PRAKTIKUM MATA KULIAH
RESTOCKING DAN PENANGKARAN BIOTA LAUT
POKOK BAHASAN :
TAGGING DAN RECAPTURED PADA USAHA RESTOCKING TERIPANG
Oleh :
Ir. Retno hartati, MSc.Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, MSc.
Ir. Ali Djunaidi, MPhil.Dr. Ir. Diah Permata Wijayanti, MSc.
Ir. Edi Wibowo K., Msi.
Jurusan Ilmu KelautanFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas DiponegoroSemarang – 2013
1
Pendahuluan
Tagging diperlukan dalam usaha penangkaran dan restoking teripang yaitu
untukmengetahui jumlah teripang yang direstocking dan yang berhasil hidup pada waktu
tertentu. Tagging juga diperlukan untuk mengetahui pergerakan teripang yang dilepas
pada saat restocking. Teripang mempunyai morfologi, tingkah laku dan karakterisik
biologi yang unik, sehingga pada kegiatan pemantauan kegiatan restocking diperlukan
teknik tagging yang khusus.
Terdapat dua jenis tagging pada teripang, yaitu eksternal tagging dan internal tagging.
Eksternal tagging yaitu tag atau tanda yang diletakkan atau disematkan di luar tubuh
teripang dan dilakukan dengan pin, kawat, tali atau flourecent paint (cat yang berpendar).
Sedangkan internal tagging, yaitu tag atau tanda yang diletakkan atau disematkan atau
diinjeksikan di dalam tubuh teripang. Contoh internal tag adalah super-plastic tag, vital
stain, plastic tag, gun-inserted tag, freeze branding, atau micro tag.
Posisi pemasangan tag dilakukan pada beberapa bagian tubuh teripang, yaitu pada bagian
anterior, posterior, dorsal atau ventral (Gambar 1). Penempatan tag pada bagian tubuh ini
diduga berpengaruh terhadap keberhasilan pemasangan tagging.
Gambar 1. Posisi tagging pada teripang
Kriteria keberhasilan tagging adalah persen ditemukannya individu dengan tag
2
anterior
posterior
Ventral
Dorsal
Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk :
1. Mengamati morfologi dan menyebutkan bagian-bagian tubuh eksternal pada
teripang
2. Melakukan pembedahan terhadap teripang dan mengamati anatomi teripang,
menyebutkan bagian-bagian tubuh internal teripang
3. Melakukan percobaan pemasangan tag pada beberapa bagian tubuh teripang.
4. Mengamati teripang sebelum, selama dan sesudah pemasangan tagging
5. Melepas teripang yang telah ditagging di pantai, mencatat jarak tempat melepas
dengan daratan, kedalaman dan substrat tempat melepas teripang yang telah
ditagging
6. Melakukan penangkapan kembali (recaptured) teripang yang telah ditagging dan
dilepas
7. Melakukan pengamatan dan perhitungan jumlah teripang yang tertangkap dengan
tagging.
8. Hitung keberhasilan tagging per kelompok praktikum
9. Memelihara teripang yang tertangkap dalam karamba dan melakukan pengamatan
terhadap teripang pada waktu yang telah ditentukan
10. Lakukan dokumentasi yang baik untuk tiap tahap kerja dan hasil kerja dengan
kamera
Bahan dan Peralatan Praktikum
Bahan dan alat yang diperlukan dalam praktikum ini adalah :
1. Teripang
2. Ember vol. 5 liter
3. Nampan bedah
4. Gunting bedah yang tajam
5. Senar
6. Benang kasur atau benang sepatu
7. Tagg berupa plastik mika yang ditulis dengan spidol permanen
3
Pelaksanaan Praktikum
Prosedur pelaksanaan praktikum adalah sebagai berikut :
1. Ambil teripang sesuai dengan jumlah anggota kelompok praktikum
2. Amati morfologi teripang, gambar dan sebutkan bagian-bagian tubuh eksternal
pada teripang
3. Lakukan pembedahan terhadap teripang dan amati anatomi teripang,
menyebutkan bagian-bagian tubuh internal teripang. Gambar teripang dalam
posisi dibedah dan sebutkan anatominya
4. Lakukan percobaan pemasangan tag pada beberapa bagian tubuh teripang
berdasarkan kelompok praktikum (lihat Tabel 1, Gambar 2).
5. Amati teripang sebelum, selama dan sesudah pemasangan tagging
6. Lepas teripang yang telah ditagging di pantai, catat jarak tempat melepas dengan
daratan, kedalaman dan substrat tempat melepas teripang yang telah ditagging
7. Setelah waktu yang ditentukan, lakukan penangkapan kembali (recaptured)
teripang yang telah ditagging dan dilepas. Catat jarak, kedalaman dan substrat
tempat teripang ditemukan
8. Lakukan pengamatan dan perhitungan jumlah teripang yang tertangkap dengan
tagging.
9. Hitung keberhasilan tagging per kelompok praktikum
10. Pelihara teripang yang tertangkap dalam karamba dan melakukan pengamatan
terhadap teripang pada waktu yang telah ditentukan
11. Buat laporan hasil pengamatan percobaan dan bahas hasil percobaan tersebut.
12. Bandingkan hasil kelompok dengan kelompok yang lain
4
Penyematan taggung
dengan jarum kasur
Tagging berupa plastik
mika dengan nomer dari
spidol permanen
Tagging berupa plastik
yang dilaminating
Gambar 2. Ilustrasi tag dan pemasangannya pada tubuh teripang
Tugas (untuk semua kelompok praktikum)
1. Sebutkan dan jelaskan karakteristik biologi yang berpengaruh terhadap
keberhasilan tagging pada teripang
2. Mengapa posisi penempatan tag pada tubuh mempengaruhi keberhasilan tagging
pada teripang
3. Berdasarkan studi literatur dan keberhasilan tagging pada biota lain, berikan opini
kelompok tentang tagging yang diduga efektif untuk teripang.
Sistematika Laporan :
1. Cover lengkap dengan nama dan NIM anggota kelompok
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar
4. Pendahuluan
5. Tinjauan Pustaka
6. Metode Praktikum
7. Hasil dan Pembahasan (termasuk ilustrasi, dokumentasi dan jawaban tugas)
8. Kesimpulan
9. Daftar Pustaka
5
Pembagian kelompok praktikum
Tabel 1. Tempat penyematan tagging berdasarkan kelompok praktikum
No. Kelompok Tempat tagging1 1 Anterior dan Dorsal2 2 Anterior dan Ventral3 3 Posterior dan Dorsal4 4 Posterior dan Ventral5 5 Anterior dan Posterior6 6 Dorsal dan Ventral7 7 Posterior dan Ventral8 8 Anterior dan Posterior9 9 Anterior dan Ventral10 10 Posterior dan Dorsal
Keterangan :
a. Anterior = Depan, lebih dekat ke mulut.
b. Posterior = Belakang, lebih dekat ke anus.
c. Dorsal = Punggung
d. Ventral = Perut
6