PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN MIKRO
“MODAL VENTURA”
OLEH
KELOMPOK 8
1. INDAH PERMATASARI 1310221006
2. DAHLIA SARI 1310221019
3. ROZITA MAYANG SARI 1310221042
KELAS : A
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Apabila dibandingkan dengan lembaga pembiayaan yang lain, modal
ventura (venture capital) memberikan skema pembiayaan usaha yang relatif lebih
lunak. Skema pembiayaan melalui modal dapat dikatakan lebih lunak, terutama
jika dibandingkan dengan pembiayaan dari kredit perbankan, antara lain karena
balas jasa yang harus diberikan oleh penerima modal ventura kepada perusahaan
modal ventura, pembiayaan ini mempunyai dua dimensi utama, yaitu dimensi
bisnis dan dimensi sosial.
Modal ventura berdimensi bisnis artinya kegiatan pembiayaan melalui
modal ventura bertujuan untuk memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan
modal ventura. Modal ventura berdimensi sosial artinya bantuan pembiayaan dan
manajemen melalui modal ventura diarahkan juga untuk membantu usaha kecil
yang sedang mengalami kesulitan modal dalam kegiatan usahanya. Menurut
sejarah, sumber dana perusahaan modal ventura yang pertama berasal dari
keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat.
BAB II
ISI2.1 Pengertian Modal Ventura
Modal ventura dapat didefinisikan dalam berbagai versi, namun pada
dasarnya berbagai macam definisi tersebut mengacu pada satu pengertian
mengenai modal ventura yaitu suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada
suatu perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaannya adalah
penyertaan modal. Perusahaan yang menerima penyertaan modal disebut
perusahaan pasangan usaha atau investee company, dan perusahaan yang
melakukan penyertaan modal disebut perusahaan modal ventura.
Meskipun prinsip pembiayaan modal ventura adalah “penyertaan”, hal
tersebut tidak berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaannya selalu penyertaan.
Bentuk pembiayaannya bisa berupa obligasi atau bahkan pinjaman, namun
obligasi atau pinjaman itu tidak sama dengan obligasi atau pinjaman biasa karena
mempunyai sifat khusus yang pada intinya mempunyai syarat pengembalian dan
balas jasa yang lebih lunak. Syarat yang lebih lunak itu dapat bermacam-macam,
anatara lain dapat berupa :
Bagi hasil
Pembayaran pinjaman hanya jika perusahaan pasangan usaha mampu
(mengalami tingkat keuntungan tertentu)
Pinjaman dapat dikonversikan menjadi saham/penyertaan
Di samping pengertian di atas, modal ventura oleh beberapa pihak diberi
batasan sebagai berikut :
Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan
penerima bantuan untuk jangka waktu tertentu (Keppres No. 61 Tahun
1988)
Modal ventura adalah usaha penyediaan pembiayaan untuk
memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru di
berbagai bidang (Robert White)
Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian
modal yang mengandung resiko, dimana penyediaan dana (perusahaan
modal ventura) terutama mengharapkan capital gain di samping
pendapatan bunga atau dividen (Tony Lorenz)
Modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau
individu yang memiliki risiko tinggi (Clinton Richardson)
2.2 Landasan Hukum Untuk Mendirikan Modal Ventura
Landasan hokum tentang kegiatan yang berkaitan dengan modal ventura di
Indonesia ditetapkan dengan berbagai peraturan. Peraturan-peraturan inilah yang
menjadi landasan hukum berdiri dan beroperasinya kegiataan modal ventura.
Peraturan yang menjadi landasan hukum yang dimaksud adalah:
1. Keputusan menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 Tanggal 3
Oktober 1995. Tentang Pendiriaan dan pembinaan Perusahaan Modal
Ventura.
2. Peraturan pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 Pajak Penghasilan bagi
Perusahaan Modal Ventura.
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 Tanggal 9 Juni
1994 Tentang Sektor-sektor uasaha perusahaan pasangan usaha dari
Perusahaan Modal Ventura.
4. Keppres Nomor 61 Tahun 1988 Tentang Lembaga Pembiayaan.
2.3 Sejarah
Munculnya konsep pembiayaan dengan modal ventura diawali antara
tahun 1920-1930 pada saat keluarga-keluarga kaya di amerika serikat seperti ford,
rockefeller, payson dan lain-lain membentuk suatu pendanaan. Pendanaan ini
diarahkan untuk menolong usaha-usaha individu yang sedang mengalami
kesulitan modal dalam suatu kegiatan investasi yang potensial, dan kegiatan ini
terus-menerus berkembang ke seluruh dunia termasuk di indonesia yang dikenal
sebagai usaha modal ventura.
Awal pengakuan secara formal adanya usaha modal ventura di indonesia
adalah pada saat berlakunya paket 20 desember 1988 (pakdes 20,88) yang
menempatkan usaha modal ventura sebagai salah satu kegiatan pembiayaan di
samping bentuk-bentuk kegiatan pembiayaan yang lain. Pada kenyataannya usaha
modal ventura relatif kurang berkembang di indonesia dibandingkan dengan
lembaga pembiayaan yang lain.
Kurang berkembangnya usaha modal ventura di indonesia terutama
disebabkan karena :
a. Belum Dikenal
Meskipun modal ventura sudah berkembang sejak awal abad ke-20, usaha
ini relatif belum dikenal oleh masyarakat di indonesia baik perusahaan pasangan
usaha yang potensial maupun pihak-pihak yang mempunyai kapasitas untuk
mengembangkan atau menjadi perusahaan modal ventura.
b. Risiko
Meskipun pembiayaan dengan cara penyertaan memungkinkan adanya rate
of return yang lebih tinggi bagi perusahaan modal ventura, namun salah satu
konsekuensi dari pembiayaan dalam bentuk penyertaan adalah adanya risiko yang
lebih tinggi terhadap tidak terbayarnya kembali pembiayaan atau penyertaan serta
tidak terbayarnya balas jasa modal.
c. Kesesuaian
Masing-masing perusahaan modal ventura mempunyai karakteristik dan
selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan pasangan
usahanya. Di sisi lain masing-masing calon perusahaan pasangan usaha juga
mempunyai karakteristik dan selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai
calon perusahaan modal ventura yang akan membiayai usahanya. Mengingat hal
tersebut di atas serta perlunya kesesuaian dalam banyak hal antara perusahaan
pasangan usaha dengan perusahaan modal ventura dalam suatu kegiatan
penyertaan modal, maka sulit ditemukan pasangan yang sesuai antara perusahaan
pasangan usaha dengan perusahaan modal ventura.
d. Tenaga Profesional
Sejalan dengan kurang berkembangnya usaha modal ventura di indonesia,
tenaga profesional yang berpengalaman dan menguasai bidang usaha modal
ventura juga tidak mudah untuk didapat. Hal ini menyebabkan suatu perusahaan
modal ventura di indonesia biasanya kurang didukung dengan tenaga profesional
yang memadai.
e. Pasar Modal
Penyertaan modal dengan skema modal ventura dibatasi hanya untuk
jangka waktu tertentu saja, tidak untuk selamanya. Salah satu cara untuk
melakukan penarikan kembali penyertaan yang telah dilakukan atas berbagai
alasan atau divestasi adalah dengan menawarkan kepemilikan atau saham dari
perusahaan pasangan usaha melalui pasar modal. Mengingat pasar modal di
indonesia saat ini relatif belum cukup berkembang, maka alternatif divestasi
modal ventura melalui pasar modal kurang dapat diandalkan.
f. Peraturan Perundang-Undangan
Peraturaan perundang-undangan yang saat ini ada belum secara lengkap
mendukung perkembangan usaha modal ventura di Indonesia.
2.4 Manfaat
Bagi Perusahaan Pasangan Usaha
Manfaat utama yang diterima oleh perusahaan pasangan usaha adalah
dapat dijalankannya kegiatan usaha kerana kebutuhan dana untuk modal usaha
telah dapat dipenuhi oleh perusahaan modal ventura.
Disamping manfaat utama tersebut, manfaat lain yang diterima oleh
Perusahaan Pasangan Usaha dan masih terkait dengan manfaat utama tersebut
antara lain adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kemungkinan Berhasilnya Usaha
Seseorang yang menemukan ciptaan baru belum tentu mampu
memproduksi dan sekaligus memasarkan produknya dengan berhasil
karena membutuhkan keahlian, pengalaman, dan jaringan disamping
pengetahuan yang memadai yang dapat menjamin kelancaran usaha.
2. Kelancaran pendanaan yang bersal dari modal ventura menyebabkan
kegiatan usaha Perusahaan Pasangan Usaha menjadi lancar, sehingga
kebutuhan dana investasi, kebutuhan dan operasional dan non operasional
dapat terpenuhi dengan baik. Kelancaran pendanaan ini menyebabkan
kemungkinan akan berhasilnya usaha akan menjadi lebih besar.
3. Peningkatan efisiensi kegiatan usaha
Bantuan yang dapat diberikan oleh perusahaan Modal Ventura tidak hanya
dalam hal pembiayaan saja. Perusahaan modal ventura juga dimungkinkan
untuk ikut memberikan bantuannya dalam mengelola kegiatan usaha
perusahaan Pasangan Usaha, baik dari segi keuangan, produksi, distribusi
dan pemasaran.
4. Peningkatan Bankability
Perusahaan yang baru didirikan sering mengalami kesulitan memperoleh
pembiayaan karena memiliki tim manajemen yang lemah disamping
struktur permodalan yang kuat. Akibatnya, pemilik dana kurang berminat
memberi pinjaman kepada perusahaan baru.
5. Peningkatan Kemampuan pengembangan usaha
Persyaratan pengembalian pembiayaan dan balas jasa yang relative lebih
ringan meningkatkan likuiditas perusahaan. Likuiditas perusahaan yang
lebih baik ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi usaha seperti
peningkatan kapasitas produksi, perluasaan daerah pemasaran,
peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, dan lain-lain.
Bagi Perusahaan Modal Ventura
Mengingat usaha modal ventura mempunyai dua dimensi yaitu bisnis dan
sosial, maka manfaat utama yang dapat diperoleh Perusahaan modal ventura juga
meliputi dua hal. Pertama, Perusahaan Modal Ventua memperoleh balas jasa atas
pembiayaan yang telah dilakukan kepada Perusahaan Pasang Usaha. Kedua,
Perusahaan Modal Ventura membantu peningkatan kesejahteraan rakyat banyak
melalui pengembangan usaha yang sedang mengalami kesulitan pembiayaan.
Disamping manfaat utama tersebut, Perusahaan Modal Vetura dapat juga
memperoleh manfaat lain yang masih terkait dengan manfaat utama tersebut yang
antara lain adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman karyawan dan staf
Perusahaan Modal Ventura.
Karyawan dan staf Perusahaan Modal Ventura akan meningkatkan
pengalaman dan kemampuan teknisnya dalam mengelola berbagai macam
perusahaan seiring dengan semakin seringnya membantu Perusahaan Pasangan
Usaha melakukan kegiatan usahanya. Peningkatan kemampuan dan pengalaman,
selain bermanfaat bagi yang bersangkutan, juga bermanfaat bagi perusahaan
Modal Ventura tempat yang bersangkutan bekerja.
2. Peningkatan Informasi Tentang Modal Ventura
Kesuksesan dalam mengadakan penyertaan modal dan membantu
manajemen suatu Perusahaan Pasangan Usaha dapat secara bertahap
meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap Perusahaan
Modal Ventura terutama di Indonesia. Pengetahuan dan kepercayaan masyarakat
yang lebih besar terhadap modal ventura sangat menguntungkan bagi
pengembangan usaha modal ventura dalam jangka
panjang.
2.5 Jenis-Jenis Modal Ventura
Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan
Bantuan yang diberikan modal ventura kepada perusahaan pasangan usaha
dapat meliputi dua hal, yaitu bantuan finansial dan bantuan manajemen. Atas
dasar cara pemberian kedua jenis bantuan tersebut, mekanisme modal ventura
dapat dibedakan menjadi:
a. Single Tier Approach
Pendekatan ini menempatkan sebuah Perusahaan modal ventura dalam dua
fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan ( fund company) dan
juga sebagai pemberian bantuan manajemen atau pengelolaan dana ( management
company).
b. Two Tier Approach
Pendekatan ini memungkinkan sebuah Perusahaan Pasangan Usaha untuk
menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari Perusahaan Modal
Ventura yang berbeda.
Berdasarkan cara Penghimpunan Dana
Perusahaan modal ventura secara umum dapat menghimpun dana dari
pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam berbagai bentuk. Sumber modal
sendiri ini bisa berasal dari investor perorangan, perusahaan dana pensiun,
perusahaan asuransi, bank, suatu perusahaan besar, pemerintah, dan lain-lain. jika
ditinjau dari cara penghimpunan dananya modal ventura dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
a. Leverage ventura capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura
dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari
berbagai macam pihak disebut leverage venture capital. Penjelasan tersebut tidak
berarti bahwa perusahaan modal ventura ini sama sekali tidak mempunyai modal
sendiri, modal sendiri tetap ada tetapi dalam proporsi yang relatif jauh lebih kecil
dibandingkan dengan pinjamannya. Dana dari penghimpunan dana inilah yang
nantinya digunakan oleh perusahaan pasangan usaha untuk melakukan kegiatan
usahanya.
b. Equity venture capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura
dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam
berbagai bentuk disebut equity venture capital. Penjelasan tersebut tidak berarti
bahwa perusahaan modal ventura ini sama sekali tidak mempunyai pinjaman dari
pihak lain, pinjaman dari pihak lain mungkin saja ada tetapi dalam proporsi yang
relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan modal sendirinya. Dana dari
penghimpun dana inilah yang nantinya digunakan oleh perusahaan pasangan
usaha untuk melakukan kegiatan usahanya.
Berdasarkan Kepemilkan
Atas dasar kepemilikannya, perusahaan Modal Ventura dapat dibedakan
dalam beberapa jenis sebagai berikut:
a. Private ‘ Venture-Capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual
sahamnya melalui bursa efek disebut Private ‘Venture-Capital’ Company.
b. Public ‘ Venture-Capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang telah go public atau menjual sahamnya
melalui bursa efek disebut Public ‘Venture-Capital’ Company.
c. Bank Affoliate ‘ Venture-Capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang mengalami
surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura
disebut Bank Affiliate ‘Venture-Capital’ Company. Perusahaan modal ventura ini
biasanya adalah suatu anak perusahaan dari bank yang mendirikannya dan
memiliki manajemen yang terpisah dari perusahaan induknya. Alasan pihak bank
mendirikan perusahaan modal ventura ini biasanya tidak selalu hanya karena ingin
menambah keuntungan melalui diversifikasi usaha yang didukung oleh adanya
surplus dana. Alasan lain yang biasanya menjadi dasar pendirian adalah adanya
misi sosial dari bank untuk membantu usaha kecil yang mengalami kesulitan dana
dan manajemen, sehingga bank tersebut berusaha mendirikan perusahan modal
ventura.
d. Conglomerate ‘Venture-Capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah
perusahaan disebut Conglomerate ‘Venture-Capital’ Company. Perusahaan modal
ventura jenis ini banyak terdapat di negara industri dan kepemilikan suatu
perusahaan modal ventura bisa saja terdiri dari dua atau lebih perusahaan besar.
2.6 Mekanisme
Bantuan yang diberikan oleh Perusahaan Modal Ventura meliputi dua
bentuk Yaitu bantuan dana dan bantuan manajemen. Berdasarkan pemahaman
tersebut, pembahasan mekanisme pembiayaan ini akan meliputi prinsip bantuan
yang diberikan, tahap atau saat perusahaan pasangan mulai menerima bantuan
modal ventura, bentuk bantuan dana yang diberikan, bentuk kesepakatan antara
perusahaan modal ventura dengan perusahaan pasangan usaha, dan cara divestasi.
Prinsip Bantuan
Terdapat tiga bantuan kepada suatu Perusahaan Pasangan Usaha.
a. Prinsip Pertama
Pembiayaan melalui modal ventura dapat diberikan dalam bentuk
penyertaan modal secara langsung, yaitu ekuitas ( equity ) dan/atau dapat pula
diberikan dalam bentuk pinjaman subordinasi atau obligasi konversi pada
perusahaan yang disertai, yaitu ekuitas kuasi (quasy equity).
b. Prinsip Kedua
Mengingkat pada dasarnya bentuk dari investasi modal ventura adalah
berupa peryertaan, maka pendekatan dalam pengambilan keputusan oleh
Perusahaan Modal Ventura yang berkaitan dengan perusahaan pasangan usahanya
adalah berdasarkan pemikiran jangka panjang.
c. Prinsip ketiga
Bantuan yang diberikan memang mempunyai misi jangka panjang untuk
menegmbangka usaha perusahaan yang dibiayainya, namun hal ini tidak berarti
bahwa bantuan tersebut selamanya atau tanpa batas waktu.
Tahap Pembiayaan
Secara lebih spesifik, perusahaan Pasangan Usahanya dapat mendapatkan
bantuan modal ventura pada saat berikut ini:
a. Pengembangan Ide
Ditinjau dari segi risiko yang ditanggung dari perusahaan Modal Ventura,
tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini kegiatan usaha
masih pada tahap pengembangan ide dasar yang masih belum ditelaah secara
mendalam oleh calon perusahaan pasangan usaha. Tugas perusahaan modal
ventura termasuk dalam membantu pembuatan studi kelayakan bisnis dari
kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh perusahaan pasangan usahanya.
b. Awal Kegiataan Usaha
Pada tahap ini, calon Perusahaan Usaha sudah sangat yakin kelayakan dan
prospek dari kegiatan usaha yang akan dilakukan dan yang bersangkutan telah
siap untuk memulai kegiatan usahanya. Perusahaan modal ventura diharapkan
memberikan bantuan dana dan manajemennya untuk awal kegiatan usaha ini.
c. Awal Pengembangan Usaha
Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil memulai
kegiataan usahanya dan hasilnya menunjukkan tanda-tanda adanya prospek
pengembangan usaha. Apabila pada tahap ini calon perusahaan pasangan usaha
merasa perlu mendapatkan bantuan dari perusahaan modal ventura, maka
perusahaan modal ventura dapat memulai memberikan bantuannya.
d. Ekspansi
Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil melaksanakan
kegiatan usaha dengan baik dan berniat untuk melakukan pengembangan antara
lain berupa peningkatan omzet, peningkatkan pangsa pasar, perluasaan target
pasar, diversifikasi usaha, pembukaan cabang, dan lain-lain. Kegiatan usaha yang
semakin kompleks memerlukan pendanaan yang lebih lancar, lebih besar, dan
juga memerlukan kualitas pengelolaan yang lebih tinggi, sehingga meskipun pada
tahap ini perusahaan pasangan usaha telah mampu untuk memperoleh pinjaman
dari bank atau pihak lain, kehadiran perusahaan modal ventura tetap bisa
diharapkan.
e. Kejenuhan Atau Penurunan
Kegiatan usaha yang pada awal mulanya menunjukan tanda-tanda baik
dapat saja berubah menjadi kurang menguntungkan karena berbagai macam
sebab. Penyebab terjadinya hal ini saja karena adanya pesaing, krisis ekonomi,
perubahan atau pergeseran selera konsumen, perubahan kebijakan pemerintah,
siklus produk yang telah sampai pada tahap penurunan, dan lain-lain. Seiring
dengan penurunan ini maka terjadi pula penurunan kepercayaan dari pihak
kreditor seperti bank dan lain-lain serta bisa juga terjadi kesulitan pencarian solusi
manajerial untuk mengatasi permasalahan. Kehadiran bantuan dari perusahaan
modal ventura tidak mustahil juga diperlukan oleh perusahaan pasangan usaha
dalam tahap ini.
Bentuk Pembiayaan
Perusahaan modal ventura dapat memberikan bantuan dana dalam satu
atau lebih bentu-bentuk di bawah ini:
a. Penyertaan modal dalam bentuk saham
b. Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham
c. Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham
d. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura
untuk membeli saham
e. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relative rendah
f. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu
menutupi semua biaya operasinya
g. Pinjaman yang apabila terjadi likuiditas, maka pengembaliannya berada
pada prioritas setelah obligasi dan pinjaman lainnya.
h. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.
Bentuk Kesepakatan
Kesepakatan-kesepakatan antara perusahaan modal ventura dengan
perusahaan pasangan usahanya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal atau
perjanjian resmi secara tertulis yang meliputi mekanisme pemberian bantuan dana
dan manajemen sejak awal sampai dengan dilakukannya tahap divestasi.
Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena kegiataan
operasional modal ventura selanjutnya akan didasarkan pada isi perjanjian
tersebut. Isi dari perjanjian tersebut meliputi:
a. Jumlah Pembiayaan
b. Cara Penarikan Atau Pencarian
c. Jadwal Penggunaan Bantuan Dana
d. Jangka Waktu Bantuan Dana
e. Bentuk Balas Jasa Financial
f. Cara, Jumlah, Waktu Pembayaran Balas Jasa Financial
g. Cara Penarikan Kembali Investasi (Divestasi)
h. Syarat Divestasi Yang Dipercepat
i. Perubahan Atau Perpindahan Kepemilikan
Cara Divestasi
Divestasika atau penarikan kembali penyertaan modal yang telah
dilakukan oleh Perusahaan Modal Ventura pada Perusahaan Pasangan Usaha
dapat dilaksanakan dengan cara-cara beriku ini:
a. Pembelian Kembali Saham Modal Ventura Oleh Perusahaan Pasangan
Usaha
Apabila perusahaan pasangan usaha cukup mampu maka divestasi dapat
dilakukan dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh perusahaan
pasangan usaha itu sendiri.
b. Penawaran Saham Melalui Pasar Modal (Go-Public)
Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi perusahaan pasangan usaha betul-
betul sehat dan prospektif sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa
efek dengan harga yang wajar.
c. Pemberian Kredit Atau Pinjaman Dari Bank
Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka perusahaan modal
ventura berusaha menghubungkan perusahaan pasangan usaha dengan bank untuk
mendapatkan kredit atau pinjaman. Cara ini dapat dilakukan apabila keadaan
perusahaan pasangan usaha cukup sehat dan prospektif menurut penilaian bank.
d. Perusahaan Pasangan Usaha Dijual Kepada Perusahaan Atau Pihak Lain
Apabila ada perusahaan lain yang tertarik untuk memiliki perusahaan
pasangan usaha tersebut, maka perusahaan pasangan usaha dapat dijual kepada
perusahaan lain tersebut, baik dengan cara tunai maupun dibeli dengan saham.
e. Perusahaan Pasangan Usaha Likuiditas
Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah
disebutkan sebelumnya sudah sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh.
Likuidasi terpaksa dilakukan biasanya karena setelah diberikan bantuan modal
ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung rugi atau
mempunyai prospek di masa mendatang yang tidak menentu.
DAFTAR PUSTAKA
Sigit Triandaru, Totok Budisantoso, bank dan lembaga keuangan lain,Jakarta:
Salemba Empat,2007
Sukrisno, Sejarah Modal ventura, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Jakarta 1992
Top Related