8/15/2019 pengendalian hayati pak hermin
1/7
1
PENGENDALIAN HAYATI HAMA
DAN PATOGEN TANAMAN(Bidang Hama Tanaman)
Oleh: Herminanto
I. PENDAHULUAN
Pengendalian hayati: pengendalian hama tanaman dgmemanfaatkan musuh alami (predator, parasitoid, dan
patogen).
Pengendalian alami: pemeliharaan kerapatan pop org.me
di alam pd batas atas dan bawah tertentu olehpengaruh faktor abiotik dan biotik.
B. Sejarah Perkembangan
Periode PH menurut Simmonds et al . (1976): tahap awal,
antara, dan modern.
A. Pengertian
8/15/2019 pengendalian hayati pak hermin
2/7
2
Tahap Awal
Tahap Antara
Tahap Modern
Pelepasan ma scr sederhana tanpa
pendekatan ilmiah, informasi < jelas.
Pelepasan ma > terarah, teliti.
Pelepasan ma > teliti, ada evaluasi.
c
c
c
Tahap awal
Abad 12: Pelepasan semut rangrang Oecophy l la
smaragdina (Hym: Formicidae) & semut lain utk
mengendalikan hm jeruk, lici di Cina; hm pohon
kurma di Yaman.1756: Kumbang tanah Calosoma sycophanta (Col:
Carabidae) utk mengndlkan ulat.
1602: Parasitoid Apanteles glomeratus (Hym:
Braconidae) utk mengendlkn ulat Pieris rapae .
8/15/2019 pengendalian hayati pak hermin
3/7
3
1840: C. syco phanta di Perancis utk mengendlkan gipsy moth.
1859: Katak Bu fo marinus , diintroduksi dari Am. Sel. Ke
Jamaika, Barbados mengendlkan lundi/uret tebu.
1872: mongose Munggos br imanicus , introduksi dari Am. Sel.ke Trinidad utk mengatasi tikus jg memburu ayam,
burung yg bersarang dlm tanah.
Tahap Antara
1888: pengendlian kutu persik Icerya purc hasi pd tan jeruk dg predator Rodo l ia cardin al is di Kalifornia.
PH x1 berhsl.
1911-1914: penggunaan bakteri Coccobaci l lus
acr id iorum thd belalang Schisto cerca gregar ia diAljazair, blm berhsl.
1912: Berliner menemukan Baci l lus thur ingiensis yg
diisolasi dr ulat tepung Anagasta kuhniella , dignkn
sampai sek utk mengdlkn hama larva Lepidoptera
8/15/2019 pengendalian hayati pak hermin
4/7
4
1930: Glaser dan Fox mengisolasi nematoda Steinernema
Neoaplectana) glaseri dari kumbang Popi l ia japon ica .
1943: penggunaan virus utk mengendalikan hm tan.
1920-1930: 28 introduksi ma
1930-1940: 57 introduksi ma
1945: PD II, insektisida kimia menggantikan keddukan PH.
Tahap Modern: uses of natural enemies, as the IPM
component.ORGANISASI PH INTERNASIONAL
1. Commonwealth Institute of Biological Control (CIBC)
Berdiri thn 1927, Inggris, Eropa
1940: Kanada; 1956: India dan Pakistan (CanadianColombo Plan Funds)
1961: Uganda; 1969: Malaysia
2. International Organization for BC (IOBC), berdiri 1967.
anggota 16 ngr. Thn 1969: konperensi 23 ngr (34
spesialis) di Amsterdam.
8/15/2019 pengendalian hayati pak hermin
5/7
5
C. Landasan Teori PH
• Every organism in the community always interacts with
others.
• Interaction among organisms can be antagonistic,
competitive, and symbiotic.
• Natural enemies (NE) comprising predators,
parasitoids, dan pathogens: stand as a regulating
factor for pest population effectively.• Increase in prey/host population will be responded
numerically (numerical response) by enhancing
pred/par.oid quantity and functionally (functional
response) by adding the food capacity per pred/par.oid.• Increase of pest pop will be always balanced by harder
stress of their NE leads to reduction of the pest
pop.
8/15/2019 pengendalian hayati pak hermin
6/7
6
Some points affecting incapability of NE to control pest
population
• Di ekosistem tidak terdpt jenis MA yg efektif mengatur
pop hama krn < memp sifat tergntung yg tinggi• Padat pop MA setempat rendah, shg tdk mampu
memberikan respon numerik cepat dlm mengimbangi
peningkatan pop hama.
•
Terjadinya perubhn cuaca > menguntungkan perkembpop hama dan merugikan perkemb pop MA.
D. Agens Pengendalian Hayati
Predator Parasitoid Patogen
Hama tanaman
• Faktor luar
• Faktor dalam
8/15/2019 pengendalian hayati pak hermin
7/7
7
Predator Parasitoid
• Org.me yg hidup bebas
memangsa org.me lain (prey).
•Umumnya polifag, mangsa nonspesifik
• Ketergantungan thd mangsa <
tinggi.
• Ukr tubuh biasanya > mangsa.
•
Pra dewasa dan dewasamenyerang mangsa.
• Perlu banyak mangsa utk
hidupnya, rakus.
• Jantan + betina aktif mencari
mangsa.
• Srgga (ordo Coleoptera,
Orthoptera, Neuroptera,
Hemiptera, Diptera, Odonata,
Hymenoptera), laba-laba,
tungau, mamalia, aves, moluska.
• Org.me yg hidupnya memarasit
org.me lain (inang).
•Biasanya monofag/oligofag,inang > spesifik.
• Ketergantungan thd inang
tinggi.
• Ukr tubuh < inang.
•
Pra dewasa (larva) memarasitinang, dewasa free living.
• Perlu satu inang utk hidupnya.
• Hanya betina yg aktif mencari
inang.
• Sergga (Hymenoptera, Diptera).
Top Related