7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 1/24
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 2/24
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 3/24
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 4/24
Oleh karena itu, berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk
mengetahui dan melakukan analisis faktor-faktor yang menyebabkan masih
tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kota Semarang.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan data kesehatan ibu dan bayi, fasilitas tenaga kesehatan,
pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap data kematian ibu dan bayi
di Kota Semarang.
2. Korelasi atau hubungan data kesehatan ibu dan bayi, fasilitas tenaga
kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap data kematian
ibu dan bayi di Kota Semarang.
3. Efek spasial atau wilayah antara data kesehatan ibu dan bayi, fasilitas
tenaga kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap data
kematian ibu dan bayi di Kota Semarang.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah dipaparkan, hal yang akan
dikaji dalam penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kota Semarang, dengan menggunakan
analisis deskriptif dan analisis korelasi serta analisis spasial untuk mengetahui
adanya pengaruh spasial/wilayah.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui deskripsi atau gambaran data kesehatan ibu dan bayi,
fasilitas tenaga kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap
data kematian ibu dan bayi di Kota Semarang.
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 5/24
2.
Mengetahui korelasi atau hubungan antara data kesehatan ibu dan bayi,
fasilitas tenaga kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap
data kematian ibu dan bayi di Kota Semarang.
3.
Mengetahui efek spasial atau wilayah antara data kesehatan ibu dan bayi,
fasilitas tenaga kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap
data kematian ibu dan bayi di Kota Semarang
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:
1. Bagi peneliti, sebagai masukan dan tambahan pengetahuan peneliti atau
dapat dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya.
2.
Bagi instansi yang terkait, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
kajian maupun masukan berupa sumbangan informasi untuk menjadi
bahan pertimbangan membuat kebijakan selanjutnya.
3.
Bagi masyarakat, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi
menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi kematian ibu dan bayi.
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 6/24
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Survei
2.1.1 Pengertian Penelitian Survei
Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi
yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada
responden. Dalam penelitian survei, peneliti meneliti karakteristik atau
hubungan sebab-akibat antarvariabel tanpa adanya intervensi peneliti
(wikipedia).
Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan
data pokok (Singarimbun, 1998). Sedangkan menurut Zikmud (1997),
metode penelitian survei adalah satu bentuk teknik penelitian dimana
informasi dikumpulakan dari sejumlah sampel berupa orang yang disebut
dengan responden melalui pertanyaan-pertanyaan.
Penelitian survei adalah suatu penelitian yang menggunakan
prosedur sistematik, dengan cara mencari pengaruh dari variabel satu dengan
variabel lain yang sesuai dengan variabel yang dipilih dengan cara
mengumpulkan informasi dai sampel melalui metode-metode yang terukur.
2.1.2 Jenis-jenis Penelitian Survei
Jenis-jenis penelitian survei antara lain:
Survei catatan
Jenis survei ini disebut juga dengan survey of records, karena dalam
kegiatan penelitian ini banyak menggunakan sumber-sumber yang
berupa catatan atau informasi nonreaksi. Dalam penelitian nonreaksi
ini peneliti biasanya tidak banyak melibatkan jawaban langsung dari
orang atau subjek yang diteliti.
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 7/24
Survei menggunakan angket
Metode survei dengan menggunakan angket atau kuesioner yang
biasanya didistribusikan ke responden melalui jasa pos di negara-
negara dimana masyarakatnya telah lebih maju tingkat
pendidikannya. Penelitian in itermasuk aman, tetapi untuk di negara
Indonesia masih memerlukan pencermatan secara intensif.
Wawancara melalui telepon
Penelitian servei jenis ini adalah penelitian dengan menggunakan
jasa telepon. Pada penelitian ini, penelitian dengan menggunakan
buku petunjuk telepon (buku kuning) yang kemudian menghubungi
responden dan mengatakan kepada mereka maksud dan tujuan dari
diadakannya survei.
Survei dengan menggunakan wawancara kelompok
Penelitian survei lain yang juga banyak digunakan oleh para peneliti
adalah survei dengan menggunakan wawancara kelompok. Teknik
ini mirip dengan wawancara orang perorang. Peneliti dalam
menggali informasi terhadap kelompok, memungkinkan terjadinya
interkasi antara anggota kelompok dengan peneliti, sehingga
menghasilkan suatu gambaran yang lebih baik tentang keadaan
subjek atau objek yang diteliti.
Survei dengan wawancara individu
Penelitian survei jenis ini merupakan survei dengan menggunakan
cara konvensional, yaitu wawancara perorangan. Pada penelitian
dengan wawancara individual ini lebih barhasil apabila peneliti
merasa tertantang untuk melakukan eksplorasi permasalahan dengan
informasi yang terbatas.
2.1.3 Prosedur Penelitian Survei
Agar diperoleh data atau informasi yang diharapkan, ada beberapa
langkah yang sebaiknya ditempuh oleh peneliti dalam pengumpulan data
survei antara lain:
Menentukan tujuan penelitian
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 8/24
Tujuan peneitian ini mencakup tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum berisi rumusan yang lebih bersifat umum tentang
yang ingin dicapai sedangkan tujuan khusus berisi rumusan tentang
sasaran-sasaran yang lebih spesifik.
Mengetahui karakteristik dari subjek yang ingin diteliti
Menentukan banyaknya sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian harus bisa mewakili
populasi baik dalam jumlah maupun karakteristiknya.
Membuat rancangan kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawab. Sekumpulan pertanyaan
berisi informasi berkaitan dengan subjek yang ingin diteliti.
Menentukan teknik pengambilan sampel
Memilih teknik atau cara dalam pengambilan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian.
Melakukan survei pendahuluan
Hal ini dilakukan sebagai uji coba terhadap kelompok orang
(sampel) dari populasi target, tetapi tidak termasuk sampel yang akan
mengisi instrumen pada penelitian sesungguhnya.
Uji validitas dan reliabilitas data
Uji Validitas bertujuan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan
kecermatan alat yang dipergunakan untuk mengukur sesuatu. Nilai
validitas berkisar dari -1 sampai dengan 1. Sedangkan Reliabilitas
berasal dari kata reliability, yang berarti kehandalan, kekonsistenan,
dan kestabilan hasil yang didapat dari penggunaan alat tersebut. Nilai
reliabilitas berkisar antara 0 sampai dengan 1.
Melakukan Survei
Analisis
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 9/24
2.2 Kuesioner
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh peneliti
atau periset untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui
proses komunikasi dengan mengajukan pertanyaan.
Kuesioner merupakan instrumen pengumpulan data atau informasi yang
dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan. Penyusunan
kuesioner dilakukan dengan harapan dapat mengetahui variabel-variabel apa saja
yang menurut responden merupakan hal yang penting. Tujuan penyusunan
kuesioner adalah untuk memperbaiki bagian-bagian yang dianggap kurang tepat
untuk diterapkan dalam pengambilan data terhadap resonden.
2.2.1 Jenis-jenis Kuesioner
Dipandang dari cara menjawab
Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden
untuk menjawab dengan kalimat sendiri.
Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga
responden tinggal memilih.
Dipandang dari jawaban yang diberikan
Kuesioner langsung yaitu responden menjawab tentang dirinya.
Kuesioner tidak langsung yaitu jika responden menjawab tentang
responden.
Dipandang dari bentuknya
Kuesioner pilihan ganda sama dengan kuesioner tertutup.
Kuesioner lisan sama dengan kuesioner terbuka.
2.2.2 Merancang Kuesioner
-
Tetapkan informasi yang ingin diketahui.
- Tentukan jenis kuesioner dan metode administrasinya.
-
Tentukan isi dari masing-masing pertanyaan.
- Tentukan banyak respon atas setiap pertanyaan.
- Tentukan kata-kata yang digunakan untuk setiap pertanyaan.
-
Tentukan urutan pertanyaan.
-
Tentukan karakteristik fisik kuesioner.
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 10/24
-
Uji awal atas kuesioner.
2.2.2 Hal yang dihindari dalam Membuat Pertanyaan Kuesioner
1. Hidari penggunaan jangan dan penggunaan singkatan.
2.
Hindari ambiguitas atau pertanyaan-pertanyaan yang
membingungkan dan pertanyaan yang kabur.
3. Hindari bahasa yang emosional dan bias, gunakan bahasa yang
netral.
4. Hindari pertanyaan yang di dalam satu kalimat terdapat dua
pertanyaan.
5.
Hindari pertanyaan yang mengarahkan jawaban responden.
6. Hindari pertanyaan yang di luar kemampuan responden untuk
menjawabnya.
7.
Hindari pertanyaan yang dimulai dengan premis yang salah.
8. Hindari pertanyaan mengenai masa depan.
9. Hindari pertanyaan yang menggunakan dua pernyataan negatif.
10.
Hindari pertanyaan dengan kategori jawaban yang tumpang
tindih.
2.2.4 Kuesioner yang Baik
1.
Relevan dengan tujuan penelitian.
2. Mudah ditanyakan.
3. Mudah dijawab.
4.
Data yang didapat mudah diolah.
2.2.5 Pengujian Kuesioner
a.
Uji Validitas
Validitas adalah suatu tingkatan yang mengukur karakteristik
yang ada dalam fenomena di dalam suatu penelitian. Uji validitas
bertujuan untuk menguji alat ukur yang digunakan untuk
mengukur variabel yang seharusnya diukur. Suatu kuesioner
yang memuat pertanyaan tidak jelas bagi responden, hal itu
termasuk tidak valid. Pengujian validasi biasanya menggunakan
teknik korelasi. Korelasi yang diukur adalah korelasi antara skor
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 11/24
tiap atribut / variabel / pernyataan dan total penyusun atribut /
variabel / pernyataan yang digunakan.
Koefisien validitas diukur dengan korelasi product momen atau
korelasi pearson yang diformulasikan sebagai berikut:
∑( ̅ )()√ ∑( ̅ ) √ ∑()
∑ (∑ )(∑ )
√ ∑
(∑ )
√ ∑
(∑ )
Keterangan:
y : skor total atribut/variabel/pernyataan
x : skor tiap atribut/variabel/pernyataan
n : jumlah responden
Item pertanyaan (indikato) secara empiris dikatakan valid jika
koefisien korelasi (r) > 0,5. Namun ada juga peneliti yang
menggunakan kriteria lain, yaitu indikator valid jika korelasi (r)
r tabel dengan rumus r tabel sebagai berikut:
√
Nilai df adalah degree of freedom (v = n-2) dengan n adalah
banyaknya pengamatan. Nilai ttabel adalah nilai t(a,v) yang
merupakan nilai quantil dengan luasan kanan sebesar α di bawah
kurva distribusi t-student dengan v = n-2.
b.
Uji Reliabilitas
Uji ini bertujuan untuk mengukur konsistensi hasil jika dilakukan
pengukuran berulang pada suatu karakteristik. Pengujian
reliabilitas dapat dihitung dengan menggunkan formula
Cronbaach’s alpha yang dirumuskan sebagai berikut:
∑
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 12/24
Keterangan:
Secara empiris diberikan ketentuan (Malhotra dan Birds, 2007)
bahwa α < 0,6 mengindikasikan konsistensi internal yang tidak
memuaskan. Dengan kata lain, reliabilitas konsistensi internal
dapat diterima jika α 0,6. Reliabilitas konsistensi internal
adalah suatu pendekatan untuk menaksir konsistensi internal dari
kumpulan item/indikator, di mana beberapa item dijumlahkan
untuk menghasilkan skor total untuk skala.
2.3 Statistika Deskriptif
Analisis statistika dimulai dari deskripsi fakta, analisis dan membuat
kesimpulan, sehingga diperoleh keputusan sebagai dasar dalam membuat
tindakan-tindakan lebih lanjut. Statistika deskriptif digunakan untukmendeskripsikan fakta, antara lain dengan cara menghitung ukuran parameter dan
fungsi distribusi statistika berdasarkan data empiris.
Statistika deskriptif sangat dibutuhkan, karena keduanya bermanfaat dalam
upaya menampilkan fakta dan menganalisis data sehingga pemecahan masalah
dapat dilakukan.
2.3.1 Menggambarkan Data Statistika Melalui Diagram
Dalam kenyataannya data yang telah terkumpul diklasifikasikan serta
ditabulasikan, sering kali perlu ditampilkan dalam bentuk sedemikian rupa
sehingga kelihatan menarik, dapat memberikan informasi yang mudah
dipahami dalam waktu singkat, serta mudah untuk dilihat. Berkenaan
dengan hal ini, penggambaran data statistik dalam bentuk diagram sering
kali mampu membantu mewujudkan tujuan tersebut.
Sehubungan dengan kegunaan diagram dalam mempermudah
pemaparan data ini, dikenal beberapa macam diagram yang lazim digunakan
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 13/24
untuk membantu visualisasi data statistik, tentu saja dengan berbagai
variansinya. Tentang ragam diagram yang dimaksud, diantaranya adalah:
a. Diagram Garis ( Line Chart )
Diagram garis merupakan bentuk yang sangat tepat untuk
menggambarkan data yang berhubungan dengan runtutan waktu (time
series data). Dengan kata lain, corak diagram ini paling sesuai
digunakan untuk memvisualisasikan perkembangan dinamika keadaan
dari satu kurun waktu ke rentang waktu berikutnya.
b. Diagram Balok ( Bar Chart )
Diagram balok berwujud kotak persegi yang memvisualisasikan data
tentang suatu hal.
c. Diagram Lingkaran ( Pie Chart )
Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran dilakukan dengan
menentukan jumlah proporsi relatif masing-masing anggota kumpulan
data dengan keseluruhan, kemudian dikonversikan dengan derajat
lingkaran. Derajat lingkaran itu diperoleh dengan mengalikan proporsi
relatif dengan jumlah total derajat lingkaran sebesar 360 0
(Santosa,
2007).
2.4 Analisis Korelasi
Analisis korelasi merupakan studi yang membahas tentang derajat (seberapa
kuat) hubungan antara dua variabel atau lebih, ukuran derajat hubungan yang
disebut juga sebagai koefisien korelasi. Koefisien korelasi merupakan angka yang
menunjukan arah dan kuat hubungan antara dua variabel atau lebih. Arah
dinyatakan dalam bentuk hubungan positif atau negatif, di mana arah positif maka
menunjukan adanya hubungan yang searah sedangkan arah negatif menunjukan
bahwa adanya hubungan berkebalikan.
Koefisien korelasi memiliki nilai di antara rentang -1 sampai dengan 1,
besarnya nilai koefisien korelasi dapat diketahui berdasarkan penyebaran titik
pertemuan antara dua variabel. Kuatnya hubungan antarvariabel dinyatakan dalam
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 14/24
nilai 0 – 1, dimana nilai 0 menyatakan bahwa tidak adanya hubungan sedangkan
angka 1 menunjukan adanya korelasi yang sempurna.
Beberapa analisis korelasi berdasarkan jenis data:
Jenis data Teknik korelasi
Nominal Koefisien kontingensi
OrdinalSpearman Rank
Kendal Tau
Interval dan Ratio
Pearson Product Momen
Korelasi Ganda
Korelasi Parsial
2.5 Analisis Data Spasial
Data spasial adalah data yang memuat adanya informasi lokasi atau
geografis dari suatu wilayah. Menurut De Mers dalam Budiyanto (2010), analisis
spasial mengarah pada banyak macam operasi dan konsep termasuk perhitungan
sederhana, klasifikasi, penataan, tumpang-susun geometris, dan pemodelan
kartografis.
Secara umum analisis spasial membutuhkan suatu data dimana data yang
dibutuhkan berdasarkan lokasi dan memuat karakteristik dari lokasi tersebut.
Analisis spasial terdiri dari tiga kelompok yaitu visualisasi, eksplorasi, dan
pemodelan. Visualisasi adalah menginformasikan hasil analisis spasial. Eksplorasi
adalah mengolah data spasial dengan metode statistika. Sedangkan pemodelan
adalah menunjukkan adanya konsep hubungan sebab akibat dengan menggunakan
metode dari sumber data spasial dengan data non spasial untuk memprediksi
adanya pola spasial (Pfeiffer dkk, 2008).
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 15/24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015 hingga bulan Juli 2015.
Dengan tempat penelitian atau objek penelitian di Kota Semarang.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data primer untuk penelitian ini diperoleh langsung dari hasil jawaban
kuesioner responden yaitu penduduk di Kota Semarang. Sumber data sekunder
untuk mendukung penelitian diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik
Kota Semarang.
Item pertanyaan yang dibuat pada kuesioner penelitian ini menggunakan
skala semantik diferensial. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, bentuk
skala ini bukan pilihan ganda maupun checklist tetapi tersusun dalam satu garis
kontinu. Berikut contoh gambaran nilai pada pertanyaan kuesioner.
Kepentingan:
1 ..............................................................................10
sangat tidak penting sangat penting
Kinerja:
1 ..............................................................................10
sangat tidak setuju sangat setuju
Keterangan:
Skor 1-2,5 : Cenderung tidak penting /tidak setuju (dengan sifat kuat)
Skor 2,5-5 : Tidak penting/tidak setuju (dengan sifat lemah)
Semakin ke 1 semakin tidak penting/tidak setuju
Skor 5-7,5 : Penting/setuju (dengan sifat lemah)
Skor 7,5-10 : Cenderung penting/setuju (dengan sifat kuat)
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 16/24
3.3 Metode Pengumpulan Data
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Semarang. Melalui
metode purposive sampling, yaitu sampel yang diambil didasarkan pada
pertimbangan tertentu dari peneliti sesuai dengan tujuan peneliti. Kondisi populasi
objek penelitian kali ini yaitu di Kota Semarang, diketahui bahwa terdapat 16
kecamatan dan 117 kelurahan, Karena mempertimbangkan waktu dan biaya,
dilakukan penarikan sampling dengan menggunakan rumus slovin. Dengan
tingkat kesalahan yang digunakan 10 %, diperoleh banyaknya kelurahan yang
menjadi sampel sebesar 54 kelurahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada
penelitian ini, masyarakat Kota Semarang yang menjadi responden berada di 16
kecamatan, 54 kelurahan, dan terdapat 5 responden di masing-masing kelurahan.
3.4 Teknik Pengolahan Data
Penelitian ini menggunakan lima analisis yaitu analisis validitas dan
reliabilitas terhadap kuesioner, analisis deskriptif untuk menjelaskan dan
menginterpretasikan data, analisis korelasi untuk melihat adanya hubungan serta
analisis spasial yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh
spasial/wilayah. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan software SPSS
16, Open Geoda, dan Arch View.
3.5 Variabel Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang menyebabkan
tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kota Semarang, serta pengaruh efek
spasial. Dengan beberapa variable penelitian yang digunakan sebagai berikut:
1. Kesehatan Ibu dan Bayi
a. Nutrisi Ibu hamil.
b. Riwayat kesehatan ibu hamil.
c.
Rutinitas konsultasi kesehatan.
d. Banyaknya waktu istirahat.
e. Pendarahan pada ibu hamil.
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 17/24
f.
Kesehatan bayi pasca dilahirkan.
2. Fasilitas Tenaga Kesehatan
a. Diadakannya penyuluhan untuk ibu hamil.
b.
Pemberian vaksin .
c. Kelengkapan fasilitas bersalin.
d. Kemudahan akses.
e. Ketanggapan tenaga kesehatan.
f. Profesionalitas tenaga kesehatan bersalin.
3. Pengetahuan Ibu Hamil
a.
Pendidikan ibu hamil.
b. Pengetahuan ibu seputar persalinan.
c. Pengetahuan ibu masalah kehamilan.
d.
Pengetahuan ibu pasca melahirkan.
4. Ekonomi
a. Pekerjaan istri/suami.
b.
Pengahasilan tiap bulan.
c.
Pengeluaran tiap bulan.
d. Gaya hidup.
3.6 Diagram Analisis
Berdasarkan analisis dalam pembahasan sebelumnya, diperlukan suatu
perencanaan yang baik dan tepat agar hasil yang didapat sesuai dengan yang
diinginkan. Untuk itu digunakan diagram alur penelitian ( flowchart ).
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 18/24
Gambar 1. Diagram Alir
Latar Belakang
Input Data
Survey lanjut
Uji Korelasi
Uji Pengecekan Autokorelasi Spasial
Kesimpulan
Analisis Statistika Deskriptif
Perumusan masalah dan tujuan penelitian
Pembuatan Kuesioner
Survey Uji kelayakan kuesioner
Uji Validitas
Reliabilitas
Tidak Penyempurnaan
Kuesioner
Ya
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 19/24
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp 268,000.00
2 Perjalanan Rp 4,510,000.00
3 Pengolahan Data Rp 800,000.00
Jumlah Rp 5,578,000.00
Dengan rincian sebagai berikut:
Peralatan penunjang
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitas
Harga Satuan
(Rp)Jumlah (Rp)
Print/Fotokopi
Kuesioner1040 Rp 200.00 Rp 208,000.00
Pulpen 4 box Rp 15,000.00 Rp 60,000.00
SUB TOTAL Rp 268,000.00
Perjalanan
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Transportasi
Penelitian dan Jasa
Surveyor
21 hari Rp 180,000.00 Rp 3,780,000.00
Konsumsi
Penelitian6 kali 7 orang Rp 15,000.00 Rp 630,000.00
Komunikasi Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
SUB TOTAL Rp 4,510,000.00
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 20/24
Lain-Lain
Material JustifikasiPemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pengolahan Data Rp 800,000.00 Rp 800,000.00
SUB TOTAL Rp 800,000.00
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan penelitian dari mulai tahap persiapan hingga laporan final di
susun dalam bar chart sebagai berikut:
Rencana Kegiatan Bulan Mei Bulan Juni Bulan Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis
Laporan Final
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 21/24
Lampiran : Kuesioner
SURVEI FAKTOR KEMATIAN IBU DAN BAYI
DI KOTA SEMARANG
1. Responden adalah ibu hamil atau ibu yang memiliki bayi dengan batas usia
45 hari yang dipilih secara acak.
2. Tim surveyor harus mendapatkan data selengkap mungkin.
3. Sebelum hasil pengumpulan data diserahkan ke tim analis data, surveyor
wajib meneliti lebih lanjut apakah responden sudah mengisi data dengan
lengkap.
Nama ibu :
Usia :
Usia kandungan :
Usia bayi :
Anak ke-berapa :
Jarak kehamilan :
Alamat :
A. Kesehatan Ibu dan Bayi
1.
Apakah ibu sering mengkonsumsi buah dan sayur ?
Berapa kali dalam Satu hari ?1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
2. Apakah ibu sering mengkonsumsi susu dan vitamin tambahan pada masa
kehamilan ?
Berapa kali dalam satu hari ?
1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
3. Apakah ibu menderita suatu penyakit ?
a. Jantung c. Anemia e. Paru-paru g. Malaria
b. Darah tinggi d. Diabetes f. HIV h. Lainnya . . .
*(Untuk pilihan a,b,c lanjut ke pertanyaan 4)
*(Untuk pilhan d,e,f,g,h lanjut ke pertanyaan 5)
4. Apakah penyakit yang ibu derita sering kambuh ?
Berapa kali dalam seminggu ?
1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 22/24
5.
Sejak kapan ibu menderita penyakit tersebut ?
6.
Apakah ibu sering melakukan konsultasi pada masa kehamilan ?
Berapa kali dalam sebulan?
1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
7.
Apakah ibu sering melakukan konsultasi kesehatan pasca melahirkan ?
Berapa kali dalam sebulan ?
1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
8. Apakah ibu sering malakukan konsultasi kesehatan bayi pasca
melahirkan ?
Berapa kali dalam sebulan ?
1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
9. Kesehatan bayi
a. Apakah bayi dilahirkan premature ? b. Berapa berat badan dan tinggi bayi setelah dilahirkan ?
c. Apakah ada penyakit diderita pada bayi setelah dilahirkan ?
10. Apakah ibu mengalami pendarahan selama proses kehamilan ?
Berapa kali dalam masa kehamilan ?
1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
11.
Seberapa sering ibu menghabiskan waktu untuk istirahat ?
Berapa jam dalam sehari ?
1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
B. Fasilitas Tenaga Kesehatan
1. Dimanakah ibu biasa memeriksakan kehamilan ?
a. Puskesmas c. Bidan
b. Rumah sakit d. Lainnya . . . .
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 23/24
2.
Apakah ibu pernah mendapatkan penyuluhan tentang kehamilan dari
tenaga kesehatan ?
Berapa kali dalam masa kehamilan ?
1-------------------------------------------------------------------5
(tidak sering) (sering)
3.
Apakah ibu pernah mendapatkan vaksin dari tenaga kesehatan selama
masa kehamilan ?
a. Tetanus toksiod (TT) c. Hepatitis B e. Pneumococcal
b. Influenza d. Meningococcal f. Lainnya . . . .
4.
Berapakah jarak antara fasiltas kesehatan dengan rumah tempat tinggal ?
5. Apakah tenaga kesehatan sudah cukup tanggap dalam melayani
konsultasi dan proses melahirkan ?
6. Apakah tenaga kesehatan sudah cukup profesional ?
7. Apakah ibu mendapatkan penyuluhan tentang KB pasca melahirkan ?
C. Pengetahuan Ibu Hamil
1.
Pendidikan ibu ?
a. SD b. SMP c. SMA d. D3
e. Sarjana
2. Apakah ibu mengetahui tanda-tanda kehamilan berikut ?
a. Muncul bercak darah/ flek yang diikuti keram perut
b. Mual dan muntah (morning sickness)
c. Sering buang air kecil
d. Pusing dan sakit kepala
3.
Apakah ibu mengetahui tentang proses persalinan ?
a. Tahapan persalinan
b. Tanda-tanda persalinan sudah dekat
- sering mulas/sakit perut
- keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
- keluar air ketuban dari jalan lahir
4.
Apakah ibu mengetahui tentang bahaya-bahaya saat kehamilan ?
a. Pendarahan pada hamil muda maupun tua
7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 24/24
b. Air ketuban keluar sebelum waktunya
c. Demam atau panas tinggi
d. Bayi di kandungan geraknya berkurang/ tidak bergerak
e. Muntah terus menerus/tidak mau makan
f. Jantung berdebar-debar
5. Apakah ibu mengetahui bahaya-bahaya pada proses persalinan ?
a. Pendarahan lewat jalan lahir
b. Tali pusat/ tangan bayi keluar dari jalan lahir
c. Ibu kejang
d. Air ketuban keruh dan berbau
e. Ibu merasakan sakit yang hebat
6.
Apakah ibu mengetahui bahaya pada saat nifas ?
a. Pendarahan lewat jalan lahir
b. Keluar cairan berbau dari jalan lahir
c. Demam
d. Bengkak dimuka, tangan atau kaki disertai sakit kepala atau kejang
D. Ekonomi
1. Apa pekerjaan ibu dan suami ?
1. PNS
2. TNI/POLRI
3. Karyawan
4. Wiraswasta
5. Lainnya . . . .
2. Berapakah penghasilan tiap bulan ?
1. < 1.000.000
2. 1.000.000 – 2.500.000
3. 2.500.000 – 5.000.000
4. > 5.000.000
3. Pengeluaran tiap bulan
1. < 500.0002. 1.000.000 – 2.000.000
3. 2.000.000 – 3.000.000
4. 3.000.000 – 5.000.0005. > 5.000.000
4. Kepemilikan rumah saat ini ?
Top Related