7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
1/36
KATARAKDIABETIK
Oleh :Debi AstriniDesiana SyafetiHabib Husein JM. FirdausPersonaldi
Pembimbing:
dr. Efhandi Nukman, Sp.M
http://www.atlasophthalmology.com/bin/atlas?id=115343470-1307141&nav=29147/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
2/36
Definisi
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
3/36
DEFINISI
Katarak diabetik merupakan katarak yang
terjadi akibat adanya penyakit diabetes
mellitus.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
4/36
EPIDEMIOLOGI
katarak terjadi lebih sering pada usia lebihdini pada penderita diabetes dibandingkan
dengan pasien nondiabetes
Terjadinya katarak pada penderita diabetesberlangsung lebih cepat daripada di
nondiabetes.
Risiko meningkat pada pasien dengandurasi yang lebih lama menderita diabetes
dan pada mereka dengan kontrol metabolik
yang buruk.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
5/36
Data dari Framingham 3-4 kali lipat
peningkatan prevalensi katarak pada pasiendengan diabetes di bawah usia 65, dan sampai2 kali lipat lebih prevalensi pada pasien diatas 65.
Dari penelitian Blue Mountains Eye Studyyang bertujuan untuk mendapatkan hubungan
antara nuklear, kortikal, dan posteriorsubcapsular katarak pada 3654 peserta Posterior subcapsular katarak terbukti secarastatistik signifikan berhubungan dengan
diabetes.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
6/36
Patofisiologi
Hiperglikemia Terjadinya akumulasi
sorbitol Meningkatkan tekanan osmotik di
dalam lensa dan menarik air Hasilnyaadalah pembengkakan serat, rusaknya
arsitektur sitoskeletal normal dan kekeruhan
lensa.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
7/36
Diagnosis
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
8/36
Anamnesis
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
9/36
Anamnesis
Penglihatan kabur dan berkabut
Pandangan yang tidak nyaman ditempatterang dan silau
Penglihatan ganda
Kesulitan melihat di waktu malam ataugangguan ketika mengendarain kendaraan
dimalam hari
Sering berganti kacamata
Mata terasa berkabut, berasap, penglihatan
tertutup film.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
10/36
Faktor resiko Wanita Menderita DM lama ( > 10 tahun )
Usia tua
Menggunakan OHO / insulin
BMI dan lingkar pinggang lebih kecil
Hb lebih rendah
Pasien dengan gangguan ginjal atau komplikasi DM lainnya
Kadar HDL lebih rendah
Gula darah tak terkontrol / hiperglikemia
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
11/36
Pemeriksaan Opthalmologi
Tajam penglihatan
Iris shadow Slit lamp : menilai struktur okular lain
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
12/36
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
13/36
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
14/36
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
15/36
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Gula darah puasa dan HBA1C
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
16/36
MANAJEMEN
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
17/36
EMPAT Pilar penatalaksanaan DM
1. Edukasi
2. Terapi gizi medis 3. latihan jasmani
4. Terapi farmakologis OHO
Insulin
Kombinasi
2-4 minggu
Kdr Gula darah blm capai
sasaran
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
18/36
Intervensi Farmakologis
A.Obat hipoglikemik oral (OHO).
Pemicu sekresi insulin
1). Sulfonilurea.2). Glinid
Penambah sensitivitas terhadap insulin
1). Tiazolidindion Penghambat glukoneogenesis (metformin)
Penghambat glukosidase alfa (akarbose)
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
19/36
B. Insulin
pe BB yang cepat, hiperglikemia berat yang disertai
ketosis, KAD, HONK, hiperglikemi dengan asidosislaktat, gagal dengan kombinasi OHO hampir
maksimal, stres berat, kehamilan dengan DM,
gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat, kontra
indikasi dan atau alergi terhadap OHO.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
20/36
C. Terapi kombinasi
Pilih dua macam obat dari kelompok yang
mempunyai mekanisme kerja berbeda.
Bila sasaran kadar glukosa darah belum tercapai,
3 OHO dari kelompok yang berbeda ataukombinasi OHO dengan insulin.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
21/36
Pembedahan katarak pada pasien
diabetes Pd katarak diabetes memiliki outcome yang lebih
buruk dari pada yang bukan DM.
Pembedahan mempercepat retinopati, menginduksirubeosis atau memicu perubahan makular, seperti
edema makular atau edema makular sistoid.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
22/36
Terapi Anti-katarak
I nhibitor Aldose-Reductase.
Poliol lensa tikus berkurang dengan injeksi
ARI intrinsik yang berisi ekstrak ginjalmanusia dan lensa sapi.
NSAID seperti sulindax, aspirin, atau
naproxen telah dilaporkan dapat menundakatarak pada tikus diabetik melalui aktifitas
ARI.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
23/36
Terapi Anti-oksidan Katarak Diabetikum.
Kerusakan oksidatif terjadi secara tidak
langsung sebagai hasil dari akumulasi poliolselama pembentukan katarak diabetikum,penggunaan agen antioksidan mungkinbermanfaat.
Yang digunakan: antioksidan asam lipoic alfa,efektif dalam baik menunda dan mencegahprogresifitas katarak pada tikus diabetes.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
24/36
Agen Farmakologis untuk Terapi Edema Makular
yang Mengikuti Pembedahan Katarak.
Prostaglandin(PG) proinflamasimemicu
kebocoran cairan dari kapiler perifoveal ke dalam
ruangan ekstraselular dari regio makular.
NSAIDmemblok enzim siklooksigenase untuk
produksi PG
menurunkan insidensi, durasi dankeberatan edema makular sistoid oleh inhibisi
pelepasan dan perusakan sawar darah-retina.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
25/36
Nepafenac, NSAID topikal diindikasikan
untuk mencegah dan terapi nyeri segmen
anterior dan inflamasi setelah pembedahankatarak,
menurunkan insidensi edema makular setelahpembedahan katarak.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
26/36
Pencegahan
Upaya Pencegahan katarak Diabetik:
Menerapkan gaya hidup sehat
Mengecek kadar gula darah secara rutin untuk mengontrol
kadar gula.
Memeriksakan mata secara teratur setiap tahun.
Mengurangi berat badan, bagi yang berat badan lebih
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
27/36
Mengurangi pajanan terhadap faktor perusak antara lain
faktor ekstrinsik yaitu faktor lingkungan, cahaya UV,
Trauma, merokok, asap rokok, nutrisi
Menghindari cahaya matahari langsung Menghindari pemakaian obat steroid
Minum alkohol
Dianjurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur dan
makanan yang berserat
Dianjurkan makanan yang mengandung asam amino sulfur
Mengkonsumsi vitamin dan mineral yang mengandung
vitamin B1, E, C
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
28/36
Prognosis
Dengan tehnik bedah yang mutakhir, komplikasi atau
penyulit menjadi sangat jarang.
Hasil pembedahan yang baik dapat mencapai 95%.
Adanya katarak diabetik tahap lanjut akan memberikan
prognosis postoperasi yang kurang memuaskan.
Namun pada fase non-proliferatif, operasi katarak bukanlah
suatu kontraindikasi.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
29/36
Penyakit mata lainnya
akibat Diabetes Mellitus
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
30/36
RETINOPATIDIABETIK
Suatu mikroangiopati progresif yangditandai oleh kerusakan dan sumbatan
pembuluh-pembuluh darah yang halus.
Kelainan patologik yang paling dini :1. penebalan membran basal endotel kapiler
2. penurunan jumlah perisit.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
31/36
Klasifikasi
Retinopatinonproliferatif
hiperpermeabilitas daninkompeten pembuluhdarah yang terkenaMikroaneurisma, dilatasivena perdarahan berbentukbercak atau titik, edemamakula
Retinopatiproliferatif
iskemi retina,neovaskularisasi terbentuk didaerah diskus optikus atau ditempat lain di lapisan retina.
Perdarahan akanmengakibatkan ablasio retina,turunnya tajam penglihatan.
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
32/36
Penglihatankabur
Kesulitanmembaca
Penglihatantiba-tibakabur padasatu mata
Melihathalo Melihatbintik gelapdan cahayakelap-kelip
ManifestasiKlinis
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
33/36
GEJALAOBJEKTIFRETINOPATIDIABETES
MikroaneurismaDilatasi
pembuluhdarah balik
Softeksudat
Neovaskularisasierdarahan(haemorrhages)
Hardeksudat
Edemamakula
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
34/36
Diagnosis
Semua pasien diabetes harus menjalanipemeriksaan funduskopi paling tidak setahun
sekali.
Skrining retinopati yang mengancam pengelihatan(makulo pati dan retinopati proliferatif) harusdilakukan 5 tahun setelah diagnosis pada pasiendiabetes tipe I dan sejak saat datang padapasien dengan diabetes tipe II
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
35/36
P
EN
A
T
L
AK
S
A
N
A
A
N
7/27/2019 Presentasi Referat Katarak Diabetikum
36/36
TERIMA KASIH
Top Related