5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
1/31
PEMERIKS NFISIK P D N KWiwit Wulandari 09700047Gita Mayapada El Riza 09700158
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
2/31
Must To Know
Pemeriksaan fisik pada anak berbeda dengan dewasa
Cara pemeriksaan harus disesesuaikan dengan umur
Suasana harus tenang dan nyaman karena jika anak ketakutan,
kemungkinan dia akan menolak untuk diperiksa
Anak usia 1 3 tahun, kebanyakan diperiksa dalam pelukan ibu
Bayi usia < 6 bulan, biasanya bisa diperiksa di atas meja periksa
Tata cara dan urutan pemeriksaan fisik:
Inspeksi
Palpasi
PerkusiAauskultasi.
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
3/31
Alat yang digunakan
1. Stetoskop
2. Manset anak
3. Tensimeter
4. Timbangan anak
5. Termometer6. Meteran tinggi badan
7. Midline
8. Palu refleks (Refleks Halmer)
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
4/31
1. Pemeriksaan Umum
A. Keadaan Umum
Kesan sakit
Kesadaran
Kesan status gizi
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
5/31
1. Pemeriksaan Umum
B. Tanda Vital
Tekanan Darah TD waktu lahir 60 90 mmHg
sistolik, dan 20 60 mmHg diastolik. Setiap tahunbiasanya keduanya naik 2 3 dan sesudah pubertas
mencapai tekanan darah dewasa.
Nadi frekuensi, irama, kualitas nadi dan ekualitas
(perabaan nadi pada keempat ekstrimitas)
Nafas laju nafas, irama, kedalaman dan polapernafasan.
Suhu Rectal, Oral, Aksiler
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
6/31
1. Pemeriksaan Umum
C. Data Antropometrik
Berat Badan
Tinggi Badan
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
7/31
Pada pemeriksaan kulit yang harus diperhatikan adalah :
Warna kulit,
Edema, Tanda perdarahan,
Luka parut (sikatrik),
Pelebaran pembuluh darah,
Hemangioma, nevus,
2. Kulit
bercak cafau kait,
pigmentasi, tonus,
turgor,
pertumbuhan
rambut,
pengelupasan kulit,
stria.
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
8/31
Kelenjar limfe yang perlu diraba adalah :
Submaksila,
Belakang telinga,
Leher,
Aksilla,
Bawah lidah,
Sub oksipital.
Apabila teraba tentukan lokasinya, ukurannya, mobil atau tidak.
3. Kelenjar Limfe
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
9/31
Pada pemeriksaan kepala perlu diperhatikan :
Besar dan ukuran,
Lingkar kepala, Asimetri,
Sefalhematom,
Maulase,
Kraniotabes,
Kepala diukur pada lingkaran yang paling besar, yaitu
melalui dahi dan daerah yang paling menonjol daripada
oksipital posterior.
4. Kepala
Sutura,
Ubun-ubun, Pelebaran pembuluh darah,
Rambut,
Tengkorak,
Muka.
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
10/31
Pada pemeriksaan muka perhatikan :
Simetri tidaknya,
Paralisis,
Jarak antara hidung dan mulut,
Jembatan hidung,
Mandibula,
Pembengkakan, Tanda chovstek,
Nyeri pada sinus.
5. Muka
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
11/31
Pada pemeriksaan mata perhatikan :
Fotofobia,
Ketajaman melihat,
Nistagmus,
Ptosis,
Eksoftalmus,
Endoftalmus,
Strabismus ringan dapat ditemukan pada bayi normal di bawah 6
bulan.
6. Mata
Kelenjar lakrimalis,
Konjungtiva,
Kornea,
Pupil,
Katarak
Kelainan fundus.
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
12/31
Untuk pemeriksaan hidung, perhatikan :
Bentuknya,
Gerakan cuping hidung,
Mukosa,
Sekresi,
Perdarahan,
Keadaan septum, Perkusi sinus.
7. Hidung
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
13/31
Pada pemeriksaan mulut, perhatikan :
Bibir : warna, fisura, simetri / tidak, gerakan.
Gigi : banyaknya, letak, motling, maloklusi, tumbuh
lambat / tidak.
Selaput lendir mulut : warna, peradangan, pembengkakan.
Lidah : kering / tidak, kotor / tidak, tremor / tidak,
warna, ukuran, gerakan, tepi hiperemis /tidak.
Palatum : warna, terbelah / tidak, perforasi / tidak.
8. Mulut
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
14/31
Pemeriksaan tenggorok Alat spatel
Perhatikan :
Uvula
Epiglotis besarnya, warna, paradangan, eksudat, kripte.
Tonsil
9. Tenggorokan
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
15/31
Pada pemeriksaan telinga, perhatikan :
Letak telinga,
Warna dan bau sekresi telinga,
Nyeri / tidak (tragus,antitragus),
Liang telinga,
Membrana timpani.
Pemeriksaan menggunakan heat lamp dan spekulum telinga.
10. Telinga
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
16/31
Pada leher perhatikanlah :
Panjang / pendeknya,
Kelenjar leher, Letak trakhea,
Pembesaran kelenjar tiroid,
Pelebaran vena,
Pulsasi karotis,
Gerakan leher.
11. Leher
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
17/31
Inspeksi
Anak < 2 tahun : lingkar dada lingkar kepala
Anak > 2 tahun : lingkar dada lingkar kepala.
Perhatikan
a. Bentuk thorax: funnel chest, pigeon chest, barell chest, dll
b. Pengembangan dada kanan dan kiri: simetri/tidak, ada retraksi.tidakc. Pernafasan: cheyne stokes, kusmaul, biot
d. Ictus cordis
12. Thorax
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
18/31
Palpasi
Perhatikan :
1. Pengembangan dada: simetri/tidak
2. Fremitus raba: dada kanan sama dengan kiri/tidak
3. Sela iga: retraksi/tidak
4. Perabaan iktus cordis
12. Thorax
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
19/31
Perkusi
Tentukan :
1. Batas paru-jantung
2. Batas paru-hati : iga VI depan
3. Batas diafragma : iga VIII X belakang.
Bedakan antara suarasonor dan redup.
12. Thorax
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
20/31
Auskultasi
Tentukan suara dasar dan suara tambahan :
Suara dasar :
Vesikuler,
Bronkhial,
Amforik, Cog -wheel breath sound,
Metamorphosing breath sound.
Suara jantungnormal, bising, gallop.
12. Thorax
Suara tambahan :
Ronki,
Krepitasi,
Friksi pleura, Wheezing
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
21/31
Inspeksi
1. Bentuk : cekung / cembung
2. Pernafasan : pernafasan abdominal normal pada bayi dan anak kecil
3. Umbilikus : hernia / tidak
4. Gambaran vena : spider navy
5. Gambaran peristaltik
Auskultasi
Perhatikan suara peristaltik, normal akan terdengar tiap 10 30 detik.
13. Abdomen
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
22/31
Perkusi
Normal akan terdengar suara timpani.
Dilakukan untuk menentukan udara dalam usus, atau adanya cairan
bebas / ascites.
Palpasi
Anak disuruh bernafas dalam, kaki dibengkokkan di sendi lutut,palpasi dilakukan dari kiri bawah ke atas, kemudian dari kanan atas
ke bawah. Apabila ditemukan bagian yang nyeri, dipalpasi paling
akhir.
Perhatikan : adanya nyeri tekan , dan tentukan lokasinya.
13. Abdomen
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
23/31
Palpasi
HEPAR
Palpasi dapat dapat dilakukan secara mono/bimanual
Ukur besar hati dengan cara :
1. Titik persilangan linea medioclavicularis kanan dan arcus aorta
dihubungkan dengan umbilikus.2. Proc. Xifoideus disambung dengan umbilicus.
Normal : 1/3 1/3 sampai usia 5 6 tahun.
Perhatikan juga : konsistensi, permukaan, tepi, pulsasi, nyeri tekan.
13. Abdomen
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
24/31
Palpasi
LIMPA
Ukur besar limpa (schuffner) dengan cara :
1. Tarik garis singgung adengan bagian arcus aorta kiri.
2. Dari umbilikus tarik garis b tegak lurus abagi dalam 4 bagian.
3. Garis b diteruskan ke bawah sampai lipat paha, bagi menjadi 4
bagian
4. Sehingga akan didapat S1 S8.
13. Abdomen
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
25/31
Palpasi
GINJAL
Cara palpasi ada 2 :
1. Jari telunjuk diletakkan pada angulus kostovertebralis dan menekan
keras ke atas, akan teraba ujung bawah ginjal kanan.
2. Tangan kanan mengangkat abdomen anak yang telentang. Jari-jari
tangan kiri diletakkan di bagian belakang sedemikian hingga jari
telunjuk di angulus kostovertebralis kemudian tangan kanandilepaskan. Waktu abdomen jatuh ke tempat tidur, ginjal teraba oleh
jari-jari tangan kiri.
13. Abdomen
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
26/31
Perhatikan :
kelainan bawaan, panjang dan bentuknya, clubbing finger, dan
pembengkakan tulang.
Persendian
Periksa : suhu, nyeri tekan, pembengkakan, cairan, kemerahan, dan
gerakan.
Otot
Perhatikan :spasme, paralisis, nyeri, dan tonus.
14. Ekstremitas
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
27/31
Untuk anak perempuan :
a. Uretra dan vagina: ada sekret /tidak.b. Labia mayor : perlengketan / tidak
c. Himen : atresia / tidak
d. Klitoris : membesar / tidak.
15. Genitalia
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
28/31
Untuk anak laki-laki :
a. Orifisium uretra :
Hipospadi = di ventral / bawah penis Epsipadia = di dorsal / atas penis.
b. Penis : membesar / tidak
c. Skrotum : membesar / tidak, ada hernia / tidak.
d. Testis : normal sampai puber sebesar kelereng.
e. Reflek kremaster : gores paha bagian dalam testis akan naik dalam
skrotum
15. Genitalia
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
29/31
Anus diperiksa rutin sedangkan rektum tidak.
Untuk anus, perhatikan :
a. Daerah pantat adanya tumor, meningokel, dimple, atau abces perianal.
b. Fisura ani
c. Prolapsus ani
Pemeriksaan rektal, Perhatikan :
a. Atresia ani
b. Tonus sfingter ani
c. Fistula rektovaginal
d. Ada penyempitan / tidak.
16. Anus dan Rectum
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
30/31
1. Behrman. 1999. NELSON : Ilmu Kesehatan Anak. EGC. Jakarta.
2. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. 1998. Penerbit FK UI
Daftar Pustaka
5/26/2018 Pemeriksaan Fisik Pada Anak
31/31
Terima Kasih
Top Related