetapi juga melihat hubungan individu dengan
lingkungannya. Terapi yang dilakukan terhadap penderita gangguan jiwa bersifat
eklektik-holistik, yaitu komprehensif meliputi bidang organobiologik,
psikoedukatid dan sosiokultural, serta selalu mengikuti kaedah-kaedah ilmu
kedokteran yang mutakhir. alam setiap kondisi tidak mudah untuk menentukan
aspek mana yang harus lebih diprioritaskan. !stilah biological priority and
psychological supremacy sebenarnya bukan dimaksudkan untuk menempatkan
satu diatas yang lain, tetapi memperlakukannya sebagai proses berkesinambungan
yang tidak terpisahkan."
Psikofarmaka atau obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara
selektif pada system saraf pusat (##P) dan mempunyai efek utama terhadap
aktivitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang
berpengaruh terhadap taraf kualitas hidup pasien.$
Psikotropik adalah obat yang mempengaruhi fungsi perilaku, emosi dan
pikiran yang biasa digunakan dalam bidang psikiatri atau ilmu kedokteran jiwa.
#edangkan psikofarmakologi adalah ilmu yang mempelajari kimiawi, mekanisme
kerja serta farmakologi klinik dari psikotropik. Psikofarmakologi berkembang
dengan pesat sejak ditemukannya reserpine dan klorproma%in yang ternyata
efektif untuk mengobatan kelainan psikiatrik. &erbeda dengan antibiotic,
pengobatan psikotropik bersifat simptomatik dan lebih didasarkan atas
pengetahuan empiris. 'al ini dapat dipahami, karena patofisiologi penyakit jiwa
itu sendiri belum jelas. Psikotropik hanya mengubah keadaan jiwa pasien sehinga
lebih kooperatif dan dapat menerima psikoterapi dengan baik. &erdasarkan
penggunaan klinik, psikotropi dapat dibedakan menjadi golongan yaitu
antipsikosis, antidepresan, antianietas dan antimania.$
1
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 2/14
*bat antiansietas terutama berguna untuk simptomatik penyakit
psikoneurosis (neurosis, keluhan subjektif tanpa gangguan somatic yang nyata
dengan fungsi mental-kognitif tidak terganggu) dan berguna untuk terapi
tambahan penyakit somatic dengan ciri ansietas (perasaan cemas) dan ketegangan
mental. +nsietas didefinisikan sebagai perasaan khawatir atau ketakutan yang
ditandai dengan gejala fisik seperti palpitasi, berkeringat dan tanda-tanda stress
lainnya. *bat antiansietas mempunyai beberapa sinonim, antara lain psikoleptik,
transuili%er minor dan ansiolitik. $
2
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 3/14
BAB II
OBAT-OBAT ANTIANSIETAS
+ntiansietas adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan
dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic dan antiepileptic. "
*bat antiansietas dibagi menjadi $ golongan, yaitu
". olongan &en%odia%epine
$. olongan /on-&en%odia%epine
1). Golongan Benzodiazepine
a. #truktur 0imia1
2umus ben%odia%epine terdiri dari cincin ben%ene (cincin +) yang
melekat pada cincin aromatic dia%epin (cincin &). #ecara farmakologis
ben%odia%epine selalu mengandung gugus 1-aril (cincin 3) dan cincin
",-ben%odia%epine, sehingga selalu diidentikkan dengan 1-aril ",-
ben%odia%epin.
ambar ". #truktur dan beberapa ben%odia%epine
b. 4armakodinamik $
'ampir semua efek ben%odia%epine merupakan hasil kerja
golongan ini pada ##P dengan efek utama sedasi, hypnosis,
pengurangan terhadap rangsangan emosi5ansietas, relaksasi otot dan
antikonvulsi. 'anya $ efek saja yang merupakan kerja golongan ini pada
jaringan perifer vasodilatasi coroner setelah pemberian dosis terapi
3
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 4/14
ben%odia%epine tertentu secara !6, dan blockade neuromuscular yang
hanya terjadi pada pemberian dosis tinggi.
7alaupun ben%odia%epine mempengaruhi semua tingkatan
aktivitas saraf, namun beberapa derivate ben%odia%epine pengaruhnya
lebih besar terhadap ##P dari derivate yang lain. &en%odia%epine tidak
mampu menghasilkan tingkat depresi saraf sekuat golongan barbiturate
atau anestesi umum. #emua ben%odia%epine memiliki profil farmakologi
yang hampir sama, namun efek utamanya bervariasi, sehingga indikasi
kliniknya dapat berbeda. Peningkatan dosis ben%odia%epine
menyebabkan depresi ##P yang meningkat dari sedasi ke hypnosis, dan
dari hypnosis ke stupor8 keadaan ini sering dinyatakan sebagai efek
anesthesia, tetapi obat golongan ini tidak benar-benar memperlihatkan
efek anestesi umum yang spesifik, karena kesadaran pasien tetap
bertahan dan relaksasi otot yang diperlukan untuk pembedahan tidak
tercapai. /amun pada dosis preanestetik, ben%odia%epine menimbulkan
amnesia anterograde terhadap kejadian yang berlangsung setelah
pemberian obat. #ebagai anestesi umum untuk pembedahan,
ben%odia%epine harus dikombinasikan dengan obat pendepresi ##P lain.
9ekanisme kerja$
0erja ben%odia%epine terutama merupakan interaksinya dengan reseptor
penghambat neurotransmitter yang diaktikan oleh asam gamma amino
butirat (+&+). 2eseptor +&+ merupakan protein yang terikat pada
membrane dan dibedakan dalam $ bagian besar sub-tipe, yaitu reseptor
+&++ dan reseptor +&+&. 2eseptor inotropic +&++ terdiri dari 1
atau lebih subunit (bentuk majemuk dari α,β, dan γ atau lebih subunit)
yang membentuk suatu reseptor kanal ion klorida kompleks. 2eseptor
+&++ berperan pada sebagian besar neurotransmitter di ##P.
#edangkan reseptor +&+& yang terdiri dari peptide tunggal dengan :
daerah transmembran, digabungkan terhadap mekanisme signal
transduksinya oleh protein . &en%odia%epine bekerja pada reseptor
+&++ , tidak pada reseptor +&+&. &en%odia%epine berikatan langsung
pada sisi spesifik (subunit γ ) reseptor +&++ (reseptor kanal ion
4
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 5/14
klorida kompleks), sedangkan +&+ berikatan pada subunit α atau β.
Pengikatan ini akan menyebabkan pembukaan kanal klorida,
memungkinkan masuknya ion klorida ke dalam sel, menyebabkan
peningkatan potensial elektrik di sepanjang membrane sel dan
menyebabkan sel sukar tereksitasi.
ambar $. 9ekanisme kerja &en%odia%epine lewat +&+ pada reseptor
+&+5ben%odia%epine5klorida ionofor kompleks
c. 4armakokinetik
". +bsorpsi dan istribusi1
#ifat fisikokimia dan farmakokinetik ben%odia%epine sangat
mempengaruhi penerapan klinisnya. ;aju absorpsi oral tiap hipnotik
sedative berbeda-beda bergantung pada berbagai faktor, termasuk sifat kelarutannya dalam lemak (lipofilisitas). #emua ben%odia%epine
diabsorpsi secara sempurna, kecuali klora%epat8 senyawa ini baru
diabsorpsi sempurna setelah terlebih dahulu didekarboksilasi dalam
cairan lambung menjadi /-desmetildia%epam (/orda%epam). #etelah
pemberian oral, kadar plasma puncak berbagai ben%odia%epine
dicapai dalam <,1 = > jam.
$. &iotransformasi",$
5
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 6/14
Perubahan metabolic menjadi metabolit yang lebih larut air perlu
untuk membersihkan hipnotif-sedatif dari tubuh. alam hal ini,
en%im pemetabolisasi obat yang dimiliki oleh mikrosom hati
sangatlah penting.
9etabolisme hati bertanggung jawab terhadap pembersihan semua
ben%odia%epine. Pola dan laju metabolism tergantung pada masing-
masing obat. 0ebanyakan ben%odia%epine mengalami fase oksidase
microsomal (reaksi fase !), termasuk /-dealkilasi alifatik yang
dikatalisis oleh iso%im sitokrom P1<, terutama 3?P@+.
9etabolitnya kemudian berkonjugasi (reaksi fase !!) membentuk
glukuronida yang diekskresi didalam urine. /amun kebanyakan
metabolit fase ! ben%odia%epine bersifat aktif, dan beberapa waktu
paruh yang lebih lama.
#ebagai contoh, desmetildia%epam, yang memiliki waktu paruh
eliminasi lebih dari < jam, adalah metabolit aktif dari
klordia%epoksid, dia%epam, pra%epam dan klora%epat. +lpra%olam
dan tria%olam mengalami α- hidroksilasi, dan metabolit yang
dihasilkan tampaknya memiliki efek farmakologik yang lebih
pendek karena akan cepat berkonjugasi, membentuk glukuronida
yang tidak aktif. 7aktu paruh eliminasi tria%olam yang singkat ($-@
jam) membuatnya lebih digunakan sebagai hipnotif daripada
sedative.
&en%odia%epine yang obat induk atau metabolit aktifnya mempunyai
waktu paruh panjang lebih mungkin menimbulkan efek kumulatif
pada dosis berlipat. Afek kumulatif dan efek sisa, seperti kantuk
yang berlebihan, tampaknya kurang ditimbulkan oleh obat-obat
seperti esta%olam ok%asepam, dan lora%epam, yang memiliki waktu
paruh lebih pendek dan dimetabolisme langsung menjadi
glukuronida yang tidak aktif.
@. Akskresi1
9etabolic hipnotif sedative larut air, yang sebagian besar dibentuk
dari konjugasi berbagai metabolit fase !, dieksresikan terutama di
6
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 7/14
ginjal. Pada kebanyakan kasus, perubahan fungsi ginjal tidak
mempengaruhi eliminasi obat induknya.
d. Afek samping
Afek samping obat antiansietas dapat berupa@
- #edasi (rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor
menurun, kemampuan kognitif melemah).
- 2elaksasi otot (rasa lemas, cepat lelah dll).
Potensi menimbulkan ketergantungan lebih rendah dari narkotika.
*leh karena Bat therapeutic dose the have low re-inforcing propertiesC.
Potensi menimbulkan ketergantungan obat disebabkan oleh efek obat yang
masih dapat dipertahankan setelah dosis terakhir, berlangsung sangat
singkat.
Penghentian obat secara mendadak, akan menimbulkan gejala putus
obat (rebound phenomenon) pasien menjadi iritabel, bingung, gelisah,
insomnia, tremor, palpitasi, keringat dingin, konvulsi dll.
'al ini berkaitan dengan penurunan kadar ben%odia%epine dalam
plasma. Dntuk obat ben%odia%epine dengan waktu paruh pendek lebih
cepat dan hebat gejala putus obatnya dibandingkan dengan ben%odia%epine
dengan waktu paruh panjang (misalnya cloba%am sangat minimal
menimbulkan gejala putus obat).
0etergantungan relative lebih sering terjadi pada individu dengan
riwayat peminum alkohol (alcoholics), penyalahgunaan obat (drug abus),
atau unstable personalities. *leh karena itu obat ben%odia%epine tidak
dianjurkan pada pasien-pasien tersebut.
Dntuk mengurangi risiko ketergantungan obat, maksimum lama pemberian E @ bulan ("<< hari) dalam rentang dosis terapeutik.
e. 3ara Penggunaan
Pemilihan oa!@
- &en%odia%epine sebagai obat anti-ansietas mempunyai ratio
terapeutik yang lebih tinggi dan lebih kurang menimbulkan adiksi
dengan toksisitas rendah, dibandingkan dengan meprobamate atau
7
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 8/14
fenobarbital. isamping itu fenobarbital menginduksi en%im
mikrosmal di hepar, sedangkan golongan ben%odia%epine tidak.
- olongan ben%odia%epine disebut sebagai drug of choice dari semua
obat yang mempunyai efek antiansietas, disebabkan spesifisitas,
potensi, dan keamanannya.
- #pectrum klinis ben%odia%epine meliputi efek antiansietas,
antikonvulsan, antiinsomnia, premedikasi tindakan operatif.
o ia%epam5chlordia%epoide BbroadspectrumC
o /itra%epam5flura%epam dosis antiansietas dan antiinsomnia
berdekatan (non dose-related ), lebih efektif sebagai antiinsomnia
o 9ida%olam onset cepat dan kerja singkat, sesuai kebutuhan untuk
premedikasi tindakan operatif
o &roma%epam, lora%epam, cloba%am dosis antiansietas dan
antiinsomnia berjauham (dose-related ), lebih efektif sebagai
antiansietas
- &eberapa spesifikasi
o 3loba%am E ",1 ben%odia%epine E B psychomotor performanceC
paling kurang terpengaruh, untuk pasien dewasa dan usia lanjut
yang ingin tetap aktif.o ;ora%epam E B short half life benzodiazepine and no significant
drug accumulation at clinical doseC, untuk pasien-pasien dengan
kelainan fungsi hati atau ginjal.
o +lpra%olam E efektif untuk ansietas antisipatorik, Bonset of action”
lebih cepat dan mempunyai komponen efek anti-depresi.
o #ulpride-1< E efektif meredakan gejala somatic dari sindrom
ansietas dan paling kecil risiko ketergantungan obat.
Penga!"#an Do$i$@
- BSteady stateC (keadaan dengan jumlah obat yang masuk kedalam
badan sama dengan jumlah obat yang keluar dari badan) dicapai
setelah 1-: hari dengan dosis $-@ kali sehari (half life EF$ jam).
- Afek klinis terlihat bila kadar obat dalam darah telah mencapai
steady state
- 9ulai dengan dosis awal (dosis anjuran) kemudian dinaikkan dosis
setiap @-1 hari sampai mencapai dosis optimal. osis ini
dipertahankan $-@ minggu. 0emudian diturunkan "5> dosis awal
setiap $- minggu sehingga terjadi dosis minimal yang masih efektif
8
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 9/14
(maintenance dose). &ila kambuh dinaikkan, bila efektif
dipertahankan -> minggu kemudian tapering off .
Lama Peme#ian@
- Pada sindrom ansietas yang disebabkan faktor situasi eksternal,
pemberian obat tidak lebih dari "-@ bulan.
- Pemberian sewaktu-waktu dapat dilakukan apabila timbul sindrom
ansietas dapat diramalkan waktu datangnya dan hanya pada situasi
tertentu (anticipatory anxiety), serta terjadinya tidak sering.
- Penghentian selalu secara bertahap ( stepwise), agar tidak
menimbulkan gejala lepas obat (withdrawal symptoms).
f. #ediaan *bat +ntiansietas olongan &en%odia%epine@
N
O
Nama Gene#i% Nama
Dagang
Sediaam Do$i$ An&"#an
". ia%epam ia%epam
;ovium
9entalium
#tesolid
6aldime
Tra%ep
6alium
Tab $-1 mg
Tab $-1 mg
Tab $-1 mg
Tab $-1 mg
+mpul "<mg5$cc
2ectal tube 1mg5$,1 cc "<mg5$,1cc
Tab 1 mg
+mpul "<mg5$cc
2ectal tube 1mg5$,1 cc
Tab 1 mg+mpul "<mg5$cc
P* $-@ $-1
mg5hari
!nj. 1-"< mg
(im5iv)
2ectal tube
+nak F"<kg 1mg
+nak G"<kg "<mg
$. 3hlordia%epoid
e
3etabrum
Tensinyl
;ibrium
rg.1-"<mg
3aps 1mg
Tab 1-"<mg
$-@ 1mg5hari
@. ;ora%epam +tivan
2enauil
9erlopam
Tab <,1 " $ mg
Tab " mg
Tab <,1 $ mg
$-@ " mg5hari
9
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 10/14
. 3loba%am 4risium
3loba%am+sabium
3lobium
Proclo%am
Tab "<mg
Tab "<mgTab "<mg
Tab "<mg
Tab "<mg
$-@ "< mg5hari
1. &roma%epam ;eotan Tan ",1 @ H mg @ ",1 mg5hari
H. +lpra%olam +lpra%olam
Iana
+lgana
3almlet4epra
+tara
+lvi%
Jypra
Tab <,$1 <,1 "mg
Tab <,$1 " mgTab <,$1 <,1 "mgTab <,$1 <,1 " $mg
Tab <,$1 <,1 "mg
Tab <,1 mgTab <,1- "mg
3ap <,$1 <,1 "mg
@<,$1-<,1mg5hari
"<,1-"mg5hari
@<,$1-<,1mg5hari
'). Golongan Non Benzodiazepine$." &uspirone
&uspirone (&uspar) diindikasikan untuk terapi gangguan ansietas, tidak
seperti ben%odia%epine dan barbiturate, buspirone tidak memiliki efek sedative,
hipnotik, relaksan otot atau antikonvulsan. &uspiron memiliki potensi yang
rendah disalahgunakan dan disertai fenomena putus %at atau hanya hendaya
kognitif.
a. 4armakokinetik
&uspirone diabsorpsi dengan baik dari saluran gastrointestinal dan tidak
dipengaruhi oleh asupan makanan. *bat ini mencapai kadar puncak plasma
dalam H< hingga K< menit setelah pemberian oral. 7aktu paruh yang pendek
($-"" jam) memerlukan dosis @ kali sehati.
b. 4armakodinamik
&erlawanan dengan ben%odia%epine dan barbiturate yang bekerja pada
saluran ion klorida terkait-amninobutiric acid (+&+), buspirone tidak
memiliki efek pada mekanisme reseptor ini. &uspirone lebih bekerja sebagai
agonis atau agonis parsial pada reseptor serotonin 1-'T!+. &uspirone juga
10
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 11/14
memiliki aktivitas pada reseptor 1-'T$ dan reseptor dopamine tipe $($),
meskipun efek pada reseptor ini tidak diketahui. Pada reseptor $, obat ini
memiliki sifat agonis dan antagonis. 4akta bahwa buspirone memerlukan $ -@
minggu untuk menghasilkan efek terapetik mengesangkan bahwa apapun efek
awalnya, efek terapetik buspirone dapat meliputi modulasi beberapa
neurotransmitter dan mekanisme intraneuronal.
ambar @. 9ekanisme olongan non-&en%odia%epine bekerja pada reseptor
1-'T$
c. Afek #amping
Afek samping buspirone yang paling la%im adalah sakit kepala, mual, pusing
dan insomnia (jarang). &uspirone tidak disertai dengan sedasi. &eberapa
orang dapat melaporkan adanya perasaan gelisah ringan, meskipun gejala ini
dapat mencerminkan gangguan ansietas yang tidak diterapi secara utuh. Tidak
ada kematian dilaporkan akibat over dosis buspirone, dan dosis letal median
(;1<) diperkirakan "H<-11< kali dengan dosis harian yang dianjurkan.
&uspirone harus digunakan dengan hati-hati pada orang dengan gangguan
hati dan ginjal, perempuan hamil, dan ibu yang menyusui. *bat ini dapat
digunakan dengan aman oleh lansia.
d. !nteraksi *bat
Pemberian buspirone dan haloperidol bersamaan mengakibatkan
meningkatnya konsentrasi haloperidol didalam darah. &uspirone sebaiknya
tidak digunakan dengan monoamine oksidase inhibitor (9+*!) untuk
menghindari episode hipertensif, dan diantara penghentian penggunaan
9+*! dengan dimulainya terapi buspirone harus terdapat periode
pembersihan selama $ minggu. Aritromisin, itracona%ole, nefa%odone dan jus
anggur dapat meningkatkan konsentrasi buspirone didalam plasma.
$.$ 'ydroi%ine
11
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 12/14
'idroi%ine adalah antihistamin tua, awalnya disetujui untuk penggunaan
klinis oleh 4+ pada tahun "K1H. *bat ini memiliki sifat aniolytic
disamping sifat antihistamin dan juga berlisensi untuk pengobatan
kecemasan dan ketegangan. *bat ini juga digunakan sebagai obat
penenang sebelum anestesi atau untuk menginduksi sedasi setelah anestesi.
*bat ini telah terbukti sama efektifnya dengan ben%odia%epine dalam
pengobatan gangguan kecemasan umum, sedangkan memiliki sedikit efek
samping.H
$.@ #ediaan *bat +ntiansietas olongan /on &en%odia%epine
N
O
Nama
Gene#i%
Nama Dagang Sediaam Do$i$ An&"#an
". #ulpride ogmatil3ap 1< mg
$-@ 1<-
"<<mg5hari
$. &uspirone &uspar
Tran-LIiety
3ap "< mg
3ap "< mg3ap "< mg
$-@ "<mg5hari
@. 'idroi%ine !tera 3aplet $1 mg @ $1 mg5hari
12
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 13/14
BAB III
(ESIPULAN
". *bat antiansietas merupakan obat-obat yang digunakan untuk mengatasi
kecemasan dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic dan
antiepileptic
$. *bat antiansietas dapat digolongkan menjadi $, yaitu golongan
&en%odia%epin, dan golongan non-ben%odia%epine
@. olongan ben%odia%epine bekerja di pada reseptor +&+, suatu
neurotransmitter inhibitor, di ##P, menyebabkan pembukaan kanal ion
klorida, sehingga terjadi hiperpolarisasi dan menyebabkan sel sukar
tereksitasi.
. olongan non-ben%odia%epine tidak bekerja di reseptor +&+, melainkan
pada reseptor serotonin
1. 3ontoh obat golongan ben%odia%epine, yaitu ia%epam, 0lordia%epoksid,
*ksa%epam, 0lora%epat, ;ora%epam, Pra%epam, +lpra%olam, 'alo%epam 8
sedangkan olongan /on-&en%odia%epine &uspiron, 'idroi%ine, #ulpiride
DA*TA+ PUSTA(A
". Alvira #, 'adisukanto , $<"@. &uku +jar Psikiatri Adisi 0edua. 4akultas
0edokteran Dniversitas !ndonesia. Makarta.
$. unawan #, #etiabudy 2, /afrialdi, $<<>. 4armakologi dan Terapi Adisi 1.
epartemen 4armakologi dan Terapetik. 4akultas 0edokteran Dniversitas
!ndonesia. Makarta.
@. 9aslim 2, $<<:. Panduan Praktis Penggunaan 0linis *bat Psikotropik
(Psychotropic 9edication) Adisi 0etiga. &agian !lmu 0edokteran Miwa 40-
Dnika +tma Maya. Makarta.
13
7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS
http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 14/14
. #adock &, #hadock, 6irginia. $<"<. 0aplan N #adock &uku +jar Psikiatri
0linis, Penerbit A3. Makarta
1. 0at%ung, & &ertram, $<"<. 4armakologi asar dan 0linik Adisi "<. Penerbit
A3. Makarta.
6. /eal, M 9ichael. $<<H. +t + lance 4armakologi 9edis Adisi 1. Penerbit
Arlangga. Makarta.
14