ESTIMASI BIAYA KEPEMILIKAN DAN BIAYA OPERASIPeralatan Tambang
PENTINGNYA PERHITUNGAN OO-COST
Bagi Pemilik Perusahaan Bagi Kontraktor Bagi Pemerintah
BIAYA
Terminologi Biaya (Cost) Pengorbanan yang dibutuhkan
dalam rangka mencapai tujuan yang diukur dengan uang
JENIS-JENIS BIAYA
Berdasarkan skala agregasi: Total cost: agregat semua biaya yang dikeluarkan Unit cost: total cost dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi
Berdasarkan kemampuan kontrol dan relevansi untuk pengambilan keputusan: Controllable cost: manager dapat mengontrol jumlahnya Non-controllable cost: manager tidak dapat mengontrol
jumlahnya Sunk cost: pembelanjaan di masa lampau yang tidak
mempengaruhi pengambilan keputusan sekarang. Opportunity cost: pengembalian yang diperoleh dari alternatif
terbaik pemanfaatan sumberdaya.
JENIS-JENIS BIAYA
Berdasarkan basic source: Production cost: dikenakan untuk mengubah bahan mentah
menjadi produk jadi Non-production cost: dikenakan pada proses produksi dan
penjualan produk. Berdasarkan perlilakunya
Fixed cost: jumlahnya tetap walaupun terjadi variasi aktivitas Variable cost: jumlahnya berubah secara langsung proporsinya
terhadap perubahan aktivitas
JENIS-JENIS BIAYA
Berdasarkan penggunaan: Capital cost: diperlukan untuk memulai produksi Operating cost: diperlukan untuk menjalankan operasi Working capital: diperlukan untuk memulai produksi sebelum
diperoleh pendapatan penjualan Berdasarkan catatan pada unit produksi individu :
Direct cost: berhubungan langsung dengan kegiatan operasi Indirect cost: tidak berhubungan langsung dengan kegiatan
operasi
Jenis biaya yang perlu diperhatikan dalam perhitungan owning dan operating cost alat: Berdasarkan penggunaan:
Capital cost?? Operating cost??
Berdasarkan perilakunya: Fixed cost perilaku dan contohnya?? Variable cost perilaku dan contohnya??
Fixed cost: Interest expenses Depresiasi Insurance, licenses,
etc Variable cost:
Maintenace Labor Fuel, Greese, etc
OWNING COST
Komponen Owning Cost
OWNING COST
OWNING COST
OWNING COST
Delivered Price Semua biaya untuk mengantarkan peralatan sampai
ke pemakai termasuk biaya transportasi dan pajak-pajak penjualan.
Pada peralatan yang menggunakan ban karet, ban diperhitungkan sebagai ‘wear item’ dan termasuk ke dalam biaya operasi.
OWNING COST
Residual Value (faktor yang berpengaruh): Jumlah jam peralatan saat dijual kembali Tipe pekerjaan Kondisi kerja Kondisi fisik dari peralatan tersebut.
Penentuan nilai sisa dapat juga dilakukan dengan membandingkan nilai peralatan yang dipakai dengan harga peralatan baru.
OWNING COST
Interest:Merupakan biaya atas pemakaian kapitalPerhitungan Interest: (N=tahun)
OWNING COST
Insurance:
Taxes:
OPERATING COST
Komponen Operating Cost
OPERATING COST
OPERATING COST
OPERATING COST Fuel Consumption:
Nilainya dapat ditentukan di lapangan atau diprediksi jika aplikasi peralatan diketahui.
Misal: Tabel penentuan fuel consumption beberapa jenis track type tractors:
LOAD FACTOR GUIDE High: Steady ripping, shuttle pushloading and downhill dozing. Agricultural drawbar work at full throttle, engine
lugged to max. power most of the time. Little or no idling or travel in reverse. Medium: Production dozing, pulling scrapers, most pushloading. Agricultural drawbar work at full throttle but not
always lugging engine. Some idling and some travel with no load. Low: Considerable idling or travel with no load.
OPERATING COST
Lube, Oil, Filters, and Greese: Nilainya dapat diestimasi dengan tabel berikut (Mis. Nilai
lube consumption dari Track type tractors):
OPERATING COST
Tire: Nilainya dapat diestimasi dengan menggunakan tire life
estimator curves.
OPERATING COST
Undercarriage: Kondisi yang
mempengaruhi undercarriage:
Impact Abrasiveness “Z” faktor; efek dari
manusia, lingkungan, operasional, perawatan, dsb.
OPERATING COST
Repair Reserve:
OPERATING COST
Special Wear Item:Barang habis (kelengkapan) yang digunakan
untuk keperluan operasiContoh; ripper, gigi bucket, dll
Top Related