LAPORAN PRAKTIKUM
BIMBINGAN KONSELING KARIR
“JURUSAN D3 AKUNTANSI”
Dosen Pengampu :
KADEK SURANANTA S.Pd, M.Pd, Kons
Oleh Kelompok : IX
1) KETUT JUNI HERNA (1011011033)
2) PUTU WARNITIASIH (1011011038)
3) KADEK VIVIEN WINDAYANI (1011011028)
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas Asung wara Nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan
Akhir Praktikum Bimbingan Konseling Karier di Jurusan D3 Akuntansi, Fakultas Ilmu sosial
UNDIKSHA tepat pada waktunya.Laporan ini dibuat guna memenuhi persyaratan untuk
dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh Bapak dosen Pengampu Kadek Suranata S.Pd,
M.Pd, Kons dalam mata kuliah Praktikum Bimbingan Konseling Karier. Laporan ini disusun
berdasarkan atas keadaan yang sesungguhnya atau sebenarnya yang dilakukan melalui
orientasidi lapangan.
Tersusunnya laporan ini berdasarkan bantuan dari bimbingan dan bantuan berbagai
pihak.Dalam kesmpatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada :
1. Kadek Suranata S.Pd, M.Pd, Kons selaku Dosen Pembimbing.
2. I Putu Gede Diatmika, SE,M.,Si,Ak selaku Ketua Jurusan D3 Akuntansi.
3. Kadek Dwita selaku Dosen pengampu Jurusan D3 Akuntansi.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak pembaca demi
lebih sempurnanya laporan ini.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua. Penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan laporan ini.
Singaraja, 30 Mei 2012
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar..........................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
BAB I
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Masalah tentang karir yang terjadi disekolah yang bersangkutan terhadap siswa
layanan.............................................................................................................2
1.3 Latar belakang perlunya layanan BK Karir.....................................................3
1.4 Pendekatan/model layanan yang digunakan layanan informasi dan layanan
penempatan dan penyaluran........................................................................................3
BAB II
2.1 Teori Donal Super serta proses perkembangan karirnya........................................6
2.2 Instrumen yang digunakan...........................................................................................9
2.3 RPBK Yang Digunakan Beserta Perangkat Media Yang menyertai........................12
BAB III
3.1 Hasil Instrument..............................................................................................24
3.2 Kesan dan Pesan Mahasiswa serta Dosen pemberi layanan........................................26
3.3 Kelemahan dan Kelebihan Layanan..................................................................20
BAB IV
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................30
4.2 Saran..............................................................................................................32
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa remaja adalah masa pembentukan identitas diri. Bagaimana seseorang
menjalankan fungsinya saat usia remaja akan berpengaruh pada dirinya saat ia memasuki
dunia orang dewasa. Keterampilan baik secara akademik, pengenalan diri, maupun
keterampilan bersosialisasi yang diperoleh dari pergaulan sehari-hari semasa remaja
merupakan keterampilan fundamental yang akan membentuk keterampilan bekerja pada saat
remaja ini memasuki dunia kerja dan bagaimana menempatkan diri memasuki dunia kerja
tersebut.
Minimnya pengenalan terhadap diri sendiri ini menimbulkan banyak kerugian bagi
anak itu sendiri di masa depan bahkan keluarga (termasuk orang tua) dan lingkungan
sekitarnya. Akibatnya waktu dan uang pun banyak yang terbuang sia-sia. Terkadang hal ini
berlanjut hingga dunia kerja dimana seseorang kehilangan “tempat” atau perannya dalam
masyarakat karena ilmu yang dipelajarinya tidak sesuai dengan dirinya dan yang
diinginkannya. Bahwa ketika manusia bisa mengenal dirinya yang sesungguhnya baik
kelemahan maupun kekurangannya maka ia akan berdaya untuk hidup dalam keseimbangan
serta mampu mengembangkan dirinya secara lebih baik.
Dalam kehidupan nyata masih banyak problem umum remaja yang menginjak dewasa
khususnya mahasiswa dan lulusan sarjana bingung dan tidak mengenal diri dan mengetahui
potensi diri dalam memulai karir sesuai jurusannya.bahkan banyak yang menyadari minat dan
disiplin ilmu formal di perkuliahan bertentangan.Penempatan yang tepat antara karasteristik
kepribadian seseorang dan akademis menjadi nilai yang sangat penting dalam proses
pengembangan manusia yang siap bersaing keras dalam dunia kerja.
Jurusan D3 akuntansi merupakan salah satu jurusan yang mampu mencetak
mahasiswa yang terampil di bidangnya dan siap terjun ke dalam dunia kerja.Dalam
meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan sarana dan prasarana perkuliahan dan tingkat
Sumber Daya Manusia yang memadai.Dengan demikian mahasiswa mampu menyerap ilmu
yang diperoleh dan diharapkan dapat mengaplikasikan di dalam dunia kerja.
1
1.2 Masalah tentang karir yang terjadi disekolah yang bersangkutan terhadap siswa
layanan.
Setiap mahasiswa dalam memilih jurusan yang nantinya dapat memberikan peluang
kerja yang besar tetapi dia tidak tahu harus melangkah kearah mana nantinya dia akan
mencari pekerjaan sehingga nantinya dapat meniti karirnya kedepan tetapi ketrampilan dan
kompetensinya masih cukup minim dalam persaingan dunia kerja ini sehingga sangat
diperlukan berbagai kesiapan diri untuk memasuki dunia kerja tersebut.
Mahasiswa mau tidak mau mereka akan menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus
dari jurusan perguruan tinggi masing-masing, yang jadi permasalahan banyak diantara
Mahasiswa yang tidak tahu orientasi karier yang baik yang sesuai dengan potensi mereka
serta bagaimana persyaratan dalam pemilihan karir tersebut.
Kita ketahui jurusan D3 Akuntansi merupakan salah satu jurusan yang memiliki
peluang kerja yang besar untuk meniti karir kedepan, tetapi Mahasiswa belum mengetahui
kemana orientasi karier yang akan ditempuh sesuai dengan potensi mereka. Disamping itu
apabila tidak diseimbangi dengan kompetensi dan ketrampilan belum cukup untuk memasuki
prosfek kerja D3 akuntansi ini , kita juga tidak akan diterima bekerja di suatu perusahan itu.
Setiap mahasiswa yang ingin memasuki dunia kerja tentunya harus memiliki
ketrampilan-ketrampilan yang nantinya dia bisa diterima di dunia kerja tersebut. Disini
masalah yang dominan yang dialami Jurusan D3 Akuntansi selain belum mengetahui
orientasi bidang karier yang akan ditempuh mahasiswa memiliki masalah yang pada
khususnya ialah kurangnya memiliki ketrampilan. Dimana ketrampilan-ketrampilan yang kita
ketahui Keterampilan bahasa asing , Keterampilan teknis, Keterampilan dalam mengelola
sumber daya manusia, Keterampilan di bidang pemrograman computer, Keterampilan
manajemen keuangan, Keterampilan ilmu matematika, Keterampilan memecahkan masalah.
Permasalahan yang paling dominan masalah yang dialami yaitu mereka masih
meragukan kemampuan ketrampilan dalam bidang Bahasa Asing terutama dalam
ketrampilan Bahasa inggris. Dimana masalah ini yang nantinya dapat menentukan karirnya
kedepan karena kita ketahui bahwa ketrampilan dalam berbahasa Asing terutama Bahasa
Inggris ini adalah ketrampilan yang sudah menjadi syarat mutlak di semua institusi dalam
Prosfek kerja D3 Akuntansi ini.
2
1.3 Latar belakang perlunya layanan BK Karir
Disini didalam memasuki dunia kerja D3 Akuntansi ini harus mengetahui dalam
bidang apa saja prosfek kedepan yang sesuai dengan jurusannya, perlunya layanan BK Karier
ini karena nantinya dapat menginformasikan ke dalam bidang apa saja prosfek kerja D3
Akuntansi ini dan bagaimana persiapan, dan yang disiapkan dalam memasuki dunia kerja
sesuai dengan prosfek kerja D3 Akuntansi ini, sehingga nantinya Mahasiswa D3 Akuntansi
ini dapat mengetahui kearah mana dia akan mencari pekerjaan dan persiapan apa yang harus
disiapkan agar diterima ditempat yang nanti ia cari sehingga Mahasiswa nantinya tidak
mengalami mitmach (ketidaksesuaian potensi dengan usaha perkembangan) dalam mencari
pekerjaan yang nantinya dapat meniti kariernya kedepan.
1.4 Pendekatan/model layanan yang digunakan layanan informasi dan layanan
penempatan dan penyaluran
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada
sasaran layanan agar individu dapat mengolah dan memanfaatkan
informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Tujuan Layanan informasi ini yaitu
Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan
secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap
informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam
penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu
mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif,
objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan
diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat
mengaktualisasikan dirinya.
Layanan informasi dan penempatan di dalam BK Karier sangat bermanfaat untuk
membantu Mahasiswa mengertahui tentang kesesuaian antara potensi dengan peluang dan
prosfek kerja yang sesuai dengan jurusan mereka.Dimana dalam Layanan Penempatan ini
mereka dapat menempatkan potensi diri dalam bidang karir yang nantinya untuk membantu
individu atau kelompok yang mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara potensi dengan
usaha pengembangan), dan Penempatan individu pada lingkungan yang cocok bagi dirinya
3
serata Pemberian kesempatan kepada individu untuk berkembang secara optimal.Dapat
diuraikan beberapa tujuan khusus layanan penempatan karir antara lain:
1. Mencapai kematangan dalam mengembangkan penguasaan ilmu , teknologi, dan seni
sesuai dengan potensi diri dan penempatan karir kedepnnya, serta berperan dalam
kehidupan masyarakat yang luas dengan cara memilih.
2. Mencapai kematangan dalam pemilihan dan penempatan karir dengan cara memasuki
dunia kerja yang sesuai dengan jurusan dan cita-cita masa depan
3. Mencapai kematangan dalam pilihan karir dengan cara mengenal makna kerja sebagai
panggilan hidup
4. Mencapai kematangan dalam hal gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial, intelektual, dan ekonomi sehingga memahami arti penting
bekerja dalam kehidupan.
Mahasiswa adalah individu yang berada pada masa yang sulit ketika menghadapi masalah
penyesuaian diri dan pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk
menghadapi tantangan zaman yang semakin komplek, sehingga mereka memerlukan
bimbingan secara tepat guna pencapaian pengembangan diri mereka.
Mahasiswa mau tidak mau mereka akan menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus dari
jurusan perguruan tinggi masing-masing, yang jadi permasalahan banyak diantara Mahasiswa
yang tidak tahu orientasi karier yang baik yang sesuai dengan potensi mereka serta
bagaimana persyaratan dalam pemilihan karir tersebut.
Penempatan dan penyaluran ke dalam pekerjaan /jabatan.Disamping penempatan dalam
pendidikan lanjutan, juga harus membantu mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja.
Meskipun di sekeliling mahasiswa tersedia banyak lapangan kerja ,namun tidak semua
lapangan kerja itu cocok dan mudah untuk dimasuki. Sebagaimana halnya dalam dunia
pendidikan, setiap bidang pekerjaan itu memiliki sifat dan ciri-ciri tersendiri. Oleh karena
itu,diperlukan informasi pekerjaan. Selanjutnya, untuk keperluan praktis informasi tersebut di
tuangkan dalam kriteria penerimaan tenaga kerja.Kriteria itu pada umumnya tidak dimiliki
oleh setiap orang, karena individu itu berbeda antara yang satu dengan lain, baik bakat,
minat,kemapuan dan sifat-sifat kepribadian lainnya.
1. Layanan penempatan dan penyaluran ini dimaksudkan untuk membantu individu yang
mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara potensi dengan usaha pengembangan)
4
2. Layanan penempatan dan penyaluran bertujuan agar mahasiswa menempatkan diri
dalam program studi akademik dan lingkup kegiatan non akademik, yang menunjang
perkembangannya dan semakin merealisasikan rencana masa depannya, atau
melibatkan diri dalam lingkup suatu jabatan yang diharapkan cocok baginya dan
memberikan kepuasan kepadanya.
3. Layanan penempatan dan penyaluran ini agar mahasiswa memperoleh tempat yang
sesuai untuk pengembangan potensi dirinya dan perkembangan kariernya kedepan.
4. Layanan penempatan dan penyaluran ini sangat membantu mahasiswa, untuk
menyesuaikan diri dalam situasi baru baik dalam pendidikan maupun pekerjaan,
sehingga mereka dapat memperoleh kepuasan, berkembang bebas, dan bijaksana
dalam mengambil keputusan dan pilihan karirnya.
Beberapa manfaat yang akan diperoleh seorang remaja dengan mengerti penempatan
dan penyaluran karir mereka antara lain adalah :
1) Mengetahui potensi diri yang dimiliki untuk mencapai karir kedepannya
2) Melihat kelebihan dan kekurangan potensi diri yang dimiliki
3) Mengetahui jenis-jenis pekerjaan atau karir yang paling sesuai atau cocok dengan
potensi masing-masing.
4) Mendapatkan pekerjaan/karir yang cocok dengan dirinya sehingga potensi yang
dimiliki menjadi lebih optimal.
5) Mendapatkan kesadaran tentang cara bekerja dan berhubungan dengan orang lain
sehingga mereka dapat melihat penyebab-penyebab konflik dalam hubungan sosial
mereka .
6) Mendapatkan kesadaran tentang cara menentukan karir yang tepat dengan potensi
yang dimiliki maupun ketika menghadapi suatu situasi/ hal tertentu sehingga dapat
memformulasikan solusi terbaik dalam menjalani hidup dalam pilihan karirnya.
5
BAB II
TEORI YANG MELANDASI DAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN
2.1 Teori Donal Super
Teori yang memandang bahwa pilihan karir sebagai bentuk perkembangan adalah dari
Donal Super. Teori ini pada dasarnya adalah bahwa kerja itu merupakan konsep diri . artinya
orang yang mempunyai konsep diri dan ia berusaha menerapkan konsep diri itu dengan
memilih pekerjaan hal yang menurut orang tersebut paling memungkinkannya berekspresi
diri. Menurut paham ini , pilihan karir adalah soal mencocokkan (matching). Didalam irama
hidup orang, terjadi perubahan – perubahan dan ini berpengaruh pada usahanya untuk
mewujudkan konsep diri itu . teori perkembangan menerima teori matching ( teori konsep
diri), tetapi memandang bahwa pilihan kerja bukan peristiwa yang sekali terjadi dalam hidup
seseorang ( misalnya: tamat pendidikan dan meninggalkan sekolah).Data hasil penelitian
memberikan indikasi yang kuat bahwa gambaran diri yang vokasional berkembang selama
pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif ; perkembangan ini berlangsung melalui
observasi terhadap orang-orang yang memegang jabatan tertentu , melalui identifikasi dengan
orang-orang dewasa yang sudah bekerja , melalui penghayatan pengalaman hidup , dan
melalui pengaruh yang diterima dari lingkungan hidup. Penyadaran kesamaan dan perbedaan
di antara diri sendiri dan semua orang lain , akhirnya membentuk suatu gambaran diri yang
vokasional. Gambaran diri ini menumbuhkan dorongan internal yang mengarahkan seseorang
ke suatu bidang jabatan yang memungkinkan untuk mencapai sukses dan merasa puas
(vocational satisfication).
Proses perkembangan karir
Donal Super banyak membahas tentang masalah perkembangan karir dan membagi
pengembangan karir kedalam lima fase yaitu :
a) Fase pengembangan (growth), pada masa kecil sampai dengan 15 tahun dalam
fase ini anak mengembangkan bakat, minat, kebutuhan, potensi, yang
akhirnya dipadukan dalam struktur konsep diri (self-concept structure)
b) Fase eksplorasi (exploration) antara umur 16 sampai dengan 24 tahun, di
mana saat ini remaja mulai memikirkan beberapa alternatif pekerjaan tetapi
belum mengambil keputusan yang mengikat
67
c) Fase pemantapan (establishment) antara umur 25 sampai dengan 44 tahun,
pada fase ini remaja sudah memilih karir tertentu dan mendapatkan berbagai
pengalaman positif maupun negatif dari pekerjaannya. dengan pengalaman
yang diperolehnya ia lalu bisa menentukan apakah ia harus terus dengan karir
yang telah dijalaninya atau berubah haluan
d) Fase pembinaan (maintenance) antara umur 44 sampai dengan 65 tahun,
dimana orang sudah mantap dengan pekerjaannya dan memeliharanya agar
dia bertekun sampai akhir
e) Fase kemunduran (decline) masa sesudah pensiun atau melepaskan jabatan
tertentu, dalam fase ini orang membebaskan diri dari dunia kerja formal .
Kelima tahap ini dipandang sebagai acuan bagi munculnya sikap-sikap dan perilaku
yang menyangkut keterlibatan dalam suatu jabatan , yang tampak dalam tugas-tugas
perkembangan karier (vocational developmental tasks).
Tugas-tugas perkembangan Pekerjaan
Pilihan kerja merupakan fungsi tahap perkembangan orang dan prosesnya berlangsung
dalam rangka penunaian kegiatan – kegiatan atau tugas- tugas perkembangan pekerjaan.
Tugas – tugas perkembangan itu adalah proferensi pekerjaan . tugas – tugas
perkembangan itu adalah :
Preferensi 14-18 Periode proses kognitif untuk memformulasikan sebuah tujuan
vokasional umum melalui kesadaran akan sumber-sumber yang tersedia, berbagai
kemungkinan, minat, nilai, dan perencanaan untuk okupasi yang lebih disukai.
Spesifikasi 18-21 Periode peralihan dari preferensi vokasional tentatif menuju
preferensi vokasional yang spesifik.
Implementasi 21-24 Periode menamatkan pendidikan/pelatihan untuk pekerjaan yang
disukai dan memasuki dunia kerja.
Stabilisasi 24-35 Periode mengkonfirmasi karir yang disukai dengan pengalaman
kerja yang sesungguhnya dan penggunaan bakat untuk menunjukkan bahwa pilihan
karir sudah tepat.
Konsolidasi 35+ Periode pembinaan kemapanan karir dengan meraih kemajuan, status
dan senioritas.
7
Proposisi Menurut Teori Super
Teori Super dinyatakan dalam bentuk proposisi. Pada mulanya, yaitu pada 1953. Super
mengenali sepuluh proposisi, kemudian 1957 bersama Bachrach, itu dikembangkan
menjadi dua belas. proposisi-proposisi adalah:
1. Orang itu berbeda-beda kemampuan, minat dan kepribadian.
2. Karena sifat-sifat tersebut orang itu mempunyai kewenangan untuk melakukan
sejumlah pekerjaan.
3. Setiap pekerjaan menghendaki pola kemampuan, minat, sifat. Kepribadian
yang cukup luas, sehingga bagi setiap orang bersedia beragam kerjaan dan
setiap pekerjaan terbuka bagi bermacam-macam orang.
4. Preferensi dan kemampuan vokasional dan konsep diri orang itu berubah-
ubah. Pilihan dan penyesuaian merupakan proses yang berkelanjutan.
5. Orang mengalami proses perubahan melalui tahap-tahap pertumbuhan
(growth), eksplorasi kemampuan ( establishment), pemeliharaan
(maintenance) dan kemunduran ( detline ). Tahap eksplorasi selanjutnya
terbagi atas fase-fase fantasi, tentative, dan realistik, sedangkan tahap
kemapanan terbagi atas fase- fase uji coba ( trial) dan keadaan mantap (stable).
Tahap kehidupa disebut “ daur besar” (maxycyle).
6. Pola karier orang ditentukan oleh tahap sosioekonorni orang tua, kemampuan
mental, cirri kepribadian, kesempatan, keadaan pola karier adalah tingkat
pekerjaan yang dicapai dan sekuensi (tuntunan), frekuensi dan durasi (lama
kelangsungan) pekerjaan yang masih bersifat uji coba dan sudah mantap.
7. Perkembangan orang dalam melewati tahap-tahap dapat dipantau dengan
bantuan untuk pematangan kemampuan dan minat dengan bantuan untuk
melakukan uji realitas (reality testing) serta untuk mengembangkan konsep
diri.
8. Perkembangan karier adalah proses mensintesis dan membuat kompromi dan
pada dasarnya adalah Konsep diri. Konsep diri adalah hasil dari interaksi
bawaan, keadaan fisik, kesempatan berperan, evaluasi.
9. Proses mensintesis atau kompromi antara factor-faktor individu dan social
antara konsep diri dan realitas adalah proses permainan peranan dalam
berbagai latar dan keadaan (pribadi, kelompok, pergaulan, hubungan, kerja).
8
10. Penyaluran kemampuan, minat, sifat kepribadian dan nilai menentukan
diperolehnya kepuasan kerja dan kepuasan hidup.
11. Kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan selaras dengan penerapan konsep diri.
12. Bekerja dan pekerjaan merupakan titik pusat organisasi kepribadian bagi
kebanyakan orang, sedangkan bagi segolongan orang lagi yang menjadi titik
pusat adalah hal lain, missal pengisian waktu senggang dan kerumahtanggaan.
2.2 Instrumen yang digunakan
1) Angket
Angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci danlengkap yang harus
dijawab oleh responden tentang pribadinya atau halhalyang diketahuinya .Melalui angket,
hal-hal tentang diri responden dapat diketahui.Misalnya, tentang keadaan atau data dirinya
seperti pengalaman, sikap,minat, kebiasaan belajar, dan lain sebagainya. Isi angket dapat
berupapertanyaan-pertanyaan tentang responden. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dirumuskan
sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh jawaban yang obyektif. Juga perlu dijalin kerja
sama antara pemberi angket danresponden melalui pengantar angket yang simpatik, sehingga
respondenterdorong bekerja sama dan rela mengisinya secara jujur.
Kami memberikan angket kepada mahasiswa tujuannya adalah agar kami dapat
mengetahui setelah lulus dari perkuliahan mereka akan melangkah kemana apa mereka akan
melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi (S1 Akuntansi) atau langsung terjun memasuki
dunia kerja . Dari sini sangat diperlukan instrument angket karena nantinya kita bisa
mengetahui minat mahasiswa setelah menjadi lulusan D3 Akuntansi.
Contoh Angket yang kami berikan : (Terlampir)
Cara menganalisis angket : Angket yang kami berikan kepada mahasiswa didalamnya sudah
berisi identitas diri, dan setelah lulus mereka ingin melangkah kemana melanjutkan ke S1
Akuntansi atau mereka memilih untuk bekerja dari sana saja kita sudah bisa menganalisis
hasil dari angket tersebut .
2) Kuiseoner
Kuiseoner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
9
Disamping itu kita ketahui juga kuiseoner itu merupakan daftar isian pertanyaan untuk
mengumpulkan data yang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu kuiseoner tertutup dan
kuiseoner terbuka.
a. Kuesioner Terbuka
Adalah kuesioner yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab
dengan kalimatnya sendiri.
b. Kuesioner Tertutup
Adalah kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal
memilih.
Dalam instrument ini kami menggunakan kuiseoner karena ada beberapa tujuan antara
lain:
a. Mengetahui tingkat kesiapan kerja Jurusan D3 Akuntansi
b. Mengetahui tingkat potensi yang dimiliki mahasiswa Jurusan D3 Akuntansi
c. Mengetahui kemampuan dalambidang masing-masing mahasiswa Jurusan D3
Akuntansi
Contoh instrument kuiseoner yang kami ajukan kepada mahasiswa Jurusan D3 Akuntansi
berupa kuiseoner terbuka dan tertutup : (Terlampir)
Cara menganalisis Instrumen kuiseoner ini yaitu
1. Kuiseoner Tertutup
Dalam kuiseoner tertutup ini kami memberikan pertanyaan sejumlah 34 pertanyaan
yang hanya bisa djawab dengan Ya atau Tidak. Disini kami membrikan 30 pertanyaan
positif dan 4 pertanyaan negatif apabila
Pertanyaan positif dijawab : Ya Skornya = 100
Tidak Skornya = 0
Pertanyaan Negatif dijawab: Ya Skornya = 0
Tidak Skornya = 100
Jadi kesimpulannya apabila pertanyaan positif dijawab (Ya) didapat skor 100 tetapi
apabila dijawab (Tidak) skornya 0 begitu pula sebaliknya apabila pada pertanyaan
negatif dijawab (Ya) maka skornya 0 dan apabila di jawab tidak maka skornya 100.
Dari jumlah yang didapat dapa dirumuskan
Jumlah X 100 = Hasil 34
10-
2. Kuiseoner Tertutup danTerbuka
Dalam kuiseoner tertutup dan terbuka ini kami memberikan 5 pertanyaan yang dapat
dijawab dengan Ya , sudah cukup/ragu-ragu,dan Tidak beserta alasannya disini kami
menganalisis dengan cara penilaian apabila mahasiswa menjawab dengan jawaban :
Ya beserta alasannya skornya = 200
Sudah cukup/ Ragu-ragu beserta alasannya skornya = 100
Tidak beserta alasannya skornya = 0
Dari jumlah yang didapatkan dapat dirumuskan :
Dari kedua kuiseoner yang kami berikan kami dapat merumuskan hasil akhirnya yaitu :
Jumlah = Hasil 10
Jumlah Kuiseoner 1 + Jumlah Kuiseoner 2 = Hasil 2
1129
2.3 RPBK Yang Digunakan Beserta Perangkat Media Yang menyertai
RENCANA PELAKSANAAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Jurusan : D3 Akuntansi
Kelas/Semester : IV
Alokasi waktu : 1 X 45 menit
Topik/ materi : Penempatan potensi diri dalam pemilihan karir
Tugas perkembangan : Mengenal potensi diri dalam Persiapan pemilihan karir
Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir
Fungsi Layanan : Fungsi Pemahaman
Jenis Layanan : Layanan Informasi , Penempatan dan Penyaluran
I. Standart Kompetensi :Mampu memahami aspek-aspek dan konsep dalam bidang
karir tentang serangkaian keputusan yang menunjukkan bahwa
pembuatan keputusan merupakan proses yang berkelanjutan,
serta menyiapkannya diri untuk mampu memasuki dunia
kerja.
II. Kompetensi Dasar : Mampu memutuskan karir yang sesuai dengan bidang yang
di miliki mahasiswa
Indikator
Produk
1. Menyebutkan penempatan karir yang sesuai dengan kompetensi jurusan yang
dimiliki.
2. Menyebutkan manfaat penempatan karir yang tepat sesuai dengan jurusan D3
Akuntansi.
Proses
1. Mengidentifikasi penempatan karir D3 Akuntansi
Keterampilan Sosial
1290
1. Mahasiswa terlibat aktif dalam menjawab kuiseoner yang berpusat pada mahasiswa
sehingga mahasiswa dapat menjawab kuiseoner dan terlibat langsung didalamnya
sehingga mahasiswa dapat memahami dan memilih karir yang sesuai dengan
kemampuan masing-masing.
1. Tujuan
Produk :
1. Mahasiswa mampu menempatkan diri memasuki duna kerja dengan kompetensi yang
dimiliki.
2. Mahasiswa mengetahui manfaat penempatan karir yang sesuaia agar nantinya
mahasiwa tidak mengalami mitcmach kedepannya,sehingga nantinya mahasiswa
dapat menempatkan diri di bidang karir sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Proses :
1. Diberikan suatu contoh kepada mahasiswa berdasarkan syarat-syarat dalam memasuki
dunia kerja
2. Diberi contoh suatu perilaku dalam penempatan pemilihan karir sehingga mahasiswa
dapat mengidentifikasi memilih karier dalam dunia kerja dengan sukses.
Keterampilan Sosial :
1. Terlibat aktif dalam bimbingan konseling dan menjawab kuiseoner yang berpusat
pada mahasiswa dalam penempatan karir memasuki dunia kerja, mahasiwa dapat
menjawab kuiseoner dan terlibat langsung didalamnya sehingga mahasiswa dapat
memahami dan mengerti menempatkan diri dalam memilih karir.
2. Topik/ Materi
Penempatan potensi diri dalam pemilihan karir (materi terlampir)
3. Metode
Memberikan layanan informasi dengan Metode/Pendekatan/Teori/Model : Observasi,
Perkembangan Hidup dan Perkembangan karir (Donald Super)serta, Memberikan
Mahasiswa Angket dan kuiseoner.
1399
4. Kegiatan
TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU
Pembukaan
Kegiatan Inti
a. Pengucapan Salam
b. Pengenalan diri
c. Memotivasi mahasiswa sekaligus
mendemonstrasikan mengenai
penempatan karir kedepannya
d. Menyampaikan inti dari tujuan
bimbingan meliputi produk, proses dan
keterampilan sosial.
a. Dalam keadaan di kelas mahasiswa
duduk kami memberikan angket kepada
mahasiswa bagaimana langkah kedepan
tentang karir kedepannya.
b. Dilanjutkan dengan kami meminta
mahasiswa mengumpulkan angket dan
melakukan survey untuk melihat
berbagai kemungkinan tindakan.
Pengumpulan data dipandang sebagai
salah satu langkah terpenting karena
pengetahuan tentang berbagai
kemungkinan alternative itu sangat
relevan dalam proses pembuatan
keputusan.
c. Dilanjutkan dengan Kami memberikan
layanan informasi tentang prosfek kerja
kedepan D3 akuntansi Memberikan
informasi terkini mengenai
perkembangan karir dengan
5
30
1499
Penutup
menampilkan materi dalam bentuk slide
show (power point)
d. Dilanjutkan dengan kami memberikan
kuiseoner kepada mahasiswa bagaimana
kesiapan mereka dalam memutuskan
karir menempatkan diri memasuki dunia
kerja?
e. Dilanjutkan dengan kami meminta
mahasiswa mengumpulkan hasil
kuiseoner dan melakukan survey untuk
melihat berbagai kemungkinan tindakan.
Pengumpulan data dipandang sebagai
salah satu langkah terpenting karena
pengetahuan tentang berbagai
kemungkinan alternative itu sangat
relevan dalam proses pembuatan
keputusan.
a. Menyimpulkan hasil layanan
b. Evaluasi
c. Refleksi hasil
d. Setiap siswa menjawab kuiseoner
yang telah disediakan untuk
mengetahui hasil pelaksanaan
layanan selanjutnya.
10
III Alat dan sumber belajar
Sumber :
Makalah
Alat :
1599
LCD, Laptop, Makalah
IV Penilaian/Evaluasi
1. Evaluasi hasil : - Layanan jangka pendek, diukur dengan menggunakan
angket. Layanan jangka panjang dengan menganalisis kuiseoner.
2. Evaluasi proses : Dilaksanakan dengan mengadakan pengamatan selama proses
kegiatan berlangsung. Aspek yang diamati antara lain: partisipasi siswa dalam proses
kegiatan layanan.
3. Hasil Pengambilan Keputusan
a. Pengamatan terhadap proses layanan Bimbingan Dan Konseling
2. Tertulis
a. LP produk
b. LP proses
1699
Penempatan potensi diri dalam pemilihan karir
Keterampilan baik secara akademik, pengenalan diri, maupun keterampilan
bersosialisasi yang diperoleh dari pergaulan sehari-hari semasa remaja merupakan
keterampilan fundamental yang akan membentuk keterampilan bekerja pada saat remaja ini
memasuki dunia kerja dan bagaimana menempatkan diri memasuki dunia kerja tersebut.
Penempatan potensi diri ini dalam bidang karir yang dilakukan untuk membantu
individu atau kelompok yang mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara potensi dengan
usaha pengembangan), dan Penempatan individu pada lingkungan yang cocok bagi dirinya
serta Pemberian kesempatan kepada individu untuk berkembang secara optimal. Sehingga
nantinya mahasiswa mendapatkan kesadaran tentang cara menentukan karir yang tepat
dengan potensi yang dimiliki maupun ketika menghadapi suatu situasi/ hal tertentu sehingga
dapat memformulasikan solusi terbaik dalam menjalani hidup dalam pilihan karirnya
Program Studi D3 Akuntansi merupakan salah satu program studi yang ada di
Universitas Pendidikan Ganesha . Profil lulusan yang ingin dibentuk oleh Program Studi
Akuntansi adalah Tenaga Ahli Madya (A.Md) di bidang akuntansi yang berkualitas dan siap
terap, serta berorientasi pada inovasi, kewirausahaan dan globalisasi. Program D3 akuntansi
menerapkannya ke dalam runtutan mata kuliah yang baik dan bermutu agar dapat
memberikan bekal ilmu yang lebih dari memadai bagi lulusan akuntansi untuk dapat terjun
ke dunia kerja.
Studi Akuntansi (Ahli Madya)
Program Studi Akuntansi berorientasi dalam bidang jasa, dagang dan industri. Program studi
ini diarahkan untuk memberikan kemampuan manajerial. Lulusan program ini memiliki
kompetensi : menyusun, menganalisis, dan menyajikan : laporan keuangan dengan standar
Ikatan Akuntansi Indonesia, Anggaran pada perusahaan publik atau privat, menyelesaikan
administrasi perpajakan, melaksanakan peker-jaan audit dengan standar auditing, menerapkan
teknologi informasi akuntansi, membuat aplikasi komputer untuk proses akuntansi, dan
mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam Bahasa Inggris.
1799
Program jurusan D3 akuntansi nantinya memiliki profesi lulusan sebagai berikut:
a. Sebagai akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan
lembaga pemerintah, antara lain: Dep Keu, BPKP, KPK, Dir Jend Pajak, Kantor
Pelayanan Pajak, Bank Indonesia dan departemen pemerintah lainnya.
b. Sebagai staf departemen akuntansi atau akuntan /auditor internal di
perusahaan/organisasi swasta, termasuk BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA.
c. Staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah propinsi, pemerintah kota
atau kabupaten di seluruh Indonesia.
d. Sebagai konsultan dan penyedia jasa di bidang akuntansi, keuangan dan atau
perpajakan untuk perusahaan maupun perorangan.
e. Sebagai staf atau auditor pada KAP (Kantor Akuntan Publik).
Salah satu penempatan potensi D3 Akuntansi dalam bidang karirnya yaitu bekerja di
Dunia Perbankan ,yaitu ada berbagai macam bank yang dibagi menjadi
a. Jenis Bank berdasarkan fungsinya yaitu Bank Sentral, Bank Umum, Bank Perkreditan
Rakyat,
b. Jenis bank berdasarkan kepemilikannya yaitu Bank Milik Pemerintah, Bank Milik
Swasta Nasional, Bank Milik Asing.
c. Jenis Bank berdasarkan kegiatan operasionalnya yaitu Bank Konvensional dan Bank
Syariah.
Salah satu bank umum yaitu Bank Indonesia yaitu Bank Rakyat Indonesia . Individu
yang ingin bekerja di bank BRI khususnya Bank Rakyat Indonesia Cabang Singaraja harus
mampu memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Syarat-syarat bekerja di bank BRI Cabang Singaraja
Dengan mewawancarai Sekretaris Bank BRI cabang Singaraja atas nama
Luh Erni Hermawati
1. Menulis Daftar Riwayat Hidup
2. Surat keterangan sehat
3. Fotokopy KTP
4. SKCK(Surat Keterangan Perilaku Baik)
1899
5. Ijasah minimal D3
6. Pas Foto
7. Ijasah Komputer
8. Surat keterangan belum menikah
9. Surat lamaran
10. Tinggi minimal 155 cm
11. Berpenampilan menarik
12. Mempunyai kompetensi yang bagus
13. Mempunyai ketrampilan kerja
Tahap penerimaan calon pegawai Bank Rakyat Indonesia cabang Singaraja :
1. Bank BRI kalau ingin mencari karyawan yang bekerja di bank pengumuman itu akan
ditempel didepan Bank atau melalui internet.
2. Kontrak pegawai baru bersama fendor PTPKSS Denpasar bersama Prismas Jamintara
3. Kita mengajukan permohonan kerja dengan berkas-berkas yg ditentukan ke PTPKSS
sampai batas yang ditentukan oleh bank.
4. melakukan test wawancara / psikotest pertama di PTPKSS Denpasar
5. Hasilnya akan dikirim ke cabang Sigaraja
6. Dari bank BRI cabang Singaraja akan mengadakan test wawancara ulang
7. Dari hasil test diseleksi kembali siapa saja yang nanti diterima bekerja di Bank Bri
cabang Singaraja dengan syarat yang telah ditentukan.
Ketrampilan-ketrampilan yang harus dicari dan mampu untuk dimiliki dalam memasuki
dunia kerja khususnya perbankan yaitu:
1. Ketrampilan bahasa asing
Pada zaman modern seperti ini, bahasa asing sudah menjadi syarat mutlak di semua
institusi perbankan ketika mereka membuka lowongan pekerjaan.maka dari itu
mereka yang menguasai bahasa asing seperti Inggris
2. Ketrampilan teknis
Teknologi sangat diperlukan dalam dunia perbankan untuk itu penguasaan
keterampilan teknis sangat dibutuhkan. Misalnya penguasaan teknologi online yang
sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan terhadap nasabah.
1999
3. Ketrampilan dalam mengelola sumber daya manusia
Umumnya, intitusi perbankan yang mempunyai pegawai lebih dari satu orang, tentu
mempunyai masalah yang berhubungan erat dengan bagaimana melakukan interaksi
timbalik balik di institusi perbankan itu
4. Ketrampilan di bidang pemrograman computer
Intitusi masa kini sangat bergantung pada sistem komputerisasi yang canggih. Itu
sebabnya, mereka membutuhkan orang yang mengerti secara detil seluk beluk
program computer.
5. Ketrampilan manajemen keuangan
Dalam intitusi perbankan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang sisitematis
untuk kelangsungan hidup dalam jangka panjangnya. Banyak institusi seringkali
mendatangkan penasehat bisnis, investasi dan perencanaan keuangan yang ideal.
6. Ketrampilan ilmu matematika
Dalam bidang matematika dan statistika khususnya akan selalu tinggi dan tidak akan
pernah surut. Yang termasuk dalam bidang kerjamusalnya teller, analisis kredit,
evaluasi dan lainnya.
7. Ketrampilan memecahkan masalah
Perbankan yang selalu berhubungan dengan nasabah yang mampu
mengidentifikasikan berbagai masalah,mencari solusi, membuat keputusan-keputusan
yang efektif adalah nilai tambahan yang paling dicari institusi perbankan. Yang
masuk dalam kategori ini misalnya bidang customer servis,supervisor, dan trade
finance.
Test yang diberikan dari Bank kepada calon pegawainya berupa :
1. Tes TOFEL (Test of English As A Foreign Language)
Tes ini dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris dari calon
pegawai. Tes ini dibagi menjadi listening, structure dan reading.
2. Tes Bahasa Inggris
2099
Tes Bahasa Inggris relative lebih mudah dibandingkan dengan tes Tofel. Hal ini
disebabkan karena Bank hanya bermaksud mengetahui kemampuan dasar bahasa
inggris calon pegawai. Materi soalnya pun relatife lebih mudah karena hanya structure
dan reading. Biyasanya tes model ini dipergunakan oleh Bank Niaga dalam
penyaringan sleksi Program Pendidikan Eksekutif.
3. Tes TPA (Tes Potensi Akademik)
Tes TPA dilakukan Bank untuk mengetahui sejauh mana calon pegawainya dalam
penguasaan matematika, verbal maupun logika. Materi matematika diantaranya terdiri
atas penguasaan deret hitung/ukur untuk mengetahui ketelitian dan untuk mengetahui
ketahanan konsentrasi calon pegawai.
4. Tes Psikologi
Tes psikologi dilakukan di Bank untuk melihat sejauh mana kepribadian dari calon
pegawai. Dalam tes ini tidak ada istilah benar/salah, yang ada hanyalah kesesuaian
terhadap kebutuhan/posisi spesifikasi jabatan yang ditawarkan. Seorang calon
pegawai dengan pribadi kreatifitas sangat tinggi atau suka akan tantangan terkadang
justru kalah dalam bersaing dibandingkan dengan calon pegawai berkreatifitas namun
berintegritas tinggi (jujur). Karena secara umum Bank membutuhkan pegawai yang
jujur, disiplin,cerdas, kreatifitas sedang namun luwes.
5. Tes Diskusi
Tes diskusi sering digunakan Bank untuk mengetahui sejauh mana kemampuan calon
pegawai dalam hal kecepatan memahami masalah, kepemimpinan, team work dan
sportifitas.
6. Tes Wawancara
Tes wawancara dipergunakan untuk mengenal perilaku ataupun sikap calon pegawai
dalam menghadapi masalah/pertanyaan yang diajukan jajaran manajemen/direksi.
7. Tes Kesehatan
Tes kesehatan dipergunakan untuk mengetahui kebugaran calon pegawai terhadap
penyakit maupun narkoba. Tes ini terdiri dari tes darah, tes tekanan darah, tes buta
warna dan tes urine.
2199
Mengetahui, Singaraja, April 2012
Dosen Pemberi Layanan Mahasiswa Praktik,
Ketut Juni Herna
Nim 1011011033
Mengetahui,
Ketua Jurusan D3 Akuntansi Dosen Pembimbing
I Putu Gd. Diatmika,SE,MSi,Ak Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons
NIP 197008152001121002 NIP
2299
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Instrument
Dalam pengambilan data kami menggunakan instrument dengan menggunakan Angket
dan Kuiseoner sudah kami jelaskan pada bab II sebelumnya dan dari instrument tersebut
kami mendapatkan hasil tentang instrument:
A. Instrument Angket
HASIL ANALISIS ANGKET
NO NAMA MAHASISWA NIM JENIS
KELAMIN
MELANJUTKAN
STUDY KE S1
AKUNTANSI
BEKERJA
1 Ida Bagus Ary Perdana 1004051001 L
2 Kd.Indah Dwi M. S. 1004051002 P
3 Putu Rizki yanti 1004051003 P
4 Nila Dwi Safitri 1004051004 P
5 Luh Suwarni 1004051005 P
6 Km. Klida Lestari 1004051007 P
7 Ni Kd. Ayu Swasti Perantini 1004051009 P
8 Putu Herby Pratama 1004051010 L
9 Kd.Angga Setyawan 1004051012 L
10 Pt. Ivand C. Putra 1004051013 L
11 Kd. Rismayanti 1004051014 P
12 Putu Riza Mirayani 1004051015 P
13 Luh Putu Wirma Dewi 1004051016 P
14 Ivo Adi Cristianto 1004051017 L
15 Pt. Siska Monika 1004051018 P
16 Desi Dian Utari 1004051020 P
17 A.A Risky Perdana 1004051021 L
18 Km. Agus Karuniawan 1001051024 L
2399
19 Km. Bandem Citrawan 1001051025 L
20 Putu Widiarta 1001051027 L
21 Km. Ardika Hermawan 1001051028 L
22 Km. Tri Wahyuni 1001051029 P
23 Ayu Wandirah 1001051030 P
24 Md. Ngurah Krisna Arya W. 1001051032 L
25 I Gd. Eka Sumarthayasa 1001051033 L
26 Luh Desy Astriani 1001051034 P
27 Ni Luh Sidayanti 1001051036 P
28 Novi Sri Handayani 1001051037 P
Jumlah Mahasiswa yang ada di Jurusan D3 Akuntansi semester IV adalah 32 orang
dimana terdiri dari 12 laki-laki dan 20 perempuan dalam data angket terlampir hanya
28 mahasiswa yang mengisi angket dikarenakan 3 mahasiswa saat kami melakukan
praktik tidak mengikuti perkuliahan.
Jadi dalam analisis angket ini sebagian besar mahasiswa D3 akuntansi ini kedepannya
memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja tetapi masih ada beberapa mahasiswa
yang ingin melanjutkan kuliah ke S1 Akuntansi karena mereka ingin memperdalam
ilmu agar nantinya mereka lebih siap untuk memasuki dunia kerja.
B. Instrument Kuiseoner
HASIL ANALISIS KUISIONER
NO NAMA MAHASISWA NIM JENIS
KELAMIN
HASIL
PERSENTASE
KESIAPAN
KERJA
1 Ida Bagus Ary Perdana 1004051001 L 84%
2 Kd.Indah Dwi M. S. 1004051002 P 82%
3 Putu Rizki yanti 1004051003 P 90%
4 Nila Dwi Safitri 1004051004 P 95%
5 Luh Suwarni 1004051005 P 74%
6 Km. Klida Lestari 1004051007 P 97%
7 Ni Kd. Ayu Swasti Perantini 1004051009 P 94%
2499
8 Putu Herby Pratama 1004051010 L 64%
9 Kd.Angga Setyawan 1004051012 L 71%
10 Pt. Ivand C. Putra 1004051013 L 69%
11 Kd. Rismayanti 1004051014 P 82%
12 Putu Riza Mirayani 1004051015 P 94%
13 Luh Putu Wirma Dewi 1004051016 P 98%
14 Ivo Adi Cristianto 1004051017 L 61%
15 Pt. Siska Monika 1004051018 P 70%
16 Desi Dian Utari 1004051020 P 80%
17 A.A Risky Perdana 1004051021 L 50%
18 Km. Agus Karuniawan 1001051024 L 41%
19 Km. Bandem Citrawan 1001051025 L 72%
20 Putu Widiarta 1001051027 L 80%
21 Km. Ardika Hermawan 1001051028 L 83%
22 Km. Tri Wahyuni 1001051029 P 93%
23 Ayu Wandirah 1001051030 P 81%
24 Md. Ngurah Krisna Arya W. 1001051032 L 65%
25 I Gd. Eka Sumarthayasa 1001051033 L 68%
26 Luh Desy Astriani 1001051034 P 33%
27 Ni Luh Sidayanti 1001051036 P 74%
28 Novi Sri Handayani 1001051037 P 46%
Rata-rata 73%
Jumlah Mahasiswa yang ada di Jurusan D3 Akuntansi semester IV adalah 32 orang
dimana terdiri dari 12 laki-laki dan 20 perempuan dalam data kuiseoner terlampir
hanya 28 mahasiswa yang mengisi kuiseoner dikarenakan 3 mahasiswa saat kami
melakukan praktik tidak mengikuti perkuliahan.
Dari hasil instrument yang kami berikan dan sesuai dengan analisis yang kami
lakukan presentase kesiapan kerja mahasiswa D3 akuntansi ini 73%. Jadi sudah cukup
baik untuk siap memasuki dunia kerja tetapi ada beberapa mahasiwa yang presentase
tingkat kesiapan kerjanya masih minim atau di bawah.
3.2 Kesan dan Pesan Mahasiswa serta Dosen pemberi layanan
2500
a) Dosen Pemberi layanan
Dari hasil pemaparan yang adek berikan sesuai dengan layanan infomasi serta layanan
penempatan dan penyaluran yang adek mahasiswa berikan sudah cukup bagus tetapi
perlu ditingkatkan bagaimana cara penyampaian yang sesuai dan jangan terpacu pada
satu prosfek kerja saja supaya nantinya mahasiswa D3 Akuntansi ini dapat juga
mengetahui apa syarat atau ketentuan bekerja dalam bidang mereka yang lainnya
tetapi ini sudah sangat membantu membangkitkan semangat mahasiswa untuk
mempersiapkan diri bagaimana usaha mahasiswa kami dalam mempersiapkan diri
untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan prsyarat atau ketentuan oleh dunia kerja
dalam prosfek kerja D3 Akuntansi.
b) Mahasiswa
Hanya beberapa Mahasiswa yang memberikan Kesan dan Pesan terhadap kelompok
kami dapat kami uraikan:
1) -Sangat baik dan bermanfaat untuk didengar, membantu mempersiapkan diri untuk
kita kerja didunia perbankan.
2) -Baik dengan adanya penyampaian materi ini saya bisa mengetahui bagaimana cara
melamar pekerjaan di bank atau perusahaan-perusahaan lain.
-Agar memberikan informasi lain selain bank.
3) -Baik, dengan adanya penyampaian materi ini saya jadi tahu bagaimana cara bila
ingin menjadi pegawai bank.
-Agar memberikan informasi lain yang dapat membantu kami untuk mencari
pekerjaan.
4) -Bermanfaat banget buat kita/temen kita yang semester 6 akan lanjut mencari
pekerjaan.banyak informasi-informasi penting yang disampaikan.
-Jangan terburu-buru dalam menyampaikan informasi dan selebihnya kalian sudah
bagus dan terlihat santun.
2699
5) -Cukup baik dalam memberikan suatu informasi.
-Materi yang dipaparkan lebih ditingkatkan.
6) -Kegiatan ini sangat baik sekali dilakukan. Jadi saya bisa mengetahui peluang dunia
kerja.
7) -Lumayan baik cara penyampaian.
8) -Baik.
9) -Dalam presentasi anda didepan, saya kira sudah cukup baik namun harus lebih
diperbaiki didalam penyampaiannya..
10) -Baik, tapi kurangnya interaksi,,, perbaiki.
11) -Terlalu cepat untuk menjelaskan.
12) -Saya rasa sudah baik, tetapi dalam menyampaikan materinya, agar dapat
berkomunikasi kepada peserta (kami).
-Tetap semangat. Semoga kalian sukses semuanya.
13) -Bagus, saya ucapkan terima kasih.
14) -Bagus, cukup menarik hanya kurang dipelajari isi dari materi yang dipresentasikan.
15) -Dalam penyampaian materi menurut saya penyampaian materi itu cukup baik.
16) -Dari pemaparan yang diberikan bagus, saya jadi lebih paham tentang dunia kerja, dan
syarat-syaratnya.
-Lebih banyak dan lebih pelan-pelan dalam pemaparan materi tersebut.
17) -Cukup bagus, karena kami dapat mengetahui syarat-syarat dalam dunia kerja dan
mengetahui dunia kerja.
2799
18) -Baik, penyampaian informasinya disajikan dengan baik yang berguna bagi saya
dikemudian hari.
-Sering- sering saja, mengasi informasi lowongan pekerjaan untuk kami.
19) -Baik, karena saya bisa menjadi lebih tahu tentang persyaratan dalam dunia kerja
khususnya di perbankan.
-Menurut saya, lebih banyak lagi mempresentasikan informasi tentang persyaratan-
persyaratan di dunia kerja. Tidak hanya di bank.
20) -Terima kasih banyak atas pemberian materi dan kategori mengenai perbankan, saya
merasa senang dan bisa meningkatkan diri, keterampilan, potensi dalam bidang
akuntansi yang nantinya diperlukan di bank/ perusahaan besar.
-Mungkin bisa ditingkatkan lagi cara penyampaiannya dan dijelaskan lebih detail
mengenai dunia kerja.
21) - Penyampaian informasi yang diberikan baik, kami dapat mengetahui informasi
pekerjaan dan syarat-syarat yang harus kami siapkan untuk masuk dlm dunia kerja.
-Kami berharap teman-teman jurusan BK dapat membantu kami untuk mendapatkan
informasi pekerjaan lebih banyak lagi.
3.3 Kelemahan dan Kelebihan Layanan
Kelemahan layanan :
1. Kurang lengkapnya isi materi pembahasan yang kita sajikan dalam layanan informasi
karena kami hanya memberikan informasi pada satu bidang kerja.
2. Layanan yang kita berikan hanya berorientasi pada satu prosfek kerja secara khusus.
Kelebihan layanan
1. Mahasiswa merasa dibantu dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja
dengan adanya layanan informasi dan layanan penempatan , penyaluran yang yang
kami berikan.
2. Layanan penempatan dan penyaluran ini sangat membantu mahasiswa, untuk
menyesuaikan diri dalam situasi baru baik dalam pendidikan maupun pekerjaan,
sehingga mereka dapat memperoleh kepuasan, berkembang bebas, dan bijaksana
dalam mengambil keputusan dan pilihan karirnya.
2899
3. Layanan penempatan dan penyaluran ini agar mahasiswa memperoleh tempat yang
sesuai untuk pengembangan potensi dirinya dan perkembangan kariernya kedepan.
4. Layanan penempatan dan penyaluran ini dimaksudkan untuk membantu individu yang
mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara potensi dengan usaha pengembangan)
5. Layanan penempatan dan penyaluran nantinya mahasiswa mampu menempatkan diri
dalam program studi akademik dan lingkup kegiatan non akademik, yang menunjang
perkembangannya dan semakin merealisasikan rencana masa depannya, atau
melibatkan diri dalam lingkup suatu jabatan yang diharapkan cocok baginya dan
memberikan kepuasan kepadanya.
6. Mahasiwa mengetahui potensi diri yang dimiliki untuk mencapai karir kedepannya
7. Mahasiswa mampu melihat kelebihan dan kekurangan potensi diri yang dimiliki
8. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis pekerjaan atau karir yang paling sesuai atau cocok
dengan potensi masing-masing.
9. Mahasiswa mendapatkan pekerjaan/karir yang cocok dengan dirinya sehingga potensi
yang dimiliki menjadi lebih optimal.
10. Mahasiswa mendapatkan kesadaran tentang cara bekerja dan berhubungan dengan
orang lain sehingga mereka dapat melihat penyebab-penyebab konflik dalam
hubungan sosial mereka
11. Mahasiswa mendapatkan kesadaran tentang cara menentukan karir yang tepat dengan
potensi yang dimiliki maupun ketika menghadapi suatu situasi/ hal tertentu sehingga
dapat memformulasikan solusi terbaik dalam menjalani hidup dalam pilihan
kariernya.
BAB IV
2999
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat kami simulkan bahwa, Pada masa pembentukan identitas
diri seseorang menjalankan fungsinya saat usia remaja sangat berpengaruh pada dirinya saat
ia memasuki dunia orang dewasa. Keterampilan baik secara akademik, pengenalan diri,
maupun keterampilan bersosialisasi yang diperoleh dari pergaulan sehari-hari semasa remaja
merupakan keterampilan fundamental yang akan membentuk keterampilan bekerja pada saat
remaja ini memasuki dunia kerja dan bagaimana menempatkan diri memasuki dunia kerja
tersebut. Jurusan D3 akuntansi merupakan salah satu jurusan yang mampu mencetak
mahasiswa yang terampil di bidangnya dan siap terjun ke dalam dunia kerja.Dalam
meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan sarana dan prasarana perkuliahan dan tingkat
Sumber Daya Manusia yang memadai yang meliputi:
a. Masalah tentang karir yang terjadi disekolah yang bersangkutan terhadap siswa layanan.
b. Perlunya layanan Bk Karir
c. Pendekatan/Model layanan yang digunakan Layanan Informasi dan Layanan Penempatan
dan Penyaluran
Teori Yang Melandasi Dan Perangkat Yang Digunakan
1. Teori Donal Super
Teori yang memandang bahwa pilihan karir sebagai bentuk perkembangan adalah dari
Donal Super. Teori ini pada dasarnya adalah bahwa kerja itu merupakan konsep diri . artinya
orang yang mempunyai konsep diri dan ia berusaha menerapkan konsep diri itu dengan
memilih pekerjaan hal yang menurut orang tersebut paling memungkinkannya berekspresi
diri.
2. Proses perkembangan karir terdapat fase-fase perkembangan meliputi :
a. Fase pengembangan (growth), pada masa kecil sampai dengan 15 tahun
b. Fase eksplorasi (exploration) antara umur 16 sampai dengan 24 tahun
c. Fase pemantapan (establishment) antara umur 25 sampai dengan 44 tahun
d. Fase pembinaan (maintenance) antara umur 44 sampai dengan 65 tahun
e. Fase kemunduran (decline) masa sesudah pensiun atau melepaskan jabatan tertentu
3099
3. Tugas-tugas perkembangan Pekerjaan
a. Preferensi
b. Spesifikasi
c. Implementasi
d. Stabilisasi
e. Konsolidasi
4. Proposisi Menurut Teori Super
13. Orang itu berbeda-beda kemampuan, minat dan kepribadian.
14. Orang mempunyai kewenangan untuk melakukan sejumlah pekerjaan.
15. Setiap pekerjaan menghendaki pola kemampuan, minat, sifat dan kepribadian
yang cukup luas
16. Preferensi dan kemampuan vokasional dan konsep diri orang itu berubah-
ubah.
17. Orang mengalami proses perubahan melalui tahap-tahap pertumbuhan
(growth),
18. Pola karir orang ditentukan oleh tahap sosioekonorni orang tua, kemampuan
mental, ciri kepribadian, kesempatan, keadaan pola karir
19. Perkembangan orang dalam melewati tahap-tahap bantuan untuk melakukan
uji realitas serta untuk mengembangkan konsep diri.
20. Perkembangan karier
21. Proses mensintesis atau kompromi antara factor-faktor individu dan sosial
22. Penyaluran kemampuan, minat, sifat kepribadian dan nilai
23. Kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan selaras dengan penerapan konsep diri.
24. Bekerja dan pekerjaan merupakan titik pusat organisasi kepribadian bagi
kebanyakan orang.
4. Instrumen yang digunakan
3199
1) Angket
2) Kuiseoner : Kuesioner Terbuka, Kuesioner Tertutup
5. Mengunakan RPBK Beserta Perangkat Media
6. Hasil Instrumen dalam pengambilan data kami menggunakan instrument dengan
menggunakan Angket dan Kuiseoner.
4.2 Saran
Sebagai calon konselor nantinya diharapkan mampu memberikan layanan yang baik
kepada konseli pada khususnya dan kepada orang lain umumnya agar nantinya dapat
mebantu orang lain dalam mengatasi permasalahan mereka karena disini tugas kita sebagai
konselor adalah membantu klien yang sedang mempunyai permasalahan.
3299
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
Dharsana I Ketut. 2010. Tehnik-tehnik Bimbingan Konseling Karir. Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Ganesha : Undiksha Singaraja.
http://sajadahws.wordpress.com/2011/12/12/teori-perkembangan-karir-dan-perkembangan-
hidup-super/
MAKALAH YANG DIPRESENTASIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan nyata masih banyak problem umum remaja yang menginjak dewasa
khususnya mahasiswa dan lulusan sarjana bingung dan tidak mengenal diri dan mengetahui
potensi diri dalam memulai karir sesuai jurusannya.bahkan banyak yang menyadari minat dan
disiplin ilmu formal di perkuliahan bertentangan.Penempatan yang tepat antara karasteristik
kepribadian seseorang dan akademis menjadi nilai yang sangat penting dalam proses
pengembangan manusia yang siap bersaing keras dalam dunia kerja.
Penempatan potensi diri ini dalam bidang karir yang dilakukan untuk membantu
individu atau kelompok yang mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara potensi dengan
usaha pengembangan), dan Penempatan individu pada lingkungan yang cocok bagi dirinya
serata Pemberian kesempatan kepada individu untuk berkembang secara optimal.Dapat
diuraikan beberapa tujuan khusus penempatan karir antara lain:
5. Mencapai kematangan dalam mengembangkan penguasaan ilmu , teknologi, dan seni
sesuai dengan potensi diri dan penempatan karir kedepnnya, serta berperan dalam
kehidupan masyarakat yang luas dengan cara memilih.
6. Mencapai kematangan dalam pemilihan dan penempatan karir dengan cara memasuki
dunia kerja yang sesuai dengan jurusan dan cita-cita masa depan
7. Mencapai kematangan dalam pilihan karir dengan cara mengenal makna kerja sebagai
panggilan hidup
8. Mencapai kematangan dalam hal gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial, intelektual, dan ekonomi sehingga memahami arti penting
bekerja dalam kehidupan.
Mahasiswa mau tidak mau mereka akan menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus dari
jurusan perguruan tinggi masing-masing, yang jadi permasalahan banyak diantara Mahasiswa
yang tidak tahu orientasi karier yang baik yang sesuai dengan potensi mereka serta
bagaimana persyaratan dalam pemilihan karir tersebut.
Layanan penempatan dan penyaluran ini agar mahasiswa memperoleh tempat yang sesuai
untuk pengembangan potensi dirinya dan perkembangan kariernya kedepan.
Layanan penempatan dan penyaluran ini sangat membantu mahasiswa, untuk
menyesuaikan diri dalam situasi baru baik dalam pendidikan maupun pekerjaan, sehingga
mereka dapat memperoleh kepuasan, berkembang bebas, dan bijaksana dalam mengambil
keputusan dan pilihan karirnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penempatan diri mahasiswa dalam pemilihan karirnya kedepan?
2. Apa saja Profesi lulusan/ Prosfek kerja kedepan D3 Akuntansi?
3. Ketrampilan apa yang harus dimiliki memasuki dunia kerja khususnya dibank?
4. Test apa saja yang dihadapi memasuki dunia kerja di Perbankkan?
1.3 Tujuan
1. untuk mengetahui penempatan diri mahasiswa dalam pemilihan karirnya kedepan
2. untuk mengetahui Profesi lulusan/ Prosfek kerja kedepan D3 Akuntansi
3. untuk mengetahui Ketrampilan yang harus dimiliki memasuki dunia kerja
khususnya dibank
4. untuk mengetahui Test yang dihadapi memasuki dunia kerja di Perbankkan
1.4 Manfaat
Bagi Pembaca
Dengan membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami, bagaimana
orientasi penempatan karir itu sangat diperlukan dalam menentukan karir kita kedepan, dan
pembaca dapat mempunyai pemikiran yang lebih luas kemana arah karir yang akan
ditempuhnya.
Bagi Penulis
Penulis diharapkan mampu memahami makalah yang telah dibuatnya dan mampu
memberikan layanan yang sesuai dengan orientasi penempatan karir yang nantinya dapat
membantu orang lain dalam penempatan karir mereka khususnya D3 Akuntansi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penempatan potensi diri dalam pemilihan karir
Keterampilan baik secara akademik, pengenalan diri, maupun keterampilan
bersosialisasi yang diperoleh dari pergaulan sehari-hari semasa remaja merupakan
keterampilan fundamental yang akan membentuk keterampilan bekerja pada saat remaja ini
memasuki dunia kerja dan bagaimana menempatkan diri memasuki dunia kerja tersebut.
Penempatan potensi diri ini dalam bidang karir yang dilakukan untuk membantu
individu atau kelompok yang mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara potensi dengan
usaha pengembangan), dan Penempatan individu pada lingkungan yang cocok bagi dirinya
serta Pemberian kesempatan kepada individu untuk berkembang secara optimal.Sehingga
nantinya mendapatkan kesadaran tentang cara menentukan karir yang tepat dengan potensi
yang dimiliki maupun ketika menghadapi suatu situasi/ hal tertentu sehingga dapat
memformulasikan solusi terbaik dalam menjalani hidup dalam pilihan karirnya.
Penempatan dalam pendidikan lanjutan, juga harus membantu mahasiswa yang akan
memasuki dunia kerja. Meskipun di sekeliling mahasiswa tersedia banyak lapangan
kerja ,namun tidak semua lapangan kerja itu cocok dan mudah untuk dimasuki. Sebagaimana
halnya dalam dunia pendidikan, setiap bidang pekerjaan itu memiliki sifat dan ciri-ciri
tersendiri. Oleh karena itu,diperlukan informasi pekerjaan. Selanjutnya, untuk keperluan
praktis informasi tersebut di tuangkan dalam kriteria penerimaan tenaga kerja.Kriteria itu
pada umumnya tidak dimiliki oleh setiap orang, karena individu itu berbeda antara yang satu
dengan lain, baik bakat, minat,kemapuan dan sifat-sifat kepribadian lainnya.
Program Studi D3 Akuntansi merupakan salah satu program studi yang ada di
UNDIKSHA. Profil lulusan yang ingin dibentuk oleh Program Studi Akuntansi adalah
Tenaga Ahli Madya (A.Md) di bidang akuntansi yang berkualitas dan siap terap, serta
berorientasi pada inovasi, kewirausahaan dan globalisasi. Program D3 akuntansi
menerapkannya ke dalam runtutan mata kuliah yang baik dan bermutu agar dapat
memberikan bekal ilmu yang lebih dari memadai bagi lulusan akuntansi untuk dapat terjun
ke dunia kerja.
2.2 Prospek Lulusan Bidang Akuntansi
Lulusan bidang akuntansi bisa bekerja sebagai staff keuangan perusahaan , sebagai akuntan
perusahaan , konsultan keuangan , akuntan public , konsultan freelance badan usaha. Lulusan
D3 Akuntansi bisa ditempatkan pada bagian akuntansi atau posisi teller di perbankan,
dan/atau bagian penyusunanlaporan keuangan pada instansi pemerintah, dan/atau bagian
akuntansi dan keuangan pada perusahaan umum.
Program jurusan D3 akuntansi nantinya memiliki profesi lulusan sebagai berikut:
f. Sebagai akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan
lembaga pemerintah, antara lain: Dep Keu, BPKP, KPK, Dir Jend Pajak, Kantor
Pelayanan Pajak, Bank Indonesia dan departemen pemerintah lainnya.
g. Sebagai staf departemen akuntansi atau akuntan /auditor internal di
perusahaan/organisasi swasta, termasuk BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA.
h. Staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah propinsi, pemerintah kota
atau kabupaten di seluruh Indonesia.
i. Sebagai konsultan dan penyedia jasa di bidang akuntansi, keuangan dan atau
perpajakan untuk perusahaan maupun perorangan.
j. Sebagai staf atau auditor pada KAP (Kantor Akuntan Publik).
Salah satu penempatan potensi D3 Akuntansi dalam bidang karirnya yaitu bekerja di
Dunia Perbankan ,yaitu dibagi menjadi Jenis Bank berdasarkan fungsinya yaitu Bank Sentral,
Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat, Jenis bank berdasarkan kepemilikannya yaitu Bank
Milik Pemerintah, Bank Milik Swasta Nasional, Bank Milik Asing. Jenis Bank berdasarkan
kegiatan operasionalnya yaitu Bank Konvensional dan Bank Syariah. Salah satu bank umum
yaitu Bank Indonesia yaitu Bank Rakyat Indonesia . Individu yang ingin bekerja di bank BRI
khususnya Bank Rakyat Indonesia Cabang Singaraja harus mampu memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
Syarat-syarat bekerja di bank BRI Cabang Singaraja
Dengan mewawancarai Sekretaris Bank BRI cabang Singaraja atas nama:
Luh erni Hermawati
14. Menulis Daftar Riwayat Hidup
15. Surat keterangan sehat
16. Fotokopy KTP
17. SKCK(Surat Keterangan Perilaku Baik)
18. Ijasah minimal D3
19. Pas Foto
20. Ijasah Komputer
21. Surat keterangan belum nikah
22. Surat lamaran
23. MinimalTinggi 155 cm
24. Berpenampilan menarik
25. Mempunyai kompetensi yang bagus
26. Mempunyai ketrampilan kerja
Tahap penerimaan calon pegawai Bank Rakyat Indonesi cabang Singaraja :
8. Bank BRI kalau ingin mencari karyawan yang bekerja di bank pengumuman itu akan
ditempel didepan Bank atau melalui internet.
9. Kontrak pegawai baru bersama fendor PTPKSS Denpasar bersama Prismas Jamintara
10. Kita mengajukan permohonan kerja dengan berkas-berkas yg ditentukan ke PTPKSS
sampai batas yang ditentukan oleh bank.
11. melakukan test wawancara / psikotest pertama di PTPKSS Denpasar
12. Hasilnya akan dikirim ke cabang Singaraja
13. Dari bank BRI cabang Singaraja akan mengadakan test wawancara ulang
14. Dari hasil test diseleksi kembali siapa saja yang nanti diterima bekerja di Bank Bri
cabang Singaraja dengan syarat yang telah ditentukan.
Studi Akuntansi (Ahli Madya)
Program Studi Akuntansi berorientasi dalam bidang jasa, dagang dan industri. Program studi
ini diarahkan untuk memberikan kemampuan manajerial. Lulusan program ini memiliki
kompetensi : menyusun, menganalisis, dan menyajikan : laporan keuangan dengan standar
Ikatan Akuntansi Indonesia, Anggaran pada perusahaan publik atau privat, menyelesaikan
administrasi perpajakan, melaksanakan peker-jaan audit dengan standar auditing, menerapkan
teknologi informasi akuntansi, membuat aplikasi komputer untuk proses akuntansi, dan
mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam Bahasa Inggris.
2.3 Ketrampilan memasuki dunia kerja Perbankan
Setiap orang pasti ingin karirnya maju. Masa depan karir di dunia perbankan juga
ditentukan keterampilan yang anda miliki dan dapat anda “jual” pada institusi perbankan.
Para pencari kerja dengan keterampilan yang diinginkan institusi perbankan itulah yang akan
lebih cepat mendapatkan pekerjaan.
Adapun keterampilan-keterampilan yang paling dicari dan harus anda kuasai untuk terjun di
dunia Kerja khususnya perbankan:
Keterampilan bahasa asing
Pada zaman modern seperti ini, bahasa asing sudah menjadi syarat mutlak di semua
institusi perbankan ketika mereka membuka lowongan pekerjaan.maka dari itu
mereka yang menguasai bahasa asing seperti Inggris, Jepang, Cina, Jerman dan
Prancis lebih disukai dan diprioritaskan dalam sebuah institusi perbankan. Bidang
kerja yang spesifik yang masuk kategori misalnya teller, coustumer service dan lai-
lain.
Keterampilan teknis
Teknologi sangat diperlukan dalam dunia perbankan untuk itu penguasaan
keterampilan teknis sangat dibutuhkan. Misalnya penguasaan teknologi online yang
sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan terhadap nasabah.
Keterampilan dalam mengelola sumber daya manusia
Umumnya, intitusi perbankan yang mempunyai pegawai lebih dari satu orang, tentu
mempunyai masalah yang berhubungan erat dengan bagaimana melakukan interaksi
timbale balik di institusi perbankan itu.sehingga sudah pasti suksesnya sebuah
institusi sangat bergantung pada bagaimana para pegawai disemua intitunsi itu dapat
saling bekerja sama.
Keterampilan di bidang pemrograman computer
Intitusi masa kini sangat bergantung pada sistem komputerisasi yang canggih. Itu
sebabnya, mereka membutuhkan orang yang mengerti secara detil seluk beluk
program computer. Jika anda menguasai selik beluk tentang HTML,Visual BNasic,
Unix atau SQL Server anda akan menjadi salah satu ast besar yang memiliki peluang
meningkatkan karir anda.
Keterampilan manajemen keuangan
Dalam intitusi perbankan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang sisitematis
untuk kelangsungan hidup dalam jangka panjangnya. Banyak institusi seringkali
mendatangkan penasehat bisnis, investasi dan perencanaan keuangan yang ideal.
Anda yang mempunyai kemampuan di bidang akutansi, perencanaan keuangan atau
bisnis dan investasi, akan selalu menjadi incaran institunsi perbankan.
Keterampilan ilmu matematika
Dalam bidang matematika dan statistika khususnya akan selalu tinggi dan tidak akan
pernah surut. Yang termasuk dalam bidang kerjamusalnya teller, analisis kredit,
evaluasi dan lainnya.
Keterampilan memecahkan masalah
Perbankan yang selalu berhubungan dengan nasabah yang mampu
mengidentifikasikan berbagai masalah,mencari solusi, membuat keputusan-keputusan
yang efektif adalah nilai tambahan yang paling dicari institusi perbankan. Yang
masuk dalam kategori ini misalnya bidang customer servis,supervisor, dan trade
finance.
2.4 Tes mencari kerja di dunia Perbankan
Ketika anda berminat untuk memasuki lamaran kerja disebuah Bank, terutama harus
memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Bank. Akan tetapi, tidak semudah itu
saja. Paling tidak memiliki suber daya dan kualitas yang baik mengenai perbankan dan
pengetahuan umum karena disetiap perbankan memiliki kategori-ketegori dan langkah-
langkah yang berbeda dalam penerimaan pegawai Bank. Adapun langkah-langkah yang harus
anda ambil dalam mempersiapkan tes-tes tersebut:
1. Test Toefl
Tes ini dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris dari calon
pegawai. Tes ini dibagi menjadi listening, structure dan reading.
TIPS: anda dapat meningkatkan kemampuan untuk menghadapi tes toefl dengan
mengikuti Toefel short course, misalnya dilembaga bahas inggris. Dan secara mandiri
juga bisa anda lakukan dengan membeli buku Toefel Barrons karena dalam buku
tersebut terdapat materi-materi penguasaan Toefl secara cepat dan mudah, serta
dilengkapi dengan tes doalnya dan kunci jawabannya.
2. Tes Bahasa Inggris
Tes Bahasa Inggris relative lebih mudah dibandingkan dengan tes Toefl. Hal ini
disebabkan karena Bank hanya bermaksud mengetahui kemampuan dasar bahasa
inggris calon pegawai. Materi soalnya pun relatife lebih mudah karena hanya structure
dan reading. Biyasanya tes model ini dipergunakan oleh Bank Niaga dalam
penyaringan sleksi Program Pendidikan Eksekutif.
TIPS: anda cukup me-refresh pelajaran SMU/Kuliah tentang structure dan tense.
3. Tes TPA
Tes TPA dilakukan Bank untuk mengetahui sejauh mana calon pegawainya dalam
penguasaan matematika, verbal maupun logika. Materi matematika diantaranya terdiri
atas penguasaan deret hitung/ukur untuk mengetahui ketelitian dan untuk mengetahui
ketahanan konsentrasi calon pegawai. Semua Bank cenderung menggunakan tes
model ini.
TIPS: dengan banyak berlatih melalui buku-buku TPA yang banyak dijual di toko-
toko buku dapat dengan mudah lolos dari tahap ini. Khususnya untuk tes crempling
dengan menggunakan pulpen dan pensil atau pensil mekanis.
4. Tes Psikologi
Tes psikologi dilakukan di Bank untuk melihat sejauh mana kepribadian dari calon
pegawai. Dalam tes ini tidak ada istilah benar/salah, yang ada hanyalah kesesuaian
terhadap kebutuhan/posisi spesifikasi jabatan yang ditawarkan. Seorang calon
pegawai dengan pribadi kreatifitas sangat tinggi atau suka akan tantangan terkadang
justru kalah dalam bersaing dibandingkan dengan calon pegawai berkreatifitas namun
berintegritas tinggi (jujur). Karena secara umum Bank membutuhkan pegawai yang
jujur, disiplin,cerdas, kreatifitas sedang namun luwes.
TIPS: anda harus jujur menjadi diri anda sendiri, sehingga kelak kalaupun diterima,
anda akan nyaman bekerja sebagai pegawai Bank.
5. Tes Diskusi
Tes diskusi sering digunakan Bank untuk mengetahui sejauh mana kemampuan calon
pegawai dalam hal kecepatan memahami masalah, kepemimpinan, team work dan
sportifitas.
TIPS: ada tidak perlu mendominasi diskusi atau menang berdebat
dalam ,mempertahankan argumentasi anda. Yang harus anda lakukan adalah
memberikan konstribusi positif terhadap jalannya diskusi. Misalnya dengan
memberikan argumentasi yang menarik atau menjadi moderator diskusi yang secara
santun dan tidak emosional.
6. Tes Wawancara
Tes wawancara dipergunakan untuk mengenal perilaku ataupun sikap calon pegawai
dalam menghadapi masalah/pertanyaan yang diajukan jajaran manajemen/direksi.
TIPS: anda hanya perlu berpakaian sopan, rapi, wangi namun tidak berlebihan,dan
menjawab setiap pertanyaan dengan santun, ligas dan berkesan tangkas. Ada baiknya
anda menyiapkan jawaban-jawaban dalam bahasa inggris minimal dalam
memperkenalkan diri.
7. Tes Kesehatan
Tes kesehatan dipergunakan untuk mengetahui kebugaran calon pegawai terhadap
penyakit maupun narkoba. Tes ini terdiri dari tes darah, tes tekanan darah, tes buta
warna dan tes urine.
TIPS: persiapan yang pelu anda lakukan melalui olah raga, jauhi makanan
berkolesterol dan cukup istirahat. Bagi anda yang merokok, ada baiknya anda
menguranginya walau untuk sementara waktu.
Program Study Yang ditempuh Jurusan D3 Akuntansi
NO MATA KULIAH K N K*N SEMESTER
1 Pancasila 2 3 6 I
2 Bahasa Indonesia 2 3 6 I
3 Agama 2 3 6 I
4 Bahasa Inggris 2 3 6 I
5 Pengantar Ekonomi 3 3 9 I
6 Hukum Bisnis 3 2 6 I
7 Matematika Keuangan 3 3 9 I
8 Pengantar Akuntansi I 3 3 9 I
9 Pengantar Bisnis 2 3 6 I
10 Pendidikan Kewarganegaraan 2 4 8 II
11 Bahasa Inggris Perhotelan 2 3 6 II
12 Pengantar Akuntansi II 3 4 12 II
13 Pengantar Komputer 3 4 12 II
14 Lab. Pengantar Akuntansi I 3 3 9 II
15 Akuntansi Perbankan 3 2 6 II
16 Akuntansi Perhotelan 3 3 9 II
17 Akuntansi Keuangan I 3 4 12 II
18 Akuntansi Biaya 3 2 6 III
19 Pengantar Perpajakan 3 3 9 III
20 Manajemen 3 3 9 III
21 Lab. Pengantar Akuntansi II 3 3 9 III
22 Statistik Deskriftif 3 2 6 III
23 Komputer Akuntansi I 3 3 9 III
24 Akuntansi Keuangan II 3 2 6 III
25 Lab Akuntansi Keuangan I 2 3 6 III
26 Perpajakan 3 3 9 IV
27 Auditing 2 3 6 IV
28 Laboratorium Akuntansi Biaya 2 2 4 IV
29 Dasar Akuntansi Manajemen 3 2 6 IV
30 Laboratorium Statistik Deskriftif 2 3 6 IV
31 Anggaran 2 3 6 IV
32 Komputer Akuntansi II 3 4 12 IV
33 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 2 4 IV
34 Manajemen Keuangan 2 2 4 IV
35 Laboratorium Auditing 2 2 4 V
36 Laboratorium Perpajakan 2 4 8 V
37 Analisis Laporan Keuangan 2 4 8 V
38 Lab.Akuntansi Keuangan II 2 3 6 V
39 Sistem Akuntansi 3 3 9 V
40 Metodelogi Penelitian 2 3 6 V
41 Laboratorium Anggaran 2 2 4 V
42 Laboratorium Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 4 8 V
43 Akuntansi Pemerintahan 3 3 9 V
44 Study Kelayakan Bisnis 2 3 6 V
45 Praktek Kerja Lapangan 6 4 24 VI
46 Tugas Akhir 4 4 16 VI
ANGKET
IDENTITAS PENGISIAN Tgl. Mengisi
Nama : ...................................................... Umur : ...............................
Kelas/Jurusan : ...................................................... Jenns Kelamin : ..............................
Fakultas : ...................................................... No/NIM : ..............................
Pekerjaan yang dicita-citakan :...................................
Nama Orang Tua: Pekerjaan Orang Tua:
Ayah : ..................................................... Ayah : ..............................
Ibu : ...................................................... Ibu : ..............................
Jumlah Saudara : ......................................................
Setelah menyelesaikan studi di D3 Akuntansi saya akan............................................................
(isilah kolom dibawah ini).
I. Melanjutkan Studi ke :
1. Perguruan Tinggi (S1) Akuntansi
Alasannya,........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
II. Bekerja di,.............................................................................................................................
Alasannya,........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
III. Prosfek kerja dalam akuntansi bidang...................................................................................
Tidak tahu/ragu,
Alasannya : ....................................................................................................................
Hambatan dalam mencapai cita-
cita,.................................................................................... ..............................................
..........................................................................................................................................
...........................................................................................
KUESIONER YANG DISEBARKAN
PETUNJUK
1. Lengkapilah identitas diri
2. Bacalah dengan cermat pernyataan kuisioner
3. Pilih jawaban yang menurut anda benar, dengan mengisi data ( √ ) YA atau
TIDAK
IDENTITAS
NAMA
NIM
KELAS
JURUSAN
FAKULTAS
RAHASIA
NO KUISIONER YA TIDAK
1 Saya siap memasuki dunia kerja
2 Saya sudah mempunyai kompetensi yang cukup untuk memasuki
dunia kerja
3 Saya mampu bersaing dalam dunia kerja
4 Saya dipaksa untuk memiliki kompetensi untuk bisa memasuki
dunia kerja
5 Kompetensi yang saya miliki sekarang, sudah cukup untuk
memasuki dunia kerja
6 Saya memiliki kemampuan yang kompeten dalam bidang jurusan
yang saya pilih
7 Setelah lulus saya ingin melanjutkan kuliah S1Akuntansi
8 Setelah lulus saya berminat bekerja di Bank
9 Saya memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Bank tersebut
10 Saya memiliki sumber daya dan kualitas yang baik mengenai
perbankan dan pengetahuan umum
11 Saya mempunyai ketrampilan yang berguna untuk peningkatan karir
dalam dunia perbankan
12 Setelah lulus saya ingin membuka usaha sendiri
13 Setelah lulus saya ingin bekerja di perusahaan-perusahaan besar
14 Saya sudah memiliki penampilan yang menarik sesuai syarat
yang telah ditentukan
15 Saya kurang percaya diri dengan penampilan yang saya miliki
untuk bekerja
16 Saya sudah mampu memenuhi syarat-syarat untuk bekerja di
Bank
17 Saya mempunyai ketrampilan dalam bidang tertentu untuk
bekerja di Bank
18 Kompetensi yang saya miliki sesuai dengan bidang yang saya
inginkan untuk bekerja di Bank/Perusahaan lain
19 Saya kuliah di Jurusan ini karena minat dan keinginan sendiri
20 Saya sudah menguasai ketrampilan Bahasa Inggris
21 Saya sudah menguasai dan memiliki ketrampilan teknis
22 Saya sudah menguasai dan memiliki ketrampilan dalam
mengelola sumber daya manusia
23 Saya sudah menguasai dan memiliki ketrampilan dalam bidang
pemrograman computer
24 Saya sudah menguasai dan memiliki ketrampilan manajemen
keuangan
25 Saya sudah menguasai dan memiliki ketrampilan ilmu
matematika
26 Saya sudah menguasai dan memiliki ketrampilan dalam
memecahkan masalah
27 Saya sudah mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja
28 Saya mampu menempatkan potensi diri dengan jurusan yang
saya pilih sesuai dengan pekerjaan yang saya inginkan
29 Saya memiliki bekal ilmu yang lebih dari memadai bagi untuk dapat
terjun ke dunia kerja.
30 Saya mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara potensi dengan
usaha pengembangan) dalam diri saya untuk menghadapi dunia kerja
31 Saya sudah Mencapai kematangan dalam mengembangkan
penguasaan ilmu , teknologi, dan seni sesuai dengan potensi diri dan
penempatan karir kedepannya
32 Saya Mengetahui potensi diri yang saya miliki untuk pencapaian karir
kedepan
33 Saya kuliah di jurusan ini karena saya melihat peluang kerja
yang cukup bagus
34 Ketrampilan yang saya miliki sangat kurang untuk memasuki
dunia kerja
JAWABLAH PERTANYAAN INI !
Untuk menentukan seberapa besar tingkat kesiapan diri anda dalam memasuki dunia
kerja!
1. Apakah anda yakin dengan kompetensi yang anda miliki mampu di terima dalam suatu perusahaan dan mampu untuk memasuki dunia kerja? alasan!
2. Apakah anda yakin dengan ketrampilan yang anda miliki mampu di terima dalam suatu perusahaan atau mampu untuk memasuki dunia kerja?alasan!
3. Apakah anda yakin dengan potensi diri yang anda miliki mampu memenuhi syarat-syarat untuk memasuki dunia kerja?alasan!
4. Apakah anda yakin semua ketrampilan yang menjadi syarat dalam dunia kerja sudah anda miliki ? alasan!
5. Apakah ada kiat-kiat khusus anda dalam mengembangkan baik potensi , kemampuan ataupun ketrampilan dalam menghadapi dunia kerja nantinya? jelaskan!
DOKUMENTASI 1) Siklus Akuntansi
2) Mahasiswa mengisi Angket
3) Pengumpulan Angket
4) Presentasi Materi dengan memberikan layanan informasi
5) Partisifasi Mahasiswa dalam memperhatikan materi yang kami sajikan
6) Pembagian Kuiseoner
7) Pengisian Identitas Pada Kuiseoner
8) Mahasiswa Menjawab Kuiseoner
9) Pengumpulan Hasil Jawaban Kuiseoner Mahasiswa
Top Related