PROFIL PERSEROAN
PT SARANA MULTI
INFRASTRUKTUR (PERSERO)
Januari 2017
Agenda
Profil PT SMI 1
2
3
Pembiayaan Infrastruktur Daerah Melalui Pinjaman Pemda
2
Profil Proyek yang Dibiaya dan Difasilitasi PT SMI
3
Legalitas
Izin Usaha
Visi
Misi
PP No. 66/2007 jo PP No. 75/2008 sebagai Perusahaan
Pembiayaan Infrastruktur
• KMK No. 396/KMK.01/2009 sebagai Perusahaan
Pembiayaan Infrastruktur (Industri Keuangan Non Bank
(IKNB))
• PMK No. 100 / PMK.010/ 2009 sebagai Perusahaan
Pembiayaan Infrastruktur (berisi lingkup usaha dan sektor
pembiayaan infrastruktur)
100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia
Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur
nasional
1. Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah
dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia
2. Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel
3. Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola
yang baik
Kepemilikan
Keberadaan PT SMI Sebagai Katalis Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Nasional
Penyertaan Modal
Negara (PMN)
Pasar Modal
(Obligasi, Surat Utang)
Sekuritisasi
Pinjaman dan Hibah
BPJS / Asuransi
Syariah
Pasar Modal Syariah
Dana Syirkah
Dana Haji
Sovereign Wealth Fund
3 Pilar Bisnis dan Perluasan Sektor Bisnis PT SMI
Fokus Sektor
Ketenagalistrikan
Jalan dan
Jembatan
Transportasi
Infrastruktur
Kawasan
Infrastruktur
Pemasyarakatan
Rumah
Sakit
Pasar Infrastruktur
Pariwisata
Telekomunikasi
Irigasi
Minyak dan
Gas
Manajemen Air Limbah dan
Persampahan
Rolling Stock
Kereta Api
Infrastruktur Sosial
Air Minum
Energi
Efisiensi
Infrastruktur
Pendidikan
Sumber Pendanaan
Ko
nven
sio
nal
Syari
ah
Pilar Bisnis PT SMI
• Pembiayaan Infrastruktur
• Senior loan (KMK, KI)
• Complementary perbankan
• Jasa Arranger & Underwriter
PEMBIAYAAN & INVESTASI
• Public Sector Advisory
• Training & Capacity Building
JASA KONSULTASI
PENGEMBANGAN PROYEK
• Fasilitas Pengembangan Proyek (FPP): Proyek KPS
• FPP & Pengelolaan dana donor (Proyek Energi Terbarukan)
• TA & Pengelolaan dana donor (Proyek Pemerintah Daerah)
PEMBIAYAAN
JASA KONSULTASI
• Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT)
• Murabahah
• Musyarakah Mutanaqisah (MMQ)
• Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet (MMOB)
• Investment Advisory
• Financial Advisory
• Standby Lender PPP
• Pembiayaan Proyek
Geothermal
• Pembiayaan Pemda
(PIP/RIDF)
• Investment Advisory
• Financial Advisory
Dalam Tahap Pengembangan 4
Sebaran Lokasi Proyek
Pelaksanaan Mandat sebagai Katalis Pembangunan Infrastruktur
Pembiayaan dan Investasi
Sektor Pembiayaan
Multiplier Effect
Total Nilai Proyek
Rp 186,5 Triliun
Multiplier Effect
4,1 kali
Tenor Panjang dan
Skema Fleksibel
Tenor s.d. 25 Tahun
Grace Period s.d. 15 Tahun
Keunggulan Produk PT SMI
Tenor jangka panjang
Suku bunga kompetitif
Produk pembiayaan yang inovatif
Skema pembiayaan yang fleksibel
Multiplier effect yang besar
Per 31 Januari 2017
Contoh: Pembiayaan Jalan Tol
Palembang - Indralaya
5
Jalan 44.46%
PT PLN (Ex-PIP) 17.91%
Ketenagalistrikan 14.45%
Transportasi 8.84% Minyak dan Gas
Bumi 6.97%
Irigasi 3.44%
Telekomunikasi 2.86%
Air Minum 0.90%
Sosial (Rumah Sakit) 0.17%
Jawa 44.96%
Sumatera 25.12%
Kalimantan 9.80%
Sulawesi 9.04%
Bali Nusa Tenggara
5.60%
Papua Maluku 5.47%
Nilai Proyek yang Telah Dibiayai Komitmen dan Outstanding
Diversifikasi Kegiatan Pembiayaan Per 31 Januari 2017
*Sudah Termasuk pinjaman kepada PT PLN dan Pemda, tanpa IIF
dalam Rp miliar
6
Komitmen Berdasarkan Produk Outstanding Berdasarkan Produk
Kredit
Investasi
Dana
Talangan
(Bridge
Loan)
Kredit Modal
Kerja
Pembiayaan
Hutang
Subordinasi
Promoter
Financing
Penyertaan
Modal
62,99% 19,75% 14,95% 1,76% 0,52% 0,03%
Kredit
Investasi
Dana
Talangan
(Bridge
Loan)
Kredit Modal
Kerja
Pembiayaan
Hutang
Subordinasi
Promoter
Financing
Penyertaan
Modal
66,54% 24,02% 7,53% 1,21% 0,70% 0,01%
32,19930,442
17,083
4,2623,0871,196
44,53944,896
23,004
5,5774,4772,222
2013 2012 2014 31-Jan-17 2015 2016
Komitmen
Outstanding 186,495
9,16738,428
89,673
49,226
2016 2015 31-Jan-17
0
Total Nilai
Proyek
s.d. 2013 2014
Kredit Investasi 62.99%
Kredit Modal Kerja
14.95%
Dana Talangan(Bridge
Loan) 19.75%
Promotor Financing
0.52%
Pembiayaan hutang
subordinasi 1.76%
Penyertaan Modal 0.03%
Kredit Investasi 66.54%
Kredit Modal Kerja 7.53%
Dana Talangan(Bridge
Loan) 24.02%
Promotor Financing
0.70%
Pembiayaan hutang
subordinasi 1.21%
Penyertaan Modal 0.01%
Partisipasi PT SMI pada Proyek Strategis Nasional, Prioritas Nasional, dan RPJMN (Perpres No. 3 Tahun 2016, Permenko No.12 Tahun 2015, dan Perpres No. 2 Tahun 2015)
Pejagan – Pemalang Toll Road
Cenral Java
Semarang – Solo Toll Road
Cenral Java Solo – Ngawi Toll Road
Cenral & East Java
Ngawi – Kertosono Toll Road
East Java
Medan – Binjai Toll Road
North Sumatera
Palembang – Indralaya Toll Road
South Sumatera
Bakauheni – Terbanggi Besar
Toll Road, Lampung
6 Soekarno-Hatta Airport
Development, Banten
New Jogja International
Airport, Jogjakarta
Palembang Light Rapid
Transit (LRT) Project
South Sumatera
1 2 3 4
1
5 Bogor Toll Ring Road
West Java 7
2 3 4
5 6
7
Pandaan – Malang Toll Road
East Java
8
8
Logung Dam
Central Java
9 12 10 11 Lampung City Water Treatment
Project, Bandar Lampung
13
Bajulmati Dam
East Java Titab Dam
Bali Central Palapa Ring
Broadband Project
Lolak Dam
North Sulawesi
9
10
11
12 13
Paselloreng Dam
South Sulawesi Entikong Borderline Road
West Kalimantan 14
14
15 16
15
16
17
17
18
18
Palapa Ring
Broadband Project 19 20
21
19
21
20
20
20
Financing Equity Project Development
Palaran Container Port Development
and Supporting Facilities
East Kalimantan
Cikopo – Palimanan Toll Road
West Java
Coal-Fired Power Plant Kendari 3
Southeast Sulawesi
Jabung Irrigation Project
Lampung
Ciliwung River Normalization
Jakarta
Coal-Fired Power Plant Sumsel 300 MW
South Sumatera
Rehabilitation of
Rentang Irrigation
Majalengka
West Java
Citarum Downstream
Embankment Project,
West Java
22
23
22 23
24
24
25 25
26
26
27
27
28
28
29
29
Total Komitmen Rp15,43 triliun dengan Nilai Proyek Rp77,06 triliun
30
30 Cinere - Jagorawi
Toll Road, West Java
7
Produk Jasa Konsultasi dan Pengembangan Proyek
sebagai “Enabler” Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Lingkup
Kegiatan
Advisory Pengembangan Proyek
• Peningkatan kualitas paket investasi
proyek infrastruktur yang akan
ditawarkan/dibiayai
• Koordinasi aspek keahlian dalam
penyiapan proyek (project management
office)
• Pendampingan dalam peningkatan
standar tata kelola dan eksekusi proyek
• Pengelolaan komunikasi dan kerjasama
antara pemangku kepentingan proyek
(stakeholder management)
• Peningkatan kesiapan investasi proyek
infrastruktur
• Pendampingan dalam identifikasi
peluang proyek infrastruktur
• Pendampingan perolehan dan/atau
penyaluran dana investasi proyek
• Pendampingan dalam akses proyek ke
pasar (investor, lender, dll)
Jenis Produk
Fasilitas Pengembangan Proyek
Proyek-
Proyek
Nasional/
Prioritas
Proyek-
Proyek
Regional/
Daerah
Proyek-
Proyek
Energi Baru
Terbarukan
Financial
Advisory
Investment
Advisory
Capacity
Building
Sektor Publik Sektor Swasta
8
Bajulmati Reservoir,
Banyuwangi
Batam Municipal Solid
Waste Management
Pumbiu River Bridge, West
Sulawesi
Soekarno Hatta Airport Rail
Link
Water Supply Project
Jakarta
Mini Hydro Power Plant,
Mobuya, North Sulawesi
Coal-Fired Power Plant
Tanah Grogot, East Kalimantan
Coal Gasification Power Plant,
West Kutai
Bridge Project
Kali Api, Manokwari
Dekai-Oksibil
Road Project, Papua
Hydro Power Plant
Asahan, North Sumatera
Mini Hydro Power Plant Tara
Bintang, North Sumatera
Hydro Power Plant, Humbahas,
North Sumatera
Mini Hydro Power Plant South
Solok, West Sumatera
Mini Hydro Power Plant
Lebong, Bengkulu
Mini Hydro Power Plant
Lebak, Banten
Water Treatment & Supply
Project, Tegal Gede, Bekasi
Cikopo-Palimanan Highway
West Java
Gas-Fired Power Plant,
Tanjung Uncang, Batam
LPG Storage Terminal,
Semarang
Mini Hydro Power Plant
Banjarnegara, Central Java
Umbulan Water Spring,
East Java
Ngawi – Kertosono Toll Road
River Kujang Drainase
Project, Samarinda
Lampeong Waterway Project
North Barito
Bridge Wariki Project
Manokwari
Tugu Station and Pedestrian
Revitalization, Yogyakarta
Irrigation Project, Sangkup
North Sulawesi
Wundulako Irrigation
Kolaka, Southeast Sulawesi
Jeneponto-Bantaeng Road,
South Sulawesi
Gerak Tempe Reservoir
Wajo, South Sulawesi
Wind Energy Power Plant
Sumba and Lebak
Oil Refinery
Bojonegoro, East Java
Coal Train, East
Kalimantan
Mini Hydro Power Plant Tara
Bintang, North Sumatera
Coal-Fired Power
Plant Project, Gorontalo
Bulk Port, Tuban
East Java
Bulk Port, Gresik
Marisa Port,
Gorontalo Floating, Storage
Offloading, Madura
Floating, Storage Offloading
Natuna, Riau Islands
Mass Rapid Transit
Project, Surabaya
Logistic Murphy Semai Oil,
Fakfak
Arar Port Project
Sorong
Container Port Project Development
and Supporting Facilities at Palaran
Port, East Kalimantan
Solo – Ngawi Toll Road
• BTS Tower, Shelter
throughout Indonesia
• Working Capital in
Telecommunication
Port Container & Cigading
Port, Cilegon
Mini Hydro Power Plant, South
Solok, West Sumatera
Investment Planning Project at
Lombok Airport (Development)
Panaran Gas-Fired Power
Plant, Batam
1
1
2
3
3
4
4
6 6
8 8
5
5
7
7
9
9 10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19 20
20
21
21
23
23
24
24
25
25
26
26 22
22
27
27
29
29
30
30
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
42
42
41
41
43
43
45
45
46
46 47
47
44
44
48
48
49
49
50
50
51
51
28
28
52
52
53
53
54
54
55 55
31
Bendo Reservoir
Ponorogo, East Java
Ciliwung River Normalization,
Jakarta
Passenger Terminal Project
Supadio Airport
Pontianak, West Kalimantan
56
56
Expansion Project of Tanjung Priok
Port, Jakarta 57
Soekarno-Hatta Airport
Development
Gas Pipeline Construction,
Batam
58
58
57
Electrical Substation at
Kalibaru Port, Tanjung Priok
Corporate Business Plan, Banten
Activity Based Costing, Tanjung
Perak Surabaya, East Java
59
60
61
59
60
61
Medan – Binjai Toll Road
(Trans Sumatera Toll Road),
North Sumatera
Pejagan – Pemalang Toll
Road (Trans Java Toll
Road), Cenral Java
Titab Reservoir Project
Buleleng, Bali 62
62
Semarang-Solo Toll Road,
Central Java
Working Capital for Toll Road
Improvement, Central & East Java
Financial Advisor for Kertajati
Airport Development, West Java
63
63
Working Capital for Port
Operations, Banten
Power Plant, Musi Banyuasin
South Sumatera
Power Plant, Kendari
Southeast Sulawesi
Palapa Ring Project
Waste to Energy Project,
Nambo, West Java
Mandalika Special Economic
Zones, Lombok, West Nusa
Tenggara
Project Preparation for Water
Supply Project, Karawang,
West Java
Biogas Power Plant, Rokan Hulu
Riau
2
Case Study of Integrated
Railway and Kualanamu
Airport, North Sumatera 64
64
Leasing Rolling Stock Scheme in
corporation with PT KAI, Jakarta
Mini Hydro Power Plant
Lau Gunung, North Sumatera 65
65
Coal-Fired Power Plant
Tenayan, Riau 66 Sosok – Tayan & Tanjung –
Sanggau Road, West Kalimantan 67
67
Distribusi Portofolio PT SMI
Electricity Capex
Projects
Lavalette Hospital, Malang
East Java 68
68
69 Port Development project in
Jayapura
70
70
70
70
Local Government
infrastructure
development assistance
71
71
proyek | Advisory Services proyek | Financing and Investment 20 proyek | Project Development 6 64
Palembang – Indralaya Toll
Road (Trans Sumatera Toll
Road), South Sumatera
Coal-Fired Power Plant,
Lobam, Bintan
Jabung Irrigation Project,
East Lampung
Water Treatment & Supply,
Cipasauran, Banten
Gas Pipeline Construction for
Households, Tarakan,
West Kalimantan
34 Penajam Port Project,
East Kalimantan 72
72
73 Lampung City Water Treatment
Project, Bandar Lampung
73
69
9
Sumber Pendanaan
Infrastruktur
APBN/ APBD
Hibah & Transfer
(DAK)
Pinjaman Pemerin-
tah
Pinjaman Komersial
KPBU/
PPP
Envi-ronmental
Fund
Bi/ Multila-teral Bank
Pasar
Modal
Indikasi kebutuhan investasi
Infrastruktur
Tahun
2015 - 2019
Rp 5.519 T
Sumber: RPJMN 2015-2019
Indikasi sumber pembiayaan
2%
6%
20%
20%
52%
Off Balance Sheet
BUMN
KPS
Pinjaman, Obligasi,dll
APBN + APBD
Skema
pembiayaan
alternatif
(Peluang bagi
investor)
Opsi Sumber Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur
10
Opsi Sumber Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Pinjaman Pembentukan
BUMD
KPBU • Ekuitas dari Sponsor
• Pinjaman dari Bank / PT SMI
Badan Usaha
Infrastruktur sosial
prioritas dari
542 Pemerintah Daerah
Obligasi
Pemda/Proyek
PT SMI Bank
Pemda BUMD PSO & Non PSO
BUMD
11
Percepatan penyediaan infrastruktur yang menjadi
urusan wajib daerah
Peningkatan potensi sumber pendapatan daerah
Pengembangan potensi investasi daerah
Tumbuhnya kawasan sentra ekonomi baru
Pengertian Umum KPBU
KPBU adalah Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan layanan infrastruktur untuk kepentingan umum berdasarkan perjanjian kedua belah pihak dengan memperhatikan prinsip pembagian
risiko. (Perpres No. 38/2015)
Pay
un
g H
uku
m K
PB
U
Perpres No.38/2015 Tentang KPBU
Permen PPN/ Ka. Bappenas No. 4/2015
Tentang Tata Cara Pelaksanaan KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur
Perka LKPP No 19 Tahun 2015 Tentang Tata Cara
Pengadaan Badan Usaha Kerjasama
Pengertian Umum
Payung Hukum Manfaat KPBU
12
Transfer of Knowledge
Melalui KPBU diharapkan ada transfer pengetahuan dan teknologi dari pihak swasta kepada Pemerintah Daerah.
Risk Sharing
Adanya alokasi risiko bagi kedua belah pihak (swasta dan pemerintah) yang juga akan meningkatkan keatraktifan proyek.
Potensi Investasi
Keberhasilan suatu daerah menyelenggarakan KPBU dapat menjadi pintu masuk investasi bagi pihak swasta lainnya.
Efisiensi dan Optimalisasi APBD
• Leverage kapasitas APBD dengan skema KPBU
• Menghindari risiko cost overrun dan time overrun
• Percepatan delivery infrastruktur
1
2
3
4
13
Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (Perpres No. 38 Tahun 2015 & Permen PPN No. 4 Tahun 2015)
Skema
Proyek KPBU tidak terbatas pada sektor tertentu (dapat dilakukan untuk infrastruktur ekonomi dan sosial)
Sektor yang sesuai
13
• Penanggung jawab proyek KPBU disebut PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama).
• Sesuai Perpres 38/2015, PJPK dapat didelegasikan/ditugaskan kepada BUMN/BUMD.
• Selain itu penentuan PJPK juga harus memperhatikan peraturan sektor, misalnya PJPK untuk proyek SPAM adalah PDAM.
• Penunjukkan PJPK diatur dalam Permen PPN/ Ka. Bappenas No. 4/2015 Tentang Tata Cara Pelaksanaan KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur
Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)
Tentang PJPK
PJPK
(Contoh:
Pemda)
Proyek KPBU Status
Palapa
Ring**
Kementerian
Kominfo
• Paket Barat: Financial Close
• Paket Tengah: Persiapan
Financial Close
• Paket Timur: Finalisasi
Perjanjian KPBU
SPAM Umbulan Pemprov Jawa
Timur
Kereta Express
Bandara Halim-Soetta
Kementerian
Perhubungan
Penyusunan Laporan Akhir
Pra Studi Kelayakan
Peran PT SMI sebagai Katalis dalam
Penyiapan Proyek KPBU Melalui Fasilitas PDF* (Sesuai KMK No. 126 Tahun 2011 jo PMK No. 265 Tahun 2015)
SPAM Lampung
Potensi Mandat
Proyek Kilang
Bontang
Pembangunan
RSUD Dr. Pirngadi
Pembangunan
RSUD Sidoarjo Barat
Pembangunan
SPAM Kota Bogor
PJPK Nilai Proyek
Walikota
Bandar
Lampung
Dukungan Pemerintah
Rp 2,05 Triliun
Rp 1,3 Triliun
Rp 21 Triliun
• Penjaminan Pemerintah
melalui PII
• Viability Gap Funding (VGF)
• Penjaminan Pemerintah
melalui PII
• Viability Gap Funding (VGF)
• Penjaminan Pemerintah
melalui PII
• Viability Gap Funding (VGF)
• Penjaminan Pemerintah
melalui PII
Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama antara PJPK
dengan Badan Usaha
Pemberian fasilitasi tidak
dilanjutkan karena perubahan
kebijakan PJPK
* PDF merupakan Project Development Facility ** Proyek Palapa Ring menggunakan skema availaibity payment sebagai mekanisme pengembalian investasi
Paket Barat
Paket Tengah
Paket Timur
Rp 1,28 Triliun
Rp 1,38 Triliun
Rp 5,09 Triliun
14
SPAM Lampung
Walikota
Bandar
Lampung Rp 1,3 Triliun
• Viability Gap Funding (VGF)
• Penjaminan Pemerintah
melalui PII
Agenda
Profil PT SMI 1
2
3
Pembiayaan Infrastruktur Daerah Melalui Pinjaman Pemda
15
Profil Proyek yang Dibiayai dan Difasilitasi PT SMI
Mengapa Pemda meminjam?
APBD
Multiyears
Pinjaman
Daerah
Dengan metode pinjaman daerah, diperoleh manfaat:
terhindar dari efek inflasi.
pendapatan RSUD sudah diperoleh pada tahun kedua (percepatan peningkatan PAD).
Manfaat ekonomi dan sosial : multiplier effect, dimana masyarakat merasakan peningkatan pelayanan
kesehatan lebih awal (mendukung pertumbuhan ekonomi).
Total Biaya 124 M
Pendapatan 46,4 M
* Belanja modal untuk konstruksi RSUD. Belanja tahun terakhir terjadi penambahan nilai
project akibat dampak inflasi tahunan yang direalisasikan.
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Pdptn - - - - - -
Biaya Rp20 M Rp20 M Rp20 M Rp20 M Rp20 M Rp27 M Total Biaya 127M
2017 2018 2019 2020 2021
Pdptn Rp10 M Rp11 M Rp12,1 M Rp13,3 M
Bunga Rp1,35 M Rp9 M Rp7,5 M Rp4,5 M Rp1,5 M
Pinjaman Rp100 M
Pokok Rp33,3 M Rp33,3 M Rp33,3 M
Ilustrasi perbandingan pembangunan RSUD baru dengan pendanaan tahun jamak APBD dan pinjaman
16
Mekanisme Pinjaman Daerah di PT SMI
Profil Pinjaman Daerah Pemetaan Pinjaman Daerah
Kriteria sesuai PP No. 30/2011
LKPD 3 tahun; Opini
min. WDP
Pinjaman Maks 75% dari
PU TA sebelumnya
DSCR min. 2,5x dihitung
berdasarkan kewajiban
jatuh tempo
Batas maksimal defisit
APBD mengacu pada
PMK Batas Maksimal
Defisit setiap tahun
Tidak memiliki
tunggakan kepada
Pemerintah Pusat
(RDI/SLA)
Mendapatkan
pertimbangan Menteri
Dalam Negeri
1. Percepatan peningkatan pelayanan kepada masyarakat;
2. Percepatan pencapaian target Program Pembangunan
Daerah;
3. Pertumbuhan ekonomi daerah;
4. Alternatif pembiayaan bagi Daerah selain APBD
(multiyears contract);
5. Efisiensi dalam proses pengadaan (dilakukan satu kali).
Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah
UU No. 33/2004
Pinjaman Daerah
PP No. 30/2011
Regulasi Pinjaman Daerah
Jangka
Menengah
Jangka
Panjang
Manfaat Pinjaman Daerah
1 2
3 4
5 6
542
350
Pemerintah Daerah
Prov/Kab/Kota
Pemerintah Daerah
Prov/Kab/Kota layak
untuk dibiayai (sesuai PP 30)
Perlunya komitmen Pimpinan Daerah dan dukungan DPRD
setempat
Komitmen Pemda dalam penyiapan proyek
Tantangan Pinjaman Daerah
1
2
Koordinasi dengan Kemendagri terkait diperlukannya
Pertimbangan Kemendagri atas setiap pinjaman daerah 3
17
Apa Kriteria Kelayakan Penerima Pinjaman?
Infrastruktur yang hendak dibiayai merupakan
sarana/prasarana publik yang sangat diperlukan (prioritas)
oleh daerah dan tertuang dalam RPJMD.
Mendapat persetujuan DPRD
Tidak ada tunggakan Pemda kepada Pemerintah Pusat,
baik dari SLA atau sumber pinjaman lainnya
DSCR minimal 2,5x (sebagaimana diatur dalam PP Nomor
30 Tahun 2011)
Rencana fasilitas pembiayaan daerah ≤ 75% dari akumulasi
penerimaan umum APBD tahun anggaran sebelumnya.
Batas maksimal defisit APBD pada tahun berjalan untuk
masing-masing daerah adalah sebagaimana ketentuan
yang berlaku.
Hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
oleh BPK tiga tahun terakhir adalah minimal WDP.
Rekomendasi Menteri Dalam Negeri (untuk pinjaman di
atas 1 tahun) sebagaimana diatur dalam PP Nomor 30
Tahun 2011
1
2
3
4
5
6
7
8 Proposal, antara lain mencakup: latar belakang, studi
kelayakan, skema pembiayaan, skema pembagian risiko,
skema pengembalian dana, 9
Potensi Sektor Saat Ini
Air Minum
Jalan dan
Jembatan
Rumah Sakit
Pasar Ketenagalistrikan
Tambahan Potensi Sektor di Masa Mendatang
Transportasi
Manajemen
Persampahan
Pariwisata
Pembangunan
Kawasan
Pengelolaan
Limbah Sekolah
Irigasi
18
Alur Proses Pinjaman Daerah
Inisiasi Pemda 1
>
Pemeriksaan pemenuhan persyaratan
2
Analisis Kemampuan Keuangan
>
3
>
Pemeriksaan data tunggakan
4
Pemaparan proposal
>
5
>
Site visit 6
Due Diligence
>
7
>
Analisis Kelayakan 8
Internal Rating >
9
Keputusan Pembiayaan
10
>
<
Penawaran Fasilitas
11
Perikatan Pembiayaan
12
>
<
Pemantauan dan Pencairan
13
Monitoring, administrasi, & pengendalian
14
>
Pengakhiran Perjanjian
15
PT SMI
Kemendagri
Pemberian pertimbangan
PP 30/2011 Pasal 35
Kemenkeu
Ijin pelampuan defisit APBD
PMK 153/2015 Pasal 6 19
DPRD
Surat Persetujuan
PP 30/2011 Pasal 35
Manfaat Pinjaman Daerah – Infrastruktur RSUD
Pembangunan RSUD Bahteramas - Prov. Sulawesi Tenggara
Investasi Rp311,18 Miliar (porsi pinjaman Rp190 miliar)
Peningkatan pendapatan RSUD 12 kali lipat (Rp5 miliar Rp 60 miliar)
Pembangunan RSUD Karangasem - Kab. Karangasem
Investasi Rp46 Miliar
Manfaat Sosial : • Kapasitas meningkat 100% dari 100 menjadi
200 tempat tidur • Peningkatan pendapatan RSUD 3,5 kali lipat
(Rp15 miliar Rp52 miliar)
20
Manfaat Sosial :
Investasi Rp41 Miliar Manfaat Sosial : • Peningkatan kelas RSUD menjadi Tipe C &
peningkatan Kapasitas 100% menjadi 101 tempat tidur
• Peningkatan pendapatan RSUD 8,2 kali lipat (Rp2 miliar Rp16,4 miliar)
Pembangunan RSUD Surakarta - Kota Surakarta
Manfaat Pinjaman Daerah – Infrastruktur Jalan
Kab. Boalemo
Investasi Rp51 Miliar
Pembangunan jalan total 23,6 km, terdiri dari ruas jalan baru total 11 km, dan peningkatan kualitas jalan existing 12,6 km
Penghematan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan Waktu sebesar Rp 80,7 Miliar
Kab. Lombok Tengah
Investasi Rp91 Miliar
Pembangunan jalan total 72,24 km untuk 15 ruas jalan
Penghematan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan Waktu kurang lebih sebesar Rp 415 Miliar
21
Prov. Sulawesi Tenggara
Investasi Rp200 Miliar
Menghubungkan wilayah 2 Kabupaten (Kolaka Timur dan Konawe) melalui jalur darat
Biaya transportasi lebih murah
Manfaat Pinjaman Daerah – Infrastruktur Pasar
Kab. Karangasem
Investasi Rp49,8 Miliar
Pembangunan Pusat Seni dan Kerajinan
Peningkatan kapasitas pasar 5,7 kali lipat (300 pedagang 2.000 pedagang)
≫
Peningkatan pendapatan 2 kali lipat (Rp800 juta Rp1,6 miliar)
22
Agenda
Profil PT SMI 1
2
3
Pembiayaan Infrastruktur Daerah Melalui Pinjaman Pemda
23
Profil Proyek yang Dibiayai dan Difasilitasi PT SMI
Proyek KPBU SPAM Bandar Lampung
24
Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama:
PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung
Peran PT SMI:
Memfasilitasi Penyiapan Proyek dan Pendampingan Transaksi berdasarkan penugasan dari Kementerian Keuangan sampai dengan financial close
Skema: BOT Penyediaan Air Curah
Lingkup proyek: sistem produksi kapasitas 750 liter/detik (“lpd”), sistem transmisi (+22 km), reservoir (10.000 m3) dan sebagian sistem distribusi pompa
Pelanggan: 60.000 sambungan (300.000 jiwa)
Daerah Pelayanan Proyek: 8 Kecamatan (Rajabasa , Labuhan Ratu, Way Halim, Kedaton, Tanjung Senang, Sukarame, Sukabumi, Kedamaian)
Estimasi biaya investasi: > Rp. 1 triliun (termasuk Dukungan Pemerintah)
Masa proyek : Konstruksi selama 2 tahun sejak financial close dengan masa operasi selama 25 tahun sejak commercial operation date
Estimasi biaya investasi: > Rp. 1 triliun (termasuk Dukungan Pemerintah)
Status saat ini:
Feasibility study dan market sounding sudah dilakukan
Proyek Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi
Besar
Lokasi Lampung
Total Nilai
Proyek Rp 16,8 Triliun
Porsi SMI Rp 1,16 Triliun (Dana Talangan)
Tenor 25 Tahun dan 15 Tahun Grace Period
Deskripsi Proyek
•Jalan Tol Bakaehuni – terbanggi besar (140,9Km)
merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres No.
3 tahun 2016 dan Proyek Prioritas Nasional sesuai
Permenko No.12/2015
•Merupakan greenfield proyek dengan estimasi trafik yang
masih rendah
JALAN TOL
25
Proyek
Pembangunan daerah irigasi Jabung
(Saluran Primer dan Sekunder Rawa
Sragi) - Lampung Timur
Lokasi Lampung
Total Nilai
Proyek Rp 243,63 Miliar
Porsi SMI Rp 218,46 Miliar (Kredit Modal Kerja)
Tenor 1 Tahun
Deskripsi Proyek
•Pembangunan Saluran Primer dan Sekunder Rawa Sragi
dalam rangka mewujudkan Program Ketahanan Pangan
Nasional
IRIGASI
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis Provinsi Lampung
Proyek Proyek Modernisasi Jaringan Irigasi
Rentang (Saluran Irigasi Sindupraja)
Lokasi Kab. Majalengka dan Indramayu
Nilai Proyek Rp 367 Miliar
Porsi SMI Rp 200 Miliar
Deskripsi Proyek
Proyek ini memiliki tujuan untuk menormalisasi sekaligus
memodernisasi jaringan irigasi rentang di saluran irigasi
Sindupraja seiring dengan segera beroperasinya Waduk
Jatigede sebagai upaya untuk memaksimalkan air dari
waduk untuk lahan pertanian.
Proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan
Lokasi Cikopo-Palimanan, Jawa Barat
Nilai Proyek Rp 12,56 Triliun
Porsi SMI Rp 500 Miliar
Deskripsi Proyek
Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan tol Trans
Jawa yang strategis bagi kegiatan transportasi untuk
mengurangi kemacetan dan memperpendek waktu
tempuh.
26
IRIGASI JALAN TOL
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis Kawasan Jawa Barat
Proyek Jalan Tol Solo–Ngawi–Kertosono
Lokasi Jawa Tengah
Nilai Proyek Rp 10,85 Triliun
Porsi SMI Rp 700 Miliar
Deskripsi Proyek
• Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan tol Trans
Jawa yang strategis bagi kegiatan transportasi untuk
mengurangi kemacetan dan memperpendek waktu
tempuh.
• Pinjaman berupa Dana Talangan untuk pengerjaan
konstruksi jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono
JALAN TOL
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis Kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta
27
Proyek Pembangunan Bandar Udara Baru
di Yogyakarta
Lokasi Kulonprogo, D.I Yogyakarta
Nilai Proyek Rp 9,3 Triliun
Porsi SMI Rp 1,35 Triliun (peserta sindikasi)
Deskripsi Proyek
• Pembangunan bandara baru Yogyakarta di daerah
Kulonprogo untuk menggantikan bandara lama yang
sudah over-capacity.
• Penyedian Bandara baru akan dapat menampung 12
juta penumpang per tahun.
BANDARA
Proyek Pengembangan Bandar Udara
Soekarno Hatta Terminal 3
Lokasi Cengkareng, Kab. Tangerang, Banten
Nilai Proyek Rp 18,7 Triliun
Porsi SMI Rp 500 Miliar (peserta sindikasi)
Deskripsi Proyek
• Peningkatan kapasitas Terminal 3 ultimate Bandara
Soekarno Hatta menjadi 47 juta penumpang per
tahun.
• Peningkatan kapasitas Bandara Soekarno Hatta
melalui grand design dari 22 juta penumpang
menjadi 67 juta penumpang per tahun.
BANDARA
28
Proyek Pelabuhan Cigading
Lokasi Cigading, Banten
Nilai Proyek Rp 500 Miliar
Porsi SMI Rp 125 Miliar
Deskripsi Proyek
Pengembangan pelabuhan untuk menunjang industri di
wilayah Cilegon dan sekitarnya
PELABUHAN
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis Sektor Transportasi
Proyek PLTU Tenayan
Lokasi Pekanbaru, Riau
Nilai Proyek Rp 2,2 Triliun
Porsi SMI Rp 400 Miliar
Deskripsi Proyek
•Diperuntukkan bagi pembangunan, pengembangan, dan
pengelolaan pembangkit yang masuk dalam Fast Track
Program (FTP) I atau program pembangkit listrik 10.000
MW tahap 1 yang dijamin oleh pemerintah.
•Pembangungan PLTU akan membantu sistem kelistrikan
Sumatera Bagian Tengah khususnya Riau
PEMBANGKIT LISTRIK
Proyek PLTG Tanjung Uncang
Lokasi Tanjung Uncang, Batam - Kepulauan Riau
Nilai Proyek USD 64,000,000
Porsi SMI USD 24,000,000
Deskripsi Proyek
• Pembangunan PLTG Tanjung Uncang dimaksudkan
untuk menambah kapasitas produksi daya listrik di
Batam guna memenuhi peningkatan permintaan.
• Keberadaan proyek ini akan meningkatkan efisiensi
biaya produksi listrik PLN Batam, dengan konversi
penggunaan bahan bakar dari BBM menjadi gas.
PEMBANGKIT LISTRIK
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis Sektor Ketenagalistrikan
29
Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Umbulan
Lokasi Umbulan, Jawa Timur
Nilai Proyek Rp 2 Triliun
Porsi SMI Penyiapan Proyek
Deskripsi Proyek
Mengalirkan debit air sebesar 4.000 liter/detik dari mata air
Umbulan ke daerah penerima manfaat.
AIR MINUM
Proyek Peningkatan Kapasitas Suplai Air
Minum DKI Jakarta
Lokasi DKI Jakarta
Nilai Proyek Rp 836 Miliar
Porsi SMI Rp 300 Miliar
Deskripsi Proyek
Pembiayaan belanja modal (capital expenditure) untuk
infrastruktur air bersih.
AIR MINUM
30
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis Sektor Air Minum
Proyek Pasar Masbagik
Lokasi Kabupaten Lombok Timur, Nusa
Tenggara Barat
Porsi SMI Rp 34.4 Miliar
Jangka Waktu 5 Tahun
Deskripsi Proyek
Pembiayaan kepada Pemda untuk pembangunan pasar
tradisional di daerah Masbagik, Kabupaten Lombok
Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB)
PASAR TRADISIONAL RUMAH SAKIT
Proyek RSUD Karangasem
Lokasi Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali
Porsi SMI Rp 46 Miliar
Jangka Waktu 5 Tahun
Deskripsi Proyek
Pembiayaan kepada Pemda untuk perluasan Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Karangasem, Bali
31
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis Sektor Infrastruktur Sosial
32
Proyek Rumah Sakit Lavalette
Lokasi Kota Malang, Jawa Timur
Porsi SMI Rp 70 Miliar
Jangka Waktu 8 Tahun
Deskripsi Proyek
Pembiayaan pemda untuk peningkatan kapasitas Rumah
Sakit Lavalette yang saat ini sudah over-capacity.
RUMAH SAKIT JALAN DAN JEMBATAN
Proyek 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan
Lokasi Sulawesi Selatan
Porsi SMI Rp 500 Miliar
Jangka Waktu 5 Tahun
Deskripsi Proyek
Pembiayaan Pemda untuk pembangunan ruas jalan dan
jembatan di Sulawesi Selatan
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis Sektor Infrastruktur Sosial
TERIMA KASIH
Hubungi Kami:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Sahid Sudirman Center, 48th Fl.
Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta 10220
Indonesia
(62-21) 8082 5288 (hunting),
(62-21) 8082 5288
Website : www.ptsmi.co.id
Email : [email protected]
#baktiuntuknegeri
Top Related