i
MAK: 1800.006.015
PPRROOPPOOSSAALL DDIISSEEMMIINNAASSII
DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAH DAN PUPUK
Ir. Joko Purnomo, M.Si
BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2014
ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul RDHP : Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk
2. Unit Kerja : Balai Penelitian Tanah
3. Alamat Unit Kerja : Jl. Tentara Pelajar No. 12 Cimanggu, Bogor
4. Sumber Dana : DIPA/RKA-KL Satker: Balai Penelitian Tanah, TA. 2014
5. Status Penelitian Lanjutan/Rutin
6. Penanggung Jawab :
a. N a m a : Ir. Joko Purnomo, MSi
b. Pangkat/Golongan : Pembina (IV/b)
c. Jabatan :
c1. Fungsional : Peneliti Madya
c2. Struktural : Kepala Seksi Jasa Penelitian
7. Lokasi : Jawa dan Luar Jawa
8. Agroekosistem :
9. Tahun Mulai : Januari 2014
10. Tahun Selesai : Desember 2014
11.Output tahunan : 1. Bahan diseminasi cetakan berupa 1 buku laporan tahunan 2014, 3 judul leaflet, 2 booklet/juknis teknologi, 2 video teknologi, buku, pemeliharaan dan pelayanan museum tanah.
2. Informasi pengelolaan tanah dan pupuk berbasis web ter update berupa bisdata tanah, perpustakaan digital, web site Balittanah
3. Terlaksananya promosi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk melalui pameran, temu bisnis, kunjungan lapang, dan website
4. Jumlah teknologi yang diusulkan perlindungan HKI dan yang dilisensikan
12. Output Akhir Teradopsinya teknologi dan produk hasil penelitian tanah oleh pengguna dan pengambil kebijakan
13. Biaya : Rp 764.000.000,- (Tujuh ratus enam puluh empat juta rupiah)
iii
Koordinator Program Penanggungjawab
RDHP
Dr. Ir. Neneng L. Nurida Ir. Joko Purnomo, M.Si
NIP. 19631229 199003 2 001 NIP. 19611201 198803 1 011
Mengetahui Mengetahui Kepala BBSDLP Kepala Balai Penelitian Tanah
Dr. Muhrizal Sarwani, MSc Dr. Ir. Ali Jamil, MP NIP. 19600329 198403 1 001 NIP. 19650830 199803 1 001
iv
RINGKASAN USULAN
1. Judul Kegiatan RDHP : Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk
2. Nama dan alamat Unit Kerja : Jalan Tentara Pelajar No. 12, Cimanggu, Bogor
3. Sifat Usulan Penelitian : Rutin
4. Penanggung Jawab : Ir. Joko Purnomo, MSi
5. Justifikasi : Dalam rangka mendukung percepatan pencapaian target 4 sukses pembangunan pertanian pada tahun terakhir Renstra 2010-2014, maka perlu dilakukan program terobosan diseminasi agar hasil-hasil penelitian tanah dapat segera disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh pengguna secara luas. Balai Penelitian Tanah dalam kurun waktu 2010-2013 telah melakukan penelitian pengelolaan sumberdaya tanah dan pupuk. Hasil penelitian berupa teknologi unggulan, produk, teknologi, dan rekomendasi. Agar hasil penelitian tersebut dapat segera dimanfaatkan, maka perlu dikomunikasikan, didiseminasikan dan dipromosikan kepada stakeholders dan pengguna terutama petani, PPL, pengusaha pertanian, dan pengambil kebijakan. Sejalan dengan program percepatan pencapaian target pembangunan pertanian, Badan Litbang Pertanian telah menyediakan dukungan fasilitas-fasilitas untuk diseminasi yaitu Litkajibangrap dan Litkajibangluhrap, penyedian jaringan komunikasi yang high profile, maka kegiatan diseminasi dapat dilakukan bekerjasama dengan BPTP, para penyuluh, atau media komunikasi lain yang tersebar di seluruh propinsi di Indonesia.
6. Tujuan :
a. Jangka Pendek : 1. Menyiapkan dan menerbitkan bahan-
bahan publikasi berupa cetak dan
elektronik berupa leaflet, laporan
tahunan, booklet/juknis, komik, video
teknologi, mengelola museum tanah,
dan menyebarluaskan publikasi
2. Mengelola dan mengembangkan sistem
informasi penelitian tanah melalui media
elektronik berupa pengembangan:
Website dan LAN, Basisdata hasil
v
penelitian, Perpustakaan elektronik
3. Mempromosikan teknologi dan produk
unggul hasil penelitian tanah
4. Mempersiapkan dan mengusulkan
teknologi untuk didaftarkan
perlindungan pendaftaran HKI dan
lisensi
5. Mengembangkan kerjasama penelitian
dan pengembangan
b. Jangka Panjang : Mempercepat transfer dan adopsi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk kepada pengguna melalui publikasi, penyediaan dan pelayanan sistem informasi, promosi, pendampingan dan pelatihan, serta kerjasama penelitian.
7. Luaran yang diharapkan :
Jangka Pendek : 1. Bahan diseminasi cetakan berupa 1 buku laporan tahunan 2013, 3 judul leaflet,2 judul juknis teknologi, 2 video teknologi, pemeliharaan dan pelayanan museum tanah.
5. Bahan diseminasi elektronik, basisdata tanah berupa katalog teknologi, perpustakaan dan website ter-update,
6. Alat peraga diseminasi/promosi. Informasi produk unggulan Balittanah, PL-SLPTT terlatih dan umpan balik hasil penggunaan teknologi, display lapang dan teknologi produk unggulan
7. Jumlah teknologi yang diusulkan perlindungan HKI dan jumlah yang dilisensikan
8. Jumlah kerjasama penelitian dan pengenmbangan
Jangka Panjang : Teradopsinya hasil-hasil penelitian tanah oleh pengguna dan pengambil kebijakan
8. Outcome : Optimalisasi pemanfaatan potensi lahan dan produktivitas usaha pertanian meningkat, karena terjadinya efektivitas komunikasi dan diseminasi hasil penelitian pengelolaan sumberdaya tanah dan pupuk.
9. Sasaran Akhir : Percepatan penyebaran dan teradopsinya
vi
teknologi hasil penelitian oleh pengguna dan pengambil kebijakan, sehingga teknologi pengelolaan sumberdaya tanah dan pupuk diakui dan berkembang.
10. Lokasi Kegiatan : Jawa dan luar Jawa
11. Jangka Waktu : 1 (satu) tahun, mulai Januari s.d Desember 2014.
12. Sumber Dana : DIPA/RKAKL Satker: Balai Penelltian Tanah tahun Anggaran 2014.
13. Anggaran : Rp. 764.000.000,- (tujuh ratus enam puluh
empat juta rupiah)
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Permentan No. 26/Permentan/OT.140/3/2013 pasal 3 Balai
Penelitian Tanah mempunyai tugas dan fungsi (Tupoksi) antara lain sebagai berikut: 1)
melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi konservasi dan
kesuburan tanah, 2) melaksanakan penelitian konservasi, rehabilitasi dan reklamasi
tanah, kesuburan tanah, pupuk dan biologi tanah, 3) melaksanakan penelitian
komponen teknologi pengelolaan tanah dan pupuk, 4) memberikan pelayanan teknik
kegiatan penelitian tanah, 5) menyiapkan kerjasama, informasi dan dokumentasi serta
menyebarluaskan dan mendayagunakan hasil penelitian tanah.
Berdasarkan tupoksi diatas, Balittanah mempunyai 4 misi, yaitu: (1)
berkontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui penciptaan
inovasi baru, (2) meningkatkan efisiensi dan percepatan diseminasi teknologi, (3)
mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dan (4)
mengembangkan kapasitas institusi dan SDM penelitian yang profesional dan
berintegritas. Balittanahtelah banyak melaksanakan penelitian pengelolaan tanah dan
pupuk dan menghasilkan produk, teknologi dan rekomendasi. Kegiatan
penelitianperiode 2010-2013 dan sebelumnya telah menghasilkan paket dan komponen
teknologi pengelolaan tanah, pupuk, bahan organik.
Pada tahun terakhir masa Renstra 2010-2014, yaitu tahun anggaran 2014,
kegiatan diseminasi teknologi penelitian tanah difokuskan pada penyebarluasan
teknologi kepada pengguna. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung
program-program pembangunan pertanian untuk percepatan pencapaian 4 sukses
pembangunan pertanian yaitu swasembada berkelanjutan dan pencapaian
swasembada, diversifikasi pangan, peningkatan daya saing dan nilai tambah ekspor
dan peningkatan kesejahteraan petani. Kegiatan terobosan diseminasi perlu dilakukan
kepada pengguna terutama kepada stakeholders dan pengguna terutama kelompok
tani/petani, penyuluh pertanian, pengusahaswasta.Pelaksanaan diseminasi perlu
memperhatikan materi yang sesuai dengan target/sasaran diseminasi, media/ saluran
komunikasinya, kesesuaian penggunaannya pada berbagai ekosistem (spesifik lokasi).
Mulai tahun 2011 Badan Litbang Pertanian telah melaksanakan model
pendekatan diseminasi baru, yaitu Spektrum Diseminasi Multi Channel (SDMC). Melalui
SDMC ini diharapkan seluruh elemen hasil kegiatan Litbang lingkup Badan Litbang
Pertanian dapat didistribusikan secara cepat ke kelompok sasaran, baik pengambil
keputusan nasional/daerah, penyuluh, gapoktan/poktan/petani, kalangan industri,
peneliti. SDMC dilakukan secara simultan dan terkoordinasi oleh semua UK/UPT sesuai
dengan tupoksi masing-masing (Badan Litbang Pertanian. 2011). Pada pendekatan
SDMC terdapat 3 (tiga) kelompok yang terkait satu dengan yang lain, yaitu hasil litkaji,
kelompok sasaran, jenis media/saluran komunikasi.
Hasil litkaji yang merupakan elemen pokok dalam diseminasi dikelompokkan
sebagai (1) teknologi (varietas/klon/bibit unggul, pengendalian hama/penyakit/gulma,
pengelolaan sumberdaya dan alsintan, (2) Data dan informasi (sumberdaya lahan, air,
2
iklim, dan genetik pertanian, (3) Konsep, model, metodologi, cara dan lain-lain.
Berdasarkan kelompok sasaran pengguna SDMC dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu
(a) masyarakat ilmiah (ilmuwan, peneliti, doses, mahasiswa), (b) pengambil kebijakan
(nasional, pusat, daerah), (c) Pengguna akhir (pelaku agribisnis, petani, poktan,
gapoktan), (d) pengguna antara (penyuluh dan media masa).
Jenis media/komunikasi pada SDMC dikelompokkan menjadi 4 bentuk, yaitu (1)
pameran dan peragaan (pameran, display, gelar teknologi, kunjungan lapang); (2)
forum pertemuan (temu informasi, temu lapang, seminar, pelatihan, lokakarya); (3)
Media Cetak (buku, booklet, komik, brosur, majalah, leaflet, flyer, poster, baliho,
liptan, buletin, new letter, koran/majalah); (4) Media elektronik (CD/DVD, radio, TV,
internet, website).
Kegiatan Diseminasi teknologi penelitian tanah dan pupuk pada tahun 2013
telah melaksanakan penyusunan dan pencetakan media diseminasi cetakan berupa:
laporan tahunan 2012, komik teknologi, leaflet 3 judul, poster 3 judul, katalog
teknologi, mendistribusikan 150 unit PUTS. Media diseminasi yang dilakukan adalah
penyusunan vidio profil Balittanah (versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris),
teknologi Biochar, pengembangan website, LAN, dan perpustakaan digital. Media
pertemuan yang dilakukan adalah pelatihan, kunjungan lapang ke Kebun Taman Bogo,
pameran pada beberapa even nasional.
Pada tahun anggaran 2014 kegiatan diseminasi yang akan dilaksanakan adalah
mendistribusikan perangkat uji tanah dan pupuk untuk lokasi yang belum
mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan
kedelai, pelatihan bagi penyuluh dan kelompok tani, berkontribusi pameran terkait
pertanian. Kegiatan diseminasi Balittanah yang sudah dilakukan terdiri daribeberapa
sub kegiatan yaitupublikasi (laporan, leaflet, booklet, komik, juknis,buku ilmiah, video
teknologi, dll), penyebarluasan melalui media elektronik (website, perpustakaan digital
dan basisdata)dan promosi sebagai bahan yang dapat dikembangkan dalam kegiatan
kerjasama penelitian baik dengan swasta, pemerintah daerah (Litkajibangrap,
litkajibangluhrap, demplot, pelatihan) maupun untuk scalling up melalui komersialisasi
teknologi oleh pihak swasta.
1.2. Dasar Pertimbangan
Hasil-hasil penelitian pengelolaan tanah dan pupuk yang telah dihasilkan
beberapa tahun terakhir pada masa Renstra (2010-2014)perlu disosialisasikan secara
lebih efektif kepada seluruh pihak yang memerlukan untuk mendukung tercapainya
target pembangunan pertanian terutama: swasembada pangan. Hasil-hasil penelitian
tersebut perlu segera didesiminasikan kepada berbagai pengguna yaitu petani,
penyuluh, akademisi, peneliti, pelajar dan mahasiswa, pengambil kebijakan, pengusaha
swasta serta stakeholder lainnya. Hasil-hasil penelitian tersebut sebagian
penggunaannya perlu disesuaikan untuk agroekosistem atau kebutuhan wilayah
tertentu (spesifik lokasi).
Banyak cara yang efektif bisa dilakukan untuk menyampaikan hasil-hasil
penelitian tersebut. Pemilihan cara penyampaian informasi sangat ditentukan oleh
3
sasaran pengguna yang dituju.Salah satu cara penyampaian informasi yang dianggap
efektif adalah melalui publikasi tercetak seperti leaflet, booklet, komik, buku
ilmiah/juknis, laporan dll.Publikasi tercetak sangat efektif karena dapat langsung
dikirimkan kepada target pengguna, dibagi-bagikan pada saat pameran, kunjungan,
dan akan selalu tersedia untuk referensi bila diperlukan.
Penyampaian informasi melalui media elektronik adalah cara penyampaian
informasi yang dianggap paling modern saat ini. Ketersediaan media informasi
elektronik pada suatu instansi merupakan suatu keharusan yang dapat memberikan
imagebagai suatu instansi yang maju dan berkelas. Dengan semakin meluas dan
murahnya pemakaian internet sekarang ini, informasi sangat mudah dan cepat sampai
kepada seluruh masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia. Informasi dapat
diterima secara cepat (instant) sehingga informasi yang sampai kepada pengguna
selalu terbaru/terkini. Informasi hasil-hasil penelitian juga dapat disampaikan melalui
media elektronik seperti TV, radio, tayangan video, dll.
Penyampain informasi hasil-hasil penelitian melalui promosi teknologi dapat
dilakukan melalui audiensi, temu bisnis, pameran, litkajibangrap dan litkajibangluhrap
dengan BPTP atau Pemda. Pada kegiatan promosi, selain memperkenalkan teknologi
yang telah dihasilkan juga diarahkan untuk dapat meningkatkan kerjasama dengan
pengguna dalam scalling up teknologi untuk memperoleh manfaat lebih banyak di
kedua belah pihak (peneliti dan pengguna). Teknologi yang dapat dipromosikan untuk
scalling up adalah teknologi terpilih dan unggulan dari Balai Penelitian Tanah.
Penyampaian informasi melalui pertemuan dengan pengguna misalnya demplot,
temu lapang, pelatihan, seminar, juga sangat diperlukan agar teknologi dapat langsung
dipraktekkan, didiskusikan dengan nara sumber agar dapat diterima dengan mudah
oleh pengguna.
Kerjasama penelitian yang akan dirintis adalah dengan pemerintah daerah, mitra
usaha/swasta, dan masyarakat. Bentuk kerjasama dapat berupa pemberian lisensi
pengembangan penelitian, pengujian (pupuk, tanah), pelatihan, praktek kerja,
pengembangan/penyempurnaan produk.
Strategi komersialisasi selalu disertai dengan upaya perlindungan HaKI (Hak Atas
Kekayaan Intelektual), sehingga diharapkan mampu meningkatkan kinerja penelitian,
memberikan imbalan yang sesuai kepada penemu, memacu, dan memotivasi semangat
penelitian serta menstimulasi kerjasama dengan pihak ketiga secara komersial.
1.3. Tujuan
Kegiatan diseminasi teknologi pengelolaan sumberdaya tanah dan
pupukbertujuan sebagai berikut:
a. Jangka Pendek :
6. Menyiapkan, mencetak, dan menyebar-luaskan bahan-bahan publikasi cetak dan
elektronik berupa leaflet, laporan tahunan, booklet, komik, juknis, video
teknologi,
7. Mengembangkan sistem informasi penelitian tanah berbasis website berupa
4
pengembangan website dan LAN, basisdata penelitian, perpustakaan elektronik,
dan basis data
8. Mempromosikan teknologi dan produk unggul hasil penelitian tanah
9. Mempersiapkan dan mengusulkan teknologi untuk perlindungan HKI,
b. Jangka Panjang : Meningkatkan adopsi teknologi dan produk hasil penelitian
tanah yang diadopsi oleh pengguna
1.4. Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
a. Jangka Pendek :
1. Diterbitkannya bahan diseminasi cetakan dan elektronik berupa laporan
tahunan 2013, 3 judul leaflet,2juknis teknologi, 2 video teknologi, buku
teknologi,dialog interaktif, dan pemeliharaan dan pelayanan museum tanah.
2. Tersedianya sistem informasi penelitian tanah berbasis website berupa LAN,
Basisdata, dan perpustakaan elektronik yang berkembang
3. Jumlah teknologi atau jumlah even promosi teknologi dan produk unggul hasil
penelitian tanah yang diikuti
4. Jumlah teknologi yang didaftarkan perlindungan pendaftaran HKI dan lisensi
serta kerjasama penelitian
b. Jangka Panjang : Jumlah teknologi hasil penelitian tanah yang diadopsi oleh
pengguna
1.5.Perkiraan Manfaat dan Dampak dari Kegiatan
Dengan tersedianya dan tersebarnya informasi hasil-hasil penelitian Balittanah
secara cepat dan meluas kepada stakeholders, maka informasi pengelolaan tanah dan
pupuk dapat segera digunakan oleh para petani/kelompok tani dan pengusaha
pertanian dalam mengelolaan sumberdaya tanahnya. Dampak yang akan diperoleh
adalah peningkatan produktivitas yang berkelanjutan bagi pembangunan pertanian.
Dengan terjaganya kualitas lahan pertanian akan menjamin usaha tani yang
menguntungkan dan memberikan kesejahteraan bagi para petani sehingga dapat terus
bertahan mengelola lahan pertaniannya yang diharapkan akan menjamin tersedianya
produksi pertanian bagi masyarakat (ketahanan pangan) dan menghindari alih fungsi
lahan pertanian.
Bagi para pengusaha agribisnis dan mitra kerjasama lisensi penggunaan
teknologi unggulan pengelolaan tanah dan pupuk akan menjamin usaha agribisnis
yang berkelanjutandan akan meningkatan keuntungan dari usahanya.
Bagi peneliti dan institusi (Balittanah)dengan tersebar luasnya teknologi hasil
invensi melalui kerjasama lisensi, litkajibangrap dan kerjasama kemitraan akan
memberi motivasi atau dorongan untuk terus menghasilkan invensi baik dalam bentuk
teknologi baru maupun updating teknologi yang sudah ada. Diharapkan pada waktu
yang akan datang, scalling up teknologi oleh pihak swasta akan memberikan
peningkatan kesejahteraan bagi peneliti dan sumberdana alternatif bagi instansi untuk
biaya penelitian.
5
II. METODOLOGI/PROSEDUR
2.1. Pendekatan (Kerangka Pemikiran)
Kegiatan ”Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk” dilaksanakan
melalui kerangka pemikiran bahwa hasil-hasil penelitian Balittanahberupa produk,
teknologi, dan rekomendasi kebijakan dapat didiseminasikan melalui berbagai
metodologi diseminasiyang efektif agar dapat mencapai berbagai sasaran/ragam
pengguna. Pada tahun 2014 kegiatan tersebut antara lain dilakukan dengan cara : 1.
Penyusunan, pencetakan dan penyebarluasan publikasi, seminar rutin, serta
pemeliharaan dan pelayanan museum tanah, 2. Penyusunan dan penyebaran bahan
diseminasi melalui media elektronik (website, basisdata dan perpustakaan elektronik),
yang didukung oleh jaringan LAN yang baik, 3. Promosi teknologi kepada calon
pengguna melalui demplot, temu lapang, kunjungan/audiensi, pelatihan4.Scalling up
teknologi melalui kerjasama, lisensi untuk produk/teknologi yang dilindungi HKI.
2.2. Hasil-hasil Yang Sudah Dicapai
Hasil-hasil yang sudah dilaksanakan dalam rangka kegiatan diseminasi pada
tahun-tahun sebelumnya disajikan pada Tabel 1.
2.3. Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan ”Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk” pada tahun anggaran
2014mencakup 3 sub kegiatan utama yaitu:
1. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk
Kegiatan publikasi teknologi adalah penyiapan bahan informasi dan promosi hasil-
hasil penelitian dalam berbagai bentuk bahan cetakan, yaitu : laporan tahunan
2013, buku teknologi atau juknis, leaflet, booklet, komik, buku, pengelolaan
museum tanah, dan menyusun video teknologi.
2. Pengelolaan sistem informasi penelitian tanah
Pengelolaan sistem informasi adalah melakukan kegiatan menyiapkan dan
mendiseminasikan informasi hasil-hasil penelitian dan promosi melalui media
elektronik yang terhubung ke jaringan internet. Kegiatan ini adalah dengan
membangun sistem informasi, menyiapkan bahan informasi terutama materi
inovasi teknologi yang sudah dihasilkan, melakukan pelayanan informasi kepada
peneliti dan masyarakat luas melalui website dan jaringan LAN dan internet.
Kegiatan pengelolaan system informasi penelitian tanah meliputi pengembangan
website dan LAN, perpustakaan elektronik, dan basisdata penelitian tanah.
6
Tabel 1. Hasil-hasil kegiatan diseminasi tahun 2010 - 2013
INDIKATOR KINERJA Hasil Yang Dicapai
2010 2011 2012 2013
1. Jumlah judul buku ilmiah/juknis teknologi
1 judul buku (400 eks)
1 judul buku (300 eks)
1 judul buku (400 eks)
1 judul buku / 4 juknis teknologi
2.Jumlah laporan tahunan Balittanah
1 judul/150 eks
1 judul /200 eks
1 judul/200 eks 1 judul/200 eks
3. Jumlah judul leaflet 2 judul (4000 lb)
2 judul (4000 lbr)
2 judul (8000 lbr)
5 judul (@ 2000 lbr)
4. Jumlah temu lapang 4 kali 5 kali 8 kali 10 kali
5. Jumlah seminar 5 kali 4 kali 6 kali 6 kali
6. Jumlah kunjungan rombongan tamu
14 kunjungan (1082 orang)
13 kunjungan (1519 orang)
20 kali(299 orang)
10 kali
7. Jumlah videoinformasi teknologi
1 judul 1 judul 1 judul 2 judul
8. Jumlah petani/ penyuluh, PL-SLPTT yang dilatih
277 orang 129 orang 100 orang 100 orang
9. Jumlah teknologi unggulan penelitian, terdistribusi di 6 BPTP
6 teknologi 6 teknologi 6 teknologi 6 teknologi
10. Jumlah Updating website dan basis data
56 kali 56 kali 56 kali 56 kali
11. Jumlah judul pengajuan HAKI
- 5 merek 2 ciptaan 1 paten
7 rahasia dagang
5 merek
12. Jumlah teknologi yang lisensikan
6 produk 1 teknologi , 3 perusahaan
2 teknologi baru, 6
(perpanjangan)
3 produk unggulan
13. Jumlah kerjasama dengan produsen pupuk
33 judul 8 judul 10 judul 4 judul
14. Jumlah kerjasama DN dan LN
7 judul
5 judul(LN) 3 judul (baru) 5 judul (on
going)
5 judul
15. Kerjasama Ristek 7 judul 8 judul 7 judul -
16. Jumlah ekspose/pameran
14 kali 17 kali 11 kali 10 kali
17. Jumlah test kit yang sudah disebarluaskan
61 unit (46 PUTS, 15 PUTK)
60 unit (42 PUTS, 12 PUTK, 6 PUP)
129 unit (110 PUTS, 15 PUTK, 4 PUP)
150 unit (PUTS,
PUTK, PUP, PUTR)
7
3. Promosi teknologi penelitian tanah Kegiatan promosi ini merupakan upaya diseminasi dalam rangka mempercepat
penyampaian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian kepada pengguna. Promosi
dilakukan antara lain melalui ajang pertemuan, pameran, ekspo, temu bisnis,
siaran, seminar, workshop, round table agroinovasi dsb. Dalam kegiatan promosi
termasuk didalamnya adalah mengusulkan produk/teknologi untuk perlindungan
HKI dan kerjasama penelitian.
Pengembangan kerjasama meliputi usulan pendaftaran HKI, kerjasama penelitian,
dan kerjasama alih teknologi. Usulan pendaftaran HKI ditujukan sebagai upaya
untuk mendapatkan perlindungan hukum atas invensi Balittanah yang telah
dihasilkan dan pengakuan kepemilikan invensi tersebut. Invensi yang prospektif
dikembangkan/dimasalkan oleh swasta akan diformulasikan dalam bentuk
kerjasama alih teknologi. Selain itu, invensi yang langsung dapat diterapkan oleh
pengguna, baik Pemda dan petani dapat tindaklanjut dari promosi adalah akan
muncul kerjasama penelitian antara institusi pemilik teknologi dengan
dankomersialisasi teknologi hasil-hasil penelitian melalui scalling up teknologi,
kerjasama penelitian dengan swasta, PEMDA, maupun penyuluh dan kelompok
tani. Sub kegiatan ini meliputi penyiapan alat peraga promosi, pengusulan dan
pengelolaan kerjasama lisensi dan HAKI, kerjasama penelitian, percepatan
pengembangan inovasi teknologi melalui pelatihan dan pendampingan teknologi
dan litkajibangrap dan promosi melalui pameran, audiensi.
2.4. Bahan dan Metode
Bahan
Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah hasil-hasil penelitian yang
dilaksanakan oleh para peneliti di lingkup Balittanah yang sudah siap untuk
disebarluaskan dikerjasamakan dan digunakan oleh calon pengguna. Informasi hasil-
hasil penelitian tersebut diperoleh dari laporan hasil penelitian, tulisan ilmiah atau
ilmiah populer yang ditulis oleh para peneliti Balittanah terkait dengan kegiatan
penelitiannya, laporan hasil kunjungan/pertemuan dinas para peneliti baik di dalam
maupun luar negeri, petunjuk pelaksanaan (juklak) atau petunjuk teknis (juknis) serta
tulisan ilmiah lain yang telah dipresentasikan melalui seminar rutin, pertemuan teknis,
ekspose hasil penelitian, atau presentasi lainnya.
Selain itu, bahan lain yang digunakan untuk pendukung kegiatan diseminasi
yangberasal dari kegiatan unit kerja Balittanah lainnya yaitu:
a. Data Subbag Tata Usaha
b. Data Kelti Kimia dan Kesuburan Tanah, Kelti Fisika dan Konservasui Tanah,
dan Kelti Biologi dan Kesehatan Tanah
c. Data Seksi Pelayanan Teknik
d. Data Seksi Pelayanan Jasa
Selain bahan, peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah:
a. Perangkat komputer dengan perangkat lunak:
8
Komputer PC, Laptop
Sistem operasi: Windows XP
WinSCP410 untuk remote updating
WEB: Dreamweaver, Firework
Perancangan dan penulisan program: Adobe photoshop, Macromesia,
SWISH MX, PHP (apache, Wamp), MySQL.
b. Perangkat pendukung lainnya:
IBM PC compatible Pentium IV processor 1.8 atau lebih tinggi, HD 160 GB,
RAM 1 GB, VGA card, monitor, mouse, keyboard, CD ROM, LAN/Ethernet
CARD, Soundcard, Speaker.
c. Fasilitas jaringan antar UPT Lingkup Badan Litbang Pertanian (internet, Cloud
computing dll)
2.5. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan diseminasi teknologi pengelolaan tanah dan pupukdilaksanakan
melalui beberapa tahapan, antara lain : inventarisasi teknologi, penyusunan bahan
diseminasi, diseminasi, kerjasama penelitian, pengusulan perlindungan HKI, dan alih
teknologi. Kegiatan diseminasi dikelompokkan dalam 5 sub kegiatan diseminasi, yaitu:
a.Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk
Identifikasi dan inventarisasi teknologi hasil penelitian pengelolaan tanah dan
pupuk yang siap dipublikasikan baik laporan tahunan, buku, petunjuk teknis, dan
media informasi yang lain,
Identifikasi dan inventarisasi jenis publikasi yang akan diterbitkan yang
disesuaikan dengan jenis teknologi dan target diseminasi
Memilih dan menentukan teknologi yang akan dipublikasikan disesuaikan dengan
pilihan jenis publikasi
Pilihan publikasi adalah cetak dan elektronik/vidio, siaran/tayang. Pilihan
publikasi cetakan adalah buku (laporan tahunan, monograf, buku ilmiah),
booklet (juknis teknologi, juknis kerja di lapang dan laboratorium, katalog
teknologi), leaflet dan brosur (leaflet dan brosur), vidio/elektronik (vidio
teknologi, profil balai, profil teknologi, profil produk, juknis/peragaan), siaran
baik lewatradio dan TV.
Persiapan dan penyusunan bahan publikasi cetak meliputi pengumpulan bahan,
penulisan, editing, dan pencetakan
Publikasi melalui vidio/elektronik : menentukan judul, menyusun skenario,
pengambilan gambar, dubbing, mixing audio dan video, dan perbanyakkan.
Publikasi yang lain adalah melalui pengelolaan museum tanah. Pada museum
diperlihatkan profil-profil tanah se Indonesia. Sasaran pengunjung adalah
pelajar, mahasiswa, peneliti, pemerhati museum.
9
(b) Pengelolaan sistem informasi penelitian tanah
Kegiatan pengelolaan sistem informasi penelitian tanah dikelola secara terintegrasi
antara 3 subsistem yaitu pengelolaan website dan LAN, basisdata hasil penelitian
tanah dan perpustakaan (elektronik dan manual). Pelaksanaan ketiga subsistem
terdiri dari: managemen data, pelayanan informasi,dan dokumentasi.
Pengembangan website dilakukan mengikuti instruksi Badan Litbang Pertanian,
utamanya adalah meningkatkan peringkat webo matrix yang dikembangkan Badan
Litbang Pertanian. Usaha tersebut dilakukan dengan meningkatkan size (20%),
visibility (50%), richfile (15%), dan scholar (15%). Mulai tahun 2013, website
Balittanah diupdate setiap hari, bisa dalam bentuk berita, informasi teknologi atau
yang lain (size). Untuk scholar dengan koordinasi oleh Badan Litbang Pertanian
akan mewajibkan peneliti mempunyai no email institusi resmi,
yaitu:@litbang.deptan.go.id dan setiap PNS (khususnya) peneliti membuat scholar
sehingga tulisan ilmiahnya bias langsung terkoneksi dengan website Badan Litbang
Pertanian.
Pengembangan perpustakaan digital Badan Litbang Pertanian dikoordinir oleh
Pustaka, termasuk perpustakaan Balittanah. Pengembangan perpustakaan ke
depan adalah tetap mempertahankan perpustakaan konvensional dan
perpustakaan digital. Kegiatan yang akan dilakukan adalah (1) Prosiding atau jurnal
yang dicetak Balittanah sendiri dimasukkan dalam repository, sedangkan tulisan
ilmiah yangdicetak diluar Balittanah dimasukan dalam publikasi lainnya. (2)
menambahkan bahan pustaka dengan cara men-scan buku-buku, laporan,
prosiding, yang lama agar tidak kehilangan bahan. (3) membuat klipping sinar tani
dan koran. (4) mengintegrasikan dan mendiseminasikan secara online melalui
website, (5) melayani pengunjung
Balittanah sudah banyak menghasilkan data dan informasi, namun data dan
informasi tersebut belum tersusun, terkoordinasi, dan terstruktur dengan baik
sebagaimana struktur basisdata. Data dan informasi tersebut masih tersebar dalam
laporan, hasil analisa, dilaci meja, dan sebagainya. Jika data dan informasi tersebut
dapat dihimpun menjadi basisdata penelitian tanah akan sangat-sangat berguna
bagi kita semua. Kegiatan basisdata yang akan dilakukan meliputi menyusun dan
membuat kerangka basisdata penelitian tan website, mengkumpulkan,
mengkompilasi, mengentry, dan mengorganisasi data. Basis data penelitian tanah
dilaksanakan dengan membuat tampilan tabular dan spasial untuk lokasi yang
digunakan penelitian, penyebaran/distribusi contoh (tanah, tanaman, air) yang
dianalisis, serta mengintegrasikan dengan website.
(3) Promosi teknologi penelitian tanah
Pelaksanaan kegiatan ini mulai dari pengemasan informasi, penyiapan bahan-
bahan promosi, sosialisasi. Sarana promosi yang digunakan antara lain, melalui
pameran, ekspose, temu lapang, demplot, audiensi, road show. Tindak-lanjut dari
promosi adalah kerjasama penelitian, lisensi untuk pengambangan
produk/teknologi.
Mempersiapkan teknologi yang akan didaftarkan pendaftaran perlindungan HAKI
10
melalui Balai PATP,penyiapan kontrak kerjasama,penjajakan dan koodinasi
kerjasama, pelatihan dan pendampingan teknologi.
Pengembangan kerjasama meliputi usulan pendaftaran HKI, kerjasama penelitian,
dan kerjasama alih teknologi. Usulan pendaftaran HKI ditujukan sebagai upaya
untuk mendapatkan perlindungan hukum atas invensi Balittanah yang telah
dihasilkan dan pengakuan kepemilikan invensi tersebut. Invensi yang prospektif
dikembangkan/dimasalkan oleh swasta akan diformulasikan dalam bentuk
kerjasama alih teknologi. Selain itu, invensi yang langsung dapat diterapkan oleh
pengguna, baik Pemda dan petani dapat tindaklanjut dari promosi adalah akan
muncul kerjasama penelitian antara institusi pemilik teknologi dengan
dankomersialisasi teknologi hasil-hasil penelitian melalui scalling up teknologi,
kerjasama penelitian dengan swasta, PEMDA, maupun penyuluh dan kelompok
tani. Sub kegiatan ini meliputi penyiapan alat peraga promosi, pengusulan dan
pengelolaan kerjasama lisensi dan HAKI, kerjasama penelitian, percepatan
pengembangan inovasi teknologi melalui pelatihan dan pendampingan teknologi
dan litkajibangrap dan promosi melalui pameran, audiensi.
Di dalam kegiatan ini juga dilaksanakan : (1) rintisan dan negosiasi kerjasama yang
akan dilakukan, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama
di lapang, (2) pendampingan teknologi untuk teknologi yang alihkan melalui lisensi,
(3) monitoring dan evaluasi pelaksanaan alih teknologi.
2.5. Kerangka Logis (Logframe)
Untuk menjelaskan kegiatan diseminasi pengelolaan tanah dan pupuk dapat
dilihat uraian pada matriks kegiatan pada Lampiran 1, yaitu justifikasi, sasaran yang
ingin dicapai, hasil kegiatan sebelumnya, indikator keluaran, output dan hubungan
dengan instansi lain. Kegiatan ini juga diformulasi kedalam bentuk kerangka
logis(logframe) untuk masing-masing sub kegiatanseperti tertera dalam Lampiran 2,3
dan 4. Dalam lampiran tersebut dijelaskan kerangka logis dari masing-masing kegiatan
yaitu benefit, output, rencana proses/aktivitas, dan input. Juga dijelaskan indikator dari
masing-masing level, indikator pencapaian, cara mengukur pencapaianindikator, dan
faktor penentu keberhasilan.Pada tahap awal logframe tersebut digunakan sebagai
dasar monitoring dan evaluasi (monev) ex-ante (pre-evaluation), untuk melihat
interaksi kelogisan antara input dengan proses, output, dan benefit yang diharapkan.
Pada tahap selanjutnya logframe tersebut dapat digunakan sebagai dasar monitoring
dan evaluasi (monev) on-going dan ex-post.
11
III. ANALISIS RESIKO
3. 1. Daftar Resiko
No. RESIKO PENYEBAB DAMPAK
A. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk
1. Publikasi tidak dapat terbit
atau tidak terbit sesuai
waktunya
Anggaran tidak cair
atau terlambat
Hasil penelitian tidak bisa
segera dimanfaatkan oleh
pengguna
2. Publikasi tidak dapat terbit
sesuai rencana waktu yang
ditetapkan
Karena materinya
tidak lengkap atau
tidak ada materi dari
peneliti
Hasil penelitian tidak bisa
segera dimanfaatkan oleh
pengguna
3. Pelaksanaan Seminar Rutin
tidak sesuai rencana
Tidak tersedia bahan
seminar
Seminar tidak bisa
diselenggarakan dan hasil
penelitian tidak tersosialisasi
tidak segera dimanfaatkan
oleh pengguna
4. Tidak ada pengunjung
museum
Karena kondisi
ruangan museum
sudah tidak memadai
lokasinya
Kegiatan diseminasi melalui
museum tidak mencapai
target
5. Video tidak dapat selesai
sesuai jadwal waktunya
Tenaga jaslit yang
tersedia
kemampuannya
terbatas, peralatan
pembuat video tidak
tersedia
CD video terbitnya lambat,
sehingga promosi melalui
video tertunda
B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah
6. Pengelolaan System
Informasi tidak dapat
dilakukan
Anggaran tidak cair
atau terlambat
Diseminasi melalui jaringan
informasi menjadi tidak dapat
dilakukan
7. Jaringan LAN dan internet
tidak lancar
Jaringan LAN
Balittanah rusak atau
kemampuannya
lambat
Diseminasi dan komunikasi
melalui jaringan teknologi
informasi menjadi lambat
atau tidak bisa dilaksanakan
8 Tidak ada pengunjung
melalui media elektronik
Balittanah
Bahan informasi tidak
tersedia atau tidak
terupdate
Diseminasi melalui jaringan
informasi menjadi tidak
efektif
12
C. Promosi teknologi dan penelitian tanah
9 Kegiatan promosi tidak
dapat dilakukan
Anggaran tidak cair
atau terlambat
Diseminasi teknologi kepada
pengguna lambat
10 Teknologi unggulan tidak
dapat didaftarkan dan
dipromosikan
Teknologi tidak
tersedia atau belum
selesai dihasilkan oleh
peneliti
promosi teknologi unggulan
tidak dapat dlakukan
11 Teknologi yang dihasilkan
belum siap dikerjasamakan
dengan swasta
Hasil validasi belum
mencukupi untuk
diambil kesimpulan
untuk dimasalkan
Penyebaran teknologi
menjadi lama untuk sampai
ke pengguna
12 Teknologi belum dilindungi
HKI
Kurang informasi
tentang HKI
Tidak ada perlindungan HKI
atas invensi yang dihasilkan,
lemah dalam negosiasi
13 Teknologi yang sudah
dialihkan tidak berkembang
Teknologi bermasalah
dalam pemasalan
produk, mitra tidak
membuat laporan
Teknologi dan produk tidak
ada dipasar
14 Terdapat isue moratorium
kerjasama baru
Badan litbang sudah
mampu membiayi ’in-
house” penelitiannya
sendiri
Institusi akan ditinggalkan
oleh mitra kerjasamanya dan
informasi dari luar akan
berkurang
13
3.2. Daftar Penanganan Resiko
No. RESIKO PENYEBAB PENANGANAN
RESIKO
A. Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk
1. Publikasi tidak dapat terbit
atau tidak terbit sesuai
waktunya
Anggaran tidak cair
atau terlambat
Diseminasi dilakukan
melalui publikasi yang
ada atau media yang
lain dulu
2 Publikasi tidak dapat terbit
sesuai rencana waktu yang
ditetapkan
Karena materinya tidak
lengkap atau tidak ada
materi dari peneliti
Mengadakan rapat
dengan para peneliti
atau kelti untuk mencari
solusinya agar segera
menghasilkan tulisan,
atau meminta para
senior untuk
membimbing agar
tulisan cepat dihasilkan
3. Seminar Rutin Tidak tersedia bahan
seminar berupa hasil
penelitian
Mencari bahan seminar
dari kegiatan lain (misal:
hasil kunjungan ke luar
negeri)
4. Tidak ada pengunjung
museum
Karena kondisi
ruangan museum
sudah tidak memadai
lokasinya
Memindahkan museum
ke tempat yang lebih
memadai
5. CD Video tidak dapat
diselesaikan sesuai jadwal
waktunya
Tenaga jaslit yang
tersedia
kemampuannya
terbatas, atau
peralatan pembuat
video tidak tersedia
Melakukan training
singkat pembuatan
video atau menyewa
konsultan atau meminta
bantuan pihak luar
mengerjakan bagian
yang tidak bisa
dikerjakan di Balittanah
B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah
6 Pengelolaan System
Informasi tidak dapat
dilakukan
Anggaran tidak cair
atau terlambat
Membicarakannya
dengan pimpinan untuk
solusinya
7 Jaringan LAN dan internet
tidak lancar
Jaringan LAN
Balittanah rusak dan
kemampuannya
Pengelola jaringan harus
berkonsultasi dengan
ahlinya untuk
14
lambat memperbaiki dan
mempercepat jaringan
8 Tidak ada pengunjung
melalui media elektronik
Balittanah
Bahan informasi tidak
tersedia atau tidak ter-
update
Mengadakan
penjadwalan kepada
kelompok peneliti untuk
mengisi bahan Web
C. Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama
9. Kegiatan promosi tidak
dapat dilakukan
Anggaran tidak cair
atau terlambat
Promosi dilakukan
melalui media yang ada
dulu atau dengan biaya
minimal
10. Teknologi unggulan tidak
dapat didaftarkan dan
dipromosikan
Teknologi tidak
tersedia atau belum
selesai dihasilkan oleh
peneliti
Mendiskusikan dengan
pimpinan dan kelompok
peneliti
15
IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN
3.1. Tenaga dan Organisasi
No Nama, Gelar dan NIP Kedudukan dalam RKTM
Alokasi
waktu (OB)
Jabatan Kegiatan
1. Ir. Joko Purnomo, MSi.
NIP. 19611201 198803 1 011
Ka. Sie. Jaslit Penanggung
jawab
6 OB
2. Moch. Iskandar, A.Md NIP. 19661120 199503 1 002
Staf Seksi Jaslit
Anggota 4 OB
3. Ir. Sri Erita Apriliani
NIP. 19580430 198303 2 001
Staf Sie Jaslit Anggota 4 OB
4. Yayan Supriana
NIP. 19630930 199203 1 001
Staf Seksi
Jaslit
Anggota 4 OB
5. Pipih N NIP. 19670715 200604 2 1
Staf Seksi Jaslit
Anggota 4 OB
6. Indah Roch Handayani
NIP. 19640223 199303 2 001
Staf Sie Jaslit Anggota 4 OB
7. Ijang Isapudin, A.Md
NIP. 19650525 199903 1 001
Staf Seksi
Jaslit
Anggota 4 OB
8. Tim Penyusun Buku tahunan Peneliti Anggota 2 OB
9 Tim penyusun Petunjuk Teknis Peneliti Anggota 2 OB
10 Tim penyusun buku Peneliti Anggota 2 OB
9. PM (Teknisi 2 orang) Teknisi Anggota 6 OB
10. Nara sumber Diseminasi Nara Sumber 2 OB
11. Dra. Rosmimik, Msi
NIP. 19620601 198903 2 001
Staf Seksi
Jaslit
Anggota 4 OB
12. Erlin Herlina, B.Sc NIP. 19631127 199203 2 002
Staf Seksi Jaslit
Anggota 4 OB
13. Setiari Marwanto, SP.,MSi
NIP. 19770712 200212 1 003
Peneliti Anggota 2 OB
14. Ir. Nurjaya, MP
NIP, 19600826 199303 1 001
Peneliti Anggota 2 OB
16
4.2. Jangka waktu kegiatan (Jadwal palang)
Kegiatan diseminasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk tahun 2014, sejak persiapan sampai pelaporan dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember 2014, dengan skedul sebagai berikut:
2014
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan xx
A. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk
1. Laporan Tahunan xx xx xx xx xx xx
2. Leaflet 1 xx xx xx
3. Leaflet 2 xx xx xx
4. Komik xx xx xx xx
5. Buku Teknologi xx xx xx xx xx xx xx xx
6. Juknis (5 judul) xx xx xx xx xx xx xx xx xx
7. Pembuatan video xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
8. Pemeliharaan dan pelayanan museum
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX
9. Pemeliharaan koleksi museum
xx xx xx xx xx xx
B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah
1. Pengumpulan data xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX
2. Mendesign Informasi xx xx xx xx xx xx xx xx
3. Entri data xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX
4. Programming, koordinasi, dll
xx xx xx xx xx XX
5. Pelayanan Informasi xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX
6. Pemeliharaan jaringan
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX
7. Penyusunan dokumentasi (vidio, basisdata)
xx xx xx xx xx
17
Lanjutan
2013
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
C. Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama penelitian tanah
1. Identifikasi teknologi unggulan Balittanah
xx xx
2. Penyiapan bahan promosi
xx xx xx xx
3. Pelaksanaan promosi (pameran, demo, temu lapang, audiensi, demplot, dll)
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
4. Pendaftaran HAKI xx xx xx xx xx
5. Penjajakan dan penyiapan kontrak Kerjasama (penelitian dan lisensi)
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
6. Koordinasi dan pengelolaan Kerjasama(penelitian dan lisensi)
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
7. Penyiapan, pendampingan dan Pelatihan SL-PTT
xx xx xx xx xx xx xx
8. Penjajakan Litkajibangrap dan Litkajibangluhrap
xx xx xx xx xx
9. Pelayanan informasi (magang, menerima kunjungan tamu, dll)
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Monev xx xx xx
Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
18
4.3. Pembiayaan
Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai dengan dana DIPA Balittanah 2014,
yang terdiri atas belanja pegawai dan belanja barang (belanja bahan, honor
terkait output kegiatan, belanja barang non operasional lainnya, belanja biaya
pemeliharaan peralatan dan mesin, belanja perjalanan, dan belanja sewa)
sebesar Rp. 764.000.000,- yang terdistribusi untuk 3 kegiatan utama.
4.2. Pembiayaan
Anggaran Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk pada TA 2014
sebesar Rp. 764.000.000 (tujuh ratus enam puluh empat juta rupiah), dengan
perincian sebagai berikut:
x Rp. 1.000,-
No. Sub Pengeluaran Publikasi Sistem
Informasi Promosi Total
1. Belanja Bahan 192.600 12.500 176.500 381.600
2. Honor Output Kegiatan 27.300 12.000 25.000 64.300
3. Belanja Barang non Operasional lainnya
71.100 40.000 111.100
4. Belanja Jasa Profesi 20.000 20.000
5 Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
5.000 5.000
6 Belanja Perjalanan Lainnya 45.000 50.000 87.000 182.000
Jumlah 341.000 134.500 288.500 764.000
19
DAFTAR PUSTAKA
Badan Litbang Pertanian. 2001. Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan
DiseminasiTeknologi dan 1nformasi Pertanian.
Badan Litbang Pertanian. 2011. Panduan Umum Spektrum Diseminasi Multi Channel
(SDMC)
Balai Penelitian Tanah. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Tahun 2011
Balai Penelitian Tanah. 2010. Rencana Strategis Balai Penelitian Tanah 2010-2014
Departemen Pertanian. 2005. Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian (Keputusan Menteri Pertanian nomor
300/Kpts/OT.140/7/2005).
Departemen Pertanian. 2006.Permentan No. 08/Permentan/OT.140/3/2006 tentang
Tata Organisasi Balai Penelitian Tanah.
20
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.Kerangka LogisPublikasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk2014
Judul Kegiatan : Publikasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk
Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif
Cara Mengukur Pencapaian Indikator
Faktor Penentu Keberhasilan
BENEFIT: a. Tersedianya materi publikasi dan
tayangan video serta seminar rutin untuk diseminasi kepadapara pengguna iptek hasil penelitian pengelolaan tanah dan pupuk,
b. Terpeliharanya museum dan koleksinya sebagai objek wisata ilmiah
a. Jumlah materi diseminasi yang
tersedia, Umpan balik tentang penggunaan teknologi balittanah dari pengguna
b. Daftar kunjungan ke museum
Evaluasi Laporan akhir
OUTPUT: a. laporan tahunan2013 b. leafletteknologi c. booklet teknologi/Juknis d. seminar rutin e. terpeliharanya koleksi museum f. pelayanan tamu museum g. Altikel h. Vidio i. Pemeliharaan jaringan j. Buku
a. 100 eks b. 2000 eks (2 judul) c. 11135 eks (3judul) d. 6 kali e. 1 paket, f. 1 paket g. 250 halaman h. 2 judul i. 1 paket j. 1000 eks (4 judul)
Evaluasi cetakan publikasi , pelaksanaan seminar dan kunjungan museum
a. Anggaran tersedia
dan cairtepat waktu b.Bahan tulisan
tersedia
21
Lanjutan
Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif
Cara Mengukur Pencapaian Indikator
Faktor Penentu Keberhasilan
PROSES/AKTIVITAS: A. Publikasi
a. Pengumpulan dan seleksi bahan
b. Pembahasan c. Penyuntingan atau editing
d. Desk Top Publishing
e. Pencetakan f. Penyebaran
B. Pengelolaan museum
1. Pemeliharaan koleksi
2. Penataan museum 3. Pelayanan tamu
a. Daftar artikel dan laporan
kegiatan penelitian untuk bahan publikasi dari masing-masing kelompok peneliti
b. Laporan / notulen hasil
pembahasan @ 3 kali,
c. bahan hasil suntingan dan editan
d. bahan hasil editan, e. hasil cetakan , materi cetakan f. daftar publikasi yang sudah
diedarkan dan tanda terima 1. 1 Paket: kesiapan museum,
siap untuk dikunjungi 2. Jumlah koleksi batuan 3. Daftar kunjungan tamu
museum
Evaluasi laporan /notulen hasil rapat dan pembahasan
a. Anggaran tersedia dan cairtepat waktu
b. b.Bahan publikasi tersedia
c. kemampuan staf jaslit untuk membuat video
22
Lanjutan
Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif
Cara Mengukur Pencapaian Indikator
Faktor Penentu Keberhasilan
C. Penyusunan video teknologi 1. Penyusunan skenario 2. Pengambilan gambar 3. Dubbing 4. Mixing audio dan video
1. Naskah skenario 2. Daftar hasil pengambilan
gambar 3. CD hasil pengisian suara 4. CD program video siap tayang
D. Penerbitan di media cetak dan radio 1. Pemilihan topik 2. Kooordinasi dengan media
cetak/radio
E. Dialog interaktif 1. Pemilihan topik 2. Koordinasi dengan broad cast 3. Siaran/talk show
INPUT: a. Anggaran b. Bahan publikasi c. Editor dan Penyunting
a. Rp. 341.000.000,- b. 5 paket bahan publikasi c. SK Kepala Balittanah
a.DIPA Balittanah 2014 b.Bahan dari Kelompok
Peneliti Balittanah c. SK Kepala Balittanah
Usulan disetujui oleh KepalaBalittanah
Lampiran 2.Kerangka Logis Pengelolaan Sistem Informasi Penelitian Tanahdiseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk
Tahun 2014
23
KERANGKA LOGIS
DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAH DAN PUPUK TAHUN 2014
Judul Kegiatan: Pengelolaan Sistem informasi Penelitian Tanah
Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif
Cara
MengukurPencapaian
Indikator
Faktor Penentu
Keberhasilan
BENEFIT:
a. penyebaran informasi hasil penelitian
melalui media informasi elektronik
secara online lebih efektif mencapai
berbagai ragam pengguna
a. Kunjungan dan permintaan
informasi kewebsite dan
perpustakaan elektronik
Balittanah meningkat
a. Daftar tamu
dansuratPermintaankli
en ke website
Balittanah
OUTPUT:
a. Web dan LAN Balittanah
b. Profil Balittanah berbasis IT
a. jumlah dan updating informasi
b. 1 paket materi informasi untuk
media elektronik (website,
basisdata dan perpustakaan)
c. LAN Balittanah
a. Visual
websiteBalittanah
b. Visual perpustakan
elektronik
c. Laporan Kelancaran
penggunaan jaringan
internet Balittanah
a. SDM khusus yang
mengelola Sistem
Informasi tersedia
b. Dana disetujui
dalam DIPA
c. Infrastruktur
jaringan tersedia
Lanjutan
24
PROSES/AKTIVITAS:
a. Pengumpulan bahan informasi
b. Pengolahan data dan informasi
c. Updatingsistem informasi (web,
basisdata, perpustakaan)
d. Penyusunan catalog perpustakaan
e. Penyusunan artikel informasi
f. Penyusunan bahan CD Basisdata
g. Pelayanan informasi
h. Pemeliharaan Jaringan
a. Daftar informasi
b. Artikel atau bahan siap dientri
ke system informasi Balittanah
c. Sistem informasi Balittanah
d. Katalog perpustakaan
e. Artikel Informasi
f. CD basisdata
g. Daftar pengunjung/pengguna
system informasi
h. Jaringan LAN Balittanah
a. Laporan
penanggungjawab
web, perpustakaan
dan basisdata
b. Laporan
tahunankegiatan
Diseminasi Balittanah
Dana disetujui dalam
DIPA
INPUT:
a. Anggaran
b. Materi bahan informasi dari Kelti
Balittanah
a.Rp. 134.500.000
b.2 paket sistem informasi (profil
balai berbasis IT dan update
basisdata)
a.DIPA Balittanah 2014
b.Masukan bahan dari
Kelti Balittanah,
Seksi/Subbag
Usulan disetujui Kepala
Balittanah
25
Lampiran 3. Kerangka Logis Promosi Teknologi Dan Pengembangan Kerjasama Penelitian Tanah Diseminasi Teknologi
Pengelolaan Tanah dan Pupuk Tahun 2014
KERANGKA LOGIS
DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAH DAN PUPUK TAHUN 2014
Judul Kegiatan: Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama penelitian tanah
Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif
Cara
MengukurPencapaian
Indikator
Faktor Penentu
Keberhasilan
BENEFIT:
a. Meningkatkan promosi dan
mempercepat diseminasi teknologi
b.Eksis sebagai sumber informasi
pengelolaan tanah dan pupuk
c. Pemanfaatan sumberdaya optimal
melalui kerjasama penelitian
d. Substitusi biaya penelitian
e.Perbaikan kegiatan penelitian di waktu
yang akan dating
a.Kegiatan Promosi dan
diseminasi teknologi Balittanah
meningkat
b.Dana kerjasama kemitraan
meningkat
Evaluasi laporan Seksi
Jaslit Balittanah
OUTPUT:
a. Kontrak kerjasama lisensi
b. Perlindungan HAKI untuk produk
unggunlan Balittanah
a. jumlah perjanjian lisensi
b. jumlah pengajuan HAKI
melalui Dirjen HAKI
Evaluasi laporan
penanggungjawab
kegiatan promosi
Ada teknologi atau
ide yang bisa
ditawarkan ke mitra
26
c. Naskah kerjasama kemitraan DN dan
LN
d. Tenaga SLPTT terlatih
e. Temu lapang dan pelatihan
f. Alatt peraga promosi terpilih
h. Informasi umpan balik dari pengguna
teknologi dan
stakeholders
c. jumlah perjanjian kerjasama
penelitian kemitraan DN
d. jumlah tenaga terlatih SL-PTT
di lokasi BPTP binaan
e. Jumlah kegiatan temu lapang
f. Panel alat peraga promosi.
g. h. umpan balik materi pelatihan
SL-PTT di BPTP Binaan
h. Jumlah kejasama kemitraan
dengan lembaga internasional
Evaluasi laporan
kerjasama
PROSESI/AKTIVITAS:
a. Invenrarisasi teknologi unggulan
b. Pendaftaran HAKI teknologi ke BATP
c. Penyusunan dan pembuatan alat
promosi teknologi
d. Promosi teknologi unggulan melalui
pameran, audiensi, RTM BATP dll
e. Penjajakan Kerjasama, pengurusan
kontrak KSdan koordinasi
f. Monitoring pelaksanaan kerjasama
Penyelenggaraan pelatihan SP-PTT dan
temu lapang
a. Daftar teknologi unggulan
b. Daftar ternologi terdaftar HAKI
c. Panel alat promosi teknologi
d.Jumlah permintaan teknologi
Balittanah
e. Jumlah kerjasama DN dan LN
dan kontrak kerjasama (daftar)
f.Laporan monitoring kerjasama.
g. Daftar peserta pelatihan dan
temu lapang
h. Surat permintaan Litkaji
a. Laporan Tim
b. Evaluasi laporan Tim
kerjasama
c.Laporan audiensi
a. Ada tersedia
teknologi
unggulan’
b. Tersedia dana
dan cair tepat
waktu
27
g. Promosi teknologi untuk Litkaji Bangrap
h. Pengumpulan umpan balik
i. Produk/teknologi yang dilindungi HKI
j. Produk/teknologi yang dilisensi
Bangrap
i. Laporan umpan balik
j. Perangkat uji tanah dan pupuk
INPUT:
a. Anggaran kerjasama
b. Tim kerjasama
c. Bahan teknologi hasil penelitian
a. Rp.288.500.000
b. SK Kepala Balittanah
a. Lihat dalam DIPA 2014
b. SK Kepala Balittanah
Usulan disetujui
Kepala Balittanah
Top Related