7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
1/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
0
SIMPEGSistem Informasi Manajemen Kepegawaian
PT. LEXION INDONESIAJl. Bendul Merisi Selatan IV No. 72 SurabayaTelp. 031- 8431081. Fax 031-8431081
http:// www.lexion.co.id,Email. [email protected]
http://www.lexion.co.id/http://www.lexion.co.id/http://www.lexion.co.id/7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
2/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
1
1.1. Latar BelakangSentralisasi sumberdaya politik dan ekonomi di tangan sekelompok kecil elit di
pemerintah pusat adalah konsekuensi yang melekat dari sistem politik otoritarian tersebut.
Mekanisme kontrol politik secara nasional tersebut bahu-membahu dengan sentralisasi
pengelolaan sumber daya ekonomi secara nasional yang sangat bias pusat (Jakarta, dan
kemudian Jawa). Dengan wacana pembangunan nasional, pemerataan pembangunan antar
daerah dan integrasi nasional, pemerintah melakukan pengelolaan sumber daya ekonomi
daerah secara nasional. Pertambangan, hutan, beberapa hasil laut dan beberapa jenis
perkebenan dikelola secara nasional yang hasilnya dibawa secara penuh ke Jakarta.
Kebebasan dan keterbukaan politik yang terjadi pasca Orde Baru membawa
konsekuensi logis pada pemerintahan untuk segera mengubah diri. Segala macam
kebijakan dan regulasi yang berbau orde baru yang sentralistis diubah sedemikian besarnya
menjadi sangat terdesentralisasi. Kebijakan radikal (big bang) desentralisasi diperkenalkan
pada tahun 1999 melalui UU No.22/1999 dan UU 25/1999. Dua undang-undang ini lahir
untuk merespon dua kondisi sosial-politik yaitu merebaknya tuntutan daerah untuk
memperoleh otonomi yang lebih luas, bahkan tuntutan federasi dan merdeka, serta
semangat demokrasi yang menuntut ruang partisipasi yang luas.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
3/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
2
Regulasi yang baru ini memberikan kewenangan yang luas kepada daerah otonom
yang meliputi seluruh bidang pemerintahan kecuali politik luar negeri, hankam, peradilan,
moneter dan fiskal, agama, serta beberapa kewenangan bidang lain. Disamping
memperoleh kewenangan politik yang luas, daerah juga memperoleh peluang partisipasi
politik yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari kesempatan untuk memilih Kepala Daerah
secara langsung, juga pembentukan Badan Perwakilan Desa sebagai perkembangan baru
bagi kehidupan demokrasi di tingkat desa. UU No.22/1999 yang kemudian dilanjutkan
dengan UU No.32/2004 dengan beberapa revisi, telah melakukan perubahan signifikan
dibandingkan dengan sistem yang digunakan di masa Orde Baru.
Dalam kaitan dengan penjelasan yang telah di jelaskan di atas maka perlu disusun
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) yang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan administrasi dan mampu dipergunakan untuk membantu
mengoptimumkan sumberdaya manusia aparatur pemerintah.
1.2. Landasan HukumAdapun landasan hukum dari Pedoman Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) ini adalah:
1. UU No 8 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian2. UU No 11 1969 Tentang Pensiun Pegawai & Pensiun Janda-Duda3. PP No 98 2000 Tentang Pengadaan PNS4. PP No 99 2000 Tentang Kenaikan Pangkat PNS
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
4/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
3
5. PP No 100 2000 Tentang Pengangkatan PNS Dlm Jabatan Struktural6. PP No 101 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS7. PP No 11 2002 Perubahan PP No 98 20008. PP No 12 2002 Perubahan PP No 99 20009. PP No 13 2002 Perubahan PP No 100 200010.PP No 13 2002 Perubahan PP No 100 2000
1.3. Maksud dan Tujuan1.3.1. Maksud
Kenyataan yang ada setelah otonomi daerah bahwa jumlah pegawai negeri sipil
daerah jumlahnya meningkat pesat di tambah dengan fungsi administrasi teknis
kepegawaian yang beraneka ragam baik yang dikerjakan secara regular (rutin dari waktu
ke waktu) seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pengangkatan CPNS dan PNS
serta kegiatan administrasi non rutin lainnya seperti mutasi dan promosi jabatan.
Manfaat pencatatan data Kepegawaian adalah sebagai sarana untuk menyimpan
data kepegawaian secara sistimatis, sehingga memudahkan penemuan kembali jika
diperlukan. Data kepegawaian diolah menjadi informasi kepegawaian, sangat diperlukan
untuk bahan pembinaan.
1.3.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PenyusunanAplikasi Sistem Informasi
Manajemen Kepegawian (SIMPEG) antara lain:
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
5/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
4
1. Membangun Aplikasi Komputer yang kemudian disebut dengan Sistem InformasiManajemen Kepegawaian (SIMPEG) yang dapat dipergunakan untuk mengelola
data induk pegawai, membantu mempermudah dan mempercepat pelayanan
administrasi mutasi teknis kepegawaian tanpa meninggalkan faktor ketepatan data.
2. Meningkatkan akurasi data pegawai dengan pembangunan SIMPEG yangterintegrasi di setiap fungsi-fungsi yang dipergunakan dalam pelayanan
administrasi mutasi teknis kepegawaian.
3. Menggunakan SIMPEG sebagai bagian alat bantu yang dipergunakan untukmengelola pegawai sehingga diperoleh kinierja yang efektif dan efisien yang akan
berpengaruh peningkatan pelayanan, dan penempatan pegawai dalam jabatan
tertentu dengan tepat.
4. Membuat dan menyusun sistem prosedur yang dipergunakan dalam rangkamengelola Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) tersebut.
1.4. Sasaran1. Terciptanya pelaksanaan tugas di Badan Kepegawaian yang lebih efektif dan efisien.
2. Terwujudnya tertib administrasi dan tertib pengarsipan guna mendukung pelaksanaan
tugas-tugas di Badan Kepegawaian .
3. Terbinanya tenaga-tenaga yang terampil dalam memanfaatkan teknologi informasi
mutakhir dalam melaksanakan tugas-tugas di Badan Kepegawaian .
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
6/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
5
1.5. KeluaranKeluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Pemerintah2. Buku petunjuk pengoperasian aplikasi3. CD Aplikasi4. Dokumen Laporan Pendahulaun5. Dokumen Laporan Akhir6. Modul Pelatihan
1.6. Waktu PelaksanaanWaktu pelaksanaan pekerjaan pengembangan Aplikasi SIMPEG ini ditetapkan
selama 4 (empat) bulan.
1.7. Lokasi KegiatanLokasi kegiatan PengembanganAplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawian
akan dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah .
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
7/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
6
Salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dalam pengembangan sistem
informasi adalah pemilihan dan penggunaan metodologi. Oleh karena itu pada bagian ini
akan dibahas dua hal yaitu metodologi pengembangan sistem informasi dilihat dari latar
belakang konseptual/ teoritik dan metodologi pengembangan sistem informasi yang akan
digunakan pada pembangunanAplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
Metodologi pengembangan sistem informasi tentunya harus didasarkan pada
prinsip-prinsip umum yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangan. Beberapa
prinsip umum yang cukup penting dan diperlukan antara lain : mendorong keterlibatan
pemakai sistem user, menggunakan pendekatan problem-solving, menentukan tahapan
dan aktivitas dengan jelas.
Kegiatan developing systemAplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
ini akan menggunakan metodologi metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System
Development Life Cycle), Adapun secara umum tahapan dengan menggunakan metodologi
Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle) adalah :
2.1. SDLC -System Development Life CycleMetode SDLC merupakan suatu pendekatan sistematis untuk menyelesaikan suatu
problem bisnis yang prosesnya terbagi kedalam enam fase yakni:
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
8/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
7
1. Identifikasi Masalah terbagi kedalam tiga proses yakni pengidentifikasian masalah(problem identifying), kesempatan atau peluang penyelesaian masalah (opportunities)
dan perumusan tujuan penelitian (objectivities). Latar belakang Pembuatan Peta
Investasi yang berupa GIS berbasis Web ini antara lain adalah perlunya promosi atas
potensi ekonomi dan peluang investasi yang ada di kepada mayarakat luas khususnya
kepada para investor dan calon investor. Promosi terhadap potensi yang ada perlu
dilakukan untuk menarik sektor swasta agar lebih berperan secara aktif dalam
pembangunan daerah, mengingat keterbatasan yang ada pada Pemerintah Daerah.
2. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan (determining information requirements)untuk penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. Data-data yang dipergunakan
sebagai dasar perancangan Aplikasi SIMPEG terbagi menjadi dua bagian yakni Data
Form Isian Pegawai (FIP) 01 dan FIP 02. FIP 01 berisi informasi Biodata Pegawai
termasuk Fotonya, sedangkan FIP 02 berisi riwayat dari pendidikan, pengalaman dan
lain-lain.
3. Pendesainan sistem yang diperlukan (designing the recommended system). Dalambagian ini pertama kali telah disusun design menu aplikasi
Setelah itu akan dilakukan perancangan database sebagai media penyimpanan data
yang digunakan dalam proses analisa data yang dimulai dengan perancangan Desain
Sistem Aplikasi SIMPEG..
4. Pengembangan dan Dokumentasi Software (Developing and Documenting Software).Pada bagian ini dimulai penulisan program berdasarkan desain sistem yang telah
dirancang sebelumnya dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
9/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
8
5. Uji Coba dan Maintenance System (Testing and Maintaining The System). Dalambagian ini akan dilakukan uji coba terhadap sistem dan program yang telah dibuat,
apakah telah sesuai dengan tujuan awal perancangan aplikasi.
6. Implementasi dan Evaluasi Sistem (Implementing and Evaluating The System). Jikasetelah dilakukan uji coba atas sistem dan program yang telah dibuat ditemukan hasil
yang memuaskan atau sistem yang telah dibuat telah dapat menganalisa administrasi
pegawai dan dapat mengidentifikasi kebutuhan pegawai dan jabatan di maka sistem
informasi tersebut akan mulai diimplementasikan untuk jangka waktu tertentu guna
dilakukan evaluasi terhadap sistem tersebut, apabila ditemukan beberapa kelemahan
terdapat pada sistem maka akan dilakukan revisi atau perbaikan atas sistem yang ada
tersebut.
2.2. Analisis SistemAnalisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennnya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap
desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini
menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
10/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
9
2.3. Implementasi SistemSetelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih
maka sistem siap untuk diimplementasikan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari
langkah-langkah sebagai berikut ini:
1. Menerapkan rencana implementasiRencana Implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur waktu yang diperlukan
untuk melakukan kegiatan dalam rencana implementasi dalam bentuk jadwal waktu.
Jadwal waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi.
2. Melakukan kegiatan implementasi- Pemilihan dan pelatihan personil- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak- Pemrograman dan pengetesan program- Pengetesan sistem
3. Tindak lanjut implementasiAnalis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya setelah sistem baru
diimplementasikan. Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan penerimaan
sistem. Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem yang telah dilakukan
sebelumnya. Jika pada pengetesan sebelumnya digunakan data test/semu, tapi pada
pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka
waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan user.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
11/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
10
Tahapan-tahapan pengembangan sistem di atas dapat digambarkan secara diagramatis
sebagai Gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
2.4. Pelatihan dan Bimbingan2.4.1. Jangka Waktu, Durasi dan Jumlah Peserta Pelatihan
Jangka waktu pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian ini
akan dedesain selama 1 minggu dan jumlah peserta pelatihan sebanyak 1 orang Per SKPD
(sebagai tenaga operator/pengguna sistem) dan 5 sebagai administratorBKD. Pelatihan ini
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
12/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
11
dimaksudkan untuk melatih tenaga pengguna/operator untuk dapat menggunakan dan
menjalankan aplikasi sesuai dengan prosedur penggunaan yang sudah ditetapkan.
2.4.2. Masa Bimbingan Kerja/PendampinganMasa bimbingan kerja/pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian akan didampingi oleh tim konsultan penyedia jasa. Pelaksanaan bimbingan
kerja/pendampingan dilakukan setelah masing-masing administrator/user mendapatkan
pelatihan. Tim pendamping akan melakukan monitoring dan pengecekan pelaksanaan
bimbingan kerja/pendampingan secara online. Waktu pendampingan dan monitoring akan
dilaksanakan selama 12 bulan.
2.5. Level Peserta dan MateriModul Pelatihan Aplikasi ini mencakup langkah-langkah cara mengoperasikan
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian baik yang ditujukan secara khusus
untuk Administrator maupun user pada umumnya.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
13/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
12
3.1. Spesifikasi Platform Sistem OperasiPengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian ini dapat
dijalankan menggunakan operating system Windows di sisi Server dan Windows/Linux di
sisi klien. Alasan Pemilihan operating sistem Windows disebabkan kemampuan database
SQL Server yang diatas mySql tapi masih dibawah Oracle. Dan SQL Server hanya bias
berjalan di Operating System Windows.
3.2. Spesifikasi Kebutuhan Data/InformasiAplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang akan dikembangkan
melaksanakan lima fungsi utama, yaitu pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen
data, pengendalian data (termasuk security), dan penghasil informasi.
1. Pengumpulan DataFungsi pengumpulan data terdiri atas memasukkan data administrasi pegawai untuk
memastikan ketepatan dan kelengkapannya.
2. Pemrosesan DataPemrosesan data terdiri atas proses pengubahan input menjadi output. Fungsi
pemrosesan data langkah-langkahnya terdiri atas :
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
14/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
13
a. Pengklasifikasian atau menetapkan data berdasar kategori yang telah ditetapkan.b. Menyalin data ke dokumen atau media lain.c. Mengurutkan, atau menyusun data menurut karaktersitiknya.d. Mengelompokkan atau mengumpulkan transaksi sejenis.e. Menggabungkan atau mengkombinasikan dua atau lebih dataf. Peringkasan, atau penjumlahan data kuantitatif.
3. Manajemen DataFungsi manajemen data terdiri atas tiga tahap, yaitu: penyimpanan, pemutakhiran
dan pemunculan kembali (retrieving). Tahap penyimpanan merupakan penempatan
data dalam penyimpanan atau basis data yang disebut arsip. Pada tahap
pemutakhiran, data yang tersimpan diperbaharui dan disesuaikan dengan peristiwa
terbaru. Kemudian pada tahap retrieving, data yang tersimpan diakses dan diringkas
kembali untuk diproses lebih lanjut atau untuk keperluan pembuatan laporan.
Manajemen data dan pemrosesan data mempunyai hubungan yang sangat erat. Tahap
pengelompokkan data dan pengurutan data dari fungsi pemrosesan data, misalnya
sering dilakukan sebagai pendahuluan sebelum dilakukan tahap pemutakhiran dalam
fungsi manajemen data. Manajemen data dapat dipandang sebagai bagian dari
pemrosesan data. Manajemen data akan menunjang pencapaian efisiensi aktivitas
dalam proses menghasilkan informasi dan mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen terutama mengenai informasi aktivitas dan informasi kebijakan
manajemen.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
15/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
14
4. Pengendalian DataFungsi pengendalian data mempunyai dua tujuan dasar :
a. Untuk menjaga dan menjamin keamanan data, danb. Untuk menjamin bahwa data yang diperoleh akurat dan lengkap serta diproses
dengan benar. Berbagai teknik dan prosedur dapat dipakai untuk
menyelenggarakan pengendalian dan keamanan yang memadai.
5. Penghasil Informasi
Fungsi penghasil informasi ini terdiri atas tahapan pemrosesan informasi seperti
penginterpretasian, pelaporan dan pengkomunikasian informasi. Identifikasi
kebutuhan pengguna maupun pihak terkait untuk tujuan informasi akan lebih tepat
sasaran dalam menganalisa Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian ini.
Dari hasil identifikasi, data-data telah diperoleh akan direpresentasikan serta
dikelompokkan menjadi beberapa subsistem dengan menggunakan konsep dasar basis
data.
3.3. Hirarki Pengguna InformasiAdapun hirarki pengguna aplikasi Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian terdiri atas
1. Administrator SistemPada tingkatan ini, pengguna memiliki kewenangan dalam mengatur kebutuhan data
yang akan digunakan dalam Aplikasi ini. Kewenangan tersebut meliputi membuat,
mengubah dan atau menghapus data.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
16/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
15
2. Client/UserPengguna pada tingkat ini memiliki kewenangan untuk menggunakan seluruh isi data
pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Pada tingkatan ini,
pengguna hanya bersifat aktif terhadap data yang telah disediakan melalui aplikasi
tanpa bisa mengubah dan bahkan menghapus data tersebut.
3.4. Spesifikasi Teknik PemrogramanSpesifikasi teknik pemrograman Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian direkomendasikan menggunakan spesifikasi:
a. Bahasa Pemrograman menggunakan ASP (Active Server Pages)b. Menggunakan database SQL Server
3.5. Spesifikasi dan Jumlah Perangkat KerasUntuk menjalankan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, Aplikasi
yang telah dibangun membutuhkan 1 komputer server dengan minimal spesifikasi :
Prosesor Dengan Kecepatan Minimal 2.8 GHz (Intel/AMD) Kapasitas RAM Memori Minimal 2 GB Kapasitas Penggunaan Hard Disk Minimal 250 GB Network Adapter / LAN Card Jaringan Internet dengan IP Public
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
17/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
16
3.6. Gambaran User Interface
Berikut akan ditampilkan rencana rancangan interface halaman muka dan modul
dari Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian sehingga dapat dilihat menu-
menu yang ada di dalam aplikasi:
Halaman Muka
Gambar 3.1 Rancangan interface halaman muka Aplikasi
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
18/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
17
Form Isian Pegawai (FIP 01 dan FIP 02)
Gambar 3.2 Rancangan Form Isian Biodata Pegawai
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
19/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
18
Halaman Daftar Seluruh Pegawai
Gambar 3.3 Rancangan Daftar Pegawai
Form Pencarian Pegawai (Search)
Gambar 3.4. Rancangan Pencarian Pegawai
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
20/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
19
3.7. Spesifikasi ModulDaftar modul Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang akan
dikembangkan adalah sebagai berikut :
3.7.1. Modul Biodata Pegawai3.7.2. Modul Daftar Urut Kepangkatan3.7.3. Modul Kenaikan Gaji Berkala3.7.4. Modul Kenaikan Pangkat3.7.5. Modul Daftar Pensiun
Selain modul diatas Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang akan
dikembangkan juga dilengkapi layanan yang dapat membuat laporan ditampilkan/bisa
diintegrasikan dalam bentuk Microsoft Excel dan Microsoft Word supaya lebih mudah
dicetak dan diolah
3.8. Fitur Aplikasi1. Berbasis Internet Web Based2. Customizable3. Modul Aplikasi Terintegrasi
Selain fitur diatas aplikasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian ini
juga dirancang agar dapat dijalankan pada single usermaupun mul ti user. Masing-masing
implementasi ini memiliki kemampuan dan kebutuhan infrastruktur yang berbeda.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
21/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
20
3.9. Pengamanan Data dan PenggunaSystem security aplikasi ini menggunakan autentifikasi user yaitu suatu mekanisme
untuk memastikan apakah suatu user itu berhak masuk ke dalam sistem atau bukan.
Implementasinya adalah berupa login. Dalam hal ini user yang berhak mengakses akan
diberikan nama user tertentu beserta password
3.9.1. Pendaftaran User1. User mengisi form pendaftaran sebagai legal user (user mengisi username dan
password)
2. Sistem akan mengecek apakah username yang didaftarkan sudah ada yang memilikiatau belum
3. Jika sudah ada, user diminta mengisi kembali username yang lain besertapasswordnya. Sedangkan jika belum ada, data user ini akan disimpan dalam database,
dengan password terenkripsi.
3.9.2. Proses Autentifikasi1. User yang akan mengakses sistem diminta memasukkan username dan password (asli)2. Sistem akan mencari password terenkripsi yang tersimpan dalam database berdasarkan
username yang terdaftar
3. Sistem akan mencocokkan antara password asli terenkripsi yang diisikan user melaluiform login, dengan password terenkripsi yang tersimpan dalam database
4. Jika password asli terenkripsi yang dikirim via form login ini sama dengan passwordterenkripsi yang ada dalam database maka user tadi bisa masuk ke dalam sistem. Jika
tidak sama, maka user tadi tidak berhak masuk ke sistem.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
22/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
21
3.10. Laporan yang dihasilkan AplikasiAplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian ini menghasilkan berbagai
laporan kepegawaian untuk kepentingan proses kepegawaian maupun informasi bagi
pimpinan.
3.11. Garansi dan Service Level Agreement(SLA)3.11.1.On Site
Pada 7 (tujuh) hari pertama, jika program masih terdapat kesalahan baik itu berupa
kesalahan code program/bugataupun tidak bisa dijalankan dan integritas sistem terganggu
maka akan kami perbaiki kesalahan dalam program tersebut dengan garansi penuh untuk
mengatasi masalah yang timbul. Untuk itu kami akan menempatkan tenaga teknis yang
akanstand by di Kantor BKD setiap hari kerja pada masa garansi ini.
3.11.2. On CallJika permasalahan muncul setelah itu, maka kami juga akan membantu dalam
mengatasi permasalahan yang ada, Dengan cara memberikan petunjuk teknis untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada. Dan jika pihak Klien membutuhkan teknisi untuk
perawatan onsite maka biaya akomodasi untuk teknisi ditanggung oleh pihak Klien.
3.11.3.Lain-lain
Hal-hal lebih rinci atau yang belum ditetapkan akan diatur pada ketentuan-
ketentuan lainnya.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
23/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
22
4.1. Jadwal Rencana Kerja Pelaksanaan
Untuk menghasilkan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang
diharapkan diperlukan waktu kurang lebih 4 bulan disertai dengan standarisasi data dan
informasi. Rencana kerja penyusunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
meliputi kegiatan:
1.Manajemen DataMemasukkan data pegawai kedalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian .
2.Pembuatan AplikasiAplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang dibuat berbasis web
menggunakan bahasa pemrograman ASP.
3.Instalasi AplikasiAplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian ini di install di Badan
Kepegawaian Daerah .
4.PelatihanMelakukan pelatihan kepada administrator dan operator hingga menguasai jalannya
aplikasi.
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
24/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
23
Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Sistem In formasi Manajemen Kepegawaian
NO TAHAPAN KEGIATANBulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Tahapan Persiapan
a. Mobilisasi dan Konsolidasi Tim Konsultan
b. Kajian dengan Pemberi Tugas dan Tim Supervisi
c. Kajian Pustaka
2 Tahapan Perumusan Strategi Perencanaan Sistem
a. Perumusan definisi sistem dan batasan sistem yang akan dibangun
b. Membuat analisa awal tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun
c. Rekomendasi sistem yang akan dibangun
d. Sosialisasi bentuk sistem yang akan dibangun
e. Perencanaan kebutuhan sistem ( Hardware & Software )
f. Perumusan arsitektur sistem
g. Penyusunan Laporan Pendahuluan
3 Tahapan Analisa dan Desain Sistem
a. Pemahaman terhadap bisnis proses kepegawaian ( bussines process)
b. Peninjauan (survey) terhadap ketersediaan data masukkan (input)
c. Peninjauan (survey) terhadap ketersediaan perangkat keras pendukung
d. Peninjauan (survey) terhadap ketersediaan perangkat lunak pendukung
e. Pembuatan Relasi Database (Entity Relationshio Diagram)
f. Pembuatan bisnis proses menggunakan UML
g. Pembuatan Class Diagram dan Sequence Diagram ( Object OrientedAnalyst & Design)
h. Pembuatan tampilan antar muka sistem
i. Penyusunan Laporan Kemajuan
j. Serah Terima Laporan Kemajuan
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
25/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
24
NO TAHAPAN KEGIATANBulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
4 Tahapan Developing Sistem
a. Database Planning dan Tunning
b. Coding Program
c. Interface Tunning
d. Quality Control5 Tahapan Ujicoba Sistem (Testing)
a. Whitebox Testing
b. Blackbox Testing
c. Penyempurnaan Coding Program
d. Pembuatan Buku Panduan (Manual Book)
6 Tahapan Pelatihan dan Bimbingan
a. Instalasi Aplikasi
b. Konfigurasi Aplikasi
c. Pelatihan Dasar dan Pengenalan Aplikasi
d. Penyusunan Laporan Akhir
e. Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
26/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
25
Pada dasarnya serangkaian rencana yang dipersiapkan dengan mempertimbangkan
antara tahapan kegiatan yang dicanangkan, dengan sumberdaya yang digunakan untuk
mendukungnya, sebagaimana telah terpaparkan dalam Proposal ini, diharapkan dapat
menjadi gambaran sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam
menyelesaikan kegiatan pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG).
Diharapkan melalui serangkaian proses yang telah dipaparkan tersebut dapat
digunakan untuk memperoleh hasil akhir dari proses pembangunan Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian ini adalah dapat terwujudnya suatu sistem agar secara
kualitas, profesionalisme penanganan proses administrasi dan manajemen pegawai dapat
ditingkatkan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan pegawai.
PT. LEXION Indonesia
Direktur,
M. Alimin, ST, MBAHp. 0811 340 7175Emai. [email protected]
Web. www.lexion.co.id
mailto:[email protected]:[email protected]://www.lexion.co.id/http://www.lexion.co.id/http://www.lexion.co.id/mailto:[email protected]7/27/2019 Proposal SIMPEG 2013
27/27
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Leading in I nnovation of Technology and I nformation
Top Related