5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
1/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
BAB1 PENGANTARILMU
EKONOMISYARIAH
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
2/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
SUBPOKOKBAHASAN
1. Sistem Ekonomi Dunia
2. Lima Prinsip Dasar Transaksi Syariah
3. Istilah dalam Transaksi Syariah
4. Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional
5. Riba
6. Lembaga Ekonomi Syariah di Indonesia
7. Ekonomi Islam di Tengah Masyarakat Global
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
3/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
SISTEMEKONOMIDUNIA
SISTEMEKONOMI
SOSIALIS
KAPITALIS
CAMPURAN
ISLAM
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
4/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
SISTEMEKONOMI
SOSIALIS/KOMUNIS
Paham ini muncul sebagai akibat dari paham kapitalis yangmengekploitasi manusia, sehingga negara ikut campur cukupdalam dengan perannya yang sangat dominan.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis/Komunis:
Tidak adanya kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomibagi individu-individu, melainkan semuanya untuk kepentinganbersama.
Tidak diakuinya kepemilikan pribadi.
Negara bertanggung jawab dalam mendistribusikan sumberdan hasil produksi kepada seluruh masyarakat.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
5/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
SISTEMEKONOMI
KAPITALIS
Sistem ini sangat menganut sistem mekanisme pasar. Yang
menjadi cita-cita utamanya adalah adanya pertumbuhan
ekonomi.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis:
Setiap individu dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Diakuinya kepemilikan pribadi.
Pemilik modal besar biasanya menguasai pasar.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
6/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
SISTEMEKONOMI
CAMPURAN
Merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistemsosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasandan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antaraperan mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran:
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campurantangan pemerintah.
Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
7/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
SISTEMEKONOMI
ISLAM(SYARIAH)
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomikapitalis, sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah bukan pulaberada di tengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat
bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual,sosialis yang memberikan hampir semua tanggungjawab kepadawarganya serta komunis yang ekstrim, ekonomi Islammenetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang bolehdan tidak boleh ditransaksikan.
Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraanbagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaandan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
8/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
SISTEMEKONOMI
ISLAM(SYARIAH)
Menurut Qardhawi:
Sistem ekonomi Islam tidak berbeda dengan sistem ekonomi
lainnya, dari segi bentuk, cabang, rincian, dan carapengaplikasian yang beraneka ragam, namun menyangkutgambaran global yang mencakup pokok-pokok petunjuk,kaidah-kaidah pasti, arahan-arahan prinsip yang jugamencakup sebagian cabang penting yang bersifat spesifik adaperbedaannya.
Sistem ekonomi Islam hadir jauh lebih dahulu dari kedua sistemyang dimaksud di atas, yaitu pada abad ke 6, sedangkankapitalis abad 17, dan sosialis abad 18. Dalam sistem ekonomiIslam, yang ditekankan adalah terciptanya pemerataandistribusi pendapatan
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
9/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
PRINSIPEKONOMI
ISLAM(SYARIAH)
Sistem ekonomi Islam tidak banyak dibahas dalam Al
Qur'an. Yang dibahas hanya prinsip-prinsip dasarnya saja,
yaitu:
Kesatuan (unity)
Keseimbangan (equilibrium)
Kebebasan (free will)
Tanggung jawab (responsibility)
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
10/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
PRINSIPTRANSAKSI
SYARIAH
Persaudaraan (Ukhuwah),
Keadilan (Adalah),
Kemaslahatan (Maslahah),
Keseimbangan (Tawazun),
Universalisme (Syumuliah).
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
11/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
PERSAUDARAAN
(UKHUWAH)
Prinsip Persaudaraan (Ukhuwah) memiliki ciri-ciri berikut:
Saling mengenal (taaruf),
Saling memahami (tafahum),
Saling menolong (taawun),
Saling menjamin (takaful),
Saling bersinergi dan beraliansi (tahaluf).
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
12/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
KEADILAN(ADALAH)
Prinsip Keadilan (Adalah) harus terhindar dari unsur:
Riba (unsur bunga dalam segala bentuk dan jenisnya, baik
riba nasiahmaupunfadhl);
Kezaliman (unsur yang merugikan diri sendiri, orang lain,maupun lingkungan);
Maysir(unsur judi dan sifat spekulatif);
Gharar(unsur ketidakjelasan); dan
Haram (unsur haram baik dalam barang maupun jasa sertaaktivitas operasional yang terkait).
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
13/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
KEMASLAHATAN
(MASLAHAH)
Prinsip Kemaslahatan (Maslahah) yaitu berupa
pemeliharaan terhadap :
Akidah, keimanan dan ketakwaan (dien);
Intelek (aql);
Keturunan (nasl);
Jiwa dan keselamatan (nafs); dan
Harta benda (mal).
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
14/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
KESEIMBANGAN
(TAWAZUN)
Prinsip Keseimbangan (Tawazun) meliputi keseimbangan
terhadap:
Aspek material dan spiritual,
Aspek privat dan publik,
Sektor keuangan dan sektor riil,
Bisnis dan sosial, dan
Keseimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
15/29Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
UNIVERSALISME
(SYUMULIAH)
Prinsip Universalisme (Syumuliah) :
untuk semua pihak yang berkepentingan (stakeholder)
tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan,
sesuai dengan semangat kerahmatan semesta
(rahmatan lil alamin).
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
16/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
ISTILAHDALAM
TRANSAKSISYARIAH
Mudharabah
Murabahah
Musyarakah
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
17/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
MUDHARABAH
Mudharabah:
Akad kerjasama suatu usaha antara dua pihak di mana
pihak pertama (malik, shahib al mal, Lembagakeuangan Syariah) menyediakan seluruh modal,sedang pihak kedua (amil, mudharib, nasabah)bertindak selaku pengelola dan keuntungan usahadibagi di antara mereka sesuai kesepakatanyang
dituangkan dalam kontrak.
Dasar Hukum Mudharabah : Fatwa DSN No.07/DSN-MUI/IV/2000.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
18/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
MURABAHAH
Murabahah :
Menjual suatu barang dengan menegaskan hargabelinya kepada pembeli dan pembeli
membayarnya dengan harga yang lebih sebagai
laba.
Dasar hukum Murabahah : Fatwa DSNNo.04/DSN-MUI/I/2000.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
19/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
MUSYARAKAH
Musyarakah :
Pembiayaan berdasarkan akad kerjasama antaradua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu,dimana masing-masing pihak memberikankonstribusi dana dengan ketentuan bahwakeuntungan dan resiko akan ditanggung bersamasesuai dengan kesepakatan.
Dasar hukum Musyarakah : Fatwa DSNNo.08/DSN-MUI/IV/2000.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
20/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
EKONOMIISLAMVS
EKONOMIKONVENSIONAL
Menurut Yusuf Qardhawi (2004), ilmu ekonomi Islam
memiliki tiga prinsip dasar yaitu:
Tauhid.
Akhlak.
Keseimbangan
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
21/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
SISTEMEKONOMIISLAM
MENGHINDARIRIBA
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidakdapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yangkemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.Keadaan mereka yang demikian itu, adalahdisebabkan mereka berkata (berpendapat),sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahalAllah telah menghalalkan jual beli danmengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampaikepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terusberhenti (dari mengambil riba), maka baginya apayang telah diambilnya dahulu (sebelum datanglarangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.Orang yang mengulangi (mengambil riba), makaorang itu adalah penghuni-penghuni neraka; merekakekal di dalamnya. (Q.S. Al-Baqoroh:275)
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
22/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
PENGERTIANRIBA
Secara literal, riba bermakna tambahan (al-
ziyadah).
Sedangkan menurut istilah; Imam Ibnu al-Arabiymendefinisikan riba dengan; semua tambahan
yang tidak disertai dengan adanya pertukaran
kompensasi.
Imam Suyuthiy dalam Tafsir Jalalain menyatakan,
riba adalah tambahan yang dikenakan di dalam
muamalah, uang, maupun makanan, baik dalam
kadar maupun waktunya.
MENURUT PARA ULAMA
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
23/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
MENURUTPARAULAMA
FIQIH, RIBADAPATDIBAGI
MENJADI4 (EMPAT) MACAM:
RIBA
Riba Fadhl
RibaQardh,
Riba Yad
RibaNasiah
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
24/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
RIBAFADHL
Tukar menukar dua barang yang sama jenis
namun tidak sama timbangannya atau
takarannya yang disyaratkan oleh orang yang
menukarkan.
Contoh:
Tukar menukar emas dengan emas, perak dengan
perak, beras dengan beras, gandum dengan gandum,dan sebagainya
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
25/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
RIBAQARDH
Meminjamkan sesuatu dengan syarat ada
keuntungan atau tambahan bagi orang yang
meminjami/mempiutangi.
Contoh :
Ahmad meminjam uang sebesar Rp.25.000 kepada
Adi. Adi mengharuskan dan mensyaratkan agar Ahmad
mengembalikan hutangnya kepada Adi sebesarRp.30.000 maka tambahan Rp.5.000
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
26/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
RIBAYAD
Berpisah dari tempat sebelum timbang diterima.
Maksudnya : orang yang membeli suatu barang,
kemudian sebelumnya ia menerima barangtersebut dari sipenjual, pembeli menjualnya
kepada orang lain. Jual beli seperti itu tidak
boleh, sebab jual-beli masih dalam ikatan dengan
pihak pertama.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
27/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
RIBANASIAH
Tukar menukar dua barang yang sejenis maupun
tidak sejenis yang pembayarannya disyaratkan
lebih, dengan diakhiri/dilambatkan oleh yang
meminjam.
Contoh :
Aminah membeli cincin seberat 10 Gram. Oleh
penjualnya disyaratkan membayarnya tahun depandengan cincin emas seberat 12 gram, dan apalagi
terlambat satu tahun lagi, maka tambah 2 gram lagi
menjadi 14 gram dan seterusnya. Ketentuan
melambatkan pembayaran satu tahun.
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
28/29
Ekonomi Mumalat dan Syariah Yananto Mihadi P., S.E.
LEMBAGAKEUANGAN
SYARIAHDIINDONESIA
1. BANK SYARIAH
2. ASURANSI SYARIAH
3. PEGADAIAN SYARIAH
4. PASAR MODAL SYARIAH
5. BAITUL MAL WA TAMWIL (BMT)
5/26/2018 pengantar ekonomi syariah
29/29
EKONOMIISLAMDITENGAH
MASYARAKATGLOBAL
Salah satu bukti kebenaran ekonomi Islam adalah
ketika terjadi krisis ekonomi tahun 1997 dimana
banyak bank konvensional yang dilikuidasi tetapi
bank syariah (Bank Muamalat) tetap kokoh
berdiri, sehingga setelah itu bermunculan bank
syariah yang merupakan bagian dari bank
konvensional.
Top Related