7/24/2019 PPT Case TB Laten
1/28
TB Laten
Oleh :
dr. Siti Hafsah
Pembimbing :
dr. Fontanella, M. Ked (Ped), Sp. A
Pendamping :
dr. Azharl !sri Sp.O"
dr. Aisah #ee
$AHA%A &S'
KA#'PA*%
K*P'+A'A%
M*&A%
-/0
7/24/2019 PPT Case TB Laten
2/28
ILUSTRASI KASUS
Identitas pasien
Nama / No.MR : An. M / 048715
Umur : 1 tahun 8 bulanAlamat : Jl. Manggis
Tanggal masuk : 13 Oktober 2015
7/24/2019 PPT Case TB Laten
3/28
ALLOANAMNESA
Keluhan Utama
Riwayat kontak TB dewasa
Riwayat penyakit sekarangRiwayat kontak TB (+), Keluhan (-)
Riwayat penyakit dahulu
Batuk lama (-)
Demam (-)
7/24/2019 PPT Case TB Laten
4/28
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Baik
Kesadaran : CM
Vital sign
TD : 95/65 mmHg Nadi : 100x/i
Nafas : 22x/i
Suhu : 37,50C
BB : 15Kg
TB : 90 Cm
Status Gizi : Baik
7/24/2019 PPT Case TB Laten
5/28
STATUS GENERALISATA
Kepala
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Mulut : bibir kering (-)
Thoraks
Inspeksi : bentuk dan gerakan dinding dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : fremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-), BJ normal, murmur (-)
AbdomenInspeksi : perut tampak datar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi : timpani
Ekstremitas: akral hangat
7/24/2019 PPT Case TB Laten
6/28
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Pertumbuhan
Ibu menyatakan An. M lahir cukup bulan (9
bulan 4 hari), menurut ibu An. M tumbuh normal
seperti anak- anak yang lain. Ibu menyatakan
BBL 3.200gram dan PB 51cm, BB Sekarang : 15
Kg, dengan TB : 90 cm.
Perkembangan
Menurut keterangan ibunya An. M saat usia 11
bln sudah bisa berjalan dengan dipegangi kedualengannya. Perkembangan bahasa An. M sudah
mulai mengoceh sejak usia 6,5 bln dan sekang
anak sudah bisa mengucapkan beberapa kata
dengan sempurna.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
7/28
RIWAYAT IMUNISASI
BCG : 1 xscar (+)
Polio : 4 x
DPT : 3 xCampak : 1 x
Hepatitis B : 3 x
Kesan : Imunisasi dasar lengkap
7/24/2019 PPT Case TB Laten
8/28
RIWAYAT KEHAMILAN &
KELAHIRAN
Riwayat Kehamilan
Selama hamil, ibu pasien rajin memeriksakan
kehamilannya ke bidan dan tidak ada keluhan
yang berarti.
Riwayat Kelahiran
Pasien lahir ditolong oleh bidan, lahir cukup
bulan, spontan dan langsung menangis, tidakada cacat. Berat badan lahir 3200 gram dan
panjang badan 51 cm. Pasien adalah anak kedua.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
9/28
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Mantoux test dilakukan tgl 13 oktober 2015
baca hasil tgl 15 oktober 2015
Hasil:
15 oktober 2015 indurasi 0mm
16 oktober 2015 indurasi 10mm, eritem (+)
7/24/2019 PPT Case TB Laten
10/28
DIAGNOSIS
TB Laten
7/24/2019 PPT Case TB Laten
11/28
TATALAKSANA
Isoniazid 1x150mg (selama 2 bulan)
Vit B.comp + vit.c 1x1
Evaluasi
7/24/2019 PPT Case TB Laten
12/28
PEMBAHASAN
Diagnosis TB laten pada pasien ini ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang
Berdasarkan teori TB laten adalah orang yang terinfeksi
TB yang terbukti dengan mantoux tes (+) namun tidak ada
gejala klinis yang mendukung.Pada pasien ini orang tua nya datang ke poli anak dengan
keluhan kecurigaan terhadap anak laki-laki nya yang
terinfeksi TB yang ditularkan dari pembantu rumah
tangganya yang positif TB paru. Riwayat batuk lama (-),
demam (-), penurunan nafsu makan (-).
Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya
pembesaran kelenjar getah bening di aksila, leher maupun
inguinal. Penurunan berat badan juga disangkal oleh ibu
pasien.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
13/28
Pada pemeriksaan uji tuberkulin (mantoux tes)
didapatkan hasil (+) dengan adanya indurasi
dengan diameter 10mm.
Dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang, juga berdasarkan index skoring TB anakdidapatkan jumlah 6 sehingga pada pasien anak ini
ditegakkan diagnosis TB laten.
Pada pasien ini sesuai teori diberikan
kemoprofilaksis sekunder berupa INH 150 mg 1xsehari selama 2bulan. Setelah 2bulan pasien
dievaluasi kembali dengan uji tuberkulin. Jika hasil
(+) maka kemo dilanjutkan, jika hasil (-) maka kemo
bisa dihentikan.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
14/28
TINJAUAN PUSTAKA
7/24/2019 PPT Case TB Laten
15/28
DEFINISI TB LATEN
TB laten adalah orang yang terinfeksi bakteri TBtetapi tidak menjadi sakit TB (mengidap TB aktif).
Dikatakan laten karena kuman TB tidak aktif tetapi
juga tidak mati, melainkan tidur lama (dorman).
TB pada kondisi ini tidak menular.Orang dengan infeksi ini, tidak menunjukkan gejala-
gejala TB dan sama sekali tidak merasa sakit.
Bahkan foto rontgen paru-parunya normal dan bila
dites dahaknya pun akan negatif.Keberadaan TB laten atau infeksi TB ini hanya bisa
dideteksi melalui uji tuberkulin atau pemeriksaan
darah khusus TB.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
16/28
7/24/2019 PPT Case TB Laten
17/28
FAKTOR RESIKO
Demografi
Kemungkinan terjadinya TB laten lebih tinggi
pada kelompok umur yang lebih muda, karena
kemampuan yang rendah melawan infeksi akibat
sistem imun yang belum berkembang sempurna
(immature).
Pejamu (status imunologis)
Daya tahan anak mempengaruhi kejadian TB
laten. Kondisi yang membuat daya tahan anak
turun meningkatkan kejadian TB laten anak.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
18/28
Lingkungan
Pajanan dengan orang dewasa dengan TB aktif
(kontak BTA positif), tinggal di daerah endemis,
tempat penampungan umum (panti asuhan,
penjara, atau panti perawatan lain), lingkungan
dengan kebersihan dan sanitasi yang tidak baik,
serta faktor kemiskinan.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
19/28
DIAGNOSIS
Dalam menegakkan diagnosis tuberkulosis (TB)
pada pasien anak, sebaiknya menggunakan
berbagai prosedur diagnostik. Apabila terdapat
keterbatasan sarana diagnostik maupun biaya,
dapat menggunakan suatu pendekatandiagnostik lain, yaitu sistem skoring. Sistem
skoring dikembangkan oleh para ahli dari Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kemenkes RI,
dan WHO. Sistem ini mempermudah penegakandiagnosis TB anak, terutama di fasilitas
pelayanan kesehatan dasar.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
20/28
7/24/2019 PPT Case TB Laten
21/28
KEMOPROFILAKSIS
Anak-anak dan balita adalah kelompok yang
paling rentan terinfeksi kuman TB.
Tetapi berkat vaksin BCG yang diberikan segera
setelah bayi lahir, membuat anak tidak
berkembang menjadi sakit TB.
Anak yang terinfeksi TB ini ibaratbom waktu
yang akan meledak sewaktu-waktu bila
kondisinya tepat (daya tahan tubuh menurun).
7/24/2019 PPT Case TB Laten
22/28
Anak positif terinfeksi TB, walaupun tidak
berkembang menjadi sakit TB, tetap perlu diberipengobatan pencegahan (profilaksis).
Jumlah bakteri TB dalam infeksi TB lebih sedikit dari
TB aktif, sehingga penanganannya pun lebih mudah,
cukup dengan satu jenis obat saja, yaitu INH
(isoniazid).
Lama pengobatan pencegahan ini, menurut Pedoman
Nasional Tuberkulosis, berlangsung selama 6 bulan.
7/24/2019 PPT Case TB Laten
23/28
PROFILAKSIS PRIMER
Mencegah Infeksi TB
Kontak (+), gejala (-) Uji tuberculin (-)
Obat INH 5-10 mg/kgBB/hari
Min. 3 bulan
7/24/2019 PPT Case TB Laten
24/28
PROFILAKSIS SEKUNDER
Mencegah sakit TB
Kontak (+), gejala (-) Uji tuberculin (+)
Obat INH: 5-10 mg kg/BB/hari
Selama 6-12 bulanDiberikan kepada imunokompromais; balita,
keganasan, morbili, HIV.
Ulangi uji Tuberkulin:
(-): berhasil, stop INH (+):gagal
7/24/2019 PPT Case TB Laten
25/28
EVALUASI PENGOBATAN
Evaluasi pasien TB secara umum meliputi
evaluasi klinis, bakteriologi, radiologi, efek
samping obat, dan keteraturan berobat.
Pasien dievaluasi setiap 2minggu pada 1 bulan
pertama pengobatan selanjutnya setiap 1 bulan
Bila mungkin sebaiknya dari awal diperiksa
fungsi hati, fungsi ginjal dan darah lengkap
7/24/2019 PPT Case TB Laten
26/28
Fungsi hati; SGOT,SGPT, bilirubin, fungsi ginjal :
ureum, kreatinin, dan gula darah , serta asam urat
untuk data dasar penyakit penyerta atau efek samping
pengobatanPada anak dan dewasa muda umumnya tidak
diperlukan pemeriksaan awal tersebut. Yang paling
penting adalah evaluasi klinis kemungkinan terjadi
efek samping obat.Bila pada evaluasi klinis dicurigai terdapat efek
samping, maka dilakukan pemeriksaan laboratorium
untuk memastikannya dan penanganan efek samping
obat sesuai pedoman
7/24/2019 PPT Case TB Laten
27/28
7/24/2019 PPT Case TB Laten
28/28