PRAKTEK PENGELOLAAN WAKAF DI NEGARA MUSLIM
(STUDI PADA NEGARA BRUNEI DARUSSALAM)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.)
Oleh:
ULFAH SISI YATININGRUM
1113046000111
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1438 H /2017 M
ii
PRAKTEK PENGELOLAAN WAKAF DI NEGARA MUSLIM
(STUDI PADA NEGARA BRUNEI DARUSSALAM)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.)
Oleh:
ULFAH SISI YATININGRUM
NIM: 1113046000111
Pembimbing:
Dr. HENDRA KHOLID, M.A.
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1438 H /2017 M
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Hari ini Kamis, 28 September 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas Mahasiswi:
1. Nama : Ulfah Sisi Yatiningrum
2. NIM : 1113046000111
3. Jurusan : Ekonomi Syariah
4. Judul Skripsi : Praktek Pengelolaan Wakaf di Negara Muslim (Studi
pada Negara Brunei Darussalam)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswi
tersebut dinyatakan lulus dan skripi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 28 September 2017
PANITIA UJIAN SKRIPSI
1. Ketua : AM. Hasan Ali, M.A.
NIP. 19751201 100501 1 005 (.................................)
2. Sekretaris : Dr. Abdurrauf, M.A.
NIP. 19731215 200501 1 002 (.................................)
3. Pembimbing : Dr. Hendra Kholid, M.A.
(.................................)
4. Penguji I : H. M. Qosim Arsyadani, M.A.
NIP. 196906292008011016 (.................................)
5. Penguji II : Nurul Handayani, S. Pd, M. Pd
NIP. 19710113 199903 2 001 (.................................)
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan untuk memenuhi gelar strata satu (S-1) di
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 28 September 2017
Ulfah Sisi Yatiningrum
v
ABSTRAK
Ulfah Sisi Yatiningrum, NIM: 1113046000111, Praktek Pengelolaan Wakaf Di
Negara Muslim (Studi: Negara Brunei Darussalam). Konsentrasi Ekonomi
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta 1437 H/2017 M.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme praktek pengelolaan
wakaf di Negara Brunei Darussalam. Mulai dari peran Majlis Ugama Islam
Brunei terhadap pengelolaan wakaf. Sistem penghimpunan dan pengelolaan serta
Pemanfaatan hasil wakaf bagi masyarakat Brunei Darusssalam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik
pengumpulan data bersifat deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh dari hasil observasi ketempat penelitian, wawancara langsung kepada
narasumber terkait, serta pengumpulan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan
data dalam penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan, Pertama, Majlis Ugama Islam Brunei
berperan sebagai pemegang kekuasaan penuh terhadap pengelolaan wakaf yang
ada di Negara Brunei Darussalam baik wakaf khas dan wakaf ‘am.
Kedua,Pengelolaan wakaf di Negara Brunei Darussalam memiliki dua model
pengelolaan: 1) Model pengelolaan wakaf tradisional dimana kebanyakan benda-
benda wakaf diperuntukkan untuk kepentingan pembangunan fisik seperti masjid,
mushalla, kuburan dan sebagainya. 2) Model pengelolaan wakaf semi-profesional
yaitu pengelolaan wakaf yang secara umum masih seperti pengelolaan wakaf
secara tradisional namun dalam model pengelolaan ini sudah mulai dikembangkan
pola pemberdayaan wakaf produktif meskipun belum maksimal. Ketiga,
Pengelolaan wakaf di Negara Brunei Darussalam telah memberi dampak terhadap
kesejahteraan sosial bagi masyarakat Brunei Darussalam hanya saja belum
memberi dampak dari segi aspek ekonomi. Faktanya hampir 70% harta wakaf
dimanfaatkan untuk kepentingan ibadah seperti pembangunan masjid, mushalla,
tanah kuburan dan lain sebagainya.
Key word: Wakaf, Praktek Pengelolaan, Negara Muslim, Brunei Darussalam
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
(S.E) Program Studi Ekonomi Syariah Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah
memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada:
1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A. selaku Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak AM. Hasan Ali, M.A, dan Bapak Abdurrauf, Lc., M.A selaku Tim
Task Force Passing Out Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Yoghi Citra Pratama, M. Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi
Syariah dan Ibu Endra Kasni Laila, M. Si selaku Sekretaris Program Studi
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
5. Bapak Dr. Hendra Kholid, M.A., selaku dosen pembimbing penulis yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan kepada
penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Arip Purkon, M.A., selaku penasehat akademik penulis yang telah
membimbing selama perkuliahan.
7. Seluruh dosen yang selama ini telah memberikan ilmu yang bermanfaat
kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan jenjang pendidikan ini
dengan baik, dan tak lupa kepada staf akademik, karyawan Fakultas Syariah
dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
vii
8. Bapak Adly Kasyfullah selaku pengelola tunggal Bahagian Wakaf Majlis
Ugama Islam Brunei yang dalam kesibukannya secara ikhlas bersedia
menjadi interviewer dalam penelitian ini.
9. Kepada Akhi Jupri yang telah banyak membantu saya selama di Brunei
Darussalam.
10. Bapak dan Bunda, kupersembahkan skripsi ini untuk kedua orang tuaku
yang selalu memberikan motivasi untuk terus belajar. Untuk saudaraku,
Iqbal dan Hakim yang juga selalu memotivasiku.
11. Teman-teman di Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Lingkar Studi
Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016/2017 terimakasih
atas dukungan, diskusi, ilmu dan nasihatnya.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, hal itu tidak
akan mngurangi rasa terimakasih atas do’a dan dukungannya. Semoga
semua kebaikan yang diberikan Allah SWT dibalas dengan berlipat ganda.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................................. 6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 7
E. Metode Penelitian........................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan .................................................................. 11
BAB II WAKAF DAN PENGELOLAAN WAKAF ..................................... 13
A. Kerangka Teori dan Konsep......................................................... 13
B. Kajian Pustaka (Riview Studi Terdahulu)................................... 14
C. Wakaf ........................................................................................... 16
1. Pengertian Wakaf ............................................................. 16
2. Dasar Hukum Wakaf ........................................................ 19
3. Rukun dan Syarat Wakaf ................................................. 22
4. Macam-Macam Wakaf ..................................................... 26
5. Manfaat Wakaf ................................................................. 31
B. Pengelolaan Wakaf....................................................................... 28
1. Pengertian Pengelolaan Wakaf ........................................ 28
2. Manfaat Pengelolaan Wakaf ............................................ 31
3. Dasar Hukum Pengelolaan Wakaf ................................... 32
4. Strategi Pengelolaan Wakaf ............................................. 33
ix
BAB III PENGELOLAAN WAKAF DI BRUNEI DARUSSALAM .......... 38
A. Sejarah dan Perkembangan Pengelola Wakaf
Di Negara Brunei Darussalam ................................................... 38
B. Kedudukan dan Peran Majlis Ugama Islam Brunei Dalam
Pengelolaan Wakaf ..................................................................... 39
C. Struktur Organisasi dan Misi Majlis Ugama Islam Brunei ......... 41
D. Jenis dan Penghimpunan Wakaf Di Brunei Darussalam ............ 45
E. Pengelolaan Wakaf Di Brunei Darussalam ................................ 49
BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN WAKAF DI NEGARA BRUNEI
DARUSSALAM ................................................................................. 52
A. MUIB dan Pengelolaan Wakaf Di Brunei Darussalam ............. 52
B. Mekanisme Pengelolaan Wakaf Di Brunei Darussalam ............ 53
C. Wakaf dan Kesejahteraan Masyarakat Brunei Darussalam ....... 61
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 64
A. Kesimpulan .................................................................................. 64
B. Saran ............................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 67
LAMPIRAN .......................................................................................................... 70
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Asset Wakaf Khas ................................................................................ 4
Tabel 1.2 Asset Wakaf A’m .................................................................................. 5
Tabel 1.3 Asset Wakaf Uang ................................................................................. 5
Tabel 4.1 Tanah Wakaf Yang Berhasil Dibangun .............................................. 56
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori dan Konsep ............................................................. 13
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Majlis Ugama Islam Brunei ............................. 42
Gambar 4.1 Mekanisme Pengelolaan Wakaf Di Negara Brunei Darussalam ...... 55
Gambar 4.2 Presentase Hasil Pengelolaan Wakaf ................................................ 62
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wakaf merupakan ajaran Islam yang berdimensi sosial, yaitu menekankan
kesejahteraan umat dan pembangunan peradaban yang maju. Kemajuan
peradaban Islam pada masa lalu, tentu tak bisa dilepaskan dari peran wakaf.
Bahkan, wakaf diakui sebagai jenis filantropi dalam Islam yang berhasil
mendanai proyek mercusuar peradaban Islam dari masa ke masa.
Di tengah problem sosial masyarakat Indonesia dan tuntutan
akan kesejahteraan ekonomi akhir-akhir ini, keberadaan lembaga wakaf
menjadi sangat strategis. Disamping sebagai salah satu aspek ajaran Islam
yang berdimensial spiritual, wakaf juga merupakan ajaran yang menekankan
pentingnya kesejahteraan ekonomi (dimensi sosial). Karena itu, pendefinisian
ulang terhadap wakaf agar memiliki makna yang lebih relevan dengan kondisi
riil persoalan kesejahteraan menjadi sangat penting.1
Sistem manajemen pengelolaan wakaf merupakan salah satu aspek penting
dalam pengembangan wakaf. Kalau dalam paradigma lama wakaf selama ini
lebih menekankan pentingnya pelestarian dan keabadian benda wakaf, maka
dalam pengembangan paradigma baru wakaf lebih menitik beratkan pada
aspek pemanfaatan yang lebih nyata tanpa kehilangan eksistensi benda
wakaf itu sendiri. Untuk meningkatkan dan mengembangkan aspek
kemanfaatannya, tentu yang sangat berperan sentral adalah sistem
manajemen pengelolaan yang diterapkan.
Melalui institusi wakaf diharapkan akan terjadi proses distribusi manfaat
bagi masyarakat secara lebih luas, dari manfaat pribadi (private benefit)
menuju manfaat yang besar bagi perkembangan Islam dan kaum muslimin
(social benefit). Hal ini akan terjadi bila wakaf dikelola dengan baik dan
1 Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia,
(Jakarta: Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2004), h. 1.
2
profesional.2 Wakaf juga merupakan “economic corporation” yaitu wakaf
memiliki modal untuk dikembangkan yang keuntungannya bagi kepentingan
umat, sehingga wakaf merupakan kegiatan yang mengandung unsur investasi
masa depan dan pengembangan harta produktif untuk generasi yang akan
datang. Hal ini sesuai dengan tujuan wakaf, baik berupa pelayanan maupun
pemanfaatan hasilnya secara langsung.3
Wakaf juga berperan sebagai salah satu mata rantai potensi ekonomi umat
yang menghasilkan dana kesejahteraan umum. Berdasarkan pengalaman negara
yang lembaga wakaf nya sudah maju, seperti Mesir, Yordania, Saudi Arabia,
Bangladesh dan lain-lain, wakaf dapat dijadikan salah satu pilar ekonomi. Pada
umumnya di negara-negara tersebut, wakaf dikelola secara produktif. Kini
hampir semua negara yang dihuni umat Islam, wakaf pasti dipraktikkan di
sana, tak terkecuali di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Indonesia
dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di
dunia. Jumlahnya mencapai 87.2 persen dari seluruh penduduk Indonesia yang
berkisar sekitar 207.2 juta jiwa.4 Jumlah penduduk muslim ini memiliki potensi
besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan
perekonomian nasional.
Kelahiran Badan Wakaf Indonesia (BWI) merupakan perwujudan
amanat yang digariskan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004
tentang Wakaf. Kehadiran BWI, adalah untuk memajukan dan
mengembangkan perwakafan di Indonesia. Untuk pertama kali, keanggotaan
BWI diangkat oleh Presiden Republik Indonesia, sesuai dengan
Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 75/M Tahun 2007, yang ditetapkan di
Jakarta, pada tanggal 13 Juli 2007. Badan Wakaf Indonesia adalah lembaga
independen untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia yang dalam
2 Ach. Bakhrul Muchtasib, Wakaf; Instrumen Kesejahteraan Ekonomi yang Terabaikan,
http://Www.Muamalat-Institute.Com/58-Wakaf-Instrumen-Kesejahteraan-Ekonomi-Yang
terabaikan.html, diakses pada tanggal 24 November 2016 3 Monzer Kahf, Manajemen Wakaf Wakaf Produktif, terj. Muhyiddin Mas Rida, (Jakarta:
Khalmifa, 2005), hlm. 59. 4 Indonesia-Investment, Penduduk Indonesia,
http://www.indonesiainvestments.com/id/budaya/penduduk/item67 diakses pada tanggal
8 Februari 2017
3
melaksanakan tugasnya bersifat bebas dari pengaruh kekuasaan manapun
serta bertanggung jawab kepada masyarakat.
Begitu juga dengan negara tetangga Indonesia seperti Malaysia,
Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand. Aset wakaf di sana cukup banyak
juga, begitu pula dengan manajemen pengelolaannya yang sudah cukup maju.
Malaysia misalanya, memiliki Johor Corporation yang mengelola harta wakaf
untuk diinvestasikan di berbagai sektor ekonomi. Selain itu, tentu masih
banyak lembaga wakaf lain yang pengelolaannya sudah berjalan dengan baik
begitu pula dengan Singapura, Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS)
mempercayakan Waqaf Real Estate Singapore untuk mengelola aset wakaf
secara produktif untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini serupa dengan negara Brunei Darussalam yang mana pengelolaan
wakaf ditangani langsung oleh Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) yang di
kenal sebagai Dewan Agama Islam Brunei Darussalam. Salah satu negara
terkaya di dunia ini terkenal dalam penerapan syariat Islam di dalam kehidupan
sehari-harinya. Kerajaan mengawal ketat apa-apa yang berlaku bagi kehidupan
beragama rakyat Brunei. Di Negara Brunei Darussalam, segala urusan
mengenai wakaf adalah dikendalikan dan ditadbir oleh Majlis Ugama Islam
Brunei (MUIB) yaitu berdasarkan peruntukan undang-undang yang termaktub
dalam Undang-Undang Negara Brunei Darussalam yaitu Akta Majlis
Ugama Islam dan Mahkamah - Mahkamah Kadi Penggal 77 dalam bab
100. Akta tersebut telah memperuntukkan bahwa Majlis hendaklah menjadi
pemegang amanah tunggal bagi semua wakaf, Brunei juga membedakan
wakaf am atau wakaf khas. Berikut asset wakaf yang terdaftar di Brunei
Darussalam:
4
Tabel 1.1 Asset Wakaf Khas
W
A
K
A
F
K
H
A
S
Aset Wakaf Jenis Jumlah
Berkaitan Dengan Masjid
Masjid 7
Tanah 22
Jalan Raya 2
Peralatan 19
AC 28
Lahan Parkir 2
Lain-lain 4
Berkaitan Dengan Perkuburan
Kendaraan
19
Tanah
2
Jalan Raya
2
Berkaitan Dengan Sekolah
Ugama
Tanah
1
Peralatan 1
Lain-lain
4
Jumlah
113
5
Tabel 1.2 Aset Wakaf ‘Am
W
A
K
A
F
A
M
Aset Wakaf Jenis Jumlah
Tanah
Rumah Kediaman 2
Bangunan
Komersial 1
Masjid 1
Lain-lain 3
Jumlah 7
Tabel 1.3: Aset Wakaf Uang
W
A
K
A
F
U
A
N
G
Aset Wakaf Jenis Jumlah
Wakaf Khas Berkaitan Dengan
Masjid $ 1,836,781,00
Wakaf ‘Am Lain-lain $ 400.00
Jumlah $ 1,837,181.00
Sumber: Jurnal Pemahaman Zakat Harta dan Jenis Awqaf Di Brunei Darussalam, Awangku Dr.
Haji Md. Hasnol Alwe Pengiran M. Salleh, 2016.
Berdasarkan data diatas asset wakaf Brunei Darussalam jika dibandingkan
dengan asset wakaf Indonesia memang jauh lebih banyak asset wakaf
Indonesia. Namun Brunei memiliki satu keunikan praktek wakaf yakni Majlis
Ugama Islam Brunei (MUIB) membolehkan wakaf terdaftar atau tidak
terdaftar. Jika terdaftar, para wakif mendaftarkan secara langsung harta mereka
kepada Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) dan mereka memiliki sertifikat
6
wakafnya, jika tidak terdaftar pewakif hanya memberikan pernyataan secara
lisan seperti uang atau benda. Hal ini lah yang menurut saya harus kita kaji
lebih dalam karena jika kita lihat di Indonesia yang mana Badan Wakaf
Indonesia sudah mengharuskan seluruh harta wakaf harus didaftarkan secara
resmi namun masih saja terjadi persengketaan harta wakaf.
Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
lanjut tentang manajemen pengelolaan wakaf yang ada di negara Brunei
Darussalam. Dengan latar belakang seperti yang telah diuraikan, penulis
menuangkan permasalahan dalam skripsi yang berjudul “Praktek Pengelolaan
Wakaf Di Negara Muslim (Studi Pada Negara Brunei Darussalam)”.
B. Identifikasi Masalah
Tema yang menjadi fokus bahasan penulis terkait dengan banyak faktor
yang mempengaruhinya. Terdapat beberapa masalah yang mempengaruhi
pembahasan tersebut:
1. Setiap negara muslim memiliki mekanisme berbeda dalam pengelolaan
wakaf.
2. Peningkatan asset wakaf di berbagai negara muslim setiap tahunnya.
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang mekanisme pengelolaan
wakaf di berbagai negara muslim.
C. Pembatasan dan Permusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini terarah dan permasalahan yang dibahas tidak
meluas, maka penulis membatasi permasalahannya pada pelaksanaan wakaf
di negara muslim yang dalam hal ini studi kasus pada Negara Brunei
Darussalam. Masalah utama yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah
bagaimana Brunei Darussalam sebagai salah satu Negara Muslim mengelola
wakaf di negaranya.
7
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis paparkan diatas, maka
penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apa peran Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) di dalam pengelolaan
wakaf di Negara Brunei Darussalam?
2. Bagaimana model pengelolaan wakaf di Negara Brunei Darussalam?
3. Apa dampak dari pengelolaan wakaf di Brunei Darussalam terhadap
kesejahteraan masyarakat Brunei Darussalam.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Setelah memperhatikan judul dan latar belakang masalah diatas, maka
penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengkaji apa peran yang dilakukan Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB) di dalam pengelolaan wakaf
2. Mengkaji bagaimana praktek pengelolaan wakaf di Negara Brunei
Darussalam
3. Menjelaskan dampak dari pengelolaan wakaf di Brunei Darussalam
terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Brunei
Adapun tujuan akhir dan manfaat dari penelitian ini diharapkan akan berguna:
1. Bagi Akademisi
Bagi akademisi, membuka wawasan keilmuan yang dapat
menstimulus penulis dan peneliti lainnya untuk terus menggali
pengetahuan terutama dalam hal model pengelolaan wakaf yang ada di
berbagai negara muslim.
2. Bagi Praktisi
Bagi praktisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
positif dan informatif bagi semua pihak. Khususnya bagi pemerintah
maupun badan dan lembaga pengelola wakaf di Indonesia tetang
bagaimana negara muslim dapat mengelola wakaf dengan baik.
8
3. Bagi Masyarakat
Menambah pengetahuan masyarakat serta memberikan informasi
yang beramanfaat dalam bidang ZISWAF khususnya tentang
pengelolaan wakaf yang ada di negara muslim.
E. Metode Penelitian
Di dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Majelis
Ugama Islam Brunei (MUIB) Direktorat Haji dan Wakaf . Metode penelitian
yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Menurut
Mardalis: “Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang
saat ini berlaku, didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat analisis
dan menginterprestasikan kodisi-kondisi yang ada sekarang ini terjadi atau
ada”. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh
informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara
variabel-variabel yang diteliti. Variabel ini tidak menguji hipotesa atau tidak
menggunakan hipotesa melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa
adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti.5 Sedangkan menurut
Bogdan dan Tailor penelitian kualitatif seperti yang dikutip Lexy J Maleong
yaitu sebagai “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan prilaku yang damai.6
1. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data yang
bersifat kualitatif dengan menggunakan dua sumber data, yaitu:
a. Data primer
Merupakan data yang langsung diperoleh dari hasil
wawancara. Wawancara dapat dipandang sebagai metode
pengumpulan data sepihak yang dikerjakan secara sistematis
5 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2002),
h. 25. 6 Lexy J Maleong, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,
2000). Cet ke-3, h.3.
9
berlandaskan tujuan penelitian.7 Wawancara dilakukan untuk
memperoleh data dengan tanya jawab yang dikerjakan
berlandaskan pada tujuan penelitian dengan menggunakan
panduan wawancara.8Data primer yang penulis peroleh adalah
data langsung dari pihak Majelis Ugama Islam Brunei.
Penelitian menggunakan wawancara dengan pengelola divisi
Haji dan Wakaf di Majelis Ugama Islam Brunei.
b. Data Sekunder :
Yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, dan
sudah dikumpulkan.9Dalam hal ini penulis memperoleh data
yang memiliki relevansi dengan masalah sebagai bahan
penunjang penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,
adalah sebagai berikut:
a. Wawancara
Interview (Wawancara) dalam hal ini adalah teknik
tanya jawab secara lisan yang diarahkan kepada masalah
tertentu untuk mendapatkan informasi yang selengkap-
lengkapnya tanpa unsur paksaan kepada para informan yang
mengetahui dan berkecimpung langsung pada pihak yang
bersangkutan. Untuk pengumpulan data primer, digunakan
teknik wawancara yang dilakukan terhadap divisi haji dan
wakaf Majelis Ugama Islam Brunei.
b. Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan
jalan pengamatan secara langsung mengenai objek
penelitian. Metode ini penulis gunakan sebagai langkah
7 Sutrisno Hadi, Metodelogi Research, (Yogyakarta: Andi, 2004), Cet, 1, h.193.
8 Moh Nadzir, Metode Penelitian, Cet.1, (Bandung: Ghalia Indonesia, 2003), h.193
9 Muhammad, Metedologi Penelitian Ekonomi Islam, h. 5.
10
awal untuk mengetahui kondisi objektif mengenai objek
penelitian. Observasi dilakukan dengan secara langsung
mengamati pengelolaan wakaf yang diawasi langsung oleh
Majelis Ugama Islam Brunei.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu dokumen yang merupakan catatan
dari peristiwa yang sudah berlalu.10
Peneliti meminta data-
data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian terkait
lembaga yang diteliti, dalam hal ini Majelis Ugama Islam
Brunei.
d. Studi Kepustakaan
Stusi kepustakaan yaitu dengan membaca buku-buku
serta menelusuri berbagai literatur yang relevan dengan
topik masalah dalam penelitian ini yang dapat dijadikan
sumber rujukan untuk menyusun karya ilmiah ini.
3. Teknik Analisis Data
Data penelitian yang telah diperoleh dapat dianalisa dengan metode
deskriptif, yaitu menggambarkan dan menjelaskan data yang di dapat
dari teori maupun hasil penelitian di lapangan sehingga mampu
menjawab permasalahan yang ada, dan mendeskripsikan masalah ini.
Teknik untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian yang
menerangkan hubungan, membuat prediksi, serta mendapatkan makna
dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.11
4. Teknik Penulisan
Adapun teknik penulisan ini merujuk pada buku Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi) yang diterbitkan
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: CV.
Alfabeta, 2009), Cetakan Ke-8, h.240. 11
Moh Nadzir, Metode Penelitian, ( Bogor : Ghalia Indonesia, 2011), h. 55
11
oleh Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2012.
F. Sistematika Penulisan
Di dalam pembuatan penelitian penulis akan memberikan gambaran
mengenai hal apa saja yang akan dilakukan, maka secara garis besar
gambaran tersebut dapat dilihat dalam sistematika skripsi dibawah ini:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menguraikan hal-hal yang terkait
dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, metode penelitian, teknik penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORITIS
Landasan teoritis, bab ini diawali dengan kerangka teori dan
konsep, kajian pustaka/riview studi terdahulu. Selanjutnya
membahas tentang kajian teori, yang meliputi; Pengertian
Wakaf, dasar hukum, sistem perwakafan dan manajemen
pengelolaan.
BAB III PENGELOLAAN WAKAF DI BRUNEI
DARUSSALAM
Berisi kedudukan dan peran Majelis Ugama Islam Brunei
(MUIB), struktur organisasi MUIB dan pengelola wakaf,
sejarah berdirinya badan wakaf Brunei Darussalam.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan pembahasan tentang Temuan
Lapangan, yang meliputi analisa pembahasan tentang
bagaimana praktek wakaf di negara Brunei Darussalam
12
BAB V PENUTUP
Bab penutup ini mencakup kesimpulan dari keseluruhan
pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya
serta saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam
penulisan skripsi.
13
BAB II
WAKAF DAN PENGELOLAAN WAKAF
A. Kerangka Teori dan Konsep
Kerangka teori dan konsep dari masalah yang ada serta pemecahannya
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Teori dan Konsep
Data yang dikumpulkan berasal dari hasil hasil wawancara, dokumnetasi
serta laporan laporan terkait pengelolaan wakaf, serta informasi-informasi dari
pihak-pihak terkait. Menganalisis pengelolaan wakaf yang diterapkan di Negara
Brunei Darussalam. Apabila mekanisme yang baik dan memberikan manfaat bagi
masyarakat luas maka mekanisme tersebut perlu dipertahankan dan dijadikan
salah satu acuan bagi lembaga pengelola wakaf lainnya. Jika dalam
pengelolaannya belum menghasilkan manfaat bagi masyarakat luas maka Majlis
ugama Islam Brunei (MUIB) perlu mengadakan beberapa usaha di dalalm
peningkatan dan perkembangan pengelolaan wakaf.
Mekanisme
Pengelolaan Wakaf
Negara Brunei
Darussalam
Peran MUIB Di
Dalam Pengelolaan
Wakaf Negara
Brunei Darussalam
Dampak
Pengelolaan Wakaf
Negara Brunei
Darussalam
Praktek Pengelolaan
Wakaf Di Negara
Muslim (Studi Negara
Brunei Darussalam)
Analisis
Pengelolaan
Wakaf
Negara
Brunei
Darussalam
14
B. Kajian Pustaka (Riview Studi Terdahulu)
Untuk menghindari penelitian dengan objek yang sama, maka diperlukan
kajian terdahulu. Sebelum membuat skipsi ini penulis melakukan kajian pustaka
yang berupa judul-judul skripsi yang telah ada sebagai pembanding dengan skripsi
ini. Antara lain sebagai berikut:
No Nama penulis/Judul skripsi,
Jurnal/Tahun Substansi
Perbedaan
dengan Penulis
1 Febrianti/ Praktek Pengelolaan
Zakat di Negara Muslim (Studi
pada Negara Brunei
Darussalam)/ Fakultas Syariah
dan Hukum UIN Jakarta 2011
Skripsi ini
membahas
bagaimana
pengelolaan zakat
yang ada di Brunei
Darussalam
Febrianti
membahas
tentang
pengelolaan zakat
yang ada di
Brunei
Darussalam,
sedangkan
perbedaan yang
ada dalam
penelitian ini
ialah penulis ingin
mengkaji lebih
dalam tentang
pengelolaan
wakaf yang ada di
Brunei
Darussalam.
2 Dono Satrio/ Perbandingan
Model Pengelolaan Wakaf
Uang di Bangladesh dan
Indonesia/ Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Jakarta 2015
Skripsi ini
membahas tentang
bagaimana sistem
pengelolaan wakaf
uang yang ada di
Bangladesh
merupakan negara
yang pertama kali
menerapkan
wakaf uang, oleh
15
Indonesia dan
Bangladesh
karena itu Dono
melakukan
penelitian tentang
pengelolaan
wakaf uang yang
ada di
Bangladesh.
Sedangkan
penulis ingin
mengkaji lebih
dalam tentang
pengelolaan
wakaf yang ada di
negara muslim
Brunei
Darussalam.
3 Hajah Mas Nooraini binti Haji
Mohidin/ Jurnal Status Wakaf
Tunai di Brunei Darussalam/
Jurnal ICCW 2015
Jurnal ini
membahas tentang
status wakaf tunai
yang berkembang
di Brunei
Darussalam
Perbedaannya
dengan penelitian
yang penulis tulis
ialah jurnal ini
lebih terkhusus
membahas wakaf
tunai, sedangkan
penulis
membahas wakaf
secara
keseluruhan yang
ada di Brunei
Darussalam.
4 Datin Dr Hajah Mariah binti Jurnal ini Persamaan
16
Pehin Dato Haji Abdul Rahim/
Kesadaran Masyarakat
Terhadap Wakaf Tunai Di
Brunei Darussalam/ Jurnal
ICCW 2105
membahas tentang
kesadaran warga
negara Brunei
Darussalam
terhadap wakaf
tunai yang
berkembang di
negara tersebut.
dengan penelitian
yang penulis tulis
ialah tentang
wakaf yang ada di
Brunei
Darussalam
namun jurnal ini
membahas
tentang
pengetahuan
warga negara
Brunei
Darussalam akan
wakaf tunai.
C. Wakaf
1. Pengertian Wakaf Secara Umum
Secara bahasa wakaf berasal dari kata “waqafa”atau “habasa”
yang bisa diartikan dengan menahan. Ia merupakan kata yang berbentuk
masdar yang pada dasarnya berarti menahan, berhenti, atau diam.
Apabila kata tersebut dihubungkan dengan harta seperti tanah, binatang
dan yang lain, ia berarti pembekuan hak milik untuk faedah tertentu. 12
Wakaf menurut syara` berarti penahanan hak milik atas materi benda
(al-‘ain) untuk tujuan menyedekahkan manfaat atau faedahnya (al-
manfa’ah) di jalan Allah. Adapun yang dimaksud dengan menahan dzat
(asal) benda adalah menahan barang yang diwakafkan agar tidak
diwariskan, digunakan dalam bentuk dijual, dihibahkan, digadaikan,
disewakan, dipinjamkan, dan sejenisnya.13
12
Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah jilid XIV. (Bandung:PT Alma‟arif, 1987), h. 153 13
Muhammad Jawad Mughniyah. Fiqh Lima Mazhab: Edisi Lengkap. (Jakarta : PT
Lentera Basritama 1996). h. 383
17
Sedangkan wakaf menurut istilah syara’ dikemukakan oleh beberapa
pendapat dari para ulama sebagai berikut:14
a. Menurut Sayyid Sabiq, menahan asal (pokok) harta dan
mendermakan hasilnya serta memanfaatkannya pada jalan
Allah. Makna menahan disini adalah karena wakaf ditahan dari
kerusakan, penjualan dan semua tindakan yang tidak sesuai
dengan tujuan wakaf. Dikatakan menahan juga karena manfaat
dan hasilnya ditahan dan dilarang bagi siapa pun selain dari
orang-orang yang berhak atas wakaf tersebut.
b. Menurut Jawad Mughniyah menyebutkan bahwa wakaf ialah
suatu bentuk pemberian yang menghendaki penahanan asal
harta dan mendermakan hasilnya pada jalan yang bermanfaat.
Para ahli fiqih pun dalam tataran pengertian wakaf yang lebih rinci
saling bersilang pendapat. Sehingga mereka berbeda pendapat pula dalam
memandang hakikat wakaf itu sendiri, baik ditinjau dari aspek kontinyuitas
waktu (ikrar), dzat yang di wakafkan (benda wakaf), pola pemberdayaan
dan pemanfaatan harta wakaf. Untuk itu, pandangan para ulama yang terkait
dengan wacana-wacana tersebut akan diuraikan sebagai berikut:15
a. Menurut Imam Abu Hanifah
Wakaf adalah menahan harta dari otoritas kepemilikan orang yang
mewakafkan dan menyedekahkan kemanfaatan barang wakaf tersebut
untuk tujuan kebaikan. Berdasarkan penngertian tersebut, wakaf tidak
memberikan konsekuensi hilangnya barang yang diwakafkan dari
kepemilikan orang yang mewakafkan. Pewakif boleh saja mencabut
wakaf tersebut, boleh juga menjualnya. Sebab, pendapat yang paling
shahih menurut Abu Hanifah adalah bahwa wakaf hukumnya ja’iz
(boleh), bukan lazim (wajib, mengandung hukum yang mengikat).
14
Drs. H. Abdul Halim, M.A., Hukukm Perwakafan Indonesia,(Ciputat: Ciputat Press,
2005), h. 8-9 15
Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhui, (Jakarta: Gema Insani, 2011), h. 269-
272
18
b. Menurut Imam Malik
Madzhab Maliki berpendapat bahwa wakaf adalah si pemilik harta
menjadikan hasil dari harta yang dia miliki, meskipun kepemilikan itu
dengan cara menyewa atau menjadikan pengahasilan dari harta tersebut,
misalhnya dirham, kepada orang yang berhak dengan suatu sighat (akad,
pernyataan) untuk suatu tempo yang dipertimbangkan oleh orang yang
mewakafkan.
Artinya si pemilik harta menahan hartanya itu dari semua bentuk
pengelolaan kepemilikan, menyedekahkan hasil dari harta tersebut untuk
tujuan kebaikan, sementara harta tersebut masih utuh menjadi milik
orang yang mewakafkan, untuk suatu tempo tertentu. Wakaf disini tidak
diiyaratkan selamanya. Wakaf menurut Malikiyyah tidak memutus
(menghilangkan) hak kepemilikan barang yang diwakafkan, namun
hanya memutus hak pengelolaannya.
c. Menurut Imam Syafi’i dan Ahmad bin Hambal
Syafi’i dan Ahmad berpendapat bahwa wakaf ialah menahan harta
yang bisa dimanfaatkan sementara barang tersebut masih utuh, dengan
menghentikan sama sekali pengawasan terhadap barang tersebut dari
orang yang mewakafkan dan lainnya, untuk pengelolaan wakaf yang
lainnya dan riil atau pengelolaan wakaf revenue (penghasilan) barang
tersebut untuk tujuan kebaikan dan kebajikan demi mendekatkan
dirikepada Allah. Atas dasar ini, harta tersebut lepas dari kepemilikan
orang yang mewakafkan dan menjadi tertahan dengan dihukumi menjadi
milik Allah, orang yang mewakafkan terhalang untuk mengelolanya,
penghasilan dari barang tersebut harus disedekahkan sesuai dengan
tujuan pewakafan tersebut ”.
Adapun menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Bab I pasal I
huruf a, menyebutkan sebagai berikut: “ Wakaf adalah perbuatan hukum
wakif untuk memisahkan dan/ atau menyerahkan sebagian harta benda
miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu
19
sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau
kesejahteraan umum menurut syari’ah.16
Menurut pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia, wakaf ialah
memperuntukkan sesuatu bagi kepentingan umum, sebagai derma atau
kepentingan yang berhubungan dengan agama.17
Dari beberapa defenisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
wakaf adalah suatu perbuatan hukum dari seorang muslim dengan kesadaran
diri memberikan harta benda yang dimilikinya untuk diambil manfaatnya
bagi kepentingan di jalan Allah. Selain itu, harta wakaf harus memenuhi
kriteria, diantaranya: benda yang diwakafkan kekal zatnya, terlepas dari
kekuasaan pemilik (yang berwakaf), tidak dapat dipindah tangankan kepada
pihak lain, dan diwakafkan untuk keperluan kebaikan sesuai ajaran Islam.
2. Dasar Hukum Wakaf
Para ulama mengemukakan beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits sebagai
dasar hukum adanya praktik wakaf, kendati ayat-ayat dan hadits tersebut
masih mengandung pengertian umum, yaitu antara lain:
a. Dasar Hukum dari Al-Qur’an
Q.S Ali-Imran: 3: 92
ن و ب ات امرو ق فن ت ترح برال واال ن ت ن ل م ي لع هبالل ن إف ئ ش ن امو ق فن ات م و ج
Artinya : “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang
sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta
yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan dari
hal kebajikan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya”.
Ayat ini menganjurkan infak secara umum, namun para ulama ahli
fikih dari beberapa madzhab menjadikannya sebagai landasan hukum
wakaf, karena secara historis setelah ayat ini turun banyak sahabat Nabi
yang terdorong untuk melaksanakan wakaf.
16 Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah No. 42
Tahun 2006 Tentang Pelaksanaannya, h.2 17
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 1990), h. 1006
20
Selain surat Ali Imran yang telah dijelaskan di atas terdapat surat
Al-Qur’an lain yang menganjurkan untuk berwakaf.
Q.S Al-Baqoroh:2:261
ل ك فل ابن س ع ب س ت ت ب ن أ ة برح لث م ك الللي بس ف م ال و م أ ن و ق فن ي ن ي ذالرل ث م
ة برح ة ائ مة ل ب ن س قلى
آء ش يرن م لف عاض ي الل و قلى
م ي لع ع اسو الل و Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui”.
Buya Hamka, pada kitab Tafsir Al-Azhar berpendapat “Perumpaan
orang-orang yang membelanjakan harta benda mereka pada jalan Allah
adalah laksana satu biji menumbuhkan tujuh arai”. Ingatlah arai pinang
atau arai kelapa, dan kalau pada padi disebut tangkai. Pada setiap satu
arai ada seratus biji. Dengan demikian diberikanlah targhib bahwasanya
satu kebajikan ditanamkan akan bergandalah hasilnya sampai tujuh kali
seratus. Dengan demikian dijelaskanlah bahwasanya pengorbanan
hartamenegakkan jalan Allah bukanlah merugikan, tetapi memberikan
untung.18
Demikian diantara beberapa nash Al-Qur’an yang dapat dijadikan
landasan utama disyariatkannya wakaf dalam Islam. Hanya saja dari
beberapa nash yang telah dituliskan masih tidak dijelaskan secara jelas
dan tegas mengenai disyariatkannya ajaran wakaf. Al-Qur’an hanya
menyebutkan dalam artian umum, bukan khusus dalam menggunakan
kata wakaf.
18
Buya Hamka, Tafsir Al-Azhar juz’u 4 (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983), h.41
21
b. Dasar Hukum dari As-Sunnah
Adapun dalil dari hadits yang secara khusus membahas tentang
wakaf sangat banyak. Sebagian ada yang membicarakan shadaqah secara
umum seperti hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ث ال ث االنس ان إن ق ط ع ع م ل ه االرمن ق ة ج اري ة :إذ ام ات ي ن ت ف ع بهو أ ص د و أ عل م
ع و ل ه ي د 19(.رواهمسلم)و ل د ص الح
Artinya: “Apabila manusia mati, maka amalnya akan terputus kecuali
tiga perkara, shadaqah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau
anak saleh yang mendoakannya”. (HR. Muslim).
Para ulama juga menafsirkan sabda Rasulullah SAW sedekah
jariyah dengan wakaf, dalam sebuah hadits:
ب ي ع م ر ا ب أ ص اب أ ص ب ت أ ر ضاف أ ت ىالنربرف ق ال م االق ط ن أ ر ضال أ صب ف س
شأ ت من ه ف ك ي ف إن أ ص ل ه او ت ص درئ م ر ن بهق ال ح برس ت ب اف ت ت ق ت ع م ر ص درق
ر ث ص ل ه اع أ اأ نره ال ي ب و ال ي و بي لو ال ي وه ب س و الر ق ابو ف فالف ق ر اءو الق ر ب
و لي ه ع ل ىم ن االلو الضري فو ابنالسربي لال ج ن اح ابال من ه ي أ ك ل أ ن ع ر وفأ و
م ي ط عم 20(رواهالبخاري.)لفي هت م و ص دي قاغ ي ر Artinya: Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, r.a bahwa Umar bin
Khathab mendapat sebidang tanah di Khaibar. Lalu ia
menghadap Rasulullah SAW untuk memohon petunjuknya,
apa yang sepatutnya dilakukan untuk tanah tersebut. Umar
berkata kepada Rasulullah SAW: “ Ya Rasulullah, saya
19
Imam Abi al-Husain Muslim al-hujjaj bin Mulim, Al-Jami’ al-Shahih al Musamma
Shahih Muslim, (Semaang; Toha Putera, juz 3 t.th) h. 73
20
Abi Abdillah Muhammad bin Ismail albukhari, Shahih Bukhari, (Semarang: Toha
Putera, Juz 3, t.th) h. 185
22
memperoleh sebidang tanah di Khaibar dan saya belum pernah
mendapat harta lebih baik dari tanah di Khaibar itu, karena itu
saya mohon petunjukmu tentang apa yang sepatutnya saya
lakukan pada tanah itu”. Rasulullah bersabda; “Jika engkau
mau, tahanlah zat (asal) bendanya dan sedekahkanlah
hasilnya”. Umar menyedekahkannya dan mewasiatkan bahwa
tanah tersebut tidak boleh dijual, tidak boleh dihibahkan dan
tidak boleh diwarisi. Umar menyalurkan hasil tanah itu bagi
orang-orang fakir, keluarganya, membebaskan budak, orang-
orang yang berjuang di jalan Allah, orang-orang yang
kehabisan bekal dalam perjalanan dan tamu. Tidak pula
berdosa bagi orang yang mengurusi harta wakaf tersebut
makan dari hasil wakaf tersebut dalam batas-batas kewajaran
atau memberi makan orang lain dari hasil wakaf tersebut.
Dengan demikian wakaf merupakan salah satu konsep fiqih
sebagai hasil ijtihad yang lahir dari pemahaman ulama
terhadap nash-nash yang menjelaskan tentang pembelajaran
harta, terutama dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar
tentang pernyataan Umar bin Khattab mengenai pemanfaatan
tanahnya di Khaibar (H.R Bukhari).
Jadi dapat disimpulkan bahwa melalui nash-nash haditslah ibadah
wakaf dapat dijelaskan dengan baik. Tentunya melalui ijtihad yang lahir dari
pemahaman para ulama terhadap nash-nash tersebut. Dari hadits di atas,
menjadi acuan ajaran berwakaf khususnya dengan tanah dan bangunan.
3. Rukun dan Syarat Wakaf
Kendati para Imam Mujtahid berbeda pendapat dalam memberikan
pandangan terhadap institusi wakaf, namun semuanya sependapat bahwa
untuk melakukan perbuatan wakaf diperlukan rukun dan syarat-syarat
wakaf. Rukun artinya sudut, tiang penyangga yang merupakan sendi utama
atau unsur pokok dalam pembentukan suatu hal. Tanpa rukun sesuatu itu
tidak akan tegak berdiri. Begitu pula syarat-syarat yang menentukan sah
atau tidaknya suatu wakaf.
Menurut jumhur ulama, rukun wakaf ada empat, yaitu:21
1) Wakif (orang yang melakukan wakaf)
21
Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhui, (Jakarta: Gema Insani, 2011), h. 275-
312
23
Persyaratan seorang calon wakif agar sah adalah harus memiliki
kecakapan hukum atau kamalul ahliyah (legal competent) dalam
membelanjakan atau memanfaatkan hartanya, kecakapan disini
meliputi empat kriteria, yaitu:
a. Merdeka
b. Berakal sehat
c. Dewasa (Baligh)
d. Tidak berada di bawah pengampunan (boros/lalai).22
Adanya kriteria tersebut menandakan bahwa tidak sembarangan
wakif yang bisa mewakafkan hartanya. Tujuan adanya pesyaratan
tersebut adalah untuk memastikan bahwa harta yang diwakafkan
dilakukan secara rela sama rela dan mampu dilakukan pewakif.
2) Mauquf’alaih (orang yang menerima wakaf)
Mauquf ‘Alaih diisyaratkan harus hadir sewaktu penyerahan
wakaf, harus ahli untuk memiliki harta yang diwakafkan, tidak
orang yang durhaka terhadap Allah SWT dan orang yang menerima
wakaf itu harus jelas tidak diragui kebenarannya.23
Dengan adanya
kejelasan tersebut akan lebih memudahkan pewakif untuk
memantau perkembangan wakaf yang telah diserahkan.
3) Mauquf Bih (harta yang diwakafkan)
Benda yang diwakafkan atau Mauquf Bih merupakan hal yang
sangat penting dalam perwakafan. Namun ada beberapa persyaratan
agar sangat penting dalam perwakafan. Namun ada beberapa
persyaratan agar benda tersebut dapat diwakafkan, yaitu:
a. Benda harus memiliki nilai guna
b. Benda yang diwakafkan harus tertentu (diketahui) ketika terjadi
akad wakaf.
22
Proyek Pengembangan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat
Islam dan Penyelenggaraan haji, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia (Jakarta: Departemen
Agama RI, 2006), h.32
23
Abdul Halim, Hukum Perwakafan di Indonesia (Jakarta: Ciputat Press, 2005) h. 18
24
c. Benda tetap atau bergerak yang dibenarkan untuk diwakafkan.
d. Benda yang diwakafkan benar-benar telah menjadi milik
sempurna (Al-milk At-Tamm) si wakif ketika terjadi akad
wakaf.24
4) Sighat (pernyataan wakif sebagai suatu kehendak untuk
mewakafkan harta bendanya)
Pernyataan wakif yang merupakan tanda penyerahan barang
atau benda yang diwakafkan itu, dengan lisan atau tulisan. Dengan
pernyataan itu, terlepaslah hak wakif atas benda yang diwakafkan.
Benda itu kembali menjadi hak milik mutlak Allah yang
dimanfaatkan oleh orang atau orang-orang yang tersebut dalam ikrar
wakaf tersebut. Karena tindakan mewakafkan sesuatu itu dipandang
sebagai perbuatan hukum sepihak. Maka dengan persyaratan wakif
yang merupakan ijab, perwakafan telah terjadi. Pernyataan dari
mauquf ‘alaih yakni orang atau orang-orang yang berhak menikmati
hasil wakaf itu tidak diperlukan. Dalam wakaf itu hanya ada ijab
tanpa qabul.25
Berdasarkan penjelasan di atas maka terdapat empat rukun wakaf,
yaitu wakif (orang yang berwakaf), mauquf bih (benda yang diwakafkan),
mauquf a’laih (penerima wakaf) dan shigat wakaf (ijab qabul wakaf).
4. Macam-Macam Wakaf
Perkembangan wakaf hingga saat ini sudah sangat pesat. Perkembangan
tersebut didukung oleh pengelolaan yang baik sehingga menghasilkan aset
wakaf yang terus bertambah. Aset wakaf tersebut berasal dari berbagai jenis
wakaf, berbagai macam bentuk, tujuan dan targetnya. Berikut macam-
macam wakaf tersebut:26
24
Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf Departemen Agama RI, Fiqih Wakaf (Jakarta:
Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf Departemen Agama Ri, 2003), h. 44 25
M. Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf (Jakarta: UI Press, 1998), h. 18 26
Mundzir Qahaf, Manajemen Wakaf Produktif, ( Jakarta: Khalifa, 2004) h. 161-162
25
a. Wakaf Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuannya, wakaf terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Wakaf sosial untuk kebaikan masyarakat (khairi atau ‘am), yaitu
apabila tujuan wakafnya untuk kepentingan umum;
2. Wakaf keluarga (dzurri/khas), yaitu apabila tujuan wakaf untuk
memberi manfaat kepada wakif, keluarganya, keturunannya dan
orang-orang tertentu tanpa melihat kaya atau miskin, sakit atau
sehat, serta tua atau muda;
3. Wakaf gabungan (musytarak), yaitu apabila tujuan wakafnya untuk
umum dan keluarga secara bersamaan.
b. Wakaf Berdasarkan Batasan Waktu
Berdasarkan batasan waktunya, wakaf terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Wakaf Abadi, yaitu wakaf yang barangnya bersifat abadi, seperti
tanah dan bangunan atau barang bergerak yang ditentukan oleh
wakif sebagai wakaf abadi dan produktif, yang sebagian hasilnya
untuk disalurkan sesuai tujuan wakaf, sedangkan sisanya untuk
biaya perawatan wakaf dan mengganti kerusakannya.
2. Wakaf sementara, yaitu wakaf yang barangnya berupa barang-
barang yang mudah rusak ketika dipergunakan tanpa memberi
syarat untuk mengganti bagian yang rusak. Wakaf sementara juga
bisa dikarenakan oleh keinginan wakif yang memberi batasan
waktu ketika mewakafkan barangnya.
c. Wakaf Berdasarkan Penggunaan
Berdasarkan penggunaannya, wakaf terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Wakaf langsung yaitu wakaf yang pokok barangnya digunakan
untuk mencapai tujuannya, seperti masjid untuk shalat, sekolah
untuk kegiatan belajar mengajar, rumah sakir dan lain sebagainya.
2. Wakaf produktif yaitu wakaf yang pokok barangnya digunakan
untuuk kegiatan produksi dan hasilnya diperuntukkan sesuai
dengan tujuan wakaf.
26
d. Wakaf Berdasarkan Jenis Barangnya
Berdasarkan jenis barangnya, wakaf terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Wakaf benda tidak bergerak. Diantara benda wakaf tersebut adalah
wakaf pokok tetap berupa tanah pertanian dan bukan pertanian.
Seperti masjid, sekolah, rumah sakit dan perpustakaan.
2. Wakaf benda bergerak. Wakaf benda bergerak yang dijadikan
pokok tetap menurut pengertian ekonomi modern, juga banyak
dilakukan kaum muslimin, seperti alat-alat pertanian, mushaf Al-
Qur’an, sajadah untuk masjid, buku perpustakaan umum dan
perpustakaan masjid.27
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa wakaf memiliki arti yang
sangat luas. Wakaf pada masa kini tidak sebatas tanah dan masjid saja,
tetapi sudah berkembang hingga berbagai macam wakaf baik bergerak
ataupun tidak begerak. Hal tersebut lah yang menjadi tantangan sekaligus
peluang bagi lembaga wakaf dalam berinovasi mengembangkan wakafnya.
5. Manfaat Wakaf
Asas kemanfaatan benda wakaf menjadi landasan yang paling relevan
dengan keberadaan benda itu sendiri. Lebih-lebih ibadah wakaf oleh para
ulama dikategorikan sebagai amal ibadah shadaqah jariyah yang memiliki
nilai pahala yang terus mengalir walaupun yang melakukannya telah
meninggal dunia. Tentu saja, dalam pandangan yang paling sederhana
sekalipun, bahwa kontinyuitas pahala yang dimaksud itu karena terkait
dengan aspek kemanfaatan yang bisa diambil secara berkesinambungan oleh
pihak kebajikan (kepentingan masyarakat banyak).
Manfaat wakaf dalam kehidupan dapat dilihat dari segi hikmahnya,
setiap peraturan yang disyariatkan Allah kepada makhluknya baik berupa
perintah atau larangan, pasti mempunyai hikmah dan manfaat yang begitu
besar bagi kehidupan manusia khususnya bagi umat Islam. Diantara hikmah
27
H. Ahmad Shonhaji, Bahagiamu Lengkap Dengan Wakaf, (Ciputat: DD Publishing,
2016) h. 55-56
27
yang terkandung di dalam harta wakaf yang langsung dirasakan oleh
manusia diantaranya:
1. Pahala dan keuntungan bagi si waqif akan tetap mengalir walaupun
suatu ketika ia telah meninggal dunia, selagi benda wakaf itu masih ada
dan dapat dimanfaatkan, sepanjang itu pula pahala akan mengalir terus
dalam dirinya.
2. Wakaf merupakan salah satu sumber dana yang sangat besar manfaatnya
dalam kehidupan agama dan umat.28
3. Membantu orang-orang yang sedang kesulitan bisa keluar dari masalah.
Mengelola wakaf sesuai dengan manfaat yang sudah disepakati akan
membuat golongan atau masyarakat tertentu memiliki beban yang lebih
ringan.
4. Wakaf mempererat tali persaudaraan. Hubungan masyarakat antara
orang kaya dan miskin biasanya akan mengalami kesenjangan karena
perbedaan derajat yang masih dipandang oleh masyarakat. Ketika orang
yang kaya memberikan wakaf untuk digunakan secara umum. Tindakan
ini dapat membuat hubungan masyarakat yang lebih harmonis. Hal ini
juga diajarkan ketika kita menunaikan zakat.29
Dengan demikian wakaf mempunyai peranan yang sangat penting untuk
mewujudkan kesejahteraan ekonomi selain dari zakat, karena wakaf juga
dapat membantu masyarakat yang miskin, baik miskin dalam artian
ekonomi maupun tenaga, di lain pihak juga bertujuan untuk
meningkatkanpembangunan keagamaan, disamping itu wakaf juga dapat
membentuk jiwa sosial ditengah-tengah masyarkat, dapat juga mendidik
manusia agar manusia mempunyai tenggang rasa terhadap sesamanya.
Hal ini sejalan dengan Ahmad Jarjawi yang mengatakan “apabila
orang-orang kaya itu mewakafkan hartanya kepada orang-orang fakir, maka
akan diberi atas mereka pahala sedekah yang dapat menggembirakan pihak
28
Drs. Abdul Halim, Hukum Perwakafan Di Indonesia, (Ciputat: Ciputat Press, 2005), h.
40-42 29
Informasi Manfaat, 10 Manfaat Wakaf Bagi Masyarakat, Diri Sendiri dan Orang Lain,
http://manfaat.co.id/manfaat-wakaf , diakses pada 8 Maret 2017 pukul 11.50 WIB
28
fakir miskin karena telah mengeluarkan dari belenggu kesulitan dan
melepaskan mereka dari malapetaka yang menimpa mereka selama ini. Bagi
si waqif akan menerima kemuliaan dari Allah Azza Wa Jalla”.30
B. Pengelolaan Wakaf
1. Pengertian Pengelolaan Wakaf
Untuk mengelola harta wakaf maka dibutuhkan pengelola atau dalam
fiqh disebut dengan nadzir. Nadzir berasal dari kata kerja bahasa Arab
nadzara-yandzuru nadzaran yang mempunyai arti, menjaga, memelihara,
mengelola dan mengawasi. Adapun nadzir adalah isim fa'il dari kata nadzir
yang kemudian dapat diartikan dalam bahasa Indonesia dengan pengawas
(penjaga). Sedangkan nadzir wakaf atau biasa disebut nadzir adalah orang
yang diberi tugas untuk mengelola wakaf. Nadzir wakaf adalah orang atau
badan hukum yang memegang amanat untuk memelihara dan mengurus
harta wakaf sesuai dengan wujud dan tujuan wakaf tersebut.31
Nazhir wajib
mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan
tujuan, fungsi dan peruntukkannya yang dilaksanakan sesuai prinsip
syariah.32
Pada umumnya, para ulama telah bersepakat bahwa kekuasaan nadzir
wakaf hanya terbatas pada pengelolaan wakaf untuk dimanfaatkan sesuai
dengan tujuan wakaf yang dikehendaki wakif. Asaf A.A. Fyzee berpendapat,
sebagaimana dikutip oleh Dr. Uswatun Hasanah, bahwa kewajiban nadzir
adalah mengerjakan segala sesuatu yang layak untuk menjaga dan
mengelola harta. Dengan demikian nadzir berarti orang yang berhak untuk
bertindak atas harta wakaf, baik untuk mengurusnya, memelihara, dan
mendistribusikan hasil wakaf kepada orang yang berhak menerimanya,
30
Drs. Abdul Halim, Hukum Perwakafan Di Indonesia, (Ciputat: Ciputat Press, 2005), h.
43 31
Suparman usman, Hukum perwakafan di Indonesia, (Serang: Darul Ulum Press, 1994)
h. 33 32
Drs. H. Abdul Halim, M.A., Hukum Perwakafan di Indonesia, (Ciputat, Ciputat
Press, 2005), h. 139
29
ataupun mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan harta itu tumbuh
dengan baik dan kekal.33
Dahulu, pengelolaan dan praktek wakaf masih menggunakan kebiasaan-
kebiasaan keagamaan, seperti kebiasaan melakukan perbuatan hukum
perwakafan secara lisan atas dasar saling percaya kepada seseorang,
kebiasaan memandang wakaf sebagai amal shaleh yang mempunyai nilai
mulia, mereka menganggap wakaf merupakan harta milik Allah semata
yang siapa saja tidak akan berani menggangu gugat tanpa seizin Allah,
sehingga para pewakif mewakafkan hartanya tanpa harus melalui prosedur
administratif.
Namun saat ini seiring perkembangan zaman, banyak benda wakaf yang
hilang atau bersengketa dengan pihak ketiga akibat tidak adanya bukti
tertulis. Belajar dari hal tersebut para tokoh masyarakat, alim ulama
mengusahakan kepada pemerintah untuk turut andil dalam pengelolaan harta
wakaf, hal ini terbukti dengan dikeluarkannya Undang-Undang dan
dibentuknya suatu badan atau divisi resmi yang dibentuk oleh pemerintah
dalam mengatur pengelolaan praktek wakaf di negara tersebut. Setelah
dikeluarkannya Undang-Undang yang mengatur perwakafan maka setiap
masyarakat atau lembaga yang ingin turut andil dalam pengelolaan wakaf
harus memetauhi dan memenuhi persyaratan sesuai Undang-Undang yang
berlaku.
Menurut Eri Sudewo, CEO Dompet Dhuafa Republika, dari persyaratan
minimal seseorang atau lembaga nazhir dalam pandangan fikih tersebut bisa
dijabarkan sebagai berikut:34
33
Tubagus Sukron Tamimmi, Pengelolaan Harta Wakaf dan Syarat Pengelolaannya,
http://syirooz.blogspot.co.id/2012/11/pengelolaan-harta-wakaf-dan-syarat.html diakses pada 28
November 2016 34
Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf, Panduan Pemberdayaan Tanah Wakaf
Produktif Strategis Di Indonesia, Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji
Departemen Agama RI Tahun 2005
30
1. Syarat Moral
a. Paham tentang hukum wakaf dan ZIS, baik dalam tinjauan syari’ah
maupun perundang-undangan RI
b. Jujur, amanah, adil dan ihsan sehingga dapat dipercaya dalam
proses pengelolaan dan pentasharufan kepada sasaran wakaf
c. Tahan Godaan, terutama menyangkut perkembangan usaha
d. Pilihan, sungguh-sungguh dan suka tantangan
e. Punya kecerdasan, baik emosional mapun spiritual
2. Syarat Manajemen
a. Mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang baik dalam leadership
b. Visioner
c. Mempunyai kecerdasan yang baik secara intelektual, sosial dan
pemberdayaan
d. Profesional dalam bidang pengelolaan harta
3. Syarat Bisnis
a. Mempunyai keinginan
b. Mempunyai pengalaman dan atau siap untuk dimagangkan
c. Punya ketajaman melihat peluang usaha sebagaimana layaknya
entrepreneur
Dari persyaratan yang telah dikemukakan diatas, menunjukkan bahwa
nazhir menempati pada pos yang sangat sentral dalam pola pengelolaan
harta wakaf.35
Pengelolaan dapat diartikan sebagai tata pembukuan.
Sedang dalam arti luas mengandung arti pengurusan dan
pertanggungjawaban suatu lembaga terhadap penyandang dana, baik
individual maupun lembaga.36
Dalam mengelola wakaf lebih baik dilakukan pengawasan yang layak,
yaitu pengawasan administrasi dan keuangan, adapun selebihnya adalah
35
Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf, Panduan Pemberdayaan Tanah Wakaf
Produktif Strategis Di Indonesia, Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji
Departemen Agama RI Tahun 2005 36
Drs. H. M. Sulthon Masyhud. M. Pd, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta,
Diva Pustaka, 2003), h. 187.
31
memberikan pelayanan dan support kepada pengurus harta wakaf.
Diantara bentuk pelayanan terpenting dalam hal ini adalah ikut serta dalam
membuat perencanaan dan investasi serta memberikan bantuan dana.
Dari penjabaran di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa
pengelolaan menempati posisi paling urgent dalam dunia perwakafan.
Karena yang paling menentukan benda wakaf itu terjaga dengan baik, lebih
bermanfaat atau tidak bagi masyarakat tergantung pada pola pengelolaan.
2. Manfaat Pengelolaan Wakaf
Manfaat wakaf dapat dilihat dan bergantung sistem pengelolaannya.
Pengelolaan secara tradisional dan modern memberikan manfaat yang
berbeda. Sama-sama bermanfaat, namun dampak manfaat itu diyakini
memiliki perbedaan mencolok.
Pengelolaan tradisional yang menempatkan kekekalan benda berada
pada posisi teratas kerap mengesampingkan inovasi pengelolaan. Adapun
pengelolaan modern dinilai mengedepankan aspek kemanfaatan benda
melalui pengelolaan produktif dengan tetap menjaga eksistensi bendanya
yakni tetap ada dan tidak berkurang.37
Perintah wakaf dinilai menekankan pentingnya menahan eksistensi
benda wakaf dengan cara mengelola secara profesional. Sementara hasilnya
untuk kepentingan kebajikan umum. Jadi substansi ajaran wakaf itu tidak
semata-mata terletak pada pemeliharaan bendanya, tapi jauh lebih penting
adalah nilai manfaat dari benda tersebut. Problemnya adalah masih ada
kalangan yang bersikukuh bahwa wakaf adalah menjaga keutuhan benda-
bendanya. Tidak mempertimbangkan apakah aset tersebut akan rusak atau
hilang kemanfaatannya di masa mendatang.
Manajemen pengelolaan menempati posisi paling urgent dalam dunia
perwakafan. Karena yang paling menentukan benda wakaf itu lebih
bermanfaat atau tidak tergantung pada pola pengelolaan, bagus atau buruk.
Kalau pengelolaan benda-benda wakaf selama ini hanya dikelola “seada-
37
Ismail A. Sad, The Power of Wakaf, (Ciputat: Dompet Dhuafa, 2013) h. 136
32
adanya” dengan menggunakan manajemen kepercayaan, maka dalam
pengelolaan wakaf secara modern harus menonjolkan sistem pengelolaan
yang lebih profesional. Asas profesionalitas ini harus dijadikan semangat
pengelolaan benda wakaf dalam rangka mengambil kemanfaatan yang lebih
luas dan lebih nyata untuk kepentingan masyarakat banyak.38
Dengan demikian manfaat pengelolaan wakaf akan dapat dirasakan bagi
masyarakat banyak apabila dikelola secara profesional. Dimana selain
menjaga eksistensi keberadaan benda wakaf tetapi juga dapat menghasilkan
manfaat bagi kebajikan umum.
3. Dasar Hukum Pengelolaan Wakaf
Perwakafan di Indonesia telah melembaga di masyarakat semenjak awal
masuknya Islam ke Nusantara akan tetapi belum diatur dalam peraturan
perundang-undangan sehingga belum dilindungi oleh kekuasaan. Setelah
Indonesia merdeka wakaf mulai diatur oleh pemerintah melalui Undang-
Undang. Adapun hukum positif Indonesia yang mengatur tentang wakaf
dapat dilihat dari beberapa peraturan di bawah ini, yaitu:
1. Undang-Undang No. 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria, dimana Negara secara resmi menyatakan perlindungan
terhadap harta wakaf. Kemudian ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah
No.10 tahun 1961 tentang perwakafan tanah milik.
2. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1997 tentang Perwakafan Tanah
Milik. Peraturan ini mengatur tentang proses terjadinya wakaf tanah
milik dan Istibdal tanah wakaf.
3. Instruksi Presiden No.1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.
Instruksi tentang pembaharuan dalam pengelolaan wakaf.
4. Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Undang-Undang
wakaf ini merupakan penyempurnaan dari beberapa peraturan
perundang-undangan wakaf yang sudah ada dengan menambahkan hal-
38
Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam
Tahun 2006, Paradigma Baru Wakaf Di Indonesia, ( Jakarta : Departemen Agama, 2006) h.81
33
hal baru yang merupakan upaya memberdayakan wakaf secara produktif
dan akuntabel.
5. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan UU No.
41 Tahun 2004 tentang wakaf yang meliputi ketentuan umum nadzir,
jenis harta benda wakaf, akta ikrar wakaf dan pejabat pembuat akta
wakaf.
Seperti halnya Indonesia, Praktek wakaf sudah ada sejak masa
penjajahan negara Inggris di Brunei Darussalam. Namun baru pada tahun
1955 pratek perwakafan yang ada diatur di dalam Undang-Undang Negara
Brunei Darussalam dan Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal 77 pada
bahagian IV, Bab 98-111. Pada bab tersebut dijelaskan tentang segala
sesuatu yang berkaitan tentang wakaf dipegang penuh oleh Majlis Ugama
Islam.
4. Strategi Pengelolan Wakaf
Jika kita melihat sejarah pengelolaan wakaf, tentunya pengelolaan
wakaf telah mengalami perkembangan pada setiap periodenya. Paling tidak
ada tiga model pengeloaan wakaf diantaranya yang berkembang disetiap
periodenya, diantaranya:
1. Pengelolaan Wakaf Tradisional
Dalam periode ini, wakaf masih ditempakan sebagai ajaran yang
murni dimasukkan dalam kategori Ibadah Mahdhah (pokok), yaitu
kebanyakan benda-benda wakaf diperuntukkan untuk kepentingan
pembangunan fisik seperti masjid, mushalla, pesantren, kuburan,
yayasan dan sebagainya. Sehingga keberadaan wakaf belum
memberikan kontribusi sosial yang lebih luas karenanya banyak untuk
kepentingan yang bersifat konsumtif.39
2. Pengelolaan Wakaf Semi-Profesional
39
Achmad Djunaidi dan Thobieb al-Asyhar, Menuju Era wakaf Produktif, Cet. III (
Jakarta: Mitra Press, 2006), h.5
34
Periode Semi-Profesional adalah dimana pengelolaan wakaf secara
umum sama dengan periode tradisional, namun pada masa ini sudah
mulai dikembangkan pola pemberdayaan wakaf secara produktif,
meskipun belum maksimal. Sebagai contoh adalah pembangunan
masjid-masjid yang letaknya strategi dengan menambah gedung-gedung
untuk pertemuan, pernikahan, seminar dan acara lainnya seperti Masjid
Sunda Kelapa, Masjid Pondok Indah, Masid At-Taqwa Pasar Minggu
dan lain-lain. Selain itu juga sudah dimulai dikembangkannya
pemberdayaan tanah-tanah wakaf untuk bidang pertanian, pendirian
usaha-usaha kecil seperti toko-toko ritel, koperasi, penggilingan padi ,
usaha bengkel dan sebagainya yang hasilnya untuk kepentingan
pengembangan dibidang pendidikan (pondok pesantren), meski pola
pengelolaannya masih dikatakan tradisional. Pola pemberdayaan wakaf
seperti ini sudah ada di Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo.
Adapun secara khusus mengembangkan wakaf untuk kesehatan dan
pendidikan seperti yang dilakukan oleh yayasan wakaf Sultan Agung,
secara intensif terhadap pengembangan pemikiran Islam modern seperti
dilakukan oleh yayasan wakaf Paramadina dan seterusnya.40
3. Pengelolaan Wakaf Profesional
Periode pengelolaan wakaf secara profesional ditandai dengan
pemberdayaan potensi masyarakat secara produktif. Keprofesionalan
yang dilakukan meliputi aspek: Manajemen, SDM kenadziran, pola
kemitrausahaan, bentuk benda seperti uang, saham dan surat berharga
lainnya. Dalam mengelola wakaf secara profesional paling tidak ada tiga
filosofi dasar yang ditentukan ketika hendak memberdayakan wakaf
secara produktif. Pertama. Pola manajemennya harus dibingkai “Proyek
Terintegrasi”, bukan bagian dari biaya yang terpisah-pisah. Dengan
bingkai proyek, sesungguhnya dana wakaf akan dialokasikan untuk
program-program pemberdayaan dengan segala macam biaya yang
40
Achmad Djunaidi dan Thobieb al-Asyhar, Menuju Era wakaf Produktif, Cet. III (
Jakarta: Mitra Press, 2006)., h. 5-6
35
terangkum di dalamnya. Kedua, asas kesejahteraan Nadzir, sudah terlalu
lama nadzir diposisikan kerja asal-asalan alias lillahita’ala, oleh karena
itu saatnya nadzir sebagai profesi yang memberikan harapan kepada
lulusan terbaik umat dan profesi yang memberikan kesejahteraan di
akhirat, tetapi juga di dunia. Ketiga, asas Transparansi dan
Acountabilitas dimana badan wakaf dan lembaga yang dibantu harus
melaporkan tiap tahun akan proses pengelolaan dan kepada umat dalam
bentuk autided financial report termasuk kewajaran dan masing-masing
pos biayanya.41
Dewasa ini terbuka kesempatan untuk berwakaf dalam bentuk uang,
tetapi persoalannya bagaimana manfaat dana wakaf yang terhimpun.
Menurut Muhammad Abdullah Al Anshori “Uang wakaf akan bermanfaat
jika ia digunakan, untuk itu kita meninvestasikan dana tersebut dan labanya
kita sedekahkan”.42
Untuk menjembatani dalam hal pengelolaan asset wakaf, muncullah
lembaga keuangan syariah dengan prinsip bagi hasil, prinsip jual beli dan
prinsip sewa-menyewa. Maka semakin mempermudah nadzir selaku
manajemen investasi untuk menginvestasikan dana-dana wakaf yang
terhimpun sesuai dengan syariat Islam. Adapun diantara bentuk-bentuk
investasi yang dapat dilakukan oleh pengelola wakaf (Nadzir) ialah sebagai
berikut:
1. Investasi Mudharabah
Investasi Mudharabah merupakan salah satu alternatif yang
ditawarkan oleh penduduk keuangan syariah guna mengembangkan harta
wakaf. Salah satu contoh yang dapat dilakukan oleh pengelola wakaf
dengan sistem ini adalah mengembangkan sektor usaha kecil dan
41
Achmad Djunaidi dan Thobieb al-Asyhar, Menuju Era wakaf Produktif, Cet. III (
Jakarta: Mitra Press, 2006)., h. 7-8
42
Departemen Agama RI Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat
Pemberdayaan Wakaf, Bunga Rampai Perwakafan, ( Jakarta: Departemen Agama, 2006), h. 85
36
menengah dengan memberikan modal usaha kepada petani, nelayan,
pedagang kecil dan menengah.43
2. Investasi Musyarakah
Alternatif selanjutnya ialah investasi musyarakah. Investasi ini
hampir sama dengan investasi mudharabah. Hanya saja pada investasi
musyarakah ini resiko yang ditanggung oleh pengelola wakaf lebih
sedikit, oleh karena modal ditanggung secara bersama oleh dua pemilik
modal atau lebih.44
3. Investasi Ijarah
Salah satu contoh yang dapat dilakukan dengan sistem investas
Ijarah (sewa) adalah mendayagunakan tanah wakaf yang ada. Dalam hal
ini pengelolaan wakaf menyediakan dana untuk mendirikan bangunan di
atas tanah wakaf seperti pusat perbelanjaan (commercial center), rumah
sakit, apartemen dll. Kemudian pengelola harta wakaf menyewakan
gedung tersebut hingga dapat menutup modal pokok dan mengambil
keuntungan yang dikendaki.45
4. Investasi Murobahah
Dalam investasi murobahah, pengelola wakaf diharuskan berperan
sebagai entrepreneur yang membeli peralatan dan material yang
diperlukan melalui suatu kontrak murabahah. Adapun keuntungan dan
investasi ini adalah pengelola wakaf dapat mengambil keuntungan dari
selisih harga pembelian dan penjualan. Manfaat dari investasi ini adalah
pengelolaan wakaf dapat membantu pengusaha kecil yang membutuhkan
alat-alat produksi, misalnya tukang jahit yang membutuhkan mesin jahit.
Dengan adanya bentuk-bentuk investasi yang dapat digunakan dalam
pengembangan wakaf oleh para nadzir wakaf tersebut, diharapkan seluruh
43
Ibid, h. 86
44
Achmad Djunaidi dan Thobieb al-Asyhar, Menuju Era wakaf Produktif, Cet. III (
Jakarta: Mitra Press, 2006), h. 87
45
Achmad Djunaidi dan Thobieb al-Asyhar, Menuju Era wakaf Produktif, Cet. III (
Jakarta: Mitra Press, 2006), h. 87
37
pihak dapat membantu dan berperan dalam pengembangan aset wakaf, tak
terkecuali peran lembaga keuangan syariah yang dapat memberikan fasilitas
dalam penghimpunan wakaf uang dan akses dalam pembiayaan proyek
pengembangan wakaf.
Demikian teori-teori terkait yang dapat dijelaskan, baik yang
berhubungan langsung maupun tidak langsung mengenai pengelolaan
wakaf. Adapun teori-teori tersebut dapat menjadi dasar dalam memahami
pembahasan selanjutnya.
38
BAB III
Pengelolaan Wakaf Di Brunei Darussalam
A. Sejarah dan Perkembangan Pengelolaan Wakaf Di Brunei Darussalam
Negara Brunei Darussalam merupakan salah satu negara yang memiliki
mayoritas penduduk muslim walaupun bukan yang tertinggi di Asia Tenggara,
namun dapat dikatakan mempunyai kedudukan Islam yang paling tinggi. Hal ini
dapat dilihat dengan penerapan sistem Beraja Islam yang sekarang telah dirubah
menjadi Konsep Melayu Beraja Islam yang telah diterapkan sejak abad 14 M.
Dimana sistem ini menjadikan syariat Islam sebagai dasar, sistem dan falsafah
pembentukan Negara Brunei Darussalam.46
Kekuatan Negara Brunei Darussalam selain pada mayoritas penduduknya yang
beragama Islam, kekuatanya juga terletak pada madzhab yang dianut oleh
penduduk Islam Negara Brunei Darussalam yang tidak pernah berubah sejak awal
kedatangan Islam. Mereka semua berpegang kepada Madzhab Syafi’i di dalam
fiqih dan aqidah Ahli Sunnah waljama’ah di dalam akidah.
Praktik wakaf di Negara Brunei Darussalam telah ada sejak awal kesultanan
Brunei Darussalam. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peranan sultan-sultan
terdahulu. Praktik pengelolaan wakaf pada awal kesultanan hingga masa
penjajahan Negara Inggris dilakukan secara tradisional yaitu para pewakif
menyerahkan wakaf mereka kepada ustadz atau guru agama, atau para tokoh
masyarakat yang nantinya akan bertindak sebagai nazhir.47
Belum ada undang-
undang resmi yang mengatur tentang praktik wakaf di Negara Brunei Darussalam.
Keberlanjutan praktik wakaf dan perkembangan pengelolaan wakaf di Negara
Brunei Darussalam dimulai pada tahun 1955 saat dikeluarkannya Undang-Undang
Negara Brunei Darussalam dan Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal 77 yang
mengatur tetang wakaf.48
Sebelum ditetapkannya Undang-Undang Negara Brunei
46
Dr. Kamaru salam bin Yusof dan Dr. Fadzliwati binti Mohiddin, JurnalPendapat
Fuqoha dan Kesannya Dalam Pelaksanaan Inovasi Wakaf Di Brunei: Satu Tinjauan Awal.
47 Wawancara Pribadi dengan Adly Kasyfullah. Brunei Darussalam, 15 Maret 2017
48 ‘Aisyah Radiah Binti Haji Gani, Perkembangan Wakaf Di Negara Brunei
Darussalam,Jurnal KUPUSB.
39
Darussalam dan Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal 77 sebagai hukum dalam
pengelolaan wakaf, pihak kerajaan atau pihak tertentu tidak mempunyai hak
dalam mengurus dan mengelola harta wakaf di Brunei Darussalam kecuali pihak
yang ditunjuk langsung oleh para pewakif sebagai nadzir tanpa adanya
administrasi yang jelas. Hal inilah yang menyebabkan tidak adanya catatan resmi
tentang sejarah pengelolaan wakaf begitu pula dengan aset-aset wakaf terdahulu.
Salah satu wakaf yang dikelola secara profesional setelah dikeluarkannya
Undang-Undang Negara Brunei Darussalam dan Mahkamah-Mahkamah Kadi
Penggal 77 yang mengatur tentang wakaf ialah wakaf Sultan Muhammad Tajudin
ibni Almarhum Sultan Omar Ali Saifuddien, beliau ialah Sultan Brunei yang ke-
19. Wakaf tersebut berupa penginapan khusus yang ditujukan untuk para calon
jemaah haji dan Haji Abdul Latif bin Haji Muhammad Taha sebagai nazir resmi
yang ditunjuk langsung oleh sultan.49
Berdasarkan paparan tersebut pengelolaan wakaf mulai dikelola oleh
pemerintah dibawah kendali Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) sejak tahun
1955 setelah di keluarkannya Undang-Undang yang mengatur tentang wakaf. Hal
tersebut membawa dampak positif terhadap pengelolaan wakaf khususnya dalam
pendataan aset wakaf.
B. Kedudukan dan Peran Majlis Ugama Islam Brunei Dalam Pengelolaan
Wakaf
Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) adalah sebuah badan di Negara Brunei
Darussalam yang memiliki kuasa dalam membuat ketentuan-ketentuan yang akan
digunakan untuk menentukan arah tujuan pengelolaan agama Islam di Negara
Brunei Darussalam. Sebelum diresmikan menjadi Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB) pada tahun 1955 oleh Sultan Omar Ali Saifuddin, terdapat sebuah badan
yang dinamakan Majlis Penasihat Syariah yang didirikan pada tahun 1948 yang
dikelola langsung oleh Sultan dan ahli-ahlinya.50
49
Ibid 50
Majlis Ugama Negara Brunei Darussalam, Kuasa, Tugas dan Tanggung
Jawab,(Berakas: Majlis Ugama Islam Brunei), h. 4
40
Seluruh aktivitas keagamaan diatur dalam Akta Majlis Ugama Islam dan
Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal 77. Semua urusan keagamaan masyarakat
Brunei Darussalam, seperti administrasi zakat baik dari pengumpulan ataupun
penyalurannya, sertifikasi halal, pengelolaan dan administrasi wakaf, pengelolaan
haji dan masjid.
Sebelum munculnya Undang-Undang Negara Brunei Darussalam dan
Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal 77 yang mengatur tentang wakaf,
administrasi pengelolaan tidak dikelola dengan baik dan hanya dikelola oleh para
nadzir yang ditunjuk langsung oleh para pewakif. Setelah disahkannya Undang-
Undang Negara Brunei Darussalam dan Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal 77
pada tahun 1955, otoritas pengelolaan dan administrasi wakaf di Brunei
Darussalam tentunya menjadi tanggung jawab di bawah kendali MUIB. Seperti
yang termaktub di dalam Bab 100:51
“Dengan tidak menghiraukan mana-mana syarat yang bertentangan yang
terkandung dalam mana-mana surat cara atau akuan yang menguasai dan
menyentuh surat cara atau akuan tersebut, Majlis hendaklah menjadi
pemegang amanah yang tunggal bagi semua wakaf, sama ada wakaf am atau
wakaf khas, bagi semua nazar am dan semua amanah dan setiap jenis yang
membuat mana-mana amanah khairat bagi menyokong dan mengembangkan
ugama Islam menurut hukum syariat, seluruh harta benda yang terlibat
dengannya dan terletak di Negara Brunei Darussalam dan jika penduduk atau
orang lain yang membuat amanah, wakaf atau nazar am tersebut menetap di
Negara Brunei Darussalam, setakat semua harta benda yang terlibat
dengannya dimana sahaja letaknya.”
Bab ini menjelaskan bahwa Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) merupakan
pemegang amanah tunggal yang memegang tanggung jawab dalam mengurus dan
mengelola semua wakaf, baik berupa wakaf am atau wakaf khas. Adapun
tugasnya meliputi:52
1. Pemegang amanah yang tunggal bagi semua harta baitulmal, semua wakaf
baik wakaf am atau wakaf khas, semua nazar am dan semua amanah dari
51
Undang-Undang Negara Brunei Darusssalam dan Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal
77 52
Aisyah Radiah Binti Haji Gani, Perkembangan Wakaf Di Negara Brunei Darussalam,
Jurnal KUPUSB.
41
setiap jenis yang membuat mana-mana amanah khairat bagi menyokong
dan mengembangkan Ugama Islam menurut hukum Syarak (Bab 100).
2. Menjadi nadzir dan pemegang amanah bagi semua masjid di Negara
Brunei Darussalam dan sebagai pemilik harta tak bertuan dan berkuasa
dalam membangun dan merobohkan masjid yang ada di Negara Brunei
Darussalam
Ditunjuknya Majlis Ugama Islam sebagai pengelola wakaf di Negara Brunei
Darussalam berdampak positif terhadap pengelolaan wakaf. Implementasi tersebut
membuahkan hasil pada pengelolaan wakaf yang semakin baik, dan Majlis Ugama
Islam Brunei (MUIB) memiliki data yang akurat mengenai wakaf baik dari
jumlahnya ataupun informasi terkait pada objek wakaf tersebut. Adapun informasi
tersebut sangat penting bagi manajemen yang efektif dan efisien dalam
pengelolaan wakaf.
C. Struktur Organisasi dan Misi Majlis Ugama Islam Brunei Darussalam
Sejak dikukuhkannya Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) pada tahun 1955
sebagai suatu badan yang memiliki kuasa di dalam membuat ketentuan-ketentuan
yang akan digunakan untuk menentukan arah tujuan pengelolaan agama Islam di
Negara Brunei Darussalam, Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) juga mengemban
satu tugas utama yaitu membantu dan menasehati Kebawah Duli Yang Maha
Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan mengenai semua perkara
yang berhubungan dengan Ugama Islam. Seperti yang termaktub di dalam Bab
38:
“Majlis hendaklah, bagi pihak dan di bawah kuasa Kebawah Duli Yang Maha
Mulia sebagai Ketua Rasmi Negara Brunei Darussalam, membantu dan
menasihat Kebawah Duli Yang Maha Mulia dalam semua hal yang berkaitan
dengan agama rasmi Negara Brunei Darussalam.”
Adapun tugas Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) disini sama seperti MUI
di Indonesia, yaitu sebagai badan pembuat keputusan dan bertanggung jawab
dalam perumusan kebijakan dan rencana operasional dalam setiap urusan
Keagamaan Umat Islam di Brunei Darussalam. Selain itu tugas mereka mengatur
42
kegiatan Islam di Brunei Darussalam seperti mengeluarkan setifikat halal untuk
makanan, sebagai pihak yang mengatur perkawinan dan lain sebagainya.
Dalam struktur kepengurusannya Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB)
memiliki beberapa keistimewaan. Posisi Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB)
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Duli Yang Maha Mulia
Paduka Seri Baginda Sultan. Dalam menjalankan tugas Majlis Ugama Islam
Brunei (MUIB) dibantu oleh Jabatan Majlis Ugama Islam dibawah pengawasan
Setia Usaha Majlis Ugama Islam di bawah naungan Kementrian Hal Ehwal
Ugama.
Gambar 1. Struktur Organisasi Majlis Ugama Islam Brunei
Sumber: Majlis Ugama Islam Brunei
Gambar di atas merupakan struktur organisasi Majlis Ugama Islam Brunei
Darussalam. Dimana Sultan sebagai pemberi titah tertinggi dan kemudian
dilanjutkan Majlis Ugama Islam sebaga badan tertinggi dalam mengatur segala
43
urusan keagamaan Brunei Darussalam. Selanjutnya untuk menjalankan setiap
tugas-tugasya Majlis Ugama Islam memiliki 6 bahagian yang memiliki tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing yaitu: Bahagian Mesyuarat Majlis (Bagian
Sekretaris), Bahagian Pentadbiran, Bahagian Wakaf dan Baitulmal, Bahagian
Undang-Undang, Bahagian Undang-Undang dan Bahagian Kewangan dan
Perakauanan.53
Dalam struktur kepengurusan Bahagian Wakaf dan Baitulmal bahagian
tersebut hanya di kelola oleh dua orang pengurus saja. Dimana bahagian baitulmal
dikelola oleh satu orang begitu juga bahagian wakaf yang dikelola oleh Tuan Adly
Kasyfullah.54
Misi Jabatan
Mendukung usaha Majlis Ugama Islam sebagai penggubah dan penentu
dasar pengelolaan agama Islam yang baik dan berjaya di Negara Brunei
Darussalam.
Fungsi MUIB
Adapun fungsi utama MUIB adalah sebagai berikut:
1. Dalam memutuskan suatu ketentuan atau bertindak Majlis Ugama Islam harus
mengacu terhadap Undang-Undang yang berlaku di Negara Brunei
Darussalam dan hukum syara’
2. Pemegang amanah bagi suatu wasiat atau sebagai pengelola bagi harta pusaka
dan barang-barang yang diamanahkan. (Bab 9)
3. Pemegang amanah bagi semua harta baitulmal, waqaf dan nazar (Bab 100).
4. Mengumpulkan semua zakat dan fitrah dan bertugas mendistribusikannya
kepada seluruh asnaf (Bab 114-121)
5. Menjadi nadzir dan pemegang amanah bagi semua masjid di Negara Brunei
Darussalam (Bab 123-126)
6. Mendata orang-orang yang memeluk agama Islam (Muallaf) (Bab 164-166)
53
Majlis Ugama Negara Brunei Darussalam, Kuasa, Tugas dan Tanggung
Jawab,(Berakas: Majlis Ugama Islam Brunei), h. 18
54
Wawancara Pribadi dengan Adly Kasyfullah. Brunei Darussalam, 15 Maret 2017
44
7. Pengislaman dan Memelihara Muallaf (Bab 167-168)
8. Majlis berwenang untuk mengeluarkan kebenaran suatu pengajaran agama
Islam di Negara Brunei (Bab 122)
9. Membuat sokongan dan urusan bagi pelantikan amil-amil (Bab 5, Peraturan
Zakat dan Fitrah 1969)
10. Mengelurakan kebenaran mengajar suatu perkara yang berkaitan dengan
Ugama Islam (bab 229)
11. Mengeluarkan kebenaran mendirikan, mewakafkan atau membangun
masjid atau menggunakan bangunan yang ada sebagai sebuah masjid (bab
240)
12. Mengawasi pengumpulan zakat atau fitrah (bab 236-239)55
Selain dua belas fungsi di atas, MUIB memiliki fungsi khusus yang berkaitan
dengan pengelolaan wakaf yaitu:56
1. Menjalin hubungan dengan jabatan-jabatan lain seperti Mahkamah
Syariah, Jabatan Penguam Negara, Pejabat Tanah dan lain sebagainya.
2. Mengurus harta wakaf yang diwakafkan (tanah, bangunan dan
sebagainya).
3. Menyediakan data baitulmal dan data wakaf.
Dengan memiliki misi yang jelas MUIB menjadi satu-satunya badan yang
menaungi secara langsung aktivitas kehidupan beragama masyarakat Brunei
Darussalam sekaligus menjadi rujukan bagi masyarakat akan setiap fatwa yang
dikeluarkan terkait masalah yang ada.
55
Majlis Ugama Negara Brunei Darussalam, Kuasa, Tugas dan Tanggung
Jawab,(Berakas: Majlis Ugama Islam Brunei), h. 6-7 56
Majlis Ugama Negara Brunei Darussalam, Kuasa, Tugas dan Tanggung
Jawab,(Berakas: Majlis Ugama Islam Brunei), h. 24
45
D. Jenis dan Penghimpunan Wakaf Di Brunei Darussalam
1. Jenis-Jenis Harta Wakaf di Negara Brunei Darusalam
a. Wakaf Tanah
Tanah merupakan salah satu jenis harta wakaf yang paling erat
kaitannya dengan praktik wakaf. Tanah juga salah satu jenis harta
wakaf yang paling banyak diwakafkan oleh masyarakat Brunei setelah
uang. Namun tidak semua tanah yang diwakafkan dapat menerima
pengakuan dari Majlis Ugama Islam Brunei sebagai harta wakaf.
Terdapat beberapa kriteria tanah yang harus dipenuhi untuk menjadikan
tanah tersebut menjadi tanah wakaf. Prosedur perwakafan tanah
diantaranya sebagai berikut:57
1. Seseorang yang berniat untuk berwakaf, hendaklah menulis surat
kepada Setiausaha Majlis Ugama Islam yang menyatakan
keinginan untuk berwakaf serta melampirkan keterangan tanah
yang akan diwakafkan yang meliputi:
a. Lokasi dan status tanah
b. Luas tanah
c. Tujuan tanah yang akan diwakafkan
d. Foto copy setifikat tanah
2. Pegawai Majlis Ugama Islam selanjutnya akan melakukan
peninjauan lokasi tanah tersebut.
3. Pegawai Majlis Ugama Islam membuat laporan mengenai:
a. Lokasi dan status tanah
b. Akses menuju lokasi tanah
c. Keadaan tanah
d. Keadaan lingkungan sekitar tanah
4. Pegawai Majlis Ugama Islam melakukan perundingan dengan
jabatan-jabatan terkait (Jabatan Tanah, Jabatan Hal Ehwal Masjid,
Kementrian Pendidikan, Unit Perkuburan Hal Ehwal Ugama,
Badan Tanmiah Harta Majlis Ugama Islam).
57
Artikel Majlis Ugama Islam, Mewakafkan Harta Tanah
46
5. Pegawai mengeluarkan pengumuman atau hasil dari hasil
perundingan, apakah tanah tersebut diterima sesuai
peruntukannya apabila wakaf khas, jika tidak diterima, Majlis
akan menyarankan kepada pewakif untuk menjadikan wakaf am.
Pegawai juga akan mengumumkan jika tanah wakaf tidak
diterima.
6. Selanjutnya barulah pewakif melafazkan Ikrar Wakaf di depan
Setiausaha Majlis Ugama Islam atau wakilnya beserta dua saksi.
Waktu yang diperlukan mulai dari pendaftaran harta wakaf sampai
ditentukannya hari untuk melaksanakkan ikrar yakni tiga bulan
lamanya. Hal ini dikarenakan musyawarah Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB) dalam menentukan wakaf yang diterima hanya diadakan
sebulan sekali.
Apabila wakaf khas yang diajukan pewakif tidak disetujui Majlis
Ugama Islam Brunei (MUIB) maka pewakif disarankan untuk
menjadikannya menjadi wakaf ‘am dimana seluruh kebijakan
pemanfaatannya akan ditentukan oleh Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB). Setelah disetujui, pewakif harus mengucapkan ikrar wakaf.
Apabila dikemudian hari pewakif tidak setuju dengan kebijakan Majlis
Ugama Islam Brunei (MUIB) maka pewakif tidak bisa menggugat atau
membatalkan wakafnya.
b. Wakaf Bangunan
Jenis wakaf bangunan yang diwakafkan di negara ini hanya
diperuntukkan sebagai balai ibadah atau surau (masjid, musolah).
c. Wang Tunai
Perwakafan dalam bentuk uang tunai umumnya ditujukan untuk
pembangunan, penambahan dan pembelian peralatan perlengkapan dan
kelengkapan untuk masjid, surau, balai ibadah dan sekolah. Prosedur
wakaf tunai ialah:
1. Seseorang yang berniat melakukan wakaf uang hendaknya
menulis surat kepada Setiausaha Majlis Ugama Islam yang berisi
47
tentang keinginannya untuk berwakaf dan menjelaskan apakah ia
menentukan tujuan wakafnya atau tidak.
2. Bahagian wakaf dan Baitulmal akan menerima wakaf uang
tersebut. Selanjutnya pewakif akan menerima resit atau bukti
wakaf uang dari pegawai Bahagian wakaf dan Baitul Mal
3. Pewakif melafazkan Ikrar Wakaf 58
d. Wakaf Kendaraan
Sejauh ini wakaf kendaraan di negara ini berupa kendaraan yang
digunakan untuk membawa jenazah (mobil jenazah).
e. Wakaf Buku
Wakaf buku yang biasa di wakafkan di negara Brunei Darussalam
berupa naskah-naskah Al-Qur’an (kitab Al-Qur’an), kitab surat Yasin
dan buku-buku agama lainnya.
f. Peralatan dan Kelengkapan
Peralatan dan kelengkapan yang diwakafkan oleh suatu perusahaan
atau perseorangan biasanya dalam bentuk AC, peralatan komputer,
sound system bagi kegunaan masjid, surau dan balai ibadah selain itu
perlengkapan lainnya seperti meja, kursi, karpet dan lain-lain.59
Berdasarkan penjelasan di atas maka terdapat enam jenis benda wakaf
yang tercatat di Majlis Ugama Islam Brunei, yaitu wakaf tanah, wakaf
bangunan, wakaf tunai, wakaf kendaran, wakaf buku dan wakaf peralatan
dan perlengkapan.
2. Pelaksanaan Penghimpunan wakaf di Negara Brunei Darussalam
Penghimpunan wakaf yang dilakukan Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB)seluruhnya dikumpulkan di Bahagian Wakaf Majlis Ugama Islam
Brunei (MUIB)seperti wakaf tanah dan wakaf uang. Namun terdapat
beberapa lembaga yang ikut berkontribusi dalam penghimpunan sekaligus
pengelolaan wakaf di Negara Brunei Darussalam. Sebagai langkah untuk
58
Mohammad Adly Kashfullah, Harta Waqaf, Artikel Majlis Ugama Islam Brunei 59
Brosur Wakaf, MUIB
48
memaksimalkan penghimpunan aset wakaf, Majlis Ugama Islam Brunei
meluncurkan beberapa program diantaranya:
a. Program Wakaf Tarbiyah
Program wakaf tarbiyah merupakan program yang tercetus dari
salah satu lembaga pendidikan Kolej Universiti perguruan Ugama Seri
Begawan (KUPUSB) yang mendapat pengesahan dari Majlis Ugama
Islam Brunei (MUIB). Program wakaf merupakan salah satu bentuk
penghimpunan wakaf yang diadakan oleh Kolej Universiti Perguruan
Ugama Seri Begawan (KUPUSB). Harta wakaf yang terhimpun
seluruhnya akan disalurkan untuk kepentingan pendidikan baik itu
dalam bentuk pengadaan alat bantu mengajar, buku-buku pelajaran
dan beasiswa bagi para pelajar. Penghimpunan yang ada di wakaf
Kolej Universiti perguruan Ugama Seri Begawan (KUPUSB) ini pun
lebih bervariasi dibandingkan jika berwakaf ke Majlis Ugama Islam
Brunei (MUIB).60
Pewakif dapat menyalurkan wakafnya melalui
beberapa cara diantaranya:
1. Menyerahkan harta wakaf langsung ke kounter wakaf Kolej
Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPUSB).
Menyerahkan uang tunai melalui Bank Islam, baik itu melalui
kounter atau pun transfer via ATM
2. Mengirim uang melalui POS
3. Payroll system, yakni potongan gaji secara otomatis setiap
bulannya.
Selain itu Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan
(KUPUSB) juga mewajibkan para mahasiswa untuk turut andil dalam
berwakaf, yakni melalui potongan langsung ketika membayar biaya
perkuliahan setiap tahunnya. 61
b. Program Kumpulan Wang Wakaf
60
Bahagian Hal Ehwal Pelajar KUPUSB, Program Wakaf KUPUSB, (Bandar seri
Begawan: Bahagian hal ehwal Pelajar KUPUSB, 2011), h. 3 61
Bahagian Hal Ehwal Pelajar KUPUSB, Program Wakaf KUPUSB, (Bandar seri
Begawan: Bahagian hal ehwal Pelajar KUPUSB, 2011), h. 7
49
Pada tahun 2010 Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) atas perintah
Duli Yang Maha Mulia (DYMM) membuat satu program yaitu
Kumpulan Wang Wakaf (Kumpulan Uang Wakaf) yang bertujuan
mengumpulkan dan menyimpan wakaf dalam bentuk uang. Bagi
masyarakat yang ingin mewakafkan harta mereka dalam bentuk uang,
maka mereka dapat memberikan wakaf mereka dengan cara
mendaftarkan dan menyerahkannya langsung ke Bahagian Wakaf dan
Baitulmal, Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB).62
c. Program Wakaf Melalui Masjid
Masjid-Masjid yang ada diseluruh Brunei memiliki tugas untuk
menerima wakaf yang disalurkan para pewakif kepada pengurus
masjid. Kemudian pengurus masjid tersebut memiliki tanggung jawab
untuk melaporkannya kepada Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB)
sehingga wakaf-wakaf yang ada dapat tercatat di Majlis Ugama Islam
Brunei Darussalam. Wakaf yang banyak diterima melalui masjid ini
ialah wakaf peralatan dan kelengkapan masjid seperti sound system,
kipas angin, AC, mobil ambulance, buku-buku agama dan
sebagainya.63
Demikianlah beberapa program yang diluncurkan Majlis Ugama Islam
Brunei untuk memaksimalkan penghimpunan wakaf. Selain untuk
memaksimalkan penghimpunan wakaf, adanya program-program tersebut juga
bertujuan untuk memudahkan para pewakif dalam mewakafkan harta yang
akan mereka wakafkan sesuai dengan jenis dan tujuan wakafnya.
E. Pengelolaan Wakaf Di Brunei Darussalam
Pengelolaan wakaf merupakan hal yang wajib dilakukan setelah aset
wakaf terkumpul. Kegiatan ini menjadi tanggung jawab nadzir dalam
mengelola aset wakaf agar aset tersebut terpelihara dengan baik dan
menghasilkan manfaat bagi kebajikan umum.
62
Wawancara Pribadi dengan Adly Kasyfullah. Brunei Darussalam, 15 Maret 2017 63
Wawancara Pribadi dengan Adly Kasyfullah. Brunei Darussalam, 15 Maret 2017
50
Dalam pengelolaan wakaf, Majlis Ugama Islam Brunei membuat dua
sistem dalam pengelolaan wakaf diantaranya:
1. Wakaf Secara Terdaftar
Sistem perwakafan secara terdaftar ialah sistem perwakafan yang
terjadi apabila seorang hamba Allah mewakafkan jenis harta yang
memerlukan peralihan atas hak kepemilikan seperti tanah, bangunan dan
kendaraan. Oleh karena itu pewakif harus mendaftarkan wakaf tersebut
kepada Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB). Selanjutnya harta wakaf ini
akan diurus dan dikelola oleh Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) selaku
pemegang amanah wakaf.64
2. Wakaf Secara Tidak Terdaftar
Sistem perwakafan secara tidak terdaftar ialah sistem perwakafan
yang terjadi apabila seorang hamba Allah mewakafkan harta wakaf kepada
pihak-pihak tertentu seperti uang, peralatan dan lain-lain. Umumnya
praktik wakaf secara tidak terdaftar dilakukan di masjid-masjid yang di
beri kuasa oleh Majlis Ugama Islam Brunei.65
Setelah aset wakaf dibedakan menjadi wakaf secara terdaftar dan wakaf
secara tidak terdaftar. Selanjutnya wakaf dikelola sesuai dengan amanat para
pewakif. Pada umumnya dalam praktik wakaf yang ada di Brunei Darussalam,
para pewakif sudah menentukan kegunaan dari harta yang mereka wakafkan
kepada Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB). Oleh karena itu Majlis Ugama
Islam Brunei (MUIB) membedakan pengelolaan harta wakaf menjadi dua jenis,
yaitu:66
1. Wakaf Khas
Wakaf Khas merupakan wakaf yang dikelola sesuai dengan
amanat pewakif. Contohnya sebidang tanah yang telah diwakafkan
64
Majlis Ugama Negara Brunei Darussalam, Kuasa, Tugas dan Tanggung
Jawab,(Berakas: Majlis Ugama Islam Brunei), h. 50
65
Ibid,. h. 50 66
Ibid,. h. 51
51
oleh seorang hamba Allah dan tanah yang diwakafkannya tersebut
telah ditentukan kegunaanya, seperti ditujukan untuk pendirian
masjid. Sama halnya jika pewakif menentukan kepada siapa wakaf
tersebut akan diberikan, maka wakaf tersebut dikategorikan dengan
wakaf khas.
2. Wakaf A’m
Wakaf Am merupakan wakaf yang tidak ditentukan secara
khusus pengelolaannya oleh pewakif. Maka untuk wakaf am, Majlis
Ugama Islam Brunei (MUIB) yang berperan sebagai pihak yang
menentukan kegunaan dan penerima manfaat atas wakaf tersebut.
Demikian penjelesan dan uraian mengenai gambaran umum tentang
pengelolaan wakaf di Brunei Darussalam. Dengan penjelasan tersebut
diharapkan dapat memahami lebih mengenai kedudukan, misi serta peran
Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) dalam pengelolaan wakaf, selain itu
penjelasan diatas dapat memberi gambaran mengenai jenis benda wakaf dan
cara penghimpunan wakaf yang telah dipraktikkan di Brunei Darussalam.
52
BAB IV
ANALISIS PENGELOLAAN WAKAF DI BRUNEI DARUSSALAM
A. MUIB dan Pengelolaan Wakaf Di Brunei Darussalam
Negara Brunei Darussalam merupakan salah satu negara kaya yang berada
di wilayah Asia Tenggara selain Singapura. Brunei Darussalam merupakan
salah satu negara yang memiliki penduduk dengan mayoritas beragama Islam.
Dalam sistem pemerintahannya negara ini menganut sistem monarki dimana
sultanlah sebagai pemimpin tertinggi. Brunei Darussalam memiliki empat
wilayah persekutuan dan seluruh wilayah tersebut dinaungi oleh satu Majlis
Ugama Islam yang mengurus seluruh hal yang berkaitan dengan agama Islam
mulai dari peraturan, pembentukan perbadanan hingga pengelolaan zakat,
muallaf, wakaf dan lain sebagainya.
Sesuai dengan kebijakan sultan sebagai pemegang kuasa tertinggi, pada
tahun 1955 sultan mengeluaran kebijakan bahwasanya pengelolaan wakaf
berada dibawah pengawasan Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) dan
Bahagian Wakaf dan Baitulmal dengan tujuan pengelolaan wakaf di Brunei
menjadi lebih baik.
Dasar hukum mengenai wakaf di Brunei diatur dalam Undang-Undang
Negara Brunei Darussalam dan Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal 77.
Perundangan tersebut berisikan ketentuan-ketentuan wakaf, kewajiban
pertanggung jawaban wakaf kepada DYMM dan batasan-batasan kekuasaan
wakaf. Berdasarkan bab 100 dalam undang-undang tersebut menyatakan
bahwa Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) berperan sebagai pemegang
amanah tunggal bagi seluruh wakaf, baik wakaf ‘am atau wakaf khas di
Negara Brunei Darussalam.
Namun ketentuan yang tertulis di dalam Undang-Undang Negara Brunei
Darussalam dan Mahkamah-Mahkamah Kadi Penggal 77 bahwasanya MUIB
berperan sebagai pemegang utama pengelolaan wakaf yang ada di Brunei
Darussalam, tidak menutup kemungkinan seseorang atau sebuah organisasi
berbadan hukum untuk mendirikan suatu lembaga dalam mengelola wakaf.
53
Namun dalam hal regulasi mereka diwajibkan untuk tetap patuh pada aturan
yang dikeluarkan oleh Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB), seperti harus
terdaftar di data base Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB), melakukan
pelaporan secara periodik dan transparansi dalam pemanfaatan hasil wakafnya.
Pengangkatan atau pemberhentian lembaga yang sah harus melalui persetujuan
Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB). Selanjutnya Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB) bertindak sebagai pengawas, ini diperlukan untuk memastikan bahwa
catatan dan pelaporan pengelolaan wakaf oleh para wali wakaf dilakukan
secara benar, prosedural dan terpusat.67
Hal ini membuktikan bahwa Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB)
menjalankan dua peranan penting di dalam pengelolaan wakaf. Selain berperan
dalam mengatur seluruh kegiatan pengelolaan wakaf yang ada di Brunei
Darussalam (regulator), Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) juga ikut turut
serata dalam pengelolaan wakaf yang ada (operator). Walaupun Majlis Ugama
Islam Brunei memainkan dua peranan penting, hal tersebut tidak menimbulkan
kesulitan yang berarti di dalam mengelola wakaf di Brunei Darussalam.
Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan tidak adanya kendala dalam
menjalankan kedua peran tersebut diantaranya: Pertama, masyarakat Brunei
Darussalam merupakan warga negara yang taat akan segala peraturan yang
telah dibuat oleh Sultan dan pemerintah. Selama pemerintah bisa menjalankan
tugasnya, maka masyarakat merasa mereka tidak perlu ikut campur tangan.
Kedua, aset wakaf yang dikelola Majlis Ugama Islam tidak sebanyak aset
wakaf yang dikelola oleh Badan Wakaf Indonesia sehingga Majlis Ugama
Islam Brunei bisa fokus dalam mengelola dan mengawasi praktik pengelolaan
wakaf.
C. Mekanisme Pengelolaan Wakaf Di Negara Brunei Darussalam
Pengelolaan wakaf yang paling khas dari Negara Brunei Darussalam ialah
mereka menerapkan sistem wakaf secara terdaftar dan wakaf secara tidak
terdaftar. Masyarakat diberi kebebasan memilih untuk mendaftarkan atau tidak
67
Wawancara Pribadi dengan Adly Kasyfullah. Brunei Darussalam, 15 Maret 2017
54
mendaftarkan wakaf yang mereka lakukan. Namun hal ini tidak berlaku untuk
semua jenis wakaf. Khusus wakaf tanah, wakaf bangunan dan wakaf kendaraan
atau segala jenis harta yang memerlukan pengakuan pengalihan hak
kepemilikan wajib mendaftarkan wakafnya kepada Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB) atau lembaga yang mendapatkan pengakuan dari Majlis Ugama Islam
Brunei (MUIB). Ini menunjukkan terdapat tiga macam nadzir yang mengelola
wakaf di Brunei Darussalam. Pertama, Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB)
selaku nadzir resmi yang ditugaskan langsung oleh negara. Kedua, lembaga
berbadan hukum yaitu Kolej Universiti perguruan Ugama Seri Begawan
(KUPUSB) yang mengelola Wakaf Tarbiyah (pendidikan). Ketiga, nadzir
perorangan yaitu pengurus masjid yang tergabung di dalam program wakaf
melalui masjid.
Pengelolaan yang dilakukan para nadzir untuk menjadikan aset wakaf
sesuai dengan kebutuhan atau amanat para pewakif memiliki mekanisme yang
berbeda diantaranya:
1. MUIB
Pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB) dikelola oleh Bahagian Wakaf dan Baitulmal, salah satu bahagian
(divisi) yang berada dibawah kendali Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB).
Seluruh hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pembangunan dan
pengembangan aset wakaf pertama kali diajukan pada Bahagian Wakaf dan
Baitulmal, kemudian akan diserahkan kepada beberapa bahagian (bagian)
yang bekerjasama dengan Bahagian wakaf dan Baitulmal sesuai dengan
jenis wakaf dan kegunaan sesuai amanat pewakif. Berikut mekanisme
pengelolaan wakaf Majlis Ugama Islam Brunei.68
68
Wawancara Pribadi dengan Adly Kasyfullah. Brunei Darussalam, 15 Maret 2017
55
Gambar 3.1: Mekanisme Pengelolaan Wakaf Di Negara Brunei Darussalam
Dari bagan tersebut dapat dipahamai mekanisme pengelolaan yang
digunakan bahagaian wakaf dalam mengelola aset wakaf yang terhimpun.
Dalam mengelola wakaf terhimpun Bahagian Wakaf dan Baitulmal tidak
sendiri. Bahagian Wakaf dan Baitulmal bekerja sama dengan bahagian
(divisi) lain yang masih berada di bawah naungan Majlis Ugama Islam
Brunei (MUIB). Setiap jenis wakaf yang terhimpun selanjutnya diserahkan
ke bahagian (divisi), maupun nadzir perorangan sesuai dengan jenis
wakafnya untuk dikelola sesuai dengan kebutuhan atau amanat para
pewakif. Berikut mekanisme pengelolaan wakaf oleh bahagian-bahagian
yang bekerjasama dengan Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB):
a. Wakaf Tanah
Dalam mengelola tanah wakaf, bahagian wakaf bekerjasama
dengan Badan Tanmiah dalam membangun dan mengembangkan
tanah wakaf. Badan Tanmiah bertugas mengkaji dan merancang tanah
wakaf khas maupun tanah wakaf ‘am. Sebagian besar tanah wakaf
khas dibangun sesuai dengan amanat para pewakif seperti masjid,
mushalla dan tanah perkuburan. Selanjutnya beberapa tanah wakaf
‘am berhasil di bangun untuk tujuan komersil diantaranya:
Penghimpunan Wakaf
Wakaf Khas dan Wakaf Am
Wakaf Tanah
Badan Tanmiah Harta
Wakaf Bangunan
(masjid)
Jabatan Hal Ehwal Masjid
Wakaf Uang Tunai
Bahagian Akuan dan
Perkembangan
Wakaf Kendaraan
Bahagian Wakaf dan Baitulmal
56
Tabel 3.1: Tanah Wakaf Yang Berhasil Di Bangun
Tahun Tujuan
Wakaf
Tempat
Wakaf Wilayah Keluasan Catatan
1954 Wakaf
untuk
orang
Islam
EDR 12687
Lot 11614
Kg Kota
Batu
Brunei
Muara
0.2030
Ekar
1954 Wakaf
untuk
orang
Islam
EDR 12686
Lot 11613
Kg Kota
Batu
Brunei
Muara
2.3760
Ekar
Telah dirikan
diatasnya 48 unit
bangunan komersial
perdagangan
1954 Wakaf
untuk
orang
Islam
EDR 12685
Lot 11106
Kg Kota
Batu
Brunei
Muara
1.6150
Ekar
Telah didirikan
diatasnya 24 unit Flat-
rumah pangsa dan
sekarang disewa oleh
Kementerian
Pertahanan
1954 Wakaf
untuk
orang
Islam
EDR 596
Lot 659 Kg.
Petagian
Brunei
Muara
1.6700
Ekar
1954 Wakaf
untuk
orang
Islam
EDR 727
Lot 658 Kg
Petagian,
Kota Batu
Brunei
Muara
1.9600
Ekar
1968 Wakaf
untuk
orang
Islam
yang di
Lot 3850
EDR: RK:
55/81, Kg.
Melayu
Asli, Pekan
Belait 0.078
Ekar
Majlis Ugama Islam
telah bersetuju supaya
rumah kediaman yang
terdapat di atasnya
dirobohkan dalam
57
jaga
Majlis
Ugama
Islam
Kuala mesyuarat MUIB kali
(1) Tahun 1425/2005
1992 Wakaf
untuk
orang
Islam
Lot EDR
9607 5053
Jln: Ban
3A,Kg
Mulaut
Brunei
Muara
0.97
Ekar
Ada kaitan dengan
pembinaan Masjid
baru Kampung
Mulaut
Sumber: Data Wakaf Majlis Ugama Islam Brunei
Data diatas menjelaskan bahwa sampai saat ini Badan Tanmiah
telah berhasil membangun 48 unit rumah sewa dan 24 unit flat rumah.
Seluruh keuntungan dari hasil penyewaan bangunan tersebut
diserahkan kepada Bahagian Akuan dan Perkembangan Majlis Ugama
Islam Brunei yang akan menjadi uang wakaf ‘am. Seperti yang
termaktub pada Bab 103 ayat 2:
“ Pendapatan dari pada setiap wakaf lain dan setiap nazar ‘am
hendaklah dibayar kepada dan menjadi sebahagian dari pada
kumpulan wakaf ‘am”.
Keuntungan tersebut akan digunakan kembali sebagai dana untuk
pembangunan tanah wakaf selanjutnya. Beberapa tanah wakaf am di
atas belum dimanfaatkan menjadi sesuatu yang produktif. Penerapan
konsep Istibdal atau menukar harta benda wakaf dengan dengan harta
lain masih menjadi perdabatan yang cukup panjang, dimana para
ulama tidak sepakat dalam menerapkannya, dikarenakan madzhab
fikih yang mereka anut tidak memperbolehkan penerapan Istibdal,
seperti yang disampaikan Adly Kasyfullah:
“Penerapan konsep Istibdal di Brunei Darussalam masih kami
usahakan untuk mendapatkan persetujuan dari para ulama, karena para
58
ulama di negara ini berpegang teguh pada madzhab Imam Syafi’i yang
tidak memperbolehkan penerapan konsep Istibdal.”69
b. Wakaf Uang
Wakaf uang yang terhimpun, dikelola Bahagian Wakaf dan
Baitulmal bekerjasama dengan Bahagian Akuan dan Perkembangan.
Mekanisme pengelolaan wakaf uang yang ada di Brunei Darussalam
tentunya berbeda dengan wakaf uang yang ada di Indonesia. Di
Indonesia pengelolaan wakaf uang harus digunakan untuk kegiatan
produktif yang menghasilkan profit dengan persyaratan jumlah wakaf
uang tersebut tidak boleh berkurang atau habis. Berbeda dengan yang
ada di Brunei Darussalam, mekanisme pengelolaan wakaf uang yang
mereka terapkan lebih kita kenal dengan wakaf dengan uang yaitu
seluruh uang harus habis digunakan untuk kegiatan wakaf. Uang
wakaf tersebut sebagaian besar digunakan untuk membeli peralatan
masjid, mushalla dan untuk kegiatan keagamaan sesuai amat pewakif
atau dijadikan sumber pendanaan pembangunan dan pengembangan
aset wakaf.
Dengan demikian mekanisme pengelolaan wakaf uang yang
mereka terapkan tidak menjadikan wakaf ini termasuk ke dalam wakaf
produktif yang bisa menghasilkan profit.
c. Wakaf Bangunan
Wakaf Bangunan yang ada di Brunei Darussalam tentu sudah jelas
peruntukannya, yaitu diperuntukkan untuk kegiatan ibadah seperti
balai ibadah maupun masjid dan surau. Dalam proses
pembangunannya seluruh dana ditanggung oleh pihak pewakif.
Selanjutnya persoalan kepengurusan dan kemakmuran masjid
diserahkan kepada orang yang ditunjuk pewakif untuk mengurusinya.
Dana-dana operasional yang digunakan untuk kemakmuran masjid,
sesuai dengan perintah Menteri Agama Yang Berhormat Pehin Udana
Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin
69
Wawancara Pribadi dengan Adly Kasyfullah. Brunei Darussalam, 15 Maret 2017
59
Pengarah Dato Paduka Haji Othman dana tersebut diambil dari dana
infak ataupun sedekah yang masuk ke masjid bersangkutan. 70
d. Wakaf Kendaraan
Wakaf Kendaraan yaang lazim dilakukan masyarakat Brunei ialah
wakaf mobil yang digunakan sebagai ambulance. Apabila wakaf ini
termasuk ke dalam kategori wakaf khas maka wakaf ini akan
diberikan kepada penerima manfaat sesuai amanat pewakif. Apabila
wakaf ‘am maka Bahagian Wakaf dan Baitulmal yang berkuasa
menentukan kepada siapa wakaf ini selanjutnya akan dikelola.
2. Nadzir Lembaga Berbadan Hukum
Pengelolaan wakaf terbesar selain wakaf di bidang keagamaan ialah
wakaf di bidang pendidikan. Kolej Universiti Peguruan Ugama Seri
Begawan (KUPUSB) ialah satu-satunya lembaga berbadan hukum yang
turut andil dalam pengelolaan wakaf khususnya wakaf melalui program
wakaf tarbiyah.
Mekanisme pengelolaan wakaf tarbiyah memiliki kesamaan dengan
mekanisme pengelolaan wakaf yang dilakukan Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB), barang wakaf yang terhimpun pada pihak Kolej Universiti
Peguruan Ugama Seri Begawan (KUPUSB) akan disalurkan kepada
bahagian (divisi) yang sesuai dengan jenis barang sehingga warga
KUPUSB dapat langsung mengambil manfaat dari wakaf tersebut,
diantarnya:71
a. Wakaf Buku
Wakaf buku disalurkan ke Bahagian Perpustakaan Kolej Universiti
Peguruan Ugama Seri Begawan (KUPUSB)
b. Wakaf Alat Elektronik
Wakaf alat elektronik yang umum di wakafkan masyarakat Brunei
ialah alat elektronik yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan
70
Wan Mohammad Sahran dan Wan Ahmadi, 11 Buah Masjid Bakal Di Bina Di Bawah
RKN Ke-11, Pelita Brunei, Rabu 15 Maret 2017, h. 17 71
Bahagian Hal Ehwal Pelajar KUPUSB, Program Wakaf KUPUSB, (Bandar seri
Begawan: Bahagianhal ehwal Pelajar KUPUSB, 2011), h. 10
60
belajar mengajar. Alat-Alat elektronik yang terhimpun selanjutnya
menjadi tanggung jawab Bahagian Teknologi Maklumat Kolej
Universiti Peguruan Ugama Seri Begawan (KUPUSB) dalam
menentukan penempatan yang sesuai di lingkungan Kolej Universiti
Peguruan Ugama Seri Begawan (KUPUSB).
3. Nadzir Perorangan
Nadzir perorangan yang terdapat di negara ini tentunya juga mendapat
persetujuan dari pihak Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB). Nadzir-nadzir
tersebut tergabung dalam program wakaf melalui masjid. Nadzir perorangan
tidak lain ialah para pengurus masjid. Mekanisme pengelolaan yang mereka
lakukan tidak banyak, mereka hanya menerima barang wakaf, memastikan
barang wakaf terpelihara dengan baik dan tentunya membuat laporan
berkala kepada Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB).
Berdasarkan pembahasan di atas, pengelolaan yang dilakukan oleh
setiap nadzir, pada dasarnya memiliki mekanisme pengelolaan yang sama yaitu
mengelola wakaf sesuai dengan amanat para pewakif (wakaf khas) dan hanya
sebagian kecil wakaf yang dikelola untuk kegiatan produktif. Hal tersebut tidak
terlepas dari macam-macam wakaf yang diimplementasikan oleh Majlis
Ugama Islam Brunei (MUIB) yaitu mereka menerapkan wakaf khas dan wakaf
‘am sehingga sebagian besar wakaf ditujukan untuk kegiatan wakaf khas yang
erat dengan kegiatan keagamaan.
Dari semua paparan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pengelolaan
wakaf yang ada di Negara Brunei Darussalam termasuk ke dalam model
pengelolaan wakaf tradisional dan wakaf semi-profesional. Dimana wakaf
masih ditempatkan sebagai ajaran yang murni dimasukkan dalam kategori
Ibadah Madhah (pokok), yaitu sebagian besar wakaf diperuntukkan hanya
untuk kepentingan pembangunan fisik seperti masjid, musolah, kuburan, dan
hanya sebagian kecil wakaf yang dikelola untuk kegiatan produktif.
61
C. Wakaf dan Kesejahteraan Masyarakat Brunei Darussalam
Negara Brunei Darussalam adalah negara kecil di kawasan Asia Tenggara
yang terkenal sebagai negara makmur nan kaya. Letaknya dekat dengan
Negara Indonesia dan Malaysia dengan luas wilayah 5.765 km2 dengan garis
pantai seluruhnya menyentuh Laut Cina Selatan. Jumlah penduduk Brunei
sangatlah sedikit dengan perkiraan penduduk di tahun 2013 sekitar 415,717
penduduk dengan kepadatan 67,3/km2.72
Setelah Singapura, Brunei Darussalam memiliki Indeks Pembangunan
Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara dan termasuk sebagai negara maju
dan terkaya di dunia ke 5 dari 182 negara yang ada, dengan produk domestik
bruto (PDB) perkapita sekitar $B 36.607.73
Ekonomi di negara Brunei di
dominasi oleh industri minyak dan gas sejak 80 tahun yang lalu. Berdasarkan
jumlah produk domestik bruto (PDB) tersebut dapat diketahui hampir sebagian
besar penduduk negara Brunei memiliki kehidupan yang sangat tercukupi atau
dapat dikatakan memiliki kehidupan mewah. Namun bukan berarti tidak ada
penduduk miskin di negara ini, walaupun dengan tingkat yang relatif kecil.
Beberapa negara seperti Malaysia, Indonesia, Sudan, Turki, Mesir
menjadikan pengelolaan wakaf sebagai salah satu sumber dana untuk
mengatasi berbagai masalah di bidang sosial (agama, pendidikan kesehatan)
dan bidang ekonomi yang erat kaitannya dengan kemiskinan. Sayangnya hal
tersebut tidak terjadi pada pengelolaan wakaf di Negara Brunei Darussalam.
72
Saripedia, Brunei Darussalam, Negeri Islam yang Sangat Kaya dan Makmur,
https://saripedia.wordpress.com/tag/profile-negara-brueni/ diakses pada 19 April 2017 pukul 13.25 73
Wikipedia, Profil Negara Brunei Darussalam,
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Brunei_Darussalam diakses pada 30 April 2017 pukul 20.28
62
Gambar 4.1: Presentase Hasil Pengelolaan Wakaf
Diagram di atas menjelaskan bahwa manfaat hasil pengelolaan wakaf di
Negara Brunei Darussalam telah memberi dampak terhadap kesejahteraan
sosial namun belum memberi dampak pada aspek ekonomi. Hampir 70%
manfaat dari kesejahteraan sosial dirasakan pada aspek keagamaan. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya pewakif yang menyalurkan wakafnya dengan
tujuan untuk kegiatan ibadah dan kepentingan masjid. Faktanya, penulis
melihat dan merasakan secara langsung hampir semua masjid dan mushalla
yang terdapat di Negara Brunei Darussalam memiliki fasilitas yang lengkap
sehingga menimbulkan rasa nyaman bagi para jema’ah masjid. Manfaat lain
yang dirasakan yaitu 28% pada aspek pendidikan, namun tidak semua
masyarakat Brunei bisa merasakannya karena manfaat ini hanya disalurkan
terpusat untuk warga Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan
(KUPUSB).
Penulis memiliki beberapa fakta mengapa pengelolaan wakaf tidak
menghasilkan manfaat di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Pertama,
dalam mengatasi masalah kemiskinan Negara Brunei Darussalam masih fokus
dalam menggunakan dana zakat yang mereka miliki. Kedua, dalam bidang
pendidikan seluruh masyarakat Brunei tidak dibebankan biaya untuk
mendapatkan fasilits pendidikan. Semua biaya pendidikan mereka ditanggung
oleh Duli Yang Maha Mulia (DYMM), dimulai dari taman kanak-kanak hingga
70,9%
28%
1,1%
Sosial
Agama
Pendidikan
Lain-Lain
63
bangku perkuliahan. Ketiga, dalam bidang kesehatan pun masyarakat Brunei
tidak dibebankan biaya yang tinggi untuk mendapatkan fasilitas pengobatan,
semua pasien dengan segala jenis penyakit hanya perlu mengeluarkan biaya $B
1,00 atau sekitar Rp 9.500,-.74
Dengan demikian, fakta tersebut yang menjadi salah satu faktor tidak
berkembangnya praktek pengelolaan wakaf produktif di negara Brunei
Darussalam seperti di negara-negara lain, dimana praktek pengelolaan wakaf
dijadikan sebagai sumber penghasil dana untuk mengatasi berbagai
permasalahan yang ada di negara mereka seperti masalah kemiskinan,
pengangguran, pendidikan maupun kesehatan.
74
Jaelijera Kulaiger, Brunei:Kesehatan,
http://bruneidaeussalam.blogspot.co.id/2014/01/kesehatan.html?m=1 , diakses pada tanggal 29
April 2017 pukul 19.22 WIB
64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penilitian ini, penulis uraikan sebagai berikut:
1. Segala hal yang berkaitan dengan wakaf di Negara Brunei Darussalam
dikendalikan oleh Majlis Ugama Islam Brunei seperti yang tertuang di
dalam Undang-Undang Negara Brunei Darussalam dan Mahkamah-
Mahkamah Kadi (Penggal 77) Bab 100. Di dalam bab tersebut dijelaskan
bahwa Majlis Ugama Islam Brunei berperan sebagai pemegang amanah
tunggal bagi semua wakaf am atau wakaf khas.
2. Pengelolaan wakaf di Negara Brunei Darussalam memiliki dua model
pengelolaan: 1) Model pengelolaan wakaf tradisional dimana kebanyakan
benda-benda wakaf diperuntukkan untuk kepentingan pembangunan fisik
seperti masjid, mushalla, kuburan dan sebagainya. 2) Model pengelolaan
wakaf semi-profesional yaitu pengelolaan wakaf yang secara umum masih
seperti pengelolaan wakaf secara tradisional namun dalam model
pengelolaan ini sudah mulai dikembangkan pola pemberdayaan wakaf
produktif meskipun belum maksimal.
3. Pengelolaan wakaf di Negara Brunei Darussalam telah memberi dampak
terhadap kesejahteraan sosial hanya saja belum memberi dampak pada
aspek ekonomi. Hampir 70% manfaat dari kesejahteraan sosial dirasakan
pada aspek keagamaan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pewakif yang
menyalurkan wakafnya dengan tujuan untuk kegiatan ibadah seperti
pembangunan masjid, mushalla dan perlengkapan masjid.
B. Saran
Bekenaan dengan segala hal yang berhubungan dengan penelitian ini,
penulis ingin menyampaikan beberapa catatan dan saran-saran yang dianggap
perlu:
1. Salah satu mekanisme pengelolaan wakaf di Brunei yaitu bekerjasama
dengan beberapa bahagian MUIB diharapkan menjadi pertimbangan
lembaga pengelolaan wakaf di Indonesia untuk mengadaptasi dan
65
menginovasi mekanisme pengelolaan wakaf di Brunei untuk
mengembangkan wakaf di Indoneia.
2. Sebagai bentuk peningkatan dan perkembangan pengelolaan wakaf Majlis
Ugama Islam Brunei (MUIB) disarankan untuk mengadakan sosialisasi
akan pentingnya wakaf produktif kepada masyarakat Brunei Darussalam,
mengadakan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM)
yang ahli di bidang pengelolaan wakaf.
3. Bagi para pembaca skripsi ini, hendaklah melakukan pembacaan secara
kritis sehingga penulis berharap pembaca dapat memberikan masukan,
sarana dan kritik yang sangat berharga bagi penulis.
.
67
Daftar Pustaka
Al-Qur’an
A. Sad, Ismail. The Power of Wakaf, (Ciputat: Dompet Dhuafa, 2013)
Abdillah Muhammad bin Ismail albukhari, Abi. Shahih Bukhari,
(Semarang: Toha Putera, Juz 3, t.th)
Az-Zuhaili Wahbah, Fiqih Isma Wa Adillatuhu, (Jakarta: Gema Insani,
2011)
Abi al-Husain Muslim al-hujjaj bin Mulim, Imam. Al-Jami’ al-Shahih al
Muhamma Shahih Muslim, (Semaang; Toha Putera, juz 3 t.th)
Bahagian Hal Ehwal Pelajar KUPUSB, Program Wakaf KUPUSB,
(Bandar Seri Begawan: Bahagian Hal Ehwal Pelajar KUPUSB, 2011).
Daud Ali, M. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf (Jakarta: UI Press,
1998).
Departemen Agama RI Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam
Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Bunga Rampai Perwakafan, (Jakarta:
Departemen Agama, 2006).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Balai Pustaka, 1990).
Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jendral Bimbingan
Masyarakat Islam Tahun 2006, Paradigma Baru Wakaf Di Indonesia, ( Jakarta :
Departemen Agama, 2006)
Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimas
Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama RI Tahun 2015
Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf, Paradigma Baru Wakaf di
Indonesia, (Jakarta: Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan
Penyelenggaraan Haji, 2004)
Djunaidi, Achmad dan Thobieb al-Asyhar. Menuju Era wakaf Produktif,
Cet. III ( Jakarta: Mitra Press, 2006).
Daftar harta wakaf Majlis Ugama Islam Brunei
Hadi, Sutrisno. Metodelogi Research, (Yogyakarta: Andi, 2004), Cet, 1.
68
Halim, Abdul. Hukum Perwakafan di Indonesia (Jakarta: Ciputat Press,
2005) .
Halim, Drs. Abdul. Hukum Perwakafan Di Indonesia, (Ciputat: Ciputat
Press, 2005).
Halim, Drs. Abdul. Hukum Perwakafan Di Indonesia, (Ciputat: Ciputat
Press, 2005).
Hamka, Buya. Tafsir Al-Azhar juzu’ 4 (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983).
J Maleong, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya, 2000). Cet ke-3
Kahf, Monzer. Manajemen Wakaf Wakaf Produktif, terj. Muhyiddin Mas
Rida, (Jakarta: Khalmifa, 2005)
Majlis Ugama Negara Brunei Darussalam, Kuasa, Tugas dan Tanggung
Jawab,(Berakas: Majlis Ugama Islam Brunei)
Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi
Aksara, 2002)
Masyhud. M. Pd, Drs. H. M. Sulthon. Manajemen Pondok
Pesantren, (Jakarta, Diva Pustaka, 2003).
Muhammad, Metedologi Penelitian Ekonomi Islam,
Mundzir Qahaf, Manajemen Wakaf Produktif, ( Jakarta: Khalifa, 2004)
Nadzir, Moh. Metode Penelitian, ( Bogor : Ghalia Indonesia, 2011)
Nadzir, Moh. Metode Penelitian, Cet.1, (Bandung: Ghalia Indonesia,
2003)
Proyek Pengembangan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jendral Bimbingan
Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan haji, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia
(Jakarta: Departemen Agama RI, 2005).
Shonhaji, H. Ahmad. Bahagiamu Lengkap Dengan Wakaf, (Ciputat: DD
Publishing, 2016) .
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung:
CV. Alfabeta, 2009), Cetakan Ke-8.
Usman, Suparman. Hukum perwakafan di Indonesia, (Serang: Darul Ulum
Press, 1994).
69
Jurnal
Adly Kashfullah, Mohammad. Harta Waqaf, Artikel Majlis Ugama Islam
Brunei
Adly Kashfullah, Mohammad. Harta Waqaf, Artikel Majlis Ugama Islam
Brunei
Artikel Majlis Ugama Islam, Mewakafkan Harta Tanah
Artikel Majlis Ugama Islam, Mewakafkan Harta Tanah
Brosur
Dr. Kamaru salam bin Yusof, Dr. Kamaru dan Dr. Fadzliwati binti
Mohiddin. JurnalPendapat Fuqoha dan Kesannya Dalam Pelaksanaan Inovasi
Wakaf Di Brunei: Satu Tinjauan Awal
Mohammad Sahran, Wan dan Wan Ahmadi, 11 Buah Masjid Bakal Di
Bina Di Bawah RKN Ke-11, Pelita Brunei, Rabu 15 Maret 2017
Mohammad Sahran, Wan dan Wan Ahmadi, 11 Buah Masjid Bakal Di
Bina Di Bawah RKN Ke-11, Pelita Brunei, Rabu 15 Maret 2017
Radiah Binti Haji Gani, Aisyah. Perkembangan Wakaf Di Negara Brunei
Darussalam, Jurnal KUPUSB.
Regulasi
Undang-Undang Negara Brunei Darussalam
Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan Peraturan
Pemerintah No. 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaannya.
Internet
Bakhrul Muchtasib, Ach. Wakaf; Instrumen Kesejahteraan Ekonomi yang
Terabaikan,http://Www.MuamalatInstitute.Com/58WakafInstrumenKesejahteraan
-Ekonomi-Yang terabaikan.html
Indonesia-Invesment, Penduduk Indonesia,
http://www.indonesiainvestments.com/id/budaya/penduduk/item67
Informasi Manfaat, 10 Manfaat Wakaf Bagi Masyarakat, Diri Sendiri dan
Orang Lain, http://manfaat.co.id/manfaat-wakaf
Jaelijera Kulaiger, Brunei:Kesehatan,
http://bruneidaeussalam.blogspot.co.id/2014/01/kesehatan.html?m=1
70
Saripedia, Brunei Darussalam, Negeri Islam yang Sangat Kaya dan
Makmur, https://saripedia.wordpress.com/tag/profile-negara-brueni/
Sukron Tamimmi, Tubagus. Pengelolaan Harta Wakaf dan Syarat
Pengelolaannya, http://syirooz.blogspot.co.id/2012/11/pengelolaan-harta-wakaf-
dan-syarat.html
Wikipedia, Profil Negara Brunei Darussalam,
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Brunei_Darussalam
Wawancara
Wawancara pribadi dengan Tuan Adly Kasyfullah, Pengelola Bahagian
Wakaf Majlis Ugama Islam Brunei
72
Hasil wawancara penulis bersama Tuan Adly Kashfullah (Pengelola
Bahagian Wakaf Majlis Ugama Islam)
Pada tanggal 15 Maret 2017 di kantor Majlis Ugama Islam Brunei
1. Bagaimana sejarah pengelolaan wakaf?
Jawaban:
Pengelolaan wakaf di negara ini sudah ada sebelum zaman
penjajahan Inggris. Praktek wakaf pada zaman itu masih secara tradisional
dimana seseorang yang ingin menyerahkan wakafnya langsung
menyerahkan harta wakaf tersebut kepada ketua kampung, karena itu tidak
ada catatan jelas tentang harta-harta wakaf terdahulu karen hanya
dilakukan secara lisan. Barulah sejak dikeluarkannya akta tentang wakaf
pada tahun 1955 praktek pengelolaan wakaf didata secara profesional.
2. Bagaimana mekanisme pengelolaan wakaf di Brunei Darussalam?
Jawaban:
Pengelolaan wakaf di Negara Brunei Darussalam dikendalikan oleh
Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) dimana Majlis Ugama Islam Brunei
(MUIB) sebagai pihak yang bertanggung jawab dari segi administrasi dan
pembangunan harta wakaf. Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) dalam
pengelolaan wakafnya di bantu oleh Bahagian (bagian) wakaf dan
Baitulmal. Bahagian (bagian) wakaf tidak melakukan strategi-strategi
dalam mengumpulkan harta wakaf dari masyarakat Brunei, bahagian
wakaf sampai saat ini hanya sebagai pihak yang menunggu dan
mencatatkan harta wakaf dari para pewakif yang mendaftarkan wakaf
mereka.
Sistem perwakafan di Brunei Darussalam terbagi menjadi dua
yakni wakaf terdaftar dan wakaf tidak terdaftar, hanya saja terdapat
beberapa harta wakaf yang wajib didaftarkan seperti uang, tanah,
bangunan dan kendaraan. Harta wakaf lain seperti perlengkapan masjid,
buku, Al-Quran boleh saja langsung di serahkan dimana seorang tersebut
ingin mewakafkan. Dalam mewakafkan harta tanah Majlis Ugama Islam
memberikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pewakif dan
73
tanah yang diwakafkan pun harus memenuhi kriteria yang ditentukan
Majlis Ugama Islam. Salah satunya pewakif harus memiliki lebih dari satu
lokasi tanah kemudian luas tanah yang akan ia wakafkan maksimal harus
mencapai 5 eckar (hektar).
Selanjutnya harta wakaf yang terkumpul dikelola oleh bahagian
(bagian) wakaf bekerjasama dengan beberapa bagian di Majlis Ugama
Islam Brunei. Wakaf yang ada di negara ini sebagian besar disalurkan
untuk memenuhi fasilitas dalam hal keagamaan, namun terdapat beberapa
harta wakaf yang di bangun untuk kegiatan komersil. Hanya saja beberapa
dari bangunan tersebut disewa oleh pihak kerajaan dan orang awam yang
hasilnya dimasukkan ke bahagian (bagian) keuangan Majlis Ugama Islam
Brunei. Tidak seperti di negara-negara lain yang bisa mengambil beberapa
persen dari hasil keuntungan pengelolaan wakaf, di negara ini seluruh hasil
pengelolaan wakaf langsung di masukkan ke bahagian (bagian) keuangan
majlis untuk menghindari penyalahgunaan dalam hal keuangan. Dalam
pembangunan wakaf tanah yang ada, Majlis Ugama Islam Brunei
mendapatkan sumber dana dari pihak kerajaan maupun dari uang yang
terkumpul dari hasil penyewaan bangunan ataupun dari sumbangan orang
banyak.
3. Apa dampak bagi masyarakat muslim di Brunei Darussalam dari
hasil pengelolaan wakaf?
Jawaban:
Kemanfaatan yang dirasakan masyarakat Bunei dari hasil
pengelolaan wakaf masih terbatas dalam penyediaan fasilitas saja
dikarenakan banyak dari masyarakat Brunei yang lebih suka melihat hasil
dari wakaf ini dalam bentuk benda. Dalam mengurangi tingkat kemiskinan
Majli Ugama Islam Brunei (MUIB) masih memfokuskan melalui program
zakat yang dilakukan oleh Bahagian (bagian) Acuan Zakat.
74
4. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pengelolaan wakaf?
Jawaban:
Perkembangan pengelolaan wakaf yang terjadi di negara ini jauh
tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Hal tersebut
tidak terlepas dari beberapa faktor penghambat diantaranya: Pertama,
Majlis Ugama Islam Brunei (MUIB) kekurangan sumber daya manusia
yang ahli dalam pengelolaan wakaf. Kedua, Adanya fatwa ulama yang
mempersempit ruang gerak pengelola wakaf dalam mengembangkan aset
wakaf yang dimiliki negara ini seperti, tidak diperbolehkannya
menerapkan konsep Istibdal. Ketiga, Paradigma wakaf yang salah tentang
wakaf. Banyak dari masyarakat Brunei yang masih berfikir bahwa
berwakaf itu hanya ditujukan untuk kegiatan kegiatan keagamaan saja,
padahal wakaf dapat digunakan untuk kegiatan sosial.
75
Masjid dan Bangunan Yang Berdiri Di Atas Tanah Wakaf
Masjid Al-Ameerah Al Hajah Mariam
Wakaf Pengiran Istri Hajah Mariam
Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah
Wakaf KDYMM Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Muizzadin
Waddaulah Sultan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam
76
Masjid Jubli Perak
Wakaf Yang Diberikan Pegawai Kerajaan
Bangunan Perdagangan Kota Batu, Brunei Darussalam
Wakaf A’m
70
LAPORAN PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN WAKAF
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
1 HAMBA ALLAH BAGI MANA-MANA MANFAAT DAN KEKAL SELURUH NEGARA
$400.00
2 1/03/1989 HAMBA ALLAH PENAMBAHAN MASJID MASJID KG KILANAS BRUNEI MUARA
$183,586.00
3 1/01/1990 HAMBA ALLAH PENAMBAHAN MASJID MASJID KG SUNGAI HANCING,
BRUNEI MUARA
$88,660.00
4 1/01/1990 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID MASJID KG.MENTIRI BRUNEI MUARA
$40,000.00
5 16/01/1990 HAMBA ALLAH NO: 53, SIMPANG 1113,
KAMPUNG KILANAS.
PENAMBAHAN MASJID MASJID KG MASIN BRUNEI MUARA
$80,000.00
6 12/07/1991 HAMBA ALLAH PENAMBAHAN MASJID MASJID KG PULAIE BRUNEI MUARA
$250,000.00
7 1/10/1991 HAMBA ALLAH NO: 53, SIMPANG 1113,
KAMPUNG KILANAS
PENAMBAHAN MASJID MASJID KG MASIN BRUNEI MUARA
$120,000.00
8 3/01/1992 HAMBA ALLAH PENAMBAHAN MASJID MASJID KG. LAMUNIN
TUTONG $25,000.00
9 1/03/1992 HAMBA ALLAH PENAMBAHAN MASJID MASJID MOHAMMAD
BOLKIAH
TUTONG $400,000.00
10 6/03/1992 HAMBA ALLAH PENAMBAHAN MASJID MASJID KG TELISAI TUTONG $150,000.00
11 1/04/1992 HAMBA ALLAH PENAMBAHAN MASJID MASJID KG PELAMBAYAN
BRUNEI MUARA
$47,000.00
71
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
12 27/08/1992 HAMBA ALLAH NO: 703, KAMPUNG
KASAT, BANDAR SERI BEGAWAN
PENAMBAHAN MASJID MASJID KAMPUNG KASAT
BRUNEI MUARA
$26,000.00
13 9/11/1994 HAMBA ALLAH NO:10,KG BURONG PINGGAI
BERAKAS JALAN RAMBUTAN
DAERAH BRUNEI MUARA
PEMBINAAN MASJID MASJID - MASJID DINEGARA BRUNEI
DARUSSALAM
$3,000.00
14 29/11/1994 HAMBA ALLAH NO:10,KG BURONG PINGGAI
BERAKAS JALAN RAMBUTAN
DAERAH BRUNEI MUARA
PEMBINAAN MASJID MASJID - MASJID DINEGARA BRUNEI
DARUSSALAM
$1,000.00
15 6/12/1996 HAMBA ALLAH KEPENTINGAN MASJID KAMPONG TANJONG BUNUT
BRUNEI MUARA
$10,000.00
16 12/03/1998 HAMBA ALLAH PENAMBAHAN MASJID MASJID KAMPUNG TANAH JAMBU
BRUNEI MUARA
$250,000.00
17 10/05/2001 HAMBA ALLAH 207, KG KUMBANG
PASANG,DAERAH BRUNEI MUARA
PENAMBAHAN MASJID MASJID KG.PELAMBAYAN
MUKIM KOTA BATU
$100,000.00
18 5/06/2007 HAMBA ALLAH NO:55 JALAN 35, RANCANGAN
PERPINDAHAN NEGARA
KAMPONG
PEMBINAAN MASJID PEMBINAAN MASJID DI MANA-
MANA DAERAH (MASJID KG. PUTAT)
BRUNEI MUARA
$4,000.00 PERBELANJAAN PEMASANGAN PAGAR BARU MASJID KG LABI BERJUMLAH $16,360 , PEMASANGAN
72
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
RIMBA GADONG BE3319, NEGARA
BRUNEI DARUSSALAM
KARPET BARU UNTUK MASJID KG PUDAK$400.00, KERJA-KERJA PEMBEKALAN SPLIT A/C DAN PIPING MASJID KG. SG MAU $13,535.00
19 23/06/2007 HAMBA ALLAH KEPENTINGAN MASJID SELURUH NEGARA
$17,535.00 PERBELANJAAN PEMASANGAN PAGAR BARU MASJID KG LABI BERJUMLAH $16,360 , PEMASANGAN KARPET BARU UNTUK MASJID KG PUDAK$400.00, KERJA-KERJA PEMBEKALAN SPLIT A/C DAN PIPING MASJID KG. SG MAU $13,535.00
20 15/08/2007 HAMBA ALLAH NO; 47, LOT 64 SIMPANG 637 –
35, STKRJ LAMBAK KIRI,
BB1114 NEGARA BRUNEI
DARUSSLAM
KEBAJIKAN ORANG ISLAM PIHAK-PIHAK YANG BERKENAAN
$9,000.00 PERBELANJAAN PEMASANGAN PAGAR BARU MASJID KG LABI BERJUMLAH $16,360 , PEMASANGAN KARPET BARU UNTUK MASJID KG PUDAK$400.00, KERJA-KERJA PEMBEKALAN SPLIT A/C DAN PIPING
73
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
MASJID KG. SG MAU $13,535.00
21 22/05/2008 HAMBA ALLAH NO.7 SIMPANG 11-10 JALAN
DAKWAH KAMPONG
ANGGEREK DESA
PEMBINAAN MASJID MASJID KAMPONG MADANG
BRUNEI MUARA
$20,000.00 WANG BERKENAAN TELAHPUN DISERAHKAN KEPADA PENGARAH HAL EHWAL MASJID -MEMO:JM/A/97/97
22 3/09/2008 HAMBA ALLAH NO: 461, KAMPONG
PELAMBAYAN, JALAN KOTA
BATU
PEMBINAAN MASJID, SEKOLAH PIHAK-PIHAK YANG BERKENAAN
$2,000.00 PERBELANJAAN PEMASANGAN PAGAR BARU MASJID KG LABI BERJUMLAH $16,360 , PEMASANGAN KARPET BARU UNTUK MASJID KG PUDAK$400.00, KERJA-KERJA PEMBEKALAN SPLIT A/C DAN PIPING MASJID KG. SG MAU $13,535.00
23 13/01/2010 HAMBA ALLAH DAERAH TUTONG
PERBELANJAAN BAGI PEMBINAAN SEBUAH TANGGA KONKRIT
PERKUBURAN SUGAN PEKAN
TUTONG
$0.00 PERBELANJAAN BAGI PEMBINAAN SEBUAH TANGGA KONKRIT MENUJU KE PERKUBURAN SUGAN TUTONG TIDAK DINYATAKAN OLEH PEWAKAF
25 9/06/2010 HAMBA ALLAH PENTAKMIRAN, PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN MASJID
SELURUH NEGARA
$10,000.00 TELAH DISERAHKAN KEPADA JAWATANKUASA
74
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
TABUNG DANA BAGI MEMBINA MASJID KAMPONG MADANG PADA 06/01/2011
26 20/06/2010 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID MANA-MANA MASJID
SELURUH NEGARA
$500.00 NO.RESIT: 030005
27 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$41.11 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89- DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
28
20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$785.02 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89- DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
29 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$380.03 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89-
75
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
30 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$656.21 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89- DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
31 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$1,091.44 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89- DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
32 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$82.80 SALAH SEORANG PESERTA DARIPADA PELAN TAKAFUL
76
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89- DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
33 20/09/2010 HAMBA ALLAH MASJID KAMPONG BERIBI MASJID KAMPONG BERIBI
BRUNEI MUARA
$29.86 PESERTA PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB
34 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$275.34 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89 DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
35 20/09/2010 HAMBA ALLAH MASJID KAMPONG KILANAS MASJID KAMPONG KILANAS
BRUNEI MUARA
$109.99 PESERTA PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB
36 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$730.10 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89- DIKREDITKAN
77
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
37 20/09/2010 HAMBA ALLAH MASJID SHARIF ALI SENGKURONG BENGKURONG BRUNEI MUARA
$158.58 PESERTA PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB
38 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$1,091.35 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89- DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
39 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$477.82 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89 DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
78
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
40 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$99.37 - PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89 - DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
41 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$1,582.45 - PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89- DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
42 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$4,520.96 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89 DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994
79
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
PT.1
43 20/09/2010 HAMBA ALLAH BAHAGIAN MASJID-MASJID JABATAN HAL EHWAL MASJID
$1,527.89 PELAN TAKAFUL AMAL JARIAH IBB BERJUMLAH $13,341.89 DIKREDITKAN KEPADA AKAUN TABUNG MASJID KG. MASJID/MADANG BIBD 34/MU/JUB/02/1994 PT.1
44 30/05/2011 HAMBA ALLAH NO.66 KG. PANCHA DELIMA
PERCETAKAN MUSHHAF NBD DAN PERLATAN MASJID
PIHAK-PIHAK YANG BERKENAAN
$25,000.00 $20,000.00 BAGI PERCETAKAN MUSHAF NBD DAN $5,000.00 BAGI PEMBELIAN PERALATAN MASJID YANG DIFIKIRKAN SESUAI/PERCETAKAN SUDAH DILAKSANAKAN
45 9/06/2011 HAMBA ALLAH BUNGLAW # 10,SPG 52-80-25
JALAN MATA-MATA GADONG
PENAMBAHAN MASJID MASJID KG. JAMBU/MASJID-MASJID DI NBD
$25,000.00 PENAMBAHAN BAGI TEMPAT SEMBAHYANG JEMAAH PEREMPUAN MASJID KG TANAH JAMBU ATAU PEMBAIKAN MASJID-MASJID DI NEGARA BRUNEI DARUSSALAM/SUDAH
80
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
DILASANAKAN DENGAN KERJASAMA PIHAK J.H.E.M
46 24/09/2011 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID PEMBINAAN MASJID KAMPONG
MANGGIS DAN KAMPONG
MADANG MUKIM BERAKAS B
BRUNEI MUARA
$1.9 juta
47 3/12/2011 HAMBA ALLAH N.12 SPG 414 KG LAMBAK JLN
BERAKAS BB1714
PEMBINAAN MASJID PIHAK-PIHAK BERKENAAN
SELURUH NEGARA
$4,000.00 Dimasukkan ke dalam perbelanjaan PEMBINAAN MASJID KAMPONG MANGGIS DAN KAMPONG MADANG MUKIM BERAKAS B
48 15/02/2012 HAMBA ALLAH NO.7 SIMPANG 85 JALAN ONG
SUMPING BANDAR SERI
BEGAWAN BA1311
PEMBINAAN MASJID PIHAK-PIHAK BERKENAAN
SELURUH NEGARA
$50,000.00 NO.RESIT: 033009 Dimasukkan ke dalam perbelanjaan PEMBINAAN MASJID KAMPONG MANGGIS DAN KAMPONG MADANG MUKIM BERAKAS B
49 14/05/2012 HAMBA ALLAH NO.31 SPG 180 JLN BUANG
TENGKUROK KG LUMAPAS A
BRUNEI
PEMBINAAN MASJID MADANG PEMBINAAN MASJID MADANG
BRUNEI MUARA
$1,600.00 NO.RESIT: 030010 Dimasukkan ke dalam perbelanjaan PEMBINAAN MASJID KAMPONG MANGGIS DAN KAMPONG MADANG MUKIM BERAKAS B
81
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
50 11/06/2012 HAMBA ALLAH N0.15 SPG 490 KG KAPOK,
BUKIT KABON
WAKAF MASJID UMUM MANA-MANA MASJID
SELURUH NEGARA
$7,700.00 NO.RESIT: 033012
51 4/08/2012 HAMBA ALLAH NO.1 SPG 55, JALAN
SINARUBAI BF 2120 BRUNEI
PEMBINAAN MASJID UMUM SELURUH NEGARA
$100.00 N0.RESIT 033013
52 7/08/2012 HAMBA ALLAH NO. 8 SPG 189-16-9 KG
MANGGIS DUA JLN MADANG
BD3515
PEMBINAAN/PEMBAIKAN MASJID MANA-MANA MASJID
SELURUH NEGARA
$2,000.00 NO.RESIT: 033014
53 14/01/2013 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID MANA-MANA MASJID
SELURUH NEGARA
$6,130.00 NO.RESIT: 033015
54 25/07/2013 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID DAN YANG BERKAITAN DENGANNYA
MANA-MANA MASJID
SELURUH NEGARA
$5,000.00
55 1/08/2013 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID DAN KEPENTINGAN UMUM
$100.00
56 9/09/2013 HAMBA ALLAH NO.4, SPG 185-62-20 KG. KATOK
TUNGKU, GADONG
KEPENTINGAN UMUM UMUM SELURUH NEGARA
$500.00 NO. RESIT: 030021
57 22/10/2013 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID PEMBINAAN MASJID KAMPONG
MADANG
BRUNEI MUARA
$830.00 NO. RESIT: 030022
58 29/10/2013 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID UMUM SELURUH NEGARA
$3,000.00 NO. RESIT: 030023
59 7/11/2013 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID MASJID KG MANGGIS/MADANG
BRUNEI MUARA
$1,020.00 NO. RESIT: 030025
82
WAQAF WANG TUNAI 2015
BIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT TUJUAN MAUQUF ILAIHI DAERAH JUMLAH CATATAN
60 7/11/2013 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID UMUM SELURUH NEGARA
$365.00 NO. RESIT: 030026
61 25/11/2013 HAMBA ALLAH PEMBINAAN MASJID MASJID KG MADANG/MANGGIS
BRUNEI MUARA
$1,000.00 NO. RESIT: 030027
62 5/02/2014 HAMBA ALLAH PEMBINAAN/PENUBAHSUAIAN/PENAMBAHAN MASJID
UMUM SELURUH NEGARA
$1,000.00 NO. RESIT: 030028
63 27/03/2014 HAMBA ALLAH PEMBINAAN DAN PENAMBAHAN MASJID DAN SEBAGAINYA
UMUM SELURUH NEGARA
$3,000.00 NO. RESIT: 030029
64 30/04/2014 HAMBA ALLAH PEMBINAAN DAN PENAMBAHAN MASJID DAN SEBAGAINYA
UMUM SELURUH NEGARA
$1,000.00 NO. RESIT: 030032
65 12/07/2014 HAMBA ALLAH BAGI MEMPERBAIKI MASJID DI NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
UMUM SELURUH NEGARA
$2,000.00 NO. RESIT: 030036
66 77/07/2014 HAMBA ALLAH BAGI PEMBINAAN /PENEMBAHAN/MEMPERBAIKI MASJID DI
NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
UMUM SELURUH NEGARA
$10,000.00 NO. RESIT: 030037
67 29/09/2014 HAMBA ALLAH BAGI PEMBINAAN MASJID DI NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
UMUM SELURUH NEGARA
$2,000.00 NO. RESIT: 030039
68 01/05/2015 HAMBA ALLAH BAGI PEMBINAAN MASJID DI NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
UMUM SELURUH NEGARA
$30,372.27 NO. RESIT: 030046
83
WAKAF KHAS TANAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF JENIS
WAQAF TUJUAN WAKAF TEMPAT MAUQUF DAERAH
KELUASAN TANAH
CATATAN
2/02/1967 HAMBA ALLAH
KG. BOKOK KHAS TAPAK MASJID EDR. 294 KG BOKOK TEMBURONG ½ EKAR Tapak Masjid Pengiran Abu Bakar Kampong Bokok
13/05/1967 HAMBA
ALLAH KG. SUNGAI BESAR KHAS TAPAK MASJID LOT 9481 EDR. 8970 KG
SUNGAI BESAR
BRUNEI MUARA
¼ EKAR Tapak Masjid Kg Sungai Besar yang ada sekarang
3/07/1967 HAMBA
ALLAH KG SENGKURONG KHAS UNTUK TAPAK MASJID LOT.842 KG
SENGKURONG
BRUNEI MUARA
0.08 EKAR untuk tambahan Masjid Sultan Sharif Ali Kg Sengkurong
2/07/1968 HAMBA
ALLAH KG. SENGKURONG KHAS TAPAK MASJID EDR 1196 LOT: 1263 KG
KATIMAHAR
BRUNEI MUARA
½ EKAR Tapak Masjid Kg. Katimahar yang ada sekarang
21/12/1972 HAMBA
ALLAH KHAS TAPAK MASJID KG.MASIN BRUNEI
MUARA
35 PLS Tapak lama Masjid Kg. Masin
17/02/1973 HAMBA
ALLAH KAMPUNG PENANJONG KHAS TAPAK MASJID EDR 227 KAMPUNG
PENANJONG
TUTONG ¼ EKAR
10/04/1973 HAMBA
ALLAH KHAS TAPAK MASJID KG. KASAT BRUNEI
MUARA
0.30 EKAR Masjid yang ada sekarang
6/06/1973 HAMBA
ALLAH KHAS UNTUK TAPAK MASJID KG LAMUNIN TUTONG 0.25 EKAR Masjid yang ada sekarang
16/03/1974 HAMBA
ALLAH 1.KG. SINAUT TUTONG 2.NO. 142 B KUALA BELAIT 3. BERAKAS KEM, ASKAR MELAYU DI RAJA BRUNEI 4.JALAN ISTANA DARUL
KHAS TAPAK MASJID LOT. 3133, KAMPONG SINAUT
TUTONG 0.44 EKAR Masjid yang ada sekarang
84
WAKAF KHAS TANAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF JENIS
WAQAF TUJUAN WAKAF TEMPAT MAUQUF DAERAH
KELUASAN TANAH
CATATAN
HANA, BSB.
20/06/1974 HAMBA
ALLAH KHAS TAPAK MASJID KG. TARAP BAU BRUNEI
MUARA
0.50 EKAR Pembinaan masjid masuk dalam rancangan kemajuan Negara yang ke- 6. Tapak Masjid Perdana Wangsa Haji Mohammad Kampong Tarap Bau yang ada sekarang
7/06/1976 HAMBA
ALLAH KHAS TAPAK MASJID KG. PELAMBAYAN BRUNEI
MUARA
0.38 EKAR Masjid yang ada sekarang
23/08/1976 HAMBA
ALLAH KHAS TAPAK MASJID KG .SUNGAI HANCHING BRUNEI
MUARA
2 R 00.5 P
7/12/1977 HAMBA
ALLAH KG. SUNGAI KEDAYAN KHAS TAPAK MASJID EDR 11804 LOT 13007,
KG PENGKALAN GADONG
BRUNEI MUARA
0.5 EKAR Masih dalam jagaan MUIB dan belum ada apa-apa pembangunan disebabkan lokasi tanah terlalu kecil dan kurang sesuai dibangunkan surau atau masjid di atasnya.
4/10/1980 HAMBA
ALLAH KHAS TAPAK MASJID KG. TARAP BAU BRUNEI
MUARA
0.17 EKAR Pembinaan masjid masuk dalam rancangan kemajuan Negara yang ke- 6. Tapak Masjid Perdana Wangsa Haji Mohammad Kampong Tarap Bau yang ada sekarang
9/02/1981 HAMBA KHAS TAPAK MASJID KG. BOKOK TEMBURONG 2 EKAR Tapak Masjid Pengiran Abu Bakar Kampong Bokok
85
WAKAF KHAS TANAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF JENIS
WAQAF TUJUAN WAKAF TEMPAT MAUQUF DAERAH
KELUASAN TANAH
CATATAN
ALLAH
1/01/1984 HAMBA
ALLAH KHAS TANAH PERKUBURAN
ORANG ISLAM
EDR 5748 LOT 6234 KG.DOMBAK KILANAS
BRUNEI MUARA
31/12/1984 HAMBA
ALLAH KHAS TAPAK MASJID EDR 751 LOT 7996 KG.
URUK ,JLN MUARA
BRUNEI MUARA
2 EKAR
23/11/1988 HAMBA
ALLAH KHAS UNTUK TAPAK MASJID KG. LUAGAN DUDUK TUTONG 0.59 EKAR Masjid Abdul Azim kampong
Luagan Duduk
7/09/1989 HAMBA
ALLAH KHAS UNTUK TAPAK
SEKOLAH UGAMA
EDR 17392 LOT 18770 KG JERUDONG
BRUNEI MUARA
2.26 EKAR Sekolah ugama Jerudong dan sekarang diambil alih oleh Sekolah Persediaan Arab Jerudong
9/01/1991 HAMBA
ALLAH KHAS UNTUK TAPAK MASJID LOT 6735 KG LUBUK
PADIAN,BEBATIK KILANAS
BRUNEI MUARA
5 EKAR Urusan wakaf telah disempurnakan dan diedarkan kepada Pesuruhjaya Tanah pada 2/4/1991 Bil: 102/MU/JUB/ 1964 pt:1
18/07/1991 HAMBA
ALLAH NO:715-722 KG SERDANG, JLN KOTA BATU, BRUNEI DARUSSALAM
KHAS JALAN LALUAN KE MASJID
LOT.21869 EDR. 20330 KG. LUPAK LUAS
BRUNEI MUARA
6.000 EKAR JALAN LALUAN ke Masjid Perdana Wangsa Haji Mohammad yang ada sekarang
21/12/1991 HAMBA
ALLAH KG. LUAGAN DUDUK KHAS TAPAK MASJID KG. LUAGAN DUDUK TUTONG 4 EKAR Tapak tanah Masjid Abdul
Azim, Kampong Luagan Duduk
86
WAKAF KHAS TANAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF JENIS
WAQAF TUJUAN WAKAF TEMPAT MAUQUF DAERAH
KELUASAN TANAH
CATATAN
7/11/1992 HAMBA
ALLAH KHAS UNTUK TAPAK MASJID EDR 5978 LOT 5884 KG.
LUAGAN DUDUK
TUTONG 1 ½ EKAR Tanah ini bersempadan dengan Tanah tapak masjid yang ada sekarang
17/07/1993 HAMBA
ALLAH 61A, KG BUKIT MERIKAN, BANDAR SERI BEGAWAN, BRUNEI DARUSSALAM
KHAS JALAN LALUAN KE MASJID
0.290/3480 U.S DARI EDR 100 LOT.114 KG. TARAP BAU,
BRUNEI MUARA
3.480 EKAR JALAN LALUAN ke Masjid Pehin Orang Kaya Perdana Wangsa Haji Mohammad yang ada sekarang
21/04/1994 HAMBA
ALLAH NO: 43, KG MERANIT, SIMPANG 265, DAERAH TUTONG
KHAS KEPENTINGAN MASJID LOT: 1405, KG BUKIT UDAL
TUTONG 0.50 EKAR untuk kepentangan Masjid Kampong Bukit Udal
28/09/1994 HAMBA
ALLAH NO:715-722 KG SERDANG, JLN KOTA BATU, BRUNEI DARUSSALAM
KHAS KEPENTINGAN MASJID BAKI TANAH YANG TERHAK KE ATASNYA DARI LOT. 21869 EDR 20330, KG. TARAP BAU
BRUNEI MUARA
BAKI TANAH YANG TERHAK KE ATASNYA DARI LOT. 21869 EDR 20330
27/10/1994 HAMBA
ALLAH NO:658 KG.SALAMBIGAR, JALAN MUARA, BRUNEI DARUSSALAM 3895
KHAS KEPENTINGAN MASJID SEBAHAGIAN DARI LOT.5505, KG TANJUNG BUNOT, JALAN TUTONG
BRUNEI MUARA
0.723 EKAR
1/01/2000 HAMBA
ALLAH KHAS KEPENTINGAN MASJID EDR 15729 LOT 14336
KG.KATI MAHAR
BRUNEI MUARA
13/12/2008 HAMBA
ALLAH NO. 429 KAMPONG MENENGAH, MUKIM LAMUNIN TUTONG TG
KHAS LALUAN KE TANAH PERKUBURAN ORANG ISLAM
LOT EDR 02732 EDR 02770 (LOT LAMA) : LOT 16427 (BARU
TUTONG 6 METER DARI SEMPADAN TANAH
Jalan laluan menuju ke Tanah Perkuburan Islam Luagan Kelumpang, Kampong Sinaut,
87
WAKAF KHAS TANAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF JENIS
WAQAF TUJUAN WAKAF TEMPAT MAUQUF DAERAH
KELUASAN TANAH
CATATAN
2743, NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
KAMPONG SINAUT, MUKIM KERIAM
0.087 EKAR
Daerah Tutong, Negara Brunei Darussalam - Lafaz waqaf sudah diedarkan ke Jabatan Tanah Tutong
13/12/2008 HAMBA
ALLAH DGA A , SIMPANG 872, JALAN GADONG, KAMPONG JANGSAK
KHAS UNTUK MENJADI SEBAGAI KAWASAN TAMBAHAN WAKAF LOT TANAH 38993 TAPAK MASJID BARU MUKIM KILANAS
LOT 38994, KG LUBUK PADIAN,BEBATIK KILANAS
BRUNEI MUARA
0.33 EKAR Untuk menjadi sebagai kawasan tambahan wakaf lot tanah 38993 tapak masjid baru Mukim Kilanas Lafaz waqaf sudah diedarkan kepada Pesurujaya Tanah (Bahagian Pengurusan dan Pelupusan)
13/12/2008 HAMBA
ALLAH NO: 514, KAMPONG LUMAPAS “A”, BANDAR SERI BEGAWAN BB3324 NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
KHAS LALUAN KE TANAH PERKUBURAN ORANG ISLAM
LOT 9473 KAMPONG SUNGAI ASAM, MUKIM BURONG PINGAI AYER, NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
BRUNEI MUARA
SELUAS KIRA-KIRA 0.020 EKAR
UNTUK LALUAN JALAN MENUJU KE TANAH PERKUBURAN ISLAM SUNGAI ASAM Lafaz waqaf sudah diedarkan ke Pesurujaya Tanah (Bahagian Pengurusan dan Pelupusan)
28/5/2012 HAMBA
ALLAH NO. 8 LOT 7126, SPG 93-
16-6, RPN KAMPONG
PANDAN, KUALA BELAIT
NEGARA BRUNEI
DARUSSALAM.
KHAS LALUAN JALAN DAN LAIN-LAIN KEPENTINGAN
EDR TU 07771 LOT 07662 KAMPONG TANJONG MAYA
TUTONG 0.068 EKAR LAFAZ WAKAF SUDAH DIEDARKAN KE JABATAN TANAH
WAKAF TANAH KHAS: 32 LOT
46.25 EKAR
88
WAKAF AM TANAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF
JENIS WAQAF
TUJUAN WAKAF
TEMPAT MAUQUF
DAERAH KELUASAN
TANAH CATATAN FAIL RUJUKAN
1/01/1954 HAMBA ALLAH AM WAQAF UNTUK ORANG ISLAM
EDR 12687 LOT 11614 KG KOTA BATU
BRUNEI MUARA
0.2030 EKAR
BM/JUB/248/1968 5
1/01/1954 HAMBA ALLAH AM WAQAF UNTUK ORANG ISLAM
EDR 12686 LOT 11613 KG KOTA BATU
BRUNEI MUARA
2.3760 EKAR
Telah dirikan diatasnya 48 unit bangunan komersial perdagangan
BM/JUB/248/1968 4
1/01/1954 HAMBA ALLAH AM WAQAF UNTUK ORANG ISLAM
EDR 12685 LOT 11106 KG.KOTA BATU
BRUNEI MUARA
1.6150 EKAR
Telah didirikan diatasnya 24 unit Flat-rumah pangsa dan sekarang disewa oleh Kementerian Pertahanan
BM/JUB/248/1968 3
1/01/1954 HAMBA ALLAH AM WAQAF UNTUK ORANG ISLAM
EDR 596 LOT 659 KG.PETAGIAN
BRUNEI MUARA
1.6700 EKAR
BM/JUB/248/1968 2
1/01/1954 HAMBA ALLAH AM WAQAF UNTUK ORANG ISLAM
EDR 727 LOT 658 KG PETAGIAN ,KOTA BATU
BRUNEI MUARA
1.9600 EKAR
BM/JUB/248/1968 (1)
19/06/1968 KERAJAAN BRUNEI DARUSSALAM
AM UNTUK WAKAF ISLAM YANG AKAN DIJAGA OLEH MAJLIS UGAMA ISLAM
LOT 3850 EDR: RK: 55/81, KG. MELAYU ASLI, PEKAN KUALA
BELAIT 0.078 EKAR Majlis Ugama Islam telah bersetuju supaya rumah kediaman yang terdapat di atasnya dirobohkan dalam mesyuarat MUIB kali (1) Tahun 1425/2005
BM/JUB/247/ 66
22/12/1992 HAMBA ALLAH NO:29 , KG AM WAQAF LOT EDR 9607 BRUNEI 0.97 EKAR Ada kaitan dengan pembinaan Masjid
89
WAKAF AM TANAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF
JENIS WAQAF
TUJUAN WAKAF
TEMPAT MAUQUF
DAERAH KELUASAN
TANAH CATATAN FAIL RUJUKAN
BUNUT, JALAN TUTONG, NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
UNTUK ORANG ISLAM
5053 JLN:BAN 3A,KG MULAUT
MUARA baru Kampung Mulaut
WAKAF AM TANAH: 7 LOT
10.536 EKAR
WAQAF MASJID
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT DAERAH NAMA MASJID TAKSIRAN
HARGA
14/07/1994 KDYMM SULTAN HAJI HASSANAL BOLKIAH MUIZZADDIN WADAULLAH
ISTANA NURUL IMAN KAMPONG KIULAP BRUNEI MUARA
JAME` ASR HASSANIL BOLKIAH $0.00
28/01/1999 YANG MULIA PUAN HJH MARIAM BTE HAJI ABDUL AZIZ
KAMPONG JERUDONG BRUNEI MUARA
MASJID AL-AMEERAH HAJAH MARIAM
$0.00
20/10/1992 MALAI ABD. HAMID BIN HAJI MALAI MASHOR MEWAKILI KELUARGA MALAI HAJI MASHOR BIN MALAI HAJI DAMIT
LOT 5202, SPG 138, JALAN MAULANA, KUALA BELAIT
TOL NO: 2982, KG SUNGAI MAU, MUKIM BUKIT SAWAT
BELAIT MASJID AL-MASHOR $162,000.00
29/04/1999 DERMA DARIPADA PEGAWAI-PEGAWAI DAN KAKITANGAN KERAJAAN NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
KERAJAAN NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
KAMPONG JANGSAK, GADONG
BRUNEI MUARA
MASJID JUBLI PERAK SULTAN HAJI HASSANAL BOLKIAH KAMPONG JANGSAK
$0.00
10/09/1995 KDYMM SULTAN HAJI HASSANAL BOLKIAH MUIZZADDIN WADAULLAH
ISTANA NURUL IMAN TANAH 5 EKAR DI UNIVERSITI BRUNEI DARUSSALAM
BRUNEI MUARA
MASJID UNIVERSITI BRUNEI DARUSSALAM
$7,600,000.00
13/08/1992 HAJI ABDUL SAMAD BIN HAJI METUSIN LOT 2033, JALAN PERAKONG SERIA, BELAIT
NO 4756 GAZETTE PLAN NO: 812, KG SUNGAI TARING
BELAIT MASJID ZAINAB $0.00
1/02/1998 AWANG HAJI MOHD ZAIN BIN ARSHAD KAMPONG LONG MAYAN TUTONG SURAU HAJAH AMINAH $67,000.00
MASJID WAKAF: 7 BUAH
90
WAQAF PENGHAWA DINGIN
ID TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT MAUQUF DAERAH UNIT/JENIS PENGHAWA DINGIN HARGA CATATAN
1 30/03/1989 HAMBA
ALLAH MASJID KG.
PENANJONG
TUTONG I UNIT $1,400.00
2 1/01/1989 HAMBA
ALLAH BALAI IBADAT KG.
SENGKARAI TUTONG 6 UNIT $5,300.00
3 14/03/1990 HAMBA
ALLAH MASJID KG. SUNGAI
LIANG
BELAIT 4 UNIT $5,400.00
4 1/04/1990 HAMBA
ALLAH MASJID KAMPONG
BUNUT
BRUNEI MUARA
9 UNIT $20,000.00
5 31/08/1990 HAMBA
ALLAH MASJID KG. PULAIE BRUNEI
MUARA
13 UNIT $32,000.00
6 16/01/1991 HAMBA
ALLAH MASJID KG. PULAIE BRUNEI
MUARA
9 UNIT $31,150.00
7 8/03/1991 HAMBA
ALLAH MASJID KG. KASAT BRUNEI
MUARA
3 UNIT $3,795.00
8 1/03/1991 HAMBA
ALLAH MASJID KG. SUNGAI
HANCING
BRUNEI MUARA
1) 13 UNIT SPLIT AIRCOND 2)11 UNIT “WINDOW TYPE”
$94,000.00
9 1/04/1991 HAMBA
ALLAH MASJID KG.
BENGKURONG
BRUNEI MUARA
1) 14 “WINDOW UNIT” 2) 1 “SPLIT UNIT” 3) 1 “WALL WOUNTED” 4) 1 “CEILING WOUNTED”
$70,000.00
91
WAQAF PENGHAWA DINGIN
ID TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT MAUQUF DAERAH UNIT/JENIS PENGHAWA DINGIN HARGA CATATAN
10 15/04/1991 HAMBA
ALLAH MASJID KG. BERIBI
GADONG
BRUNEI MUARA
$0.00
11 20/10/1991 HAMBA
ALLAH MASJID SUFRI
BOLKIAH, KG PERPINDAHAN BERAKAS
BRUNEI MUARA
11 UNIT $55,000.00
12 22/11/1991 HAMBA
ALLAH MASJID KG. PUTAT BRUNEI
MUARA
5 UNIT $7,700.00
13 1/12/1991 HAMBA
ALLAH MASJID KG.
PERPINDAHAN SERASA
BRUNEI MUARA
12 UNIT $30,000.00
14 1/10/1991 HAMBA
ALLAH SURAU MAKTAB
TEKNIK SULTAN SAIFUL RIZAL
BRUNEI MUARA
8 UNIT $18,000.00
15 1/10/1991 HAMBA
ALLAH MASJID KG.
KILANAS
BRUNEI MUARA
1) 8 “SPLIT UNIT” 2) 1 “WINDOW TYPE”
$21,550.00
16 1/03/1992 HAMBA
ALLAH MASJID KG. SUNGAI
BULOH
BRUNEI MUARA
4 UNIT $20,000.00
17 21/03/1992 HAMBA
ALLAH MASJID KG. SINAUT TUTONG 7 UNIT $15,465.00
18 27/03/1992 HAMBA
ALLAH MASJID KG.
MENTIRI BRUNEI MUARA
4 UNIT $12,000.00
92
WAQAF PENGHAWA DINGIN
ID TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT MAUQUF DAERAH UNIT/JENIS PENGHAWA DINGIN HARGA CATATAN
19 4/04/1992 HAMBA
ALLAH BALAI IBADAT KG.
SETIA
BRUNEI MUARA
1 UNIT $3,560.00
20 4/04/1992 HAMBA
ALLAH BALAI IBADAT KG.
SETIA
BRUNEI MUARA
2 UNIT $2,800.00
21 16/04/1992 HAMBA
ALLAH KAMPONG TANAH JAMBU
MASJID KAMPONG TANAH JAMBU
BRUNEI MUARA
6 UNIT $0.00
22 1/04/1992 HAMBA
ALLAH MASJID KAMPONG
TANAH JAMBU
BRUNEI MUARA
4 UNIT $15,000.00
23 1/04/1992 HAMBA
ALLAH MASJID KG.
PELAMBAYAN
BRUNEI MUARA
6 UNIT $24,000.00
24 1/04/1992 HAMBA
ALLAH MASJID KG.
PANCHUR MURAI BRUNEI MUARA
5 UNIT $10,000.00
25 27/08/1992 HAMBA
ALLAH NO: 703, KAMPUNG KASAT, BANDAR SERI BEGAWAN
MASJID KAMPUNG KASAT
BRUNEI MUARA
3 UNIT
27 11/11/2003 HAMBA
ALLAH NO: 5, SPG 14 JLN KIARONG,BRUNEI DARUSSLAM BALAI POLIS SENGKURONG
MASJID KG PENGKALAN BATU
BRUNEI MUARA
1) 2 UNIT 3 HORSE POWER SPLIT UNIT JENIS “HITACHI” 2) 1 UNIT (DB) BARU BESERTA WIRING AIR COND. 3) 2 UNIT 2 HORSE POWER WINDOW TYPE JENIS “NATIONAL” 4) 1 UNIT 1 HORSE POWER WINDOW TYPE JENIS “NATIONAL”
$5,000.00
93
WAQAF PENGHAWA DINGIN
ID TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT MAUQUF DAERAH UNIT/JENIS PENGHAWA DINGIN HARGA CATATAN
28 1/03/2004 HAMBA
ALLAH MASJID KG. TANAH
JAMBU
BRUNEI MUARA
2 UNIT $2,910.00
29 18/01/2005 HAMBA
ALLAH MASJID KG.
MENUNGGOL
BRUNEI MUARA
2 UNIT ALAT PENGHAWA DINGIN 1.5 HORSE POWER JENIS “TOSHIBA”
$1,600.00
30 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W001/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
31 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W002/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
32 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W003/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
33 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W004/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
94
WAQAF PENGHAWA DINGIN
ID TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT MAUQUF DAERAH UNIT/JENIS PENGHAWA DINGIN HARGA CATATAN
34 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W005/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
35 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W006/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
36 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W007/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
37 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W008/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
38 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W009/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk
95
WAQAF PENGHAWA DINGIN
ID TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT MAUQUF DAERAH UNIT/JENIS PENGHAWA DINGIN HARGA CATATAN
kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
39 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W010/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
40 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W011/2001 (KOMPRESSOR TIDAK DIDAPATI)
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
41 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W012/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
42 HAMBA
ALLAH MASJID AL-
MUHTADEE BILLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
BRUNEI MUARA
MITSUBSHI: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W0013/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
43 HAMBA MASJID AL-MUHTADEE BILLAH
BRUNEI MUARA
NATIONAL: SERIAL NO. JHEM/MAMB/W014/2001
$0.00 DICADANGKAN UNTUK DIHAPUSKAN KERANA TELAH ROSAK; dicadangkan untuk dijual jika
96
WAQAF PENGHAWA DINGIN
ID TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT MAUQUF DAERAH UNIT/JENIS PENGHAWA DINGIN HARGA CATATAN
ALLAH KAMPONG SUNGAI KEBUN
masih bernilai dan HASIL daripada penjualan tersebut boleh dimasukkan diserahkan untuk kemalshahatan masjid sebagaimana FATWA MUFTI KERAJAAN SIRI FATWA 11/2011
JUMLAH WAKAF PENGHAWA DINGIN: 198 UNIT
97
WAQAF KERETA JENAZAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH JENIS KERETA HARGA KERETA
LAIN-LAIN HAL
20/10/2001 THE ISLAMIC BANK OF BRUNEI (IBB)
KEMENTERIAN HAL EHWAL UGAMA BRUNEI DARUSSALAM
TEMPAT-TEMPAT YANG MEMERLUKAN
MERCEDES BENZ 510(A) PANEL VAN
$0.00
10/05/2003 HAMBA ALLAH BANGUNAN MAHKAMAH BESAR,JALAN TUTONG BA1910 BRUNEI DARUSSALAM
MASJID KG LABI BELAIT NISSAN URVAN WINDOW VAN
$30,000.00
19/08/2003 BRUNEI LNG SENDIRIAN BERHAD
LUMUT KC 2935 DAERAH BELAIT BRUNEI DARUSSALAM
MASJID KG. SUNGAI LIANG
BELAIT TOYOTA MINI BAS NO.PENDAFTARAN: KD 2535
$42,000.00
1/11/2003 HASIL KUTIPAN DARI ORANG RAMAI MELALUI MASJID KG. BUNUT
MASJID KG.BUNUT BRUNEI MUARA NISSAN URVAN WINDOW VAN
$30,000.00
23/12/2003 HAMBA ALLAH MASJID RANCANGAN PERUMAHAN NEGARA KG. PANDAN
BELAIT MITSUBSHI ROSA NO.PENDAFTARAN: BL2053
$0.00
4/12/2004 HAMBA ALLAH MASJID JUBLI PERAK SULTAN HAJI HASSANAL BOLKIAH,KG JANGSAK GADONG
BRUNEI MUARA FORD TRANSSIT KOMBI 2.4 NO.PENDAFTARAN: BY 4069
$47,000.00
6/10/2005 ISLAMIC DEVELOPMENT BANK OF BRUNEI (IDBB)
MASJID KAMPUNG PERPINDAHAN MATA – MATA GADONG.
BRUNEI MUARA KERETA VAN JENIS KIA PREGIO BERDAFTAR KG 6256
$29,500.00
21/11/2005 HAMBA ALLAH MASJID KAMPUNG SUNGAI LIANG
BELAIT KERETA VAN JENIS KIA PREGIO BERDAFTAR BV 3994
$29,500.00
98
WAQAF KERETA JENAZAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH JENIS KERETA HARGA KERETA
LAIN-LAIN HAL
6/01/2006 HAMBA ALLAH PENGARAH PENGANGKUTAN DARAT KEMENTERIAN PEMBANGUNAN NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
MASJID RANCANGAN PERUMAHAN NEGARA KAMPUNG RATAIE
TEMBURONG KERETA JENIS”MNI BUS” MAZDA E2200 (M) DIESEL NO. PENDAFTARAN BN9060
$24,000.00
5/08/2006 HAMBA ALLAH NO: 236-51, KAMPONG BATU MARANG, DAERAH BRUNEI MUARA
MASJID KAMPONG BATU MARANG
BRUNEI MUARA KERETA JENIS VAN ”MITSUBSHI L300” NO. PENDAFTARAN: KK2943
$28,350.00
18/09/2006 HAMBA ALLAH NO:4, SKIM TANAH KURNIA RAKYAT JATI TUNGKU GADONG
MASJID PENGIRAN ANAK HAJAH SALEHA, KAMPONG RIMBA, GADONG
BRUNEI MUARA KERETA VAN JENIS KIA PREGIO
$29,500.00
12/10/2006 HAMBA ALLAH NO:8, SIMPANG 582, KAMPONG SUNGAI BESAR, MUKIM KOTA BATU
MASJID KAMPONG SUNGAI BESAR
BRUNEI MUARA NISSAN URVAN MICRO 5 SPEED NO. PENDAFTARAN: KK7798
$38,941.00
1/11/2006 HAMBA ALLAH NO:2 SPG: 88, LEBOH RAYA SULTAN HAJI HASSANAL BOKIAH, KAMPONG KIULAP, BRUNEI
JAME` ASRI HASSANIL BOKIAH, KAMPONG KIULAP
BRUNEI MUARA KERETA JENIS FORD TRANSIT (KERETA TERPAKAI)
$13,152.00
4/07/2007 HAMBA ALLAH BALAI IBADAT KAMPONG SENGKARAI
TUTONG FORD TRANSIT 2.2L $0.00
31/07/2007 HAMBA ALLAH NO:11, KAMPONG TUMPUAN UGAS DANAU, TUTONG
MASJID KAMPONG DANAU
TUTONG KERETA VAN JENIS KIA PREGIO KL 7913
$29,500.00
23/10/2007 HAMBA ALLAH NO:125 KAMPONG TELISAI, TUTONG
MASJID KAMPONG TELISAI
TUTONG MAZDA E2200® $0.00
99
WAQAF KERETA JENAZAH
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH JENIS KERETA HARGA KERETA
LAIN-LAIN HAL
26/12/2007 HAMBA ALLAH MASJID HAJI ABD. AZIM, LUAGAN DUDUK
TUTONG KERETA VAN JENIS KIA PREGIO KL 1852
$29,500.00
30/04/2009 HAMBA ALLAH MASJID KAMPONG KILANAS (DIPINDAHKAN KE MASJID KAMPONG MENUNGGOL)
BRUNEI MUARA NISSAN URVAN KP 2847
$0.00
18/04/2010 HAMBA ALLAH DJ-A DATARAN JANGSAKSIMPANG 872, JALAN GADONG, KAMPONG JANGSAK 3190 NBD
MASJID KAMPONG BUKIT
TUTONG MAZDA 15E 200 BA269
$6,615.00 Harga kerita setelah ditukar enjin: $3500, Welding/cat dan lain-lain: $1,800, Ubahsuai menjadi kereta Jenazah: $1,315
Mac 2013 SYARIKAT
BENGKEL
BERAKAS
JAME` ASR HASSANIL
BOLKIAH BRUNEI MUARA VAN
12/12/2013 HAMBA ALLAH
KG. PANDAN DAERAH BELAIT MASJID MUHAMMAD
JAMALUL ALAM ,
KUALA BELAIT
BELAIT VAN JINBEI HAISE 2.2(M)
7/8/2014 HAMBA ALLAH
MASJID PERUMAHAN
NEGARA KAMPONG
RATAIE
TEMBURONG MITSUBISHI L300 WINDOW VAN (M)
$31,700.00
JUMLAH KERETA JENAZAH WAKAF: 23 BUAH
100
WAQAF PERALATAN
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH PERALATAN YANG DIWAQAFKAN HARGA
HAMBA ALLAH
SEKOLAH UGAMA PAP HAFIZAH SURURUL BOLKIAH KG PERPINDAHAN BERAKAS DAERAH BRUNEI MUARA
BRUNEI MUARA 1- 60 HELAI SEJADAH 2- 29 PASANG TELEKUNG 3- BEBERAPA KITAB SURAH YASSIN
$0.00
8/05/1982 HAMBA
ALLAH KEPERLUAN MASJID-MASJID DI DAERAH
TUTONG. TUTONG 29 BUAH SURAH YASSIN $0.00
8/05/1982 HAMBA
ALLAH KEPERLUAN MASJID-MASJID DI DAERAH
TUTONG. TUTONG 4 BUAH MUQADDAM $0.00
17/02/1987 HAMBA
ALLAH KG.SELAYUN SENGKURONG
MASJID-MASJID DAERAH BRUNEI MUARA BRUNEI MUARA 30 BUAH KITAB SUCI AL-QURAN DAN KITAB MAJMUK SYARIF
$0.00
8/01/1990 HAMBA
ALLAH MASJID KG JUNJUNGAN BRUNEI MUARA 1- SEBUAH JAM BERDIRI
2- 2 BIJI LAMPU “AUTOMATIC ON” (KUASA BATERI) 1-SEBUAH JAM BERDIRI 2-2 BIJI LAMPU “AUTOMATIC ON” (KUASA BATERI) 3-100 BIJI KURSI UNTUK DILETAKAKAN DIBALAI MASJID
$2,890.00
1/05/1990 HAMBA
ALLAH MASJID KG KASAT BRUNEI MUARA 1 ALAT PEMBESAR SUARA (AMPLIFIER) $1,450.00
27/08/1992 HAMBA
ALLAH MASJID KG KASAT BRUNEI MUARA 1- TAMBAHAN MASJID BERUKURAN 25 KAKI
PANJANG DAN 17 KAKI BUKA. 2- MEMBUAT SLIDING, PINTU DAN JENDELA MASJID.
$0.00
20/05/1993 HAMBA MASJID KG SUNGAI BULOH BRUNEI MUARA SEBUAH ALAT PEMBESAR SUARA $0.00
101
WAQAF PERALATAN
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH PERALATAN YANG DIWAQAFKAN HARGA
ALLAH
15/10/1998 HAMBA
ALLAH MASJID KG SUKANG DAN MASJID KG
MELILAS BELAIT 11 GULUNG PERMAIDANI $0.00
1/03/2004 HAMBA
ALLAH MASJID KG. TANAH JAMBU BRUNEI MUARA 1 UNIT VACUUM CLEANER $50.00
17/03/2004 HAMBA
ALLAH MASJID KG.BENUTAN TUTONG 1) SET COMPUTER JENIS “ACER”
2) 1 SET CLIP ON MIC 3) KABEL ELETRIK 4) LAMPU PAGAR 5) BUNGA HIDUP 6) DINDING ANGIN
$2,845.00
20/03/2004 HAMBA
ALLAH MASJID KG. BUKIT TUTONG 1) UNIT KABINET BUKU
2) BUKU-BUKU UGAMA 3) BUKU-BUKU MENGENAI KOLEKSI MUSHAF,TASBIH DAN TONGKAT KOLEKSI SULTAN HAJI HASSANAL BOLKIAH
$365.00
29/06/2004 HAMBA
ALLAH MASJID KG. PELAMBAYAN BRUNEI MUARA 250 BUAH KERUSI DAN 4 BUAH MEJA $0.00
29/06/2004 HAMBA KG. DATO GANDHI MASJID KG. PELAMBAYAN BRUNEI MUARA 4 BIJI KIPAS ANGIN DAN 9 BIJI LAMPU $0.00
102
WAQAF PERALATAN
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH PERALATAN YANG DIWAQAFKAN HARGA
ALLAH MUKIM KOTA BATU
14/07/2004 HAMBA
ALLAH MASJID PEKAN SERIA BELAIT TEMPAT PENYIMPANAN RISALAH –RISALAH
DOA,RISALAH –RISALAH KHAS DAN KITAB KITAB DITEPI SEJADAH IMAM
$0.00
20/10/2004 HAMBA
ALLAH MASJID SULTAN SHARIFF ALI BRUNEI MUARA 1) 9 BUAH KERUSI JENIS “CONFRENCE CHAIR WITH
WRITING TABLE” 2) I BUAH ALMARI JENIS “SWING DOOR CABINET” 3) 1 BUAH ALMARI JENIS “PIGEON HOLE”
$453.00
22/11/2004 HAMBA
ALLAH MASJID JUBLI PERAK SULTAN HAJI
HASSANAL BOLKIAH,KG JANGSAK MUKIM GADONG
BRUNEI MUARA 1 SET LAMPU KRISTAL BESAIZ KECIL $3,500.00
25/01/2005 HAMBA
ALLAH KETUA KAMPONG PEKAN SERIA DAERAH BELAIT
MASJID KG PEKAN SERIA BELAIT 1 UNIT HOT & COLD WATER DISPENC $160.00
20/06/2005 HAMBA
ALLAH MASJID JUBLI PERAK SULTAN HAJI
HASSANAL BOLKIAH,KG JANGSAK MUKIM GADONG
BRUNEI MUARA 1 SET LAMPU KRISTAL BESAIZ BESAR $10,000.00
9/08/2008 HAMBA
ALLAH HUMAIRA TRAVEL CENTRE (BORNEO) SDN. BHD
UNTUK MASJID-MASJID, SURAU-SURAU DAN BALAI-BALAI IBADAT SELURUH NEGARA
MANA-MANA TEMPAT YANG MEMERLUKAN
174 BUAH KERUSI $0.00
17/02/2011 HAMBA
ALLAH KAMPONG TASEK MERADUN
MASJID BARU KAMPONG KIUDANG TUTONG SEBUAH KERUSI DAN PODIUM BAGI MIMBAR $2,450.00
9/06/2011 HAMBA NO.66 KG. PANCHA SEKOLAH UGAMA KAMPONG BRUNEI MUARA 25 NASKAH MUSHAF AL-QURAN EDISI KECIL NEGARA $625.00
103
WAQAF PERALATAN
TARIKH PEWAQAF ALAMAT PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH PERALATAN YANG DIWAQAFKAN HARGA
ALLAH DELIMA PENGKALAN BATU BRUNEI DARUSSALAM (PERBELANJAAN CETAKAN AL-QURAN ADALAH SUMBANGAN PEWAQAF SEBANYAK $20,000.00 DAN CETAKAN DAN PENGAGIHAN DIURUSKAN OLEH JMUIB)
11/09/2011 HAMBA
ALLAH NO.66 KG. PANCHA DELIMA
SEKOLAH UGAMA KASAT BRUNEI MUARA 5 NASKAH MUSHAF AL-QURAN EDISI KECIL NEGARA BRUNEI DARUSSALAM (PERBELANJAAN CETAKAN AL-QURAN ADALAH SUMBANGAN PEWAQAF SEBANYAK $20,000.00 DAN CETAKAN DAN PENGAGIHAN DIURUSKAN OLEH JMUIB)
$125.00
10/10/2011 HAMBA
ALLAH NO.66 KG. PANCHA DELIMA
SEKOLAH UGAMA MASIN BRUNEI MUARA 10 NASKAH MUSHAF AL-QURAN EDISI KECIL NEGARA BRUNEI DARUSSALAM (PERBELANJAAN CETAKAN AL-QURAN ADALAH SUMBANGAN PEWAQAF SEBANYAK $20,000.00 DAN CETAKAN DAN PENGAGIHAN DIURUSKAN OLEH JMUIB)
$250.00
31/10/2011 HAMBA
ALLAH NO.66 KG. PANCHA DELIMA
JABATAN HAL EHWAL MASJID -MASJID NEGARA(10)MASJID UTAMA(33)MASJID MUKIM(50)MASJID KAMPONG(108) SURAU(14)BALAI IBADAT(24)
SELURUH NEGARA 239 NASKAH MUSHAF AL-QURAN EDISI KECIL NEGARA BRUNEI DARUSSALAM (PERBELANJAAN CETAKAN AL-QURAN ADALAH SUMBANGAN PEWAQAF SEBANYAK $20,000.00 DAN CETAKAN DAN PENGAGIHAN DIURUSKAN OLEH JMUIB)
$5,975.00
10/11/2011 HAMBA
ALLAH NO.66 KG. PANCHA DELIMA
SEKOLAH UGAMA PANCHOR MURAI BRUNEI MUARA 5 NASKAH MUSHAF AL-QURAN EDISI KECIL NEGARA BRUNEI DARUSSALAM (PERBELANJAAN CETAKAN AL-QURAN ADALAH SUMBANGAN PEWAQAF SEBANYAK $20,000.00 DAN CETAKAN DAN PENGAGIHAN DIURUSKAN OLEH JMUIB)
$125.00
10/11/2011 HAMBA
ALLAH NO.66 KG. PANCHA DELIMA
SEKOLAH UGAMA PUTAT BRUNEI MUARA 5 NASKAH MUSHAF AL-QURAN EDISI KECIL NEGARA BRUNEI DARUSSALAM (PERBELANJAAN CETAKAN AL-QURAN ADALAH SUMBANGAN PEWAQAF SEBANYAK $20,000.00 DAN CETAKAN DAN PENGAGIHAN DIURUSKAN OLEH JMUIB)
$125.00
104
WAQAF PERALATAN
FAIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH
PERALATAN YANG DIWAQAFKAN
HARGA
12/12/2011 HAJAH HABIBAH BINTI HAJI JUMAT DAN HAJAH MASNAH BINTI HAJAI MAT TAHIR
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
22 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
18/01/2012 JAKIM BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
14 NASKAH BUKU ENSIKLOPEDIA ULAMA
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
12/02/2012 DR. HAJAH MASNONO BINTI HAJI IBRAHIM
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
11 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
3/10/2012 HAJI DURAMAN BIN KURUS BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
3 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
1/01/2013 LEPASAN GRADUAN KONVENSYEN PERTAMA KUPUSB
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
98 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
16/01/2013 DR. HAJAH MASNONO BINTI HAJI IBRAHIM
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
3 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
20/02/2013 DR. HAJI ABDULLAH BIN HAJI LAMPOH BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
100 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
30/03/2013 SITI SARIFAH BINTI HAJI DURAMAN BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
105
WAQAF PERALATAN
FAIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH
PERALATAN YANG DIWAQAFKAN
HARGA
MU/JUB/12/1972 PT.3
29/07/2013 DR. ELRASHID YOUSIF BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
16 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
28/08/2013 LEPASAN GRADUAN KONVENSYEN PERTAMA KUPUSB
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
47 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
29/08/2013 DR. HAJI NORARFAN BIN HAJI ZAINAL BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
17 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
21/09/2013 DR. HAJAH MASNON BINTI HAJI IBRAHIM BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
2 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
23/09/2013 LEPASAN GRADUAN KONVENSYEN PERTAMA KUPUSB
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
118 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
17/10/2013 USTAZ RUDYMAN BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
4 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
24/10/2013 DR. HAJAH MASNON BINTI HAJI IBRAHIM BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
3 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
9/11/2013 SITI AMINAH BINTI HAJI JULAIHI BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
2 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/12/2013 LEPASAN GRADUAN KONVENSYEN KUPUSB 1435H/2013M
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
124 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 PG. CHUCHU BIN PG. HJ. MOHD DAUD BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN
BRUNEI MUARA
22 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
106
WAQAF PERALATAN
FAIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH
PERALATAN YANG DIWAQAFKAN
HARGA
KUPUSB
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 KING ABDUL AZIZ UNIVERSITY BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
26 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DATO` PADUKA HAJI MUSTAJAB BIN SHAIN DAN ISTERI
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
9 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI MOHD SALLEH BIN HAJI OMAR BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
42 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI AHMAD BIN HAJI RAMLI BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
2 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI NAIDI BIN HAJI MOHAMMED NOR BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
7 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 JABATAN MAJLIS UGAMA ISLAM NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
7 NASKAH BUKU MENGENAI KUTIPAN ZAKAT
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 PUSAT SUMBER MPUSB BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
17 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJAH NORAYA BINTI HAJI METALI BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
4NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 AL-RASHID YUSOF MOHAMMAD BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
8 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 7/07/2014 USTAZ HAJI KADIR BIN TALIB BRUNEI PROGRAM WAQAF TARBIAH BRUNEI 51 NASKAH BUKU $0.00
107
WAQAF PERALATAN
FAIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH
PERALATAN YANG DIWAQAFKAN
HARGA
PT.3 DARUSSALAM KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
MUARA PELBAGAI TAJUK
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAMBA ALLAH BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
19 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 MAHAAD ISLAM BRUNEI BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
4NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJAH SALMIAH BINTI HAJI MATARSAD BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 JABATAN MUFTI KERAJAAN BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
20 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJAH SA`ADIAH BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DR. GHAZALI BASRI BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
48 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJAH JAMILAH BINTI HAJI UMAR BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
46 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DR. HAJAH MASNON BINTI HAJI IBRAHIM BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
230 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJAH KASMAH BINTI HAJI SIPUT BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
24 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
108
WAQAF PERALATAN
FAIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH
PERALATAN YANG DIWAQAFKAN
HARGA
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAMBA ALLAH MELALUI PAKEJ WAQAF JABATAN MUFTI KERAJAAN
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
7 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 PERPUSTAKAAN KUPUSB BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
39 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAMBA ALLAH BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
13 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI RUDYMAN BIN PENGARAH HAJI ABDULLAH DAN KELUARGA
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
28 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 USTAZ HAJI ROSLAN BIN UNTONG BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
5 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 USTAZ ISMAIL MAHMOOD BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DAYANG PUSPASARI BINTI HAJI ALIAMAT DAN DAYANG FARIDAH BINTI HAJI TUMAS
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DAYANG MARINI BTE AWANG KAMIS BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
26 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 AWANG AZLI BIN OMAR (MAHASISWA KUPUSB)
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
4 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI MASRI BIN HAJI KAMBAR BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
109
WAQAF PERALATAN
FAIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH
PERALATAN YANG DIWAQAFKAN
HARGA
KUPUSB
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 UMMU ATIAH BINTI AWANG MAHMUD DAN NURUL IFFIAH AMALINA BINTI OMAR
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DR. HAJAH MASNONO BINTI HAJI IBRAHIM
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
400 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 ALLAHYARHAM HAJI TIMBANG BIN HAJI ISMAIL
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
3 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 JABATAN AL-QURAN DAN HADITH AKADEMI PENGAJIAN ISLAM UNIVERSITI MALAYA
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
14 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN HAL EHWAL UGAMA NBD
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
14 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAMBA ALLAH MELALUI PAKEJ WAQAF JABATAN MUFTI KERAJAAN
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
16 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 JABATAN MUFTI KERAJAAN BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
3 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI METUDIN BIN HAJI METASSAN DAN KELUARGA
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
4 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DAYANG TIARA BINTI HAJI BASMAN BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
9 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 7/07/2014 HAJI ARPAN SHAHBUDIN BIN HAJI ABDUL BRUNEI PROGRAM WAQAF TARBIAH BRUNEI 21 NASKAH BUKU $0.00
110
WAQAF PERALATAN
FAIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH
PERALATAN YANG DIWAQAFKAN
HARGA
PT.3 LATIF DARUSSALAM KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
MUARA PELBAGAI TAJUK
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DR GHAZALI BASRI BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
36 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI MUHAMMAD ALAI HAIHAM BIN HAJI SABAN
BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
41 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 DR ARIFFIN BIN OMAR BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
14 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAMBA ALLAH (PHA) BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
7 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972
PT.3 7/07/2014 DR GHOZALI BRUNEI
DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
5 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972
PT.3 7/07/2014 HAJI ISA BIN HAJI TAMIT BRUNEI
DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
151 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972
PT.3 7/07/2014 PUSTAKA NATIONAL PROGRAM WAQAF TARBIAH
KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 JABATAN HAL EHWAL MASJID BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
20 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 PHA BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
111
WAQAF PERALATAN
FAIL TARIKH PEWAQAF ALAMAT
PEWAQAF TEMPAT DIWAQAFKAN DAERAH
PERALATAN YANG DIWAQAFKAN
HARGA
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI METUDIN BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
17 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJAH ZABAIDAH AWANG HAJI CHEE BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
8 NASKAH BUKU PELBAGAI TAJUK
$0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI AZMAN BIN HAJI SAID BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
MU/JUB/12/1972 PT.3
7/07/2014 HAJI ROSLAN DAN ISTERI BRUNEI DARUSSALAM
PROGRAM WAQAF TARBIAH KUPUSB -PERPUSTAKAAN KUPUSB
BRUNEI MUARA
1 NASKAH BUKU $0.00
Top Related