7/31/2019 Penguat Daya Linear
1/19
7/31/2019 Penguat Daya Linear
2/19
Achmed FauziD41105089
Andini Dani A.D41105091
Permadi ArdiansyahD41105093
Muh. TachiransyahD41105095
ArmansyahD41105104
Richard Lifandy
D41105102
7/31/2019 Penguat Daya Linear
3/19
Amplifier atau penguat adalah komponen elektronikayang
digunakan untuk menguatkan daya (atau tenaga secaraumum).
Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal
suara(yang telah dinyatakan dalam bentuk arus listrik) pada
bagianinputnya menjadi arus listrik yang lebih kuat di bagian
outputnya
7/31/2019 Penguat Daya Linear
4/19
Mengetahui sistem operasi penguatan daya Kelas A
Mengetahui sistem operasi penguatan daya Kelas B
Mengetahui sistem operasi penguatan daya Kelas AB
Dalam makalah ini akan membahas
mengenai
sistem operasi penguat-penguat dayalinier
yaitu penguat daya Kelas A, B, dan AB.
7/31/2019 Penguat Daya Linear
5/19
nguat audio (amplifier) secara harfiah diartikan dengan memperbesarenguatkan sinyal input. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah, sinyal i-replika (copied) dan kemudian di reka kembali (re-produced) menjadnyal yang lebih besar dan lebih kuat
nguat daya linear adalah sebuah rangkaian elektronik yangtputnya proporsional dengan inputnya tetapi memiliki kemampualam mengantarkan daya lebih menuju ke beban. Di mana istilah i
asanya berhubungan dengan sebuah tipe dari radio-frequency(RF
ear amplifiers
ebuah RF linear amplifier dapat didasarkan baik itu pada teknologlid state ataupun vacuum tube
7/31/2019 Penguat Daya Linear
6/19
elas Amplifier Linear terdiri atas:Kelas AKelas BKelas AB
arakteristik transfer penguat daya linier : Vout = A.Vin, di mana A adalenguatan tegangan
Gambar II.1 Kelinearan sebuah penguat daya linear (idealnya)
7/31/2019 Penguat Daya Linear
7/19
Class A Amplifier merupakan amplifier yang mana vacuum tube
untuk poweroutputnya melewatkan arus yang sama di setiap waktu bahkan
pada waktuidle atau pada saat menghasilkan daya penuh
Class A amplifier merupakan amplifier yang paling tidak efektifkarenamelewatkan arus yang sama besar baik pada saat idle maupun
pada saatmenghasilkan daya penuh tetapi keuntungannya adalah distorsi
yangrendah
Penguat daya kelas A beroperasi pada seluruh siklus inputsehingga sinyal
output adalah sebuah tiruan kenaikan pasti dari input tanpa
clippingen uat kelas A. Artin a bila masukan sinus dera at
7/31/2019 Penguat Daya Linear
8/19
Gambar II.2 Input dan output dari penguat daya kelas A
7/31/2019 Penguat Daya Linear
9/19
enguat Kelas B hanya menguatkan setengah dari siklus gelombang inpeperti penguat-penguat membuat nilai distorsi yang besar, tetapifisiensinya sangat berkembang dan hal ini lebih baik daripada Kelas A
Gambar II.3 Input dan output dari penguat daya kelas B
mplifier kelas B ini banyak digunakan untuk RF power amplifier. Amplifelas B ini hampir sama dengan amplifier kelas A atau AB namun arus paat vacuum tube idle sangat kecil mendekati nol
7/31/2019 Penguat Daya Linear
10/19
lemahannya yaitu adanya cacat penyeberangan (crossover distortion)ng terjadi karena adanya tegangan bias pada dioda basis emitor.hingga saat sinyal masukan belum bernilai sebesar tegangan on dari
oda basis emitor maka tidak akan ada sinyal keluaran.
rena letak titik Q penguat kelas B di titik cut-off maka untuk satu transinya bisa menguatkan setengah siklus dari sinyal masukan.
rdapat pemotongan sinyal 180 derajat. Untuk mengatasi pemotonganyal tersebut maka penguat kelas B dibuat push pull dimana dua
nsistor akan bergantian bekerja menguatkan masing-masing setengahlus sinyal masukan
a dua metode push pull kelas B yaitu:dengan transformator
transformator input dan outputtransformator input
tanpa transformator
nguat daya kelas B merupakan penguat dengan letak titik Q di titik cuaris beban
7/31/2019 Penguat Daya Linear
11/19
erupakan perbaikan dari penguat klas B.
enguat kelas AB merupakan kompromi antara efesiensi (sekitar 50% -engan mempertahankan fidelitas sinyal keluaran
enguatan tidak 360derajat dan terdapat masa cut off
Gambar II.4 Overlaping sinyal keluaran penguat kelas AB
7/31/2019 Penguat Daya Linear
12/19
juan untuk mendapatkan efisiensi dan fidelitas sinyal yang lebih baikenguat A atau B dapat terpenuhi
7/31/2019 Penguat Daya Linear
13/19
ambar III.1 Rangkaian dasar kelas A
Garis beban pada penguat ini
ditentukan oleh resistor Rc dan Redari rumus
VCC = VCE + IcRc + IeRe
Jika Ie = Ic maka dapat
disederhanakan menjadiVCC = VCE + Ic (Rc+Re)
7/31/2019 Penguat Daya Linear
14/19
ambar III.2 Garis beban dan titik Q kelas A
Gambar III.3 Kurva penguatan kelas
7/31/2019 Penguat Daya Linear
15/19
Gambar III.4 Rangkaian dasar kelas
Transistor Q1 aktif pada 50 %siklus pertama (phase positif 0o-180o) dan selanjutnya gilirantransistor Q2 aktif pada siklus 50
% berikutnya (phase negatif 180o 360o)
7/31/2019 Penguat Daya Linear
16/19
ambar III.5 Garis beban dan titik B kelas B
Gambar III.6 Kurva penguatan kelas
7/31/2019 Penguat Daya Linear
17/19
Gambar III.7 Rangkaian dasar penguat kelas B
7/31/2019 Penguat Daya Linear
18/19
ambar III.8 Garis beban dan titik AB kelas AB
Gambar III.9 Sinyal keluaran penguat kelas A
7/31/2019 Penguat Daya Linear
19/19
Penguat kelas A merupakan penguatan yang menguatkan sinyalpenuh (360
derajat) dengan transistor selalu dalam keadaan ON sehinggamemiliki
efisiensi yang rendah walaupun fidelitas sinyal keluaran tinggi
Penguat kelas B merupakan penguatan yang menguatkan sinyal180 derajat
sehingga digunakan metode push pull (2 transistor) dan transistortidak
selalu dalam keadaan ON sehingga memiliki efisiensi yang cukup(50-70%)
lebih baik dibandingkan penguat kelas A namun, fidelitas sinyalkeluaran
tidak begitu baik dibandingkan dengan penguat kelas A
t k l A k b d i t k l
Top Related