Kreativitas dan Inovasi Pertaruhan Perguruan Tinggi Menjawab Tantangan
Revolusi Industry 4.0Muhammad Nur
Inventor, Innovator
Dep. Fisika, FSM Universitas Diponegoro
Pidato Dies Natalis Universitas Diponegoro ke 61
15 Oktober 2018
Alur Presentasi
1. Pengantar
2. Pengertian Revolusi Industry 4.0
3. Dasar dari Kemenristekdikti
4. Kosep C4 termodefikasi menjadi C4IVE
5. Implementasi C4IVE dalam Tri Dharma PT
6. Riset Group ujung tombak Implementasi C4IVE untuk daya saing
7. Implementasi C4IVE teknologi Plasma untuk Pangan dan Konsep Teaching Industry
8. Contoh Peluang pembentukan Riset Group Strategis baru intradisiplin.
Revolusi Industri 4.0 dikemukakan pertama kali oleh Ekonom Jerman, Klaus Schwab pada tahun 2015.
Dari Industri 1.0 ke Industri 4.0
Kosep Industri 4.0Konsep Industri 4.0:
terdiri dari berbagai konsep dan teknologi terkait dengan pengorganisasian rantai nilai. Konsep inti dari industri 4.0 adalah Cyber Physical Systems (CPS), yang memungkinkan pemantauan proses fisik di pabrik/industri dalam lingkungan virtual, melalui digitalisasi dan penciptaan klon digital dari pabrik/industri pada proses komputasi, komunikasi, kontrol dan koordinasi.
Sembilan Pilar Industri 4.0• Big Data and Analitycs
• Autonomous Robots
• Simulation
• Horizontal and Vertical System Integration
• The Industrial Internet of Things
• Addetive Manufacturing
• Augmented Reality
• Cybersecurity
• The Cloud (Robmann, et al 2015)
Kemenristekdikti mendorong pertumbuhan ekonomi dandaya saing bangsa di era Revolusi Industri4.0
1.Persiapan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di PT seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran, dan
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT), Operational Technology (OT),
Internet of Things (IoT), dan Analitical Big Data, mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia untuk
menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil terutama dalam aspek data literacy,
technological literacy and human literacy.
2.Rekonstruksi kebijakan kelembagaan pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap revolusi industri4.0
dalam mengembangkan transdisiplin ilmu dan program studi yang dibutuhkan. Selainitu, mulai diupayakannya
program Cyber University, seperti sistem perkuliahan distance learning, sehingga mengurangi intensitas pertemuan
dosen dan mahasiswa.
3.Persiapan sumberdaya manusia khususnya dosen dan peneliti serta perekayasa yang responsif, adaptif dan
handal untuk menghadapi revolusi industri4.0. Selain itu, peremajaan sarana prasarana dan pembangunan
infrastruktur pendidikan, riset, dan inovasi juga perlu dilakukan untuk menopang kualitas pendidikan, riset,
daninovasi.
4.Terobosan dalam riset dan pengembangan yang mendukung Revolusi Industri 4.0 dan ekosistem riset dan
pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan di PerguruanTinggi, Lembaga
Litbang, LPNK, Industri, dan Masyarakat.
Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, PT akan bertahan di era revolusi industri
ini bila melaksanakan 4C.
• Critical thingking,
• Creativifity,
• Communication,
• Collaboration,
Source:http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/index.php/2018/05/04/formula-4c-untuk-bertahan-pada-era-revolusi-industri-4-0/
C4 termodefikasi ➔C4IVE
• Critical thingking,
• Creativifity,
• Communication,
• Collaboration,
• Innovation
• Visioner
• Enterpreuneur
C4IVE
Kreativitas VS Inovasi
Kreatifitas
• MenggambarkanPotensial
• Tidak dibatasi oleh sistem
• Menantang prosedur, peraturan dan asumsiasumsi
• Bersifat Abstrak
Inovasi
• Menggambarkan hasil
• Mengadopsi sistem
• Mengantisipasi konsekuensi
• Merepresentasikankesempatan
• Adanya proses pengambilankeputusan
• Dapat dibandingkan, dicoba, dan dikaji
Karateristik Perguruan Tinggi 4.0• Partisipasi sivitas akademika
dalam inovasi social
• Rekonstruksi pengetahuandengan peserta didik
• Produksi pengetahuan (konsep, model, data, klasifikasi, purwarupa) dan kekayaan intelektual
• Pengembangan dan produksi teknologi tepatguna untuk implementasipengetahuan menjadirealitas
• Riset menekankan pada pendekatan Multidisiplin (Riset Group)
• Pengembangan usahaperintis (start-ups)
• Pengembangan jejaringkomunikasi untukkoordinasi subyek terhadapisu-isu strategis
• Desiminasi kisah suksesuntuk hasil inovasi ataupraktik baru
• Kemandirian administrasidan keuangan
Implementasi C4IVE dalam Tri Dharma PT ++
C4IVE dalam Pembelajaran 4.0• Individualisasi Pembelajaran
• Dosen sebagai Fasilitator
• Pembelajaran Berbasis Proyek
• Pengalaman lapangan
• Interpretasi data
• Ujian berubah berbasis proyek
• Mhs belajar dengan perangkat yang bebeda (Bring You Own Device)
Source: Education 4.0 … the future of learning will be dramatically different, in school and throughout life.Availeble in https://www.thegeniusworks.com/2017/01/future-education-young-everyone-taught-together/Dimodefikasi sesuai kondisi PT Indonesia
• Waktu dan tempat belajar mhs sesuai dapat disesuaikan kebutuhan
• Pembelajaran milik mhs
• Mhs dibekali kemampuan Belajar sepanjang hayat
• Dapat memberikan pengakuan sesuai standart KKNI
• Keberhasilan ditentukan Monev
• Riset Group (RG) diutamakan
• Riset Multi Disiplin
• Memiliki Pemimpin Akademik dalam RG
• Big Data dan Komprehensip
• Manajemen Profesional
• Keterlibatan mhs semua tingkat, dosen dan mitra Industri/start up/ spin off
• Hak Kekayaan Intelektual berbasis (Novelty, Invention, Commercialization/NIC)
• Memanfaatkan IT secara Optimum
Implementasi C4IVE dalam Tri Dharma PT ++
C4IVE dalam Penelitian 4.0
• Memperluas arti Pengabdian menjadi Implementasi Hasil Riset
• Pendekatan Multi Disiplin
• Prinsip Trasfer Teknologi dan Implementasi
• Berkelanjutan dan bagi hasil dengan pengguna teknologi (teknologi transaksi).
• Membangun Industri Baru /start up/ spin off (PPBT, CPPBT)
• Keterlibatan mhs semua tingkat, dosen dan mitra Industri
• Hak Kekayaan Intelektual berbasis (Novelty, Invention, Commercialization/NIC)
• Memanfaatkan IT secara Optimum
Implementasi C4IVE dalam Tri Dharma PT ++
C4IVE dalam Pengabdian 4.0
Milestone Undip dan Skema Operasional Teaching Industry Undip
Mendukung Phase IV dan V serta Undip dalam revolusi
Industri 4.0 Implementasi C4IVE ?
Research Science and Technology Plasma in Indonesia Appiliation /Institution Research Topics Research Focus Leader/Scientist
Center for Plasma Research Diponegoro University
Diponegoro University
Diponegoro University
Corona Discharge Plasma Dielectric Barrier Discharge Plasma Jet PlasmaPlasma Radio Frequency
Laser Induced Plasma
Catalytic Plasma
1. Plasma Application for Material & Textile2. Plasma Application for Biology and Medicine 3. Plasma Application for Environment and Energy4. Plasma for Agriculture and Food
5. LIPS, Nanomaterial
6. Biodisel and Environment
Muhammad Nur
Nasruddin
Wahyu Setiabudi
Istadi
Universitas Sebelas Maret Arc Discharge Plasma Nanoparticles and Nanomaterial Teguh E Saraswati
University of Indonesia Corona Plasma Environment and Hydrogen Production Nelson Laksono
Andalas University
Bandung Institute Technology
DBD Plasma
DC Sputreing Plasma
Environment
Material and thin film
Ariadi Hazmi
M. Djamal
. P3TM BATAN Yogyakarta
Indonesian Science Institute
DC Sputreing Plasma
Corona Discharge Plasma
Material and thin film
Environment Anto Sugiarto
October 18 TEACHING INDUSTRY, UNDIP 20
Suksesi Hasil Litbang menuju Skala Komersial
Finance Income
Daya tarik industri terhadap hasil riset
IdeRiset
Riset tahap II
Prototype
PatenPeningkatan skala pilot
Uji coba produksi
Analisa produksi
Paten turunan
Sertifikasi
Uji coba pasarAnalisa pasar
Commercial Business Plan
Commercial
IPO, Acquisition
Maturity Maintenance
Time
- Technology Catalist
Laik Komersial
-Profit centre-Private/Bank/Venture Capiotal
“Start Up Capital”
Sukses dalam realisasi komersial-Cost Centre/Government Investment
-Government Interference
Catatan: -Paten ++ Laik komersial
-Laik Komersial ++ sukses dalam realisasi komersial
Global Competition
Customer Oriented
Technology Driven Business
Focus on Human Capital (people is
the most important asset)
“You can take my factories, burn up my
buildings, but give me my people and I’ll
build the business right back again” – Henry
Ford
Future Trend
October 18 TEACHING INDUSTRY, UNDIP 21
October 18 TEACHING INDUSTRY, UNDIP 22
PENGEMBANGAN
EKONOMI DAN SOSIAL
(PENGGUNAAN INVENSI DAN
INOVASI UNTUK KOMERSIAL
Tingkat(Kuantitas/kualitas)
Waktu
PENGUASAAN
ASPEK ILMIAH
DAN TEKNIK
(INVENSI DAN
INOVASI)
WACANA INOVASI
LEMBAH
KEMATIAN
Kebesaran Peradaban Indonesia
Source: Angus Madison, Historical Statistics for the World Economy, McKinsey & Co.
100%
0%
40%
60%
20%
80%
5000 1000 1500 1800 1970 2000
Japan
China
India
Rest of Asia
North America
Europe
Rest of world
20302010 2020
Fall of Rome
Marcopolo trip to Asia
Discovery of America
Industrial Revolution
Sriwijaya
(600-1100)Majapahit
(1293-1527)
57
2 M
Pertanyaan Masalah nyata
Rumusan permasalahan
Rancangan Riset
Rencana Operasional
Rencana Operasional
Observasi
Data
Variabel
Mencari Hubungan
Kesimpulan
P
SV
Teaching Industry Undip
CPRCenter for Plasma
Research
RSND UNDIPCenter of Medical
Ozone
•PT DIPO Tech•PT Undip Maju•CV Global Plasma Medika
HospitalOzone center
HospitalOzone center
HospitalOzone center Hospital
Ozone center
HospitalOzone center
Legal Aspect of Ozone Therapy for Hospital
Technology
Quality Assurance (QA)
Standard Operating Procedure (SOP)
Services
Expert HR capacity
Order/load
Market drivenForesight technology,revenue
Legal Aspect of Ozone Therapy for Hospital
Total of Raw Material
Overhead Cost
Profit
Officially CostClinical Training and Service
Officially Cost Profit Overhead Cost Total of Raw Material Clinical training and services
Investing
Catatan berdasarkan pengalaman 20 tahun pengembangan teknologi Plasma di Indonesia.
“Inovasi sesungguhnya bukan persoalan teknologi, tetapi lebih jauh lagi dia merupakan persoalan komitmen. Teknologi anak bangsa telah memiliki dasar-dasarnya dan mampu
mengembangkan”
Daftar Pustaka
1. Leena Kunttu, 2017, Educational Involvement in Innovative University–Industry Collaboration, Technology Innovation Management Review, Volume 7, Issue 12
2. M.Nur, 2018, Ozone Application to Extend Shelf Life of Vegetables , Post Harvest Losses, ASEAN Project, 2018
3. Metaltech, 2015, https://www.metaltech.com.my/news/malaysia-andard-industrial-4-0-in-the-spotlight-of-metaltech/
4. Anonim,2015, Industrial 4.0: the Forth Indsutrial Revolution, Multicam, Complate CNC Solution, availabe http://multicam.ca/industry-4-0-the-fourth-industrial-revolution/
5. Esdras Paravizoa,Omar Cheidde Chaimb, Daniel Braatza, Bernd Muschc, Henrique Rozenfeldb, 2018, Exploring gamification to support manufacturing education on industry 4.0 as an enabler for innovation and sustainability, Procedia Manufacturing, 21, 438–445
6. Michael Robmann, Markus Lorenz, Philipp Gerbert, Manuela Walder, 2015, Industry 4.0, Productivity andGrowth in Manufacture Industries, Boston Consultant Group,
7. Peter Frik, 2017, Education 4.0 … the future of learning will be dramatically different, in school and throughout life. Availeble in https://www.thegeniusworks.com/2017/01/future-education-young-everyone-taught-together
Top Related