Oleh :Dadang Arifin
Definisi Penginderaan Jauh :Penginderaan Jauh adalah ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah atau fenomena dengan menggunakan suatu alat tanpa melakukan kontak langsung dengan objek, wilayah atau gejala yang dikaji ( Lillesand dan Kiefer, 1994)
RADIASI ELEKTROMAGNETIKKarakteristik radiasielektromagnetikmerupakan hal yang sangatpenting untuk memahamiPenginderaan jauh, yaitu :- Panjang Gelombang- Frekuensi
Panjang Gelombang (),merupakan panjang satusiklus , dan Frekuensi () Merupakan jumlah siklus panjang gelombangyang melalui titik tertentu perunit waktu, dengan satuan hertz
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
INTERAKSI DENGAN ATMOSFIRPerambatan gelombang elektromagnetikdari matahari ke bumi mengalami penyebaran(scattering), yang disebabkan oleh partikel-partikel dalam atmosfir.
Perhatikan pada siang hari langit menjadibiru dan pada matahari terbit atau tenggelam, langit menjadi kemerahan. Hal ini disebabkanadanya scattering yang disebabkan oleh partikel-partikel dalam atmosfir
INTERAKSI DENGAN TARGETEnergi yang tidak terserap dan tersebarpada atmosfir dapat mencapai permukaanbumi
Energi yang mencapai target (I) akan terbagilagi menjadi energi yang ditransmisikan (T)diserap target (A)) dan energi yang dipantulkan (R).Energi yang dipantulkan merupakan perhatian yang utamadalam remote sensing
Pantulan Sempurna(Specular)Pantulan segala arahDiffuse)
Sifat Pantulan Dari Permukaan Bumi
SUMBER ENERGI GELOMBANG EM1. Penginderaan Jauh PasifMenggunanakan matahari sebagai sumber gelombang EM2. Penginderaan Jauh AktifMempunyai sumber energi sendiri untuk menghasilkan gelombang EM
PEREKAMAN GELOMBANG EM1. Sensor Fotografik Perekaman berlangsung seperti kamera foto biasaatau yang kita kenal sebagai proses kimiawi.Citra yang dihasilkan dibentuk dari titik-titik yang sangat halus2. Sensor Elektronik Sensor yang bekerja secara elektrik, data yang direkam berupa data dijital/numerik.Citra dibentuk dari pixel (picture element)
Sumber EnergiSensorStatsiun PenerimaPengolahanObjek / TargetSistem Penginderaan Jauh Pasif
Pengindraan Jauh Aktif
WAHANA PENGINDERAAN JAUH
DATA PENGINDERAAN JAUH FOTO UDARA1. Lebih sederhana sistem operasionalnya 3. Resolusi spasial lebih baik 2. Tingkat kedetilan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
2. CITRA SATELITLandsat (Amerika Serikat)Ikonos (Amerika Serikat +Jepang)Quickbird (Amerika Serikat)SPOT (Perancis )NOAA (Amerika Serikat )IRS (India)Aster (Amerika Serikat ), dll.Biaya relatif lebih murahKontinyuMudah didapat
3. RADAR1. Mempunyai Sumber Energi Sendiri 2. Tidak Tergantung Waktu 3. Tembus Awan
Citra Landsat
CITRA SPOT
QUICKBIRD
Citra NOAA AVHRR,dengan resolusi spasial4 km x 4 km
RADAR
Karakteristik Citra SatelitResolusi SpasialResolusi SpektralResolusi Temporal
Resolusi SpasialKemampuan sensor dalam mendefinisikan objek di permukaan bumi yang diwakili oleh pixel (picture element) Satu pixel mewakili30 meter x 30 meter (Landsat)2,5 meter x 2,5 meter (SPOT)1 meter x 1 meter (Ikonos)0,6 meter X 0,6 meter (Quickbird)
30 x 30 meter4 x 4 meter1 x 1 meter
Resolusi SpektralResolusi spektral mendefinisikan kemampuan sensor untuk mendefinisikan kehalusan interval panjang gelombang yang bisa direkamLandsat ETM : 9 saluranIkonos : 4 saluranQuickbird : 5 saluranAster : 14 saluran
Landsat-TM Band-342Landsat-TM Band-247Landsat-TM Band-432Kombinasi Band Landsat 7 Landsat-TM Band-521
Resolusi TemporalLamanya satelit kembali lagi pada suatu lokasi atau wilayah yang samaLandsat : 16 hariSPOT : 26 hariIkonos : + 3 hariQuikbird : 1 3,5 hariNOAA : 24 jamSampai lokasi yang samapada x hari
LUAS CAKUPAN / SAPUANLandsat (185 X 185 km)Ikonos (11,3 x 11,3 km)Quickbird (16,5 x 16,5 km)SPOT (60 x 60 km)NOAA (400 x 400 km)ASTER (40 x 40 km)
KARAKTERISTIK CITRA SATELIT
SatelitResolusi SpasialResolusi SpektralResolusi TemporalCakupanLandsat TM 7Non Termal 30 mThermal 120 m9 saluran16 hari185x185 kmSPOTMulti Spektral 10 mPanchromatic 2,5
4 saluran26 hari60 x 60 kmIkonosMulti Spektral 4 mPanchromatic 1 m4 saluran+ 3 hari11,3 x 11,3 kmQuickbirdMulti Spektral 2.4 mPanchromatic 0.6 m
5 saluran1 3,5 hari16,5 x 16,5 kmNOAAMultispektral 1,1 km4 saluran24 jam400x400 km
INTERPRETASI DATA INDERAJAUntuk dapat memanfaatkan data penginderaan jauh, kita harusmampu mengekstrak informasi dari citra. Langkah ekstraksiinformasi ini disebut dengan interpretasi.
.Tahapan Kegiatan Interpretasi1. Deteksi3. Analisis2. Identifikasi
INTERPRETASI VISUAL VS DIJITAL
Analisis manual dan analisis dijital, mempunyai kelebihan dan kekurangan.Dalam analisis manual, biasanya terbatas pada satu band atau satu image,artinya tidak dapat melakukan analisis beberapa image secara bersamaan.Sedangkan dalam analisis dijital dapat dilakukan secara bersamaan
Dalam analisis manual, biasanya kurang konsisten hasilnya karena bersifat subyektif, yakni sangat tergantung pada interpreter.
Sedangkan dalam analisis dijital lebih konsisten, karena analisisnya didasarkan pada nilai dijital (digital number) dalam komputer, sehingga lebih obyektif.
Meskipun demikian, untuk menentukan tingkat validitas dan akurasi dari analisis dijital adalah sangat sulit. Kenapa ?
INTERPRETASI SECARA VISUALPengenalan target atau obyek merupakan kunci interpretasi dan ekstraksi informasi.
Kunci Interpretasi
tone/rona bentuk ukuran pola tekstur bayangan asosiasi
1. TONE / RONATONE/RONA:Tone/rona mengacu pada kecerahan atau warna relatif suatu obyek dalam image. Secara umum, rona merupakan elemenyang mendasar dalam pembedaan target.Rona akan lebih mudahdiinterpretasikan bila bervariasidengan elemen bentuk, tekstur,dan pola obyekTanaman tuaTanaman muda
2. BENTUKBentuk, mengacu pada strukturdan outline obyek individuBENTUK :?
3. UKURANUKURAN :Ukuran obyek dalam imagemerupakan fungsi skala.
Contoh :Ukuran antara bangunan sebagaitempat tinggal dengan bangunansebagai bangunan komersial.??
4. POLAPola, mengacu pada susunankenampakan spasial obyek.
Pola perkebunan yang dikembangkanOleh perusahaan akan terlihatteratur dibandingkan dengan polapertanian yang alami
??
5. TEKSTURTEKSTUR :Tekstur, mengacu pada susunandan frekuensi rona suatu obyek,yang nampak pada kenampakan kasar atau halusnya permukaanobyek.
Contoh yang jelas adalah dalammembedakan hutan alam denganhutan tanaman industri, yang relatifpunya keseragaman dalam kanopi.??
6. BAYANGANBAYANGAN/SHADOW :Bayangan memberikan ide dalammembedakan profil atau ketinggian suatuobyektanpa bayangandengan bayangan
7. ASOSIASIASOSIASI :
Asosiasi berkaitan dengan hubunganantara obyek terhadap obyek yang lain.
Sebagai misal daerah pantai dimanadi situ terdapat vegetasi pada wilayahmuara sungai, mungkin dapat diaso-siasikan dengan mangrovemangrove
KLASIFIKASI DIJITALCitra dijital adalah penyajian obyek dalam format dijital.
. Citra dijital terdiri dari pixel atau picture element Digital Number (DN) digunakan untuk menandai pixel
Nilai DN menyatakan pantulan energi yang diterima oleh sensor
CITRA DIJITAL
Citra Multispektral merupakan data inderaja dengan dua atau lebih saluran spektralMasing masing band dihasilkan oleh sensor dengan resolusi spasial tertentu Landsat-TM Image mempunyai 7 Bands CITRA DIJITAL
PENGOLAHAN CITRAPreprocessing :Radiometri Correction/Koreksi Radiometrik Geometri Correction/Koreksi Geometrik
Display dan Enhancement/Penajaman :Diplay (B/W dan Color CompositeContrast Enhancement (Stretching)Spatial Enhancement (Filtering)
Classification/Klasifikasi :Unsupervised Classification Supervised Classification
Integration ke GIS:GeneralisasiKonversi Raster ke Vektor Konversi Vektor ke Raster
Metoda dalam klasifikasi multispektral :
UNSUPERVISEDSUPERVISEDKLASIFIKASI CITRA
Unsupervised Classification/Tak Terselia :
Klasifikasi tanpa memerlukan/membangun sampel
Operasi dibangun berdasarkan pengelompokan pixel secara natural
Pengenalan pola menggunakan proses komputerKLASIFIKASI CITRA
KLASIFIKASI TERSELIA/SUPERVISED Klasifikasi multispektral dengan sampel terpilih yang homogen
Prosedur ini memerlukan pengetahuan tentang obyek
Klasifikasi menggunakan karakteristik spektral (minimum, maximum, mean/average, variance, covariance, correlation, dll.) tentang training/sample area untuk menggambarkan algoritma klasifikasi keseluruhan
APLIKASI PENGINDERAAN JAUHHutan BakauTegalanTambakSawahPenutup Lahan
GEOLOGI
PRAKIRAAN CUACA
Pemetaan Terumbu KarangCitra LandsatHasil AnalisisWarna Biru Terumbu Karang Hidup
Kandungan Klorofil LautTemperatur LautZonaPenangkapan Ikan
KEBAKARAN HUTAN
TUMPAHAN MINYAK
Penanganan Bencana Alam
Penanganan Bencana Alam
PRAKIRAAN PAJAK
Top Related