8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
1/19
Portofolio
GIGITAN ULAR DERAJAT 0
AD REGIO DIGITI I PEDIS SINISTRA
Disusun Oleh :
dr. Oki Alfin
Pembimbin :
dr. !edi "ul#$d%r$
RU"A! SA&IT U"U" DAERA! 'A(UNG LEN)IR
SU"ATERA SELATAN
PROGRA" DO&TER INTERNS!IP &E"ENTERIAN &ESE!ATAN REPU'LI&
INDONESIA
*0+,
PORTO-OLIO
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
2/19
Kasus 3
Topik: Gigitan ular derajat 0
Tanggal (Kasus) : Februari 2016 Presenter : dr. ki !l"in
Tanggal Presentasi : 10 #aret 2016 Penda$ping : dr. %edi #ul&adora
Te$pat Presentasi : 'uang Perte$uan '* +a&unglen,ir bjekti" Presentasi :
Keil$uan Ketera$pilan Pen&egaran
Tinjauan Pustaka
*iagnostik #anaje$en #asala-
sti$e/a
eonatus +a&i !nak 'e$aja *e/asa ansia +u$il
*eskripsi : anita 45 ta-un gigitan ular derajat 0
Tujuan : Tatalaksana gigitan ular
+a-an
+a-asan :
Tinjauan
Pustaka
'iset Kasus !udit
ara $e$ba-as *iskusi Presentasi dan
diskusi
7$ail Pos
*ata
Pasien:
a$a : &. $ur : 45 ta-un Pekerjaan : 'T
!la$at : +a&ung en,ir !ga$a : %indu +angsa :
ndonesia
o. 'eg :
a$a ': '*
+a&ungen,ir
Telp : Terda"tar sejak :
*ata uta$a untuk ba-an diskusi:
1. *iagnosis 8 Ga$baran Klinis: Gigitan lar derajat 0 (Klasi"ikasi ,-/at9) adregio digiti pedis sinistra8 Keadaan u$u$ : ta$pak sakit sedang.
2. 'i/a&at Pengobatan :
3. 'i/a&at Kese-atan 8 Pen&akit :
ejak 2 ja$ #' os sedang $e$bersi-kan -ala$an ru$a- tibatiba
digigit ular di kaki sebela- kanan. s $engatakan ba-/a ular berukuran ke,il
bentuk kepala segie$pat dan $e$pun&ai taring (os tidak ingat ,orak ular
tersebut). s $erasa n&eri pada je$pol kakin&a os lalu $e$balut kaki kanan&a
lalu os datang ke G* '* +a&ung en,ir.
4. 'i/a&at Keluarga :
;. 'i/a&at Pekerjaan : pasien bekerja sebagai ibu ru$a- tangga.
6. ainlain :
'i/a&at ken,ing $anis disangkal
'i/a&at dara- tinggi disangkal
'i/a&at sakit kuning disangkal.
'i/a&at pen&akit in"eksi lainn&a disangkal.
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
3/19
• Penderita rutin ola-raga.
*a"tar pustaka
1. arrell *a=id !. 2010. Guidelines "or t-e $anage$ent o" snakebites.
% 'egional ""i,e "or out-7ast !sia
2. arrel *a=id !. 2010. nake +ite. *epart$ent o" lini,al #edi,ineni=ersit& o" >"ord
3. Pri-atini Trisnaningsi- #u,-dor .. 'a,-$an. 200
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
4/19
u-u : 36
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
5/19
G* : 130 $g8dl Kolesterol : 1A0 $g8dl
!s.rat : ;.0 $g8dl
3. !ssess$ent :
eorang /anita berusia 45 ta-un datang dengan kelu-an digigit ular di kaki kanan
sejak 2 ja$ sebelu$ $asuk ru$a- sakit. Pasien -an&a $engelu- n&eri pada kaki
kanan&a. Pasien tidak $engelu- kaki kanann&a bengkak pusing $ual dan
$unta-. Pasien $engaku ular &ang $enggigit ular berukuran ke,il ,orak tidak
ingat bentuk kepala segie$pat dan $e$pun&ai taring &ang ke,il.
uka akibat gigitan ular dapat berasal dari gigitan ular tidak berbisa $aupun
gigitan ular berbisa. $u$n&a ular $engigit pada saat ia akti" &aitu pada pagi
dan sore -ari apabila ia $erasa teran,a$ atau diganggu.
*ari kriteria ular &ang disebutkan pasien &aitu berukuran ke,il bentuk kepala
segie$pat dan $e$pun&ai taring kita dapat sedikit $e$prediksi jenis ular
tersebut. ntuk $enduga jenis ular &ang $engigit adala- ular berbisa atau ular
tidak berbisa dapat dipakai ra$bura$bu bertolak dari bentuk kepala ular dan
luka bekas gigitan ular sebagai berikut:
2iri ul$r berbis$ : 1) bentuk kepala segi e$pat panjang 2) Gigi taring ke,il 3)
bekas gigitan: luka -alus berbentuk lengkungan
,iri ular tidak berbisa: 1) kepala segitiga 2 dua gigi taring besar di ra-ang atas
3) dua luka gigitan uta$a akibat gigi taring.
*ari &ang tela- disebutkan ole- pasien kita dapat asu$sikan ba-/a ular tersebut
ke$ungkinan besar iala- ular &ang berbisa.
Ke$udian kita tinjau dari kelu-an &ang pasien sebutkan &aitu n&eri pada luka
gigitan. %al ini $erupakan gejala lokal &ang ti$bul dala$ /aktu 30 $enit -ingga
24 ja$ setela- gigitan ular. Pasien $en&angkal adan&a gejala siste$ik berupa
kelu-an berupa kele$a-an otot berkeringat $enggigil $ual ban&ak $engeluarkan air liur $unta- sakit kepala dan pandangan kabur.
*ari pe$eriksaan "isik kesadaran pasien $asi- baik &aitu ,o$pos $entis tanda H
tanda =ital pasien dala$ batas nor$al. Pada pe$eriksaan status generalisata tidak
terdapat tanda H tanda perdara-an &ang $erupakan sala- satu gejala k-usus
gigitan ular &aitu gejala -e$atotoksik. Pada pe$eriksaan juga tidak dite$ukan
adan&a -ipertonik "asikulasi paresis paralisis perna"asan ptosis o"tal$oplegi
dan paralisa otot laring &ang $erupakan gejala neurotoksik.
Pe$eriksaan lokal pada lokasi luka &ang dite$ukan iala- pada $d rei% m$le%lus
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
6/19
de/r$ /$m1$k luk$ ii/$n #$n s$n$/ h$lus d$n ke2il. edem$ 3456 eri/em$
375 + 2m6 d$r$h $k/if 345. #enurut klasi"ikasi ,-/art9 ( Depkes,2001) gigitan
ulat tersebut $asuk dala$ derajat 0.
+erikut $erupakan klasi"ikasi gigitan ular $enurut ,-/art9 (*epkes2001).
Der$8$
/
9ener$si Luk$ N#eri Edem$
Eri/em$
Sis/emik
0
@
0
B 8
B
B
BBB
7
B
B
B
B
7 4
BBB
BBB
BBB
; < J$m +*
8$m
312 ja$ 8 12
ja$
I122; ,$ 8 12
ja$
I2; ja$ 8 12
ja$
I ekstri$itas
0
0
B neurotoksik
$ual pusing
s&ok
BB ptek-iae
s&ok ek-i$osis
BB gagal ginjal
akut ko$a
perdara-an.
dikarenakan dari klasi"ikasi ,-/art9 &ang didapatkan iala- derajat 0 $aka tidak
$e$erlukan terapi anti bisa ular na$un kondisi pasien -arus dipantau 12 ja$
kedepan karena e"ek dari bisa ular dapat berke$bang -ingga 12 ja$ kedepan.
4. Plan :
*iagnosis : gigitan ular derajat 0 ad regio digiti pedis sinistra
Penatalaksanaan :
on "ar$akologi :
edukasi pasien dan keluarga pasien $engenai kondisi pasien
,u,i luka
7KG
Periksa laboratoriu$ dara- rutin pasien 1$n/$u 1erkemb$n$n ii/$n luk$ d$n e8$l$ sis/emik sel$m$ +* 8$m
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
7/19
kede1$n.
Far$akologi :
@F* ' gtt >>8$enit
injeksi ketorola, 2 > 1 a$pul (i=)
injeksi ranitidine 2 > 1 a$pul (i=)
injeksi deksa$et-ason 2 > 1 a$pul (i=) injeksi anti tetanus
Prognosis
@ita$ : dubia ad bona$
Fun,tiona$ : dubia ad bona$
7dukasi keluarga :
1. #enjelaskan kepada keluarga pasien $engenai pen&akit dan tatalaksana
&ang akan diberikan
2. #e$berikan penjelasan kepada keluarga pasien $engenai kondisi klinis
pasien jika pen&akit pasien terulang ke$bali dan tandatanda &ang
$eng-aruskan pasien diba/a se,epatn&a keru$a- sakit.
7dukasi pasien : ?ika bekerja $ele/ati -utan dan kebun sebaikn&a $e$akan
sepatu dan ,elana berkulit sa$pai sebatas pa-a -indari berjalan pada $ala$ -ari
teruta$a pada daera- beru$put dan berse$ak
Konsultasi : ?ika terjadi ko$plikasi lebi- lanjut pasien dirujuk ke pen&akit dala$.
TINJAUAN PUSTA&A
*.+ &l$sifik$si Jenis Ul$r*iagnosis dari spesies ular &ang $enggigit korban penting untuk diketa-ui. +isa
dilakukan dengan $engidenti"ikasi ular &g suda- $ati ,iri,irin&a atau dari $ani"estasi
klinis &ang $un,ul.1 *ari 2;00H3000 spesies ular &ang tersebar di dunia kirakira ada ;00
ular &ang bera,un.3 Fa$ili Viperidae (=ipers adders pit =ipers and $o,assins) Elapidae
(,obras $a$bas kraits ,oral snakes !ustralasian =eno$ous snakes and sea snakes)
Atractaspididae (burro/ing asps) J $e$iliki ke$a$puan untuk $en&untikkan bisa
$enggunakan gigi &ang tela- ter$odi"ikasi (taring). 2
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
8/19
Viperidae Elapidae Atractaspididae
Ga$bar 1 : ?enisjenis ular berbisa
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
9/19
Ga$bar 2 : pesies lar berbisa di ndonesia
Kategori 1 : lar berbisa &ang tersebar luas dan $engakibatkan angka kesakitan ke,a,atan
dan ke$atian &ang tinggi
Kategori 2 : lar berbisa &ang $engakibatkan angka kesakitan ke,a,atan dan ke$atian &ang
tinggi tetapi berdasarkan data epide$iologi jarang terjadi karena -abitat dan perilaku ular
&ang jau- dari populasi $anusia.
+isa ular di-asilkan dan disi$pan pada sepasang kelnjar di ba/a- $ata dan di-ubungkan ke
taring ole- aluran ra,un $eng-ubungkan kelenjar peng-asil ra,un sa$pai dasar taring
("ang).
Ga$bar 3 : !nato$i kantong bisa ular dan saluran bisa
a$pai saat ini belu$ ada aturan baku untuk $e$bedakan ular berbisa atau tidak.
+eberapa ular &ang tidak berbisa tela- bere=olusi $en&erupai ular bera,un begitu pula
sebalikn&a se-ingga terli-at -a$pir sa$a. #eskipun dala$ beberapa -al ular berbisa
$e$iliki ,iri,iri tertentu seperti ukuran dan bentuk tubu-n&a pola kulitn&a perilaku dan
suara jika dala$ keadaan teran,a$. 1 ebagai ,onto- ular jenis kobra suda- dikenal luas akan
$enegakkan tubu-n&a $en&e$burkan ra,un dan se,ara agresi" $e$atuk la/ann&a jika
dala$ kondisi teran,a$.
lar peng-asil bisa ( snake venom) berba-a&a bisa &ang dikeluarkann&a 50
$erupakan protein sisan&a $erupakan nonen9i$ seperti protein nontoksis &ang $engandung
karbo-idrat dan loga$. +isa tersebut $engandung lebi- dari 20 $a,a$ en9i$ &ang berbeda
ter$asuk phospholipases !2 + * hydrolases, phosphatases (asa$ sa$pai alkalis)
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
10/19
proteases, esterases acetylcholinesterase, transaminase, hyaluronidase, phosphodiesterase,
nucleotidase dan APase serta nucleosidases (*! '!).3
*.* 'is$ Ul$r
+eberapa en9i$ &ang terkandung dala$ bisa ular antara lain :
• !inc metalloproteinase haemorrhagins: #erusak endotel =askular $engakibatkan
perdara-an.
• Procoagulant en"ymes: #engandung serine protease dan en9i$ prokoagulan &ang
$erupakan 9at pengakti" "aktor L prot-ro$bin dan "aktor koagulan &ang $ensti$ulasi
pe$bekuan dara- dengan $e$bentuk benang "ibrin pada aliran dara-. ronisn&a proses
ini $e$buat dara- $enjadi sukar $e$beku karena -a$pir se$ua "ibrin rusak dan
"aktor"aktor pe$bekuan dara- tersebuat akan berkurang dala$ /aktu sekitar 30 $enit
setela- gigitan ular.
• Phospholipase A2 #lecithinase)$ #erusak $itokondria el dara- $era- leukosit
platelet sara" tepi otot skeletal endotel =askular dan $e$bran$e$bran lain
$eng-asilkan akti"itas neurotoksik di presinaps dan $e$i,u pelepasan -ista$in dan
antikoagulan.
• !,et&l,-olinesterase
• %&aluronidase: $eningkatkan pen&ebaran bisa ke seluru- jaringan.
• 7n9i$ proteolitik : $eningkatkan per$eabilitas =askular se-ingga $en&babkan ede$a
$un,uln&a bulla leba$ dan nekrosis pada te$pat gigitan. 1
elain itu ada 9at pen&usun bisa ular &ang bersi"at neurotoksik post sinaps &aitu M
bungaroto>in and ,obroto>in &ang terdiri atas 6062 atau 66
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
11/19
Tabel 1 : Protein pada bisa ular dan kepentingan klinis 1
*.< E1idemi%l%i
Pada ta-un 155A angka ke$atian diperkirakan sekitar 12;.000 dari ; juta kasus per
ta-un ter$asuk 100.000 ke$atian dari 2 juta kasus di !sia. 1 *i !$erika dilaporkan 4000
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
12/19
Pen&akit pe$bekuan dara- (koagulopati) ditandai de"ibrinasi &ang berkaitan dengan
ju$la- tro$bosit. *i sa$ping itu dapat $enguba- protro$bin $enjadi tro$bin dan
$engurangi "aktor @@ protein dan plas$inogen.Tekanan di siste$ kardio=askuler
$en&ebabkan * atau tekanan di otot jantung. 2
*.=.* Neur%/%ksik
+isa ular &ang bersi"at neurotoksik akan $eng-a$bat eksitasi neuromuskular
%unction peri"er dengan berbagai ,ara. e-ingga gejala &ang paling sering $un,ul adala-
$engantuk $enunjukkan ba-/a ada ke$ungkinan pengaru- sedasi sentral &ang terkait
dengan $olekul ke,il non protein &ang terdapat dala$ bisa ular king ,obra. %a$pir sebagian
besar neurotoksin akan $engakibatkan pa$anjangan e"ek dari asetilkolin se-ingga $un,ul
gejala paralisis seperti ptosis op-tal$oplegia eksternal $idriasis dan depresi jalan napas
dan total flacid paralysis seperti pada pasien dengan #&astenia Gra=is. elain itu ada pola
paralisis desendens &ang sulit dijelaskan se,ara pato"isiologin&a.
Ga$bar 4 : euro$us,ular jun,tion dan protein neurotoksik bisa ular
*.=.< !i1%/ensi
%ipotensi &ang terjadi pas,a gigitan ular disebabkan karena ban&ak -al terkait bisa
ular itu sendiri. !da beberapa "aktor &ang $e$epngaru-i per$eabilitas pe$bulu- dara-
se-ingga terjadi ekstra=asasi plas$a ke jaringan interstisiel. elain itu 9at9at dala$ bisa
ular akan $e$iliki e"ek langsung $aupun tidak langsung ter-adap otot jantung otot
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
13/19
polos dan jaringan lain. #elalui &radykinin'potentiating peptide , e"ek -ipotensi" dari
bradikinin akan se$akin $eningkat dengan tidak akti"n&a peptidyl peptidase &ang
ber"ungsi $eng-an,urkan bradikinin dan $enguba- angiotensin $enjadi angiotensin .
Pene$uan pato"isiologi ini $erupakan a/al $ula sintesis ,aptopril dan !7 in-ibitor
lain.
*., Di$n%sis
*.,.+ An$mnes$
'i/a&at dan $ekanis$e kejadian jenis ular &ang $enggigit (/arna ukuran bentuk ,iri
k-as) dapat ditan&akan langsung kepada korban gigitan na$un seringkali pasien tidak ta-u.
elain itu perlu ditan&akan /aktu kejadian &ang dapat $e$pengaru-i terapi dan prognosis
pasien gejala &ang pasien rasakan saat ini serta ri/a&at alergi pengobatan (antikoagulan)
dan pen&akit terda-ulu (jantung paru ginjal).;
*.,.* "$nifes/$si &linis
4 Gigitan ular tanpa $asukn&a bisa ular
Pada korban gigitan ular atau &ang $asi- disangka tergigit ular biasan&a akan $un,ul
gejala panik ,e$as serta gelisa- dikarenakan kerakutan &ang biasa se-ingga dapat $un,ul
gejala kaku pada ekstre$itas ataupun =aso=agal s-o,k. Tekanan dara- dan nadi akan
$eningkat disertai $enggigil dan berkeringat.
Gigitan ular dengan $asukn&a bisa ular
o Tanda dan gejala a/aletela- $asukn&a taring ular pada kulit akan $un,ul n&eri &ang ke$udian
berke$bang sensasi terbakar berden&ut dan n&eri akan berta$ba- -ebat dan akan
$eningkat ke bagian proksi$al dari bagian &ang tergigit. Pe$besaran kelenjar geta-
bening regional sering diju$pai (KG+ ingunalis jika &ang tergigit adala- ekstre$itas
in"erior dan KG+ a>ila jika &ang tergigit adala- ekstre$itas superior.
*.,.< Pemeriks$$n -isik +6=6,
1. ek tandatanda =ital (jalan napas napas sirkulasi 8 !+)
2. ek tanda bekas gigitan ular berbentuk 2 titik bekas taring ular 3. tatus generalis :
1) le$as $ual $unta- n&eri perut
2) -ipotensi
3) pengli-atan terganggu ede$a konjungti=a (chemosis)
4) pengeluaran keringat dan -ipersali=asi
;) !rit$ia ede$a paru s-o,k
6) Tanda perdara-an spontan (petekie epistaksis -e$optoe)
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
14/19
2) bengkak sekitar gigitan dan ber/arna ke$era-an (tandatanda in"la$asi) &ang $un,ul
dala$ ; $enit sa$pai 12 ja$ setela- kejadian
3) daera- sekitar gigitan n&eri$un,ul bula
4) $ati rasa atau kebas (num&ness) atau kese$utan rasa berden&utden&ut (tingling ) di
sekitar /aja- atau tungkai dan lengan.
Ga$bar ; : #ani"estasi klinis pasien dengan gigitan ular
+eberapa "aktor &ang berpengaru- pada ke$atian akibat gigitan antara lain 1
1. eru$ !nti +isa lar : pe$berian dosis &ang tidak adekuat atau anti bisa ular &ang
-an&a spesi"ik untuk satu jenis spesia ular tertentu2. aktu ketika $endapat terapi &ang adekuat pada pusat la&anan kese-atan $e$anjang
akibat korban biasan&a terlebi- da-ulu datang pada pengobatan alternati" atau
$asala- pada transportasi
3. !dan&a kegagalan $ulti"ungsi pada siste$ organ sebagai ,onto- s&ok -e$oragik atau
sepsis dan obstruksi jalan na"as
*.,.= Pemeriks$$n Penun8$n
aboratoriu$
Pe$eriksaan &ang diperlukan adala- pe$eriksaan *ara- lengkap $eliputi leukosit
tro$bosit %e$oglobin -e$atokrit dan -itung jenis leukosit. Faal %e$ostasis
( Prot-ro$bin ti$e !,ti=ated Partial T-ro$boplastin ti$e nternational or$ali9ed
'atio) ross #at,- eru$ elektrolit Faal ginjal (+ Kreatinin) rinalisis untuk
$eli-at $&oglobinuria dan !nlisis Gas dara-
• Pen,itraan
Foto rontgen t-ora> untuk $eli-at apaka- ada ede$a paru
• ainlain
#en,ari tandatanda sindro$ ko$parte$en.
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
15/19
*.,., Di$n%sis '$ndin ,
!na"ilaksis
*eep =ein t-ro$bosis (*@T)
Gigitan kalajengking
&ok septik
engatan leba- uka terin"eksi
*.> &l$sifik$si
*erajat gigitan ular
1. *erajat 0
+ekas gigitan 2 taring
Tidak ada gejala siste$ik setela- 12 ja$
Pe$bengkakan dan n&eri $ini$al
2. *erajat ( (inimal )
+ekas gigitan 2 taring
+engkak dan ke$era-an dengan dia$eter 1 H ; in,-i
Tidak ada tandatanda siste$ik sa$pai 12 ja$
&eri sedang sa$pai berat
3. *erajat ( (oderate)
+ekas gigitan 2 taring
&eri -ebat +engkak dan ke$era-an dengan dia$eter 6 H 12 in,-i dala$ 12 ja$
Pete,-ie e,-i$osis perdara- pada bekas gigitan
!da tandatanda siste$ik ($ual $unta- de$a$ Pe$besaran kelenjar geta- bening)
4. *erajat (evere)
+ekas gigitan 2 taring
n&eri sangat -ebat +engkak dan ke$era-an lebi- dari 12 in,-i
Tandatanda derajat dan $un,ul dengan sangat ,epat. *ite$ukan tandatanda
siste$ik (gangguan koagulasi $ual $unta- takikardi -ipoter$ia eki$osis petekia
$en&eluru-).
&ok dan distres na"as
;. *erajat @ ( E*tremely severe)
angat ,epat $e$buruk
+engkak dan ke$era-an di seluru- ekstre$itas &ang terkena gigitan $un,ul eki$osis
nekrosis dan bulla
#eningkatn&a tekanan intrako$parte$en &ang dapat $eng-a$bat aliran dara- =ena
atau arteri
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
16/19
Kegagalan $ultiorgan (ginjal jantung) bisa sa$pai ko$a ba-kan $eninggal
*.? Pen$/$l$ks$n$$n
e,ara u$u$ tujuan panatalaksanaan pasien dengan gigitan ular adala- untuk
$enetralisisr toksin $engurangi angka kesakitan dan $en,ega- ko$plikasi. !lur &ang
-arus dilakukan adala- :
Pertolongan perta$a
• 'ujukan ke ru$a- sakit
• Penilain klinis dan resusitasi dengan ,epat dan tepat
• #engenali spesies ular jika $e$ungkinkan
• #elakukan pe$eriksaan penunjang
• Pe$berian eru$ !nti +isa lar (!+)
• bser=asi respon ter-adap pe$berian !+
• Terapi suporti" dan pera/atan luka gigitan
• 'e-abilitasi serta terapi ko$plikasi
+iasan&a setela- kejadian tergigit ular akan dilakukan beberapa ,ara tradisional untuk
penanganan perta$a na$un sebaikn&a ,ara ,ara tersebut tidak dilakukan :
• #en&edot bisa ular dengan $ulut
• #e$asang torniNuet dengan ketat di sekitar luka gigitan karena bisa $engakibatkan
n&eri bengkak dan $eng-a$bat aliran dara- ke ekstre$itas peri"er
• #elakukan o$pres panas dingin atau pen&a&atan luka
• Pe$berian ra$uan -erbal atau ko$pres es 1;
Oang -arus dilakukan sebagai pertolongan perta$a pada korban gigitan ular sebelu$ ke
ru$a- sakit #pre hospital) :
• Pastikan !+ dan $onitor tandatanda =ital (adi aju perna"asan Tekanan *ara-
u-u) ke$udian lakukan resusitasi dengan kristaloid sekitar ;00 1000 ,,.
• Pe$batasan pergerakan dan i$obilisasi pada daera- sekitar gigitan
•
egera rujuk ke te$pat pela&anan kese-atan &ang $e$adai• ?angan berikan !+ terlebi- da-ulu 12;
'u$a- sakit
elalu periksa !ir/a& +reat-ing ir,ulation *isabilit& o" ner=ous s&ste$ 7>posure
(-indari -ipoter$ia) dan e=aluasi tandatand s&ok (takipnea takikardia -ipotensi
peruba-an status $ental). Pe$berian !+ berdasarkan derajat gigitan ular.1
Keadaan &ang $e$erlukan resusitasi segera jika adan&a tandatanda s&ok dari
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
17/19
- 7"ek bisa ular pada ,ardio=as,ular seperti -ipo=ile$ia s&ok perdara-an pelepasan
$ediator in"la$asi dan &ang jarang &aitu ana"ilaksis pri$er
- Gagal na"as karena paralisis otot perna"asan
- ardia, arrest karena -iperkale$ia akibat r-abdo$&olisis
*.?.+ Serum An/i 'is$ Ul$r 3SA'U5
Terapi anti bisa ular perta$a kali diperkenalkan ole- !lbert al$ette dari nstitut Pasteur
di aigon pada 1A50.1 Terdapat dua jenis antira,un ular &aitu &ang perta$a terbuat dari
seru$ kuda setela- kuda diinjeksi dengan dosis ra,un ular subletal. !ntira,un ini
ke$udian diproses dan di$urnikan tetapi $asi- $engandung protein seru$ &ang
$ungkin $asi- $e$iliki si"at antigenik. ?enis kedua adala- &ang direko$endasikan F*!
ta-un 2000 &aitu "rag$en i$unoglobulin $ono=alen dari do$ba &ang di$urnikan untuk
$eng-indari protein antigenik. ;
!+ -arus diberikan pada pasien jika $e$ang diperlukan jika $e$berikan keuntungan
lebi- besar. ndikasi pe$berian !+ :
- !dan&a abnor$alitas -e$ostatis
e,ara klinis adan&a perdara-an spontan koagulopati (dili-at dari "aal -e$ostasis)
- Tanda neurotoksis (ptosis paralisis otot pernapasan)
- !bnor$alitas ,ardio=as,ular (-ipotensi s&ok arit$ia 7KG abnor$al)
- !,ute Kidne& njur& (oliguria8anuria peningkatan seru$ ureu$ dan atau ,reatinin)
- %e$oglobin8$&oglobinuria (ditandai dengan urin &ang ber/arna ,oklat gelap dan
adan&a tanda r-abdo$&olisis &aitu n&eri otot dan -iperkale$ia)ebi- dari seratus ta-un seru$ antibisa ular tela- diteri$a se,ara luas dan digunakan
sebagai terapi. Terapi antidotu$ spesi"ik untuk bisa ular adala- -&peri$$une globulin
dari binatang &ang tela- dii$unisasi dengan bisa ular dan $e$produksi antibodi. Pada
pasien gigitan ular &ang e$ngala$i gangguan pe$bekuan dara- atau tela- terbentuk ,lot
$aka pe$berian !+ akan $e$perbaiki dan $eng-ilangkan ,lot dala$ /aktu 22A
ja$. *ala$ suatu penelitian a,ak terkontrol 40 dari 46 pasien &ang diberikan !+
akan $e$baik dala$ /aktu 6 ja$ $eskipun tandatanda perdara-an $asi- didapatkan
-ingga AA ja$ ke$udian.
!+ diberikan intra=ena kadang akan $e$un,ulkan reaksi alergi $ulai dari &ang
ringan seperti pruritus atau urtikaria sa$pai &ang berat (s&ok ana"ilaksis). +erdasarkan
dosis rute pe$berian dan kulaitas !+ resikoresiko tersebut akan $un,ul pada 3
30 dan -an&a ;10 diantaran&a $erupakan gejala siste$ik &ang berat. %a$pir se$ua
reaksi alergi &ang $un,ul dapat diatasi dengan pe$berian epine"rin. Pen,ega-an
ti$buln&a reaksi alergi $eliputi pre$edikasi dengan anti-ista$in atau kortikosteroid
sebelu$ pe$berian !+ dan $e$per-atikan kepekatan konsentrasi !+ &ang akan
diberikan.124
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
18/19
*ua ,ara pe$berian anti bisa ular :
- ntra=ena pelan (tidak lebi- dari 2 $l8$enit). ara ini $e$berikan keuntungan
karena jika $un,ul reaksi alergi dapat segera di-entikan atau ditangani.
- n"us intra=ena dengan pengen,eran !ntibisa ular dengan ,airan isotonik ;10 $l8kg
dan -abis dala$ /aktu 1 ja$- ntra$uskular na$un ,ara ini $e$iliki kele$a-an karena bioa=ailibiltasn&a renda-
dan sulit untuk $en,apai kadar &ang diinginkan dala$ dara- serta resiko -e$ato$
pada te$pat injeksi pada pasien dengan abnor$alitas -e$ostasis.
*iperti$bangkan pe$berian se,ara intra$uskular jika jarak ke te$pat la&anan
kese-atan &ang lebi- $e$adai sangat jau- atau akses intra=ena sulit.
?ika terjadi reaksi alergi setela- pe$berian !+ $aka diberikan epine"rin
intra$uskular pada sepertiga atas pa-a 0; $g untuk de/asa atau 001 $g8kg untuk
anakanak dan dapat diulang ;10 $enit.
Penatalaksanaan terkait pe$beda-an biasan&a jika dite$ukan ko$parte$en sindro$
&ang ditandai dengan ; P (pain pallor parest-esia paral&sis pulselesness. ?ika
dite$ukan tandatanda tersebut di,urgai ada ko$parten sindro$ se-ingga dilakukan
"as,ioto$i (diindikasikan pada pasien &ang terbukti $engala$i peningkatan tekanan
intrako$parte$en) ;
*.?.* An/ibi%/ik
!ntibiotik pro"ilaksis spektru$ luas $asi- direko$endasikan &aitu ,ep-alosporin
generasi tiga dengan spektru$ luas gra$ negati" (e"tria>one) akan $enekan
pertu$bu-an bakteri &ang $engakibatkan in"eksi sekunder.
*.?.< An$lesik
?ika diperlukan dapat diberikan analgetik kuat seperti golongan opioid : petidin
dengan dosis de/asa ;0100 $g anakanak 11; kg8kg++ atau $or"in dengan dosis
de/asa ;10 $g dan anakanak 00300; $g8kg
*.@ &%m1lik$si%al uta$a pen&ebab ke,a,atan adala- nekrosis lokal dan sindro$ ko$parte$en.
ekrosis &ang luas $ungkin $e$erlukan tindakan debride$en atau a$putasi karena
kerusakan pada jaringan &ang lebi- dala$. *i ke$udian -ari dapat saja ti$bul
osteo$&elitis dan ulkus kronis. ?ika setela- gigitan ular se$pat terjadi paralisis otot
pernapasan &ang $engakibatkan -ipoksia otak dan bisa $engakibatkan de"isit neurologis
$enetap.
*. "%ni/%rin
8/20/2019 Portofolio 3 Gigitan Ular
19/19
Pada pasien dengan gagal na"as dapat diberikan oksigen intubasi atau bagging $anual
dan biasan&a akan $e$baiki dala$ 1 bulan. *apat juga diberikan anti,-olinesterase.
Tira- baring dan pe$batasan gerak untuk $eng-indari trau$a diperlukan pada pasien
dengan gangguan -e$ostasis dapat diberikan trans"usi FFP ("res- Fro9en Plas$a) dan
r&opre,ipitate dengan konsentrat platelet na$un jika tidak ada dapat diebrikan -ole
+lood. Kadang diperlukan =asopressor sejenis dopa$in atau norepine"rin pada pasien
dengan s&ok atau kerusakan $iokardiu$ dan dialisi jika terjadi !K.
Top Related