USULAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA
PENINGKATAN EFEKTIFITAS ASUPAN GIZI IBU HAMIL
MENGGUNAKAN VARIABEL DIET, OLAHRAGA, VITAMIN
C, D DAN E PADA DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
(AHP)
TIM PENGUSUL
Yuli Wahyuni, ST, MT (0718118503)
Michael Ardita, ST, MT (0707077903)
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
APRIL 2015
451/Teknik Elektro
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL v
RINGKASAN vi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Hipotesis Penelitian 3
1.5 Manfaat Penelitian 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Studi Pendahuluan yang Sudah Dilakukan 5
2.2 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) 6
2.2.1 Komponen-komponen Decision Support System (DSS) 6
2.2.1.1 Subsistem Data (Data Subsystem) 7
2.2.1.2 Subsistem Model (Model Subsystem) 7
2.2.1.3 Subsistem Dialog (User system Interface) 7
2.2.2 Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) 8
2.3 Hasil Penelitian yang Sudah Dicapai 8
BAB 3 METODE PENELITIAN 10
3.1 Lokasi Penelitian 10
3.2 Variabel yang Diukur 10
3.3 Model yang Digunakan 10
3.4 Perancangan Penelitian 10
3.5 Pengumpulan Data 13
3.6 Pengujian Sistem 13
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 14
4.1 Anggaran Biaya 14
4.2 Jadwal Penelitian 14
DAFTAR PUSTAKA 15
Lampiran 1 16
Lampiran 2 17
Lampiran 3 18
Lampiran 4 25
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2-1 Diagram Blok Model Konsep DSS 8
Gambar 3-1 Flowchart Perancangan Sistem 12
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4-1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda Yang Diajukan 14
Tabel 4-2 Jadwal Kegiatan Penelitian 14
v
RINGKASAN
Pengambilan keputusan pemilihan gizi ibu hamil mempunyai faktor-faktor yang
berbeda. Kebutuhan gizi dari tiap ibu hamil yang berbeda-beda antara ibu hamil yang satu dan
yang lain dalam mengasup makanan dirinya dan janin. Faktor-faktor gizi ibu hamil pada
dasarnya sama, namun tingkat nilai faktor gizi berbeda-beda, sehingga mutu atau kualitas dari
gizi juga berbeda. Dengan adanya beberapa macam faktor yang sama, namun terdapat tingkat
nilai faktor yang berbeda pada setiap ibu hamil, maka pemilihan gizi tersebut menjadi sulit,
sehingga para pakar gizi sangat membutuhkan sistem yang dapat membatu untuk menganalisa
secara cepat, tepat, mudah, efektif dan efisien dalam menentukan keputusan terbaik dari
berbagai alternatif pilihan kualitas zat-zat gizi.
Contoh kasus tersebu dikategorikan kasus multikriteria (kriteria majemuk)/kompleks.
Metode pengambilan keputusan multikriteria yaitu Analytical Hierarchy Prosess (AHP),
dimana faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dianalisa dalam struktur
permasalahan berjenjang dengan menilai dan membuat ranking alternatif keputusan. Sistem
terkomputerisasi Decision Support System (DSS) mengkombinasikan data dan model analitis
untuk masalah semiterstruktur atau tidak terstruktur.
Pada penelitian ini perancangan DSS menggunakan motode AHP, pembuatan aplikasi
menggunakan MS Access sebagai DBMS subsistem database dan sedangkan Microsoft Excel
pada subsistem model dan proses perhitungan diintegrasikan melalui VBA (Visual Basic For
Aplication), untuk menyelesaikan masalah tersebut, tanpa mencakup langkah pemeliharaan
(maintenance) dan adaptasi (adaptation). Pada penelitian DSS yang dirancang bukan untuk
mengambilo keputusan, namun sebagai sarana yang membantu untuk pendukung pengambilan
keputusan.
Kata Kunci : Gizi, Ibu Hamil, AHP
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mengurangi angka kematian ibu hamil salah satu cara yang dilakukan adalah
dengan memberikan gizi yang baik untuk para ibu hamil. Seperti diketahui bahwa angka
kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri ini. Pasalnya, angka kematian ini
menunjukkan gambaran derajat kesehatan di suatu wilayah, sebagai gambaran indeks
pembangunan manusia Indonesia. Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia saat ini
tergolong masih cukup tinggi yaitu mencapai 228 per 100.000 kelahiran. Walaupun
sebelumnya Indonesia telah mampu melakukan penurunan dari angka 300 per 100.000
kelahiran pada tahun 2004. Padahal berdasarkan Sasaran Pembangunan Milenium atau
Millenium Development Goals (MDGs), kematian ibu melahirkan ditetapkan pada angka 103
per 100.000 kelahiran.
Data terakhir dari BPS adalah sebesar 262 per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun
2005. Sedangkan Laporan Pembangunan Manusia tahun 2000 menyebutkan angka kematian
ibu di Malaysia jauh di bawah Indonesia yaitu 41 per 100 ribu kelahiran hidup, Singapura 6 per
100 ribu kelahiran hidup, Thailand 44 per 100 ribu kelahiran hidup, dan Filiphina 170 per 100
ribu kelahiran hidup. Padahal, tahun 2000 itu angka kematian ibu masih berkisar di angka 307
per 100 ribu kelahiran hidup. Bahkan Indonesia kalah dibandingkan Vietnam, Negara yang be-
lum lama merdeka, yang memiliki angka kematian ibu 160 per 100 ribu kelahiran hidup.
Gizi yang baik pada saat kehamilan dapat mengurangi resiko kematian pada saat
melahirkan. Didaerah pedesaan pengetahuan tentang gizi yang baik masih sangat kurang untuk
membantu meningkatkan gizi ibu hamil didaerah pedesaan tersebut dibuatlah suatu sistem
untuk membantu para ibu hamil memenuhi dan mengoptimalkan gizinya.
Pengambilan keputusan pada pemilihan gizi ibu hamil umumnya mempunyai faktor-
faktor yang berbeda, banyak berbagai cara dalam mengoptimalkan gizi pada ibu hamil antara
lain dengan cara memberi makanan yang bergizi berupa asupan berbagai alternatif pilihan sup
yang sesuai dengan tingkat kebutuhan gizi dari ibu hamil. Hal ini didasarkan pada kebutuhan
gizi dari tiap ibu hamil yang berbeda-beda antara ibu hamil yang satu dan yang lain dalam
mengasup makanan untuk dirinya dan janin.
Pada pengambilan keputusan pemilihan gizi ibu hamil terdapat berbagai alternatif
pengambilan keputusan yang membutuhkan visualisasi atau simulasi, sehingga dapat
mempermudah pengambilan keputusan, misalnya jika mengambil keputusan dari diagnosis
keluhan seorang ibu hamil maka dapat dilihat ibu hamil tersebut kekurangan gizi apa sehingga
1
dianjurkan untuk mengonsumsi beberapa alternatif makanan yang baik untuk ibu maupun
perkembangan janin selama didalam kandungan.
Megingat pengambilan keputusan tentang gizi ibu hamil mengandung unsur strategi,
manajemen data, dan visualisasi alternatif keputusan maka hal ini akan sulit dilakukan secara
manual. Berdasarkan pembahasan di atas, dirasa perlu untuk mengembangkan (development)
suatu Decision Support System (DSS) berbasis AHP untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam memilih asupan gizi pada ibu hamil sesuai dengan kualitas zat-zat gizi yang dibutuhkan
selama kehamilan, tetapi pada dasarnya sistem ini sebagai sarana yang membantu pakar gizi
dalam mengambil keputusan, bukan mengambil alih posisi pengambil keputusan untuk
mendapatkan keputusan akhir.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah akan diteliti sebagai berikut :
a. Bagaimana mendesain Decision Support System berbasis AHP yang dapat dimanfaatkan
sebagai sarana pendukung pengambilan keputusan bagi seseorang ibu hamil dengan data
variabel diet, variabel olahraga ibu hamil, vitamin C, Vitamin D dan Vitamin E.
b. Bagaimana mengimplementasikan Decision Support System berbasis AHP dalam
perangkat lunak komputer MS Access sbg DBMS subsistem database dan sedangkan
Microsoft Excel pada subsistem model dan proses perhitungan diintegrasikan melalui VBA
(Visual Basic For Aplication).
1.3 Tujuan Penelitian
a. Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perangkat lunak (sofware) sistem
pendukung keputusan untuk gizi ibu hamil dengan menggunakan metode AHP. Adapun tujuan
khusus yang akan dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Mengumpulkan data faktor dasar gizi dan asupan gizi berupa alternatif pilihan gizi
yang diperlukan selama ibu hamil dengan data variabel diet, variabel olahraga ibu
hamil, vitamin C, Vitamin D dan Vitamin E.
2. Merancang sub sistem database.
3. Merancang sub sistem model base dengan menggunakn AHP.
4. Merancang sub sistem user interface.
5. Mengembangkan DSS yang telah dirancang dengan menggunakan software Delphi dan
melakukan pengujian.
2
b. Tujuan Umum Penelitian
Penelitian ini betujuan secara umum memperbaiki pelayanan kesehatan ibu hamil dari
faktor gizi, sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu hamil.
1.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Pembuatan Decision Support System berbasis AHP dengan membuat sub sistem database,
modelbase dan user interface.
a. Pembuatan sub sistem database berguna untuk menyimpan data dan berisi kumpulan
dari beberapa tabel :
1) Tabel data ibu hamil : nama pasien dan keluhan.
2) Tabel dasar gizi ibu hamil : variabel diet, variabel olahraga ibu hamil, vitamin C,
Vitamin D dan Vitamin E.
3) Tabel asupan gizi berupa beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama
kehamilan.
b. Pembuatan sub sistem model base adalah subsistem model yang menjadi alat untuk
model perhitungan yang berfungsi untuk proses perhitungan prioritas global dari
masing-masing alternatif untuk mendukung metode Analytical Hierarchy Process
(AHP) yang nantinya sebagai dasar simulasi dalam pengambilan keputusan, termasuk
di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,
batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Dilihat dari
subsistem model base ini akan diolah data-data inputan dilihat dari data ibu hamil:
nama pasien, umur, berat badan, tinggi badan, dan keluhan.
c. Pembuatan Sub sistem UI (User interface) yang berfungsi sebagai sarana
dialog(interaksi) antara sistem dengan user. Peran sub sistem user Interface yaitu :
1) Dalam mengelola subsistem database, data gizi ibu hamil yang akan dioleh berupa
data-data input maupun output dari variabel gizi ibu hamil antara lain inputan
berupa : nama pasien dan keluhan. Sedangkan variabel output berupa makanan
yang sebaiknya dikonsumsi selama kehamilan.
2) Pada subsistem model base, akan berisi berupa form-form untuk mengelola AHP
dari sisi entri data, edit bobot dan variabel, dan lain-lain. Output berfungsi untuk
menvisualisasikan keputusan kedalam bentuk outputan grafis berwarna.
3
2. Mengimplementasikan Decision Support System berbasis AHP dalam perangkat lunak
komputer MS Access sbg DBMS subsistem database dan sedangkan Microsoft Excel pada
subsistem model dan proses perhitungan diintegrasikan melalui VBA (Visual Basic For
Aplication).
1.5 Manfaat Penelitian
Pemilihan gizi pada ibu hamil sangatlah penting karena seorang ibu hamil memiliki
kebutuhan gizi khusus, untuk itu perlu adanya suatu teknologi yang digunakan terutama dalam
bidang teknologi informasi dan komputer. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan manfaat
penelitian tersebut yaitu:
1. Dilihat dari sisi akademik merupakan pengembangan ilmu dibidang DSS dengan cara
memanfaatkan metode AHP sebagai alat model matematik atau sub sistm mdel base dari
suatu DSS.
2. Dari sisi aplikasi dengan menggunakan Decision Support System berbasis AHP diharapkan
dapat membantu mempermudah pengambil keputusan untuk mendapatkan solusi yang
lebih cepat, tepat, mudah, efektif dan efisien dalam menentukan keputusan yang terbaik
dari berbagai alternatif pilihan kualitas zat-zat gizi, baik untuk ibu hamil dan janin yang
dikandung.
Dengan penelitian ini, yang kontribusinya diharapkan tidak hanya untuk pakar gizi saja,
tetapi juga dalam perkembangan ilmu dan teknologi secara global, diharapkan akan mendorong
Institut Teknologi Nasional Malang, terutama jurusan Teknik Elektro prodi Teknik Komputer
untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang berskala nasional dan internasional,
sehingga dapat menghasilkan produk-produk teknologi yang dapat dinikmati masyarakat.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Studi pendahuluan yang sudah dilakukan
Studi awal telah dilakukan sebagai acuan dalam merancang sistem pendukung
keputusan ini. Beberapa hal yang menjadi kesimpulan sementara adalah sebagai berikut:
1. Untuk membangun DSS telah dikumpulkan data faktor dasar gizi dengan data variabel diet,
variabel olahraga ibu hamil, vitamin C, Vitamin D dan Vitamin E.
2. Atas dasar data yang ada, dibangun sub sistem:
a. Database yang terdiri atas tabel data pasien, tabel keluhan, tabel login, tabel input
alternatif, tabel sup, tabel prioritas faktor, tabel prioritas alternatif, dan tabel prioritas
global.
b. Model base dengan menggunakn AHP, dengan perbandingan tingkat kepentingan antar
faktor, penetapan bobot relatif dan prioritas untuk setiap alternatif, perhitungan
konsistensi terhadap perbandingan kepentingan antar faktor, perbandingan tingkat
kepentingan semua alternatif terhadap setiap faktor, penetapan bobot relatif dan
prioritas alternative terhadap setiap faktor, dan penetapan keseluruhan peringkat
(prioritas global).
c. Merancang sub sistem user interface, terutama visualisasi hasil akhir berupa prioritas
global yang menunjukkan kesimpulan akhir yaitu berupa sup yang terbaik dipilih oleh
ibu hamil.
3. Kemudian dikembangkan DSS yang telah dirancang dengan menggunakan Microsoft
Access dan Excel 2010. MS Access sbg DBMS berperanan untuk merealisasikan
perancangan subsistem database dan mengelolah data/informasi dalam bentuk relational
database yang dibutuhkan sistem sedangkan Microsoft Excel berperanan untuk
merealisasikan perancangan subsistem model, dan mampu melakukan proses perhitungan
sesuai fungsi matematis metode AHP secara detail dan teliti, lalu kedua sub sistem
diintegrasikan melalui VBA (Visual Basic For Aplication).
4. Pengujian sistem dilakukan secara:
a. Verifikasi dengan hasil bahwa fungsi matematis untuk perhitungan jumlah nilai skala
faktor telah terealisasi dengan benar pada rancangan sub sistem model yang telah
dirancang sebelumnya.
5
b. Valdiasi menghasilkan kesimpulan bahwasanya aplikasi telah terealisasi dan mampu
menghasilkan solusi terbaik dan dengan adanya sistem ini pakar gizi merasa terbantu
dalam membuat keputusan gizi ibu hamil.
c. Pengujian prototype menghasilkan bahwasanya sistem memiliki kelebihan dari segi
kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan efektifitas.
2.2 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Patimah (2007) dalam penelitiannya yang berjudul pola konsumsi ibu hamil dan
hubungannya dengan kejadian anemia defisiensi besi, menjelaskan bahwasanya tingginya
jumlah ibu hamil yang mengalami anemia pada saat hamil pada negara yang sedang
berkembang sekitar (80%). Sementara itu di Indonesia, dari 4 juta ibu hamil, kebanyakan dari
mereka mengalami anemia yang disebabkan kekurangan gizi sekitar 50% terutama disebabkan
kekurangan zat besi. Kehamilan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan gizi dalam
hubungan dengan memenuhi kebutuhan gizi untuk ibu dan anak yang dikandung. Pola makan
yang tidak sehat pada saat kehamilan menyebabkan tidak sehatnya Ibu dan janin yang
dikandung hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan minim mengenai gizi ibu hamil
pada saat kehamilan.
Menurut Agustina (2003: 6): “Keputusan adalah pilihan diantara alternatif-alternatif”.
Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu pilihan atas dasar logika atau pertimbangan, ada
beberapa alternatif yang harus dipilih dari salah satu yang terbaik, dan ada tujuan yang ingin
dicapai dan keputusan ini makin mendekatkan pada tujuan tersebut.
Menurut Jopih (1999: 14) secara global, dapat dikatakan bahwa tujuan dari DSS adalah
untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan alternatif-
alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik dan membantu untuk merumuskan
masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian DSS dapat menghemat waktu, tenaga
dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan secara singkat bahwa tujuan DSS adalah untuk
meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efisien (do the things right) dalam
pengambilan keputusan. Walaupun demikian, penekanan dari suatu DSS adalah pada
peningkaatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efesiensinya.
2.2.1 Komponen-komponen Decision Support System (DSS)
Menurut Carter et. Al. (1992) Decision Support System (DSS) memiliki tiga komponen
utama, antara lain subsistem data, subsistem model dan subsistem dialog.
6
2.2.1.1 Subsistem Data (Data Subsystem)
Subsistem data merupakan komponen DSS yang menyediakan data yang dibutuhkan
oleh sistem. Data yang dimaksud disimpan dalam data base yang diorganisasikan oleh suatu
sistem yang disebut DBMS (Data Base Management System). Melalui DBMS, memungkinkan
data yang diperlukan dapat diekstraksi secara cepat.
2.2.1.2 Subsistem Model (Model Subsystem)
Subsistem model merupakan cara bagaimana data yang diambil dari DBMS akan
diolah dengan model-model yang dibuat sehingga menghasilkan suatu pemecahan atau hasil
yang diinginkan. Menurut Mcleod (1995: 23) model model yang digunakan dapat
diklasifikasikan ke dalam banyak model-model berikut ini:
a) Model Fisik : Penggambaran entity dalam bentuk tiga dimensi. Misalnya entity berupa
market pusat pembelanjaan.
b) Model Narasi : Menggambarkan entitasnya secara lisan dan tulisan. Semua komunikasi
bisnis adalah model narasi.
c) Model Grafik : Menggambarkan entitasnya dalam jumlah garis, simbol atau bentuk.
d) Model Matematika : Model-model matematika menggunakan notasi-notasi dan persamaan
matematis untuk mempresentasikan sistem. Atribut-atribut dinyatakan dengan variable-
variabel, dan aktivitas-aktivitas dinyatakan dengan fungsi matematika yang menjelaskan
hubungan antar variable-variabel tersebut.
2.2.1.3 Subsistem Dialog (User System Interface)
Melalui sistem inilah, DSS yang dibuat akan diimplementasikan sehingga user atau
pemakai dapat berkomunikasi dengan sistem yang dirancang secara interaktif. Subsistem
dialog dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
a. Bahasa aksi (Action Language): suatu perangkat lunak yang digunakan user untuk
berkomunikasi dengan sistem, melalui berbagai media seperti: keyboard, joystick, mouse,
atau device lainnya.
b. Bahasa Tampilan (Display): merupakan sarana tampilan yang dapat diperoleh oleh user,
seperti printer, monitor, plotter, dan device lainnya.
7
Gambar 2.1 Diagram Blok Model Konsep DSS
Sumber: [Irfan Subakti 2002: 21]
1. Data Management. Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk
pelbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Systems
(DBMS).
2. Model Management. Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau
pelbagai model kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu
kemampuan analitis, dan manajemen software yang diperlukan.
3. Communication (dialog subsystem). User dapat berkomunikasi dan memberikan
perintah pada DSS melalui subsistem ini.
Basis Pengetahuan (Knowledge Base): bagian mutlak yang harus diketahui oleh user agar
pemakaian system dapat berfungsi secara efektif
2.2.2 Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)
Peralatan utama Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah sebuah hiraki fungsional
dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah kompleks dan tidak
terstruktur dipecahkan kedalam kelompok-kelompoknya. Kemudian kelompok-kelompok
tersebut diatur menjadi suatu bentuk hirarki. Pada dasarnya formulasi matematis pada model
AHP dilakukan dengan menggunakan suatu matriks.
2.3 Hasil penelitian awal yang sudah dicapai
Seperti dibahas diatas, tahapan awal untuk membuat perangkat lunak dalam sistem
pengambilan keputusan yaitu menentukan kriteria dan alternatif dari gizi ibu hamil, lalu
membuat sub sitem database. Dari database yang telah ada akan di implementasikan ke dalam
sub sistem modelbase dengan menggunakan metode AHP dalam bentuk model matematis, dan
tahap akhir dari pembuatan perangkat lunak ini akan dibuatlah sebuah sub sistem user interface
8
yang bersifat visualisasi dalam bentuk dekstop. Saat ini, peneliti sudah berhasil menemukan
metode yang tepat digunakan untuk sistem pendukung keputusan yaitu metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) yang cukup efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah
multikreterian dalam sistem pendukung keputusan keputusan terutama untuk gizi ibu hamil
dengan variabel kalsium, energi, vitamin A, fosfor, asam folat, vitamin K, iodium, zat besi dan
sup yang harus dikonsumsi ibu hami (sup ikan salmon, sup tomat, sup kepiting asparagus, sup
jamur putih, sup kacang merah dan sup krim labu kuning) (Wahyuni, 2010).
9
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi riset adalah kelurahan Tasikmadu, dimana kelurahan ini meskipun didaerah
Kotamadya Malang tapi merupakan daerah pinggiran kota.
3.2 Variabel yang Diukur
Pada penelitian terdahulu telah berhasil diukur beberapa variabel antara lain ini berupa
data sup alternatif pilihan untuk ibu hamil yaitu sup ikan salmon, sup tomat, sup kepiting
asparagus, sup jamur putih, sup kacang merah, sup krim labu kuning yang disertai dengan
bahan-bahn yang terkandung, mengingat pemilihan gizi ibu hamil ini diperlukan perlu juga
ditambahkan beberapa variabel data dari segi diet, olahraga maupun asupan vitamin maka
perlu adanya pengembangan data tersebut dengan menambahkan variabel tambahan
pengumpulan data gizi ibu hamil antara lain berupa data variabel diet, variabel olahraga ibu
hamil, vitamin C, Vitamin D dan Vitamin E.
3.3 Model yang Digunakan
Pada penelitian ini model yang digunakan adalah subsistem model yang menjadi alat
untuk model perhitungan yang berfungsi untuk proses perhitungan prioritas global dari
masing-masing alternatif untuk mendukung metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang
nantinya sebagai dasar simulasi dalam pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan
dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada
(constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Dilihat dari subsistem model base ini akan diolah
data-data inputan dilihat dari data ibu hamil: nama pasien, umur, berat badan, tinggi badan, dan
keluhan.
3.4 Perancangan Penelitian
Perancangan sistem DSS berbasis AHP, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan
perancangan sistem yang meliputi:
1. Perencanaan Sub Sistem Model Base
a. Faktor Pengukuran pemilihan gizi ibu hamil beserta cara pengukuran tingkat
kepentingannya.
b. Pemecahan masalah dengan metode AHP
c. Membuat enterprise modely
10
2. Perencanaan Sub Sistem Data Base
a. Membuat list entity
b. Membuat DFD (Data Flow Diagram)
c. Membuat ERD (Entity-Relationship Diagram)
d. Desain Database
3. Perencanaan Sub Sistem User Interface
a. Menu
b. Desain form
4. Perencanaan Algoritma dengan Flow Chart
Untuk lebih jelasnya, uraian tahapan di atas dapat dilihat pada flowchart perancangan sistem
yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:
11
FAKTOR PENGUKUR
PEMILIHAN GIZI IBU HAMIL
MEMBUAT ENTERPRISE
MODELY
PERENCANAAN SUB SISTEM
DATABASE
START
STOP
PERANCANGAN
PERENCANAAN SUB
SISTEM MODEL BASE
PERENCANAAN SUB
SISTEM USER INTERFACE
MEMBUAT LIST ENTITY
PEMECAHAN MASALAH
DENGAN METODE AHP
MEMBUAT DFD
MEMBUAT ERD
DESAIN DATABASE
PERENCANAAN SUB SISTEM
USER INTERFACE
MENU
DESAIN FORM
PERENCANAAN ALGORITMA
DENGAN FLOW CHART
Gambar 3.1 Flowchart Perancangan Sistem
Sumber: [Perancangan]
12
3.5 Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini, data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu data
yang diperoleh dari sumber yang diamati dan dicatat pertama kali yang diperoleh secara
langsung dari pakar gizi yang ada dikelurahan Tasik Madu terdiri dari:
1. Data ibu hamil
2. Data faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil
3. Data asupan gizi berupa data variabel diet, variabel olahraga ibu hamil, vitamin C,
Vitamin D dan Vitamin E.
Adapun teknik pengumpulan data primer sebagai berikut antara lain:
a. Wawancara
Merupakan suatu pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang dilakukan penulis
dengan pakar gizi di Kelurahan Tasik Madu. Untuk teknik ini data yang diperoleh
adalah informasi tentang dasar gizi yang dibutuhkan selama kehamilan beserta asupan
gizi yang diperlukan.
b. Literatur
Merupakan suatu pengumpulan data dengan cara mencari teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang akan dibahas. Dalam hal ini data yang dibutuhkan berupa data gizi
beserta asupannya. Salah satu contoh literature yang penting terdapat pada lampiran
yaitu data faktor gizi beserta asupan gizi berupa sup alternatif untuk ibu hamil.
3.6 Pengujian Sistem
Pada langkah ini dilakukan pengujian terhadap hasil program aplikasi yang telah
dibuat. Pengujian program ini ditinjau dari dua segi, yaitu verifikasi dan validasi.
1. Verifikasi : menguji apakah program berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan
2. Validasi : menguji apakah fungsi program telah memenuhi sebagai suatu sistem yang
mengintegrasikan DSS dengan AHP untuk mempermudah kontrol dan penelusuran proses.
3. Prototype : bertujuan mengetahui apakah prototype tersebut merupakan alternatif yang lebih
baik dibandingkan sistem yang lama.
13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya penelitian disusun sesuai dengan komponen sebagai berikut:
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda Yang Diajukan No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan
(Rp)
1 Gajih dan Upah (Maks. 20%) Rp 2.250.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%) Rp 9.000.000
3 Perjalan (Maks. 15%) Rp 2.250.000
4 Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, lainnya) (10-15%) Rp 1.500.000
Rp 15.000.000
4.2 Jadwal Penelitian
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian
No Jenis Kegiatan Tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tahapan Persiapan
a. Studi Lapangan
b. Identifikasi Masalah
c. Perumusan Tujuan Perancangan
d. Studi Literatur Pengumpulan
Data
2 Perancangan Sistem
a. Perancangan Sub Sistem Model
Base
b. Perancangan Subsistem
Database
c. Perancangan Sub Sistem User
interface
3 Implementasi dan Pengujian
Sistem Pengujian Program
4 Penulisan Laporan
5 Publikasi Jurnal
14
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Sherly, (2003), Analytical Hierarchy Process untuk Sistem Penggajian Pegawai,
Tugas Akhir, Teknik Informatika STIKI Malang
Arisman, 2003, Gizi Dalam Daur Kehidupan, EGC, Jakarta
Daihani, Dadan U, 2001, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, PT Elexmedia
Komputindo, Jakarta
Hertanto, 2005, Anemia dan Status Gizi Mikro Pada Ibu Hamil, Seminar Nasional, Ilmu
Kesehatan Masyarakat
Indiarti, MT, 2006, Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi,
Diglossia Media, Jogjakarta.
Kusrini, M.Kom, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi Offset,
Yogyakarta.
Patimah, 2007, Pola Konsumsi Ibu Hamil dan Hubungannya Dengan Kejadian Anemia
Defisiensi Besi, J. Sains dan Teknologi, Vol 7, 137-152, Desember 2007.
Sprague, R. H, and H. J. Watson, 1993, Decision Support Systems, 3rd Ed, Englewood Cliffs,
Prentice Hall, New Jersey.
Subagio, 2002, Hubungan Antara Status Seng Ibu Hamil Dengan Perubahan Status Besi
dan Kadar Hemoglobin Pasca Suplementasi Besi, Seminar Nasional, Ilmu Kesehatan
masyarakat.
Turban Erfaim, dkk. 2005. Decision Support Systems and intelligent System, 7 Edission, Andi
Yogyakarta.
15
Lampiran 1
Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honor
Honor Honor/Jam
(Rp)
Waktu
(jam/minggu) Minggu
Honor per Tahun
(Rp)
Ketua 1.500 20 48 1.440.000
Anggota I 1.125 15 48 810.000
SUB TOTAL (Rp) 2.250.000
2. Peralatan Penunjang
Materi Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Harga Peralatan
Penunjang
Subsistem data
base dan Model
base
Pembuatan
Subsistem data
base dan Model
base
1 2.000.000 2.000.000
Sofware Aplikasi Software 1 3.000.000 3.000.000
SUB TOTAL (Rp) 5.000.000
3. Bahan Habis Pakai
Materi Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Biaya per
Tahun (Rp)
Toner Laporan 2 1.450.000 2.900.000
Kertas Laporan 6 45.000 270.000
Hardisk Mobile
500M Data 1 1.118.000 830.000
SUB TOTAL (Rp) 4.000.000
4. Perjalanan
Materi Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Biaya per
Tahun (Rp)
Kelurahan Tasik
Madu Survei 15 50.000 750.000
Malang – Jakarta Seminar 1 1.500.000 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 2.250.000
5. Lain-lain
Materi Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Biaya per
Tahun (Rp)
Pengetikan Laporan 1 500.000 500.000
Komunikasi Kegiatan 1 90.000 90.000
Penjilitan Laporan 4 15.000 60.000
Fotocopy Laporan 500 Eks 200 100.000
Biaya Publikasi Kontribusi 1 350.000 350.000
Penggandaan
Jurnal Jurnal 2 200.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 1.500.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SATU TAHUN 15.000.000
16
Lampiran 2
Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana Pembagian Tugas
No Nama / NIDN Instansi
Asal
Bidang Ilmu Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1 Yuli Wahyuni, ST, MT
(0718118503)
ITN
Malang DSS 48
Pengumpulan data gizi
ibu hamil (data variabel
diet, variabel olahraga
ibu hamil, Vitamin C,
Vitamin D dan Vitamin
E). Wawancara pakar
gizi dan Analisa
2 Michael Ardita ST, MT/
(0707077903) ITN
Malang
Rekayasa
Perangkat
Lunak
48
Perancangan,
pengolahan data
subsistem database,
model base dan user
interface serta pengujian
17
Lampiran 3
Biodata Ketua dan Anggota Peneliti
I. Ketua Peneliti
A. Identitas Peneliti
1. Nama Lengkap Yuli Wahyuni, ST, MT
2. Jenis Kelamin P
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4. NIP. P 1031200456
5. NIDN 0718118503
6. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 08 November 1985
7. E-mail [email protected]
8. Nomor Telepon/HP Tlp (0341)495308, Hp. 08815523340
9. Alamat Kantor Jl. Bendungan Sigura-gura no.2 Malang
10. Nomor Telepon/Faks (0341) 551431 / (0341) 553015
11. Lulusan yang Telah
Dihasilkan S-1= 15 orang
12. Mata Kuliah yang Diampu
1. Sistem Basi Data
2. Decision Support Syestem (DSS)
3. Sistem Operasi
4. Pemprograman Berbasis Windows
5. Rekayasa Perangkat Lunak
B. Riwayat Pendidikan S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Institut Teknologi Nasional
(ITN) Malang
Universitas Brawijaya
(UB) Malang
Bidang Ilmu Teknik Elektro Teknik Elektro
Tahun Masuk-Tahun
Lulus 2003-2007 2008-2010
Judul Skripsi/Thesis/
Disertasi
Perencanaan dan Pembuatan
Kalkukator Perkiraan Umur
Kehamilan Digital Portable
Berbasis Mikrokontroler
AT89S8253
Pengembangan Sistem
Pendukung Keputusan
Untuk Gizi Ibu Hamil
Menggunakan Metode
AHP (Analitical
Hierarcy Process)
Nama Pembimbing/
Promotor
Ir. Sidik Noerjhjono, MT Ir. Purnomo Budi
Santoso, M.Sc, Ph.D.
18
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jlm (Juta Rp)
1 2013
Sistem Pendukung Penyeleksian Karyawan
Melalui Promosi Jabatan Menggunakan
Metode Profile Matching
LPPM-ITN Rp 2.500.000
2 2014
Pembuatan User Interface Programeble Logic
Controller (PLC) dengan Studi Kasu Water
Treatment Plant
LPPM-ITN Rp 5.000.000
3 2015
Decision Support System For Infectious
Diseases In Human With Analytic Hierarchy
Process (AHP) Method
LPPM-ITN Rp 4.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jlm (Juta Rp)
1 2013
Pembuatan Media Pembelajaranan Pemenuhan
Gizi Bagi Ibu Hamil Dan Cara Merawat Bayi
Untuk Diterapkan Di Pkk Kwasan Kelurahan
Tulusrejo
LPPM-ITN Rp 5.000.000
2 2014
Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran
Berbasis Pengolahan Citra Digital Pemilihan
Biji Kacang Didesa Tumpang Kabupaten
Malang
LPPM-ITN Rp 2.500.000
3 2015
Pengembangan Pembuatan Aplikasi
Pengolahan Citra Digital Pemilihan Biji
Kacang Kedelai Berdasarkan Tekstur Bagi
Petani Kedelai Untuk Diterapkan Didesa
Tumpang Kabupaten Malang
LPPM-ITN Rp 4.000.000
4 2015
Pembuatan Aplikasi Manfaat Tanaman Toga
Sebagai Alternatif Penyembuhan Penyakit
Untuk Diterapkan Di Kelurahan Tumpang
Kabupaten Malang
LPPM-ITN Rp 4.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Journal Dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Journal Volume/Nomor/Tahun
1
Sistem Pendukung Penyeleksian
Karyawan Melalui Promosi Jabatan
Menggunakan Metode Profile Matching
Jurnal Teknologi
Informasi
Volume 5/Nomor 1/
2014
19
II. Anggota Peneliti
A. Identitas Peneliti
1. Nama Lengkap Michael Ardita, ST, MT
2. Jenis Kelamin L
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4. NIP. P 1031200456
5. NIDN 0707077903
6. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 07 Juli 1979
7. E-mail [email protected]
8. Nomor Telepon/HP Hp. 081553176168
9. Alamat Kantor Jl. Bendungan Sigura-gura no.2 Malang
10. Nomor Telepon/Faks (0341) 551431 / (0341) 553015
11. Lulusan yang Telah
Dihasilkan S-1= 15 orang
12. Mata Kuliah yang Diampu
1. Rekayasa Perangkat Lunak
2. Pemodelan dan Simulasi
3. OOP
4. Mobile Computing
B. Riwayat Pendidikan S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi ITS Surabaya ITS Surabaya
Bidang Ilmu Teknik Elektro Teknik Elektro
Tahun Masuk-Tahun
Lulus 1999-2003 2008-2010
Judul Skripsi/Thesis/
Disertasi Rancang Bangun Protokol
Komunikasi Data pada Sistem
Monitor Posisi Melalui Kanal
HF
Perancangan Terminal
Komunikasi Data
Terintegrasi untuk
Jaringan Ad Hoc Vessel
Messaging System
(VMeS)
Nama Pembimbing/
Promotor
Dr. Ir. Acmad Affandi DEA Dr. Ir. Acmad Affandi
DEA
21
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jlm (Juta Rp)
1 2012
Implementasi Protokol Routing Jaringan Ad
Hoc Multiuser Pada Gateway Untuk Sistem
Komunikasi Kapal Laut
Mandiri Rp 5.000.000
2 2013
Media Pembelajaran Dasar Komunikasi Data
Pada Jaringan Komputer Menggunakan
Protokol UDP
Mandiri Rp 5.000.000
3 2015
Decision Support System For Infectious
Diseases In Human With Analytic Hierarchy
Process (AHP) Method
LPPM-ITN Rp 4.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jlm (Juta Rp)
1 2012
Pembangunan Stasiun Radio Pancar Ulang
(Repearter) untuk Mendukung Pam-Swakarsa
di Kelurahan Tasikmadu Kecamatan
Lowokwaru
LPPM-ITN Rp 5.000.000
2 2015
Pembuatan Aplikasi Manfaat Tanaman Toga
Sebagai Alternatif Penyembuhan Penyakit
Untuk Diterapkan Di Kelurahan Tumpang
Kabupaten Malang
LPPM-ITN Rp 4.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Journal Dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Journal Volume/Nomor/Tahun
1
Implementasi Protokol Routing Jaringan
Ad Hoc Multiuser Pada Gateway Untuk
Sistem Komunikasi Kapal Laut
http://ejurnal.its.ac.id/
index.php/teknik/article/
view/92/671
2
Media Pembelajaran Dasar Komunikasi
Data Pada Jaringan Komputer
Menggunakan Protokol UDP
Vol 2 No 1 2013
ISSN : 2089-9912
BYTES, Jurnal Teknik
Informatika ITN Malang
22
F. Pemakalah Seminar (Oral Presentation) Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Seminar Nasional EECCiS
Perancangan Sofware
Modulator Digital
untukKomunikasi Data
Melalui Radio dengan
Memanfaatkan File
WAV
Universitas Brawijaya
2010
2 Seminar on Inteligent Technology
Kinrja Protokol
Multihop Nirkabel
pada Kanal Very High
Frequency (VHF)
ITS Surabaya 2011
23
Lampiran 4
Surat Pernyataan Ketua Peneliti
24
Top Related