5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
1/57
PENGOLAHAN LIMBAH
INDUSTRI TAHU
Anggota Kelompok:Alinda Fitrotun Nisya (37960)
Nadia Pratiwi Puteri Siregar (38333)
Nur Indah Tia Fia (38229)
Pepy Kusumaningrum (38126)
Yusuf Pratama Putra (38349)
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
2/57
Overview Presentasi
Latar Belakang
Langkah-Langkah Proses Pembuatan Tahu
Proses Pengolahan Limbah TahuProblem-Problem Operasional Dihadapi
Evaluasi
RekomendasiKesimpulan
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
3/57
Latar Belakang
Pada umumnya penanganan limbah cairdari industri ini cukup ditangani dengan systembilogis, hal ini karena polutannya merupakan
bahan organic seperti karbohidrat, vitamin,protein sehingga akan dapat didegradasi olehpengolahan secara biologis. Jumlah limbah yangdihasilkan adalah sebanyak 3.000 5.000 Literuntuk memproduksi 1 ton tahu atau tempe.
Sumber limbah cair pabrik tahu berasaldari proses merendam kedelai serta proses akhirpemisahan jonjot-jonjot tahu.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
4/57
Latar Belakang
Pabrik Tahu seringkali belum ditanganisecara baik sehingga menimbulkan dampakterhadap lingkungan. Salah satunya dampak
limbah-bau dari limbah cair dan padat. Limbahtahu mengandung protein tinggi sehinggakonsekuensinya menimbulkan gas buangberupa Amoniak/ Nitrogen dan Sulfur yangtidak sedap dan mengganggu kesehatan.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
5/57
ProsesPembuatan Tahu
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
6/57
FLOWSHEET PROSES PEMBUATAN TAHU
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
7/57
Langkah-Langkah Proses Pembuatan Tahu
Tahap 1
- Kedelai dicuci hingga bersih.
- Kedelai direndam selama 3 jam hingga mengembang.
- Kedelai digiling hingga halus.
Tahap 2
- Kacang kedelai giling direbus hingga mendidih.
- Setelah mendidih, disaring.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
8/57
Langkah-Langkah Proses Pembuatan Tahu
Tahap 3
- Hasil saringan dicampur dengan koagulan hinggamenggumpal.
- Gumpalan disaring kembali dan sudah terbentuk tahuhancur.
Tahap 4
- Hasil saringan tahu belum berbentuk. Oleh karena itu,perlu dicetak.
- Hasil cetakan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan.
- Tahu potong direbus hingga matang.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
9/57
Rincian Flow Proses
1. Pencucian
Input : Kedelai = 25 kg
Air = Secukupnya
Output : Limbah cair yang mengandung kotorankotoran dari kedelai. Dimasukkan ke dalambak penampungan limbah cair.
2. Perendaman
Input : Kedelai = 25 kg
Air = Secukupnya
Ouput : Limbah cair yang mengandung kotorankotoran sisa. Dimasukkan ke dalam bakpenampugan limbah cair
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
10/57
Rincian Flow Proses
3. Penggilingan
Input : Kedelai = 25 kg
Output : Kedelai = 25 kg
4. Perebusan
Input : Kedelai = 25 kg
Air = 1500 kg / 1.5 m3
5. Penyaringan
Input : Campuran padatan tahu dengan cairan
Output : Ampas tahu = 15 kg
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
11/57
Rincian Flow Proses
6. Pengentalan
Koagulan : Batu tahu sebanyak 20 gram
7. Penyaringan
Input : Adonan
Output : Padatan tahu
Limbah cair yang dimasukkan kedalam bak penampungan limbah cair.
8. Pencetakan
Output : Limbah cair yang langsung disalurkanmenuju bak / sumur an aerob melaluidi bawah tanah
Tahu : 35 kg
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
12/57
Diagram Neraca Massa Proses
Pembuatan Tahu
Input :
Kedelai 25 kg
Air 400LProses
Output :
Tahu 35 kg
Ampas Tahu 15 kg
Limbah Cair 375 L
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
13/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
14/57
Dimensi Alat
Bak Perendaman
Alat Penggilingan
D = 60 cm
H = 45 cm
Kapasitas = 30 kg/jam
D = 40 cm
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
15/57
Dimensi Alat
Perebusan
Penyaringan
P = 1 m
H = 1 m
L = 1 m
D = 60 cm
D = 60 cm
P dan L = 80 cm
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
16/57
Dimensi Alat
Bak untuk pencampuran dengan koagulan
Pencetakan
D = 60 cm
H = 45 cm
P = 50 m
L = 60 m
Tinggi dalam = 5 cm
Tinggi luar = 8.5 cm
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
17/57
Dimensi Alat
Bak Penampung Digester
D = 90 cm
H = 40-50 cm
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
18/57
Limbah ProsesPembuatan Tahu
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
19/57
Proses Pengolahan Limbah Tahu
LimbahTahu
Limbah
Padat
Pakan
TernakLimbah
CairBiogas
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
20/57
Limbah Padat Industri Tahu
Limbah padat yang berupa kotoran berasal dari
proses pencucian bahan baku kedelai dan umumnya
limbah padat yang terjadi tidak begitu banyak yaitu
sekitar 0,3% (persen berat) dari bahan baku kedelai.
Limbah padat berupa ampas tahu terjadi pada
proses penyaringan bubur kedelai berjumlah lebih
banyak, yaitu sekitar 25-35% (persen berat) dari
produk tahu yang dihasilkan.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
21/57
Kandungan unsur yang terdapat dalam ampas tahu
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
22/57
Limbah Cair Industri Tahu
Limbah cair pada proses produksi tahu berasal
dari proses perendaman, pencucian kedelai, pencucian
peralatan proses produksi tahu, penyaringan dan
pengepresan/pencetakan tahu.Limbah tahu yang dihasilkan pada Pabrik tahu
bapak Sardjono berjumlah 15-20 liter/kg bahan baku
kedelai.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
23/57
Karakteristik limbah cair tahu
a. Temperatur
Temperatur air limbah pabrik tahu biasanya lebih tinggi dari temperatur normaldibadan air yaitu pada suhu 6080oC.
b. Warna
Limbah cair tahu umumnya berwarna putih keruh hingga kuning muda disertaiadanya suspensi warna putih.
c. Bau
Air limbah industri tahu umumnya berbau tidak sedap dikarenakan prosespemecahan protein oleh mikroba.
d. Kekeruhan
Padatan yang terlarut dan tersuspensi dalam air limbah pabrik tahumenyebabkan limbah cair tesebut berwarna keruh. Zat yang menyebabkan airkeruh adalah zat organik atau zat-zat yang tersuspensi dari tahu atau kedelaiyang tercecer atau zat organik terlarut yang sudah terpecah.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
24/57
Karakteristik limbah cari tahu
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
25/57
Pengolahan Limbah Padat
Pada pabrik ini dimanfaatkan untuk pakan
ternak
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
26/57
Tujuan Pengolahan Limbah Cair
Dasar tujuan pengolahan limbah cair adalah
untuk menghilangkan sebagian besar padatan
tersuspensi dan bahan terlarut, kadang-kadang
juga untuk penyisihan unsur hara (nutrien)
berupa nitrogen dan fosfor.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
27/57
Baku mutu untuk limbah cair industri tahu berdasarkanPeraturan Pemerintah Daerah Jawa Tengah
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
28/57
Diagram Sistem Anaerob Biogas Limbah Cair
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
29/57
DIAGRAM PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIRPADA TAHU
Bak penampung(tertutup)
Bak anaerob(tertutup)
Bak aerob(terbuka)
Bak pengendapBak kontrol
Bak pengering
lumpur
Methan
Airlimbah
Sungai
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
30/57
Peruraian Limbah Menjadi Gas Metana
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
31/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
32/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
33/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
34/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
35/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
36/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
37/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
38/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
39/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
40/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
41/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
42/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
43/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
44/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
45/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
46/57
DIAGRAM PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PERAJINTAHU DI DESA SAYEGAN
Bak penampung
anaerob
Air
limbah
Methan
Sungai
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
47/57
Problem-Problem Operasional Dihadapi
Teknis
Waktu start up lama
Tidak bisa digunakan untuk jarak yang jauh
Flow rate biogas tidak stabil
Non Teknis
Pengelola tidak terlatih
Pada IPAL pabrik tahu tidak ada yang mengurusi sehingga
IPAL terbengkalai Rendahnya kesadaran pengusaha tahu di sekitar desa
tersebut untuk mengolah limbahnya
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
48/57
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
49/57
Evaluasi
Dari segi pengolahan limbah terlihat
bahwa tahapan proses di lokasi pembuatan
tahu Desa Sayegan sangat tidak ramah
lingkungan karena tidak terdapatnya unit
pengolahan seperti bak aerob, bak pengendap,
dan bak kontrol. Limbah yang dihasilkan
langsung dialirkan ke sungai dan mencemarilingkungan.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
50/57
Rekomendasi
1. Prevention
Optimasi penggunaan air rendaman tahu.
Optimasi penggunaan biogas dalammengurangi kayu bakar dan polusi yang
dihasilkan.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
51/57
2. Reduce
Pengolahan AnaerobPengolahan Anaerob-Aerob
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
52/57
Keuntungan Pengolahan Anaerob-Aerob:
1. Terbentuknya biological filmkadar BOD
dan COD turun.
2. Efisiensi penyaringan besar karena adanya
biofilter up flow.
3. Menghilangkan senyawa phospor.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
53/57
Rekomendasi
3. Reuse
Limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan
tahu dapat digunakan sebagai :
1. Bahan baku produk kedelai (kecap, tauco,
dll)
2. Tempe gembus
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
54/57
Rekomendasi
3. Reuse
- Biogas
Biogas dapat dibuat dari limbah cair.
Biogas sebenarnya adalah gas metana (CH4).
Gas metana bersifat tidak berbau, tidak
berwarna dan sangat mudah terbakar. Biogas
dapat digunakan untuk proses perebusankacang kedelai dan tahu yang sudah
terbentuk.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
55/57
Rekomendasi
4. Recycle
Larutan bekas pemasakan dan
perendaman dapat didaur ulang kembali dan
digunakan sebagai air pencucian awal kedelai.
Perlakuan hati-hati juga dilakukan pada
gumpalan tahu yang terbentuk dilakukan
seefisien mungkin untuk mencegah proteinyang terbawa dalam air dadih.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
56/57
Kesimpulan
- Pabrik Tahu kurang layak dari segi
pengolahan limbah, perlu perbaikan agar
tidak mencemari lingkungan.
- Penggunaan biogas kurang maksimal karena
masih harus dibantu dengan kayu bakar yang
tentunya menghasilkan gas buang yang lebih
banyak.
5/26/2018 Pengolahan Limbah Pabrik Tahu
57/57
Sekian dan Terima Kasih
Top Related