PROFIL KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS KESEHATAN Jl. dr. Susilo No. 46 Pahoman, Bandar Lampung
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
ii
DAFTAR ISI
HAL. KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR SINGKATAN iv DAFTAR TABEL LAMPIRAN vii DAFTAR TABEL, GRAFIK & GAMBAR xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Maksud & Tujuan Disusunnya Profil Kesehatan Provinsi
Lampung 3
1.3. Sistematika Penyajian 4 1.4. Keterbatasan Penulisan 5 BAB II GAMBARAN UMUM PROVINSI 7 2.1. Geografi 7 2.2. Topografi 7 2.3. Klimatologi 9 2.4. Perhubungan 10 2.5. Administrasi Pemerintah 10 2.6. Kependudukan 11 2.7. Sosial Ekonomi 20 2.8. Indeks Pembangunan Manusia / IPM 23 BAB III PROGRAM KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG 25 3.1. Visi Dan Misi 25 3.2. Tujuan 26 3.3. Sasaran 27 3.4. Isu Pokok 27 3.5. Masalah 28 3.6. Kebijakan dan Program Prioritas Pembangunan Kesehatan
Provinsi Lampung 29
3.7 Rencana Pencapaian Indikator Sasaran Tahun 2010 - 2014 31 BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN 45 4.1. Umur Harapan Hidup 46 4.2. Kematian / Mortalitas 48 4.3. Kesakitan/Morbiditas 56 4.4. Status Gizi 82
BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN 93 5.1. Pelayanan Kesehatan Dasar 93 5.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang 96
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
iii
5.3. Pelayanan Kefarmasian 101 5.4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 101 5.5. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 127 5.6. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 128 5.7. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) 129 5.8.Upaya Pelayanan Kesehatan Lingkungan 134 BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 142 6.1. Sarana Pelayanan Kesehatan 142 6.2. Tenaga Kesehatan 148 6.3. Pembiayaan Kesehatan 160 BAB VII PENUTUP 161 7.1. Kesimpulan 161 7.2. Saran 165 LAMPIRAN
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
iv
DAFTAR SINGKATAN
1. ABJ : Angka bebas jentik 2. AFP : Acut Flacid Paralyse 3. AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrome 4. AKABA : Angka Kematian Balita 5. AKB : Angka Kematian Bayi 6. AKI : Angka Kematian Ibu 7. AMI : Annual Malaria Incidence 8. ANC : Ante Natal Care 9. APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
10. APBN : Anggaran Pendapatan Negara 11. ASI : Air Susu Ibu 12. BBLR : Bayi Berat Badan Lahir Rendah 13. BGM : Bawah Garis Merah 14. BOR : Bed Occupancy Rate 15. BTA : Basil Tahan Asam 16. CBR : Crude Birth Rate 17. CFR : Case Fatality Rate 18. D/S : Ditimbang/Jumlah Seluruh Balita 19. DAU : Dana Alokasi Umum 20. DBD : Demam Berdarah Dengue 21. DDTK : Deteksi Dini Tingkat Tumbuh Kembang 22. DHA : Distric Health Account 23. DO : Drop Out 24. DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse 25. GAKY : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium 26. GDR : Gross Death Rate 27. GHTR : Gigitan Hewan Tersangka Rabies 28. HB : Hemaglobin 29. HIV : Human Immuno Virus 30. IIS : Indikator Indonesia Sehat 31. IPM : Indeks Pembangunan Manusia 32. IR : Incidence Rate 33. IU : International Unit 34. JPK : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 35. JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat 36. K1 : Kunjungan Ibu Hamil pertama 37. K4 : Kunjungan Ibu Hamil Keempat 38. KB : Keluarga Berencana 39. KIA : Kesehatan Ibu dan Anak 40. KIE : Knowledge Information and education 41. KK : Kepala Keluarga 42. KLB : Kejadian luar Biasa 43. KLL : Kecelakaan Lalu Lintas 44. Km2 : Kilometer Persegi 45. KMS : Kartu Menuju Sehat
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
v
DAFTAR SINGKATAN
46. KN : Kunjungan Neonatus 47. KPAD : Komisi Penanggulangan Aids Daerah 48. KVA : Kekurangan Vitamin A 49. KW-SPM : Kewenangan Wajib Standar Pelayanan Minimal 50. LOS : Leng Of Stay 51. MKET : Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih 52. MP-ASI : Makanan Pendamping ASI 53. MTBM : Manajemen Terpadu Balita Muda 54. MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit 55. N/D : Naik/Ditimbang 56. NAPZA : Narkitika, Psikotripoka dan Zat Adikitif 57. NCHS : National Center for Helath statistics 58. NDR : Net Death Rate 59. OAM : Obat Anti Malaria 60. PAH : Penampungan Air Hujan 61. PHA : Provincial Health statistics 62. PHBS : Perilaku Hidup Bersih Sehat 63. PHLN : Pinjaman/ Hibah Luar Negeri 64. PKK : Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga 65. PMA : Perlindungan Mata Air 66. PMS : Penyakit Menular Seksual 67. POLINDES : Pondok Bersalin Desa 68. POSYANDU : Pos Pelayanan Terpadu 69. PP : Perpipaan 70. PSG : Pemantauan Status Gizi 71. PSM : Peran Serta Masayarakat 72. PUS : Pasangan Usia Subur 73. RS : Rumah Sakit 74. SAT : Serum Anti Tetanus 75. SD/MI : Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah 76. SDM : Sumber Daya Manusia 77. SIK : Sistem Informasi Kesehatan 78. SKD : Sistem Kewaspadaan Dini 79. SKPG : Sistem Kewaspadaan Pangan Pangan dan Gizi 80. SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah 81. SPR : Slide Parasit Rate 82. SPT : Surat Perintah Tugas 83. STS : Survey for Sero Test 84. TB : Tinggi Badan 85. TD : Tekanan Darah 86. TFR : Total Fertility Rate 87. TFU : Tinggi Fundus Uteri 88. TGR : Total Goiter Rate 89. TOGA : Tanaman Obat Keluarga 90. TPM : Tempat Pengelolaan Makanan
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
vi
DAFTAR SINGKATAN
91. TPP : Tempat Pengelolaan Pestisida 92. TT : Tetanus Toxoid 93. TTU : Tempat – Tempat Umum 94. TPUM : Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan 95. TOI : Turn Over Interval 96. UCI : Universal Child Imunization 97. UHH : Umur Harapan Hidup 98. UKBM : Upaya Kesehatan Bersumber – Daya Masyarakat 99. UKS : Usaha Kesehatan Sekolah 100. UU : Undang – Undang 101. VAR : Vaksin Anti Rabies 102. WHO : World Health Organization 103. WUS : Wanita Usia Subur
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
vii
DAFTAR TABEL LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
NO TABEL JUDUL TABEL
Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH
PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN / KOTA
Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN,
KELOMPOK UMUR, DAN KABUPATEN / KOTA Tabel 2A JUMLAH PENDUDUK LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN
MENURUT KABUPATEN / KOTA DAN KELOMPOK UMUR Tabel 2B JUMLAH LAKI – LAKI MENURUT KABUPATEN / KOTA DAN
KELOMPOK UMUR Tabel 2C JUMLAH PENDUDUK MENURUT KABUPATEN / KOTA DAN
KELOMPOK UMUR Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA
Tabel 3A PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
HURUF DAN JENJANG PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN MENURUT KABUPATEN / KOTA
Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KABUPATEN / KOTA Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN
KABUPATEN / KOTA Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB
PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA
Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA
Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+
SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
viii
NO TABEL JUDUL TABEL
Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA Tabel 11 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT
JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA Tabeel 11A JULAH KASUS HIV, AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA Tabel 12 PRESENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV –
AIDS JENIS KELAMIN MENURUT KABUPATEN/KOTA Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS
KELAMIN, DAN KABUPATEN / KOTA Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN,
DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2
MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN / KOTA Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT
KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA
Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT
(RELEASE FROM TREATMENT/REFT) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT
KABUPATEN/KOTA Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI (PD31) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI (PD31) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT
JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN /KOTA
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
ix
NO TABEL JUDUL TABEL
Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT
JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN
METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KABUPATEN / KOTA
Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT
JENIS KLB KABUPATEN / KOTA Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG
DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN/KOTA Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN
DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL
MENURUT KABUPATEN/KOTA Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA
SUBUR MENURUT KABUPATEN/KOTA Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1
DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA Tabel 33 'JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL, MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
Tabel 34 CAKUPAN PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS
KONTRASEPSI MENURUT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 35 PROPRSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI
PER KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT
KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
x
NO TABEL JUDUL TABEL
Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT
KABUPATEN/KOTA Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT
KABUPATEN/KOTA Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA TabeL 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK
BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN
DAN KABUPATEN/KOTA Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT
PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA
SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN
DAN KABUPATEN/KOTA
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xi
NO TABEL JUDUL TABEL
Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN MENURUT KABUPATEN/KOTA
Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
MENURUT JENIS KELAMIN MENURUT KABUPATEN/KOTA Tabel 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN MENURUT
KABUPATEN / KOTA Tabel 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS
JAMINAN DAN JENIS KELAMIN MENURUT KABUPATEN /KOTA, Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 54a CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS
JAMINAN DAN JENIS KELAMIN MENURUT KABUPATEN /KOTA, Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN, MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT, MENURUT
KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG Tabel 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT,
MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG Tabel 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN / KOTA
Tabel 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
Se-PROVINSI LAMPUNG Tabel 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP
AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATENKOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA
AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS
SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xii
NO TABEL JUDUL TABEL
KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG Tabel 63
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM ) MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS
HIGIENE SANITASI MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 66 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI
PETIK MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN Tabel 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN / KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG Tabel 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT)
DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I MENURUT KABUPATEN / KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA MENURUT
KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG Tabel 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA
MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN / KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG
Tabel 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUAPATEN / KOTA Se-
PROVINSI LAMPUNG TABEL TAMBAHAN
Tabel Tambahan 1
REKAPITULASI SDM KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN DAN UPT DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Tabel Tambahan 2
REKAPITULASI SDM KESEHATAN DI PUSKESMAS
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xiii
NO TABEL JUDUL TABEL
Tabel Tambahan 3
REKAPITULASI SDM KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Tabel Tambahan 4
REKAPITULASI SDM KESEHATAN DI SARYANKES LAINNYA
Tabel Tambahan 5
REKAPITULASI SDM KESEHATAN PER INSTITUSI/SARYANKES DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Tabel Tambahan 6
DAFTAR TENAGA KESEHATAN TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA/BUPATI KABUPATEN KOTA
Tabel Tambahan 7
DATA PERKIRAAN SASARAN PROGRAM TAHUN 2013
Tabel Tambahan 8
REKAPITULASI PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2013
Tabel Tambahan 9
JUMLAH SARANA KESTRAD YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
Tabel Tambahan 10
JUMLAH TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA) BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN TOGA, MENURUT KABUPATEN /KOTA
Tabel Tambahan 11
JUMLAH SARANA PRODUKSI OT YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
Tabel Tambahan 12
JUMLAH SARANA DISTRIBUSI OT YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
Tabel Tambahan 13
JUMLAH SARANA DISTRIBUSI KOSMETIKA YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xiv
DAFTAR TABEL (DALAM BAB)
NO. TABEL
JUDUL TABEL Hal
2.1. Tabel Wilayah Administrsi Provinsi Lampung Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan, Tahun 2013.
10
2.2 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk per Kabupaten /
Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013. 12
2.3 Distribusi Jumlah Penduduk per Kabupaten Kota di
Provinsi Lampung Tahun 2013. 16
2.4 Proyeksi Angka Kelahiran Kasat (CBR) Provinsi
Lampung Tahun 2007-2011. 19
2.5 Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Berumur 10
Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin per Kabupaten / Kota Tahun 2013.
20
2.6 Persentase Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan
Menurut Jenis Provinsi Tahun 2007-2013. 21
2.7 Persentase Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan
Menurut Kelompok Pengeluaran di provinsi Lampung Tahun 2013.
22
2.8 Indeks Komponen IPM Menurut Kab / Kota di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2013
24
3.1 Matrik Rencana Pencapaian Sasaran Tahun 2010 – 2014 31 4.1 Angka Harapan Hidup Menurut Kabupaten / Kota
Provinsi Lampung Tahun 2007-2013. 47
4.2 Jumlah Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita
Berdasarkan Laporan per Kabupaten / Kota Tahun 2013. 50
4.3 Angka Kematian Balita di Provinsi Lampung Tahun 1990-2012
52
4.4 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Nasional Per
100.000 Kelahiran Hidup 54
4.5 Sepuluh Besar Penyakit Berdasarkan Kunjungan Lama
dan Baru di Provinsi Lampung Tahun 2013. 57
4.6 Distribusi Kasus Diare dan Penggunaan Oralit Tahun 2005-2013.
58
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xv
NO. TABEL
JUDUL TABEL Hal
4.7 Situasi Kasus DBD Provinsi Lampung Tahun 2004 – 2013.
59
4.8 Situasi Malaria di Provinsi Lampung Tahun 2004-2013. 63
4.9 Situasi P2 TB di Provinsi Lampung Tahun 2004 – 2013. 67
4.10 Persentasi Donor Darah Diskrining Terhadap HIV / AIDS
Menurut Kabupaten / Kota Se-Provinsi Lampung. 72
4.11 Situasi Kusta di Provinsi Lampung Tahun 2009- 2013.
75
Prevelensi status gizi balita (BB/U) menurut kabupaten/kota Tahun 2013
85
Prevelensi status gizi balita (TB/U) menurut
kabupaten/kota Tahun 2013 86
Prevelensi status gizi balita (BB/TB) menurut
kabupaten/kota Tahun 2013 87
Tabel Nilai rerata LILA wanita usia 15-45 tahun 2013 88 Pravelensi risiko KEK penduduk wanita umur 15-49 88
4.12 Pravelensi anemia pada penduduk dewasa diperkotaan provinsi lampung tahun 2007
90
4.13 Pravelensi anemia pada penduduk dewasa diperkotaan
provinsi lampung tahun 2010 90
5.1 Persentase Penggunaan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Pemerintah Tahun 2010 - 2013 101
5.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor Baru Di
Provinsi Lampung Tahun 2004 - 2013 112
5.3 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2003 - 2013 117
6.1 Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk di Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2013.
143
6.2 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Ratio 145
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xvi
TT/Penduduk Tahun 2003 – 2013.
6.3 Alokasi APBD Kesehatan Provinsi Kabupaten / Kota dan Persentase Anggaran Terhadap Total APBD Provinsi Kabupaten / Kota Tahun 2013.
160
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xvii
DAFTAR GRAFIK (DALAM BAB)
NO. TABEL
JUDUL
Hal
2.1. Proyeksi Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Tahun
2007-2013.
12
2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Lampung Tahun 1981 – 2010.
13
2.3 Kepadatan Penduduk (Km²) Prov.Lampung Tahun 2007 –
2013. 14
2.4 Kepadatan Penduduk ( Jiwa per Km²) Kabupaten / Kota
di Prov. Lampung Tahun 2013. 14
2.5 Trend Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2005-
2013.. 15
2.6 Piramida Penduduk Provinsi Lampung Menurut Jenis
Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2013. 17
2.7 Trend Rasio Beban Tanggungan Penduduk Provinsi
Lampung Tahun 2007 - 2013. 18
2.8 Etimasi CBR Provinsi Lampung Tahun 2000 - 2025. 19
2.9 Estimasi Angka Kelahiran Total (TFR) Provinsi Lampung Tahun 2000 - 2025.
20
2.10 Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi Lampung
Tahun 2009 – 2013. 22
2.11 IPM Provinsi Lampung Tahun 2008 - 2013. 23
4.1 Estimasi Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung dan Indonesia Tahun 2000 – 2025.
46
4.2 Trend Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung Tahun
2003 – 2013. 47
4.3 Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi
Lampung Indonesia Tahun 2000 – 2025. 48
4.4 Trend Angka Kematian Bayi Berdasarkan Survey
Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2002 – 2012.
49
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xviii
NO. TABEL
JUDUL Hal
4.5 Penyebab Kematian Bayi Perinatal (0 – 6 hari) di Provinsi Lampung Tahun 2013.
51
4.6 Penyebab Kematian Bayi Neonatal (7 – 28 hari ) di
Provinsi Lampung Tahun 2013. 51
4.7 Penyebab Kematian Bayi ( > 28 hari - < 1 Tahun ) di
Provinsi Lampung Tahun 2013. 52
4.8 Penyebab Kematian Anak Balita (> 1 Tahun - < 5 Tahun ) di Provinsi Lampung Tahun 2013.
53
4.9 Distribusi Kasus Kematian Ibu Berdasarkan Usia Pada
Saat Kematian Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013.
55
4.10 Penyebab Kematian Ibu di Provinsi Lampung Tahun
2013. 55
4.11 Estimasi Angka Kematian Kasar Provinsi Lampung Tahun 2000 – 2025.
56
4.12 Distribusi Angka Kesakitan (IR) Diare per 1.000 penduduk per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013.
58
4.13 Distribusi Angka Kesakitan (IR) DBD per 100.000 penduduk per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013.
60
4.14 Distribusi Angka Kematian (CFR) DBD per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013.
60
4.15 Distribusi Angka Bebas Jentik (ABJ) per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013.
61
4.16 Persentase DBD ditangani di Provinsi Lampung Tahun 2013.
62
4.17 Distribusi Angka Kesakitan Malaria Klinis (AMI) per
1.000 penduduk per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013.
64
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xix
NO. TABEL
JUDUL
Hal
4.18 Distribusi Angka Kesakitan Malaria (API) per 1.000
penduduk per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013.
64
4.19 Persentase Malaria dengan Konfirmasi Laboraturium &
Diobati ACT di Provinsi Lampung Tahun 2013. 65
4.20 Distribusi Kasus Malaria per Golongan Umur di Provinsi
Lampung Tahun 2008 – 2013. 65
4.21 API dibandingkan ABER di Provinsi Lampung Tahun
2013. 66
4.22 Angka Penemuan Kasus (CDR) dan Conversi TB per
Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013. 68
4.22.A Angka Cure Rate (CR) per kabupaten kota Se-Provinsi
Lampung Tahun 2013. 69
4.23 Jumlah Kasus Komulatif HIV/AIDS yang terlaporkan di
Provinsi Lampung Tahun 2013. 70
4.24 Distribusi Kasus HIV dan AIDS per Kabupaten Kota Se-
Provinsi Lampung Tahun 2013. 71
4.25 Cakupan Penderita ditemukan dan ditangani pada Balita
Provinsi Lampung Tahun 2013. 73
4.26 Trend Persentase Cakupan Balita dengan Pneumonia
yang ditangani dan targetnya di Provinsi Lampung Tahun 2004 – 2013.
74
4.27 Distribusi Jumlah Penderita Kusta PB dan MB Menurut
Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013. 75
4.28 Persentase Angka Kesembuhan Kusta MB ( RFT MB)
Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013.
76
4.29 Persentase Kusta pada anak Kabupaten Kota di Provinsi
Lampung Tahun 2013. 76
4.30 Persentase Kusta Cacat Tingkat II Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013.
77
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xx
NO. TABEL
JUDUL
Hal
4.31 AFP rate Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Lampung
Tahun 2013. 78
4.32 Insiden Rate PD3I Provinsi Lampung Tahun 2013 80
4.33 Jumlah Kasus dan Kematian Tetanus Neonaturum Menurut
Kabupaten Kota Provinsi Lampung Tahun 2013. 81
4.34 Insiden Rate Kasus Campak Provinsi Lampung Thun 2002 - 2013 82
4.35 Trend Kasus Gizi Buruk di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013. 83
4.36 Jumlah Balita Gizi Buruk Menurut Kabupaten / Kota
Provinsi Lampung Tahun 2013. 84
4.37 Trend Prevalensi Balita Gizi Buruk dan Kurang di
Provinsi Lampung Tahun 1996 – 2013. 84
4.38 Persentase Balita Mendapat Vitamin A2 Kali Menurut
Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013. 92
5.1 Trend Persentase Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Puskesmas Terhadap Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013.
94
5.2 Trend Kunjungan Puskesmas per 100.000 Penduduk di
Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013. 94
5.3 Trend Persentase Pelayanan Gangguan Jiwa di
Puskesmas di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013. 95
5.4 Trend Persentase Puskesmas dengan Kemampuan
Laboraturium Sederhana di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013.
95
5.5 Trend Persentase RSU Pemerintah dan Swasta Memiliki
4 Pelayanan Spesialis Dasar Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013.
96
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xxi
NO. TABEL
JUDUL
Hal
5.6 Trend Persentase Cakupan RJ dan RI RS di Provinsi
Lampung Tahun 2003 – 2013. 97
5.7 Trend Kunjungan RS (Pemerintah & Swasta ) per 100.000 Penduduk
di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013. 97
5.8 Trend Persentase Kunjungan Gangguan Jiwa di RS Jiwa
Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2013. 98
5.9 Trend Net Death Rate (NDR) di RS Swasta dan
Pemerintah di Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2013. 98
5.10 Trend Gross Death Rate (GDR) di RS Swasta dan
Pemerintah di Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2013. 99
5.11 Trend Length Of Stay (LOS) di RS Swasta dan Pemerintah di Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2013.
100
5.12 Trend Turn Over Interval (TOR) di RS Swasta dan Pemerintah di Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2013.
101
5.13 Persentase Cakupan K1 dan K4 di Provinsi Lampung
Tahun 2003 – 2013. 103
5.14 DistribusiPersentase Cakupan K1 Menurut Kabupaten /
Kota Provinsi Lampung Tahun 2013 103
5.15 Distribusi Persentase Cakupan K4 Menurut Kabupaten /
Kota Provinsi Lampung Tahun 2013 104
5.16 Trend Cakupan Imunisasi TT2 Ibu Hamil di Provinsi
Lampung Tahun 2013. 105
5.17 Distribusi Persentase Cakipan TT2 plus untuk ibu hamil menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013.
105
5.18 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil dengan 90 Tablet Besi (Fe3) per
kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013 106
5.19
Trend Cakupan Penanganan Komplikasi pada Ibu hamil risiko tinggi di provinsi lampung Tahun 2008 – 2013
107
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xxii
NO. TABEL
JUDUL
Hal
5.20 Distribusi Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2013
108
5.21 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di
Provinsi Lampung Tahun 2002 – 2013. 109
5.22 Distribusi Cakupan Linakes Menurut Kab/Kota di
Provinsi Lampung Tahun 2013 109
5.23 Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu nifas menurut
Kab/Kota di provinsi lampung Tahun 2013. 110
5.24 Distribusi Cakupan Ibu nifas mendapatkan vitamin A
menurut Kab / Kota di provinsi lampung Tahun 2013 111
5.25 Trend Cakupan Peserta KB Aktif di provinsi lampung
Tahun 2003 - 213 111
5.26 Distribusi Cakupan Peserta KB Aktif per kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 112
5.27 Distribusi Cakupan KB baru Menurut kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 113
5.28 Trend Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 & KN3) di
provinsi lampung Tahun 2008 - 2013 114
5.29 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama menurut
kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013 114
5.30 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) ketiga menurut
kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013 115
5.31 Distribusi Cakupan Kunjungan Bayi menurut kab/kota di provinsi
lampung Tahun 2013 115
5.32 Distribusi Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi ditangani menurut
kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013 116
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xxiii
NO. TABEL
JUDUL
Hal
5.33 Cakupan Imunisasi DPT1 + HB1 menurut kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 118
5.34 Trend Cakupan Imunisasi DPT3/HB3 menurut kab/kota
di provinsi lampung Tahun 2013 118
5.35 Trend Cakupan Imunisasi Campak menurut kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 119
5.36 Trend Cakupan Imunisasi Polio 4 menurut kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 119
5.37 Trend Cakupan Desa/kelurahan UCI di provinsi lampung
Tahun 2003 - 2013 120
5.38 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI di provinsi lampung
Tahun 2013 121
5.39 Cakupan Bayi (6-11 bulan) mendapat Vitamin A menurut
kab/kot di provinsi lampung Tahun 2013 121
5.40 Trend Cakupan Bayi mendapat ASI Ekslusif di provinsi
lampung Tahun 2003 - 2013 122
5.41 Cakupan Bayi mendapat ASI Ekslusif menurut kab/kota
diprovisi lampung Tahun 2013 122
5.42 Cakupan Anak Balita mendapat pelayanan kesehatan menurut
kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013 123
5.43 Trend cakupan D/S dan N/D pada Balita di provinsi lampung Tahun
2013 124
5.44 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) menurut kab/kota di provinsi
lampung Tahun 2013 124
5.45 Cakupan Balita ditimbang yang naik BB (N/D) menurut kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 125
5.46 Trend Persentase Balita BGM di provinsi lampung Tahun 2003 -
2013 125
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xxiv
NO. TABEL
JUDUL
Hal
5.47 Cakupan Balita Garis Merah (BGM) menurut kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 126
5.48 Cakupan Penjaringan & Pelayanan Kesehatan Siswa
SD/MI menurut kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013
126
5.49 Trend Cakupan Yankes Usila di provinsi lampung Tahun
2003 - 2013 127
5.50 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
menurut kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013 127
5.51 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
menurut jenis JPK di provinsi lampung Tahun 2013 128
5.52 Trend Persentase Posyandu Purnama & Mandiri di
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 129
5.53 Trend Jumlah posyandu di provinsi lampung Tahun 2003
- 2013 130
5.54 Jumlah posyandu menurut strata di provinsi lampung
Tahun 2006 - 2013 130
5.55 Trend persentase rumah tangga sehat/ber PHBS di
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 131
5.56 Cakupan rumah tangga ber PHBS menurut kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 132
5.57 Persentase Cakupan desa/kelurahan Siaga Aktif menurut
kab/kota 2013 133
5.58 Trend persentase rumah sehat di provinsi lampung Tahun
2003 - 2013 135
5.59 Trend persentase rumah sehat bebas jentik nyamuk aedes di
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 135
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xxv
NO. TABEL
JUDUL
Hal
5.59 A Persentase Cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ) menurut
kab/kota 2013 136
5.60 Trend Persentase keluarga memilki akses terhadap air
bersih di provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 137
5.61 Cakupan penduduk yang memiliki akses menurut
kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013 137
5.62 Persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi
dasar menurut kab/kota Tahun 2007 - 2013 138
5.63 Trend Persentase TUPM sehat di provinsi lampung Tahun
2003 - 2013 139
5.64 Cakupan persentase TUPM dibina menurut kab/kota di
provinsi lampung Tahun 2013 139
5.65 Trend persentase institusi di bina kesehatan lingkungan di
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 140
5.66 Cakupan persentase institusi di bina kesehatan
lingkungan menurut kab/kota di provinsi lampung Tahun 2013
141
6.1 Jumlah puskesmas, puskesmas R.Inap, Pustu dan Pusling
di provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 143
6.2 Rasio Puskesmas Terhadap 100.000 penduduk Tahun
2003 - 2013 144
6.3 Jumlah rumah bersalin,balai pengobatan, praktek dokter
bersama dan praktek dokter perorangan di provinsi lampung Tahun 2003 - 2013
146
6.4 Trend sarana pelayanan farmasi di provinsi lampung
Tahun 2003 - 2013 147
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xxvi
NO. TABEL
JUDUL
Hal
6.5 Rasio apotik per penduduk di provinsi lampung Tahun
2003 - 2013 147
6.6 Trend rasio dokter umum terhadap 100.000 penduduk di
provinsi lampung Tahun 2005 - 2013 149
6.7 Trend rasio dokter umum di puskesmas terhadap
puskesmas di provinsi lampung Tahun 2005 - 2013 149
6.8 Trend rasio dokter spesialis terhadap 100.000 penduduk
di provinsi lampung Tahun 2005 - 2013 150
6.9 Trend rasio dokter spesialis terhadap rs di provinsi
lampung Tahun 2003 - 2013 151
6.10 Trend rasio dokter gigi terhadap 100.000 penduduk di
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 151
6.11 Trend rasio dokter gigi di puskesmas terhadap puskesmas
di provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 152
6.12 Trend rasio apoteker terhadap 100.000 penduduk di
provinssi lampung Tahun 2003 – 2013 153
6.13 Trend rasio perawat terhadap 100.000 penduduk di
provinsi lampung tahun 2003 – 2013 154
6.14 Trend rasio bidan terhadap 100.000 penduduk ddi
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 155
6.15 Trend rasio ahli gizi terhadap 100.000 penduduk di
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 156
6.16 Trend rasio sanitasi terhadap 100.000 penduduk
diprovinsi lampung Tahun 2003 - 2013 157
6.17 Trend rasio kesmas terhadap 100.000 penduduk di
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 158
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013
xxvii
NO. TABEL
JUDUL
Hal
6.18 Trend tenaga teknis medis terhadap 100.000 penduduk di
provinsi lampung Tahun 2003 - 2013 159
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan otonomi daerah mengandung konsekuensi bahwa hubungan
antara pemerintah pusat dan daerah berubah karena masing-masing jenjang
pemerintahan memiliki kewenangan yang berbeda. Oleh karena itu masing-
masing daerah dalam pembangunan kesehatan harus memiliki Sistem Kesehatan
Daerah termasuk dukungan pengembangan sistem informasi kesehatan yang
sesuai kebutuhan, spesifik daerah, aspirasi dan inovasi yang berkembang di
daerah. Namun demikian sebagai negara kesatuan, komunikasi antar jenjang
pemerintahan harus tetap terpelihara. World Health Organization dalam salah satu
publikasinya menyatakan bahwa Sistem Informasi Kesehatan tidak dapat berdiri
sendiri tetapi harus merupakan bagian fungsional dari Sistem Informasi Kesehatan
akan menjadi jalur komunikasi data dan informasi antara pusat dan daerah dalam
rangka implementasi dari Sistem Kesehatan Nasional di daerah dan mencapai
tujuan dari Pembangunan Kesehatan. Di dalam SKN 2009 disebutkan bahwa
disebutkan bahwa SKN terdiri dari enam subsistem, dan sub sistem yang kelima
yaitu Subsistem Manajemen Kesehatan dan informasi kesehatan. untuk
menggerakan pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna
diperlukan manajemen kesehatan. Dalam kaitan ini peranan informasi kesehatan
sangat penting. Kegiatan data dan informasi sebagai berikut: 1. Pengumpulan,
validasi, analisa dan desiminasi data dan informasi; 2. Manajemen Sistem
Informasi, 3. Dukungan kegiatan dan sumber daya untuk unit-unit yang
memerlukan dan 4. Pengembangan untuk peningkatan mutu sistem informasi
kesehatan. Dalam menyajikan data dan informasi perlu mempertimbangkan
kecukupan data dan informasi termasuk data terpilah yang responsif gender serta
aspek kerahasiaan yang berlaku dalam pengembangan sistem informsi kesehatan.
Pada Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI 2010 – 2014 pada
bab III tentang Arah Kebijakan dan Strategi, pada strategi ke 6 yaitu “
Meningkatkan Manajemen Kesehatan yang Akuntabel, Transparan,
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 2
Berdayaguna dan Berhasilguna untuk Memantapkan Desentralisasi Kesehatan
yang Bertanggungjawab” dimana fokus strategi ini adalah meningkatkan
manjemen kesehatan dengan menititikberatkan pada pembenahan perencanaan
kebijakan dan pembiayaan serta hukum kesehatan dengan dukungan data dan
informasi yang lengkap.
Salah satu produk Sistem Informasi Kesehatan yang selama ini menjadi
sarana komunikasi tersebut adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan Propinsi
Lampung adalah gambaran situasi kesehatan di propinsi Lampung yang
diterbitkan setahun sekali, yang memuat berbagai data kesehatan dan data
pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan
dan keluarga berencana. Data dianalisis dengan analisis sederhana dan
ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Dalam setiap penerbitan Profil
Kesehatan Propinsi Lampung, selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik
dari segi analisis dan datanya, sesuai masukan dari berbagai pihak.
Profil Kesehatan Propinsi Lampung tahun 2013 (berisi data tahun 2013)
ini disusun berdasarkan Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan yang diterbitkan
oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2013, yang
terdapat perubahan dan penambahan pada tabel – tabelnya seperti adanya tabel
untuk deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Profil kesehatan dapat
menjadi salah satu sarana untuk menilai pencapaian Pembangunan Kesehatan
dalam rangka mencapai Visi Lampung yaitu Lampung yang Sehat dan Mandiri
dan sebagai sarana untuk menilai pencapaian dari Indikator Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan pencapaian Indikator MDGs.
Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat pada beberapa
indikator yang digunakan untuk memantau perkembangan derajat kesehatan
seperti Angka Kematian Bayi yang menurun, meningkatnya Angka Harapan
Hidup waktu lahir dan status gizi masyarakat. Angka ini dicapai sebagai
kontribusi Program imunisasi, perbaikan gizi, pencegahan diare, perbaikan
kesehatan lingkungan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan kepada
masyarakat.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 3
Berbagai upaya terobosan telah dilakukan dalam rangka meningkatkan
upaya pembangunan kesehatan secara lebih berdayaguna dan berhasilguna serta
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan pemerataan
dan mutu pelayanan utamanya untuk daerah terpencil, secara terus menerus dan
sekaligus dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Dengan
pembangunan yang dilaksanakan secara lebih intensif, berkesinambungan dan
merata serta ditunjang oleh informasi kesehatan yang semakin mantap maka
diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai tersebut dapat
semakin meningkat dan menjangkau ke seluruh wilayah propinsi Lampung.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN DISUSUNNYA PROFIL KESEHATAN
PROPINSI LAMPUNG
Maksud disusunnya Profil Kesehatan Provinsi untuk mengetahui kondisi
kesehatan di Provinsi Lampung dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal dan untuk mengetahui potensi, menganalisa permasalahan serta
pemecahannya dalam program pengembangan kesehatan di Provinsi Lampung.
Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Provinsi adalah tersedianya
data dan informasi yang dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan
tahunan dan dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi pencapaian
Pembangunan Kesehatan Tahun 2013 untuk mencapai visi Lampung yang Sehat
dan Mandiri.
Tujuan khusus disusunnya profil kesehatan ini adalah sebagai berikut:
1. Diperolehnya gambaran umum meliputi geografi, kependudukan dan sosial
ekonomi provinsi Lampung tahun 2013
2. Diperolehnya gambaran derajat kesehatan di Provinsi Lampung tahun 2013
3. Diperolehnya gambaran upaya pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung
tahun 2013
4. Diperolehnya gambaran sumber daya kesehatan di Provinsi Lampung tahun
2013
5. Diperolehnya gambaran data terkait lainnya di Provinsi Lampung tahun 2013.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 4
1.3. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Propinsi Lampung sebagai
berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya Profil kesehatan Propinsi
Lampung dan sistematika penyajiannya
Bab 2 : Gambaran Umum dan Lingkungan
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab 3 : Program Kesehatan
Bab ini menguraikan program pokok yang direncanakan untuk menuju propinsi
sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran dan target yang
hendak dicapai di tahun yang bersangkutan. Pada bab ini dibahas pula uraian
upaya/kegiatan yang dilakukan di tahun tersebut untuk mencapai target.
Bab 4 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan
dan angka status gizi masyarakat.
Bab 5 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian
dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.Upaya pelayanan
kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 5
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan serta upaya pelayanan
kesehatan lainnya.
Bab 6 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab 7 : Penutup
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Propinsi ditahun yang bersangkutan.
Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan
hal-hal yang masih kurang dalam rangka upaya menuju propinsi sehat.
Lampiran, berisi tabel profil kesehatan tahun 2012
1.4 Keterbatasan Penulisan
Keterbatasan dalam penulisan profil kesehatan Provinsi Lampung ini
adalah sebagai berikut :
1.4.1 Kesulitan dalam mendapatkan data dari BPS pada awal tahun berjalan
seperti :
a. Data jumlah penduduk dari BPS pada awal tahun atau bila data
tersedia, pemecahannya hanya per Kabupaten/Kota (tidak per
kecamatan)
b. Data CBR (angka kelahiran kasar) tahun berjalan dari BPS
sehingga menyebabkan perbedaan penghitungan sasaran dari
beberapa program (imunisasi, kesehatan keluarga, Gizi, P2 ).
c. Data IPM dan Angka Harapan Hidup (UHH) untuk tahun berjalan.
d. Data melek huruf penduduk usia 10 tahun keatas belum tersedia
dalam angka absolut dan belum terpilah tetapi persentase sehingga
tabel 3 belum dapat terisi lengkap.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 6
1.4.2 Kesulitan dalam mendapatkan data terpilah karena :
a. Belum semua kabupaten/kota dan program dapat menyampaikan
data terpilah sehingga data yang dapat dibaca atau dianalisis
adalah data total (laki-laki dan perempuan)
b. Belum semua Kabupaten/Kota menyusun format permintaan data
ke Puskesmas (SP2TP) dengan data terpilah
1.4.3 Kesulitan dalam merekap data 10 besar penyakit yang ada di Puskesmas
karena perbedaan format Laporan Bulanan (LB1) karena tidak semua
Kabupaten kota menggunakan format pelaporan LB1 dengan ICD X
(masih ada yang menggunakan ICD IX)
1.4.4 Kesulitan dalam mendapatkan data tenaga kesehatan khususnya data
tenaga kesehatan yang ada di swasta (sering terjadi double entry) karena
tenaga yang sama dientri dua kali (perlu ada kesepakatan bahwa yang
dientri adalah jabatan utamanya untuk tenaga yang bekerja di pemerintah
dan swasta). Tabel tenaga sesuai petunjuk teknis penyusunan profil
kesehatan 2013 belum dapat terisi sesuai format yang ada karena adanya
kesulitan dalam mengelompokkan datanya terutama tabel 80 (tenaga
kesehatan lainnya) dan 81 (tenaga non kesehatan).
1.4.5 Kesulitan dalam mengisi tabel 24, 25 dan 26 yang berkaitan dengan
deteksi dini terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM), hal ini disebabkan
karena sistem pencatatan dan pelaporan yang belum tersedia dan kegiatan
tersebut berkaitan dengan ketersediaan sumber daya yang ada.
1.4.6 Belum tepatnya penghitungan persentase APBD kesehatan terhadap total
APBD Kabupaten/Kota karena masih termasuk belanja tidak langsung
(gaji).
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 7
BAB 2 GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG
2.1. GEOGRAFI
Daerah Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas 35.288,35 Km²
termasuk pulau-pulau yang terletak pada bagian sebelah paling ujung tenggara
pulau sumatera, dibatasi oleh :
• Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu
• Sebelah Selatan dengan Selat Sunda
• Sebelah Timur dengan Laut Jawa
• Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia
Ibukota Provinsi Lampung adalah Bandar Lampung yang merupakan penyatuan
antara dua kota yaitu Tanjungkarang dan Telukbetung. Secara Geografis Provinsi
Lampung terletak pada kedudukan : Timur - Barat berada antara 103040' BT
sampai 105050' BT dan Utara - Selatan 6045' LS sampai 3045' LS.
2.2. TOPOGRAFI
Topografi Daerah Lampung dibagi dalam lima bagian yaitu :
1. Daerah Topografis berbukit sampai bergunung.
2. Daerah Topografis berombak sampai bergelombang.
3. Daerah dataran alluvial
4. Daerah rawa pasang surut
5. Daerah river basin
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 8
2.2.1. Daerah Topografis Berbukit Sampai Bergunung
Daerah Provinsi Lampung terdiri dari lereng - lereng yang curam dan
terjal dengan kemiringan sekitar 250 dengan ketinggian rata-rata 300 m di atas
permukaan laut. Daerah ini meliputi Bukit Barisan dengan tonjolan-tonjolan dan
puncaknya yaitu Gunung Tanggamus, Gunung Pasawaran dan Gunung Rajabasa.
Puncak - Puncak yang lain adalah Bukit Pugung, Bukit Pesagi dan Sekincau.
2.2.2. Daerah Topografis Berombak Sampai Bergelombang
Ciri khusus daerah ini adalah terdapatnya bukit-bukit rendah yang
diselingi daratan-daratan sempit. Kemiringannya berkisar 80 sampai 150 dengan
ketinggian antara 300 m sampai 500 m dari permukaan laut. Daerah ini
membatasi daerah pegunungan dengan dataran alluvial. Vegetasi yang terdapat di
daerah ini adalah tanaman-tanaman perkebunan seperti kopi, cengkeh, lada dan
tanaman pertanian peladangan seperti padi, jagung dan sayur-sayuran. Daerah
tersebut meliputi daerah-daerah; Kecamatan Kedaton di wilayah Kota Bandar
Lampung, Kecamatan Gedong Tataan di Lampung Selatan, Sukoharjo dan Pulau
Panggung di Tanggamus dan Kecamatan Kalirejo dan Bangun Rejo di Lampung
Tengah.
2.2.3. Daerah Dataran Alluvial
Kemiringan daerah dataran alluvial berkisar antara 00 sampai 30 dengan
ketinggian 25 m sampai 75 m di atas permukaan laut. Daerah ini sangat luas,
meliputi Lampung Tengah sampai mendekati pantai sebelah Timur yang juga
merupakan bagian hilir dari sungai-sungai yang besar seperti Way Sekampung,
Way Tulang Bawang dan Way Mesuji.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 9
2.2.4. Daerah Daratan Rawa Pasang Surut
Sepanjang Pantai Timur merupakan daerah rawa pasang surut dengan
ketinggian 0,5 m sampai 1 m dari permukaan laut.
2.2.5. Daerah River Basin
Di Provinsi Lampung terdapat 5 (lima) daerah river basin yang utama
yaitu River Basin Tulang Bawang, Seputih, Sekampung, Semangka dan Way
Jepara.
2.3. KLIMATOLOGI
2.3.1. Arus Angin
Provinsi Lampung terletak dibawah katulistiwa yaitu 50 LS, beriklim
Tropis humid dengan angin laut lembah yang bertiup dari Samudera Indonesia.
Setiap tahun ada dua musim angin yaitu :
1. November s/d Maret angin bertiup dari arah barat dan barat laut.
2. Juli s/d Agustus angin bertiup dari arah timur dan tenggara dengan
kecepatan rata-rata 5,83 km/jam.
2.3.2. Temperatur
Pada daerah daratan dengan ketinggian 30m - 60m, temperatur udara
rata-rata berkisar antara 260 C - 280 C.Temperatur maksimum yang sangat jarang
dialami adalah 33,40 C dan temperatur minimum 21,7 0 C.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 10
2.3.3. Kelembaban Udara
Rata-rata kelembaban udara berkisar antara 75% sampai 87% dan
bahkan lebih tinggi di tempat-tempat yang lebih tinggi.
2.4. PERHUBUNGAN
Di sektor perhubungan, umumnya seluruh wilayah di Provinsi Lampung
telah terjangkau jaringan perhubungan darat. Semua ibukota kecamatan telah
dapat dicapai dengan kendaraan roda empat, kecuali beberapa desa terpencil.
Untuk perhubungan laut dan udara, di Provinsi Lampung terdapat satu Pelabuhan
Udara yaitu Raden Intan II yang terletak 28 km dari ibukota Provinsi dan tiga
buah pelabuhan laut yaitu Panjang, Srengsem dan Bakauheni.
2.5. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Secara Administratif Daerah Provinsi Lampung dibagi dalam 15 (empat
belas) daerah Kabupaten dan Kota.
Tabel 2.1. Tabel Wilayah Administrasi Provinsi Lampung Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan Tahun 2013
No Kode Kabupaten/Kota
Jumlah
Kecamatan Jumlah Desa/Kel
2013 2012 2013
1 1801 Lampung Barat 15 254 136 2 1802 Tanggamus 20 302 302 3 1803 Lampung Selatan 17 251 260 4 1804 Lampung Timur 24 264 264 5 1805 Lampung Tengah 28 307 307 6 1806 Lampung Utara 23 247 247 7 1807 Way Kanan 14 222 222 8 1808 Tulang Bawang 15 151 151
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 11
No Kode Kabupaten/Kota
Jumlah
Kecamatan Jumlah Desa/Kel
2013 2012 2013
9 1809 Pesawaran 9 144 144 10 1810 Pringsewu 9 131 131 11 1811 Mesuji 7 75 75 12 1812 Tulang Bawang Barat 8 80 96 13 1813 Pesisir Barat 11 118 14 1871 Bandar Lampung 20 126 126 15 1872 Metro 5 22 22
JUMLAH 225 2.576 2.601 2.575
Sumber: BPS Provinsi Lampung Tahun 2013
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Jumlah
Kecamatan Provinsi Lampung mengalami pemekaran dari 194 Kecamatan pada
tahun 2006 meningkat menjadi 225 kecamatan dan pada tahun 2013. Begitu pula
jumlah desa/kelurahan juga mengalami pemekaran dari 2.576 desa/kelurahan
pada tahun 2012 meningkat menjadi 2.601 desa/kelurahan pada tahun 2013.
2.6. KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Provinsi Lampung tahun 2013 berdasarkan data
diolah oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 7.932.132 jiwa
yang terdiri dari 4.070.935 jiwa laki-laki dan 3.861.197 jiwa perempuan. Trend
penduduk selama tahun 2007 – 2012 cenderung meningkat yaitu dari 7.289.767
jiwa menjadi 7.932.132 jiwa.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 12
Grafik 2.1. Proyeksi Jumlah Penduduk Provinsi Lampung
Tahun 2014 - 2019
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jml Penduduk 8.026.200 8.117.300 8.205.100 8.289.600 8.370.500 8.447.700
0
3.000.000
6.000.000
9.000.000
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035
Bila dilihat kepadatan penduduk tahun 2013 terbanyak ada di Kota Bandar
Lampung dan pada Kabupaten yaitu Kabupaten Pringsewu. seperti terlihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
per Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013
No Kabupaten/Kota Luas Wilayah
Per Km2
Jumlah Penduduk
Kepadatan
Penduduk (per Km²)
1 Lampung Barat 4.950 287.582 58,09
2 Tanggamus 2.732 560.286 205,11
3 Lampung Selatan 2.007 950.817 473,75
4 Lampung Timur 4.338 988.307 227,83
5 Lampung Tengah 4.790 1.214.734 253,61
6 Lampung Utara 2.726 598.892 219,73
7 Way Kanan 3.922 423.175 107,91
8 Tulang Bawang 4.386 417.767 95,25
9 Pesawaran 1.174 416.354 354,72
10 Pringsewu 625 379.213 606,74
11 Mesuji 2.184 192.843 88,30
12 Tulang Bawang Barat 1.201 259.731 216,26
13 Pesisir Barat 146.891 -
14 Bandar Lampung 193 942.002 4881,85
15 Metro 62 153.538 2484,84
Provinsi 35.288 7.932.132 224,78
Sumber: BPS Prov. Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 13
2.6.1. Pertumbuhan Penduduk
Potret kebijakan kependudukan di Lampung dapat dilihat melalui laju
pertumbuhan penduduk (LPP). LPP Lampung mengalami penurunan, tahun 1981
– 2010 cenderung menurun dari 5,7% per tahun menjadi 1,23% per tahun.
Turunnya angka LPP ini merupakan indikasi keberhasilan kebijakan
kependudukan terkait aspek kuantitas, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 2.2
Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Lampung Tahun 1981 - 2010
1981 1990 2000 2010Laju Pertumb Pddk 5,30 2,65 1,02 1,23
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
Sumber : BPS Prov. Lampung
2.6.2. Kepadatan Penduduk
Ciri pokok penduduk di negara yang sedang berkembang seperti
Indonesia, selain jumlahnya yang besar adalah persebarannya yang secara
geografis sangat tidak merata. Provinsi Lampung yang terletak di bagian selatan
pulau Sumatera juga mempunyai ciri pokok tersebut.
Kepadatan rata-rata penduduk di Provinsi lampung tahun 2013 sebesar
224,78 perkm2 dimana angka ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2012
seperti terlihat pada grafik dibawah ini:
Grafik 2.3
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 14
Kepadatan Penduduk (Km²) Prov. Lampung Tahun 2007-2013
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kepadatan Penduduk 206,58 209,45 212,30 215,61 217,95 223,23 224,78
0,00
200,00
Sumber: BPS Prov. Lampung
Bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota maka kepadatan tertinggi ada di
Kota Bandar Lampung sebesar 4.881,85 jiwa per Km2 dan yang paling jarang ada
di Kabupaten Lampung Barat sebesar 58,69 jiwa per Km2.
Grafik 2.4
Kepadatan Penduduk (Jiwa per Km2) Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
Kepadatan Penduduk 58,09 205,1 473,8 227,8 253,6 219,7 107,9 95,25 354,7 606,7 88,3 216,3 4882 2485 224,8
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSRB BL MTRPRO
V
Sumber: BPS Provinsi Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 15
Persebaran penduduk yang tidak merata tidak terlepas dari adanya
pengaruh geografis. Selain itu persebaran penduduk Lampung masih berorientasi
pada potensi pertanian dan sedikit bergeser pada agroindustri. Akibatnya terjadi
pola pergeseran yang kurang ideal dengan kepadatan tertinggi pada daerah sentral
industri dan akses yang baik.
2.6.3. Persebaran Penduduk
Jumlah Penduduk Provinsi Lampung tahun 2013 berdasarkan data diolah
oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 7.932.132 jiwa yang
terdiri dari 4.070.935 jiwa laki-laki dan 3.861.197 jiwa perempuan. Trend
penduduk selama tahun 2007 – 2013 cenderung meningkat yaitu dari 7.289.767
jiwa menjadi 7.932.132 jiwa.
Grafik 2.5 Trend Jumlah Penduduk Provinsi Lampung
Tahun 2007-2013
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jml Penduduk 7.289.767 7.391.128 7.491.800 7.608.405 7.691.007 7.767.312 7.932.132
0
3.000.000
6.000.000
9.000.000
Sumber : BPS Prop. Lampung
Bila dilihat distribusinya maka penduduk tahun 2013 terbanyak ada di
Kabupaten Lampung Tengah sebesar 15,31% dan yang terendah ada di Kota
Metro (1,94%). seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 16
Tabel 2.3 Distribusi Jumlah Penduduk
per Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013
No Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk %
1 Lampung Barat 287.582 3,63
2 Tanggamus 560.286 7,06
3 Lampung Selatan 950.817 11,99
4 Lampung Timur 988.307 12,46
5 Lampung Tengah 1.214.734 15,31
6 Lampung Utara 598.892 7,55
7 Way Kanan 423.175 5,33
8 Tulang Bawang 417.767 5,27
9 Pesawaran 416.354 5,25
10 Pringsewu 379.213 4,78
11 Mesuji 192.843 2,43
12 Tulang Bawang Barat 259.731 3,27
13 Pesisir Barat 146.891 1,85
14 Bandar Lampung 942.002 11,88
15 Metro 153.538 1,94
PROVINSI 7.932.132 100 Sumber: BPS Prov. Lampung
2.6.3. Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
Rincian penduduk Provinsi Lampung berdasarkan data dari BPS Provinsi
Lampung dengan perhitungan berdasarkan hasil SENSUS tahun 2010 menurut
golongan umur dan jenis kelamin tergambar dalam piramida penduduk.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 17
Grafik 2.6 Piramida Penduduk Provinsi Lampung
menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2013
500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 0 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000
0 - 4
'10 - 14
20 - 24
30 - 34
40 - 44
50 - 54
60 - 64
70 - 74
Jumlah Penduduk
Kelo
mpo
k Um
ur
Perempuan Laki-Laki
Sumber : BPS Provinsi Lampung
Piramida penduduk tahun 2013 menunjukkan ciri yang menarik, antara
lain: pertama: perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan/sex ratio: 105,43
kedua: menurut struktur umur, proporsi penduduk produktif yaitu berusia 15 s.d
64 tahun masih tinggi yaitu 66,62%, proporsi penduduk tidak produktif yaitu yang
berumur muda 0 - 14 tahun dan umur lanjut 65 tahun ke atas sebesar 33,38%.
Rasio beban tanggungan (Dependency Ratio) Provinsi Lampung selama
tahun 2007 sampai tahun 2012 cenderung berfluktuasi. Angka/rasio beban
tanggungan tahun 2012 sebesar 50,10 per 100, artinya setiap 100 jiwa
menanggung sekitar 50 jiwa dan hal ini berarti angka ketergantungan/angka beban
tanggungan meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 (49,93 per 100).
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 18
Grafik 2.7 Trend Rasio Beban Tanggungan Penduduk
Provinsi Lampung Tahun 2007-2013
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Dependency Rasio 57,44 57,27 49,22 52,21 52,22 49,93 50,1
0
20
40
60
80
Sumber : BPS Provinsi Lampung
2.6.4. Angka Kelahiran Kasar (CBR / Crude Birth Rate)
Berdasarkan perkiraan yang dihitung oleh Biro Pusat Statistik (BPS)
menunjukan bahwa Angka Kelahiran Kasar (AKK) di Provinsi Lampung telah
menurun dari 29,5 per 1000 penduduk pada periode 1990-1995 menjadi 26,6 per
1000 penduduk pada periode 1995-2000. Proyeksi CBR tahun 2000-2025
diproyeksikan akan mengalami penurunan seperti grafik dibawah.
Grafik 2.8 Estimasi CBR Provinsi Lampung Tahun 2000-2025
0
50
100
150
200
CBR 21,7 19,7 18,2 16,8 15,7 14,9
Kelahiran (000) 146,1 143,6 142,7 140,7 139,4 139,0
2000 2005 2010 2015 2020 2025
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 19
Berdasarkan tabel dibawah ini, proyeksi angka kelahiran kasar tahun
2007-2011 terlihat menurun.
Tabel 2.4 Proyeksi Angka Kelahiran Kasar (CBR) Provinsi Lampung Tahun 2007-2011
No. Tahun CBR (%)
1. 2007 20,7
2. 2008 20,4
3. 2009 20,1
4. 2010 19,8
5. 2011 19,5
6 2012 -
7 2013 -
Sumber : BPS 2008 (Data penduduk sasaran program Pembangunan Kesehatan 2007-2011)
CBR Indonesia : 20,4
2.6.5. Angka Kelahiran Total (TFR/Total Fertility Rate)
Di Provinsi Lampung TFR terus mengalami penurunan pada setiap
periode yaitu 4,8 pada periode 1980 – 1985, 4,0 pada periode 1985 - 1990 3,4
pada periode 1990 - 1995 dan menjadi 2,9 pada periode 1995 - 2000. Keadaan ini
menunjukkan kecenderungan penurunan angka kelahiran total. Demikian pula
TFR secara nasional mengalami penurunan dari 2,9 pada periode 1990 - 1995
menjadi 2,6 pada periode 1995 - 2000. Berdasarkan grafik 2.5. bahwa periode
2000 - 2005 angka kelahiran total yaitu 2,577 dan terlihat mengalami penurunan
dari tahun 2000-2025. Dan jika dibandingkan dengan Indonesia dalam tiga
periode terlihat provinsi Lampung lebih besar dan dua periode terlihat hampir
sama.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 20
Grafik 2.9 Estimasi Angka Kelahiran Total (TFR) Provinsi Lampung Tahun 2000-2025
0,00
5,00
TFR Lampung 2,577 2,349 2,201 2,107 2,049
Indonesia 2,276 2,177 2,121 2,090 2,072
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025
2.7. SOSIAL EKONOMI
2.7.1. Tingkat Pendidikan
Ukuran yang sangat mendasar dari tingkat pendidikan adalah
kemampuan membaca dan menulis pada penduduk berumur 10 tahun ke atas atau
disebut juga Angka Melek Huruf (AMH). Tinggi rendahnya angka ini akan
mencerminkan kualitas mutu SDM suatu masyarakat.
Tabel 2.5 Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2013 No Kabupaten/Kota Angka Melek Huruf
1 Lampung Barat 97,09
2 Tanggamus 96,23
3 Lampung Selatan 94,79
4 Lampung Timur 95,70
5 Lampung Tengah 95,27
6 Lampung Utara 97,07
7 Way Kanan 95,78
8 Tulang Bawang 96,51
9 Pesawaran 97,38
10 Pringsewu 96,64
11 Mesuji 95,81
12 Tulang Bawang Barat 95,81
13 Bandar Lampung 98,81
14 Metro 98,51
Jumlah Provinsi 96,34
Sumber : BPS Provinsi Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 21
Angka Melek Huruf (AMH) Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar
96,34%. Berdasarkan distribusi Kabupaten/Kota maka AMH terendah ada di
Kabupaten Lampung Selatan sebesar 94,79% dan yang tertinggi ada di Kota
Bandar Lampung sebesar 98,81%.
2.7.2. Ekonomi
Salah satu dampak keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi adalah
semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat yang tercermin dari meningkatnya
nilai konsumsi makanan maupun bukan makanan. Peningkatan nilai konsumsi
merupakan indikator kesejahteraan mengingat semakin besarnya pengeluaran
biasanya berkaitan dengan meningkatnya pemenuhan kebutuhan bukan makanan
yang biasanya merupakan pemenuhan kebutuhan/fasilitas penunjang
kesejahteraan.
Tabel 2.6 Persentase Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan
Menurut Jenis Provinsi Lampung tahun 2007-2013
Tahun
Pengeluaran Per Kapita Sebulan
Makanan Bukan Makanan Total (Rp.)
Rp % Rp % 2007 163.601 49,66 165.872 50,34 329.473
2008 173.340 51,89 160.715 48,11 334.055 2009 183.147 52,20 167.708 47,80 350.855 2010 219.887 53,42 191.716 46,58 411.603 2011 219.887 53,42 191.716 46,58 411.603 2012* 53,42 46,58 2013 283.870 54,83 233.840 45,17 517710
Sumber : BPS, tahun 2012 belum tersedia
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa selama tahun 2007–2012
pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan cenderung meningkat dari 49,66%
menjadi 54,83% sedangkan untuk non makanan cenderung menurun dari 50,34%
menjadi 45,17%. Namun bila kelompok makanan dirinci maka prosentase untuk
kelompok makanan dan minuman jadi (termasuk alkohol) ditambah Kelompok
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 22
Tembakau dan Sirih proporsinya mencapai 30,32%, seperti terlihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 2.7 Persentase Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok
Pengeluaran di Provinsi Lampung tahun 2013
Kelompok Makanan Kota Desa Kota dan Desa %
Padi-padian & Umbi-Umbian 55.939 66.136 63.514 22,37 Ikan, Daging, Telur dan Susu 58.965 40.431 45.197 15,92 Kacang, Buah dan Sayuran 55.549 47.525 49.589 17,47 Minyak, Lemak dan Bumbu-bumbuan 20.181 18.390 18.851 6,64 Bahan Minuman & konsumsi lainnya 17.569 19.340 18.884 6,65 Makanan & Minuman Jadi (termasuk Alkohol) 83.488 36.977 48.937 17,24 Tembakau dan Sirih 46.571 36.243 38.899 13,70
JUMLAH 338.261 265.042 283.870 100 Sumber: BPS Provinsi Lampung
Indikator laju pertumbuhan ekonomi yang secara umum dikenal yaitu
PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Bila dilihat trend dari PDRB
berdasarkan harga berlaku dan konstans cenderung meningkat.
Grafik 2.10 Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi Lampung Tahun 2009 - 2012
1 2 3 4
2009 2010 2011 2012
Konstans 36.256.295 38.378.425 40.829.411 40.829.411
Berlaku 88.934.861 108.378.507 128.408.895 144.561.358
050000000100000001500000020000000
rupi
ah
Sumber : BPS Provinsi Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 23
2.8. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA / IPM
Indikator peningkatan kualitas dan kesejahteraan manusia dapat dilihat
dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM DI Provinsi Lampung dari tahun
2008 – 2013 cenderung meningkat, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Grafik 2.11
IPM Provinsi Lampung Tahun 2008 - 2013
2008 2009 2010 2011 2012 2013
IPM 70,3 70,93 71,42 71,94 72,45 72,87
0
20
40
60
80
Sumber : BPS Provinsi Lampung
Berdasarkan data dari BPS Provinsi Lampung, nilai IPM tahun 2012
provinsi Lampung sebesar 72,87%. Nilai IPM tersebut menunjukan adanya
perubahan yang berarti dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan IPM Provinsi Lampung disebabkan adanya peningkatan pada semua
indeks kompenen IPM.
Bila dilihat distribusi IPM berdasarkan Kabupaten/Kota tahun 2013 maka
ada 3 (tiga) Kabupaten/Kota yang nilainya melebihi angka Provinsi yaitu
Kabupaten Pringsewu, Kota Bandar Lampung dan Kota Metro. Namun demikian
masih ada juga seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 24
Tabel 2.8 Indeks Komponen IPM menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2013
No Kabupaten/Kota IPM
2011 2012 2013
1 Kab Lampung Barat 69,72 70,17 70,37 2 Kab Tanggamus 71,83 72,32 72,66 3 Kab Lampung Selatan 70,53 70,95 71,25 4 Kab Lampung Timur 71,26 71,64 72,14 5 Kab Lampung Tengah 71,29 71,81 72,30 6 Kab Lampung Utara 70,81 71,28 71,70 7 Kab Way Kanan 70,43 70,84 71,08 8 Kab Tulang Bawang 70,96 71,60 71,86 9 Kab Pesawaran 70,30 70,90 71,25 10 Kab Pringsewu 72,37 72,80 73,22 11 Kab Mesuji 67,98 68,30 68,79 12 Tulang Bawang Barat 69,32 69,82 70,38 13 Kota Bandar Lampung 76,29 76,83 77,17 14 Kota Metro 76,95 77,30 77,53
Lampung 71,94 72,45 72,87
Sumber : BPS Provinsi Lampung,
Nilai IPM per wilayah Kabupaten/Kota pada tahun 2013 terendah 68,79
ada Kabupaten Mesuji dan tertinggi 77,53 ada di Kota Metro. Kondisi geografis
Provinsi Lampung ternyata baik secara langsung maupun tidak langsung
berpengaruh terhadap pembangunan manusianya.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 25
BAB 3 PROGRAM KESEHATAN PADA
RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2010-2014
3.1 Visi Dan Misi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lampung Tahun 2010–2014 telah menetetapkan Visi Provinsi Lampung yaitu
"Lampung Unggul dan Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Kerakyatan". Ada 8
(delapan) MISI yang ditempuh untuk mencapai Visi dimaksud yaitu:
1. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah untuk meningkatkan
kesejahteraan
2. Meningkatkan daya dukung infrastruktur dalam skala tinggi untuk mendukung
pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial
4. Mengembangkan masyarakat berbasis IPTEKS
5. Mengembangkan masyarakat agamis, berbudaya dan mengembangkan budaya
daerah
6. Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang
berkelanjutan
7. Menegakkan supremasi hukum untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera
dan demokratis
8. Mewujudkan pemerintah yang bersih, berorientasi kemitraan dengan masyarakat
dan dunia usaha serta bertatakelola baik
Dari 8 (Delapan) Misi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) tersebut, sektor kesehatan masuk pada misi yang ketiga yaitu
Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Misi
ketiga ini masuk dalam Agenda pengembangan SDM yang unggul dan berdaya
saing.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 26
Berdasarkan RPJMD Provinsi Lampung tersebut maka disusunlah Rencana
Strategik Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2010 – 2014 dengan Visinya
“Masyarakat LAMPUNG yang SEHAT dan MANDIRI” yang merupakan
gambaran masyarakat Lampung dimasa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan
dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya sehingga mampu bersaing di tataran nasional maupun internasional.
Dalam rangka mencapai Visi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun
2010–2014 maka disusunlah Misi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun
2010–2014 sebagai berikut:
1. Menjamin Upaya Kesehatan yang Merata, Bermutu dan Terjangkau.
2. Menjamin Ketersediaan Sumber Daya Kesehatan
3. Meningkatkan Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
3.2 Tujuan
Tujuan akhir (Goal) yang ingin dicapai dalam Renstra Dinas
Kesehatan selama 5 (lima) tahun ke depan adalah “Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat di Provinsi Lampung pada tahun 2014“ dengan indikator
sebagai berikut:
1. Meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dari 70,9 tahun menjadi 72 tahun
pada tahun 2014
2. Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dari 228 per 100.000 Kelahiran Hidup
menjadi 118 per 100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 2014
3. Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) dari 43 per 1000 Kelahiran Hidup
menjadi 28 per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2014
4. Menurunnnya Prevalensi Gizi Buruk dan kurang pada balita dari 16,5% menjadi
kurang dari 15%
5. Menurunnya Prevalensi Balita Pendek (stunting) dari 39 % menjadi kurang dari
35%
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 27
3.3 SASARAN
Sasaran Sektor Kesehatan pada RPJMD 2010-2014 adalah Terciptanya
Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas (unggul, berdaya saing, sehat, berakhlak
mulia dan sejahtera). Untuk mencapai sasaran ini telah ditetapkan program prioritas
yaitu “Peningkatan Akses, Keterjangkauan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan”
dengan uraian 9 Program sebagai berikut :
1. Peningkatan Akses, Keterjangkauan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
5. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarpras Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru
6. Pemeliharaan Sarpras Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru
7. Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
8. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja
9. Peningkatan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Sasaran RPJMD diatas dijabarkan dalam Renstra Dinas Kesehatan menjadi
4 (empat) sasaran yaitu:
1. Meningkatkan Status Kesehatan melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan
kesehatan.
2. Meningkatnya Mutu dan Pemerataan SDM Kesehatan.
3. Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan.
4. Terselenggaranya Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
3.4 ISU POKOK
Isu pokok pembangunan kesehatan Provinsi Lampung adalah :
1. Masih tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi
2. Masalah Gizi Masyarakat
3. Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak
menular
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 28
4. Terbatasnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
5. Masih rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
masyarakat
3.5 MASALAH
Permasalahan bidang kesehatan di Provinsi Lampung meliputi :
1. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak
a. Rendahnya cakupan peserta KB aktif
b. Rendahnya cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
c. Rendahnya cakupan penanganan komplikasi
d. Rendahnya cakupan persalinan di fasilitas
e. Rendahnya cakupan kunjungan neontal
2. Masalah Gizi Masyarakat
a. Prevalensi gizi kurang dan buruk masih tinggi
b. Prevalensi balita kurus dan sangat kurus masih tinggi
3. Penyakit Menular
a. Prevalensi Tuberkulosis (TB) tinggi
b. Annual Malaria Incidence (AMI) tinggi
c. Prevalensi HIV meningkat
d. Imunisasi dasar rendah
e. Universal child immunization (UCI) rendah
f. Angka kesakitan DBD tinggi
4. Permbiayaan kesehatan
a. Belum semua penduduk tercaver Jaminan Kesehatan
b. Anggaran kesehatan per kapita masih rendah
c. Kurangnya dukungan dari lintas sektor dan stake holder
d. Belum tersedianya DHA dan PHA
5. Perilaku Masyarakat
a. Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rendah
b. Peran serta masyarakat rendah
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 29
6. Akses dan mutu pelayanan kesehatan
a. Belum semua desa memiliki tenaga kesehatan (bidan/perawat)
b. Puskesmas PONED belum berfungsi optimal
c. Belum semua kabupaten/kota memiliki RS PONEK
7. SDM kesehatan
a. Rasio penduduk dan tenaga kesehatan belum sesuai standar
b. Distribusi tenaga kesehatan belum merata
8. Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
a. Dokumen/masyarakat SIK terintegrasi belum tersedia
b. Kinerja dan kompetensi tenaga operator/pengelola SIK belum optimal
(tenaga teknisi komputer/jaringan, tenaga informatika kesehatan,
tenaga statistik, tenaga analisis/epidemiologi)
c. Hardware dan software belum memadai
d. Sistem surveilans belum dilaksanakan secara optimal sehingga data
tidak lengkap, tidak tepat dan akurat
3.6 KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
Dalam rangka mencapai visi dan misi serta tujuan dalam RPJMD Provinsi
Lampung ditetapkan Kebijakan untuk Misi 3 (tiga) yaitu Pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan Budaya.
Berdasarkan Kebijakan Misi 3 (tiga) diatas maka dalam Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi lampung ditetapkan 4 (empat) Kebijakan. Adapun Kebijakan
tersebut adalah:
1. Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
2. Peningkatan Upaya Kesehatan yang Bermutu dan Terjangkau
3. Peningkatan Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
4. Pengembangan Regulasi Daerah di Bidang Kesehatan
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 30
Program Prioritas bidang kesehatan pada Misi ke 2 (dua) adalah Program
Peningkatan Akses Keterjangkauan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan. Program
prioritas ini telah dijabarkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
2010-2014 menjadi 11 program prioritas yaitu:
1. Program Lingkungan Sehat
2. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
3. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
4. Program Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat dan Safe
Community
5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
7. Program Pengawasan Obat dan Makanan
8. Program Sumber Daya Kesehatan
9. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
10. Program Upaya Kesehatan Perorangan
11. Program Perbaikan Gizi
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 31
3.7 RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN TAHUN 2010 - 2014
Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam upaya mencapai Tujuan dan Sasaran telah dijabarkan dalam Kebijakan
dan Program-Program dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2010, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah :
Tabel 3.1 Matrik Rencana Pencapaian Sasaran Tahun 2010 – 2014
Misi Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
1. Menjamin Upaya kesehatan yang merata, bermutu dan terjangkau
1.1 Meningkatkan status kesehatan melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang ditandai dengan :
1.1.1 Peningkatan Upaya Kesehatan yang bermutu dan terjangkau
1.1.1.1 Program Kesehatan Ibu dan Anak
1.1.1 Meningkatnya Angka Harapan Hidup
1 Angka Harapan Hidup
tahun 70 70,5 71 71,5 72
1.1.2 Menurunnya kematian Ibu dan Anak
2 Persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih
% 86 87 88 89 90
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 32
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
a Ibu hamil mendapatkan ANC (K4 lengkap)
% 91 92 93 94 95
b Ibu hamil yang mendapat penanganan komplikasi kebidanan
% 44 48 52 56 60
c Ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas
% 89 91 93 95 97
d Cakupan peserta KB Aktif
% 70 70 70 70 70
3 Cakupan Kunjungan bayi
% 91 92 93 94 95
a Kunjungan neonatal pertama (KN1)
% 89 91 93 95 97
b Kunjungan neonatal lengkap (KN3)
% 86 87 89 91 93
c Cakupan penanganan komplikasi pada neonatal risti
% 44 48 52 56 60
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 33
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
d Cakupan Pelayanan anak balita
% 90 90 90 90 90
e Cakupan Penjaringan kesehatan anak siswa SD dan setingkat
% 100 100 100 100 100
1.3 Meningkatnya status gizi masyarakat
4 Balita ditimbang berat badannya (D/S)
% 65 70 75 80 85 1.1.1.2 Program Gizi Masyarakat
a Pemberian Makanan Pendamping - ASI pada anak usia 6-24 bulan pada keluarga miskin
%
100 100 100 100 100
b Ibu hamil mendapat Fe 90 tablet (Fe3)
% 74 74 78 85 95
c Balita mendapat Kapsul Vitamin A
% 78 78 80 83 85
d Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
% 100 100 100 100 100
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 34
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
1.4 Menurunnya Kasus Kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular
1.1.1.3 Program Pencegahan, Penanggulangan Penyakit & Penyehatan Lingkungan
5 Angka kesembuhan (Cure Rate) TB Paru
% >85 >85 >85 >85 >85
6 Angka kesakitan Malaria per 1.000 penduduk (Annual Parasit Incidence)
/ 1.000 pddk
2 1,75 1,5 1,25 1
7 Desa Universal Child Immunitation (UCI)
% 100 100 100 100 100
a Penemuan penderita TB Paru
% 70 75 80 85 90
b Angka Kesakitan DBD (IR) per 100.000 penduduk
/100.000 pddk
20 20 20 15 10
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 35
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
c ODHA yang mendapat ART
% 100 100 100 100 100
d Cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita
% 100 100 100 100 100
e Cakupan penemuan dan penanganan penderita diare
% 100 100 100 100 100
e Angka Kematian jemaah haji Provinsi Lampung per 1.000 jemaah
/1.000 jemaah
< 2 < 2 < 2 < 2 < 2
f Desa/Kelurahan yang mengalami KLB ditangani kurang dari 24 jam
% 100 100 100 100 100
g AFP rate per 100.000 penduduk usia <15 tahun
/100.000 penduduk
>2 >2 >2 >2 >2
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 36
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
h Kabupaten/kota yang melaksanakan pencegahan & penanggulangan PTM (SE,deteksi dini,KIE & tatalaksana kasus)
% 5 10 15 20 30
i Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas
% 61 62,5 63 63,5 67
j Desa yang melaksanakan STBM
desa 0 20 40 60 80
1.5 Meningkatnya Cakupan Masyarakat Yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Dasar
8 Cakupan rawat jalan puskesmas
% 15 15 15 15 15 1.1.1.5 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
9 Cakupan rawat inap puskesmas
% 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 37
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
a Cakupan masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan dasar
% 100 100 100 100 100
b Puskesmas rawat inap dengan kemampuan PONED
% 100 100 100 100 100
c Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar
% 100 100 100 100 100
d Ratio Puskesmas terhadap jumlah penduduk
/ 20.000 penduduk
1 1 1 1 1
e Puskesmas melaksanakan program kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer
Unit 28 42 56 70 84
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 38
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
f Pengobat tradsional terdaftar
% 5 5 5 5 5
g TOGA purnama % 10 10 10 10 10 1.6 Meningkatnya
Cakupan Masyarakat Yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Rujukan
10 Rumah Sakit terakreditasi
% 16,25 18,6 20,93 20,93 23,36 1.1.1.6 Program Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a Cakupan rawat jalan RS
% 15 15 15 15 15
b Cakupan rawat inap RS
% 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
c RS dengan kemampuan PONEK
% 6,98 9,3 11,63 13,95 16,28
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 39
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
d Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan pasien masyarakat miskin
% 100 100 100 100 100
e Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di kab/kota
% 100 100 100 100 100
f Laboratorium kesehatan terakreditasi
% 100 100 100 100 100
g RS dengan 4 spesialis dasar
% 100 100 100 100 100
h Jumlah kab/kota yang memiliki UTD
Unit 5 5 5 5 5
i Ratio tempat tidur (TT) dengan jumlah penduduk
per 1.500 penduduk
1 1 1 1 1
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 40
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
1.7 Meningkatnya
Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
11 Ketersediaan obat dan vaksin
% 82
85 90 95
95 1.1.1.7 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
a Anggaran obat perkapita per tahun di sarana pelayanan kesehatan (Rp)
Rp. 9.000
9.000 10.000 15.000
18.000
b Instalasi farmasi Kabupaten/Kota sesuai standar
% 60 65 70 75 80
c Penggunaan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan
% 60 65 70 75 80
d Sarana distribusi Alkes yang memenuhi syarat SDAKB
% 50 60 60 65 70
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 41
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
e Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang memenuhi syarat
% 70 75 75 80 85
2 Menjamin
Ketersediaan Sumber Daya Kesehatan
2.1 Meningkatnya Mutu dan Pemerataan SDM Kesehatan
12 Rasio Dokter per 100.000 penduduk
/100.000 penduduk
10 11 12 13 15 2.1.1 Pengembangan & Penngkatan Sumber Daya Kesehatan
2.1.1.1 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia
13 Rasio Bidan per 100.000 penduduk
/100.000 penduduk
39 40 95 42 43
a Rasio perawat per 100.000 penduduk
/100.000 penduduk
59 61 72 64 65
b Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk
/100.000 penduduk
3 4 4 4,5 4,5
c Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk
/100.000 penduduk
2 3 3,5 4 4,5
d Rasio apoteker per 100.000
/100.000 penduduk
3 3 4 4 5
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 42
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
penduduk
e Rasio ahli gizi per 100.000 penduduk
/100.000 penduduk
9 9 8,5 10 11
f Rasio ahli kesmas per 100.000 penduduk
/100.000 penduduk
10 10 10,5 11 11
g Rasio sanitarian per 100.000 penduduk
/100.000 penduduk
14 14 14 14 14
h Diklat Tenaga Kesehatan Terakreditasi
% 100 100 100 100 100
2.2 Meningkatnya
pembiayaan kesehatan
14 Anggaran Kesehatan pada APBD
% 10 10 10 10 10 2.2.1 Pengembangan Regulasi daerah di bidang kesehatan
2.2.1.1 Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 43
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
a Penduduk miskin memiliki jaminan kesehatan
% 100 100 100 100 100 2.2.1.2 Program Peningkatan Kebijakan & Manaajemen Pembangunan
b Kabupaten/Kota melaksanakan DHA
% 100 100 100 100 100
c Provinsi melaksanakan PHA
% 100 100 100 100 100
d Anggaran kesehatan pemerintah perkapita pertahun
Rp 100.000
100.000 100.000 100.000
100.000
e Ketersediaan profil kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
% 100 100 100 100 100
f Pemanfaatan Hasil Litbangkes
% 100 100 100 100 100
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 44
Misi Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi
Lampung
Sasaran Indikator Sasaran (IKU & IKT) Satuan
Target Pencapaian Indikator Per-Tahun Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
2010 2011 2012 2013 2014 Kebijakan Program
3 Peningkata
n Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
3.1 Terselenggaranya kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
15 Desa Siaga Aktif % 20 40 60 70 80 3.1.1 Peningkatan Kemitraan & Pemberdayaan Masyarakat
3.1.1.1 Program Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat
a Rumah Tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
% 50 55 60 65 70
b Posyandu Purnama Mandiri
% 40 42 45 48 50
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 45
BAB 4 SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Pembangunan secara umum sering diartikan sebagai upaya multidimensi
untuk mencapai kualitas hidup seluruh penduduk yang lebih baik. Pembangunan
kesehatan di Indonesia diselenggarakan secara menyeluruh dan
berkesinambungan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Oleh banyak negara, termasuk Indonesia dan Provinsi
Lampung, pembangunan kesehatan dimaknakan sebagai proses yang terus
menerus dan progresif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pembangunan ini semakin penting mengingat kesehatan adalah hak asasi manusia
dan sekaligus merupakan faktor penentu utama Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) serta investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Oleh sebab itu,
kesehatan bagi semua rakyat perlu diperjuangkan dan terus diupayakan oleh
semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun semua komponen bangsa
secara sinergi.
Derajat kesehatan merupakan pencerminan kesehatan perorangan,
kelompok maupun masyarakat yang digambarkan dengan Umur Harapan Hidup,
Mortalitas, morbiditas dan status gizi masyarakat. Sehat dapat mencakup
pengertian yang sangat luas, yakni bukan saja bebas dari penyakit tetapi juga
tercapainya keadaan kesejahteraan baik fisik, sosial dan mental.
Derajat kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas hidup
serta unsur-unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya, yaitu morbiditas dan
status gizi. Untuk kualitas hidup, yang digunakan sebagai indikator adalah Angka
Harapan Hidup Waktu Lahir (Lo). Sedangkan untuk mortalitas telah disepakati
lima indikator yaitu Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup,
Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian
Pneumonia Pada Balita per 1000 Balita, Angka Kematian Diare pada Balita per
1000 Balita dan Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) per 100.000 Kelahiran
Hidup. Untuk morbiditas telah disepakati beberapa indikator yaitu Angka
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 46
Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk, Angka
Kesakitaan Malaria per 1.000 Penduduk, Persentase Kesembuhan TB Paru,
Prevalensi Penderita HIV/AIDS terhadap Penduduk Beresiko dan Angka “Acute
Flaccid Paralysis “ (AFP) pada Anak Usia < 15 tahun per 100.000 anak. Untuk
status gizi telah disepakati empat indikator yaitu persentase bayi dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR), Persentase Anak Balita Dengan Gizi Baik,
Prevalensi Anemia Gizi dan Prevalensi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY).
4.1. UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)
Meningkatnya status kesehatan masyarakat selain ditunjukkan oleh
menurunnya angka kesakitan dan kematian, juga ditunjukkan oleh meningkatnya
angka harapan hidup. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator
mempengaruhi pencapaian indeks pembangunan manusia.
Berdasarkan estimasi Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung dan
Indonesia pada tahun 2000 – 2025 diperkirakan akan meningkat menjadi 73,6
tahun, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.1. Estimasi Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung dan Indonesia Tahun 2000-2025
0
20
40
60
80
AH
H (t
h)
Lampung 67,9 70,1 71,8 73,1 73,8
Indonesia 67,8 69,8 71,5 72,8 73,6
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025 (kerjasama BAPPENAS, BPS & UNFPA)
Trend Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi Lampung selama tahun
2003 – 2012 setiap tahunnya mengalami peningkatan yaitu dari 66,2 tahun 2003
menjadi 70,09 tahun pada tahun 2013, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 47
Grafik 4.2. Trend Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013
70,05 70,0969,7569,569,256968,7768,567,666,2 68
0
30
60
90
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota, maka Angka Harapan Hidup
(AHH) di Provinsi Lampung selama tahun 2006 – 2012 terlihat bahwa AHH
tertinggi ada di Kota Metro dan terendah ada di Kabupaten Lampung Barat,
seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.1. Angka Harapan Hidup Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2007 -2013
NO KAB KOTA 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 Lampung Barat 66,4 66,52 66,83 67,14 67,45 67,77 67,81
2 Tanggamus 67,88 68,51 68,92 69,33 69,74 70,15 70,21
3 Lampung Selatan 67,65 68,02 68,2 68,44 68,74 69,05 69,05
4 Lampung Timur 69,55 69,81 70,02 70,22 70,48 70,74 70,74
5 Lampung Tengah 68,77 68,92 69,09 69,25 69,48 69,72 69,72
6 Lampung Utara 67,38 67,52 67,73 67,94 68,21 68,49 68,49
7 Way Kanan 68,9 69,07 69,26 69,45 69,7 69,96 69,96
8 Tulang Bawang 68,15 68,33 68,59 68,86 69,13 69,41 69,46
9 Pesawaran 69,46 70,13 70,5 70,87 68,56 68,71 68,71
10 Pringsewu 72 72,22 72,38 72,54 68,64 68,77 68,77
11 Mesuji - 67,23 68,3 68,4 68,45 68,5 68,50
12 Tulang Bawang Barat - 68,51 68,72 68,78 68,78
13 Pesisir Barat 63,98
14 Kota Bandar Lampung - 68,66 71,24 71,61 71,68
15 Kota Metro - 68,39 72,76 72,98 72,98
Total 68,77 69 69,25 69,5 69,75 70,05 70,09
Sumber : BPS Provinsi Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 48
4. 2. KEMATIAN / MORTALITAS
Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan dengan tingkat
kesakitan. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas,
sosial ekonomi, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan, upaya kesehatan
dan fertilitas.
Gambaran lebih jelas tentang situasi derajat kesehatan penduduk yaitu
angka kesakitan dan kematian dijelaskan dalam uraian dibawah ini :
4.2.1 ANGKA KEMATIAN BAYI (Infant Mortality Rate)
Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Lampung dan Indonesia
dari tahun 2000-2025 berdasarkan buku proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-
2025, diperkirakan akan mengalami penurunanningkatkan pelayanan kesehatan
masyarakat.
Grafik 4.3 Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Lampung Indonesia Tahun 2000-2025
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025
Angka kematian bayi (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan hasil
Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 – 2012 trendnya
menunjukkan kecenderungan menurun yaitu dari 55 per 1000 Kelahiran Hidup
tahun 2002 menjadi 30 per 1000 Kelahiran Hidup tahun 2012. Angka ini bila
dibandingkan dengan target dari MDGs tahun 2015 sebesar 23 per 1.000
Kelahiran Hidup maka masih perlu kerja keras untuk mencapainya, seperti
0 5
10 15 20 25 30 35 40
Lampung 36 28 22 18 15 Indonesia 36 28 23 18 15
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 49
terlihat pada grafik dibawah ini. Berdasarkan laporan SDKI tahun 2012, kematian
neonaturum sebesar 20 per 1000 LH, kematian post neonaturum sebesar 10 per
1000 LH, kematian anak sebesar 8 per 1000 LH.
Grafik 4.4 Trend Angka Kematian Bayi Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 - 2012
di Provinsi Lampung
sumber : Sumber Data SDKI
Bila dilihat berdasarkan laporan dari Kabupaten Kota terlihat bahwa data
yang tersedia tidak dapat menggambarkan angka (rate) kematian di populasi (data
hanya dari fasilitas pelayanan kesehatan), sehingga data angka kematian
bersumber data dari hasil survey SDKI yang dilakukan setiap lima tahun. Data
yang berasal dari facility based (fasilitas kesehatan) tersebut dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 50
Tabel 4.2 Jumlah Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita Berdasarkan Laporan Per kabupaten Kota Se-Provinsi lampung tahun 2013
NO KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH KEMATIAN
LAKI – LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK BALITA BALITA BAYI ANAK
BALITA BALITA BAYI ANAK BALITA BALITA
1 Lampung Barat 1 0 1 1 0 1 2 0 2
2 Tanggamus 53 2 55 34 1 35 87 3 90
3 Lampung Selatan 9 3 50 11 2 40 20 5 90
4 Lampung Timur 1 0 45 5 2 37 6 2 82
5 Lampung Tengah 22 2 24 7 4 11 29 6 35
6 Lampung Utara 1 1 2 0 0 0 1 1 2
7 Way Kanan 2 1 30 3 0 17 5 1 47
8 Tulang Bawang 28 0 3 17 0 2 45 0 5
9 Pesawaran 19 1 20 15 0 15 34 1 35
10 Pringsewu 30 15 45 21 5 26 51 20 71
11 Mesuji 2 1 17 1 0 8 3 1 25
12 Tulang Bawang Barat 1 2 3 1 1 2 2 3 5
13 Pesisir Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Bandar Lampung 23 9 151 9 11 37 32 20 188
15 Metro 3 1 4 0 1 1 3 2 5
JUMLAH PROVINSI 195 38 450 125 27 232 320 65 682 Sumber : Profil Kabupaten Kota
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa kasus kematian bayi terbesar di
Tanggamus dan kematian balita terbesar di Kota Bandar Lampung.
Kematian bayi terjadi pada masa bayi perinatal (0-6 hari), diikuti
kematian pada masa bayi neonatal (7 – 28 hari) dan masa bayi (>28 hari - < 1
tahun). Penyebab kematian bayi perinatal Provinsi Lampung tahun 2013
disebabkan karena asfiksia sebesar 37,14% dan kematian neonatal terbesar
disebabkan BBLR sebesar 28,18%, lebih jelas dilihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 51
Grafik 4.5. Penyebab Kematian Bayi Masa Perinatal (0-6 hari) Provinsi
Lampung Tahun 2013
BBLR; 32,94
TN; 0,34
Lain-lain; 21,34
Asfiksia; 37,14
Kelainan Kongenital; 8,24
Sumber : Seksi Kesga bidang Yankes
Penyebab kematian bayi masa perinatal terbanyak adalah asfiksia
sebesar 37,14% dan paling sedikit yaitu Tetanus Neonaturum sebesar 0,34%.
Penyebab kematian bayi masa perinatal sudah lama tidak ditemui tetapi pada
tahun 2013 ditemui kembali. Tetanus neonaturum terjadi karena status imunisasi:
tidak imunisasi TT, imunisasi TT tidak lengkap dan karena pertolongan persalinan
tidak oleh tenaga kesehatan serta perawatan tali pusat yang tidak bersih.
Grafik 4.6 Penyebab Kematian Neonatal (7 – 28 hari) di Provinsi Lampung tahun 2013
Infeksi; 5,45
Gangg
Pencernaan; 10
TN; 9,09
Asfiksia; 6,36
BBLR; 28,18Kelainan Kongenital;
2,72
Lain-lain; 38,18
Sumber : Seksi Kesga bidang Yankes
Penyebab kematian neonatal terbanyak yaitu BBLR sebesar 28,18% dan kelainan
kongenital sebesar 2,72%.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 52
Grafik 4.7 Penyebab Kematian Bayi ( > 28 hari – < 1 tahun) di Provinsi Lampung tahun 2013
Penyakit Infeksi; 10,07
Diare; 11,63Lain-lain; 70,54Pneumonia; 7,75
Sumber : Seksi Kesga bidang Yankes
Penyebab kematian bayi terbesar disebabkan diare 11,63%.
4.2.2 Angka Kematian Anak Balita / AKABA
Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak umur 1 - <5 tahun
per 1000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak
balita seperti gizi, sanitasi penyakit infeksi dan kecelakaan.
Angka kematian balita (AKABA) di Provinsi Lampung berdasarkan hasil
Sensus Penduduk dan SDKI dari tahun 1990 – 2007 terlihat cenderung menurun
yaitu dari 86 per 1000 kelahiran hidup tahun 1990 menurun menjadi 38 per 1000
Kelahiran Hidup tahun 2012, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.3 Angka Kematian Balita di Provinsi Lampung Tahun 1990 – 2012
Tahun AKABA per 1.000 KH
1990
1995
1997
SDKI 2002-2003
SDKI 2007
SDKI 2012
86
75
43
64
55
38 Sumber : SP. 1980, 1990 & Estimasi Parameter Demografi Indonesia BPS, SDKI 2012
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 53
Angka Kematian Balita (AKABA) berdasarkan laporan SDKI tahun 2012
sebesar 38 per 1000 Kelahiran Hidup.
Penyebab kematian anak balita di Provinsi Lampung tahun 2013 karena
ISPA sebesar 9,09% dan lain-lain 90,91%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini:
Grafik 4.8 Penyebab Kematian Anak Balita ( > 1 tahun - < 5 tahun) di Provinsi Lampung tahun 2013
Lain-lain; 90,91
ISPA; 9,09
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Prov Lampung
4.2.3 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan tingkat
kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu kondisi kesehatan
lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu
melahirkan dan masa nifas.
AKI yang dihasilkan dari SDKI dan SKRT hanya menggambarkan angka
nasional, tidak dirancang untuk mengukur angka kematian ibu menurut Provinsi
( karena memerlukan sampel & biaya yang sangat besar). Angka Kematian Ibu
sampai saat ini baru diperoleh dari survey-survey terbatas. AKI selama tahun
1997 – 2012 cenderung meningkat kembali dimana dari 370 per 100.000
kelahiran hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2012, seperti
terlihat pada tabel dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 54
Tabel 4.4 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Nasional Per 100.000 Kelahiran Hidup
No. Penelitian/Survey Tahun AKI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Penelitian dari pencatatan 12 RS Pendidikan
Ujung Berung (UNPAD)
SKRT 1980
Kab. Sukabumi (UNPAD)
SKRT 1986
SKRT 1992
SDKI 1997
SDKI 2002-2003
SDKI 2007
SDKI 2012
1997 – 1980
1978 –1980
1982
1986
1992
1994
1997
2002-2003
2007
2012
370
170
150
450
425
390
373
307
228
359 Ket : BPS Provinsi Lampung.
Angka Kematian Ibu (AKI) berdasarkan laporan dari SDKI tahun 2012
sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup (target 102 per 100.000 kelahiran hidup).
Bila dilihat berdasarkan kasus kematian yang ada di Provinsi Lampung
tahun 2013 berdasarkan laporan dari kabupaten terlihat bahwa kasus kematian ibu
(kematian ibu pada saat hamil, saat melahirkan dan nifas) seluruhnya sebanyak
160 kasus dimana kasus kematian ibu hamil sebanyak 48 kasus, kematian ibu
bersalin sebanyak 55 kasus dan kematian ibu nifas sebanyak 57 kasus.
Kasus kematian ibu tertinggi ada di Kabupaten Lampung Tengah.
Adapun distribusi kasus kematian ibu dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 55
Grafik 4.9 Distribusi Kasus Kematian Ibu berdasarkan Usia Pada Saat Kematian
Per Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
< 20 th 0 0 1 0 3 3 0 0 0 0 2 0 0 0 0 9
20 - 34 th 1 9 4 10 20 7 3 15 4 3 1 2 1 14 3 97
>35 th 5 2 2 9 8 5 1 0 3 9 0 2 0 5 3 54
Total 6 11 7 19 31 15 4 15 7 12 3 4 1 19 6 160
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTRProvin
si
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten kota
Penyebab kasus kematian ibu di Provinsi lampung tahun 2013 disebabkan
oleh perdarahan sebanyak 47 kasus, eklamsi sebanyak 46 kasus, infeksi sebanyak
9 kasus, partus lama sebanyak 1 kasus, aborsi sebanyak 1 kasus dan lain-lain
sebanyak 54 kasus, persentase lebih jelas terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.10 Penyebab Kematian Ibu di Provinsi Lampung tahun 2013
Eklampsi; 29
Perdarahan; 30
infeksi; 6
Partus Lama; 0
Aborsi; 1
Lain-lain; 34
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Prov Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 56
4.2.4 Angka Kematian Kasar
Menurut hasil Perkiraan Parameter Demografi BPS, Angka Kematian
Kasar di Provinsi Lampung pada periode tahun 1995-2000 (periode rujukan,
perhitungan tengah tahun 1998 bulan Oktober) tercatat sebesar 7,1 permil dan
pada tahun 2000 diperkirakan angka kematian kasar ini akan menjadi 6,5 permil.
Dan tahun 2003 angka kematian kasar/CDR (Nasional): 10 permil (‰).
Dan berdasarkan parameter hasil proyeksi penduduk 2000-2025 angka
kematian kasar terus meningkat, seperti grafik 4.9. dibawah ini.
Grafik 4.11 Estimasi Angka Kematian Kasar Propinsi Lampung Tahun 2000-2025
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025
4.3. KESAKITAN / MORBIDITAS
4.3.1 Sepuluh Besar Penyakit
Meningkatnya umur harapan hidup dan perubahan struktur umur
penduduk ke arah usia tua serta perubahan pola dan gaya hidup menyebabkan
terjadinya transisi demografi epidemiologis, yang ditandai masih tingginya
penyakit infeksi dan meningkatnya penyakit non infeksi.
0 1 2 3 4 5 6 7 8
k/k
CDR
0 10 20 30 40 50 60 70
Jml Kematian (000)
CDR 5,2 4,3 4,8 5,0 5,6 6,9 Jml Kematian (000) 35,1 34,8 37,5 41,5 49,7 64,2
2000 2005 2010 2015 2020 2025
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 57
Tabel 4.5 Sepuluh Besar Penyakit Berdasarkan Kunjungan Lama dan Baru Di Provinsi Lampung Tahun 2013
NO KODE PENYAKIT PENYAKIT JUMLAH
KASUS %
1 J00 Nasopharyngitis Akut ( Common cold ) 947.594 31,66 2 K29.7 Gastritis 325.922 10,89 3 I10 Hypertensi 320.842 10,72 4 J11.8 Influenza 279.897 9,35 5 M06.9 Rheumatoid Atritis 236.799 7,91 6 A09 Diare dan Gastroenteritis 198.754 6,64 7 G44 Cephalgia 198.216 6,62 8 J02.9 Pharyngitis Akut 194.672 6,50 9 K02.9 Karies Gigi 165.399 5,53 10 K30 Dispepsia (Gangguan Fungsi Lambung) 125.351 4,19
Sumber : SP2TP 2013 (kelengkapan laporan 75%: 8 Kab: Mesuji, Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan, Metro, Bandar
Lampung, Lampung Utara)
4.3.2 P2 Diare
Penyakit diare masih menjadi masalah yang serius dan merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan kematian bayi dan balita di negara sedang
berkembang termasuk negara Indonesia. Dan merupakan salah satu penyakit yang
berpotensial menjadi KLB. Untuk itu perlu penanganan yang serius terutama
penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan penderita, penggunaan oralit dan
dan mengatasi dehidrasi di tingkat rumah tangga. Penanganan tidak hanya
dilakukan secara kuratif tetapi juga preventif. Kematian tersebut terbanyak
disebabkan oleh kekurangan vitamin A, dehidrasi, disentri dan diare persisten.
UKBM merupakan salah satu bentuk upaya untuk penanggulangan diare.
Hasil survei morbiditas diare nasional, angka kesakitan diare pada semua
kelompok umur tahun 2013 sebesar 214 per 1.000 penduduk. Angka kesakitan
(Insidens Rate) diare untuk semua kelompok umur di Provinsi Lampung dari
tahun 2005 – 2013 cenderung meningkat, yaitu dari 9,8 per 1000 penduduk
menjadi 21,4 per 1000 penduduk tahun 2013. Angka ini bila dibandingkan dengan
rata-rata nasional, angka ini masih jauh dibawah angka nasional: 374 per 1.000
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 58
penduduk. Walaupun angka kesakitan meningkat namun angka kematian atau
CFR diare masih dibawah 1%, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.6 Distribusi kasus Diare dan Penggunaan Oralit Tahun 2005–2013
Tahun K a s u s
IR/100.000 CFR (%) Penderita Meninggal
2005 67.056 3 9,98 0,004
2006 151.655 12 20.49 0,008
2007 159.929 10 21,94 0,007
2008 135.587 13 18,34 0,010
2009 148.557 7 19,83 0,005
2010 158.082 - 20,78 < 1%
2011 173.691 - 22,58 < 1%
2012 143.693 - 18,24 < 1%
2013 169.748 - 21,4 <1% Sumber : Lap. Evaluasi Program P3PL dan Profil Kesehatan Kab/Kota.
Distribusi angka kesakitan diare per 1000 penduduk di Kabupaten Kota
terlihat bahwa angka kesakitan tertinggi ada di Kabupaten Pesawaran dan
terendah ada di Kabupaten Lampung Tengah, seperti terlihat pada grafik dibawah.
Grafik 4.12 Distribusi Angka Kesakitan (IR) Diare per 1000 penduduk Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
0
5
10
15
20
25
30
35
IR Diare/1000 penduduk 24,95 23,36 32,9 17,65 12,1 16,46 21,33 30,71 33,07 22,26 22,27 17,61 0 15,45 20,67
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 59
4.3.3 P2 DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan Provinsi
Lampung pada khususnya, dimana kasusnya cenderung meningkat dan semakin
luas penyebarannya serta berpotensi menimbulkan KLB.
Angka Kesakitan (IR) selama tahun 2004 – 2013 cenderung berfluktuasi.
Angka kesakitan DBD di Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 58,08 per
100.000 penduduk (diatas IR Nasional yaitu 52 per 100.000 penduduk) dengan
Angka Bebas Jentik (ABJ) kurang dari 95% namun CFR telah kurang dari 1%.
CFR selama tiga tahun terakhir terlihat menurun yaitu kurang dari 1% dimana ini
menunjukkan bahwa dalam penatalaksanaan penderita DBD di sarana pelayanan
kesehatan sudah semakin membaik, seperti terlihat pada tabel dibawah.
Tabel 4.7 Situasi kasus DBD Provinsi Lampung Tahun 2004 – 2013
Tahun K a s u s
IR/100.000 CFR (%) ABJ Penderita Meninggal
2004 912 14 13,19 1,54 64,93 2005 696 10 9,97 1,46 67,61 2006 1.402 14 18.94 1.02 83.77 2007 4.470 24 61,32 0,50 91,21 2008 4.869 39 65,28 0,80 61,40 2009 1.862 20 24,85 1,05 74,93 2010 1.714 29 22,88 1,69 * 2011 1.328 17 20,03 1,3 68,51 2012 5.207 38 68,44 0,88 81 2013 4.575 45 58,08 0,98 -
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
Distribusi dari angka kesakitan (IR) DBD di Kabupaten/Kota terlihat
bahwa angka kesakitan tertinggi ada di Kota Metro dan Kota Bandar Lampung
dan terendah ada di Kabupaten Tanggamus, seperti terlihat pada grafik dibawah.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 60
Grafik 4.13 Distribusi Angka Kesakitan (IR) DBD per 100.000 penduduk, Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
0
50
100
150
200
250
300
350
IR DBD/100.000 penduduk 19,47 16,78 41,86 51,3 29,72 69,46 17,25 83,54 47,8 181,96 23,85 131,29 0 61,15 306,11
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
CFR tertinggi ada di Kabupaten Mesuji dan Angka Bebas Jentik (ABJ) di
Kabupaten Tanggamus, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.14 Distribusi Angka Kamatian (CFR) DBD Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
0
0,5
1
1,5
2
2,5
CFR DBD (%) 0 2,1 1,8 0,4 1,9 1,2 0 0,6 0,5 0,6 2,2 0,9 0,9 2,1
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
Bila dilihat data Angka Bebas Jentik (ABJ) per kabupaten/kota maka
terlihat bahwa ABJ hanya ada 1 Kabupaten yang ABJ >95% sedangkan kabupaten
Kota yang lain <95% (ada 5 kabupaten kota yang tidak ada datanya).
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 61
Grafik 4.15 Distribusi Angka Bebas Jentik (ABJ) Per Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
ABJ (%) 0 95,19 66,8 78 0 80 73 0 37,2 92 0 0 0 87 88,68
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
Di Provinsi Lampung, organisasi yang bergerak dalam pencegahan DBD
bernama Pokjanal (Kelompok kerja operasional) DBD. Keberadaan
Pokja/Pokjanal DBD yang ada selama ini telah menunjukan peningkatan kinerja
yang cukup optimal. Hal ini terlihat bahwa angka bebas jentik mendekati target
dan adanya penurunan kasus DBD. Jadi di sini masyarakat harus menganggap
bahwa tindakan preventif itu lebih efektif.
Dengan demikian, maka tugas untuk mensosialisasikan dan
memberdayakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah
kewajiban dari Pokjanal DBD masing-masing daerah. Dan perlu menanamkan
bahwa PSN jauh lebih efektif dari tindakan kuratif termasuk fogging yang
fungsinya terbatas.
Jadi upaya yang dilakukan untuk pemberantasan DBD yaitu dengan
meningkatkan kualitas tatalaksana kasus, menyediakan bahan insektisida dan
larvasida, mengoptimalkan peran Pokjanal Pokja DBD yang sudah ada serta
mengembangkan peran serta masyarakat termasuk swasta serta LSM, sebagai
daerah perlintasan antara Jawa-Sumatera, maka kegiatan surveilans khususnya
Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) KLB harus disiagakan dan ditingkatkan
kualitasnya di semua jajaran.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 62
Grafik 4.16 Persentase DBD ditangani di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
50
100%
% Ditangani 100 99 100 100 100 100 100 100 100 100
Target 80 80 80 80 80 80 100 100 100 100
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
Berdasarkan grafik diatas tampak bahwa persentase penderita DBD yang
ditangani selama sepuluh tahun 2004-2013 telah mencapai target.
4.3.4 P2 Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat dan mempengaruhi angka kesakitan bayi, anak
balita dan ibu melahirkan serta dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja.
Karena itu malaria termasuk salah satu prioritas dalam upaya pemberantasan
penyakit menular yang menjadi bagian integral dalam program pembangunan
bidang kesehatan.
Malaria secara epidemiologi merupakan penyakit menular yang lokal
spesifik, pada sebagian daerah Provinsi Lampung merupakan daerah endemis
yang berpotensi untuk berkembangnya penyakit malaria seperti pedesaan yang
mempunyai rawa-rawa, genangan air payau di tepi laut dan tambak-tambak ikan
yang tidak terurus, kecuali beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Barat yang
merupakan persawahan dan perkebunan. Oleh karena itu perlu upaya
pengendalian untuk menurunkan/menekan masalah malaria. Di dalam Global
Malaria Programme ditargetkan 80% penduduk terlindungi dan penderita
mendapat pengobatan Arthemisin Based Combination Therapy (ACT).
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 63
Gambaran insiden malaria di Provinsi Lampung sampai tahun 2011
menggunakan indikator AMI (Annual Malaria Incidens) yang berdasarkan pada
kasus–kasus klinis namun sejak tahun 2012 telah menggunakan indikator API
(Annual Paracite Incidens).
Jika dilihat selama 7 tahun (2004-2011) terakhir angka AMI cenderung
fluktuatif (Tabel 4.7). AMI Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 3,60 per 1.000
penduduk, angka ini telah berada di bawah target sebesar 5,5 per 1.000 penduduk
dan jika dibandingkan dengan angka nasional (<50 ‰) AMI di Provinsi Lampung
masih relatif rendah sedangkan Annual Paracite Insidence (API) per 1000
penduduk Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 0,41 per 1000 penduduk. Angka
ini telah ada di bawah target yang ditetapkan yaitu kurang dari 1 per 1000
penduduk.
Tabel 4.8 Situasi Malaria di Provinsi Lampung tahun 2004-2013
Tahun K a s u s Klinis
AMI/1.000 Periksa Darah Positif
API/1.000 Penderita Meninggal
2004 61.110 14 8,84 2005 56.802 10 8,13 2006 49.107 14 6,64 2007 54.685 24 7,50 2008 51.336 39 6,95 1,00
2009 40.662 20 5,43 0,50
2010 28.147 29 4,66 0,50
2011 14.799 1 1,92 4.136 0,50
2012 28.435 0 3,66 1.735 0,22
2013 28.475 0 3,60 3.053 0,41
Sumber : Seksi P2 bidang P3PL & profil Kesehatan Kab/kota
Angka kesakitan Malaria baik klinis (AMI) maupun pemeriksaan sedian
darah (API) di Kabupaten Kota pada tahun 2013 terlihat bahwa AMI tertinggi ada
di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung dan API tertinggi ada di
Kabupaten Pesawaran, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 64
Grafik 4.17 Distribusi Angka Kesakitan Malaria klinis (AMI) per 1.000 penduduk Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
0
2
4
6
8
10
12
14
16
AMI per 1000 penduduk 4,87 4,61 1,73 0,15 0,12 3,1 3,34 3,87 13,76 4,7 0 5,58 0 9,33 0
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
Grafik 4.18 Distribusi Angka Kesakitan Malaria (API) per 1.000 penduduk Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
0
1
2
3
4
5
6
API per 1000 penduduk 0,6 0,03 0,2 0 0 0,1 0,2 0,2 4,8 0,2 0 0,1 0 0,5 0
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
Persentase Malaria yang di konfirmasi dengan laboratorium dan diobati
dengan ACT di Provinsi lampung selama tahun 2007 – 2013 cenderung
meningkat, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 65
Grafik 4.19 Persentase Malaria dengan Konfirmasi Laboratorium & Diobati ACT Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
20
40
60
80
100
120
Laboratorium 11 32 57 78 87,5 95,3 88
Diobati ACT 0 33 87 90 93,7 80,38 85
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Dinas l Kesehatan Provinsi
Bila dilihat distribusi kasus Malaria per golongan umur di Provinsi
Lampung selama tahun 2008 – 2011 terlihat bahwa kasus terbanyak ada pada
kelompok umur > 15 tahun, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.20 Distribusi Kasus Malaria Per Golongan Umur
Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
500
1000
1500
2000
2013 86 304 472 504 1687
0-11 bulan 1 - 4 tahun 5 - 9 tahun 10 - 14 tahun > 15 tahun
Sumber : Dinas l Kesehatan Provinsi
Bila dilihat berdasarkan jenis vektor Malaria maka di Provinsi Lampung
terdapat 12 species dari nyamuk Anopheles spp yaitu An. Vagus, An, Sundaicus,
An. Barbirotris, An. Acconitus, An. Indefinitus, An. Kochi, An. Subpictus. An.
Tesselatus, An. Minimus, An. Maculatus.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 66
Grafik 4.21 API dibandingkan ABER Di Provinsi Lampung Tahun 2013
01
12
23
API 1 0,5 0,4 0,5 0,22 0,41
ABER 1,5 2 2
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.
Dalam melakukan evaluasi kasus malaria, nilai ABER disanding dengan
API. ABER dihitung dengan formula: jumlah darah yang diperiksa satu tahun
dibagi jumlah penduduk dikali 100%.
4.3.5 P2 TB Paru
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis), sebagian besar
kuman menyerang ke paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya.
Penyakit TBC masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di
Indonesia, menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995,
menunjukkan bahwa penyakit TBC merupakan penyebab kematian nomor tiga (3)
setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua
kelompok usia serta merupakan penyakit nomor satu (1) dari golongan penyakit
infeksi.
Penanggulangan TB Paru dilaksanakan dengan Strategi DOTS sesuai
dengan rekomendasi WHO yang terdiri atas 5 komponen: Komitmen politis,
diagnosis TB dengan mikroskopis, PMO (pemantau minum obat), kesinambungan
ketersediaan OAT (obat anti Tb) dan Pencatatan pelaporan yang baik dan benar.
Dengan adanya program Strategi DOTS (Directly Observed Treatment
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 67
Shortcourse) dalam penanggulangan TB Paru maka pengembangan Unit
Pelayanan Kesehatan perlu ditingkatkan jumlahnya.
Berdasarkan tabel 4.9. dibawah diketahui bahwa angka BTA positif pada
tahun 2003-2013 cenderung meningkat, sedangkan angka konversi dan
kesembuhan nampak berfluktuatif naik turun. Pada tahun 2013 angka Penemuan
Kasus (CDR) TB belum mencapai target >70%, sedangkan untuk angka
kesembuhan telah mencapai target > 85%.
Tabel 4.9. Situasi P2 TB Paru di Provinsi Lampung tahun 2004-2013
No Tahun Jumlah BTA+
CDR (%)
Cure Rate (%)
Konversi (%)
Sembuh (%)
1 2004 2.756 28 78 85 83 2 2005 3.648 33,7 84 87 59,64 3 2006 4.611 41,3 83,90 85,5 84,80 4 2007 4.539 40,5 82 87 82,29 5 2008 4.696 39,3 83,30 83 82,64 6 2009 4.682 41,3 85,80 89,75 85,62 7 2010 5.045 42,34 86,50 88,6% 87% 8 2011 5.991 48,68 88,50 90,18 88,48 9 2012 6.107 49,49 87,50 88,2 89,14 10 2013 6.617 50,90 87,30 89,40 87,30
Sumber : Evaluasi Program P3PL
Bila dilihat distribusi pencapaian indikator penemuan kasus (CDR) dan
angka kesembuhan terlihat bahwa angka penemuan kasus (CDR) tertinggi ada di
Kabupaten Way kanan dan terendah ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Sedangkan untuk angka konversi capaian tertinggi ada di Kabupaten Lampung
Utara dan terendah ada di Kabupaten Mesuji.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 68
Grafik 4.22 Angka Penemuan Kasus (CDR) dan Conversi TB Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
41,542,5
54,249,249,6
43,776,4
43,842,6
50,139,7
33,40
69,241,6
91
97
92
94
95
98
81
82
89
94
73
92
0
82
81
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
LB
TGM
LS
LTIM
LT
LU
WK
TLB
PSW
PRING
MSJ
TLBB
PSB
BDL
MTR
CDR (%) Conversi (%)
Sumber : Bidang P3PL Dinkes Provinsi lampung
Dalam upaya peningkatan di masa mendatang, diharapkan peran dari
seluruh pihak terkait untuk bersama mengatasi penanggulangan program TBC
sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam hal ini peningkatan peran Gerdunas
Provinsi dan kabupaten/kota, Pengawas supervisor/wasor kabupaten/kota agar
dapat menganalisa PRM/PPM yang mempunyai error rate 5% dan meningkatkan
jumlah PRM/PPM yang melakukan cross check, menguatkan jejaring Dinas
Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas dalam rangka pelaksanaan DOTS.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 69
Grafik 4.22.A. Angka Cure Rate (CR) Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
87,8
94,1
90,5
91,2
92,9
99,5
96,1
85,8
80,8
96,9
81,4
91,1
0
86,9
82,9
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
LB
TGM
LS
LTIM
LT
LU
WK
TLB
PSW
PRING
MSJ
TLBB
PSB
BDL
MTR
Sumber : Bidang P3PL Dinkes Provinsi lampung
Berdasarkan grafik diatas cure rate (angka kesembuhan) yang belum
mencapai target 85% yaitu Kabupaten Pesawaran (80,8%) dan Mesuji (81,4%).
4.3.6 P2 HIV (HUMAN IIMUNODEFECIENCY) dan
AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFECIENCY SYNDROME)
Penyakit HIV dan AIDS merupakan salah satu penyakit menular seksual
yang belum ditemukan obatnya dan mempunyai dampak sosial yang sangat berat.
Salah satu tujuan program Pemberantasan Penyakit Menular Langsung adalah
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan yang diakibatkan oleh
penyakit menular langsung dan mencegah penyebaran serta mengurangi dampak
sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan.
Penyakit Seksual termasuk infeksi HIV dan AIDS merupakan salah satu
program yang menjadi prioritas yang dilaksanakan di Provinsi Lampung.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 70
Kegiatan dalam penanggulangan penyakit seksual ini dilaksanakan dengan
penemuan dan pengobatan penderita baik secara pasif di puskesmas maupun
secara aktif dengan melakukan survey dengan sasaran kelompok resiko tinggi
seperti Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) eks lokalisasi, narapidana,
karyawan tempat hiburan, panti pijat, diskotik, siswa sekolah menengah Umum
(SMU) dan lain sebagainya.
Jumlah kasus HIV / AIDS di Provinsi Lampung selama tahun 2002 – 2013
berfluktuasi dimana semua kasus HIV/AIDS telah ditangani 100%. Gambaran
jumlah kasus HIV/AIDS kumulatif dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.23 Jumlah Kasus Kumulatif HIV / AIDS Yang Terlaporkan Di Provinsi Lampung Tahun 2002 s/d 2013
0
100
200
300
400
HIV 10 31 21 25 23 7 13 24 72 267 328 185
AIDS 1 6 17 54 34 43 30 19 37 11 137 94
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Evaluasi Bidang P3PL dan Profil Kesehatan Kab/Kota.
Bila dilihat distribusi kasus HIV dan AIDS per Kabupaten Kota maka
terlihat bahwa kasus terbanyak ada di kota Bandar Lampung seperti terlihat pada
grafik dibawah ini.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 71
Grafik 4.24 Distribusi Kasus HIV dan AIDS Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2013
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
185
02 412
413
72 5
0 4 1 0 0
39
10
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
LBTGM LS
LTIM LT LU W
KTLB
PSWPRIN
GMSJ
TLBB
PSB BDLMTR
HIV AIDS
Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Kegiatan penanggulangan HIV & AIDS yang meliputi kegiatan promosi
kesehatan, pencegahan penularan HIV, pemeriksaan diagnosis HIV, pengobatan,
perawatan dan dukungan serta rehabilitasi. Pencegahan penularan HIV melalui
hubungan seksual antara lain: penguatan pemangku kepentingan bekerjasama
dengan KPA dilaksanakan di daerah seperti Kota Bandar Lampung di Ex
Lokalisasi Pantai Harapan dan Pemandangan, promosi kondom pada kelompok
berisiko tinggi, penatalaksanaan IMS. Pencegahan penularan HIV melalui
hubungan non seksual melalui uji saring darah pendonor, pencegahan infeksi HIV
pada tindakan medis dan non medis, pengurangan dampak buruk pada pengguna
napza suntik, kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang ada di layanan
program Terapi Rumatan Metadon yaitu RS Jiwa Bandar Lampung. Pencegahan
penularan HIV dari ibu ke anaknya melalui penawaran tes HIV terhadap ibu
hamil, kegiatan ini baru dilaksanakan di Puskesmas Panjang dan Sukaraja,
kegiatan dilayanan PPIA (pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anaknya) yaitu
RSU Abdul Muluk Bandar Lampung. Kegiatan pemeriksaan diagnosis HIV
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 72
dilaksanakan melalui KTS (Konseling testing Sukarela) dan TIPK (Test HIV
Inisiatif Petugas Kesehatan) yang ada layanan KTS baik di Puskesmas maupun
Rumah Sakit. Jumlah layanan pemeriksaan diagnosis HIV yang ada dan
operasional di Provinsi Lampung sampai dengan tahun 2013 ada di Beberapa
Kabuaten/Kota; Di Kota Bandar Lampung sejumlah 6 layanan (2 RS dan 4
Puskesmas), Di Kabupaten Lampung Selatan 1 RS, Di Kabupaten Lampung
Tengah 1 RS, Kota Metro 1 RS, Kabupaten Lampung Utara 1 RS, Kabupaten
Tulangbawang 1 RS, Kabupaten Tulangbawang Barat 1 Puskesmas, Kabupaten
Lampung Barat 1 RS. Kegiatan perawatan dukungan pengobatan dilaksanakan
pada 2 Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit dr H Abdul Moeloek di Bandar Lampung
dan RS dr Bob Bazar di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Selain itu dalam rangka mencegah penularan HIV/AIDS melalui produk
darah adalah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining setiap darah yang
didonorkan pada unit transfusi darah, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.10 Persentase Donor Darah diskrining terhadap HIV/AIDS Provinsi Lampung Tahun 2012 s/d 2013
Positif Tahun 2012 Tahun 2013
Sifilis 294 380
HCV 174 303
HIV 82 84
Dari unit tranfusi dilaporkan dari 39.665 kantong darah yang ditapis pada tahun
2013 dilaporkan, 380 kantong darah positif sifilis, 303 positif HCV, dan 84 positif
HIV.
4.3.7 P2 ISPA/PNEUMONIA
Tujuan Program Pemberantasan Penyakit ISPA adalah menurunkan
angka kesakitan dan kematian khususnya pada balita. Target MDGS 2015
berkaitan dengan program ISPA adalah menurunkan angka kematian Pneumonia
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 73
balita (dari 44 menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup). Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu program yang dilaksanakan di
Provinsi Lampung dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu
pneumonia berat ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat, tarikan dinding
dada ke dalam stridor, pneumonia ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat,
bukan pneumonia ditandai secara klinis oleh batuk, pilek, bisa disertai demam,
tanpa tarikan dada ke dalam dan tanpa nafas cepat.
Pelaksanaan Program P2 ISPA mencakup penemuan dan pengobatan
penderita (Care Seeking) karena penyakit ISPA masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang utama ini dapat dilihat dari kasus ISPA yang masih
cukup tinggi. Penemuan dini penderita ISPA dengan penatalaksanaan kasus yang
benar dan akan lebih baik bila ditunjang dengan program MTBS (Manajemen
Terpadu Balita Sakit). Dan saat sekarang telah diterapkan pendekatan PAL
(Practical approach to lung health) untuk menjaring kasus pneumonia pada
kelompok usia 5 tahun keatas.
Grafik 4.25 Cakupan Penderita Ditemukan dan Ditangani Pada Balita Provinsi Lampung Tahun 2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kasus Pneumonia tertinggi
yaitu Kabupaten Mesuji dan terendah yaitu Kabupaten Lampung Barat.
Kabupaten/Kota perlu terus meningkatkan upaya penurunan kasus melalui
preventif, promotif dan kuratif.
0,280,36
48,3730,30
9,531,92
27,224,33
8,121,80
106,002,68
0,0025,22
6,84
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00
LAMPUNG BARATTANGGAMUS
LAMPUNG SELATANLAMPUNG TIMUR
LAMPUNG TENGAHLAMPUNG UTARA
WAY KANANTULANG BAWANG
PESAWARANPRINGSEWU
MESUJITULANG BAWANG BARAT
PESISIR BARATBANDAR LAMPUNG
METRO
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 74
Grafik 4.26 Trend Persentase Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani dan Targetnya Di Provinsi Lampung Tahun 2004-2013
0
50
100%
% Ditangani 100 100 100 98,66 94 100 100 100 100 100
Target 65 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi P2
4.3.8 P2 Kusta
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih
menjadi masalah kesehatan di Provinsi Lampung, baik dari aspek medis maupun
aspek sosial. Angka kesakitan kusta (Prevalence) per 10.000 penduduk selama
tahun 2009 – 2013 cenderung tetap dari 0,29 per 10.000 penduduk menjadi 0,28
per 10.000 penduduk (181 kasus yang RFT sebanyak 97 kasus) dan angka ini
sudah cukup baik karena telah dibawah target yaitu < 1 per 10.000 penduduk.
Angka penemuan kasus kusta baru (NCDR) selama tahun 2009 – 2013
berfluktuasi dari 2,33 per 100.000 menjadi 1,9 per 100.000 penduduk, dan angka
ini sudah cukup baik (target < 5 per 100.000 penduduk). Namun angka
kesembuhan tahun 2013 RFT rate kusta PB sebesar 83,3% (15 penderita) dan RFT
rate MB sebesar 60,1% (82 penderita). RFT rate belum mencapai target >90%.
Proporsi cacat tingkat 2 tahun 2013 sebanyak 6%. (target 5 %). Adanya kusta
pada anak menandakan adanya penularan kusta disekitar anak sedangkan angka
kecacatan tingkat II juga mengindikasikan bahwa mutu pengobatan yang tidak
baik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 75
Tabel 4.11 Situasi kusta di Provinsi Lampung tahun 2009 – 2013
TAHUN
Jumlah Kasus NCDR
per
100.000
pddk
Prevalen
per 10.000
pddk
Kusta pada
anak (%)
%
Kecacatan
tingkat II
RFT
PB MB PB MB
2010 36 208 3,21 0,32 7,37 4,10 58,62 51,77
2011 24 226 2,35 0,33 6,08 8,29 50,00 50,00
2012 22 156 1,84 0,31 6,63 8,29 100 69,13
2013 15 118 1,9 0,28 4 6,0 83,3 60,1
Sumber : Profil Kesehatan kabupaten Kota
Bila dilihat distribusi kasus kusta berdasarkan kabupaten/kota maka
terlihat bahwa kasus kusta tertinggi ada di kabupaten Lampung Timur, seperti
terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4. 27 Distribusi Jumlah Penderita Kusta PB dan MB Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013
0 0 02
7 6
0 0 0 0 0
4
0
5
0
3
11
0
36
22
6
0
9
0 02
0 0
24
1
0
5
10
15
20
25
30
35
40
PB 0 0 0 2 7 6 0 0 0 0 0 4 0 5 0
MB 3 11 0 36 22 6 0 9 0 0 2 0 0 24 1
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 76
Bila dilihat capaian kesembuhan kusta (RFT) terlihat bahwa angka RFT
di Provinsi Lampung sebesar 60,1%, masih dibawah target nasional yaitu >95%,
seperti terlihat pada grafik dibawah :
Grafik 4.28 Persentase Angka Kesembuhan Kusta MB (RFT MB) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
100
18
0
47
100 100
0 0 0 0 0 0 04
100
0
50
100
RFT MB 100 18 0 47 100 100 0 0 0 0 0 0 0 4 100
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Kusta pada anak dan kecacatan tingkat II di Provinsi lampung tahun 2013
bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota terlihat bahwa kusta pada anak tertinggi
ada di kabupaten Tulang Bawang dan Pringsewu, seperti terlihat pada grafik.
Grafik 4.29 Persentase Kusta Pada Anak Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0 0 0 0 0 0
12,5
0 0
25
0 0 0 0 00
5
10
15
20
25
RFT MB 0 0 0 0 0 0 12,5 0 0 25 0 0 0 0 0
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Th. 2013
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 77
Sedangkan kecacatan tingkat II di Provinsi lampung tahun 2013 bila dilihat
berdasarkan Kabupaten Kota terlihat bahwa tertinggi ada di Kabupaten Mesuji
dan Pringsewu, seperti terlihat pada garfik dibawah ini :
Grafik 4.30 Persentase Kusta cacat tingkat II Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Th. 2013
4.3.9 AFP (Acute Flaccid Paralysis)
Program eradikasi polio merupakan suatu upaya kerjasama global. WHO,
UNICEF (United Nations Childrens Fund), Rotary Internasional, the US Centers
for Disease Control and Prevention (CDC) dan sejumlah organisasi pemerintah
maupun non pemerintah yang telah memberikan komitmen yang kuat kepada
program ini.
Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari polio, pemerintah
melaksanakan program Eradikasi polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian
imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi massal pada anak Balita melalui
PIN (Pekan Imunisasi Nasional) dan surveilans AFP (Acute Flaccid Paralysis).
Surveilans AFP bertujuan untuk memantau adanya penyebaran virus polio liar di
suatu wilayah, sehingga upaya-upaya pemberantasannya menjadi terfokus dan
efisien. Pada akhirnya berdasarkan informasi yang di dapat dari surveilans ini,
Indonesia akan dapat menyatakan bebas polio. Sasaran utama surveilans AFP
adalah kelompok yang rentan terhadap poliomielitis yaitu anak berusia <15 tahun.
0,000,00
23,000,00
18,750,000,000,000,00
25,0075,00
0,000,000,000,00
0,00 10,0020,0030,0040,0050,0060,0070,0080,00
LAMPUNG BARATTANGGAMUS
LAMPUNG SELATANLAMPUNG TIMUR
LAMPUNG TENGAHLAMPUNG UTARA
WAY KANANTULANG BAWANG
PESAWARANPRINGSEWU
MESUJITULANG BAWANG BARAT
PESISIR BARATBANDAR LAMPUNG
METRO
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 78
Sebagaimana kita ketahui, sebagian besar kasus poliomyelitis bersifat
non-paralitik atau tidak disertai manifestasi klinis yang jelas. Sebagian kecil saja
dari kasus poliomyelitis yang menimbulkan kelumpuhan (Poliomielitis Paralitik).
Dalam surveilans AFP, pengamatan difokuskan pada kasus poliomyelitis yang
mudah diidentifikasikan: penyakit poliomyelitis paralitik. Ditemukannya kasus
poliomyelitis paralitik di suatu wilayah menunjukan adanya penyebaran virus-
polio liar diwilayah tersebut.
Untuk meningkatkan sensitifitas surveilans AFP, maka pengamatan
dilakukan pada semua kelumpuhan yang terjadi secara akut dan sifatnya flaccid
(layu), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis. Penyakit-penyakit ini yang
mempunyai sifat kelumpuhan seperti poliomyelitis disebut kasus Accute Flaccid
Paralysis (AFP) dan pengamatannya disebut sebagai Surveilans AFP(S-AFP).
Surveilans AFP pada hakikatnya adalah pengamatan yang dilakukan terhadap
semua kasus kelumpuhan yang sifatnya seperti kelumpuhan pada poliomielits dan
terjadi pada anak berusia <15 tahun dalam upaya untuk menemukan adanya
penyebaran virus polio liar.
Angka AFP rate non polio per 100.000 anak usia kurang dari 15 tahun di
Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 3,09 per 100.000 anak usia kurang dari 15
tahun. Angka ini telah berada diatas target yang ingin dicapai yaitu > 2 per
100.000 anak usia kurang dari 15 tahun.
AFP rate tertinggi ada di Kabupaten Mesuji dan terendah ada di
Kabupaten Lampung Timur, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik. 4.31 AFP Rate Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
3,66
2,45
5,31
1,46
1,19
2,24
2,42
7,06
4,12
4,69
8,93
5,47
0,00
1,57
2,50
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00
LAMPUNG BARAT
TANGGAMUS
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN
TULANG BAWANG
PESAWARAN
PRINGSEWU
MESUJI
TULANG BAWANG BARAT
PESISIR BARAT
BANDAR LAMPUNG
METRO
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 79
Penemuan kasus AFP merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
mendapatkan indikator non polio AFP rate > 2 pada anak berusia <15 tahun yang
dilaporkan baik puskesmas/masyarakat maupun rumah sakit.
4.3.10 PD3I / PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti TBC,
Diphteri, Pertusis, Campak, Tetanus, Polio dan Hepatitis B merupakan salah satu
penyebab kematian anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di Indonesia adalah
akibat PD3I. Untuk mencapai target nasional dan global dalam eradikasi,
eliminasi dan reduksi terhadap PD3I, cakupan imunisasi harus dipertahankan
setinggi-tingginya dan merata sampai mencapai tingkat Population Immunity
(kekebalan masyarakat) yang tinggi. Kegagalan dalam menjaga tingkat cakupan
imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)
PD3I.
Salah satu program yang telah terbukti efektif untuk menekan angka
kesakitan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I) adalah imunisasi. Salah satu bukti keberhasilan tersebut adalah dapat
dibasminya penyakit cacar dari Indonesia pada tahun 1974.
Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Upaya ini
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective. Pada
tahun 1977 upaya imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi
dalam rangka pencegahan penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberculosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio,
Tetanus serta Hepatitis B. Dengan upaya imunisasi pula kita dapat menekan
penyakit polio, sidang WHA 1988 menetapkan Eradikasi Polio tahun 2000 dengan
3 strategi utama yaitu Imunisasi Rutin, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan
Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP).
Insidens rate PD3I untuk penyakit campak, difteri, pertusis yaitu jumlah
kasus dibagi jumlah balita dikali 10.000 balita, IR tetanus neonaturum yaitu
jumlah kasus dibagi jumlah lahir hidup dikali 1.000 lahir hidup, sedangkan untuk
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 80
IR hepatitis dan tetanus yaitu jumlah kasus dibagi jumlah penduduk dikali
100.000 penduduk. Berdasarkan grafik dibawah kasus dan Angka Kesakitan/IR
PD3I terbesar yaitu kasus campak.
Grafik. 4.32 Insiden Rate PD3I Per 10.000 Balita Provinsi Lampung Tahun 2013
0
5
10
15
20
IR per 10.000 balita 0,04 0,16 2,7
DIFTERI PERTUSIS CAMPAK
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
4.3.11 Eliminasi Tetanus Neonaturum
Salah satu strategi peningkatan kesejahteraan anak adalah menurunkan
angka kesakitan dan kematian, yang salah satu penyebab utamanya adalah
Tetanus Neonatorum. Sehubungan dengan itu Indonesia sejak tahun 1991 telah
melaksanakan kegiatan eliminasi tetanus neonaturum (ETN) yang melibatkan tiga
program penting yaitu imunisasi, Balita dan pra sekolah (Bapras) dan surveilans.
Pada tahun 1995-1997 insidens rate tetanus neonatorum yang dilaporkan berkisar
antara 1,6-1,8/10.000 kelahiran hidup. Data ini diduga masih lebih rendah dari
keadaan sebenarnya karena rendahnya laporan surveilans tetanus neonatorum.
Upaya ETN diselenggarakan berdasarkan pendekatan resiko (risk
approach) dengan strategi: Imunisasi TT ibu hamil dengan cakupan tinggi,
pertolongan persalinan bersih dan mengidentifikasi daerah resiko tinggi tetanus
neonatorum serta upaya perbaikan pada daerah tersebut. Surveilans epidemiologi
memegang peranan yang sangat penting dalam mengidentifikasi daerah resiko
tinggi dan memantau dampak intervensi program imunisasi TT, pertolongan
persalinan bersih dan surveilans. Target insidens rate TN yang dilaporkan <
1/1.000 kelahiran hidup per tahun. Angka Kesakitan Tetanus Neonatorum sebesar
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 81
0,04 per 1000 kelahiran hidup. Kasus Tetanus Neonaturum pada tahun 2013
sebanyak 7 kasus. Kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Lampung Barat, Pesisir
Barat sebanyak 2 kasus.
Grafik. 4.33 Jumlah Kasus dan kematian Tetanus Neonaturum Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
4.3.12 Reduksi Campak
Penyakit campak/ morbili/ measles merupakan penyakit yang sangat
menular yang disebabkan oleh virus, 90% anak yang tidak kebal akan terserang
penyakit campak. Rencana global maupun regional 2006-2010 yang dicanangkan
WHO bersama Unicef tahun 2006 menyatakan bahwa tujuan program
pengendalian campak adalah mengurangi angka kematian campak sebesar 90%
pada tahun 2010. upaya yang perlu dilakukan yaitu cakupan imunisasi campak
dosis pertama >90% secara nasional dalam >80% kabupaten/kota pada tahun
2010, penyelidikan dan manajemen kasus pada semua KLB campak tahun 2009,
melaksanakan surveilans campak berbasis kasus individu (case based surveilans)
bagi semua negara yang telah melaksanakan kampanye campak, melaksanakan
imunisasi campak kesempatan kedua dengan cakupan >90%.
Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan cakupan
imunisasi di atas target nasional (>80%) dan angka drop out di bawah angka
nasional (<10%), tetapi frekuensi Kejadian Luar Biasa khususnya kasus PD3I
2 0 0 0 0 0
1 0
1 0 0 0 0
2 0
4
0 1 1 2 2 3 3 4 4 5
LAMPUNG BARATTANGGAMUS
LAMPUNG TIMURLAMPUNG TENGAH
LAMPUNG UTARAWAY KANANPESAWARANPRINGSEWU
MESUJIBANDAR LAMPUNG
METROLAMPUNG SELATAN
TULANG BAWANG BARATPESISIR BARAT
TULANG BAWANG PROVINSI
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 82
termasuk Campak masih sering tejadi. Cakupan imunisasi yang tinggi dan merata
sampai di tingkat desa serta sistem surveilans yang baik diharapkan dapat
menekan angka kejadian luar biasa kasus-kasus PD3I termasuk kasus Campak.
Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan surveilans Campak harus dilakukan untuk
mempercepat tercapainya reduksi campak di Indonesia mengingat hal tersebut
telah menjadi salah satu kesepakatan global.
Salah satu sumber data kasus campak berasal dari laporan STP
(surveilans terpadu penyakit) baik di Puskesmas dan rumah sakit. Strategi lain
yang dilakukan yaitu dengan CBMS (case based measles surveilans). Target
angka kesakitan (IR) Campak <50/10.000 balita dan angka Kematian (CFR)
Campak <2/10.000 balita. Berdasarkan grafik dibawah dapat dilihat bahwa IR
campak masih dibawah target yang ditetapkan. IR kasus campak pada tahun 2013
sebesar 2,70 per 10.000 balita dengan angka CFR 0%.
Grafik 4.34 Insiden Rate Kasus Campak Provinsi Lampung Tahun 2002 s/d 2013
0
5
10
15
20
IR/10.000 Balita 9,25 4,93 9,55 13,8 19,11 8,43 12,39 19,99 8,77 10,6 4,74 2,7
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Kota
4.4. STATUS GIZI
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia
dan sekaligus dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan meningkatkan gizi
anak terutama anak balita. Keadaan gizi terutama pada masa balita akan sangat
mempengaruhi tingkat kecerdasan manusia dewasa, karena kecukupan gizi sangat
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 83
diperlukan dalam pertumbuhan otak terutama pada masa balita dan nantinya akan
menghasilkan manusia produktif dan berkualitas.
Batas ambang yang digunakan untuk keempat status gizi (berdasarkan
kesepakatan pakar gizi tahun 2000) adalah gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan
gizi lebih. Status gizi buruk pada balita merupakan kondisi yang selalu ditemui
dimasyarakat, oleh karena itu persentase gizi buruk perlu terus ditekan hingga
tidak melebihi 5%.
Gambaran kasus gizi buruk di Provinsi Lampung sejak tahun 2003 –
2011 terlihat berfluktuasi naik turun tetapi mulai tahun 2011- 2013 menurun
dimana jumlah kasus gizi buruk pada tahun 2013 sebanyak 154 kasus. Kasus Gizi
buruk pada balita setiap tahun selalu ada namun semua kasus gizi buruk tersebut
telah dilakukan perawatan (100%).
Grafik 4. 35 Trend Kasus Gizi Buruk Di Provinsi Lampung Th. 2003-2013
050
100150200250300350400450500
Gizi Buruk 309 285 474 325 384 242 263 186 255 203 154
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Bila dilihat sebaran kasus gizi buruk pada balita tersebut berdasarkan
kabupaten/kota maka terlihat bahwa kasus tertinggi ada di kabupaten Lampung
Barat dan terendah ada Kota Metro, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 84
Grafik. 4.36 Jumlah Balita Gizi Buruk Menurut Kab/Kota Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Gizi Buruk 19 5 10 18 17 14 7 13 9 7 7 13 5 6 4 154
LB TGM LS LTM LT LU WK TLB PSW PRG MSJ
TLBB PSB BDL MTR Prov
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Salah satu sumber data status gizi yaitu dengan pemantauan status gizi
(PSG) tetapi sejak tahun 2007-2011 data tersebut tidak tersedia karena tidak
adanya kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) sehingga data tersebut hanya
didapatkan dari Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan setiap 3
(tiga) tahun sekali sejak tahun 2007 (data status gizi tahun 2011 tidak tersedia).
Bila dilihat berdasarkan Prevalensi Gizi buruk dan kurang di Provinsi Lampung
tahun 1996 – 2010 cenderung menurun tetapi kemudian naik pada tahun 2013
baik Prevalensi Gizi buruk maupun gizi kurang, seperti terlihat pada grafik
dibawah ini.
Grafik 4.37 Trend Prevalensi Balita Gizi Buruk dan Kurang Di Provinsi Lampung Th. 1996 – 2013
0
10
20
30
Gizi Buruk 4,9 4,1 3,8 3,9 0,9 1 1,4 1,1 1,8 2 1,9 5,4 3,5 6,9
Gizi Kurang 30 20 17 17 14 13 12 11 10 12 7 11 10 12
'96 '97 '98 '99 '00 '01 '02 '03 '04 '05 '06 '07 '10 13
Sumber : Seksi Gizi bidang Bina Yankes dan hasil Riskesdas tahun 2007, 2010 dan 2013.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 85
Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan 2010 menghasilkan
data status gizi buruk berdasarkan indikator status gizi yang bersifat akut (BB/U)
dan kronik (TB/U), yaitu sebagai berikut :
1. Persentase balita menurut status gizi dengan indikator sebagai berikut :
a. Indikator BB/U (indikator yang menggambarkan status gizi yang bersifat
umum/tidak spesifik) yaitu : gizi buruk sebesar 3,5% (2007 : 5,7%), gizi
kurang sebesar 10% (2007 : 11,8%), gizi baik sebesar 79,8% (2007 :
78,3%) dan gizi lebih sebesar 6,8% (2007 : 4,2%). Berdasarkan Riskesdas
tahun 2013 balita dengan status gizi yang kurang 11,9% dan balita dengan
gizi buruk sebesar 6,9%. Masalah kesehatan masyarakat dianggap serius
bila prevalensi BB/U berat-kurang antara 20,0 - 29,0 persen, dan dianggap
prevalensi sangat tinggi bila ≥30 persen(WHO 2010). Pada tahun 2013,
secara nasional prevalensi BB/U berat-kurang pada anak balita di Provinsi
Lampung sebesar 18,8 persen, yang artinya masalah berat-kurang di
Provinsi Lampung belum merupakan masalah kesehatan akan tetapi tetap
perlu diwaspadai. Tabel Prevalensi status gizi balita (BB/U) menurut kabupaten/kota
Provinsi Lampung 2013
Kabupaten
Kategori Status Gizi BB/U
Gizi buruk Gizi kurang Gizi baik Gizi lebih
Lampung Barat 8.9 10.0 72.5 8.6 Tanggamus 7.1 13.0 76.8 3.1 Lampung Selatan 1.5 10.7 82.9 4.9 Lampung Timur 8.4 12.1 70.9 8.6 Lampung Tengah 13.2 15.9 60.5 10.4 Lampung Utara 5.4 9.8 77.9 6.9 Way Kanan 6.6 12.8 74.9 5.8 Tulang Bawang 5.6 3.7 73.8 16.9 Pesawaran 3.6 17.8 75.5 3.1 Pringsewu 11.9 6.8 71.8 9.5 Mesuji 9.8 8.7 68.7 12.8 Tulangbawang Barat 6.5 7.4 82.9 3.2 Kota Bandar Lampung 3.5 12.3 78.2 5.9 Kota Metro 1.6 12.9 73.1 12.4 LAMPUNG 6.9 11.9 73.7 7.6
*) BB/U = Berat Badan menurut Umur Sumber: Riskesdas Tahun 2013
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 86
b. Indikator TB/U (menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis artinya
muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti
kemiskinan, pola asuh yang tidak tepat, menderita penyakit secara
berulang karena hygiene dan sanitasi yang kurang baik) yaitu : sangat
pendek sebesar 20,6% (2007: 22,6%), pendek sebesar 16,1% (2007 :
16,1%), normal sebesar 61,3% (2007 : 61,3%). Berdasarkan Riskesdas
2013, balita sangat pendek sebanyak 27,6% dan 15% balita masuk dalam
kategori pendek. Masalah kesehatan masyarakat dianggap prevalensi
tinggi bila prevalensi kependekan sebesar 30 – 39 persen dan prevalensi
sangat tinggi bila ≥40 persen (WHO, 2010), sehingga berdasarkan hal ini,
Provinsi Lampung masuk dalam kategori wilayah dengan prevalensi
pendek sangat tinggi.
Tabel Prevalensi status gizi balita (TB/U) menurut kabupaten/kota Provinsi Lampung 2013
Kabupaten Kategori Status Gizi TB/U
Sangat pendek Pendek Normal Lampung Barat 18.7 15.9 65.4 Tanggamus 20.7 19.0 60.3 Lampung Selatan 25.2 17.8 57.0 Lampung Timur 28.3 14.9 56.8 Lampung Tengah 38.6 14.1 47.3 Lampung Utara 20.9 11.6 67.6 Way Kanan 17.4 12.3 70.2 Tulang Bawang 30.5 10.4 59.0 Pesawaran 33.5 17.3 49.2 Pringsewu 24.4 12.6 63.0 Mesuji 27.5 15.9 56.6 Tulangbawang Barat 22.9 17.2 59.9 Kota Bandar Lampung 30.3 14.3 55.4 Kota Metro 29.4 17.9 52.7 LAMPUNG 27.6 15.0 57.4
*) TB/U = Tinggi Badan menurut Umur Sumber : Riskesdas tahun 2013.
c. Indikator BB/TB (menggambarkan status gizi yang sifatnya akut sebagai
akibat dari keadaan yang berlangsung dalam waktu yang pendek seperti
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 87
menurunya nafsu makan akibat sakit atau menderita diare), yaitu: sangat
kurus sebesar 5,4% (2007 : 7,3%), kurus sebesar 8,5% (2007 : 6,4%),
normal sebesar 69,6% (2007 : 70,2%) dan gemuk sebesar 16,4% (2007 :
16,1%). Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 sebesar 5,6% balita sangat
kurus, 6,2% kurus dan sebanyak 21,4% mengalami kegemukan. Masalah
kesehatan masyarakat sudah dianggap serius bila prevalensi BB/TB Kurus
antara 10,0- 14,0 persen, dan dianggap kritis bila ≥15,0 persen(WHO ,
2010). Pada tahun 2013, secara nasional prevalensi BB/TB kurus pada
anak balita masih 11,8 persen, yang artinya masalah kekurusan di
Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius.
Tabel Prevalensi status gizi balita (BB/TB) menurut kabupaten/kota Provinsi Lampung 2013
Kabupaten
Kategori Status Gizi BB/TB
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Lampung Barat 4.8 6.9 66.6 21.7 Tanggamus 12.5 2.0 63.1 22.5 Lampung Selatan 7.2 4.3 67.6 20.9 Lampung Timur 4.7 3.1 72.2 20.0 Lampung Tengah 4.2 9.5 63.1 23.3 Lampung Utara 3.2 7.2 71.3 18.3 Way Kanan 8.1 12.0 66.6 13.3 Tulang Bawang 7.7 5.5 48.5 38.3 Pesawaran 2.9 5.0 74.6 17.5 Pringsewu 2.9 9.9 62.4 24.9 Mesuji 7.4 11.5 59.3 21.8 Tulangbawang Barat 6.1 7.9 74.4 11.6 Kota Bandar Lampung 4.0 4.3 69.6 22.1 Kota Metro 5.5 6.3 65.3 22.9 LAMPUNG 5.6 6.2 66.8 21.4
*) BB/TB = Berat Badan menurut Tinggi Badan Sumber: Riskesdas 2013
2. Status gizi WUS usia 15-45 tahun berdasarkan indikator Lingkar Lengan
Atas (LILA). Prevalensi risiko KEK pada WUS provinsi Lampung sebesar
10,9%. (Pada Riskesdas 2010 variabel ini tidak ada dalam kuesioner).
Untuk menggambarkan adanya risiko (KEK) dalam kaitannya dengan
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 88
kesehatan reproduksi pada wanita hamil dan WUS digunakan ambang batas
nilai rerata LILA<23,5 cm. Berdasarkan riskesdas tahun 2013, prevalensi
risiko KEK penduduk wanita hamil umur 15 – 49 tahun, di Provinsi
Lampung sebesar 21,3%. Prevalensi risiko KEK terendah di Kabupaten
Tulang bawang dan Pringsewu (9.5%) dan tertinggi di Kabupaten Lampung
Tengah(52,8%). Sementara prevalensi KEK pada wanita usia subur (WUS)
sebesar 17,6%, dengan prevalensi terendah di Kabupaten Tulang Bawang
(8,6%) dan tertinggi di Kabupaten Mesuji (29,6%). Tabel Nilai rerata LILA wanita usia 15 – 45 tahun,Lampung 2013
Kabupaten KEK Lampung Barat 14.9 Tanggamus 21.9 Lampung Selatan 25.6 Lampung Timur 12.3 Lampung Tengah 22.6 Lampung Utara 14.1 Way Kanan 17.1 Tulangbawang 8.5 Pesawaran 23.7 Pringsewu 15.1 Mesuji 30.5 Tulang Bawang Barat 8.7 Kota Bandar Lampung 17.3 Kota Metro 16.1 LAMPUNG 18.1
Sumber: Riskesdas 2013 Prevalensi risiko KEK penduduk wanita umur 15-49 tahun
menurut kabupaten/kota,Lampung 2013
Kabupaten/Kota Proporsi KEK (LILA < 23,5 cm)
Hamil Tidak Hamil WUS Lampung Barat 40.1 14.5 14.9
Tanggamus 16.1 21.2 21.1
Lampung Selatan 18.8 25.2 25.1
Lampung Timur 9.5 11.6 11.6
Lampung Tengah 52.8 21.1 21.3
Lampung Utara 21.0 13.0 13.2
Way Kanan 30.1 16.4 16.8
Tulangbawang 18.3 8.4 8.6
Pesawaran 15.8 24.1 23.9
Pringsewu 14.2 14.1
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 89
Mesuji 38.8 29.3 29.6
Tulang Bawang Barat 8.8 8.6
Kota Bandar Lampung 24.5 16.8 17.1
Kota Metro 11.9 15.5 15.4
LAMPUNG 21.3 17.5 17.6
Sumber: Riskesdas 2013
Masalah gizi yang utama lainnya adalah Anemia zat besi, kekurangan
vitamin A, gangguan akibat kekurangan Yodium.
4.4.1 Anemia Gizi Besi
Pemberian zat besi bagi ibu hamil merupakan upaya untuk
menanggulangi kekurangan darah (anemia), karena setiap tablet pil zat besi/Fe
atau dikenal dengan nama tablet tambah darah mengandung 200 mg Sulfas
Ferosus (yang setara dengan 60 mg besi elemental) dan 0,25 mg asam folat.
Kedua senyawa kimia tersebut berfungsi mensuplai kebutuhan mineral Fe dan
membantu metabolisme tubuh selama kehamilan.
Pemberian zat besi kepada ibu hamil yang dianjurkan adalah minimal 90
butir selama kehamilannya dan pemberian ini biasanya diberikan secara bertahap
serta paling baik diberikan pada trimester 3 (umur kandungan >7 bulan). Di
provinsi Lampung persentase ibu hamil yang minum pil besi sesuai anjuran pada
tahun 2007 hanya sekitar 79,43%, tahun 2008 sebesar 85,61%, tahun 2009 sebesar
76,22% dan tahun 2013 sebesar 80,89%.
Berdasarkan laporan nasional Riskesdas tahun 2007 data anemia dari
pemeriksaan biomedis di perkotaan sebagai blok sensus sebagai berikut:
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 90
Tabel 4.12 Prevalensi anemia pada penduduk dewasa di perkotaan Provinsi Lampung, Tahun 2007
Jenis standart
SK
Menkes
% anemia hasil
riskesdas
menurut SK
Menkes
Nilai rerata
nasional
Riskes-das
dikurangi 1
SD
% anemia hasil
riskesdas
menurut rerata
baku riskesdas
Perempuan Dewasa < 12 g/ldl 25,9 % < 11,28 g/dl 12,5 %
Laki-laki Dewasa < 13 g/dl 21,6 % < 12,83 g/dl 5,5 %
Anak-anak < 11g/dl 5,5 % < 11,09g/dl 6%
Pr+Laki2
Dewasa+Anak
- 19,2% - 14%
Sumber: Hasil Riskesdas 2
Tabel 4.13 Prevalensi anemia pada penduduk dewasa di perkotaan Provinsi Lampung, Tahun 2010
Jenis standart
SK
Menkes
% anemia hasil
riskesdas
menurut SK
Menkes
Nilai rerata
nasional
Riskes-das
dikurangi 1
SD
% anemia hasil
riskesdas
menurut rerata
baku riskesdas
Perempuan Dewasa < 12 g/ldl 25,9 % < 11,28 g/dl 12,5 %
Laki-laki Dewasa < 13 g/dl 21,6 % < 12,83 g/dl 5,5 %
Anak-anak < 11g/dl 5,5 % < 11,09g/dl 6%
Pr+Laki2
Dewasa+Anak
- 19,2% - 14%
Sumber: Hasil Riskesdas
4.4.2 Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 91
Di samping masalah kurang energi protein dan anemia gizi besi,
masyarakat di Provinsi Lampung juga dihadapkan pada masalah Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY).
Sesuai perkembangan metodologi survey, dikembangkan indikator
GAKY lainnya yang lebih sensitive dan spesifik yaitu dengan mengukur kadar
EYU (Excretion Yodium Urine)/kadar yodium dalam urine dan konsumsi garam
beryodium dimasyarakat.
Berdasarkan laporan nasional Riskesdas tahun 2007, persentase rumah
tangga mempunyai garam cukup iodium provinsi Lampung sebesar 76,8%,
persentase anak usia 6-12 tahun dengan ekskresi iodium dalam urine < 100 µq/L
untuk Kota Metro (sebagai daerah perkotaan yang terpilih menjadi blok sensus
biomedis) sebesar 11,9%, persentase RT yang mempunyai garam iodium < 30
ppm kota Metro sebesar 66,7%.
4.4.3 Kekurangan Vitamin A (KVA )
Untuk masalah Kekurangan Vitamin A (KVA), gambaran besarnya
masalah tersebut di Provinsi Lampung belum dapat diketahui dengan pasti karena
data yang mendukung hal tersebut belum tersedia. Tetapi jika mengacu pada
prevalensi Xeropthalmia secara nasional maka KVA bukan lagi menjadi masalah
kesehatan masyarakat karena prevalensinya sudah 0,03% (Batasan WHO =
0,05%). Masalah KVA baru akan menjadi masalah jika kita mengacu pada fakta
bahwa lebih dari 50% balita di Indonesia ternyata memiliki kadar vitamin A
dalam serum darah <20 ug (Ditzi, 2000). Provinsi Lampung bukan merupakan
daerah endemis KVA, tetapi upaya untuk tetap waspada harus ditingkatkan. Salah
satu upayanya yaitu dengan pendistribusian kapsul vitamin A dosis tinggi pada
bayi dan balita yang diberikan sebanyak dua kali dalam satu tahun (bulan
Februari dan Agustus) dan pada ibu nifas diberikan satu kali.
Gambaran cakupan vitamin A pada balita mendapat 2 kali dan pada ibu
hamil di Provinsi lampung tahun 2013 sebesar 83,65% dan 82,07%, distribusi
dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2013 92
Grafik 4. 38 Persentase Balita Mendapat Vitamin A 2 kali Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
20
40
60
80
100
Balita 100 72,29 100 85,62 78,43 76 81,72 86,29 96,11 87,87 96,72 74,7 0 92,81 56,16 83,65
Bufas 90,77 90,27 92,13 85,08 96,8 54,22 41,61 71,67 83,22 89,91 100 82,61 94,67 72,98 96,22 82,07
LB TGM LS LTM LT LU WK TLB PSW PRG MSJ TLBB PSB BDL MTR Prov
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.
Berdasarkan laporan nasional riskesdas tahun 2010, persentase anak
umur 6-59 bulan yang menerima kapsul vitamin A provinsi lampung sebesar
65,5% (2007 : 65,5%).
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 93
BAB 5
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Untuk memiliki derajat kesehatan yang tinggi, diperlukan pencapaian
tingkat kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam
lingkungan yang sehat, mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
mampu menyediakan dan memanfaatkan (menjangkau) pelayanan kesehatan yang
bermutu. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan
mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan
pembangunan kesehatan.
5.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS
Ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yang menyentuh masyarakat
yaitu Puskesmas. Untuk mengetahui pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan
dasar oleh masyarakat, dapat dilihat dari cakupan masyarakat yang berkunjung ke
Puskesmas.
Trend kunjungan/cakupan pelayanan rawat jalan selama tahun 2003 –
2013 cenderung meningkat dan telah mencapai target (15%), sedangkan
kunjungan rawat inap juga berfluktuatif dan belum mencapai target (1,5%).
Cakupan kunjungan rawat jalan di puskesmas tahun 2013 sebesar 57,45% dan
rawat inap sebesar 0,26%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 94
Grafik 5.1. Trend Persentase Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas Terhadap Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2003 - 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
1,4
Cak. RJ 27,11 42,01 38,79 39,59 41,68 39,29 39,01 47,57 50,9 63,58 57,45
Cak. RI 0,09 0,11 0,12 0,24 0,38 0,2 0,28 0,93 0,31 1,2 0,26
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Bila dilihat berdasarkan kunjungan baik kunjungan rawat jalan dan rawat
inap per 100.000 penduduk selama tahun 2003 - 2013, terlihat cenderung
meningkat. Capaian kunjungan rawat jalan dan rawat inap per 100.000 penduduk
tahun 2013 sebesar 57.708 per 100.000 penduduk berkunjungan ke sarana
pelayanan dasar.
Grafik 5.2. Trend Kunjungan Puskesmas Per 100.000 Penduduk Di Provinsi Lampung tahun 2003-2013
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
Kjn. PKM/100.000 pddk 26.900 42.112 38.910 39.826 42.062 39.489 39.280 45.574 51.212 49.318 57.708
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 95
Cakupan kunjungan pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan rujukan (RS
swasta dan Pemerintah) tahun 2013 sebesar 1,75% dari total kunjungan (rawat
inap dan rawat jalan ) di RS.
Cakupan kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan dasar
(Puskesmas dan jaringannya) terhadap total kunjungan (rawat inap dan rawat
jalan) puskesmas selama tahun 2003 – 2013 terlihat cenderung berfluktuasi,
dimana capaian tahun 2013 sebesar 0,27%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini
Grafik 5.3. Trend Persentase Pelayanan Gangguan Jiwa Di Puskesmas di Provinsi Lampung Tahun 2003 - 2013
0
2
4
6
Kunj. Gg Jiwa 0,58 0,47 0,52 0,31 0,89 0,73 0,28 0,05 0,23 0,17 0,27
Target 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Persentase puskesmas dengan kemampuan laboratorium sederhana di
Provinsi Lampung cenderung berfluktuasi dan belum mencapai target yang
ditetapkan, dimana capaiannya tahun 2013 sebesar 71% (196 puskesmas), seperti
pada grafik dibawah ini.
Grafik 5.4. Trend Persentase Puskesmas Dengan Kemampuan Laboratorium Sederhana Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
50
100
%
Labkes Sdrhn 36,2 52,23 56,83 71,06 78,45 73,56 13,7 73,26 70,76 100
Target 47 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Laporan Evaluasi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 96
5.2. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG
Rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan rujukan masyarakat,
Provinsi Lampung memiliki 13 rumah sakit umum daerah, 1 RS Jiwa, 1 RS DKT,
1 RS Bhayangkara Polri. Selain RS pemerintah didukung juga oleh swasta
sebanyak 37 RS swasta. Rumah Sakit Umum : 39 RS dan RS Khusus: 13 RS.
Indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari persentase
cakupan rawat jalan, rawat inap, kemampuan gawat darurat, pelayanan
laboratorium sesuai standar, pelayanan gangguan jiwa dan 4 spesialis pelayanan
kesehatan dasar.
Cakupan RSUD dengan kemampuan Laboratorium kesehatan sederhana
sampai tahun 2013 telah mencapai 100% artinya semua RS pemerintah dan
swasta telah memiliki laboratorium kesehatan. Laboratorium merupakan sarana
sangat penting karena merupakan penunjang diagnosa.
Persentase RSU memiliki 4 spesialis dasar (bedah, internal, anak dan
kandungan/obgyne) cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir tetapi belum
mencapai target. Pada tahun 2013 pada RSUD Pemerintah yang memiliki empat
pelayanan spesialis dasar baru mencapai 79,49 % ( 31 RS umum).
Grafik 5.5 Trend Persentase RSU Pemerintah dan Swasta Memiliki 4 Pelayanan Spesialis Dasar Provinsi Lampung 2003-2013
0
50
100%
4 Sp. Dsr 76,47 66,67 37,5 38 42,31 34,38 75,76 35,29 83,36 72,09 79,49
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 97
5.2.1 Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit (Pemerintah dan Swasta)
5.2.1.1 Pemanfaatan Fasilitas Rumah Sakit
Cakupan jalan dan rawat inap selama tahun 2003 – 2013 di sarana
pelayanan kesehatan rujukan (RS) terlihat berfluktuatif bahkan cenderung
menurun. Capaian kunjungan rawat jalan di RS (pemerintah dan swasta) tahun
2013 sebesar 11,80% dan rawat inap sebesar 5,83% seperti terlihat pada grafik :
Grafik 5.6 Trend Persentase Cakupan RJ dan RI Rumah Sakit di Provinsi Lampung Tahun 2003 - 2013
-4
1
6
11
16
%
Cak. RJ 7,3 6,46 8,08 8,16 8,5 7,91 9,95 4,61 2,52 4,14 11,8
Cak. RI 4,17 1,19 1,7 1,89 2,6 2,44 2,34 0,93 0,87 1,02 5,84
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
Bila dilihat berdasarkan kunjungan (rawat inap dan rawat jalan) di RS
(Pemerintah dan swasta) terhadap 100.000 penduduk selama tahun 2003 – 2013
cenderung meningkat sampai tahun 2010 namun kemudian menurun pada tahun
2011 menjadi 13.389 kunjungan kemudian meningkat menjadi 17.641 pada tahun
2013, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Grafik 5.7 Trend Kunjungan RS (Pemerintah & Swasta) Per 100.000 Penduduk Di Provinsi Lampung 2003-2013
0
10.000
20.000
30.000
40.000
Per
100.
000
Pddk
Kunj. RS/100.000 pddk 11.344 7.647 9.777 9.899 11.105 10.059 11.742 15.071 13.389 37.198 17.641
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 98
Kunjungan gangguan jiwa sarana pelayanan kesehatan rujukan selama
tahun 2003 – 2013 berfluktuasi dimana salah satu penyebabnya adalah tidak
semua RS menyampaikan data pelayanan kesehatan jiwa di RS. Capaian ini
belum mencapai target yang diharapkan, dimana capaian pelayanan gangguan
jiwa di RS tahun 2013 sebesar 1,72% dari total kunjungan (rawat inap dan rawat
jalan) ke RS (swasta dan pemerintah).
Grafik 5.8 Trend Persentase kunjungan Gangguan Jiwa Di RS Jiwa Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2013
0,00
2,00
4,00
6,00
%
kunjungan jiwa 0,33 1,00 3,30 2,00 3,83 1,10 1,80 0,05 2,19 3,27 1,72
target 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
5.2.1.2 Angka Kematian Neto / Net Death Rate (NDR)
NDR sebagai angka kematian lebih dari 48 jam pasien rawat inap per
1.000 pasien keluar (hidup dan mati), indikator ini merupakan penilaian terhadap
mutu pelayanan Rumah Sakit. Angka NDR maksimal adalah 25/1.000 pasien
keluar. Angka NDR pada RSU (pemerintah dan swasta) tahun 2013 sebesar 10,87
per 1.000 pasien keluar.
Grafik 5.9 Trend Net Death Rate (NDR) di RS swasta dan Pemerintah Di Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2013
0
10
20
30
per
1000
NDR 15,98 13,03 15,09 10,87
target pasien keluar 25 25 25 25
2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 99
5.2.1.3 Angka Kematian Umum/Gross Death Rate (GDR)
GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah
sakit per 1.000 penderita keluar hidup dan mati atau jumlah pasien keluar mati
seluruhnya per jumlah pasien keluar hidup dan mati dikali seribu. Seperti halnya
NDR, indikator ini tidak sepenuhnya memberikan penilaian mutu pelayanan RS
secara umum, meskipun GDR dipengaruhi oleh angka kematian <48 jam yg pada
umumnya adalah kasus-kasus gawat darurat/akut. Semakin rendah GDR, berarti
mutu pelayanan RS semakin baik, namun angka ini bias untuk menilai mutu
pelayanan, jika angka kematian <48 jam tinggi. Angka GDR di Provinsi Lampung
tahun 2013 sebesar 36,07 per 1000 pasien keluar, dimana angka ini telah berada
dibawah target yaitu < 45 pasien meninggal < 48 jam per 1000 pasien keluar.
Grafik 5.10 Trend Gross Death Rate (GDR) di RS swasta dan Pemerintah Di Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2013
0
20
40
60
per
1000
NDR 37,28 37,30 31,60 36,07
target pasien keluar mati 45 45 45 45
2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
5.2.2 Tingkat Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit
5.2.2.1 Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate (BOR)
Persentase penggunaan Tempat Tidur merupakan indikator yang
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur RS.
Secara Umum Angka penggunaan tempat tidur (BOR) di Provinsi Lampung
masih berada dibawah BOR ideal (60-80%). Pada tahun 2013 BOR untuk RS
(pemerintah dan swasta) sebesar 45,82% dimana BOR untuk RS Pemerintah
sebesar 64,51% dan RS swasta sebesar 31,37%.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 100
5.2.2.2 Angka Rata-Rata Lama Perawatan / Length Of Stay (LOS)
Angka rata-rata lama hari perawatan merupakan indikator yang
memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat efisiensi dan mutu
pelayanan suatu rumah sakit. LOS ideal berkisar antara 6-9 hari. LOS RSU masih
berada dibawah 6 hari. LOS untuk RS (pemerintah dan swasta) pada tahun 2013
sebesar 2,82 hari dimana angka ini masih dibawah target yaitu 6 – 9 hari.
Sedangkan untuk RS Jiwa memiliki LOS paling lama karena perawatan
pasiennya bisa berbulan-bulan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.11. Trend Length Of Stay (LOS) di RS swasta dan Pemerintah Di Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2013
0
5
hari
LOS 3,19 3,39 4,74 2,82
standar 3 3 3 3
2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi PKDR bidang Yankes
5.2.2.3 Angka Selang Waktu antara Penggunaan Tempat Tidur (TOI /Turn
Over Interval).
Satu ukuran lainnya dalam melihat efisiensi penggunaan tempat tidur
tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur
kosong hanya dalam waktu 8 hari. TOI (RS Pemerintah dan swasta) di Provinsi
Lampung pada tahun 2013 sebesar 3,47 hari yang artinya tempat tidur kosong di
RS Provinsi Lampung rata-rata 3 hari dan angka ini telah berada dalam rentang
TOI yang ideal yaitu 1-8 hari. TOI RS pemerintah rata-rata sebesar 1,95 hari dan
untuk RS swasta TOI rata-rata sebesar 5,05 hari.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 101
Grafik 5.12. Trend Turn Over Interval (TOR) di RS swasta dan Pemerintah Di Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2013
0
5
10
hari
LOS 3,19 5,56 3,48 3,47
standar 8 8 8 8
2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi PKDR bidang Yankes
5.3. PELAYANAN KEFARMASIAN
Rata-rata persentase Tingkat Kecukupan Obat sesuai kebutuhan pada
tahun 2013 dari 144 item obat sebesar 225% dimana angka ini telah mencapai
target yang ditetapkan yaitu 85% secara rinci dapat dilihat pada tabel 67 pada
lampiran.
Tabel 5.1 Persentase Penggunaan Obat Generik Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah Tahun 2010-2013
Tahun % Penggunaan Obat Generik
Cakupan Target 2010 60 92,60 2011 65 97,50 2012 70 96,30 2013 75 80,22
Sumber : Seksi Obat Dinkes Provinsi
Penggunaan obat generik meningkat tetapi belum mencapai target. Penggunaan
obat generik ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI no.
HK.02/Menkes/068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah.
5.4. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Upaya kesehatan di Provinsi Lampung diarahkan untuk meningkatkan
mutu dan kemudahan pelayanan kesehatan yang mungkin terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan status kesehatan
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 102
masyarakat khususnya pada kelompok rentan yaitu bayi, anak Balita, Bumil,
Bulin dan Busui (ibu menyusui).
5.4.1 Pelayanan Kesehatan Ibu
Pelayanan antenatal care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga yang
memiliki kompetensi/profesional (Dokter spesialis kebidanan, Dokter umum,
pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai
dengan standart pelayanan antenantal yang meliputi 14T yaitu : 1) Timbang berat
badan (T1) Ukur berat badan dalam kilo gram tiap kali kunjungan. Kenaikan berat
badan normal pada waktu hamil 0,5 kg per minggu mulai trimester kedua. 2) Ukur
tekanan darah (T2) Tekanan darah yang normal 110/80 – 140/90 mmHg, bila
melebihi dari 140/90 mmHg perlu diwaspadai adanya preeklamsi. 3) Ukur tinggi
fundus uteri (T3) 4) Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan(T4)
5) Pemberian imunisasi TT (T5) 6) Pemeriksaan Hb (T6) 7) Pemeriksaan VDRL
(T7) 8) Perawatan payudara, senam payudara dan pijat tekan payudara (T8) 9)
Pemeliharaan tingkat kebugaran / senam ibu hamil (T9) 10) Temu wicara dalam
rangka persiapan rujukan (T10) 11) Pemeriksaan protein urine atas indikasi (T11)
12) Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi (T12) 13) Pemberian terapi kapsul
yodium untuk daerah endemis gondok (T13) 14) Pemberian terapi anti malaria
untuk daerah endemis malaria (T14). Apabila suatu daerah tidak bisa
melaksanakan 14T sesuai kebijakan dapat dilakukan standar minimal pelayanan
ANC yaitu 7 T.
5.4.1.1 Cakupan K1 dan K4
Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan
kunjungan baru ibu hamil (K1) atau juga disebut akses dan pelayanan ibu hamil
sesuai standart 5T paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali pada triwulan
I, sekali pada triwulan II dan 2 kali pada triwulan III (K4), sedangkan distribusi
kunjungan dapat menggambarkan kualitas.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 103
Berdasarkan grafik 5.13. di bawah dapat dilihat bahwa cakupan K1dan
K4 di Provinsi Lampung cenderung berfluktuatif naik turun. Jika dibandingkan
dengan target per tahunnya, cakupan K1 dan cakupan K4 belum mencapai target.
Grafik 5.13 Persentase Cakupan K1 dan K4 Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
50
100
%
K1 89,71 92,2 91,34 93,35 71,44 87,95 94,89 92,27 93,83 80,58 92,6
K4 79,14 81,75 83,49 82,82 82,86 80,79 88,22 86,43 88,21 85,8 87,1
Target K1 & K4 82 84 86 88 90 92 95 91 92 93 94
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Seksi Kesga Subdin Yankes
Jika distribusi K1 dan K4 per kabupaten/kota maka cakupan K1 terbesar
yaitu Lampung Barat, Lampung Tengah, Mesuji dan Pesisir Barat, sedangkan
cakupan terendah yaitu Bandar Lampung, lebih jelas dapat dilihat pada grafik
5.14. dibawah ini.
Grafik 5.14 Distribusi Persentase Cakupan K1 Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
K1 100 95,96 97,1 96,26 100 85,45 81,66 91,19 85,97 95,73 100 83,28 100 79,38 98,47 92,63
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber: Seksi Kesga Bidang Yankes Dinkes Provinsi Lampung
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 104
Grafik 5.15 Distribusi Persentase Cakupan K4 Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
K4 90,95 90,29 91,36 90,9 100 77,98 71,54 87,46 83,06 90,79 97,96 79,14 79,67 74,62 97,28 87,07
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber: Seksi Kesga Bidang Yankes Dinkes Provinsi Lampung
Cakupan K4 tertinggi ada di Kabupaten Lampung Tengah dan telah
mencapai target dan terendah ada di Kabupaten Way Kanan namun belum
mencapai target > 93%.
5.4.1.2 Cakupan Imunisasi TT1 s/d TT5 Ibu Hamil
Upaya pencegahan Tetanus Neonatorum dilakukan dengan cara
pemberian imunisasi TT pada ibu hamil. Konsep imunisasi TT adalah life long
immunization yaitu pemberian imunisasi TT 1 sampai dengan TT5. Adapun
pembagian imunisasi TT adalah sebagai berikut :
• TT0 : Imunisasi pada saat bayi
• TT1 : Imunisasi pada saat bayi
• TT2 : Imunisasi pada saat bayi
• TT3 : Imunisasi pada saat BIAS kelas satu
• TT4 : Imunisasi pada saat BIAS kelas dua
• TT5 : Imunisasi pada saat BIAS kelas tiga
Pemberian imunisasi pada ibu hamil selama kehamilan adalah dua
kali yaitu TT1 dan TT2. Target cakupan TT1 & TT2 adalah > 85%.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 105
Grafik 5.16 Trend Cakupan Imunisasi TT2 Ibu Hamil Di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013
0
20
40
60
80
100
%
TT2 + bumil 70,69 87,21 81,39 75,44 71,87 73,96 52,77 84,77 75,16 79,62 62,6
target TT2 80 80 80 80 80 85 85 85 85 85 85
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi Cegmat Bidang P2PL Dinkes Provinsi Lampung
Jika dilihat distribusi per kabupaten/kota tahun 2013 maka cakupan TT2
plus tertinggi ada di Kabupaten Pringsewu dan terendah ada di Kabupaten
Lampung Barat, seperti terlihat pada grafik 5.17.
Grafik 5.17 Distribusi Persentase Cakupan TT2 plus untuk ibu hamil Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
20
40
60
80
100
TT2+ bumil 34,26 61,36 55,62 41,84 72,33 50,9 77,13 84,41 91,79 99,21 82,72 68,82 0 58,12 49,64 62,6
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Seksi Cegmat Bidang P2PL Dinkes Provinsi Lampung
5.4.1.3 Cakupan Ibu Hamil dengan Tablet Besi
Cakupan ibu hamil dengan tablet besi Fe3 di Provinsi Lampung tahun
2013 sebesar 80,89%, dimana capaian ini telah mencapai target yang diharapkan
yaitu > 85% untuk Fe3.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 106
Bila dilihat capaian ini berdasarkan Kabupaten/Kota maka terlihat bahwa
cakupan Fe3 tertinggi ada di Kabupaten Pesawaran dan terendah ada di
Kabupaten Way Kanan, seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 5.18 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil dengan 90 Tablet Besi (Fe3) per Kabupaten/Kota
Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Fe90 78,41 91,81 88,84 83,26 73,2 78,76 63,13 85,47 96,34 87,51 96,69 71,82 77,86 74,12 94,38 80,89
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Seksi Cegmat Bidang P2PL Dinkes Provinsi Lampung
5.4.1.4 Cakupan Ibu Hamil Risti/Komplikasi ditangani
Risiko tinggi/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Risiko tinggi/komplikasi kebidanan meliputi: (Hb<8 g%, tekanan darah tinggi
(sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg, oedema nyata, eklamsia, perdarahan
per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan >32 minggu,
letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan prematur.
Bumil risti/komplikasi yang dirujuk adalah bumil risti/komplikasi yang ditemukan
untuk mendapat pertolongan pertama dan rujukan oleh tenaga kesehatan. Cakupan
bumil risti/komplikasi yang dirujuk adalah bumil risti/komplikasi yang ditemukan
dibagi jumlah sasaran bumil risti/komplikasi dikali 100%, sedangkan ibu hamil
risti/komplikasi yang ditangani adalah ibu hamil risti yang mendapat pelayanan di
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 107
Puskesmas perawatan dan RS pemerintah atau swasta dengan fasilitas PONED
(Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar) dan PONEK (pelayanan
Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif) oleh tenaga kesehatan yang
terlatih. Bumil risti/komplikasi yang ditangani adalah bumil risti/komplikasi yang
ditangani dibagi bumil risti yang datang dan dirujuk dikali 100%.
Grafik 5.19 Trend Cakupan Penanganan Komplikasi pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2013
0
50
100
%
cak. Penanganankomplikasi
40,78 33,27 38 36,2 52,59 63,6
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Berdasarkan grafik 5.19. diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan
ibu hamil risiko tinggi selama tahun 2008 - 2013 cenderung meningkat namun
belum mencapai target provinsi yang diharapkan yaitu 56%.
Bila dilihat berdasarkan distribusi di Kabupaten Kota maka terlihat bahwa
cakupan tertinggi ada di Kota Metro dan terendah ada di Kabupaten Pesawaran,
seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.20 Distribusi Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2013
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 108
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Penanganan Komplikasi Kebidanan 89,33 75,93 52,52 77,58 74,86 41,58 64,26 83,2 26,99 85,85 66,08 78,47 0 43,6 95,71 63,63
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.
Upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kemitraan dan
meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap masalah kesehatan ibu hamil sedini
mungkin sedangkan cakupan bumil risti/komplikasi yang ditangani per bumil risti
yang dirujuk cenderung meningkat. Hasil ini cukup baik tetapi diharapkan upaya
terus dilakukan, perlu penjaringan karena diduga masih banyak bumil
risti/komplikasi yang belum ditemukan/datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Setiap pasien yang datang ke pelayanan kesehatan pasti akan mendapatkan
pelayanan sesuai dengan diagnosanya.
5.4.1.4 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan yaitu
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi/profesional kebidanan (dokter
spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat bidan). Berdasarkan grafik 5.21.
trend cakupan persalinan oleh nakes cenderung berfluktuatif naik turun. Jika
dibandingkan dengan target nasional (90%) maka cakupan tahun 2013 belum
mencapai target, namun bila dibandingkan dengan target renstra di Provinsi
Lampung telah mencapai (90%).
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 109
Grafik 5.21 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Provinsi Lampung Tahun 2002 – 2013
0
20
40
60
80
100
%
linakes 74,58 82 79 83,73 76,93 79,4 82,55 85,79 84,04 87,44 89,1 86,26
Target 75 80 82 83 85 86 86 86 86 87 89 90
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Berdasarkan grafik 5.22 dibawah distribusi linakes di Kabupaten/Kota
yang telah mencapai target nasional (90%) dan renstra Provinsi Lampung (90%)
ada pada 8 (delapan) Kabupaten Kota.
Grafik 5.22 Distribusi Cakupan Linakes Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Linakes 90,52 88,29 90,1 86,9 96,82 80,91 75,74 93,03 82,83 90,11 98,19 81,93 94,67 72,45 96,36 86,26
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Upaya yang perlu terus dilakukan untuk menangani ibu bersalin dengan
penyulit/kompikasi/resiko tinggi yaitu dengan meningkatkan fasilitas pelayanan di
saryankes melalui pembentukan puskesmas mampu PONED/penanganan obstetri
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 110
neonatal emergency dasar, RS mampu PONEK/penanganan obstetri neonatal
emergency komprehensif dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
tenaga kesehatan melalui pelatihan. Setiap desa diharapkan telah menjadi desa
siaga yang memiliki bidan,kader, poskesdes dan FKMD (forum komunikasi
masyarakat desa), sarana dan sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk
mendeteksi (melaporkan) masalah kesehatan dimasyarakat salah satu diantaranya
ibu bersalin dengan komplikasi/resiko tinggi.
5.4.1.5 Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu Nifas
Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu nifas di Provinsi Lampung tahun
2013 sebesar 84% masih dibawah target yang diharapkan yaitu 95%. Bila dilihat
capaian berdasarkan Kabupaten Kota terlihat bahwa ada 4 (empat) Kabupaten
Kota yang capainnya lebih dari 95%.
Grafik 5.23 Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Yan Bufas 84,19 89,22 88,04 87,52 96,39 66,85 72,84 88,26 81,19 89,91 101,82 82,61 94,67 68,46 96,22 84,02
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.
5.4.1.6 Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A
Cakupan ibu nifas mendapatkan vitamin A di Provinsi Lampung tahun
2013 sebesar 82,07%.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 111
Grafik 5.24 Distribusi Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Vit A Bufas 90,77 90,27 92,13 85,08 96,8 54,22 41,61 71,67 83,22 89,91 101,82 82,61 94,67 72,98 96,22 82,065
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.4.1.7 Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan Peserta KB aktif di Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar
69,92% meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya, hampir mencapai target
sebesar 70%.
Grafik 5.25 Trend Cakupan Peserta KB Aktif Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
50
100
%
% KB Baru 15,61 14,76 13,65 15,83 18,69 23,38 29,63 32,73 73,23 65,91 69,92
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : BKKBN Prop. Lampung
Bila dilihat berdasarkan distribusi kabupaten kota tahun 2013 maka ada4
Kabupaten Kota yang pencapaiannya lebih dari 70%, seperti terlihat pada grafik
dibawah ini :
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 112
Grafik 5.26 Distribusi Cakupan Peserta KB Aktif Per Kabupaten Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
KB aktif 70 72,47 69,98 67,68 72,4 70,75 67,67 69,35 72,01 68,09 70,35 68,08 - 67,01 72,24 69,92
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : profil Kab Kota
Untuk mengetahui Pola penggunaan alat kontrasepsi peserta KB Baru di Provinsi
Lampung tahun 2004-2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor baru
Di Provinsi Lampung Tahun 2004-2013
Tahun IUD Suntik Implant MOP/MOW Pil Kondom
2004 2,93 45,83 14,47 0,74 45,83 1,62
2005 2,55 47,54 10,55 0,33 36,70 2,34
2006 2,34 48,34 6,41 0,32 39,17 3,42
2007 2,20 48,26 6,03 0,35 39,75 3,41
2008 2,42 47,35 6,05 0,37 40,10 3,71
2009 2,05 38,89 5,99 0,51 37,71 15,26
2010 5,10 39,98 4,96 0,55 37,89 11,49
2011 9,33 39,59 13,32 1,23 31,82 3,42
2012 5,64 41,62 8,69 0,48 33,39 10,16
2013 8,19 40,69 9,65 0,72 33,29 7,45 Sumber : BKKBN Prop. Lampung
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 113
Bila dilihat berdasarkan capaian KB baru per Kabupaten Kota terlihat
bahwa tertinggi ada di Kabupaten Lampung utara dan terendah ada di Kabupaten
Tulang Bawang, seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 5.27 Distribusi Cakupan KB baru Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
5
10
15
20
25
30
KB aktif 12,19 23,12 14,03 26,82 16,68 31,59 23,45 11,17 28,02 28,79 18,12 35,65 - 29,35 36,67 22,1
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.
5.4.2 Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita
5.4.2.1 Cakupan Kunjungan Neonatal dan Bayi
Cakupan kunjungan Neonatal (KN) adalah persentase neonatal yang
memperoleh pelayanan kesehatan minimal 2 kali dari tenaga kesehatan; satu kali
pada umur 0-7 hari dan satu kali pada umur 8-28 hari. Pelayanan tersebut meliputi
pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia,
pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali
pusat, kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, manajemen terpadu
balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah
menggunakan buku KIA. Dan ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas
pelayanan kesehatan neonatal.
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 1-12
bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 114
penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya, melalui kunjungan petugas. Setiap
bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 1 - 3
bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan dan 1 kali pada
umur 9 - 12 bulan. Grafik 5.28 dibawah ini menggambarkan bahwa cakupan
kunjungan neonatus enam empat tahun terakhir ini cenderung berfluktuatif naik
turun.
Grafik 5.28 Trend Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 & KN3) Di Provinsi Lampung Tahun 2008 - 2013
0
50
100
%
KN1 84,08 90,11 88,45 97,55 93,24 89,7
KN3 75 75 77,96 80,54 87,58 86,4
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama dan ke tiga (KN3) sampai
tahun 2013 belum mencapai target yang diharapkan yaitu 95% untuk KN1 dan
91% untuk KN3.
Grafik 5.29 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama, Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
50
100
KN1 94,08 93,69 95,33 91,59 100,98 82,07 79,34 86,7 86,51 94,37 94,33 86,76 98,85 73,75 99,69 89,7
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 115
Cakupan KN3 yang mencapai target 91% tahun 2013 ada 7 Kabupaten
Kota.
Grafik 5.30 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) ketiga , Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
KN3 87,27 91,92 91,78 91,35 100,25 72,08 69,57 83,16 85,25 94,21 89,36 86,71 93,49 69,43 97,9 86,4
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.
Cakupan kunjungan bayi di Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 88,1%
dimana capaian ini belum mencapai target yang diharapkan sebesar 94%. Bila
dilihat berdasarkan cakupan di kabupaten/kota maka ada 4 (empat) yang telah
mencapai target.
Grafik 5.31 Distribusi Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Yan Bayi 92,18 91,99 83,21 97,62 92,77 75,78 88,11 66,5 104,7 145,3 78,85 83,52 72,16 97,76 88,09 88,1
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 116
5.4.2.2 Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi ditangani
Capaian neonatal risti/komplikasi ditangani di Provinsi Lampung tahun
2013 sebesar 40,50% dimana angka ini masih dibawah target dalam Renstra
(56%). Bila dilihat berdasarkan capaian di Kabupaten Kota hanya ada 4 (empat)
Kabupaten/Kota yang mencapai target.
Grafik 5.32 Distribusi Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Cak Neo risti 9,95 80,49 14,09 49,15 105,73 3,75 9,91 35,3 6,88 49,28 22,73 73,96 0 7,97 92 40,49
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.4.2.3 Cakupan Pelayanan Imunisasi Bayi dan UCI
Pada tahun 1990 Indonesia telah mencapai UCI dan cakupannya merata
secara nasional pada tahun 1993. Perkembangan kegiatan imunisasi makin maju
dengan adanya uniject (ADS-PID atau auto disposable syringe injection Device)
yang mendukung penyuntikan secara safe injection. Uniject merupakan vaksin
kemasan tunggal.
Sejak lima tahun terakhir hasil cakupan imunisasi rutin provinsi
Lampung telah mencapai target nasional >80% dengan indikator cakupan
imunisasi campak dan angka drop out (DO) dibawah nasional <5%. Drop out
adalah sasaran yang tidak hadir di bulan berikutnya untuk melanjutkan pemberian
imunisasi lanjutan. DO terjadi karena banyak faktor antara lain : anak sakit,
pindah tempat tinggal, lupa untuk imunisasi lanjutan.
Berdasarkan tabel 5.1. dibawah dapat dilihat bahwa cakupan imunisasi
bayi dan drop out rate imunisasi dari tahun 2003- 2013 berfluktuatif naik turun,
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 117
cakupan yang melebihi 100%, ini terjadi karena jumlah yang diberi pelayanan
melebihi data sasaran bayi, semua bayi yang datang dilayani termasuk dari luar
wilayah, seharusnya bayi dari luar wilayah dipisah dalam pencatatan tersendiri.
Cakupan imunisasi sangat dipengaruhi ketepatan dalam pencatatan dan pelaporan
serta penentuan besarnya sasaran. Sasaran dihitung dari perkiraan sasaran. Upaya
penentuan sasaran yang akan dilakukan yaitu dengan registrasi sasaran sesuai
nama dan alamat. Lebih jelas dapat juga dilihat pada tabel lampiran.
Tabel 5.3 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2003-2013
Tahun BCG DPTI POLIO3 CAMPAK DO RATE
2005 92,3 90,1 91,5 92,5 2,7
2006 88,17 82,74 85,94 88,35 -6.78
2007 100 97,04 97,76 97,71 -0,69
2008 92,04 95,80 93,49 93,04 2,88
2009 84,73 89,78 86,40 81,27 9,47
2010 90,62 94,21 90,22 92,41 -1,79
2011 96,17 96,73 97,35 92,36 4,52
2012 97,26 98,78 97,73 97,27 1,53
2013 92 92,60 93,64 91,1 1,62
Sumber : Lap. Eva Prog subdin P3PL,& Profil kesh kab/kota
• Cakupan DPT1/HB1
Capaian DPT1/HB1 tahun 2013 di Provinsi lampung telah mencapai
92,60%. Grafik 5.29. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2013 ada 4
Kabupaten/Kota yang belum mencapai target > 90%.
Sejak tahun 2008, imunisasi DPT yang digunakan adalah DPT combo
yaitu imunisasi DPT yang dikombinasikan dengan hepatitis.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 118
Grafik 5.33 Cakupan Imunisasi DPT1 + HB1 Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Cak Imun DPT1+HB1 97,26 83,47 97,44 92,34 96,12 96,98 93,75 98,72 89,61 95,26 104,18 87,11 108,27 80,35 98,14 92,58
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%.
• Cakupan imunisasi DPT3 + HB3
Grafik 5.30. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2013 cakupan
imunisasi DPT3 + HB3 provinsi Lampung sebesar 93,40% dan telah mencapai
target yang diharapkan, demikian pula semua Kabupaten/Kota telah mencapai
target yang diharapkan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.34 Trend Cakupan Imunisasi DPT3/HB3 Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Cak Imun DPT3+HB3 97,73 84,79 98,45 93,98 99,28 98,57 93,64 99,75 88,7 96,94 95,71 88,34 113,02 79,11 97,34 93,4
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%
• Cakupan imunisasi Campak
Grafik 5.31. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2013 cakupan
imunisasi campak provinsi Lampung sebesar 91,10% (telah mencapai target)
namun bila dilihat cakupan berdasarkan kabupaten/kota masih ada kabupaten
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 119
yang cakupannya tidak mencapai target (<90%) yaitu Kabupaten
Tanggamus,Pesawaran, Tulang Bawang Barat dan Bandar Lampung. Mulai tahun
2009, cakupan imunisasi DPT 3 kombinasi dengan HB 3.
Grafik 5.35 Trend Cakupan Imunisasi Campak Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Cak Imun Campak 91,09 83,87 97,59 93,63 97,05 95,35 93,82 98,67 84,793 96,613 96,821 86,479 105,14 71,944 98,29 91,077
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%
• Cakupan imunisasi Polio.
Grafik 5.32. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2013 cakupan
imunisasi polio4 di Provinsi Lampung sebesar 93,64% (telah mencapai target).
Demikian pula dengan capaian imunisasi Polio 4 di Kabupaten/Kota telah
mencapai target yang diharapkan.
Grafik 5.32 Trend Cakupan Imunisasi Polio 4 Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Cak Imun Polio4 97,98 83,66 99,01 95,2 99,62 97,49 94,41 98,71 88,95 96,89 95,99 88,29 117,42 78,73 101,86 93,64
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 120
5.4.2.4 UCI
Desa/kelurahan UCI yaitu desa/kelurahan dimana ≥80% dari bayi yang
ada diwilayah tersebut telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Indikator
untuk UCI desa tahun 2006 – 2007 dapat dilihat dari hasil cakupan imunisasi
campak sedangkan sejak tahun 2008 indikator UCI adalah cakupan BCG,
DPT/Hb3, Polio4 dan Campak.
Cakupan desa/kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana >80% dari
jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap (1
dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis Hep. B, 1 dosis campak),
sedangkan indikator penilaian untuk desa UCI adalah BCG, DPT/Hb3, Polio4 dan
Campak dimana ke 4 ( empat ) indikator tersebut angka cakupan desa harus diatas
>90% secara Provinsi. Persentase cakupan desa/kelurahan UCI di provinsi
Lampung tahun 2013 sebesar 94,30% dan belum mencapai target (100%).
Grafik 5.37 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
50
100%
UCI 90,33 91 87,48 79 79,27 64,6 41,93 83,15 88,61 87,42 94,3
Target 90 84,15 96,08 96,08 99,13 99,13 100 100 100 100 100
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Bila dilihat berdasarkan distribusi cakupan UCI kabupaten/kota maka 15
Kabupaten/Kota telah mencapai target yang ditetapkan.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 121
Grafik 5.38 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
20
40
60
80
100
UCI 92,65 98,34 92,31 87,5 95,11 92,31 100 98,68 88,89 98,47 96 87,5 94,92 95,24 100 93,64
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.4.2.5 Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A
Cakupan bayi mendapat vitamin A di Provinsi Lampung tahun 2013
sebesar 85,23% (target 83%). Bila dilihat capaian ini berdasarkan kabupaten /kota
maka ada enam Kabupaten yang belum mencapai target.
Grafik 5.39 Cakupan Bayi (6-11 Bulan) Mendapat Vitamin A Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
20
40
60
80
100
Bayi Vit A 100 40,67 99,02 93,28 49,62 41,08 43,48 100 100 100 91,82 91,61 0 34,22 33,1 85,23
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.4.2.6 Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif
Pemberian Air Susu (ASI) pada bayi usia 0-1 tahun mempunyai arti
sangat penting, terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan zat gizi dan zat lain
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 122
pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pemberian ASI secara eksklusif di
usia 0-6 bulan dipandang sangat strategis, karena pada usia tersebut kondisi bayi
masih sangat labil dan rentan terhadap berbagai penyakit
Cakupan bayi mendapatkan ASI Ekslusif di Provinsi Lampung tahun
2013 sebesar 42%, dimana angka ini masih di bawah target yang diharapkan yaitu
80%.
Grafik 5.40 Trend Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif Di Provinsi Lampung Th. 2003-2013
0
20
40
60
80
%
Cak. ASI Eks. 29,54 34,53 43,86 40,62 41,81 48,05 30,06 32,09 29,24 30,05 42
Target 19,7 26,7 29,9 40,1 45,2 60,5 80 80 80 80 80
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Bila dilihat berdasarkan capaian per kabupaten kota tidak ada satupun
kabupaten kota yang mencapai target yang diharapkan.
Grafik 5.41 Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
20
40
60
80
100
ASI Eksklusif 55,81 27,37 69,02 30,92 27,06 51 21,67 75,39 64,42 67,36 51,9 62,31 51,79 19 41,99 42,04
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 123
5.4.3 Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan SD/MI sederajat
5.4.3.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak balita (12-59 Bulan)
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Provinsi Lampung tahun
2013 sebesar 84,70%, dimana angka ini masih dibawah target 90%.
Bila dilihat berdasarkan kabupaten kota, maka hanya ada 4 Kabupaten
Kota yaitu Tanggamus, Lampung Tengah, Pringsewu, Metro yang telah mencapai
target yang diharapkan.
Grafik 5.42 Cakupan Anak Balita Mendapat Pelayanan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Yan anbal 39,54 101,5 89,03 88,58 110,1 55,06 58,5 86,55 71,33 97 79,48 76,12 0 88,33 122,3 84,67
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.4.3.2 Cakupan Cakupan Balita ditimbang (D/S) dan Balita Ditimbang
yang naik BB (N/D)
Dalam memantau pertumbuhan balita indikator yang digunakan adalah
D/S dan N/D. Cakupan D/S selama lima tahun menunjukan peningkatan,
sedangkan N/D menunjukan kecenderungan berfluktuatif. Untuk meningkatkan
cakupan perlu terus dilakukan gerakan penimbangan balita melalui penyuluhan,
penggerakan masyarakat, revitalisasi posyandu & lain-lain. Berdasarkan grafik
dibawah ini cakupan D/S dan N/D terlihat berfluktuatif naik turun.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 124
Grafik 5.43 Trend Cakupan D/S dan N/D Pada Balita Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
20
40
60
80
%
D/S 47,98 46,57 57,96 59,67 60,24 65,77 66,19 66,67 52,5 74,51 74,7
N/D 79,26 78,37 82,76 79,12 77,96 81,97 82 54,4 77,34 83,32 81,72
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Cakupan balita ditimbang di Provinsi lampung tahun 2013 sebesar
74,70%, dimana angka ini masih dibawah target (75%). Angka ini
menggambarkan bahwa partisipasi dari masyarakat untuk datang ke posyandu
masih cukup rendah di Provinsi lampung.
Bila dilihat capaian berdasarkan kabupaten kota maka terlihat hanya ada
6 (enam) Kabupaten Kota yang mencapai target yang diharapkan.
Grafik 5.44 Cakupan Balita ditimbang (D/S)
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
D/S 82,2 79,1 83,8 72 71,9 79,8 63,3 69,1 77,4 46 71 73 - 85,5 50 74,7
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya di Provinsi Lampung
tahun 2013 sebesar 81,53% dimana angka ini telah berada diatas target yang
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 125
diharapkan (>75%). Angka ini menggambarkan bahwa kinerja dari petugas
kesehatan dalam program perbaikan gizi baik dari lintas program maupun lintas
sektor belum begitu memuaskan. Bila dilihat capaian berdasarkan kabupaten kota
maka ada satu Kabupaten yang belum mencapai target yaitu Bandar Lampung.
Grafik 5.45 Cakupan Balita Balita ditimbang yang Naik BB (N/D) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
N/D 83,26 86,14 86,64 78,39 81,84 76,89 85,29 88,29 84,44 80,36 83,8 85,7 - 64,74 92,07 81,53
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.4.3.3 Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) dan Balita Gizi Buruk
mendapat Perawatan
Balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang ditimbang, berat
badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS. Balita
yang menderita BGM, fase rawan untuk beralih ke status gizi buruk. Cakupan
Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar
1,8% dimana angka ini sudah cukup baik, dimana BGM maksimal < 15%.
Grafik 5.46 Trend Persentase Balita BGM Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
4
8
12
16
%
% BGM 1,5 3,01 2,54 2,97 2,55 3,51 2,81 1,37 2,63 1,61 1,8
Target 15 15 15,8 15,4 15 14,6 15 15 15 15 15
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 126
Bila dilihat capaian berdasarkan kabupaten kota maka terlihat ada tiga
Kabupaten yang angkanya di bawah 1%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.47 Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
00,5
11,5
22,5
33,5
44,5
55,5
6
BGM 0,9 1,7 2,6 1,5 0,6 2,5 0,5 6,2 3,2 1,4 2,3 2 0 0,5 4,1 1,8
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.4.3.4 Cakupan Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Sederajat,
Cakupan penjaringan dan pelayanan kesehatan siswa SD dan sederajat di
Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 92,63%, angka ini belum mencapai target
yang diharapkan. Bila dilihat berdasarkan Kabupaten Kota maka ada dua
Kabupaten Kota yang yang tidak tersedia datanya yaitu Kabupaten Lampung
Utara dan Tulang Bawang, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.48 Cakupan Penjaringan & Pelayanan Kesehatan Siswa SD/MI Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
SD & SeTk 100 45,87 76,68 100 67,85 - 100 - 100 100 100 100 - 25,58 100 92,69
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kot
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 127
5.5 Pelayanan Kesehatan Usila
Pra usia lanjut adalah usia 45 sampai dengan 59 tahun, jika usia telah
sama dengan atau melebihi 60 tahun maka disebut usia lanjut. Persentase
pelayanan kesehatan pra usila dan usila selama sebelas tahun cenderung
berfluktuatif naik turun dan belum mencapai target.
Grafik 5.49 Trend Cakupan Yankes Usila Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
40
80
%
Pra Usila & Usila 46 43,56 38,16 42,88 34,56 56,84 17,12 41,54 57,25 45,51 30,8
Target 61 63 65 66 67 68 70 70 70 70 70
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota.
Cakupan pelayanan kesehatan usila di Provinsi Lampung terlihat bahwa
ada tiga Kabupaten Kota belum tersedia datanya.
Grafik 5.50 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Usila 25,45 55,08 13,78 52,2 23,41 - - - 29,56 36,97 92,78 68,07 0 5,83 72,54 30,8
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 128
5.6 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Krisis moneter yang melanda cenderung meningkatkan biaya kesehatan
dan menyebabkan makin berkurangnya kemampuan masyarakat terutama
golongan ekonomi lemah untuk membiayai pemeliharaan kesehatan guna
mewujudakan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) berdasarkan Undang-
Undang no. 40 tahun 2004.
Kepesertaan JPK di Provinsi Lampung selama tahun 2003 – 2013
cenderung meningkat. Kepesertaan JPK Provinsi Lampung tahun 2012 telah
mencapai 100%, yang dicakup oleh berbagai jaminan kesehatan yaitu ASKES,
Jaminan Kesehatan Daerah/Jamkesda (sumber dana : APBD Kabupaten Kota dan
Provinsi), Jaminan Sosial Tenaga Kerja/Jamsostek, Askes Komersial, Puskesmas
Bersubsidi Jaminan Kesehatan Masyarakat/Jamkesmas (sumber dana : APBN),
seperti terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 5.51 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Menurut Jenis JPK Di Provinsi Lampung Tahun 2013
7,45%
0,83% 0,09%0,49%
52,22%
38,93% Askes
Jamkesda
Jamsostek
Askes Komersial
TNI/Polri
Jamkesmas
Sumber : Seksi PJK Dinas Kesehatan Provinsi
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 129
5.7 Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
Posyandu, Polindes, Dana sehat dan TOGA adalah sarana upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat yang merupakan upaya kesehatan yang
berdiri atas peran serta dari masyarakat.
5.7.1 Posyandu
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat yang nyata
khususnya oleh Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan
organisasi wanita lainnya. Peranan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
melalui Puskesmas dan Puskesmas Pembantu makin efektif setelah didukung oleh
peran serta masyarakat dalam bentuk Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
Peningkatan peran serta PKK tersebut memungkinkan Posyandu sebagai lembaga
masyarakat dapat berkembang dengan pesat. Posyandu purnama yaitu posyandu
yang melaksanakan hari buka lebih dari 8 kali per tahun, jumlah kader yang
bertugas sama dengan atau lebih dari 5 orang, cakupan program utama (KIA,
KB,Gizi, imunisasi >50%, dan sudah ada satu atau lebih program tambahan serta
cakupan dana sehat <50%). Posyandu Purnama dan Mandiri saat ini disebut juga
dengan posyandu aktif.
Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri di Provinsi Lampung tahun
2013 sebesar 57,95%, dimana angka ini cenderung meningkat.
Grafik 5.52 Trend Persentase Posyandu Purnama & Mandiri di Provinsi Lampung 2003-2013
020406080
100%
Prn+Mdr 19,12 24,32 26,49 27,29 35,74 39,92 45,02 50,93 54,43 55,22 57,95
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 130
Bila di lihat capaian per Kabupaten Kota maka ada satu Kota yang
mencapai lebih dari 90% yaitu Kota Metro
Grafik 5.53 Trend Jumlah Posyandu Di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2013
0
5.000
10.000Jml
Prn&Mdr 1.351 1.723 1.897 2.042 2.635 3.040 3.433 3899 4237 4420 4612
Posyandu 7.065 7.084 7.160 7.348 7.373 7.615 7.626 7655 7785 8005 7959
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota
Bila dilihat berdasarkan jumlah posyandu yang ada di Provinsi Lampung
tahun 2013 sebesar 7.959 posyandu maka terlihat bahwa jumlah posyandu
semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
Begitu pula jika dilihat persentase posyandu purnama dan mandiri
cenderung meningkat dan telah mencapai target, seperti pada grafik 5.71
Grafik 5.54 Jumlah Posyandu Menurut Strata Di Provinsi Lampung Tahun 2006-2013
0
1.000
2.000
3.000
4.000
Pratama 1.849 1.448 1.062 786 597 413 516 459
Mandiri 1.448 3.457 3.290 3513 3407 3159 3069 2888
Purnama 1.802 2.310 2.654 2934 3290 3480 3605 3591
Mandiri 240 325 386 499 609 757 815 1021
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 131
Berdasarkan grafik 5.54 diatas tampak jumlah posyandu untuk strata
purnama dan mandiri dari tahun 2006 – 2013 cenderung jumlahnya semakin
meningkat. Untuk perubahan strata ke tingkat diatasnya perlu upaya masyarakat
terutama kader dalam mengaktifkan peran posyandu, karena posyandu adalah
UKBM milik masyarakat dan untuk masyarakat.
5.7.2 Rumah Tangga Sehat / Rumah Tangga Ber PHBS
Indikator perilaku sehat lainnya dapat dilihat dari persentase rumah
tangga sehat/berPHBS. Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang memenuhi
10 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI
eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok,
melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari, tersedia air
bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni dan lantai
rumah bukan dari tanah.
Cakupan PHBS di Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 54,5%. Bila
dilihat selama tahun 2003 – 2013 maka cenderung berfluktuasi, seperti terlihat
pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.55 Trend Persentase Rumah Tangga Sehat/Ber PHBS Di Provinsi Lampung Th. 2003-2013
0
50
%
RT Ber PHBS 57,29 49,75 19,74 34,70 43,06 37,21 49,75 36,01 43,21 50,7 54,5
Target 45 45 48 37 52 55 60 60 60 60 60
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 132
Grafik 5.56 Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Usila 54 87,6 63,8 38,2 61,1 54,4 49,9 21,6 49,7 47,3 50,2 33,6 13,5 60,8 40,4 54,5
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.7.3 Cakupan Desa / Kelurahan Siaga Aktif
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Pengertian
Desa ini dapat berarti Kelurahan atau Nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan
administrasi pemerintahan setingkat desa.
Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai
pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan
kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dibentuk di desa dalam rangka upaya mendekatkan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola oleh 1 orang Bidan dan minimal 2
orang kader dan merupakan koordinator dari UKBM yang ada.
Pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan yang sesuai
kewenangan bidan penangungjawab poskesdes, selanjutnya dirujuk ke pustu atau
puskesmas apabila tidak bisa ditangani. Surveilans penyakit yang berbasis
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 133
masyarakat adalah upaya pengamatan dan pencatatan yang dilakukan oleh
masyarakat (kader dan bidan/perawat) tentang kejadian penyakit yang dapat
mengancam kesehatan penduduk/masyarakat.
Pemantauan Pertumbuhan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh kader
untuk mengetahui berat badan balita setiap bulan untuk mendeteksi secara dini
pertumbuhan balita (D/S). Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
adalah masyarakat dimana penduduknya menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat. Cakupan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi
sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan
kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan
jumlah desa siaga yang dibentuk
Cakupan desa siaga Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 87,98% dan
angka ini belum mencapai target yang diharapkan (100%) sedangkan capaian desa
siaga aktif sebesar 87,98% dan angka ini telah mencapai target yang diinginkan
(target 60%). Bila dilihat berdasarkan distribusi perkabupaten/kota tahun 2013
yang belum mencapai target indikator desa siaga aktif ada tiga Kabupaten
(Tulang Bawang Barat dan Pesisir Barat), untuk jelasnya dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.
Grafik 5.57 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif Menurut Kabupaten/Kota 2013
0102030405060708090
100
Usila 91,18 100 99,6 100 100 86,64 94,59 71,79 68,75 80,92 100 48,96 19,49 100 100 87,98
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.
Sumber : Profil Kesehatan kab/kota.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 134
5.8 UPAYA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan fisik dan biologik merupakan komponen yang penting dan
tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia,sehingga
kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan secara
tidak langsung bagi masyarakat. Biasanya kualitas lingkungan yang ada
merupakan resultan dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa-
peristiwa alam maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia.
Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan
telah dilakukan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi
dasar, pemantauan dan penataan lingkungan dan pengukuran dan pengendalian
kualitas lingkungan. Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang
berkaitan langsung dengan masalah kesehatan, meliputi penyediaan air bersih,
jamban sehat, perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor.
Sedangkan di jajaran kesehatan kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pemantauan
Kualitas lingkungan (air,tanah, udara), pemantauan sanitasi Rumah Sakit,
Pembinaan dan Pemantauan Sanitasi Tempat-tempat Umum, Tempat Pengelolaan
Makanan, Tempat Pengelolaan Pestisida dan sebagainya.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan antara lain
dengan program penyehatan lingkungan. Program penyehatan lingkungan
merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang menitikberatkan pada
pemecahan masalah kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan/atau bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan
sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi kebutuhan
dasar untuk hidup sehat dan memungkinkan interaksi sosial serta melindungi
masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai
derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 135
5.8.1 Rumah Sehat
Rumah adalah tempat berkumpul anggota keluarga dan menghabiskan
sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan sangat berperan
sebagai media penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga
sekitarnya. Beberapa ukuran sering digunakan untuk menilai kesehatan
perumahan diantaranya adalah luas lantai rumah, jenis lantai terluas, penggunaan
bahan bakar jenis atap, jenis dinding dan sebagainya. Persentase rumah sehat
nampak berfluktuatif naik turun.
Grafik 5.58 Trend Persentase Rumah Sehat Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
20
40
60
80
100
%
% Rumah sehat 88,78 61,55 57,01 58,18 61,4 66,23 53,35 63,6 60,89 65,36 62,09
Target 75 72,5 75 76,5 78 79 80 80 80 80 80
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Presentase rumah sehat selama tahun 2003-2013 cenderung berfluktuatif
dan belum mencapai target yang diharapkan yaitu sebesar 80%. Persentase rumah
bebas jentik nyamuk selama tahun 2003 – 2013 berfluktuasi, namun angka ini
belum mencapai target yang diharapkan (target 95%).
Grafik 5.59 Trend Persentase Rumah Bebas Jentik Nyamuk Aedes Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
20
40
60
80
100
% Rumah Bebas Jentik Nyamuk 64,68 64,93 67,61 83,77 91,21 61,4 74,93 68,86 79,28
Target 70 73 70 75 95 95 95 95 95 95
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 136
Grafik 5.59.A Persentase Cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ) Menurut Kabupaten/Kota 2013
0102030405060708090
100
ABJ - 95,19 66,8 78 - 80 73 - 37,2 92 - - - 87 88,68
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR
Sumber : Seksi P2 Bidang P2PL 5.8.2 Akses dan Persediaan Air Bersih
Penyehatan Air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk
berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia, maka seharusnya “Air Bersih” untuk
kebutuhan sehari-hari juga harus memenuhi persyaratan kualitas yang telah
ditetapkan, kualitas fisik, bakteriologis maupun kimia. Persyaratan kualitas
tersebut tertuang dalam Permenkes No. 416 tahun 1990 tentang syarat-syarat
pengawasan kualitas air. Sasaran pengawasan kualitas air secara menyeluruh
mencakup air minum, air bersih, air kolam renang, air pemandian umum, badan
air, air limbah industri dan air limbah rumah tangga.Dalam pemenuhan air untuk
kebutuhan masyarakat dibedakan menjadi dua sumber yaitu air minum yang
berasal dari PDAM dan air bersih yang berasal dari jenis sarana yang dianggap
memenuhi persyaratan antara lain sistem Perpipaan (PP) Perlindungan Mata Air
(PMA), Sumur Terlindung (SPT/Pompa Air), Penampungan Air Hujan
(PAH).Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang tak terelakan bagi
kehidupan manusia, Fungsi air bersih dalam rumah tangga adalah untuk minum,
mandi dan cuci. Penggunaan air minum dapat diperoleh dari berbagai sumber
seperti air kemasan, ledeng, pompa, sumur dan lainnya yang mengacu pada
Kepmenkes no. 907/Menkes/SK/VII/2002. Trend keluarga memiliki akses air
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 137
bersih cenderung berfluktuatif naik turun. Cakupan tahun 2013 baru mencapai
48,61% dan belum mencapai target yang ditetapkan.
Grafik 5.60 Trend Persentase Keluarga Memiliki Akses Terhadap Air Bersih Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
50
100
150
%
Akses Air Bersih 67,34 46,96 45,5 79,25 57,6 53,66 100 80,55 88,68 88 48,61
Target 78,2 85 85 85 85 70 70 70 70 70 70
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota
Capaian penduduk yang memiliki akses air bersih minum di Provinsi
Lampung tahun 2013 baru mencapai 48,61%.
Grafik 5.61 Cakupan Penduduk Yang Memiliki Akses Air Minum Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Akses Air Minum - 67,03 63,17 64,55 64 74,8 58,33 73,12 31,91 11,97 5,45 22,14 - 9,32 81,57
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.8.3 Keluarga Dengan Kepemilikan Sanitasi Dasar
Salah satu cara untuk menilai sejauhmana tingkat kesadaran masyarakat
dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat dilihat dari tempat pembuangan akhir
kotoran/tinja. Sistem pembuangan kotoran manusia/air besar dan air limbah erat
kaitannya dengan kondisi lingkungan dan resiko penularan penyakit khususnya
penyakit saluran pencernaan. Klasifikasi sarana pembuangan kotoran dilakukan
berdasarkan atas tingkat resiko pencemaran yang mungkin ditimbulkan. Pada
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 138
tahun 2013 kepemilikan sanitasi dasar berupa jamban sehat sebesar 50,90%.,
angka ini belum mencapai target yang diharapkan.
Grafik 5.62 Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kab/Kota Tahun 2007-2013
0
20
40
60
80
100
jamban 50 59,7 75,7 59,2 67,9 53,3 50,9
T Sampah 43,5 71,1 72,3 64,1 46,7 -
SPAL 43,3 63,1 64,2 81 65,8 50,5 -
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
5.8.4 Tempat-Tempat Umum (TTU), Pengawasan dan Penyehatan
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM), dan Tempat Pengelolaan
Pestisida (TPP)
Terjadinya peristiwa keracunan dan penularan penyakit akut yang sering
membawa kematian banyak bersumber dari makanan, Tempat-Tempat Umum
(TTU) dan Tempat Pengelolaan Pestisida (TPP). Oleh karenanya pengawasan
terhadap kualitas tempat-tempat itu perlu dilakukan sehingga faktor resiko
penularan penyakit dapat dieliminir sekecil mungkin.
Tempat–tempat umum (TTU) adalah suatu tempat yang dimanfaatkan
oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, depot air isi
ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat ibadah, restoran
dan lain-lain. Tempat umum yang memenuhi syarat adalah terpenuhinya akses
sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah), terlaksananya pengendalian vektor,
higiene sanitasi makanan minuman, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan
kriteria, persyaratan dan atau standar kesehatan.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 139
TUPM sehat di Provinsi Lampung cenderung berfluktuatif naik turun,
dari tahun 2003 – 2013 dan angka ini belum mencapai target yang diharapkan
(target 80%).
Grafik 5.63 Trend Persentase TUPM Sehat Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
20
40
60
80
100
%
% TUPM Sehat 66,08 67,5 64,88 66,94 65,22 77,54 69,61 73,32 71,09 69,93 68,9
Target 67 72,5 75 76,5 78 79 80 80 80 80 80
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Bila dilihat berdasarkan capaian Persentase TUPM sehat per Kabupaten
Kota maka hanya ada 6 (enam) Kabupaten Kota yang mencapai target yang
diharapkan 80%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.64 Cakupan Persentase TUPM Dibina Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
TPM Dibina 58,12 58,76 98,72 51,79 79,83 70,59 54,3 52,36 100 100 0 100 - 100 95,33
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 140
5.8.5 Institusi Di Bina Kesehatan Lingkungannya
Institusi yang dibina adalah unit kerja yang dalam memberikan
pelayanan/jasa potensial menimbulkan risiko/dampak kesehatan; mencakup RS,
Puskesmas, Sekolah, Instalasi pengolahan air minum, perkantoran, industri rumah
tangga, dan industri kecil serta tempat penampungan pengungsi. Institusi yang
dibina kesehatan lingkungannya dikelompokan yaitu sarana kesehatan, sarana
pendidikan,sarana ibadah, perkantoran & lainnya.
Persentase Institusi yang dibina kesehatan lingkungannya berfluktuatif
naik turun selama tahun 2003 – 2013, dimana angka ini belum mencapai target
yang diharapkan.
Grafik 5.65 Trend Persentase Institusi Di Bina Kesehatan Lingkungannya Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
20
40
60
80
100
%
% Institusi Dibina 73 69,73 60,56 43,79 64,74 57,45 48,44 50,89 48,67 57,09 56
Target 60 60 63 65 67 69 70 70 70 70 82
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Bila dilihat capaian berdasarkan kabupaten kota maka baru ada 3 (tiga)
Kabupaten Kota yang mencapai target yang diharapkan, seperti terlihat pada
grafik dibawah ini :
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2013 141
Grafik 5.66 Cakupan Persentase Institusi di Bina Kesehatan Lingkungan Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2013
0102030405060708090
100
Institusi Dibina 65 71,09 53 25 57 51 59 59 51 72 45 63 - 69 69
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 142
BAB 6
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
6.1. SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas
dan pemerataan jangkauan/akses pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai
tujuan tersebut penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang penting.
6.1.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar : Puskesmas
Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang keberadaannya
sangat penting, karena terlibat langsung dengan masyarakat. Puskesmas adalah
konsep dasar pelayanan kesehatan primer untuk masyarakat di Indonesia, sesuai
dengan definisinya, yakni unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja, puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya
kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Puskesmas memiliki tujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Sarana pelayanan kesehatan dasar tersebut didukung oleh
sarana puskesmas pembantu dan puskesmas keliling serta jaringannya baik bidan
di desa, posyandu dan poskesdes.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 143
Grafik 6.1. Jumlah Puskesmas, Puskesmas R. Inap, Pustu dan Pusling di Propinsi Lampung Th. 2003 – 2013
0
100
200
300
400
500
600
700
800
Puskesmas 227 235 246 261 261 269 273 277 281
P.Rawat Inap 36 39 40 49 50 57 70 87 97
Pustu 708 729 744 768 768 779 789 789 798
Pusling 250 245 253 265 262 273 298 298 279
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Berdasarkan grafik 6.1. diatas dapat dilihat bahwa jumlah puskesmas
cenderung meningkat setiap tahunnya, termasuk juga Puskesmas Rawat Inap
demikian pula untuk jumlah Pustu tampak meningkat sampai tahun 2013.
Rasio Puskesmas dan Pustu selama tahun 2008-2013 tampak
berfluktuatif naik turun perbandingannya dan belum mencapai target yang
ditetapkan, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 6.1. Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk di Propinsi Lampung Tahun 2008-2013
No Rasio Target Pencapaian
2011 2012 2013
1 Ratio PKM thd penduduk 1 : 20.000 1: 28.172 1: 28.041 1 : 28.439
2 Ratio Pustu thd penduduk 1 : 6.000 1: 9.822 1: 9.845 1 : 9.940
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas di mana
sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 20.000
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 144
penduduk, ratio puskesmas per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 3,54
namun angka ini belum memenuhi standar yaitu 5 puskesmas dalam 100.000
penduduk atau rata-rata satu puskesmas melayani 28.439 penduduk.
Jumlah Puskesmas Pembantu selama 3 tahun cenderung berfluktuatif
naik turun pada tahun 2013 sebanyak 798 unit dengan rasio sekitar 1: 9.940
penduduk. Rasio Puskesmas Pembantu per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar
10,06 per 100.000 penduduk namun angka ini belum mencapai standar dimana
setiap 100.000 penduduk seharusnya memiliki 16 puskesmas pembantu.
Jika dilihat rasio puskesmas per 100.000 penduduk selama tujuh tahun
menunjukan peningkatan sampai tahun 2013 mencapai 3,54 per 100.000
penduduk, artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3 puskesmas. Cakupan
ini belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 5 puskesmas per 100.000
penduduk.
Grafik 6.2. Rasio Puskesmas Terhadap 100.000 Penduduk
Tahun 2003-2013
0
1
2
3
4
Per
100.
000
Pddk
Rasio PKM 3,22 3,24 3,25 3,26 3,37 3,53 3,48 3,54 3,55 3,57 3,54
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas didukung oleh jaringannya,
salah satunya yaitu puskesmas keliling dan Poskesdes. Pada tahun 2013 jumlah
Pusling sebesar 279 unit dan Poskesdes sebesar 1.925 unit.
Rasio mobil Puskesling tahun 2013 rasionya sebesar 1 : 1 hal ini
menunjukan bahwa setiap 1 Puskesmas sudah memiliki minimal 1 mobil
Puskesling, tetapi jika dilihat distribusinya per kabupaten/kota tidak merata.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 145
6.1.2 Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan : Rumah Sakit (Pemerintah
dan Swasta)
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah
sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya
diikuti dengan jumlah RS dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah
penduduk. Jumlah seluruh Rumah sakit (Pemerintah dan Swasta baik umum dan
khusus) di Provinsi Lampung sampai tahun 2013 sebesar 52 RS (Pemerintah &
Swasta, Umum & Khusus).
Tabel 6.2. Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Ratio TT/Penduduk Tahun 2003-2013
Tahun Jumlah RS Jumlah TT RS Ratio TT / Penduduk
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
21 23 24 26 26 32 39
2.018 2.096 2.178 2.733 2.944 3.685 3.768
1 : 3.396 1 : 3.300 1 : 3.206 1 : 2.708 1 : 2.476 1 : 2.006 1 : 1.988
2010 45 4.005 1 : 1.900 2011 44 3793 1 : 2.027 2012 45 4.470 1 : 1.738 2013 52 4.696 1 : 1.689
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Keterangan : termasuk RS swasta
Berdasarkan tabel 6.2. diatas dapat dilihat bahwa jumlah Rumah Sakit,
tempat tidur dan rasio tempat tidur terhadap penduduk terus meningkat dimana
rasio tempat tidur dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2013
sebesar 1 : 1.689 namun angka ini belum mencapai standar yang diharapkan
(standar 1 tempat tidur untuk 1.429 orang atau 7 tempat tidur untuk 10.000
penduduk).
Persentase RS yang terakreditasi di propinsi Lampung sampai tahun 2013
baru mencapai 59,61% (31 RS dari 52 RS yang ada) dimana angka ini belum
mencapai target yang diharapkan yaitu 70% RS yang ada terakreditasi.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 146
6.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya
Masalah kesehatan bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan atau
pemerintah saja tetapi juga masyarakat. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk
pihak swasta.
Grafik 6.3. Jumlah Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Praktek Dokter Bersama dan Praktek Dokter Perorangan di Propinsi Lampung
Tahun 2003 - 2013
0
500
1000
1500
jml
RB 112 104 60 59 88 188 64
BP 381 232 223 262 420 278 211
PDB 13 13 25 24 8 31 7
PDP 853 766 684 535 1235 1222 990
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
6.1.3.1 Sarana Pelayanan Kefarmasian
Jumlah apotik dari tahun ke tahun meningkat dengan pesat sejalan
dengan dikeluarkannya deregulasi di bidang Farmasi pada tahun 1993. Jumlah
sarana pelayanan kefarmasian cenderung meningkat dari tahun 2003 sampai tahun
2012 seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 147
Grafik 6.4. Trend Sarana Pelayanan Farmasi di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
100
200
300
400
500
Apotik 127 187 148 155 224 234 282 396 345 375 401
GF 10 10 10 10 10 11 13 14 15 15 15
Toko Obat 162 120 136 137 130 111 114 113 122 100 102
PBF 52 51 50 54 74 48 51 51 51 51 34
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Ratio apotik per jumlah penduduk selama tahun 2003 - 2013 terakhir
cenderung berfluktuatif naik turun. Rasio tahun 2013 sebesar 1 : 19.781 penduduk
artinya 1 apotik melayani sekitar 19.781 penduduk. Jika dilihat distribusinya per
kabupaten/kota maka apotik terbanyak ada di daerah perkotaan yaitu Kota Bandar
Lampung, hal ini disebabkan karena di daerah perkotaan fasilitas sarana
pelayanan kesehatannya cukup banyak, tidak hanya saryankes pemerintah tetapi
juga swasta.
Grafik 6.5. Rasio Apotik Per Penduduk di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
20.000
40.000
60.000
rasi
o
Rasio Apotik per Pddk 53.961 36.984 47.187 46.526 32.544 31.586 26.567 19.213 22.293 20.317 19.781
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 148
6.2. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan merupakan sumber daya manusia yang peranan dan
keberadaannya sangat penting dan berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan
kesehatan untuk masyarakat. Banyak faktor yang dapat dilihat dari tenaga
kesehatan yaitu tingkat pendidikan, profesionalisme dan kompetensinya. Tenaga
kesehatan merupakan faktor input dalam pelaksanaan program kesehatan.
Oleh karena itu informasi tenaga kesehatan sangat diperlukan bagi
perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan
memperoleh data tenaga yang cepat dan akurat disebabkan karena data
ketenagaan selalu berubah dengan cepat/mutasi tenaga yang begitu cepat,
sedangkan tenaga pengolah, peralatan komputer yang tersedia belum memadai
dan belum optimalnya sistem informasi tenaga kesehatan. Selain rasio tenaga
kesehatan terhadap penduduk, perlu diperhatikan juga kualitas tenaga baik dari
segi kompetensi dan profesionalismenya.
Untuk meningkatkan kualitas tersebut dibutuhkan institusi pendidikan
dan pelatihan tenaga kesehatan yang terakreditasi. Institusi Diknakes yang ada di
Provinsi Lampung merupakan institusi Diknakes Jenjang Pendidikan Tinggi
Diploma Kesehatan, dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu Poltekkes
(milik Depkes) dan non Poltekkes (milik Swasta). Untuk institusi Poltekkes
Depkes Tanjungkarang berdasarkan akreditasi oleh Pusdiknakes pada tahun 2004,
dari 7 jurusan yang ada pada saat itu telah terakreditasi semua (100%) dengan
strata B.
6.2.1 Rasio Dokter terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio dokter umum terhadap
100.000 penduduk adalah 40 dokter umum (1 dokter umum untuk 2.500
penduduk). Tahun 2013, rasio Dokter umum terhadap 100.000 penduduk baru
mencapai 12,48 dokter umum per 100.000 penduduk (belum mencapai target
Nasional yang diharapkan yaitu 40 per 100.000). Angka ini juga belum mencapai
target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (target 2012 rasio dokter
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 149
umum 13 per 100.000). Perkembangan rasio dokter umum per 100.000 penduduk
selama tahun 2005 – 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 6.6.Trend Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2005-2013
-113579
111315
%
Dr/100.000 pddk 8,52 7,5 8,53 9,7 10,6 12,84 13,30 11,42 12,48
Target 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Selain melihat rasio dokter umum dengan 100.000 penduduk perlu juga
dilihat rasio dokter umum terhadap sarana puskesmas. Rasio dokter umum (465
dokter umum di puskesmas) terhadap puskesmas (281 puskesmas) tahun 2013
yaitu 1,65 artinya setiap puskesmas memiliki rata-rata satu dokter dan ada
beberapa yang memiliki lebih dari dua dokter.
Grafik 6.7. Trend Rasio Dokter Umum di Puskesmas Terhadap Puskesmas Di Propinsi Lampung Tahun 2005-2013
0
1
2
3
4
5
Dr Um/PKM 1,42 1,3 1,33 1,01 1,35 1,64 1,83 1,43 1,65
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 150
6.2.2 Rasio Dokter Spesialis terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio dokter spesialis terhadap
100.000 penduduk adalah 6 dokter spesialis (1 dokter spesialis untuk 16.667
penduduk). Sampai tahun 2013 Rasio Dokter spesialis terhadap 100.000 penduduk
baru mencapai 2,76 dokter spesialis per 100.000 penduduk (belum mencapai
target Nasional yang diharapkan). Angka ini telah mencapai target dalam Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 4,5 per 100.000. Perkembangan rasio
dokter spesialis per 100.000 penduduk selama tahun 2005 – 2013 dapat dilihat
pada grafik dibawah ini :
Grafik 6.8.Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2005-2013
0123456%
Dr Sp./100.000 pddk 2,02 1,82 2,09 2,95 2,98 3,59 3,30 4,12 2,76
Target 2 2 3 3 3 3 3,5 4 4,5
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Rasio dokter spesialis pada tahun 2013 adalah 2,76 artinya setiap
100.000 penduduk dilayani oleh sekitar 2 atau 3 dokter spesialis. Dan rasio dokter
spesialis terhadap RS sebesar 4,21 artinya setiap RS rata-rata memiliki sekitar 4
orang dokter spesialis.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 151
Grafik 6.9. Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap RS Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
2
4
6
8
Dr Sp./100.000 pddk 5,05 5,17 5,22 5,19 5,06 6,81 5,72 5,98 5,80 6,74 4,21
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
6.2.3 Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio dokter gigi terhadap
100.000 penduduk adalah 11 dokter gigi (1 dokter gigi untuk 9.091 penduduk).
Sampai tahun 2013 Rasio Dokter gigi terhadap 100.000 penduduk baru mencapai
2,65 dokter gigi per 100.000 penduduk (belum mencapai target nasional namun
telah mencapai target Provinsi yang diharapkan). Perkembangan rasio dokter gigi
per 100.000 penduduk selama tahun 2003-2013 dapat dilihat pada grafik dibawah
ini :
Grafik 6.10.Trend Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
2
4
6
8
10
12%
Drg/100.000 pddk 1,89 2,56 3,08 2,86 2,95 2,72 2,86 3,7 3,12 3,15 2,65
Target 1,13 2 2 2 2 2 2 2 3 3,5 4
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 152
Rasio dokter gigi terhadap penduduk cenderung meningkat. Rasio pada
tahun 2013 adalah 2,65 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 atau 3
dokter gigi. Rasio dokter gigi (210) terhadap puskesmas (281) tahun 2013 adalah
0,75 artinya belum semua puskesmas memiliki dokter gigi (satu dokter gigi untuk
1 puskesmas).
Grafik 6.11. Trend Rasio Dokter Gigi di Puskesmas Terhadap Puskesmas Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
0,5
1%
Drg/PKM 0,46 0,50 0,68 0,61 0,52 0,41 0,51 0,61 0,54 0,48 0,75
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
6.2.4 Rasio Apoteker Terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio apoteker terhadap 100.000
penduduk adalah 10 apoteker (1 apoteker untuk 10.000 penduduk). Sampai tahun
2013 Rasio apoteker terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 2,21 apoteker
per 100.000 penduduk (belum mencapai target Nasional yang diharapkan). Angka
ini telah mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung: 4
per 100.000 penduduk. Perkembangan rasio apoteker per 100.000 penduduk
selama tahun 2003 – 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 153
Grafik 6.12. Trend Rasio ApotekerTerhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
00,5
11,5
22,5
33,5
4%
Apt/100.000 pddk 0,56 0,78 0,79 0,91 0,96 1,11 1,75 3,66 2,33 3,08 2,21
Target 0,74 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Rasio apoteker terhadap penduduk cenderung berflutuatif, rasio tahun
2013 adalah 2,21 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 apoteker.Rasio
apoteker (24) terhadap puskesmas (281) tahun 2013 hanya mencapai 0,09 artinya
hampir sebagian besar puskesmas belum memiliki apoteker.
6.2.5 Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio perawat terhadap 100.000
penduduk adalah 117,5 perawat (1 perawat untuk 851 penduduk). Sampai tahun
2013 rasio perawat terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 78,60 perawat per
100.000 penduduk (belum mencapai target Nasional yang diharapkan). Angka ini
belum mencapai target (64) dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Perkembangan rasio perawat per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2014
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 154
Grafik 6.13. Trend Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
20
40
60
80%
Prwt/100.000 pddk 39,89 45,07 45,31 48,44 51,41 53,44 58,4 67,94 69,63 71,55 78,6
Target 34,06 36 37 42 50 55 59 59 61 63 64
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Rasio Perawat terhadap penduduk selama sebelas tahun cenderung
meningkat, rasio pada tahun 2013 adalah 78,60, artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 78 atau 79 perawat.
Rasio Perawat (2.827) dengan sarana kesehatan dasar (puskesmas : 281)
pada tahun 2013 sebesar 10,06 artinya rata-rata 10 perawat untuk 1 puskesmas.
6.2.6 Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio bidan terhadap 100.000
penduduk adalah 100 bidan (1 bidan untuk 1000 penduduk). Sampai tahun 2013
Rasio bidan terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 64,60 bidan per 100.000
penduduk (belum mencapai target Nasional yang diharapkan). Angka ini belum
mencapai target (95) dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Perkembangan rasio bidan per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2013 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 155
Grafik 6.14.Trend Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
10
20
30
40
50
60
70%
Bidan/100.000 pddk 39,89 24,45 29,8 36,62 39,52 41,89 45,64 48,89 55,60 56,16 64,6
Target 34,06 21,63 21 25 30 34 39 39 40 41 42
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Rasio Bidan terhadap penduduk selama tujuh tahun terakhir cenderung
meningkat, rasio pada tahun 2013 adalah 64,60 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh sekitar 64 bidan.
Rasio bidan (3.966) terhadap sarana kesehatan dasar (Puskesmas 281)
pada tahun 2013 sebesar 14,11 yang artinya rata-rata ada 14 bidan untuk 1
puskesmas (termasuk bidan PTT).
6.2.7 Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio ahli gizi terhadap 100.000
penduduk adalah 22 ahli gizi (1 ahli gizi untuk 4.545 penduduk). Sampai tahun
2013, rasio ahli gizi terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 7,41 ahli gizi per
100.000 penduduk (belum mencapai target Nasional yang diharapkan). Angka ini
belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Perkembangan rasio ahli gizi per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2014
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 156
Grafik 6.15. Trend Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
2
4
6
8
10%
Ahli Gizi/100.000 pddk 3,22 3,07 3,34 3,05 3,21 3,1 3,34 8,20 7,40 4,76 7,41
Target 2 2 3 4 6 7 8 9 9 9 9
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Rasio ahli gizi terhadap penduduk selama tahun 2003 - 2013 cenderung
menurun, pada tahun 2013 rasio ini sebesar 7,41 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 7 ahli gizi
Rasio ahli gizi (156) terhadap sarana pelayanan kesehatan dasar
(puskesmas : 281) pada tahun 2013 sebesar 0,55 yang artinya tidak semua
puskesmas memiliki ahli gizi.
6.2.8 Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio sanitarian terhadap 100.000
penduduk adalah 40 sanitarian (1 sanitarian untuk 2.500 penduduk). Sampai
tahun 2013, rasio sanitarian terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 5,93
sanitarian per 100.000 penduduk (belum mencapai target Nasional yang
diharapkan). Angka ini belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung. Perkembangan rasio sanitarian per 100.000 penduduk selama
tahun 2010 – 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 157
Grafik 6.16. Trend Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
02468
101214161820
%
Sanitasi/100.000 pddk 5,14 5,81 6,07 5,17 6,08 6,52 6,86 8,41 8,02 5,28 5,93
Target 6,83 7 8 9 11 12 14 14 14 14 14
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Rasio sanitasi terhadap penduduk selama tahun 2003 - 2013 terakhir
cenderung meningkat, rasio pada tahun 2013 adalah 5,93, artinya setiap 100.000
penduduk dilayani oleh 5 atau 6 tenaga sanitasi.
Rasio sanitarian (295) terhadap sarana pelayanan kesehatan dasar
(Puskesmas : 281) pada tahun 2013 sebesar 1,05 yang artinya rata-rata 1 sanitarian
untuk 1 puskesmas.
6.2.9 Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat Terhadap 100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio kesmas terhadap 100.000
penduduk adalah 40 kesmas (1 kesmas untuk 2.500 penduduk). Sampai tahun
2013 Rasio Ahli Kesmas terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 12,81 Ahli
Kesmas per 100.000 penduduk (belum mencapai target Nasional yang
diharapkan). Angka ini belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung. Perkembangan rasio kesmas per 100.000 penduduk selama
tahun 2010 – 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 158
Grafik 6.17. Trend Rasio Kesmas Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
2
4
6
8
10
12
14%
Kesmas/100.000 pddk 2,18 3,85 5,14 5,57 6,79 6,76 6,83 10,13 8,61 11,57 12,81
Target 3 4 4 6 7 8 10 10 10 10 10
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Rasio ahli kesehatan masyarakat terhadap penduduk cenderung
meningkat, rasio pada tahun 2013 adalah 12,81 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 12 atau 13 tenaga kesehatan masyarakat.
Rasio kesmas (363) terhadap sarana pelayanan kesehatan dasar
(Puskesmas : 281) pada tahun 2013 sebesar 1,29 yang artinya rata-rata 1
kesehatan masyarakat untuk satu puskesmas.
6.2.10 Rasio Tenaga Teknis Medis Terhadap 100.000 Penduduk
Yang termasuk dalam tenaga terafi rekam medis adalah radiografer, radio
terafis, teknis elektromedik, teknisi gigi, analisis kesehatan, reflaksionis optisen,
ortotik prostetik, rekam medis, teknis transpusi darah dan kardio vaskuler. Rasio
tenaga teknis medis (analis laboratorium, Penata Rontgent, elektromedik, tehnik
gigi, refraksi optisen, rekam medik dan teknologi transfusi darah) terhadap
penduduk cenderung berfluktuatif naik turun. Rasio tahun 2013 sebesar 9,14
artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 9 tenaga teknis medis.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 159
Grafik 6.18. Trend Tenaga Teknis Medis Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2013
0
2
4
6
8
10%
Teknis Medis/100.000 pddk 4,88 5,28 6,10 5,43 6,71 7,31 6,97 6,21 4,56 5,86 9,14
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM
Analis kesehatan merupakan slah satu jenis tenaga teknik medis yang ada
di sarana pelayanan kesehatan dasar (puskesmas). Tenaga teknis medis di
Puskesmas sebanyak 247 orang. Rasio analis kesehatan terhadap 100.000
penduduk sebesar 1,82 sedangkan rasio tenaga analis kesehatan (144) terhadap
sarana pelayanan kesehatan dasar (puskesmas : 281) tahun 2013 sebesar 0,51 yang
artinya sebagian besar Puskesmas belum memiliki tenaga analis kesehatan.
6.2.11 Rasio Tenaga Keterapian Fisik Terhadap 100.000 Penduduk
Yang termasuk dalam tenaga teraphi fisik adalah fisioterapi, terapi
okupasi, terapi wicara dan terapi akupuntur.
Rasio tenaga keterapian fisik terhadap penduduk cenderung berfluktuatif
naik turun. Rasio tahun 2013 sebesar 0,52, artinya tidak setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 1 jenis tenaga teknis keterapian fisik.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 160
6.3 Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran kesehatan di Provinsi Lampung tahun 2013 baik dari
APBD Provinsi, APBD Kabupaten Kota, APBN (Dekonsentrasi, Tugas
Pembantuan) dan Dana Alokasi Khusus yang ada di Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten Kota dan Puskesmas sebesar Rp. 15.953.703.840.171,00
Bila dilihat berdasarkan persentase anggaran kesehatan APBD terhadap
total APBD Provinsi dan Kabupaten Kota (baik anggaran belanja langsung dan
tidak langsung). Angka yang dicapai Kabupaten//Kota belum mencapai harapan
dalam Undang-Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 yang mengamanatkan
bahwa anggaran kesehatan bersumber APBD sebesar 10% terhadap total APBD
tanpa gaji dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Tabel 6.3 Alokasi APBD Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Persentase Anggaran Terhadap Total APBD Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2013
No. Kabupaten/Kota APBD Kesehatan (Rupiah) Total APBD (Rupiah)
%
1. Lampung Barat 38.982.115.700 853.495.376.391 4,57 2. Tanggamus 47.907.985.834 975.487.403.060 4,91 3. Lampung Selatan 88.584.048.800 - - 4. Lampung Timur 106.341.719.334 1.497.216.665.308 7,10 5. Lampung Tengah 75.316.049.146 1.594.791.397.216 4,72 6. Lampung Utara 57.265.046.590 1.138.714.487.368 5,03 7. Way Kanan 41.965.018.190 849.473.665.312 4,94 8. Tulang Bawang 48.240.743.232 713.780.704.857 6,76 9. Pesawaran 41.253.488.000 902.354.688.283 4,57 10. Pringsewu 35.772.244.661 - - 11. Mesuji 26.288.918.250 - - 12. Tulang Bawang
Barat 41.279.012.402 596.051.978.047 6,93
13. Pesisir Barat 255.569.050 10.000.000.000 2,56 14. Bandar Lampung 13.963.785.577.798 - - 15. Metro 50.148.051.340 686.252.526.419 7,31 16. Provinsi 140.000.000.000 4.410.729.851.197,22 3,17 Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 161
BAB 7 PENUTUP
7.1. Kesimpulan
7.1.1. Derajat kesehatan (kematian, kesakitan dan status gizi) di Provinsi
Lampung sampai dengan tahun 2013 cukup menggambarkan
peningkatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini :
a. Umur Harapan Hidup (UHH) telah mencapai 70,09 tahun (target
2014 : 72 tahun)
b. Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Lampung per 1000
kelahiran hidup (SDKI 2012) sebesar 30 per 1000 kelahiran hidup
(target 2015 : 23 per 1000 Kelahiran Hidup)
c. Angka Kematian Balita (AKABA) Provinsi Lampung per 1000
kelahiran hidup (SDKI 2012) sebesar 38 per 1000 kelahiran hidup
(target 2015 : 32 per 1000 Kelahiran Hidup)
d. Angka Kematian Ibu (AKI) Nasional per 100.000 kelahiran hidup
(SDKI 2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup (target 2015
: 102 per 100.000 kelahiran hidup
e. Prevalensi gizi kurang di Provinsi Lampung (Riskesdas 2013)
sebesar 12% (traget : <15%)
f. Prevalensi gizi buruk di Provinsi Lampung (Riskesdas 2013)
sebesar 6,9% (target : < 5%)
g. Angka Kesakitan Malaria (API) per 1000 penduduk Provinsi
Lampung tahun 2013 sebesar 0,41 per 1.000 penduduk, angka ini
telah mencapai target sebesar <1 per 1.000 penduduk. AMI
propinsi Lampung tahun 2013 sebesar 3,60 per 1.000 penduduk,
angka ini telah mencapai target sebesar 5 per 1.000 penduduk
h. Angka kesakitan (Insidens Rate) diare tahun 2013 untuk semua
kelompok umur sebesar 21,40 per 1.000 penduduk (angka nasional
: 374 per 1000 penduduk)
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 162
i. Angka Kesakitran (Insidens Rate) DBD tahun 2013 sebesar 58,08
per 100.000 penduduk (target 5 per 100.000 penduduk)
j. Angka Penemuan kasus (Case Detection Rate) TB paru sebesar
50,90 % (target 70%) dengan angka kesembuhan (cure rate) TB
paru sebesar 87,30% (target 85%)
k. Kasus Kumulatif AIDS selama tahun 2002 -2013 cenderung
meningkat dari 1 kasus tahun 2002 menjadi 94 kasus tahun 2013,
Prevalensi HIV/AIDS tahun 2013 sebesar 0,001 per 100.000
penduduk
l. Angka Penemuan (New Case Detection Rate) kusta per 100.000
penduduk sebesar 1,90 per 100.000 penduduk (target : < 5 per
10.000 penduduk) dengan angka kesakitan (Prevalens) kusta
sebesar 0,28 per 10.000 penduduk (target : < 1 per 10.000
penduduk). Kusta pada anak 4%, tingkat kecacatan Tingkat II 6%
serta angka kesembuhan kusta (RFT) PB 83,3% dan kusta MB:
60,1% (target > 90%)
m. Non Polio (AFP rate) per 100.000 pada anak usia kurang dari 15
tahun sebesar 3,09 per 100.000 pada anak usia kurang dari 15 tahun
(target : > 3 per 100.000 pada anak usia kurang dari 15 tahun)
n. Angka kesakitan (Insidens rate) campak pada balita per 10.000
sebesar 2,70 per 10.000 balita (target : < 50 per 10.000 balita)
7.1.2. Gambaran upaya pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung tahun
2013 sebagai berikut :
a. Upaya pelayanan kesehatan dasar
a) % penduduk yang memanfaatkan rawat jalan di Puskesmas tahun
2013 sebesar 57,45% (target : 15%)
b) % penduduk yang memanfaatkan rawat inap di Puskesmas tahun
2013 sebesar 0,26% (target : 1,5%)
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 163
b. Upaya pelayanan kesehatan rujukan
a) % penduduk yang memanfaatkan rawat jalan di Rumah Sakit
pemerintah tahun 2013 sebesar 11,80 % (target : 15%)
b) % penduduk yang memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit
tahun 2013 sebesar 5,83% (target : 1,5%)
c. Upaya pelayanan kesehatan ibu, anak dan gizi
a) % Kunjungan pertama (K1) ibu hamil tahun 2013 sebesar
92,60% (Traget : > 90%)
b) % Kunjungan keempat (K4) ibu hamil tahun 2013 sebesar
87,10% (Traget : >90%)
c) % Persalinan di tenaga kesehatan tahun 2013 sebesar 86,26%
(target : > 90%)
d) % Kunjungan Neonatal pertama (KN1) tahun 2013 sebesar
89,70% (target : >90%)
e) % Kunjungan Neonatal ketiga (KN3) tahun 2013 sebesar
86,40% (target : > 90%)
f) % Kunjungan bayi tahun 2013 sebesar 88,10% (traget : >90%)
g) % Ibu hamil yang mendapatkan tablet besi 90 tablet (Fe3) tahun
2013 sebesar 80,89% (taget : > 90%)
h) % Balita mendapatkan vitamin A tahun 2013 sebesar 81,93%
(target : > 80%)
i) % Jumlah balita ditimbang (D/S) tahun 2013 sebesar 74,70%
(target : > 80%)
j) % Jumlah Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)
tahun 2013 sebesar 81,72%
d. % Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (jamkesmas, Jamkesda) di
Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 100% (target : 100%)
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 164
e. Kesehatan Lingkungan
a) Cakupan keluarga memiliki akses air bersih tahun 2013
mencapai 48,61% (target : 70%)
b) Cakupan Rumah Sehat tahun 2013 sebesar 62,09% (Target :
85%)
c) Cakupan Rumah dengan Jamban keluarga memenuhi syarat
tahun 2013 sebesar 50,90% (target : 64%)
d) Cakupan Keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar
tahun 2013 sebesar 50,90%
e) Cakupan TUPM sehat tahun 2013 sebesar 68,90%.
f) Cakupan institusi di bina kesehatan lingkungan sebesar 56%
f. Pemberdayaan Masyarakat
a) Cakupan desa siaga aktif Provinsi lampung tahun 2013 sebesar
87,98% belum mencapai target yang diinginkan (target 100%)
b) Cakupan PHBS di Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar
54,50% (target : 60%)
c) Cakupan posyandu aktif (purnama dan mandiri) tahun 2013
Jumlah posyandu telah mencapai 57,95% ( target : 40%).
7.1.3. Gambaran sumber daya kesehatan di Provinsi Lampung tahun 2013
a. Rasio Puskesmas per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 3,54
puskesmas per 100.000 penduduk (target : 5 puskesmas per 100.000
penduduk)
b. Rasio Puskesmas pembantu per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar
10,06 puskesmas per 100.000 penduduk (target : 16 puskesmas per
100.000 penduduk)
c. Rasio dokter umum (465 dokter umum di puskesmas) terhadap
puskesmas (281 puskesmas) tahun 2013 yaitu 1,65 artinya setiap
puskesmas memiliki satu dokter dan ada beberapa yang memiliki
lebih dari dua dokter.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 165
d. Rasio Tempat Tidur Rumah Sakit per penduduk tahun 2013 sebesar 1
Tempat Tidur Rumah sakit untuk 1.689 orang (target : 1 TT RS untuk
1.500 orang)
e. Rasio dokter umum per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 12,48
dokter umum per 100.000 penduduk (target Provinsi : 13,5 per
100.000 penduduk, Nasional : 40 dokter umum per 100.000
penduduk)
f. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 2,76
dokter spesialis per 100.000 penduduk (target Provinsi : 3,5 per
100.000 penduduk, Nasional : 6 dokter umum per 100.000 penduduk)
g. Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 2,65
dokter gigi per 100.000 penduduk (target Provinsi : 4 per 100.000
penduduk, Nasional : 11 dokter umum per 100.000 penduduk)
h. Rasio perawat per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 78,60
perawat per 100.000 penduduk (target Provinsi : 71 per 100.000
penduduk, Nasional : 117,5 dokter umum per 100.000 penduduk)
i. Rasio Bidan per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 64,60 bidan
per 100.000 penduduk (target Provinsi : 95 per 100.000 penduduk,
Nasional : 100 dokter umum per 100.000 penduduk)
j. Rasio bidan (3.966) terhadap sarana kesehatan dasar (puskesmas 281)
pada tahun 2013 sebesar 14,11 yang artinya ada 14 bidan untuk 1
puskesmas.
7.2. Saran
Berdasarkan pencapaian program kesehatan tahun 2013, ada beberapa
program yang perlu ditindaklanjuti. Beberapa saran guna perbaikan ke depan
sebagai berikut :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 166
a. Perlu upaya akselerasi dalam mencapai indikator dari derajat kesehatan
upaya pelayanan khususnya pada cakupan pelayanan kesehatan dan
sumber daya kesehatan.
b. Perlu melakukan identifikasi, monitoring dan evaluasi manajemen dan
program kesehatan dimulai dengan analisa situasi (sistem pencatatan &
pelaporan, hardware, brainware, software dan menejemen serta input-
proses-output) dengan memperhatikan pencapaian cakupan program guna
penyusunan perencanaan yang evidence base berbasis data dan bukti.
c. Perlu meningkatkan sinergitas, harmonisasi, koordinasi lintas program,
lintas sektor dan memberdayakan/melibatkan masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatan yang seoptimal mungkin.
d. Perlu meningkatkan kapabilitas, kompetensi dan profesionalisme tenaga
kesehatan melalui diklat (pendidikan dan pelatihan).
e. Perlu meningkatkan upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif
dengan kegiatan yang inovatif dan kreatif
f. Perlu meningkatkan pengetahuan, informasi dan pendidikan bagi
masyarakat guna mewujudkan kemandirian dan meningkatkan akses
terhadap pelayanan kesehatan.
DATA PERKIRAAN SASARAN PROGRAM TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 LAMPUNG BARAT 152.962 134.620 287.582 1,98% 3.029 2.665 5.694 80.379 6.264 1.253 5.694 5.979
2 TANGGAMUS 292.370 267.916 560.286 2,34% 6.841 6.269 13.111 156.600 14.422 2.884 13.111 13.766
3 LAMPUNG SELATAN 488.603 462.214 950.817 2,14% 10.456 9.891 20.347 265.753 22.382 4.476 20.347 21.365
4 LAMPUNG TIMUR 505.987 482.320 988.307 2,34% 11.840 11.286 23.126 276.232 25.439 5.088 23.126 24.283
5 LAMPUNG TENGAH 619.165 595.569 1.214.734 2,00% 12.383 11.911 24.295 339.518 26.724 5.345 24.295 25.509
6 LAMPUNG UTARA 304.711 294.181 598.892 2,05% 6.247 6.031 12.277 167.390 13.505 2.701 12.277 12.891
7 WAY KANAN 218.214 204.961 423.175 2,35% 5.132 4.821 9.953 118.277 10.948 2.190 9.953 10.451
8 TULANG BAWANG 216.496 201.271 417.767 1,98% 4.287 3.985 8.272 116.766 9.099 1.820 8.272 8.685
9 PESAWARAN 214.638 201.716 416.354 2,14% 4.593 4.317 8.910 116.371 9.801 1.960 8.910 9.355
10 PRINGSEWU 194.525 184.688 379.213 2,34% 4.552 4.322 8.874 105.990 9.761 1.952 8.874 9.317
11 MESUJI 100.959 91.884 192.843 2,19% 2.211 2.012 4.223 53.900 4.646 929 4.223 4.434
12 TULANG BAWANG BARAT 133.321 126.410 259.731 2,19% 2.920 2.768 5.688 72.595 6.257 1.251 5.688 5.973
13 PESISIR BARAT 77.181 69.710 146.891 1,98% 1.528 1.380 2.908 41.056 3.199 640 2.908 3.054
14 BANDAR LAMPUNG 474.963 467.039 942.002 2,45% 11.637 11.442 23.079 263.290 25.387 5.077 23.079 24.233
15 METRO 76.840 76.698 153.538 2,19% 1.683 1.680 3.362 42.914 3.699 740 3.362 3.531
4.070.935 3.861.197 7.932.132 89.339 84.782 174.120 2.217.031 191.532 38.306 174.120 182.826
JUMLAH BAYI BUFAS = BUTEKINO. KAB / KOTA
JUMLAH PENDUDUK 2013BULIN
JUMLAH PROPINSI
WUS BUMIL BUMIL RISTICBR 2012
DATA PERKIRAAN SASARAN PROGRAM TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
1 2 3 4
1 LAMPUNG BARAT 152.962 134.620 287.582 1,98%
2 TANGGAMUS 292.370 267.916 560.286 2,34%
3 LAMPUNG SELATAN 488.603 462.214 950.817 2,14%
4 LAMPUNG TIMUR 505.987 482.320 988.307 2,34%
5 LAMPUNG TENGAH 619.165 595.569 1.214.734 2,00%
6 LAMPUNG UTARA 304.711 294.181 598.892 2,05%
7 WAY KANAN 218.214 204.961 423.175 2,35%
8 TULANG BAWANG 216.496 201.271 417.767 1,98%
9 PESAWARAN 214.638 201.716 416.354 2,14%
10 PRINGSEWU 194.525 184.688 379.213 2,34%
11 MESUJI 100.959 91.884 192.843 2,19%
12 TULANG BAWANG BARAT 133.321 126.410 259.731 2,19%
13 PESISIR BARAT 77.181 69.710 146.891 1,98%
14 BANDAR LAMPUNG 474.963 467.039 942.002 2,45%
15 METRO 76.840 76.698 153.538 2,19%
4.070.935 3.861.197 7.932.132
NO. KAB / KOTAJUMLAH PENDUDUK 2013
JUMLAH PROPINSI
CBR 2012
LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
10 11 12
8.902 7.835 16.737 14.654 12.897 27.550 11.610 10.218 21.827
17.016 15.593 32.609 28.009 25.666 53.675 22.191 20.335 42.526
28.437 26.901 55.338 46.808 44.280 91.088 37.085 35.082 72.167
29.448 28.071 57.519 48.474 46.206 94.680 38.404 36.608 75.013
36.035 34.662 70.698 59.316 57.056 116.372 46.995 45.204 92.198
17.734 17.121 34.856 29.191 28.183 57.374 23.128 22.328 45.456
12.700 11.929 24.629 20.905 19.635 40.540 16.562 15.557 32.119
12.600 11.714 24.314 20.740 19.282 40.022 16.432 15.276 31.709
12.492 11.740 24.232 20.562 19.324 39.887 16.291 15.310 31.601
11.321 10.749 22.070 18.635 17.693 36.329 14.764 14.018 28.782
5.876 5.348 11.223 9.672 8.802 18.474 7.663 6.974 14.637
7.759 7.357 15.116 12.772 12.110 24.882 10.119 9.595 19.714
4.492 4.057 8.549 7.394 6.678 14.072 5.858 5.291 11.149
27.643 27.182 54.825 45.501 44.742 90.244 36.050 35.448 71.498
4.472 4.464 8.936 7.361 7.348 14.709 5.832 5.821 11.654
236.928 224.722 461.650 393.659 373.378 759.898 308.984 293.065 602.049
JUMLAH BATITA JUMLAH ANAK BALITAJUMLAH BALITA
DATA PERKIRAAN SASARAN PROGRAM TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
1 2 3 4
1 LAMPUNG BARAT 152.962 134.620 287.582 1,98%
2 TANGGAMUS 292.370 267.916 560.286 2,34%
3 LAMPUNG SELATAN 488.603 462.214 950.817 2,14%
4 LAMPUNG TIMUR 505.987 482.320 988.307 2,34%
5 LAMPUNG TENGAH 619.165 595.569 1.214.734 2,00%
6 LAMPUNG UTARA 304.711 294.181 598.892 2,05%
7 WAY KANAN 218.214 204.961 423.175 2,35%
8 TULANG BAWANG 216.496 201.271 417.767 1,98%
9 PESAWARAN 214.638 201.716 416.354 2,14%
10 PRINGSEWU 194.525 184.688 379.213 2,34%
11 MESUJI 100.959 91.884 192.843 2,19%
12 TULANG BAWANG BARAT 133.321 126.410 259.731 2,19%
13 PESISIR BARAT 77.181 69.710 146.891 1,98%
14 BANDAR LAMPUNG 474.963 467.039 942.002 2,45%
15 METRO 76.840 76.698 153.538 2,19%
4.070.935 3.861.197 7.932.132
NO. KAB / KOTAJUMLAH PENDUDUK 2013
JUMLAH PROPINSI
CBR 2012
LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
13 14 15
5.751 5.062 10.813 10.279 9.046 19.326 21.415 18.847 40.261
10.993 10.074 21.067 19.647 18.004 37.651 40.932 37.508 78.440
18.371 17.379 35.751 32.834 31.061 63.895 68.404 64.710 133.114
19.025 18.135 37.160 34.002 32.412 66.414 70.838 67.525 138.363
23.281 22.393 45.674 41.608 40.022 81.630 86.683 83.380 170.063
11.457 11.061 22.518 20.477 19.769 40.246 42.660 41.185 83.845
8.205 7.707 15.911 14.664 13.773 28.437 30.550 28.695 59.245
8.140 7.568 15.708 14.549 13.525 28.074 30.309 28.178 58.487
8.070 7.585 15.655 14.424 13.555 27.979 30.049 28.240 58.290
7.314 6.944 14.258 13.072 12.411 25.483 27.234 25.856 53.090
3.796 3.455 7.251 6.784 6.175 12.959 14.134 12.864 26.998
5.013 4.753 9.766 8.959 8.495 17.454 18.665 17.697 36.362
2.902 2.621 5.523 5.187 4.685 9.871 10.805 9.759 20.565
17.859 17.561 35.419 31.918 31.385 63.303 66.495 65.385 131.880
2.889 2.884 5.773 5.164 5.154 10.318 10.758 10.738 21.495
153.474 145.567 299.041 273.567 259.472 533.039 569.931 540.568 1.110.498
JUMLAH USILA JUMLAH PUSJUMLAH ANAK PRASEKOLAH
DATA PERKIRAAN SASARAN PROGRAM TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
1 2 3 4
1 LAMPUNG BARAT 152.962 134.620 287.582 1,98%
2 TANGGAMUS 292.370 267.916 560.286 2,34%
3 LAMPUNG SELATAN 488.603 462.214 950.817 2,14%
4 LAMPUNG TIMUR 505.987 482.320 988.307 2,34%
5 LAMPUNG TENGAH 619.165 595.569 1.214.734 2,00%
6 LAMPUNG UTARA 304.711 294.181 598.892 2,05%
7 WAY KANAN 218.214 204.961 423.175 2,35%
8 TULANG BAWANG 216.496 201.271 417.767 1,98%
9 PESAWARAN 214.638 201.716 416.354 2,14%
10 PRINGSEWU 194.525 184.688 379.213 2,34%
11 MESUJI 100.959 91.884 192.843 2,19%
12 TULANG BAWANG BARAT 133.321 126.410 259.731 2,19%
13 PESISIR BARAT 77.181 69.710 146.891 1,98%
14 BANDAR LAMPUNG 474.963 467.039 942.002 2,45%
15 METRO 76.840 76.698 153.538 2,19%
4.070.935 3.861.197 7.932.132
NO. KAB / KOTAJUMLAH PENDUDUK 2013
JUMLAH PROPINSI
CBR 2012WUS LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
16 17 18 19
80.379 333 293 626 45.919 40.413 86.332 17.055 15.010 32.065
156.600 753 690 1.442 87.769 80.428 168.198 32.599 29.873 62.472
265.753 1.150 1.088 2.238 146.679 138.757 285.435 54.479 51.537 106.016
276.232 1.302 1.241 2.544 151.897 144.792 296.690 56.418 53.779 110.196
339.518 1.362 1.310 2.672 185.873 178.790 364.663 69.037 66.406 135.443
167.390 687 663 1.351 91.474 88.313 179.787 33.975 32.801 66.776
118.277 565 530 1.095 65.508 61.529 127.037 24.331 22.853 47.184
116.766 472 438 910 64.992 60.422 125.414 24.139 22.442 46.581
116.371 505 475 980 64.434 60.555 124.989 23.932 22.491 46.423
105.990 501 475 976 58.396 55.443 113.840 21.690 20.593 42.282
53.900 243 221 465 30.308 27.584 57.891 11.257 10.245 21.502
72.595 321 305 626 40.023 37.948 77.971 14.865 14.095 28.960
41.056 168 152 320 23.170 20.927 44.097 8.606 7.773 16.378
263.290 1.280 1.259 2.539 142.584 140.205 282.789 52.958 52.075 105.033
42.914 185 185 370 23.067 23.025 46.092 8.568 8.552 17.119
2.217.031 9.827 9.326 19.153 1.222.095 1.159.131 2.381.226 453.909 430.523 884.433
JUMLAH ANAK SDJUMLAH BBLR JUMLAH ANAK USIA SEKOLAH
DATA PERKIRAAN SASARAN PROGRAM TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
1 2 3 4
1 LAMPUNG BARAT 152.962 134.620 287.582 1,98%
2 TANGGAMUS 292.370 267.916 560.286 2,34%
3 LAMPUNG SELATAN 488.603 462.214 950.817 2,14%
4 LAMPUNG TIMUR 505.987 482.320 988.307 2,34%
5 LAMPUNG TENGAH 619.165 595.569 1.214.734 2,00%
6 LAMPUNG UTARA 304.711 294.181 598.892 2,05%
7 WAY KANAN 218.214 204.961 423.175 2,35%
8 TULANG BAWANG 216.496 201.271 417.767 1,98%
9 PESAWARAN 214.638 201.716 416.354 2,14%
10 PRINGSEWU 194.525 184.688 379.213 2,34%
11 MESUJI 100.959 91.884 192.843 2,19%
12 TULANG BAWANG BARAT 133.321 126.410 259.731 2,19%
13 PESISIR BARAT 77.181 69.710 146.891 1,98%
14 BANDAR LAMPUNG 474.963 467.039 942.002 2,45%
15 METRO 76.840 76.698 153.538 2,19%
4.070.935 3.861.197 7.932.132
NO. KAB / KOTAJUMLAH PENDUDUK 2013
JUMLAH PROPINSI
CBR 2012
LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH LAKI-LAKI PEREMP JUMLAH
20 21 22
26.462 23.289 49.752 606 533 1.139 3.029 2.665 5.694
50.580 46.349 96.929 1.368 1.254 2.622 6.841 6.269 13.111
84.528 79.963 164.491 2.091 1.978 4.069 10.456 9.891 20.347
87.536 83.441 170.977 2.368 2.257 4.625 11.840 11.286 23.126
107.116 103.033 210.149 2.477 2.382 4.859 12.383 11.911 24.295
52.715 50.893 103.608 1.249 1.206 2.455 6.247 6.031 12.277
37.751 35.458 73.209 1.026 964 1.991 5.132 4.821 9.953
37.454 34.820 72.274 857 797 1.654 4.287 3.985 8.272
37.132 34.897 72.029 919 863 1.782 4.593 4.317 8.910
33.653 31.951 65.604 910 864 1.775 4.552 4.322 8.874
17.466 15.896 33.362 442 402 845 2.211 2.012 4.223
23.065 21.869 44.933 584 554 1.138 2.920 2.768 5.688
13.352 12.060 25.412 306 276 582 1.528 1.380 2.908
82.169 80.798 162.966 2.327 2.288 4.616 11.637 11.442 23.079
13.293 13.269 26.562 337 336 672 1.683 1.680 3.362
704.272 667.987 1.372.259 17.868 16.956 34.824 89.339 84.782 174.120
JUMLAH NEONATAL RISTI JUMLAH NEONATAL JUMLAH REMAJA
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 35.288 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 2601 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 4.070.935 3.861.197 7.932.132 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,9 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 224,8 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 50,1 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 105,4 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 96,34 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 21,74 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 19,01 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 3,94 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 89.339 84.782 174.120 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4,7 3,4 4,0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 391 199 590 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4,4 2,3 3,4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 195 125 320 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2,2 1,5 1,8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 450 232 682 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 5,0 2,7 3,9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 160 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 91,9 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 1.733 1.153 2.886 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 60,05 39,95 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 21,85 14,54 36,38 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 2.311 1.639 3.950 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 29,13 20,66 49,80 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 2,71 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 9,93 8,03 6,94 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 66,95 68,78 85,64 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 3,16 3,58 9,93 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 70,11 72,36 95,57 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,58 0,26 1,17 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 16,09 19,39 17,22 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 87 98 185 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 56 38 94 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kasus Syphilis 5 10 15 Kasus Tabel 1124 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0,01 0,01 0,01 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1327 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 114 45 174 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,44 0,57 2,19 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 1,15 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 8,05 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,18 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0,10 0,04 0,34 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 76,92 72,73 75,00 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 56,41 44,44 52,63 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 3,09 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 2 1 3 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 7 5 12 Kasus Tabel 19
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 5 2 7 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 86 % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 103 102 205 Kasus Tabel 20 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 30,03 27,66 57,69 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 9,27 14,80 15,13 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,23 0,17 0,02 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Cakupan pengukuran tekanan darah 1,33 2,96 1,87 % Tabel 2435 Cakupan pemeriksaan obesitas - - - % Tabel 2536 Cakupan pemeriksaan IVA+ - % Tabel 2637 Cakupan pemeriksaan CBE - % Tabel 2638 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 93 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 87,07 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 86,26 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 84,02 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 82,07 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 62,57 % Tabel 3045 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 5,12 % Tabel 3146 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 80,89 % Tabel 3247 Penanganan komplikasi kebidanan 63,63 % Tabel 3348 Penanganan komplikasi Neonatal 43,00 37,84 40,49 % Tabel 3349 Peserta KB Baru 22,10 % Tabel 3650 Peserta KB Aktif 69,92 % Tabel 3651 Bayi baru lahir ditimbang 57 59 58 % Tabel 3752 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,34 3,01 3,18 % Tabel 3753 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 88,10 91,34 89,68 % Tabel 3854 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 84,74 88,25 86,45 % Tabel 38
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 21,96 22,97 42,04 % Tabel 3956 Pelayanan kesehatan bayi 86,57 89,69 88,09 % Tabel 4057 Desa/Kelurahan UCI 94,27 % Tabel 4158 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 88,52 93,77 91,08 % Tabel 4259 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 1,45 1,80 1,62 % Tabel 4260 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 84,06 89,64 86,78 % Tabel 4361 Bayi Mendapat Vitamin A 36,02 37,95 85,23 % Tabel 4462 Anak Balita Mendapat Vitamin A 64,41 67,85 81,93 % Tabel 4463 Baduta ditimbang 72,91 70,94 73,95 % Tabel 4564 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 5,12 6,24 0,39 % Tabel 4565 Pelayanan kesehatan anak balita 82,46 87,01 84,67 % Tabel 4666 Balita ditimbang (D/S) 61,37 66,29 74,82 % Tabel 4767 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,45 3,53 1,77 % Tabel 4768 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4869 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 91,50 66,46 70,64 %
Tabel 4970 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,15 Tabel 5071 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 33,19 sekolah Tabel 5172 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 44,87 sekolah Tabel 5173 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 53,40 48,77 51,06 % Tabel 5174 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 52,17 49,45 51,37 % Tabel 5175 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 52,17 49,45 51,37 % Tabel 5176 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 22,75 27,93 30,80 % Tabel 5277 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 57824 Tabel 53b. Jumlah kunjungan rumah 488477 Tabel 53c. Penyebaran informasi 135847 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 100 % Tabel 5479 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 16,00 19,50 69,70 % Tabel 5580 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2,36 2,57 6,15 % Tabel 5581 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 16,28 27,29 36,01 per 100.000 pasien keluar Tabel 5682 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 12,71 8,55 10,94 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 45,82 % Tabel 5784 Bed Turn Over (BTO) di RS 56,97 Kali Tabel 5785 Turn of Interval (TOI) di RS 3,47 Hari Tabel 5786 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,86 Hari Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat87 Rumah Tangga ber-PHBS 54,50 % Tabel 58
C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 62,09 % Tabel 5989 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 48,61 % Tabel 6090 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 92,69 % Tabel 6191 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 50,90 % Tabel 6292 Desa STBM 15,60 % Tabel 6393 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 61,30 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 22,46 % Tabel 65TPM tidak memenuhi syarat dibina 68,90 % Tabel 66TPM memenuhi syarat diuji petik 11,30 % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 40 RS Tabel 6895 Jumlah Rumah Sakit Khusus 12 RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 101 Tabel 68120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 183 Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 279 Tabel 68Jumlah Puskesmas pembantu 798 Tabel 68
121 Jumlah Apotek 401 Tabel 68122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 % Tabel 69124 Jumlah Posyandu 7.959,00 Posyandu Tabel 70125 Posyandu Aktif 57,95 % Tabel 70126 Rasio posyandu per 100 balita 1 per 100 balita Tabel 70127 UKBM
Poskesdes 1.925 Poskesdes Tabel 71
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
Polindes 134 Polindes Tabel 71Posbindu 11 Posbindu Tabel 71Posmaldes - Posmaldes Tabel 71Pos Tb desa 106 Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 2.312 Desa Tabel 72129 Persentase Desa Siaga 87,98 % Tabel 72
D.2 Tenaga Kesehatan130 Jumlah Dokter Spesialis #REF! #REF! 219 Orang Tabel 73132 Jumlah Dokter Umum #REF! #REF! 990 Orang Tabel 73133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 15,28 per 100.000 penduduk Tabel 73134 Jumlah Dokter Gigi #REF! #REF! 210 Orang Tabel 73135 Jumlah Bidan 5.124 Orang Tabel 74136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 65,05 per 100.000 penduduk Tabel 74137 Jumlah Perawat #REF! #REF! 6.235 Orang Tabel 74136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 79,15 per 100.000 penduduk Tabel 74138 Jumlah Perawat Gigi #REF! #REF! 386,00 Orang Tabel 74139 Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! 562,00 Orang Tabel 75141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan #REF! #REF! 1.016,00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! 470,00 Orang Tabel 76140 Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! 588,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan145 Total Anggaran Kesehatan 16.093.703.840.171,00 Rp Tabel 82146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota - % Tabel 82147 Anggaran Kesehatan Perkapita 2.028.925,37 Rp Tabel 82
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 LAMPUNG BARAT 2.142,78 15 132 4 136 152.962 134.620 287.582 79.310 3,63 134,212 TANGGAMUS 3.020,64 20 276 26 302 292.370 267.916 560.286 139.330 4,02 185,493 LAMPUNG SELATAN 700,32 17 226 34 260 488.603 462.214 950.817 245.859 3,87 1357,694 LAMPUNG TIMUR 5.325,03 24 250 14 264 505.987 482.320 988.307 263.550 3,75 185,605 LAMPUNG TENGAH 3.802,68 28 291 16 307 619.165 595.569 1.214.734 323.346 3,76 319,446 LAMPUNG UTARA 2.725,87 23 229 18 247 304.711 294.181 598.892 149.716 4,00 219,717 WAY KANAN 3.921,63 14 216 6 222 218.214 204.961 423.175 112.170 3,77 107,918 TULANG BAWANG 3.466,32 15 144 7 151 216.496 201.271 417.767 113.716 3,67 120,529 PESAWARAN 2.243,51 9 138 6 144 214.638 201.716 416.354 105.242 3,96 185,58
10 PRINGSEWU 625,00 9 101 30 131 194.525 184.688 379.213 96.582 3,93 606,7411 MESUJI 2.184,00 7 73 2 75 100.959 91.884 192.843 52.568 3,67 88,3012 TULANG BAWANG BARAT 1.201,00 8 92 4 96 133.321 126.410 259.731 69.801 3,72 216,2613 PESISIR BARAT 2.907,23 11 115 3 118 77.181 69.710 146.891 34.430 4,27 50,5314 BANDAR LAMPUNG 296,00 20 2 124 126 474.963 467.039 942.002 221.795 4,25 3182,4415 METRO 61,79 5 1 21 22 76.840 76.698 153.538 38.481 3,99 2484,84
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.288,35 225 2286 315 2.601 4.070.935 3.861.197 7.932.132 2.045.896 3,88 224,78 Keterangan * : Sumber Lampung Dalam Angka 2014Sumber: BPS Provinsi Lampung
NO KABUPATEN KOTALUAS
WILAYAH (Km2)*
JUMLAHJUMLAH RUMAH
TANGGA KECAMATAN
RATA-RATA JIWA/RUMAH
TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK per
km2DESA KELURAHAN DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR DAN KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 409.823 391.070 800.893 104,802 5 - 9 383.378 362.791 746.169 105,673 10 - 14 368.926 349.333 718.259 105,614 15 - 19 364.857 342.379 707.236 106,575 20 - 24 352.249 331.015 683.264 106,416 25 - 29 341.602 323.032 664.634 105,757 30 - 34 332.764 321.562 654.326 103,488 35 - 39 322.771 306.892 629.663 105,179 40 - 44 285.920 270.962 556.882 105,52
10 45 - 49 244.277 234.091 478.368 104,3511 50 - 54 204.701 192.611 397.312 106,2812 55 - 59 160.927 141.494 302.421 113,7313 60 - 64 111.518 98.809 210.327 112,8614 65 - 69 74.467 74.326 148.793 100,1915 70 - 74 54.897 55.629 110.526 98,6816 75+ 57.858 65.201 123.059 88,74
JUMLAH 4.070.935 3.861.197 7.932.132 105,43
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 50,10
Sumber: BPS Provinsi Lampung
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
SE PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
Tabel 2A
NO KABUPATEN/KOTA 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)1 Lampung Barat 30.916 26.641 24.405 24.226 26.874 26.773 25.626 23.592 21.117 17.228 13.763 10.066 6.756 4.102 2.680 2.817 287.5822 Tanggamus 57.099 53.175 52.660 49.000 47.786 46.035 45.133 42.891 39.162 34.258 29.142 21.675 15.504 10.878 7.942 7.946 560.2863 Lampung Selatan 99.765 93.459 89.091 84.799 78.193 81.189 79.566 74.812 64.821 54.902 46.134 34.407 24.431 17.748 13.052 14.448 950.8174 Lampung Timur 95.007 90.423 88.521 82.594 74.008 77.822 83.131 82.416 69.779 60.904 51.724 42.971 30.042 22.029 17.628 19.308 988.3075 Lampung Tengah 117.931 109.263 109.002 103.678 96.067 98.915 102.941 99.964 87.041 76.980 62.972 47.224 33.384 24.811 20.240 24.321 1.214.7346 Lampung Utara 63.389 57.868 57.333 55.183 52.432 47.993 45.996 44.639 40.712 36.630 30.667 22.718 15.809 10.848 7.988 8.687 598.8927 Way Kanan 43.830 40.948 39.242 37.448 38.413 36.323 34.052 31.329 28.165 25.415 20.873 16.357 11.315 8.068 5.480 5.917 423.1758 Tulang Bawang 46.600 42.579 38.384 36.960 39.332 37.021 36.495 36.831 29.814 21.595 16.337 12.477 8.860 5.729 4.049 4.704 417.7679 Pesawaran 41.779 40.244 39.298 36.898 34.149 34.078 33.613 31.664 28.357 24.812 21.548 16.737 11.846 8.536 6.094 6.701 416.354
10 Pringsewu 36.313 35.246 35.075 34.196 29.438 28.774 29.641 29.928 27.835 23.893 20.008 15.615 11.147 8.034 6.180 7.890 379.21311 Mesuji 20.035 18.122 17.857 17.331 16.715 16.857 15.730 14.527 12.754 11.457 9.342 7.681 5.447 3.513 2.571 2.904 192.84312 Tulang Bawang Barat 26.365 23.556 23.257 23.155 23.120 22.020 20.369 20.117 18.493 15.906 12.920 9.981 6.939 5.117 3.804 4.612 259.73113 Pesisir Barat 16.766 15.410 14.406 13.625 11.965 11.916 11.497 10.871 9.828 8.632 7.168 5.293 3.724 2.458 1.595 1.737 146.89171 Kota Bandar lampung 91.443 85.794 76.847 92.162 100.778 86.931 78.047 73.473 67.370 56.055 46.491 32.979 21.322 14.357 9.075 8.878 942.00272 Kota Metro 13.655 13.441 12.881 15.981 13.994 11.987 12.489 12.609 11.634 9.701 8.223 6.240 3.801 2.565 2.148 2.189 153.538
Provinsi Lampung 800.893 746.169 718.259 707.236 683.264 664.634 654.326 629.663 556.882 478.368 397.312 302.421 210.327 148.793 110.526 123.059 7.932.132Sumber: BPS Provinsi Lampung
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN KELOMPOK UMURPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
282.315
Tabel 2B
NO KABUPATEN/KOTA 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)1 Lampung Barat 15.839 13.604 12.593 12.671 14.184 14.208 13.601 12.710 11.473 9.451 7.806 5.779 3.939 2.340 1.392 1.3722 Tanggamus 28.924 27.353 27.185 26.478 26.056 24.536 23.745 22.332 20.175 17.548 15.071 11.718 8.287 5.487 3.833 3.6423 Lampung Selatan 51.118 48.101 45.994 44.485 40.473 41.467 40.577 38.498 33.217 27.934 23.714 18.209 12.629 8.863 6.434 6.8904 Lampung Timur 48.665 46.494 45.519 43.146 38.144 39.260 41.816 42.774 35.917 30.664 25.692 22.549 15.927 11.108 8.868 9.4445 Lampung Tengah 60.262 56.204 56.061 53.925 48.420 49.700 51.659 50.862 44.442 39.474 32.524 25.273 17.281 11.867 9.878 11.3336 Lampung Utara 32.624 29.748 29.468 28.265 27.143 24.668 23.244 22.285 20.173 18.238 15.669 11.755 8.206 5.382 3.943 3.9007 Way Kanan 22.218 20.947 19.930 20.083 20.171 19.147 17.272 15.993 14.086 12.711 10.631 8.930 6.116 4.112 2.888 2.9798 Tulang Bawang 23.894 21.763 19.644 19.062 19.227 18.475 17.818 19.250 16.894 11.651 8.915 6.932 5.049 3.121 2.281 2.5209 Pesawaran 21.424 20.701 20.199 19.210 18.201 17.784 17.395 16.326 14.522 12.602 10.992 8.833 6.137 4.255 3.015 3.042
10 Pringsewu 18.703 18.170 18.005 17.390 15.463 14.970 15.193 15.311 14.321 12.220 10.296 8.087 5.953 3.984 2.959 3.50011 Mesuji 10.359 9.253 9.270 9.311 8.689 8.877 8.081 7.443 6.465 5.811 4.907 4.286 3.157 1.949 1.439 1.66212 Tulang Bawang Barat 13.385 12.013 11.949 12.102 11.858 11.436 10.246 10.002 9.360 8.176 6.756 5.477 3.679 2.593 1.921 2.36813 Pesisir Barat 8.632 7.955 7.486 7.284 6.456 6.360 6.095 5.722 5.016 4.532 3.686 2.977 2.054 1.300 804 82271 Kota Bandar lampung 46.746 44.136 39.091 43.922 50.771 44.665 39.840 36.876 34.001 28.447 23.837 16.905 11.106 6.925 4.249 3.44672 Kota Metro 7.030 6.936 6.532 7.523 6.993 6.049 6.182 6.387 5.858 4.818 4.205 3.217 1.998 1.181 993 938
Provinsi Lampung 409.823 383.378 368.926 364.857 352.249 341.602 332.764 322.771 285.920 244.277 204.701 160.927 111.518 74.467 54.897 57.858Sumber: BPS Provinsi Lampung
PENDUDUK LAKI-LAKI MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN KELOMPOK UMURPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
Jumlah(19)
152.962292.370488.603 145.213505.987619.165304.711218.214216.496214.638194.525100.959133.321
77.181474.963
76.8404.070.935
Tabel 2C
NO KABUPATEN/KOTA 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)1 Lampung Barat 15.077 13.037 11.812 11.555 12.690 12.565 12.025 10.882 9.644 7.777 5.957 4.287 2.817 1.762 1.288 1.4452 Tanggamus 28.175 25.822 25.475 22.522 21.730 21.499 21.388 20.559 18.987 16.710 14.071 9.957 7.217 5.391 4.109 4.3043 Lampung Selatan 48.647 45.358 43.097 40.314 37.720 39.722 38.989 36.314 31.604 26.968 22.420 16.198 11.802 8.885 6.618 7.5584 Lampung Timur 46.342 43.929 43.002 39.448 35.864 38.562 41.315 39.642 33.862 30.240 26.032 20.422 14.115 10.921 8.760 9.8645 Lampung Tengah 57.669 53.059 52.941 49.753 47.647 49.215 51.282 49.102 42.599 37.506 30.448 21.951 16.103 12.944 10.362 12.9886 Lampung Utara 30.765 28.120 27.865 26.918 25.289 23.325 22.752 22.354 20.539 18.392 14.998 10.963 7.603 5.466 4.045 4.7877 Way Kanan 21.612 20.001 19.312 17.365 18.242 17.176 16.780 15.336 14.079 12.704 10.242 7.427 5.199 3.956 2.592 2.9388 Tulang Bawang 22.706 20.816 18.740 17.898 20.105 18.546 18.677 17.581 12.920 9.944 7.422 5.545 3.811 2.608 1.768 2.1849 Pesawaran 20.355 19.543 19.099 17.688 15.948 16.294 16.218 15.338 13.835 12.210 10.556 7.904 5.709 4.281 3.079 3.659
10 Pringsewu 17.610 17.076 17.070 16.806 13.975 13.804 14.448 14.617 13.514 11.673 9.712 7.528 5.194 4.050 3.221 4.39011 Mesuji 9.676 8.869 8.587 8.020 8.026 7.980 7.649 7.084 6.289 5.646 4.435 3.395 2.290 1.564 1.132 1.24212 Tulang Bawang Barat 12.980 11.543 11.308 11.053 11.262 10.584 10.123 10.115 9.133 7.730 6.164 4.504 3.260 2.524 1.883 2.24413 Pesisir Barat 8.134 7.455 6.920 6.341 5.509 5.556 5.402 5.149 4.812 4.100 3.482 2.316 1.670 1.158 791 91571 Kota Bandar lampung 44.697 41.658 37.756 48.240 50.007 42.266 38.207 36.597 33.369 27.608 22.654 16.074 10.216 7.432 4.826 5.43272 Kota Metro 6.625 6.505 6.349 8.458 7.001 5.938 6.307 6.222 5.776 4.883 4.018 3.023 1.803 1.384 1.155 1.251
Provinsi Lampung 391.070 362.791 349.333 342.379 331.015 323.032 321.562 306.892 270.962 234.091 192.611 141.494 98.809 74.326 55.629 65.201Sumber: BPS Provinsi Lampung
PENDUDUK PEREMPUAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN KELOMPOK UMURPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
Jumlah(19)
134.620267.916462.214 137.102482.320595.569294.181204.961201.271201.716184.688
91.884126.410
69.710467.039
76.6983.861.197
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 3.277.734 3.107.336 6.385.070
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
0 0,00 0,00 96,34
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 23,02b. SD/MI 0 0,00 0,00 29,00c. SMP/ MTs 0 0,00 0,00 21,74d. SMA/ MA 0 0,00 0,00 19,01e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 3,94i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00
Sumber : BPS Provinsi Lampung
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TAHUN 2013
Tabel 3A
Tidak /belum pernah
bersekolah
Tdk punya ijazah SD
SD /Sederajat
SMP /Sederajat
SMU /Sederajat
PT
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Lampung Barat 97,09 3,73 21,72 37,98 19,79 15,25 1,532 Tanggamus 96,23 3,98 29,85 31,95 19,77 11,67 2,783 Lampung Selatan 94,79 4,86 24,29 27,03 22,57 17,97 3,274 Lampung Timur 95,70 3,59 22,49 27,66 24,74 18,89 2,635 Lampung Tengah 95,27 3,79 24,66 27,66 22,84 18,57 2,496 Lampung Utara 97,07 2,51 23,89 29,74 20,93 18,82 4,117 Way Kanan 95,78 3,45 22,93 34,67 21,86 14,26 2,838 Tulang Bawang 96,51 3,19 24,16 33,88 21,79 14,54 2,469 Pesawaran 97,38 2,34 23,90 31,15 24,16 16,49 1,97
10 Pringsewu 96,64 3,06 20,66 31,11 23,20 17,74 4,2311 Mesuji 95,26 3,92 31,39 38,47 18,95 6,87 0,3912 Tulang Bawang Barat 95,81 3,66 26,35 31,89 21,16 15,04 1,8913 Bandar Lampung 98,81 1,27 15,13 20,00 17,98 34,00 11,6214 Metro 98,51 1,26 14,95 21,19 21,35 31,19 10,05
Provinsi Lampung 96,34 3,29 23,02 29,00 21,74 19,01 3,94
Sumber : BPS Provinsi Lampung
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN JENJANG PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN PROVINSI LAMPUNG
% Jenjang Pendidikan Yang Ditamatkan% Angka
Melek Huruf
Kabupaten/kotaNo.
TAHUN 2013
TABEL 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 3.029 14 3.043 2.665 12 2.677 5.694 26 5.720
2 TANGGAMUS 6.841 42 6.883 6.269 29 6.298 13.111 71 13.182
3 LAMPUNG SELATAN 10.456 60 10.516 9.891 34 9.925 20.347 94 20.441
4 LAMPUNG TIMUR 11.840 50 11.890 11.286 48 11.334 23.126 98 23.224
5 LAMPUNG TENGAH 12.383 70 12.453 11.911 31 11.942 24.295 101 24.396
6 LAMPUNG UTARA 6.247 22 6.269 6.031 19 6.050 12.277 41 12.318
7 WAY KANAN 5.132 13 5.145 4.821 10 4.831 9.953 23 9.976
8 TULANG BAWANG 4.287 17 4.304 3.985 13 3.998 8.272 30 8.302
9 PESAWARAN 4.593 23 4.616 4.317 15 4.332 8.910 38 8.948
10 PRINGSEWU 4.552 30 4.582 4.322 21 4.343 8.874 51 8.925
11 MESUJI 2.211 27 2.238 2.012 24 2.036 4.223 51 4.274
12 TULANG BAWANG BARAT 2.920 18 2.938 2.768 12 2.780 5.688 30 5.718
13 PESISIR BARAT 1.528 1 1.529 1.380 2 1.382 2.908 3 2.911
14 BANDAR LAMPUNG 11.637 34 11.671 11.442 15 11.457 23.079 49 23.128
15 METRO 1.683 0 1.683 1.680 0 1.680 3.362 0 3.362
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.339 421 89.760 84.782 285 85.067 174.120 706 174.826
4,7 3,4 4,0
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KABUPATEN KOTA
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
SE PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI
TABEL 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 LAMPUNG BARAT 4 1 0 1 8 1 0 1 12 2 0 22 TANGGAMUS 46 53 2 55 29 34 1 35 75 87 3 903 LAMPUNG SELATAN 38 9 3 50 27 11 2 40 65 20 5 904 LAMPUNG TIMUR 40 1 0 45 30 5 2 37 70 6 2 825 LAMPUNG TENGAH 10 22 2 24 12 7 4 11 22 29 6 356 LAMPUNG UTARA 21 1 1 2 12 0 0 0 33 1 1 27 WAY KANAN 27 2 1 30 14 3 0 17 41 5 1 478 TULANG BAWANG 0 28 0 3 0 17 0 2 0 45 0 59 PESAWARAN 18 19 1 20 12 15 0 15 30 34 1 35
10 PRINGSEWU 19 30 15 45 18 21 5 26 37 51 20 7111 MESUJI 14 2 1 17 7 1 0 8 21 3 1 2512 TULANG BAWANG BARAT 26 1 2 3 10 1 1 2 36 2 3 513 PESISIR BARAT 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 014 BANDAR LAMPUNG 119 23 9 151 17 9 11 37 136 32 20 18815 METRO 7 3 1 4 2 0 1 1 9 3 2 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 391 195 38 450 199 125 27 232 590 320 65 682
4,38 2,18 0,43 5,04 2,35 1,47 0,32 2,74 3,39 1,84 0,37 3,92
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA ANAK BALITA BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI NEONATAL
NO
BAYI
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
KABUPATEN KOTA
BALITA ANAK BALITA ANAK BALITA
LAKI - LAKI PEREMPUAN
NEONATAL
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KABUPATEN/KOTA
< 20 tahun20-34 tahun
≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun20-34 tahun
≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun20-34 tahun
≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun20-34 tahun
≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 191 LAMPUNG BARAT 5.694 0 0 2 2 0 1 3 4 0 0 0 0 0 1 5 6
2 TANGGAMUS 13.111 0 3 0 3 0 4 2 6 0 2 0 2 0 9 2 11
3 LAMPUNG SELATAN 20.347 0 0 0 0 1 3 1 5 0 1 1 2 1 4 2 7
4 LAMPUNG TIMUR 23.126 0 1 1 2 0 5 3 8 0 4 5 9 0 10 9 19
5 LAMPUNG TENGAH 24.295 0 4 3 7 0 5 3 8 3 11 2 16 3 20 8 31
6 LAMPUNG UTARA 12.277 1 4 2 7 0 3 3 6 2 0 0 2 3 7 5 15
7 WAY KANAN 9.953 0 0 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0 0 3 1 4
8 TULANG BAWANG 8.272 0 15 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 15
9 PESAWARAN 8.910 0 0 0 4 3 7 0 0 0 0 0 4 3 7
10 PRINGSEWU 8.874 0 1 3 4 0 0 0 0 0 2 6 8 0 3 9 12
11 MESUJI 4.223 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 2 1 0 3
12 TULANG BAWANG BARAT 5.688 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 1 3 0 2 2 4
13 PESISIR BARAT 2.908 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
14 BANDAR LAMPUNG 23.079 0 3 1 4 0 4 0 4 0 7 4 11 0 14 5 19
15 METRO 3.362 0 1 1 2 0 1 1 2 0 1 1 2 0 3 3 6
174.120 2 32 14 48 1 34 20 55 6 31 20 57 9 97 54 160
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 92
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi LampungKeterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
TABEL 7
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 LAMPUNG BARAT 152.962 134.620 287.582 105 0,00 70 40,00 175 119 60,41 78 39,59 197 7 3,55
2 TANGGAMUS 292.370 267.916 560.286 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 LAMPUNG SELATAN 488.603 462.214 950.817 511 62 308 37,61 819 580 58 421 42,06 1.001 56 5,59
4 LAMPUNG TIMUR 505.987 482.320 988.307 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 LAMPUNG TENGAH 619.165 595.569 1.214.734 535 56 419 43,92 954 577 56 452 43,93 1.029 0 0,00
6 LAMPUNG UTARA 304.711 294.181 598.892 268 64 148 35,58 416 384 58 280 42,17 664 18 2,71
7 WAY KANAN 218.214 204.961 423.175 314 60 208 39,85 522 334 60 219 39,60 553 4 0,72
8 TULANG BAWANG 216.496 201.271 417.767 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PESAWARAN 214.638 201.716 416.354 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 207 63 122 37,08 329 3 0,91
10 PRINGSEWU 194.525 184.688 379.213 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 MESUJI 100.959 91.884 192.843 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 110 62 67 37,85 177 19 10,73
12 TULANG BAWANG BARAT 133.321 126.410 259.731 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 PESISIR BARAT 77.181 69.710 146.891 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 474.963 467.039 942.002 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 METRO 76.840 76.698 153.538 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.070.935 3.861.197 7.932.132 1.733 60 1.153 40 2.886 2.311 59 1.639 41 3.950 107 3
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 21,85 14,54 36,38
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 29,13 20,66 49,80
Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi LampungKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
PL+P
JUMLAH SELURUHKASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUNNO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENDUDUK
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
JUMLAH KASUS BARU BTA+
L
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 1.279 816 2.095 105 70 175 8,21 8,58 8,35
2 TANGGAMUS 2.322 1.256 3.578 247 136 383 10,64 10,83 10,70
3 LAMPUNG SELATAN 4.550 4.035 8.585 513 306 819 11,27 7,58 9,54
4 LAMPUNG TIMUR 4.062 3.631 7.693 53 314 367 1,30 8,65 4,77
5 LAMPUNG TENGAH 19.197 17.363 36.560 535 419 954 2,79 2,41 2,61
6 LAMPUNG UTARA 4.893 268 148 416 #DIV/0! #DIV/0! 8,50
7 WAY KANAN 6.483 314 208 522 #DIV/0! #DIV/0! 8,05
8 TULANG BAWANG 637 285 #DIV/0! #DIV/0! 44,74
9 PESAWARAN 2.240 189 92 281 #DIV/0! #DIV/0! 12,54
10 PRINGSEWU 313 290 603 190 112 302 60,70 38,62 50,08
11 MESUJI 434 364 798 110 67 177 25,35 18,41 22,18
12 TULANG BAWANG BARAT 1.227 92 47 139 #DIV/0! #DIV/0! 11,33
13 PESISIR BARAT 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 7.467 623 349 972 #DIV/0! #DIV/0! 13,02
15 METRO 1.109 933 2.042 64 37 101 5,77 3,97 4,95
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.266 28.688 84.901 3.303 2.305 5.893 9,93 8,03 6,94
Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi LampungKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
% BTA (+)TERHADAP SUSPEK
BTA (+)NO KABUPATEN/KOTASUSPEK
TABEL 9
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 LAMPUNG BARAT 82 58 140 82 100,00 58 100,00 140 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 02 TANGGAMUS 188 103 291 177 94,15 97 94,17 274 94,16 11 5,85 6 5,83 17 5,84 100,00 100,00 100,00 03 LAMPUNG SELATAN 501 334 835 455 90,82 302 90,42 757 90,66 21 4,19 17 5,09 38 4,55 95,01 95,51 95,21 12 8 204 LAMPUNG TIMUR 387 259 646 356 91,99 242 93,44 598 92,57 13 3,36 9 3,47 22 3,41 95,35 96,91 95,98 12 4 165 LAMPUNG TENGAH 490 325 815 435 88,78 306 94,15 741 90,92 32 6,53 32 9,85 64 7,85 95,31 104,00 98,77 06 LAMPUNG UTARA 268 158 426 265 98,88 148 93,67 413 96,95 0,00 0,00 272 63,85 98,88 93,67 160,80 3 37 WAY KANAN 282 176 458 266 94,33 176 100,00 442 96,51 2 0,71 1 0,57 3 0,66 95,04 100,57 97,16 6 1 78 TULANG BAWANG 302 #DIV/0! #DIV/0! 255 84,44 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 84,44 09 PESAWARAN 136 76 212 0,00 0,00 171 80,66 0,00 0,00 6 2,83 0,00 0,00 83,49 11
10 PRINGSEWU 167 112 279 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 011 MESUJI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 012 TULANG BAWANG BARAT 87 57 144 81 93,10 62 108,77 143 99,31 19 21,84 8 14,04 27 18,75 114,94 122,81 118,06 1 4 513 PESISIR BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 014 BANDAR LAMPUNG 589 375 964 0,00 0,00 790 81,95 0,00 0,00 104 10,79 0,00 0,00 92,74 1515 METRO 82 33 115 65 79,27 30 90,91 95 82,61 5 6,10 1 3,03 6 5,22 85,37 93,94 87,83 12 4 16
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.259 2.066 5.627 2.182 66,95 1.421 68,78 4.819 85,64 103 3,16 74 3,58 559 9,93 70,11 72,36 95,57 46 21 93ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,6 0,3 1,2
Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi LampungKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)
L
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
PBTA (+) DIOBATI
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASSE PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 LAMPUNG BARAT 49.137 - - 4.914 10 #DIV/0! 4 #DIV/0! 14 0,3
2 TANGGAMUS 34.499 31.610 63.617 3.450 3.161 6.362 11 0,3 12 0,4 23 0,4
3 LAMPUNG SELATAN 57.649 54.532 94.826 5.765 5.453 9.483 2.403 41,7 2.184 40,0 4.587 48,4
4 LAMPUNG TIMUR 59.704 56.905 98.274 5.970 5.691 9.827 1.462 24,5 1.516 26,6 2.978 30,3
5 LAMPUNG TENGAH 74.008 72.818 146.826 7.401 7.282 14.683 598 8,1 801 11,0 1.399 9,5
6 LAMPUNG UTARA 63.148 6.046 - 6.046 83 1,4 33 #DIV/0! 116 1,9
7 WAY KANAN 50.521 - - 5.052 #DIV/0! #DIV/0! 1.375 27,2
8 TULANG BAWANG 18.885 21.476 20.090 1.889 2.148 2.009 43 2,3 44 2,0 87 4,3
9 PESAWARAN 25.242 23.722 41.640 2.524 2.372 4.164 0,0 0,0 338 8,1
10 PRINGSEWU 37.716 - - 3.772 #DIV/0! #DIV/0! 68 1,8
11 MESUJI 2.132 - - 213 109 #DIV/0! 117 #DIV/0! 226 106,0
12 TULANG BAWANG BARAT 29.126 - - 2.913 40 #DIV/0! 38 #DIV/0! 78 2,7
13 PESISIR BARAT - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 55.094 54.634 106.785 5.509 5.463 10.679 1.375 25,0 1.318 24,1 2.693 25,2
15 METRO 18.116 - - 1.812 69 #DIV/0! 55 #DIV/0! 124 6,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 325.081 315.697 821.954 38.554 31.570 81.927 6.203 16,1 6.122 19,4 14.106 17,2
Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi LampungKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BALITAPNEUMONIA PADA BALITA
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 7 8 9 11 12 13 15 16 17
1 LAMPUNG BARAT 0 2 0 0
2 TANGGAMUS 0 4 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 3 12 115 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 4 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 13 11 0
6 LAMPUNG UTARA 0 7 0 0
7 WAY KANAN 0 2 0 0
8 TULANG BAWANG 0 5 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 4 0 0
11 MESUJI 0 1 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 182 39 2.602 0
15 METRO 0 1 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 185 0 0 94 0 0 2.728 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RSSumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
H I V AIDS SYPHILIS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 11A
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK UMUR
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1 - 4 TAHUN 3 3 6 3,24 1 4 5 5,32 0 0 0 0,00 0 0 0
2 5 - 14 TAHUN 0 1 1 0,54 0 2 2 2,13 0 0 0 0,00 0 0 0
3 15 - 19 TAHUN 1 7 8 4,32 2 1 3 3,19 0 0 0 0,00 0 0 0
4 20 - 24 TAHUN 11 20 31 16,76 6 8 14 14,89 0 0 0 0,00 0 0 0
5 25 - 49 TAHUN 70 66 136 73,51 44 23 67 71,28 5 10 15 100,00 0 0 0
6 > 50 TAHUN 2 1 3 1,62 3 0 3 3,19 0 0 0 0,00 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 87 98 185 56 38 94 5 10 15 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 47,03 52,97 59,57 40,43 33,33 66,67 #DIV/0! #DIV/0!
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RSSumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
H I V
NO KELOMPOK UMUR
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 12
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 UDD Pembina PMI Provinsi Lampung 31.489 8.176 39.665 31.489 100 8.176 100 39.665 100 61 0,19 23 0,28 84 0,21 0 0 0 0 0 02 UDD PMI Kota Metro 6.538 698 7.236 6.538 100 698 100 7.236 100 7 0,11 1 0,14 8 0,11 3 0,05 1 0,14 4 0,063 UDD PMI Kab. Lampung Selatan 1.660 324 1.984 1.660 100 324 100 1.984 100 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 UDD PMI Kab. Lampung Tengah 4.213 865 5.078 4.213 100 865 100 5.078 100 14 0,33 3 0,35 17 0,33 0 0 0 0 0 05 UDD PMI Kab. Lampung Timur 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 06 UDD PMI Kab. Tulang Bawang 2.364 125 2.489 2.364 100 125 100 2.489 100 6 0,25 0 0 6 0,24 0 0 0 0 07 UDD PMI Kab. Lampung Utara 2.016 330 2.346 2.016 100 330 100 2.346 100 1 0,05 0 0 1 0,04 1 0,05 0 0 1 0,048 RSUD Liwa 764 395 1.159 764 100 395 100 1.159 100 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0,00
JUMLAH 48.280 10.518 58.798 48.280 100 10.518 100 58.798 100 89 0,18 27 116 0,20 4 0,01 1 0 5 0,01
Sumber: PMI Provinsi Lampung
JUMLAH PENDONORP L + PL
POSITIF HIV
L + P L P L + P
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
NOUNIT TRANSFUSI DARAH/UNIT DONOR
DARAH (UDD)
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
L P
REAKTIVE HIV
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 LAMPUNG BARAT 152.962 134.620 287.582 3.273 2.881 6.154 5.059 155 2.115 73 7.174 1172 TANGGAMUS 292.370 267.916 560.286 6.257 5.733 11.990 6.624 106 6.463 113 13.087 1093 LAMPUNG SELATAN 488.603 462.214 950.817 10.456 9.891 20.347 15.759 151 15.522 157 31.281 1544 LAMPUNG TIMUR 505.987 482.320 988.307 10.828 10.322 21.150 9.365 86 8.079 78 17.444 825 LAMPUNG TENGAH 619.165 595.569 1.214.734 13.250 12.745 25.995 7.349 55 7.348 58 14.697 576 LAMPUNG UTARA 304.711 294.181 598.892 6.521 6.295 12.816 4.944 76 4.911 78 9.855 777 WAY KANAN 218.214 204.961 423.175 4.670 4.386 9.056 4.625 99 4.403 100 9.028 1008 TULANG BAWANG 216.496 201.271 417.767 4.633 4.307 8.940 6.291 136 6.540 152 12.831 1449 PESAWARAN 214.638 201.716 416.354 4.593 4.317 8.910 6.778 148 6.989 162 13.767 155
10 PRINGSEWU 194.525 184.688 379.213 4.163 3.952 8.115 4.134 99 4.309 109 8.443 10411 MESUJI 100.959 91.884 192.843 2.161 1.966 4.127 2.232 103 2.062 105 4.294 10412 TULANG BAWANG BARAT 133.321 126.410 259.731 2.853 2.705 5.558 2.169 76 2.405 89 4.574 8213 PESISIR BARAT 77.181 69.710 146.891 1.652 1.492 3.143 0 0 0 014 BANDAR LAMPUNG 474.963 467.039 942.002 10.164 9.995 20.159 8.190 81 6.365 64 14.555 7215 METRO 76.840 76.698 153.538 1.644 1.641 3.286 1.534 93 1.639 100 3.173 97
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.070.935 3.861.197 7.932.132 87.118 82.630 169.748 85.053 97,6 79.150 95,8 164.203 96,7ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RSSumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
KABUPATEN/KOTAJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS DIARE DITANGANI
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
P L + PLNO
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 6 0 0 6
2 TANGGAMUS 0 0 0 4 7 11 4 7 11
3 LAMPUNG SELATAN 2 0 2 13 2 15 15 2 17
4 LAMPUNG TIMUR 1 1 2 17 4 21 18 5 23
5 LAMPUNG TENGAH 6 1 7 17 8 25 23 9 32
6 LAMPUNG UTARA 6 0 6 6 0 6 12 0 12
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 8 0 0 8
8 TULANG BAWANG 0 0 0 5 4 9 5 4 9
9 PESAWARAN 1 0 1 6 2 8 7 2 9
10 PRINGSEWU 0 0 0 4 0 4 4 0 4
11 MESUJI 1 1 2 1 1 2 2 2 4
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 5 1 6 5 1 6
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 3 5 8 16 8 24 19 13 32
15 METRO 0 0 0 0 0 1 0 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 8 28 94 37 146 114 45 174
PROPORSI JENIS KELAMIN 71,43 28,57 64,38 25,34 65,52 25,86
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,44 0,57 2,19Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KABUPATEN/KOTA
KASUS BARU
TABEL 15
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 LAMPUNG BARAT - - 6 - 0,0 0 02 TANGGAMUS 4 7 11 - 0,0 0 03 LAMPUNG SELATAN 15 2 17 - 0,0 4 23,529414 LAMPUNG TIMUR 18 5 23 - 0,0 0 05 LAMPUNG TENGAH 23 9 32 - 0,0 6 18,756 LAMPUNG UTARA 12 - 12 - 0,0 0 07 WAY KANAN - - 8 1 12,50 0 08 TULANG BAWANG 5 4 9 - 0,00 0 09 PESAWARAN 7 2 9 - 0,00 0 0
10 PRINGSEWU 4 - 4 1 25,00 1 2511 MESUJI 2 2 4 - 0,00 3 7512 TULANG BAWANG BARAT 5 1 6 - 0,00 0 013 PESISIR BARAT - - - - 0,00 #DIV/0!14 BANDAR LAMPUNG 19 13 32 - 0,00 015 METRO - - 1 - 0,00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 114 45 174 2 1,15 14 8,04597701
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0,2
Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 LAMPUNG BARAT 0 12 122 TANGGAMUS 2 18 203 LAMPUNG SELATAN 4 1 5 21 5 26 25 6 314 LAMPUNG TIMUR 4 29 335 LAMPUNG TENGAH 5 2 7 15 7 22 20 9 296 LAMPUNG UTARA 2 20 0 0 227 WAY KANAN 1 0 1 7 2 9 8 2 108 TULANG BAWANG 1 27 289 PESAWARAN 1 0 1 6 2 8 7 2 9
10 PRINGSEWU 0 5 1 6 5 1 611 MESUJI 1 1 2 25 2712 TULANG BAWANG BARAT 0 10 1013 PESISIR BARAT 0 0 014 BANDAR LAMPUNG 1 4 5 16 8 24 17 12 2915 METRO 0 2 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 8 30 72 25 238 82 32 268ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1 0,0 0,3Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 LAMPUNG BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 1002 TANGGAMUS 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 7 11 0 2 29 2 183 LAMPUNG SELATAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!4 LAMPUNG TIMUR 1 1 2 1 100 1 100 2 100 27 9 36 12 44 5 56 17 475 LAMPUNG TENGAH 5 2 7 5 100 2 100 7 100 15 7 22 15 100 7 100 22 1006 LAMPUNG UTARA 2 4 6 2 100 4 100 6 100 6 6 11 183 1 #DIV/0! 12 2007 WAY KANAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!8 TULANG BAWANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 4 9 0 0 0 09 PESAWARAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 PRINGSEWU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!11 MESUJI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 10012 TULANG BAWANG BARAT 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!13 PESISIR BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!14 BANDAR LAMPUNG 3 2 5 2 67 1 50 3 60 16 8 24 1 6 0 0 1 415 METRO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 11 24 10 76,9 8 72,7 18 75,0 78 36 114 44 56 16 44 60 53Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
X = tahun data.Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
PL PNO KABUPATEN/KOTA
RFT PBL + P
PENDERITA PB PENDERITA MB
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
L + PRFT MB
L
TABEL 18
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUNJUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 51 LAMPUNG BARAT 81.962 3 3,662 TANGGAMUS 162.934 4 2,453 LAMPUNG SELATAN 282.315 15 5,314 LAMPUNG TIMUR 273.951 4 1,465 LAMPUNG TENGAH 336.196 4 1,196 LAMPUNG UTARA 178.590 4 2,247 WAY KANAN 124.020 3 2,428 TULANG BAWANG 127.563 9 7,069 PESAWARAN 121.321 5 4,12
10 PRINGSEWU 106.634 5 4,6911 MESUJI 56.014 5 8,9312 TULANG BAWANG BARAT 73.178 4 5,4713 PESISIR BARAT 46.582 0 0,0014 BANDAR LAMPUNG 254.084 4 1,5715 METRO 39.977 1 2,50
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.265.321 70 3,09AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,09
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi LampungKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tah 2.265.321
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 LAMPUNG BARAT 0 0 0 1 1 2 1
2 TANGGAMUS 0 0 0 1 0 1 1
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 6 4 10 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 1 0 1 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 1 0 1 1
10 PRINGSEWU 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 1 0 1 1
12 TULANG BAWANG BARAT 0 1 0 1 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 1 1 2 2
14 BANDAR LAMPUNG 1 1 2 0 0 1 1 0 0
15 METRO 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 0 7 5 12 0 0 0 0 5 2 7 6
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 #DIV/0! 85,71
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KABUPATEN/KOTADIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
TABEL 20
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 6 6 0 0
2 TANGGAMUS 9 8 17 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 41 50 91 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 2 2 4 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 20 19 39 0 0
7 WAY KANAN 2 2 0 0
8 TULANG BAWANG 1 1 0 0
9 PESAWARAN 1 3 4 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0
11 MESUJI 2 2 4 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 3 3 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 19 11 30 0 0
15 METRO 4 4 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 103 102 205 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
CAMPAKJUMLAH KASUS
MENINGGALPOLIO HEPATITIS BNO KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 23 33 56 0 0 0 0,0 0,0 0,02 TANGGAMUS 51 43 94 2 0,0 0,0 2,13 LAMPUNG SELATAN 206 192 398 2 5 7 1,0 2,6 1,84 LAMPUNG TIMUR 275 232 507 2 2 0,7 0,0 0,45 LAMPUNG TENGAH 216 145 361 5 2 7 2,3 1,4 1,96 LAMPUNG UTARA 204 212 416 2 3 5 1,0 1,4 1,27 WAY KANAN 35 38 73 0 0,0 0,0 0,08 TULANG BAWANG 186 163 349 1 1 2 0,5 0,6 0,69 PESAWARAN 102 97 199 1 0,0 0,0 0,5
10 PRINGSEWU 355 335 690 4 0,0 0,0 0,611 MESUJI 25 21 46 1 1 0,0 4,8 2,212 TULANG BAWANG BARAT 178 163 341 1 2 3 0,6 1,2 0,913 PESISIR BARAT14 BANDAR LAMPUNG 295 281 576 3 2 5 1,0 0,7 0,915 METRO 231 239 470 5 5 10 2,2 2,1 2,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.382 2.194 4.576 21 21 49 9,3 14,8 15,1INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 30,0 27,7 57,7
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi LampungKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 LAMPUNG BARAT 638 232 870 638 232 870 41 6,43 31 13 256,00 29,43 0 0 0 02 TANGGAMUS 2.274 2.264 11 #DIV/0! 3 #DIV/0! 14,00 0,62 0 0,00 0,00 0,003 LAMPUNG SELATAN 1.048 615 1.646 1.048 615 1.648 121 11,55 66 11 188,00 11,41 0 0,00 0,00 0,004 LAMPUNG TIMUR 154 189 343 21 9 - 21 100,00 9 100 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0!5 LAMPUNG TENGAH 106 68 174 68 42 110 61 89,71 37 88 18,00 16,36 0 0,00 0,00 0,006 LAMPUNG UTARA 1.870 826 722 1.548 21 2,54 14 2 71,00 4,59 0 0,00 0,00 0,007 WAY KANAN 1.526 1.526 25 #DIV/0! 13 #DIV/0! 75,00 4,91 0 0,00 0,00 0,008 TULANG BAWANG 1.511 1.509 52 #DIV/0! 11 #DIV/0! 63,00 4,17 0 0,00 0,00 0,009 PESAWARAN 5.744 5.744 1.085 #DIV/0! 903 #DIV/0! 1.989,00 34,63 0 0,00 0,00 0,00
10 PRINGSEWU 1.715 1.723 41 #DIV/0! 28 #DIV/0! 69,00 4,00 0 0,00 0,00 0,0011 MESUJI 42 83 125 5 2 7 - 0,00 - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 TULANG BAWANG BARAT 1.415 1.415 15 #DIV/0! 3 #DIV/0! 18,00 1,27 0 0,00 0,00 0,0013 PESISIR BARAT14 BANDAR LAMPUNG 4.340 4.170 8.480 4.340 4.170 8.480 261 6,01 218 5 480,00 5,66 0 0,00 0,00 0,0015 METRO 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.328 5.357 27.693 6.946 5.792 12.738 1.755 25,27 1.336 23 131,36 1,03 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 7.778.594
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,23 0,17 0,0168877
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KABUPATEN/KOTA POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 LAMPUNG BARAT 0 02 TANGGAMUS 2 2 2 23 LAMPUNG SELATAN 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 12 13 255 LAMPUNG TENGAH 3 1 4 5 6 116 LAMPUNG UTARA 0 07 WAY KANAN 0 08 TULANG BAWANG 0 09 PESAWARAN 0 0
10 PRINGSEWU 0 011 MESUJI 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 013 PESISIR BARAT 0 014 BANDAR LAMPUNG 0 015 METRO 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 6 17 21 38ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0,2 0,3 0,5
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KABUPATEN/KOTA
PENDERITA FILARIASIS
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 205.620 94.694 300.314 93 0,05 105 0,11 198 0,072 TANGGAMUS 397.352 188.444 585.796 57.537 14,48 59.392 31,52 116.929 19,963 LAMPUNG SELATAN 668.502 325.112 993.614 1.057 0,16 1.158 0,36 2.215 0,224 LAMPUNG TIMUR 714.356 349.047 1.063.403 6.156 0,86 7.987 2,29 14.143 1,335 LAMPUNG TENGAH 878.538 431.900 1.310.438 2.612 0,30 3.450 0,80 6.062 0,466 LAMPUNG UTARA 420.302 207.431 627.733 0 0,00 0 0,00 0 0,007 WAY KANAN 299.155 144.036 443.191 0 0,00 0 0,00 0 0,008 TULANG BAWANG 290.204 139.009 429.213 1.333 0,46 2.028 1,46 3.361 0,789 PESAWARAN 295.033 142.719 437.752 1.368 0,46 1.561 1,09 2.929 0,67
10 PRINGSEWU 272.579 132.932 405.511 1.589 0,58 2.157 1,62 3.746 0,9211 MESUJI 136.829 64.752 201.581 1.087 0,79 1.160 1,79 2.247 1,1112 TULANG BAWANG BARAT 186.553 90.579 277.132 2.612 1,40 2.661 2,94 5.273 1,9013 PESISIR BARAT 100.309 47.201 147.510 0 0,00 0 0,00 0 0,0014 BANDAR LAMPUNG 687.918 342.928 1.030.846 38 0,01 44 0,01 82 0,0115 METRO 113.561 57.219 170.780 0 0,00 0 0,00 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.666.811 2.758.003 8.424.814 75.482 1,33 81.703 2,96 157.185 1,87
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KABUPATEN/KOTAJUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
2 TANGGAMUS - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!3 LAMPUNG SELATAN - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
4 LAMPUNG TIMUR - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
5 LAMPUNG TENGAH - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
6 LAMPUNG UTARA - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
7 WAY KANAN - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
8 TULANG BAWANG - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
9 PESAWARAN - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
10 PRINGSEWU - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
11 MESUJI - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
13 PESISIR BARAT - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
15 METRO - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Keterangan : Data belum tersediaSumber: Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KABUPATEN/KOTA
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7
1 LAMPUNG BARAT #DIV/0! #DIV/0!2 TANGGAMUS #DIV/0! #DIV/0!3 LAMPUNG SELATAN #DIV/0! #DIV/0!4 LAMPUNG TIMUR 138819 240 0 05 LAMPUNG TENGAH #DIV/0! #DIV/0!6 LAMPUNG UTARA #DIV/0! #DIV/0!7 WAY KANAN #DIV/0! #DIV/0!8 TULANG BAWANG #DIV/0! #DIV/0!9 PESAWARAN #DIV/0! #DIV/0!10 PRINGSEWU #DIV/0! #DIV/0!11 MESUJI #DIV/0! #DIV/0!12 TULANG BAWANG BARAT 27343 1.955 7 85 013 PESISIR BARAT #DIV/0! #DIV/0!14 BANDAR LAMPUNG #DIV/0! #DIV/0!15 METRO #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.195 #DIV/0! 85 #DIV/0!
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi LampungKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)NO KABUPATEN/KOTA PEREMPUAN
USIA 30-49 TAHUN
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBPROVINSI LAMPUNG
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
I KERACUNAN MAKANAN1 Lampung barat 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 1 1 111 134 245 32 25 57 28,83 18,66 23,27 0 0 0 - - - 3 Lampung selatan 1 1 125 90 215 17 - - 7,91 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 4 Lampung timur 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 8 8 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 1 12,50 - 6,25
10 Pringsewu 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 015 Metro 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 1 2 2 236 224 460 40 33 90 16,95 14,73 19,57 1 0 1 2,50 - 1,11 II TETANUS NEONATORUM
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 2 Tanggamus 1 1 11 15 26 1 0 1 9,09 - 3,85 1 0 1 100,00 #DIV/0! 100,00 3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 1 1 0 0 0 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 1 100,00 #DIV/0! 100,00
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 015 Metro 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 2 2 2 11 15 26 2 0 5 18,18 - 19,23 2 0 3 100,00 #DIV/0! 60,00 III AFP
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
TAHUN 2013
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 8 Tulang bawang 5 8 0 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
JUMLAH SUB 3 5 8 0 0 0 0 0 69 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - IV HEPATITIS A
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 21 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 12 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 4 0 0 0 0 0 0 0 33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - V GIZI BURUK
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 50,00
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 5 0 0 0 0 0 0 0 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 6,67 VI DBD
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 2 2 #DIV/0! #DIV/0! 12,50 4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 25,00 6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 11,11 8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 61 71 132 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 1 1,64 - 0,76
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 2 0 100,00 100,00 - 15 Metro 3 7 28.191 28.725 56.916 87 102 189 0,31 0,36 0,33 3 6 9 3,45 5,88 4,76
JUMLAH SUB 6 3 7 28.191 28.725 56.916 149 175 355 0,53 0,61 0,62 5 10 16 3,36 5,71 4,51 VII DIARE
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 45 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 73 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 2,74
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 7 0 0 0 0 0 0 0 119 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 1,68 VIII RUBELLA 0
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 6 12 18 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - - - 4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 1 1 156 163 319 0 0 0 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 5 8 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - - -
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 5 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - #DIV/0! -
JUMLAH SUB 8 1 1 156 163 319 16 20 36 10,26 12,27 11,29 0 0 0 - - - IX CAMPAK 0
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 5 5 0 0 0 #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 1 1 23.358 22.738 46.096 2 5 7 0,01 0,02 0,02 0 0 0 - - - 6 Lampung utara 1 1 13 16 29 4 5 9 30,77 31,25 31,03 0 0 0 - - - 7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 1 1 1.147 0 1.147 6 0 6 0,52 #DIV/0! 0,52 0 0 0 - #DIV/0! -
JUMLAH SUB 9 3 3 24.518 22.759 47.277 12 10 36 0,05 0,04 0,08 0 0 0 - - - X MALARIA
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 2 - - 50,00
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 10 0 0 0 0 0 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 2 - - 50,00
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
XI DIFTERI1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 1 1 35.156 34.535 69.691 13 7 20 0,04 0,02 0,03 0 0 0 - - - 6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 11 1 1 35.156 34.535 69.691 13 7 23 0,04 0,02 0,03 0 0 0 - - - XII CHIKUNGUNYA
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 1 1 594 651 1.245 39 24 63 6,57 3,69 5,06 0 0 0 - - - 3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 2 13 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - - - 4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 1 1 15.934 15.313 31.247 1 4 5 0,01 0,03 0,02 0 0 0 - - - 6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 1 1 154 196 350 17 13 30 11,04 6,63 8,57 0 0 0 - - -
JUMLAH 12 3 3 16.682 16.160 32.842 59 54 113 0,35 0,33 0,34 0 0 0 - - -
Sumber: Seksi Cegmat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
TABEL 28
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 LAMPUNG BARAT 136 12 12 100 2 TANGGAMUS 302 2 2 100 3 LAMPUNG SELATAN 260 11 11 100 4 LAMPUNG TIMUR 264 2 2 100 5 LAMPUNG TENGAH 307 32 32 100 6 LAMPUNG UTARA 247 2 2 100 7 WAY KANAN 222 9 9 100 8 TULANG BAWANG 151 7 7 100 9 PESAWARAN 144 11 11 100
10 PRINGSEWU 131 4 4 100 11 MESUJI 75 1 1 100 12 TULANG BAWANG BARAT 96 5 5 100 13 PESISIR BARAT 118 0 0 - 14 BANDAR LAMPUNG 126 7 7 100 15 METRO 22 9 9 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.601 114 114 100
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
KLB DI DESA/KELURAHANNO KABUPATEN/KOTA
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DESA/KELURAHAN
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 29
MENURUT KABUPATEN/KOTA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 LAMPUNG BARAT 6263 6317 100,9 5696 90,9 5979 5412 90,52 5.034 84,2 5.427 90,772 TANGGAMUS 14.422 13.839 96,0 13.022 90,3 13.766 12.154 88,29 12.282 89,2 12.427 90,273 LAMPUNG SELATAN 22382 21732 97,1 20449 91,4 21365 19249 90,10 18.809 88,0 19.683 92,134 LAMPUNG TIMUR 25439,02 24487 96,3 23123 90,9 24283 21103 86,90 21.253 87,5 20.660 85,085 LAMPUNG TENGAH 26724 27771 103,9 27130 101,5 25509 24699 96,82 24.589 96,4 24.692 96,806 LAMPUNG UTARA 13.505 11.540 85,4 10.531 78,0 12.891 10.430 80,91 8.618 66,9 6.989 54,227 WAY KANAN 10.948 8.940 81,7 7.832 71,5 10.451 7.915 75,74 7.612 72,8 4.349 41,618 TULANG BAWANG 9.099 7.700 91,2 7.385 87,5 8.685 7.498 93,03 7.114 88,3 6.225 71,679 PESAWARAN 9.801 8.426 86,0 8.141 83,1 9.355 7.749 82,83 7.596 81,2 7.786 83,22
10 PRINGSEWU 9.761 9.344 95,7 8.862 90,8 9.317 8.396 90,11 8.377 89,9 8.377 89,9111 MESUJI 4.646 5.033 108,3 4.551 98,0 4.434 4.354 98,19 4.515 101,8 4.515 101,8212 TULANG BAWANG BARAT 6.257 5.211 83,3 4.952 79,1 5.973 4.893 81,93 4.934 82,6 4.934 82,6113 PESISIR BARAT 3.199 3.274 102,3 2.549 79,7 3.054 2.891 94,67 2.891 94,7 2.891 94,6714 BANDAR LAMPUNG 25.387 20.153 79,4 18.945 74,6 24.233 17.558 72,45 16.591 68,5 17.685 72,9815 METRO 3.699 3.642 98,5 3.598 97,3 3.531 3.402 96,36 3.397 96,2 3.397 96,22
JUMLAH (KAB/KOTA) 191.532 177.409 92,6 166.766 87,1 182.827 157.703 86,26 153.612 84,0 150.037 82,07
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
K1 K4NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
TAHUN 2013
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN
DITOLONG NAKESMENDAPAT
YANKES NIFASIBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 LAMPUNG BARAT 6263 1.861 29,7 1.774 28,3 257 4,1 101 1,6 14 0,2 2.146 34,3 2 TANGGAMUS 14.422 3.950 27,4 4.572 31,7 1.808 12,5 1.499 10,4 970 6,7 8.849 61,4 3 LAMPUNG SELATAN 22382 1.887 8,4 3.604 16,1 2.123 9,5 4.756 21,2 1.966 8,8 12.449 55,6 4 LAMPUNG TIMUR 25439 7.891 31,0 3.893 15,3 2.054 8,1 2.873 11,3 1.824 7,2 10.644 41,8 5 LAMPUNG TENGAH 26724 14.351 53,7 14.081 52,7 1.988 7,4 1.392 5,2 1.869 7,0 19.330 72,3 6 LAMPUNG UTARA 13.505 4.123 30,5 3.564 26,4 1.613 11,9 945 7,0 752 5,6 6.874 50,9 7 WAY KANAN 10.948 3.117 28,5 3.803 34,7 1.869 17,1 1.027 9,4 1.745 15,9 8.444 77,1 8 TULANG BAWANG 9.099 2.882 31,7 3.702 40,7 1.801 19,8 545 6,0 1.632 17,9 7.680 84,4 9 PESAWARAN 9.801 830 8,5 3.461 35,3 1.876 19,1 1.945 19,8 1.714 17,5 8.996 91,8
10 PRINGSEWU 9.761 470 4,8 3.465 35,5 1.804 18,5 2.631 27,0 1.784 18,3 9.684 99,2 11 MESUJI 4.646 1.656 35,6 1.932 41,6 766 16,5 664 14,3 481 10,4 3.843 82,7 12 TULANG BAWANG BARAT 6.257 1.991 31,8 2.266 36,2 807 12,9 669 10,7 564 9,0 4.306 68,8 13 PESISIR BARAT 3.199 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 14 BANDAR LAMPUNG 25.387 6.717 26,5 6.279 24,7 3.176 12,5 2.705 10,7 2.595 10,2 14.755 58,1 15 METRO 3.699 638 17,2 517 14,0 462 12,5 447 12,1 410 11,1 1.836 49,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 191.532 52.364 27,3 56.913 29,7 22.404 11,7 22.199 11,6 18.320 9,6 119.836 62,6
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/KOTA
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 LAMPUNG BARAT 68.087 8.315 12,2 7.870 11,6 4.676 6,9 3.210 4,7 3.044 4,5 18.800 27,6 2 TANGGAMUS 118.243 706 0,6 2.471 2,1 210 0,2 165 0,1 131 0,1 2.977 2,5 3 LAMPUNG SELATAN 145.877 1.364 0,9 1.272 0,9 1.137 0,8 972 0,7 915 0,6 4.296 2,9 4 LAMPUNG TIMUR 217.949 1.472 0,7 1.379 0,6 1.231 0,6 1.038 0,5 979 0,4 4.627 2,1 5 LAMPUNG TENGAH 328.113 1.677 0,5 1.341 0,4 1.321 0,4 304 0,1 999 0,3 3.965 1,2 6 LAMPUNG UTARA 144.515 1.025 0,7 855 0,6 387 0,3 259 0,2 177 0,1 1.678 1,2 7 WAY KANAN 110.258 3.567 3,2 3.389 3,1 1.151 1,0 1.240 1,1 1.189 1,1 6.969 6,3 8 TULANG BAWANG 93.458 1.345 1,4 1.263 1,4 1.137 1,2 949 1,0 896 1,0 4.245 4,5 9 PESAWARAN 83.271 1.356 1,6 1.285 1,5 1.145 1,4 956 1,1 905 1,1 4.291 5,2
10 PRINGSEWU 75.588 1.341 1,8 1.263 1,7 1.202 1,6 991 1,3 936 1,2 4.392 5,8 11 MESUJI 61.358 2.214 3,6 2.064 3,4 834 1,4 757 1,2 579 0,9 4.234 6,9 12 TULANG BAWANG BARAT 72.099 2.833 3,9 2.399 3,3 927 1,3 767 1,1 642 0,9 4.735 6,6 13 PESISIR BARAT 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!14 BANDAR LAMPUNG 230.882 8.883 3,8 8.297 3,6 4.875 2,1 4.308 1,9 4.138 1,8 21.618 9,4 15 METRO 33.063 1.371 4,1 1.291 3,9 1.157 3,5 984 3,0 932 2,8 4.364 13,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.782.761 37.469 2,1 36.439 2,0 21.390 1,2 16.900 0,9 16.462 0,9 91.191 5,1
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 32
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7
1 Lampung Barat 6.263 8.336 133,10 4.911 78,412 Tanggamus 14.422 13.691 94,93 13.241 91,813 Lampung Selatan 22.382 21.162 94,55 18.172 88,844 Lampung Timur 25.439 22.798 84,24 21.181 83,265 Lampung Tengah 26.724 22.506 84,22 19.563 73,206 Lampung Utara 13.505 10.934 80,96 10.636 78,767 Way Kanan 10.948 7.383 67,43 6.912 63,138 Tulang Bawang 9.099 7.981 87,71 7.777 85,479 Pesawaran 9.801 8.366 98,95 8.128 96,34
10 Pringsewu 9.761 9.099 93,22 8.542 87,5111 Mesuji 4.646 4.861 104,64 4.492 96,6912 Tulang Bawang Barat 6.257 4.822 77,07 4.494 71,8213 Pesisir Barat 3.199 2.851 89,11 2.491 77,8614 Kota Bandar Lampung 25.387 19.874 78,28 18.818 74,1215 Kota Metro 3.699 3.637 98,33 3.491 94,38
JUMLAH PROVINSI 191.532 156.674 81,80 154.923 80,89
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Provinsi Lampung
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
TABEL 33
TAHUN 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 LAMPUNG BARAT 6.263 1.253 1119 89,3 3.029 2.665 5.694 454 400 854 50 11,0 35 8,8 85 10,02 TANGGAMUS 14.422 2.884 2190 75,9 6.841 6.269 13.111 1.026 940 1.967 857 83,5 726 77,2 1.583 80,53 LAMPUNG SELATAN 22.382 4.476 2351 52,5 10.456 9.891 20.347 1.568 1.484 3.052 242 15,4 188 12,7 430 14,14 LAMPUNG TIMUR 25.439 5.088 3947 77,6 11.840 11.286 23.126 1.776 1.693 3.469 896 50,5 809 47,8 1.705 49,25 LAMPUNG TENGAH 26.724 5.345 4001 74,9 12.383 11.911 24.295 1.857 1.787 3.644 2.174 117,0 1.679 94,0 3.853 105,76 LAMPUNG UTARA 13.505 2.701 1123 41,6 6.247 6.031 12.277 937 905 1.842 53 5,7 16 1,8 69 3,77 WAY KANAN 10.948 2.190 1407 64,3 5.132 4.821 9.953 770 723 1.493 74 9,6 74 10,2 148 9,98 TULANG BAWANG 9.099 1.820 1514 83,2 4.287 3.985 8.272 643 598 1.241 212 33,0 226 37,8 438 35,39 PESAWARAN 9.801 1.960 529 27,0 4.593 4.317 8.910 689 648 1.336 42 6,1 50 7,7 92 6,9
10 PRINGSEWU 9.761 1.952 1676 85,9 4.552 4.322 8.874 683 648 1.331 378 55,4 278 42,9 656 49,311 MESUJI 4.646 929 614 66,1 2.211 2.012 4.223 332 302 633 82 24,7 62 20,5 144 22,712 TULANG BAWANG BARAT 6.257 1.251 982 78,5 2.920 2.768 5.688 438 415 853 318 72,6 313 75,4 631 74,013 PESISIR BARAT 3.199 640 0 0,0 1.528 1.380 2.908 229 207 436 - 0,0 - 0,0 - 0,014 BANDAR LAMPUNG 25.387 5.077 2214 43,6 11.637 11.442 23.079 1.745 1.716 3.462 152 8,7 124 7,2 276 8,015 METRO 3.699 740 708 95,7 1.683 1.680 3.362 252 252 504 232 91,9 232 92,1 464 92,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 191.532 38.306 24375 63,6 89.339 84.782 174.120 13.401 12.717 26.118 5.762 43,0 4.812 37,8 10.574 40,5
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN
BUMIL DENGAN
KOMPLIKASI KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
Tabel 34
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 LAMPUNG BARAT 12.561 40,55 198 0,64 590 1,90 17.630 56,91 30.979 100,00 23.065 54,48 17.056 40,29 2.216 5,23 42.337 100,00 30.979 42,25 42.337 57,75 73.316 2 TANGGAMUS 10.120 39,73 925 3,63 707 2,78 13.717 53,86 25.469 100,00 29.217 48,81 25.795 43,09 4.850 8,10 59.862 100,00 25.469 29,85 59.862 70,15 85.331 3 LAMPUNG SELATAN 10.684 33,26 1.672 5,21 1.757 5,47 18.009 56,06 32.122 100,00 56.677 52,94 48.107 44,94 2.267 2,12 107.051 100,00 32.122 23,08 107.051 76,92 139.173 4 LAMPUNG TIMUR 21.770 45,94 2.673 5,64 2.396 5,06 20.554 43,37 47.393 100,00 43.648 49,55 41.690 47,33 2.743 3,11 88.081 100,00 47.393 34,98 88.081 65,02 135.474 5 LAMPUNG TENGAH 35.243 45,30 2.842 3,65 2.961 3,81 36.748 47,24 77.794 100,00 61.788 50,29 57.986 47,19 3.097 2,52 122.871 100,00 77.794 38,77 122.871 61,23 200.665 6 LAMPUNG UTARA 10.955 38,84 890 3,16 1.531 5,43 14.827 52,57 28.203 100,00 30.916 48,98 29.153 46,19 3.046 4,83 63.115 100,00 28.203 30,88 63.115 69,12 91.318 7 WAY KANAN 8.592 33,26 1.294 5,01 789 3,05 15.156 58,67 25.831 100,00 16.030 49,93 15.602 48,60 474 1,48 32.106 100,00 25.831 44,58 32.106 55,42 57.937 8 TULANG BAWANG 11.913 49,12 415 1,71 653 2,69 11.274 46,48 24.255 100,00 29.975 49,30 28.286 46,52 2.542 4,18 60.803 100,00 24.255 28,52 60.803 71,48 85.058 9 PESAWARAN 8.244 45,34 742 4,08 514 2,83 8.681 47,75 18.181 100,00 23.851 54,94 18.359 42,29 1.202 2,77 43.412 100,00 18.181 29,52 43.412 70,48 61.593
10 PRINGSEWU 6.596 49,86 402 3,04 1.218 9,21 5.012 37,89 13.228 100,00 17.937 50,67 15.650 44,21 1.812 5,12 35.399 100,00 13.228 27,20 35.399 72,80 48.627 11 MESUJI 3.456 34,59 143 1,43 77 0,77 6.315 63,21 9.991 100,00 19.317 57,57 11.433 34,07 2.803 8,35 33.553 100,00 9.991 22,94 33.553 77,06 43.544 12 TULANG BAWANG BARAT 3.626 38,83 517 5,54 175 1,87 5.021 53,76 9.339 100,00 11.397 41,02 13.947 50,20 2.439 8,78 27.783 100,00 9.339 25,16 27.783 74,84 37.122 13 PESISIR BARAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -14 BANDAR LAMPUNG 16.378 55,17 1.439 4,85 2.277 7,67 9.593 32,31 29.687 100,00 39.947 49,49 37.582 46,56 3.181 3,94 80.710 100,00 29.687 26,89 80.710 73,11 110.397 15 METRO 3.019 45,05 81 1,21 667 9,95 2.934 43,78 6.701 100,00 7.796 58,52 5.162 38,75 363 2,73 13.321 100,00 6.701 33,47 13.321 66,53 20.022
PROVINSI 163.157 43,03 14.233 3,75 16.312 4,30 185.471 48,91 379.173 100,00 411.561 50,78 365.808 45,14 33.035 4,08 810.404 100,00 379.173 31,87 810.404 68,13 1.189.577
Keterangan : Kabupaten Pesisir Barat Masih bergabung di Kabupaten Lampung BaratSumber : BKKBN Provinsi Lampung
% TOTAL PA
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTAPESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP TOTAL MKJP
%TOTAL NON
MKJP
Tabel 35
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % JUMLAH %1 LAMPUNG BARAT 2.382 48,23 - - 55 1,11 2.502 50,66 4.939 100,00 5.473 70,49 1.722 22,18 569 7,33 7.764 100,00 4.939 38,88 7.764 61,12 12.703 2 TANGGAMUS 1.263 45,11 43 1,54 3 0,11 1.491 53,25 2.800 100,00 12.523 51,27 8.848 36,22 3.056 12,51 24.427 100,00 2.800 10,28 24.427 89,72 27.227 3 LAMPUNG SELATAN 978 44,49 10 0,45 95 4,32 1.115 50,73 2.198 100,00 16.047 62,41 8.450 32,87 1.214 4,72 25.711 100,00 2.198 7,88 25.711 92,12 27.909 4 LAMPUNG TIMUR 2.770 36,62 - - 349 4,61 4.445 58,77 7.564 100,00 23.215 50,32 20.902 45,31 2.014 4,37 46.131 100,00 7.564 14,09 46.131 85,91 53.695 5 LAMPUNG TENGAH 3.008 42,46 37 0,52 140 1,98 3.899 55,04 7.084 100,00 20.057 51,24 16.235 41,48 2.852 7,29 39.144 100,00 7.084 15,32 39.144 84,68 46.228 6 LAMPUNG UTARA 1.483 31,87 19 0,41 29 0,62 3.123 67,10 4.654 100,00 17.034 47,16 16.664 46,14 2.420 6,70 36.118 100,00 4.654 11,41 36.118 88,59 40.772 7 WAY KANAN 707 18,02 16 0,41 18 0,46 3.183 81,12 3.924 100,00 6.575 40,70 7.493 46,38 2.088 12,92 16.156 100,00 3.924 19,54 16.156 80,46 20.080 8 TULANG BAWANG 2.332 46,39 15 0,30 58 1,15 2.622 52,16 5.027 100,00 3.246 37,40 3.303 38,06 2.129 24,53 8.678 100,00 5.027 36,68 8.678 63,32 13.705 9 PESAWARAN 1.685 30,65 23 0,42 - - 3.789 68,93 5.497 100,00 10.571 57,25 5.969 32,32 1.926 10,43 18.466 100,00 5.497 22,94 18.466 77,06 23.963
10 PRINGSEWU 2.388 47,06 37 0,73 465 9,16 2.184 43,04 5.074 100,00 8.878 57,33 5.015 32,38 1.593 10,29 15.486 100,00 5.074 24,68 15.486 75,32 20.560 11 MESUJI 2.262 62,09 - - - - 1.381 37,91 3.643 100,00 2.432 32,11 2.929 38,68 2.212 29,21 7.573 100,00 3.643 32,48 7.573 67,52 11.216 12 TULANG BAWANG BARAT 677 39,48 - - - - 1.038 60,52 1.715 100,00 7.647 43,14 7.425 41,89 2.652 14,96 17.724 100,00 1.715 8,82 17.724 91,18 19.439 13 PESISIR BARAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -14 BANDAR LAMPUNG 7.990 59,44 15 0,11 684 5,09 4.753 35,36 13.442 100,00 15.844 45,39 16.670 47,75 2.395 6,86 34.909 100,00 13.442 27,80 34.909 72,20 48.351 15 METRO 895 39,64 - - 595 26,35 768 34,01 2.258 100,00 3.447 43,60 3.568 45,13 891 11,27 7.906 100,00 2.258 22,22 7.906 77,78 10.164
PROVINSI 30.820 44,14 215 0,31 2.491 3,57 36.293 51,98 69.819 100,00 152.989 49,96 125.193 40,89 28.011 9,15 306.193 100,00 69.819 18,57 306.193 81,43 376.012
Keterangan : Kabupaten Pesisir Barat Masih bergabung di Kabupaten Lampung BaratSumber : BKKBN Provinsi Lampung
PROPRSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI PER KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
%TOTAL NON
MKJP% TOTAL PA
NO KABUPATEN/KOTAPESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP TOTAL MKJP
JUMLAH % PA/PUS1 LAMPUNG BARAT 104.225 12.703 12,19 73.316 70,34 2 TANGGAMUS 117.742 27.227 23,12 85.331 72,47 3 LAMPUNG SELATAN 198.879 27.909 14,03 139.173 69,98 4 LAMPUNG TIMUR 200.168 53.695 26,82 135.474 67,68 5 LAMPUNG TENGAH 277.163 46.228 16,68 200.665 72,40 6 LAMPUNG UTARA 129.078 40.772 31,59 91.318 70,75 7 WAY KANAN 85.620 20.080 23,45 57.937 67,67 8 TULANG BAWANG 122.650 13.705 11,17 85.058 69,35 9 PESAWARAN 85.534 23.963 28,02 61.593 72,01
10 PRINGSEWU 71.414 20.560 28,79 48.627 68,09 11 MESUJI 61.900 11.216 18,12 43.544 70,35 12 TULANG BAWANG BARAT 54.528 19.439 35,65 37.122 68,08 13 PESISIR BARAT - - - - -14 BANDAR LAMPUNG 164.741 48.351 29,35 110.397 67,01 15 METRO 27.715 10.164 36,67 20.022 72,24
PROVINSI 1.701.357 376.012 22,10 1.189.577 69,92
Ket : Kabupaten Pesisir Barat Masih bergabung di Kabupaten Lampung BaratSumber : BKKBN Provinsi Lampung
TABEL 36
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUSPESERTA KB
BARUPESERTA KB AKTIF
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
% PESERTA KB BARU
TABEL 37
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 LAMPUNG BARAT 3.029 2.665 5.694 0,00 0,00 0 0,00 43 #DIV/0! 38 #DIV/0! 81 #DIV/0!
2 TANGGAMUS 6.841 6.269 13.111 6.434 94,04 5.953 94,96 12.387 94,48 120 1,87 120 2,02 240 1,94
3 LAMPUNG SELATAN 10.456 9.891 20.347 9.793 93,66 9.783 98,90 19.576 96,21 181 1,85 147 1,50 328 1,68
4 LAMPUNG TIMUR 11.840 11.286 23.126 0,00 0,00 0 0,00 116 #DIV/0! 105 #DIV/0! 221 #DIV/0!
5 LAMPUNG TENGAH 12.383 11.911 24.295 12.328 99,55 11.911 100,00 24.239 99,77 220 1,78 176 1,48 396 1,63
6 LAMPUNG UTARA 6.247 6.031 12.277 0,00 0,00 0 0,00 28 #DIV/0! 17 #DIV/0! 45 #DIV/0!
7 WAY KANAN 5.132 4.821 9.953 0,00 0,00 0 0,00 50 #DIV/0! 50 #DIV/0! 100 #DIV/0!
8 TULANG BAWANG 4.287 3.985 8.272 0,00 0,00 0 0,00 372 #DIV/0! 310 #DIV/0! 682 #DIV/0!
9 PESAWARAN 4.593 4.317 8.910 3.883 84,54 3.738 86,59 7.621 85,53 42 1,08 41 1,10 83 1,09
10 PRINGSEWU 4.552 4.322 8.874 4.179 91,81 4.179 96,70 8.358 94,19 65 1,56 72 1,72 137 1,64
11 MESUJI 2.211 2.012 4.223 2.090 94,53 1.894 94,12 3.984 94,33 14 0,67 20 1,06 34 0,85
12 TULANG BAWANG BARAT 2.920 2.768 5.688 2.496 85,49 2.473 89,33 4.969 87,36 212 8,49 187 7,56 399 8,03
13 PESISIR BARAT 1.528 1.380 2.908 0 0,00 0 0,00 0 0,00 34 #DIV/0! 29 #DIV/0! 63 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 11.637 11.442 23.079 8.402 72,20 8.650 75,60 17.052 73,89 87 1,04 69 0,80 156 0,91
15 METRO 1.683 1.680 3.362 1.656 98,41 1.680 100,02 3.336 99,21 127 7,67 133 7,92 260 7,79
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.339 84.782 174.120 51.261 57,38 50.261 59,28 101.522 58,31 1.711 3,34 1.514 3,01 3.225 3,18
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT KABUPATEN/KOTA
P LL + P L + PBBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 LAMPUNG BARAT 3.029 2.665 5.694 2.753 90,9 2.604 97,7 5.357 94,1 2.512 82,9 2.457 92,2 4.969 87,32 TANGGAMUS 6.841 6.269 13.111 6.395 93,5 5.889 93,9 12.284 93,7 6.273 91,7 5.778 92,2 12.051 91,93 LAMPUNG SELATAN 10.456 9.891 20.347 9.748 93,2 9.649 97,5 19.397 95,3 9.451 90,4 9.224 93,3 18.675 91,84 LAMPUNG TIMUR 11.840 11.286 23.126 10.294 86,9 10.887 96,5 21.181 91,6 10.272 86,8 10.854 96,2 21.126 91,45 LAMPUNG TENGAH 12.383 11.911 24.295 12.189 98,4 12.344 103,6 24.533 101,0 12.134 98,0 12.221 102,6 24.355 100,26 LAMPUNG UTARA 6.247 6.031 12.277 5.336 85,4 4.740 78,6 10.076 82,1 4.569 73,1 4.280 71,0 8.849 72,17 WAY KANAN 5.132 4.821 9.953 4.065 79,2 3.832 79,5 7.897 79,3 3.527 68,7 3.397 70,5 6.924 69,68 TULANG BAWANG 4.287 3.985 8.272 3.686 86,0 3.486 87,5 7.172 86,7 3.534 82,4 3.345 83,9 6.879 83,29 PESAWARAN 4.593 4.317 8.910 3.929 85,5 3.779 87,5 7.708 86,5 3.867 84,2 3.729 86,4 7.596 85,3
10 PRINGSEWU 4.552 4.322 8.874 4.206 92,4 4.168 96,4 8.374 94,4 4.200 92,3 4.160 96,3 8.360 94,211 MESUJI 2.211 2.012 4.223 2.090 94,5 1.894 94,1 3.984 94,3 1.978 89,5 1.796 89,3 3.774 89,412 TULANG BAWANG BARAT 2.920 2.768 5.688 2.471 84,6 2.464 89,0 4.935 86,8 2.470 84,6 2.462 88,9 4.932 86,713 PESISIR BARAT 1.528 1.380 2.908 1.503 98,4 1.372 99,4 2.875 98,9 1.386 90,7 1.333 96,6 2.719 93,514 BANDAR LAMPUNG 11.637 11.442 23.079 8.389 72,1 8.631 75,4 17.020 73,7 7.915 68,0 8.108 70,9 16.023 69,415 METRO 1.683 1.680 3.362 1.649 98,0 1.703 101,4 3.352 99,7 1.620 96,3 1.672 99,5 3.292 97,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.339 84.782 174.120 78.703 88,1 77.442 91,3 156.145 89,7 75.708 84,7 74.816 88,2 150.524 86,4
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
LKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
JUMLAH BAYINO KABUPATEN/KOTA P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + P
TABEL 39
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Lampung Barat 3.029 2.665 5.848 0,0 0,0 3.264 55,82 Tanggamus 6.841 6.269 13.027 0,0 0,0 3.566 27,43 Lampung Selatan 10.456 9.891 10.207 3.491 33,4 3.223 32,6 7.045 69,04 Lampung Timur 11.840 11.286 23.203 3.523 29,8 3.651 32,3 7.174 30,95 Lampung Tengah 12.383 11.911 27.822 3.783 30,5 3.747 31,5 7.530 27,16 Lampung Utara 6.247 6.031 6.180 1.547 24,8 1.605 26,6 3.152 51,07 Way Kanan 5.132 4.821 8.999 0,0 0,0 1.950 21,78 Tulang Bawang 4.287 3.985 2.597 0,0 0,0 1.958 75,49 Pesawaran 4.593 4.317 3.707 1.266 27,6 1.122 26,0 2.388 64,4
10 Pringsewu 4.552 4.322 7.317 2.423 53,2 2.506 58,0 4.929 67,411 Mesuji 2.211 2.012 3.127 887 40,1 736 36,6 1.623 51,912 Tulang Bawang Barat 2.920 2.768 1.881 500 17,1 672 24,3 1.172 62,313 Pesisir Barat 1.528 1.380 3.371 866 48,4 880 55,7 1.746 51,814 Kota Bandar Lampung 11.637 11.442 18.000 1.136 9,8 1.103 9,6 3.420 19,015 Kota Metro 1.683 1.680 1.017 201 11,9 226 13,5 427 42,0
JUMLAH PROVINSI 89.339 84.782 136.303 19.623 22,0 19.471 23,0 57.302 42,0
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Provinsi Lampung
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BAYI (0 - 6 BULAN)JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULANL P L + P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 3.029 2.665 5.694 2.903 95,9 2.812 105,5 5.715 100,4
2 TANGGAMUS 6.841 6.269 13.111 6.129 89,6 5.957 95,0 12.086 92,2
3 LAMPUNG SELATAN 10.456 9.891 20.347 9.412 90,0 9.306 94,1 18.718 92,0
4 LAMPUNG TIMUR 11.840 11.286 23.126 9.499 80,2 9.745 86,3 19.244 83,2
5 LAMPUNG TENGAH 12.383 11.911 24.295 11.858 95,8 11.859 99,6 23.717 97,6
6 LAMPUNG UTARA 6.247 6.031 12.277 6.060 97,0 5.330 88,4 11.390 92,8
7 WAY KANAN 5.132 4.821 9.953 3.760 73,3 3.782 78,5 7.542 75,8
8 TULANG BAWANG 4.287 3.985 8.272 3.436 44,8 3.327 43,3 6.763 88,1
9 PESAWARAN 4.593 4.317 8.910 3.141 68,4 2.784 64,5 5.925 66,5
10 PRINGSEWU 4.552 4.322 8.874 4.600 101,1 4.691 108,5 9.291 104,7
11 MESUJI 2.211 2.012 4.223 3.100 140,2 3.037 150,9 6.137 145,3
12 TULANG BAWANG BARAT 2.920 2.768 5.688 2.267 77,6 2.218 80,1 4.485 78,8
13 PESISIR BARAT 1.528 1.380 2.908 1.218 79,7 1.211 87,7 2.429 83,5
14 BANDAR LAMPUNG 11.637 11.442 23.079 8.327 71,6 8.326 72,8 16.653 72,2
15 METRO 1.683 1.680 3.362 1.627 96,7 1.660 98,8 3.287 97,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.339 84.782 174.120 77.337 86,6 76.045 90 153.382 88,1
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
P L + PLNO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
1 2 3 4 51 LAMPUNG BARAT 136 126 92,6 2 TANGGAMUS 302 297 98,3 3 LAMPUNG SELATAN 260 240 92,3 4 LAMPUNG TIMUR 264 231 87,5 5 LAMPUNG TENGAH 307 292 95,1 6 LAMPUNG UTARA 247 228 92,3 7 WAY KANAN 222 222 100,0 8 TULANG BAWANG 151 149 98,7 9 PESAWARAN 144 128 88,9
10 PRINGSEWU 131 129 98,5 11 MESUJI 75 72 96,0 12 TULANG BAWANG BARAT 96 84 87,5 13 PESISIR BARAT 118 112 94,9 14 BANDAR LAMPUNG 126 120 95,2 15 METRO 22 22 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.601 2.452 94,3
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA
% DESA/KEL UCINO KABUPATEN/KOTA JUMLAHDESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 LAMPUNG BARAT 3.029 2.665 5.694 2.725 89,97 2.813 105,53 5.538 97,26 2.729 90,11 2.836 106,40 5.565 97,73 2.575 85,02 2.612 97,99 5.187 91,09 5,50 7,15 6,342 TANGGAMUS 6.841 6.269 13.111 5.494 80,30 5.449 86,92 10.943 83,47 5.589 81,69 5.527 88,16 11.116 84,79 5.526 80,77 5.470 87,25 10.996 83,87 -0,58 -0,39 -0,483 LAMPUNG SELATAN 10.456 9.891 20.347 9.966 95,31 9.860 99,68 19.826 97,44 10.096 96,56 9.936 100,45 20.032 98,45 10.079 96,39 9.778 98,85 19.857 97,59 -1,13 0,83 -0,164 LAMPUNG TIMUR 11.840 11.286 23.126 10.306 87,04 11.048 97,89 21.354 92,34 10.513 88,79 11.221 99,42 21.734 93,98 10.607 89,59 11.047 97,88 21.654 93,63 -2,92 0,01 -1,405 LAMPUNG TENGAH 12.383 11.911 24.295 11.938 96,40 11.413 95,82 23.351 96,12 12.234 98,79 11.886 99,79 24.120 99,28 11.950 96,50 11.629 97,63 23.579 97,05 -0,10 -1,89 -0,986 LAMPUNG UTARA 6.247 6.031 12.277 6.034 96,60 5.873 97,38 11.907 96,98 6.166 98,71 5.936 98,43 12.102 98,57 5.852 93,68 5.855 97,09 11.707 95,35 3,02 0,31 1,687 WAY KANAN 5.132 4.821 9.953 4.707 91,71 4.624 95,92 9.331 93,75 4.706 91,69 4.614 95,71 9.320 93,64 4.740 92,35 4.598 95,38 9.338 93,82 -0,70 0,56 -0,088 TULANG BAWANG 4.287 3.985 8.272 3.920 91,45 4.246 106,55 8.166 98,72 3.896 90,89 4.355 109,28 8.251 99,75 3.811 88,90 4.351 109,18 8.162 98,67 2,78 -2,47 0,059 PESAWARAN 4.593 4.317 8.910 4.030 87,74 3.954 91,60 7.984 89,61 3.994 86,95 3.909 90,55 7.903 88,70 3.859 84,01 3.696 85,62 7.555 84,79 4,24 6,53 5,37
10 PRINGSEWU 4.552 4.322 8.874 4.230 92,93 4.223 97,72 8.453 95,26 4.259 93,57 4.343 100,49 8.602 96,94 4.213 92,56 4.360 100,89 8.573 96,61 0,40 -3,24 -1,4211 MESUJI 2.211 2.012 4.223 2.167 98,01 2.233 110,97 4.400 104,18 2.020 91,36 2.022 100,48 4.042 95,71 2.029 91,77 2.060 102,37 4.089 96,82 6,37 7,75 7,0712 TULANG BAWANG BARAT 2.920 2.768 5.688 2.458 84,19 2.497 90,20 4.955 87,11 2.536 86,86 2.489 89,91 5.025 88,34 2.442 83,64 2.477 89,47 4.919 86,48 0,65 0,80 0,7313 PESISIR BARAT 1.528 1.380 2.908 1.562 102,21 1.587 114,98 3.149 108,27 1.638 107,19 1.649 119,47 3.287 113,02 1.569 102,67 1.489 107,88 3.058 105,14 -0,45 6,18 2,8914 BANDAR LAMPUNG 11.637 11.442 23.079 9.067 77,92 9.476 82,81 18.543 80,35 8.896 76,45 9.362 81,82 18.258 79,11 8.158 70,11 8.446 73,81 16.604 71,94 10,03 10,87 10,4615 METRO 1.683 1.680 3.362 1.643 97,64 1.657 98,65 3.300 98,14 1.621 96,33 1.652 98,35 3.273 97,34 1.674 99,48 1.631 97,10 3.305 98,29 -1,89 1,57 -0,15
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.339 84.782 174.120 80.247 89,82 80.953 95,48 161.200 92,58 80.893 90,55 81.737 96,41 162.630 93,40 79.084 88,52 79.499 93,77 158.583 91,08 1,45 1,80 1,62
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
L P L + PNO KABUPATEN/KOTA
L PJUMLAH BAYI
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 LAMPUNG BARAT 3.029 2.665 5.694 2.629 86,80 2.703 101,41 5.332 93,64 2.761 91,16 2.818 105,72 5.579 97,98 2.652 87,56 2.677 100,43 5.329 93,592 TANGGAMUS 6.841 6.269 13.111 5.962 87,15 5.561 88,70 11.523 87,89 5.503 80,44 5.466 87,19 10.969 83,66 5.387 78,74 5.308 84,67 10.695 81,573 LAMPUNG SELATAN 10.456 9.891 20.347 9.709 92,85 9.717 98,24 19.426 95,47 10.246 97,99 9.901 100,10 20.147 99,01 9.658 92,37 9.434 95,38 19.092 93,834 LAMPUNG TIMUR 11.840 11.286 23.126 10.415 87,96 11.112 98,46 21.527 93,08 10.700 90,37 11.316 100,26 22.016 95,20 10.368 87,57 10.907 96,64 21.275 91,995 LAMPUNG TENGAH 12.383 11.911 24.295 11.872 95,87 11.260 94,53 23.132 95,21 12.115 97,83 12.087 101,47 24.202 99,62 9.654 77,96 9.660 81,10 19.314 79,506 LAMPUNG UTARA 6.247 6.031 12.277 5.970 95,57 5.861 97,19 11.831 96,36 6.106 97,75 5.863 97,22 11.969 97,49 5.868 93,94 5.754 95,41 11.622 94,667 WAY KANAN 5.132 4.821 9.953 4.710 91,77 4.485 93,04 9.195 92,38 4.817 93,85 4.580 95,01 9.397 94,41 4.512 87,91 4.411 91,50 8.923 89,658 TULANG BAWANG 4.287 3.985 8.272 3.771 87,97 4.116 103,28 7.887 95,35 3.901 91,00 4.264 107,00 8.165 98,71 3.955 92,26 4.276 107,30 8.231 99,519 PESAWARAN 4.593 4.317 8.910 4.040 87,96 3.961 91,76 8.001 89,80 3.988 86,82 3.937 91,20 7.925 88,95 3.568 77,68 3.678 85,20 7.246 81,32
10 PRINGSEWU 4.552 4.322 8.874 4.195 92,16 4.300 99,50 8.495 95,73 4.293 94,31 4.305 99,61 8.598 96,89 4.187 91,98 4.257 98,50 8.444 95,1611 MESUJI 2.211 2.012 4.223 2.200 99,50 2.239 111,27 4.439 105,11 2.040 92,27 2.014 100,09 4.054 95,99 2.017 91,23 2.059 102,32 4.076 96,5112 TULANG BAWANG BARAT 2.920 2.768 5.688 2.504 85,76 2.390 86,33 4.894 86,04 2.568 87,95 2.454 88,64 5.022 88,29 2.438 83,50 2.472 89,29 4.910 86,3213 PESISIR BARAT 1.528 1.380 2.908 1.513 99,01 1.590 115,20 3.103 106,69 1.630 106,66 1.785 129,32 3.415 117,42 1.474 96,45 1.457 105,56 2.931 100,7814 BANDAR LAMPUNG 11.637 11.442 23.079 8.893 76,42 9.350 81,71 18.243 79,05 8.862 76,16 9.307 81,34 18.169 78,73 7.765 66,73 8.048 70,33 15.813 68,5215 METRO 1.683 1.680 3.362 1.708 101,50 1.819 108,29 3.527 104,89 1.696 100,78 1.729 102,94 3.425 101,86 1.596 94,84 1.604 95,49 3.200 95,17
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.339 84.782 174.120 80.091 89,65 80.464 94,91 160.555 92,21 81.226 90,92 81.826 96,51 163.052 93,64 75.099 84,06 76.002 89,64 151.101 86,78
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengamatan Dinkes Provinsi Lampung
L + PNO KABUPATEN?KOTA
JUMLAH BAYIP L + PL P
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
L + P L L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 291 Lampung Barat 3.029 2.665 5.694 0,00 0,00 8.355 146,73 11.610 10.218 21.827 0,00 0,00 25.703 117,76 14.638 12.883 27.522 0,00 0,00 34.058 123,752 Tanggamus 6.841 6.269 13.111 0,00 0,00 5.332 40,67 22.191 20.335 42.526 0,00 0,00 34.940 82,16 29.032 26.604 55.636 0,00 0,00 40.222 72,293 Lampung Selatan 10.456 9.891 20.347 0,00 0,00 20.148 99,02 37.085 35.082 72.167 40.241 108,51 37.145 75.178 104,17 47.541 44.973 92.514 49.711 104,56 45.888 102,03 95.326 103,044 Lampung Timur 10.942 11.001 21.963 10.151 92,77 10.335 93,95 20.486 93,28 38.404 36.608 75.013 29.732 77,42 31.024 84,75 60.822 81,08 49.346 47.609 96.956 41.650 84,40 41.359 86,87 83.009 85,625 Lampung Tengah 12.383 11.911 24.295 5.965 48,17 6.091 51,14 12.056 49,62 46.995 45.204 92.198 38.795 82,55 40.519 89,64 48.320 52,41 59.378 57.115 116.493 44.760 75,38 46.610 81,61 91.370 78,436 Lampung Utara 6.057 5.843 11.900 2.395 39,54 2.493 42,67 4.888 41,08 23.128 22.328 45.456 18.963 81,99 19.739 88,40 38.702 85,14 29.185 28.171 57.356 21.358 73,18 22.232 78,92 43.590 76,007 Way Kanan 5.132 4.821 9.953 0,00 0,00 4.328 43,48 16.562 15.557 32.119 0,00 0,00 30.053 93,57 21.695 20.377 42.072 0,00 0,00 34.381 81,728 Tulang Bawang 4.287 3.985 8.272 0,00 0,00 8.373 101,22 16.432 15.276 31.709 0,00 0,00 26.125 82,39 20.719 19.262 39.980 0,00 0,00 34.498 86,299 Pesawaran 2.108 1.871 3.979 1.914 90,80 1.697 90,70 5.844 146,87 16.291 15.310 31.601 15.028 92,25 13.325 87,03 28.351 89,71 18.399 17.181 35.580 0,00 0,00 34.195 96,11
10 Pringsewu 4.552 4.322 8.874 2.191 48,13 2.279 52,73 4.470 50,37 14.764 14.018 28.782 15.359 104,03 15.459 110,28 30.818 107,07 22.168 20.247 42.415 0,00 0,00 37.268 87,8711 Mesuji 2.211 2.012 4.223 1.153 52,15 976 48,50 3.878 91,82 7.663 6.974 14.637 9.460 123,45 9.968 142,93 14.363 98,13 9.874 8.986 18.860 10.513 106,47 0,00 18.241 96,7212 Tulang Bawang Barat 2.920 2.768 5.688 2.557 87,58 2.654 95,87 5.211 91,61 10.119 9.595 19.714 6.615 65,37 7.136 74,38 13.175 66,83 13.039 12.363 25.402 9.172 70,34 9.804 79,30 18.976 74,7013 Pesisir Barat 1.528 1.380 2.908 5.858 5.291 11.149 - 14 Kota Bandar Lampung 9.437 9.914 19.351 3.239 34,32 3.382 34,11 6.621 34,22 36.050 35.448 71.498 35.108 97,39 36.058 101,72 71.164 99,53 45.487 45.362 90.849 38.215 84,01 39.605 87,31 84.314 92,8115 Kota Metro 1.683 1.680 3.362 534 31,73 579 34,47 1.113 33,10 5.832 5.821 11.654 3.512 60,22 3.802 65,31 7.314 62,76 7.515 7.501 15.016 4.049 53,88 4.384 58,45 8.433 56,16
JUMLAH PROVINSI 83.566 80.335 163.921 30.099 36,02 30.486 37,95 139.716 85,23 330.429 315.642 602.049 212.813 64,41 214.175 67,85 493.233 81,93 388.016 368.636 756.651 219.428 56,55 209.882 56,93 632.949 83,65Sumber : Seksi Gizi Dinkes Provinsi Lampung
PNO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A
L + PJUMLAH MENDAPAT VIT A
L P L + P L P L + P L
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Lampung Barat 17.665 14.282 #DIV/0! #DIV/0! 80,8 t a d2 Tanggamus 20.707 16.620 #DIV/0! 80,26 4573 Lampung Selatan 23.116 21.865 44.981 16.464 16.774 40.369 71,7 77 72,9 0 0,0 0 0,0 t a d4 Lampung Timur 19.453 20.068 39.521 16.210 16.656 32.866 #DIV/0! #DIV/0! 83,2 0 0,0 0 0,0 t a d5 Lampung Tengah 264.429 287.291 46.166 199.583 213.795 413.378 75,48 74,42 74,93 70 0,04 89 0,04 159 0,046 Lampung Utara 17.520 18.524 36.044 11.580 12.336 23,9 66,1 67 66,4 16 0,1 21 0,2 37 0,27 Way Kanan 21.493 15.492 #DIV/0! #DIV/0! 72,1 t a d8 Tulang Bawang 20.118 15.370 #DIV/0! #DIV/0! 76,4 t a d9 Pesawaran 9.777 8.670 18.447 6.216 5.512 11.728 #DIV/0! #DIV/0! 56,5 259 230 t a d10 Pringsewu 8.284 7.733 16.017 6.526 6.278 12.804 78,9 77 76,5 77 1,2 82 1,4 159 1,311 Mesuji 4.215 3.941 8.156 2.733 2.571 5.304 64,8 65 65,0 76 76 15212 Tulang Bawang Barat 5.189 5.512 10.701 4.517 4.847 9.364 87,0 88 87,5 0 0 t a d13 Pesisir Barat - - - - - 12.278 4714 Kota Bandar Lampung 20.156 21.150 41.293 15.530 15.985 31.515 770,0 760 763,0 154 1,0 212 1,3 t a d15 Kota Metro 2.094 2.341 4.435 1.970 2.141 4.111 94,1 91 93,2 23 1,2 34 1,6 57 1,4
JUMLAH PROVINSI 18.098 17.869 358.544 13.196 12.677 265.150 72,9 71 74,0 675 5,1 791 6,2 1.021 0,4
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Provinsi Lampung
DITIMBANG BGMJUMLAH (D)
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
% (D/S) L P L+PNO KABUPATEN/KOTA
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
TABEL 46
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 LAMPUNG BARAT 11.610 10.218 21.827 4.340 37,4 4.290 42,0 8.630 39,52 TANGGAMUS 22.191 20.335 42.526 22.050 99,4 21.096 103,7 43.146 101,53 LAMPUNG SELATAN 37.085 35.082 72.167 31.806 85,8 32.443 92,5 64.249 89,04 LAMPUNG TIMUR 38.404 36.608 75.013 32.300 84,1 34.147 93,3 66.447 88,65 LAMPUNG TENGAH 46.995 45.204 92.198 50.838 108,2 50.682 112,1 101.520 110,16 LAMPUNG UTARA 23.128 22.328 45.456 12.680 54,8 12.349 55,3 25.029 55,17 WAY KANAN 16.562 15.557 32.119 9.402 56,8 9.389 60,4 18.791 58,58 TULANG BAWANG 16.432 15.276 31.709 14.225 86,6 13.219 86,5 27.444 86,69 PESAWARAN 16.291 15.310 31.601 11.948 73,3 10.594 69,2 22.542 71,310 PRINGSEWU 14.764 14.018 28.782 13.891 94,1 14.028 100,1 27.919 97,011 MESUJI 7.663 6.974 14.637 6.035 78,8 5.599 80,3 11.634 79,512 TULANG BAWANG BARAT 10.119 9.595 19.714 7.482 73,9 7.523 78,4 15.005 76,113 PESISIR BARAT 5.858 5.291 11.149 0 0,0 0 0,0 0 0,014 BANDAR LAMPUNG 36.050 35.448 71.498 30.690 85,1 32.467 91,6 63.157 88,315 METRO 5.832 5.821 11.654 7.086 121,5 7.169 123,1 14.255 122,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 308.984 293.065 602.049 254.773 82,5 254.995 87,0 509.768 84,7
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Lampung Barat 22.048 19.574 41.622 34.209 0,0 0,0 82,2 #DIV/0! 294 #DIV/0! 294 0,92 Tanggamus 28.009 25.666 53.675 20.542 21.911 42.454 73,3 85 79,1 267 1,3 457 2,1 724 1,73 Lampung Selatan 46.808 44.280 91.088 37.798 38.574 76.371 80,8 87 83,8 920 2,4 1.045 2,7 1.965 2,64 Lampung Timur 48.474 46.206 94.680 33.586 34.830 68.137 69,3 75 72,0 311 0,9 696 2,0 1.007 1,55 Lampung Tengah 59.316 57.056 116.372 41.079 42.604 83.683 69,3 75 71,9 250 0,6 293 0,7 543 0,66 Lampung Utara 29.191 28.183 57.374 22.569 23.200 45.769 66,1 65 79,8 551 2,4 574 1.125,0 1.125 2,57 Way Kanan 20.905 19.635 40.540 25.670 0,0 0 63,3 #DIV/0! 124 #DIV/0! 124 0,58 Tulang Bawang 20.740 19.282 40.022 27.639 0,0 0 69,1 #DIV/0! 1.727 #DIV/0! 1.727 6,29 Pesawaran 20.562 19.324 39.887 16.358 14.506 30.864 79,6 75 77,4 522 3,2 462 3,2 984 3,2
10 Pringsewu 18.635 17.693 36.329 8.479 8.224 16.703 45,5 46 46,0 113 1,3 124 1,5 237 1,411 Mesuji 9.672 8.802 18.474 8.166 8.166 13.112 84,4 93 71,0 148 1,8 152 1,9 300 2,312 Tulang Bawang Barat 12.772 12.110 24.882 8.727 9.439 18.166 75,1 78 73,0 126 1,4 212 2,2 366 2,013 Pesisir Barat14 Kota Bandar Lampung 45.501 44.742 90.244 37.781 39.411 77.192 83,0 88 85,5 154 0,4 212 0,5 366 0,515 Kota Metro 7.361 7.348 14.709 4.260 4.333 8.593 57,9 59 58,4 102 2,4 199 4,6 301 3,5
JUMLAH PROVINSI 389.996 369.902 759.898 239.345 245.198 568.561 61,4 66 74,8 3.464 1,4 8.648 3,5 10.063 1,8
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
DITIMBANG BGMJUMLAH (D)
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
% (D/S) L P L+PNO KABUPATEN/KOTA
BALITA
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
TABEL 48
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Lampung Barat 11 8 19 11 100,0 8 100,0 19 100,02 Tanggamus 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 100,03 Lampung Selatan 6 4 10 6 100,0 4 100,0 10 100,04 Lampung Timur 7 11 18 7 100,0 11 100,0 18 100,05 Lampung Tengah 12 5 17 12 100,0 5 100,0 17 100,06 Lampung Utara 6 8 14 6 100,0 8 100,0 14 100,07 Way Kanan 5 2 7 5 100,0 2 100,0 7 100,08 Tulang Bawang 2 11 13 2 100,0 11 100,0 13 100,09 Pesawaran 3 6 9 3 100,0 6 100,0 9 100,0
10 Pringsewu 6 1 7 6 100,0 1 100,0 7 100,011 Mesuji 3 4 7 3 100,0 4 100,0 7 100,012 Tulang Bawang Barat 4 9 13 4 100,0 9 100,0 13 100,013 Pesisir Barat 5 - 5 5 100,0 - #DIV/0! 5 100,014 Kota Bandar Lampung 3 3 6 3 100,0 3 100,0 6 100,015 Kota Metro 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0
JUMLAH PROVINSI 75 74 154 75 100,0 74 100,0 154 100,0
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN
L P L + P
TABEL 49
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 LAMPUNG BARAT 5.812 2.869 49,4 2.869 49,4 5.738 98,7 5.812 5.810 11.6222 TANGGAMUS 14.075 5.827 #DIV/0! #DIV/0! 5.827 41,4 484 222 7063 LAMPUNG SELATAN 30.696 28.334 59.030 26.705 87,0 24.650 87,0 51.355 87,0 609 467 1.0764 LAMPUNG TIMUR 16.720 16.667 33.387 16.720 100,0 1.667 10,0 18.387 55,1 665 665 1.3305 LAMPUNG TENGAH 12.512 11.762 24.274 10.130 81,0 9.435 80,2 19.565 80,6 787 534 1.3216 LAMPUNG UTARA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 458 4587 WAY KANAN 4.101 3.928 8.029 4.010 97,8 3.928 100,0 7.938 98,9 299 299 5988 TULANG BAWANG 5.118 5.197 10.315 0 0,0 0,0 0 0,0 7.737 7.7379 PESAWARAN 4.504 3.760 8.264 0,0 0,0 0 0,0 8.264 8.264 16.52810 PRINGSEWU 3.347 2.231 5.578 3.824 114,3 3.439 154,1 7.263 130,2 301 301 60211 MESUJI 1.811 1.802 3.613 1.683 92,9 1.688 93,7 3.371 93,3 115 115 23012 TULANG BAWANG BARAT 2.652 2.616 5.268 2.652 100,0 2.616 100,0 5.268 100,0 180 180 36013 PESISIR BARAT 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 014 BANDAR LAMPUNG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 301 77 37815 METRO 1.541 1.723 3.264 1.523 98,8 1.559 90,5 3.082 94,4 68 68 136
JUMLAH (KAB/KOTA) 83.002 78.020 180.909 75.943 91,5 51.851 66,5 127.794 70,6 18.343 24.739 43.082CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 91,5 66,5 70,6
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
P L + P
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
I KERACUNAN MAKANAN1 Lampung barat 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 1 1 111 134 245 32 25 57 28,83 18,66 23,27 0 0 0 - - - 3 Lampung selatan 1 1 125 90 215 17 - - 7,91 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 4 Lampung timur 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 8 8 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 1 12,50 - 6,25
10 Pringsewu 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 015 Metro 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 1 2 2 236 224 460 40 33 73 16,95 14,73 15,87 1 0 1 2,50 - 1,37
II TETANUS NEONATORUM1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 2 Tanggamus 1 1 11 15 26 1 0 1 9,09 - 3,85 1 0 1 100,00 #DIV/0! 100,00 3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 1 1 0 0 0 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 1 100,00 #DIV/0! 100,00
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 015 Metro 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 2 2 2 0 2 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 2 100,00 #DIV/0! 40,00
III AFP1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 8 Tulang bawang 5 8 0 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH SUB 3 5 8 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
IV Flu H1N11 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 4 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
V HEPATITIS A1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 21 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 12 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 5 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
VI GIZI BURUK1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 50,00
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 6 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
VII DBD
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 2 2 #DIV/0! #DIV/0! 12,50 4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 25,00 6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 11,11 8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 61 71 132 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 1 1,64 - 0,76
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 2 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 2 0 100,00 100,00 - 15 Metro 3 7 28.191 28.725 56.916 87 102 189 0,31 0,36 0,33 3 6 9 3,45 5,88 4,76
JUMLAH SUB 7 3 7 28.191 28.725 56.916 149 175 324 0,53 0,61 0,57 5 10 15 3,36 5,71 4,63
VIII DIARE1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 45 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 73 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 2,74
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 8 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
IX FLU SINGAPURA1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SUB 9 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
X RUBELLA 01 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 6 12 18 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - - -
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 1 1 156 163 319 0 0 0 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 5 8 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - - -
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 5 0 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - #DIV/0! -
JUMLAH SUB 10 1 1 156 163 319 16 20 36 10,26 12,27 11,29 0 0 0 - - -
XI CAMPAK 01 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 5 5 0 0 0 #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 1 1 23.358 22.738 46.096 2 5 7 0,01 0,02 0,02 0 0 0 - - - 6 Lampung utara 1 1 13 16 29 4 5 9 30,77 31,25 31,03 0 0 0 - - - 7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 1 1 1.147 0 1.147 6 0 6 0,52 #DIV/0! 0,52 0 0 0 - #DIV/0! -
JUMLAH SUB 11 3 3 24.518 22.759 47.277 12 10 22 0,05 0,04 0,05 0 0 0 - - -
XII KIPI1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
14 Bandar lampung15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 12 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
XIII MALARIA1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 2 - - 50,00
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 13 0 0 0 0 0 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - - -
XIV DIFTERI1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 1 1 35.156 34.535 69.691 13 7 20 0,04 0,02 0,03 0 0 0 - - - 6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - 15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH I4 1 1 35.156 34.535 69.691 13 7 20 0,04 0,02 0,03 0 0 0 - - -
XV CHIKUNGUNYA1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 1 1 594 651 1.245 39 24 63 6,57 3,69 5,06 0 0 0 - - - 3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 2 13 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 - - - 4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 1 1 15.934 15.313 31.247 1 4 5 0,01 0,03 0,02 0 0 0 - - - 6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 1 1 154 196 350 17 13 30 11,04 6,63 8,57 0 0 0 - - -
JUMLAH 15 3 3 16.682 16.160 32.842 59 0 59 0,35 - 0,18 0 0 0 - #DIV/0! -
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CFR (%)JUMLAH
KECJUMLAH
DESANO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN
XVI SKABIES1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lampung selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Lampung timur 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Lampung tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Lampung utara 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Way kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Tulang bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Tulang bawang barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 pesisir barat 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Bandar lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 16 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Data Profil Kesehatan Kabupaten Kota
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN
1 2 3 4 51 LAMPUNG BARAT 212 42.093 0,02 TANGGAMUS 411 2.083 0,23 LAMPUNG SELATAN 916 3.456 0,34 LAMPUNG TIMUR 183 3.567 0,15 LAMPUNG TENGAH 24 1.404 0,06 LAMPUNG UTARA 1.232 78 15,87 WAY KANAN 1.576 1.921 0,88 TULANG BAWANG 63 1.997 0,09 PESAWARAN 203 1.713 0,1
10 PRINGSEWU 1.358 2.135 0,611 MESUJI 16 469 0,012 TULANG BAWANG BARAT 214 882 0,213 PESISIR BARAT 906 1.021 0,914 BANDAR LAMPUNG 2.102 1.992 1,115 METRO 521 191 2,7
JUMLAH (KAB/ KOTA) 9.937 65.002 0,2
Sumber : Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 251 LAMPUNG BARAT #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 825 #DIV/0! #DIV/0! 582 70,52 TANGGAMUS 484 0,0 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 LAMPUNG SELATAN 374 318 85,0 405 108,3 42.252 41.673 83.925 42.252 100,0 36.122 86,7 78.374 93,4 2.832 3.147 5.979 429 15,1 464 14,7 893 14,94 LAMPUNG TIMUR 656 109 16,6 179 27,3 15.771 14.374 30.145 3.588 22,8 3.740 26,0 7.328 24,3 2.267 2.339 4.606 1.723 76,0 1.410 60,3 3.133 68,05 LAMPUNG TENGAH 787 93 11,8 102 13,0 12.512 11.762 24.274 3.394 27,1 2.969 25,2 6.363 26,2 1.194 1.147 2.341 600 50,3 554 48,3 1.154 49,36 LAMPUNG UTARA #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!7 WAY KANAN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!8 TULANG BAWANG 120 0,0 0,0 5.118 5.197 10.315 0,0 0,0 - 0,0 478 715 1.193 326 68,2 37 5,2 363 30,49 PESAWARAN 301 14 4,7 37 12,3 9.430 9.485 18.915 225 2,4 270 2,8 495 2,6 188 188 376 178,0 180 95,7 180 47,9
10 PRINGSEWU 50.927 17.247 33,9 23.320 45,8 22.102 28.825 50.927 7.617 34,5 9.657 33,5 17.274 33,9 2.976 3.555 6.531 2.026 68,1 2.577 72,5 4.603 70,511 MESUJI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!12 TULANG BAWANG BARAT #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!13 PESISIR BARAT #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!14 BANDAR LAMPUNG #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!15 METRO 66 49 74,2 60 90,9 4.797 2.982 7.779 2.727 56,8 2.982 100,0 5.709 73,4 1.713 2.002 3.715 973 56,8 1.252 62,5 2.225 59,9
JUMLAH (KAB/ KOTA) 53.715 17.830 33,2 24.103 44,9 111.982 114.298 226.280 59.803 53,4 55.740 48,8 115.543 51,1 11.648 13.093 25.566 6.077 52,2 6.474 49,4 13.133 51,4
Sumber : Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH SD/MI
JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH SD/MI
MENDAPAT YAN. GIGI
% %MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
MENDAPAT PERAWATANNO KABUPATEN/KOTA JUMLAH MURID SD/MI
TABEL 52
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 15.759 15.101 30.860 - - 7.854 25,45 2 TANGGAMUS 20.183 18.492 38.675 9.338 46,27 11.964 64,70 21.302 55,08 3 LAMPUNG SELATAN 34.129 31.503 65.632 3.666 10,74 5.378 17,07 9.044 13,78 4 LAMPUNG TIMUR 31.914 35.855 67.769 11.384 35,67 23.991 66,91 35.375 52,20 5 LAMPUNG TENGAH 44.165 37.465 81.630 7.641 17,30 11.465 30,60 19.106 23,41 6 LAMPUNG UTARA 41 #DIV/0! #DIV/0! 0 - 7 WAY KANAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!8 TULANG BAWANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 7.965 #DIV/0!9 PESAWARAN 14.767 23.888 38.655 4.136 28,01 7.292 30,53 11.428 29,56
10 PRINGSEWU 15.585 38.124 53.709 9.710 62,30 10.145 26,61 19.855 36,97 11 MESUJI 1.338 1.044 2.382 - - 2.210 92,78 12 TULANG BAWANG BARAT 4.829 2.250 7.079 - - 4.819 68,07 13 PESISIR BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 4.819 #DIV/0!14 BANDAR LAMPUNG 59.803 58.513 118.316 6.896 11,53 - 6.896 5,83 15 METRO 4.922 6.576 11.498 3.505 71,21 4.836 73,54 8.341 72,54
JUMLAH (KAB/KOTA) 247.394 268.811 516.246 56.276 22,75 75.071 27,93 159.014 30,80
Sumber : Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
TABEL 53
PROVINSI LAMPUNG2013
KEGIATAN PROMOSI KESEHATANJUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH
PENYEBARAN INFORMASI
1 2 3 4 51 LAMPUNG BARAT
a. Puskesmas 20 23.289 0b. Dinas Kesehatan Kabupaten 15 0 15c. Rumah Sakit 5 0 5
2 TANGGAMUSa. Puskesmas 9479 37.243 115781b. Dinas Kesehatan Kabupaten 50 100 30c. Rumah Sakit - - -
3 LAMPUNG SELATANa. Puskesmas 247 265 576b. Dinas Kesehatan Kabupaten 140 156 440c. Rumah Sakit - - -
4 LAMPUNG TIMURa. Puskesmas 2353 158.095 -b. Dinas Kesehatan Kabupaten 15c. Rumah Sakit
5 LAMPUNG TENGAHa. Puskesmas 1366 15.785 1366b. Dinas Kesehatan Kabupaten 30 80 957c. Rumah Sakit
6 LAMPUNG UTARAa. Puskesmas 10554 4.644 46b. Dinas Kesehatan Kabupaten 78 0 20c. Rumah Sakit - - -
7 WAY KANANa. Puskesmas 871 440 6883b. Dinas Kesehatan Kabupaten 84 84 4c. Rumah Sakit 0 0 -
8 TULANG BAWANGa. Puskesmas 201 11.450 16b. Dinas Kesehatan Kabupatenc. Rumah Sakit
9 PESAWARANa. Puskesmas 418 32.724b. Dinas Kesehatan Kabupaten 50c. Rumah Sakit
10 PRINGSEWUa. Puskesmas 2042 28.143 28b. Dinas Kesehatan Kabupaten 0 0 6c. Rumah Sakit 0 0 0
11 MESUJIa. Puskesmas 14 52972 -b. Dinas Kesehatan Kabupaten - - 12c. Rumah Sakit - - -
12 TULANG BAWANG BARATa. Puskesmas 26648 23286 6444b. Dinas Kesehatan Kabupaten 15 0 15c. Rumah Sakit - - -
13 PESISIR BARATa. Puskesmas - - -b. Dinas Kesehatan Kabupaten - - -c. Rumah Sakit
14 BANDAR LAMPUNGa. Puskesmas 789 92.168 0b. Dinas Kesehatan Kabupaten 0 0 0c. Rumah Sakit 0 0 0
15 METROa. Puskesmas 2295 7.553 1564b. Dinas Kesehatan Kabupaten 60 0 1624c. Rumah Sakit 0 0 0
16 PROVINSI 14 - 85JUMLAH TOTAL 57824 488477 135847
Sumber: Seksi Promkes dan PM, Tahun 2013
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
TAHUN
NO KABUPATEN
Definisi Operasional:
b. Kunjungan Rumah =
c. Penyebaran Informasi =
Aktivitas tenaga kesehatan/kader melakukan kunjungan ke rumah untuk mengumpulkan data, mendeteksi kondisi individu/ rumah tangga, memberi informasi yang lebih efektif, atau membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi.
Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan sesuai dengan kebutuhan kepada individu, kelompok dan masyarakat luas melalui media (cetak, elektronik, sosial atau tradisional)
a. Keg Penyuluhan Kesehatan =
Kegiatan intervensi sosial melalui proses belajar bersama yang partisipatif dengan melibatkan penggunaan komunikasi informasi pada perseorangan atau kelompok untuk membantu masyarakat sadar, mengerti, dan bisa melakukan perubahan perilaku dalam bidang kesehatan.
TABEL 54
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Jamkesmas 425.939 125.302 293.096 60.950 293.685 28.282 71.033
2 Askes PNS 26.868 11.219 119.262 30.260 15.778 248.272 8.393
3 JPK Jamsostek 74 26.336 31.292 797 890 3.564 39
4 TNI / POLRI/ Kemhan/ 367 949 19.689 702 1.094 - PNS POLRI
5 Asuransi Perusahaan - - - 527 - - - /JPK Jamsostek
6 Asuransi Swasta 2.641 20 3.674 - - -
7 Jamkesda / Uncover 532.418 253.941 474.989 100.309 249.231 16.214 180.266
Jumlah Kab / Kota 988.307 - - 417.767 - - 942.002 - - 192.843 - - 560.286 - - 297.426 - - 259.731
Sumber : Seksi PJK Dinkes Provinsi Lampung
Cakupan Jamin
No Jenis Jaminan KesehatanLamtim Tulang Bawang Bandar Lampung Mesuji Tanggamus Metro Tubabar
Peserta Jaminan Pemeliharaan KesehatanKabupaten / Kota
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 48 49 50 51 52 53 63 64 65
198.843 416.972 375.998 301.510 106.912 217.900 171.119 3.087.541
7.016 36.524 20.748 21.735 42.483 22.197 11.850 10.494 590.616
395 1.084 186 1.367 66.024
602 - 867 12.320 2.072 38.662
- - - 527
- 193 394 167 7.089
80.726 533.652 803.734 144.690 128.310 254.732 249.237 174.098 238.123 4.141.670
- - 287.582 - - 950.817 - - 1.217.734 165.438 150.045 598.892 - - 379.213 - - 416.354 - - - - - 423.175 7.932.129
7.932.129
nan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan Dan Jenis KelaminProvinsi Lampung
Tahun 2013
TOTALPringsewu PesawaranLampung Barat
Peserta Jaminan Pemeliharaan KesehatanKabupaten / Kota
Peserta PJK
Pesisir Barat Way KananLampung Selatan Lampung Tengah Lampung Utara
54
L P L + P L + P1 2 63 64 65
1 Jamkesmas 3.087.541
2 Askes PNS 590.616
3 JPK Jamsostek 66.024
4 TNI / POLRI/ Kemhan/ 38.662 PNS POLRI
5 Asuransi Perusahaan 527 /JPK Jamsostek
6 Asuransi Swasta 7.089
7 Jamkesda / Uncover* 4.141.670
Jumlah Kab / Kota 7.932.129
NBJamkesda / Uncover : adalah penjumlahan dari kuota jamkesda dan masyrakat yg belum memiliki jamkes
hal ini dikarenakan jamkesda bukan jummlah yang absolut melainkan angka yg fleksibel, hal ini disebabkan karena jamkesda di kabupaten / kota menganut sistem terbuka, yang artinya siapapun masyrakat yang membutuhkan akan tetapi yang bersangkutan tidak mampu dan tidak memiliki jamkes apapunmaka ybs mendapatkan pelayanan Jamkesda berdasarkan persyaratan dan peraturan yg berlaku.
Sumber : Seksi PJK Dinkes Provinsi Lampung
Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan Dan Jenis KelaminProvinsi Lampung
Tahun 2013
No Jenis Jaminan Kesehatan TOTAL
TABEL 55
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Puskesmas
1 LAMPUNG BARAT - - 69.181 - - 1.672 - - 902 TANGGAMUS - - 321.200 - - 730 - - 5113 LAMPUNG SELATAN 137.455 158.602 300.702 77 113 1.723 72 93 04 LAMPUNG TIMUR 211.321 66.656 277.977 424 585 1.009 748 182 9305 LAMPUNG TENGAH 242.122 275.267 517.389 565 514 1.079 2.689 2.190 4.8796 LAMPUNG UTARA - - 969.524 - - 2.745 - - 07 WAY KANAN - - 86.300 - - 1.633 - - 08 TULANG BAWANG - - 229.527 - - 1.528 - - 09 PESAWARAN - - 291.651 - - 781 - - 975
10 PRINGSEWU - - 431.276 - - 1.565 - - 2.53011 MESUJI - - 24.479 - - 316 - - 12512 TULANG BAWANG BARAT 41.844 45.495 87.339 394 516 910 69 46 013 BANDAR LAMPUNG 336.504 458.982 795.486 1.650 2.600 4.250 1.285 824 2.10914 METRO 58.772 96.127 154.899 249 405 654 137 140 27715 PESISIR BARAT - - 0 - - 0 - - 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1.028.018 1.101.129 4.556.930 3.359 4.733 20.595 5.000 3.475 12.426
RS PEMERINTAH1 LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa 5.797 6.490 12.287 - - 4.251 - - 02 TANGGAMUS
RSUD Kota Agung - - 10.717 - - 41.025 - - 0
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2013PROVINSI LAMPUNG
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
3 LAMPUNG SELATANRSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM - - 21.989 - - 8.826 - - 0
4 LAMPUNG TIMURRSUD SUKADANA - - - - - - - - 0
5 LAMPUNG TENGAHRSUD Demang Sepulau Raya 8.107 8.081 16.188 3.413 3.401 6.814 - - 0
6 LAMPUNG UTARARSUD Ryacudu - - 11.874 - - 9.524 - - 0
7 WAY KANANRSUD ZA Pagar Alam - - 14.785 - - 1.029 - - 0
8 TULANG BAWANGRSUD Menggala 10.236 12.509 22.745 3.046 3.723 6.769 - - 0
9 PESAWARAN10 PRINGSEWU
RSUD Pringsewu 10.347 13.785 24.132 4.686 6.932 11.618 - - 011 MESUJI12 TULANG BAWANG BARAT13 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 14.896 16.108 31.004 2.812 4.777 7.589 - - 014 METRO
RS A Yani Metro - - 128.265 - - 14.646 - - 015 PROVINSI
RS DKT/TK IV 02.07.04 5.860 8.550 14.410 3.250 3.291 6.541 - - 0RS Jiwa Bandar Lampung 15.040 8.135 38.109 581 304 885 15.621 8.439 24.060RS Bhayangkara 1.767 1.778 3.545 379 426 805 - - 0RS dr.Hi.Abdul Moeloek 7.229 99.438 106.667 103.703 103.318 207.021 - - 0JUMLAH RS PEMERINTAH 79.279 174.874 456.717 121.870 126.172 327.343 - - 24.060RS SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
BELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHBELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
2 TANGGAMUS
RS Panti Secanti - - 13.761 - - 3.237 0
3 LAMPUNG SELATANNatar Medika - - - -
4 LAMPUNG TIMUR5 LAMPUNG TENGAH
RS Asy Syifaa Yukum Jaya 7.126 6.870 13.996 2.241 2.212 4.453 0RS Yukum Medical Center 1.034 1.023 2.057 2.980 2.946 5.926 0
RS Harapan Bunda 3.735 3.673 7.408 1.821 1.763 3.584 0
RS Mitra Mulia Husada 2.492 2.447 4.939 1.712 1.515 3.227 0
6 LAMPUNG UTARA
RS Handayani - - - -7 WAY KANAN
RS Kammino 2.234 3.210 5.444 553 707 1.260 0Najwa Medika 3.385 5.358 8.743 882 1.168 2.050 2 2
8 TULANG BAWANG9 PESAWARAN
10 PRINGSEWURSU Wisma Rini 1.542 2.048 3.590 2.761 1.870 4.631 0RSU Surya Asih 1.671RSIA Mutiara Hati 285 898 1.183 447 1.690 2.137 0RSU Mitra Husada 7.691 8.306 15.997 3.630 4.955 8.585 0
11 MESUJI12 TULANG BAWANG BARAT13 BANDAR LAMPUNG
RSU Bumi Waras 14.125 10.952 25.077 5.976 7.806 13.782 0RSU Imanuel 21.447 30.280 51.727 4.269 5.218 9.487 217 239 456RSU Advent Bandar Lampung 56.380
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
RSU Urip Sumoharjo 46.506 37.425 83.931 14.901 9.631 24.532 0RSU Graha Husada 3.619 3.831 7.450 2.164 2.163 4.327 0RS Bintang Amin Husada 1.539 1.614 3.153 1.125 1.204 2.329 0RSIA Anugerah Medika 1.734 13.371 15.105 350 1.529 1.879 0RSIA Mutiara Putri 7.645 7.645 1.046 1.046 0RSIA Restu Bunda 95 1.006 1.101 121 635 756 0RSIA Putri Betik Hati 3.275 3.482 6.757 94 2.592 2.686 0RSIA Santa Ana 1.618 26 0RSIA Bunda Assyfa 8.911RS Mata Permana Sari 10.136 368 0METRO
14 METRORS Mardi Waluyo 11.524 66.447 77.971 7.718 11.326 19.044 0RS Islam Metro 720 445 1.165 1.825 1.853 3.678 1 1 2RSIA AMC 3.852 7.704 11.556 1.570 2.188 3.758 0RS Bersalin Permata Hati 14.920 14.920 0 3.367 3.367 0RS Bersalin Asih 9.644 9.644 0 907 907 0RS Muhamadiyah 4.100 3.890 7.990 1.047 2.110 3.157 0JUMLAH RS SWASTA 142.060 246.489 479.355 58.187 72.401 135.890 220 240 458
SUB JUMLAH II (RS) 221.339 421.363 936.072 180.057 198.573 463.233 220 240 24.518Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
1 LAMPUNG BARAT2 TANGGAMUS3 LAMPUNG SELATAN4 LAMPUNG TIMUR5 LAMPUNG TENGAH
Klinik Nyukang Harjo 125 128 253 0 0 0 0Klinik Mardi Waluyo 184 251 435 0 0 0 0Klinik PT.TBL Terbanggi Besar 129 191 320 0 0 0 0BP. PT GGP 3.264 4.903 8.167 0 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
6 LAMPUNG UTARA7 WAY KANAN 0 08 TULANG BAWANG 0 09 PESAWARAN 0 010 PRINGSEWU 0 011 MESUJI 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 013 BANDAR LAMPUNG 0 014 METRO
Klinik Hadimulyo Husada 1.487 1.424 2.911 105 73 178 0Klinik Hadi Wijaya 7.200 9.000 16.200 144 180 324 0Klinik Muhamadiyah 1.500 2.200 3.700 3.700 0 3.700 0Klinik Ananda 1.068 963 2.031 35 75 110 0Klinik Nabawi 1.040 1.101 2.141 20 17 37 0Klinik MMC 794 1.042 1.836 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARYANKES) 16.791 21.203 37.994 4.004 345 4.349 0 0 0JUMLAH (PROVINSI) 1.266.148 1.543.695 5.530.996 187.420 203.651 488.177 5.220 3.715 36.944JUMLAH PENDUDUK PROVINSI 7.932.132CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 16,0 19,5 69,7 2,36 2,57 6,15
Sumber: Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung
TABEL 56
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18I RUMAH SAKIT PEMERINTAH
1 LAMPUNG BARATRSUD Liwa RS Umum 81 1.671 3.141 4.812 145 98 243 44 40 84 113,11 43,94 67,96 26,33 12,73 17,46
2 TANGGAMUSRSUD Kota Agung RS Umum 80 3.347 128 38 49,60 11,35
3 LAMPUNG SELATANRSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM RS Umum 100 3.133 4.698 7.831 89 48 137 26 14 40 36,71 13,20 22,60 8,30 2,98 5,11
4 LAMPUNG TIMUR \RSUD Sukadana RS Umum 100 7.071 8.764 15.835 12 19 31 11 17 28 3,25 4,11 3,73 1,56 1,94 1,77
5 LAMPUNG TENGAHRSUD Demang Sepulau Raya RS Umum 143 11.520 11.482 23.002 57 50 107 22 18 40 6,86 5,92 6,39 1,91 1,57 1,74
6 LAMPUNG UTARARSUD Ryacudu RS Umum 158 3.834 5.707 9.541 191 176 367 66 52 118 67,03 39,95 50,83 17,21 9,11 12,37
7 WAY KANANRSUD ZA Pagar Alam RS Umum 64 731 879 1.610 8 9 17 5 6 11 17,78 17,06 17,39 6,84 6,83 6,83
8 TULANG BAWANGRSUD Menggala RS Umum 173 4.105 5.690 9.795 95 111 206 60 67 127 37,76 31,28 34,00 14,62 11,78 12,97
9 PESAWARAN10 PRINGSEWU
RSUD Pringsewu RS Umum 152 4.686 6.932 11.618 212 150 362 74 54 128 61,03 29,43 42,18 15,79 7,79 11,02 11 MESUJI12 TULANG BAWANG BARAT13 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo RS Umum 89 2.880 4.709 7.589 22 53 75 11 52 63 11,46 22,30 18,18 3,82 11,04 8,30 14 METRO
RS A Yani Metro RS Umum 234 6.962 8.969 15.931 568 236 50,47 14,81 15 PROVINSI
RSU Abdoel Moeloek RS Umum 600 21.489 24.880 46.369 1.694 1.370 3.064 811 651 1.462 116,57 81,23 97,61 37,74 26,17 31,53 RS DKT/TK IV 02.07.04 RS Umum 162 3.250 3.291 6.541 35 24 59 14 10 24 15,08 10,33 12,69 4,31 3,04 3,67 RS Jiwa Bandar Lampung RS Jiwa 105 - - - - - - - - - - - - - - - RS Bhayangkara RS Umum 40 380 425 805 4 2 6 - - - - - - - - - JUMLAH RS PEMERINTAH 2.281 71.712 89.567 164.626 2.564 2.110 5.370 1.144 981 2.399 51,71 34,51 47,19 15,95 10,95 14,57
NDR (Net Death Rate)
BELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHBELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKITTAHUN 2011
NO NAMA RUMAH SAKITa Jenis RSJUMLAH TEMPAT
TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI < 48 jam dirawat
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT GDR (Gross Death Rate)
II RS SWASTA1 LAMPUNG BARAT - - 2 TANGGAMUS
RS Panti Secanti RS Umum 65 3.231 61 14 23,21 4,33 3 LAMPUNG SELATAN4 LAMPUNG TIMUR
rs aka medika5 LAMPUNG TENGAH
RS Asy Syifaa Yukum Jaya RS Umum 102 9.367 9.082 18.449 24 19 43 20 15 35 4,70 3,74 4,23 2,14 1,65 1,90 RS Yukum Medical Center RS Umum 116 4.014 3.969 7.983 40 35 75 12 10 22 12,95 11,34 12,15 2,99 2,52 2,76 RS Harapan Bunda RS Umum 60 5.556 5.436 10.992 47 36 83 14 12 26 10,98 8,83 9,92 2,52 2,21 2,37 RS Mitra Mulia Husada RS Umum 317 4.204 3.962 8.166 28 21 49 8 6 14 8,56 6,81 7,71 1,90 1,51 1,71
6 LAMPUNG UTARARS Handayani RS Umum
7 WAY KANANRS Kamino 50 483 729 1.212 12 7 19 1 1 24,84 10,97 16,50 - 1,37 0,83 Najwa Medika 50 882 1.168 2.050 1 1 1 - 1 2,27 - 0,98 1,13 - 0,49
8 TULANG BAWANG9 PESAWARAN
10 PRINGSEWURSU Wisma Rini RS Umum 50 1.798 2.835 4.633 13 9 22 - 7,23 3,17 4,75 - - - RSU Surya Asih RS Umum - - - RSIA Mutiara Hati RS Umum - - - RSU Mitra Husada RS Umum - - -
11 MESUJI12 TULANG BAWANG BARAT13 BANDAR LAMPUNG
RS Immanuel Bandar Lampung RS Umum 179 5.248 6.338 11.586 186 183 369 123 124 247 58,88 48,44 53,17 23,44 19,56 21,32 RSU Bumi Waras RS Umum 152 5.976 7.806 13.782 148 103 251 - 24,77 13,19 18,21 - - - RSU Advent Bandar Lampung RS Umum - - - RSU Urip Sumoharjo RS Umum 385 24.832 620 293 36,77 11,80 RSU Graha Husada RS Umum 120 2.163 2.164 4.327 10 5 15 4 3 7 6,47 3,70 5,08 1,85 1,39 1,62 RS Bintang Amin Husada RS Umum 85 3.355 21 8 8,64 2,38 RSIA Anugerah Medika RS Ibu & Ana 25 339 1.490 1.829 - - - - - - - - RSIA Mutiara Putri RS Ibu & Ana 27 1.079 8 - 7,41 - RSIA Restu Bunda RS Ibu & Ana 33 - - - RSIA Santa Ana 46 187 - - RSIA Bunda ASSYFa 53 565 5 5 17,70 8,85 RSIA Putri Betik Hati RS Ibu & Ana 61 282 2.824 3.106 - - - - - - RS Mata Permana Sari RS Mata 31 522 - -
14 METRORS Mardi Waluyo RS Umum 179 7.718 11.326 19.044 467 397 864 212 180 392 87,98 50,94 65,95 27,47 15,89 20,58 RS Islam Metro RS Umum 63 1.816 1.880 3.696 40 45 85 17 14 31 31,39 31,38 31,39 9,36 7,45 8,39 RSIA AMC RS Khusus 60 1.570 2.188 3.758 1 4 5 1 1 1,27 1,83 1,60 0,64 - 0,27 RS Bersalin Permata Hati RS Khusus 31 3.367 3.367 - - RS Bersalin Asih RS Khusus 25 907 907 - - RS Muhamadiyah RS Umum 50 1.403 2.106 3.509 6 8 14 27 15 42 23,52 10,92 15,96 19,24 7,12 11,97 JUMLAH RS SWASTA 2.415 52.819 69.577 156.167 1.023 872 2.610 439 380 1.139 27,68 17,99 24,01 8,31 5,46 7,29
4.696 124.531 159.144 320.793 3.587 2.982 7.980 1.583 1.361 3.538 41,52 27,29 35,90 12,71 8,55 11,03
Sumber: Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PROVINSI
TABEL 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO NAMA RUMAH SAKITa Jenis RSJUMLAH TEMPAT
TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP+MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR BTO (KALI) TOI ALOS
(HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11LAMPUNG BARATRSUD Liwa 81 4.812 15.319 15.319 51,81 59,41 2,96 3,18TANGGAMUS RS UmumRSUD Kota Agung 80 3.347 11.390 10.981 39,01 41,84 5,32 3,28LAMPUNG SELATAN RS UmumRSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM 100 7.831 18.729 21 51,31 78,31 2,27 0,00LAMPUNG TIMUR RS UmumRSUD Sukadana 100 3.867 12.738 12.738 34,90 38,67 6,14 3,29LAMPUNG TENGAH RS UmumRSUD Demang Sepulau Raya 143 23.002 19.509 19.684 37,38 160,85 1,42 0,86LAMPUNG UTARA RS UmumRSUD Ryacudu 158 9.541 24.333 32.230 42,19 60,39 3,49 3,38WAY KANAN RS UmumRSUD ZA Pagar Alam 64 1.610 5.639 5.630 24,14 25,16 11,01 3,50TULANG BAWANG RS UmumRSUD Menggala 140 6.769 22.671 - 44,37 48,35 4,20 0,00PESAWARAN BELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPRINGSEWURSUD Pringsewu 152 11.618 40.708 41.048 73,37 76,43 1,27 3,53MESUJI BELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHTULANG BAWANG BARAT BELUM MEMILIKI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHBANDAR LAMPUNGRSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 89 7.589 32.007 23.409 98,53 85,27 0,06 3,08METRO RS UmumRS A Yani Metro 234 15.931 53.957 55.282 63,17 68,08 1,97 3,47PROVINSI RS UmumRSU Andoel Moeloek 600 46.369 207.021 217.396 94,53 77,28 0,26 4,69RS DKT/TK IV 02.07.04 RS Umum 162 6.541 30.887 30.887 52,24 40,38 4,32 4,72RS Jiwa Bandar Lampung RS Umum 105 - 34.409 33.706 89,78 0,00RS Bhayangkara RS Umum 40 805 - - 0,00 20,13 18,14 0,00
JUMLAH RS PEMERINTAH 2248 149.632 529.317 498.331 64,51 66,56 1,95 3,33
LAMPUNG BARATTANGGAMUSRS Panti Secanti 65 3.231 7.972 28.041 33,60 49,71 4,88 8,68LAMPUNG SELATAN RS UmumNatar Medika 106LAMPUNG TIMURrs aka medikars permata hatiLAMPUNG TENGAHRS Asy Syifaa Yukum Jaya 102 18.449 15.337 15.425 41,20 180,87 1,19 0,84RS Yukum Medical Center RS Umum 116 7.983 10.644 10.721 25,14 68,82 3,97 1,34RS Harapan Bunda RS Umum 60 10.992 12.687 9.488 57,93 183,20 0,84 0,86RS Mitra Mulia Husada RS Umum 317 8.166 7.862 8.226 6,79 25,76 13,21 1,01LAMPUNG UTARA RS UmumRS Handayani 117HM. YUSUF 80WAY KANAN RS Umumnajwa medika 50 2.050 12.300 12.300 67,40 41,00 2,90 6,00rs.h.kamino 50 1.212 3.156 2.236 17,29 24,24 12,45 1,84TULANG BAWANGrs griya medika 56PESAWARANPRINGSEWURSU Wisma Rini 50 4.633 11.143 11.968 61,06 92,66 1,53 2,58RSU Surya Asih RS Umum 50RSIA Mutiara Hati RS Umum 25RSU Mitra Husada RS Khusus 100MESUJI TIDAK ADATULANG BAWANG BARAT TIDAK ADABANDAR LAMPUNGRS Immanuel Bandar LampungRSU Bumi Waras RS Umum 152 13.782 33.159 28.076 59,77 90,67 1,62 2,04RSU Advent Bandar Lampung RS Umum 140 0,00 0,00RSU Urip Sumoharjo RS Umum 385 24.832 95.531 80.058 67,98 64,50 1,81 3,22RSU Graha Husada RS Umum 120 4.327 21.156 20.718 48,30 36,06 5,23 4,79RS Bintang Amin Husada RS Umum 85 3.355 9.646 3.355 31,09 39,47 6,37 1,00RSIA Anugerah Medika RS Umum 25 1.829 6.695 6.623 73,37 73,16 1,33 3,62RSIA Mutiara Putri RS Khusus 27 1.079 0,00 39,96 9,13 0,00RSIA Restu Bunda RS Khusus 33 0,00 0,00RSIA Bunda Assyfa 53 565 0,00 10,66 34,24 0,00RSIA Santa Ana 46 187 0,00 4,07 89,79 0,00RSIA Putri Betik Hati RS Khusus 61 3.106 7.174 7.766 32,22 50,92 4,86 2,50RS Mata Permana Sari RS Khusus 31 522 0,00 16,84 21,68 0,00
METRO RS KhususRS Mardi Waluyo 179 19.044 44.637 50.297 68,32 106,39 1,09 2,64RS Islam Metro RS Umum 63 3.696 10.347 10.442 45,00 58,67 3,42 2,83RSIA AMC Rs Khusus 60 3.758 14.786 14.769 67,52 62,63 1,89 3,93RS Bersalin Permata Hati RS Khusus 31 3.367 6.420 8.787 56,74 108,61 1,45 2,61RS Bersalin Asih RS Khusus 25 907 1.872 1.786 20,52 36,28 8,00 1,97RS Muhamadiyah RS Khusus 50 3.149 707 10.300 3,87 62,98 5,57 3,27
JUMLAH RS SWASTA 2.910 144.221 333.231 341.382 31,37 49,56 5,05 2,375.158 293.853 862.548 839.713 45,82 56,97 3,47 2,86
Sumber: Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PROVINSI
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 81 LAMPUNG BARAT 15 76.675 25.599 33,4 13.814 54,0 1 TANGGAMUS 20 138.301 37.243 26,9 32.622 87,6 2 LAMPUNG SELATAN 17 233.739 233.739 100,0 149.196 63,8 3 LAMPUNG TIMUR 24 257.008 158.095 61,5 60.432 38,2 4 LAMPUNG TENGAH 28 315.775 184.693 58,5 112.821 61,1 5 LAMPUNG UTARA 23 143.277 105.553 73,7 57.448 54,4 6 WAY KANAN 14 98.394 24.840 25,2 12.392 49,9 7 TULANG BAWANG 15 103.909 27.942 26,9 6.044 21,6 8 PESAWARAN 9 99.712 32.724 32,8 16.270 49,7 9 PRINGSEWU 9 88.027 28.143 32,0 13.308 47,3
10 MESUJI 7 57.210 52.972 92,6 26.567 50,2 11 TULANG BAWANG BARAT 8 71.129 23.286 32,7 7.819 33,6 12 PESISIR BARAT 11 28.846 6.851 23,8 924 13,5 13 BANDAR LAMPUNG 20 207.715 92.168 44,4 56.068 60,8 14 METRO 5 39.436 16.240 41,2 6.560 40,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 225 1.959.153 1.050.088 53,6 572.285 54,5
Sumber: Seksi Promkes & PM, Thn 2013
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KECAMATAN RUMAH TANGGA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 61.880 23.618 38,17 38.262 8.788 22,97 4.364 49,7 27.982 45,222 TANGGAMUS 124.222 52.692 42,42 71.530 44.883 62,75 31.984 71,26 84.676 68,173 LAMPUNG SELATAN 203.632 75.184 36,92 128.448 33.240 25,88 29.050 87,39 104.234 51,194 LAMPUNG TIMUR 252.999 96.779 38,25 156.220 101.718 65,11 65.079 63,98 161.858 63,985 LAMPUNG TENGAH 315.775 199.031 63,03 116.744 68.247 58,46 40.615 59,51 239.646 75,896 LAMPUNG UTARA 147.669 110.444 74,79 37.225 16.435 44,15 9.683 58,92 120.127 81,357 WAY KANAN 100.373 47.649 47,47 52.724 25.429 48,23 10.251 40,31 57.900 57,688 TULANG BAWANG 101.840 13.811 13,56 88.029 22.119 25,13 - 0,00 13.811 13,569 PESAWARAN 96.818 53.684 55,45 43.134 17.694 41,02 9.292 52,51 62.976 65,05
10 PRINGSEWU 85.342 24.004 28,13 61.338 30.911 50,39 20.545 66,47 44.549 52,2011 MESUJI 42.727 5.111 11,96 37.616 17.153 45,60 - 0,00 5.111 11,9612 TULANG BAWANG BARAT 68.257 12.562 18,40 55.695 3.539 6,35 1.939 54,79 14.501 21,2413 PESISIR BARAT 26.978 9.407 34,87 17.571 8.665 49,31 6.969 80,43 16.376 60,7014 BANDAR LAMPUNG 167.323 112.994 67,53 54.329 54.329 100,00 41.539 76,46 154.533 92,415 METRO 32.986 23.685 71,80 9.301 5.816 62,53 3.497 60,13 27.182 82,40
JUMLAH (Provinsi) 1.828.821 860.655 47,06 968.166 458.966 47,41 274.807 59,88 1.135.462 62,09
Sumber: Seksi PL Dinkes Provinsi Lampung
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH RUMAH YANG
BELUM MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
TABEL 59
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH
SELURUH RUMAH
2012 2013
TABEL 60
JUM
LAH
SA
RAN
A
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RAN
A
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RAN
A
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RAN
A
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RAN
A
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RAN
A
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RAN
A
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
1 LAMPUNG BARAT 287.582 24.866 5.690 2.726 45 - 0,00
2 TANGGAMUS 560.286 80.188 400.940 64.149 320.752 0 0 0 0 0 0 0 0 99 19.800 82 16.400 84 16.600 70 14.000 0 0 0 0 5.623 28.115 4.884 24.420 375.572 67,03
3 LAMPUNG SELATAN 950.817 234.732 833.248 155.360 600.257 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 109 428 94 408 0 0 0 0 600.665 63,17
4 LAMPUNG TIMUR 988.307 201.413 743.533 159.021 586.097 0 0 0 0 11.289 43.331 11.289 43.331 0 0 0 0 0 0 0 0 162 612 162 612 2.098 7.930 2.098 7.930 637.970 64,55
5 LAMPUNG TENGAH 1.214.734 169.177 855.695 118.422 592.168 2.297 182.211 1.534 129.814 4.746 86.472 3.225 60.289 0 0 0 0 1.726 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 782.271 64
6 LAMPUNG UTARA 598.892 146.522 556.448 104.634 418.535 0 0 0 0 619 30.950 545 27.250 0 0 0 0 1 45 1 45 0 0 0 0 527 2.157 527 2.157 447.987 74,80
7 WAY KANAN 423.175 82.028 237.353 48.513 184.081 2.783 16.701 2.750 15.877 501 19.036 478 18.914 0 0 0 0 6.928 21.520 2.988 10.889 0 0 0 0 5.269 18.386 2.514 17.074 246.835 58,33
8 TULANG BAWANG 417.767 68.356 340.267 41.014 221.178 13.006 64.946 7.803 39.476 7.026 37.122 7.026 37.122 0 0 0 0 0 0 0 0 1.977 5.932 0 0 1.536 7.682 1.536 7.682 305.458 73,12
9 PESAWARAN 416.354 49.962 249.812 22.483 112.416 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 854 4.270 86 429 0 0 0 0 4.000 20.000 4.000 20.000 132.845 31,91
10 PRINGSEWU 379.213 55.015 55.015 45.387 45.387 0 0 0 0 23 23 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 45.388 11,97
11 MESUJI 192.843 15.156 16.166 4.068 7.848 147 441 75 272 8 24 4 15 0 0 0 0 20 320 14 235 5.336 7.209 2.128 2.136 0 0 0 0 10.506 5,45
12 TUBA BARAT 259.731 39.195 47.638 12.597 15.640 39.268 80.395 18.583 40.389 370 2.157 253 1.465 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57.494 22,14
13 PESISIR BARAT 146.891 - 0,00
14 BANDAR LAMPUNG 942.002 171.428 90.424 59.268 59.268 171.428 - - - 171.428 - 10.223 10.223 171.428 - - - 171.428 - - - 171.428 - - - 171.428 - 18.336 18.336 87.827 9,32
15 METRO 153.538 42.282 100.225 28.118 83.524 8.272 29.270 7.371 24.443 3.000 12.797 3.000 12.797 33 1.942 33 1.942 0 0 0 0 0 0 0 0 549 3.229 459 2.542 125.248 81,57JUMLAH (KAB/KOTA) 7.932.132 1.355.454 4.526.764 887.900 3.247.151 237.201 373.964 38.116 250.271 199.010 231.912 36.043 211.406 171.560 21.742 115 18.342 181.041 42.755 8.849 25.598 179.012 14.181 5.110 3.156 191.031 87.500 34.400 100.142 3.856.066 48,61
Sumber: Seksi PL Dinkes Provinsi Lampung
JUM
LAH
%
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)PENDUDUK YANG
MEMILIKI AKSES AIR MINUM SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATENKOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA PENDUDUK
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PEN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
TABEL 61
JUMLAH % JUMLAH %1 2 4 5 6 7 8
1 LAMPUNG BARAT 27 14 51,85 11 78,57
2 TANGGAMUS 21 13 61,90 13 100,00
3 LAMPUNG SELATAN 38 38 100,00 38 100
4 LAMPUNG TIMUR 1 0 0,00 #DIV/0!
5 LAMPUNG TENGAH 73 36 49,32 31 86,11
6 LAMPUNG UTARA 69 40 57,97 38 95,00
7 WAY KANAN 60 11 18,33 10 90,91
8 TULANG BAWANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PESAWARAN 28 0 0,00 0 #DIV/0!
10 PRINGSEWU 23 23 100,00 23 100
11 MESUJI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT 45 25 55,6 24 96
13 PESISIR BARAT #DIV/0! #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 METRO 49 19 38,78 15 78,95
JUMLAH (KAB/KOTA) 434 219 50,46 203 92,69
Sumber: Seksi PL Dinkes Provinsi Lampung
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH
PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
TABEL 62
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 LAMPUNG BARAT 283.010 6.430 18.413 4.556 14.024 76,1636 22.028 67.657 16.007 59.521 87,97 4.127 13.311 2.215 7.271 54,624 9.938 32.554 4.650 16.258 49,94164 97.074 34,3
2 TANGGAMUS 576.956 0 0 0 0 #DIV/0! 77.957 389.795 55.065 275.325 70,63 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 275.325 47,7
3 LAMPUNG SELATAN 942.572 0 0 0 0 #DIV/0! 203.632 706.458 - 441.081 62,44 0 0 0 0 #DIV/0! 15.743 46.230 7.707 15.098 32,65845 456.179 48,4
4 LAMPUNG TIMUR 991.572 0 0 0 0 #DIV/0! 157.380 678.149 144.894 540.271 79,67 8.714 67.824 9.495 30.888 45,541 55.823 200.475 24.733 82.130 40,9677 653.289 65,9
5 LAMPUNG TENGAH 1.214.734 475 114.141 288 34.608 30,3204 288.090 999.842 191.348 628.487 62,86 0 0 0 0 #DIV/0! 2.477 502.230 1.223 265.697 52,90345 928.792 76,5
6 LAMPUNG UTARA 599.600 0 0 0 0 #DIV/0! 113.749 454.997 78.068 312.273 68,63 0 0 0 0 #DIV/0! 29.500 117.998 20.566 82.265 69,71728 394.538 65,8
7 WAY KANAN 419.333 13 4.078 12 4.058 99,5096 43.346 175.526 41.024 143.160 81,56 3.376 12.895 2.930 11.247 87,22 31.791 148.232 24.887 102.643 69,24483 261.108 62,3
8 TULANG BAWANG 417.767 0 0 0 0 #DIV/0! 56.505 226.019 37.842 151.368 66,97 8.147 32.589 5.123 20.582 63,156 18.331 73.325 0 171.950 41,2
9 PESAWARAN 416.782 #DIV/0! 54.959 274.794 38.801 194.004 70,6 #DIV/0! 4.164 20.818 2.914 14.572 69,99712 208.576 50,0
10 PRINGSEWU 231.287 11.262 53.506 8.135 40.066 74,8813 69.845 86.706 15.696 75.021 86,52 1.047 4.202 925 3.925 93,408 1.486 6.915 326 1.480 21,40275 120.492 52,1
11 MESUJI 190.031 561 1.846 380 1.211 65,6013 32.149 63.421 17.472 37.785 59,58 972 3.312 621 1.872 56,522 9.851 30.539 3.564 14.305 46,84174 55.173 29,0
12 TUBA BARAT 259.080 - - - - #DIV/0! 3.184 140.570 28.287 118.605 84,37 8.690 38.487 4.493 19.461 50,565 9.951 52.902 2.204 10.928 20,65706 148.994 57,5
13 PESISIR BARAT 144.763 #DIV/0! 24.330 14.105 0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
14 BANDAR LAMPUNG 926.976 - - - - #DIV/0! 95.324 88.905 41.714 41.714 46,92 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 41.714 4,5
15 METRO 154.045 27 713 25 698 97,8962 39.552 147.510 37.995 137.122 92,96 138 617 129 574 93,031 438 1.236 76 187 15,12945 138.581 90,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.768.508 18.768 192.697 13.396 94.665 49,1263 1.282.030 4.514.454 744.213 3.155.737 69,9 35.211 173.237 25.931 95.820 55,312 189.493 1.233.454 92.850 605.563 49,0949 3.951.785 50,9
Sumber: Seksi PL Dinkes Provinsi Lampung
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
PLENGSENGAN CEMPLUNG
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
KJENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN
AKSES SANITASI LAYAK
KOMUNAL LEHER ANGSA
TABEL 63
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 LAMPUNG BARAT 136 16 11,8 0 16 11,8
2 TANGGAMUS 302 8 2,6 0 0 8 2,6
3 LAMPUNG SELATAN 252 143 56,7 0,0 143 56,7
4 LAMPUNG TIMUR 265 32 12,1 0,0 0 0,0
5 LAMPUNG TENGAH 261 153 58,6 - 0 153 58,6
6 LAMPUNG UTARA 247 6 2,4 5 2,0 0 0,0
7 WAY KANAN 204 12 5,9 0 0,0 8 3,9
8 TULANG BAWANG 156 22 14,1 3 1,9 22 14,1
9 PESAWARAN 144 51 35,4 - 0 0 0,0
10 PRINGSEWU 131 38 29,0 1 0,8 0 0,0
11 MESUJI 104 19 18,3 - 0 0 0,0
12 TULANG BAWANG BARAT 96 27 28,1 0,0 27 28,1
13 PESISIR BARAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 98 1 1,0 0 - 1 1,0
15 METRO 22 7 31,8 8 36,4 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.418 535 22,1 17 0,70306038 378 15,6
Sumber: Seksi PL Dinkes Provinsi Lampung
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM ) MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH DESA/ KELURAHAN
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS(SBS) DESA STBM
TABEL 64
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
BIN
TAN
G
NO
N
BIN
TAN
G
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 LAMPUNG BARAT 177 52 24 19 1 1 9 283 143 80,8 42 80,8 19 79,2 11 57,9 3 300,0 0 - 1 11,1 222 78,4
2 TANGGAMUS 493 100 52 23 2 0 7 677 413 83,8 48 48,0 23 44,2 23 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 7 100,0 516 76,2
3 LAMPUNG SELATAN 472 132 61 24 1 0 0 690 67 14,2 10 7,6 13 21,3 24 100,0 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 114 16,5
4 LAMPUNG TIMUR 639 209 113 34 3 0 7 1.005 264 41,3 66 31,6 31 27,4 20 58,8 0 - 0 #DIV/0! 4 57,1 385 38,3
5 LAMPUNG TENGAH 787 182 103 38 5 0 8 1.123 668 84,9 136 74,7 84 81,6 38 100,0 5 100,0 0 #DIV/0! 7 87,5 938 83,5
6 LAMPUNG UTARA 474 122 70 26 1 1 7 701 376 79,3 87 71,3 52 74,3 26 100,0 0 - 1 100,0 6 85,7 548 78,2
7 WAY KANAN 319 86 74 17 8 0 2 506 197 61,8 61 70,9 45 60,8 15 88,2 6 75,0 0 #DIV/0! 1 50,0 325 64,2
8 TULANG BAWANG 173 59 21 18 1 1 10 283 173 100,0 59 100,0 21 100,0 18 100,0 1 100,0 1 100,0 10 100,0 283 100,0
9 PESAWARAN 339 79 33 12 1 0 0 464 136 40,1 23 29,1 10 30,3 12 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 182 39,2
10 PRINGSEWU 448 448 448 11 5 0 5 1.365 448 100,0 0 - 0 - 11 100,0 5 100,0 0 #DIV/0! 5 100,0 469 34,4
11 MESUJI 0 0 0 9 0 0 2 11 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 9 81,8
12 TULANG BAWANG BARAT 185 62 38 9 0 0 - 294 133 71,9 49 79,0 33 86,8 9 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 224 76,2
13 PESISIR BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 310 115 96 30 15 14 122 702 310 100,0 115 100,0 96 100,0 30 100,0 15 100,0 63 450,0 63 51,6 692 98,6
15 METRO 65 28 40 11 6 0 14 164 65 100,0 28 100,0 40 100,0 11 100,0 5 83,3 0 #DIV/0! 14 100,0 163 99,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.881 1.674 1.173 281 49 17 193 8.268 3.393 69,5 724 43,2 467 39,8 257 91,5 43 87,8 65 382,4 118 61,1 5.067 61,3
Sumber: Seksi PL Dinkes Provinsi Lampung
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTARUMAH SAKIT
UMUM BINTANG
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKANSARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SD SLTP SLTA PUSKESMAS NON BINTANGHOTEL
JUM
LAH
TTU
HOTELSARANA
KESEHATANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
TABEL 65
JASA BOGARUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN TOTAL % JASA BOGA
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 LAMPUNG BARAT 195 9 90 27 43 169 86,67 1 17 8 42 68 34,87
2 TANGGAMUS 406 4 74 25 303 406 100,00 0 42 0 152 194 47,78
3 LAMPUNG SELATAN 1962 0 960 420 0 1380 70,34 0 78 0 0 78 3,98
4 LAMPUNG TIMUR 943 0 273 54 58 385 40,83 0 516 42 0 558 59,17
5 LAMPUNG TENGAH 699 89 310 67 0 466 66,67 29 187 17 0 233 33,33
6 LAMPUNG UTARA 739 21 160 51 371 603 81,60 2 28 17 106 153 20,70
7 WAY KANAN 521 15 94 37 156 302 57,97 55 61 20 85 221 42,42
8 TULANG BAWANG 510 101 276 33 0 410 80,39 0 80 111 0 191 37,45
9 PESAWARAN 108 0 27 6 0 33 30,56 0 0 0 0 0 0,00
10 PRINGSEWU 446 0 153 22 217 392 87,89 33 0 21 54 12,11
11 MESUJI 0 0 52 0 0 52 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT 293 7 83 50 99 239 81,57 0 13 9 32 54 18,43
13 PESISIR BARAT 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 1733 15 849 0 0 864 49,86 0 0 0 0 0,00
15 METRO 620 14 98 46 205 363 58,55 1 42 3 211 257 41,45
JUMLAH (KAB/KOTA) 9175 275 3499 838 1452 6064 66,09 88 1097 227 649 2061 22,46
Sumber: Seksi PL Dinkes Provinsi Lampung
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH TPM
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TABEL 66
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
M
INU
M (D
AM)
MAK
ANAN
JA
JAN
AN
TOTA
L
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
M
INU
M (D
AM)
MAK
ANAN
JA
JAN
AN
TOTA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 LAMPUNG BARAT 277 29 37 8 87 161 58,12 60 0 18 11 0 29 48,33
2 TANGGAMUS 194 0 34 0 80 114 58,76 406 0 0 0 0 0 0,00
3 LAMPUNG SELATAN 78 0 77 77 98,72 1380 0 0 0 0 0 0,00
4 LAMPUNG TIMUR 558 0 231 0 58 289 51,79 395 0 0 0 0 0 0,00
5 LAMPUNG TENGAH 233 25 148 13 0 186 79,83 466 82 256 56 0 394 84,55
6 LAMPUNG UTARA 153 1 26 0 81 108 70,59 108 0 0 0 0 0 0,00
7 WAY KANAN 221 18 38 13 51 120 54,30 348 12 39 20 53 124 35,63
8 TULANG BAWANG 191 0 80 20 0 100 52,36 410 0 15 15 0 30 7,32
9 PESAWARAN 0 0 35 6 0 41 #DIV/0! 33 0 0 0 0 0 0,00
10 PRINGSEWU 54 0 33 0 21 54 100,00 392 0 18 0 15 33 8,42
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 52 0 0 0 0 0 0,00
12 TULANG BAWANG BARAT 54 0 13 9 32 54 100,00 239 0 0 0 0 0 0,00
13 PESISIR BARAT 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 0 15 0 0 0 15 #DIV/0! 864 0 0 0 0 0 0,00
15 METRO 257 1 42 3 199 245 95,33 245 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2270 89 794 72 609 1564 68,90 5398 94 346 102 68 610 11,30
Sumber: …………………….. (sebutkan)
PER
SEN
TASE
TPM
D
IUJI
PET
IK
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
NO KABUPATEN/KOTA
JUM
LAH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T JUMLAH TPM DIBINA
PER
SEN
TASE
TPM
D
IBIN
A
JUM
LAH
TP
M
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T H
IGIE
NE
SA
NIT
AS
I JUMLAH TPM DIUJI PETIK
Tabel 67
KEBUTUHAN TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
TANGGAL 1 DESEMBER 2012 S/D TANGGAL 30 NOVEMBER 2013
SISA STOK PER TGL 30 NOVEMBER
2013
JUMLAH OBAT DAN
VAKSIN ( = 5+6 )
% KETERSEDIAAN
OBAT DAN VAKSIN (=7/4x100)
1 2 3 4 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 12.000 25.000 9.100 16.900 26.000 1042 Aminofilin tablet 200 mg tablet 8.030 29.400 3.200 15.300 18.500 633 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 35.744 0 0 04 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 9.210 300 500 1.300 1.800 05 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 28.560 131.520 23.880 356.110 379.990 06 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 37.000 0 434.200 68.100 502.3007 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 3.400 0 2.548 452 3.0008 Metampiron tablet 500 mg tablet 51.580 74.900 6.700 0 6.700 99 Metampiron injeksi 250 mg ampul 12.234 0 620 880 1.500 010 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi
:Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hid k id 200
tablet30.530
100.000 40.900 100.000 140.900 14111 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500
IU/g + polimiksin 10.000 IU/gtube
43.0001.925 375 1.050 1.425 74
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
supp20.000
250 70 400 470 18813 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% +
Asam Salisilat 3%pot
27.7001.968 38 2.547 2.585 131
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 10.280 3.000 1.900 8.100 10.000 015 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25
mg + Levodopa 250 mgtablet
77.6700 500 500 0
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 15.000 110 70 30 100 017 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 18.640 26.000 73.000 27.000 100.000 38518 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 5.949 0 0 019 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 9.962 0 0 020 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 13.100 0 25.000 25.000 021 Atropin tetes mata 0,5% botol 67.216 0 0 022 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 11.176 690 1.320 1.320 19123 Betametason krim 0,1 % krim 45.000 2.900 2.900 2.500 5.400 18624 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 64.091 1.500 4.450 550 5.000 33325 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 24.090 47.100 10.800 10.700 21.500 4626 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 35.526 027 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 2.400 2.448 5.768 33.588 39.356 1.60828 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 35.640 58.600 2.183 10.214 12.397 2129 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 26.177 60 1.260 1.950 3.210 5.35030 Diazepam tablet 2 mg tablet 13.200 0 3.000 45.000 48.00031 Diazepam tablet 5 mg tablet 7.188 8.500 750 14.250 15.000 032 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 13.787 90 1.080 420 1.500 1.66733 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 8.321 1.500 0 034 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 35.390 0 8.000 4.500 12.50035 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 17.890 10.000 10.000 20.000 30.000 036 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 10.371 0 1.290 1.710 3.000 037 Etakridin larutan 0,1% botol 1.254 15 22 51 73 48738 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 48.368 0 0 039 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 20.100 450 1.500 1.500 040 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 25.000 0 27.000 27.00041 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 21.092 0 0 042 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 37.063 0 0 043 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 18.500 240 72 72 044 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 29.330 110 0 045 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 68.062 97.080 3.400 1.600 5.000 546 Furosemid tablet 40 mg tablet 14.404 9.600 4.900 5.100 10.000 10447 Gameksan lotion 1 % botol 2.200 0 0 048 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g
,Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g sach
30.4561.500 12.700 17.300 30.000 0
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 450 0 050 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 6.000 3.000 0 051 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 23.240 92.000 43.000 107.000 150.000 16352 Gliserin botol 4.180 0 0 053 Glukosa larutan infus 5% botol 3.821 628 65 4.120 4.185 66654 Glukosa larutan infus 10% botol 4.100 0 0 055 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 10.400 0 0 056 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 11.097 4.000 0 057 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 6.024 0 0 5.000 5.00058 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 8.258 4.900 3.000 7.200 10.200 059 Haloperidol tablet 5 mg tablet 12.229 10.000 9.000 46.000 55.000 060 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 22.000 0 9.000 46.000 55.000 061 Hidrkortison krim 2,5% tube 59.628 792 1.600 2.280 3.880 49062 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 7.336 300 2.500 8.500 11.000 063 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 14.751 24.400 6.000 14.000 20.000 8264 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 6.524 0 17.300 7.700 25.000 0
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL
HARGA PER SATUAN
KEMASAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI : LAMPUNGTAHUN 2013
KEBUTUHAN TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
TANGGAL 1 DESEMBER 2012 S/D TANGGAL 30 NOVEMBER 2013
SISA STOK PER TGL 30 NOVEMBER
2013
JUMLAH OBAT DAN
VAKSIN ( = 5+6 )
% KETERSEDIAAN
OBAT DAN VAKSIN (=7/4x100)
1 2 3 4 4 5 6 7 8
NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL
HARGA PER SATUAN
KEMASAN
KABUPATEN/KOTA
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 39.330 74.000 218.000 1.790.000 2.008.000 2.71466 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 7.090 3.700 4.000 12.700 16.700 067 Kaptopril tablet 25 mg tablet 13.775 18.000 15.200 10.000 25.200 14068 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 24.645 0 0 069 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 110.200 0 0 070 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 230.977 0 0 071 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 38.275 3.250 16.250 21.250 37.500 1.15472 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 24.000 34 100 100 073 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 6.500 165.000 36.000 247.000 283.000 17274 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 11.279 0 12.000 146.000 158.000 075 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 12.550 0 1.500 1.500 076 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 24.450 3.000 0 077 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 83.190 0 0 078 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mgtablet
47.30012.600 0 0
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol2.839
0 890 18.000 18.89080 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
tablet 10.000 35.600 17.600 24.300 41.900 118
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
tablet 4.986 21.400 2.000 14.000 16.000 082 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 14.971 0 0 083 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 35.135 15.000 0 084 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial
13.5455.250 1.710 1.290 3.000 57
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 15.398 390 0 086 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 19.479 810 0 087 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 10.266 0 0 088 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 2.035 0 0 089 Mebendazol tablet 100 mg tablet 4.231 0 0 090 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut
0,125 mgtablet
10.9965.200 0 0
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 38.746 0 2.000 3.000 5.000 092 Metronidazol tablet 250 mg tablet 8.481 6.000 6.600 5.200 11.800 19793 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 9.750 50.000 27.000 23.000 50.000 10094 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 94.216 0 0 095 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 4.059 2.035 1.230 2.069 3.299 16296 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 14.768 0 0 097 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 46.108 3.100 0 098 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 28.891 5.000 0 099 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 1.250 5.404 1.936 4.223 6.159 114
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 30.973 35.600 1.525 5.125 6.650 19101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 20.611 0 0102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 53.550 0 0103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 1.725 11.988 4.526 550 5.076 42104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 2.569 0 0 0105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 33.700 41.700 75.000 592.000 667.000 1.600106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 5.214 0 0 0107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 8.992 0 0 0108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 10.000 212.000 12.000 167.000 179.000 84109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2.000 57 0 0110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 14.500 0 145 198 343 0111 Prednison tablet 5 mg tablet 38.100 13.000 38.000 74.000 112.000 862112 Primakuin tablet 15 mg tablet 30.000 88.000 0 0113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 30.883 3.200 9.000 6.000 15.000 0114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 8.218 3.800 4.000 1.000 5.000 0115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 8.000 17.750 5.000 5.000 0116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 55.000 71.000 40.000 40.000 0117 Ringer Laktat larutan infus botol 4.820 4.307 2.964 5.004 7.968 185118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang
endap 4%tube
19.7981.728 436 519 955 55
119 Salisil bedak 2% kotak 1.025 1.744 896 765 1.661 95120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 707.900 0121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 26.983.968 0122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 1.934.708 0 0123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 151.223 0124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 1.049.895 0 0125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 52.000 0 2.200 2.800 5.000126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 82.686 0 9 47 56 0127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 81.514 0 0 0128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 73.000 0 0129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 18.594 1.500 7.300 2.700 10.000 0130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 13.702 660 900 600 1.500 0131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 23.880 437.000 44.000 44.000 10132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 60.579 0 0133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 4.077 19.300 8.000 2.600 10.600 55134 Vaksin Rabies Vero vial 308.000 0135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 22.200 523.000 39.000 99.000 138.000 26
VAKSIN 0 0
KEBUTUHAN TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
TANGGAL 1 DESEMBER 2012 S/D TANGGAL 30 NOVEMBER 2013
SISA STOK PER TGL 30 NOVEMBER
2013
JUMLAH OBAT DAN
VAKSIN ( = 5+6 )
% KETERSEDIAAN
OBAT DAN VAKSIN (=7/4x100)
1 2 3 4 4 5 6 7 8
NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL
HARGA PER SATUAN
KEMASAN
KABUPATEN/KOTA
136 BCG vial 46.287 71.950 57.320 129.270 279137 T T vial 26.100 39.220 39.220 78.440 301138 D T vial 24.806 22.260 22.130 44.390 179139 CAMPAK 10 Dosis vial 72.721 114.775 78.220 192.995 265140 POLIO 10 Dosis vial 89.525 148.510 115.620 264.130 295141 DPT-HB vial 114.439 182.620 137.110 319.730 279142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 125.122 259.250 147.800 407.050 325143 POLIO 20 Dosis vial 0 0 0144 CAMPAK 20 Dosis vial 0 0
34.414.234 3.197.883 2.252.143 4.956.582 7.208.725 22.378Keterangan : Triwulan IV ( Desember tahun 2012 s/d November tahun 2013 ) 176
225
TABEL 68
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A RUMAH SAKIT UMUM1 LAMPUNG BARAT 0 0 1 0 0 0 12 TANGGAMUS 0 0 1 0 0 1 23 LAMPUNG SELATAN 0 0 1 0 0 1 24 LAMPUNG TIMUR 0 0 1 0 0 2 35 LAMPUNG TENGAH 0 0 1 0 0 4 56 LAMPUNG UTARA 0 0 1 0 0 2 37 WAY KANAN 0 0 1 0 0 2 38 TULANG BAWANG 0 0 1 0 0 1 29 PESAWARAN 0 0 1 0 0 0 1
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 0 3 411 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 013 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 014 BANDAR LAMPUNG 0 1 1 2 0 6 1015 METRO 0 0 1 0 0 3 4
JUMLAH RUMAH SAKIT 0 1 12 2 0 25 40B RUMAH SAKIT KHUSUS
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 03 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 06 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 07 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 09 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 1 111 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 013 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 014 BANDAR LAMPUNG 0 1 0 0 0 7 815 METRO 0 0 0 0 0 3 3
JUMLAH RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 11 12E PUSKESMAS PERAWATAN
1 LAMPUNG BARAT 0 0 4 0 0 0 42 TANGGAMUS 0 0 6 0 0 0 63 LAMPUNG SELATAN 0 0 6 0 0 0 64 LAMPUNG TIMUR 0 0 12 0 0 0 125 LAMPUNG TENGAH 0 0 9 0 0 0 96 LAMPUNG UTARA 0 0 6 0 0 0 67 WAY KANAN 0 0 14 0 0 0 148 TULANG BAWANG 0 0 6 0 0 0 69 PESAWARAN 0 0 2 0 0 0 2
10 PRINGSEWU 0 0 4 0 0 0 411 MESUJI 0 0 7 0 0 0 712 TULANG BAWANG BARAT 0 0 4 0 0 0 413 PESISIR BARAT 0 0 5 0 0 0 514 BANDAR LAMPUNG 0 0 10 0 0 0 1015 METRO 0 0 2 0 0 0 2
JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 97 0 0 0 97
F PUSKESMAS NON PERAWATAN1 LAMPUNG BARAT 0 0 8 0 0 0 8
NO FASILITAS KESEHATAN
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANPROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
NO FASILITAS KESEHATAN
2 TANGGAMUS 0 0 17 0 0 0 173 LAMPUNG SELATAN 0 0 18 0 0 0 184 LAMPUNG TIMUR 0 0 21 0 0 0 215 LAMPUNG TENGAH 0 0 28 0 0 0 286 LAMPUNG UTARA 0 0 20 0 0 0 207 WAY KANAN 0 0 5 0 0 0 58 TULANG BAWANG 0 0 12 0 0 0 129 PESAWARAN 0 0 10 0 0 0 10
10 PRINGSEWU 0 0 7 0 0 0 711 MESUJI 0 0 2 0 0 0 212 TULANG BAWANG BARAT 0 0 5 0 0 0 513 PESISIR BARAT 0 0 4 0 0 0 414 BANDAR LAMPUNG 0 0 18 0 0 0 1815 METRO 0 0 9 0 0 0 9
JUMLAH PUSKESMAS NON PERAWATAN 0 0 184 0 0 0 184
G PUSKESMAS KELILING1 LAMPUNG BARAT 0 0 14 0 0 0 142 TANGGAMUS 0 0 21 0 0 0 213 LAMPUNG SELATAN 0 0 25 0 0 0 254 LAMPUNG TIMUR 0 0 30 0 0 0 305 LAMPUNG TENGAH 0 0 37 0 0 0 376 LAMPUNG UTARA 0 0 26 0 0 0 267 WAY KANAN 0 0 19 0 0 0 198 TULANG BAWANG 0 0 18 0 0 0 189 PESAWARAN 0 0 12 0 0 0 12
10 PRINGSEWU 0 0 13 0 0 0 1311 MESUJI 0 0 10 0 0 0 1012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 7 0 0 0 713 PESISIR BARAT 0 0 11 0 0 0 1114 BANDAR LAMPUNG 0 0 14 0 0 0 1415 METRO 0 0 11 0 0 0 11
JUMLAH PUSKESMAS KELILING 0 0 268 0 0 0 268 H PUSKESMAS PEMBANTU
1 LAMPUNG BARAT 0 0 38 0 0 0 382 TANGGAMUS 0 0 54 0 0 0 543 LAMPUNG SELATAN 0 0 75 0 0 0 754 LAMPUNG TIMUR 0 0 88 0 0 0 885 LAMPUNG TENGAH 0 0 116 0 0 0 1166 LAMPUNG UTARA 0 0 78 0 0 0 787 WAY KANAN 0 0 68 0 0 0 688 TULANG BAWANG 0 0 45 0 0 0 459 PESAWARAN 0 0 39 0 0 0 39
10 PRINGSEWU 0 0 34 0 0 0 3411 MESUJI 0 0 42 0 0 0 4212 TULANG BAWANG BARAT 0 0 39 0 0 0 3913 PESISIR BARAT 0 0 19 0 0 0 1914 BANDAR LAMPUNG 0 0 50 0 0 0 5015 METRO 0 0 6 0 0 0 6
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 791 0 0 0 791 I RUMAH BERSALIN -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 3 33 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 4 44 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 21 215 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 12 126 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 10 107 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 3 0 0 3 69 PESAWARAN 0 0 1 0 0 0 1
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 011 MESUJI 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 1 1
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
NO FASILITAS KESEHATAN
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 014 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 015 METRO 0 0 0 0 0 6 6
JUMLAH RUMAH BERSALIN 0 0 4 0 0 60 64 J BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 7 73 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 47 475 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 42 426 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 27 277 WAY KANAN 0 0 0 1 0 10 118 TULANG BAWANG 0 0 0 2 0 3 59 PESAWARAN 0 0 0 0 0 16 16
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 11 1111 MESUJI 0 0 0 0 0 2 212 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 16 1613 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 2 214 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 15 1515 METRO 0 0 0 0 0 10 10
JUMLAH BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 3 0 208 211
PRAKTIK DOKTER BERSAMA - 1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 03 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 06 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 07 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 2 29 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 011 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 1 113 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 014 METRO 0 0 0 0 0 3 315 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 1 1
JUMLAH PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 7 7
L PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - 1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 57 573 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 30 304 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 86 865 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 205 2056 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 67 677 WAY KANAN 0 0 0 0 0 35 358 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 22 229 PESAWARAN 0 0 63 0 0 0 63
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 55 5511 MESUJI 0 0 0 0 0 18 1812 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 24 2413 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 309 30914 METRO 0 0 0 0 0 16 1615 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 3 3
JUMLAH PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 63 0 0 927 990
M PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 2 23 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 23 23
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
NO FASILITAS KESEHATAN
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 06 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 10 107 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 3 39 PESAWARAN 0 0 74 0 0 1015 1089
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 1 111 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 1 113 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 014 METRO 0 0 0 0 0 2 215 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 1057 1.131
N BANK DARAH RUMAH SAKIT1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 03 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 1 0 0 0 16 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 07 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 1 0 0 0 19 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 0 0 111 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 013 BANDAR LAMPUNG 0 1 0 0 0 0 114 METRO 0 0 1 0 0 0 115 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH BDRS 0 1 4 0 0 0 5 O UNIT TRANFUSI DARAH
1 LAMPUNG BARAT 0 0 1 0 0 12 TANGGAMUS 0 0 1 0 0 13 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 1 0 0 1 25 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 06 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 07 WAY KANAN 0 0 1 0 0 18 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 09 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 0 111 MESUJI 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 013 BANDAR LAMPUNG 0 1 0 0 0 114 METRO 0 0 1 0 0 115 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0
JUMLAH UNIT TRANSFUSI DARAH 0 1 6 0 0 1 8P INDUSTRI FARMASI -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 03 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 35 356 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 25 257 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 09 PESAWARAN 0 0 0 0 0 9 9
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 011 MESUJI 0 0 0 0 0 2 212 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 9 913 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 150 15014 METRO 0 0 0 0 0 26 26
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
NO FASILITAS KESEHATAN
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0industri farmasi 0 0 0 0 0 256 256
Q INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - 1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 03 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 12 126 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 24 247 WAY KANAN 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 09 PESAWARAN 0 0 0 0 0 1 1
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 011 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 013 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 23 2314 METRO 0 0 0 0 0 015 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH TOKO OBAT 0 0 0 0 0 60 60 R USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 10 103 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 06 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 07 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 09 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 011 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 013 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 014 METRO 0 0 0 0 0 015 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH GFK 0 0 0 0 10 10 S PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 03 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 06 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 07 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 09 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 011 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 013 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 014 METRO 0 0 0 0 0 015 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 -
T PEDAGANG BESAR FARMASI - 1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 02 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 03 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 34 346 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 07 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 08 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
NO FASILITAS KESEHATAN
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 010 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 011 MESUJI 0 0 0 0 0 0 012 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 013 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 014 METRO 0 0 0 0 0 1 015 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PEDAGANG BESAR FARMASI
0 0 0 0 35 34
U APOTEK1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 - 2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 12 12 3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 52 52 4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 24 24 5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 42 42 6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 25 25 7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 8 8 8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 17 17 9 PESAWARAN 0 0 6 0 0 9 9
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 20 20 11 MESUJI 0 0 0 0 0 2 2 12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 10 10 13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 150 150 14 METRO 0 0 0 0 0 30 30 15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH APOTEK 0 0 0 0 0 401 401 V TOKO OBAT
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 - 2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 1 1 3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 12 12 4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 5 5 5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 15 15 6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 24 24 7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 - 8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 4 4 9 PESAWARAN 0 0 2 0 0 1 1
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 7 7 11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 - 12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 2 2 13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 23 23 14 METRO 0 0 0 0 0 8 8 15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH toko obat 0 0 2 0 0 102 102PENYALUR ALAT KESEHATAN
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 - 2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 1 1 3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 - 4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 - 5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 - 6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 - 7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 - 8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 - 9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 -
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 - 11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 - 12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 - 13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 - 14 METRO 0 0 0 0 0 2 2 15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 3 3
TOTAL
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
NO FASILITAS KESEHATAN
Sumber: Seksi PKDR, Seksi Obat Dinkes Provinsi Lampung
TABEL 69
JUMLAH %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1 LAMPUNG BARAT 1 1 100,00 2 TANGGAMUS 2 2 100,00 3 LAMPUNG SELATAN 2 2 100,00 4 LAMPUNG TIMUR 3 3 100,00 5 LAMPUNG TENGAH 5 5 100,00 6 LAMPUNG UTARA 3 3 100,00 7 WAY KANAN 3 3 100,00 8 TULANG BAWANG 2 2 100,00 9 PESAWARAN 0 0 100,00
10 PRINGSEWU 4 4 100,00 11 MESUJI 0 0 100,00 12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 100,00 13 PESISIR BARAT 0 0 100,00 14 BANDAR LAMPUNG 10 10 100,00 15 METRO 4 4 100,00
JUMLAH SUB 1 39 392 RUMAH SAKIT JIWA
RS Jiwa Provinsi Lampung 1 1 100,00 3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA1 LAMPUNG BARAT 0 02 TANGGAMUS 0 03 LAMPUNG SELATAN 0 04 LAMPUNG TIMUR 0 05 LAMPUNG TENGAH 0 06 LAMPUNG UTARA 0 07 WAY KANAN 0 08 TULANG BAWANG 0 09 PESAWARAN 0 0
10 PRINGSEWU 1 1 100,00 11 MESUJI 0 0 100,00 12 TULANG BAWANG BARAT 0 013 PESISIR BARAT 0 0 100,00 14 BANDAR LAMPUNG 7 715 METRO 3 3 100,00
JUMLAH SUB 3 11 100,00 JUMLAH 51 100,00
Sumber: Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
TABEL 70
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 LAMPUNG BARAT 15 24 9,64 122 49,00 84 33,73 19 7,63 249 103 41,372 TANGGAMUS 20 50 7,54 351 52,94 220 33,18 42 6,33 663 262 39,523 LAMPUNG SELATAN 17 49 4,97 266 27,01 597 60,61 73 7,41 985 670 68,024 LAMPUNG TIMUR 24 1 0,08 209 16,69 734 58,63 308 24,60 1252 1042 83,235 LAMPUNG TENGAH 28 0 0,00 524 38,11 778 56,58 73 5,31 1375 851 61,896 LAMPUNG UTARA 23 42 6,74 361 57,95 190 30,50 30 4,82 623 220 35,317 WAY KANAN 14 40 9,80 157 38,48 125 30,64 86 21,08 408 211 51,728 TULANG BAWANG 15 62 21,45 78 26,99 126 43,60 23 7,96 289 149 51,569 PESAWARAN 9 63 14,93 241 57,11 76 18,01 42 9,95 422 118 27,96
10 PRINGSEWU 9 3 0,71 152 36,02 183 43,36 40 9,48 378 223 58,9911 MESUJI 7 40 9,48 56 13,27 55 13,03 4 0,95 155 59 38,0612 TULANG BAWANG BARAT 8 23 5,45 87 20,62 65 15,40 18 4,27 193 83 43,0113 PESISIR BARAT 11 30 7,11 67 15,88 51 12,09 14 3,32 162 65 40,1214 BANDAR LAMPUNG 20 32 7,58 215 50,95 258 61,14 146 34,60 651 404 62,0615 METRO 5 0 0,00 2 0,47 49 11,61 103 24,41 154 152 98,70
JUMLAH (KAB/KOTA) 225 459 5,77 2888 36,29 3591 45,12 1021 12,83 7959 4612 57,951,0
759.898 Sumber: Seksi Promkes & PM Dinkes Provinsi Lampung
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DAN KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA KECAMATANSTRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIFPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
TABEL 71
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA1 2 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 15 136 55 0 0 0 02 TANGGAMUS 20 302 216 0 3 0 63 LAMPUNG SELATAN 17 252 110 14 0 0 04 LAMPUNG TIMUR 24 264 264 0 0 0 05 LAMPUNG TENGAH 28 307 307 0 ? 0 1006 LAMPUNG UTARA 23 247 100 0 0 0 07 WAY KANAN 14 222 208 110 2 0 08 TULANG BAWANG 15 156 131 0 0 0 09 PESAWARAN 9 144 99 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 9 131 103 0 1 0 011 MESUJI 7 105 105 0 2 0 012 TULANG BAWANG BARAT 8 96 47 0 0 0 013 PESISIR BARAT 11 118 32 10 0 0 014 BANDAR LAMPUNG 20 126 126 0 0 0 015 METRO 5 22 22 0 3 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 225 2.628 1.925 134 11 0 106
Sumber: Seksi Promkes & PM, Thn 2013
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN DESA/ KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 72
PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2013
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJUMLAH
DESA SIAGA AKTIF
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10,001 LAMPUNG BARAT 15 136 50 51 14 9 124 91,182 TANGGAMUS 20 302 97 200 5 0 302 100,003 LAMPUNG SELATAN 17 252 85 72 56 38 251 99,604 LAMPUNG TIMUR 24 264 171 83 10 0 264 100,005 LAMPUNG TENGAH 28 307 88 102 79 38 307 100,006 LAMPUNG UTARA 23 247 106 0 108 0 214 86,647 WAY KANAN 14 222 191 19 0 0 210 94,598 TULANG BAWANG 15 156 67 15 25 5 112 71,799 PESAWARAN 9 144 75 24 0 0 99 68,75
10 PRINGSEWU 9 131 39 45 15 7 106 80,9211 MESUJI 7 105 105 0 0 0 105 100,0012 TULANG BAWANG BA 8 96 46 1 0 0 47 48,9613 PESISIR BARAT 11 118 23 0 0 0 23 19,4914 BANDAR LAMPUNG 20 126 74 52 0 0 126 100,0015 METRO 5 22 12 6 4 0 22 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 225 2.628 1.229 670 316 97 2.312 87,98
Sumber: Seksi Promkes & PM, Thn 2013
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA KECAMATANJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA/KELURAHAN SIAGA
Tabel 1. Rekapitulasi SDM Kesehatan pada Dinas Kesehatan dan UPT di Provinsi/Kabupaten/Kota
No Kode SDM Kesehatan Jenis SDM Kesehatan KOTA
METRO TANGGAMUS PRINGSEWU PESAWARAN LAMPUNG BARAT
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN MESUJI TULANG
BAWANG
TULANG BAWANG
BARATJUMLAH
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18BL PROV BAPELKES LABKES JUMLAH
1 Kedokteran Dokter Sp.Kebidanan &Kandungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 12 Dokter Sp.Penyakit Dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Dokter Sp.Anak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Dokter Sp.Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Dokter Umum 4 5 1 0 10 1 0 5 3 0 0 4 2 0 1 3 0 3 326 Dokter Gigi 2 3 0 0 5 1 0 2 0 0 0 4 0 0 1 0 0 2 15
6 8 1 0 15 2 0 7 3 0 0 8 2 0 2 3 1 5 487 Keperawatan Ners 0 2 1 0 3 1 2 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 0 118 Ners Sp.Prwt Medikal Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Ners Sp.Prwt Anak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Ners Sp.Prwt Jiwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 S 3 Keperawatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 S 2 Keperawatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 S 1 Keperawatan 3 6 0 0 9 1 0 9 2 4 4 2 6 5 3 6 0 8 5914 D IV Keperawatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 115 D III Keperawatan 6 14 5 0 25 6 0 13 9 4 0 0 1 1 2 8 16 10 9516 SPK / SPR 0 2 0 0 2 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 4 1 3 1517 S 1 Keperawatan Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 D.IV Keperawatan Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 D.III Keperawatan Gigi 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 320 SPRG 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3
9 24 6 0 39 9 3 23 14 9 5 3 8 8 6 19 20 21 18721 Kebidanan S 2 Kebidanan 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 122 S 1 Kebidanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 023 D IV Bidan Pendidik 1 4 1 0 6 0 1 0 2 0 0 0 1 0 5 1 0 1 1724 D IV Bidan Klinik 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 2 0 0 0 0 625 D III Kebidanan 3 4 0 0 7 2 4 0 1 1 0 1 0 0 1 7 2 7 3326 D 1 Kebidanan 0 2 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 1 2 1 0 1 2 11
4 12 1 0 17 3 5 0 5 2 0 2 2 4 7 8 3 10 6827 Kefarmasian Profesi Apoteker 6 6 0 3 15 1 1 4 5 4 5 3 4 2 3 3 5 6 6428 S 1 Farmasi 2 1 0 1 4 0 1 1 0 1 5 3 1 1 0 2 1 1 2229 D III Farmasi 1 3 0 0 4 0 0 0 0 3 2 0 1 6 2 2 1 2 2330 D III Analisis Kimia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 031 D III Analis Farmasi dan Makanan 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 332 SMF 0 2 0 0 2 3 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 10
9 12 0 4 25 4 6 5 6 9 12 6 7 9 6 7 7 9 12233 Kesmas S 2 Kesehatan Masyarakat 9 14 2 3 28 6 7 1 5 2 2 4 4 7 2 0 4 0 7534 S 1 Kesehatan Masyarakat 19 40 0 0 59 17 13 24 21 10 22 21 38 31 24 19 22 7 32835 S 2 Epidemiologi 0 2 0 7 9 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1936 S 1 Epidemiologi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 237 S 1 Keselamatan dan kesehatan K 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 338 Hiperkes dan Keselamatan kerja 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 239 S 2 Administrasi dan Kebijakan Ke 0 9 2 0 11 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1340 S 2 Kesehatan Reproduksi 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 341 S 2 Administrasi Rumah Sakit 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 142 S 1 Administrasi Rumah Sakit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 043 D III Administrasi Rumah Sakit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 044 D III Kesehatan Masyarakat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3
28 67 6 10 111 23 22 25 26 12 33 28 42 39 26 19 26 7 44945 Kesling S 2 Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 046 S 1 Kesehatan Lingkungan 1 6 0 0 7 3 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 14
KOTA B.LAMPUNG
4
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
47 D IV Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 648 D III Kesehatan Lingkungan 3 10 5 0 18 8 2 0 2 2 3 4 3 8 3 3 3 1 6049 D 1 KESLING/ SPPH 0 2 0 0 2 1 1 0 0 0 1 1 0 3 0 1 0 0 10
4 18 5 0 27 12 6 0 2 2 5 8 4 11 3 6 3 1 9050 Gizi S 3 Gizi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 051 S 2 Gizi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 052 S 1 Gizi 1 2 0 0 3 0 2 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1053 D IV Gizi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 154 D III Gizi 3 3 0 0 6 2 4 2 1 0 2 1 4 1 3 2 0 2 3055 SPAG 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 3
5 5 0 0 10 2 6 2 1 1 3 2 4 2 3 2 2 4 4456 Keterapian FisS 1 Fisioterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 057 D IV Fisioterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 058 D III Fisoterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 059 D IV Okupasi Terapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 060 D III Okupasi Terapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 061 D IV Terapi Wicara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 062 D III Terapi Wicara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 063 Keteknisian MD IV Radiografi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 064 D III Radiografi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 065 D IV Elektromedik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 066 D III Elektromedik 0 1 0 0 1 1 3 0 3 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1067 D IV Teknik Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 068 D III Teknik Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 069 D IV Analis Kesehatan 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1270 D III Analis Kesehatan 0 2 0 4 6 0 0 1 0 0 3 2 3 1 1 2 0 0 2371 SMAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 172 Refraksi Optision 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 373 S 1 Perekam dan Informasi Keseh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 074 D IV Perekam dan Informasi Keseh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 075 D III Perekam Dan Informasi Kese 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 076 Teknologi Transfusi Darah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 3 0 9 12 1 5 1 4 1 5 2 4 1 1 2 1 0 4977 NON NAKES S 2 Managemen 0 3 4 1 8 1 0 1 1 3 0 0 0 1 2 3 8 0 2978 S 2 Managemen Pendidikan 0 1 2 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 479 S 2 Megister Hukum 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 480 S 1 Ekonomi 7 2 0 1 10 1 6 2 2 4 10 2 4 14 5 1 7 2 7181 S 1 Hukum 3 1 0 0 4 1 0 2 0 4 1 5 1 1 0 0 4 0 2382 S 1 Sosial 7 11 3 0 21 1 0 2 12 4 1 3 1 1 1 0 1 0 4883 S 1 Teknik Informatika 0 4 0 0 4 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 884 S 1 Akuntansi 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 385 S 1 Teknik Sipil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 286 D III Komputer 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 0 987 D III Teknik Informatika 2 0 0 0 2 3 1 0 1 0 1 0 0 3 0 0 0 1 1288 SMA / SMEA 19 67 30 14 130 8 9 2 10 5 38 31 7 25 13 11 32 5 34089 SMP / SLTP 0 6 8 0 14 1 2 0 0 0 4 5 0 0 0 0 0 0 2690 SD 0 2 4 0 6 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 991 S 1 Psikolog 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 192 S 1 Teknik Tanaman Pangan 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
40 99 53 16 208 18 22 9 26 20 60 47 14 51 21 15 55 8 590105 248 72 39 464 74 75 72 87 56 123 106 87 125 75 81 118 65 1647TOTAL JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
Tabel 2. Rekapitulasi SDM Kesehatan di Puskesmas
No Kode SDM Kesehatan Jenis SDM Kesehatan
KOTA B.LAMPUN
G
KOTA METRO
TANGGAMUS
PRINGSEWU
PESAWARAN
LAMPUNG BARAT
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN MESUJI TULANG
BAWANG
TULANG BAWANG
BARATJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Kedokteran Dokter Umum 57 24 19 15 26 13 56 82 52 35 36 17 18 15 4652 Dokter Gigi 40 7 3 7 8 2 9 27 9 8 7 2 7 5 141
97 31 22 22 34 15 65 109 61 43 43 19 25 20 6063 Keperawatan Ners 0 0 1 0 5 0 0 0 1 7 1 0 0 0 154 S 1 Keperawatan 42 3 5 23 5 12 40 25 10 35 21 10 36 6 2735 D IV Keperawatan 0 3 0 0 0 0 0 2 0 8 0 0 0 0 136 D III Keperawatan 113 35 80 52 161 85 187 162 154 217 122 33 83 66 15507 SPK / SPR 57 9 36 20 31 51 68 176 65 75 50 31 27 35 7318 D.III Keperawatan Gigi 10 9 13 11 6 2 11 2 3 14 0 8 21 5 1159 SPRG 23 0 9 6 7 15 12 16 23 9 6 0 0 4 130
245 59 144 112 215 165 318 383 256 365 200 82 167 116 282710 Kebidanan S 2 Kebidanan 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 111 D IV Bidan Pendidik 32 3 17 18 4 1 0 2 1 18 14 5 47 0 16212 D IV Bidan Klinik 0 0 0 0 2 0 16 0 1 0 0 0 0 8 2713 D III Kebidanan 83 35 225 152 239 246 337 119 385 363 280 102 167 154 288714 D 1 Kebidanan 39 5 66 24 41 69 161 191 132 77 37 14 14 19 889
154 43 308 194 286 316 514 313 519 458 331 121 228 181 396615 Kefarmasian Apoteker 9 0 1 0 6 3 0 1 0 3 0 0 0 1 2416 S 1 Farmasi 4 1 2 0 2 5 0 0 0 1 3 0 1 1917 D IV Analis Farmasi 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 118 D III Farmasi 18 4 0 11 5 4 12 2 10 5 6 1 8 5 9119 D III Analisis Kimia 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 120 SMF 12 3 5 1 4 2 7 7 3 11 2 2 0 1 6021 D 1 Farmasi 0 0 1 0 0 0 0 1 2
43 8 6 14 16 11 26 10 13 19 9 6 8 9 19822 Kesmas S 2 Kesehatan Masyaraka 0 0 0 0 1 0 5 0 0 8 3 0 0 2 1923 S 1 Kesehatan Masyaraka 0 16 20 11 24 28 44 23 24 41 49 4 20 15 31924 S 2 Epidemiologi 20 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2125 S 1 Epidemiologi 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 126 D 3 Kesmas 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
20 19 20 11 25 28 51 23 24 49 52 4 20 17 36327 Kesling S 1 Kesehatan Lingkunga 12 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1628 D IV Kesehatan Lingkung 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 329 D III Kesehatan Lingkunga 34 13 9 9 5 3 24 21 4 19 14 8 20 12 19530 SPPH 0 1 5 13 3 4 3 14 9 16 4 1 5 3 81
46 16 14 22 8 7 29 35 14 36 18 10 25 15 29531 Gizi S 1 Gizi 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 332 D IV Gizi 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 133 D III Gizi 12 8 11 4 6 13 9 7 6 1 2 0 4 5 8834 SPAG 23 1 4 4 4 6 8 0 8 3 1 0 2 64
35 9 11 11 10 17 15 16 6 9 5 1 4 7 15635 Radiografer D III Radiografi 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 1 0 0 0 536 D IV Elektromedik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 037 D III Elektromedik 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 138 D IV Teknik Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 039 D III Teknik Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 8 23 0 4240 D IV Analis Kesehatan 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 12 0 1541 D III Analis Kesehatan 12 12 14 8 10 8 16 13 0 15 6 8 3 4 12942 SMAK 15 0 0 0 3 3 5 0 13 7 2 0 1 3 5243 Refraksi Optision 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 144 S 1 Perekam dan Informa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
45 D IV Perekam dan Inform 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 046 D III Perekam Dan Inform 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 247 Teknologi Transfusi Dara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 12 14 8 16 12 22 13 14 26 20 16 40 7 24748 NON NAKES S 2 Managemen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 149 S 2 Managemen Pendidik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 050 S 2 Megister Hukum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 051 S 1 Ekonomi 0 0 0 2 0 0 0 0 0 10 0 0 5 7 2452 S 1 Hukum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 053 S 1 Sosial 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 454 S 1 Teknik Informatika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 1255 S 1 Akuntansi 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 556 D 3 Managemen Adiminis 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 157 D 3 Pariwisata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 058 D III Komputer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 359 D III Teknik Informatika 0 0 0 0 0 0 1 1 0 7 0 0 0 2 1160 D 1 Komputer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 361 D 3 Agama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 162 SMA / SMEA 46 29 19 2 18 18 64 24 48 89 33 1 56 8 45563 SMP / SLTP 0 3 1 0 7 3 5 9 4 7 0 0 1 1 4164 SD 0 1 0 0 6 0 5 2 1 1 6 0 4 2 2865 SPPM 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 266 S 2 Tenaga lain yang tdk 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 267 D 1 Tenaga Lain yng tida 0 0 0 0 1 0 0 46 0 0 0 0 0 0 4768 Spikologi 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
46 33 21 5 35 22 81 83 53 120 40 1 79 22 641713 230 560 399 645 593 1121 985 960 1125 718 260 596 394 9299
JUMLAH
JUMLAHJUMLAH
Tabel 3. Rekapitulasi SDM Kesehatan di Rumah Sakit
No Kode Unit Kerja
Jenis SDM Kesehatan KOTA METRO
TANGGAMUS
PRINGSEWU
PESAWARAN
LAMPUNG BARAT
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN MESUJI TULANG
BAWANG
TULANG BAWANG
BARATJML
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RSAM RS.DADI.C.D RS.JIWA
1 1800 Dr.Sp.Kebidananan 3 4 0 4 2 1 0 1 1 2 2 3 2 0 0 0 252 1800 Dr.Sp. Peny. Dalam 6 0 0 2 1 2 0 1 2 2 2 2 2 0 2 0 243 1800 Dr.Sp. Peny. Anak 5 0 0 2 2 2 0 1 1 1 2 3 0 0 1 0 204 1800 Dr.Sp. Peny. Bedah 5 1 0 1 1 2 0 2 1 1 2 2 1 0 2 0 215 1800 Dr.Sp. Bedah Sayaraf 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 1800 Dr.Sp. Bedah Ortopedi 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 1800 Dr.Sp. Mata 3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 48 1800 Dr. Sp. Syaraf 4 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 89 1800 Dr.Sp. Anesthesia 5 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 10
10 1800 Dr.Sp. Paru-paru 3 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 611 1800 Dr.Sp. Kulit Kelamin 3 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 512 1800 Dr.Sp. THT 2 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 513 1800 Dr.Sp. Urolog 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 214 1800 Dr.Sp. Jantung 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 215 1800 Dr.Sp.Patologi Anatomi 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 216 1800 Dr.Sp. Patologi Klinik 3 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 917 1800 Dr.Sp. Radiologi 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 1 0 1 0 818 1800 Dr.Sp. Fisik & Rehabitasi 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 119 1800 Dr.Sp.Psikiater 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 220 1800 Dr.Sp. Ongkologi 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 121 1800 Dr. Sp. Bedah Mulut 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 122 1800 Dokter 58 33 12 33 14 18 0 13 15 16 11 14 7 0 20 0 26423 1800 Dokter Gigi 6 2 2 2 2 2 0 2 3 2 2 3 2 0 3 0 33
120 44 16 47 22 33 0 21 24 27 21 36 16 0 31 0 4580
24 1800 Sp.Medikal Bedah 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1425 1800 Spesialis Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 026 1800 Spesialis Jiwa 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 227 1800 S 3 Keperawatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 028 1800 S 2 Keperawatan 0 0 2 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 529 1800 Ners 22 5 3 3 4 0 0 2 11 2 1 11 1 0 0 0 6530 1800 Sarjana Keperawatan 40 17 10 23 4 41 0 14 12 24 14 19 15 0 0 0 23331 1800 D IV Keperawatan 0 0 0 0 0 4 0 0 1 0 0 0 49 0 93 0 14732 1800 D III Keperawatan 372 68 64 97 52 69 0 54 88 96 25 157 5 0 0 0 114733 1800 SPK / SPR 4 4 4 12 7 0 0 6 5 12 8 32 0 0 0 0 9434 1800 D IV Perawat Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 035 1800 D III Perawat Gigi 11 5 2 10 0 4 0 3 1 2 3 2 5 0 0 0 4836 1800 SPRG 0 0 0 2 1 0 0 2 1 1 0 3 1 0 0 0 11
463 99 87 147 68 118 0 81 119 140 51 224 76 0 93 0 17660
37 1800 S 2 Ilmu Kebidanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 038 1800 S 1 Ilmu Kebidanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 039 1800 D IV Kebidanan 0 10 0 0 4 4 0 2 0 0 2 2 7 0 0 0 3140 1800 D III Kebidanan 54 33 0 21 11 21 0 13 11 18 11 67 15 0 0 0 27541 1800 D I Bidan 0 0 0 5 2 0 0 0 1 4 2 10 1 0 0 0 25
54 43 0 26 17 25 0 15 12 22 15 79 23 0 0 0 331
KOTA B. LAMPUNG
4
KEDOKTERAN
JUMLAHKEPERAWATAN
JUMLAHKEBIDANAN
JUMLAH
0 0 0 0 042 1800 S 2 Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 043 1800 S 1 Farmasi 2 0 0 2 1 4 0 2 1 1 3 0 0 0 0 0 1644 1800 Profesi Apoteker 10 5 2 2 1 4 0 3 3 5 2 4 3 0 4 0 4845 1800 D III Farmasi 0 6 3 3 5 2 0 6 2 3 1 2 4 0 0 0 3746 1800 D III Analisis Kimia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 047 1800 D III Farmasi dan Makanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 148 SMF 12 1 2 2 2 0 0 2 0 1 3 4 1 0 0 0 30
24 12 7 9 9 10 0 13 6 10 9 10 9 0 4 0 1320 0 0 0 0
49 1800 S 3 Kesehatan Masyarakat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 050 1800 S 2 Kesehatan Masyarakat 0 3 2 0 2 3 0 1 0 2 2 1 3 0 0 0 1951 1800 S 1 Kesehatan Masyarakat 19 9 12 23 4 15 0 10 5 13 12 8 11 0 14 0 15552 1800 S 2 Epidemiologi 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 153 1800 S 2 Keselamatan & Kesehatan Kerja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 054 1800 S 1 Kesehatan dan keselamatan kerja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 055 1800 D IV Kesehatan dan Keselamatan Kerja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 056 1800 S 2 Administrasi & Kebijakan Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 457 1800 S 2 Kesehatan Reproduksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 058 1800 S 1 Administrasi Rumah Sakit 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 259 1800 D III Administrasi Rumah Sakit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 12 14 23 7 18 0 11 11 15 14 9 14 0 14 0 181
60 1800 S 2 Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 061 1800 S 1 Kesehatan Lingkungan 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 362 1800 D IV Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 163 1800 D III Kesehatan Lingkungan 9 0 2 3 3 1 0 4 2 3 4 5 9 0 3 0 48
SPPH 2 0 2 2 0 3 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 1211 3 4 5 3 4 0 4 2 4 5 7 9 0 3 0 64
64 1800 S 3 Ilmu Gizi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 065 1800 S 2 Ilmu Gizi 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 166 1800 S 1 Ilmu Gizi 2 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 567 1800 D IV Gizi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 468 1800 D III Gizi 11 5 2 3 4 3 0 6 2 2 1 2 4 0 2 0 4769 1800 D 1 Gizi 0 0 1 2 1 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 7
14 5 3 5 6 5 0 6 3 2 3 6 4 0 2 0 640
70 1800 S 1 Fisoterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 071 1800 D IV Fisioterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 372 1800 D III Fisoterapi 8 2 2 2 1 1 0 2 2 0 0 3 0 0 0 0 2373 1800 D IV Okupasi Terapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 074 1800 D III Okupasi Terapi 3 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 475 1800 D IV Terapi Wicara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 076 1800 D III Terapi Wicara 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
13 2 3 2 1 1 0 2 3 0 1 4 0 0 0 0 320 0 0 0 0
77 1800 D IV Radiografi 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 6 0 0 0 0 978 1800 D III Radiografi 12 4 2 2 3 2 0 5 4 2 4 4 8 0 9 0 6179 1800 D IV Elektromedik 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1180 1800 D III Elektromedik 2 1 1 1 1 4 0 0 5 1 0 0 1 0 2 0 1981 1800 D IV Teknik Gigi 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 982 1800 D III Teknik Gigi 0 1 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1083 1800 D IV Analis Kesehatah 0 1 0 9 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1284 1800 D III Analis Kesehatan 43 11 4 12 10 14 0 5 6 3 4 11 5 0 10 0 138
JUMLAH
KEFARMASIAN
JUMLAHKESEHATAN MASYARAKAT
JUMLAH
KETEKNISIAN MEDIS
KESEHATAN LINGKUNGAN
JUMLAHG I Z I
JUMLAHKETERAPIAN FISIK
85 1800 Sekolah Menengah Analis Kesehatan 0 0 0 3 0 0 0 1 7 2 0 3 0 0 0 0 1686 1800 Refraksi Optision 1 0 0 1 0 1 0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 687 1800 D IV Perekam dan Informasi Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 088 1800 D III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan 4 1 0 1 2 1 0 0 2 0 0 2 1 0 1 0 1589 1800 Teknik Kardiovaskuler 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 090 1800 D I Teknologi Transfusi Darah 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
62 19 7 56 17 23 0 11 29 8 9 27 17 0 22 0 3070 0 0 0 0
91 1800 S 2 Management 0 1 0 3 0 2 0 0 1 2 0 1 0 0 1 0 1192 1800 S 2 Perencanaan Keuangan Daerah 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 293 1800 S 1 Managemen sosial 16 0 0 0 0 0 0 4 11 0 3 0 0 0 0 0 3494 1800 D 3 Managemen Perusahaan 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 395 1800 D 3 Manajemen Informatika 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 0 9 0 0 0 0 1396 1800 D 1 Managemen Informatika 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 4 0 1 0 797 1800 S 1 Teknik 3 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1098 1800 S 1 Hukum 3 1 1 2 0 0 0 2 1 1 0 0 0 2 0 1399 1800 S 1 Ekonomi 24 0 2 2 5 8 0 0 3 1 2 11 0 0 3 0 61
100 1800 S 1 Akuntansi 4 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5101 1800 D 3 Akuntansi 0 2 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5102 1800 D 3 Keuangan 0 3 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6103 1800 D 3 Ilmu Perumahsakitan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1104 1800 S 1 Komputer 1 0 0 0 2 0 0 3 0 1 2 0 0 0 0 9105 1800 D 3 Komputer 0 2 2 2 1 1 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 12106 1800 D 3 Hubungan Masyarakat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1107 1800 SMA 259 49 0 57 55 62 0 57 58 34 23 118 35 0 0 0 807108 1800 STM 0 0 35 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 39109 1800 SMP 0 0 0 3 9 0 0 1 6 0 0 6 4 0 0 0 29110 1800 SD 0 0 0 0 2 0 0 0 4 0 3 5 0 0 0 0 14111 1800 Psikolog 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 4112 1800 Pertamanan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
313 58 41 74 77 75 0 63 98 38 37 159 43 0 11 0 1087
1093 297 182 394 227 312 0 227 307 266 165 561 211 0 180 0 4422
JUMLAHNON KESEHATAN
JUMLAH
JUMLAH TOTAL
Tabel 4. Rekapitulasi SDM Kesehatan di Saryankes Lainnya
No Kode Unit Kerja Jenis SDM Kesehatan BANDAR
LAMPUNGKOTA
METROTANGGAMU
SPRINGSEW
UPESAWARA
NLAMPUNG
BARATLAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN MESUJI TULANG
BAWANG
TULANG BAWANG
BARATJML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 1800 Dr.Sp.Kebidananan 4 4 0 2 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 13
2 1800 Dr.Sp. Peny. Dalam 8 1 0 2 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 14
3 1800 Dr.Sp. Peny. Anak 4 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 8
4 1800 Dr.Sp. Peny. Bedah 4 3 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 9
5 1800 Dr.Sp. Bedah Syaraf 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
6 1800 Dr.Sp. Bedah Ortopedi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1800 Dr.Sp. Mata 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
8 1800 Dr. Sp. Syaraf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1800 Dr.Sp. Anesthesia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1800 Dr.Sp. Paru-paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1800 Dr.Sp. Kulit Kelamin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1800 Dr.Sp. THT 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3
13 1800 Dr.Sp. Urolog 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1800 Dr.Sp. Jantung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1800 Dr.Sp.Patologi Anatomi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1800 Dr.Sp. Patologi Klinik 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
17 1800 Dr.Sp. Radiologi 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
18 1800 Dr.Sp. Fisik & Rehabitasi 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
19 1800 Dr.Sp.Psikiater 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
20 1800 Dr.Sp. Ongkologi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1800 Dr. Sp. Bedah Mulut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1800 Dokter 58 23 32 36 22 0 12 8 1 4 1 1 8 23 229
23 1800 Dokter Gigi 8 3 0 2 1 0 2 1 0 0 1 1 0 2 2189 41 32 46 24 0 14 14 1 5 6 2 8 25 307
0
24 1800 Sp.Medikal Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1800 Spesialis Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1800 Spesialis Jiwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1800 S 3 Keperawatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1800 S 2 Keperawatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1800 Ners 0 0 0 0 4 0 0 2 0 4 0 0 0 0 10
30 1800 Sarjana Keperawatan 0 3 0 15 3 0 0 1 0 6 1 0 5 15 49
31 1800 D IV Keperawatan 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 4
32 1800 D III Keperawatan 650 265 0 54 25 6 12 13 3 60 49 23 18 48 1226
33 1800 SPK / SPR 50 13 0 13 1 0 0 1 0 8 1 3 0 0 90
34 1800 D IV Perawat Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 1800 D III Perawat Gigi 45 3 0 5 3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 57
36 1800 SPRG 14 3 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 19759 287 0 87 36 6 12 21 3 81 51 26 23 63 1455
0
37 1800 S 2 Ilmu Kebidanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 1800 S 1 Ilmu Kebidanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 1800 D IV Kebidanan 0 0 0 0 2 0 0 4 0 0 1 0 0 2 9
40 1800 D III Kebidanan 78 54 378 50 19 4 3 14 4 21 26 12 22 40 725
41 1800 D I Bidan 13 10 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 25
KEDOKTERAN
JUMLAHKEPERAWATAN
JUMLAHKEBIDANAN
91 64 378 50 21 4 3 18 4 23 27 12 22 42 7590
42 1800 S 2 Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 1800 S 1 Farmasi 6 2 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 12
44 1800 Profesi Apoteker 10 5 0 2 8 3 2 1 1 1 1 0 2 3 39
45 1800 D III Farmasi 6 9 0 3 3 0 0 0 0 0 5 0 3 1 30
46 1800 D III Analisis Kimia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
47 1800 D III Farmasi dan Makanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
48 1800 SMF 10 10 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2832 26 0 10 14 3 2 1 1 2 6 0 5 8 110
0
49 1800 S 3 Kesehatan Masyarakat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
50 1800 S 2 Kesehatan Masyarakat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
51 1800 S 1 Kesehatan Masyarakat 13 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 18
52 1800 S 2 Epidemiologi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
53 1800 S 2 Keselamatan & Kesehata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
54 1800 S 1 Kesehatan dan keselama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
55 1800 D IV Kesehatan dan Keselam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
56 1800 S 2 Administrasi & Kebijakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
57 1800 S 2 Kesehatan Reproduksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
58 1800 S 1 Administrasi Rumah Saki 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
59 1800 D III Administrasi Rumah Sak 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 316 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 23
0
60 1800 S 2 Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
61 1800 S 1 Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
62 1800 D IV Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
63 1800 D III Kesehatan Lingkungan 12 5 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 0 2112 5 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 0 21
0
64 1800 S 3 Ilmu Gizi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
65 1800 S 2 Ilmu Gizi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
66 1800 S 1 Ilmu Gizi 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
67 1800 D IV Gizi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
68 1800 D III Gizi 13 5 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 23
1800 D 1 Gizi 12 1 0 0 1 0 0 1 0 2 0 0 0 0 1725 7 0 3 1 0 0 1 0 2 0 0 2 0 41
0
69 1800 S 1 Fisoterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
70 1800 D IV Fisioterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
71 1800 D III Fisoterapi 3 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 9
72 1800 D IV Okupasi Terapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
73 1800 D III Okupasi Terapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
74 1800 D IV Terapi Wicara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
75 1800 D III Terapi Wicara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 9
76 1800 D IV Radiografi 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2
77 1800 D III Radiografi 0 7 0 0 0 0 0 0 0 4 6 0 3 2 22
78 1800 D IV Elektromedik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
79 1800 D III Elektromedik 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
80 1800 D IV Teknik Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
81 1800 D III Teknik Gigi 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
82 1800 D IV Analis Kesehatah 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 4
JUMLAHKEFARMASIAN
JUMLAHKESEHATAN MASYARAKAT
JUMLAHKESEHATAN LINGKUNGAN
JUMLAHG I Z I
JUMLAHKETERAPIAN FISIK
JUMLAHKETEKNISIAN MEDIS
83 1800 D III Analis Kesehatan 32 12 0 0 1 0 0 4 0 0 4 0 4 9 66
84 1800 Sekolah Menengah Analis Ke 9 4 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 14
85 1800 Refraksi Optision 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
86 1800 D IV Perekam dan Informasi K 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
87 1800 D III Rekam Medik dan Inform 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3
88 1800 Teknik Kardiovaskuler 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
89 1800 D I Teknologi Transfusi Darah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 054 25 0 0 1 0 0 6 0 8 10 0 7 11 122
0
89 1800 S 2 Management 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
90 1800 S 2 Perencanaan Keuangan D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
91 1800 S 1 Managemen perusahaan 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6
92 1800 D 3 Managemen Perusahaan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
93 1800 D 3 Manajemen Informatika 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
94 1800 D 1 Managemen Informatika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0 11
95 1800 S 1 Teknik 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4
96 1800 S 1 Hukum 3 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
97 1800 S 1 Ekonomi 6 4 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 15
98 1800 S 1 Akuntansi 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
99 1800 D 3 Akuntansi 3 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
100 1800 D 3 Keuangan 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
101 1800 D 3 Ilmu Perumahsakitan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
102 1800 S 1 Komputer 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
103 1800 D 3 Komputer 3 17 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22
104 1800 SMA 265 201 0 24 0 2 4 0 2 0 4 10 44 16 572
105 1800 STM 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 13
106 1800 SMP 30 163 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 201
107 1800 SD 0 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 35339 429 0 32 0 2 4 0 2 0 4 10 65 25 912
01420 886 410 230 97 15 35 62 11 122 106 50 136 179 3759
NON KESEHATAN
JUMLAH
JUMLAH TOTAL
JUMLAH
Lampiran 5
Rekapitulasi SDM Kesehatan Per Institusi / Saryankes di Provinsi/Kabupaten/Kota
No Kode SDM Kesehatan BANDAR LAMPUNG
KOTA METRO
TANGGAMUS
PRINGSEWU
PESAWARAN
LAMPUNG BARAT
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN MESUJI TULANG
BAWANG
TULANG BAWANG
BARATJUMLAH RASIO
PROV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 DOKTER 381 121 76 108 61 36 103 158 85 84 67 24 65 50 1419 18,01
DINAS KESEHATAN 15 2 0 7 3 0 0 8 2 0 2 3 1 5 48PUSKESMAS 97 31 22 22 34 15 65 109 61 43 43 19 25 20 606
RUMAH SAKIT 180 47 22 33 0 21 24 27 21 36 16 0 31 0 458SARYANKES LAIN 89 41 32 46 24 0 14 14 1 5 6 2 8 25 307
2 KEPERAWATAN 1692 502 215 340 265 261 454 547 318 678 333 127 303 200 6235 79,15DINAS KESEHATAN 39 9 3 23 14 9 5 3 8 8 6 19 20 21 187PUSKESMAS 245 59 144 112 215 165 318 383 256 365 200 82 167 116 2827
RUMAH SAKIT 649 147 68 118 0 81 119 140 51 224 76 0 93 0 1766SARYANKES LAIN 759 287 0 87 36 6 12 21 3 81 51 26 23 63 1455
3 KEBIDANAN 359 136 709 269 312 337 529 355 540 564 388 141 253 233 5124 65,05DINAS KESEHATAN 17 3 6 0 5 2 0 2 2 4 7 8 3 10 68PUSKESMAS 154 43 308 194 286 316 514 313 519 458 331 121 228 181 3966
RUMAH SAKIT 97 26 17 25 0 15 12 22 15 79 23 0 0 0 331SARYANKES LAIN 91 64 378 50 21 4 3 18 4 23 27 12 22 42 759
4 KEFARMASIAN 143 47 21 39 36 36 46 27 30 40 30 13 24 26 562 7,13DINAS KESEHATAN 25 4 6 5 6 9 12 6 7 9 6 7 7 9 122PUSKESMAS 43 8 6 14 16 11 26 10 13 19 9 6 8 9 198
RUMAH SAKIT 43 9 9 10 0 13 6 10 9 10 9 0 4 0 132SARYANKES LAIN 32 26 0 10 14 3 2 1 1 2 6 0 5 8 110
5 KESEHATAN MASYARAKA 192 67 49 54 51 51 95 66 80 97 92 23 60 29 1016 12,90DINAS KESEHATAN 111 23 22 25 26 12 33 28 42 39 26 19 26 7 449PUSKESMAS 20 19 20 11 25 28 51 23 24 49 52 4 20 17 363
RUMAH SAKIT 45 23 7 18 0 11 11 15 14 9 14 0 14 0 181SARYANKES LAIN 16 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 23
6 KESEHATAN LINGKUNGA 103 38 23 26 10 13 36 48 23 55 30 16 33 16 470 5,97DINAS KESEHATAN 27 12 6 0 2 2 5 8 4 11 3 6 3 1 90PUSKESMAS 46 16 14 22 8 7 29 35 14 36 18 10 25 15 295
RUMAH SAKIT 18 5 3 4 0 4 2 4 5 7 9 0 3 0 64SARYANKES LAIN 12 5 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 0 21
7 G I Z I 130 39 34 43 20 30 50 56 27 55 30 13 35 26 588 7,46DINAS KESEHATAN 10 2 6 2 1 1 3 2 4 2 3 2 2 4 44PUSKESMAS 81 25 25 33 18 24 44 51 20 45 23 11 29 22 451
RUMAH SAKIT 14 5 3 5 0 5 3 2 3 6 4 0 2 0 52SARYANKES LAIN 25 7 0 3 1 0 0 1 0 2 0 0 2 0 41
8 KETERAPIAN FISIK 21 2 1 3 0 2 3 0 1 4 2 0 2 0 41 0,52DINAS KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0RUMAH SAKIT 18 2 1 1 0 2 3 0 1 4 0 0 0 0 32SARYANKES LAIN 3 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 9
9 KETEKNISIAN MEDIS 181 94 36 32 21 24 56 29 27 62 48 18 70 18 725 9,20DINAS KESEHATAN 12 1 5 1 4 1 5 2 4 1 1 2 1 0 49PUSKESMAS 27 12 14 8 16 12 22 13 14 26 20 16 40 7 247
RUMAH SAKIT 88 56 17 23 0 11 29 8 9 27 17 0 22 0 307SARYANKES LAIN 54 25 0 0 1 0 0 6 0 8 10 0 7 11 122
10 NON KESEHATAN 1005 554 120 121 61 107 243 168 106 330 108 26 210 55 3230DINAS KESEHATAN 208 18 22 9 26 20 60 47 14 51 21 15 55 8 590PUSKESMAS 46 33 21 5 35 22 81 83 53 120 40 1 79 22 641
RUMAH SAKIT 412 74 77 75 0 63 98 38 37 159 43 0 11 0 1087SARYANKES LAIN 339 429 0 32 0 2 4 0 2 0 4 10 65 25 912
ST T1 2 3 4 5 6 6 71 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 02 KOTA METRO 0 0 0 0 0 03 LAMPUNG TENGAH 0 11 28 0 2 984 LAMPUNG TIMUR 0 6 9 0 0 185 LAMPUNG SELATAN 0 13 28 3 17 1676 LAMPUNG UTARA 0 9 13 1 3 897 LAMPUNG BARAT 3 9 13 2 11 1658 WAY KANAN 0 8 7 2 2 449 TANGGAMUS 0 9 7 2 4 6210 PRINGSEWU 0 2 2 0 2 1211 PESAWARAN 0 4 11 2 2 9612 TULANG BAWANG 3 8 14 1 1 5413 TULANG BAWANG BARAT 1 4 8 2 6 4614 MESUJI 1 7 12 2 6 5715 PESISIR BARAT 3 6 3 0 2 56
JUMLAH 11 96 155 17 58 964
DAFTAR TENAGA KESEHATAN TERPENCIL DAN SANGAT BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA/BUPATI KAB
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH DAERAH
DOKTER DOKTER GIGI KEFARMASIAN PERAWAT
8 9 10 11 12 13 14 150 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 087 0 0 15 0 5 0 2520 2 0 6 0 1 0 5
265 15 0 27 15 7 0 48166 4 0 16 10 1 0 13316 11 0 28 7 24 0 2279 1 0 7 3 2 0 1277 101 0 6 5 2 0 330 1 0 2 3 1 0 0
101 2 0 8 3 3 0 977 1 0 4 8 0 0 1083 0 0 5 10 5 0 781 8 1 4 7 11 0 052 9 0 4 3 3 0 4
1434 155 1 132 74 65 0 158
T TERPENCIL BUPATEN KOTA
BIDAN NON KESEHATAN
ANALIS KESEHATAN TEKNIK GIGI KESMAS KESLING GIZI RADIOLOGI
TABEL 79ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTATAHUN 2013
Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah %1 APBD KAB/KOTA 38.982.115.700 71,61 47.907.985.834,00 65,75 88.584.048.800 84,23 106.341.719.334 85,47 75.316.049.146 65,37 57.265.046.590 86,27
a. Belanja Langsung 15.890.858.100 18.599.949.927,00 49.413.654.550 63059283668 31.081.403.600 38.440.195.340 b. Belanja Tidak Langsung 23.091.257.600 29.308.035.907,00 39.170.394.250 43282435666 44.234.645.546 18.824.851.250
2 APBD PROVINSI 0,00 0,00 0,00 16.000.000 0,01 1.623.131.600 1,41 0,00a. Belanja Langsungb. Belanja Tidak Langsung
3 APBN : 15.454.256.000 28,39 0,00 16.585.608.000 15,77 16.888.356.000 13,57 38.276.204.000 33,22 9.115.894.060 13,73- Dana Dekonsentrasi 5.544.146.000 10,18 0,00 796.970.000 0,76 0,00 92.338.000 0,08 0,00- Dana Dekonsentrasi / Box 8.958.136.000 2.253.900.000 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.991.370.000 12,84 6.933.320.280 9,52 0,00 1.045.913.000 0,84 9.395.046.000 8,15 0,00- Jamkesmas/Jampersal- ASKESKIN/(Jamkesmas/Jampersal- ASKESKIN 6.830.502.000 762.430.560 - ASKESKIN /jamkesmas, 0,00 0,00 0,00 15.842.443.000 12,73 895.000.000 0,78 0,00- Askes PNS- Jamkesmas 1.121.425.000 0,97- Jamkesda 5.900.000.000 5,12- jampersal 17.183.225.000 14,91- Tugas Pembantuan (TP) 17.917.300.000 - BOK- Tugas Pembantuan (TP) / BOK 3.189.170.000 2,77- Tugas Pembantuan BUK 500.000.000 0,43- Tugas Pembantuan (TP) Kesling - Lain-lain 2.918.740.000 5,36 0,00 0,00 0,00 0,00 6.099.563.500 9,19
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,00 0,00 - 0,00 1.170.927.600 0,94 0,00 0,00(sebutkan project dan sumber dananya)- Bantuan Luar Negeri (BLN) Program P2 TB- GF 107.536.788 - RT/USAID ENVISION 880.415.000 - Global Found / TB 263.219.600 - Global Found / Kesga 27.293.000 - Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Malaria (GF)- Pencegahan, Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS (GF)- Accelerating Progress Toward Universal Access To Quality DOTS
- Dana GF ATM Komponen Malaria dan TB 319.762.400
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00 0,00- Direktorat Penyehatan Lingkungan (hibah)- ASKES
54.436.371.700 100,00 72.866.142.902,00 100,00 105.169.656.800 100,00 124.417.002.934 100,00 115.215.384.746 100,00 66.380.940.650 100,00
853.495.376.391 975.487.403.060,00 1.497.216.665.308 1.594.791.397.216 1.138.714.487.368
4,57 4,91 #DIV/0! 7,10 4,72 5,03
189.290 130.051,69 110.609,78 125.889,02 94.848,24 110.839,58 Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Kota & Dinkes Provinsi Dinkes + RSUD
287.582 560.286 950.817 988.307 1.214.734 598.892
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
LAMPUNG BARAT TANGGAMUS LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TIMUR
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
LAMPUNG TENGAH LAMPUNG UTARA
Total
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 79ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTATAHUN 2013
1 APBD KAB/KOTAa. Belanja Langsungb. Belanja Tidak Langsung
2 APBD PROVINSIa. Belanja Langsungb. Belanja Tidak Langsung
3 APBN :- Dana Dekonsentrasi- Dana Dekonsentrasi / Box- Dana Alokasi Khusus (DAK)- Jamkesmas/Jampersal- ASKESKIN/(Jamkesmas/Jampersal- ASKESKIN- ASKESKIN /jamkesmas,- Askes PNS- Jamkesmas- Jamkesda- jampersal- Tugas Pembantuan (TP)- BOK- Tugas Pembantuan (TP) / BOK- Tugas Pembantuan BUK - Tugas Pembantuan (TP) Kesling - Lain-lain
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)(sebutkan project dan sumber dananya)- Bantuan Luar Negeri (BLN) Program P2 TB- GF- RT/USAID ENVISION- Global Found / TB- Global Found / Kesga- Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Malaria (GF)- Pencegahan, Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS (GF)- Accelerating Progress Toward Universal Access To Quality DOTS
- Dana GF ATM Komponen Malaria dan TB
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN- Direktorat Penyehatan Lingkungan (hibah)- ASKES
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Kota & Dinkes Provinsi
Total
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah41.965.018.190 71,83 48.240.743.232 79,88 41.253.448.000 40,82 35.772.244.661 87,47 26.288.918.250 90,90 41.279.012.402 100,94 255.569.050 31.265.898.743 30.111.136.100 19.652.425.000 18.998.072.500 17.202.571.500 219.709.050 10.699.119.447 18.129.607.132 21.601.023.000 16.774.172.161 24.076.440.902 35.860.000
1.690.756.000 2,89 0,00 675.522.800 0,67 0,00 0,00 0,00
14.765.984.307 25,27 12.152.326.500 20,12 59.052.666.700 58,43 5.055.103.500 12,36 2.630.968.080 9,10 10.664.520.000 26,080,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
832.550.000 8.028.382.370 13,74 5.656.580.000 9,37 5.303.230.000 5,25 4.600.103.500 11,25 0,00 6.078.160.000 14,86
3.000.120.000 2.551.711.080
6.548.031.731 455.000.000 0,00 330.966.000 0,55 0,00 - 0,00 0,00 0,00
302.197.200 79.257.000 4.826.000.000 683.637.000
6.694.912.500
1.338.780.500 1.065.000.000 0,00 0,0044.500.000.000
503.690.000 753.690.000 189.570.206 0,32 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00
0,00 0,00 82.813.031 0,08 69.201.500 0,17 0,00 0,00
82.813.031
0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00
58.421.758.497 100,00 60.393.069.732 100,00 101.064.450.531 100,00 40.896.549.661 100,00 28.919.886.330 100,00 51.943.532.402 100,00 255.569.050
849.473.665.312 713.780.704.857 902.354.688.283 596.051.978.047 10.000.000.000
4,94 6,76 4,57 #DIV/0! #DIV/0! 6,93
138.055,79 144.561,61 242.736,83 107.845,85 149.965,96 199.989,73 1.739,86
423.175 417.767 416.354 379.213 192.843 259.731 146.891
ALOKASI ANGG KESEHATAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN
KESEHATANALOKASI ANGGARAN
KESEHATANALOKASI ANGGARAN
KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
WAY KANAN TULANG BAWANG PESAWARAN PESISIR BARPRINGSEWU MESUJI TULANG BAWANG BARAT
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 79ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTATAHUN 2013
1 APBD KAB/KOTAa. Belanja Langsungb. Belanja Tidak Langsung
2 APBD PROVINSIa. Belanja Langsungb. Belanja Tidak Langsung
3 APBN :- Dana Dekonsentrasi- Dana Dekonsentrasi / Box- Dana Alokasi Khusus (DAK)- Jamkesmas/Jampersal- ASKESKIN/(Jamkesmas/Jampersal- ASKESKIN- ASKESKIN /jamkesmas,- Askes PNS- Jamkesmas- Jamkesda- jampersal- Tugas Pembantuan (TP)- BOK- Tugas Pembantuan (TP) / BOK- Tugas Pembantuan BUK - Tugas Pembantuan (TP) Kesling - Lain-lain
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)(sebutkan project dan sumber dananya)- Bantuan Luar Negeri (BLN) Program P2 TB- GF- RT/USAID ENVISION- Global Found / TB- Global Found / Kesga- Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Malaria (GF)- Pencegahan, Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS (GF)- Accelerating Progress Toward Universal Access To Quality DOTS
- Dana GF ATM Komponen Malaria dan TB
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN- Direktorat Penyehatan Lingkungan (hibah)- ASKES
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Kota & Dinkes Provinsi
Total
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
% Rupiah % Rupiah % Rupiah %0,62 13.963.785.577.798 93,52 50.148.051.340 82,42 - 0,00 14.803.385.548.327,00 91,98
9.809.463.471.502 20.136.557.290 10.163.535.186.870,00 4.154.322.106.296 30.011.494.050 4.473.561.443.207,00
0,00 0,00 215.880.000 0,35 140.000.000.000 230,08 144.221.290.400,00 0,90
0,00 924.176.300.000 6,19 9.831.587.357 16,16 29.806.593.000 48,99 1.101.508.380.213,00 6,840,00 0,00 1.815.414.857 2,98 0,00 8.248.868.857,00 0,05
0,00 0,00 4.672.553.500 7,68 0,00 58.704.658.650,00 0,363.000.120.000,00
1.496.769.000
0,00 0,00 0,00 0,00 17.068.409.000,00 0,11
690.371.300.000 697.002.362.000,00
23.878.137.500,00 800.000.000
1.046.850.000 0,00 233.805.000.000 0,00 0,00 239.397.950.500,00 1,49
45.000.000.000,00
0,00 0,00 0,00 0,00 9.207.873.706,00 0,06
0,00 43.213.393.600 0,29 52.285.500 0,09 0,00 44.588.621.231,00 0,28
-
52.285.500
8.545.473.600 7.788.500.000
26.879.420.000
0,00 - 0,00 600.173.000 0,99 0,00 - 0,00
600.173.000
0,49 14.931.175.271.398 100,00 60.847.977.197 100,00 169.806.593.000 279,07 16.093.703.840.171,00 100,00
686.252.526.419 4.410.729.851.197,22 14.228.348.743.458,20
2,56 #DIV/0! 7,31 3,17
15.850.470,88 396.305,65 2.028.925,37
942.002 153.538 7.932.132
GARAN AN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
BANDAR LAMPUNG METRO PROVINSI TOTAL 15 KAB KOTA & PROVINSI
ALOKASI ANGGARAN KESEHATANALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
RAT
Evaprog Koskestrad 12
NO Nama Kab/Kota Jumlah Puskesmas melaksanakan program Yankestradkom
1 Lampung Barat 5
2 Tanggamus 5
3 Lampung Selatan 5
4 Lampung Timur 5
5 Lampung Tengah 5
6 Lampung Utara 5
7 Way Kanan 5
8 Tulang Bawang 5
9 Pesawaran 5
10 Pringsewu 5
11 Mesuji 5
12 Tulang Bawang Barat 5
13 Pesisir Barat 5
14 Bandar Lampung 5
15 Metro 5
T O T A L 75
REKAPITULASI JUMLAH PUSKESMAS MELAKSANAKAN PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL, ALTERNATIF DAN KOMPLEMENTER DI
PROVINSI LAMPUNG
Tambahan 1
Evaprog Koskestrad 12
Jenis Jenis Battra Battra Total Persen
Ketrampilan Ramuan dg SIPT dg STPT Battra
1 Lampung Barat 375 28 403 0 0 0 0,00%
2 Tanggamus 135 3 138 1 1 2 1,45%
3 Lampung Selatan 1952 145 2097 0 351 351 16,74%
4 Lampung Timur 484 26 510 0 1 1 0,20%
5 Lampung Tengah 1001 241 1242 0 7 7 0,56%
6 Lampung Utara 865 59 924 1 16 17 1,84%
7 Way Kanan 218 32 250 0 0 0 0,00%
8 Tulang Bawang 672 158 830 0 3 3 0,36%
9 Pesawaran 848 128 976 0 0 0 0,00%
10 Pringsewu 144 32 176 0 0 0 0,00%
11 Mesuji 360 19 379 0 0 0 0,00%
12 Tulang Bawang Barat 568 29 597 0 0 0 0,00%
13 Pesisir Barat 147 3 150 0 0 0 0,00%
14 Bandar Lampung 537 201 738 13 79 92 12,47%
15 Metro 207 20 227 0 1 1 0,44%
T O T A L 8513 1124 9637 15 459 474 4,92%
Tambahan 2REKAPITULASI PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2013
NO Nama Kab/Kota Jumlah Battra Jumlah Battra Terdaftar
Total
Evaprog Koskestrad 12
Yankestrad Sarana Produksi
OT
Sarana Distribusi
OT
Jumlah % Yankestrad
Sarana Produksi
OT
Sarana Distribusi
OT
Jumlah %
1 Lampung Barat 6 0 0 3 3 50,00 2 0 1 3 50,00
2 Tanggamus 106 2 0 2 4 3,77 99 0 3 102 96,23
3 Lampung Selatan 1139 351 1 9 361 31,69 765 0 13 778 68,31
4 Lampung Timur 237 1 0 0 1 0,42 236 0 0 236 99,58
5 Lampung Tengah 1356 7 59 13 79 5,83 1236 0 41 1277 94,17
6 Lampung Utara 42 17 0 25 42 100,00 0 0 0 0 0,00
7 Way Kanan 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00
8 Tulang Bawang 11 3 0 2 5 45,45 0 0 6 6 54,55
9 Pesawaran 973 0 0 0 0 0,00 971 0 2 973 100,00
10 Pringsewu 5 0 0 0 0 0,00 0 0 5 5 100,00
11 Mesuji 238 0 0 0 0 0,00 224 0 14 238 100,00
12 Tulang Bawang Barat 570 0 0 0 0 0,00 570 0 0 570 100,00
13 Pesisir Barat 1 0 5 3 0 0,00 0 0 1 1 100,00
14 Bandar Lampung 349 92 3 26 121 34,67 197 0 31 228 65,33
15 Metro 181 1 0 1 2 1,10 179 0 0 179 98,905214 474 68 84 618 11,85 4479 0 117 4596 88,15
Tambahan 3
JUMLAH SARANA KESTRAD YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
No. Kab/Kota Jumlah Sarana
Jumlah Sarana Kestrad Yang Memenuhi Syarat Jumlah Sarana Kestrad Yang Tidak Memenuhi Syarat
Evaprog Koskestrad 12
Jumlah Jumlah Jumlah
1 Lampung Barat 113 98 86,73 % 66 58,41 % 24 21,24 % 8 7,08 %2 Tanggamus 299 77 25,75 % 62 80,52 % 8 10,39 % 7 9,09 %3 Lampung Selatan 251 228 90,84 % 129 53,80 % 88 41,40 % 11 4,80 %4 Lampung Timur 272 272 100,00 % 263 96,69 % 9 3,31 % 0 0,00 %5 Lampung Tengah 311 274 88,10 % 216 78,83 % 55 20,07 % 3 1,09 %6 Lampung Utara 251 128 51,00 % 40 31,25 % 34 26,56 % 54 42,19 %7 Way Kanan 222 222 100,00 % 101 45,50 % 71 31,98 % 50 22,52 %8 Tulang Bawang 151 151 100,00 % 119 78,81 % 14 9,27 % 18 11,92 %9 Pesawaran 133 112 84,21 % 101 90,18 % 4 3,57 % 7 6,25 %10 Pringsewu 131 131 100,00 % 107 81,68 % 17 12,98 % 7 5,34 %11 Mesuji 77 62 80,52 % 49 79,03 % 13 20,97 % 0 0,00 %12 Tulang Bawang Barat 79 51 64,56 % 33 64,71 % 18 35,29 % 0 0,00 %13 Pesisir Barat 118 104 88,14 % 104 100,00 % 0 0,00 % 0 0,00 %14 Bandar Lampung 98 61 62,24 % 44 72,13 % 13 21,31 % 4 6,56 %15 Metro 22 14 63,64 % 8 57,14 % 3 21,43 % 3 21,43 %
JUMLAH 2528 1985 78,52 % 1442 72,64 % 371 18,69 % 172 8,66 %
Jenis tanaman per Desa/Kel. < 10% 10% - 25% > 25%Jumlah KK memanfaatkan TOGA < 10% 10% - 50% >50%
Jumlah KK ada TOGA < 30% 30% - 60% >60%
Madya Purnama% % %
INDIKATOR TINGKAT PERKEMBANGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
Indikator Tingkat perkembangan TOGAPratama Madya Purnama
Tambahan 4
JUMLAH TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA) BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN TOGA MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013
NO NAMA KAB/KOTA Jml Desa / Kel
Jml Desa / Kel Yang Memiliki
TOGA
% Desa / Kel Yang Memiliki
TOGA
TINGKAT PERKEMBANGAN TOGAPratama
Evaprog Koskestrad 12
Sarana Usaha Kecil Obat Tradisional
(UKOT)
Sarana Industri Obat
Tradisional (IOT)
UMOT Jumlah % Sarana Usaha Kecil Obat Tradisional
(UKOT)
Sarana Industri
Obat Tradisional
(IOT)
UMOT Jumlah %
1 Lampung Barat 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,002 Tanggamus 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,003 Lampung Selatan 1 1 0 0 1 100,00 0 0 0 0 0,004 Lampung Timur 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,005 Lampung Tengah 59 2 0 57 59 100,00 0 0 0 0 0,006 Lampung Utara 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,007 Way Kanan 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,008 Tulang Bawang 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,009 Pesawaran 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,0010 Pringsewu 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,0011 Mesuji 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,0012 Tulang Bawang Barat 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,0013 Pesisir Barat 5 0 0 5 5 100,00 0 0 0 0 0,0014 Bandar Lampung 3 3 0 0 3 100,00 0 0 0 0 0,0015 Metro 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00
68 6 0 62 68 100,00 0 0 0 0 0,00
Tambahan 5
JUMLAH SARANA PRODUKSI OT YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
No. Kab/Kota Jumlah Sarana
Jumlah Sarana Yang Memenuhi Syarat Jumlah Sarana Yang Tidak Memenuhi Syarat
Evaprog Koskestrad 12
NO Nama Kab/Kota Jumlah Kasus Efek Samping Obat Tradisional
1 Lampung Barat 0
2 Tanggamus 1
3 Lampung Selatan 1
4 Lampung Timur 2
5 Lampung Tengah 1
6 Lampung Utara 2
7 Way Kanan 1
8 Tulang Bawang 2
9 Pesawaran 0
10 Pringsewu 1
11 Mesuji 2
12 Tulang Bawang Barat 2
13 Pesisir Barat 0
14 Bandar Lampung 0
15 Metro 0
T O T A L 15
JUMLAH KASUS EFEK SAMPING OBAT TRADISIONAL YANG DILAPORKAN DI SARKES PEMERINTAH DI PROVINSI LAMPUNG
Tambahan 6
Evaprog Koskestrad 12
Toko Obat (menjual
jamu/OT)
Depot Jamu
Warung / Toko Jamu
Jumlah % Toko Obat (menjual
jamu/OT)
Depot Jamu
Warung / Toko Jamu
Jumlah %
1 Lampung Barat 4 3 0 0 3 75,00 0 0 1 1 25,00
2 Tanggamus 5 2 0 0 2 40,00 2 1 0 3 60,00
3 Lampung Selatan 22 8 0 1 9 40,91 3 8 2 13 59,09
4 Lampung Timur 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00
5 Lampung Tengah 54 13 0 0 13 24,07 0 1 40 41 75,93
6 Lampung Utara 25 23 2 0 25 100,00 0 0 0 0 0,00
7 Way Kanan 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00
8 Tulang Bawang 8 1 1 0 2 25,00 5 1 0 6 75,00
9 Pesawaran 2 0 0 0 0 0,00 1 1 0 2 100,00
10 Pringsewu 5 0 0 0 0 0,00 3 2 0 5 100,00
11 Mesuji 14 0 0 0 0 0,00 4 3 7 14 100,00
12 Tulang Bawang Barat 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00
13 Pesisir Barat 4 3 0 0 3 0,00 1 0 0 1 25,00
14 Bandar Lampung 57 23 3 0 26 45,61 3 27 1 31 54,39
15 Metro 1 0 1 0 1 100,00 0 0 0 0 0,00TOTAL 201 76 7 1 84 41,79 22 44 51 117 58,21
Tambahan 7
JUMLAH SARANA DISTRIBUSI OT YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
No. Kab/Kota Jumlah Sarana
Jumlah Sarana Distribusi OT Yang Memenuhi Syarat Jumlah Sarana Distribusi OT Yang Tidak Memenuhi Syarat
Evaprog Koskestrad 12
Jumlah Sarana Produksi
% Jumlah Sarana Produksi
%
1 Lampung Barat 0 0 0,00 0 0,00
2 Tanggamus 0 0 0,00 0 0,00
3 Lampung Selatan 0 0 0,00 0 0,00
4 Lampung Timur 0 0 0,00 0 0,00
5 Lampung Tengah 0 0 0,00 0 0,00
6 Lampung Utara 0 0 0,00 0 0,00
7 Way Kanan 0 0 0,00 0 0,00
8 Tulang Bawang 0 0 0,00 0 0,00
9 Pesawaran 0 0 0,00 0 0,00
10 Pringsewu 0 0 0,00 0 0,00
11 Mesuji 0 0 0,00 0 0,00
12 Tulang Bawang Barat 0 0 0,00 0 0,00
13 Pesisir Barat 0 0 0,00 0 0,00
14 Bandar Lampung 3 3 100,00 0 0,00
15 Metro 1 1 100,00 0 0,00TOTAL 4 4 100,00 0 0,00
Tambahan 8
JUMLAH SARANA PRODUKSI KOSMETIKA YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
No. Kab/Kota Jumlah Sarana Jumlah Sarana Produksi Kosmetika Yang Memenuhi Syarat
Jumlah Sarana Kosmetika Yang Tidak Memenuhi Syarat
Evaprog Koskestrad 12
NO Nama Kab/Kota Jumlah Kasus Efek Samping Kosmetika
1 Lampung Barat 3
2 Tanggamus 2
3 Lampung Selatan 4
4 Lampung Timur 2
5 Lampung Tengah 2
6 Lampung Utara 2
7 Way Kanan 2
8 Tulang Bawang 3
9 Pesawaran 2
10 Pringsewu 1
11 Mesuji 2
12 Tulang Bawang Barat 1
13 Pesisir Barat 1
14 Bandar Lampung 2
15 Metro 1
T O T A L 30
JUMLAH KASUS EFEK SAMPING KOSMETIKA YANG DILAPORKAN DI SARKES PEMERINTAH DI PROVINSI LAMPUNG
Tambahan 9
Evaprog Koskestrad 12
Tambahan 10
Distributor Kosmetika
Toko Kosmetika
Salon Kecantikan
Salon dan SPA
Klinik Kecantikan
Jumlah % Distributor Kosmetika
Toko Kosmetika
Salon Kecantikan
Salon dan SPA
Klinik Kecantikan
Jumlah %
1 Lampung Barat 68 0 48 10 0 0 58 85,29 0 0 10 0 0 10 14,71
2 Tanggamus 66 0 5 1 1 0 7 10,61 0 11 48 0 0 59 89,39
3 Lampung Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
4 Lampung Timur 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
5 Lampung Tengah 25 0 13 2 0 0 15 60,00 0 2 8 0 0 10 40,00
6 Lampung Utara 22 0 3 13 2 4 22 100,00 0 0 0 0 0 0 0,00
7 Way Kanan 80 0 0 0 0 0 0 0,00 0 63 16 1 0 80 0,00
8 Tulang Bawang 39 0 0 0 0 0 0 0,00 30 5 4 0 0 39 100,00
9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
10 Pringsewu 35 0 0 0 0 0 0 0,00 0 32 0 2 1 35 100,00
11 Mesuji 240 0 3 3 0 0 6 2,50 0 220 14 0 0 234 97,50
12 Tulang Bawang Barat 28 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 27 0 1 28 100,00
13 Pesisir Barat 24 0 4 8 0 0 12 50,00 0 4 8 0 0 12 50,00
14 Bandar Lampung 45 0 21 0 0 8 29 64,44 0 11 0 0 5 16 35,56
15 Metro 2 0 0 0 0 1 1 50,00 0 0 0 0 1 1 50,00TOTAL 674 0 97 37 3 13 150 22,26 30 348 135 3 8 524 77,74
JUMLAH SARANA DISTRIBUSI KOSMETIKA YANG MEMENUHI SYARAT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
No. Kab/Kota Jumlah Sarana
Jumlah Sarana Distribusi Yang Memenuhi Syarat Jumlah Sarana Distribusi Yang Tidak Memenuhi Syarat
Top Related