PENGARUH CAR, NPL, NIM, BOPO DAN LDR TERHADAP
PROFITABILITAS PERBANKAN DI INDONESIA YANG
TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2017
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
DAMATIKA PURNAMA SUCI
B 100 150 084
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
i
ii
iii
1
PENGARUH CAR, NPL, NIM, BOPO DAN LDR TERHADAP
PROFITABILITAS PERBANKAN DI INDONESIA YANG
TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2017
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO dan
LDR terhadap Profitabilitas perbankan di Indonesia yang terdaftar di BEI
periode 2014-2017. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank
Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di BEI periode 2014-2017.
Sampel yang digunakan sebanyak 18 bank dengan menggunakan metode
Purposive Sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel
dengan metode Fixed Effect. Hasil penelitian berdasarkan Uji t menunjukkan
bahwa CAR dan LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA,
NPL dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, NIM
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.
Kata Kunci: CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR, Profitabilitas (ROA)
Abstract
This study aims to examine the effect of CAR, NPL, NIM, BOPO and LDR on
the profitability of banks in Indonesia that are listed on the Indonesia Stock
Exchange for the period 2014-2017. The population used in this study is the
Foreign Exchange National Private Commercial Bank listed on the Indonesia
Stock Exchange for the period 2014-2017. The sample used was 18 banks
using the Purposive Sampling method. The data analysis technique uses panel
data regression with the Fixed Effect method. The results of the study based on
the t test show that CAR and LDR have a positive and not significant effect on
ROA, NPL and BOPO which have a negative and significant effect on ROA,
NIM has a positive and significant effect on ROA.
Keywords: CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR, Profitability (ROA)
1. PENDAHULUAN
Bank merupakan lembaga perantara antara pihak yang memiliki dana dengan
pihak yang memerlukan dana, dalam kegiatannya bank memberikan jasa serta
memperlancar lalu lintas pembayaran. Kegiatan usahanya bertujuan untuk
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Bank dalam kegiatan usaha yang baik
sangat diperlukan dalam mencapai perekonomian suatu negara yang sehat.
Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pertengahan tahun 1997 sangat
berdampak pada sektor perbankan. Bank mengalami kesulitan likuidasi,
2
mengalami kredit macet, kualitas aset yang memburuk, serta tidak mampu dalam
menciptakan earning sehingga modal banyak yang terkuras. Hal ini berlangsung
hingga tahun 2004.
Untuk mengatasi krisis yang terjadi dalam industri perbankan perlunya langkah
antisipatif yaitu dengan memperbaiki kinerja bank. kinerja bank dilakukan guna
mengembalikan kepercayaan para investor terhadap bank. Perbankan dapat dilihat
kinerjanya sehat atau tidak melalui profitabilitas suatu bank tersebut.
Dalam menciptakan dan memelihara kondisi perbankan yang sehat diperlukan
lembaga perbankan yang senantiasa mendapat pembinaan dan pengawasan yang
efektif. Karena perlu dasarnya kondisi perbankan yang sehat merupakan cerminan
dari kondisi bank saat ini dan waktu yang akan datang.
Profitabilitas merupakan indikator paling tepat untuk mengukur kinerja suatu
bank (Syofyan, 2002). Ukuran profitabilitas yang digunakan dalam industri
perbankan yaitu Return On Assets (ROA). Faktor yang berkaitan dengan
profitabilitas diantaranya yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing
Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional dan Pendapatan
Operasional (BOPO) dan Loan to Deposito Ratio (LDR). Dengan menggunakan
rasio-rasio keuangan tersebut nantinya dapat mengukur seberapa berhasilnya
suatu bank dalam menjalankan kinerjanya.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka tujuan penelitian yaitu untuk
menganalisis pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO dan LDR terhadap Profitabilitas
perbankan di Indonesia yang terdaftar di BEI periode 2014-2017.
1.1 Pengertian Bank
Bank merupakan lembaga keuangan yang dalam kegiatannya menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali ke masyarakat
serta memberikan jasa-jasa bank lainnya (Kasmir, 2008). Sedangkan menurut
Hasibuan (2005), bank adalah badan yang kekayaannya terutama dalam bentuk
aset keuangan serta bermotif profit juga sosial, jadi bukan hanya mencari
keuntungan saja.
3
1.2 Profitabilitas
Profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan bank menghasilkan
keuntungan secara relatif dibandingan dengan total asetnya (Munawir, 2002:247).
Profitabilitas yang digunakan dalam perbankan yaitu Return On Assets (ROA),
rasio ini sangat penting dan berhubungan dengan kinerja bank karena dapat
melihat tingkat efisiensi usaha suatu bank dari keuntungan yang diperoleh dengan
penggunaan asetnya. BI akan memberikan nilai maksimal 100 (sehat) apabila
bank memiliki ROA > 1,5% (Hasibuan, 2007).
1.3 Capital Adequacy Ratio (CAR)
CAR adalah suatu rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang
dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau mengahsilkan
resiko yang mungkin timbul (Dendawijaya, 2005). Agar perbankan dapat
berkembang secara sehat dan mampu bersaing dalam perbankan internasional
maka permodalan bank hars senantiasa mengikuti ukuran yang ditentukan oleh
BIS yaitu sebesar 8%.
1.4 Non Performing Loan (NPL)
NPL merupakan alat ukur untuk mengukur kemampuan bank dalam mengelola
kredit bermasalah. Keadaan dimana nasabah tidak mampu dalam membayar
tagihan yang menjadi kewajibannya dalam suatu bank yang telah disepakati
(Apriani, 2011). BI melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) menetapkan rasio
NPL dibawah 5% dikatakan baik.
1.5 Net Interest Margin (NIM)
NIM merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan
pendapatan bunga bersih (Muljono, 1999). Untuk meingkatkan NIM diperlukan
dengan menekan biaya dana untuk memntukan berapa persen tingkat bunga kredit
yang diberikan. Standar yang ditetapkan oleh BI untuk rasio NIM adalah 6%
keatas.
1.6 Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO)
Rasio BOPO merupakan alat ukur untuk mengukur kemampuan bank dalam
mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil
4
rasio BOPO maka berarti semakin efisiensi biaya operasional yang dikeluarkan
oleh bank (Almilia dan Herdaningtyas, 2005). Ketentuan BI besarnya BOPO yang
normal yaitu dibawah 90%.
1.7 Loan to Deposito Ratio (LDR)
Menurut Dendawijiaya (2005), LDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank
dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan
mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. LDR
merupakan perbandingan antara total kredit dengan Dana Pihak Ketiga (DPK)
(Mahardian dalam Octa Artarina, 2013). BI menetapkan besarnya LDR yang baik
yaitu antara 80%-110%.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu menekankan data-data
angka yang diolah dengan metode statistik. Data yang digunakan yaitu data
sekunder yang diperoleh secara tidak langsung diperolah melalui Bursa Efek
Indonesi (BEI) dan annual report perusahaan selama periode 2014-2017. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Devisa
yang terdaftar di BEI periode 2014-2017. Sampel yang digunakan sebanyak 18
bank dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Adapun kriteria dalam
pengambilan sampel:
a. Perusahaan Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2014-2017.
b. Perusahaan yang menyediakan laporan keuangan lengkap dan
mempublikasikannya secara konsisten pada waktu penelitian periode 2014-
2017.
c. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tidak mengalami kerugian
pada periode 2014-2017.
Metode regresi yang digunakan yaitu regresi data panel. Data panel merupakan
gabungan dari data time series (antar waktu) dan cross section (antar individu atau
ruang) (Wiyono, 2011). Dengan demikian dapat ditulis persamaan regresi sebagai
berikut:
5
(1)
Keterangan :
Y = Profitabilitas (ROA)
β0 = Konstanta
i = Unit cross section
t = Periode waktu
X1 = CAR
X2 = NPL
X3 = NIM
X4 = BOPO
X5 = LDR
β1, β2, β3, β4, β5 = Koefisien regresi
e = Error
Untuk mengolah data tersebut maka digunakan sebuah program alat bantu
yaitu Eviews 10.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pemilihan model yang sudah dilakukan dengan menggunakan Uji
Chow dan Uji Hausman, maka lebih baik menggunakan model Fixed Effect. Data
panel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO dan
LDR terhadap Profitabilitas (ROA).
6
Tabel Model Data Panel dengan Fixed Effect
Sumber : Hasil olahan Eviews 2019
Dari hasil perhitungan model di atas dapat ditulis persamaan regresi sebagai
berikut:
Uji F menyatakan bahwa secara bersama-sama variabel CAR, NPL, NIM,
BOPO dan LDR berpengaruh terhadap ROA, karena nilai probabilitas F sebesar
0.000000 nilai probabilitas dibawah nilai signifikansi 0.05 atau dapat di tulis
(0.000000 < 0.05).
Nilai Adjusted R² sebesar 0.984012 mendekati 1 artinya kelima variabel
independen yaitu CAR, NPL, NIM, BOPO dan LDR memiliki pengaruh terhadap
Dependent Variable: ROA
Method: Panel Least Squares
Date: 04/30/19 Time: 20:23
Sample: 2014 2017
Periods included: 4
Cross-sections included: 18
Total panel (balanced) observations: 72
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 6.553281 0.480712 13.63246 0.0000
CAR 0.002296 0.003670 0.625439 0.5346
NPL -0.050160 0.016265 -3.083913 0.0034
NIM 0.250379 0.033630 7.445020 0.0000
BOPO -0.075847 0.004124 -18.39125 0.0000
LDR 0.002593 0.002925 0.886582 0.3796
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.988966 Mean dependent var 1.592639
Adjusted R-squared 0.984012 S.D. dependent var 0.958605
S.E. of regression 0.121209 Akaike info criterion -1.128555
Sum squared resid 0.719892 Schwarz criterion -0.401286
Log likelihood 63.62797 Hannan-Quinn criter. -0.839027
F-statistic 199.6299 Durbin-Watson stat 1.747856
Prob(F-statistic) 0.000000
7
ROA sebesar 98,4% sedangkan sisanya 1,6% dijelaskan oleh variabel independen
lainnya diluar model penelitian ini.
Dari hasil Uji t menunjukkan bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap ROA, diperoleh t-statistik sebesar 0.625439 dan
probabilitas sebesar 0.5346 lebih besar dari nilai signifikansi 0.05 atau
(0.5346>0.05) hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Anne Maria
(2015) yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap ROA.
Variabel NPL mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA,
diperoleh t-statistik sebesar -3.083913 dan probabilitas sebesar 0.0034 lebih kecil
dari nilai signifikansi 0.05 atau (0.0034<0.05) hasil ini didukung oleh penelitian
yang dilakukan oleh Y. Widi Kurnia Adiyantoro (2013) yang menyatakan bahwa
NPL mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.
Variabel NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, dapat
dilihat pada nilai t-statistik sebesar 7.445020 dan probabilitas sebesar 0.0000 lebih
kecil dari nilai signifikansi 0.05 atau (0.0000<0.05) sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Heri Susanto (2016) yang menyatakan NIM berpengaruh positif
dan signifikan terhadap ROA.
Variabel BOPO mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA,
nilai t-statistik sebesar -18.39125 dan probabilitas sebesar 0.0000 lebih kecil dari
nilai signifikansi 0.05 atau (0.0000<0.05) penelitian ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Akhmad Reza Liannoor (2014) yang menyatakan bahwa
BOPO mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.
Variabel LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA,
besarnya t-statistik 0.886582 dan nilai probabilitas sebesar 0.3796 lebih besar dari
nilai signifikansi 0.05 atau (0.3796>0.05) hasil ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Heri Susanto (2016) yang menyatakan bahwa LDR berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap ROA.
8
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian dengan data panel dan analisis yang telah dilakukan
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.
b. NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.
c. NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.
d. BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.
e. LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.
f. Secara bersama-sama variabel CAR, NPL, NIM, BOPO dan LDR berpengaruh
terhadap ROA.
g. Nilai Adjusted R² menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh
terhadap ROA sebesar 98.4% dan sisanya 1.6% dijelaskan oleh variabel
independen lain diluar penelitian.
4.2 Saran
a. Penelitian ini hanya pada perusahaan perbankan saja yang terdaftar di BEI
yang berjumlah 18 bank dan hanya pada periode 2014-2017 saja.
b. Bagi bank diharapkan dapat meningkatkan NIM dan mengoptimalkan dana
untuk penyaluran kredit yang optimal serta lebih mengefisienkan kegiatan
operasionalnya.
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Reza Liannoor. 2014. “Analisis Profitabilitas Bank Umum Go Public
Pada Bursa Efek Indonesia (BEI)”, Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 12,
No. 02 Desember 2014.
Anne Maria. 2015. “Pengaruh CAR, BOPO, NIM, NPL, dan LDR terhadap ROA
Periode 2007-2011”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 4
No. 1 (2015).
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Didik Purwoko dan Bambang Sudiyatno. 2013. “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kinerja Bank (Studi Empiris Industri Perbankan Di Bursa
Efek Indonesia)”, Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Vol. 29 No. 1 Maret
2013.
9
Eddy Winarso, Imhmed Abdulgader Salim. 2017. “The Influence of Risk
Management to the Return on Asset (ROA) Banking Sector (Case Study of
Bank in Indonesia Listed in Indonesia Stock Exchange”, Advances in
Economics and Bussiness 5(7) : 382-393, 2017.
Erma Kurniasih. 2016. “Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan,
Loan to Deposit Ratio, Efisiensi Operasi, Not Interest Margin terhadap
Return On Asset (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI
tahun 2009-2014)”, Journal Of Accounting, Volume 2 No. 2 Maret 2016.
Esther Novelina Hutagalung. 2013. “Analisa Rasio Keuangan terhadap Kinerja
Bank Umum di Indonesia”, Jurnal Aplikasi Manajemen Volume II Nomor 1
Maret 2013.
Gujarati, D. 2004. “Basic Econometrics”, Edisi 4, New York: MeGraw Education.
Gusti Ayu Mahanavami. 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia”, Forum Manajemen Volume
11, Nomor 2, Tahun 2013.
Heri Susanto. 2016. “Analisis Rasio Keuangan terhadap Profitabilitas pada
Perbankan Indonesia”, Jurnal EBBANK Vol. 7 No. 1 Juni 2016.
Herry Achmad Buchory. 2016. “Determinants of Banking Profitability in
Indonesian Regional Development Bank”, Actual Problems of Economics
#3(177). 2016.
Hidayati. 2015. “Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin
(NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL)
terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk”,
Holistic Journal of Management Research Vo. 3 No. 2 Agustus 2015.
Kasmir. 2010. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi 9. Jakarta: Rajawali Pers.
Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. Cetakan
Kesebelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mario Christiano, Parengkuan Tommy, dan Ivonne Saerang. 2014. “Analisis
Terhadap Rasio-Rasio Keuangan untuk Mengukur Profitabilitas pada Bank –
Bank Swasta yang Go Public”, Jurnal EMBA Vol. 2 No. 2 Desember 2014.
Mudrajad Kuncoro. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi Yogyakarta:
BPFE.
Nita Nofita R and Achmad Herlanto Anggono. 2014. “Analyzing Determinants of
Bank Performance in Indonesia (Case Study: 19 Big Banks Period 2008-
2013)”, Proceedings of 7th Asia-Pacific Business Research Conference 25-26
August 2014.
Risky Diba Avrita, Irene Rini Demi Pangestuti. 2016. “Analisis Pengaruh CAR,
NPL, LDR, NIM, dan BOPO terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan
Bnak Umum Go Public dan Bank Umum Non Go Public di Indonesia Periode
10
tahun 2011-1014)”, Diponegoro Journal of Management Volume 5, Nomor 2
2016.
Usman Harun. 2016. “Pengaruh Ratio-Ratio Keuangan CAR, LDR, NIM, NPL
terhadap ROA”, Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol. 4, No. 1 Tahun
2016.
Y. Widi Kurnia Adityantoro, Shiddiq Nur Rahardjo. 2013. “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Di Indonesia”, Diponegoro Jounal of
Accounting Volume Nomor Tahun 2013.
www.idx.go.id
Top Related