HASIL LAUT KOMERSILREPTILIA LAUT
DISUSUN OLEH :AGIL S.D. FANNY K.HAFIDZ F.MAWAR F.
R. AHMAD G.RIO F.
VIKKY A.WILLY L.R. YUSUF A.N.
PENYUPenyu atau Tukik adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
JENIS – JENIS PENYU• Di dunia saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang
masih bertahan, yaitu• penyu hijau (Chelonia mydas)• penyu sisik (Eretmochelys imbricata)• penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi)• penyu lekang (Lepidochelys olivacea)• penyu belimbing (Dermochelys coriacea)• penyu pipih (Natator depressus)• penyu tempayan (Caretta caretta)• Dari ketujuh jenis ini, hanya penyu Kemp's ridley yang
tidak pernah tercatat ditemukan di perairan Indonesia.
PENYU HIJAUKingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia
Order: Testudines
Family: Cheloniidae
Genus: Chelonia
Latreille in Sonnini & Latreille, 1802
Species: Chelonia mydas
URAIAN FISIK PENYU HIJAU
• Memiliki warna kuning kehijauan atau coklat hitam gelap
• Cangkangnya bulat telur bila dilihat dari atas dan kepalanya relatif kecil dan tumpul
• Ukuran panjang adalah antara 80 hingga 150 cm dan beratnya dapat mencapai 132 kg
• Ekologi dan habitat• Penyu hijau sangat jarang ditemui di perairan beriklim
sedang, tetapi sangat banyak tersebar di wilayah tropis dekat dengan pesisir benua dan sekitar kepulauan.
• Populasion dan Distribusi• Di kawasan pesisir Afrika, India dan Asia Tenggara serta
sepanjang garis pantai pesisir Australia dan Kepulauan Pasifik Selatan. terdapat sejumlah kawasan peteluran dan kawasan mencari makan penting bagi penyu hijau. Mereka juga dapat ditemukan di Mediterania dan terkadang di kawasan utara hingga perairan pesisir Inggris.
•
PENYU SISIK
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia
Order: Testudines
Family: Cheloniidae
Genus: Eretmochelys
Species: E. imbricata
PENYU SISIK• Kondisi fisik Penyu Sisik• Memiliki bentuk karapak yang sama dengan penyu laut lainnya• Memiliki kaki yang berbentuk seperti sirip yang berfungsi untuk
berenang• Penyu sisik dewasa dapat tumbuh hingga beberapa meter (3,3 kaki)
dan berat rata - ratanya mencapai 80 kilogram• Karapaknya berwarna agak kuning dengan kombinasi terang dan
gelap dengan corak atau bintik – bintik coklat di pinggirnya• • Ekologi dan Habitat• Penyu sisik dewasa banyak terdapat di daerah coral reef
tropis. Penyu sisik merupakan hewan omnivora karena dia makan tumbuh – tumbuhan dan hewan sponge
•
PENYU SISIK
Penyu sisik banyak terdapat di daerah samudra hindia, pasifik dan atlantik. Untuk daerah atlantik, penyu sisik dapat dilihat di Mexico, Afrika, Brazil, Hawaii, Florida, Costa rica, Cuba dan Negara – negara yang terdapat di Amerika tengah. Untuk di daerah samudra Hindia dan Pasifik, penyu sisik dapat ditemukan di Indonesia, Jepang, Korea, Madagaskar, Selandia Baru, Philipina, Malaysia dan beberapa negara yang terdapat di asia tenggara dan timur.
PENYU LEKANG
PENYU LEKANG
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia
Order: Testudines
Family: Cheloniidae
Genus: Lepidochelys
Species: L. olivacea
PENYU LEKANG
• Uraian Fisik Penyu Lekang• Mempunyai berat rata – rata mencapai 50 kilogram• Panjang karapaknya hanya mencapai 70 sentimeter• Memiliki kepala yang besar• Karapaknya berwarna hijau gelap dengan pinggirnya
berwarna kekuning – kuningan• Ekologi dan Habitat• Penyu Lekang banyak terdapat di daerah beriklim
sedang dan hangat• Distribusi• Penyu Lekang banyak terdapat di samudra Indo-
Pasifik dan samudra Atlantik
PENYU BELIMBING
PENYU BELIMBING
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Sauropsida
Order: Testudines
Suborder: Cryptodira
Family: Dermochelyidae
Fitzinger, 1843
Genus: Dermochelys
Blainville, 1816
Species: D. coriacea
PENYU BELIMBING• Uraian fisik penyu belimbing• Memiliki kulit cangkang berwarna gelap dengan bintik-bintik putih yang
tidak sekeras penyu lain• Sirip depannya panjang• Ukurannya dapat mencapai hingga 180 cm dan berat 500 kg.• Merupakan penyu laut terbesar dan salah satu reptil terbesar yang masih
hidup.• Ekologi dan Habitat• Penyu belimbing dapat ditemukan dari perairan tropis hingga ke lautan
kawasan sub kutub dan biasa bertelur di pantai-pantai di kawasan tropis. Spesies ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di lautan terbuka hanya muncul ke daratan pada saat bertelur
• Populasi dan Distribusi• Penyu belimbing dilaporkan terlihat di hingga di wilayah utara, Alaska
hingga di kawasan selatan di Tanjung Harapan, Afrika.
Populasi dan DistribusiPenyu belimbing dilaporkan terlihat di hingga di wilayah utara, Alaska hingga di kawasan selatan di Tanjung Harapan, Afrika.
PENYU PIPIH
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia
Order: Testudines
Family: Cheloniidae
Genus: Natator
McCulloch, 1908
Species: N. depressus
PENYU PIPIH
• Bentuk Fisik Penyu Pipih• Karapak penyu pipih dewasa berukuran hingga
mencapai 90 cm • sisik marginal sangat rata (flat) dan sedikit melengkung
di sisi luarnya.• • Ekologi dan Habitat• Penyu pipih biasa ditemukan di daerah pantai,
perairan yang dangkal, air yang terdapat banyak rumput, coral reef, estuari dan danau di pinggir laut (laguna).
PENYU PIPIH
• Penyu pipih hanya terdapat di peairan daerah pantai. Ia biasanya makan di Indonesia dan Papua Nugini, tetapi ia hanya bertelur di Australia. Ia bertelur dari Exmorth di Autralia Barat hingga Mon Repos di Queensland.
PENYU TEMPAYAN
PENYU TEMPAYAN
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Sauropsida
Subclass: Anapsida
Order: Testudines
Family: Cheloniidae
Genus: Caretta
Rafinesque, 1814
Species: C. caretta
PENYU TEMPAYAN• Bentuk Fisik Penyu Tempayan• Warna karapaknya coklat kemerah – merahan• Kepalanya besar dan paruhnya bertumpuk• Terdapat lima buah sisik di kepala bagian depan• Lima buah sisik vertebral. Plastron berwarna coklat muda sampai
kuning• Tumbuh dengan rata – rata beratnya mencapai 364 kg dan
panjangnya mencapai 1,1 meter• • Ekologi dan Habitat• Sebagian besar hidup di daerah subtropics dan Kadang-
kadang ditemukan di perairan Indonesia namun tidak ditemukan bertelur di sini.
PENYU TEMPAYAN
• Populasi dan distribusi• Penyu Tempayan banyak ditemukan di
daerah samudra Hindia, Atlantik dan Pasifik. Penyu tempayan juga ditemukan di bagian utara Italia, dan daerah barat daya Turki. Di Indonesia, daerah penelueurannya adalah Propinsi Maluku, Taman Nasional Laut Toka Bona Rate, Sulawesi Selatan.
•
Harga Rata-rata Souvenir mengandung Penyu Sisik Yang Diperdagangkan Di
Yogyakarta, Jakarta, Bali, dan Makasar (dalam rupiah-Rp)
No Jenis Yogya Jakarta Bali Makasar
1. Cincin (tanpa perak) 7.000 - 2.000 3.000
2. Cincin (dengan perak) 75.000 90.000 - -
3. Gelang Biasa 30.000 30.000 30.000 10.000
4. Korek Api 20.000 - 15.000 -
5. Sisir Rambut 9.000 50.000 - 90.000
6. Sabuk 35.000 - 45.000 5.000
7. Pisau Pembuka Surat 12.500 - 10.000 -
8. Kotak Perhiasan 30.000 70.000 50.000 -
9. Jepit Rambut 10.000 - - -
CONTOH HASIL KOMERSIL DARI PENYU
ULAR
• Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang.
• Ular memiliki sisik seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (Squamata). Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan.
JENIS – JENIS ULAR• Beberapa jenisnya, sebagai contoh:• suku Typhlopidae
– ular kawat (Rhamphotyphlops braminus)• suku Cylindrophiidae
– ular kepala-dua (Cylindrophis ruffus)• suku Pythonidae
– ular sanca kembang (Python reticulatus)– ular peraca (P. curtus)– ular sanca hijau. (Morelia viridis')
• suku Acrochordidae – ular karung (Acrochordus javanicus)
• suku Xenopeltidae – ular pelangi (Xenopeltis unicolor)
JENIS – JENIS ULAR
Ular kisik alias ular lare angon, Xenochrophis vittatus
JENIS – JENIS ULAR
– ular siput (Pareas carinatus)– ular-air pelangi (Enhydris enhydris)– ular kadut belang (Homalopsis buccata)– ular cecak (Lycodon capucinus)– ular gadung (Ahaetulla prasina)– ular cincin mas (Boiga dendrophila)– ular terbang (Chrysopelea paradisi)– ular tambang (Dendrelaphis pictus)– ular birang (Oligodon octolineatus)– ular tikus atau ular jali (Ptyas korros)– ular babi (Elaphe flavolineata)– ular serasah (Sibynophis geminatus)– ular sapi (Zaocys carinatus)– ular picung (Rhabdophis subminiata)– ular kisik (Xenochrophis vittatus)
suku Colubridae
JENIS – JENIS ULAR
• suku Elapidae – ular cabai (Maticora intestinalis)– ular weling (Bungarus candidus)– ular sendok (Naja spp.)– ular king-cobra (Ophiophagus hannah)
• suku Viperidae – ular bandotan puspo (Vipera russelli)– ular tanah (Calloselasma rhodostoma)– ular bangkai laut (Trimeresurus albolabris)
MANFAAT ULAR
ular pun telah ratusan atau ribuan tahun dieksploitasi dan dimanfaatkan oleh manusia. Ular kobra yang amat berbisa dan ular sanca pembelit kerap digunakan dalam pertunjukan-pertunjukan keberanian. Empedu, darah dan daging beberapa jenis ular dianggap sebagai obat berkhasiat tinggi, terutama di Tiongkok dan daerah Timur lainnya. Sementara itu kulit beberapa jenis ular memiliki nilai yang tinggi sebagai bahan perhiasan, sepatu dan tas. Seperti halnya biawak, kulit ular (terutama ular sanca, ular karung, dan ular anakonda) yang diperdagangkan di seluruh dunia mencapai ratusan ribu hingga jutaan helai kulit mentah pertahun.
BUAYA
• Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya ikan (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.
KLASIFIKASI BUAYA
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Crocodilia
Famili: Crocodylidae
Cuvier, 1807
JENIS – JENIS BUAYA• Suku Crocodylidae
– Anak suku Mekosuchinae (punah)– Anak suku Crocodylinae
• Marga Euthecodon (punah)• Marga Rimasuchus (punah, sebelumnya Crocodylus lloydi)• Marga Osteolaemus
– Buaya kerdil, Osteolaemus tetraspis (para ahli berbeda pendapat apakah spesies ini sebetulnya terdiri dari dua spesies. Kebanyakan berpandangan bahwa buaya kerdil adalah satu spesies dengan dua anak jenis (subspesies): O. tetraspis tetraspis & O. t. osborni)
• Marga Crocodylus – Crocodylus acutus, buaya Amerika– Crocodylus cataphractus, Buaya moncong-ramping (kajian DNA terbaru menyarankan bahwa spesies ini
mungkin lebih tepat digolongkan ke dalam marga tersendiri, Mecistops)– Crocodylus intermedius , buaya Orinoco– Crocodylus johnsoni, buaya air-tawar Australia– Crocodylus mindorensis, buaya Filipina– Crocodylus moreletii , buaya Meksiko– Crocodylus niloticus, buaya Nil atau buaya Afrika (anak jenis Madagaskar terkadang dinamai
buaya hitam)– Crocodylus novaeguineae, buaya Irian– Crocodylus palustris, buaya India atau buaya rawa– Crocodylus porosus , buaya muara– Crocodylus rhombifer , buaya Kuba– Crocodylus siamensis, buaya Siam atau buaya air-tawar Asia
JENIS – JENIS BUAYA
– Anak suku Tomistominae (kajian terbaru mendapatkan bahwa kelompok ini sesungguhnya lebih dekat berkerabat dengan gavial, suku Gavialidae) • Marga Kentisuchus (punah)• Marga Gavialosuchus (punah)• Marga Paratomistoma (punah)• Marga Thecachampsa (punah)• Marga Rhamphosuchus (punah)• Marga Tomistoma
– Tomistoma schlegelii, buaya senyulong atau gavial Malaya– Tomistoma lusitanica (punah)– Tomistoma cairense (punah)– Tomistoma machikanense (punah, spesies kala Pleistosen dari Jepang)
PEMANFAATAN BUAYA• Dompet kulit buaya, produk dari Bangkok Crocodile Farm• Meskipun buaya hidup ditakuti orang, namun produk-
produk dari kulitnya banyak disukai dan berharga mahal. Kulit buaya diolah untuk dijadikan aneka barang kerajinan kulit seperti dompet, tas, topi, ikat pinggang, sepatu dan lain-lain. Indonesia mengekspor cukup banyak kulit buaya, sekitar 15.228 potong di tahun 2002, dengan negara-negara tujuan ekspor di antaranya ke Singapura, Jepang, Korea, Italia, dan beberapa negara lainnya. Empat perlimanya adalah dari kulit buaya Irian, dan sekitar 90% di antaranya dihasilkan dari penangkaran buaya.[12].
• Daging buaya juga dimakan di beberapa negara seperti di Australia, Etiopia, Thailand, Afrika Selatan, Kuba, dan juga di sebagian tempat di Indonesia dan Amerika Serikat.
CONTOH HASIL KOMERSIL BUAYA
KESIMPULAN• Penyu, buaya, dan ular merupakan reptilia laut yang
memiliki nilai ekonomis tinggi. Pemanfaatannya berupa daging yang dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani yang memiliki kandungan protein yang tinggi, selain itu dipercaya dapat meningkatkan vitalitas tubuh. Untuk ular dan buaya kulitnya dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan tas, sepatu, dompet dan ikat pinggang dengan nilai jual yang sangat tinggi. Sedangkan penyu karapaknya dimanfaatkan untuk berbagai cindera mata seperti gelang, cincin, kalung, bros, jepit rambut, sisir dan kotak perhiasan. Cindera mata yang dibuat dari karapak penyu sangat disukai wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Top Related