7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
1/34
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilDirektorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16Gd Mina Bahari III, Lt. 10 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
2/34
iPesona Selam Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
3/34
ii Pesona Selam Kepulauan Anambas iiiPesona Selam Kepulauan Anambas
DITERBITKAN OLEH :
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PENGARAH
PENANGGUNGJAWAB
EDITOR
PENYUSUN
Timmi Febrin
Cipto Utomo
DESIGN & LAYOUT
Heri Suroso
ILUSTRASI
Lukas
PHOTOGRAPHER
Hendri Darmoto Berri
Leri Nuriadi
Timmi Febrin
Hernando Alkausar
Cipto Utomo
Ahmad Fahreza
TIM PENDUKUNG
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas
LOKA Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru
Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah RagaKabupaten Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
4/34
iv Pesona Selam Kepulauan Anambas vPesona Selam Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
5/34
vi Pesona Selam Kepulauan Anambas viiPesona Selam Kepulauan Anambas
uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan negeri ini dengan
kekayaan alam dan sumberdaya laut yang demikian kaya. Kekayaan tersebut
dimanfaatkan dalam berbagai bentuk kegiatan pembangunan antara lain: perikanan,
pariwisata bahari, perhubungan, pertambangan, dan lainnya yang selama ini telah
menjadi sumber hidup dan kehidupan dari jutaan penduduk Indonesia. Salah satunya adalah laut
Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Kepulauan Anambas merupakan Taman Wisata Perairan Nasional yang dikelola di bawah
koordinasi Loka KKPN Pekan Baru. Kawasan ini memiliki potensi alam bahari yang sangat indah
antara lain hamparan pasir putih dan lautnya yang jernih, terumbu karang dengan ikan yang
beraneka ragam. Lokasi ini juga menjadi habitat ikan napoleon yang dilindungi terbatas melaluikeputusan menteri kelautan dan perikana.
Kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara terutama untuk kegiatan penyelaman. Sayang sekali
potensi wisata bahari kepulauan Anambas belum banyak dipublikasikan sehingga gaungnya masih sebatas kalangan penyelam
tertentu. Untuk mengoptimalkan pengembangan pariwisata bahari khususnya wisata selam di kawasan ini dibutuhkan lebih
banyak refensi, salah satunya adalah buku Pesona Selam Kepulauan Anambas yang sedang anda baca ini.
Buku ini memuat informasi tentang lokasi penyelaman di kepulauan Anambas dan sekitarnya, dengan harapan menjadi
acuan tambahan bagi para penyelam yang ingin menjelajahi Anambas. Keberadaan buku ini diinisiasi oleh Pemerintah melalui
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dengan tujuan dapat
membantu meningkatkan pemanfaatan kawasan konservasi perairan daerah dengan fungsi Taman Wisata Perairan Nasional.
Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya keras mewujudkan buku ini, hingga ke tangan
pembaca.
Jakarta, Desember 2013
Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Ir. Agus Dermawan, MSi.
Pengantar
Daftar Isi
I Sambutan Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
II PROFIL KEPULAUAN ANAMBAS
- Sejarah
- Geografis
- Klimatologi
III KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN KEPULAUAN ANAMBAS
- Kondisi Biofisik
- Kondisi Sosial dan Ekonomi
- Budidaya Ikan Napoleon di Kepulauan Anambas
- Zonasi TWP Kepulauan Anambas
- Wisata Selam
IV SITUS SELAM
1. Pulau Tokong Berlayar
2. Pulau Pasu
3. Pulau Akar
4. Pulau Selai
5. Pulau Telaga Besar
6. Tanjung Momong
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
6/34
viii Pesona Selam Kepulauan Anambas 1Pesona Selam Kepulauan Anambas
SejarahSejarah pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas
tidak terlepas dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang
Kabupaten Bintan), yang hingga saat ini Kabupaten Kepulauan
Riau telah dimekarkan menjadi 6 Kabupaten yaitu: Kabupaten
Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kota Tanjung
Pinang, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Kepulauan
Anambas.
Kabupaten Kepulauan Anambas atau gugusan kepulauan
Anambas sendiri pada masa pemerintahan kolonial belanda
pernah menjadi pusat kewedanaan yakni berpusat di Tarempa.
Ketika itu, Tarempa adalah pusat pemerintahan di pulau tujuh
termasuk wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yang disebut
district dan Jemaja wilayahnya disebut Onderdistrict dengan
ibukota Letung.
Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik I ndonesia
tanggal 18 Mei 1956, Provinsi Sumatera Tengah menggabungkan
diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia, dan Kepulauan Riau
diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati
sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan sebagai
berikut:
1. Kewedanaan Tanjungpinang, meliputi Bintan Selatan
(termasuk Bintan Timur, Galang, Tanjungpinang Barat dan
Tanjungpinang Timur).
2. Kewedanaan Karimun, meliputi wilayah Kecamatan
Karimun, Kundur dan Moro.
ProflKepulauan
Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
7/34
2 Pesona Selam Kepulauan Anambas 3Pesona Selam Kepulauan Anambas
3. Kewedanaan Lingga, meliputi Lingga, Singkep dan
Senayang.
4. Kewedanaan Pulau Tujuh, meliputi Siantan, Jemaja, Midai,
Serasan, Tambelan, Bungguran Barat dan Bungguran
Timur.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP / 247 / 5/
1965, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif
kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus.
Berdasarkan Undang-Undang No. 53. Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun,
Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam.
Kabupaten Natuna terdiri atas 6 Kecamatan yaitu Kecamatan
Bungguran Timur, Bungguran Barat, Jemaja, Siantan, Midai danSerasan dan satu Kecamatan Pembantu Tebang Ladan.
Seiring dengan kewenangan otonomi daerah, Kabupaten
Natuna kemudian melakukan pemekaran daerah kecamatan,
yang hingga tahun 2008 menjadi 17 kecamatan dengan
penambahan, Kecamatan Palmatak, Subi, Bungguran Utara,
Pulau Laut, Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah,
Siantan Timur, Siantan Selatan, Jemaja Timur dan Siantan
Tengah. Seiring dengan pemekaran kecamatan yang bertujuan
untuk memperpendek rentang kendali, muncul aspirasi untuk
menjadikan Gugusan Kepulauan Anambas sebagai daerah
otonom tersendiri.
Melalui perjuangan yang cukup panjang baik di Pusat
maupun di daerah, Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya
terbentuk melalui Undang-Undang No. 33 Tahun 2008 tanggal
24 Juni 2008. Kabupaten Kepulauan Anambas terdiri dari 6
Kecamatan yaitu Kecamatan Siantan, Kecamatan Siantan Timur,
Kecamatan Siantan Selatan, Kecamatan Palmatak, Kecamatan
Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur. Ditambah dengan 1
Kecamatan yaitu Kecamatan Siantan Tengah yang dibentuk
berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Natuna Nomor 17
Tahun 2008 dengan cakupan wilayah administrasi Desa Air
Asuk, Desa Air Sena dan Desa Teluk Siantan.
GeografsKabupaten Kepulauan Anambas terletak antara 2100
- 3400 LU s/d 105150 - 106450 BT (Sumber: UU No 33
Tahun 2008). Sebagai wilayah kepulauan, Kabupaten Kepulauan
Anambas memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayahlainnya, hal ini dikarenakan sebagian besar wilayahnya terdiri
dari lautan dan pulau-pulau yang tersebar di Perairan Laut
Natuna dan Laut Cina Selatan. wilayah adminstrasi Kabupaten
Kepulauan Anambas menurut UU No 33 Tahun 2008 yang
memuat pulau-pulau besar dan kecil serta pulau terluar dengan
batas wilayah adalah :
1. Sebelah Utara : Laut Cina Selatan
2. Sebelah Selatan : Kepulauan Tembelan
3. Sebelah Barat : Laut Cina Selatan
4. Sebelah Timur : Laut Natuna
Dari hasil verifikasi penamaan pulau yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Departemen Dalam
Negeri, Kabupaten Kepulauan Anambas mempunyai 238 buah
pulau, termasuk di dalamnya 5 pulau terluar yang berbatasan
langsung dengan negara tetangga. Pulau-Pulau tersebut satu
dengan yang lainnya dihubungkan oleh perairan. Pada gugusan
beberapa pulau kondisi daratannya berbukit-bukit dan landai di
bagian pantainya. Dari sejumlah pulau yang ada sekitar 26 pulau
berpenghuni dan 212 pulau belum berpenghuni, termasuk
didalamnya 5 pulau terluar.
Pulau-Pulau Terluar Kabupaten Kepulauan Anambas
No Nama Pulau Luas (Km2) Letak
1 Tokong Berlayar 0,2 Kecamatan Palmatak
2 Tokong Nenas 0,25 Kecamatan Siantan
3 Pulau Mangkai 3 Kecamatan Jemaja
4 Pulau Damar 0,1 Kecamatan Jemaja5 Tokong Malang Biru 0,1 Kecamatan Jemaja
Secara topografi wilayah daratan setiap Kecamatan di
Kabupaten Kepulauan Anambas sebagian besar berbukit dan
pergunungan yang terjal yang disusun oleh batuan metamorf.
Umumnya batua-batuan yang tersingkap merupakan batuan
metamorf yang berunsur partier, batuan lainnya antara lain
adalah batuan sedimen, endapan alluvial, trias, permokarbon,
sekis, granit, diorerm, hiporit dan erufsi kwarter. Ketinggian
Wilayah cukup bervariasi yakni berkisar 3-610 meter dari
permukaan laut (Sumber : Natuna dalam Angka, 2007).
Sedangkan struktur tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten
Kepulauan Anambas merupakan tanah mineral, umumnya
terdiri dari jenis tanah podsolik, latosol dan alluvial. Tanah
tersebut terbentuk dari bahan induk metamorf, batuan beku
basa, batuan sediman dan endapan pantai, rawa, sungai (bahan
organik) (Sumber : RTRW Kab Natuna, 2007).
KlimatologKondisi iklim di Kabupaten Kepulauan Anambas sangat
dipengaruhi oleh perubahan arah angin, musim kemarau
biasanya terjadi pada bulan Maret hingga Mei, ketika angin
bertiup dari arah Utara. Sedangkan musim hujan terjadi pada
bulan September hingga Februari, ketika angin bertiup dari
arah Timur dan Selatan. Curah hujan rata-rata dalam satu tahun
per jam berkisar 14.5 mm/h dengan kelembaban udara sekitar
47.25 % dan temperatur berkisar 30C.
Berdasarkan arah angin musim di wilayah Kabupaten
Kepulauan Anambas dibagi dalam 4 periode yaitu periode
Januari - Maret: bertiup angin Utara dan Timur laut, curah
hujan sedang dengan temperatur udara sedang, periode April -
Juni: bertiup angin Timur Laut/Tenggara, hujan sedikit dengan
temperatur udara agak panas (lebih kurang 32C), periode Juli
- September: bertiup angin tenggara, hujan turun agak banyak
dengan temperatur udara agak panas (lebih kurang 32C),
periode Oktober - Desember: bertiup angin barat/utara, hujan
banyak turun pada bulan September, Oktober dan November,
temperatur udara agak dingin (lebih kurang 28.9C) dan lembab
pada malam hari.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
8/34
4 Pesona Selam Kepulauan Anambas 5Pesona Selam Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
9/34
6 Pesona Selam Kepulauan Anambas 7Pesona Selam Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
10/34
8 Pesona Selam Kepulauan Anambas 9Pesona Selam Kepulauan Anambas
KawasanKonservasi
PerairanKepulauan
Anambas
Sebagai kabupaten kepulauan yang besardan perairanlaut yang luas, menjadikan Kabupaten Kepulauan Anambas
sebagai salah satu kabupaten penting sebagai Kawasan Strategis
Nasional (KSN) dengan tingkat keanekaragaman yang tinggi,
menyediakan berbagai sumberdaya yang dapat dimanfaatkan
bagi masyarakat pesisir di sekitarnya.
Salah satu upaya untuk menyelamatkan keanekaragaman
hayati dan potensi lain yang dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan
Anambas sekaligus manusia yang bergantung kepadanya adalah
dengan membentuk sebuah kawasan konservasi perairan.
Maka pada tahun 2011, melalui Keputusan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.35/MEN/2011
tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional
(KKPN) Kepulauan Anambas dan Laut Sekitarnya di Provinsi
Kepulauan Riau. Dalam Kepmen tersebut disebutkan bahwa
KKPN ini dicadangkan sebagai Taman Wisata Perairan (TWP)
Kepulauan Anambas dan Laut Sekitarnya seluas 1.262.686 ha.
TWP ini terbagi menjadi 2 area, area 1 seluas 167.945 ha dan
area 2 seluas 1.094.741 ha.
Kawasan Konservasi Perairan didefinisikan sebagai kawasan
perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi, untuk
mewujudkan pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungannya
secara berkelanjutan. Penetapan kawasan konservasi perairan
merupakan salah satu upaya konservasi ekosistem yang dapat
dilakukan untuk dikonservasi berdasarkan kriteria ekologis,
sosial budaya, dan ekonomis.
Kondisi BiofsikTWP Kepulauan Anambas merupakan habitat penting
ekosistem terumbu karang jenis terumbu karang tepi (fringing
reef), terumbu karang penghalang (barrier reef), dan terumbu
karang cincin (atoll) yang tumbuh mengelilingi pulau-pulau
kecil yang terdapat di dalam kawasan. Luas terumbu karang
teridentifikasi seluas 3.705,84 hektar dengan tutupan karang
hidup rata-rata di dalam kawasansebesar 47,84% atau termasuk
kategori sedang (Gomez dan Yap, 1988).
Dalam survey Marine Rap Assessment tahun 2012,
ditemukan 339 spesies karang, ditambah 27 spesies karang yang
belum diidentifikasi. Paling tidak ada 2 spesies yakni Montipora
dan Anacropora spp. yang diduga sebagai spesies karang yang
baru. Kedua jenis karang ini ditemukan di perairan Pulau Selai
pada titik koordinat 106 29.647 BT; 3 11.219 LS.
Dari berbagai kegiatan survei di Perairan Kepulauan
Anambas pada 91 lokasi pengamatan jumlah total spesies
berbeda sebanyak 578 spesies. Di setiap lokasi pengamatan,
tercatat jumlah spesies tertinggi sebanyak240 spesies ikan
karang yakni di SE Pulau Bawah, sementara jumlah spesies
terendah sebanyak 75 sepesies yakni di Pulau Ujung.Dari 91
lokasi pengamatan tersebut, 50 lokasi termasuk kedalam
kategori sedang.Hal ini berarti Perairan Kepulauan Anambas
memiliki keanekaragaman spesies ikan karang yang termasuk
dalam kategori sedang (moderate).
Dalam survey Marine Rap Assessment tahun 2012,
ditemukan 5 spesies ikan yang diduga kuat sebagai spesies ikan
baru, yakni :
Heteroconger species (Congridae) sejenis ikan belut
yang berada di dasar perairan berpasir. Spesies ikan
ini ditemukan di lokasi Pulau Durai di kedalaman 40
meter pada titik koordinat 106 3.175 BT; 3 19.935 LS
(Gambar 3).
Stalix species (Opistognathidae) termasuk jenis ikan
yang berada di habitat dasar berpasir. Spesies ikan ini
ditemukan di lokasi Pulau Keramut di kedalaman 30-
40 meter pada titik koordinat 105 39.469; 3 5.361
(Gambar 4).
Paracheilinus species (Labridae). Jenis ikan ini ditemukan
sebagian besar pada ukuran muda. Spesies ikan ini
ditemukan pada ukuran juvenil dan dewasa di lokasi
Tokong Malangbiru di kedalaman 10-40 meter pada titik
koordinat 105 35.802; 2 18.086 (Gambar 5).
Myersina species (Gobiidae) termasuk jenis ikan gobi
(shrimp goby) yang ditemukan di lokasi Pulau Airabu di
kedalaman 45 meter pada titik koordinat 106 10.292;
2 45.705 (Gambar 6).
Helcogramma species (Tripterygiidae) termasuk jenis
ikan yang hidup di dasar perairan berbatu dan terdapat
alga. Spesies ikan ini di temukan di lokasi Pulau Jemaja
(105 43.007; 3 2.534), Pulau Jemaja, Tanjung Pinanang
pada titik koordinat 105 50.072; 2 59.617, dan lokasi
Pulau Airabu pada titik koordinat 106 10.292; 2 45.705
(Gambar 7).
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
11/34
10 Pesona Selam Kepulauan Anambas 11Pesona Selam Kepulauan Anambas
Luas mangrove di kawasan TWP Kepulauan Anambas seluas
766,20 hektar yang terdiri dari 122,86 hektar dengan kerapatan
tinggi; 493,04 hektar dengan kerapatan sedang; dan 150,42
hektar dengan kerapatan rendah (Identifikasi dan Inventarisasi
potensi, 2012).
Luas padang lamun di TWP Kepulauan Anambas adalah
62,77 hektar (Identifikasi dan Inventarisasi potensi, 2012). Dari
hasil pengamatan, ditemukan tiga jenis lamun yaitu Enhalus
acoroides, Halophila ovalis, Thalassia hemprichii.
Kondisi Sosial dan Ekonomi
Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki luas wilayah46.664,14 km2 atau 2,47 persen dari luas Indonesia seluas
1.890.754 km, terdiri atas luas daratan 634, 37 km atau 1,36
persen dan luas lautan46.029,27 km atau 98,64 persen dengan
Panjang Garis Pantai adalah 1.128,57 km .
Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas pada
tahun 2011 sebanyak 45.003 jiwa. Dari jumlah tersebut,
persentase penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja di
bidang pertanian dan perikanan sebesar 23,70 persen.
Berdasarkan hasil survey sosial-ekonomi masyarakat yang
berada di sekitar TWP Kepulauan Anambas (MRAP, 2012), 66,9%
penduduk yang berada di sekitar kawasan hanya berpendidikan
tamat Sekolah Dasar (SD), 9,6% tamat SLTP, dan 21,2% tidak
pernah sekolah.
Sebagian masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas juga
memilih usaha di bidang pembesaran ikan sebagai sumber
mata pencaharian, terutama yang tinggal di kawasan pesisir
pulau dan berdomisili di kawasan pantai yang sebagian besarjuga bekerja sebagai nelayan.
Pada tahun 2011, jumlah rumah tangga nelayan baik yang
bekerja sebagai penangkap ikan maupun pembudidaya ikan
berjumlah 4.078 rumah tangga.Produksi perikanan tangkap
sebanyak 3.161 ton dan produksi budidaya sebanyak 70,28ton.
Sementara, luas baku lahan usaha budidaya laut tahun 2011
sebanyak 2,90 Ha. dengan jumlah rumah tangga budidaya
sebanyak 1.716 rumah tangga (BPS Kabupaten Kepulauan
Anambas, 2012). Pada tahun 2011, jumlah kelompok nelayan
di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 198 kelompok,
sementara jumlah kelompok pembudidaya laut sebanyak 116
kelompok (BPS Kabupaten Kepulauan Anambas, 2012).
Luas budidaya laut keramba jaring apung di Kabupaten
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
12/34
12 Pesona Selam Kepulauan Anambas 13Pesona Selam Kepulauan Anambas
Kepulauan Anambas pada tahun 2011 seluas 28.980 m 2, dengan luas terbesar berada di Kecamatan
Siantan Tengah yang merupakan pusat kegiatan budidaya keramba jaring apung seluas 17.982 m2
untuk pembesaran ikan napoleon, ikan sunu, ikan kerapu, dan jenis-jenis ikan karang lainnya.
Sementara produksi perikanan budidaya di Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2011 sebesar
70,28 ton sedangkan untuk produksi perikanan tangkap sebesar 3.161 ton.
Budidaya Ikan Napoleon di Kepulauan AnambasIkan Napoleon (Cheilunus undulatus) merupakan salah satu potensi perikanan di Kepulauan
Anambas. Ikan yang biasa di sebut ikan ketipas oleh masyarakat Anambas, merupakan sumber
ekonomi utama masyakarakat desa Air Sena Kecamatan Siantan Tengah Kabupaten Anambas.
Permintaan akan ikan ini dari negara Hongkong sangat besar. 3-4 kapal tiap bulan datang untuk
mengambil ikan yang sudah di panen. Masa panen ikan ini kurang lebih 5 tahun dengan ukuran berat
600-700gram. 1 kapal bisa memuat 2-3 ton ikan, dengan harga Singapore dollar 178/kg!
Di kalangan pecinta makanan ikan laut di Hongkong, ikan ini benar-benar sajian favorit. Kabarnya,
dagingnya sangat lezat dan lembut. Ikan ini juga merupakan simbol status sosial dan ekonomi bagi
penyantapnya.
Budidaya ikan Napoleon sudah dilakukan di desa Air Sena sejak 30 tahun silam dengan
menggunakan sistem keramba. Walaupun di beberapa daerah penangkapan dan perdagangan ikan
napoleon sudah dibatasi bahkan dilarang, karena sudah mulai langka, tapi
menurut masyarakat Kepulauan Anambas, di perairan Anambas ikan
ini tidak langka, apalagi punah.
Populasi ikan ini diperkirakan cukup besar di wilayah perairan
Kepulauan Anambas.
Untuk menjaga kelestarian ikan ini, para nelayan melakukan beberapa
aturan diantaranya melepas beberapa ekor setiap keramba dengan berat lebih 1kg ke laut
bebas, tidak menjual ikan yang ukurannya lebih dari 1kg, dll.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
13/34
14 Pesona Selam Kepulauan Anambas 15Pesona Selam Kepulauan Anambas
Zonasi TWP Kepulauan AnambasBerdasarkan pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/ MEN/2010 tentang
Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan, disebutkan bahwa zonasi di dalam
kawasan konservasi perairan terdiri dari zona inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan,
dan zona lainnya.Secara adiministrasi, kawasan TWP Kepulauan Anambas masuk dalam 6 wilayah
kecamatan dari 7 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas, yakni kecamatan
Palmatak, Jemaja, Jemaja Timur, Siantan Selatan, Siantan Tengah, dan Siantan Timur,mencakup
perairan sekitar pulau-pulau yang terdapat di dalam kawasan dengan luas total perairan seluas seluas
1.262.686,2 ha. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/ MEN/2010,
untuk memenuhi syarat minimum luasan zona inti sebesar 2% dari luas kawasan maka luas minimum
zona inti di TWP Kepulauan Anambas adalah 25.253,7 ha. Luas Zona inti di TWP Kepulauan Anambas
adalah 30.351,18 ha yang tersebar di 26 lokasi atau 2,40% dari luas seluruh perairan kawasan.
Zona lainnya merupakan zona di luar Zona Inti, Zona Perikanan Berkelanjutan, dan Zona
Pemanfaatan yang karena fungsi dan kondisinya ditetapkan sebagai zona tertentu. Zona tertentu
dapat berupa antara lain zona perlindungan, zona rehabilitasi, zona alur pelayaran, dan zona dermaga/
tambatan perahu. Zona lainnya di TWP Kepulauan Anambas terdiri dari zona rehabilitasi, zona pipa
bawah laut, zona kabel bawah laut, dan zona pulau kecil terluar.
Pengertian-Pengertian
Ekowisata : Suatu bentuk perjalnan wisata ke area alami yang dilakukan
dengan tujuan mengkonservasi lngkungan dan melestarikan
kehidupan dan ksejahteraan penduduk setempat
Kawasan Konservasi Perairan (KKP) : kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem
zonasi, untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya ikan dan
lingkungannya secara berkelanjutan.
Zonasi KKP : Suatu bentuk rekayasa teknis pemanfaatan ruang di kawaan
konservasi perairan melalui penetapan batas-batas fungsional
sesuai dengan potensi sumber daya dan daya dukung serta
proses-proses ekologis yang berlangsung sebagai satu
kesatuan ekosistem
Zona Inti : Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan mutlak habitat
dan populasi ikan, penelitian dan pendidikan
Zona Perikanan Berkelanjutan : Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan habitat dan
populasi ikan, penangkapan ikan dengan alat tangkap dan cara
yang ramah lingkungan, pariwisata dan rekreasi, penelitian dan
pengembangan serta pendidikan
Zona Pemanfaatan : Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian
perlindungan habitat dan populasi ikan, pariwisata dan rekreasi,
penelitian dan pengembangan serta pendidikan
Zona Lainnya : Zona di luar ke tiga zona lainnya, yang peruntukannya untuk
perlindungan dan rehabilitasi
Taman Wisata Perairan (TWP) : Kawasan konservasi perairan dengan tujuan untuk dimanfaatkan
bagi kepentingan wisata perairan dan rekreasi
Zonasi TWP Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
14/34
16 Pesona Selam Kepulauan Anambas 17Pesona Selam Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
15/34
18 Pesona Selam Kepulauan Anambas 19Pesona Selam Kepulauan Anambas
Wisata SelamBelum banyak yang mengenal akan wisata selam di kabupaten
Kepulauan Anambas. Kepulauan yang terletak antara Singapura
dan Kepulauan Natuna di Laut Cina Selatan ini sebelumnya dikenal
sebagai pulau-pulau pengeboran minyak lepas pantai dan eksplorasi
gas alam. Namun ternyata juga memiliki pemandangan indah bawah
laut, terutama hard coral yang tumbuh subur dan sangat banyak
aneka ragamnya. Kawasan selam di sini, lebih banyak dikunjungi
oleh penyelam asing dari pada penyelam lokal. Itu dikarenakan
minimnya fasiltas dan informasi mengenai situs selam di kabupaten
kepulauan Anambas.
Beberapa situs selam yang populer adalah Tokong Berlayar,
pulau Malang Biru dengan lereng yang curam, karang Katoaka, dan
wreck Seven Skies. Namun masih banyak lagi situs-situs selam yang
belum di eksplorasi dan belum populer
Informasi situs selam secara umum
Temperatur : 28-30 derajat Celcius.
Visibilitas : 10-20 meter.
Level : pemula hingga mahir
Waktu terbaik untuk menyelam : Maret September
Hampir semua lokasi selam yang dikunjungi merupakan reef
flat atau bentuk daratan terbentang luas 50 meter - 100 meter
persegi, dengan kedalaman 5 10 meter. sampai tubir pantai dengan
kedaiaman satu hingga sepuluh meter. Di bagian yang lebih dalam,
terdapat dinding karang dan gorgonian serta coral aneka warna,
tempat hidup dan bertumbuhnya rupa-rupa ikan dan biota laut
lainnya. Situs selam di dominasi oleh hard coral yang tumbuh rapat
dan padat. Acropora, Lobophylia, Pocillopora, Porites, dengan corak
dan warna yang beragam seperti karang meja, karang bercabang
dan karang otak, mendominasi kawasan yang menjadi situs selam
di kepualauan Anambas.
Semua situs selam berada dalam lokasi kawasan Taman Wisata
Perairan Kepulauan Anambas.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
16/34
20 Pesona Selam Kepulauan Anambas 21Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pulau Tokong Berlayar merupakan salah satu pulau terluar di Kepulauan Anambas yang
berbatasan langsung dengan NegaraVietnam.Perjalanan ke pulau tersebut dapat ditempuh
dalam waktu kurang lebih dua jam menggunakan speed boat dengan kecepatan 11knot/
km. Pulau Tokong berlayar merupakan pulau yang hanya teridiri dari tumpukan batu-batu
yang terbentuk secara alamai. Dinamakan demikian karena seakan-akan batu-batu yang
bertumpuk tersebut bagaikan kapal yang akan berlayar. Pulau ini luasnya hanya 0,2km2
Arus di permukaan sewaktu-waktu cukup kencang sehingga dibutuhkan negative
entry untuk menuju kedalaman. Lokasi penyelaman merupakan perairan dangkal hanya
dikedalaman 5-7 meter. Lokasinya merupakan hamparan karang yang kondisinya cukup
bagus tetapi terlihat ada beberapa karang mengalami bleaching dan mati. Hampir semua
jenis karang ada disini. Jenis-jenis karang yang ditemukan di lokasi penyelaman ini antaralainPorites mayeri,Pocillopora sp.yang secara umum memiliki bentuk pertumbuhan massive
dan banyak dari kelompok Acropora maupun non Acropora yang secara umun memiliki
bentuk pertumbuhan branching dan tabulate. Karang dengan bentuk pertumbuhan massive
terlihat beberapa yang berukuran besar sedangkan karang dengan bentuk pertumbuhan
branching maupun tabulate terlihat rusak dan mengalami bleacing. Jumlah dan jenis ikan
disini tidak terlalu banyak, ada beberapa jenis ikan seperti angelfishes (Pygophites diacantus),
Parrot fish, dan beberapa jenis Tridacna (kima) yang tidak begitu besar, juga gerombolan
cumi-cumi.
Kondisi karang yang kurang bagus mempengaruhi jenis biota terutama ikan menjadi
sedikit yang bisa ditemukan. Karang merupakan elemen penting didalam ekosistem laut
karena menjadi tempat mencari makan, tempat berpijah maupun tempat tinggal beberapa
jenis ikan. Kehidupan karang memang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti cahaya,
salinitas suhu, arus dan masih banyak lagi.
Koordinat : N 0326.838
: E 10616.193
Kedalaman : 5-7 meter
Visibility : 10-15 meter
Kondisi : Sedikit berarus
Topografi : Flat
Level : Semua level
Entry : Boat entry
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
17/34
22 Pesona Selam Kepulauan Anambas 23Pesona Selam Kepulauan Anambas
Jenis Karang yang ditemukan
Karang dengan bentuk pertumbuhan massive (otak)
Leptoria Phrygia
Porites lutea
Porites mayeri Plerogyra sinuosa
Bentuk pertumbuhan sub massive
Pocillopora eydouxi
Palauastrea ramose
Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)
Acropora hyacianthus
Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)
Acropora gemmifera
Bentuk pertumbuhan Branching (tanduk)
Acropora drivaricata
Acropora schmitti
Bentuk pertumbuhan Enchrasting (merayap)
Leptoseris scraba
Bentuk pertumbuhan Foliuse (daun/lembaran)
Montipora sp.
Bentuk pertumbuhan Paceloid
Euphyllia sp.
Jenis-jenis ikan yang ditemukan
1. Apolemichthys trimaculatus(angelfish)
2. Siganus vulpinus(samadar sejati)
3. Pentapodus sp.(ikan anjang-anjang)
4. Scarus sp. (parrot fish/kakaktua))
5. Bulbometopon muricatum(humphead-parrotfish)
6. Chaetodon lunulatus(kepe-kepe melon)
7. Pygoplites diacanthus (injel strip 8)
8. Pomacentrus auriventris(cabe-cabean)
9. Amphirion sandaracinos(ikan badut)
10. Dascyllus trimaculatus(ikan betok dakocan)11. Heniochus singularius(singular bannerfish)
12. Gomposus sp.(pelok nila)
13. Heniochus acuminatus (moris layaran tegak)
14. Amphirion clarkii(ikan badut)
15. Centropyge heraldi (Lemonpeel Angel Yellow Angelfish)
16. Paropercis sp. (ikan pisang-pisangan)
17. Apogon compressus(cardinal fish/ikan kardinal)
Biota lainnya
Linkia laevigata(bintang laut biru)
Fromia indica(bintang laut cokelat)
Phyllidia elegans(nudibranc)
Stichodactyla sp. (anemon)
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
18/34
24 Pesona Selam Kepulauan Anambas 25Pesona Selam Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
19/34
26 Pesona Selam Kepulauan Anambas 27Pesona Selam Kepulauan Anambas
Koordinat : N 0322.798
: E 10627.825
Kedalaman : 15 meter
Visibility : 10 meter
Kondisi : Tidak berarus
Topografi : Flat
Level : Semua level
Entry : Boat entry
Dari Pulau Tokong Berlayar, spot dive selanjutnya adalah
Pulau Pasu. Perjalanan ke Pulau Pasung bisa ditempuh dalam
waktu sekitar satu jam dari spot diving pertama yaitu Pulau
Tokong Berlayar. Pulau Pasung merupakan salah satu gosong
dari jejeran gosong dari Pulau Penjalin yang memiliki pantai
dengan pasir putih yang masih bagus.
Sepertimjuga di Tokong Berlayar, di sini juga arus permukaan
cukup kuat. Kondisi karang di sini lebih bagus dan lebih rapat
dibandingkan dengan kondisi karang di Pulau Tokong Berlayar.
Beberapa jenis karang yang dapat dilihat adalahAcropora sp. ,Pocillipora dan beberapa dari kelompok Montipora Montipora
yang memiliki bentuk pertumbuhan foliose. Secara umum
bentuk pertumbuhan yang mendominasi di daerah ini adalah
sub massive dan tabulate yang terlihat dengan ukuran cukup
besar. Sedangkan beberapa jenis ikan yang terlihat yaitu
seperti ikanBumpheaded parrotfish (Bolbornetopon muricatum )
yang terlihat membentuk kelompok sekitar 5-7 ekor. Ikan ini
merupakan kelompok ikan pemakan karang sehingga sering
terlihat di ekosistem terumbu karang. Ikan parrotfish yang
lain juga tampaik terlihat sedang asyik memakan karang.
Bintang laut (Linckia sp.) juga tampak terlihat memperindah
pemandangan bawah laut.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
20/34
28 Pesona Selam Kepulauan Anambas 29Pesona Selam Kepulauan Anambas
Selesai menyelam di Pulau Pasu, sempatkan diri untuk
beristirahat di tepian pantai pulau Penjalin yang terletak
tidak jauh dari spot diving pulau Pasu. Disini bisa dinikmati
pemandangan indah berupa hamparan pasir putih dan batu-
batu besar yang eksotik di sekitar pantai. Selain itu kita dapat
bersnorkling menikmati terumbu karang dari permukaan.
Selama snorkling bisa melihat karang-karang dengan bentuk
pertumbuhan massive (otak) yang cukup besar dan beberapa
jenis ikan k arang seperti parrot fish. Karang dengan bentuk
pertumbuhan massive cukup umum di temukan di peraiaran
dangkal karena lebih tahan dengan terjangan ombak
dibandingkan dengan bentuk pertumbuhan yang lain.
Jenis-jenis karang
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
Porites mayeri
Goniastrea retiformis
Goniastrea favulus
Leproria sp.
Oulastrea crispate
Bentuk pertumbuhan sub massive
Pocillipora eydouxi
Stylopora sp.
Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)
Acropora hyacinthus
Acropora sarmentosa
Acropora prostrate
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
Acropora yongei
Acropora formosa
Bentuk pertumbuhan encrusting (merayap)
Leptoseris scraba
Leptoseris sp.
Bentuk petumbuhan foliose (daun)
Montipora sp.
Soft coral
Xenia sp.
Ikan-ikan yang ditemukan
1. Echeneis naucrates(ikan sucker/sharksucker)
2. Abudefduf sordidus(Sergeant major)
3. Centropyge heraldi(Lemonpeel Angel Yellow
Angelfish)
4. Lutjanus sp.(ikan jenaha)
5. Pygoplites diacanthus(injel strip 8)
6. Acanthurus sp. (sekartaji lurik)
7. Chaetodon lunulatus(kepe-kepe melon)
8. Bulbometopon muricatum(humphead-parrotfish)
9. Neoglyphidodon melas(betok dasi biru)
10. Scarus sp. (ikan kakak tua/parrot fish)
11. Amphiprion ocellaris(ikan badut)
Biota lainnya
Linkia laevigata(bintang laut)
Stichodactyla sp.(anemon)
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
21/34
30 Pesona Selam Kepulauan Anambas 31Pesona Selam Kepulauan Anambas
Koordinat : N 0302.248
: E 10624.709
Kedalaman : 18 meter
Visibility : 10-15 meter
Kondisi : Tidak berarus
Topografi : Slop
Level : Semua level
Entry : Boat entry
Perjalanan ke Pulau Akar kita tempuh dengan waktu sekitar
1,5 jam dari dermaga Kota Tarempa dengan kecepatan kapal
rata-rata 11knot/km.
Di spot ini kita menyelam di sekitar kedalaman 18 meter.
Kondisi terumbu karang di spot ini masih sangat bagus. Terlihat
hamparan terumbu karang yang masih rapat dengan warna-
warni yang indah yang keluar dari pigmen-pigmen alga terumbu.
Hal ini dipengaruhi juga oleh tingkat visibility yang cukup
bagus sehingga cahaya yang masuk dan menembus permukaan
air cukup banyak yang mengakibatkan proses fotosintesis oleh
alga-alga terumbu karang dapat berjalan dengan normal dan
menjadikan karang-karang mendapat makanan yang cukup.
Karang yang cukup mendominasi adalah jenisAcropora Formosa.
Selain itu terlihat jenis-jenis lain seperti Acropora hyacintus dan
kelompok Montiporayang terhampar luas dan rapat.Selain itu
banyak ikan yang terlihat seperti ikan ekor kuning, parrot fish,
ikan kerapu dan beberapa jenis angelfhises yang terlihat asyik
berenang.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
22/34
32 Pesona Selam Kepulauan Anambas 33Pesona Selam Kepulauan Anambas
Jenis-jenis karang
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
Porites lutae
Lobophyllia flabelliformis
Goniastrea retriformis
Bentuk pertumbuhan sub massive
Palauastrea ramosa
Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)
Acropora divaricata
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
Acropora donei
Porites cylindica
Pocillopora damicornis
Acropora Formosa
Plerogyra sinuosa
Bentuk pertumbuhan encrusting (merayap)
Merulina empliata
Physogyra lichensteini
Bentuk petumbuhan foliose (daun)
Montipora capricornis
Turbinaria reniformis
Pachyseris rugosa
Bentuk pertumbuhan mashroom (jamur)
Sandalolitha sp.
Fungia paumotensis
Soft coral
Sinularia sp.
Sarcophyton sp.
Ikan-ikan yang ditemukan
1. Ablyglyphidodon sp. (cabe-cabean)
2. Labroides dimidiatus(ikan dokter/selendang strip)
3. Centropyge heraldi(angelfish)
4. Centropyge flavicauda(betok hitam)
5. Amphiprion frenatus(ikan badut)
6. Lutjanus decussates(Checkered Snapper)
7. Lutjanus kasmira(kakap strip biru)
8. Lutjanus biguttatus(kakap merah)
9. Heniochus pleurotaenia (ikan kerbo)
10. Cheilinus fasciatus(ikan Nuri/dean-dean)
Pomacentrus philipinus (beluseton)
12. Thalassoma lunare (bayeman hijau)
13. Thalassoma hardwicke(Sixbar wrasse)
14. Plectorhinchus chaetodonoides(ikan onde-onde)
15. Siganus vulpinus(samadar sejati)
16. Scarus spinus(parrot fish)
17. Scarus hypselosterus(parrot fish)
18. Chaetodon lunulatus(kepe-kepe melon)
19. Chaetoton octovasciatus (ikan kiper strip 8)
20. Chaetodon triangulum(Herringbone butterflyfish)
21. Ghomposus varius(nila)
22. Chlourus sardidus(kakak tua)
Biota lainnya
Tridacna maxima(kima)
Stichodactyla sp. (anemon)
Trochus niloticus(siput lola)
Gymnothorax flavimarginatus(moray)
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
23/34
34 Pesona Selam Kepulauan Anambas 35Pesona Selam Kepulauan Anambas
Koordinat : N 0312.338
: E 10629.589
Kedalaman : 6-10 meter
Visibility : 10-15 meter
Kondisi : tidak berarus
Topografi : Flat
Level : Semua level
Entry : Boat entry
Diving spot pulau Selai terletak di teluk pulau ini, turun
pas di mushroom rock yang lumayan besar. DI mushroom
rock ini karang-karang tumbuh subur, berikut dengan bebrapa
komunitas ikan karang. Di spot ini di dominasi oleh hard coral,
yang tumbuh subur dan sangat sehat. Namun ikan-ikan juga
tidak terlalu banyak. Ada juga moray ell di sela2 hard coral,
ikan Buntel (Arothron stellatus) yang besar, segerombolan ikan
ekor kuning juga terlihat asyik berenang di depan kita sehingga
dengan semangatnya kita mengambil gambarnya. Ikan ekor
kuning memang termasuk ikan karang yamg banyak ditemukan
di perairan dengan kondisi karang yang masih bagus.
Spot dive ini mungkin menjadi spot paling berkesan karena
kondisi karangnya masih bagus dan cukup banyak di temukan
biota-biota yang menarik.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
24/34
36 Pesona Selam Kepulauan Anambas 37Pesona Selam Kepulauan Anambas
Soft coral
Sinularia sp.
Ikan-ikan yang ditemukan
1) Chepalopholis boenak (kerapu karang)
2) Pomacentrus nigromarginatus (cabe-cabean)
3) Pomacentrus philippinus (beluseton)
4) Cheilinus fasciatus (ikan nuri/dean-dean)
5) Arothron stellatus (ikan buntel)
6) Chepalopholis micropion (kerapu)
7) Lutjanus decussates(Checkered Snapper)
8) Pygoplites diacantus (ikan injel strip 8)
9) Pomacentrus xanthosternus(beluseton)
10) Halichoeres rubrichepalus(ikan pelok)
11) Pomacentrus littoralis(ikan beluseton)
12). Abudefduf sordidus(ikan masok layang)
13). Halichoeres hortulanus(kakaktua)
14). Scarus globiceps(kakaktua)
15). Sphyraena barracuda(barakuda)
16). Bulbometopon muricatum(humphead)
17). Chaetodon lunulatus(kepe-kepe melon)
18). Scarus spinus(kakaktua)
19). Siganus virgatus(beronang kuning)
20). Siganus pulpinus(samadar sejati)
21). Synodes variegates(Lizardfish)
Biota lainnya
Linkia laevigata(bintang laut)
Sabellidae(cacing laut)
Pseudoceros sp. (lintah laut/nudibranc)
Jenis-jenis karang
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
Porites lobata
Porites mayeri
Pocillopora verrucosa
Platigira sp.
Bentuk pertumbuhan sub massive
Porites rus
Porites cylindrica
Karang Biru
Helliopora sp.
Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)
Acropora gemmifera
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
Acropora divaricata
Acropora loripes
Bentuk petumbuhan foliose (daun)
Echinopora lamellosa
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
25/34
38 Pesona Selam Kepulauan Anambas 39Pesona Selam Kepulauan Anambas
Koordinat : N 0305.141
: E 10558.639
Kedalaman : 18 meter
Visibility : 10 meter
Kondisi : Sedikit berarus
Topografi : Slop dengan
kedalaman bervariasi
antara 5 18 meter
Level : Semua levelEntry : Boat entry
Dari dermaga kota Siantan menuju pulau Telaga Besar,
memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan, dengan
kecepatan kapal yang hanya 7knot/km, dikarenakan hujan, angin
dan ombak yang lumayan besar. Sesampainya di spot diving
kondisi arusnya cukup kencang sehingga kita memutuskan
untuk melakukan negative entry untuk menghindari terseret
arus permukaan. Turun di kedalaman 5 meter, kemudian
menuju slop, kedalaman sampe 18 meter. Di spot ini kondisi
terumbu karangnya cukup bagus. Jenis-jenis karang dapat
di temukan yaituAcropora millepora yang memiliki bentuk
pertumbuhan digitata (menjari), montipora, dan karang-karang
dengan bentuk pertumbuhan massive juga terlihat dengan
ukuran yang cukup besar. Jenis ikan yang dapat di temukan
yaitu Angelfhises, Amphirion ocellaris yang terlihat malu-malu
bersembunyi di dalam sea anemone.
Sambil savety spot di kedalaman 5 meter kita bisa
menikmati hamparan karang yamg tumbuh rapat dan padat,
dengan visibility mencapai 15 20 meter.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
26/34
40 Pesona Selam Kepulauan Anambas 41Pesona Selam Kepulauan Anambas
Bentuk petumbuhan foliose (daun)
Lithophyllon undulatum
Montipora capricornis
Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)
Acropora caroliniana
Bentuk pertumbuhan enchrasting (merayap)
Merulina empliata
Soft coral
Stereonephthya sp.
Lobophylum sp.
Ikan-ikan yang ditemukan
1) Abudefduf sordidus(ikan masok layang)
2) Centropyge heraldi(betok kuning)
3) Siganus vulpinus(samadar sejati)
4) Amphiprion ocellaris(ikan badut)
5) Pentapodus emeryii(ikan anjang-anjang)
6) Amphiprion clarkia(ikan badut hitam)
7) Chlorurus bowersi(parrot fish)
8) Cheilinus fasciatus(ikan nuri/dean-dean)
9) Pomacentrus littoralis(ikan beluseton)
10) Centropyge flavicauda(ikan betok hitam)
11) Chaetodon octovasciatus(ikan kiper strip 8)
12) Chlorurus micrirhinos(parrot fish)
Biota lainnya
Sabellidae(cacing laut)
Ascidians(ascidian)
Stichodactyla sp. (anemon)
Jenis-jenis karang
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
Porites spp.
Porites mayeri
Caulastraea sp.
Lobopyllia hemprichii
Goniopora djiboutiensis
Bentuk pertumbuhan sub massive
Porites cylindrica
Goniopora sp.
Favia sp.
Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)
Acropora gemmifera
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
Seriatopota hystrik
Acropora awi
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
27/34
42 Pesona Selam Kepulauan Anambas 43Pesona Selam Kepulauan Anambas
Koordinat : N 0313.886
: E 10613.842
Kedalaman : 5 meter
Visibility : 5 meter
Kondisi : Tidak berarus
Topografi : Flat
Level : Semua level
Entry : Jetty entry
Situs selam Tanjung Momong terletak di belakang SMA 1
Siantan. Perjalanan kesana cukup di tempuh menggunakan
sepeda motor selama kurang lebih 15 menit dan alat-alat di
angkut menggunakan motor bak. Situs selam ini adalah situs
untuk night dive kedalaman 3-7meter. Harus diperhatikan,
lokasi untuk menyelam di situs ini, salah lokasi, anda bisa
terjebak di shallow water yang banyak bulu babi.
Berbagai macam udang dan kepiting bisa di temukan di sini,
ikan sebelah, moray eel, juvenille sweep lip fish, dan berbagai
ikan novturnel lainnya. Teripang (Holothuroidea) yang terlihat
sedang beraktivitas mencari makan. Teripang merupakan
kelompok hewan nokturnal (aktif pada malam hari) sehingga
banyak terlihat teripang yang aktif pada penyelaman malam
kali ini. Selain itu kita juga melihat ikan jenis kerapu yang
warnanya cukup menarik perhatian. Beberpa jenis nudibranch
juga bisa ditemukan di situs ini.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
28/34
44 Pesona Selam Kepulauan Anambas 45Pesona Selam Kepulauan Anambas
Ikan-ikan yang ditemukan
1. Chaetodon octovasciatus (ikan kiper strip 8)
2. Pomacentrus littoralis(ikan beluseton)
3. Cheilodipterus quinquelineatus(cardinal fish)
4. Apogon compressus(cardinal fish)
5. Bryaninops amplus(ikan transparan)
Biota lainnya
Sabellidae(cacing laut)
Diadema sitosum(bulu babi)
Tridacna maxima (kima)
Penaeus sp. (udang)
Holothuria whitmaei(teripang)
Bivalvia(kampak-kampak)
Phyllidia coelestis(nudibranc)
Pseudoceros sp. (nudibranc)
Jenis-jenis karang
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
Porites spp.
Porites mayeri
Bentuk pertumbuhan sub massive
Montipora sp.
Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)
Acropora gemmifera
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
Acropora awi
Acropora formosa
Bentuk pertumbuhan enchrasting (merayap)
Porites lichen
Bentuk pertumbuhan mhasroom (jamur)
Fungia sp..
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
29/34
46 Pesona Selam Kepulauan Anambas 47Pesona Selam Kepulauan Anambas
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
30/34
48 Pesona Selam Kepulauan Anambas 49Pesona Selam Kepulauan Anambas
Destinasi Wisata Lainnya1. Pantai Pasir Manang
Di antara barisan pantai di Tarempa, Pantai Tanjung
Momong dan Pasir Manang sangat direkomendasikan untuk
Anda kunjungi. Berada di sebuah tanjung, kedua pantai ini
menawarkan panorama super perpaduan antara air laut yang
jernih, hamparan pasir yang putih serta terumbu kar ang yang
alami.
Khusus Pasir Manang, panjang pantai ini kurang dari seratus
meter. Tidak luas dan terkesan mungil. Tapi soal keelokan,
jangan pernah mengecilkannya. Pantai ini berpasir putih,
berair jernih dan dihiasai barisan pohon nyiur nan rindang lagi
menjulang.
Karena menawan, tak heran kalau pantai yang terletak di
Kelurahan Tarempa ini sejak dulu telah jadi destinasi favorit
bagi warga setempat. Saat hari libur atau akhir pekan, pantai
ini ditumpah-ruahi pengunjung dari seluruh pelosok Tarempa
dan desa-desa disekitarnya.
2. Pulau Durai
Pulau Durai terletak di barat laut Kota Tarempa. Pulau ini
merupakan tempat bertelurnya penyu hijau (chelonia mydas).
Pemerintah setempat telah menetapkan Pulau Durai bersarna
tiga pulau lainnya yakni Pulau Pahat, Pulau Penjalin dan Pulau
Mangkai sebagai kawasan konservasi penyu hijau. Untuk
berkunjung ke pulau Durai, bisa mneggunakan speed boat
dengan jarak tempuh sekitar 1 jam atau pompong dengan jarak
tempuh 2-3 jam tergantung cuaca. Di pulau Durai tidak ada
dermaga, perjalanan dari kapal ke pualu, di lanjutkan dengan
menaiki sampan kecil yang hanya muat dua orang.
3. Pulau Penjalin
Pulau Penjalin merupakan salah satu dari Gugus Pulau
Tujuh, karena terdiri dari tujuh pulau berdekatan. Penjalin
sendiri terdiri atas dua, yakni Pulau Penjalin Besar dan Pulau
Penjalin kecil. Keduanya, sama-sama menawan namun memiliki
karakteristik dan keunikan tersendiri.
Di pulau ini ada sebuah teluk yang berbentuk melengkung,
dan memilik pantai pasir putih, dengan panjang pantai sekitar
dua kilometer. Kedua ujung teluk diapit bebatuan beraneka
ukuran dan bentuk. Dipantai ini bisa berjemur, mandi, berenang
hingga bermain-main di sepanjang pantai, dan juga snorkeling
menikmati pemandangan bawah laut, hamparan terumbu
karang di dasar laut dengan air yang yang sangat jernih.
Aktifitas lain yang kerap dilakukan pengunjung di sini adalah
ber-snorkeling dan scuba diving. Semua sudut di perairan ini
menawarkan pemandangan bawah laut yang luar biasa. Berbagai
penelitian menyebut, terumbu karang di kawasan ini berkategori
baik, baik itu dari sisi penyebaran maupun ragamnya.
Selain berenang, snorkeling, diving serta memancing,
aktifitas lain yang kerap dilakukan pengunjung di pulau mungil
ini adalah trekking menjejaki puncak bukitnya. Jalur treknya
lumayan menantang dan kalau sudah mencapai puncaknya,
bisa leluasa memandangi bentangan laut biru dan pulau-pulau
di sekitaranya.
4. Mesjid Jamik Baiturrahim Tarempa
Mesjid Jamik Baiturrahim merupakan salah satu bangunan
bersejarah yang masih bisa Anda napaktilasi ketika mengunjungi
Tarempa, ibu kota Kabupaten Anambas. Meski tetah berusia
87 tahun, mesjid ini masih berdiri kokoh di tempatnya. Tidak
banyak perubahan mencolok dari struktur bangunannya walau
telah mengalami beberapa kali renovasi.
Awalnya mesjid ini bernama Mesjid Teluk Siantan yang
dibangun oleh Datuk Kaye Muhd Usman bin Datuk Kaye Muhd
Yasin pada tahun 1880M. Lokasinya berada di Pantai Kukup. Tapi
lantaran kerap digenangi air laut saat pasang, pada tahun 1920,
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
31/34
50 Pesona Selam Kepulauan Anambas 51Pesona Selam Kepulauan Anambas
mesjid ini dipindahkan ke area darat, tempat di mana mesjid
ini berada sekarang. Proses pemindahan itu dilakukan secara
gotong royong oleh masyarakat setempat bersama dengan
pemerintah kolonial Belanda yang berkuasa pada waktu itu.
5. Vihara Gunung Dewa Siantan
Untuk wisata religi, selain Mesjid Jamik Tarempa, juga ada
Vihara Gunung Dewa Siantan. Vihara Gunung Dewa Siantan
yang secara administratif berada di Kampung Tanjung Lambai
ini, dulunya berupa bangunan sederhana terbuat dari kayu
dan berdiding papan dan terletak di pinggiran pantai. Karena
posisinya yang rentan dihantam gelombang, maka pada tahun
1963, lokasinya dipindahkan ke area, tempat di mana vihara itu
kini berada.
Memadukan konsep kuil dan vihara, vihara ini memiliki
lokasi yang sangat strategis, di atas bahu sebuah bukit berbatu.
Keselurahan bangunan, ditopang oleh pilar-pilar yang menancap
di antara celah-celah batu cadas berbagai bentuk dan rupa.
Vihara ini sendiri bangunannya, memiliki tiga kubah hingga
ke kuil yang paling atas. Di beberapa tiangnya yang berwarna
merah menyela, dililiti patung ular naga warna kuning emas.
Bagian puncak kuil, terdapat juga dua patung ular naga yang
bertengger kokoh, saling berhadapan satu s ama lainnya.
Vihara ini sejak dibangun hingga sekarang telah dijadikan
sebagai sentra peribadatan bagi warga Tionghoa yang ada di
Tarempa. Sebagaimana diketahui, di Terempa, masyarakat
Tionghoa merupakan penduduk terbanyak kedua setelah Suku
Melayu. Mayoritas mereka menganut agama Budha Tridharma,
yakni Taoisme, Budha dan Konghuchu.
6. Tugu Buak
Tugu yang terletak di perempatan jalan Hang Tuah ini, di
pusat kota Tarempa, merupakan sebuah tugu yang diatasnya
ada patung seekor burung hantu. Menurut warga sekitar,
tugu ini dibangun sekitar tahun 1950-an sebagai tanda bahwa
wilayah Tarempa telah jadi kawasan pencanangan program
pemberantasan buta huruf yang dilakukan oleh Pemerintah Rl
pada masa kepemimpinan Soekarno.
Tugu ini kondisinya masih terjaga baik. Utuh, tidak
mengalami kerusakan sedikit pun. Bentuknya sangat sederhana.
Tapi karena letaknya di tengah-tengah jalan protokol, tugu
ini sangat mudah dikenali oleh setiap o rang yang melintasinya.
7. Air Terjun Temburun
Air terjun ini terletak di Desa Temburun, kecamatan Siantan
Timur. Dikenal dengan sebutan Air Terjun Temburun, memiliki
kontur yang unik yaitu berupa tebing berbatu yang bertingkat-
tingkat bagaikan tangga sebanyak tujuh tingkat. Dengan tinggi
puncaknya sekitar 50 meter. Airnya mengalir deras dari puncak
langsung menuju laut.
Pada tingkatan tertentu, ada kolam alami yang berukuran
lumayan lebar, dan biasanya menjadi tempat berendam bagi
wisatawan.
Ada dua cara untuk menuju ke air terjun ini, melintasi laut
dan menyusuri jalan darat. Perjalanan darat, hanya bisa dilalui
kendaraan roda dua. Medannya berupa jalan tanah, meliuk-
liuk dan licin. Sesekali waktu, harus melintas jalan sempit
yang dipenuhi lubang. Lumayan sulit tetapi jalur ini terakses
langsung ke puncak air terjun, dan lewat laut dengan menyewa
pompong dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Air terjun ini juga di manfaatkan oleh masyarakat sekitar
sebagai pembangkit listrik tenaga air.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
32/34
52 Pesona Selam Kepulauan Anambas 53Pesona Selam Kepulauan Anambas
AksesTransportasi Udara
Untuk mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas, anda bisa melalui jalur udara. Satu-
satunya bandara yang menjadi akses ke kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini
adalah Bandara Palmatak. Terletak di Kecamatan Palmatak, bandara ini merupakan bandara
khusus (private airport) milik PT ConocoPhilips. Bandara ini hanya bisa disinggahi pesawat
berukuran sedang sejenis Fokker 50.Ada beberapa pesawat yang melayani rute ke Palmatak
dari Bandara Haji Fisabilillah Tanjung Pinang serta dari Bandara Hang Nadim, dengan lama
penerbangan sekitar 1 jam.
Jadwal Penerbangan
Jakarta ke Batam : Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink
Jakarta ke Tanjung Pinang : Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air
Batam ke Matak : Sky Aviation ( Rabu dan Sabtu)*
Tanjung Pinang ke Matak : Sky Aviation ( Senin, Selasa, Kamis dan Jumat)*
Transportasi Laut
Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki empat pelabuhan laut berkatagori besar yang
bisa jadi pintu masuk bagi wisatawan domestik maupun asing. Tiga di Siantan dan satu lagi di
Jemaja. Tetapi hanya dua pelabuhan utama yang disinggahi kapal penumpang regular seperti
KM Binaiya, MV VOC Batavia (MV Seven Star Island), yakni Pelabuhan Tarempa di Siantan dan
Pelabuhan Letung di Jemaja.
KMBinaiya bertolak ke Tarempa dari Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang dengan waktu
tempuh sekitar 18 jam. Dengan Jadwal keberangkatan dua kali dalam sebulan. Sementarauntuk MV VOC Batavia (MV Seven Star Island), jadwal berlayarnya dua kali dalam seminggu.
Dengan kapal cepat ini, waktu tempuhnya jadi lebih cepat sekitar 9 jam. Pada bulan-bulan
tertentu yakni saat Musim Angin Utara, KM Binaiya tetap beroperasi, namun MV VOC Batavia
(MV Seven Star Island) untuk alasan keselamatan jadwal keberangkatannya mengikut pada
keadaan cuaca serta izin dari pihak Syahbandar.
Jadwal dan Waktu Tempuh
Matak ke Tarempa : Speed Boat (15 menit)
Tanjung Pinang ke Tarempa : KM Binaiya (18 jam, 1 x dalam 2 minggu)*
: Mv Seven Stars Island (9 jam, 3x dalam 1 minggu)*
Dari Tanjung Pinang, hari Senin, Rabu dan Jumat
Dari Tarempa hari Selasa, Kamis dan Sabtu
*Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu karena perubahan cuaca.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
33/34
54 Pesona Selam Kepulauan Anambas 55Pesona Selam Kepulauan Anambas
Hotel dan Penginapan di kota Tarempa
Hotel Terempak Beach Hotel Jl. SP No 1, Tarempa, Kecamatan Siantan Ph. 0722-31178
Anambas Resort Desa Tanjung Tebu
Wisma Anambas Jl Tamban Tarempa Kecamatan Siantan
Wisma Sakura Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
Wisma Tanjung Indah Jl Tanjung Tarempa Kecamatan Siantan
Tropical Inn Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
Anambas Inn Jl Takari Laut Tarempa Kecamatan Siantan
Wisma Pagi-Sore Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
AkomodasiHotel
Di kota Tarempa, hotel dan penginapan umumnya berada di tengah kota, sebagian
ada yang menjorok ke laut. Di sekitar hotel banyak terdapat kedai kopi dan restoran, dan
berdekatan dengan pelabuhan. Untuk fasilitas, umumnya sudah memadai, bahkan juga ada
resort yang terletak di permukaan laut.
Tranportasi lokal
Karena merupakan daerah kepulauan, angkutan laut merupakan transportasi andalan
di kabupaten Kepulauan Anambas. Pompong (perahu motor) dan speed boat adalah sarana
utama tranportasi yang biasa digunakan masyarakat Anambas. Kedua alat tranportasi ini bisa
disewa untuk menjelajahi pulau-pulau eksotis yang tersebar di Anambas. Tarif tergantung
pada negosiasi Anda dengan sang pemilik dan jarak yang ditempuh. Kalau bertolak bers ama
grup atau rombongan, cara ini dianggap terbaik. Satu pompong biasanya mampu memuat
hingga sepuluh orang. Adapun speedboat, kurang lebih sama tergantung ukurannya.
Di kota Tarempa, ibukota kabupaten kepulauan Anambas, sepeda motor adalah alat
transportasi utama. Untuk mengunjungi destinasi wisata di kota Tarempa, bisa dengan
menggunakan sepeda motor, karena jalur darat memang telah tersedia. Beberapa di antaranya
sudah berupa jalan beraspal cukup lebar, tetapi banyak juga yang masih berpermukaan
tanah.
7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas
34/34
DAFTAR PUSTAKA
Loka KKPN Pekanbaru. 2013.Rencana Pengelolaan Dan Zonasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas Dan Laut Sekitarnya.Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan DanPerikanan
Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda & Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas, 2013
Exploring Anambas.
http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/21/name/kepulauan-riau/detail/2105/kepulauan-anambas
http://www.anambaskab.go.id/profil.php?id=1
Restaurant
Banyak pilihan tempat makan di kota Tarempa. Selain menyediakan menu lokal, juga
ada beberapa restoran dan rumah makan menyediakan makanan masakan Jawa, Padang dan
pastinya Sea Food.
Beberapa resoran dan rumah makan di kota Tarempa
Restoran Siantan Nur Jl. SP, Tarempa, Kecamatan Siantan
Restoran Laluna Jl. SP, Tarempa, Kecamatan Siantan
Restoran Sakura Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
Rumah Makan Anambas Raya Jl Tamban Kecamatan Siantan
RM Pagi Sore Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
Top Related