PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN URIN SAPI DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN STEK
PUCUK JATI (Tectona grandis Linn. F)
SKRIPSI
OLEH ACHMAD SUSANTO
NIM 03740008
PROGRAM STUDI KEHUTANAN JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANGAgustus 2010
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN URIN SAPI DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN STEK
PUCUK JATI (Tectona grandis Linn. F)
SKRIPSI
Diajukan kepadaUniversitas Muhammadiyah Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratandalam menyelesaikan program Sarjana Kehutanan
OLEH ACHMAD SUSANTO
NIM 03740008
PROGRAM STUDI KEHUTANANJURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANGAgustus 2010
Judul : Pengaruh Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Jati (Tectona grandis Linn. F)
Nama : Achmad Susanto
Nim/Nirm : 03740008
Jurusan/Prog. Studi : Kehutanan
Skripsi oleh Achmad Susanto ini telah dipertahankan
di depan dewan penguji
pada tanggal 21 Juli 2010
Dewan Penguji
Drs. Amir Syarifuddin, MP., Penguji I Tatag Mutaqin, S. Hut., Penguji II
Ir. Joko Triwanto, MP., Penguji III Ir. Nandang Rahayu, MP., Penguji IV
Mengesahkan, Mengetahui, Dekan Ketua Jurusan Kehutanan
Dr. Ir. Damat, MP Ir. Nandang Rahayu, MP
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Achmad Susanto
Nim/Nirm : 03740008
Jurusan/Prog. Studi : Kehutanan
Fakultas : Pertanian - Peternakan
menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,
maka saya bersedia dikenakan sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, Juli 2010Yang membuat pernyataan,
Achmad Susanto
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 6 Januari 1983 di sebuah Kota
kecil yang terkenal dengan aduan sapi dan tapenya, yaitu
Bondowoso, Jawa timur, sebagai putra pertama bapak H. Moch
Adam dan ibu Hj. Siti Nur Sundari dari 2 bersaudara.
Penulis telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Dabasah IV pada tahun 1996, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTPN
1) pada tahun 1999, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) pada tahun 2003. Pada
tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Kehutanan Fakultas
Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
ABSTRACT
Achmad Susanto (03740008). PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN URIN SAPI DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JATI (Tectona grandis Linn. F). Di bawah bimbingan Ir. Joko Triwanto, MP dan Ir. Nandang Rahayu MP.
Kata Kunci : konsentrasi larutan urin sapi, lama perendaman, stek pucuk jati
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan stek pucuk jati (Tectona grandis Linn. F) dari pemberian konsentrasi larutan urin sapi dan lama perendaman stek.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, terdiri dari dua faktor dan diulang tiga kali, dimana : Faktor pertama adalah konsentrasi larutan urin sapi (L) yang terdiri lima level : L0 tanpa urine sapi 0% (kontrol), L1 konsentrasi larutan urin sapi 25 %, L2 konsentrasi larutan urin sapi 50 %, L3 konsentrasi larutan urin sapi 75 %, L4 konsentrasi larutan urin sapi 100 %. Faktor kedua adalah lama perendaman (M) dengan 3 level yaitu : M1 lama perendaman selama 30 menit, M2 lama perendaman selama 60 menit, M3
lama perendaman selama 90 menit, maka terdapat 15 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 20 stek pucuk jati, 5 tanaman stek diambil sebagai tanaman contoh, sehingga dalam penelitian ini terdapat 900 stek.
Parameter pengamatan yang digunakan terdiri dari : tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, Persentase pertumbuhan stek, panjang akar bobot basah dan bobot kering tanaman. Pengamatan dilakukan pada 7 hst sampai 56 hst (hari setalah tanam) dengan frekuensi 7 hari sekali. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji Duncan pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan yang dicobakan.
Hasil analisisi ragam menunjukkan, bahwa tidak terjadi interaksi kombinasi perlakuan antara konsentrasi larutan urin sapi (L) dan lama perendaman stek (M) terhadap pertumbuhan tinggi stek, jumlah daun, diameter, persentase stek, bobot basah dan bobot kering tanaman. Pada pengamatan tinggi stek berpengaruh nyata pada lama perendaman stek 35 hst. Pengamatan diameter dan jumlah daun berpengaruh nyata pada konsentrasi larutan urin sapi 14 hst dan 21 hst, sedangkan pada lama perendaman pada jumlah daun berpengaruh sangat yata pada 0 hst – 35 hst. Pengamatan persentase stek berpengaruh nyata pada pemberian larutan urin. Analisis ragam konsentrasi larutan urin sapi pada bobot kering berpengaruh nyata, sedangkan pada panjang akar, bobot basah dan bobot kering tidak berpengaruh nyata pada lama perendaman stek.
Penelitian ini disimpulkan bahwa perlakuan konsentrasi larutan urin sapi 25% memberikan hasil yang terbaik pada rerata jumlah daun, persentase pertumbuhan stek, panjang akar, dan bobot kering stek. Perlakuan lama perendaman stek selama 30 menit memberikan hasil yang terbaik terhadap rerata diameter stek, persentase pertumbuhan stek dan rerata bobot basah stek terhadap pertumbuhan stek pucuk jati.
ABSTRACT
Achmad Susanto (03740008). EFFECT OF COW URIN SOLUTION CONCENTRATION AND IMMERSION LENGTH ON THE FORMULATION TO TEAK TREE INOCULATION BUD (Tectona grandis Linn. F.). advisor: Ir. Joko Triwanto, MP, Co-advisor: Ir. Nandang Rahayu MP.
Keyword: cow urin solution concentration, immersion time, teak bud inoculation
This research was conducted to determine the effect of cow urin solution concentration treatment to teak bud inoculation (Tectona grandis Linn. F.)
This research use randomized block design (RBD) arranged in a factorial, consisting of two factors and three replications. The first factor is the cow urin solution concentration (L) consisting of five level: L0 with cow urin 0% (control), L1 cow urin solution concentration 25%, L2 cow urin solution concentration 50%, L3 cow urin solution concentration 75% and L4 teak bud inoculation 100%. The second factor is the immersion duration (M) with three levels, namely: M1 immersion duration 30, M2 immersion duration 60 minutes, M3 immersion duration 90. Therefore there are 15 combinations of treatments. Each treatment combination consisted of 20 teak bud inoculation, teak bud inoculation were taken as examples of plants and this research will use the 900 inoculation .
Observation parameters used consisted of the following: plant height, stem diameter, leaf number, percentage seedling growth, root length, wet weight and dry weight of plants. Observations were made in seven days after transplanting (DAT) to 56 DAT with a frequency of 7 days. The data obtained were processed using Duncan test at 5% level to determine differences among the treatments that were experimented.
The analysis of variance show there is no interaction between cow urin solution concentration treatment (L) combined inoculation immersion (M) towards inoculation growth, leaf number, diameter, percentage of cuttings, fresh weight and dry weight of plants. In observations of cuttings significantly higher at 35 dap soaking cuttings. Observation of the diameter and number of leaves significantly affected cow urin concentrations 14 and 21 DAT, and for immersion duration to leaves number have real effect at 0 – 35 DAT. Inoculation percent observations has significant effect to urin solution treatment. Analysis of variance of of cow urin concentrations significantly affect the dry weight, whereas the root length, wet weight and dry weight did not affect significantly to inoculation immersion.
This study concluded that the treatment cow urin solution concentration 25% gave the best results on mean leaf number, percentage seedling growth, root length and dry weight inoculation. Treatment while 30 minutes immersion time gave the best results on the mean diameter of inoculation, average percentage growth and wet weight of the growth of teak bud inoculation .
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul ” Pengaruh
Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman terhadap
Pertumbuhan Stek Pucuk Jati ( Tectona grandis Linn. F) dapat selesai.
Skripsi ini ditulis dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu (S-1) pada
Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada yang terhormat :
1. Dekan Fakultas Pertanian - Peternakan yang telah memberikan ijin untuk
melaksanakan penelitian skripsi.
2. Bapak Ir. Nandang Rahayu, MP., selaku Ketua Jurusan Kehutanan dan Dosen
Pembimbing II yang telah bersedia mengarahkan, membimbing dan
memberikan dorongan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
3. Bapak Ir. Joko Triwanto, MP., selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia
membimbing, meluangkan waktu untuk saling berdiskusi dan senantiasa selalu
memberikan motivasi pada penulis.
4. Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP., selaku Dosen Wali dan Penguji I yang
telah memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak Tatag Mutaqin, S. Hut., selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan
saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
6. Pimpinan KPH Bondowoso beserta staf yang telah memberikan perijinan dan
memberikan petunjuk dalam proses penanaman stek di persemaian petak 65C.
7. Bapak, Ibu, Adik Santi dan Yudi di Bondowoso terima kasih atas do’anya serta
dukungan baik moril maupun materiil yang selama ini diberikan kepada
penulis.
8. Teman - teman angkatan 2003, 2004, 2005, 2006 dan semua pihak yang telah
memberikan suport kepada penulis terutama (Nisma, Nova, Irvan, Ardi dan
Agung) dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu segala saran dan koreksi dari pembaca
sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Besar harapan
penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.
Malang, Juli 2010
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................. DAFTAR TABEL ......................................................................................... DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
1.1 Latar Belakang ................................................................................1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ........................................................ 1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................................1.5 Hipotesis ..........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 2.1 Klasifikasi Tanaman Jati .................................................................2.2 Deskrisi Tanaman Jati .....................................................................2.3 Sebaran Alam ....................................................................................2.4 Sarat Tumbuh ...................................................................................
2.4.1 Iklim ........................................................................................2.4.2 Lahan......................................................................................
2.5 Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif ........................................2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Stek ................
2.6.1 Faktor Lingkungan ................................................................2.6.2 Faktor Dalam .........................................................................
2.7 Media Tumbuh ...............................................................................2.7.1 Pupuk Kandang .....................................................................2.7.2 Pasir .......................................................................................2.7.3 Top Soil .................................................................................
2.8 Urin Sapi .......................................................................................
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ....................................... . 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian..........................................................3.2. Bahan dan Peralatan Penelitian........................................................3.3. Metode Penelitian............................................................................. 3.4. Pelaksanaan Penelitian.....................................................................
3.4.1 Asal Semai ..............................................................................
vi vii
ixx
xi 114555
6 679
10101112141415161617
1820
23232323262626
3.4.2 Persiapan Media......................................................................3.4.3 Pemanenan Pucuk....................................................................3.4.4 Pemberian Perlakuan...............................................................3.4.5 Waktu dan Metode Penanaman Stek......................................3.4.6 Pemeliharaan...........................................................................
3.5. Pengamatan dan Pengolahan Data...................................................3.5.1 Waktu Pengamatan.................................................................3.5.2 Pengolahan Data.....................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…...................................................... 4.1 Hasil ................................................................................................. 4.1.1 Tinggi Stek Pucuk.......………................................................ 4.1.2 Diameter Batang...................................................................... 4.1.3 Jumlah Daun .............……....................................................... 4.1.4 Persentase Pertumbuhan Stek, Panjang Akar, Berat Basah, Berat Kering.................................................................................
4.2 Pembahasan ...................................................................................... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 5.2 Saran ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
27272728282830
3131
313233
3437
454545
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Jenis Kandungan Zat Hara pada Beberapa Kotoran Ternak Padat dan Cair.......
3.1 Kombinasi Perlakuan Antara Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman…………………………………………………………………......
4.1 Rerata Tinggi Stek Pucuk Jati (cm) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek pada Berbagai Umur Pengamatan (hst)..
4.2 Rerata Diameter Stek Pucuk Jati (cm) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek pada Berbagai Umur Pengamatan (hst).. ..........
4.3 Rerata Jumlah Daun Stek Pucuk Jati (helai) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek pada Berbagai Umur Pengamatan (hst) .................................................................................................
4.4 Persentase Pertumbuhan Stek Setelah 30 hari Setelah Tanam (hst), Rerata Panjang Akar Stek (cm), Rerata Bobot Basah (gram) dan Rerata Bobot Kering Stek(gram)............................................................................................................
Hal
20
22
29
31
32
33
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.2 Denah Percobaan................................................................................... 22
3.3 Denah Pengambilan Contoh ................................................................. 23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a Analisis Ragam Tinggi Stek Pucuk Jati (cm) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek ...................................................
1b Analisis Ragam Diameter Stek Pucuk Jati (cm) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek .........................................................
2a Analisis Ragam Jumlah Daun Stek Pucuk Jati (helai) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek ...............................
2b Persentase Pertumbuhan Stek Setelah 30 hari Setelah Tanam (hst) ....................
3a Analisis Ragam Panjang Akar Stek Pucuk Jati (helai) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek ...............................
3b Analisis Ragam Bobot Basah Stek Pucuk Jati (helai) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek ...............................
3c Analisis Ragam Bobot Kering Stek Pucuk Jati (helai) Akibat Perlakuan Konsentrasi Larutan Urin Sapi dan Lama Perendaman Stek ...............................
4 Dokumentasi hasil Penelitian ...............................................................................
Hal
48
48
49
49
50
50
50
51
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, 1994. Aneka Jenis Media Tanam dan Penggunaanya. Penebar Swadaya. Bogor.
Anonymous, 1980. Pedoman Pembuatan Tanaman. Direktorat Jenderal Kehutanan. Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi. Jakarta.
__________, 1992. Pedoman Pembuatan dan Penanaman Stump Jati. Perum Perhutani. Jakarta.
__________, 2002. Jati Plus Perhutani Unggulan. Pusbang SDH, Cepu.
__________, 2007. Pedoman Pembuatan Stek Jenis-Jenis Dipteroskarpa Dengan Koffco System. Badan Litbang Kehutanan dan Komatsu Jica. Bogor.
Chaerani. 1997. Efektifitas Air Kemih Sapi Pada Stek Batang Pacing. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
Cordes, J. W. H. 1992. Hutan Jati di Jawa. Yayasan Manggal Syilvia Lestari Biro Jasa Konsultasi Perencanaan Hutan. Malang.
Dwiwarni, I. 1989. Pengaruh Urine Sapi dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Stek Panili. Balittro.
Dwijoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Media Sarana Perkasa. Jakarta
Heddy, S. 1998. Hormon Tumbuhan. CV. Rajawali, Jakarta.
Ismajana, H,1999. Bud Grafting Jati. Warta Pusbanghut Januari 1999 No. 01. Pusbanghut, Cepu.
Kaosa-ard A. 1999. Teak (Tectona grandis Linn. F) Domecticaation end Breeding. Teaknet Publication No. 5/1999. Teaknet Asia Pasific. Yangoon.
Kusumo, S. 1990. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Yasguna Anggota IKAPI. Bogor.
Lingga, 1991. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Anggota IKAPI. Jakarta.
Mulyani. 1999. Kandungan Bahan Organik Dalam Tanah. PT. Meltan Putra, Jakarta.
48
49
Puspitasari, D. 2000. Pengelolaan Kebun Pangkas Jati. Pusbang SDH. Warta Pusbanghut, Cepu.
Setyamidjaya. 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV. Simplek. Jakarta.
Setyati, H. 1995. Pengantar agronomi, PT. Gramedia, Jakarta.
Suprijadi dan Harsono. 1985. Pengaruh Urine Sapi dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi. Universitas Lampung. Lampung.
Sumarna, Y. 2002. Budidaya Jati. Penebar Swadaya. Jakarta
Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Syarif, E. S. 1989. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wudianto, R. 1998. Membuat Stek, Cangkok dan Okulasi. Penebar Swadaya, Jakarta.
49
Herawan, T., dan Y. Husnaeni, 1996. Teknik Rejuvenasi Menggunakan Metoda Rendaman Cabang Dalam Air pada Jenis A. mangium, E. deglupta, E. urophylla dan P. falcataria.
Kartiko, H.P., 2000. Membina Kebun Pangkas Sebagai Sumber Bibit Untuk Hutan Keluarga dan Hutan Klon. Konifera No. 2 Tahun XV/2000. Balai Penelitian Kehutanan Pemantang Siantar.
Widodo. A. S. 2006. Peranan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Jogjakarta. http://blog.360.yahoo.com /blog/slideshow.html. (Diakses Desember 2006)
Heddy, S. 1989. Hormon tumbuhan. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Rajawali Jakarta.
Abidin, Z. 1989. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa. Bandung.
Top Related