PERUBAHAN PERILAKU MELALUI KOMUNIKASI PENDIDIKAN KESEHATAN
KELOMPOK III
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan adalah respon seseorang terhadap stimulus yang berhubungan dengan konsep sehat, sakit, dan penyakit
Tiga wujud perilaku kesehatan Pengetahuan, kemampuan untuk
mengetahui situasi Sikap, tanggapan batin yang dipengaruhi
lingkungan Tindakan, perbuatan terhadap situasi
Fungsi perilaku kesehatan
Niat seseorang dalam bertindak sehubungan kesehatan atau pemeliharaan kesehatan
Dukungan sosial dari masyarakat Ada atau tidaknya informasi kesehatan Otonomi pribadi orang dalam mengambil
keputusan Situasi yang memungkinkan bertindak
Fungsi Oral hygiene
Menjaga kontinuitas kesehatan bibir, lidah, dan mukosa membran mulut
Mencegah infeksi pada rongga mulut Melembabkan mukosa membran mulut dan
bibir Mencegah penyakit menular melalui mulut Memperbaiki fungsi untuk meningkatkan
nafsu makan
Kebiasaan Buruk Pada Dewasa
Kebiasaan merokok Bruxism, yaitu menggeratakkan gigi Menggunakan gigi selain untuk memakan Mengunyah selain makanan Memakai tusuk gigi untuk menjangkau sisa
makanan Tidak rutin kontrol 6 bulan sekali Pengaruh budaya seperti penggunaan batu
bata dan tanah liat yang digosokkan pada gigi
Kebiasaan Buruk Pada Anak
Menghisap atau menggigit jari Bernapas melalui mulut Menekan lidah pada gigi Memajukan rahang bawah Terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang manis
Pemeliharaan Oral Hygiene
Pemilihan alat dan bahan, penggunaannya, dan tekhnik yang tepat dalam menyikat gigi
Membiasakan berkumur guna menghilangkan bakteri dalam mulut
Pemilihan dental floss dibanding tusuk gigi dalam menjangkau sisa makanan
Membiasakan memberihkan lidah guna menghilangkan kuman bakteri
Penggunaan mulut dan gigi sesuai dengan fungsinya
Oral Hygiene Index- Simplified Semakin sedikit ditemukan calculus dan
debris, maka semakin baik pemeliharaan oral hygiene yang dilakukan seseorang.
OHI-S = DI + CI
OHI-S = Oral Hygiene Index-Simplified DI = Debris Index
CI = Calculus Index
Perubahan Perilaku Kesehatan
Sebuah tujuan untuk merubah kebiasaan dan perilaku masyarakat dari yang kurang meguntungkan kesehatan mereka, menjadi lebih menguntungkan, baik itu kesehatan secara holistik ataupun khusus pada gigi dan mulut. Termasuk di dalamnya perubahan paradigma dan konsep sehat dan sakit.
Hambatan Perubahan Perilaku
Prediposisi, yaitu kepercayaan dan adat istiadat
Keterbatasan waktu dalam melaksanakan perubahan
Jarak psikologis atau status sosial Penilaian dini seseorang terhadap
perubahan Lingkungan yang tidak mendukung Keadaan fisik
Komunikasi Kesehatan
Penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media dan simbol yang berkaitan dengan kesehatan. Komunikasi sangat diperlukan dalam setiap aspek kehidupan termasuk strategi perubahan perilaku kesehatan pada masyarakat.
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah usaha terencana dan terarah untuk menciptakan suasana agar seseorang atau kelompok masyarakat mampu merubah perilaku lama yang kurang menguntungkan kesehatan, menjadi lebih menguntungkan untuk kesehatan mereka.
Tujuan Pendidikan Kesehatan Gigi
Memperkenalkan masyarakat mengenai kesehatan gigi
Mengingatkan masyarakat akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Menjabarkan akibat dari kelalaian menjaga kesehatan gigi dan mulut
Menanamkan perilaku sehat sejak dini Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan
pemberian penyuluhan
Alat Bantu Pendidikan
Terbagi menjadi 3, yaitu : Visual aids, alat bantu yang melibatkan indera
penglihatan, misalnya berupa poster atau pamflet
Audio aids, alat bantu yang melibatkan indera pendengaran, misalnya rekaman suara atau radio
Audio visual aids, alat bantu yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan, misalnya film
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya
Tujuan dari promosi kesehatan adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sehingga dengan sendirinya akan melakukan usaha-usaha menyehatkan diri sendiri
Kesimpulan
Dalam usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan diperlukan komunikasi pendidikan kesehatan yang memiliki tujuan, sasaran, metode dan alat bantu dalam upaya mendidik masyarakat hingga tercapainya perubahan perilaku yang tadinya berorientasi sakit dan bersifat kuratif-rehabilitatif menjadi orientasi perilaku sehat yang bersifat promotif dan preventif.
DAFTAR PUSTAKA
Budiharto. Perencanaan Pendidikan Kesehatan Gigi. 1994. FKG UI: Jakarta.
Eliza Herijulianti, dkk. 2002. Pendidikan Kesehatan Gigi. FK UI: Jakarta.
Cynthya M. Pine, Community Oral Health, Reed Educational and Professional Publishing Ltd. 1997
Felix A Joelimar. 2003. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Jasa Pelayanan Dokter Gigi dan Kepatuhan Pasien. FKG UI: Jakarta.
Top Related