A. JUDUL PROGRAM
SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERBASIS TELEPON DAN SMS
(SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN MENGGUNAKAN GSM MODEM
PADA JARINGAN GSM-MOBILE DAN PESAWAT TELEPON DTMF
DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini sistem informasi akademik mahasiswa fakultas teknik Universitas
Dian Nuswantoro masih secara manual, namun belakangan ini sudah
dikembangkan sistem informasi akademik mahasiswa berbasis web yang
dikenal dengan nama SIADIN. Dengan adanya SIADIN ini setidaknya
mempermudah mahasiswa memperoleh informasi akademiknya, namun
banyak mahasiswa yang beranggapan sistem informasi ini kurang efisien
karena masih dibutuhkan sambungan ke internet untuk mengakses SIADIN.
Pada kasus tertentu seperti untuk mengetahui jadwal kuliah, jadwal ujian,
nilai, dan IPK (Indeks Prestasi Komulatif) mahasiswa harus datang ke kampus
atau mengakses SIADIN dengan on-line ke internet dan tentunya lebih tidak
menghemat waktu maupun biaya, atau bahkan mahasiswa untuk mengetahui
nilai dan tagihannya harus menunggu dari selebaran yang di kirim ke alamat
rumah mahasiswa. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan mahasiswa
ataupun dosen sering salah jadwal baik jadwal kuliah maupun jadwal ujian,
mahasiswa penasaran dengan nilainya karena selebaran yang dikirim pihak
kampus belum sampai alamat rumah sehingga mahasiswa tidak bisa
memprediksi semester selanjutnya hendak mengambil kuliah apa dan berapa
sks yang akan diambil.
Short Message Service atau yang dikenal dengan SMS saat ini sudah banyak
digunakan oleh masyarakat sebagai alat komunikasi. Kelebihan SMS adalah
biayanya yang murah, cepat, dan langsung pada tujuan. Mulai dari anak-anak,
remaja, orang dewasa hingga orang lanjut usia masih memanfaatkan dan
menggunakan teknologi SMS.
Dengan maraknya transfer data yang dilakukan oleh masyarakat ada saat ini,
maka media SMS sangat baik digunakan untuk transfer data atau informasi
dalam kapasitas kecil, para pengguna bisa mengetahui informasi yang
dibutuhkan dari server, misalnya SMS Banking yang menyediakan fasilitas
informasi saldo tabungan bagi para nasabahnya. Para nasabah hanya mengirim
SMS dengan kode-kode tertentu ke server yang kemudian secara otomatis
akan di-reply oleh server tersebut tentang informasi yang diinginkan oleh
pengirim sesuai dengan kode-kode yang diterima oleh server.
Telepon merupakan alat komunikasi yang mudah digunakan. Sehingga
layanan informasi yang menggunakan telepon mudah dalam mengakses
informasinya. Selain mudah, informasi dapat diakses dengan cepat, dari mana
saja dan kapan saja.
Sistem informasi akademik berbasis telepon ini merupakan aplikasi dari
dialogic card tipe D/4PCIU. Dialogic D/4PCIU berfungsi sebagai interface
antara PABX, pesawat telepon DTMF dan personal computer. PABX sebagai
sentral telepon, pesawat telepon dan dialogic merupakan nomor ekstensi dari
PABX. Dialogic sebagai server dari layanan informasi ini. Ketika penelpon
menghubungi server maka penelpon akan menerima voice guide dari server
untuk menentukan informasi yang diinginkan dengan menekan digit-digit
DTMF. Informasi tentang Jurusan Telekomunikasi PENS-ITS. Sistem
informasi ini dapat diakses maksimal 4 penelpon secara bersama-sama dan
dapat diinterupsi tetapi membutuhkan waktu rata-rata 31.41 detik untuk dapat
dipanggil kembali.
Penelitian ini akan difokuskan pada masalah Pengembangan Aplikasi Sistem
Informasi Akademik Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Dian
Nuswantoro Berbasis SMS dan Telepon, dimana diharapkan bisa
mempermudah mahasiswa memperoleh informasi jadwal kuliah, jadwal ujian,
nilai, dan IPK.
C. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang muncul dalam pembuatan aplikasi sistem informasi
akademik mahasiswa berbasis SMS dan Telepon yaitu bagaimana
mewujudkan aplikasi sistem informasi akademik mahasiswa berbasis SMS
dan Telepon tersebut bisa di terapkan di Fakultas Teknik Universitas Dian
Nuswantoro serta bahasa pemrograman apa yang akan digunakan ?
D. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian bertujuan untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi akademik
mahasiswa berbasis SMS dan Telepon yang bisa diterapkan di Fakultas
Teknik Universitas Dian Nuswantoro dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basis 6.0.
E. MANFAAT PENELITIAN
a. Bagi Peneliti
Sebagai media belajar pemrograman.
Penelitian ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun
aplikasi sistem informasi akademik mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Dian Nuswantoro berbasis SMS dan Telepon dengan
menggunakan bahasa pemrograman Visual Basis 6.0.
b. Bagi Institusi
Hasil penelitian diharapkan bisa diterapkan di Fakultas Teknik
Universitas Dian Nuswantoro sehingga mempermudah memberikan
informasi akademik kepada mahasiswa.
c. Bagi Pengguna
Hasil penelitian diharapkan bisa mempermudah mahasiswa
memperoleh informasi akademik.
F. TINJAUAN PUSTAKA
1. Microsoft Visual Basic 6.0
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga
pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun
oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi
setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk
membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya
(simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan
dalam sistem operasi Microsoft Windows.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari,
dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk
berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat
dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna
dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat
mudah.
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic
untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi
Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini
memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model
data yang ada di dalam system operasi windows. Hal ini juga ditunjang
dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua
macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented
Programming (OOP).
2. Short Message Service (Sms)
Short Message Service (SMS) merupakan aplikasi GSM (Gobal Service
Mobile) yang menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima pesan
pendek berupa huruf dan angka. Aplikasi ini hanya terbatas pada pengiriman
dan penerimaan data berupa teks dengan panjang pesan antara 120 – 160
huruf bahkan ada yang sampai 765 huruf. SMS point-to-point menyediakan
mekanisme untuk mengirimkan pesan pendek ke dan dari piranti bergerak.
Layanan ini menggunakan SMSC yang bertindak sebagai sistem simpan dan
penyampaian pesan pendek. Jaringan wireless akan menangani pegiriman
pesan pendek antara SMSC dan piranti bergerak.
Gambar 1. Arsitektur Dasar Jaringan SMS
Dari gambar arsitektur dasar SMS, dapat dilihat SMSC memiliki
interkonektivitas dengan SME (Short messaging entity) yang dapat berupa
jaringan e-mail, Web dan voice. SMSC inilah yang dapat melakukan
manajemen pesan SMS, baik untuk pengiriman, pengaturan antrian SMS,
atau penerimaan SMS.
a. Format SMS
Di balik tampilan menu Message pada sebuah ponsel sebenarnya terdapat
AT command yang bertugas mengirim/menerima data ke/dari SMS-
Centre (SMSC). AT Command pada tiap SMS device bisa berbeda-beda,
tapi pada dasarnya sama. AT Command sebenarnya hampir sama dengan
perintah Prompt pada DOS. Perintah yang dimasukan ke port dimulai
dengan kata AT, lalu diikuti dengan karakter lainnya, yang memiliki
fungsi-fungsi tersendiri yang unik.Data yang mengalir ke/dari SMS-
Centre harus berbentuk PDU (Protocol Data Unit). PDU berisi bilangan-
bilangan heksadecimal yang mencerminkan bahasa I/O yang terdiri dari
beberapa header. Header untuk kirim SMS ke SMS-Center berbeda
dengan yang ditrima dari SMS-Center.
b. Database
Data merupakan kumpulan dari fakta seperti alamat, nomor telepon, dan
lain-lain. Item data tersebut akan menjadi penting jika berubah atau diolah
menjadi sebuah informasi. Database adalah kumpulan informasi. Database
sebagai kumpulan dalam satu atau lebih table. Baris dalam tabel berisi satu
unit data yang disebut record, sedangkan kolom berisi atribut dari record
dan disebut field.
c. Database Visual Basic
Sejak versi 3, Visual Basic telah menyediakan tool untuk pemograman
database yaitu DAO (data access object) dan fitur database ini kemudian
ditingkatkan lagi dalam versi 6 dengan ditambahkannya tool dan teknologi
baru seperti ADO (activeX data object), OLE-DB (object linking and
embedding database) dan Microsoft Data Designer. Dalam manajemen
database, aplikasi Visual Basic berperan sebagai front-end terhadap
database, artinya aplikasi Visual Basic menyediakan antarmuka antara
pengguna dengan database. Aplikasi Visual basic tidak secara langsung
berinteraksi dengan database karena ada dua komponen diantaranya yaitu
control data dan engine database.Kontrol data adalah objek Visual Basic
yang menghubungkan aplikasi dengan database melalui engine database.
Engine database yang merupakan jantung dari system menajemen database
Visual Basic adalah program yang mengelola informasi dalam database.
Engine database yang digunakan MS Visual Basic dan juga MS Accsess
adalah engine JET (Joint Engine Technology).
d. Structured Query Language
Structured Query Language (SQL) adalah suatu bahasa manipulasi yang
digunakan untuk mengakses data dalam basis data. SQL bukanlah bahasa
pemograman tetapi merupakan sub-language (sub bahasa) yang berisi
sekitar 30 pernyataan khusus dengan tugas mengelola database. SQL tidak
didasarkan pada bahasa pemograman tertentu, tetapi justru dapat
digunakan dalam bahasa pemograman manapun sebagai suatu cara untuk
meng-update dan melakukan query dalam basis data.
Setiap pernyataan SQL dapat melakukan operasi terhadap satu atau lebih
objek basis data (table, kolom, indeks, dan sebagainya). Pernyataan SQL
terdiri atas dua kategori, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Yang termasuk DDL adalah sekelompok
pernyataan yang dapat digunakan untuk membuat struktur basis data
seperti table, fields, indeks, dan sebaginya. Sedangkan DML meliputi
semua perintah yang memungkinkan dilakukannya query dan mengubah
data dalam basis data, menambah record baru, atau menghapus record
yang telah ada. Tabel 2.1 berikut menunjukan tujuh buah perintah SQL
yang sering digunakan untuk mengelola sebuah database.
Perintah Keterangan
CREATE Membuat table,fields, atau indeks.
ALTER Mengubah tabel dengan menambah field atau mengubah definisi field.
DROP Men-drop tabel atau indeks.
SELECT Mendefinisikan data apa yang akan diambil dari database.
INSERT Dengan sekali operasi menyisipkan banyak record.
UPDATE Mengubah informasi seluruh range dengan memberi parameter.
DELETE Menghapus record pada suatu tabel.
Tabel 1. Contoh perintah (command) SQL
e. Microsoft Data Access Components (MDAC)
Microsoft Data Access Components (MDAC) adalah sekumpulan
komponen yang merupakan kunci dari teknologi yang membangun
aplikasi database yang besar. Aplikasi database client/server baik itu yang
berbasis web ataupun pada suatu LAN dapat menggunakan komponen-
komponen ini untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai macam
sumber data, baik itu yang sifatnya relasional (SQL) maupun data yang
tidak relasional. Komponen-komponen dalam MDAC ini diantaranya
adalah:
Microsoft ActiveX Data Objects (ADO)
OLE DB
Open Database Connectivity (ODBC)
Gambar berikut ini akan menunjukkan secara keseluruhan mengenai
arsitektur MDAC dan bagaimana MDAC ini menjadi kunci dalam
membangun model UDA (Universal Data Access).
Gambar 2. Arsitektur MDAC
f. ActiveX Data Objects (ADO)
Microsoft ActiveX Data Objects (ADO) adalah suatu Application
Programming Interface (API) strategis yang khusus digunakan dalam
pengaksesan data dan informasi. ADO memberikan cara yang konsisten,
pengaksesan data dengan performa tinggi yang mendukung berbagai
kepentingan untuk membangun sebuah aplikasi, termasuk dalam
pembuatan aplikasi client database dan middle-tier business object yang
menggunakan aplikasi, tools, bahasa atau browser internet. ADO didisain
sedemikian rupa untuk menjadi satu data interface yang dapat digunakan
untuk kepentingan single dan multitier client/server dan aplikasi berbasis
web. Keuntungan utama dari ADO adalah kemudahan dalam penggunaan,
kecepatan tinggi dan penggunaan memory yang minimal.
Kita dapat melihat posisi ADO pada gambar diatas. ADO berada diatas
teknologi akses data yang lain dan memberikan dukungan data akses
terhadap para developer.ADO memberikan kemudahan interface dalam
mengakses OLE DB. ADO menerapkan trafik jaringan secara minimal dan
meminimalkan jumlah layer antara fron-end dan sumber data untuk
memberikan interface yang ringan tetapi dengan performa yang tinggi.
ADO sangat mudah digunakan karena berbasis interface COM automation
yang saat ini sudah tersedia pada semua RAD development tools, database
tools dan bahasa-bahasa pemrograman di pasaran.
g. OLE DB
OLE DB adalah interface strategis programming pada level sistem untuk
mengakses data. OLE DB adalah suatu spesifikasi terbuka yang didisain
atas kesuksesan ODBC dengan memberikan suatu standard terbuka untuk
mengakses berbagai macam data. ODBC dibuat untuk mengakses database
relasional, sedangkan OLE DB didisain untuk data relasional maupun non-
relasional. OLE DB digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari COM
interface yang meng-encapsulate berbagai macam service database
management system. Interface-interface ini memungkinkan pembuatan
suatu komponen software yang digunakan oleh berbagai macam service.
Komponen OLE DB terdiri dari data provider, yang berisi data; data
consumer, yang menggunakan data; dan komponen service, yang
memproses dan mengirimkan data (seperti prosesor query dan cursor
engine).
Interface OLE DB didisain untuk membantu komponen-komponen agar
dapat berintegrasi secara mudah sehingga pembuat komponen OLE DB
dapat membuat komponen OLE DB bagi pengguna dengan kualitas yang
baik dan cepat. Sebagai tambahan, OLE DB menawarkan suatu jembatan
kepada ODBC untuk menambah dukungan pada driver database ODBC
yang banyak ragamnya saat ini.
h. Open Database Connectivity (ODBC)
Interface Microsoft Open Database Connectivity (ODBC) adalah suatu
standard industri saat ini dan merupakan komponen dari Microsoft
Windows Open Services Architecture (WOSA). Interface ODBC membuat
aplikasi-aplikasi dapat mengakses data dari berbagai macam database
management system (DBMSs). ODBC mengijinkan interoperabilitas
secara maksimal terhadap berbagai macam DBMS hanya dengan melalui
satu interface. Ini dapat dikatakan bahwa suatu aplikasi akan berjalan
secara independen. Pengguna aplikasi dapat menambah suatu software
komponen yang dinamakan driver, yang mana menciptakan suatu interface
antara suatu aplikasi dan suatu DBMS spesifik.
i. OLE Automation
OLE (Object Linking and Embedding) adalah suatu protokol yang
memungkinkan adanya komunikasi diantara beberapa aplikasi yang
berbeda. Bagian dari OLE yang memungkinkan berbagai aplikasi saling
berkomunikasi tersebut dikenal sebagai OLE Automation. Ada dua bentuk
OLE Automation yaitu OLE Automation Client dan OLE Automation
Server. OLE Automation Client dapat mengendalikan aplikasi lain yaitu
OLE Automation Server. Dengan kata lain OLE Automation Client adalah
suatu aplikasi yang dapat menggunakan berbagai objek beserta fungsi dan
prosedurnya yang memang telah disediakan oleh OLE Automation Server.
Untuk mengendalikan aplikasi berbentuk OLE Automation Server
tersebut. Protokol OLE dirancang berdasarkan arsitektur berbasis
komponen yang disebut COM (Component Object Model).
j. SMS Gateway
SMS gateway adalah sebuah perangkat pesan SMS yang unik. Fasilitasnya
dilengkapi untuk mendukung pesan dua arah melalui jaringan GSM
ke/dari aplikasi melalui penggunaan DDE, OLE Automation, SMTP,
POP3, HTTP, XML, Command Line Interface (CLI). SMS Gateway dapat
digunakan pada system operasi Windows dan Linux.
SMS Gateway dikoneksi pada sebuah PC dengan sebuah handset GSM
(Mobile terminal/Handphone) mengunakan PCMCIA”Cellular Data
Card”, kabel data khusus untuk dihubungkan ke COM (serial) Port, dan
juga menggunakan Infra Red atau koneksi Wirelles Bluetooth. Melalui
koneksi ini semua pesan (sms yang diterima) yang tersimpan dalam
mobile terminal (HP) dapat diterima, mengirim pesan baru, dan pesan
terbaru yang diterima langsung dikirim ke PC. SMS Gateway hadir
dengan kemampuan interaktif fungsi pesan dua arah yang dinamakan SMS
Messenger, ini merupakan unjuk kerja kemampuan dari SMS Gateway.
Fungsi ini dapat digunakan untuk pesan ad-hoc yang panjang dari sebuah
perusahan SMS atau aplikasi accsess database. Untuk pengembangan,
SMS Gateway digunakan mengikuti Dynamic Data Exchange (DDE) dan
spesifikasi Object Linking and Embedding Automation (OLE Automation)
yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan SMS langsung
dari aplikasi pendukung lainnya. Aplikasi pendukung DDE & OLE
tersebut seperti; Delphi, Paradox , Foxpro, WordPerfect, Exel, Word,
Accsess, Visual Basic, dan banyak lagi. SMS gateway juga mendukung
pengiriman pesan ke perorangan atau group asal langsung dari Command
Line Interface (CLI).
k. Antar muka serial RS 232
Antar muka serial RS 232 memberikan ketentuan logic level sebagai
berikut:
Logic 1 ( Keadaan 1 ) disebut " Mark" terletak antara -3 Volt hingga -
15 Volt
Logic 0 (Keadaan 0 ) disebut "Space" terletak antara +3Volt hingga
+15 Volt
Daerah tegangan antara -3 Volt hingga +3 Volt adalah Invalid level, yaitu
tegangan yang tidak memiliki keadaan logic, sehingga daerah ini harus
dihindari. Demikian pulsa selama RS 232 yang mendapat isyarat logic
pada daerah negatif dari -15 Volt dan daerah lebih positif dari +15 Volt
dapat merusak logic translatornya atau line driver pada saluran RS 232.
Sebagai contoh diambil sebuah contoh data serial 8 bit, berupa data 65 H.
data 65 H ini tidak lain adalah 01100101 dengan rincian bit:
bit 7 Bit 6 Bit 5 bit 4 bit 3 bit 2 bit 1 bit 0
0 1 1 0 0 1 0 1
Dalam skala waktu maka bit 0 dikirim paling pertama kemudian diikuti bit
2, bit 3 dan seterusnya hingga bit 7. Sebelum mengirim bit 0 harus diawali
dengan start bit terlebih dahulu, kemudian baru, mulai mengirim bit 0.
Untuk jelasnya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3. Format Pengiriman dan Penerimaan Data Level TTL
Gambar 4. Format Pengiriman dan Penerimaan Data Level RS 232
Setelah mengirim bit 7 masih harus diakhiri dengan stop bit. Jumlah stop
bit dapat 1 bit, 1 bit atau 2 stop bit. Sebuah data 7 bit atau 8 bit yang
dibatasi oleh start bit dan bit disebut frame.
3. TELEPON
a. Sejarah Telepon
Kata telepon berasal dari bahasa Yunani yaitu tele berarti jauh dan
phone berarti suara. Jadi telepon berarti alat komunikasi jarak jauh
yang mengubah suara menjadi sinyal listrik yang disampaikan ke
tujuan menggunakan saluran transmisi wireline maupun wireless.
b. Fungsi Pesawat Telepon
Pesawat telepon digunakan untuk mengirim atau menerima panggilan,
adapun fungsi dari pesawat telepon diantaranya sebagai berikut :
1) Saat gagang telepon/handset diangkat, pesawat telepon mengirim
sinyal ke sentral bahwa seseorang ingin menggunakan/bicara.
2) Menerima Dial-Tone, yang menandakan sentral siap melayani
telepon.
3) Mengirimkan nomor yang akan dipanggil ke sentral dengan dial
nomor telepon pada pesawat telepon.
4) Menerima beberapa nada yang menyatakan panggilan sedang
dalam proses (ringing, busy).
5) Mengindikasikan adanya panggilan pada sisi penerima, dengan
membunyikan nada panggil (ringing tone).
6) Pesawat telepon mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik pada
pengirim dan mengubah kembali sinyal listrik menjadi sinyal suara
pada penerima.
7) Memberikan tanda pada sistem jika salah satu sisi sudah
menyelesaikan pembicaraan, dengan cara menutup handset.
c. Local Loop
Setiap telepon terhubung ke sentral melalui sepasang kabel local loop
yang dinamakan T(Tip) dan R(Ring). Tip adalah kawat pada bagian
receiver (earphone) dan ring adalah kawat pada bagian transmitter
(microphone). Jika handset dalam posisi tertutup (on hook), tidak ada
arus mengalir dari sentral melalui T da R handset. Jika handset dalam
posisi diangkat (off hook), ada arus DC yang mengalir dari sentral ke
pesawat telepon pelanggan
d. Sistem Switching
Switching berfungsi untuk melaksanakan penyambungan dan
pemutusan antara dua pesawat telepon yang satu dengan yang lainnya.
e. Signaling
Signaling adalah sinyal yang menunjukkan status panggilan telepon
selama proses penyambungan atau sinyal khusus dalam saluran
transmisi yang digunakan untuk penyambungan antara pesawat telepon
pemanggil dan penerima
f. Allerting
Sinyal allerting merupakan sinyal yang diberikan kepada pemanggil
setelah selesai menekan digit tujuan. Sinyal allerting diberikan
bersamaan dengan dimulainya ring tone ke tujuan dan ring back tone
ke pemanggil.
g. DTMF
Nada Dual Tone Multi Frequency (DTMF) merupakan gabungan dari
dua frekuensi. Dalam sistem DTMF, frekuensi tersebut dibangkitkan
oleh rangkaian elektronik dalam keypad dengan menekan satu tombol.
Sehingga pengiriman sinyal informasi berupa gabungan dari dua
frekuensi yaitu frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Pesawat telepon
DTMF dilengkapi dengan 16 tombol yang diwakili 0 hingga 9, A
hingga D serta tombol # dan *.
Frekuensi 1209
Hz
1336
Hz
1477
Hz
1633
Hz
697 Hz 1 2 3 A
770 Hz 4 5 6 B
852 Hz 7 8 9 C
941 Hz * 0 # D
Tabel 2 Pengaturan Tombol Sistem DTMF [8]
G. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah
a. Tinjauan pustaka, yaitu mempelajari buku, artikel, dan situs yang terkait.
b. Wawancara, melakukan wawancara terhadap mahasiswa dan staff TU
(Tata Usaha) Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro.
c. Pengumpulan data, mengumpulkan data yang terkait.
H. SKEMA DAN RANCANGAN SISTEM
a. Spesifikasi perangkat yang digunakan
Untuk membuat aplikasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Dian Nuswantoro Berbasis Sms dan Telepon ini
diperlukan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat
mendukung aplikasi ini.
Adapun perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini
adalah sebagai berikut :
Microsoft Windows XP SP.2, sebagai sistem operasi yang sudah
umum digunakan.
Microsoft Visual Basic 6.0, sebagai bahasa pemrograman tingkat
tinggi yang beroperasi di windows.
MySQL, sebuah RDMS (Relational Database Management System)
multi-user berkemampuan tinggi.
SMS Server Tools, sebuah interface yang kompleks yang mudah
digunakan dalam pengontrolan GSM Modem.
PABX (Public Automatic Branch Exchange) merupakan sentral
mini digital yang terpasang di rumah, perkantoran, dengan jumlah
sambungan yang terbatas. Seluruh user yang tersambung pada PABX
tersebut dapat saling berkomunikasi menggunakan saluran lokal.
Dialogic D/4PCIU, Dialogic card merupakan jenis piranti yang
mendukung sistem CTI (Computer Telephony Integration)
Buah Handphone, digunakan sebagai server SMS.
Pesawat Telepon, digunakan sebagai server telepon.
Adapun perangkat keras yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini
adalah sebagai berikut :
PC Server Database, Processor Intel Pentium 2,4Ghz, Ram DDR
512Mb, Harddisk 20Gb, dan Monitor Samsung 15”.
GSM Modem Iteghno
Kabel Data F Bus
b. Blok Diagram
Ketearangan gambar :
a. Handphone
b. Modem GSM
c. Personal Computer
d. PABX NEAC 2000 IPS
e. Dialogic D/4PCIU card
f. Telepon
c
b a
Gambar 5. Blok Diagram Hardware
d
e
c. Diagram Alir Sistem
Gambar 6, Flowchart proses penerimaan SMS pada server
Gambar 7, Flowchart proses pengiriman SMS oleh server
Gambar 8, Flowchart system pada server telepon
Gambar 9, Flowchart profil Fakultas Teknik pada server telepon
Gambar 10, Flowchart profil laboratorium pada server telepon
PESAN PILIHAN LAB1 = Lab. Analog2 = Lab. Digital3 = Lab. Instrumentasi4 = Lab. Simulasi
Gambar 10, Flowchart menu mata kuliah pada server telepon
Pilihan Program1 = Teknik Elektro2 = Teknik Industri
T.Elektro T.Industri
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
No. Kegiatan
Bulan / tahun
Sep 010 Okt 010 Des 010 Jan 010
1 Persiapan dan
pembelian
peralatan
2 Pelaksanaan
3 Ujicoba
J. RANCANGAN BIAYA
Peralatan yang digunakan
a. Handphone Nokia N73 : Rp. 1.700.000,-
b. Modem GSM Telkomsel Fash : Rp. 1.500.000,-
c. Personal Komputer (PC) : Rp. 3.500.000,-
d. PABX NEAC 2000 IPS : Rp. 1.500.000,-
e. Dialogic D/4PCIU card : Rp. 500.000,-
f. Mekanis : Rp. 700.000,-
g. Pesawat Telepon : Rp. 300.000,-
Total : Rp. 9.000.000,-
K. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi., 2002, Prosedur Penelitian,Jakarta :PT Rineka Cipta.
Fathansyah, 2002, Basis Data,Bandung : Informatika
No-name, 2006, Kabel data dan kabel mini USB,
http://cipkomputer.indonetwork.co.id/cip-komputer.htm
Sastroasmoro, Sudigd., Ismael, Sofyan., 2002, Dasar-dasar Metodologi
Penelitian Klinis, Jakarta :CV Sagung Seto.
Setyowati, Eryk, ”Pembuatan Sistem Informasi Nilai IP PENS via Telepon
Dengan Pemanfaatan Dialogic Card D/4”, Proyek Akhir PENS-ITS, 2005.
Saydam Gouzali, Drs.Bc.TT, “Sistem Telekomunikasi di Indonesia”,
Alfabeta, Bandung, 2003.
Yuliana, Mike, “Dasar Telephony”, Modul dasar Sistem Telephony, 2004.
L. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
1. Ketua Pelaksana Program
a. Nama Lengkap : Wakhid Masruri
a. NIM : E11.2006.00175
b. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro
c. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
d. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan
2. Anggota Pelaksana
b. Nama Lengkap : Ambrasius Didik S.N
c. NIM : E11.20006.175
d. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro
e. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
f. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan
3. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Handaru Pudy Astowo
b. NIM : E11.2008.00280
c. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro
d. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan
M. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
a. Nama Lengkap : Ir. Wisnu Adi Prasetyanto, M. Eng
b. NPP : 0686.11.2000.201
c. Jabatan Fungsional : Staff Pengajar UDINUS
d. Jabatan Struktural : Ketua Program Studi (Kaprogdi)
e. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro
f. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
g. Bidang Keahlian : Teknik Elektro
h. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan
LAMPIRAN
1. Daftar Riwayat Hidup Ketua:
a. Nama : Wakhid Masruri
b. Tempat tanggal lahir : Semarang,
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Alamat :
Semarang
Riwayat Pendidikan:
1. SD Negeri....., Tahun 1994-2000
2. SLTP....., Tahun 2000-2003
3. SMK..., Tahun 2003-2006
4. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian
Nuswantoro Tahun 2006
2. Daftar Riwayat Hidup Anggota :
a. Nama : Ambrasius Didik S.N
b. Tempat tanggal lahir : Wonogiri, 18 Desember 1988
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Alamat : Pondok Raden Patah II Blok T.3
Triwulan
Sayung – Demak
Riwayat Pendidikan:
1. SD Negeri Talon Ombo 2, Tahun 1994-2000
2. SLTP Kanisius Baturetno, Tahun 2000-2003
3. SMA Negeri 1 Baturetno, Tahun 2003-2006
4. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian
Nuswantoro Tahun 2006
3. Daftar Riwayat Hidup Anggota :
a. Nama : Handaru Pudy Astowo
b. Tempat tanggal lahir : Kendal, 25 Juni 1985
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Alamat : Gebanganom Wetan RT.01/I
Kangkung
Kendal
Riwayat Pendidikan:
1. SD Negeri I Lumansari, Tahun 1991-1997
2. SLTP Negeri 02 Cepiring, Tahun 1997-2000
3. SMU N 1 Cepiring, Tahun 2000-2003
4. Universitas Negeri Semarang 2003-2008
5. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian
Nuswantoro Tahun 2008
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERBASIS TELEPON DAN SMS
(SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN MENGGUNAKAN GSM
MODEM PADA JARINGAN GSM-MOBILE DAN PESAWAT TELEPON
DTMF DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN
VISUAL BASIC 6.0
BIDANG KEGIATAN :
PKM-T
Diusulkan Oleh :
1. Wakhid Masruri (E11.2006.00175)
2. Ambrasius Didik S.N (E11.2006.00176)
3. Handaru Pudy Astowo (E11.2008.00280)
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERBASIS TELEPON DAN SMS
(SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN MENGGUNAKAN GSM
MODEM PADA JARINGAN GSM-MOBILE DAN PESAWAT TELEPON
DTMF DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN
VISUAL BASIC 6.0
2. Bidang Kegiatan
PKM-T
3. Bidang Ilmu
Teknologi dan Rekayasa
4. Ketua Pelaksana Program
a. Nama Lengkap : Wakhid Masruri
b. NIM : E11.2006.00175
c. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro
d. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
e. Alamat Rumah :
f. Alamat e-Mail :
g. Alamat Kontak : 085740227123
5. Anggota Pelaksana Kegiatan
3 Mahasiswa
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Ir. Wisnu Adi Prasetyanto, M. Eng
b. NPP : 0686.11.2000.201
c. Jabatan Fungsional : Staff Pengajar UDINUS
d. Jabatan Struktural : Ketua Program Studi (Kaprogdi)
e. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro
f. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
g. Bidang Keahlian : Teknik Elektro
7. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI : Rp. 9.700.000,-
b. Sumber Lain (sebuttkan...) : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan
4 Bulan
MenyetujuiKetua Program Studi Teknik ElektroUniversitas Dian Nuswantoro
Ir. Wisnu Adi Prasetyanto, M. EngNPP. 0686.11.2000.201
Ketua PelaksanaKegiatan
Wakhid MasruriNIM. E11.2006.00175
Wakil Rektor Bidang KemahasiswaanUniversitas Dian Nuswantoro
Ahmad Zainul Fanani, S. SI, M. KomNPP. 0686.11.1996.101
Dosen Pendamping
Ir. Wisnu Adi Prasetyanto, M. EngNPP. 0686.11.2000.201
Top Related