8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
1/25
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM LINGKUNGAN
PERCOBAAN 2
ASIDI – ALKALINITAS
OLEH:
NAMA : AULIA RAHMA H1E113007
LUTHFI NUR RAHMAN H1E113029
NASRULLAH AKBAR M. H1E113219
KELOMPOK : XV LIMA BELAS!
ASISTEN : ELSA RAHMADA"ANI H1E11201#
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S$1 TEKNIK LINGKUNGAN
BAN%ARBARU
201&
ABSTRAK
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
2/25
II - 13
Asidimetri adalah analisa titrimetri yang menggunakan HCl sebagai titrannya dansebagai analitnya adalah NaOH 0,5 N atau senyawa yang bersifat basa !edangkan
alkalimetri "ada "rinsi"nya adalah analisa titrimetri dan analitnya adalah HCl 0,1 N atausenyawa yang bersifat asam #er$%baan ini bertu&uan untuk mengetahui kadar asidi danalkalinitas limbah detergen dan air gambut !elain itu &uga mengetahui kadar !NI 0'-()((-1**1 untuk asiditas +etil orange , asiditas t%tal, alkalinitas Phenolphtalein danalkalinitas t%tal #er$%baan ini dilakukan dengan titrimetri itrasi dengan larutan basauntuk asiditas dan titrasi larutan asam untuk alkalinitas !elain itu "er$%baan inimenggunakan indikat%r +etil orange dan Phenolphtalein dibuat dengan $ara
"engen$eran kemudian dilakukan titrasi dengan larutan-larutan standar tertentu sehinggadida"atkan kadar asidi dan alkalinitas air gambut dan limbah detergen ari hasil
"er$%baan u&i alkalinitas diketahui sam"el air limbah detergen tersebut mengandung H .
sebesar (),*) mg/ dan CO ( sebesar 1 100 mg/ !edangkan untuk u&i asiditas sam"el air gambut tersebut mengandung CO 3- sebesar **,0) mg/ dan HCO 3- sebesar 11(,()
mg/ #engukuran asidi-alkalinitas menurut !NI 0'-()((-1**1 untuk asiditas +etil%range sebesar 251,(5 mg/m CaCO ( , asiditas t%tal sebesar )5,) mg/l CaCO ( , sedangkanuntuk alkalinitas Phenolphtalein sebesar 100 mg/ CaCO ( dan alkalinitas t%tal sebesar ( 5 mg/ CaCO (
ata un$i : asidimetri, alkalimetri, larutan standar
PERCOBAAN II
ASIDI – ALKALINITAS
2.1 PENDAHULUAN
2.1.1T'(')* P+,- /))*
u&uan dari "raktikum ini adalah untuk mengetahui kadar asidi dan
alkalinitas "ada suatu sam"el air
2.1.2L) ), B+ ) )*
#ada sistem "erairan alami, asiditas meru"akan ka"asitas air untuk menetralkan OH - Istilah asiditas tidak di"ergunakan sesering alkalinitas dan
umumnya tidak mem"unyai arti yang "enting se"erti alkalinitas Alkalinitas
adalah asam-asam lemah se"erti H#O (- ) , CO (, HCO 3, "r%tein dan i%n-i%n l%gam
yang terutama bersifat asam se"erti 4e 3. Alkalinitas meru"akan ketidakmurnian
air karena adanya karb%nat dan bikarb%nat dan hidr%sida dalam air
#enentuan asiditas lebih sukar di bandingkan alkalitas Hal ini disebabkan
%leh adanya ( at yang ber"eran, yaitu CO ( dan H ( ! eduanya mudah mengua",
13
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
3/25
II - (
sehingga mudah hilang dari sam"el yang di ukur +anfaat dari mengetahui kadar
asiditas dan alkalinitas dalam suatu "erairan adalah da"at men$egah te&adinya
k%r%sif, "engkerakan "ada ketel serta "ada "i"a "endingin !elain itu dengan
mengetahui tingkat asiditas serta alkalinitas "ada suatu "erairan da"at segera
ditindaklan&uti +isalnya "erairan yang men&adi sumber "embuangan limbah tahu,
air yang ada di "erairan tersbut memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga
da"at membunuh makhluk hidu" yang ada di dalam air tersbeut engan
mengetahui tingkat keasamannya, se$ara %t%matis da"at segera diren$anakan
"enanggulangannya sebelum semakin fatal
#rinsi" analisa air yang digunakan adalah met%de indikat%r warna dan
se$ara umum termasuk kedalam analisa 6%lumetrik 7iasanya air mengandung
at8 at kimia dalam kadar tertentu, baik %rganik mau"un an%rganik A"abila
kandungan at8 at kimia tersebut terlalu banyak ¨ahnya didalam air, maka air
tersebut da"at men&adi sumber ben$ana yang da"at merugikan kelangsungan
hidu" semua mahluk disekitarnya
ibidang teknik lingkungan, mengetahui kadar asidi alkalinitas "ada suatu
"erairan baik air "ermukaan, air tanah, mau"un air buangan suatu industri sangat
ber"eran "enting arena kualitas air yang kita gunakan harus di"erhatikan, maka
dari itu air memiliki "ersyaratan kesehatan +aka dari itu da"at diketahui dam"ak
yang akan ter&adi a"abila suatu daerah airnya bersifat asam mau"un basa, a"akah
akan berdam"ak buruk atau tidak bagi kesehatan manusia mau"un lingkungan
dengan mem"erhatikan "ersyaratan yang telah diteta"kan
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
4/25
II - 3
2.2 DASAR TEORI
#ada sistem "erairan alami, asiditas adalah ka"asitas air untuk menetralkan
OH- Istilah asiditas tidak di"ergunakan sesering alkalinitas dan umumnya tidak
mem"unyai arti yang "enting se"erti alkalinitas "ada "erairan yang tidak ter$emar
#enyebab asiditas umumnya adalah asam-asam lemah se"erti,2 − ¿
HPO4
¿ ,
− ¿
H 2 PO 4¿
, CO ( ,
− ¿
HCO 3¿
, "r%tein dan i%n-i%n l%gam yang bersifat asam,
terutama 4e 3. 9A$hmad, (00):
#enentuan asiditas lebih sukar dibandingkan alkalinitas Hal ini disebabkan
%leh adanya dua at utama yang ber"eran yaitu CO ( dan H ( ! yang keduanya
mudah mengua", yang mudah hilang dari sam"el yang diukur 9A$hmad, (00):
CO ( .− ¿
OH ¿
;− ¿
HCO3
¿
9( 1:
H ( ! .− ¿
OH ¿
;− ¿
HS¿
. H ( O 9( (:
Hal tersebut berakibat ter&adinya kesukaran dalam "engawetan $%nt%h air
yang baik terhada" adanya gas-gas tersebut untuk dianalisa 9A$hmad, (00):
Alkalinitas meru"akan "enyangga 9 buffer : "erubahan "H air dan indikasi
kesuburan yang diukur dengan kandungan karb%nat Alkalinitas adalah ka"asitas
air untuk menetralkan tambahan asam tan"a "enurunan nilai "H larutan
Alkalinitas meru"akan ketidakmurnian air karena adanya karb%nat dan bikarb%nat
dan hidr%ksida dalam air ebanyakan air bersifat alkalin karena garam-garam
alkalin sangat umum berada di tanah Alkalinitas tidak berhubungan dengan "H,
teta"i berhubungan dengan kemam"uan air untuk menahan "erubahan "H Air
dengan alkalinitas rendah sangat mudah untuk merubah nilai "H !edangkan, air
dengan alkalinitas tinggi da"at menahan "erubahan nilai "H 9Ain ha, (00*:
Alkalinitas biasanya dinyatakan dalam satuan ""m 9mg/l: kalsium karb%nat
9CaCO 3: Air dengan kandungan kalsium karb%nat lebih dari 100 ""m disebut
http://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
5/25
II - )
sebagai alkalin, sedangkan air dengan kandungan kurang dari 100 ""m disebut
sebagai lunak atau tingkat alkalinitas sedang #ada umumnya lingkungan yang
baik bagi kehidu"an ikan adalah dengan nilai alkalinitas diatas (0 ""m
9#rihatm%k%, (00*:
Alkalinitas mam"u menetralisir keasaman di dalam air, se$ara khusus
alkalinitas sering disebut sebagai besaran yang menun&ukkan ka"asitas
"embufferan dari i%n bikarb%nat, dan taha" tertentu i%n karb%nat dan hidr%ksida
dalam air etiga i%n tersebut dalam air akan bereaksi dengan i%n hidr%gen
sehingga menurunkan kemasaman dan menaikkan "H Alkalinitas %"timal "ada
nilai *0-150 ""m Alkalinitas rendah diatasi dengan "enga"uran d%sis 5 ""m an
&enis ka"ur yang digunakan disesuaikan k%ndisi "H air sehingga "engaruh
"enga"uran tidak membuat "H air tinggi, serta disesuaikan dengan ke"erluan dan
fungsinya 9ika kadar alkalinitas
terlalu tinggi dibandingkan dengan kadar Ca (. dan +g (. 9kesadahan:, maka air
men&adi agresif dan menyebabkan karat "ada "i"a !ebaliknya, bila kadar
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksida
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
6/25
II - 5
alkalinitasnya rendah da"at menyebabkan kerak CaCO 3 "ada dinding "i"a yang
da"at mem"erke$il "enam"ang basah "i"a 9#rihatm%k%, (00*:
#ada air buangan, khususnya dari industri, kadar alkalinitas yang tinggi
menun&ukkan adanya senyawa garam dari asam lemah se"erti asam asetat,
"r%"i%nate, am%niak dan sulfat Alkalinitas &uga sebagai "arameter "eng%ntr%l
untuk anaer%bik digestes dan instalansi lum"ur aktif 9!utrisn%, (00': %nsentrasi
larutan meru"akan suatu "arameter sangat "enting dalam "eran$angan "r%duk,
mau"un dalam "engu&ian hasil-hasil industri, baik itu meru"akan hasil langsung
yang meru"akan "r%duk industri itu sendiri, mau"un hasil sam"ingannya, yaitu
beru"a sisa/limbah 9?a$hman, (001:
+et%de "engukuran k%nsentrasi larutan menggunakan met%de titrasi 9titrasi
asam-basa: yaitu suatu "enambahan indikat%r warna "ada larutan yang diu&i,
kemudian ditetesi dengan larutan yang meru"akan kebalikan asam-basanya >adi
a"abila larutan tersebut meru"akan larutan asam maka harus diberikan basa
sebagai larutan u&inya, begitu "ula sebaliknya #emilihan met%de ini di"akai
karena meru"akan met%de yang sederhana dan sudah banyak digunakan dalam
lab%rat%rium mau"un industri 9riset dan "engembangan: 9?a$hman, (001:
itrasi adalah "engukuran suatu larutan dari suatu reaktan yang dibutuhkan
untuk bereaksi sem"urna dengan se¨ah reaktan tertentu lainnya itrasi asam
basa adalah reaksi "enetralan >ika larutan bakunya asam disebut asidimetri dan
&ika larutan bakunya basa disebut alkalimetri 9?atisah, (00*: Indikat%r asam basa
adalah asam lemah atau basa lemah 9senyawa %rganik: yang dalam larutannya
warna m%lekul-m%lekulnya berbeda dengan warna i%ni%nnya @at indikat%r da"at
beru"a asam atau basa yang larut, stabil, dan menun&ukkan "erubahan warna yang
kuat Indikat%r asam-basa terletak "ada titik eki6alen dan ukuran dari "H 9?atisah,
(00*:
alam met%de titrasi asam-basa, larutan u&i 9larutan standar: ditambahkan
sedikit demi sedikit 9se$ara eksternal:, biasanya dari dalam buret, dalam bentuk
larutan yang k%nsentrasinya diketahui #enambahan larutan standar ini diteruskan
sam"ai telah di$a"ai kesetaraan se$ara kimia dengan larutan yang diu&i ntuk
mengetahui ka"an "enambahan larutan standar itu harus dihentikan, digunakan
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
7/25
II - '
suatu at yang biasanya beru"a larutan, yang disebut larutan indikat%r yang
ditambahkan dalam larutan yang diu&i sebelum "enetesan larutan u&i dilakukan
arutan indikat%r ini menangga"i mun$ulnya kelebihan larutan u&i dengan
"erubahan warna #erubahan warna ini da"at atau tidak da"at te"at "ada titik
kesetaraan 9ekui6alensi: itik dalam titrasi asam-basa "ada saat indikat%r berubah
warna disebut titik akhir entu sa&a diinginkan agar titik akhir ini sedekat
mungkin ke titik kesetaraan engan memilih indikat%r untuk menghim"itkan
kedua titik itu 9atau mengk%reksi selisih diantara keduanya: meru"akan salah satu
as"ek "enting dari analisis titrasi asam-basa mumnya larutan u&i adalah larutan
standar elektr%lit kuat, se"erti natrium hidr%ksida dan asam kl%rida >adi a"abila
larutan yang diu&i bersifat basa maka digunakan larutan u&i 9larutan standar: asam,
dalam hal ini asam kl%rida, begitu "ula sebaliknya 9!u&%n%, (002:
Indikat%r asam-basa adalah at yang berubah warnanya atau membentuk
flu%resen atau kekeruhan "ada suatu range 9trayek: "H tertentu Indikat%r asam-
basa terletak "ada titik ekui6alen dan ukuran dari "H @at- at indikat%r da"at
beru"a asam atau basa, larut, stabil dan menun&ukkan "erubahan warna yang kuat
serta biasanya adalah at %rganik #erubahan warna disebabkan %leh res%nansi
is%mer elektr%n 7erbagai indikat%r mem"unyai teta"an i%nisasi yang berbeda dan
akibatnya indikat%r menun&ukkan warna "ada range "H yang berbeda 9 h%"kar,
(010:
abel ( 1 aftar berbagai ma$am indikat%r dengan &arak "erubahan warna-warni
yang ter&adi "ada "erubahan tersebut
9!umber = h%"kar, (010:
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
8/25
II -
+enurut A$hmad +ursyidi dan Abdul ?%hman 9(002:, selain indikat%r
tunggal dalam asidi-alkalimetri &uga digunakan indikat%r $am"uran dengan tu&uan
untuk memberikan "erubahan warna yang ta&am "ada titik akhir titrasi 7ebera"a
$%nt%h indikat%r $am"uran adalah =
1 Cam"uran merah netral 90,1 B dalam etan%l: dan biru metilen 90,1 B dalam
etan%l: yang sama banyak memberikan "erubahan warna yang ta&am dari biru
6i%let men&adi hi&au ketika beralih dari larutan asam men&adi larutan basa
"ada "H sekitar Indikat%r ini da"at digunakan untuk menitrasi asam asetat
dengan larutan am%nia atau kebalikannya 7aik asam atau basa kekuatannya
ham"ir sama akibatnya titik eki6alen akan berada "ada "H kira-kira ( Cam"uran antara 3 bagian fen%lftalein 90,1 B larutan dalam etan%l: dengan 1
bagian alfa naft%ftalein 90,1 B dalam etan%l: memberikan "erubahan warna
yang ta&am dari merah muda ke ungu "ada "H 2,* Indikat%r ini baik untuk
titrasi asam f%sfat dari tribasik men&adi dibasik yang mana titik eki6alennya
ter&adi "ada "H 2,3 Cam"uran dari 3 bagian biru tim%l 90,1 B larutan dari garam natriumnya:
dengan 1 bagian kres%l merah 90,1 B larutan garam natriumnya: akan
memberikan "erubahan warna dari kuning ke ungu "ada "H 2,3 Indikat%r
$am"uran ini baik untuk titrasi karb%nat men&adi bikarb%nat
Asidimetri dan alkalimetri termasuk reaksi netralisasi yakni reaksi antara
i%n hidr%gen yang berasal dari asam dengan i%n hidr%ksida yang berasal dari basa
untuk menghasilkan air yang bersifat netral Netralisasi da"at &uga dikatakan
sebagai reaksi antara d%n%r "r%t%n 9asam: dengan "enerima "r%t%n 9basa:
Asidimetri meru"akan "eneta"an kadar se$ara kuantitatif terhada" senyawa-
senyawa yang bersifat basa dengan menggunakan baku asam !ebaliknya
alkalimetri adalah "eneta"an kadar senyawa-senyawa yang bersifat asam dengan
menggunakan baku basa 9A$hmad +ursyidi dan Abdul ?%hman, (002: alam
titrasi asam-basa, ¨ah relatif asam dan basa yang di"erlukan untuk men$a"ai
titik eki6alen ditentukan %leh "erbandingan m%l asam 9H . : dan basa 9OH -: yang
bereaksi ntuk reaksi antara HCl dengan NaOH titik eki6alen ter$a"ai "ada
"erbandingan m%l 1=1 teta"i untuk reaksi antara H ( !O ) dengan NaOH di"erlukan
"erbandingan m%l 1=( untuk men$a"ai titik eki6alen
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
9/25
II - 2
Istilah titrasi meru&uk "ada "r%ses "engukuran 6%lume larutan u&i 9larutan
standar: yang di"erlukan untuk men$a"ai titik kesetaraan ?eaksi kimia yang
da"at ber"eran sebagai dasar untuk "eneta"an titrasi dikel%m"%kkan dalam em"at
&enis, yaitu titrasi asam-basa, red%ks 9reduksi-%ksidasi:, "engenda"an dan
"embentukan k%m"leks !istem k%nsentrasi yang digunakan ada bebera"a ma$am
diantaranya, m%laritas, n%rmalitas dan f%rmalitas
2.3 METODOLOGI
2.3.1 A ) 4)* D+5 ,6 56 A )
2.3.1.1 A )
Alat yang digunakan dalam "raktikum ini adalah =
a "i"et volumetri (5 ml b "i"et tetes$ gelas beker 500 mld buret 50 mle labu erlenmeyer 50 mlf gelas ukur (5 ml
g $%r%ngh statif
2.3.1.2 R)* )6)* A )
ambar ( 1 ?angkaian Alat itrasi
eterangan=
1 !tatif ( 7uret3 Drlenmeyer
2.3.2 B)8)*
7ahan yang digunakan dalam "raktikum ini adalah =
a Aquadest
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
10/25
II - *
b NaOH 0,5 N$ arutan asam %ksalat 9H ( C ( O ) (H( : 0,1 N
d HCl 0,1 Ne arutan Natrium erta 7%rat 0,05 Nf Indikat%r phenolphtalein g Indikat%r metil orange
h !am"el = - Air gambut
- Air limbah detergen
2.3.3 P, 5+4', K+,()
2.3.3.1 S )*4),65)56 L),' )* N)OH 0 & N1 iambil (5 ml asam %ksalat 0,1 N( itambahkan 15 tetes indikat%r phenolphtalein 0,035B3 ititrasi dengan NaOH 0,5 N sam"ai berubah men&adi warna merah muda
dan di$atat banyaknya larutan NaOH yang digunakan
2.3.3.2 S )*4),65)56 L),' )* HC 0 1 N
1. iambil (5 ml Natrium 7%rat 0,05 N
2. itambahkan 2 tetes indikat%r metil orange 0,1B3 itritrasi dengan HCl 0,1 N sam"ai berwarna orange dan di$atat banyaknya
larutan HCl yang digunakan
2.3.3.3 P+* ' ',)* A5646 A ) 6*6 )5
2.3.3.3.1 P+* ' ',)* A5646 )51 iambil (5 ml sam"el air gambut untuk asiditas( itambahkan 15 tetes indikat%r phenolphtalein3 ititrasi dengan NaOH 0,5 N sam"ai berwarna merah muda dan di$atat
banyaknya NaOH yang digunakan) itambahkan 2 tetes metil orange 0,1B5 ititrasi dengan HCl 0,1 N hingga berwarna orange dan men$atat banyaknya
larutan HCl yang digunakan
2.3.3.3.2 P+* ' ',)* A ) 6*6 )51 iambil (5 ml sam"el air limbah detergen untuk alkalinitas
( itambahkan 15 tetes indikat%r phenolphtalein
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
11/25
II - 11
3 ititrasi dengan NaOH 0,5 N sam"ai berwarna merah muda dan di$atat
banyaknya NaOH yang digunakan) ititrasi dengan larutah HCl 0,1 N hingga $airan tidak berwarna, dan
men$atat banyaknya larutan HCl yang digunakan5 itambahkan 5 tetes indikat%r metil orange 0,1B' ititrasi dengan larutan HCl 0,1 N sam"ai $airan berubah warna men&adi
merah muda dan men$atat banyaknya larutan HCl yang digunakan
&.3.3. P+* ' ',)* )5646 ) ) 6*6 )5 /+,4)5), )* SNI 0;$2 22$1991
&.3.3. .1 A5646 )5 M+ 6Orange H )6, < 3!
1. iambil (5 ml sam"el air gambut
2. itambahkan 2 tetes metil orange
3. ititrasi dengan NaOH 0,5 N sam"ai berwarna kuning dan di$atat banyaknya
larutan NaOH yang digunakan
&.3.3. .2 A5646 )5 T ) H )6, < # 3!
1. iambil (5 ml sam"el air limbah gambut
2. itambahkan 15 tetes indikat%r phenolphtalein
3. ititrasi dengan NaOH 0,5 N sam"ai berwarna merah muda dan di$atat
banyaknya larutan NaOH yang digunakan
&.3.3. .3 A ) 6*6 )5 Phenolpthalein
a iambil (5 ml sam"el air limbah detergen
b itambahkan 15 tetes indikat%r phenolphtalein
$ ititrasi dengan HCl 0,1 N sam"ai berwarna merah te"at hilang dan di$atat
banyaknya larutan HCl yang digunakan
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
12/25
II - 1(
&.3.3. . A ) 6*6 )5 T )
). iambil (5 ml sam"el air limbah detergen
/. itambahkan 5 tetes indikat%r metil orange
-. ititrasi dengan HCl 0,1 N sam"ai berwarna orange dan di$atat banyaknya
larutan HC yang digunakan
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. .1 H)56 P+,- /))*
). S )*4),65)56 L),' )* N)OH 0 & N
T)/+ 2.2. H)56 P+* )=) )* S )*4),65)56 L),' )* N)OH 0 & N
N% angkah #er$%baan Hasil1 iambil (5 ml larutan standar asam
%ksalat 0,05 N dan memasukkan ke
dalam labu erlenmayer( itambahkan 15 tetes indikat%r
phenolphtalein 0,035B
idak berwarna
3 ititrasi dengan larutan NaOH 0,5 N
sam"ai berubah warna dan men$atat6%lume akhir "ada buret
Eawal F 35 ml
Eakhir F )' mlEtitrasi F 11 ml
+erah muda
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
13/25
II - 13
/. S )*4),65)56 L),' )* HC 0 1 N
T)/+ 2.3. H)56 P+* )=) )* S )*4),65)56 L),' )* HC 0 1 N
N% angkah #er$%baan Hasil1 iambil (5 ml larutan standar natrium
b%rat 0,1 N dan memasukkan ke
dalam labu erlenmayer( itambahkan 5 tetes indikat%r methyl
orange 0,1 B
uning
3 ititrasi dengan larutan HCl 0,1 N
sam"ai berubah warna dan men$atat
6%lume akhir "ada buretE%lume akhir E%lume titrasi
Eawal F (5 m
Eakhir F (0 m
Etitrasi F 5 m
orange
-. P+* ' ', A5646 A ) 6*6 )5
T)/+ 2. . H)56 +* )=) )* P+* ' ',)* A5646 )5
N% angkah #er$%baan Hasil
1 ituang (5 ml sam"el air gambut kedalam labu erlenmayer
( itambahkan 15 tetes indikat%r
phenolphtalein 0,035 B
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
14/25
II - 1)
6%lume akhir "ada buret Etitrasi F ( ml+erah muda
) itambahkan 2 tetes indikat%r Methyl
orange
merah ke$%kelatan
5 ititrasi dengan larutan HCl 0,1 N
sam"ai berubah warna dan men$atat
6%lume akhir "ada buret
Eawal F (1 ml
Eakhir F 1* mlEtitrasi F ( ml
kuning
T)/+ 2.&. H)56 P+* )=) )* P+* ' ',)* A ) 6*6 )5
N% angkah #er$%baan Hasil
1 ituang (5 ml sam"el air limbah
detergen ke dalam labu erlenmayer
7ening
( itambahkan 15 tetes indikat%r
phenolphtalein 0,035 B 7ila sudah
berubah warna men&adi ungu tidak
"erlu dititrasi dengan NaOH
ngu
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
15/25
II - 15
) ititrasi dengan larutan HCl 0,1 N,
men$atat 6%lume HCl yang ter"akai
"ada buret
Etitrasi F 5 ml
7ening
5 itambahkan 5 tetes indikat%r Methyl
orange
kuning
' ititrasi dengan larutan HCl 0,1 N
sam"ai berubah warna dan men$atat
6%lume akhir "ada buret
Eawal F 1* mlEakhir F 1',5 mlEtitrasi F (,5 ml
Orange
4. P+* ' ', A5646 A ) 6*6 )5 B+,4)5), )* SNI 0;$2 22$1991
T)/+ 2.;. A5646 )5 M+ 6 Orange
N% angkah #er$%baan Hasil1 ituang (5 ml sam"el air gambut ke
dalam labu erlenmayer( itambahkan 2 tetes indikat%r methyl
orange.
Orange
3 ititrasi dengan larutan NaOH sam"ai
berubah warna dan men$atat 6%lume
akhir "ada buret
Eawal F 33 mlEakhir F )1,5 mlEtitrasi F ,5 ml
uning
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
16/25
II - 1'
T)/+ 2.7. A5646 )5 T )
N% angkah #er$%baan Hasil1 ituang (5 ml sam"el air gambut ke
dalam labu erlenmayer
kekuningan( itambahkan 15 tetes indikat%r
phenolphthalin.
idak berubah warna
3 ititrasi dengan larutan NaOH sam"ai
berubah warna dan men$atat 6%lume
akhir "ada buret
Eawal F )1,5 mlEakhir F )1,* mlEtitrasi F 0,) ml
+erah muda
T)/+ 2.#. A ) 6*6 )5 Phenolphtalein
N% angkah #er$%baan Hasil
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
17/25
II - 1
1 ituang (5 ml sam"el air limbah
detergen ke dalam labu erlenmayer
7ening
( itambahkan 15 tetes indikat%r
phenolphthalin
ngu
3 ititrasi dengan larutan HCl 0,1 N
sam"ai berubah warna dan men$atat
6%lume akhir "ada buret
Eawal F 1',5 mlEakhir F 1),5 mlEtitrasi F ( ml
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
18/25
II - 12
) ititrasi dengan larutan HCl 0,1 N
sam"ai berubah warna dan men$atat
6%lume akhir "ada buret
Eawal F 1),5 mlEakhir F * ml
Etitrasi F 5,5 ml+erah muda
2. .2 P+=/)8)5)*
2. .2.1 S )*4),65)56 L),' )* N)OH!tandarisasi larutan standar NaOH 0,5 N menggunakan larutan asam %ksalat
0,1 N sebanyak (5 ml dititrasi dengan NaOH yang ditambahkan dengan indikat%r
phenolphtalein sebanyak 15 tetes
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
19/25
II - 1*
2. .2.3 P+* ' ', A5646 A ) 6*6 )52. .2.3.1 P+* ' ',)* A5646 )5
alam "er$%baan asiditas, (5 ml sam"el air gambut ditetesi dengan 15
tetes indikat%r phenophtalein. emudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,5 N
dengan "erubahan warna dari ke$%kelatan men&adi merah muda #erubahan warna
ter&adi karena "ada indikat%r phenophtalein berkisar dari tidak berwarna 8 ungu
dengan "H 2 8 10 ida"atkan 6%lume titrasi NaOH sebanyak ( ml !etelah itu
ditambahkan indikat%r metil orange 2 tetes "erubahan warna men&adi merah
ke$%kelatan !elan&utnya dilakukan titrasi dengan HCl dengan 6%lume titrasi
sebanyak ( ml #erubahan warna yang ter&adi larutan men&adi orange , hal ini
karena telah men$a"ai titik eki6alen titrasi dengan "H G ),) ari hasil yang
dida"at diketahui nilai " F m maka hanya terkandung CO ( sebesar )5) mg/
2. .2.3.2 P+* ' ',)* A ) 6*6 )5
#engukuran alkalinitas, sebanyak (5 ml sam"el air limbah detergen di
tambahkan dengan 15 tetes indikat%r "" dengan "erubahan warna dari bening
men&adi ungu yang menandakan larutan sam"el bersifat basa emudian dititrasi
dengan larutan HCl 0,1 N hingga warna ungu te"at hilang dengan 6%lume titrasi
sebesar ( ml emudian larutan ditetesi dengan 5 tetes indikat%r metil orange dan
ter&adi "erubahan warna dari tidak berwarna men&adi kuning, dan selan&utnya
dititrasi dengan larutan HCl 0,1 N dan ter&adi "erubahan warna men&adi orange
dikarenakan air gambut bersifat asam, dengan 6%lume titrasi (,5 ml
2. .2. P+* ' ', A5646 A ) 6*6 )5 /+,4)5), )* SNI 0;$2 22$1991
). A5646 )5 methyl orangeAsiditas methyl orange meru"akan suatu "enambahan basa untuk
menetralkan asam sam"ai "H air men$a"ai ),3 alam "er$%baan ini, (5 ml
sam"el air gambut ditetesi dengan 2 tetes indikat%r methyl orange er&adi
"erubahan warna dari warna air gambut men&adi orange !etelah itu dilakukan
titrasi dengan menggunakan larutan NaOH 0,5 N !etelah dititrasi sam"ai dengan
6%lume titrasi ,5 ml ter&adi "erubahan warna men&adi kuning a"at disim"ulkan
bahwa sam"el air gambut yang digunakan dalam "er$%baan ini memiliki "H
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
20/25
II - (0
),3 ari hasil "erhitungan dida"atkan nilai asiditas methyl orange sebesar 251,(5
mg/l CaCO 3
/. A5646 )5 T )
Asiditas t%tal atau asiditas phenolphtalin adalah banyaknya basa untuk
menetralkan asiditas dalam air sam"ai "H F 2,3 (5 ml sam"le air ditambahkan 15
tetes indikat%r ## dan kemudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,5 N dengan
6%lume titrasi sebesar 0,) ml dan ter&adi "erubahan warna men&adi merah muda
a"at disim"ulkan bahwa sam"el air gambut yang digunakan memiliki "H G 10
ari hasil "erhitungan dida"at asiditas t%tal sebesar )5,) mg/l CaCO 3
-. A ) 6*6 )5 Phenophtalein
Alkalinitas phenophtalein yaitu adanya "enambahan asam untuk
menetralkan basa sam"ai "H air 2,3 (5 ml sam"el air limbah detergen
ditambahkan dengan 15 tetes indikat%r phenophtalein dan berubah warna dari
bening men&adi ungu, karena bersifat basa emudian dititrasi dengan
menggunakan larutan HCl 0,1 N dengan 6%lume titrasi sebesar ( ml dan ter&adi
"erubahan warna men&adi tidak berwarna engan ter&adinya "erubahan warna
da"at disim"ulkan bahwa larutan ini memiliki "H lebih dari 2,3 ari hasil
"erhitungan dida"atkan nilai alkalinitas phenophtalein sebesar (50 mg/l CaCO 3
4. A ) 6*6 )5 T )
Alkalinitas t%tal adalah alkalinitas yang disebabkan %leh bikarb%nat,
karb%nat, dan hidr%ksida, yaitu banyaknya asam yang dibutuhkan untuk
menetralkan air sam"ai "H-nya men$a"ai ),3 !ebanyak (5 ml sam"le air limbahdetergen ditambahkan dengan indikat%r methyl orange sebanyak 5 tetes dan warna
larutan berubah dari bening men&adi kuning emudian dititrasi dengan larutan
HCl 0,1 N dengan 6%lume 5,5 ml, titrasi dilakukan hingga warna $airan berubah
men&adi orange #erubahan warna menandakan "H larutan G ),3 ari
"erhitungan dida"atkan bahwa alkalinitas t%tal larutan sebesar '2 ,5 mg/l CaCO 3
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
21/25
II - ((
2.& PENUTUP
2.&.1K+56= ' )*
esim"ulan yang da"at diambil dari "er$%baan ini adalah !am"el air
gambut "ada "er$%baan ini memiliki "H ),3 dan 2,3 dengan nilai asiditas
sebesar 251,(5 mg/l CaCO 3 dan asiditas t%tal sebesar )5,) mg/l CaCO 3 !am"el
air limbah detergen "ada "er$%baan ini memiliki "H G 2,3 dan G),3 nilai
alkalinitas phenophtalein sebesar (50 mg/l CaCO 3 dan alkalinitas t%tal larutan
sebesar '2 ,5 mg/l CaCO 3 ari "erhitungan adsidi alkalinitas dida"atkan
kandungan CO ( sebesar )5) mg/l
2.&.2 S),)*
alam melakukan "raktikum dihara"kan "raktikan harus lebih ra"i, aktif,
$ekatan dan efesien waktu !elain itu &uga harus lebih teliti lagi dalam melakukan
setia" "r%sedur "raktikum, agar data yang dida"atkan lebih benar dan tidak ter&adi
kesalahan an harus lebih menguasai materi "er$%baan melalui te%rinya
DAFTAR PUSTAKA
A$hmad +ursyidi dan Abdul ?%hman (002 Volumetri dan Gravimetri. +-#ress J%gyakarta
A$hmad, ?ukaesih (00) imia !ingkungan Andi J%gyakarta
Ain ha (00* Air htt"=//ain ha bl%gs"%t $%m/(00*/02/air html
iakses tanggal 13 esember (015
"asa "erbasis omputer.htt"=//&urnal bl a$ id/w"-$%ntent/u"l%ads/(002/01/ >%n% "df
iakses tanggal 13 esember (015
#rihatm%k%, Angkit aru (00* Alkalinitashtt"=//neff%-l%6ers bl%gs"%t $%m/(00*/03/alkalinitas-alkalinitas-se$araumum html
iakses tanggal 13 esember (015
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
22/25
II - (3
?a$hman, A !&ams&iar (001 Aplikasi PP# $%&& sebagai Pengukur onsentrasi !arutan Metode 'itrasi htt"=//www elektr%ind%nesia $%m/elektr%/elek3' html
iakses tanggal 13 esember (015
?atisah, !ri (00* 'itrasi Asam("asahtt"=//kimia u"i edu/utama/bahana&ar/kuliahKweb/(002/!riB(0?atisahB(005)2(2/materi H +
iakses tanggal 13 esember (015
! + h%"kar (010 onsep )asar imia Analitik ni6ersitas Ind%nesia>akarta
!u&%n% (002*istem Pengukur Molaritas !arutan )engan Metode 'itrasi Asam
!utrisn%, %t%k (00' 'eknologi Penyediaan Air "ersih >akarta
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
23/25
II - ()
i + 96%lume HCl: F ( mlE sam"el F (5 ml
N NaOH F 0,(( N N HCl F 0,(5 N " F m, maka air mengandung CO (
itanya a CO ( F mg/l M>awab a CO( F 91000/(5: L (" L N NaOH L 9(5/(:
F )0 L ( ( L 0,(( L 1(,5 F )5) mg/l
. Asiditas methyl orange
5
iketahui
' = E titrasi NaOH F ,5 ml2 N NaOH F 0,(( N
* E sam"el F (5 ml10
itanya
11 = 12. Asiditas methyl orange F mg/l CaCO3 M
13 >
awab
1) = 15 Asiditasmethyl orange 9mg/l CaCO 3:1' F 91000/(5: L E NaOH L N NaOH L 9(5/(:1 F )0 L ,5 L 0,(( L 1(,512 F 251,(5 mg/l CaCO 3
19. Asiditas t%tal
(0
iketahui
(1 = (( E titrasi NaOH F 0,) ml(3 N NaOH F 0,(( N
() E sam"el F (5 ml(5
itanya
(' = 27. Asiditas t%tal F mg/l CaCO3 M
(2 >
awab
(* = 30 Asiditas t%tal 9mg/l CaCO3:31 F 91000/(5: L E NaOH L N NaOH L 9(5/(:3( F )0 L 0,) L 0,(( L 1(,533 F )5,) mg/l CaCO 3
3) Alkalinitas phenolphthalein
35
iketahui
3' = 3 E titrasi HCl F ( ml32 N HCl F 0,(5 N3* E sam"el F (5 ml
)0
itanya
)1 = )( Alkalinitas "hen%l "hthalin F mg/l CaCO3 M
)3 >
awab
)) = )5 Alkalinitas "hen%l "hthalin 9mg/l CaCO 3:
)' F 91000/(5: L E HCl L N HCl L 9(5/(:) F )0 L ( L 0,(5 L 1(,5)2 F (50 mg/l CaCO 3
)* Alkalinitas t%tal
50
iketahui
51 = 5( E titrasi HCl F 5,5 ml
53 N HCl F 0,(5 N
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
24/25
II - (5
5) E sam"el F (5 ml55
itanya
5' = 5 Alkalinitas t%tal F mg/l CaCO3 M
52 >
awab
5* = '0 Alkalinitas t%tal 9mg/l CaCO 3:
'1 F 91000/(5: L E HCl L N HCl L 9(5/(:'( F )0 L 5,5 L 0,(5 L 1(,5'3 F '2 ,5 mg/l CaCO 3
')
'5
'' LAMPIRAN
PERTAN"AAN
1 >elaskan a"a yang dimaksud dengan =• Asiditas• Alkalinitas
( >elaskan dam"ak yang diakibatkan a"abila suatu daerah
airnya bersifat asamM an bagaimana $ara mengatasinya
%A>ABAN
1 Asiditas adalah banyaknya basa yang di"erlukan untuk menetralkan asam
dalam air #ada umumnya yang menyebabkan keasaman dalam air adalah
CO ( , asam mineral dan asam humus !edangkan alkalinitas adalah banyaknya
asam yang di"erlukan untuk menetralkan basa dalam air #ada air buangan,
khususnya dari industri, kadar alkalinitas yang tinggi menun&ukkan adanya
senyawa garam dari asam lemah se"erti asam asetat, "r%"i%nat, am%niak dan
sulfat
( Air n%rmal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidu"an mem"unyai "Hsekitar ',5 8 ,5 Air akan bersifat asam atau basa tergantung besar ke$ilnya
"H 7ila "H di bawah "H n%rmal, maka air tersebut bersifat asam, air limbah
dan bahan buangan industri akan mengubah "H air yang akhirnya akan
mengganggu kehidu"an bi%ta akuatik Nilai "H sangat mem"engaruhi "r%ses
bi%kimiawi "erairan , misalnya "r%ses nitrifikasi akan berakhir "ada "H yang
rendah am"ak terhada" kehidu"an bi%ta air, maka banyaknya at "en$emar
"ada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar %ksigen terlarut dalam
8/19/2019 PERCOBAAN 2 ASIDITAS ALKALINITAS Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
25/25
II - (
air tersebut !ehingga akan mengakibatkan kehidu"an dalam air yang
membutuhkan %ksigen terganggu serta mengurangi "erkembangannya !elain
itu kematian da"at "ula disebabkan adanya at bera$un yang &uga
menyebabkan kerusakan "ada tanaman dan tumbuhan air Akibat matinya
bakteri-bakteri, maka "r%ses "en&ernihan air se$ara alamiah yang seharusnya
ter&adi "ada air limbah &uga terhambat#engendalian/"enanggulangan "en$emaran air di Ind%nesia telah diatur
melalui #eraturan #emerintah N%m%r 2( tahun (001 tentang #engel%laan
ualitas dan #engendalian #en$emaran Air !e$ara umum hal ini meli"uti
"en$emaran air baik %leh instansi atau"un n%n-instansi !alah satu u"aya
serius yang telah dilakukan #emerintah dalam "engendalian "en$emaran air
adalah melalui #r%gram ali 7ersih 9#?O A!IH: #r%gram ini meru"akan
u"aya untuk menurunkan beban limbah $air khususnya yang berasal dari
kegiatan usaha skala menengah dan besar, serta dilakukan se$ara bwertaha"
untuk mengendalikan beban "en$emaran dari sumber-sumber lainnya
#r%gram ini &uga berusaha untuk menata "emukiman di bantaran sungai
dengan melibatkan masyarakat setem"at