PERENCANAAN & PEMBANGUNAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
Miyarso Dwi Ajie [ L M 2 0 2 ] P l a n n i n g & D e s i g n L i b ra r y Fa c i l i t i e s PRODI PERPUSTAKAAN & INFORMASI UPI
Pendahuluan
• UU No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan dan
Keputusan Menteri Pendidikan & Kebudayaan
No.234/2003 ttg Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
bahwa Sarana dan prasarana yang harus dimiliki untuk
mendirikan PT ialah Ruang Perpustakaan
• Perpustakaan harus menyediakan area untuk koleksi,
pengguna, petugas, & fasilitas
• Pembangunan perpustakaan harus berpedoman pada
master plan (visi misi) institusi,
PENDAHULUAN
Lokasi mudah dicapai dari semua bagian kampus
Gedung perpustakaan hendaknya tampil menyatu
dengan bangunan yang ada & lebih menonjol
dibanding bangunan lain
Kenyamanan & aspek perilaku pengguna
Perencanaan SIM Perpustakaan manual & Otomasi
DASAR PERTIMBANGAN PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN:
Penampilan bangunan komunikatif & fungsional
tanpa meninggalkan unsur arsitektur & estetika
Sistem keamanan & sirkulasi yang terkendali,
tanpa mengganggu kenyamanan pengguna
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN
• Sebuah proyek akan berhasil pengorganisasian
yang baik.
• Pengorganisasian pengelolaan proyek dengan
tujuan mengatur tahap–tahap pelaksanaan
pekerjaan dalam mencapai sasaran
• Organisasi proyek suatu sistem yang melibatkan
banyak pihak yang bekerja sama dalam
melaksanakan serangkaian kegiatan.
• Organisasi proyek dikatakan berhasil jika mampu
mengendalikan tiga hal utama Mutu, Waktu &
Biaya
KEUNTUNGAN DARI ADANYA ORGANISASI DALAM SUATU PROYEK ADALAH :
Pekerjaan dapat dilaksanakan secara matang.
Pekerjaan yang tumpang tindih dapat
dihindari dengan dilaksanakannya pembagian
tugas serta tanggung jawab sesuai keahlian.
Meningkatkan pendayagunaan dana, fasilitas,
serta kemampuan yang tersedia secara
maksimal.
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN
Pimpinan PT/INSTITUSI/ORGANISASI
Pimpinan proyek
Panitia Pembangunan
Panitia Lelang
Konsultan
Kepala Perpustakaan
Staf Teknis Pemeliharaan Kampus
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
• PIMPINAN PERGURUAN TINGGI /SEKOLAH/ORGANISASI
Penentu kebijakan & pengambil keputusan dalam
menentukan letak dan bentuk gedung/ruang
perpustakaan
Tahap Perencanaan:
1. Menetapkan kebijakan umum sesuai master plan
2. Menugasi panitia pembangunan atau pimpro,
beserta kepala perpustakaan pada semua tahap
3. Bersama pimpro & kepala perpustakaan, memilih
atau menunjuk konsultan/arsitek
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
PIMPINAN PERGURUAN TINGGI /SEKOLAH/ORGANISASI
Tahap Pelaksanaan:
1.Secara umum mengawasi perkembangan
pelaksanaan pembangunan
2.Menerima penyerahan bangunan dari pimpro, &
selanjutnya menyerahkan kpd Kepala
Perpustakaan
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
• PIMPINAN PROYEK
Pelaksana pembangunan gedung perpustakaan. Bertanggung
jawab atas terlaksananya semua tahap pembangunan
Tahap Perencanaan:
1. Membentuk panitia pembangunan dan panitia lelang untuk
melaksanakan perancangan
2. Mengangkat konsultan umum untuk memberikan masukan
atau pandangan tentang perancangan gedung perpustakaan
3. Menunjuk & menugasi konsultan perancangan dan konsultan
pengawas
4. Membuat laporan perkembangan perancangan
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
PIMPINAN PROYEK
Tahap Pelaksanaan:
1. Membentuk Panitia Lelang untuk melaksanakan pembangunan
2. Menunjuk dan menugasi pemborong pemenang lelang untuk melaksanakan pembangunan
3. Membuat laporan kemajuan pembangunan gedung perpustakaan
Tahap Operasional
1. Menerima penyerahan gedung perpustakaan dari pemborong
2. Menyerahkan gedung perpustakaan kepada pimpinan PT/Sekolah/Organisasi
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
• PANITIA PEMBANGUNAN Bertanggung jawab atas pelaksanaan perancangan pendahuluan
& kerangka acuan pembangunan gedung perpustakaan.
Tahap Perencanaan:
Bersama-sama dgn kepala perpustakaan menyusun rencana
pendahuluan & kerangka acuan sbg pedoman bagi konsultan
umum
Tahap Pelaksanaan:
Melibatkan staf teknis pengembangan kampus dalam
pelaksanaan pembangunan
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN • PANITIA LELANG
Bertanggung jawab atas pelelangan pekerjaan pengawasan, pelelangan
pemborongan, & mengusulkan pemenangnya pada pimpinan proyek.
Tahap Perencanaan:
1. Melaksanakan pelelangan pekerjaan perancangan
2. Mengusulkan konsultan perancang terpilih (pemenang lelang) kepada
pimpro
Tahap Pelaksanaan:
1. Melaksankan pelelangan pekerjaan pengawasan
2. Mengusulkan konsultan pengawas terpilih (pemenang lelang) Pimpro.
3. Menyelenggarakan pelelangan pekerjaan pemborongan pelaksanaan
pembangunan
4. Mengusulkan pemborong terpilih kepada Pimpro
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
• KONSULTAN
KONSULTAN UMUM (Arsitek & Pustakawan)
1. Arsitek yang berpengalaman dan ahli dalam merancang gedung
perpustakaan
2. Pustakawan yang memahami desain interior dan eksterior gedung
perpustakaan
Tahap Perencanaan:
1. Penasehat & penghubung antara kepala perpustakaan & pimpro
dlm hal filosofi bangunan
2. Membantu pimpro & kepala perpustakaan dlm membuat rencana
pendahuluan & kerangka acuan
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
KONSULTAN PERANCANG
Terdiri dari tim ahli dalam bidang arsitektur, struktur, utilitas
bangunan, instalasi jaringan komputer, & perancangan interior &
lanskap
Tahap Perencanaan:
1. Membuat gambar prarancangan
2. Membuat dokumen kontrak (gambar pelaksanan, spesifikasi teknis
dan administratif, serta perhitungan yang mendukung hasil
rancangan)
Tahap Pelaksanaan:
1. Memberikan penjelasan pekerjaan saat lelang
2. Melakukan pengawasan berkala pada saat pelaksanaan
pembangunan
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
KONSULTAN PENGAWAS
Berperan pada tahap pelaksanaan dengan tanggung jawab:
1. Melakukan pengawasan segi teknis pelaksanaan pembangunan
2. Membantu mempersiapkan bahan untuk menyusun buku
petunjuk pemakaian dan pemeliharaan perabot dan
perlengkapan
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
PEMBORONG
Sebagai pemenang lelang, wajib melaksanakan
pembangunan gedung hingga selesai
Tahap Pelaksanaan:
1. Melaksanakan pembangunan sesuai dengan persyaratan
yang disepakati bersama, baik yang tertuang dalam
dokumen kontrak, maupun mengenai perubahan yang
diinginkan
2. Menyerahkan gedung perpustakaan yang selesai
dibangun pada Pimpro
KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN
STAF TEKNIS PEMELIHARAAN KAMPUS Bertanggung jawab atas pemeliharaan fasilitas kampus
TAHAP PERENCANAAN:
Mengikuti proses teknis pelaksanaan pembangunan gedung tahap demi
tahap
TAHAP OPERASIONAL:
Menggunakan buku petunjuk pemakaian dan pemeliharaan perabot dan
perlengkapan gedung selama masa operasional
PERENCANAAN
• Proses Pembangunan Gedung Perpustakaan; bangunan
baru; penambahan bangunan; perbaikan bangunan
terbagi atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, &
tahap operasional.
• Setiap tahap tercakup 3 aspek; aspek kegiatan, aspek
produksi (hasil kegiatan) & aspek keterlibatan (pihak
yang bertanggung jawab)
Tahap Perencanaan
Pendahuluan/Penyusunan Program:
panitia yang ditunjuk pimpinan PT/Organisasi
Konsultan
Pustakawan
Jenis Kegiatan:
Mempelajari & merumuskan tujuan & sasaran, menentukan
fasilitas & luas bangunan yang diinginkan, menentukan
lokasi & menentukan filosofi perancangan yang menyangkut
aspek arsitektur (bentuk & tata ruang) diperlukan
kegiatan;
Tahap Perencanaan
1. Studi pustaka bangunan, perabot, & perlengkapan
perpustakaan
2. Studi lapangan kunjungan, mengamati keadaan gedung
3. Konsultasi dengan pakar (psikologi, IT, interior, kebudayaan dll)
4. Pemahaman program pendidikan PT/Sekolah bersangkutan;
rencana sistem & strata pendidikan & pengajaran saat ini dan
masa depan, rencana jumlah pengguna (mahasiswa, pengajar,
peneliti, guru)
5. Pemahaman rencana induk pengembangan (RIP) secara
keseluruhan & khususnya menyangkut eksistensi fisik, lahan &
lingkungan yang direncanakan
Tahap Perencanaan
• Hasil Kegiatan rencana pendahuluan;
Kebutuhan luas bangunan
Jumlah lantai bangunan
Lokasi bangunan
Filosofi perancangan bangunan
Pola blok
Tahap Perencanaan
STUDI KELAYAKAN (Panitia pembangunan, Konsultan,
Pustakawan)
Mempelajari & merumuskan berbagai
kemungkinan mengenai dapat tidaknya atau sejauh
mana pembangunan gedung dapat dilaksanakan
diperlukan kegiatan:
Pembahasan & pengembangan terhadap rencana
pendahuluan
Penelitian lapangan
Tahan Perancangan 1. Program kebutuhan ruang
2. Macam ruang
3. luas tiap ruang
4. Hubungan antar ruang
5. Jumlah lantai
6. Lokasi/lahan yang direncanakan
7. Filosofi perencanaan
8. Perkiraan biaya
9. Waktu dan tahap pelaksanaan pembangunan Dijadikan
acuan oleh Konsultan perencana untuk membuat
Tahan Perancangan
• Gambar perancangan yang lengkap dengan lay out
perabot dan perlengkapan
• Dokumen pelanggan yang terdiri atas gambar
pelaksanaan yang menyangkut aspek arsitektur, struktur
bangunan, mekanikal, kelistrikan, dan lanskap
• Peraturan pelelangan
• Spesifikasi teknis
• Perhitungan yang mendasari hasil rancang
• Rencana anggaran biaya yang terinci serta prakiraan
biaya yang dibuat
Pemilihan calon pemborong
Top Related