Pengertian Bola basket adalah olahraga bola besar
berkelompok yang terdiri atas 2 tim dengan
anggota masing- masing 5 orang yang bertandiing
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan.
Sejarah Pada 15 Desember 18 9 1bola basket ditemukan
oleh Dr. James Naismith ( Guru Olahraga dari
Kanada) membuat permainan fisik yang dapat
dimainkan dalam ruangan tertutup. Pertandingan
bola basketpertama, 20 Januari 18 9 2 di tempat
kerja Dr. James Naismith. Basket adalah ucapan
dari salah satu muridnya yang akhirnya terkenal di
Amerika Serikat. Awalnya, setiap tim berjumlah 9
orang dan tidak ada dribble. Bola hanya berpindah
melalui lemparan.
Induk bola basket - National Basktball Association ( NBA)
- Federation Internationale de Basketball /
Federasi Basket Internasional
- Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
( PERBASI)
Posisi pemain
basket - Pada umumnya ada 3
a. Forward : Penyerang yang mahir
memasukkan 2 poin.
b. Center : Penerima dan menembak bola.
c. Guard : pemain yang ada di belakang
untuk menahan & membantu penyerangan
di luar setengah llingkaran.
- Sekarang posisi pemain ada 5
a. Point Guard : mengatur serangan tim
dengan mengontrol bola dan mengopernya
ke pemain yang tepat disaat yang tepat
untuk mencetak skor.
b. Shooting Guard : menembak bola dari
jarak yang cukup jauh. Biasanya memiliki
postur tubuh yang tinggi.
c. Center : Dalam pengamanan, harus bisa
mengamankan ring dari tembakan jarak
dekat. Biasanya berbadan besar dan tinggi.
d. Small Forward : bertugas mencetek angka.
Harus mampu menerobos pertahanan dan
melakukan lay up atau dunk.
e. Power Forward : menangkap bola yang
memantul dari ring ( rebound) baik dalam
keadaan bertahan maupun menyerang.
13 aturan dasar
13 aturan dasar ini ditulis sendiri oleh
Dr. James Naismith
1. Bola dapat dilempar ke segala arah dengan satu
atau dua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah menggunakan 1
atau kedua tangan tetapi tidak boleh menggunakan
kepalan tangan.
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil
memegang bola. Pemain harus melemparnya dari
titik tempat menerima bola tetapi diperbolehkan
apabila berlari pada kecepatan biasa.
4 . Bola harus dipegang di dalam atau antara telapak
tangan. Agota tubuh lain tidak diperbolehkan
memegang bola.
5 . Pemain tidak boleh menjegal pemain lawan dengan
cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
peraturan ini dihitung sebagai kesalahan.
Pelanggaran kedua diberi sanksi pendiskualifikasian
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki
bola lawan. Bila pelanggaran bertujuan mencelakai
lawan, pemain pelanggar akan dihukum tidak
boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada
masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6 . Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul
bola dengan kepalan tangan, melanggar aturan
3, 4, dan 5.
7 . Apabila salah satu pihak melakukan 3 kesalahan
berturut- turut ( tanpa adanya pelanggaran balik
dari lawan) , kesalahan itu akan dihitung sebagai
gol untuk lawannya.
8 . Gol terjadi bila bola yang dilempar dari lapangan
masuk dalam keranjang. Dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak mengganggu gol tersebut.
Bila bola berhenti di pinggir keranjang/ pemain
lawan menggerakkan keranjang, tidak dihitung
sebagai gol.
9 . Bila bola keluar lapangan, bolaakan dilempar
kembali kedalam dan dimainkan pemain pertama
yang menyentuhnya. Bila terjadi perbedaan
pendapat maka wasit akan melemparkannya ke
dalam lapangan.
10. Wasit berhak memperhatikan permainan, mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit
pembantu bila terjadi pelanggaran berturut- turut.
Wasit memiliki hak untuk mediskualifikasikan pemain
yang melakukan pelanggaran sesuai peraturan ke
5 .
11. Wasit membantu memperhatikan bola dan
mengambil keputusan bila bola dianggap keluar
lapangan, pergantian kepemilikan bola, dan
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gold dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter, masing-
masing 10 menit.
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak
akan dinyatakan sebagai pemenang.
Teknik dasar
shooting Set Shoot
- Dilakukan tanpa melompat sembari
melemparkan bola ke ring lawan.
- Jarang dilakukan karena, shooting
tanpa melakukan lompatan, bola
dengan mudah dihalangi lawan.
- Dilakukan saat lemparan bebas ( free
throw)
Jump Shoot
- Dilakukan dengan melompat
- Sering dilakukan saat pemain ingin
melakukan tembakan namun kesulitan
mendekati ring lawan. Karena, dengan
jenis tembakan ini, pemain bisa
melakukan shoot pada titik tertinggi
yang menyebabkan tim musuh susah
menghadang tembakan.
- Memiliki presentase keberhasilan cukup
besar.
Lay- Up Shoot
- Dilakukan setelah menggiring bola
hingga mendekati ring lawan. Ketika
ring mencapai jangkauan, pemain
melakukan shoot dengan melompat ke
atas dan mengangkat tangan untik
memasukkan bola ke ring.
- Langkah yang digunakan adalah kanan-
kiri- melompat atau kiri- kanan-
melompat.
Slam Dunk
- Pemain harus melakukan lompatan yang
tinggi sebelum melakukan shoot bola
kea rah ring langsung.
- Kombinasi lompatan yang tinggi dan
dengan postur tubuh yang besar akan
mempersulit lawan menghentikan
gerakan slam dunk kita serta membuat
presentase keberhasilan semakin besar.
Tembakan satu tangan ( one- hand set
shot)
- Teknik melempar 1 tangan hingga masuk
ke ring lawan.
- Umumnya dilakukan bila pemain sedang
dalam himpitan lawan.
Tembakan Mengait ( Hook shot)
- Sebuah teknik dimana pemain
penyerang biasanya
berbalik/ menyamping tegak lurus ke
ring basket.
- Dilakukan hanya dengan 1 tangan.
Tangan lainnya membuat ruang antara
penembak dan pemain bertahan.
Teknik dasar
passing Chest pass ( Operan Dada)
- Mengoper dengan mengangkat bola di
depan dada dan mendorongnya dengan
kuat dan cepat kearah teman satu tim.
- Teknik ini sangat cepat dan tepat
sehingga efektif digunakkan mengoper
saat tidak ada lawan yang menghalangi
pengoper dan penerima bola.
Baseball pass
- Teknik passing jarak jauh yang
dilakukan dengan 1 tangan.
- Kurang akurat dilakukan saat dilempar
kearah yang dituju ( teman 1 tim) .
Tapi bisa digunakan untuk serangan
cepat ketika pemain lawan belum
kembali ke daerah pertahanannya.
Bounce pass
- Dilakukan dengan memantulkan bola ke
lantai yang bertujuan mengecoh lawan
dan menghindari lawan yang akan
membendung dan merebut bola.
- Dilakukan ketika ada penghalang
diantara pengoper dan penerima bola.
Overhead pass
- Dilakukan dengan memegang bola di
atas kepala kemudian dilempar ke
teman satu tim yang sedang tidak dijaga
dengan ketet.
- Berguna untuk menghindari sambaran
dari lawan yang berada tepat di depan
kita.
- Umumnya digunakan ketika postur
tubuh pengoper dan penerima bola lebih
tinggi dari pemain lawan yang
menghadang.
Behind Back pass
- Dilakukan menggunakan satu tangan
dari arah belakang punggung
- Umumnya digunakan menyerang dan
menerobos pertahanan lawan secara
cepat. Saat pengoper dan penerima
berdekatan.
Teknik dasar
dribbling - Dribbling menurut Ambler Vic :
Menggiring bola dalam permainan bola
basket adalah gerakan membawa bola
dengan cara memantukannya ke lantai.
- Disimpulkan bahwa dribbling yaitu cara
membawa bola dengan memantulkannya
ke lantai menggunakan 2 atau 1 tangan
secara bergantian sambil berlari cepat
atau setengah berlari.
- Yang harus diperhatikan dalam dribbling
: menjaga control tangan terhadap
bola agar tidak direbut lawan.
-
- Menggiring bola dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Menggiring bola rendah
( Posisi di bawah lutut)
Tujuan : melindungi bola
dari jangkauan lawan.
b. Menggiring tinggi ( Posisi
lebih tinggi dari lutut)
Tujuan : Persiapan
melakukan serangan daerah
pertahanan lawan.
Lapangan basket Standar NBA : 28 ,5×15 m
Standar FBI : 26×14 m
Fyi
- Bola basket masuk ke Indonesia setelah
perang dunia ke- II oleh perantau Cina,
hingga bola basket dicantumkan dalam
acara resmi PON ke – 1 di Surakarta tahun
19 4 8 .
- PERBASI didirikan pada 23 Oktober 19 5 1.
Teknik Lanjutan
(Pivot) - Teknik ini merupakan gerakan memutar
dengan menggunakan satu kaki, sementara kaki lainnya berperan sebagai poros.
- Gerakan pivot bertujuan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan yang hendak merebut.
- Hal terpenting untuk menguasai teknik ini yaitu kaki yang menumpu tidak boleh bergeser saat memutar badan, dan ini sudah aturannya.
- Biasanya pivot dibarengi dengan gerakan passing, dribbling serta shooting.
Secara umum, pengertian bola voli adalah salah satu
cabang olahraga bola dimana cara memainkannya
dengan menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan
sebanyak mungkin untuk mencapai skor tertentu. Dan
antar lapangan kedua group atau tim tersebut dibatasi
oleh sebuah net penghalang dengan ketinggian
tertentu
Sejarah
• Indonesia Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu pada tahun 1928. Pada masa itu, olah raga ini hanya dimainkan oleh para bangsawan dan orang Belanda. Bola voli kemudian diperkenalkan ke masyarakat Indonesia dimana pada masa itu guru-guru pendidikan jasmani berasal dari Belanda. Selain dari pendidikan jasmani, perkembangan olah raga semakin pesat di Indonesia karena sering dimainkan oleh para anggota tentara. Permainan bola voli mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Di berbagai kota besar di Indonesia pun bermunculan klub-klub bola voli, dan pada 22 Januari 1955 lahirlah organisasi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). •
• Dunia Permainan bola voli pertama kali ditemukan oleh William George Morgan, pada tahun 1985 di Holyoke, Massacusetts, Amerika Serikat. Terinspirasi dari James Naismith (penemu olahraga Bola Basket). Dengan menggabungkan
beberapa permainan (baseball, tenis, bola basket, dan bola tangan), Morgan akhirnya menciptakan olah raga baru yang diberi nama Mintonette (Bola Voli). Pada awalnya permainan Mintonette diciptakan khusus untuk para anggota YMCA yang sudah dewasa. Ternyata olah raga ini semakin populer dan akhirnya mendunia. Pada tahun 1896 nama Mintonette diubah menjadi Volley Ball.
Organisasi
Olahraga bola voli dinaungi FIVB (Federation
Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi
internasional. Di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi
oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
Teknik Dasar
Dalam olah raga bola voli terdapat beberapa teknik
dasar yang harus dikuasai oleh para pemainnya.
Terdapat 4 teknik dasar yang wajib dikuasai oleh para
pemainnya, yaitu:
➢ Servis Dalam permainan bola voli, servis (service) adalah
pukulan awal dari luar lapangan untuk memulai rally
dalam pertandingan. Ada empat jenis servis yang bisa
dilakukan, yaitu:
• Servis lompat yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas depan, lalu pemain melompat dan memukul bola ketika di udara ke arah lapangan lawan.
• Servis bawah yaitu servis dengan cara melambungkan
bola secukupnya, lalu pemain memukul bola dari arah bawah bola dengan tangan mengepal
• Servis atas yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas dengan ketinggian ideal, lalu pemain memukul bola dengan telapak tangan ketika bola berada di atas kepala
• Servis samping yaitu servis dengan cara melambungkan bola dengan ketinggian secukupnya, lalu pemain memukul bola dengan cara menyamping sambil memutar tubuh.
➢ Passing Dalam permainan bola voli, passing adalah
memberikan umpan kepada rekan satu tim ataupun
mengarahkan bola langsung ke daerah lapangan
lawan. Ada dua teknik passing yang sering dilakukan
dalam volley ball, yaitu;
• Passing bawah yaitu passing yang dilakukan pemain ketika menerima bola dimana posisi bola tersebut lebih rendah dari posisi kepala pemain. Teknik passing ini biasanya digunakan ketika menerima servis dari lawan.
• Passing atas yaitu passing yang dilakukan ketika menerima bola dimana posisi bola tersebut berada di atas kepala pemain. Teknik passing ini biasanya dilakukan ketika memberikan umpan kepada rekan setim, namun bisa juga digunakan untuk menerima servis dari lawan.
➢ Smash Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik
menyerang dengan cara memukul bola sekeras
mungkin agar bola tersebut jatuh ke daerah
lapangan regu lawan. Ada beberapa teknik smash
dapat dilakukan, yaitu;
Quick Smash (First Tempo); yaitu teknik smash
yang dilakukan oleh pemain depan tengah. Teknik
menyerang ini dilakukan ketika seorang setter
memberikan umpan dan penyerang sudah
melompat untuk memukul bola.
Semi Smash (Second Tempo); yaitu teknik
smash yang dilakukan ketika seorang setter
memberikan umpan bola tidak terlalu tinggi.
Penyerang yang akan memukul bola sudah mulai
melompat setelah mengetahui arah bola dan
kemudian memukulnya
Push Smash (Third Tempo); yaitu teknik smash
yang dilakukan ketika setter memberikan umpan
bola sangat tinggi lalu penyerang berlari dan
melompat ke arah bola dan memukulnya.
Ace Smash; yaitu teknik smash yang dilakukan
oleh seorang ace pada tim bola voli dengan
melakukan pukulan keras ke daerah lapangan lawan.
Pull Smash; yaitu teknik smash dengan gerakan
menipu lawan dengan membuat lawan menebak
teknik serangan yang digunakan, antara Quick Smash
atau Semi Smash
➢ Blocking Dalam olah raga volley ball, blocking adalah teknik
bertahan untuk menghalau serangan smash dari
lawan agar bola tidak melewati net. Selain itu, teknik
blocking ini bertujuan untuk menjatuhkan bola ke
dalam lapangan lawan. Blocking hanya dapat
dilakukan oleh pemain yang berada pada posisi
depan garis serang.
Sedangkan pemain
yang berada pada
posisi di belakang
garis serang tidak diperbolehkan untuk melakukan
blocking. Teknik bertahan ini biasanya diberikan
kepada pemain yang memiliki postur tubuh yang
lebih tinggi. Dengan postur tinggi tersebut akan
memudahkan pemain untuk menghalau atau
membalikkan bola yang di-smash oleh tim lawan.
Perhitungan Poin
1. Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali
timeout per babak dalam pertandingan
2. Pertandingan dapat dilakukan selama 3 babak (2
kemenangan) atau 5 babak (3 kemenangan)
3. Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli
menggunakan sistem rally point dengan jumlah 25
poin
4. Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi deuce
atau tambahan hingga terjadi selisih dua poin
Sarana dan Prasarana
1. Net
2. Bola voli
3. Lapangan voli
Ukuran Lapangan
Jumlah Pemain
1. 6 pemain utama.
2. 6 Cadangan(1/2 di antaranya adalah pemain
libero).
Posisi pemain dan rotasi pemain
➢ Posisi pemain
• Server -Adalah posisi pemain saat melakukan servis,
pada posisi ini setiap pemain akan bergantian
melakukan servis. Setelah itu pemain kembali
keposisi awal seperti menjadi spiker atau
tosser.
-Bila permainan sudah berjalan dan pindah bola
maka yang servis adalah pemain dari pemain
posisi 2.
• touser -Adalah Adalah posisi pemain sebagai pengatur
serangan dan pengumpan bola kepada
smasher.
-Tugasnya:
Menyajikan bola untuk dilakukan serangan ke
areal lawan dan Memberikan umpan yang baik
kepada smasher agar diperoleh pukulan yang
baik
• libero Adalah posisi pemain bola voli yang berfungsi
sebagai pemain bertahan saja, tidak
terpengaruh proses pergantian pemain dan
bebas melakukan pergantian pemain
• spiker atau smasher Adalah posisi yang sangat menentukan untuk
tim untuk mendapatkan
poin,Tugasnya adalah
melakukan serangan ke
areal lawan
➢ rotasi 1. Terjadi apabila ada pindah
bola
2. Pola rotasi :1-5-6-4-3-2 (lihat di posisi pemain)
3. Dilakukan ketika akan service, setelah
memperoleh angka.
Pergantian Pemain
Sistem pergantian tetap • Satu set adalah satu periode pergantian pemain
(mengganti dan diganti)
• Setiap pemain memiliki pasangan dalam
pergantian pemain.
contoh: nomor 7 dengan nomor 9
• Tidak boleh diganti oleh pemain yang bukan
pasangannya dalam pergantian pemain contoh:
nomor 7 yang memiliki pasangan nomor 9 diganti
oleh nomor 8
• Boleh berganti pasangan di periode pergantian
pemain berikutnya (ganti set
Bulu tangkis adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Olahraga bulu tangkis ditemukan oleh petugas tentara Britania di Pune India pada
abad ke 19 ketika mereka menambah peralatan jaring atau net dan dimainkan secara berlawanan. Oleh karena itu kota Pune sebelumnya dikenal dengan nama Poona, ketika itu permainan ini mempunyai sebutan lain yaitu Poona.
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934. September 2006, diubah namanya
menjadi Badminton World Federation (BWF).
Sedangkan untuk induk organisasi bulu tangkis di Indonesia yaitu, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) yang dibentuk pada tanggal 5 Mei 1951.
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-
garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu
Taufik
Hidayat, salah
satu pemain
bulu tangkis
terkenal dari
Indonesia.
Permainan
Battledore and
Shuttlecock pada
tahun 1854.
atau bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di
tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya
menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis professional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum
bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kok bulu tangkis dibuat dari bulu angsa atau yang sejenisnya dengan ukuran sebagai
berikut:
Panjang bulu : 60 sampai 70 mm Diameter gabus : 25 sampai 28 mm Garis tengah ujung lingkaran bulu : 54 mm Jumlah bulu : 14 sampai 16 helai Berat bola : 4,7 sampai 5,5 gram
Diameter luar : 58-68 mm
Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi
yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Tujuan dari bulu tangkis yaitu memasukan/menembak shuttlecock ke daerah lawan. Ada beberapa teknik
dasar yang harus diketahui untuk memainkan bulu tangkis.
1. Cara Memegang Raket
2. Teknik pukulan
Merupakan pukulan dengan raket untuk melambungkan/melempar shuttlecock melewati net ke
daerah lawan.
\
Pegangan ini diperoleh
dengan cara mendirikan
raket yang sisinya tegak
dengan lantai.
Pegangan ini dapat
diperoleh dengan jalan
memutar seperempat
kekanan dari pegangan
Forehand.
Cara pegangan ini adalah mula mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada peganganya, sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
Servis Panjang
Untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi-
tingginya melewati net
kedalam daerah lawan.
Servis Pendek
Adalah servis dimana
kock yang dilambungkan
melintas tipis melewati
net. Servis pendek di bagi
menjadi dua, yaitu:
a. Servis Pendek
Backhand
b. Servis Pendek Forehand
Servis Flick
Dilakukan seperti servis pendek, namun pada saat hampir menyentuh kok secara tiba-tiba pergelangan tangan dilecutkan sehingga laju shuttlecock menjadi kencang dan melambung ke bagian belakang daerah servis.
Backhand Forehand
Forehand Grip Backhand Grip American Grip
Merupakan pukulan yang bertujuan untuk melambungkan bola setinggi-tingginya di udara.
Pukulan yang bertujuan untuk menangkis/memukul shuttlecock bergerak turun dengan curam.
Merupakan pukulan datar dengan kecepatan sedang, dengan ketinggian sedikit di atas kepala/sejajar.
Netting adalah jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang
dipukul dengan sentuhan halus namun akurat.
Tujuan netting adalah supaya shuttlecock yang jatuh di bidang
lawan jatuh sedekat mungkin dekat net.
Merupakan pukulan sekuat-kuatnya kedalam daerah lawan, sehingga lawan cukup sulit untuk menangkisnya.
Drop Cepat
Drop Lambat
Dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyebrangi jaring ke daerah lawan.
Seluruh partai menggunakan sistem poin 3x21 reli poin, pemenangnya adalah pemain atau pasangan yang meraih kemenangan dua set.
Badminton World Federation (BWF) menyelenggarakan beberapa kompetisi internasional, termasuk Piala
Thomas, partai beregu internasional putra utama pertama kali diadakan pada 1948-1949, dan Piala Uber,
setara putri pertama kali diadakan pada 1956-1957. Kompetisi berlangsung setiap dua tahun.
Piala Sudirman, pertandingan tim internasional nomor beregu campuran diadakan setiap dua tahun,
dimulai pada tahun 1989. Pertandungan meliputi semua nomor (ganda dan tunggal putra, ganda dan tunggal
putri, dan ganda campuran).
BWF Super Series, turnamen tingkat dua pada awal 2007. Di antara seri-seri turnamen ada Kejuaraan
Bulu Tangkis Inggris Terbuka, pertama kali diadakan pada tahun 1900, yang pernah dianggap sebagai
kejuaraan dunia tidak resmi.
Turnamen tingkat tiga terdiri dari pertandingan Grand Prix Gold dan Grand Prix BWF. Ini termasuk
kompetisi regional di Asia (Badminton Asia Championships) dan Eropa (European Badminton Championships),
yang menghasilkan pemain terbaik dunia serta Pan America Badminton Championships.
Turnamen tingkat empat, yang dikenal sebagai International Challenge, International Series dan Future
Series, mendorong partisipasi dari pemain junior.
1. Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap tiap pasangan sebagai “orang pertama”.
2. Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang utama” saat servis.
3. Setiap pasangan memiliki 2 kali kesempatan servis sebelum pindah bola.
4. Saat pindah bola, servis
pertama selalu dilakukan oleh
pemain yang berada disebelah
kanan, bukan oleh “orang
pertama”.
Sistem Pindah Bola Sistem Reli Poin
1. Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
2. Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
3. Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya didapatkan oleh lawan.
Secara umum, pengertian dari atletik
adalah cabang olahraga yang terdiri
dari gabungan beberapa jenis olahraga
fisik, seperti olahraga lari, jalan, lompat
dan lempar.
Pendapat yang lain mengatakan atletik
adalah jenis olahraga yang
menggunakan lapangan dan lintas,
seperti lari, jalan lempar lembing dan
lompat tinggi.
Secara etimologis, istilah dari atletik
adalah berasal dari bahasa Yunani,
yaitu athlon atau athlum yang
mempunyai arti perlombaan atau
kontes.
Menurut Ensiklopedia Indonesia definisi
dari atletik sesuai dengan yang ada di
atas (berarti pertandingan dan olahraga
pada atletik).
Dalam istilah dari terminology, atletik
adalah bentuk aktivitas manusia dalam
sehari-hari yang diperlombahkan
dalam bentuk jalan melempar, berlari
dan melompat.
SEJARAH SINGKAT ATLETIK
Pada dasarnya olahraga atletik berawal
dari kegiatan Olimpiade yang ada di
Yunani pada tahun 776 sebelum masehi.
Lari atau (stade) adalah satu-satunya
olahraga yang diperlombahkan.
Olahraga atletik memiliki organisasi
yang formal pada abad ke 19 dimana
pada masa itu ada latihan dan olahraga
reguler yang sudah diajarkan di
sekolah-sekolah di Eropa.
Pada tahun 1896 olahraga atletik mulai
diperlombakan pada event kejuaraan
Olimpiade yang diikuti oleh berbagai
Negara.
Negara Indonesia mulai mengenal
dunia olahraga atletik pada awal tahun
1930-an, yaitu ketika Pemerintahan
Hindia Belanda yang mulai
mengajarkan pelajaran atletik di
sekolah.
Organisasi atletik pertama di Indonesia
bernama Nederlands Indische Athletik
Unie yang bertugas untuk mengadakan
pertandingan olahraga atletik.
Kegiatan pendidikan olahraga atletik di
Indonesia sempat mengalami vakum
karena ada masalah dibekukan pada
masa penjajahan Jepang. Namun, pada
tahun 1946 dibentuk organisasi yang
bernama Persatuan Olahraga Republik
Indonesia yang bertujuan untuk
menghidupkan kembali kegiatan
olahraga atletik yang ada di Indonesia.
CABANG OLAHRAGA ATLETIK
▪ Cabang Olahraga Jalan Cepat
Pengertian olahraga jalan cepat adalah
gerak yang berjalan dengan
melangkahkan kedepan secara terus
menerus tanpa adanya hubungan yang
terputus dengan di area tanah.
Dalam melakukan olahraga ini gerakan
jalan harus cepat, posisi salah satu kaki
atlet harus selalu menyentuh tanah
yang dimana posisi tumpuan yang ada
di kaki haruslah lurus.
▪ Cabang Olahraga Atletik Berlari
Dalam atletik, olahraga lari merupakan
gerakan maju kedepan dengan cepat
yang dimana pada saat itulah yang
tertentu posisi kaki berada di udara dan
tidak menyentuh dengan tanah.
Gerakan berlari membutuhkan
kekuatan kecepatan, otot dan
koordinasi anggota tubuh yang sangat
baik supaya bisa mencapai garis finish.
Cabang olahraga atletik ini dapat dibagi
lagi menjadi beberapa nomor lari,
diantaranya adalah:
a. Lari Sprint (100 meter)
Lari sprint adalah termasuk macam-
macam atletik cabang dari olahraga
lari. Lari sprint lebih populer dengan
nama lari dengan jarak 100 meter.
Jenis lari sprint memiliki kesamaan
dengan lari jarak pendek. Tetapi untuk
lari jarak pendek memiliki jarak 50
meter sampai 400 meter.
Atlet yang pernah memegang rekor
dunia di lari sprint yang tercepat yang
bernama Usain Bolt.
b. Lari dari Jarak Pendek
Jarak yang ditempuh nomor lari yang
jarak pendek adalah 100 meter, 200
meter dan 400 meter.
Biasanya pada lari jarak pendek
menggunakan awalan start posisinya
jongkok, dan yang membedakannnya
hanyalah pada jarak tempuhnya.
c. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah termasuk macam-
macam atletik yang di cabang olahraga
lari. Lari jarak menengah memiliki jarak
800 meter sampai 1500 meter. Peserta
diharapkan untuk bisa menempelkan
telapak tangannya ke tanah sebelum
berlari.
Pada lari jarak menengah ujung kaki
yang bertugas untuk menolak bagian
tumitnya sampai ujung kaki.
Perlombaan ini bertujuan untuk berlari
seadanya dan tidak memaksa. Percepat
larinya ketika memasuki garis finish.
d.Lari dari Jarak Jauh
Lari jarak jauh disebut dengan sebutan
marathon, yang dimana jarak
tempuhnya adalah 3 kilometer, 5
kilometer, 10 kilometer dan bisa di atas
10 kilometer.
Pada lari jarak jauh menggunakan start
dengan posisi berdiri dimana tekniknya
sama dengan nomor lari dari yang lain.
e. Lari Jarak Estafet
Lari jarak estafet adalah olahraga lari
yang dilakukan dengan membawa
tongkat dengan ukuran tertentu yang
dimana tongkat tersebut diserahkan ke
pelari berikutnya yang ada di daerah
pergantian.
Biasanya nomor dari lari estafet yang
diperlombahkan adalah di nomor 4×100
meter dan nomor 4×400 meter.
Lari estafet merupakan jenis olahraga
lari yang dilakukan secara beregu dan
saling menyambung satu sama lain.
Lari estafet beranggotakan 4 orang.
f. Lari Gawang
Lari gawang merupakan olahraga lari
yang dengan cepat untuk menempuh
jarak yang tertentu dengan melewati
beberapa rintangan yang berupa palang
rendah dan gawang.
Lari gawang memiliki jarak 100 meter,
110 meter dan 400 meter.
▪ Cabang Olahraga Atletik Melempar
a. Lempar Lembing
Lempar lembing atau (javelin) adalah
cabang olahraga atletik yang dilakukan
dengan cara melemparkan lebih
dengan sejauh mungkin untuk bisa
mencapai jarak yang maksimum.
Untuk pria lembingnya yang digunakan
berukuran 2,6 meter sampai 2,7 meter
dengan berat minim sampai 800 gram
Untuk wanita panjang lembingnya
adalah 2,2 meter sampai 2,3 meter
dengan berat minimum mencapai 600
gram.
b. Lempar Cakram
Lemper cakram atau (discusthrow)
adalah cabang atletik yang dilakukan
dengan cara melempar cakram dengan
sejauh mungkin.
Cakram yang berukuran diameter 220
mm dengan berat mencapai 2 kg untuk
pria, sedangkan untuk wanita beratnya
1 kg.
Pada tahun 1896 diselenggarakan
Olimpiade pertama lempar cakram di
Negara Yunani, Kota Athena. Lempar
cakram diawali dengan cara dua kali
putaran.
Langkah-langkah melempar cakram :
1. Usahakan posisi badan berdiri
dengan membelakangi lemparan,
pegang cakramnya dan ayunkan ke
arah kanan dan disertai dengan
gerakan badan.
2. Tekuk kaki kanan dan tumpukan
berat badanny di kaki sebelah kanan.
3. Ayunkan cakram ke arah kiri dan
lemparkanlah sampai sudut 30
derajat. Dalam mengayun cakram
usahakan diikuti dengan
mencondongkan arah badannya ke
arah depan.
c. Tolak Peluru
Tolak peluru atau (shot put) merupakan
cabang olahraga atletik yang dilakukan
dengan cara gerakan mendorong suatu
bola besi yang berbentuk bulat dengan
sejauh mungkin.
Untuk berat bola besi yang digunakan
mencapai 5 kg sampai 7,257 kg untuk
pria, sedangkan berat 3 kg sampai 4 kg
untuk wanita.
d. Lontar Martil
• Lontar martil atau (Hammer Throw)
adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara memutar,
mengayunkan dan melemparkan martil
dengan cara sejauh mungkin.
• Berat martil yang digunakan 7,26 kg
dengan panjang 121,3 cm untuk pria,
sedangkan berat 4 kg dengan panjang
119,4 cm digunakan untuk wanita.
Cabang Olahraga Atletik Melompat
a. Lompat Jauh
Lompat jauh atau (long jump) adalah
gerakan melompat kedepan dan
mengangkat kaki ke atas pada bagian
depan tubuh tersebut. Gerakan ini
dilakukan untuk dapat membawa titik
berat badan selama mungkin ada di
udara untuk mencapai jarak sejauh
mungkin.
b. Lompat Tinggi
Lompat tinggi atau (high jump)
merupakan cabang olahraga atletik
yang dilakukan dengan cara melompat
setinggi mungkin untuk bisa melewati
mistar dengan ketinggian yang
tertentu.
Olahraga ini juga membutuhkan
kekuatan otot perut dan otot kaki
suapaya bisa dapat mencapai gerakan
lompatan yang tinggi.
c. Lompat Galah
▪ Lompat galah atau (pole vault)
merupakan cabang olahraga atletik
yang dilakukan dengan cara melompat
setinggi mungkin untuk bisa melewati
mistar pada ketinggian tertentu dengan
cara menggunakan sebuah galah yang
panjang dan fleksibel.
d. Lompat Jangkit
Lompat jangkit juga disebut dengan
lompat jingkat, lompat tiga atau disebut
dengan triple jump.
Untuk nama resminya adalah Lompat
Jangkit atau (Hop Step Jump).
Olahraga tersebut tersusun oleh tiga
gerakan yaitu :
1. Jingkat atau hop.
2. Langkah atau step.
3. Lompat atau jump.
Berikut ini adalah langkah-langkah
gerakannya
1. Awalan.
2. Jingkat.
3. Melangkah.
4. Melakukan gerakan melompat.
NOMOR NOMOR ATLETIK
Nomor-nomor atletik yang selalu
diperlombakan adalah sebagai berikut:
1. Nomor jalan dan lari.
2. Nomor lompat.
3. Nomor lempar.
▪ Menurut Giri Wiarto, cabang-cabang
yang diperlombakan adalah sebagai
berikut:
1. Nomor Jalan cepat
Untuk wanita jaraknya adalah 3 km, 5
km, dan 20 km
Untuk putra 10 km, 20 km, 30 km dan
50 km.
2. Nomor lari
Untuk wanita jaraknya adalah 110
meter, 200 meter, 400 meter, 800
meter, 1500 meter, 3000 meter, 5000
meter, 10000 meter, 100 meter
gawang, 4×400 meter estafet, dan
4×100 meter estafet.
Sedangkan untuk putra adalah 110
meter, 200 meter, 400 meter, 800
meter, 1500 meter, 3000 meter, 5000
meter, 10000 meter, 110 meter
gawang, 4×400 mter estafet dan
4×100 meter estafet.
3. Nomor lempar
Untuk wanita lempar lembing, tolak
peluru, cakram dan lontar martil
Untuk putra lempar lembing, tolak
peluru, cakram dan lontar martil.
4. Nomor lompat
Untuk wanita lompat jauh dan lompat
tinggi.
Untuk putra adalah lompat jauh,
lompat jangkit, lompat tinggi dan
lompat tinggi galah.
5. Nomor panca lomba
Untuk wanita lari 100 meter gawang,
lompat tinggi hari ke satu, lompat jauh
dari 800 meter hari yang kedua dan
tolak peluru.
6. Nomor sapta lomba
Untuk wanita lari 100 meter gawang,
lempar lembing, lompat jauh, lari 200
meter hari yang ke satu dan lompat
tinggi, tolak peluru, lari 800 meter di
hari kedua.
7. Nomor dasar lomba
Untuk putra lari 100 meter gawang,
lompat jauh, lempar lembing, lari 200
meter di hari pertama dan lompat
tinggi, tolak peluru, lari 800 meter di
hari yang kedua.
Top Related