8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
1/34
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar (SD)
merupakan pembelajaran yang berisi materi IPA yang mengandung integrasi
konsep Fisika, Kimia dan iologi yang tersusun se!ara tematik" #al ini seperti
yang terdapat dalam Permendiknas $o" %% tahun %&&' tentang Standar Isi (SI)
baha substansi untuk mata pelajaran IPA di tingat SD*I dilaksanakan se!ara"
Pernyataan tersebut juga sejalan dengan kurikulum %&1+ dalam Permendikbud
$o ' -ahun %&1+ baha muatan pembelajaran IPA di SD*I yang berbasis
pada konsep.konsep dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan
dimana pada hakikatnya IPA dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam
bentuk integrated sciences yang berasal dari disiplin iologi, Fisika, dan
Kimia" *ata Pelajaran IPA memiliki de/inisi dan hukum yang kuat untuk
pembelajaran di SD*I"
Pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang mendidik sisa untuk
mengembangkan kemampuan ber/ikir ilmiah serta akti/ di dalam proses belajar
mengajar sehingga membuat pola di dalam diri sisa untuk mengembangkan
kemampuan berpikir, belajar, sikap peduli terhadap alam sekitar" De/inisi
tersebut sesuai dengan kontens kurikulum %&1+ di dalam Permendikbud $o" '
-ahun %&1+ tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD*I yang
menerangkan baha mata pelajaran IPA merupakan program pendidikan
yang berorientasi aplikati/, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan
belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung
jaab terhadap lingkungan alam"
Kurikulum %&1+ menghendaki pembelajaran mendasarkan pada
pembelajaran berpendekatan sainti/ik yang berorientasi pada proses dimana
sisa didorong untuk menemukan sendiri dan mentrans/ormasikan in/ormasi
kompleks, menge!ek in/ormasi baru dengan yang sudah ada dalam ingatannya,
dan melakukan pengembangan menjadi in/ormasi atau kemampuan yang
sesuai dengan lingkungan masa sekarang" Pembelajaran yang mengandung
1
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
2/34
%
kemampuan.kemampuan tersebut mendidik sisa untuk mengembangkan
proses penemuan se!ara ilmiah" Andyani (%&10) menyatakan baha
pendekatan sainti/ik mempunyai !iri penanda sebagai proses pembelajaran
sebagai proses penemuan se!ara ilmiah" Pernyataan tersebut mengin/ormasikan
baha pendekatan sainti/ik lebih mengendepankan penalaran indukti/ dimana
suatu penemuan melalui proses yang kemudian menemukan kesimpulan"
De/inisi sainti/ik diatas menjelaskan baha pembelajaran IPA berorientasi pada
keterampilan proses sains tidak hanya berorientasi pada hasil belajar"
Pendekatan sainti/ik dapat berkembang melalui pembelajaran IPA yang
dilakukan se!ara " #al itu sudah diatur di dalam Permendikbud $o ' -ahun
%&1+ baha pada hakikatnya IPA dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam
bentuk integrated sciencesdalam perspekti/ iologi, Fisika, dan Kimia yang
menekankan pada pemahaman tentang lingkungan dan alam sekitar beserta
kekayaan yang dimilikinya di mana batas.batas disiplin ilmu tidak lagi tampak
se!ara tegas dan jelas, karena konsep.konsep disiplin ilmu berbaur danatau
terkait dengan permasalahan.permasalahan yang dijumpai di sekitarnya"
Konsep.konsep yang luas di dalam pembelajaran IPA memungkinkan sisa
untuk menemukan suatu konsep melalui keterampilan proses"
erdasarkan obserasi aal di SD $egeri Kedungeru Ayah,
Kebumen, pembelajaran IPA berbasis sainti/ik belum terlaksana se!ara
maksimal" Pembelajaran yang dilakukan guru kurang maksimal karena
dilakukan dengan mentrans/er ilmu tanpa mengembangkan bagaimana !ara
belajar, apalagi mengembangkan keterampilan proses yang dimiliki sisa"
*asalah tersebut dikarenakan guru IPA belum terbiasa dengan kurikul baru dan
masih terbatasnya perangkat pembelajaran, sumber belajar IPA baik untuk
pegangan guru ataupun untuk sisa" Pembelajaran di kelas masih
menggunakan pola pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga
pembelajaran hanya satu arah dan sisa pasi/ yang mengakibatkan nilai hasil
belajar rendah" Selain itu kurangnya buku panduan yang mendidik sisa untuk
mengembangkan keterampilan proses di kelas" Permendikbud $o" 1A -ahun
%&1+ menerangkan baha kurikulum %&1+ menganut pandangan dasar baha
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
3/34
+
pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke sisa" 2adi pola
pembelajaran yang berpusat pada sisa tidak sepaham dengan kurikulum %&1+
yang mengehendaki sisa untuk men!ari sendiri pengetahuan yang
berorienstasi pada proses pembelejarannya dan guru hanya ber/ungsi sebagai
/asilitator bagi sisa" #ansen 3 4oedahl (%&&0) menyatakan baha belajar
dengan melakukan merupakan sarana belajar yang e/ekti/, artinya seseorang
akan belajar e/ekti/ bila ia melakukan" 5leh karena itu, modul IPA
berpendekatan sainti/ik di dalam penelitian ini dapat meningkatkan hasil
belajar sisa dengan harapan pembelajaran IPA dapat terlaksana dengan
mengedepankan pengembangan keterampilan yang dimiliki sisa"
Keterbatasan tersebut menjadi alternati/ peneliti untuk menerapkan
modul IPA berpendekatan sainti/ik dengan harapan sisa mendapatkan hasil
belajar sisa yang meningkatkan" Alternati/ tersebut dapat mengatasi kendala
pelaksanaan IPA dari segi keterbatasan perangkat IPA berpendekatan sainti/ik
sesuai yang diamanatkan pada kurikulum %&1+" Perbedaan modul yang
digunakan dengan modul yang sudah ada substansi isi dimana peneliti
mengembangkan modul IPA yang di dalamnya teritegrasi konsep Fisika,
Kimia, dan iologi se!ara tematik menggunakan pendekatan sainti/ik yang
mendidik sisa untuk menemukan suatu konsep menggunakan penalaran
indukti/"
1. Identifikasi Masalah
erdasarkan uraian pada latar belakang, identi/ikasi masalah yang
didapatkan antara lain6
1" 7uru belum melaksanakan pembelajaran IPA se!ara tematik dimana
kajian IPA dan pelajaran lain saling terintegrasi"
%" 7uru masih membelajarakan IPA satu arah, dimana guru lebih dominan
dari pada sisa"
+" #asil belajar sisa rendah"
2. Analisis Masalah
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
4/34
0
erdasarkan identi/ikasi masalah, analisis masalah yang didapatkan
antara lain6
1" Sumber belajar IPA yang ada masih terpisah.pisah belum mengandung
konsep tematik"
%" Perangkat pembelajaran yang tersedia dilapangan belum mengandung
pendekatan sainti/ik dimana sisa akti/ selama pembelajaran dan guru
sebagai /asilitator"
3. Alternatif dan Prioritas Pemeahan Masalah
erdasarkan latar belakang alternati/ dan prioritas peme!ahan masalah
yang ditaarkan adalah dengan meman/aatkan modul IPA bependekatan
sainti/ik yang dikembangkan dengan mengadopsi dari berbagai sumber baik
buku, 4KS, jurnal, media !etak maupun irtual dan sumber lain yang
relean"
B. !"m"san Masalah
erdasarkan identi/ikasi masalah dapat dirumuskan masalah penelitian6
Apakah penggunaan modul IPA berpendekatan sainti/ik materi pertumbuhan
dan perkembangan dapat meningkatkan hasil belajar sisa kelas + SD$
Kedungeru8
#. $"%"an Penelitian Per&aikan Pem&ela%aran
-ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
IPA melalui modul berpendekatan sainti/ik materi pertumbuhan dan
perkembangan pada sisa kelas + SD$ Kedungeru"
D. Manfaat Penelitian Per&aikan Pem&ela%aran
*an/aat yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut61. Manfaat $eoritis
1" agi ilmu pengetahuan modul IPA yang gunakan dapat memperkaya
konsep teori kajian IPA khusunya pembelajaran IPA di Sekolah"
%" agi Peneliti lain penelitian yang dilakukan dapat diman/aatkan sebagai
titik tolak dalam penelitian lanjutan dengan masalah yang sama agar
lebih baik"
2. Manfaat Praktis
1" agi sisa modul IPA yang digunakan oleh peneliti diharapkan dapat
dijadikan sebagai salah satu sumber belajar dalam upaya meningkatkan
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
5/34
9
kemampuan sisa dibidang IPA dan memungkinkan sisa untuk belajar
mandiri"
%" agi guru modul IPA yang digunakan oleh peneliti dapat menjadi
pedoman pembelajaran IPA se!ara dan penyusunan modul IPA yang
alid untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta dapat memberikan
masukan untuk mengembangkan bahan ajar IPA pada materi yang lain"
+" agi sekolah, modul IPA yang /igunakan oleh peneliti diharapkan dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan
dalam penyusunan perangkat pembelajaran IPA sesuai kurikulum yang
berlaku di sekolah yang bersangkutan"
BAB II
'A(IAN PU)$A'A
A. 'a%ian $eori
1. Pengertian Mod"l
*odul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar sisa
dapat belajar se!ara mandiri tanpa atau dengan bantuan guru sehingga
modul berisi paling tidak tentang segala komponen dasar bahan ajar yang
telah disebutkan sebelumnya (*ajid, %&1%)" Penjelasan senada juga
diungkapkan oleh Prastoo (%&1%) baha modul adalah sebuah bahan ajar
yang disusun se!ara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh
sisa sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka, agar mereka dapat
belajar se!ara (mandiri) dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari
pendidik" 5leh sebab itu modul memungkinkan sisa untuk mempelajari
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
6/34
'
tiap materi dengan durasi aktu yang lebih lama sehingga sisa dapat
menemukan pemahamannya sendiri meski tanpa pengaasan guru dikelas"
Penggunaan pendekatan sainti/ik yang terintegrasi dalam modul
memungkinkan sisa akan mudah dalam memahami isi modul tanpa
bantuan guru" #al itu sesuai dengan pendapat #aerudin (%&10) Pendekatan
Sainti/ik akan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan penalaran
dan komunikasi matematik serta kemandirian belajar sisa" *odul
diran!ang sedemikian rupa sehingga sisa dapat memahaminya dengan
!ara mereka sendiri"
2. Perenanaan Pem&ela%aran Bermod"l
Pelaksanaan pembelajaran bermodul di dalam penelitian ini,
memiliki peren!anaan kegiatan sebagai berikut6
a" *odul dibagikan kepada sisa paling lambat seminggu sebelum
pembelajaran"
b" Penerapan modul dalam pembelajaran bermodul dengan metode diskusi
dan praktikum"
!" Pada setiap akhir unit pembelajaran dilakukan tes penggalan, tes sumati/
dan tugas.tugas latihan yang terstruktur"
d" #asil tes dan tugas yang dikerjakan sisa dikoreksi dan dikembalikan
dengan /eedba!k yang terstruktur paling lambat sebelum pembelajaran
unit materi ajar berikutnya"
e" *emberi kesempatan kepada sisa yang belum berhasil menguasai
materi ajar berdasarakan hasil analisis tes penggalan dan sumati/,
dipertimbangkan sebagai hasil diagnosis untuk menyelenggarakan
program remidial pada sisa di luar jam pembelajaran"3. 'arakteristik Mod"l
*odul merupakan salah satu dari beberapa jenis bahan ajar yang
dapat dikembangkan dalam K-SP" *enurut Ditjen P*P-K (%&&) Sebuah
modul bisa dikatakan baik dan menarik apabila terdapat karakteristik
sebagai berikut6
a" Self Instructionalyaitu melalui modul tersebut seseorang atau peserta
belajar mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak
lain"
'
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
7/34
:
b" Self Contained yaitu seluruh materi pembelajaran dari satu unit
kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu
modul se!ara utuh"
!" Stand Alone (berdiri sendiri) yaitu modul yang dikembangkan tidak
tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama.sama
dengan media pembelajaran lain"
d" Adaptive yaitu modul hendaknya memiliki daya adapti/ yang tinggi
terhadap perkembangan ilmu dan teknologi"
e" User Friendlyyaitu modul hendaknya bersahabat dengan pemakainya"
Setiap instruksi dan paparan in/ormasi yang tampil bersi/at membantu
dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai
dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan"
*. 'e"nt"ngan Mod"l
*odul disusun untuk memudahkan sisa memahami materi
pembelajaran baik disekolah maupun dirumah untuk belajar
mandiri"Pembelajaran dengan modul memiliki beberapa keuntungan, yaitu6
a" *eningkatkan motiasi sisa, karena setiap kali mengerjakan tugas
pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan"b" Setelah dilakukan ealuasi, guru dan sisa mengetahui benar, pada
modul yang mana sisa telah berhasil dan pada bagian modul yang
mana sisa telah berhasil dan pada bagian modul yang mana mereka
belum berhasil"
!" Sisa men!apai hasil sesuai dengan kemampuannya"
d" ahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester"
e" Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut
jenjang akademik"
(Indriyanti, %&1&)+. IPA
Pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang menyediakan
lingkungan belajar bagi sisa untuk mendapat pengalaman belajar yang
dapat menghubungkaitkan konsep.konsep dari berbagai bidang kajian"
5ludipe 3 Idou (%&11) menyatakan baha pembelajaran memberikan
siswa dasar yang kuat untuk ilmu studi pendidikan lanjutan,
maka seorang anak yang tidak didasarkan pada ilmu
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
8/34
pengetahuan yang terintegrasi pada tingkat ini tidak akan
menunjukkan minatdalam menawarkan pelajaran inti(biologi,
kimia dan fsika)" De/inisi tersebut mejelaskan baha pembelajaran IPA
haruslah men!akup kajian iologi, Kimia, Fisika dengan pelajaran lain
yang terintegrasi dalam jaringan tema"
Pembelajaran IPA mendidik sisa untuk memperoleh pengalaman
langsung sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima,
menyimpan, dan menerapkan konsep yang telah dipelajarinya (Depdiknas,
%&&)" 5leh sebab itu sisa terlatih untuk dapat menemukan sendiri
berbagai konsep yang dipelajari se!ara menyeluruh (holistik), bermakna,
otentik dan akti/" Pembelajaran dalam IPA dapat dikemas dengan tema atau
topik tentang suatu a!ana yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau
disiplin keilmuan yang mudah dipahami dan dikenal sisa" Pembahasan
tema juga dimungkinkan hanya dari aspek makhluk hidup dan proses
kehidupan dan energi dan perubahannya, atau materi dan si/atnya dan
makhluk hidup dan proses kehidupan, atau energi dan perubahannya dan
materi dan si/atnya saja" *elalui pembelajaran ini beberapa konsep yang
relean untuk dijadikan tema tidak perlu dibahas berulang kali dalam
bidang kajian yang berbeda sehingga penggunaan aktu untuk
pembahasannya lebih e/isien dan pen!apaian tujuan pembelajaran juga
diharapkan akan lebih e/ekti/"
Dari sejumlah model pembelajaran menurut Fogorty(1;;1) model
pembelajaran yang dapat diterpakan di tingkat pendidikan di Indonesia
adalah model keterhubungan (!onne!ted), model jaring laba.laba (ebbed),
dan model kean (integrated)" $isak (%&1+) menyatakan baha materi yang
saling tumpang tindih dan menyebabkan pemahaman yang tidak utuh bila
dipisahkan, maka sesuai apabila menggunakan model terintegrasi, untuk
materi yang konsep.konsepnya saling bertautan dapat dikembangkan
menggunakan model terhubung, sedangkan untuk materi yang tidak
beririsan akan tetapi bila dipadukan ke dalam satu tema dapat memberikan
pemahaman yang lebih utuh dapat menggunakan model jaring laba.laba"
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
9/34
;
Agar pembelajaran dapat berlangsung e/ekti/, pemilihan model
pembelajaran harus tepat dan disesuaikan dengan materi yang diajarkan"
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model kean (integrated)
dengan alasan baha model kean memiliki kelebihan hubungan antar
bidang terlihat saat dalam kegiatan pembelajaran" Depdiknas (%&1&)
menerangkan baha *odel kean (integrated) adalah dimulai dengan
identi/ikasi konsep, keterampilan, sikap yang oerlap pada beberapa
disiplin ilmu atau beberapa bidang studi" Selain itu,
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
10/34
1&
disampaikan"" Dengan model pembelajaran yang dan sesuai dengan
kehidupan sehari.hari, sisa digiring untuk berpikir luas dan mendalam
untuk menangkap dan memahami hubungan konseptual yang disajikan
guru" Selanjutnya sisa akan terbiasa berpikir terarah, teratur, utuh,
menyeluruh, sistimik, dan analitik" Sisa akan lebih termotiasi dalam
belajar bila mereka merasa baha pembelajaran itu bermakna baginya, dan
bila mereka berhasil menerapkan apa yang telah dipelajarinya"
,. Pendekatan )aintifik
Pembelajaran merupakan proses ilmiah" Pendekatan sainti/ik sesuai
dengan amant kurikulum %&1+ memiliki tujuan untuk mengembangkan
keterampilan proses sisa" Pendekatan sainti/ik didalam kurikulum %&1+
merupakan keterampilan ilmiah yang dimiliki sisa" Pendekatan sainti/ik
memiliki de/inisi struktural yang sama dengan sainti/ik didalam kurikulum
%&1+" Andayani (%&10) menerangkan baha pendekatan sainti/ik lahir
dengan mengadaptasi s!ienti/i! learning yang dalam bahasa Indonesia
diartikan sebagai pembelajaran sainti/i! atau disebut pembelajaran ilmiah"
4ebih lanjut Kemendikbud (%&1+) menyatakan baha dalam kurikulum
%&1+mengamanatkan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran untuk
mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan sisa"
Pendekatan Ilmiah dalam proses pembelajaran menjadi komponen
yang sangat penting" Proses pembelajaran dikatakan ilmiah jika memenuhi
nilai.nilai, prinsip dan kriteria ilmiah" Kemendikbud (%&1+) di dalam
panduan implementasi kurikulm %&1+ mengatakan baha Proses
pembelajaran disebut ilmiah jika memenuhi kriteria seperti berikut ini"
a" Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada /akta atau /enomena
yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu> bukan
sebatas kira.kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata"
b" Penjelasan guru, respon sisa, dan interaksi edukati/ guru.sisa
terbebas dari prasangka yang serta.merta, pemikiran subjekti/, atau
penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis"
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
11/34
11
!" *endorong dan menginspirasi sisa berpikir se!ara kritis, analistis, dan
tepat dalam mengidenti/ikasi, memahami, meme!ahkan masalah, dan
mengaplikasikan substansi atau materi pembelajaran"
d" *endorong dan menginspirasi sisa mampu berpikir hipotetik dalam
melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari substansi
atau materi pembelajaran"
e" *endorong dan menginspirasi sisa mampu memahami, menerapkan,
dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objekti/ dalam
merespon substansi atau materi pembelajaran"
/" erbasis pada konsep, teori, dan /akta empiris yang dapat
dipertanggungjaabkan"
g" -ujuan pembelajaran dirumuskan se!ara sederhana dan jelas, namun
menarik sistem penyajiannya"
*odul IPA digunakan mempertimbangkan setiap intisari yang
diamanatkan oleh kurikulum %&1+ sehingga menghasilkan produk modul
IPA yang mendukung kurikulum %&1+" Kurikulum %&1+ menghendaki
pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan sainti/ik"
Pendekatan sainti/ik dalam kurikulum %&1+ sebagaimana dimaksud
meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan in/ormasi, mengasosiasi
dan mengkomunikasikan (Kemendibud %&1+)" Pendekatan sainti/ik
berdasarkan kurikulum %&1+ dalam Permendikbud $o" 1A -ahun %&1+
disajikan berikut ini6
a" *engamati
*etode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses
pembelajaran (meaningfull learning)" *etode ini memiliki keunggulan
tertentu, seperti menyajikan media obyek se!ara nyata, sisa senang dan
tertantang, dan mudah pelaksanaannya" Kegiatan mengamati dalam
pembelajaran dilakukan dengan menempuh langkah.langkah seperti
berikut ini"
1) *enentukan objek apa yang akan diobserasi
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
12/34
1%
%) *embuat pedoman obserasi sesuai dengan lingkup objek yang akan
diobserasi
+) *enentukan se!ara jelas data.data apa yang perlu diobserasi, baik
primer maupun sekunder
0) *enentukan di mana tempat objek yang akan diobserasi
9) *enentukan se!ara jelas bagaimana obserasi akan dilakukan untuk
mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lan!ar
') *enentukan !ara dan melakukan pen!atatan atas hasil obserasi ,
seperti menggunakan buku !atatan, kamera, tape re!order, ideo
perekam, dan alat.alat tulis lainnya"
b" *enanya*enanya berbeda dengan penugasan yang menginginkan
tindakan nyata, pertanyaan dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan
erbal" Istilah pertanyaan tidak selalu dalam bentuk kalimat tanya,
melainkan juga dapat dalam bentuk pernyataan, yang terpenting
keduanya menginginkan tanggapan erbal" Kriteria pertanyaan yang baik
yaitu mengandung (1) singkat dan jelas, (%) menginspirasi jaaban, (+)
memiliki /o!us, (0) bersi/at probing atau diergen, (9) bersi/at alidati/
atau penguatan, (') memberi kesempatan sisa untuk berpikir ulang, (:)
merangsang peningkatan tuntutan kemampuan kogniti/, () *erangsang
proses interaksi"
!" *engumpulkan In/ormasi
*engumpulkan In/ormasi merupakan kegiatan melakukan
per!obaan untuk materi atau substansi yang berisi konsep eksperimental
menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk meme!ahkan
masalah.masalah yang dihadapi"
Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan eksperimen atau
men!oba dilakukan melalui tiga tahap, yaitu, persiapan, pelaksanaan,
dan tindak lanjut" Komponen yang harus dipersiapkan didalam men!oba
adalah6
1) *enentapkan tujuan eksperimen
%) *empersiapkan alat atau bahan
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
13/34
1+
+) *empersiapkan tempat eksperimen sesuai dengan jumlah sisaserta
alat atau bahan yang tersedia"
0) *empelajari langkah.langkah eksperimen"
d" *engasosiasikan*engolah
*engolah dalam KI (%&10) berasal dari kata olah yang berarti
!ara (melakukan sesuatu) atau melatih berpikir untuk mempertajam daya
tangkap" Penegertian tersebut memberi keterangan baha dalam
pembelajaran sisa harus bisa melakukan sesuatu terhadap suatu data
atau /enomena dengan tujuan untuk mempertajam daya tangkap pikiran"
e" *engkomunikasikan*enyajikan dalam KI (%&10) berasal dari kata saji yang
berarti menyediakan ataumengemukakan data atau /enomena kedalam
bentuk yang sederhana dan mudah dipahami" De/inisi tersebut
menerangkan baha didalam pembelajaran sisa harus mampu
menyajikan data kedalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah
dipahami bisa dalam bentuk gra/ik, gambar, table, narasi atau mapping"
#eraati (%&&:) menyatakan baha tujuan penyajian data adalah agar
para pengguna mudah dalam memba!a data" Penyajian data menjadi hal
penting dalam proses pembelajaran IPA"
B. Hi-otesis $indakan
#&6
-idak ada peningkatan penggunaan modul IPA berpendekatan sainti/ik
materi pertumbuhan dan perkembangan pada sisa kelas + SD$ Kedungeru
terhadap hasil belajar sisa"
#a6
Ada peningkatan penggunaan modul IPA berpendekatan sainti/ik materi
pertumbuhan dan perkembangan pada sisa kelas + SD$ Kedungeru
terhadap hasil belajar sisa"
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
14/34
10
BAB III
PELA')ANAAN PENELI$IAN PE!BAI'AN PEMBELA(A!AN
A. )"&ek/ $em-at dan 0akt" Penelitian/ Pihak ang Mem&ant"
1. )"&ek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah kelas + SD $ kedungeru pada sisa.
sisi kelas + Semester I -ahun Ajaran %&10%&19 yang berjumlah %+ sisa
yang terdiri 19 sisa laki.laki dan sisa perempuan"
2. $em-at Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD $ Kedungeru yang
beralamatkan di 2alan Demangsari, Desa ?atukelir, Ke!amatan Ayah,
Kabupaten Kebumen" Pemilihan tempat penelitian ini berdasarkan atas
alasan hasil belajar sisa khususnya mata pelajaran IPA pada sekolah
tersebut rendah"
3. 0akt" Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1: September %&10 dan
%0 September %&10 pada jam belajar yang sudah dijadalkan sekolah"
*. Pihak ang Mem&ant"
Pihak yang membantu selama penelitian dilakukan meliputi Kepala
Sekolah yang menyediakan tempat penelitian, 7uru Kelas + yang bersedia
sebagai obserer dan sisa kelas + sebagai subyek penelitian"
B. Desain Prosed"r Per&aikan Pem&ela%aran
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
15/34
19
Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (P-K)"
P-K adalah suatu bentuk penelitian yang dilaksanakan oleh guru untuk
meme!ahkan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokoknya,
yaitu mengelola pelaksanaan proses pembelajaran (asroi dan Suandi,
%&&)" Se!ara garis besar pelaksanaan tindakan kelas dilakukan melalui
siklus.siklus, dimana siklus terdiri dari 0 tahap, yaitu (1) Peren!anaan, (%)
pelaksanaan, (+) pengamatan, (0) re/leksi"
Suharsimi Arikunto (%&&')
7ambar +"1 *odel Penelitian -indakan Kelas
Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut 6
1. )ikl"s I
a" -ahap peren!anaan
Pada tahap ini peneliti menyusun dan menyiapkan" Perangkat
serta instrumen pembelajaran, meliputi6 modul berpendekatan sainti/ik,
silabus, @en!ana Pelaksanaan Pembelajaran (@PP), soal tes, angket,
serta lembar obseasi sebagai sumber data yang akan dinilai" *odul
dibagikan terlebih dahulu kepada sisa seminggu sebelum
pembelajaran"
Peren!anaan
Siklus I Pelaksanaan@e/leksi
Pengamatan
Peren!anaan
Siklus II Pelaksanaan@e/leksi
Pengamatan
8
1
'
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
16/34
1'
b" -ahap pelaksanaan
-ahap ini merupakan penerapan dari tahap peren!anaan yang
sesuai dengan skenario pembelajaran" Pengamatan dilakukan oleh
obserer selama pembelajaran berlangsung"
1) Kegiatan aal
a) *emberi motiasi dan persepsi kepada sisa berdasarakan
modul
b) *enyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran sesuai
dengan yang terde/inisi dalam modul
%) Kegiatan inti
a) 7uru membimbing sisa untuk belajar menggunakan modul,
dan kegiatan yang ada di dalam modul"
b) 7uru membagi sisa menjadi beberapa kelompok berjumlah 0
orang untuk berdiskusi kegiatan yang ada di dalam modul"
!) Sisa melakukan diskusi dengan dipandu dan di/asilitasi oleh
guru dalam kegiatan diskusi"
d) Perakilin setiap kelompok untuk maju kedepan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi"
+) Kegiatan akhir
a) 7uru mengkon/irmasi setiap hasil diskusi masing kelompok"
b) 7uru mangajak sisa untuk menyimpulkan pembelajaran""
!" -ahap re/leksi
Selanjutnya pada tahap re/leksi ini kegiatan yang dilakukan
peneliti adalah menganalisis kekurangan dan kelemahan pelaksanaan
tindakan dan sekaligus menyusun pembelajaran untuk siklus
selanjutnya"
2. )ikl"s II
-ahap yang dilakukan pada siklus II pada prinsipnya sama dengan
siklus I yaitu peren!anaan, pelaksanaan, pengamatan, re/leksi" -indakan
yang akan dilakukan pada siklus II sesuai dengan hasil diskusi dan re/leksi
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
17/34
1:
antara peneliti dan obserer" #asil re/leksi selama pelaksanaan
pembelajaran siklus I digunakan sebagai a!uan untuk memperbaiki siklus
II" #asil diskusi ini dapat mempengaruhi @PP pada siklus II" Setelah
pelaksanaan siklus II juga dilaksanakan re/leksi bersama obserer" #asil
obserasi dianalisa untuk menentukan apakah perlu dilakukan perubahan
tindakan atau mengakhiri penelitian"
#. $eknik Analisis Data
1. $eknik Peng"m-"lan Data
Data yang digunakan sebagai dasar penilaian adalah sebagai
berikut 6
a. Hasil Bela%ar
#asil belajar sisa dianalisis menggunakan metode tes"
*etode tes digunakan untuk mengumpulkan data kogniti/ sisa"
Pengumpulan datanya melalui tes tertulis yang diberikan dalam bentuk
soal Pilihan ganda berjumlah %& butir"
&. &serasi
5bserasi digunakan untuk mengumpulkan data adalah data
pendekatan sainti/ik yang diambil dengan menggunakan angket
penilaian obserer"
2. Instr"men Penelitian
a. Instr"men Pelaksanaan Pem&ela%aran
1) *odul
%) Silabus
+) @en!ana Pelaksanaan Pembelajaran (@PP)0) -es Formati/
&. Instr"men -eng"m-"lan data
1) Soal tes
%) 4embar obserasi
3. Analisis Data
a. Hasil Bela%ar
4angkah.langkah analisis hasil belajar sisa adalah sebagai
berikut6
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
18/34
1
1" *engubah skor dalam bentuk nilai
Sisa dikatakan tuntas apabila nilai men!apai KK*
%" $ilai akhir hasil belajar sisa
Keterangan6
$A B nilai akhir
A B nilai tugas
B nilai ealuasi akhir
+" *enentukan persentase ketuntasan sisa se!ara klasikal
Keterangan6
P B ketuntasan belajar se!ara klasikal
B jumlah sisa yang tuntas se!ara indiidual (nilai &)
B jumlah sisa keseluruhan
Penilaian kualitas hasil belajar dengan mengkon/irmasikan
persentase ketuntasan klasikal dengan parameter sebagai berikut6
-abel +"1 Kriteria #asil Persentase Ketuntasan Klasikal Sisa
Interal skor 'riteria
:9 C skor E 1&&C
9&C skor E :9 C
%9 C skor E 9&C
E %9C
Sangat baik
aik
Kurang aik
-idak baik
&. Data &serasi
ntuk mengetahui aspek sainti/ik yang dikuasai sisa selama
pembelajaran berlangsung, setiap butir sainti/ik akan dinilai oleh
obserer" Data.data tersebut akan dianalisis se!ara deskripti/ persentase,
menggunakan rumus sebagai berikut6
KB G 1&&C
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
19/34
1;
Keterangan6
K B persentase skor yang diperoleh
Hni B 2umlah skor yang diperoleh
$ B 2umlah skor maksimal
-abel +"% Kriteria Sainti/ik
Interal skor 'riteria
:9 C skor E 1&&C
9&C skor E :9 C
%9 C skor E 9&C
E %9C
Sangat baik
aik
Kurang aik
-idak baik
*. Inter-retasi Data
Interpretasi data dalam penilaian ini adalah menggunakan teknik
kualitati/ yang modelnya adalah teknik analisis interakti/" -eknik analisis
ini meliputi6 pengumpulan data, reduksi data, display data, dan
kesimpulan"
(Arikunto, %&&')
7ambar +"% Proses Analisis Data
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan baha6
1" Pengumpulan data
Kesimpulan
Display data
Pengumpulan
data
Reduksi data
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
20/34
%&
Data diperoleh dengan menggunakan metode tes dan metode
obserasi" Proses pengumpulan data dilakukan sejak aal sebelum
penelitian dilakukan sampai berakhirnya penyusunan laporan penelitian"
%" @eduksi data
Proses penyederhanaan dilakukan melalui seleksi, pem/okusan,
dan pengabstraksian data mentah menjadi data yang bermakna" Pada
metode tes dan metode angket penyederhanaan datanya dilakukan pada
saat selesai pengambilan data di akhir pembelajaran pada tiap.tiap
siklusnya" Sedangkan, pada metode obserasi penyederhanaannya setelah
proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung yaitu pada pertemuan I dan
II pada masing.masing siklus"
+" Display data
Proses penampilan data se!ara lebih sederhana dalam bentuk
narati/, representati/, tabular termasuk dalam /ormat matriks atau gra/ik"
0" Kesimpulan
Proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah
terorganisasi dalam bentuk pernyataan kalimat dan atau /ormula yang
singkat dan padat untuk menjaab rumusan masalah"
2. U%i Hi-otesis
Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji dengan
melihat interpretasi data" Apabila hasil belajar menunjukan baha 9&C
sisa telah men!apai ketuntasan se!ara klasikal dan hasil obserasi sisa
9&C sisa telah memenuhi aspek sainti/ik maka #o ditolak dan #a
diterima"
BAB I4
HA)IL DAN PEMBAHA)AN
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
21/34
%1
A. Deskri-si Hasil Penelitian Per&aikan Pem&ela%aran
Penelitian -indakan Kelas ini dilaksanakan di SD $egeri Kedungeru
yang beralamatkan di 2alan Demangsari, Desa ?atukelir, Ke!amatan Ayah,
Kabupaten Kebumen" SD $egeri Kedungeru merupakan sekolah tingkat
dasar satu.satunya yang ada di Desa Kedungeru" Sekolah ini terdiri dari '
rombel" Suasana sekolah yang nyaman dan adanya /asilitas yang lengkap
serta letaknya yang strategis di tengah.tengah pemukiman masyarakat
membuat sekolah ini semakin diminati"
Dari ke enam kelas tersebut berdasarkan judul yang diangkat dan
melihat permasalahan pembelajaran di dapatkan kelas + sebagai subyek
penelitian" Kelas + yang berjumlah %+ sisa yang terdiri 19 sisa laki.laki
dan sisa perempuan"
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam beberapa siklus sampai
target keberhasilan ter!apai" Sesuai dengan peren!anaan setiap akhir siklus
diberikan tes /ormati/ pada sisa sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan
penelitian tindakan ini" Data dalam penelitian ini meliputi data uji !oba butir
soal tes, hasil obserasi sainti/ik pelaksanaan pembelajaran" #asil penelitian
yang didapatkan dari setiap siklus meliputi6
1" #asil 5bserasi Pembelajaran Siklus I
a" -ahap Peren!anaan (Planning)
Sebelum pembelajaran dimulai peneliti menyusun perangkat
pembelajaran yang berupa silabus dan @PP dan menyiapkan instrumen
penilaian yang berupa tes /ormati/ beserta kun!i jaaban , dan lembar
obserasi pelaksanaan pembelajaran"
b" -ahap Pelaksanaan (A!tion)
Siklus I dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan, yaitu pada @abu,
1: September %&10 dengan sub pokok bahasan Pertumbuhan dan
Perkembangan *ahluk #idup jumlah sisa yang hadir sebanyak %+
sisa, peneliti bertindak sebagai guru Kelas" Proses pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan @PP" -ahap kegiatan yang terdapat di
%%
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
22/34
%%
dalam @PP terdapat + tahap kegiatan yaitu tahap kegiatan pendahuluan,
inti dan tahap kegiatan penutup" Dalam proses pelaksanaan
pembelajaran, diperoleh hasil belajar sisa" #asil tes untuk mengukur
prestasi sisa dilakukan pada akhir siklus" erdasarkan data yang telah
diperoleh dari %+ sisa, terdapat 19 sisa yang tuntas, dan : sisa
yang belum tuntas" $ilai rata.rata kelas hasil belajar sisa adalah :1,%%"
Data hasil belajar siklus 1 selengkapnya dapat dilihat pada -abel 0"1"
!" -ahap Pengamatan (5bseration)
erdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh obserer
dalam hal ini 7uru Kelas +, dalam proses pelaksanaan pembelajaran,
diperoleh data meliputi data hasil obserasi sainti/ik" Data obserasi
sainti/ik diambil untuk mengetahui pengaruh modul berpendekatan
saiti/ik pada siklus I" Penilaiaan dilakukan terhadap aktiitas sisa
selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I yaitu meliputi
aspek.aspek sainti/ik" Dari data yang diperoleh terdapat ; sisa belum
men!apai !riteria baik" @ata.rata kelas yang diperoleh :& C" Data hasil
obserasi siklus selengkapnya dapat dilihat pada -abel 0"1"
d" -ahap re/leksi
erdasarkan hasil belajar dan obserasi, menunjukkan adanya
kekurangan pada siklus I" Kekurangan.kekurangan tersebut adalah6
1) Kelemahan 7uru
a) elum bisa mengendalikan sisa sehingga suasana kelas
ramai"
b) Pengelolaan alokasi aktu yang tidak sesuai dengan @PP"
#al tersebut dikarenakan dalam kegiatan diskusi guru tidak
bisa mengelola aktunya dengan baik"
%) Kelemahan sisa
a) 4ebih dari 19 sisa ramai ketika pembelajaran berlangsung"
b) Saat pembelajaran ada sisa yang tidak memperhatikan, ramai
dengan temannya"
!) Saat pelaksanaan tes /ormati/ sebagian sisa ada yang
bertanya pada temannya, sehingga suasana tidak kondusi/"
$a&el *.1 Hasil Bela%ar dan &serasi Pem&ela%aran )ikl"s 1
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
23/34
%+
erdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan
siklus I baik kualitas pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar
kogniti/ sisa dapat dikatakan belum melampaui target" $amun
berdasarkan ealuasi masih banyak kekurangan yang ditemukan oleh
obserer" 5leh sebab itu peneliti akan tetap melaksanakan siklus II
dengan target yang telah ditentukan agar kekurangan yang terdapat
pada siklus I dapat dihilangkan dan peningkatannya signi/ikan"
Setelah mengealuasi tindakan siklus I yang didasari lembar
obserasi siklus I, peneliti melakukan re/leksi yaitu memperbaiki @PP
pada siklus II" Perbaikan yang akan dilakukan adalah6
1) *emulai pelajaran tepat aktu dan lebih disiplin dalam pengelolaan
aktu"
%) *emberi perhatian lebih kepada sisa sambil berkeliling kelas
untuk memonitor pekerjaan sisa sekaligus memperingatkan sisa
yang tidak men!atat
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
24/34
%0
+) *enginstruksikan sisa yang ramai agar duduk di depan, dan sering
memberikan pertanyaan pada sisa yang ramai"
0) ntuk pelaksanaan ealuasi di siklus II kedisiplinan akan lebih
ditingkatkan, bagi sisa yang melanggar akan diberi sangsi"
Sehingga sisa yang tanya atau ramai akan mudah diperingatkan
oleh guru"
%" #asil 5bserasi Pembelajaran siklus II
a" -ahap Peren!anaan -indakan II
Peren!anaan tindakan II dilakukan berdasarkan ealuasi dan
re/leksi yang telah dilakukan pada siklus I" @en!ana tindakan II yang
akan dilakukan pada siklus II adalah6
1) -epat aktu dalam pembelajaran
%) *enginstruksikan kepada sisa yang ramai agar duduk di depan
dan sering memberikan pertanyaan padanya"
Selain meren!anakan kegiatan yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran, guru juga menyiapkan media pembelajaran dan
perangkat pembelajaran, yaitu silabus, *odul, @PP yang telah dire/leksi
dan menyiapkan instrumen penilaian yang berupa soal tes /ormati/
beserta kun!i jaaban"
b" -ahap Pelaksanaan tindakan II
Siklus II dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan, yaitu pada
tanggal %0 September %&10 dengan sub pokok bahasan yang sama
seperti pada siklus 1 dengan jumlah sisa yang hadir sebanyak %+
sisa" Peneliti bertindak sebagai guru bidang studi /isika" Proses
pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan @PP yang telah diperbaiki
berdasarkan siklus 1" -ahap kegiatan yang terdapat di dalam ren!ana
pelaksanaan pembelajaran terdapat + tahap kegiatan yaitu tahap
kegiatan pendahuluan, inti dan tahap kegiatan penutup" Dalam proses
pelaksanaan pembelajaran, diperoleh hasil belajar sisa" #asil tes
untuk mengukur prestasi sisa dilakukan pada akhir siklus"
erdasarkan data yang telah diperoleh dari %+ sisa, terdapat 19 sisa
yang tuntas, dan : sisa yang belum tuntas" $ilai rata.rata kelas hasil
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
25/34
%9
belajar sisa adalah :%,%0" Data hasil obserasi siklus selengkapnya
dapat dilihat pada -abel 0"%"
!" -ahap Pengamatan (obserasi) siklus II
erdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh obserer
dalam hal ini 7uru Kelas +, dalam proses pelaksanaan pembelajaran,
diperoleh data meliputi data hasil obserasi sainti/ik" Data obserasi
sainti/ik diambil untuk mengetahui pengaruh modul berpendekatan
saiti/ik pada siklus I" Penilaiaan dilakukan terhadap aktiitas sisa
selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I yaitu meliputi
aspek.aspek sainti/ik" Dari data yang diperoleh terdapat semua sisa
men!apai kriteria baik sampai sangat baik" @ata.rata kelas yang
diperoleh + C aspek yang dinilia telah men!apai kriteria yang
diharapkan" Data hasil obserasi siklus selengkapnya dapat dilihat pada
-abel 0"%"
d" -ahap @e/leksi
4angkah berikutnya dalam siklus II adalah mengealuasi
tindakan yang telah dilakukan pada tindakan II" Dalam proses
pembelajaran yang berlangsung pada siklus II, sebagian besar
kekurangan yang terjadi pada siklus I tidak terulang pada siklus II"
Peneliti menyimpulkan baha pelaksanaan tindakan pada siklus II
berjalan dengan baik dan hasilnya meningkat tanpa ada !atatan
tambahan dari obserer sehingga penelitian !ukup sampai siklus II,
tidak perlu dilakukan siklus III"
$a&el *.2 Hasil Bela%ar dan &serasi Pem&ela%aran )ikl"s II
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
26/34
%'
B. Pem&ahasan Hasil Penelitian Per&aikan Pem&ela%aran
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar
sisa melalui modul berpendekatan sainti/ik telah terlaksa dan berhasil
memenuhi target" Pembelajaran menggunakan modul berpendekatan sainti/ik
dipilih karena mengikuti perkembangan kurikulum pendidikan dan
menyesuaikan dengan kondisi kelas" Dengan metode ini, pembelajaran yang
dilaksanakan dapat menarik perhatian sisa" *eningkatnya perhatian sisa
ternyata mampu meningkatkan motiasi belajar sisa, yang nantinya akan
berdampak dengan meningkatnya hasil belajar sisa"
#asil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut6
1" 5bserasi Sainti/ik
Pelaksanaan Pembelajaran melalui modul berpendekatan sainti/ik
dari siklus I ke siklus II dirangkum pada tabel 0"+ berikut ini6$a&el *.3 &serasi )aintifik !ata5rata 'elas
Aspek
Skor
*aks
Siklus ISiklus
II
Sisa
-untas
Sisa
-idak
-untas
Sik
1
Sik
%Sik 1
Sik %
*engamati 0 :&C :C 1: %+ ' .
*enanya 0 'C :C 1: %+ ' .
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
27/34
%:
*en!ari In/ormasi 0 :%C 0C 1; %+ 0 .
*engasosiasi 0 'C 9C 19 %+ .*engkomunikasikan 0 0C C %+ %+ . .
@ata.rata :+C +C 1 %+ 9 .
Pembahasan mendalam pada obserasi sainti/ik baha pada siklus I
dan II adalah sebagai berikut6
a" *engamati
*etode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses
pembelajaran (meaningfull learning)" *etode ini memiliki keunggulan
tertentu, seperti menyajikan media obyek se!ara nyata, sisa senang
dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya" Aspek ini pada siklus I 1:
Sisa telah men!apai kriteria tetapi ada ' sisa yang masih perlu
diperbaiki" Peneliti melakukan perbaikan dengan memperhatikan se!ara
seksama kepada sisa yang belum mengalami kriteria" Pada siklus II
semua sisa telah men!apai aspek ini sehingga tidak perlu dilakukan
perbaikan"
b" *enanya
*enanya berbeda dengan penugasan yang menginginkan
tindakan nyata, pertanyaan dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan
erbal" Istilah pertanyaan tidak selalu dalam bentuk kalimat tanya,
melainkan juga dapat dalam bentuk pernyataan, yang terpenting
keduanya menginginkan tanggapan erbal" Kriteria pertanyaan yang
baik" Aspek ini pada siklus I 1: Sisa telah men!apai kriteria tetapi ada
' sisa yang masih perlu diperbaiki" Peneliti melakukan perbaikan
dengan memperhatikan se!ara seksama kepada sisa yang belum
mengalami kriteria" Pada siklus II semua sisa telah men!apai aspek ini
sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan"
!" *engumpulkan In/ormasi
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
28/34
%
*engumpulkan In/ormasi merupakan kegiatan melakukan
per!obaan untuk materi atau substansi yang berisi konsep eksperimental
menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk meme!ahkan
masalah.masalah yang dihadapi" Aspek ini pada siklus I 1; Sisa telah
men!apai kriteria tetapi ada 0 sisa yang masih perlu diperbaiki"
Peneliti melakukan perbaikan dengan memperhatikan se!ara seksama
kepada sisa yang belum mengalami kriteria" Pada siklus II semua
sisa telah men!apai aspek ini sehingga tidak perlu dilakukan
perbaikan"
d" *engasosiasikan
Pengertian tersebut memberi keterangan baha dalam
pembelajaran sisa harus bisa melakukan sesuatu terhadap suatu data
atau /enomena dengan tujuan untuk mempertajam daya tangkap pikiran"
Aspek ini pada siklus I 19 Sisa telah men!apai kriteria tetapi ada
sisa yang masih perlu diperbaiki" Peneliti melakukan perbaikan
dengan memperhatikan se!ara seksama kepada sisa yang belum
mengalami kriteria" Pada siklus II semua sisa telah men!apai aspek ini
sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan"
e" *engkomunikasikan
De/inisi tersebut menerangkan baha didalam pembelajaran
sisa harus mampu menyajikan data kedalam bentuk yang lebih
sederhana dan mudah dipahami bisa dalam bentuk gra/ik, gambar,
table, narasi atau mapping" Aspek ini pada siklus I 23 Sisa telah
men!apai kriteria sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan" Pada siklus
II juga semua sisa telah men!apai aspek ini sehingga tidak perlu
dilakukan perbaikan
%" #asil -es prestasi Sisa
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
29/34
%;
Penelitian tindakan kelas yang menggunakan modul berpendekatan
sainti/ik yang dilaksanakan selama dua silkus di kelas SD$ Kedungeu
ternyata mampu meningkatkan hasil belajar sisa" -es hasil belajar
Kogniti/ sisa dari sebelum tidakan, siklus I sampai Siklus II tersaji
pada table 0"% berikut6
$a&el *.* Hasil Bela%ar !ata5rata 'elas
Komponen
KK*
Siklus ISiklus
II
Sisa
-untas
Sisa -idak
-untas
Sik 1 Sik % Sik 1 Sik %
#asil belajar ' :1,%% 1,&& 19 %+ .
Presentase (C) 1&& :%,:0C 1C '9C 1&&C +9C &C
erikut ini disajikan 7ambar 0"% yang menunjukkan nilai rata.
rata hasil belajar dari data aal, siklus I dan siklus II sebagai bukti
peninggkatan hasil belajar IPA
6am&ar *.1 Peningkatan Hasil Bela%ar 'ognitif
Dari diagram 0"% diatas terlihat baha terjadi peningkatan hasil
belajar dari sebelum tindakan ke siklus I sampai kesiklus II"
Peningkatan ini dapat terjadi karena tindakan atau tritmen yang
dilakukan sudah berhasil"
-abel 0"% menunjukkan baha hasil belajar sisa meningkat
dari rata.rata :1,%% pada siklus I meningkat menjadi 1"&& pada siklus
I" #asil tes kogniti/ sisa pada siklus I menunjukkan baha sebanyak
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
30/34
+&
19 sisa yang tuntas dengan nilai di atas batas ketuntasan yaitu ',
dan sebanyak sisa yang belum tuntas, dengan nilai tertinggi + dan
nilai terendah 99" Pada siklus I jumlah sisa yang belum tuntas masih
banyak, hal ini dikarenakan suasana kegiatan pembelajaran pada
siklus I kurang kondusi/, sehingga banyak sisa yang perhatiannya
tidak tertuju pada pembelajaran, sehingga mengakibatkan pada tes
siklus I ada sisa mendapatkan nilai di baah KK*" Kedelapan
sisa tersebut adalah sisa sisa yang ramai dan kurang
memperhatikan penjelasan guru pada saat siklus I, tempat duduk
mereka ada di barisan tengah dan belakang" ntuk menekan
banyaknya sisa yang tidak tuntas, peneliti melakukan tindakan
dengan memindah tempat duduk sisa tersebut ke barisan depan dan
memberi perhatian yang lebih pada aktu proses pembelajaran
berlangsung"
Setelah mengetahui permasalahan yang ada pada siklus I, guru
melakukan perbaikan dengan memperbaiki perangkat pembelajaran
lebih menarik, sehingga perhatian sisa tertuju pada pelajaran, dan
dengan perbaikan pada poin sebelumnya yaitu pelaksanaan
pembelajaran yang didalammya terdapat perbaikan suasana kelas
yaitu dengan memberikan perhatian lebih pada sisa yang ramai, dari
perbaikan tersebut suasana kelas menjadi lebih kondusi/ sehingga
sisa mudah memahami pelajaran di ajarkan oleh guru, sehingga hasil
belajar sisa mengalami peningkatan pada siklus II" Data tersebut
menunjukkan baha nilai rata.rata meningkat menjadi 1"&& dengansemua sisa telah tuntas, dengan nilai tertinggi ;+ dan terendah :%"
Data ini menunjukkan baha tindakan guru untuk memindah tempat
duduk sisa yang ramai pada siklus I mampu menekan jumlah sisa
yang tidak tuntas"
erdasarkan analisis data, se!ara keseluruhan skor yang didapat sisa
pada siklus II sudah lebih baik dari siklus I" -arget yang ingin di!apaipun
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
31/34
+1
telah terlampaui" Data kualitas pembelajaran yang diperoleh juga sudah
melampaui target yang ditetapkan tanpa adanya !atatan tambahan" 2adi dapat
disimpulkan baha pelaksanaan modul berpendekatan saitin/ik mampu
meningkatkan hasil belajar IPA sisa dan penelitian sudah dapat dihentikan
sampai siklus II saja" hasil belajar menunjukan baha 9&C sisa telah
men!apai ketuntasan se!ara klasikal dan hasil obserasi sisa 9&C sisa
telah memenuhi aspek sainti/ik maka hipotesis maka #o ditolak dan #a
diterima"
BAB 4
)IMPULAN DAN )A!AN $INDA' LAN(U$A. )im-"lan
erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh simpulan
baha pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar (SD)
merupakan pembelajaran yang berisi materi IPA yang mengandung integrasi
konsep Fisika, Kimia dan iologi yang tersusun se!ara tematik" -ujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui modul
berpendekatan sainti/ik materi pertumbuhan dan perkembangan pada sisa kelas
+ SD$ Kedungeru" Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(P-K)" Se!ara garis besar pelaksanaan tindakan kelas dilakukan melalui siklus.
siklus, dimana siklus terdiri dari 0 tahap, yaitu (1) Peren!anaan, (%) pelaksanaan,
(+) pengamatan, (0) re/leksi"
Data yang dikumpulkan berupa data hasil belajar sisa dan obserasi
sainti/ik" #asil belajar sisa diperoleh dari penilaian kogniti/ di akhir
pembelajaran sedangkan data obserasi sainti/ik diperoleh dari obserasi yang
dilakukan oleh obserer" Semua data yang diperoleh diinterpretasikan dalam
bentuk tabel dan gra/ik" Interpretasi data dalam penilaian ini adalah menggunakan
teknik kualitati/ yang modelnya adalah teknik analisis interakti/" -eknik analisis
ini meliputi6 pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan" #asil
penelitian menyatakan baha pada siklus 1 hasil belajar sisa belum man!apai
ketuntasan se!ara klasikal dan hasil obserasi sainti/ik yang dilakukan belum
men!apai kriteria Jbaik sehingga dilakukan perbaikan pada modul dan @PP yang
digunakan dalam pembelajaran" Perbaikan yang dilakukan pada siklus % hasil
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
32/34
+%
belajar menunjukan baha 9&C sisa telah men!apai ketuntasan se!ara klasikal
dan hasil obserasi sisa 9&C sisa telah memenuhi aspek sainti/ik maka
hipotesis maka #o ditolak dan #a diterima yang berarti baha modul IPA
berpendekatan sainti/ik yang digunakan untuk perbaikan pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar sisa dan kemampuan sainti/ik sisa"
B. )aran
Saran yang dapat diberikan untuk memperbaiki penelitian yang telah
dilakukan adalah
1" Perlu dilakukan penelitian dengan melibatkan sampel yang lebih besar
agar tingkat keakuratan data lebih maksimal"
%" Pada saat perbaikan siklus 1 soal hasil belajar yang diberikan pada siklus %
lakukan penga!akan bada butir soal"
#. $indak Lan%"t
1" Perlu dilakukan penelitian dengan melibatkan
sampel yang lebih besar agar tingkat keakuratan data lebih maksimal
%" Pembuatan modul pada materi lain perlu dilakukan
agar pembelajaran IPA terpadu dapat berjalan se!ara koheren"
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
33/34
++
DA7$A! PU)$A'AAndyani" %&10. Pendektana Saintifik dan Metode Pembelajaran a!asa
Indonesia.Surakarta"
8/10/2019 Penelitian Ptk Ervian Arif Muhafid (Repaired) (2)
34/34
+0
5ludipe 3 Idou, D" %&11" Deeloping $igerian Integrated S!ien!e Nurri!ulum"
. of Soil Science and /nvironmental Managemen" %()61+0.109"
Prastoo, A" %&1%" Panduan -reatif Membuat a!an Ajar Inovatif" 2ogjakarta6
DIMA Press"
-re/il, 2" 3 #a=en, @"*" %&&:" *!e sciencies 1 An Integrated Approac!"Nanada6 2oh ?iley and sons in! ISS$ &.0:1.+:1';.'"
Top Related