Kelompok B 11
Ketua : Nanda Nurdara Tahara (1102012189)Sekretaris : Nindya Primadhita (1102012196)Anggota : Wiwiek Librani S (1102012309) Rizal Fadhlurrahman (1102011250) Siti Saradita (1102012283) Putri Prima Ramadhan (1102012218) Sandi Puspita Pratiwi (1102012259) Wandan Surya Kencana (1102012304) Sheila Prilia Andini (1102012274)
SKENARIO 1
DEHIDRASI
Seorang remaja 19 tahun dibawa ke IGD RS YARSI karena pingsan setelah berolah raga. Pada pemeriksaan fisik : tampak lemas, bibir dan lidah kering. Sebelum dibawa ke rumah sakit, temannya telah memberikan larutan pengganti cairan tubuh. Di RS, penderita segera diberikan infus cairan elektrolit. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan : Kadar Natrium: 130 mEq/l (Normal= 135-147), Kalium: 2,5 mEq/l (Normal= 3,5-5,5) dan Klorida: 95 mEq/l (Normal= 100-106). Setelah kondisi membaik pasien diperbolehkan pulang dan dianjurkan untuk minum sesuai dengan etika islam.
SASARAN BELAJAR
LI 1 Memahami dan Menjelaskan tentang cairan dan larutan LO. 1.1. Larutan LO. 1.2. Cairan
LI 2 Memahami dan Menjelaskan tentang keseimbangan cairan & elektrolit dalam tubuh LO. 2.1. Fungsi cairan dan elektrolit dalam tubuh LO. 2.2. Mekanisme cairan dan elektrolit di dalam tubuh
LI 3 Memahami dan Menjelaskan tentang Mineral LO. 3.1. Definisi dan Fungsi Mineral LO. 3.2. Macam-macam Mineral
LI 4 Memahani dan Menjelaskan tentang dehidrasi LO. 4.1. Definisi dehidrasi LO. 4.2. Jenis – jenis dehidrasi LO. 4.3. Penyebab dan gejala dehidrasi LO. 4.4. Pengobatan dehidrasi
LI 5 Memahami dan Menjelaskan tentang pandangan/etika islam terhadap makan dan minum LO. 5.1. Adab makan dan minum menurut Islam LO. 5.2. Hubungan adab Islam dengan kesehatan
LarutanLarutan
Campuran antara solute (zat terlarut) dan solvent (zat pelarut) yang bersifat homogen.
Campuran antara solute (zat terlarut) dan solvent (zat pelarut) yang bersifat homogen.
Berdasarkan Fasanya
Solvent Contoh Solute Contoh Contoh campuran
Zat cair Air Zat cair Alkohol Spiritus
Zat cair Aseton Gas Asetilen Zat utk Las
Zat cair Air Zat padat Garam Larutan garam
Gas Udara Zat cair Minyak wangi
Spray
Gas O2 Gas He Gas untuk mengelas
Gas O2 Zat padat Neftalen Kamfer
Zat padat Cd Zat cair Hg Amalgam gigi
Zat padat Pd Gas H2 Gas oven
Zat padat Au Zat padat Ag
Berdasarkan KejenuhanBerdasarkan Kejenuhan
Larutan Jenuh
Larutan jenuh terjadi apa bila hasil konsentrasi ion = Ksp (Qc = Ksp)
Larutan Tak Jenuh
Larutan tak jenuh dapat terjadi apabila hasil kali konsentrasi ion < Ksp (Qc < Ksp) berarti larutan belum jenuh atau masih dapat larut.
Larutan Lewat Jenuh
Larutan lewat jenuh dapat terjadi jika hasil kali konsentrasi ion > Ksp (Qc > Ksp).
Berdasarkan Daya Hantar Listrik
Berdasarkan Daya Hantar Listrik
1. Larutan Elektrolit
Yaitu suatu senyawa yang dilarutkan dalam air mengahsilkan larutan yang dapat mengahantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
Elektrolit kuat Elektrolit lemah
2. Larutan Non-elektrolit
Yaitu suatu senyawa yang dilarutkan dengan air dan tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Cairan
Cairan adalah salah satu dari wujud zat yang berupa liquid. Karakteristik cairan yaitu memiliki volume tetap pada temperature tetap, tetapi cairan tidak memiliki bentuk yang tetap.
Fungsi
Mekanisme Perpindahan Cairan dan Elektrolit
SISTEM RENIN-ANGIOTENSIN-ALDOSTERON(Respon thd PenurunanVol ECF& NaCl)
Metode Perpindahan Cairan dan Elektrolit
Metode Perpindahan Cairan dan Elektrolit
Pengaturan Volume Cairan Tubuh
Mineral Mineral
Mineral merupakan substansi organik dan pada umumnya di temukan dalam bentuk ion.
a. Unsur Makrob. Unsur mikro
Mineral Utama TubuhKalium Natrium Klorida
•Normal: 3,5-4,5 mEq/LFungsi: - Membantu kontraksi otot dan memelihara denyut jantung - Mengatur pelepasan insulin dari pancreas - Sebagai konfaktorMenjaga kesetimbangan asam-basa.
•Kelainan: - Hipokalemia - Hiperkalemia
•Normal: 135-145 mEq/L•Fungsi: -Memelihara keseimbangan cairan tubuh -Memelihara keseimbangan pH dlm selMengatur permeabilitas sel - Mengatur transmisi impuls saraf -Berperan dalam proses absorbsi glukosa -Aktivasi saraf -Kontraksi otot•Kelainan: - Hiponatremia - Hipernatremia
•Normal: 95-108 mEq/L•Fungsi: - Komponen penyusun asam lambung - Keseimbangan cairan asam-basa, elektrolit, dan tekanan osmotik.
•Kelainan: - Hipokloremia - Hiperkloremia
Dehidrasi Dehidrasi
Dehidrasi adalah kehilangan air dari tubuh atau jaringan atau keadaan yang merupakan akibat kehilangan air abnormal (ramali & pamoentjak 1996).
Dehidrasi adalah kehilangan air dari tubuh atau jaringan atau keadaan yang merupakan akibat kehilangan air abnormal (ramali & pamoentjak 1996).
Jenis-Jenis DehidrasiJenis-Jenis Dehidrasi
Penyebab Dehirasi
- muntah dan diare yang berlebihan- asupan cairan yang tidak cukup- ketoasidosis diabetic- luka bakar berat- demam tinggi berkepanjangan- Hiperventilasi- olahraga berat- penggunaan diuretik berkepanjangan
Gejala DehidrasiGejala Dehidrasi
a. Gejala Umum: bibir kering, lesu atau lemas, sedikit atau tidak ada urin yang keluar, urin terlihat berwarna kuning tua, tidak ada air mata, mata terlihat cekung.
b. Berdasarkan Tingkatnya
Pengobatan
Pengobatan Berdasarkan Derajatnya
Pengobatan Berdasarkan Tipenya
Adab Makan dan Minum Menurut Agama Islam
1. Membaca Basmallah sebelum makan atau minum dan membaca Hamdallah sesudahnya,
2. Makan dan minum menggukan tangan kanan,
3. Makan dan minum tidak berlebihan,
Firman Allah pada surat al- A’raf ayat: 31“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
1. Membaca Basmallah sebelum makan atau minum dan membaca Hamdallah sesudahnya,
2. Makan dan minum menggukan tangan kanan,
3. Makan dan minum tidak berlebihan,
Firman Allah pada surat al- A’raf ayat: 31“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
4. Menutup bejana atau tempat minum pada malam hari. Dalam salah satu hadist disebutkan:“Tutuplah bejana-bejana dan wadah air. Karena dalam satu tahun ada satu malam, ketika ituturun wabah, tidaklah ia melewati bejana-bejana yang tidak tertutup, ataupun wadah air yang tidak diikat melainkan akan turun padanya bibit penyakit.” (HR. Muslim)
5. Minum dengan tiga tegukan,
6. Larangan meniup makanan dan minuman,
7. Larangan makan atau minum langsung dari bejana,
8. Larangan makan dan minum sambil berdiri,
9. Larangan makan dan minum dari tempat yang tebuat dari emas atau perak.
4. Menutup bejana atau tempat minum pada malam hari. Dalam salah satu hadist disebutkan:“Tutuplah bejana-bejana dan wadah air. Karena dalam satu tahun ada satu malam, ketika ituturun wabah, tidaklah ia melewati bejana-bejana yang tidak tertutup, ataupun wadah air yang tidak diikat melainkan akan turun padanya bibit penyakit.” (HR. Muslim)
5. Minum dengan tiga tegukan,
6. Larangan meniup makanan dan minuman,
7. Larangan makan atau minum langsung dari bejana,
8. Larangan makan dan minum sambil berdiri,
9. Larangan makan dan minum dari tempat yang tebuat dari emas atau perak.
Hubungan Adab Islam dengan Kesehatan
Islam menganjurkan mencuci tangan sebelum makan, begitu pula dalam kesehatan,
Mencicipi sedikit garam, Mengawali makan dengan makanan yang
ringan, Menghindari banyak minum pada saat
makan, Makan dengan santai, nyaman, dan tidak
tergesa-gesa.
Islam menganjurkan mencuci tangan sebelum makan, begitu pula dalam kesehatan,
Mencicipi sedikit garam, Mengawali makan dengan makanan yang
ringan, Menghindari banyak minum pada saat
makan, Makan dengan santai, nyaman, dan tidak
tergesa-gesa.
Refrensi
Sherwood L. (2001). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem edisi 2. Jakarta: EGC
Sumardjo D (2009), Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran, Penerbit buku kedokteran, EGC
G.R. Ahmad & D.R.Ahmad, Electrolytes Analysis. In Encyclopedia of Food Sciences & Nutrition, 2nd Edition, Caballero, B. Trugo, L.C., & Finglas, P.M.,Eds,. Academic Press. 2003.
Almatsier, S, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia, Jakarta, 2003.
Behrman, Kliegman and Arvin. (1996). Nelson Text Book of Pediatrics. 15/E, Saunders Company; Philadelphia.