PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MATERI BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAIR CHECK
PADA SISWA KELAS IX MTs PESANTREN SATU ATAP
MANBAUS SA’DIYAH KALIWINONG
KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)
Oleh:
RISKA PRASTIWI
NIM: 23010-15-0040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
ii
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MATERI BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAIR CHECK
PADA SISWA KELAS IX MTs PESANTREN SATU ATAP
MANBAUS SA’DIYAH KALIWINONG
KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)
Oleh:
RISKA PRASTIWI
NIM: 23010-15-0040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
iv
v
vi
vii
MOTTO
...لا يكلف الله ن فسا إلا وسعها “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…”
(Q.S Al-Baqarah: 286)
viii
PERSEMBAHAN
Puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan
karunia-Nya, skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Kedua orang tuaku bapak Samsodin dan ibu Ika Wati, yang telah merawatku,
menjagaku, menyayangiku, terimakasih atas doa dan dukungan kalian sehingga aku
dapat menyelesaikan studiku.
2. Kepada seluruh keluarga besar Mbah Sunoto dan Mbah Sopiyah yang memberi
dukungan dan motivasi menambah semangat dalam penempuhan gelar sarjana ini.
3. Kepada teman-temanku Inna, Risa, Laras, Ani, Lia, Iik, Ida dan Oci yang selalu
menjadi partner terbaik dalam mengerjakan skripsi. Terimakasih kepada Aini, dan
Wiwin yang mau memberikan referensi buku kepada saya. Terimakasih kepada
Denok, Fia dan Widi yang sudah memberikan tumpangan kos selama mengerjakan
skripsi.
4. Rouf tempat sambat ketika banyak hal-hal tidak berjalan dengan lancar dan
penyemangat dalam segala keadaan. Serta Ipan, Anne dan Diyah sahabat terbaik
karena sudah menjadi orang yang mau kuajak berbagi suka duka dan mendengar
segala keluh kesahku.
5. Lutfa terimakasih karena menjadi partner terbaik selama kuliah, ngontrak basecamp
dan kerja part time, Mbak Yuniar, Mbak Yunita, Mbak Dayah, Mbak Dessy dan
senior di FK-WAMA. Teman-teman FK-WAMA, terlebih teman- teman basecamp
cewek dan cowok yang telah mensupport terselesaikannya skripsi ini.
ix
6. Teman-teman PPL SMK N TENGARAN dan teman-teman KKN Mojosari yang
saling memberikan semangat dan saling mengingatkan untuk lekas menyelesaikan
skripsi ini.
7. Seluruh guru MTs PSA Manbaus Sa’diyah Kaliwinong khususnya Bapak Trismun
dan Bapak Nur Rohim yang turut membantu serta mengarahkan sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
8. Teman-teman PAI angkatan 2015 yang sudah berjuang bersama sampai hari ini.
9. Pihak-pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
terimakasih penulis ucapkan telah membantu terselesainya skripsi ini.
10. Kepada diri saya sendiri (Riska Prastiwi) yang sudah berusaha yang terbaik hingga
saat ini. Semoga sukses dan tercapai harapannya
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, atas rahmat, hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Beriman Kepada Hari Akhir
Dengan Menggunakan Metode Pair Check Pada Siswa Kelas IX MTs PSA Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran
2019/2020”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kita nabi agung Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabatnya.
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M. Ag.
2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Dekan Fakultas dan Ilmu Keguruan IAIN
Salatiga.
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M. Si., selaku Ketua program studi PAI IAIN Salatiga,.
4. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing Skripsi
5. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan yang telah
memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.
6. Bapak Nur Rokhim, M.Si., selaku kepala sekolah MTs PSA Manbaus Sa’diyah
Kaliwinong
xi
7. Bapak dan Ibu guru MTs PSA Manbaus Sa’diyah Kaliwinong, khususnya bapak
Trismun, S.Pd., yang telah membimbing dan membantu dalam penelitian ini.
8. Ibu Ika Wati dan Bapak Samsodin, kedua orang tua yang selalu mendoakan,
mendidik, membimbing serta memberi motivasi
Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan. Penulis sepenuhnya sadar
bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.
Salatiga, 15 Desember 2019
Riska Prastiwi
NIM. 23010150040
xii
ABSTRAK
Prastiwi, Riska. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Beriman
Kepada Hari Akhir Dengan Menggunakan Metode Pair Check Pada Siswa Kelas IX
MTs PSA Manbaus Sa’diyah KaliwinongKecamatan Bandungan Kabupaten
SemarangTahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Hj. Siti Rukhayati, M.Ag.
Kata Kunci: Hasil Belajar;Aqidah Akhlak; Pair Check
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar aqidah
akhlak pada siswa kelas IX MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong
Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini
dilatarbelakangi karena masih terdapat peserta didik yang nilainya masih di bawah
Kriteria Belajar Minimal (KBM) yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah yakni 75.
Hal ini memungkinkan karena kurangnya penerapan metode yang tepat dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian
ini adalah: Apakah Penerapan Metode Pair Check dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Aqidah Akhlak Materi Beriman Kepada Hari Akhir Pada Siswa Kelas IX MTs
Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan
dua siklus. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini
yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah
kelas IX MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang yang berjumlah 24 siswa. Dengan menggunakan
teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian melalui metode Pair Check dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil setiap siklusnya mengalami
peningkatan. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 11 anak (45,8%) dari
24 siswa dengan nilai rata-rata kelas 71. Pada siklus I persentase peserta didik yang
tuntas adalah 16 anak (66,7%). Adapun pada siklus II terdapat 22 anak (91,7%) telah
mencapai KBM. Jadi pada pra siklus ke siklus I ketuntasan meningkat sebesar 20,9%
dan dari siklus I ke siklus II ketuntasan meningkat sebesar 25%.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. i
HALAMAN BERLOGO ............................................................................................. ii
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI ............. v
LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................ vi
MOTTO ..................................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ..................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. x
ABSTRAK ................................................................................................................. xii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 5
E. Hipotesis Tindakan............................................................................................6
F. Indikator Keberhasilan ..................................................................................... 7
xiv
G. Metode Penelitian ............................................................................................. 7
1. Rancangan Penelitian ................................................................................. 7
2. Objek Penelitian ......................................................................................... 9
3. Langkah-langkah Penelitian ..................................................................... 10
4. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 11
5. Instrumen Penelitian ................................................................................. 12
H. Sistematika Penulisan .................................................................................... 13
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar ................................................................................................... 14
1. Pengertian Hasil Belajar ............................................................................ 14
a. Pengertian Belajar .............................................................................. 14
b. Pengertian Hasil Belajar ..................................................................... 15
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................... 19
B. Aqidah Akhlak
1. Pengertian Aqidah Akhlak ........................................................................ 21
2. Materi Beriman Kepada Hari Akhir .............................................................. 22
C. Metode Pair Check ................................................................................................. 29
D. Kajian Pustaka ................................................................................................ 31
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah .............................................................................. 35
1. Profil Sekolah ........................................................................................... 35
2. Visi dan Misi ............................................................................................ 36
3. Struktur Organisasi Sekolah ..................................................................... 37
xv
4. Keadaan Guru ........................................................................................... 37
5. Keadaan Siswa ......................................................................................... 38
6. Sarana dan Prasarana Sekolah .................................................................. 39
B. Objek Penelitian ............................................................................................. 40
C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 42
1. Pra Siklus ................................................................................................. 42
2. Siklus I ..................................................................................................... 43
3. Siklus II .................................................................................................... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Paparan Siklus .............................................................................. 52
1. Prasiklus ................................................................................................... 52
2. Siklus I ...................................................................................................... 54
3. Siklus II ..................................................................................................... 59
B. Pembahasan ............................................................................................................. 65
1. Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ..................................... 65
2. Siklus I ..................................................................................................... 66
3. Siklus II .................................................................................................... 67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................... 69
B. Saran ............................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Guru MTs PSA Manbaus Sa’diyah .............................................. 36
Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa MTs PSA Manbaus Sa’diyah .............................. 37
Tabel 3.3 Data Sarana Dan Prasarana .................................................................. 38
Tabel 3.4 Data Objek Penelitian .......................................................................... 40
Tabel 3.5 Daftar Nilai Pra Siklus .......................................................................... 41
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Pada Siklus I ........................................................... 53
Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai Siklus I ................................................................ 55
Tabel 4.3 Data Pengamatan Guru ......................................................................... 56
Tabel 4.4 Data Pengamatan Peserta Didik Siklus I............................................... 57
Tabel 4.5 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II ....................................................... 59
Tabel 4.6 Data Perolehan Nilai Siklus II .............................................................. 60
Tabel 4.7 Data Pengamatan Guru Siklus II .......................................................... 61
Tabel 4.8 Pengamatan Peserta Didik Siklus II ...................................................... 63
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I, Siklus II ................... 64
Tabel 4.10 Hasil Belajar Yang Mencapai KBM ................................................... 65
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Siklus PTK ............................................................................. 9
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I.................................................... 55
Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II .................................................. 61
Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan KBM Siswa Antar Siklus ................................ 65
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing
Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian
Lampiran 3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian
Lampiran 4 Lembar Konsultasi
Lampiran 5 RPP Siklus I Dan II
Lampiran 6 Sampel Hasil Tes
Lampiran 7 Dokumentasi
Lampiran 8 SKK
Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia selama hidup di
dunia ini. Pertumbuhan dan perkembangan seseorang mengiringi pendidikan
pada dirinya mulai dari bayi sampai ia mati. Pendidikan mempunyai proses
pada diri manusia sesuai dengan fitrah yang ada padanya masing-masing.
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara dalam Sudarto (2018:43)
yaitu tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak. Adapun maksudnya
yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Menurut Sudjana dalam Ramayulis (2015:16), mengemukakan
pendidikan adalah usaha sadar memanusiakan manusia atau membudayakan
manusia. Selain itu pendidikan juga diartikan sebagai proses sosisalisasi
menuju kedewasaan intelektual, sosial, moral sesuai dengan kemampuan dan
martabat sebagai manusia (Ramayulis, 2015:16). Menurut Marimba dalam
Tafsir (1991:6), mendefinisikan pendidikan sebagai bimbingan atau pimpinan
secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan ruhani
peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
2
Dari beberapa definisi tentang pendidikan, maka bisa dipahami bahwa
pendidikan merupakan usaha pengembangan kualitas diri manusia dalam
segala aspeknya. Jadi, pendidikan merupakan kegiatan yang sengaja
dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu serta melibatkan berbagai hal yang
saling berkaitan sehingga membentuk kepribadian yang baik.
Menurut Ainiyah (2013) Pendidikan Agama Islam merupakan mata
pelajaran yang wajib ada di sekolah. Pendidikan Agama Islam dalam sistem
pendidikan nasional memiliki peran yang sangat penting karena melalui mata
pelajaran pendidikan agama islam peserta didik dapat memahami islam
dengan baik. Ruang lingkup pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi
aspek-aspek berikut, yaitu: Al-Qur’an dan Hadis, Aqidah, Akhlak, Fiqih,
Tarikh dan Kebudayaan Islam. (Ainiyah, 2013: 30)
Dalam pembahasan penelitian ini maka akan difokuskan hanya pada
mata pelajaran aqidah akhlak, yaitu mengenai kurang aktifnya dan kurangnya
feedback dari para peserta didik. Kebanyakan para peserta didik cenderung
diam dan hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru karena
banyak pendidik yang menggunakan metode konvensional.
Pembelajaran aqidah akhlak harus disampaikan dengan baik, agar
diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Karena aqidah akhlak ini menyangkut
akhlak dan moral yang menuntun para peserta didik berbuat mana yang baik
dan mana yang buruk. Aqidah adalah dasar dalam Islam yang sangat penting
3
sehingga haruslah disampaikan dengan baik agar dipahami oleh peserta didik
dan bisa teraplikasi dalam pikiran, hati dan perbuatan yang nantinya akan
membentuk watak manusia yang berbudi pekerti dan sadar akan kehidupan
yang dijalaninya. Karena di dalam aqidah akhlak ini tersimpan nilai-nilai yang
sangat penting yang harus dimiliki oleh peserta didik yang menyangkut nilai
moral, nilai sosial, nilai kepemimpinan, nilai agama dan lain sebagainya.
Pada penyampaian pelajaran Pendidikan Agama Islam terutama dalam
mata pelajaran aqidah akhlak, seorang guru bukan hanya memberikan materi,
namun juga harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didiknya.
Hal ini dikarenakan seorang peserta didik butuh proses belajar yang
menyenangkan, tidak membosankan (monoton), tetapi tetap serius dan mereka
dapat menyerap apa yang disampaikan oleh seorang guru. Selama ini
pembelajaran Pendidikan Agama Islam terutama dalam mata pelajaran aqidah
akhlak cenderung monoton dan masih hanya berupa ceramah. Oleh karena itu,
dalam proses pembelajaran guru dituntut mampu memilih strategi
pembelajaran yang selektif sesuai dengan kemampuan peserta didik. Salah
satunya strategi pembelajaran yang sedang berkembang adalah strategi
pembelajaran aktif.
Pemilihan metode dalam proses pembelajatan yang jarang melibatkan
peserta didik untuk aktif, maka semakin sulit mencapai tujuan hasil belajar
pada pembelajaran aqidah akhlak. Dengan begitu muncullah masalah-masalah
yang terjadi di MTs PSA Manba’us Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan
4
Bandungan Kabupaten Semarang seperti nilai peserta didik yang tidak dapat
mencapai batas minimal (KBM) dan juga kejenuhan peserta didik ketika
pembelajaran aqidah akhlak yang menyebabkan peserta didik hanya diam dan
kurang aktif di dalam kelas. Dari masalah tersebut perlu adanya kreatifitas
seorang guru yang dapat menerapkan metode pengajaran dalam proses
pembelajaran aktif.
Dari hasil observasi peneliti di MTs Pesantren Satu Atap Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, siswa
yang memiliki nilai belum mencapai ketuntasan belajar minimal (KBM)
memiliki persentase 54,2% dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 24 siswa.
Maka dari itu untuk menumbuhkan semangat dalam belajar, maka diperlukan
metode belajar yang menarik. Peneliti memilih metode pair check yang
merupakan metode pembelajaran berkelompok antar dua orang atau
berpasangan yang dipopulerkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1990. Metode
ini menerapkan pembelajaran kooperatif yang menuntut kemandirian dan
kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan persoalan. Metode ini juga
melatih tanggung jawab sosial peserta didik, kerja sama, dan kemampuan
memberi penilaian. Diharapkan dengan adanya metode pair check ini
keberanian dan keaktifan peserta didik muncul dengan adanya dukungan dari
teman. Maka proses pembelajaran akan lebih aktif dan menyenangkan
sehingga peserta didik akan merasa semangat dalam mengikuti pelajaran.
5
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan mengambil judul “Peningkatan Hasil
Belajar Aqidah Akhlak Materi Beriman Kepada Hari Akhir Dengan
Menggunakan Metode Pair Check Pada Siswa Kelas IX MTs Pesantren
Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020”.
B. Rumusan Masalah
Apakah metode pair check dapat meningkatkan hasil belajar mata
pelajaran aqidah akhlak materi Beriman Kepada Hari Akhir Pada Siswa Kelas
IX MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
mata pelajaran Aqidah akhlak materi Beriman Kepada Hari Akhir Dengan
Menggunakan Metode Pair Check Pada Siswa Kelas IX MTs Pesantren Satu
Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten
Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penenelitian diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara
teoritis dan praktis.
6
1. Manfaat Teoritis
Mendapat pengetahuan baru tentang penerapan metode pair check
guna meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak sebagai referensi dalam
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Meningkatkan motivasi belajar siswa.
b. Meningkatkan motifasi guru dalam memperbaiki strategi pembelajaran
menjadi lebih aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Dapat digunakan sebagai pembaharuan pendidikan di sekolah.
d. Dapat digunakan untuk perbaikan strategi dalam proses belajar
mengajar.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Hikmawati,
2017: 57). Hipotesis adalah tindakan yang merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi (Mulyasa, 2011: 63). Dari kedua
pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa hipotesis adalah dugaan
atas kesimpulan sementara terhadap permasalahan penelitian yang
7
mungkin benar atau salah. Hipotesis ini akan diterima jika benar dan akan
ditolak jika salah.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu
penggunaan metode pair check dapat meningkatkan hasil belajar aqidah
akhlak materi beriman kepada hari akhir pada siswa kelas IX MTs PSA
Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten
Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan metode pair check dikatakan berhasil apabila indikator
dapat tercapai, adapun indikator keberhasilan yang dirumuskan adalah
hasil belajar dikatakan meningkat atau berhasil apabila secara klasikal
siswa mencapai 85% dan secara individual siswa mencapai nilai sesuai
KBM yaitu 75 yang ditetapkan di kelas IX MTs PSA Manbaus Sa’diyah
Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
F. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Menurut Arikunto dalam Suyadi (2010:18), Penelitian tindakan
kelas adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersamaan. Sedangkan menurut Kemmis (1983) dalam Somadayo,
menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan upaya
mengujicobakan ide-ide ke dalam praktik untuk memperbaiki atau
8
mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi
(Somadayo, 2013: 19).
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian
tindakan kelas adalah pengamatan dalam bentuk tindakan, serta
mengujicobakan metode yang menarik dalam pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar suatu materi.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, karena data yang
diperoleh bersumber dari kegiatan belajar mengajar suatu kelas yang
kemudian dianalisis untuk menjawab permasalahan penelitian ini. Tujuan
dari penelitian tindakan kelas adalah untuk menganalisa, memperbaiki,
dan meningkatkan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Penelitian ini bersifat kolaboratif karena dapat dilakukan dengan bantuan
guru mitra.
Peneliti memilih penelitian tindakan kelas untuk memecahkan
permasalahan yang terjadi di dalam pembelajaran aqidah akhlak. Hasil
belajar siswa yang cenderung rendah dapat dianalisa kemudian peneliti
melakukan tindakan untuk memecahkan hal tersebut. Pada akhir tindakan
dilakukan refleksi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tindakan
yang sudah dilakukan.
9
Berikut bagan pelaksanaan Perencanaan Penelitian Tindakan
Kelas.
Gambar 1.1 Siklus Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs PSA Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang tahun
pelajaran 2019/2020, dengan jumlah 24 siswa. Lokasi penelitian
dilaksanakan di MTs PSA Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang, mata pelajaran aqidah akhlak materi
Beriman Kepada Hari Akhir.
10
3. Langkah-langkah
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini
dilaksanakan dalam empat tahap yang sangat penting, yaitu (Suyadi, 2010:
50):
a. Perencanaan
Perencanaan dibagi menjadi 2 yaitu, perencanaan umum dan
khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk menyusun rancangan
yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait PTK. Sedang
perencanaan khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan dari
siklus per siklus. Seperti menyiapkan RPP menggunakan metode
pembelajaran pair check (mengecek pasangan), mempersiapkan sarana
prasarana yang mendukung dan mempersiapkan soal mengenai materi
Beriman Kepada Hari Akhir.
b. Tindakan
Tindakan yang dilakukan oleh guru dengan menerapkan media
pembelajaran visual dalam proses pembelajaran dilakukan sesuai
dengan jadwal pembelajaran aqidah akhlak kelas IX. Materi yang
akan diberikan adalah Beriman Kepada Hari Akhir.
c. Observasi
Observasi Pengumpulan data kegiatan pembelajaran melalui
lembar observasi guru dan lembar observasi siswa melalui penilaian.
Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang
11
diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung
dalam pengumpulan data siswa mengenai aspek di atas secara cermat.
d. Refleksi
Berdasarkan data yang telah terkumpul peneliti menganalisis,
merefleksi dan mengevaluasi tindakan yang telah dilaksanakan. Jika
terdapat masalah atau kendala yang muncul dan proses pembelajaran
pada siklus sebelumnya, maka dilakukan proses pengkajian ulang
dengn memunculkan ide-ide perbaikan, melalui siklus selanjutnya
sebagai upaya menyempurnakan tindakan yang telah dilksanakan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam PTK meliputi observasi, tes dan
dokumentasi yang akan diuraikan sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data)
untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran
(Arikunto, 2008: 127). Peneliti melakukan observasi untuk
mengetahui perhatian dan motivasi anak dalam mengikuti
pembelajaran aqidah akhlak. Metode ini juga digunakan untuk
memperoleh data tentang kondisi fisik serta gambaran umum keadaan
MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang.
12
b. Tes
Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran,
yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek
(Widoyoko, 2009: 45). Tes dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan
tindakan, yaitu dengan tes pra siklus dan setelah siklus.
c. Dokumentasi
Sumber informasi dokumentasi memiliki objektifitas yang
tinggi dalam memberikan informasi pada guru sebagai tim peneliti.
Dokumentasi yang dipilih peneliti menggunakan cara ini untuk
mencari data mengenai nilai Ketuntasan Belajar Minial (KBM), nilai
prestasi belajar aqidah akhlak, kegiatan belajar mengajar sebelum
tindakan serta untuk mencari data tentang keadaan madrasah yang
diteliti.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan instrumen
penelitian berupa:
a. Soal tes pada setiap siklus.
b. Lembar observasi siswa terdiri dari keaktifan siswa
c. Lembar observasi guru terdiri dari penggunaan media dan penerapan
metode.
13
6. Teknik Analisis Data
Menghitung persentase ketuntasan adalah sebagai berikut (Suyadi,
2010:85):
F
P = X 100%
N
G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam penyajian dan memahami skripsi yang
penulis tulis, maka skripsi ini disusun berdasarkan sistematika sebagai
berikut:
1. Bab I Pendahuluan, bab ini akan membahas mengenai: latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,hipotesis
dan indikator keberhasilan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
2. Bab II Landasan Teori, bab ini akan membahas tentang kajian teori dan
kajian materi penelitian.
3. Bab III Pelaksanaan Penelitian, dalam bab ini akan membahas deskripsi
pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II, dan seterusnya.
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini akan membahas
deskripsi persiklus dan pembahasan.
5. Bab V Penutup, dalam bab ini akan membahas kesimpulan dan saran.
P = Persentase ketuntasan klasikal
F = Frekuensi siswa tuntas KBM
N = Jumlah frekuensi keseluruhan
14
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses perubahan kegiatan dan reaksi
terhadap lingkungan. Perubahan tersebut tidak dapat disebut belajar
apabila disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara
seseorang, seperti kelelahan atau dibawah pengaruh obat-obatan.
Menurut Suprihatiningrum (2017:14), belajar pada dasarnya
adalah proses perubahan tingkah laku berikut adanya pengalaman.
Pembetukan tingkah laku ini meliputi perubahan keterampilan,
kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi. Belajar
adalah proses aktif, yaitu proses mereaksi terhadap semua situasi yang
ada disekitar individu.
Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari
persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya
pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lebih lengkap
(Hamalik, 2014:45). Belajar adalah proses melihat, mengamati,
memahami sesuatu yang dipelajari. Selain itu belajar adalah semata-
mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji
15
dalam bentuk informasi/materi pelajaran (Syah, 2017:64). Menurut
Budiningsih dalam Suprihatiningrum (2017: 15), menyatakan bahwa
belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan, yang mana
siswa aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep, dan
memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari.
Dari beberapa pengertian penulis menyimpulkan belajar adalah
suatu proses memperoleh pengetahuan yang berguna untuk
membentuk tingkah laku seseorang. Belajar diperoleh dari pengalaman
ketika melakukan suatu kegiatan sehingga dapat memaknai kegiatan
tersebut secara sadar guna mencapai suatu tujuan.
b. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar menurut Gagne & Briggs (1979) dalam Suprijono
(2011:7) adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai
akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa.
Selain itu, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan
bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Hasil belajar
siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku dan sebagai
umpan balik dalam upaya memperbaiki proses belajar mengajar
(Sudjana, 2005:5).
Menurut Uno dalam Suprihatiningrum (2017: 38), tujuan
pembelajaran biasanya diarahkan pada salah satu kawasan dari
taksonomi pembelajaran yakni:
16
1) Aspek kognitif
Dimensi kognitif adalah kemampuan yang berhubungan
dengan berpikir, mengetahui, dan memecahkn masalah, seperti
pengetahuan komprehensif, aplikatif, sintesis, analisis dan
pengetahuan evaluatif (Suprihatiningrum, 2017: 38). Kawasan
kognitif adalah kawasan yang membahas tujuan pembelajaran
berkenaan deengan proses mental yang berawal dari tingkat
pengetahun sampai ke tingkat yang lebih tinggi, yakni evaluasi.
2) Aspek afektif
Dimensi afektif adalah kemampuan yang berhubungan
dengan sikap, nilai, minat dan apresiasi. Menurut Uno (2006: 38),
ada lima tingkat afeksi dari yang paling sederhana ke yang
kompleks yaitu kemauan untuk menerima, kemauan untuk
menanggapi, berkeyakinan, penerapan karya, serta ketekunan dan
ketelitian.
Kemauan menerima merupakan keinginan untuk
memerhatikan suatu gejala atau rancangan tertentu, seperti
keiginan membaca, mendengar musik atau bergaul dengan orang
yang mempunyai ras yang berbeda. Kemauan menanggapi
merupakan kegiatan yang merujuk pada partisipasi aktif dalam
kegiatan tertentu, seperti menyelesaikan tugas terstruktur, menaati
peraturan, mengikuti diskusi kelas, menyelesaikan tugas di
17
laboratorium di laboratorium atau menolong orang lain.
Berkeyakinan berkenaan dengan kemauan menerima sistem nilai
tertentu pada diri individu, seperti menunjukan kepercayaan
terhadap sesuatu, aparesiasi terhadap sesuatu, sikap ilmiah atau
kesungguhan untuk melakukan suatu kehidupaan sosial.
Penerapan karya berkenaan dengan penerimaan terhadap
berbagai sistem nilai yang berbeda-beda berdasarkan pada suatu
sistem nilai yang lebih tinggi, seperti menyadari pentingnya
keselarasan hak dan tanggung jawab, atau menyadari peranan
perencanaan dalam memecahkan suatu permasalahan. Ketekunan
dan ketelitian, yaitu individu yang sudah memiliki sistem nilai
selalu menyelaraskan perilakunya sesuai dengan sistem nilai yang
dipegangnya, seperti sikap objektif dalam segal hal.
Aspek afektif yang bisa dinilai di sekolah, yaitu sikap,
minat, nilai, dan konsep diri yang akan dijabarkan sebagai berikut
(Suprihatiningrum, 2017 : 41):
a) Sikap adalah perasaan positif atau negatif terhadap suatu objek.
Objek ini bisa berupa kegiatan atau mata pelajaran. Sikap
siswa harus lebih positif setelah menerima pelajaran dari pada
sebelum menerima pelajaran. Perubahan ini merupakan
indikator keberhasilan guru dalam proses pembelajaran.
18
b) Minat bertujuan untuk memperoleh informasi tentang minat
siswa terhadap suatu mata pelajaran yang selanjutnya
digunakan untuk meningkatkan minat siswa terhadap suatu
mata pelajaran. Sekolah yang memenuhi minat peserta
didiknya akan meningkatkan minat peserta didik terhadap
suatu objek.
c) Nilai adalah keyakinan seseorang tentang keadaan suatu objek
atau kegiatan, misalnya keyakinan akan kemampuan siswa.
Kemungkinan ada yang berkeyakinan bahwa prestasi siswa
sulit untuk ditingkatkan. Nilai menjadi pengatur penting dari
minat, sikap dan kepuasan. Oleh karenanya sekolah harus
menolong siswa menemukan dan menguatkan nilai yang
bermakna bagi siswa.
d) Konsep diri digunakan untuk menentukan jenjang karier siswa,
yaitu dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan sendiri,
maka bisa dipilih alternatif karier yang tepat bagi diri siswa.
3) Aspek psikomotorik
Kawasan psikomotorik mencangkup tujuan yang berkaitan
dengan keterampilan (skill) yang bersifat manual atau motorik.
Urutan aspek motorik dari yang paling sederhana ke yang lebih
kompleks, yaitu persepsi, kesiapan melakukan suatu kegiatan,
19
mekanisme, respons terbimbing, kemahiran, adaptasi dan
organisasi.
Hasil belajar sangat erat kaitannya dengan proses belajar. Hasil
belajar pada sasarannya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan dibedakan menjadi empat
macam, yaitu pengetahuan tentang fakta-fakta, pengetahuan tentang
prosedur, pengetahuan tentang konsep dan keterampilan untuk
berinteraksi. Kualitas hasil belajar dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
motivasi berprestasi yang dapat dilihat dari niai rapor.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan hasil
belajar siswa di sekolah yang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua
bagian yaitu (Rusman, 2012:150):
a) Faktor Eksternal
1) Faktor Sekolah
Faktor lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk
menentukan keberhasilan beajar siswa. Hal yang sangat
mempengaruhi keberhasilan belajar para siswa di sekolah
mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dan siswa,
pelajaran waktu sekolah, tata tertib atau displin yang ditegakkan
secara konsekuen dan konsisten.
20
2) Faktor Lingkungan Keluarga
Faktor lingkungan keluarga atau rumah ini merupakan
lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Suasana lingkungan rumah yang
cukup tenang, adanya perhatian orang tua terhadap proses belajar
dan pendidikan anak-anaknya maka akan mempengaruhi
keberhasilan belajarnya.
3) Faktor lingkungan Masyarakat
Seorang siswa hendaknya dapat memilih lingkungan
masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar.
Contohnya lembaga-lembaga pendidikan non formal seperti
kursus bahasa asing, bimbingan les, pengajian remaja dan lain-
lain.
b) Faktor Internal
1) Faktor Biologis (Jasmaniah)
Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan yakni kondisi
fisik yang normal. Selain itu, kondisi kesehatan fisik yang mana
dapat dijaga melalui makan dan minum yang teratur, olahraga
dan cukup tidur.
2) Faktor Psikologis
21
Faktor psikologis ini merupakan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Kondisi mental yang
menunjang keberhasilan belajar adalah kondisi mental yang
mantap dan stabil.
B. Aqidah Akhlak
1. Pengertian Aqidah Akhlak
Aqidah merupakan kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan
keraguan dimana hati membenarkannya sehingga timbulah ketenangan
jiwa. Aqidah secara umum merupakan kepercayaan, keimanan, keyakinan
secara mendalam dan benar lalu merealisasikannya dalam perbuatan.
Sedangkan aqidah dalam agama Islam berarti percaya sepenuhnya kepada
keEsaan Allah, dimana Allah pemegang kekuasaan tertinggi dan pengatur
atas segala apa yang ada dijagad raya (Wahyudi, 2017: 1-2).
Menurut Luthfiah (2011:15), aqidah berasal dari kata “aqoda”
artinya ikatan dua utas tali dalam satu buhul sehingga menjadi
tersambung. Kata aqidah juga berasal dari kata “aqad” yang berarti janji,
karena janji merupakan ikatan kesepakatan antara dua orang yang
mengadakan perjanjian. Selain itu, aqidah mempunyai arti yakni sesuatu
yang mengharuskan hati membenarkannya, yang membuat jiwa tenang
dan menjadi kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan.
Ibn Maskawaih dalam Nata (2013:3) mengatakan bahwa akhlak
adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk
22
melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Menurut Imam Al-Ghazali dalam Nata (2013:3) mengatakan bahwa
akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-
macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan. Menurut Imam al-Ghazali dalam Aminuddin
(2005:152) akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari
badannya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
Aqidah Akhlak adalah kepercayaan atau keyakinan pada diri manusisa
yang di presentasikan melalui perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
2. Materi Beriman Kepada Hari Akhir
a. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir dan Alam Gaib Yang
Berhubungan Dengan Hari Akhir
Hari akhir yakni hari kiamat itu didahului dengan musnahnya
alam semesta ini (Sabiq, 1991: 429). Percaya kepada hari akhir adalah
merupakan salah satu rukun atau sendi dari berbagai rukun keimanan
dan merupakan bagian utama sekali dari beberapa bagian akidah.
Bahkan sebagai unsur yang terpenting yang ada di samping
kepercayaan kepada Allah Swt. yang sedemikian itu karena percaya
kepada Allah Swt. akan dapat meyakinkan sumber pertama yang dari
padanya itulah timbulnya segala yang ada dialam semesta ini, sedang
23
percaya kepada hari akhir akan dapat meyakinkan bagaimana kejadian
yang terakhir bagi segenap benda yang pernah ada itu (Sabiq, 1991:
427).
Beriman kepada hari akhir adalah salah satu rukun aqidah,
setiap orang wajib membenarkannya, tidak boleh tidak. Dan yang
termasuk dalam kategori ini adalah: beriman kepada tanda-tanda hari
kiamat yang terjadi sebelumnya secara pasti, juga beriman akan
adanya mati serta beriman akan adanya fitnah kubur, azab dan
kenikmatannya, beriman kepada tiupan sangkakala, beriman kepada
keluarnya manusia dari liang kubur, beriman kepada keadaan hari
kiamat yang terdiri dari berbagai tragedi, kegoncangan, penggolonga-
penggolongan di padang mahsyar, bertebarannya catatan amal,
ditegaknya timbangan (amal), adanya sirath (jalan menuju surga) dan
haudh (telaga), syafa’at bagi yang diijinkan oleh Allah, beriman
kepada surga dan neraka kepada lain-lainnya sebagaimana yang
disebutkan dalam Al-Qur’an dan di dalam sunnah yang shahih (Az-
Zidani, 2006: 149). Dalam Q.S. An-Nisa’(4):136.
ضل ضلالا ومن يكفر بالله وملائكته وكتبه ورسله والي وم الآخر ف قد )٦٣١(بعيدا
Artinya: “Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari
kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesaat sejauh-
jauhnya”. (Kementrian Agama RI, 2014: 100).
24
Yang dimaksud hari akhir adalah kehidupan di akhirat yang
akan dialami oleh seluruh umat manusia sesudah berakhirnya
kehidupan dunia ini. Hari akhir bisa juga diartikan dengan hari
hancurnya alam semesta (Hari Kiamat). Mengenai kapan akan terjadi
kiamat, tidak seorangpun dapat mengetahui kepastian kapan
terjadinya, bahkan Nabi Muhammad Saw sendiri dan malaikat yang
paling utama yakni malaikat Jibril as. sekalipun tidak mengetahui,
karena hanya Allah Swt semata yang menentukan kapan kiamat dan
yang mengetahui kapan terjadinya. Sebagaimana dalam firman Allah,
Q.S Al-A’raf (7) : 187.
اعة أيان مرساها قل إنما علمها عند ربي )٦٨١ (يسألونك عن السArtinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat:
"Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku;”
(Kementrian Agama RI, 2014: 174).
Setelah kiamat seluruh umat manusia akan dibangkitkan
kembali untuk mempertanggung jawabkan semua amal perbuatannya
sewaktu hidup di dunia dan akan menerima balasannya sesuai dengan
amal perbuatannya tersebut. Dengan demikian beriman kepada hari
akhir adalah meyakini dengan hati adanya kehidupan akhirat sebagai
pembalasan atas amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Sekecil apapun perbuatan tersebut, pastilah Allah Swt. membalasnya
25
dan tidak ada satupun yang tertutupi oleh manusia di hadapan Allah
Swt. kelak.
Hari akhir merupakan salah satu peristiwa yang wajib kita
imani dan percayai adanya sebagai umat muslim, sebab percaya
kepada hari akhir merupakan rukun iman ke lima dalam ajaran kita
sebagai umat muslim. Dosa besar jika kita sampai menganggap bahwa
hari akhir dan segala yang berkaitan dengannya adalah hal yang
mustahil terjadi dan tidak pernah terjadi.
b. Kebenaran Terjadinya Hari Akhir
1) Penjelasan Al-Qur’an tentang Hari Akhir
Dalam firman Allah, QS. Thaha (20): 15.
اعة آتية أكاد أخفيها لتجزى كل ن فس بما تسعى(٦١) إن السArtinya: “Sungguh, hari kiamat itu akan datang. Aku
merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai
dengan apa yang telah dia usahakan.”(Kementrian Agama RI,
2014:312).
2) Penjelasan Ilmu Pengetahuan Tentang Hari Akhir
Para ahli juga mengatakan bahwa daya rotasi dan revolusi benda-
benda langit tidak abadi. Dan seluruh galaksi di alam raya ini
selain berotasi juga bergerak menjauhi bumi. Semakin jauh letak
galaksi dari bumi, semakin cepat gerak tersebut. Selanjutnya
mereka mengungkapkan bahwa alam raya ini bersifat seperti balon
atau gelembung karet yang sedang ditiup kesegala arah ditandai
26
dengan gerakan galaksi-galaksi tadi. Proses penggelembungan
alam raya tersebut pasti suatu saat akan berhenti, seperti sebuah
balon bila ditiup akan meletus. Begitu juga alam raya ini akan
hancur lebur yakni kiamat.
c. Macam-macam hari akhir
Macam-maca hari akhir terbagi menjadi dua macam yaitu:
1) Kiamat sughra adalah kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan
setiap makhluk yang bernyawa misalnya terjadinya kematian,
terjadinya musibah seperti banjir, gempa bumi, gelombang
tsunami, dsb. Kiamat jenis ini tentunya pasti terjadi pada tiap
makhluk di bumi ini, dan hanya diketahui melalui takdir Allah
Swt. yang berkehendak.
2) Kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu saat rusaknya jagad raya
dengan segala isinya. Inilah yang merupakan janji Allah swt
tentang berakhirnya kehidupan di alam dunia ini bagi seluruh
makhluk Allah, baik manusia, hewan, tumbuhan dan yang lain
sebagainya tanpa terkecuali.
d. Nama-nama Lain Hari Akhir
1) Yaumul Ba‟ats
Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk
manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah
proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur.
27
2) Yaumul Hasyr
Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah
dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua
manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar
(tempat berkumpul).
3) Yaumul Hisab dan Mizan
Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan
semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil
dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka
dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah
dalam Q.S. an-Nur/24: 24.
ي وم تشهد عليهم ألسنت هم وأيديهم وأرجلهم بما كانوا ي عملون Artinya: “Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing
menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.”
(Kementrian Agama RI, 2014:312).
Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan
yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat
setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-
adilnya.
4) Yaumul Jaza‟
Yaumul Jaza‟ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan
menerima balasan Allah (Jaza‟). Balasan yang diterima seseorang
sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia.
28
e. Tanda-tanda Kiamat
Hari kiamat itu sekalipun saat tibanya tidak dapat diketahui
sama sekali oleh siapapun, kecuali Allah yang Maha Esa sendiri,
tetapi Allah Swt. juga membuat berbagai tanda yang menunjukan
bahwa saat kejadian itu sudah dekat.
Tanda tanda kiamat terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1) Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat
a) Manusia bermegah-megahan dan melupakan Allah swt.
b) Sikap durhaka seorang anak terhadap orang tuanya dalam
berbagai bentuk seperti, menghardik, melawan dan tidak
mematuhi perintah orang tua.
c) Zina mulai merajalela dan dilegalkan (dihalalkan)
d) Ilmu agama tidak dianggap penting lagi
e) Manusia kembali menyembah selain Allah swt, sehingga
benar-benar melupakan-Nya
f) Banyak ahli al-Qur’an tetapi kelakuannya fasiq, yaitu hanya
buat bacaan tanpa dipahami dan diamalkan oleh pembacanya.
g) Peristiwa yang berhubungan dengan hari akhir
f. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
Semua ciptaan Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai
hikmah karena Allah Swt. tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka
29
tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah
iman kepada hari akhir (Kemendikbud RI, 2018:12):
1) Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan
kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia dan di
akhirat.
2) Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin
dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak
dirasakan di alam dunia ini.
3) Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt.
dengan mengharapkan mau’nah-Nya pada hari itu.
4) Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.
5) Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi
melaksanakannya;
6) Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang
ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
C. Metode Pair Check
Menurut Huda (2016: 211), metode Pair Check merupakan metode
pembelajaran berkelompok antar dua orang atau berpasangan yang
dipopulerkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1990. Model ini menerapkan
pembelajaran kooperatif yang menuntut kemandirian dan kemampuan peserta
didik dalam menyelesaikan persoalan. Metode ini juga melatih tanggung
jawab sosial peserta didik, kerja sama, dan kemampuan memberi penilaian.
30
Secara umum pembelajaran pair check adalah bekerja berpasangan,
pembagian peran (partner dan pelatih), pelatih memberi soal dan partner
menjawab, mengecek jawaban, betukar peran, penyimpulan, evaluasi dan
refleksi. Unsur PAI yang sesuai dengan strategi ini adalah al-qur’an, hadist,
SKI, fiqih, aqidah dan akhlak (Nabila, 2015: 81).
Langkah-langkah pembelajaran pair check yaitu:
1. Guru menjelaskan konsep, siswa dibagi kedalam beberapa tim. Setiap tim
terdiri dari 4 orang. Dalam satu tim terdapat pembagian peran, yaitu 2
orang sebagai pelatih dan 2 orang sebagai partner.
2. Guru membagikan soal kepada partner.
3. Partner menjawab soal, dan pelatih bertugas mengecek jawaban yang
dikerjakan oleh partner. Partner yang berhasil menjawab soal dengan
benar berhak mendapat satu kupon dari pelatih.
4. Pelatih dan partner saling bertukar peran.
5. Setiap pasangan kembali ke tim awal dan mencocokan jawaban satu sama
lain.
6. Guru membimbing dan memberikan arahan atas jawaban dari berbagai
soal dan setiap tim mengecek jawabannya.
7. Tim yang paling banyak mendapat kupon diberi hadiah atau reward oleh
guru.
Metode pair check mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri, antara
lain:
31
1. Meningkatkan kerjasama antar siswa
2. Meningkatkan pemahaman atas konsep atau proses pembelajaraan
3. Melatih siswa berkomunikasi dengan baik dengan teman sebangkunya
4. Menumbuhkan semangat bersaing dalam prestasi
Metode pair chek juga mempunyai kekurangan, antara lain:
1. Membutuhkan waktu yang benar-benar memadai dan cukup.
2. Membutuhkan minat peserta didik agar mau bekerja sama secara
berkelompok
3. Guru harus mampu mempersiapkan siswa untuk menjadi partner dan
pelatih yang jujur dan memahami soal dengan baik.
D. Kajian Pustaka
Setelah melakukan telah pustaka sebagai bahan penunjang atau referensi
yang digunakan penulis untuk menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan
dalam melakukan penelitian. Sebelumnya banyak yang melakukan peneletian
dengan menggunakan metode pair chek, akan tetapi terdapat perbedaan dalam
penelitian baik itu dari objek kajian dan subjek penelitian, maupun hasil
pembahasan atau kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian sebelumnya.
Dalam penelitian ini peneliti mengkaji skripsi atau penelitian terdahulu
yang relevan dengan permasalahan, sebagai bahan pertimbangan dan
perbandingan terhadap penelitian yang peneliti lakukan, antara lain:
32
1. Nailul Falah, 23010150225 skripsi berjudul “Peningkatan Hasil Belajar
PAI Materi Akhlak Mulia dengan Metode Pair Check pada Siswa Kelas
XII TKR B SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil
penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dari
tiap siklusnya. Pada pra siklus dari 36 siswa yang tuntas 10 siswa dengan
persentase 27,78%, sedangkan yang belum tuntas 26 siswa dengan
persentase 72,22% dengan rata-rata 64,72. Setelah pelaksanaan siklus I
mengalami peningkatan sebanyak 17 siswa yang mendapat nilai tuntas
dengan persentase 47,22%, sedangkan yang belum tuntas 19 siswa dengan
persentase 52,78% dengan rata-rata 69,44. Diadakan lagi pada siklus II,
terjadi peningkatan sebanyak 33 siswa mendapat nilai tuntas dengan
persentase 91,67% dan yang belum tuntas 3 siswa dengan persentase
8,33% dengan rata-rata 83. Jadi metode pair check dapat meningkatkan
hasil belajar PAI materi akhlak mulia pada siswa kelas XII TKR B SMK
Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.
2. Mar’atus Sholihah, 11113095 skripsi berjudul “Peningkatan Hasil Belajar
Al-Qur’an Hadits Materi Makanan Minuman Hahal dan Bergizi Melalui
Metode Pembelajaran Pair Check (Pasangan Mengecek) Pada Siswa
Kelas VII E SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”.
Dari analisis data yang didapatkan bahwa hasil belajar al-Qur’an Hadits
materi makanan dan minuman halal dan bergizi pada siswa kelas VIII E
SMP Muhammadiyah Salatiga tahun pelajaran 2018/2019 mengalami
33
peningkatan dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada sebelum tindakan
siswa yang tuntas sebanyak 3 siswa dengan persentase 11,11%, sedangkan
pada siklus I meningkat menjadi 18 siswa yang tuntas atau mencapai
66,67%. Pada siklus II siswa yang tuntas mencapai 25 siswa atau
mencapai 92,59%. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan
melalui penerapan metode pair check dapat meningkatkan hasil belajar al-
Qur’an Hadits materi Makanan dan Minuman Halal dan Bergizi pada
siswa kelas VIII E SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran
2018/2019.
3. Inna Nurmawati, 23010150072 skripsi berjudul “Peningkatan Hasil
Belajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi Semangat
Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir Melalui Strategi Video Critic
Pada Siswa Kelas Xii di SMA N 1 Tuntang Tahun Pelajaran 2019/2020”.
Berdasarkan hasil penelitian melalui strategi Video Critic dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil
setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada pra siklus peserta didik
yang tuntas sebanyak 55,9 % atau sebanyak 19 siswa dari 34 siswa dengan
nilai rata-rata kelas 70. Pada siklus I persentase peserta didik yang tuntas
adalah 70,6 % atau sebanyak 24 siswa dengan nilai rata-rata kelas 71,5.
Adapun pada siklus II terdapat 31 siswa atau 91,2% telah mencapai KKM
dengan nilai rata-rata kelas sebesar 81,2. Jadi pada pra siklus ke siklus I
ketuntasan meningkat sebesar 14,7 % dan dari siklus I ke siklus II
34
ketuntasan meningkat sebesar 20,6 %.40,70% dan dari siklus I ke siklus II
ketuntasan meningkat sebesar 14.48%.
Persamaan dari penelitian penulis dengan penelitian Nailul Falah dan
Mar’atus Sholihah adalah sama-sama meneliti menggunakan penelitian
tindakan kelas dengan metode Pair Check, subyek penelitiannya adalah
peserta didik. Sedangkan persamaan penelitian antara penulis dengan
penelitian Inna Nurmawati yaitu sama-sama meneliti materi beriman kepada
hari akhir.
Sedangkan perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penelitian terdahulu
dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang dilakukan
Nailul Falah, materi fokus pada akhlak mulia. Pada penelitian yang dilakukan
oleh Mar’atus Sholihah fokus pada materi makanan halal dan haram. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Inna Nurmawati adalah metode yang
digunakan yaitu Video Critic. Ketiga penelitian tersebut belum ada yang
melakukan penelitian mengenai materi beriman kepada hari akhir dengan
menggunakan metode pair check di MTs Pesantrean Satu Atap Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun
Pelajaran 2019/2020.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah
35
1. Profil Sekolah
a. Nama Madrasah : MTs PSA Manbaus Sa’diyah
b. NSM : 121233220038
c. NPSN : 20364424
d. Provinsi : Jawa Tengah
e. Kabupaten : Semarang
f. Kecamatan : Bandungan
g. Desa : Banyukuning
h. Jalan dan Nomor : Jl. Kalipawon- Jambu km 1,5 Banyukuning
i. Kode pos : 50663
j. Telepon : 085326251561
k. Email : [email protected]
l. Daerah : Pedesaan
m. Status Madrasah : Swasta
n. Penerbit SK : Kepala Sekolah
o. Tahun Berdiri : 2009
p. KBM : Pagi
q. Bangunan Madrasah : Milik Yayasan Manbaus Sa’diyah
r. Luas Bangunan : 1300 m2
2. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi
36
“Membangun Manusia Cerdas Mandiri serta Berakhlakul Mulia (Mansa
CERIA)”
b. Misi
1) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agama
2) Menumbuhkan keunggulan budaya
3) Menciptakan generasi bangsa yang disiplin dan berakhakul
karimah
Penjabaran Misi diatas meliputi :
1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian
akademik dan non akademik.
2) Melaksanakan pembelajaran dalam bimbingan secara efektif sehingga
setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
3) Melaksanakan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari Al-
Qur’andan menjalankan ilmu agama
4) Menumbuhkan dan mendorong keungglan dalam penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta seni.
5) Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang mampu
mengaktualisasikan diri dalam masyarakat
6) Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan
dengan perkembangan dunia pendidikan.
37
3. Struktur Organisasi Sekolah
a. Kepala Sekolah : Nur Rohim, M. Si
b. Kepala Tata Usaha : Ruhmiyati
c. Waka Kurikulum : Sukadar, S.Pd.I
d. Waka Kesiswaan : Abd. Najmul Anam
e. Waka Sarana Prasarana : Mustofa, S.Pd.I
f. Waka Humas : Harsih Widaryuni
4. Keadaan Guru
Tabel 3.1 Keadaan Guru
Kode Nama/NIP Gol/
Ruang
Jabatan Mapel Kelas/
jml jam
A. Nur Rohim,
S.Pd.
- Kepala
Madrasah
Bahasa
Indonesia
IX
28
B. Trismun, S.HI. - GTY Fiqih/
Qur’an
Hadis/
Aqidah
Akhlak
12
C. Sukadar,
S.Pd.I
- GTY IPS/ PKn 15
D. Mustofa,
S.Pd.I
- GTY Penjas 9
E. Budiyanti,
S.Pd.
- GTY Matematika/
TIK/Prakar
18
F. Isa
Mucodimah,
S.Pd
- GTY IPA/ Bahasa
Jawa
18
G. Harsih
Widaryuni
- GTY Bahasa
Indonesia
VII, VIII
10
38
H. Abd. Najmul
Anam
- GTY Akidah
Akhlak/
Aswaja/ SKI
14
I. Laila Khusnul
H.
- GTY B.Inggris/
SBK
18
J. Chusaeni R. - - Bahasa Arab 9
(sumber: File administrasi MTs PSA Manba’us Sa’diyah Tahun 2019/2020)
5. Keadaan Siswa
Keadaan siswa MTs PSA Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2019/2020 adalah 63
dengan rincian tabel berikut:
Tabel 3.2 Keadaan Siswa
No. Jumlah Siswa Tahun 2018/2019
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Kelas VII 6 4 10
2 Kelas VIII 10 6 16
3 Kelas IX 17 7 24
Jumlah 50
(Sumber: File administrasi MTs PSA Manba’us Sa’diyah Tahun 2019/2020)
6. Sarana Dan Prasarana
Berikut ini sarana dan prasarana yang dimiliki MTs PSA Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang
sebagai penunjang kegiatan proses belajar mengajar. Dapat dilihat tabel
sebagai berikut:
39
Tabel 3.3 Sarana dan Prasarana
Jumlah dari Kondisi Bangunan
No Jenis Bangunan Jumlah Keterangan
1. Ruang Kelas 3 Baik
2. Ruang Kepala Madrasah 1 Baik
3. Ruang Guru 1 Baik
4. Laboraturium Biologi 1 Baik
5. Laboraturium Komputer 1 Baik
6. Toilet Guru 2 Baik
7. Toilet Siswa 2 Baik
8. Kamar Asrama Siswa (Putra) 2 Baik
9. Kamar Asrama Siswa (Putri) 2 Baik
10. Kantin
1 Baik
Sarana prasarana Pendukung Pembelajaran
No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Keterangan
1. Kursi Siswa 96 Baik
2. Meja Siswa 48 Baik
3. Kursi guru dalam kelas 3 Baik
4. Meja guru dalam kelas 3 Baik
5. Papan tulis 3 Baik
40
6. Alat peraga biologi 1 Baik
Sarana Prasarana Pendukung Lainnya
No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Keterangan
1. Personal komputer 2 Baik
2. Printer 2 Baik
3. Televisi 1 Baik
4. LCD Proyektor 1 Baik
5. Layar (Screen) 1 Baik
6. Meja guru & tenaga
kependidikan
6 Baik
7. Kursi guru & tenaga
kependidikan
6 Baik
8. Lemari arsip 3 Baik
9. Kotak obat (P3K) 2 Baik
10. Pengeras suara 1 Baik
(Sumber: File administrasi MTs PSA Manba’us Sa’diyah Tahun 2019/2020)
B. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah siswa di kelas IX MTs PSA Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang tahun
pelajaran 2019/2020 semester ganjil dengan jumlah 24 siswa. Pemilihan kelas
41
ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX pada mata
pelajaran aqidah akhlak materi beriman kepada hari akhir.
Adapun data siswa yang menjadi subjek penelitian adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.4 Daftar Objek Penelitian
No Nama L/P
1 ASNH P
2 AKT L
3 AKB L
4 AP L
5 AB L
6 CR L
7 DV P
8 ENAF L
9 ES P
10 EIM L
11 JA P
12 JC L
13 MKQ L
14 MCH L
15 M L
16 NRD P
17 NA P
18 PS L
19 RDAP L
20 YAP L
21 SMI L
22 RDIM L
23 EF L
24 FFH P
C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
42
1. Pra siklus
Berdasarkan data yang diperoleh sebelum pelaksanaan penelitian
tindakan kelas menggunaan metode pair check, diperoleh hasil belajar siswa
yang masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KBM). Berikut daftar nilai
pra siklus siswa kelas IX MTs PSA Manbaus Sa’diyah Kaliwinong
Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Tabel 3.5 Nilai Pra Siklus
No. Nama Nilai Ketuntasan
1 ASNH 75 TUNTAS
2 AKT 75 TUNTAS
3 AKB 70 TIDAK TUNTAS
4 AP 70 TIDAK TUNTAS
5 AB 65 TIDAK TUNTAS
6 CR 65 TIDAK TUNTAS
7 DV 75 TUNTAS
8 ENAF 70 TIDAK TUNTAS
9 ES 80 TUNTAS
10 EIM 75 TUNTAS
11 JA 75 TUNTAS
12 JC 80 TUNTAS
13 MKQ 65 TIDAK TUNTAS
14 MCH 70 TIDAK TUNTAS
15 M 65 TIDAK TUNTAS
16 NRD 80 TUNTAS
17 NA 70 TIDAK TUNTAS
18 PS 65 TIDAK TUNTAS
19 RDAP 65 TIDAK TUNTAS
20 YAP 75 TUNTAS
21 SMI 65 TIDAK TUNTAS
22 RDIM 65 TIDAK TUNTAS
43
23 EF 75 TUNTAS
24 FFH 75 TUNTAS
Rata-rata 71,25
Tidak tuntas 13
Tuntas 11
a. Nilai persentase hasil tes siswa yang tidak tuntas pra siklus
Persentase tidak tuntas =
× 100%
=
× 100%
=54,2%
b. Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tuntas pra siklus
Persentase tuntas =
× 100%
=
× 100%
= 45,8%
Dari data diatas dijelaskan bahwa hasil belajar siswa masih rendah
dikarenakan banyak siswa yang belum tuntas. Jumlah siswa yang tuntas hanya
11 anak dengan persentase 45,8% dari 24 jumlah siswa, sedangkan jumlah
siswa yang tidak tuntas yaitu 13 anak dengan persentase 54,2% dari 24 jumlah
siswa.
2. Siklus I
44
Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2019 dengan
alokasi waktu 2 jam pelajaran (2x40 menit), adapun rentang waktunya mulai
jam 11.25 WIB sampai jam 12.45 WIB, siklus I terdiri dari 4 tahap:
a. Tahap Perencanaan
1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2) Mendesain skenario pembelajaran
3) Menyiapkan alat dan media pembelajaran yang akan digunakan
4) Menyiapkan lembar observasi dan lembar tes siswa
b. Tahap Pelaksanaan
1) Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 5 menit)
a) Guru mengucapkan salam.
b) Guru memulai pelajaran dengan mengajak berdoa bersama peserta
didik.
c) Guru mengabsen peserta didik sambil menanyakan kabar
beritanya.
d) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berhubungan materi pembelajaran yang
berkaitan.
e) Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi dan kompetensi yang
akan dicapai.
f) Guru menjelaskan langkah yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran.
2) Kegiatan Inti ( 55 menit)
45
a) Guru menyajikan materi yang berkaitan dengan iman kepada hari
akhir dengan melalui ceramah yang disampaikan oleh guru.
b) Peserta didik menyimak penjelasan dan mencatat hal-hal yang
disampaikan oleh guru.
c) Guru menyampaikan penjelasan mengenai macam-macam hari
akhir.
d) Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk menanyakan
materi yang disampaikan oleh guru.
e) Guru menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir.
f) Guru bersama peserta didik melafalkan bukti/dalil adanya
kebenaran akan terjadinya hari akhir melalui berbagai sumber.
g) Guru menjelaskan nama-nama lain dari hari akhir.
h) Guru menyebutkan macam-macam dan tanda-tanda yang
berhubungan dengan hari akhir.
i) Sebelum penugasan, guru memberikan stimulus kepada peserta
didik dengan memberikan metode dan memberikan reward kepada
peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
j) Peserta didik ditugaskan untuk membentuk kelompok dengan
ketentuan masing-masing kelompok 4 orang, mendiskusikan
tentang materi yang telah disampaikan oleh guru dengan metode
pair check yaitu:
1) Guru membentuk kelompok masing-masing kelompok ada
4 siswa, dalam satu tim kelompok ada 2 pasangan yang
dibebani satu peran yang berbeda, yakni partner dan pelatih
46
atau pengecek. Siswa yang berhasil menjawab dengan
benar akan mendapatkan kupon dari guru.
2) Guru menjelaskan tentang langkah-langkah metode pair check.
3) Guru membagikan lembar soal pada masing-masing
kelompok.
4) Guru memberi instruksi bahwa partner dulu yang
mengerjakan soal dan pelatih mengecek jawaban partner,
setelah selesai kemudian bertukar peran.
5) Guru membimbing dan memberi arahan atas jawaban dari
berbagai soal.
3) Penutup ( 20 menit):
a) Guru memberikan penguatan materi dengan mengajak peserta
didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dikuti
secara langsung.
b) Guru mengadakan tes secara langsung dengan soal yang sudah
disiapkan baik secara tertulis.
c) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
d) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar selalu
semangat dalam belajar.
e) Guru bersama-sama peserta didik menutup pembelajaran dengan
mengajak berdoa.
f) Guru memberikan salam.
c. Tahap Pengamatan
47
Kegiatan pengamatan dilakukan untuk mengamati kegiatan
guru dan siswa ketika pembelajaran Aqidah Akhlak dengan metode
pair check berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh peneliti
menggunakan lembar observasi guru dan siswa yang telah disiapkan
d. Tahap Refleksi
Refleksi merupakan evaluasi dan perbaikan terhadap
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan. Refleksi
dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
perencanaan dan pelaksanaan yang dibuat kemudian digunakan untuk
memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan tindakan penelitian pada
siklus-siklus berikutnya agar lebih baik.
Berdasarkan pengamatan dari lembar tes siswa serta lembar
observasi guru dan siswa, ada beberapa kelebihan:
1) Kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan RPP
2) Metode pair check dapat diterapkan dalam materi Iman Kepada
Hari Akhir.
Kekurangan dalam kegiatan siklus I:
1) Sebagian siswa belum aktif dalam pembelajaran dikarenakan
masih ada yang belum paham dengan jalannya metode pair check
2) Masih kurangnya antusias siswa dalam bertanya tentang materi
pelajaran dan banyak yang kurang konsentrasi
48
3) Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus I
diketahui jumlah peserta didik yang mengalami ketuntasan belajar
berjumlah 16 siswa dengan persentase 66,7% dari jumlah
keseluruhan siswa.
Dari beberapa kekurangan pada pelaksanaan siklus I di atas
maka perlu adanya perbaikan untuk pelaksanaan siklus II sebagai
berikut:
1) Guru mengkondisikan terlebih dahulu alur dari metode pair check
agar semua siswa paham dan mengikuti jalannya pembelajaran
dengan baik.
2) Guru mengkolaborasikan metode pair check dengan pemaparan
materi menggunakan media Power Point.
3. Siklus II
Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 Agustus 2019
dengan alikasi waktu 2 jam pelajaran (2x40 menit). Adapun rentang waktunya
dari jam 11.25 WIB sampai jam 12.45 WIB. Siklus II terdiri dari 4 tahap
yaitu:
a. Tahap Perencanaan
1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2) Mendesain skenario pembelajaran
3) Menyiapkan alat dan media pembelajaran yang akan digunakan
4) Menyiapkan lembar observasi dan lembar tes siswa
49
b. Tahap Pelaksanaan
1) Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 5 menit)
a) Guru mengucapkan salam.
b) Guru memulai pelajaran dengan mengajak berdoa bersama peserta
didik.
c) Guru mengabsen peserta didik sambil menanyakan kabar
beritanya.
d) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berhubungan materi pembelajaran yang sudah
dibahas (apersepsi).
e) Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi dan kompetensi yang
akan dicapai.
f) Guru menjelaskan langkah yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran.
2) Kegiatan Inti ( 55 menit)
a) Guru menyajikan materi yang berkaitan dengan iman kepada hari
akhir dengan melalui ceramah yang disampaikan oleh guru.
b) Peserta didik menyimak penjelasan dan mencatat hal-hal yang
disampaikan oleh guru.
c) Guru menyampaikan penjelasan mengenai macam-macam hari
akhir.
d) Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk menanyakan
materi yang disampaikan oleh guru.
e) Guru menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir.
50
f) Guru bersama peserta didik melafalkan bukti/dalil adanya
kebenaran akan terjadinya hari akhir melalui berbagai sumber.
g) Guru menjelaskan nama-nama lain dari hari akhir.
h) Guru menyebutkan macam-macam dan tanda-tanda yang
berhubungan dengan hari akhir.
i) Sebelum penugasan, guru memberikan stimulus kepada peserta
didik dengan memberikan metode dan memberikan reward kepada
peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
j) Peserta didik ditugaskan untuk membentuk kelompok dengan
ketentuan masing-masing kelompok 4 orang, mendiskusikan
tentang materi yang telah disampaikan oleh guru dengan metode
pair check yaitu:
1) Guru membentuk kelompok masing-masing kelompok ada
4 siswa, dalam satu tim kelompok ada 2 pasangan yang
dibebani satu peran yang berbeda, yakni partner dan pelatih
atau pengecek. Siswa yang berhasil menjawab dengan
benar akan mendapatkan kupon dari guru.
2) Guru menjelaskan tentang langkah-langkah metode pair check.
3) Guru membagikan lembar soal pada masing-masing
kelompok.
4) Guru memberi instruksi bahwa partner dulu yang
mengerjakan soal dan pelatih mengecek jawaban partner,
setelah selesai kemudian bertukar peran.
5) Guru membimbing dan memberi arahan atas jawaban dari
berbagai soal.
51
3) Penutup ( 20 menit):
a) Guru memberikan penguatan materi dengan mengajak peserta
didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dikuti
secara langsung.
b) Guru mengadakan tes secara langsung dengan soal yang sudah
disiapkan baik secara tertulis.
c) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
d) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar selalu
semangat dalam belajar.
e) Guru bersama-sama peserta didik menutup pembelajaran dengan
mengajak berdoa.
f) Guru memberikan salam.
c. Tahap Observasi
1) Peneliti bersama guru kolaborator mengamati keaktifan peserta didik
pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
2) Mengambil gambar situasi pembelajaran dengan menggunakan
kamera foto.
3) Peneliti mengamati aktivitas guru dalam menerapkan metode pair
check
4) Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat
penerapan metode pair check pada mata pelajaran aqidah akhlak.
d. Tahap Refleksi (Reflecting)
52
1) Melakukan pertemuan dengan guru untuk membahas hasil evaluasi
tentang skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa.
2) Menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan kemampuan
peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Paparan Siklus
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan dua skilus. Untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik
mata pelajaran aqidah akhlak materi Beriman Kepada Hari Akhir Dengan
Menggunakan Metode Pair Check Pada Siswa Kelas IX MTs PSA Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun
Pelajaran 2019/2020, peneliti menggunakan tes tertulis yang berbentuk lembar
kerja. Adapun hasil penelitian sebagai berikut:
1. Pra Siklus
Untuk mengetahui hasil belajar dan kemampuan siswa dalam menguasai mata
pelajaran aqidah akhlak, berdasarkan data yang diperoleh dari guru mata
pelajaran yaitu Bapak Trismun sebelum penerapan metode pair check pada
siswa kelas IX MTs PSA Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020, diperoleh data-
data sebagai berikut:
No. Nama Nilai Ketuntasan
1 ASNH 75 TUNTAS
2 AKT 75 TUNTAS
3 AKB 70 TIDAK TUNTAS
4 AP 70 TIDAK TUNTAS
5 AB 65 TIDAK TUNTAS
54
6 CR 65 TIDAK TUNTAS
7 DV 75 TUNTAS
8 ENAF 70 TIDAK TUNTAS
9 ES 80 TUNTAS
10 EIM 75 TUNTAS
11 JA 75 TUNTAS
12 JC 80 TUNTAS
13 MKQ 65 TIDAK TUNTAS
14 MCH 70 TIDAK TUNTAS
15 M 65 TIDAK TUNTAS
16 NRD 80 TUNTAS
17 NA 70 TIDAK TUNTAS
18 PS 65 TIDAK TUNTAS
19 RDAP 65 TIDAK TUNTAS
20 YAP 75 TUNTAS
21 SMI 65 TIDAK TUNTAS
22 RDIM 65 TIDAK TUNTAS
23 EF 75 TUNTAS
24 FFH 75 TUNTAS
Rata-rata 71,25
Tidak tuntas 13
Tuntas 11
a. Nilai persentase hasil tes siswa yang tidak tuntas pra siklus
Persentase tidak tuntas =
× 100%
=
× 100%
=54,2%
b. Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tuntas pra siklus
55
Persentase tuntas =
× 100%
=
× 100%
= 45,8%
Dari data diatas dijelaskan bahwa hasil belajar siswa masih rendah
dikarenakan banyak siswa yang belum tuntas. Jumlah siswa yang tuntas hanya
11 anak dengan persentase 45,8% dari 24 jumlah siswa, sedangkan jumlah
siswa yang tidak tuntas yaitu 13 anak dengan persentase 54,8% dari 24 jumlah
siswa.
2. Siklus I
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini dilaksanakan
pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2019 di kelas IX MTs PSA Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun
Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 24 siswa.
a. Hasil Belajar
Tabel 4.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I
NO NAMA NILAI KETUNTASAN
1 ASNH 84 TUNTAS
2 AKT 80 TUNTAS
3 AKB 68 BELUM TUNTAS
4 AP 78 TUNTAS
5 AB 67 BELUM TUNTAS
6 CR 67 BELUM TUNTAS
7 DV 83 TUNTAS
8 ENAF 75 TUNTAS
56
9 ES 85 TUNTAS
10 EIM 71 BELUM TUNTAS
11 JA 76 TUNTAS
12 JC 81 TUNTAS
13 MKQ 75 TUNTAS
14 MCH 75 TUNTAS
15 M 70 BELUM TUNTAS
16 NRD 86 TUNTAS
17 NA 75 TUNTAS
18 PS 69 BELUM TUNTAS
19 RDAP 65 BELUM TUNTAS
20 YAP 75 TUNTAS
21 SMI 68 BELUM TUNTAS
22 RDIM 75 TUNTAS
23 EF 78 TUNTAS
24 FFH 75 TUNTAS
Rata-rata 75,04
Tidak tuntas 8
Tuntas 16
1) Nilai persentase hasil tes siswa yang tuntas siklus I
Persentase ketuntasan =
× 100%
=
× 100%
=66,7%
2) Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tidak tuntas siklus I
Persentase tidak tuntas =
×100%
57
=
× 100%
= 33,3%
Tabel 4.2 Data perolehan nilai siklus I
No. Rentang Nilai Jumlah Peserta
Didik Persentase
Angka Ketuntasan
1. ≥ 75 Tuntas 16 66,7%
2. < 75 Tidak Tuntas 8 33,3%
Jumlah 24 100%
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I
Berdasarkan data tersebut pelaksanaan siklus I dapat diperoleh
data dengan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 16 siswa atau
66,7% dan peserta didik yang belum tuntas sebanyak 8 siswa atau
33,3%.Adapun peserta didik yang dinyatakan tuntas yaitu peserta didik
66,7%
33,3%
Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I
Tuntas
Tidak Tuntas
58
yang mendapat nilai mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) yaitu
75.
b. Observasi
Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati
kegiatan peserta didik dan guru dalam pembelajaran. Pada siklus I ini
peneliti mendapatkan data observasi guru dan peserta didik MTs
Pesantren Satu Atap Manba’us Sa’diyah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Data Pengamatan Guru Siklus I
No Kegiatan Skor
1 2 3 4
1 Persiapan guru dalam mengajar
a. Menyiapkan RPP
b. Menyiapkan presensi
c. Menyiapkan lembar observasi
c. Menyiapkan perlengkapan mengajar
2 Kemampuan guru dalam membuka
dan melakukan apersepsi:
a. Salam pembuka
b. Mengkondisikan kelas
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Memberikan motivasi untuk belajar
3 Ketepatan guru menggunakan metode
pair check:
a. Guru faham mengenai metode Pair
Check
b. Guru menguasai materi pelajaran
dengan baik
c. Guru membagi siswa menjadi dalam
beberapa kelompok
d. Guru berperan sebagai fasilitator
d. Guru menilai hasil analisis peserta
59
didik
e. Guru mengevaluasi hasil analisis
peserta didik
4 Kemampuan guru dalam menguasai
Kelas
a. Mampu membuat peserta didik lebih
aktif bertanya
b. Menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan
c. Memberikan bimbingan pada kegiatan
pembelajaran
5 Kemampuan guru dalam menutup
pelajaran
a. Kesimpulan
b. Melakukan evaluasi
c. Memberikan tindak lanjut
d. Salam penutup
Keterangan:
1 = Kurang < 54%
2 = Cukup 55-64%
3 = Baik 65-84%
4 = Sangat Baik 85-100%
Nilai=
× 100%
=
× 100%
= 79,8 % (Baik)
Tabel 4.4 Pengamatan Peserta Didik Siklus I
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Peserta didik memperhatikan
60
pelajaran
2 Peserta didik berani mengajukan
pertanyaan kepada guru
3 Peserta didik mampu mengikuti
penerapan metode Pair Check
4 Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi
Keterangan:
1 = Kurang < 54%
2 = Cukup 55-64%
3 = Baik 65-84%
4 = Sangat Baik 85-100%
Nilai=
× 100%
=
× 100%
= 68,8 % (Baik)
c. Refleksi
Berdasarkan pengamatan peneliti pembelajaran yang dilakukan belum
maksimal, meskipun mengalami peningkatan hasil belajar dari pra siklus
ke siklus I, namun masih terdapat beberapa peserta didik belum mencapai
KBM. Pada siklus I ini masih terdapat 33,3% peserta didik yang tidak
tuntas dan 66,7 % telah tuntas Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).
Adapun refleksi yang didapatkan pada siklus I ini adalah penggunaan
61
metode pair check belum maksimal, terdapat peserta didik yang belum
berani bertanya dan masih terdapat peserta didik yang tidak
memperhatikan/fokus ketika pembelajaran berlangsung. Pada
pembelajaran siklus I perlu adanya perbaikan, diantaranya guru harus bisa
mengendalikan kondisi kelas sehingga peserta didik dapat fokus dalam
pembelajaran dan menjelaskan kembali terkait pair check.
3. Siklus II
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II ini dilaksanakan
pada Selasa tanggal 14 Agustus 2019 di kelas IX MTs Pesanten Satu Atap
Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang
Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 24 siswa.
a. Hasil Belajar
Tabel 4.5 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II
NO NAMA NILAI KETUNTASAN
1 ASNH 87 TUNTAS
2 AKT 86 TUNTAS
3 AKB 76 TUNTAS
4 AP 84 TUNTAS
5 AB 72 BELUM TUNTAS
6 CR 77 TUNTAS
7 DV 91 TUNTAS
8 ENAF 89 TUNTAS
9 ES 89 TUNTAS
10 EIM 76 TUNTAS
11 JA 80 TUNTAS
12 JC 91 TUNTAS
13 MKQ 88 TUNTAS
62
14 MCH 80 TUNTAS
15 M 72 BELUM TUNTAS
16 NRD 89 TUNTAS
17 NA 81 TUNTAS
18 PS 75 TUNTAS
19 RDAP 76 TUNTAS
20 YAP 82 TUNTAS
21 SMI 76 TUNTAS
22 RDIM 80 TUNTAS
23 EF 86 TUNTAS
24 FFH 78 TUNTAS
Rata-rata 81,70
Tidak tuntas 2
Tuntas 22
1) Nilai persentase hasil tes siswa yang tuntas siklus II
Persentase ketuntasan=
× 100%
=
× 100%
=91,7%
2) Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tidak tuntas siklus II
Persentase tidak tuntas=
×100%
=
× 100%
= 8,3%
Tabel 4.6 Data perolehan nilai siklus II
63
No. Rentang Nilai Jumlah Peserta
Didik Persentase
Angka Ketuntasan
1. ≥ 75 Tuntas 22 91,7%
2. < 75 Tidak Tuntas 2 8,3%
Jumlah 24 100%
Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II
Berdasarkan data tersebut pelaksanaan siklus II dapat diperoleh
data dengan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 22 siswa atau
91,7% dan peserta didik yang belum tuntas sebanyak 2 siswa atau 8,3%.
Dalam pelaksanaan siklus II ini belum sempurna 100% dikarenakan
terdapat 2 siswa atau 8,3% yang tidak tuntas Ketuntasan Belajar Minimal
(KBM). Namun pada siklus ke II kelulusan sudah mencapai 91,7% dan
hal ini sudah memenuhi ketuntasan klasikal yakni di atas 85% ketuntasan.
c. Observasi
91.7%
8.3%
Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II
Tuntas
Tidak Tuntas
64
Pada siklus II ini peneliti mendapatkan data observasi guru dan
peserta didik MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah sebagai
berikut:
Tabel 4.7 Data Pengamatan Guru Siklus II
No Kegiatan Skor
1 2 3 4
1 Persiapan guru dalam mengajar
a. Menyiapkan RPP
b. Menyiapkan presensi
c. Menyiapkan lembar observasi
d. Menyiapkan perlengkapan mengajar
2
Kemampuan guru dalam membuka
dan melakukan apersepsi:
a. Salam pembuka
b. Mengkondisikan kelas
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Memberikan motivasi untuk belajar
3 Ketepatan guru menggunakan metode
pair check:
a. Guru faham mengenai metode Pair
Check
b. Guru menguasai materi pelajaran
dengan baik
c. Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok
d. Guru berperan sebagai fasilitator
e. Guru menilai hasil analisis peserta
didik
f. Guru mengevaluasi hasil analisis
peserta didik
4 Kemampuan guru dalam menguasai
Kelas
a. Mampu membuat peserta didik lebih
aktif bertanya
b. Menciptakan suasana kelas yang
65
menyenangkan
c. Memberikan bimbingan pada kegiatan
pembelajaran
5 Kemampuan guru dalam menutup
pelajaran
a. Kesimpulan
b. Melakukan evaluasi
c. Memberikan tindak lanjut
Keterangan:
1 = Kurang < 54%
2 = Cukup 55-64%
3 = Baik 65-84%
4 = Sangat Baik 85-100%
Nilai=
× 100%
=
× 100%
= 94,04 % (Sangat Baik)
Tabel 4.8 Pengamatan Peserta Didik Siklus II
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Peserta didik memperhatikan
pelajaran
2 Peserta didik berani mengajukan
pertanyaan kepada guru
3 Peserta didik mampumengikuti
penerapan metode pair check
4 Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi
Keterangan:
66
1 = Kurang < 54%
2 = Cukup 55-64%
3 = Baik 65-84%
4 = Sangat Baik 85-100%
Nilai=
× 100%
=
× 100%
= 93,75 % (Sangat Baik)
c. Refleksi
Pada siklus II ini hampir semua peserta didik antusias mengikuti
kegiatan pembelajaran, lebih fokus dan kondusif memperhatikan video
yang ditayangkan serta lebih aktif berani bertanya dan memberi umpan
balik. Pada siklus ke II ketuntasan sudah mencapai 91,7% dan hal ini
sudah memenuhi ketuntasan klasikal, sehingga penelitian dihentikan
sampai siklus II karena hasil belajar sudah mencapai ketuntasan klasikal.
67
B. Pembahasan
1. Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I, Siklus II
NO NAMA Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 ASNH 75 84 87
2 AKT 75 80 86
3 AKB 70 68 76
4 AP 70 78 84
5 AB 65 67 72
6 CR 65 67 77
7 DV 75 83 91
8 ENAF 70 75 89
9 ES 80 85 89
10 EIM 75 71 76
11 JA 75 76 80
12 JC 80 81 91
13 MKQ 65 75 88
14 MCH 70 75 80
15 M 65 70 72
16 NRD 80 86 89
17 NA 70 75 81
18 PS 65 69 75
19 RDAP 65 65 76
20 YAP 75 75 82
21 SMI 65 68 76
22 RDIM 65 75 80
23 EF 75 78 86
24 FFH 75 75 78
Rata-rata 71,25 75,04 81,7
Tuntas 11 16 22
68
Dalam menggunakan metode pair check pada mata pelajaran
aqidah akhlak materi Beriman kepada Hari Akhir diperoleh presentase
peserta didik yang mencapai KBM sebagai berikut.
Tabel 4.10 Hasil Belajar yang Mencapai KBM
Uraian
Peserta Didik yang Tuntas Peserta Didik yang
Tidak Tuntas
Frekuensi % Frekuensi %
Pra siklus 11 45,8% 13 54,2%
Siklus I 16 66,7% 8 33,3%
Siklus II 22 91,7% 2 8,3%
Gambar 4.3Diagram Ketuntasan KBM Siswa Antar Siklus
2. Siklus I
Pada siklus I didapatkan hasil yang menunjukan bahwa 16 dari 24
peserta didik kelas IX dapat menuntaskan aqidah akhlak materi beriman
45,80%
66.70%
91.70%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Pra Siklus Siklus I Siklus II
Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus
69
kepada hari akhir. Hal ini dapat diketahui bahwa antara pra siklus dan post
test siklus I mengalami peningkatan. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas
sebanyak 45,8% dan pada siklus I presentase peserta didik yang tuntas adalah
66,7%. Peningkatan peserta didik yang mencapai Ketuntasan Belajar Minimal
(KBM) dari pra siklus ke post test siklus I sebanyak 6 siswa.
Pada siklus I sudah mencapai 66,7%. Hal ini memiliki beberapa faktor
seperti ketepatan metode yang digunakan untuk materi yang di ajarkan dan
adanya minat belajar peserta didik yang tinggi serta suasana pembelajaran
yang cukup menyenangkan dari biasanya. Namun demikian masih terdapat 8
siswa yang belum dapat mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM),
sehingga peneliti melakukan siklus yang ke II. Hal ini bertujuan untuk
menyakinkan dan memantapkan penggunaan metode pair check dalam
pembelajaran aqidah akhlak serta memberikan pengarahan terhadap 8 siswa
yang belum mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) pada siklus I.
3. Siklus II
Berdasarkan hasi yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara post
test siklus I dan post test siklus II mengalami peningkatan. Hasil post test
siklus I peserta didik yang dapat mencapai Ketuntasan Belajar Minimal
(KBM) sebanyak 16 siswa dari 24 siswa. Sedangakan post test siklus II
peserta didik yang mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) sebanyak 22
siswa dari 24 siswa. Dari data tersebut menunjukkan post test siklus I ke post
70
test siklus II terdapat peningkatan siswa yang mencapai Ketuntasan Belajar
Minimal (KBM) sebanyak 6 siswa.
Dalam pelaksanaan siklus II ini belum sempurna 100% dikarenakan
terdapat 2 siswa yang tidak tuntas Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).
Namun Pada siklus ke II kelulusan sudah mencapai 91,7% dan hal ini sudah
memenuhi ketuntasan klasikal yakni di atas 85%. Dengan menggunakan
metode pair check pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi beriman kepada
hari akhir yang diterapkan oleh guru mampu meningkatkan hasil belajar
aqidah akhlak kelas IX. Selain itu penerapan metode tersebut peserta didik
lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran, kritis terhadap materi
sehingga keaktifan saat mengikuti pembelajaran sudah meningkat
dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil
belajar peserta didik kelas IX MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah
Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dengan menggunakan metode
pair check. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 45,8% dan
pada siklus I persentase peserta didik yang tuntas adalah 66,7% kemudian
pada siklus II persentase peserta didik yang tuntas adalah sebanyak 91,7%.
Jadi pada pra siklus ke siklus I ketuntasan meningkat sebesar 20,9% dan dari
siklus I ke siklus II ketuntasan meningkat sebesar 25%.
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dari
Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Aqidah
Akhlak Materi Beriman Kepada Hari Akhir Dengan Metode Pair Check Pada
Siswa Kelas IX MTs PSA Manbaus Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat disimpulkan bahwa
strategi ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Hal tersebut dapat diketahui dari hasil setiap siklusnya mengalami
peningkatan. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 11 anak (45,8%)
dan pada siklus I persentase peserta didik yang tuntas adalah 16 anak (66,7 %)
kemudian pada siklus II persentase peserta didik yang tuntas adalah sebanyak 22
anak (91,7%). Jadi pada pra siklus ke siklus I ketuntasan meningkat sebesar
20,9% dan dari siklus I ke siklus II ketuntasan meningkat sebesar 25 %.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang diperoleh maka peneliti dapat memberikan
saran sebagai berikut.
1. Guru
72
a. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan dapat mengembangkan
metode belajar yang menarik, tepat dan efektif sehingga dapat tercapai
tujuan pembelajaran.
b. Pembelajaran menggunakan metode pair check dengan perlu
dikembangkan dan diterapkan pada pokok bahasan materi yang lain
karena sudah teruji dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
c. Dalam seluruh pembelajaran hendanya peserta didik dilibatkan secara
aktif baik secara fisik ataupun secara psikis.
2. Peserta Didik
a. Dalam proses belajar dan mengajar hendaknya peserta didik dapat terlibat
secara aktif, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi yang
dipelajari serta mampu menumbuhkan sikap percaya diri ketika
pembelajaran berlangsung.
b. Peserta didik sebaiknya lebih memperhatikan guru ketika materi
dijelaskan agar lebih paham dan dapat meningkatkan motivasi belajar.
3. Sekolah
a. Penggunaan metode pair check dapat menjadi salah satu upaya untuk
mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik terutama kualitas
pembelajaran.
73
b. Pihak sekolah hendaknya mendorong guru agar menggunakan metode
maupun media pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan belajar
mengajar agar siswa tidak jenuh saat proses pembelajaran berlangsung.
74
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin, dkk. 2014. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Arikunto, Suharsimi, Dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Az-Zidani, Abdul Majid. 2006. Al Iman Kajian Lengkap Tentang Iman, Rukun,
Pembatalan & Konsekwensinya. Solo : Pustaka Barokah.
Hamalik, Oemar. 2014. Psikologi Belajar Dan Mengajar. Sinar Baru Algensindo:
Bandung.
Hikmawati. 2017. Metodologi Penelitian. Depok: Raja Grafindo Persada.
Huda, Miftahul. 2016. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Luthfiah, Zeni, Dkk. 2011. Pendidikan Agama Islam. Surakarta: Yuma Pustaka.
Maslikhah. 2013. Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa.
Yogyakarta: Trust Media.
Mulyasa. 2011. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Bandung: Alfabeta.
Nabila, Jihan. 2015. Strategi Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Yogyakrta: Diandra Creative.
Nata, Abuddin. 2013. Akhlak Tasawuf Dan Karakter Mulia. PT Raja Grafindo
Persada: Depok.
Ramayulis. 2015. Dasar-Dasar Pendidikan Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan.
Jakarta: Kalam Mulia.
Sabiq, Sayid. 1991. Aqidah Islam Pola Hidup Manusia Beriman. Bandung: CV.
Diponegoro.
Sudarto.2018. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish.
Sudjana, Nana. 1996. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar.
Sinar Baru Algesindo: Bandung.
75
Somadayo. 2013.Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suprihatiningrum, Jamil. 2017. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.
Syah, Muhibin. 2017. Psikologi belajar. Depok: Grafindo Persada.
Tafsir, Ahmad. 1991. Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Thobroni, M. 2017. Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Praktik. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.
Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran, Panduan Praktis Bagi
Pendidik Dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ainiyah, Nur. 2013. Pendidikan Karakter Mlalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal
Al-Ulum, 13(1): 30.
Falah, Nailul. 2019. Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Akhlak Mulia dengan
Metode Pair Check pada Siswa Kelas XII TKR B SMK Saraswati Salatiga
Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga. Jurusan
Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.
Nurmawati, Inna. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekerti Materi Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir Melalui
Strategi Video Critic Pada Siswa Kelas Xii di SMA N 1 Tuntang Tahun
Pelajaran 2019/2020. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga. Jurusan Pendidikan
Agama Islam IAIN Salatiga.
Sholihah, Mar’atus. Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur‟an Hadits Materi Makanan
Minuman Hahal dan Bergizi Melalui Metode Pembelajaran Pair Check
(Pasangan Mengecek) Pada Siswa Kelas VII E SMP Muhammadiyah Salatiga
Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga. Jurusan
Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.
Trismun. 2019. Wawancara Pembelajaran PAI di MTs Pesantren Satu Atap Manbaus
Sa’diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang pada hari
jum’at tanggal 26 Juli 2019, pukul 08.30 WIB.
76
LAMPIRAN
77
78
79
80
81
YAYASAN MANBAUS SA’DIYAH
MTs PSA MANBAUS SA’DIYAH BANYUKUNING BANDUNGAN KAB. SEMARANG
NSM : 121233220038 NPSN : 20364424
SK.MENKUMHAM NOMOR : AHU – 0010928.AH.01.04.Tahun 2015
Jl. Kalipawon Km. 1.5 Banyukuning Bandungan 50663 Tel. 085326251561
Kab. Semarang Email : [email protected]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/ semester : IX / I (SATU)
Materi Pokok :Iman Kepada Hari Akhir dan Alam Gaib yang Berhubungan
dengan Hari Akhir
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
A. Kompetensi Inti
(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
(K3) : Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa
ingin, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
(K4) : Mencoba, mengolah,dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
82
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1. Meyakini akan adanya Hari
Akhir.
1.2. Meyakini macam-macam alam
gaib yang berhubungan dengan
Hari Akhir („alam barzah,
yaumul ba‟ts, yaumul hisaab,
yaumul miizaan, yaumul jazaa‟)
2.1. Menampilkan perilaku yang
mencerminkan beriman kepada
hari akhir.
2.2. Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan terhadap
alam gaib yang berhubungan
dengan Hari Akhir („alam barzah,
yaumul ba‟ts, yaumul hisaab,
yaumul miizaan, yaumul jazaa‟)
3.1. Memahami pengertian beriman
kepada Hari Akhir, dalil/buktinya,
serta tanda dan peristiwa yang
berhubungan dengan Hari Akhir
tersebut
1.1.1 Meyakini akan adanya Hari
Akhir.
2.1.1. Melaksanakan perilaku yang
mencerminkan beriman kepada
hari akhir.
3.1.1. Menjelaskan pengertian beriman
kepada hari akhir
3.1.2. Melafalkan bukti/dalil adanya
kebenaran akan terjadinya hari
akhir melalui berbagai sumber.
3.1.3. Menjelaskan nama-nama lain
dari hari akhir.
3.1.4. Menyebutkan macam-macam
dan tanda-tanda yang
berhubungan dengan hari akhir.
83
3.2. Memahami macam-macam alam
gaib yang berhubungan dengan
Hari Akhir („alam barzah, yaumul
ba‟ts, yaumul hisaab, yaumul
miizaan, yaumul jazaa,)
4.1. Menyajikan data dari berbagai
sumber tentang fakta dan fenomena
Hari Akhir dan alam gaib lain yang
berhubungan dengan Hari Akhir
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu meyakini akan adanya hari akhir.
2. Peserta didik mampu melaksanakan perilaku yang mencerminkan beriman
kepada hari akhir.
3. Peseta didik mampu menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir.
4. Peserta didik mampu melafalkan bukti/dalil adanya kebenaran akan terjadinya
hari akhir melalui berbagai sumber.
5. Peserta didik mampu menjelaskan nama-nama lain dari hari akhir.
6. Peserta didik mampu menyebutkan macam-macam dan tanda-tanda yang
berhubungan dengan hari akhir.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Yang dimaksud Hari Akhir adalah kehidupan di akhirat yang akan
dialami oleh seluruh umat manusia sesudah berakhirnya kehidupan dunia ini.
Hari Akhir bisa juga diartikan dengan hari hancurnya alam semesta (Hari
Kiamat). Mengenai kapan akan terjadi kiamat, tidak seorangpun dapat
mengetahui kepastian kapan terjadinya, bahkan Nabi Muhammad saw sendiri
dan malaikat yang paling utama yakni malaikat Jibril as. sekalipun tidak
84
mengetahui, karena hanya Allah swt semata yang menentukan kapan kiamat
dan yang mengetahui kapan terjadinya.
اعة أيان مرساها قل إنما علمها عند ربي يسألونك عن الس
Artinya:“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah
terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku;” (QS. Al-A’raf: 187)
2. Kebenaran Terjadinya Hari Akhir
a) Penjelasan Al-Qur’an Dan Hadis Tentang Hari Akhir
اعة آتية أكاد أخفيها لتجزى كل ن فس بما تسعى إن الس
Artinya: “Sungguh, hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan
(waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia
usahakan” (QS. Thaha: 15)
b) Penjelasan Ilmu Pengetahuan Tentang Hari Akhir
Para ahli juga mengatakan bahwa daya rotasi dan revolusi benda-
benda langit tidak abadi. Dan seluruh galaksi di alam raya ini selain
berotasi juga bergerak menjauhi bumi. Semakin jauh letak galaksi dari
bumi, semakin cepat gerak tersebut. Selanjutnya mereka mengungkapkan
bahwa alam raya ini bersifat seperti balon atau gelembung karet yang
sedang ditiup kesegala arah ditandai dengan gerakan galaksi-galaksi tadi.
Proses penggelembungan alam raya tersebut pasti suatu saat akan
berhenti, seperti sebuah balon bila ditiup akan meletus. Begitu juga alam
raya ini akan hancur lebur yakni kiamat.
3. Macam-Macam Hari Akhir
Macam-macam hari akhir terbagi menjadi dua macam yaitu:
a) Kiamat sughra adalah kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan
setiap makhluk yang bernyawa misalnya terjadinya kematian,
85
terjadinya musibah seperti banjir, gempa bumi, gelombang tsunami,
dsb. Kiamat jenis ini tentunya pasti terjadi pada tiap makhluk di bumi
ini, dan hanya diketahui melalui takdir Allah swt yang berkehendak.
b) Kiamat Kubra adalah kiamat besar, yaitu saat rusaknya jagad raya
dengan segala isinya. Inilah yang merupakan janji Allah swt tentang
berakhirnya kehidupan di alam dunia ini bagi seluruh makhluk Allah,
baik manusia, hewan, tumbuhan dan yang lain sebagainya tanpa
terkecuali.
4. Nama-Nama Lain Hari Akhir
a. Yaumul akhir artinya Hari Akhir (QS. Al-Baqarah: 8)
b. Yaumul qiyamah artinya hari kiamat (QS. Al-Baqarah: 85)
c. Yaumul ba‟ts artinya hari kebangkitan dari alam kubur QS. Ar-Rum: 56)
d. Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal manusia (QS. Shad: 16)
e. Yaumul dīn artinya hari pembalasan (QS. Al-Fatihah: 4).
f. Yaumul haq artinya hari yang pasti terjadi (QS. An-Naba’: 29)
g. Yaumul wa‟id artinya hari terlaksananya ancaman Allah swt bagi orang
ingkar (QS. Qaf: 20)
h. Yaumul hasr artinya hari penyesalan atas dosa (QS. Maryam: 39)
i. Yaumul khuruj artinya hari keluar dari kubur (QS. Qaf: 42)
j. Yaumul mau‟ud artinya hari yang dijanjikan (QS. Al-Buruuj: 2)
k. Yaumul „asir artinya hari yang sangat sulit (QS. Al-Muddatstsir: 9)
l. Yaumul Zalzalah, yaitu hari kegoncangan atau keruntuhan (QS. Al-
Zalzalah: 1)
5. Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat
a) Tanda-Tanda Kecil Terjadinya Hari Kiamat
1) Manusia bermegah-megahan dan melupakan Allah Swt.
86
2) Sikap durhaka seorang anak terhadap orang tuanya dalam berbagai
bentuk seperti, menghardik, melawan dan tidak mematuhi perintah
orang tua
3) Zina mulai merajalela dan dilegalkan (dihalalkan)
4) Ilmu agama tidak dianggap penting lagi
5) Manusia kembali menyembah selain Allah swt, sehingga benar-benar
melupakan-Nya
b) Tanda-Tanda Besar Terjadinya Hari Kiamat
1) Terbelahnya bulan
2) Matahari terbit dari arah terbenamnya
3) Keluarnya Dukhan (asap beracun) dari perut bumi yang
membinasakan umat manusia
4) Seringnya terjadi peristiwa gempa bumi
5) Keluarnya hewan yang aneh dari dalam bumi
6) Keluarnya Dajjal
E. Pendekatan, Metode Dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Student Center
Metode : Diskusi
Model Pembelajaran : Pair Check
F. Media/Alat, Bahan, Dan Sumber Belajar
Media : Power Point
Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis, kertas dan LCD
Sumber Belajar :
Buku Siswa Aqidah Akhlak Kls IX Kemenag
Buku Guru Aqidah Akhlak Kls IX Kemenag
Multimedia. interaktif dan Internet
87
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 5 menit)
g) Guru mengucapkan salam.
h) Guru memulai pelajaran dengan mengajak berdoa bersama peserta
didik.
i) Guru mengabsen peserta didik sambil menanyakan kabar beritanya.
j) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berhubungan materi pembelajaran yang berkaitan.
k) Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi dan kompetensi yang
akan dicapai.
l) Guru menjelaskan langkah yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti ( 55 menit)
Guru menyajikan materi yang berkaitan dengan iman kepada hari
akhir dengan melalui ceramah yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik menyimak penjelasan dan mencatat hal-hal yang
disampaikan oleh guru.
Guru menyampaikan penjelasan mengenai macam-macam hari akhir.
Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk menanyakan
materi yang disampaikan oleh guru.
Guru menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir.
Guru bersama peserta didik melafalkan bukti/dalil adanya kebenaran
akan terjadinya hari akhir melalui berbagai sumber.
Guru menjelaskan nama-nama lain dari hari akhir.
88
Guru menyebutkan macam-macam dan tanda-tanda yang berhubungan
dengan hari akhir.
Sebelum penugasan, guru memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan memberikan metode dan memberikan reward kepada peserta
didik yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Peserta didik ditugaskan untuk membentuk kelompok dengan
ketentuan masing-masing kelompok 4 orang, mendiskusikan tentang
materi yang telah disampaikan oleh guru dengan metode pair check
yaitu:
o Guru membentuk kelompok masing-masing kelompok ada 4
siswa, dalam satu tim kelompok ada 2 pasangan yang dibebani
satu peran yang berbeda, yakni partner dan pelatih atau
pengecek. Siswa yang berhasil menjawab dengan benar akan
mendapatkan kupon dari guru.
o Guru menjelaskan tentang langkah-langkah metode pair check.
o Guru membagikan lembar soal pada masing-masing kelompok.
o Guru memberi instruksi bahwa partner dulu yang mengerjakan
soal dan pelatih mengecek jawaban partner, setelah selesai
kemudian bertukar peran.
o Guru membimbing dan memberi arahan atas jawaban dari
berbagai soal.
c. Penutup ( 20 menit):
Guru memberikan penguatan materi dengan mengajak peserta didik
untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dikuti secara
langsung.
89
Guru mengadakan tes secara langsung dengan soal yang sudah
disiapkan baik secara tertulis.
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar selalu
semangat dalam belajar.
Guru bersama-sama peserta didik menutup pembelajaran dengan
mengajak berdoa.
Guru memberikan salam.
H. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap
a. Teknik penilaian: penilaian diri
b. Bentuk instrumen dan pedoman penskoran
Lembar Observasi Sikap Pembelajaran
No Pernyatan
Skor Predikat Nilai Akhir
1 2 3 4
1 Saya yakin akan
adanya hari akhir.
2 Saya meyakini bahwa
tidak ada alam barzah.
3 Saya waspada dengan
pergaulan lingkungan
sekitar.
4 Saya hati-hati dalam
bertindak karena
setiap perbuatan pasti
90
P
e
d
o
man penskoran:
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan dengan predikat kurang (D)
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dengan predikat
cukup (C).
3 = Sering, apabila sering melakukan dengan predikat baik (B).
4 = Selalu, apabila selalu melakukan dengan predikat sangat baik (A).
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : tes tertulis bentuk uraian non objektif
b. Bentuk instrumen :
Kompetensi
Dasar
indikator Soal
3.1. Memahami
pengertian
beriman kepada
Hari Akhir,
dalil/buktinya,
serta tanda dan
peristiwa yang
berhubungan
dengan Hari
Akhir tersebut
3.1.1. menjelaskan
pengertian beriman
kepada hari akhir
1. Hari Akhir disebut juga
dengan hari . . . .
a. Kiamat
b. Pembalasan
c. Penghabisan
d. Seluruhnya
2. Sebagai seorang muslim,
kita . . . meyakini adanya
hari akhir.
akan dimintai
pertanggungjawaban.
5 Saya meyakini bahwa
amal ibadah manusia
tidak akan dihisab
oleh Allah Swt.
91
a. Haram
b. Makruh
c. Mubah
d. Wajib
3. Iman kepada hari Akhir
merupakan iman ke . . .
a. Dua
b. Tiga
c. Lima
d. Enam
Uraian
1) Jelaskan pengertian
beriman kepada hari
kiamat!
3.1.2. melafalkan
bukti/dalil adanya
kebenaran akan
terjadinya hari
akhir melalui
berbagai sumber.
4. Berikut merupakan dalil
naqli dari bukti datangnya
hari kiamat :
أكاد أخفيها لتجزى كل إن الساعة آتية
نفس بما تسعى
Kata yang bergaris bawah
memiliki arti . . .
a. Sesungguhnya hari
kiamat itu sudah datang
b. Sesungguhnya hari
kiamat itu akan
92
datang
c. Sesungguhnya hari
kiamat itu tidak akan
datang
d. Sesungguhnya hari
kiamat itu sedang
datang
Uraian
2) Tulis kembali potongan
ayat berikut ini dan
tulislah artinya! Q.S
Thaha: 15
3.1.3. menjelaskan
nama-nama lain
dari hari akhir.
5. Yaumul qiyamah memiliki
arti . . .
a. Hari pembalasan
b. Hari penyesalan
c. Hari yang dijanjikan
d. Hari kiamat
6. Hari perhitungan amal
manusia disebut . . .
a. Yaumul haq
b. Yaumul akhir
c. Yaumul hisab
d. Yaumul qiyamah
3.1.4. menyebutkan
macam-macam dan
tanda-tanda yang
7. Kiamat kecil disebut
kiamat . . .
a. Sughra
93
berhubungan
dengan hari akhir.
b. Kubro
c. Mini
d. Musibah
8. Hancurnya alam semesta
dan isinya merupakan
kiamat . . .
a. Sughra
b. Kubro
c. Mini
d. Musibah
9. Banyaknya bencana alam
yang terjadi di sekitar kita,
seperti tanah longsor,
gempa bumi termasuk . . .
a. Kiamat Kubro
b. Kiamat Sughro
c. Azab
d. Kejadian
10. Berikut tanda-tanda besar
datangnya kiamat yaitu . . .
a. Maraknya perjudian,
matahari terbit dari
barat, maraknya
perzinaan
b. Banyak bencana alam,
ilmu agama tidak
dianggap penting,
terbelahnya bulan
94
c. Keluarnya Dajjal,
matahari terbit dari
barat, matinya
seseorang
d. Terbelahnya bulan,
matahari terbit dari
barat, keluarnya
Dajjal
Uraian
3) Sebutkan dan jelaskan
macam-macam kiamat!
4) Berikan 3 contoh
kiamat sugro!
5) Sebutkan 5 tanda-tanda
besar terjadinya kiamat!
KUNCI JAWABAN
A. 1. A 6.C
2.D 7.A
3. C 8.B
4. B 9.B
5.D 10.D
B. URAIAN
1) Yang dimaksud Hari Akhir adalah kehidupan di akhirat yang akan
dialami oleh seluruh umat manusia sesudah berakhirnya kehidupan
dunia ini. Hari Akhir bisa juga diartikan dengan hari hancurnya alam
semesta (Hari Kiamat)
95
2) Q.S Thaha: 15
اعة آتية أكاد أخفيها لتجزى كل ن فس بما تسعى إن الس
Artinya: “Sungguh, hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan
(waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah
dia usahakan” (QS. Thaha: 15)
3) Kiamat sughro dan kiamatt kubro
4) Contoh kiamat sugro
Kematian seseorang
Bencana alam
Kecelakaan/musibah
5) Tanda besar terjadinya kiamat
a. Terbelahnya bulan
b. Matahari terbit dari arah terbenamnya
c. Keluarnya Dukhan (asap beracun) dari perut bumi yang
membinasakan umat manusia
d. Seringnya terjadi peristiwa gempa bumi
e. Keluarnya hewan yang aneh dari dalam bumi
f. Keluarnya Dajjal
c. Pedoman penskoran
JAWABAN A= Benar 1
Salah 0
JAWABAN B= jawaban Benar 5
Jawaban kurang tepat 4
Jawaban Tidak tepat 1
Tidak diisi 0
Nilai = (Skor A x 5) + (skor B x 2)= 100
96
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian siswa
b. Bentuk instrumen dan pedoman penskoran
Instrumen Unjuk Kerja Membaca QS. Thaha: 15
No Nama Peserta
didik
Aspek Penilaian Jml Nilai Catatan
Tartil Tajwid Lancar
RUBRIK PENILAIAN ASPEK PRAKTIK DALAM BENTUK MEMBACA AL
QUR’AN (INDIVIDUAL)
Aspek Kriteria Skor
1. Tajwid Tidak melakukan kesalahan tajwid 4
Melakukan 1-5 kesalahan tajwid (sedikit/kadang) 3
Melakukan 6-10 kesalahan tajwid (sering) 2
Melakukan lebih dari 11 kesalahan tajwid 1
2. Tartil Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
3. Kelancaran Jika sangat lancar (tidak terbata-bata) 3
Jika lancar (ada sedikit terbata-bata) 2
Jika tidak lancar (terbata-bata) 1
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 =
Skor Maksimal
Penskoran Nilai = Jumlah
Skor L (Lulus) = Nilai > 75
U (Ulang) = Nilai < 75
97
98
YAYASAN MANBAUS SA’DIYAH
MTs PSA MANBAUS SA’DIYAH BANYUKUNING BANDUNGAN KAB. SEMARANG
NSM : 121233220038 NPSN : 20364424
SK.MENKUMHAM NOMOR : AHU – 0010928.AH.01.04.Tahun 2015
Jl. Kalipawon Km. 1.5 Banyukuning Bandungan 50663 Tel. 085326251561
Kab. Semarang Email : [email protected]
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar
1. Hari Akhir disebut juga dengan hari . . . .
e. Kiamat c. Penghabisan
f. Pembalasan d. Seluruhnya
2. Sebagai seorang muslim, kita . . . meyakini adanya hari akhir.
e. Haram c. Mubah
f. Makruh d. Wajib
3. Iman kepada hari Akhir merupakan iman ke . . .
e. Dua c. Lima
f. Tiga d. Enam
4. Berikut merupakan dalil naqli dari bukti datangnya hari kiamat :
أكاد أخفيها لتجزى كل نفس بما تسعى إن الساعة آتية
Kata yang bergaris bawah memiliki arti . . .
e. Sesungguhnya hari kiamat itu sudah datang
f. Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang
g. Sesungguhnya hari kiamat itu tidak akan datang
h. Sesungguhnya hari kiamat itu sedang datang
5. Yaumul qiyamah memiliki arti . . .
e. Hari pembalasan
f. Hari penyesalan
g. Hari yang dijanjikan
h. Hari kiamat
6. Hari perhitungan amal manusia disebut . . .
99
e. Yaumul haq c. Yaumul hisab
f. Yaumul akhir d. Yaumul qiyamah
7. Kiamat kecil disebut kiamat . . .
e. Sughra c. Mini
f. Kubro d. Musibah
8. Hancurnya alam semesta dan isinya merupakan kiamat . . .
e. Sughra c. Mini
f. Kubro d. Musibah
9. Banyaknya bencana alam yang terjadi di sekitar kita, seperti tanah longsor, gempa
bumi termasuk . . .
e. Kiamat Kubro c. Azab
f. Kiamat Sughro d. Bencana
10. Berikut tanda-tanda besar datangnya kiamat yaitu . . .
e. Maraknya perjudian, matahari terbit dari barat, maraknya perzinaan
f. Banyak bencana alam, ilmu agama tidak dianggap penting, terbelahnya bulan
g. Keluarnya Dajjal, matahari terbit dari barat, matinya seseorang
h. Terbelahnya bulan, matahari terbit dari barat, keluarnya Dajjal
B. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan di bawah ini !
1. Jelaskan pengertian beriman kepada hari kiamat!
2. Tulis kembali potongan ayat berikut ini dan tulislah artinya!
(Q.S Thaha: 15)
اعة آتية أكاد أخفيها لتجزى كل ن فس بما تسعى إن الس
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kiamat!
4. Berikan 3 contoh kiamat sugro!
5. Sebutkan 5 tanda-tanda besar terjadinya kiamat!
100
SOAL PAIR CHECK SIKLUS 1
Jelaskan pengertian beriman kepada hari kiamat!
Sebutkan dan jelaskan macam-macam kiamat!
Berikan 5 contoh kiamat sugro
Sebutkan 5 tanda-tanda besar terjadinya kiamat!
Tuliskan dalil tentang kebenaran terjadinya hari akhir
Sebutkan 5 tanda-tanda kecil terjadinya kiamat!
Jelaskan bukti terjadinya hari akhir berdasarkan ilmu pengetahuan!
Sebutkan 5 nama lain hari akhir!
101
102
YAYASAN MANBAUS SA’DIYAH
MTs PSA MANBAUS SA’DIYAH BANYUKUNING BANDUNGAN KAB. SEMARANG
NSM : 121233220038 NPSN : 20364424
SK.MENKUMHAM NOMOR : AHU – 0010928.AH.01.04.Tahun 2015
Jl. Kalipawon Km. 1.5 Banyukuning Bandungan 50663 Tel. 085326251561
Kab. Semarang Email : [email protected]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/ semester : IX / I (SATU)
Materi Pokok : Iman Kepada Hari Akhir dan Alam Gaib yang
Berhubungan dengan Hari Akhir
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
I. KOMPETENSI INTI
(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
(K3) : Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa
ingin, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
(K4) : Mencoba, mengolah,dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
103
J. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.1. Meyakini akan adanya hari akhir dan
macam-macam alam ghaib yang
berhubungan dengan hari akhir („alam
barzah, yaumul baa‟s,
yaumulhisaab,yaumul miizaan,yaumul
jazaa)
2.1. Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan terhadap alam
ghaib yang berhubungan dengan hari akhir
(„alam barzah, yaumul baa‟s, yaumul
hisaab,yaumul miizaan,yaumul jazaa)
3.2 Memahami macam-macam alam gaib
yang berhubungan dengan Hari Akhir
(„alam barzah, yaumul ba‟ts, yaumul
hisaab, yaumul miizaan, yaumul jazaa,)
4.1 Menyajikan data dari berbagai sumber
tentang fakta dan fenomena Hari Akhir
dan alam gaib lain yang berhubungan
dengan Hari Akhir
1.1.2 Meyakini akan adanya
Hari Akhir.
2.1.1. Melaksanakan perilaku
yang mencerminkan beriman
kepada hari akhir.
3.2.1 Menyebutkan macam-
macam alam gaib yang
berhubungan dengan hari
akhir („alam barzah, yaumul
ba‟ts, yaumul hisaab, yaumul
miizaan, yaumul jazaa,)
3.2.2 Memahami macam-macam
alam gaib yang berhubungan
dengan hari akhir („alam
barzah, yaumul ba‟ts, yaumul
hisaab, yaumul miizaan,
yaumul jazaa,)
4.1.1 Memahami kebenaran
terjadinya hari akhir dari
berbagai sumber tentang fakta
dan fenomena Hari Akhir
4.1.2 Menyebutkan hikmah
104
beriman kepada hari akhir
K. TUJUAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir
2. Peserta didik mampu melaksanakan perilaku yang mencerminkan beriman
kepada hari akhir.
3. Peserta didik mampu menyebutkan macam-macam alam gaib yang
berhubungan dengan hari akhir („alam barzah, yaumul ba‟ts, yaumul
hisaab, yaumul miizaan, yaumul jazaa,)
4. Peserta didik mampu memahami macam-macam alam gaib yang
berhubungan dengan hari akhir („alam barzah, yaumul ba‟ts, yaumul
hisaab, yaumul miizaan, yaumul jazaa,)
5. Peserta didik mampu memahami kebenaran terjadinya hari akhir dari
berbagai sumber tentang fakta dan fenomena Hari Akhir
6. Peserta didik mampu menyebutkan hikmah beriman kepada hari akhir
L. MATERI PEMBELAJARAN
1. Alam Ghaib Yang Berhubungan Dengan Hari Akhir.
a. Alam barzah juga disebut alam kubur. Yaitu alam yang membatasi antara
alam dunia dan akhirat, di alam barzah manusia sudah dapat merasakan
balasan amal baik dan buruk.
b. Yaumul Ba’ats artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali
seluruh umat manusia sejak Nabi Adam as. hingga manusia terakhir dari
alam.
c. Yaumul mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah
dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang
mahsyar, yakni tanah lapang yang datar di mana manusia akan berkumpul
sesuai dengan keadaan amal dan perbuatan semasa hidupnya.
105
d. Yaumul mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang
dilakukan manusia selama hidupnya.
e. Yaumul hisab yaitu hari perhintungan amal baik dan buruk selama hidupnya.
Pada hari itu manusia tidak bisa memungkiri perbuatan yang sudah tercantm
dicatatan amal perbuatannya.
f. Shirath adalah titian penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan
ditimbang perbuatan baik-buruknya. Shirath merupakan titian yang akan
dilalui oleh seluruh umat manusia untuk menuju ke tempat yang telah
ditentukan oleh Allah swt,. Digambarkan bahwa jembatan (titian) tersebut
terbentang di atas permukaan neraka Jahanam yang sangat licin, memiliki
kait, cakar dan duri. Setelah melewati masa di Mahsyar, kaum Muslim akan
dibentangkan shirath bagi mereka di atas Jahannam sehingga mereka
melintasi di atasnya dengan kecepatan sesuai dengan kadar keimanan
mereka.
g. Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah swt
untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia. Surga
adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan pada Hari Akhir kelak,
disediakan oleh Allah swt untuk orang yang bertaqwa.
2. Kebenaran Terjadinya Hari Akhir Dari Berbagai Sumber Tentang Fakta Dan
Fenomena Hari Akhir
a. Penjelasan Al-Qur’an dan Hadis tentang Hari Akhir
اعة آتية أكاد أخفيها لتجزى كل ن فس بما تسعى إن الس
Sungguh, hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan (waktunya) agar
setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan (QS.
Thaha: 15)
Sabda Rasulullah Saw.
106
Artinya: (Jibril) bertanya: “Apakah iman itu?” Rasulullah saw. menjawab,
“Iman ialah engkau percaya kepada Allah Swt, dan malaikat-malaikat-Nya,
dan kitab-kitab-Nya, dan utusan-utusan-Nya, dan hari akhir, dan beriman
pada qadha dan qadar-Nya. (HR. Muslim)
b. Penjelasan Ilmu Pengetahuan Tentang Hari Akhir
Para ahli juga mengatakan bahwa daya rotasi dan revolusi benda-benda
langit tidak abadi. Dan seluruh galaksi di alam raya ini selain berotasi juga
bergerak menjauhi bumi. Semakin jauh letak galaksi dari bumi, semakin
cepat gerak tersebut. Selanjutnya mereka mengungkapkan bahwa alam raya
ini bersifat seperti balon atau gelembung karet yang sedang ditiup kesegala
arah ditandai dengan gerakan galaksi-galaksi tadi. Proses penggelembungan
alam raya tersebut pasti suatu saat akan berhenti, seperti sebuah balon bila
ditiup akan meletus. Begitu juga alam raya ini akan hancur lebur yakni
kiamat.
3. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
a. Mendorong setiap muslim untuk memperbanyak amal ibadah dan amal
kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena mereka yakin bahwa hanya
dengan amal kebaikan saja yang dapat menyelamatkan dirinya dari siksaan.
b. Mendorong untuk gemar membelanjakan hartanya di jalan Allah swt serta
memberantas sifat kikir, tamak dan rakus.
c. Mendorong untuk menghindari perbuatan buruk seperti kebiasaan
mencontek, mengambil sesuatu yang bukan hak miliknya, korupsi.
d. Memiliki jiwa pemberani, teguh tidak penakut, terutama berjuang untuk
melaksanakan dan menjunjung tinggi ajaran agama Islam.
e. Dalam hidupnya di dunia tidak akan tenggelam dalam arus bermegah-
megahan serta tidak pula dengki dan iri hati terhada kenikmatan yang
diterima oleh orang lain.
f. Menentramkan batin terutama bagi orang yang mendapatkan perlakuan yang
tidak adil atau tindakan yang sewenang-wenang. Sehingga dapat menambah
107
ketabahan, kesabaran dalam menghadapi segala macam ujian dan cobaan
hidup.
M. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : student center
Metode : diskusi
Model Pembelajaran : pair check
N. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
Media : audio visual dan Power point.
Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis, kertas dan LCD.
Sumber Belajar :
Buku Siswa Aqidah Akhlak Kls IX Kemenag
Buku Guru Aqidah Akhlak Kls IX Kemenag
Ensiklopedi atau buku referensi lain.
Multimedia. interaktif dan Internet
O. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
d. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 5 menit)
m) Guru mengucapkan salam.
n) Guru memulai pelajaran dengan mengajak berdoa bersama peserta
didik.
o) Guru mengabsen peserta didik sambil menanyakan kabar beritanya.
p) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berhubungan materi pembelajaran yang sudah
dibahas (apersepsi).
108
q) Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi dan kompetensi yang
akan dicapai.
r) Guru menjelaskan langkah yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran.
109
e. Kegiatan Inti ( 55 menit)
Guru menyajikan materi yang berkaitan dengan alam ghaib yang
berkaitan dengan hari akhir melalui ceramah yang disampaikan oleh
guru.
Peserta didik menyimak penjelasan dan mencatat hal-hal yang
disampaikan oleh guru.
Guru menyampaikan penjelasan mengenai macam-macam alam gaib
yang berhubungan dengan hari akhir („alam barzah, yaumul ba‟ts,
yaumul hisaab, yaumul miizaan, yaumul jazaa,).
Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk menanyakan
materi yang disampaikan oleh guru.
Guru menjelaskan kebenaran terjadinya hari akhir dari berbagai
sumber tentang fakta dan fenomena hari akhir.
Guru menyajikan video yang berkaitan dengan hari akhir.
Guru memberikan refleksi kepada peserta didik agar memberikan
contoh hikmah dari beriman kepada hari akhir.
Sebelum penugasan, guru memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan memberikan metode dan memberikan reward kepada peserta
didik yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Peserta didik ditugaskan untuk membentuk kelompok dengan
ketentuan masing-masing kelompok 4 orang, mendiskusikan tentang
materi yang telah disampaikan oleh guru dengan metode pair check
yaitu:
o Guru membentuk kelompok masing-masing kelompok
ada 4 siswa, dalam satu tim kelompok ada 2 pasangan
110
yang dibebani satu peran yang berbeda, yakni partner
dan pelatih atau pengecek. Siswa yang berhasil
menjawab dengan benar akan mendapatkan kupon dari
guru.
o Guru menjelaskan tentang langkah-langkah metode pair
check.
o Guru membagikan lembar soal pada masing-masing
kelompok.
o Guru memberi instruksi bahwa partner dulu yang
mengerjakan soal dan pelatih mengecek jawaban
partner, setelah selesai kemudian bertukar peran.
o Guru membimbing dan memberi arahan atas jawaban
dari berbagai soal.
f. Penutup ( 20 menit):
Guru memberikan penguatan materi dengan mengajak peserta didik
untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dikuti secara
langsung.
Guru mengadakan tes secara langsung dengan soal yang sudah
disiapkan baik secara tertulis.
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar selalu
semangat dalam belajar.
Guru bersama-sama peserta didik menutup pembelajaran dengan
mengajak berdoa.
111
Guru memberikan salam.
P. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian sikap
a. Teknik penilaian: penilaian diri
b. Bentuk instrumen dan pedoman penskoran
c. Lembar Observasi Sikap Pembelajaran
No Pernyataan Skor Predikat Nilai Akhir
1 2 3 4
1 Saya meyakini bahwa
kelak akan terjadi Hari
Akhir.
2 Saya meyakini bahwa
semua manusia akan
dibangkitkan dari
alam kubur.
3 Saya meyakini bahwa
semua perbuatan dan
pekerjaan manusia
dibalas oleh Allah
swt.
4 Saya harus berbaik
sangka kepada Allah
swt. Bahwa setiap
pebuatan baik yang
saya lakukan sekecil
apapun di balas oleh
Allah swt.
5 Saya meyakini bahwa
semua perbuatan dan
pekerjaan dan
perkataan manusia
diketahui serta dibalas
112
P
edoman penskoran:
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan dengan predikat kurang
(D)
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dengan predikat
cukup (C).
3 = Sering, apabila sering melakukan dengan predikat baik (B).
4 = Selalu, apabila selalu melakukan dengan predikat sangat baik (A).
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : tes tertulis bentuk uraian non objektif
b. Bentuk instrumen :
Kompetensi
Dasar
Indikator Soal
3.2. Memahami
macam-
macam alam
gaibyang
berhubunga
n dengan
Hari Akhir
(„alam
barzah,
yaumul
ba‟ts,
3.2.1. Menyebutkan
macam-macam
alam gaib yang
berhubungan
dengan hari
akhir („alam
barzah, yaumul
ba‟ts, yaumul
hisaab, yaumul
miizaan,
yaumul jazaa,)
11. Alam penantian
datangnya hari akhir
disebut alam . . .
a. Barzah
b. Gaib
c. Mahsyar
d. mizan
12. Hari berkumpulnya
seluruh umat manusia
sejak zaman Nabi Adam
a.s sampai umat akhir
oleh Allah swt.
113
yaumul
hisaab,
yaumul
miizaan,
yaumul
jazaa,)
zaman di suatu tempat
yang sangat luas disebut .
. .
a. Yaumul Ba’ats
b. Yaumum Hisab
c. Yaumul Jaza
d. Yaumul Mahsyar
13. Hari ditimbangnya amal
manusia disebut . . .
g. Yaumul Mizan
h. Yaumul Akhir
i. Yaumul Hisab
j. Yaumul Qiyamah
14. Apabila hari akhir telah
tiba, manusia akan
dibangkitkan dari alam
kubur. Oleh karena itu,
hari akhir juga disebut . . .
g. Yaumul Jaza
h. Yaumul Mizan
i. Yaumul Hisab
j. Yaumul Ba’ats
Essai
1. Artikan nama-nama lain
dari akhir berikut ini :
a. Yaumul Hisab =
b. Yaumul Mizan =
114
c. Yaumul Ba’ats =
d. Yaumul Mahsyar =
3.2.2. Memahami
macam-macam
alam gaib yang
berhubungan
dengan hari
akhir („alam
barzah,
yaumul ba‟ts,
yaumul hisaab,
yaumul
miizaan,
yaumul jazaa,)
15. Malaikat yang bertugas
meniup sangkakala ketika
hari kebangkitan adalah . .
.
g. Mikail
h. Israfil
i. Izrail
j. Jibril
16. Berikut alam gaib yang
berhubungan dengan hari
akhir, kecuali . . .
a. Barzah
b. Mizan
c. Rahim
d. Hisab
17. Malaikat yang menanyai
kita di alam kubur adalah .
. .
a. Raqib dan Atid
b. Munkar dan Nakir
c. Ridwan dan Malik
d. Israfil dan Izrail
18. Orang yang lebih berat
timbangan amal baiknya
akan balas oleh Allah
115
dengan . . .
a. Masuk ke neraka
b. Masuk ke surga
c. Dihidupkan
kembali
d. Mendapat pahala
Essai
2. Urutkan alam gaib yang
dialami manusia setelah
mati :
Yaumul Ba’ats – Alam Kubur
– Yaumul Mahsyar – Yaumul
Hisab – Neraka/Surga –
Yaumul Mizan
4.1. Menyajikan
data dari
berbagai
sumber
tentang
fakta dan
fenomena
Hari Akhir
dan alam
gaib lain
yang
berhubunga
n dengan
Hari Akhir
4.1.1. Memahami
kebenaran
terjadinya
hari akhir dari
berbagai
sumber
tentang fakta
dan fenomena
Hari Akhir
19. Matahari kehilangan
beratnya setiap detik yang
menyebabkan daya rotasi
dan revolusi benda-benda
langit menjadi tidak abadi
sehingga menyebabkan
seluru galaksi mengalami
perubahan pergerakan.
Hal tersebut merupakan
bukti akan terjadinya hari
akhir berdasarkan . . .
a. Al-Qur’an
b. Ilmu Pengetahuan
c. Hadits
116
d. Pendapat Ulama’
Essai
3. Berikan contoh adanya
hari akhir menurut Ilmu
Pengetahuan !
4. Urutkan Q.S Thaha ayat
15 berikut ini !
أكاد أخفيها - آتية - لتجزى
- بما تسعى - كل ن فس -
اعة إن الس
4.1.2. Menyebutkan
hikmah
beriman
kepada hari
akhir
20. Berikut merupakan
hikmah dari beriman
kepada hari akhir, kecuali
. . .
a. Meningkatkan iman
dan taqwa
b. Percaya bahwa
kehancuran bumi
adalah ulah manusia
c. Meningkatkan derajat
dan kehormatan
d. Menghindari dari dosa
Essai
5. Sebutkan 5 contoh hikmah
beriman kepada hari akhir
117
!
Kunci Jawaban
A.
1) A 6) C
2) D 7) B
3) A 8) B
4) D 9) B
5) B 10) B
B.
1. arti nama lain hari akhir
a.) Yaumul Hisab = hari perhitungan amal
b.) Yaumul Mizan = hari penimbangan amal
c.) Yaumul Ba’ats = hari kebangkitan
d.) Yaumul Mahsyar = hari berkumpulnya manusia di padang mahsyar
2. urutan alam ghaib setelah mati
Alam kubur- yaumul ba’ats- yaumul mahsyar- yaumul mizan-
yaumul hisab- surga/neraka.
3. contoh bukti adanya hari akhir menurut ilmu pengetahuan
Para ahli juga mengatakan bahwa daya rotasi dan revolusi benda-
benda langit tidak abadi. Dan seluruh galaksi di alam raya ini selain
berotasi juga bergerak menjauhi bumi. Semakin jauh letak galaksi
dari bumi, semakin cepat gerak tersebut. Selanjutnya mereka
mengungkapkan bahwa alam raya ini bersifat seperti balon atau
gelembung karet yang sedang ditiup kesegala arah ditandai dengan
gerakan galaksi-galaksi tadi. Proses penggelembungan alam raya
tersebut pasti suatu saat akan berhenti, seperti sebuah balon bila
ditiup akan meletus. Begitu juga alam raya ini akan hancur lebur
yakni kiamat.
118
4. (Q.S THAHAA: 15)
اعة آتية أكاد أخفيها لتجزى كل ن فس بما تسعى إن الس
5. Hikmah beriman kepada hari akhir
a) Meningkatkan iman dan taqwa
b) Mendorong manusia untuk menggunakan hartanya demi kepentingan
agama
c) Memotivasi seseorang untuk saling menolong sesama manusia
d) Berhati-hati dalam bersikap karena sadar bahwa semua perbuatan
harus dipertanggung jawabkan
e) Menghindari dari dosa
c. Pedoman penskoran :
JAWABAN A= Benar 1
Salah 0
JAWABAN B= jawaban Benar 5
Jawaban kurang tepat 4
Jawaban Tidak tepat 1
Tidak diisi 0
Nilai = (Skor A x 5) + (skor B x 2)= 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian siswa
b. Bentuk instrumen dan pedoman penskoran
Instrumen Unjuk Kerja Menulis QS. Thaha: 15
No
Nama
Peserta
didik
Aspek Penilaian
Jml Nilai Catatan Tanda
baca
Kejelasan
huruf Kerapian
119
RUBRIK PENILAIAN ASPEK PRAKTIK DALAM BENTUK MENULIS AL
QUR’AN (INDIVIDUAL)
Aspek Kriteria Skor
4. Tanda baca Tidak melakukan kesalahan tajwid 4
Melakukan 1-5 kesalahan tajwid 3
Melakukan 6-10 kesalahan tajwid 2
Melakukan lebih dari 11 kesalahan tajwid 1
5. Kejelasan
huruf
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
6. Kerapian Jika sangat rapi 3
Jika rapi 2
Jika tidak rapi 1
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 =
Skor Maksimal
Penskoran Nilai = Jumlah
Skor L (Lulus) = Nilai > 75
U (Ulang) = Nilai < 75
120
121
YAYASAN MANBAUS SA’DIYAH
MTs PSA MANBAUS SA’DIYAH BANYUKUNING BANDUNGAN KAB. SEMARANG
NSM : 121233220038 NPSN : 20364424
SK.MENKUMHAM NOMOR : AHU – 0010928.AH.01.04.Tahun 2015
Jl. Kalipawon Km. 1.5 Banyukuning Bandungan 50663 Tel. 085326251561
Kab. Semarang Email : [email protected]
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!
1. Alam penantian datangnya hari akhir disebut alam . . .
g. Barzah c. Mahsyar
h. Gaib d. mizan
2. Hari berkumpulnya seluruh umat manusia sejak zaman Nabi Adam a.s sampai
umat akhir zaman di suatu tempat yang sangat luas disebut . . .
g. Yaumul Ba’ats c. Yaumul Jaza
h. Yaumum Hisab d. Yaumul Mahsyar
3. Hari ditimbangnya amal manusia disebut . . .
k. Yaumul Mizan c. Yaumul Hisab
l. Yaumul Akhir d. Yaumul Qiyamah
4. Apabila hari akhir telah tiba, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur. Oleh
karena itu, hari akhir juga disebut . . .
k. Yaumul Jaza c. Yaumul Hisab
l. Yaumul Mizan d. Yaumul Ba’ats
5. Malaikat yang bertugas meniup sangkakala ketika hari kebangkitan adalah . . .
k. Mikail c. Izrail
l. Israfil d. Jibril
6. Berikut alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir, kecuali . . .
g. Barzah c. Rahim
h. Mizan d. Hisab
7. Malaikat yang menanyai kita di alam kubur adalah . . .
g. Raqib dan Atid c. Ridwan dan Malik
122
h. Munkar dan Nakir d. Israfil dan Izrail
8. Orang yang lebih berat timbangan amal baiknya akan balas oleh Allah dengan . . .
i. Masuk ke neraka c. Dihidupkan kembali
j. Masuk ke surga d. Mendapat pahala
9. Matahari kehilangan beratnya setiap detik yang menyebabkan daya rotasi dan
revolusi benda-benda langit menjadi tidak abadi sehingga menyebabkan seluru
galaksi mengalami perubahan pergerakan. Hal tersebut merupakan bukti akan
terjadinya hari akhir berdasarkan . . .
e. Al-Qur’an c. Hadits
f. Ilmu Pengetahuan d. Pendapat Ulama’
10. Berikut merupakan hikmah dari beriman kepada hari akhir, kecuali . . .
i. Meningkatkan iman dan taqwa
j. Percaya bahwa kehancuran bumi adalah ulah manusia
k. Memotivasi seseorang untuk saling menolong sesama manusia
l. Menghindari dari dosa
B. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan di bawah ini !
1. Artikan nama-nama lain dari hari akhir berikut ini :
e. Yaumul Hisab =
f. Yaumul Mizan =
g. Yaumul Ba’ats =
h. Yaumul Mahsyar =
2. Urutkan alam gaib yang dialami manusia setelah mati :
Yaumul Ba’ats – Alam Kubur – Yaumul Mahsyar – Yaumul Hisab –
Neraka/Surga – Yaumul Mizan
3. Berikan contoh adanya hari akhir menurut Ilmu Pengetahuan !
4. Urutkan Q.S Thaha ayat 15 berikut ini !
اعة - بما تسعى - كل ن فس - أكاد أخفيها - آتية - لتجزى إن الس
5. Sebutkan 5 contoh hikmah beriman kepada hari akhir !
123
Materi pair check siklus 2
Jelaskan pengertian Yaumul Barzakh
Jelaskan pengertian Yaumul Ba’ats
Jelaskan pengertian Yaumul Mizan
Jelaskan pengertian Yaumul Hisab
Jelaskan pengertian Yaumul Mahsyar
Sebutkan urutan alam ghaib yang dialami manusia setelah meninggal dunia
Sebutkan 4 hikmah beriman kepada hari akhir
Jelaskan pengertian Sirath
Jelaskan pengertian surga dan neraka
Tuliskan dalil adanya hari kiamat (Q.s Thaha : 15) beserta artinya!
124
125
Dokumentasi Penelitian
Gambar 1.1 Kegiatan belajar mengajar
Gambar 1.2 Peserta didik mencatat
materi
Gambar 1.3 Peserta didik mengerjakan
soal
Gambar 1.4 Pembagian kelompok pair
check
126
Gambar 1.5 Peserta didik mengerjakan
soal (pair check)
Gambar 1.6 Peserta didik membacakan
hasil kelompok
Gambar 1.7 Peserta didik membacakan
hasil kelompok
Gambar 1.8 Lembar diskusi peserta didik
siklus 1
Gambar 1.9 Lembar diskusi peserta didik
siklus 2
127
128
129
Top Related