Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014
PEMERINT
LAPORAINSTA
BADAN PENGEKA
BADAN PENGEKATA
2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasa
NTAH KABUPATEN PAMEKASA
RAN AKUNTABILITAS KINERJATANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) GELOLAAN KEUANGAN DAN AABUPATEN PAMEKASAN
TAHUN 2014
GELOLAAN KEUANGAN DAN AABUPATEN PAMEKASAN
TAHUN ANGGARAN 2015
ekasan TA 2015 1
SAN
JA
ASSET
ASSET
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya maka Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan Tahun 2014 dapat diselesaikan tepat
waktu. Dengan Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2014 tersebut dapat
dijadikan media akuntabilitas formal sekaligus sebagai alat komunikasi
pertanggungjawaban yang komprehensif (LAKIP dan LKPJ Bupati Pamekasan).
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan
Asset Kabupaten Pamekasan selama tahun anggaran 2014 maka disusunlah Laporan
Akuntabilitas Kinerja sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas capaian
program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan
yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun serta sebagai upaya
melaksanakan prinsip transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan tugas
pemerintahan yang didasarkan pada :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah.
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dengan wujud tanggung jawab ini maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Pamekasan mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk
melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output
maupun outcomes. Di sisi yang lain, laporan ini disusun untuk memberikan gambaran
tentang tingkat keberhasilan kinerja beserta permasalahan yang terjadi dalam
pelaksanaan tugas pokok fungsi dan kewenangan pengelolaan Sumber Daya Manusia
Aparatur dan sebagai bentuk pertanggungjawaban Pengguna Anggaran kepada Bupati
Pamekasan. Sebagai media akuntabilitas kinerja, melalui laporan ini dapat diketahui
tingkat efektivitas dan efesiensi kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Pamekasan melalui pelaksanaan Program dan kegiatan dengan
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 3
mendasarkan pada Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Stratejik yang telah
ditetapkan. Mudah-mudahan, penyajian Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan Tahun 2014 menjadi cermin
bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun agar
pelaksanaaan kinerja ke depan dapat berjalan lebih produktif, efektif dan efisien.
Pamekasan, Januari 2015
K E P A L A
Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Pamekasan
Drs. TAUFIKURRACHMAN, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19680630 199303 1 005
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 4
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL DEPAN ……………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………… iv
IKHTISAR EKSEKUTIF …………………………………………………………………………………. v
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….. 1
A. Data Umum Organisasi …………………………………………………………….. 1
B. Struktur Organisasi ………………………………………………………………….. 2
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA …………………………………….. 6
A. Rencana Strategik (Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran) …………………….. 6
B. Perjanjian Kinerja …………………………………………………………………….. 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………………………… 17
A. Akuntabilitas Keuangan …………………………………………………………….. 17
B. Analisis Capaian Kinerja ……………………………………………………………. 20
BAB IV KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH …………………… 29
A. Pengelolaan Pendapatan Daerah ……………………………………………….. 29
B. Pengelolaan Belanja Daerah ……………………………………………………… 32
BAB VI PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN ……………………….. 35
B.IIKerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga …………………………………….. 35
BAB VII PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH ………………………………….. 37
A. Permasalahan …………………………………………………………………………… 37
B. Pemecahan Masalah ………………………………………………………………….. 38
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 5
IKHTISAR EKSEKUTIF
Bahwa sejalan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah sebagaimana
diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka Pemerintah Kabupaten diberi
kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab untuk melaksanakan jalannya
pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan kondisi dan potensi sumber daya
yang ada di daerah masing-masing. Pemerintahan yang semula bercorak sentralistik
beralih menjadi desentralistik dengan harapan akan tumbuh dan berkembang dengan
titik tekan pada pemberdayaan masyarakat pada setiap aspek pembangunan.
Dengan adanya Undang-Undang tersebut penyelenggaraan pemerintahan
daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta
peningkatan daya saing daerah. Kemudian juga untuk mendukung penyelenggaraan
otonomi daerah, pemerintah mengalokasikan melalui penyediaan sumber-sumber
pendanaan berdasarkan kewenangan Pemerintah Pusat, Desentralisasi,
Dekonsentrasi, dan Tugas Perbantuan yang diatur dengan pola perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah berdasarkan pembagian
kewenangan, tugas, dan tanggung jawab yang jelas antar susunan pemerintahan.
Pelaksanaan peralihan kewenangan kelembagaan menjadi otonomi tersebut
memberikan nilai positif pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten
Pamekasan melalui penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor
15 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Pamekasan Nomor 15 tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Rumah Sakit
Umum Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Kemudian diperkuat dengan
penetapan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 30 Tahun 2013 Tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Pamekasan di dalam menjabarkan program-programnya untuk
menciptakan optimalisasi pengelolaan keuangan dan asset daerah yang dijabarkan
dengan kegiatan-kegiatan teknis.
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan
Asset Kabupaten Pamekasan melaporkan capaian kinerja (performance result) selama
tahun 2014 yang mengacu pada Rencana Strategik Badan Pengelolaan Keuangan dan
Asset Kabupaten Pamekasan dan Rencana Strategik Kabupaten Pamekasan tahun
2013 – 2018.
Rencana Strategik Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten
Pamekasan yang telah dijabarkan dalam Rencana Kinerja 2014 adalah merupakan
bentuk komitmen untuk pelaksanaan kinerja tahun 2014. Sesuai dengan Rencana
Kinerja 2014 tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan
telah merencanakan 2 (dua) sasaran Strategik untuk dapat mencapai 3 (tiga) tujuan.
Dan strategi yang diupayakan adalah melaksanakan 6 (enam) program dan 41 (empat
puluh satu) kegiatan.
Untuk melaksanakan strategik dalam upaya pencapaian sasaran tersebut
sumber dana yang telah dialokasikan dari APBD Kabupaten Pamekasan tahun 2014
sebesar Rp. 159.451.580.758,79 dengan tingkat realisasi sebesar Rp.
127.449.162.840 atau 79,93%.
Dari angka realisasi terhadap 2 (dua) sasaran strategik yang telah ditetapkan,
capaian kinerja pada tahun 2014 hampir seluruhnya telah berhasil direalisasikan
sesuai dengan yang diharapkan, walaupun anggaran yang dialokasikan kepada
41 kegiatan tersebut belum terserap 100 %.
Pamekasan, Januari 2015
K E P A L A
Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Pamekasan
Drs. TAUFIKURRACHMAN, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19680630 199303 1 005
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Data Umum Organisasi.
Bahwa Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan
dibentuk melalui Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 15 Tahun 2013
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan
Nomor 15 tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah. Kemudian diperkuat dengan penetapan Peraturan Bupati
Pamekasan Nomor 30 Tahun 2013 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan di dalam menjabarkan
program-programnya untuk menciptakan optimalisasi pengelolaan keuangan dan
asset daerah yang dijabarkan dengan kegiatan-kegiatan teknis.
Dengan berdasarkan kepada kedua dasar hukum tersebut Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset mempunyai tugas pokok :
“Membantu Bupati dalam melaksanakan pembinaan,
pengkoordinasian, pengelolaan dan pengendalian dibidang
penganggaran, perbendaharaan, pengelolaan asset, akuntansi, serta
pelaporan keuangan dan asset daerah.”
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut Badan Pengelolaan Keuangan dan
Asset Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan fungsi antara lain :
1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah ;
2. Melaksanakan fungsi dan wewenang Pejabat Pengelola Keuangan Daerah ;
3. Melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah ;
4. Menyusun rencana APBD dan rencana Perubahan APBD ;
5. Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD ;
6. Mengkoordinasikan penyusunan proyeksi keuangan daerah untuk pagu
pendapatan dan belanja daerah ;
7. Menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan Barang/Asset Daerah ;
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 8
8. Menyusun dan mengelola piutang dan utang daerah ; dan
9. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
Selanjutnya Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten
Pamekasan didalam melaksanakan kegiatannya mengacu pada Indikator Kinerja
Utama yang meliputi upaya peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah,
peningkatan kualitas sistem dan sarana pengamanan asset daerah dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan.
B. Struktur Organisasi.
Untuk dapat menjalankan tugas yang dibebankan, Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan memiliki struktur
organisasi sebagai berikut :
1. Kepala Badan
2. Sekretaris
− Kasubbag Umum dan Kepegawaian
− Kasubbag Keuangan
− Kasubbag Perencanaan
3. Kepala Bidang Anggaran
− Kasubid Pengumpulan Data dan Penyusunan Anggaran
− Kasubid Penatausahaan Anggaran
4. Kepala Bidang Perbendaharaan
− Kasubid Belanja Gaji Pegawai
− Kasubid Belanja Barang/Jasa, Modal, Hibah, Bantuan dan Pembiayaan
5. Kepala Bidang Asset Daerah
− Kasubid Inventarisasi, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pengelolaan Gudang
Barang
− Kasubid Pengamanan, Penilaian Ganti Rugi serta Penyimpanan Dokumen
dan Benda Berharga
6. Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan
− Kasubid Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
− Kasubid Akuntansi dan Pelaporan Asset
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 9
Adapun gambaran struktur organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Asset Kabupaten Pamekasan sebagai berikut :
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 10
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET KABUPATEN PAMEKASAN
( PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2013 TANGGAL 24 JUNI 2013 )
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 6
Dan jumlah personil yang ada sebanyak 43 orang terdiri dari : 39
orang PNS dan tenaga harian lepas sebanyak 4 orang.
Disamping itu untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan, perlu
ditunjang adanya kelengkapan sarana dan prasarana secara umum antara lain :
NO. KATAGORI JENIS KET
1. Sarana Mobilitas Mobil roda 4 Ada 2 unit
Sepeda motor roda 2 Ada 18 unit
2. Alat Kantor dan
Rumah Tangga
- AC Split - Access Point Wireless - Almari dan filling kabinet - Amplifier - Brankas - Dispenser - Jaringan - Meja kursi - Personal Computer dan
kelengkapannya - Note Book - Lemari Es - Mesin Ketik - Mesin Photo copy - Mesin Scanner - Mesin hitung - Mesin penghancur kertas - Pompa air - Tangga aluminium - Whiteboard Electronic
3. Alat Studio dan
Komunikasi
- Over Head Projector - Screen OHP - TV - Pesawat telepon - Camera - Mesin Faks - Jaringan Internet dan Aplikasi
Software - Speaker - Sound System/Wareless
Sumber data : KIB A BPKA Kab. Pamekasan
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 7
BAB II
PERENCANAAN dan PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Stratejik ( Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ).
Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
merupakan dokumen perencanaan taktis strategis, yang memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Pamekasan dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif.
1. Visi.
Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pamekasan serta sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya, maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Pamekasan mempunyai visi : Terwujudnya Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah yang Efisien, Efektif, Transparan dan Akuntabel.
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategik merupakan
suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi, visi tidak hanya
penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi
sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal. Oleh
karenanya, visi organisasi belum menyesuaikan dengan perubahan tersebut
dan jika memang perlu visi dapat diubah dan disempurnakan.
2. Misi.
Sebagai organisasi yang memiliki peranan yang strategis, Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan telah menetapkan
misi sebagai upaya yang harus dilaksanakan khususnya yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan dan asset daerah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas administrasi tata kelola keuangan dan asset daerah
yang tertib, efisien, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel;
b. Meningkatkan kualitas dan kapabilitas personel Badan Pengelolaan
Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan;
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 8
c. Mengamankan dan memanfaatkan asset daerah melalui sistem pengelolaan
yang efektif dan efisien.
3. Tujuan.
Tujuan merupakan target-target yang bersifat kuantitatif dari suatu
organisasi, dan pencapaian target-target ini merupakan ukuran keberhasilan
kinerja suatu organisasi. Berdasarkan hal yang berpangkal Kepada Visi, Misi
dan faktor-faktor penentu keberhasilan yang telah digariskan oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan dengan menetapkan
tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah;
2. Meningkatkan kualitas sistem dan sarana pengamanan asset daerah;
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan.
4. Sasaran.
Sasaran – sasaran dirumuskan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Berikut
ini adalah sasaran beserta strategi pencapaiannya.
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 9
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN
SASARAN INDIKATOR
PROGRAM KEBIJAKAN OUTPUT OUTCOME
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah
1. Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan, Akuntabel dan Auditabel dengan Opini WTP
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pendukung Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Rakor dan Konsultasi Keluar Daerah
c. Perencanaan dan Monev
d. Perencanaan dan Monev DAK
a. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
b. Pembangunan Gudang Barang
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Ops
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Rumah Dinas
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
a. Terpenuhinya barang dan jasa untuk pendukung administrasi perkantoran
b. Terlaksananya rakor dan konsultasi
c. Terlaksananya fungsi
perencanaan dan monev
d. Terlaksananya fungsi perencanaan dan monev
a. Terpenuhinya sarana perkantoran sesuai kebutuhan
b. Tersedianya tempat asset daerah
c. Meningkatnya urusan
operasionalisasi perkantoran
d. Meningkatnya urusan
operasionalisasi perkantoran
e. Meningkatnya urusan operasionalisasi perkantoran
a.iSarana barang dan jasa administrasi perkantoran yang mampu disediakan
b.iSDM yang berkualitas
c.iiHasil pekerjaan sesuai perencanaan
d.iiHasil pekerjaan sesuai perencanaan
a. Sarana yang diadakan
b. Pengamanan asset daerah
c. Kelancaran tugas operasional kantor
d. Kelancaran tugas operasional kantor
e. Kelancaran tugas operasional kantor
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 10
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kantor dan Rumah Dinas
f. Penyelesaian
Kepemilikan Atas Tanah Pemkab Pamekasan
g. Sewa Gedung Asset
a. Penyusunan Ranc. Perda dan Peraturan KDH ttg Penjabaran APBD Tahun 2015
b. Penyusunan Ranc. Perda dan Peraturan KDH ttg Penjabaran Perubahan APBD Tahun 2014
c. Penyusunan Ranc. Peraturan KDH ttg Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
d. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja
e. Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
f. Integrasi Sistem Informasi Keuangan pada SKPD
f. Tersedianya sarana
pengamanan asset
g. Tersedianya sarana pengamanan asset
a. Buku
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
b. Buku pertanggungjawaban pelaksanaan Perubahan APBD
c. Rancangan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
d. Jumlah buku laporan per semester
e. Penyusunan laporan keuangan SKPD
f. Pengadaan software
f. Sarana pengamanan asset yang disediakan
g. Sarana pengamanan
asset yang disediakan
a. Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sesuai aturan
b. Pertanggungjawaban
pelaksanaan Perubahan APBD sesuai aturan
c. Rancangan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sesuai aturan
d. Bahan evaluasi dan
pengendalian anggaran
e. Laporan keuangan
SKPD sesuai standart dan tepat waktu
f. Akurasi meningkat
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 11
g. Persiapan Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
h. Publikasi Pengelolaan
Keuangan Daerah Kab. Pamekasan
i. Pembuatan Buku Pedoman Penatausahaan Keuangan Tahun 2015
j. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Keuangan Daerah
k. Pembuatan Buku Pedoman Penyusunan RKA PAPBD 2014 dan APBD 2015
l. Pengelolaan dan Pengendalian Asset Daerah
m. Rekonsiliasi Nilai Asset, Penyertaan Modal dan Penyelesaian Piutang Daerah
n. Peningkatan SDM Pengelolaan Barang Daerah
g. Penerapan SAP Akrual
h. Terpublikasinya pengelolaan keuangan daerah
i. Tercetaknya buku pedoman penatausahaan keuangan
j. Pemeliharaan dan pengembangan software Akuntansi Keuangan
k. Tercetaknya buku pedoman penyusunan RKA
l. Meningkatnya
pengelolaan dan pengendalian asset daerah
m. Tersedianya data asset dan penyertaan modal dan penyelesaian piutang
n. Meningkatnya pengetahuan para pengelola barang daerah
g. Mampu menyajikan laporan keuangan berbasis akrual
h. Transparansi pengelolaan keuangan daerah
i. Acuan didalam
pengelolaan keuangan
j. Akurasi meningkat
k. Acuan didalam penyusunan RKA
l. Kelancaran didalam pengelolaan dan pengendalian asset daerah
m. Keakuratan data asset dan penyertaan modal serta penyelesaian piutang
n. Pengelolaan barang sesuai aturan
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 12
o. Rekonsiliasi Pendapatan dan Belanja SKPD
p. Penyusunan Standart Satuan Harga Tahun Anggaran 2015
q. Pengamanan Asset
r. Asistensi Pengelolaan Keuangan pada SKPD
s. Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama
t. Pemeliharaan dan Pengembangan SIM Gaji
u. Pendukung Pengelolaan Pelayanan Gaji Pegawai
v. Pemutakhiran Data Tanah Eks TKD
w. Pelaksanaan Penatausahaan APBD dan Perubahan APBD 2014
x. Sosialisasi Penyusunan RKA Perubahan APBD 2014 dan APBD 2015
y. Sensus Barang
o. Tersedianya data pendapatan dan belanja SKPD
p. Tersedianya standart harga
q. Tersedianya sarana pengamanan asset
r. Jumlah SKPD yang didampingi
s. Tersedianya sarana pengamanan asset
t. Tersedianya aplikasi SIM gaji
u. Meningkatnya kelancaran pengelolaan dan pelayanan gaji
v. Tersedianya data terkini
w. Meningkatnya kelancaran penatausahaan APBD dan Perubahan APBD
x. Meningkatnya
pengetahuan perencanaan APBD
y. Tersedianya data terkini
o. Keakuratan data pendapatan dan belanja SKPD
p. Pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah yang akuntabel
q. Sarana pengamanan asset yang disediakan
r. Kelancaran dan ketertiban pengelolaan keuangan
s. Sarana pengamanan asset yang disediakan
t. Kelancaran pengelolaan gaji
u. Kelancaran
pengelolaan gaji
v. Data terbaru
w. Pelaksanaan pertanggungjawaban APBD dan Perubahan APBD
x. Perencanaan APBD sesuai kebutuhan
y. Data terbaru
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 13
4. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
z. Penyusunan Ranc. Perda dan Peraturan KDH ttg Penjabaran APBD Tahun 2014
å. Optimalisasi DBH Pajak dan Dana Transfer ke Daerah
a. Pembuatan Regulasi Pendukung Pengelolaan Keuangan Daerah
z. Buku pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
å. Meningkatnya DBH pajak
dan transfer ke daerah
a. Regulasi yang dibuat
z. Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sesuai aturan
å. Optimalisasi dukungan APBD
a. Dasar hukum untuk dasar pelaksanaan
2. Meningkatkan kualitas Sistem dan Sarana Pengamanan Asset Daerah
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
a. Pengadaan Tanah Koramil Kadur
a. Tersedianya lokasi Koramil
a. Bangunan untuk Koramil
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pengelola keuangan
2. Peningkatan kualitas kinerja aparatur
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Diklat Formal
a. Meningkatnya pengetahuan aparatur
a. Jenjang keahlian sesuai kebutuhan
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 14
B. Perjanjian Kinerja.
Perjanjian kinerja adalah tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan
dicapai Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Pamekasan yang tertuang dalam penetapan kinerja sebagai bentuk
komitmen dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk mendukung pencapaian
visi, misi SKPD. Penetapan Kinerja (perjanjian kinerja) ini disusun berdasarkan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) yang
merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 23
Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014 dan
Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014.
Penetapan kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan
oleh SKPD/unit kerja dalam suatu masa atau waktu tertentu dengan
mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang ada.
Adapun secara legalitas sebagai penguatan terhadap Penetapan Kinerja Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan dapat diperinci sebagai
berikut :
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 15
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 16
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 17
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya pelaksanaan
kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Akuntabilitas kinerja ini,
diharapkan dapat dijadikan acuan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap
tingkat keberhasilan dan kegagalan atas pelaksanaan program kegiatan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi Badan Pengelolaan
Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan.
Selain itu, akuntabilitas pada hakekatnya juga merupakan salah satu faKtor
penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja kegiatan yang berupa masukan,
keluaran dan hasil dalam rangka menjawab tuntutan kinerja pemerintahan dengan
mengacu pada dinamika kebutuhan masyarakat. Aparatur pemerintah sebagai pelaku
utama dalam menjalankan proses perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan
pembangunan diharapkan untuk lebih transparan dan clean governance. Penilaian
kinerja juga tidak terlepas dari kegiatan mengolah input menjadi output dan outcome
yang menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan mempunyai
manfaat kepada masyarakat.
A. Akuntabilitas Keuangan.
Akuntabilitas keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban mengenai
integritas keuangan, ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan
perundanganundangan. Sasaran pertanggungjawaban adalah laporan keuangan yang
berlaku meliputi penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang SKPD. Sedangkan
Instrumen utama akuntabilitas keuangan adalah anggaran pemerintah dan data
laporan tahunan yang disusun secara periodik sehingga nampak proses
penganggaran secara keseluruhan menjadi relevan untuk dipertanggungjawabkan
dan pengendaliannya pada berbagai tingkatan operasi dari masing-masing indikator
keuangan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan Tahun Anggaran
2014.
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 19
Berdasarkan ketentuan tersebut, sebagai bentuk pertanggungjawaban Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan dari alokasi anggaran
sebesar sebesar Rp. 159.451.580.758,79 terealisasi sebesar
Rp. 127.449.162.840,00 atau 79,93 persen. Adapun perinciannya adalah sebagai
berikut :
KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
(Rp) REALISASI
KET NOMINAL %
BELANJA DAERAH 159.451.580.789,79 127.449.162.840,00 79,93 BELANJA TIDAK LANGSUNG 149.278.689.458,79 119.383.112.568,00 80,51 BELANJA LANGSUNG 11.172.891.300 8.066.050.272,00 72,19
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.867.162.000 1.506.026.021 80,66
Pendukung Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.046.275.000 821.498.392 78,52
Rakor dan Konsultasi Keluar Daerah
250.000.000 192.506.579 77,00
Perencanaan dan Monev 262.012.000 187.630.500 71,61 Perencanaan dan Monev
DAK 308.875.000 304.390.550 98,55
02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
2.897.419.000 826.570.395 28,53
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
224.000.000 213.450.000 95,29
Pembangunan Gudang Barang
1.992.440.000 0 0,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Ops
163.479.000 157.188.135 96,15
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Rumah Dinas
150.000.000 145.642.500 97,10
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor dan Rumah Dinas
42.500.000 42.495.000 99,99
Penyelesaian Kepemilikan Atas Tanah Pemkab Pamekasan
275.000.000 217.794.760 79,20
Sewa Gedung Asset 50.000.000 50.000.000 100,00
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
250.000.000 167.135.756 66,85
Diklat Formal 175.000.000 92.385.756 52,79
17 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
5.963.310.300 5.381.728.100 90,25
Penyusunan Ranc. Perda dan Peraturan KDH ttg Penjabaran APBD Tahun 2015
499.000.000 309.745.000 62,07
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 20
Penyusunan Ranc. Perda dan Peraturan KDH ttg Penjabaran Perubahan APBD Tahun 2014
376.000.000 375.257.500 99,80
Penyusunan Ranc. Peraturan KDH ttg Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
287.500.000 271.179.950 94,32
Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja
150.000.000 146.523.250 97,68
Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
195.892.300 195.471.650 99,79
Integrasi Sistem Informasi Keuangan pada SKPD
184.317.500 133.843.500 72,62
Persiapan Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
248.750.000 248.750.000 100,00
Publikasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Pamekasan
386.920.000 386.920.000 100,00
Pembuatan Buku Pedoman Penatausahaan Keuangan Tahun 2015
75.000.000 74.825.000 99,77
Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Keuangan Daerah
197.432.500 144.482.800 73,18
Pembuatan Buku Pedoman Penyusunan RKA PAPBD 2014 dan APBD 2015
160.000.000 159.650.000 99,78
Pengelolaan dan Pengendalian Asset Daerah
325.000.000 242.622.500 74,65
Rekonsiliasi Nilai Asset, Penyertaan Modal dan Penyelesaian Piutang Daerah
170.913.000 168.674.500 98,69
Peningkatan SDM Pengelolaan Barang Daerah
75.000.000 74.750.000 99,67
Rekonsiliasi Pendapatan dan Belanja SKPD
84.760.000 79.694.300 94,02
Penyusunan Standart Satuan Harga Tahun Anggaran 2015
115.885.000 113.803.500 98,20
Pengamanan Asset 270.000.000 194.618.000 72,08 Asistensi Pengelolaan
Keuangan pada SKPD 398.190.000 390.198.750 97,99
Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama
125.000.000 121.000.000 96,80
Pemeliharaan dan Pengembangan SIM Gaji
200.750.000 149.320.000 74,38
Pendukung Pengelolaan Pelayanan Gaji Pegawai
219.000.000 194.145.400 88,65
Pemutakhiran Data Tanah Eks TKD
50.000.000 48.500.000 97,00
Pelaksanaan Penatausahaan
238.000.000
237.325.000
99,72
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 21
APBD dan Perubahan APBD 2014
Sosialisasi Penyusunan RKA Perubahan APBD 2014 dan APBD 2015
125.000.000 124.600.000 99,68
Sensus Barang 500.000.000 491.180.000 98,24 Penyusunan Ranc. Perda
dan Peraturan KDH ttg Penjabaran APBD Tahun 2014
225.000.000 224.647.500 99,84
Optimalisasi DBH Pajak dan Dana Transfer ke Daerah
80.000.000 80.000.000 100,00
26 Program Penataan
Peraturan Perundang-Undangan
75.000.000 67.485.000 89,98
Pembuatan Regulasi Pendukung Pengelolaan Keuangan Daerah
75.000.000 67.485.000 89,98
27 Program Penataan Daerah
Otonomi Baru 195.000.000 191.855.00 98,39
Pengadaan Tanah Koramil Kadur
195.000.000 191.855.00 98,39
B. Analisis Capaian Kinerja
Untuk melihat perimbangan antara rencana tingkat capaian (target) dari
masing-masing kegiatan dengan rencana tingkat capaian (target) dari masing-masing
sasaran, digunakan indicator Input (masukan), Output (keluaran/hasil) dan Outcome
(manfaat) sehingga pada akhirnya akan terlihat seberapa besar dukungan dana yang
dialokasikan dari masing-masing kegiatan dapat memenuhi target sasaran yang
diharapkan.
Adapun analisis capaian kinerja dari masing-masing kegiatan dapat
digambarkan sebagai berikut :
I. Sasaran I : Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan, Akuntabel dan
Auditabel dengan Opini WTP.
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1. Pendukung Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Input (dana) : Rp. 1.046.275.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 78,52 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 22
2. Rakor dan Konsultasi Keluar Daerah.
Input (dana) : Rp. 250.000.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 77,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
3. Perencanaan dan Monev
Input (dana) : Rp. 262.012.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 63,92 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 85,64 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
4. Perencanaan dan Monev DAK
Input (dana) : Rp. 308.875.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 96,99 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 98,88 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Input (dana) : Rp. 224.000.000,-
Output : Belanja modal telah dicapai 95,29 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
2. Pembangunan Gudang Barang (dijadwal ulang)
Input (dana) : Rp. 1.992.440.000,-
Output : Belanja modal telah dicapai 00,00 %
Outcome : Tercapai 00,00 %
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Ops
Input (dana) : Rp. 163.479.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 96,15 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Rumah Dinas
Input (dana) : Rp. 150.000.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 97,10 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 23
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor dan Rumah Dinas
Input (dana) : Rp. 42.500.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,99 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
6. Penyelesaian Kepemilikan Atas Tanah Pemkab Pamekasan
Input (dana) : Rp. 275.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 75,32 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
7. Sewa Gedung Asset
Input (dana) : Rp. 50.000.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 100,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
c. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1. Penyusunan Ranc. Perda dan Peraturan KDH ttg Penjabaran APBD Tahun
2015
Input (dana) : Rp. 499.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 55,98 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
2. Penyusunan Ranc. Perda dan Peraturan KDH ttg Penjabaran Perubahan
APBD Tahun 2014
Input (dana) : Rp. 376.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,76 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
3. Penyusunan Ranc. Peraturan KDH ttg Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
Input (dana) : Rp. 287.500.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 88,46 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 95,31 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 24
4. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja
Input (dana) : Rp. 150.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 97,23 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
5. Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Input (dana) : Rp. 195.892.300,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,77 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
6. Integrasi Sistem Informasi Keuangan pada SKPD
Input (dana) : Rp. 184.317.500,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,96 %
Belanja modal telah dicapai 66,25 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
7. Persiapan Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
Input (dana) : Rp. 284.750.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 66,25 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
8. Publikasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Pamekasan
Input (dana) : Rp. 386.920.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 100,00 %
Belanja modal telah dicapai 100,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
9. Pembuatan Buku Pedoman Penatausahaan Keuangan Tahun 2015
Input (dana) : Rp. 75.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,71 %
Outcome : Tercapai 00,00 %
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 25
10. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Keuangan Daerah
Input (dana) : Rp. 197.432.500,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 96,26 %
Belanja modal telah dicapai 00,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
11. Pembuatan Buku Pedoman Penyusunan RKA PAPBD 2014 dan APBD 2015
Input (dana) : Rp. 160.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,74 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
12. Pengelolaan dan Pengendalian Asset Daerah
Input (dana) : Rp. 325.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 70,89 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
13. Rekonsiliasi Nilai Asset, Penyertaan Modal dan Penyelesaian Piutang
Daerah
Input (dana) : Rp. 170.913.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 98,53 %
Belanja modal telah dicapai 98,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
14. Peningkatan SDM Pengelolaan Barang Daerah
Input (dana) : Rp. 75.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,65 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 26
15. Rekonsiliasi Pendapatan dan Belanja SKPD
Input (dana) : Rp. 84.760.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 90,95 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
16. Penyusunan Standart Satuan Harga Tahun Anggaran 2015
Input (dana) : Rp. 115.885.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 97,96 %
Belanja modal telah dicapai 98,75 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
17. Pengamanan Asset
Input (dana) : Rp. 270.000.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 73,28 %
Belanja modal telah dicapai 71,43 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
18. Asistensi Pengelolaan Keuangan pada SKPD
Input (dana) : Rp. 398.190.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 97,88 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
19. Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama
Input (dana) : Rp. 125.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 100,00 %
Belanja modal telah dicapai 96,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 27
20. Pemeliharaan dan Pengembangan SIM Gaji
Input (dana) : Rp. 200.750.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 95,29 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,82 %
Belanja modal telah dicapai 00,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
21. Pendukung Pengelolaan Pelayanan Gaji Pegawai
Input (dana) : Rp. 219.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 94,74 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 87,90 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
22. Pemutakhiran Data Tanah Eks TKD
Input (dana) : Rp. 50.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 86,84 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 98,82 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
23. Pelaksanaan Penatausahaan APBD dan Perubahan APBD 2014
Input (dana) : Rp. 238.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,73 %
Belanja modal telah dicapai 99,47 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
24. Sosialisasi Penyusunan RKA Perubahan APBD 2014 dan APBD 2015
Input (dana) : Rp. 125.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 100,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
25. Sensus Barang
Input (dana) : Rp. 500.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 98,21 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 28
26. Penyusunan Ranc. Perda dan Peraturan KDH ttg Penjabaran APBD Tahun
2014
Input (dana) : Rp. 225.000.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 99,84 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
27. Optimalisasi DBH Pajak dan Dana Transfer ke Daerah
Input (dana) : Rp. 80.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 100,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 100,00 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
d. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
1. Pembuatan Regulasi Pendukung Pengelolaan Keuangan Daerah
Input (dana) : Rp. 75.000.000,-
Output : Belanja pegawai telah dicapai 69,00 %
Belanja barang dan jasa telah dicapai 78,73 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
e. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
1. Pengadaan Tanah Koramil Kadur
Input (dana) : Rp. 195.000.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 98,39 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
II. Sasaran II : Peningkatan Kapasitas Kerja Aparatur.
a. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Diklat Formal
Input (dana) : Rp. 175.000.000,-
Output : Belanja barang dan jasa telah dicapai 52,79 %
Outcome : Tercapai 100,00 %
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 29
Dari hasil analisis capaian kinerja kegiatan dapat dianalisa bahwa semakin
tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik. Hal tersebut
dapat ditunjukkan dari masing – masing indikator kinerja bahwa :
• Dari sisi Input (dana) menunjukkan nilai pencapaian kinerja rata–rata sebesar
89,49%..
• Dari sisi Output menunjukkan nilai pencapaian kinerja rata–rata sebesar
75,01 %.
• Dari sisi Outcome menunjukkan nilai pencapaian kinerja rata–rata sebesar
100 %.
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 30
BAB IV
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
A. Pengelolaan Pendapatan Daerah
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah
a. Intensifikasi Pendapatan Daerah
Peningkatan Pendapatan Daerah yang dihimpun dari Rincian Laporan
Realisasi Anggaran menurut Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Asset Kabupaten Pamekasan (1.20.05) dapat dilakukan melalui intensifikasi
dan ekstensifikasi pendapatan. Intensifikasi dilakukan dengan
mengoptimalkan jenis penerimaan yang ada baik itu pajak daerah, retribusi
daerah maupun Pendapatan Asli Daerah yang lain, baik peningkatan tarif
maupun penambahan wajib pajak/wajib kelembagaan, ketatalaksanaan dan
kemampuan personil.
b. Ekstensifikasi Pendapatan Daerah
Begitu juga dengan ekstensifikasi dapat dilakukan dengan menambah
jenis penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang baru melalui Peraturan
Daerah yang sebelumnya belum ada dalam jenis pendapatan tersebut.
Namun perlu diingat bahwa dalam upaya ini, khususnya penggalian sumber
dari pajak daerah dan retribusi daerah tidak boleh bertentangan dengan
kebijakan pokok nasional, yakni bahwa pungutan pajak dan retribusi daerah
dilaksanakan sesuai dengan UU nomor 28 Tahun 2009 serta tidak semata-
mata untuk menggali pendapatan daerah sebagai sumber penerimaan yang
memadai, tetapi juga harus melaksanakan fungsi fiskal lainnya agar tidak
membebani masyarakat.
2. Target dan Realisasi Pendapatan
Adapun target dan realisasi Pendapatan Daerah yang diliput dari Rincian
Laporan Realisasi Anggaran menurut Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan
dan Asset Kabupaten Pamekasan (1.20.05) sebagai berikut :
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 31
URAIAN ANGGARAN REALISASI
BERTAMBAH/
(BERKURANG) Rp
%
PENDAPATAN DAERAH
1,342,285,831,502.85 1,378,660,575,449.49 (36,374,743,946.64) 102,71
Pendapatan Asli
Daerah 8,908,393,786.85 22,685,284,675.49 (13,776,890,888.64) 254,65
Hasil Pajak Daerah
15,606,708,126.00 19,835,563,015.00 (4,228,854,889.00) 127,10
Hasil Retribusi Daerah
13,256,850,133.00 13,474,841,522.79 (217,991,389.79) 101,64
Hasil Pengololaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
1,772,989,806.00 1,772,989,806.08 (0,08) 100,00
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
93,246,769,230,85 136,434,809,823.10 (43,188,040,592.25) 146,32
Pendapatan
Dana Perimbangan
973,272,285,945.00 985,006,999,351.00 (11,734,713,406.00) 101,21
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
83,135,518,945.00 94,870,232,351.00 (11,734,713,406.00) 114,12
Dana Alokasi Umum
788,617,777,000.00 788,617,777,000.00 0.00 100.00
Dana Alokasi Khusus
101,518,990,000.00 101,518,990,000.00 0.00 100.00
Lain-
LainPendapatan Yang Sah
360,105,151,771.00 370,968,291,423.00 (10,863,139,652.00) 103,02
Pendapatan Hibah 766,100,000.00 598,678,900.00 167,421,100.00 78.15
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Lainnya
66,079,652,771.00 76,633,946,523.00 (10,554,293,752.00) 115,97
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
180,071,722,000.00 180,547,989,000.00 (476,267,000.00) 100,26
Bantuan Keuangan Pemerintah Propinsi atau Pemerintah Lainnya
113,187,677,000.00 113,187,677,000.00 0.00 100.00
3. Permasalahan Dan Solusi
Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan Pendapatan Daerah antara
lain :
a. Pengelolaan dana yang berasal dari Pusat sering terlambat didalam
penetapan Peraturan Daerah yang menjadi dasar sumber pengalokasian
penganggaran.
b. Kurangnya potensi daerah yang dapat digali khususnya sumber daya alam.
Upaya yang dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 32
antara lain adalah:
a. Terus melakukan koordinasi dengan pusat terkait realisasi bantuan kepada
Pemerintah Daerah.sosialisasi kepada masyarakat dan wajib pajak dalam
rangka meningkatkan kesadaran membayar pajak dan retribusi sampai
tingkat desa.
b. Mengelola potensi semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan sarana
dan prasarana yang ada.
c. Meningkatkan sumber daya manusia baik jumlah maupun kualitas SDM,
dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar-seminar, pendidikan
penjenjangan, Diklat Tekhnis Fungsional maupun pendidikan formal agar
menjadi profesional, berdaya guna, dan berhasil guna. Serta meningkatkan
sarana dan prasarana dalam rangka kegiatan peningkatan pendapatan.
Melihat kondisi potensi pendapatan dan permasalahan yang dihadapi,
maka dalam memprediksi pendapatan daerah perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Mengupayakan agar Pendapatan Asli Daerah tetap dapat meningkat tanpa
mengakibatkan melemahnya kemampuan untuk memberdayakan
perekonomian di daerah.
2. Penggalian Pendapatan Asli Daerah harus berdasarkan pada peraturan
perundangan yang berlaku.
3. Mengoptimalkan pendapatan tersebut melalui upaya-upaya peningkatan
pelayanan, pengawasan internal, perbaikan sistem dan prosedur
pengelolaan pendapatan daerah.
4. Mengoptimalkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah yang selama ini
belum tergarap secara optimal, dengan tetap memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup dan sumber daya alam.
B. Pengelolaan Belanja Daerah
1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah
a. Kebijakan Belanja Daerah
Arah Kebijakan Pengelolaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 33
sebagaimana yang telah dirumuskan dalam RPJMD 2013-2018 adalah
sebagai berikut:
1. Perencanaan APBD yang efisien dan efektif, baik belanja tidak langsung
maupun belanja langsung;
2. Pengembangan Standar Analisis Belanja (SAB) dan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) setiap SKPD sebagai dasar perencanaan anggaran;
3. Peningkatan Sinergitas dan keterpaduan antara dokumen perencanaan
pembangunan daerah dengan proses dan mekanisme penganggaran
daerah;
4. Transparansi penyusunan dan pemanfaatan APBD yang
mempertimbangkan aspirasi dan melibatkan masyarakat;
5. Revitalisasi Aset-Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan;
6. Penurunan dan pencegahan terjadinya kebocoran dan penyimpangan
pengelolaan keuangan daerah;
7. Kerjasama pembangunan, baik antar Pemerintah Daerah dengan
masyarakat dan swasta maupun dengan lembaga-lembaga donor;
8. Optimalisasi pemanfaatan dana perimbangan, dana dekonsentrasi, derta
sumber dana lain dari pemerintah pusat;
9. Peningkatan kualitas SDM aparatur pengelola keuangan dan aparatur
pengelola anggaran daerah.
b. Kebijakan Pembiayaan
Penggunaan anggaran belanja daerah harus tetap terarah, efesien dan
efektif dalam pembelanjaan pembangunan sesuai prioritas yang telah
ditetapkan sehingga diharapkan tidak akan terjadi defisit anggaran. Jika
terjadi defisit, pembiayaan yang dilakukan tetap harus mengacu pada arah
kebijakan pembelanjaan. Defisit anggaran tersebut dibiayai terlebih dahulu
melalui Sisa Lebih Perhitungan APBD Tahun Lalu yang merupakan selisih
lebih realisasi pendapatan terhadap realisasi Belanja Daerah.
Dalam menetapkan struktur pembiayaan guna membiayai atau
menggunakan defisit atau surplus anggaran penetapannya dioptimalkan
sesuai dengan Permendagri Nomor 21 tahun 2011 tentang Pengelolaan
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 34
Keuangan Daerah.
Arah kebijakan umum penerimaan maupun pengeluaran pembiayaan
daerah sebagaimana telah dirumuskan dalam RPJMD 2013-2018 adalah
sebagai berikut :
1. Penyertaan modal kepada Perusahaan Daerah dipertimbangkan dengan
kebutuhan, kualitas manajemen dan kemampuan dalam menghasilkan
laba perusahaan.
2. Penyertaan modal kepada masyarakat berupa bantuan pinjaman modal
berbunga rendah baik kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
maupun kelompok tani.
2. Target Dan Realisasi Belanja Daerah
URAIAN ANGGARAN REALISASI
BERTAMBAH/
(BERKURANG) Rp
%
BELANJA DAERAH 159,451,580,758.79 127,449,162,840.00 32,002,417,918.79 79.93
BELANJA OPERASI 148,278,689,458.79 119,383,112,568.00 28,895,576,890.79 80.51
Belanja Pegawai 31,038,368,383.39 17,085,799,547.00 13,952,568,836.39 55.05
Belanja Barang 390,168,774,381.00 330,748,774,047.00 59,420,000,334.00 84.77
Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0.00
Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0.00
Belanja Hibah 32,071,025,000.00 27,485,331,250.00 4,585,693,750.00 85.70
Belanja Bantuan Sosial
38,014,160,000.00 31,352,406,671.00 6,661,753,329.00 82.48
Belanja Bantuan Keuangan
41,116,880,077.00 38,337,803,900.00 2,779,076,177.00 93.24
BELANJA MODAL 375,151,605,202.00 240,818,085,179.00 134,333,520,023.00 64.19
Belanja Tanah 13,325,350,000.00 5,816,524,950.00 7,508,825,050.00 43.65
Belanja Peralatan dan Mesin
44,612,695,958.00 38,136,501,761.00 8,476,194,197.00 81.00
Belanja Gedung dan Bangunan
92,303,295,539.00 24,984,008,684.00 67,319,286,855.00 27.07
Belanja Jalan, Irigasi dan jaringan
219,641,952,230.00 172,637,306,080.00 7,004,646,150.00 78.60
Belanja Aset Tetap Lainnya
5,268,311,475.00 1,243,743,704.00 4,024,567,771.00 23.61
Belanja Aset Lainnya (0.00) (0.00) 0.00 0.00
BELANJA TIDAK TERDUGA
3,500,000,000.00 3,103,255,000.00 396,745,000.00 88.66
Belanja Tidak Terduga
3,500,000,000.00 3,103,255,000.00 396,745,000.00 88.66
TRANSFER 2,538,255,998.40 2,081,065,300.00 457,190,698.40 81.99
TRANSFER BAGI HASIL KE DESA
2,538,255,998.40 2,081,065,300.00 457,190,698.40 81.99
Bagi Hasil Pajak 439,147,750.00 0.00 439,147,750.00 0.00
Bagi Hasil Retribusi 2,099,108,248.40 2,081,065,300.00 18,042,948.40 99.14
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
0.00 0.00 0.00 0.00
Alokasi Dana Desa 0.00 0.00 0.00 0.0
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 35
3. Permasalahan Dan Solusi
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan belanja daerah
antara lain :
a. Selalu berubahnya peraturan perundangan tentang pengelolaan keuangan
daerah yang mengakibatkan para pengelola keuangan perlu waktu untuk
menyesuaikan dengan dengan peraturan perundangan tersebut khususnya
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
b. Perubahan Struktur Organisasi yang disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 39 dan Nomor 41 Tahun 2007.
c. Masih kurangnya sumber daya manusia yang memahami tentang
pengelolaan keuangan khususnya yang berlatar belakang pendidikan bidang
akuntansi.
d. Masih kurangnya sarana dan prasarana khususnya mengenai sistem
pengelolaan keuangan daerah.
Sedangkan upaya yang dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan
tersebut antara lain adalah :
a. Koordinasi dengan Pemerintah pusat terus diintensifkan untuk lebih awal
mengetahui perubahan dan regulasi terkait penatausahaan keuangan serta
informasi tentang alokasi DAU dan DAK.
b. Mengikutsertakan para pegawai untuk mengikuti diklat-diklat, seminar
ataupun pelatihan tentang pengelolaan keuangan daerah.
c. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung dan
menunjang operasional dan administrasi kinerja aparatur khususnya dalam
sistem pengelolaan keuangan daerah.
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 36
BAB VI
PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga
1. Kebijakan dan Kegiatan
Kerjasama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan
Universitas Airlangga dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
Kepada Masyarakat dalam rangka Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dengan tujuan untuk menunjang Program Pembinaan Sumber Daya
Manusia kedua belah pihak. Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman
antara Universitas Airlangga dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan
Nomor 22/UN3/DN/2014 dan Nomor 900/267/432.414/2014 Tertanggal 30 Juni
2014.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
a. Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
b. Asistensi Pengelolaan Keuangan Pada SKPD
2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
URAIAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
RENCANA TK.
CAPAIAN (TARGET)
REALISASI PROSENTASE PENCAPAIAN
TARGET
1. Asistensi penyusunan laporan keuangan SKPD
Input : Dana Output : Tersedianya laporan keuangan SKPD Outcome : Tersedianya bahan evaluasi anggaran
Rupiah Paket
Paket 195,892,300 195,471,650 99.79
2. Asistensi pengelolaan keuangan pada SKPD
Input : Dana Output : Terlaksananya tertib akuntansi Outcome : Meningkatnya kinerja SKPD
Rupiah Paket
Paket 398,190,000 390,198,750 97.99
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 37
3. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan yang dihadapi dengan adanya kegiatan asistensi penyusunan
laporan keuangan SKPD dan Pengelolaan keuangan pada SKPD yaitu pada
beberapa SKPD ada pegawai yang tidak mau bekerjasama dengan petugas
pendampingan, sehingga administrasi kurang tertib dan laporan yang dibuat
menjadi terlambat.
Upaya yang dihadapi untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menegur
pegawai SKPD yang tidak mau bekerjasama tersebut, agar mau bekerjasama dengan
petugas pendampingan, sehingga pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat berjalan
tertib serta penyusunan laporan keuangan benar dan tepat waktu.
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 38
BAB VII
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Dalam perjalanannya Otonomi Daerah memerlukan kemampuan Sumber Daya
Manusia yang mengelola sumber daya daerah, apalagi alokasi dana yang ada sangat
terbatas jika dibandingkan dengan tuntutan pembangunan yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
Pada Tahun Anggaran 2014 Kabupaten Pamekasan masih mengandalkan
Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat untuk membiayai kegiatan rutin dan
pembangunan. Adapun realisasi Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD)
Tahun 2014 sebagai berikut :
1. Pendapatan Asli Daerah : Rp. 171.518.204.166,97
2. Dana Perimbangan : Rp. 985.006.999.351,00
3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah : Rp. 370.968.291.423,00
________________ _____
J U M L A H : Rp. 1.527.493.494.940.97
A. Permasalahan
Dalam era Otonomi Daerah, maka Sumber Daya Manusia di semua Satuan Kerja
Perangkat Daerah Penghasil khususnya Sumber Daya Manusia pada Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan dituntut untuk semakin
kreatif, inovatif dan transparan sehingga sangat menentukan keberhasilan
pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima kepada
masyarakat.
Oleh sebab itu perlu disampaikan beberapa permasalahan yang ada diantaranya
sebagai berikut :
1. Terbatasnya jenis pungutan sebagai sumber pendapatan.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang.
3. Kerjasama lintas terkait kurang.
4. Kerjasama pihak ketiga masih kurang.
5. Lemahnya penegakan hukum di bidang Pajak dan Retribusi.
6. Pelayanan pengelolaan Pendapatan Daerah belum maksimal.
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 39
7. Selalu berubahnya peraturan perundangan khususnya terkait pengelolaan
keuangan sehingga akan mengakibatkan daerah dituntut untuk menyesuaikan
dengan peraturan tersebut sementara perubahan sebelumnya belum lama terjadi.
8. Kurangnya jumlah SDM pranata keuangan terutama tenaga yang berlatar
belakang akuntansi dan tenaga verifikasi gaji.
9. Belum optimalnya kualitas personil yang memiliki kemampuan di bidang komputer
untuk mendukung operasional Sistim Informasi APBD dan sistem informasi
AKUNTANSI.
10. Kurangnya dukungan sarana komputer di dinas-dinas instansi, untuk membuat
administrasi gaji yang terdesentralisasi.
B. Pemecahan Masalah
Dari permasalahan diatas dapat disampaikan alternatif pemecahan masalah
diantaranya sebagai berikut :
1. Menggali sumber pendapatan baru untuk meningkatkan PAD misalnya dengan
cara untuk PNS dan masyarakat membentuk Bank Perkreditan, BUMD, penyertaan
modal, Bank Perkreditan dan lain-lain.
2. Mengalokasikan secara bertahap untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana penunjang.
3. Koordinasi dengan Instansi terkait terus dikembangkan sehingga dapat terwujud
jalinan hubungan kerjasama yang harmonis antara Unit/Dinas penghasil.
4. Koordinasi dengan Pemerintah pusat terus diintensifkan untuk lebih awal
mengetahui perubahan dan regulasi terkait penatausahaan keuangan serta
informasi tentang alokasi DAU dan DAK.
5. Meningkatkan Sumber Daya Manusia aparatur pada Badan Pengelolaan Keuangan
dan Asset Kabupaten Pamekasan, dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan,
seminar-seminar, pendidikan penjenjangan, Diklat Tekhnis Fungsional maupun
pendidikan formal agar menjadi profesional, berdaya guna, dan berhasil guna.
6. Mengikutsertakan para pegawai untuk mengikuti diklat-diklat tentang pengelolaan
keuangan daerah.
7. Untuk melengkapi tersedianya sarana komputer telah dilakukan pengadaan secara
bertahap dengan mengadakan koordinasi dengan Bagian Umum.
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 40
BAB VIII
P E N U T U P
Laporan Kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan
Tahun Anggaran 2014 sebagai bahan untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati akhir
Tahun Anggaran 2014 merupakan jawaban umum terhadap jalannya pemerintahan dan
pembangunan.
Keterbatasan penyediaan dana dalam pelaksanaan jalannya pemerintahan dan
pembangunan mengharuskan kita dapat mengelola keuangan secara efektif, efisien
disamping harus dapat meningkatkan PAD.
Pengelolaan keuangan daerah akan berjalan dan berhasil dengan baik apabila
didukung dengan langkah dan pemikiran yang sama oleh seluruh aparat dari masing-
masing SKPD.
Demikian bahan Laporan Kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Pamekasan Tahun Anggaran 2014 ini dibuat, semoga dapat bermanfaat
dalam rangka mendukung kelangsungan otonomi daerah menuju masyarakat Kabupaten
Pamekasan yang adil sejahtera dan diridhoi Allah SWT Amin.
K E P A L A
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET
KABUPATEN PAMEKASAN
Drs. TAUFIKURRACHMAN, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19680630 199303 1 005
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 41
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 42
Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2014 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kab. Pamekasan TA 2015 43
Top Related