Corporate Social Responsibility (CSR)
TUGASDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bisnis
Berbasis Syariah
Oleh:Luthfi Indallah
(0807063)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNISFAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA2011
Definisi Mengenai CSR
1) Clement Sankat (2002)
CSR dapat didefinisikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak
secara etis, beroperasi secara legal, dan berkontribusi untuk
meningkatkan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya,
komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.
2)World Business Council for Sustainable Development
Continuing commitment by business to behave ethically and
contribute to economic development while improving the quality of
life of the workforce and their families as well as of the local
community and society at large. (Komitmen berkesinambungan dari
kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberi kontribusi bagi
pembangunan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupan
karyawan dan keluargnya, serta komunitas lokal dan masyarakat luas
pada umumnya).
Definisi Mengenai CSR
3. World BankThe commitment of business to contribute to sustainable economic development working with amployees and their representatives the local community and society at large to improve quality of life, in ways that are both good for business and good for development. (Komitmen dunia usaha untuk memberikan sumbangan guna menopang bekerjanya pembangunan ekonomi bersama karyawan dan perwakilan-perwakilan mereka dalam komunitas setempat dan masyarakat luas untuk meningkatkan taraf hidup, intinya CSR tersebut adalah baik bagi keduanya, untuk dunia usaha dan pembangunan).
Definisi Mengenai CSR
4) International Finance CorporationKomitmen dunia bisnis untuk memberi kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui kerjasama dengan karyawan, keluarga mereka, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk meningkatkan kehidupan mereka melalui cara-cara yang baik bagi bisnis maupun pembangunan.
5) Institute of Chartered Accountants, England and WalesJaminan bahwa organisasi-organisasi pengelola bisnis mampu memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, seraya memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham (shareholders) mereka.
6) European CommissionSebuah konsep dengan mana perusahaan mengintegrasikan perhatian terhadap sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksinya dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip kesukarelaan.
Definisi Mengenai CSR
7) CSR AsiaKomitmen perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan berdasarkan prinsip ekonomi, sosial dan lingkungan, seraya menyeimbangkan beragam kepentingan para stakeholders.
8) ISO 26000 mengenai Guidance on Social ResponsibilityTanggung jawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional; serta terintegrasi dengan organisasi secara menyeluruh
Definisi Mengenai CSR9) Trinidad and Tobaco Bureau of Standards (TTBS)Corporate Social Responsibility diartikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas
10) Kotler & Nancy (2005)Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan
5W 1H Mengenai Corporate Social Responsibility (CSR)
1. What2. When3. Where4. Who5. Why6. How
What is Corporate Social Responsibility ?
Jones dalam Saktiyanti dan Irvan (2006:27) mendefinisikan CSR sebagai tanggung jawab
moral organisasi kepada kelompok stakeholder mereka, yang baik secara
langsung maupun tidak langsung memengaruhi kegiatan organisasi. Hal ini
mengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentingan beragam
pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan pemegang saham, yang
merupakan salah satu pemangku kepentingan internal.
When
Dalam konteks global, istilah CSR mulai digunakan sejak tahun 1970an dan semakin
populer terutama setelah kehadiran buku Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998), karya John Elkington. Mengembangkan tiga komponen
penting sustainable development, yakni economic growth, environmental protection,
dan social equity, yang digagas the World Commission on Environment and
Development (WCED) dalam Brundtland Report (1987), Elkington mengemas CSR ke dalam tiga fokus: 3P, singkatan dari profit, planet dan people. Perusahaan yang baik
tidak hanya memburu keuntungan ekonomi belaka (profit). Melainkan pula memiliki
kepedulian terhadap kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat
(people).
When
Kapan CSR dilakukan itu berbeda-beda pada setiap perusahaan, yaitu sesuai
dengan kebijakan perusahaan tersebut. Namun di Indonesia sendiri umumnya CSR dilakukan pada saaat menjelang
hari besar keagamaan, hari lingkungan hidup, saat terjadi bencana alam. Ada pula perusahaan yang melakukan CSR
perbulan ataupun pertahun. Yang paling penting yaitu CSR harus dilakukan perusahaan secara berkelanjutan.
Where
Tempat untuk melakukan CSR dapat dimana saja disesuaikan dengan CSR apa yang akan dilakukan oleh suatu perusahaannya, misalnya:
• CSR dilakukan untuk membantu korban bencana alam, maka CSR dilakukan ditempat atau daerah yang terkena bencana
• CSR dalam bentuk beasiswa maka dapat dilakukan atau diberikan di sekolah-sekolah
• CSR dalam bentuk pengobatan gratis maka dapat dilakukan di balai kesehatan seperti di puskesmas
• CSR dalam bentuk konservasi air, maka akan dilakukan di sungai-sungai atau darerah pantai
Who’s Doing Corporate Social Responsibility ?Yang melakukan CSR ini adalah
perusahaan. Sebagian besar perusahaan di Indonesia menjalankan CSR melalui
kerjasama dengan mitra lain, seperti LSM, perguruan tinggi atau
lembaga konsultan. Beberapa perusahaan ada pula yang bergabung dalam sebuah
konsorsium untuk secara bersama-sama menjalankan CSR. Beberapa
perusahaan bahkan ada yang menjalankan kegiatan serupa CSR,
meskipun tim dan programnya tidak secara jelas berbendera CSR
Why
Kenapa perusahaan mau melakukan CSR karena dengan CSR perusahaan akan mendapatkan keuntungan diantaranya, yaitu:
• Layak Mendapatkan Social Licence to Operate
• Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan• Melebarkan Akses Sumber Daya• Membentangkan Akses Menuju Market• Mereduksi Biaya• Memperbaiki Hubungan dengan
Stakehoder• Memperbaiki Hubungan dengan
Regulator• Meningkatkan Semangat dan
Produktivitas Karyawan• Peluang Mendapatkan Penghargaan
How
Tahap Perencanaan•awareness building•CSR assessement•CSR manual building
Tahap Implementasi•staffing•directing•controlling, dan•evaluating.
Tahap Evaluasi•Evaluasi dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan. Justru tahapan ini dilakukan untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan dna kebijakan kedepannya.
Tahap Pelaporan•Pelaporan diperlukan dalam rangka membangun sistem informasi baik untuk keperluan proses pengambilan keputusan maupun keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.
Terimakasih
Top Related