HEMATURIA
AYU NATALIA
DEFINISI
keadaan abnormal dimana ditemukannya sel darah merah dalam urin.
Hematuria makroskopik: keadaan terlihatnya urin berwarna merah secara kasat mata.
Hematuria mikroskopik: ditemukan minimal 3 SDM per lapang pandang tanpa terlihat warna merah pd urin.
Hematuria: Simptomatik Asimptomatik
Transien Resisten
Berdiri sendiri Dengan proteinuria
Etiologi: sistem urogenitalia Infeksi: pielonefritis, glomerulonefritis, ureteritis,
sistitis, dan uretritis Tumor jinak atau tumor ganas: tumor ginjal
(tumor Wilms), tumor grawitz, tumor pielum, tumor ureter, tumor buli-buli, tumor prostat, dan hiperplasia prostat jinak.
Kelainan bawaan sistem urogenitalia: kista ginjal dan ren mobilis
Trauma yang mencederai sistem urogenitalia. Batu saluran kemih.
Etiologi
kelainan yang berasal dari luar sistem urogenitalia:
kelainan pembekuan darah, SLE, kelainan sistem hematologik lainnya.
Hematuria makroskopik (gross hematuria) mengacu pada penyakit urologi, IgA nefropati, Alport’s disease atau anti-GBM disease.
Hematuria mikroskopik lebih mungkin berasal dari ginjal dan memiliki prognosis yang lebih buruk.
Gross Hematuria - glomerular
non glomerulus warna urin seperti air cucian daging (coke colored urine)
Eritrosit dismorfik Silinder eritrosit Proteinuria
Gross Hematuria - glomerular - non glomerular
Urin berwarna merah atau merah jambu Mungkin terdapat bekuan darah eumorfik (normal-sized, biconcavely shaped) Penyebab tbanyak: infeksi,trauma,hipekalsiuria,
nefrolitiasis, dan kegiatan fisik. penyebab lain: benda asing, penyakit
polikistik ginjal autosomal dominan,trait sickle sel dan anemia, tumor wilms
Hematuria
Inisial Total Terminal
Terjadi pada Awal miksi Seluruh proses
miksi
Akhir miksi
Tempat kelainan Uretra Buli-buli, ureter
atau ginjal
Leher buli-buli
Pseudohematuria urine yang berwarna merah atau kecoklatan
yang bukan disebabkan sel darah merah. Hemoglobinuria (Hemolisis) Mioglobinuria (sindrom rabdiomiolisis ) konsentrasi asam urat yang meningkat, makanan yang mengandung pigmen tumbuhan
yang berwarna merah (buah beets) obat-obatan: fenotiazin, piridium, porfirin,
rifampisin, dan fenolftalein
Pemeriksaan
Tujuan : Mencari penyebabnya Anamnesis : Bentuk hematuria Gejala lain Trauma Perdarahan lain Pemeriksaan : Massa flank/pelvis Nyeri tekan - CVA - Suprapublik
Kulit (rash)
Pemeriksaan Penunjang
Urinalysis Phase-contrast microscopy BUN and serum creatinine CBC, platelet counts Urine calcium excretion Urine culture for suspected UTI Radiografi USG urografi intravena (IVU) cytoscopy
Tatalaksana
Tidak terdapat cara yang spesifik untuk mengobati hematuria, cara pengobatannya tergandung dari faktor penyebab terinfeksinya penyakit hematuria.