PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI AIR MANCUR DALAM SEBUAH TAMAN DENGAN PARTIKEL SUPER SPRAY
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh
Hendri Dwi Cahyo
09.11.2856
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
MAKING 3D ANIMATED WATER FOUNTAIN IN A PARK WITH A SUPER SPRAY PARTICLE SYSTEM
PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI AIR MANCUR DALAM SEBUAH TAMAN
DENGAN PARTIKEL SUPER SPRAY
Hendri Dwi cahyo Dhani Ariatmanto
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Manufacture thesis with the title “making 3D- animated fountain in a park with a
super spray particle system “is by the method or technique as well as a fountain spout in
general and software contained in 3dsmax, in the manufacture of this fountain, i boxed
with a 3D park, so add to the atmosphre of life on the end result.
Techniques such as super spray commonly used in the world of 3D animation to
make it rain, waterfall or a fire being lit. And of the many example that use super spray
technique above i chose the use of such techniques in the fountain, because the future
can be developed by adding a 3D model of housing that is common in the park it there
for additional decoration that can be used as a project of making housing with gardens
as a jewelery course with 3D visualization for presentation to make it more interesting.
With the 3D processing software is a expected to facilitate the production process
modeller in the animated film. Therefore, in this paper the author tried to make 3-
dimensional model “fountain” with 3ds max and Maya softwar through several stages of
manufacturing modeling, animation, rendering.
Keywords: models and 3D animation, design and production.
1
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat
pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di
dunia ini. Dari yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia. Maka dari itu,
teknologi di masa sekarang ini hendaknya mulai dikenalkan dari usia dini, baik informal
yang dikenalkan di dalam keluarga dan masyarakat maupun formal melalui lembaga-
lembaga pendidikan.
Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga
sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia
dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Teknologi yang saat ini sedang
berkembang adalah teknologi 3 dimensi yang ditujukan untuk pemahaman visualisasi
kepada masyarakat luas dan bisa digunakan untuk memudahkan menyampaikan suatu
informasi dalam bentuk 3 dimensi. Seperti contoh pembuatan awal air mancur yang
biasanya terdapat di sebuah taman atau dalam sebuah perumahan untuk menambah
kesan indah tidak harus dibuat model aslinya terlebih dahulu tapi bisa berupa sket atau
membuat tiga dimensinya terlebih dahulu. Tapi dengan adanya software 3 dimensi
sekarang kita dapat membuat modelling air mancur dengan desain sesuka yang kita mau
dari bentuk yang bulat atau bentuk yang rumit bisa dengan mudah dibuat 3 dimensinya.
Untuk airnya, software 3 dimensi juga menyediakan penggantinya dalam bentuk 3D dan
pada software yang saya pakai ini biasa disebut dengan System Particle Spray di mana
zat cair yang berada di alam bisa diubah kedalam bentuk 3Dnya dengan efek semprotan.
Software 3 dimensi juga menyediakan editing untuk animasi yang bisa kita gunakan
untuk menganimasikan modelling air mancur agar terlihat lebih realistis seperti aslinya
dan bisa diambil dengan berbagai sudut pandang. Dengan kata lain 3 dimensi sangat
membantu kita dalam memberikan informasi secara visual kepada masyarakat karena
saat model aslinya belum dibuat, masyarakat bisa terlebih dahulu mengetahui dalam
bentuk 3D yang dibuat menyerupai aslinya. Dalam pengembangannya air mancur
tersebut bisa digabungkan dengan beberapa elemen pelengkap yang bisa menambah
kesan indah, seperti ditempatkan di perumahan-perumahan elite yang hampir pasti disitu
ditemukan air mancur untuk menampilkan kesan mewah dan indah.
Terlebih iklan-iklan kini yang sedang menjamur adalah tentang penjualan
perumahan-perumahan mulai dari kelas menengah ke atas dengan menggunakan
konsep 3D yang bisa memudahkan konsumen untuk lebih mengetahui tentang apa yang
dijual oleh produsen. Tentu saja cara ini lebih efektif dan efisien karena tidak hanya
menekan biaya pada pembuatan iklannya tapi bisa memberikan informasi lebih kepada
konsumen secara lengkap tentang iklan yang ditawarkan.
2
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Modelling
Modeling adalah proses menciptakan permukaan maupun bidang 3D secara
virtual pada objek dan karakter rancangan anda. Bagi para desainer 3D, proses modeling
ini merupakan proses yang menjemukan dibanding proses lain, misalnya pencahayaan.
Hal ini dikarenakan pada proses modeling belum terlihat secara jelas keindahan
mahakarya anda, paling tidak sebelum proses pemberian material dan pencahayaan.
Namun modeling memainkan peranan yang penting pada alur kerja (workflow). Karena
objek hasil modeling adalah kanvas saat proses materialing, texturing, maupun lighting.
Atribut inilah (materialing dan texturing) yang membantu menciptakan image 3D yang
realistis. Semakin akurat pembuatan objek yang yang dibuat pada aspek bentuk, ukuran,
detail, dan proporsinya maka hasil akhir objek semakin terlihat realistis.1
Dalam 3D modeling, komponen penyusun objek dikelompokkan dalam 5 level.
Komponen penyusun ini disebut sub-objek. Berikut adalah kelima sub-objek dalam 3D
modeling adalah :
1. Vertex, adalah komponen dasar pembentuk objek, berupa titik sudut dalam
ruang 3D. Sebuah vertex adalah sebuah titik koordinat dari sebuah polygon.
Dalam memodifikasi sebuah objek dapat juga dilakukan dengan cara
memodifikasi posisi vertex.
2. Edge, adalah garis yang menghubungkan vertex yang satu dengan yang lain.
Rangkaian garis-garis penghubung edge ini membentuk sebuah polygon
tertutup. Sama seperti vertex, dapat juga dilakukan dengan memodifikasi garis
edge guna membentuk objek.
3. Face, adalah elemen-elemen yang lebih kecil berbentuk bidang segitiga.
Gabungan face-face inilah yang membentuk sebuah polygon. Sebuah face
sendiri terdiri dari vertex dan edge.
4. Polygon, adalah bidang persegi banyak pada permukaan objek yang dibatasi
oleh beberapa edge. Polygon sendiri adalah element tertinggi dari sebuah objek
mesh. Polygon merupakan sub-objek yang dibentuk
dari rangkaian vertex, edge, dan face. Sebuah polygon dapat berbentuk segitiga,
segiempat, segilima, dan seterusnya.
1 Ir. Awaluddin Rinaldy, M.M, 2005. “3D untuk pemula dengan maya unlimited 6.0”, Penerbit
Salemba Infotek hal 13
3
5. Element, adalah kelompok polygon yang saling terhubung. Kelompok polygon ini
dari kelompok polygon (element) yang lain.
2.3 Tentang Animasi 3D
Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3 dimensi. Meskipun sebenarnya
dalam bentuk sebenarnya, yaitu bukan sebuah objek 3D yang bisa disentuh dan rasakan
wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D yang berbentuk layar kaca 2D (media layar TV,
bioskop, computer, proyektor, dan lain sebagainya). Tidak seperti animasi 2D yang
hanya memiliki dimensi panjang (x), lebar (y), animasi 3D justru memliki kedua dimensi
tersebut dan memiliki dimensi kedalaman (z). Animasi 2D bersifat datar (flat), sedangkan
animasi 3D memiliki kedalaman bentuk. Animasi 3D dapat didefinisikan sebagai animasi
yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (point of view). Tahapan animasi 3D
secara keseluruhan dikerjakan dengan media komputer, mulai dari tahap modelling,
texturing, lighting sampai rendering. Keuungulan utama dari animasi 3D adalah
visualisasi objek yang tampak lebih nyata dan mendekati bentuk aslinya. Keuunggulan
lain adalah kemampuan untuk membuat dan mewujudkan visualisasi adegan yang sulit,
yang tidak mungkin, atau bahkan yang tampaknya mustahil.2
2.4 System Particle Spray
Particle dengan efek semprotan atau memancar. Particle Spray biasa digunakan
untuk membuat efek hujan, bintang dan sebagainya yang berasal dari satu sumber.
Particle ini yang nantinya saya gunakan untuk efek semprotan air.
2.5 Gravity
Gaya yang dapat diberikan pada particle spray yang nantinya dapat
mengakibatkan perubahan pada arah penyebaran. Penggunaan Gravity pada skripsi ini
adalah saat air disemprotkan maka air yang naik ke atas akan turun dengan sendirinya
karena adanya gaya gravitasi.
2.6 Deflektor
Space Warp yang berfungsi untuk memantulkan efek dari particle dan dynamic
objek. Penggunaan pada skripsi ini adalah saat air yang jatuh karena efek Gravity akan
memantul saat mengenai objek yang telah diberi deflektor tadi. Ini menampilkan kesan
realistis saat air memantul pada saat jatuh ke bawah.
2 Aditya.2009. Trik Dahsyat Menjadi Animator 3D Dashyat, Andi Offset, hal 15.
4
2.7 Parray
Merupakan Particle Array yang nantinya menggunakan teknik penggandaan dari
sebuah objek.
2.8Software yang dipakai
2.8.1 Autodesk maya 2013
Software animasi 3D yang dilengkapi dengan fitur canggih dan komprehensif.
Dengan adanya Autodesk maya 2013 kita dapat menciptakan karya animasi 3D.
Autodesk maya 2013 menyediakan perangkat tools untuk animasi. Pemodelan,
simulasi, matchmoving dan compositing untuk membantu menghasilkan karya
yang berkualitas. Autodesk maya 2013 sering digunakan untuk pengembangan
sebuah game dan proyek animasi 3D lainnya. Pada Autodesk maya 2013 ini
telah dibubuhkan tools kreatif terbaru untuk membantu anda menciptakan
sebuah konten dan karya yang berkualitas tinggi secara cepat. Di dalam software
inilah semua modelling saya buat dari air mancur, lampu, taman dan jalan.
2.8.2 Autodesk 3DS Max 2010
Software dari Autodesk ini adalah software yang digunakan untuk
menghasilkan asset untuk film khususnya model atau karakter, Autodesk 3DS
Max 2012 memberikan fitur yang cukup lengkap untuk modeling permukaan
dasar karakter secara keseluruhan. Kelebihan dari program ini adalah proses
pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya.
2.8.3 Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop adalah aplikasi pengolah gambar yang menwarkan
kemudahan dalam prosesnya, dan kebanyakan dari software modeling seperti
Autodesk 3DS Max dan Maya telah terintegrasi dengan format file multi layer dari
Photoshop seperti *.PSD atau *.TGA(targa).
3. Analisi dan Perancangan
3.1 Analisis
Analisis dalam pemodelan adalah bagaimana mengetahui dan merencanakan
dari awal apa yang dapat dihasilkan oleh proses pemodelan itu sendiri. dalam tahapan-
tahapan pemodelan, banyak dilakukan proses rendering sebagai preview dari tahapan-
tahapan yang dilakukan hingga model benar-benar terlihat baik dan siap untuk melewati
proses rendering akhir.
5
Analisis dapat menentukan apa yang akan dihasilkan pada suatu scene,
kesalahan pada analisis dapat mengakibatkan masalah yang akan selalu ada walaupun
teknik-teknik telah diterapkan dengan baik. pemodelan karakter manusia merupakan
pemodelan organik yang tidak bersifat tetap, oleh karena itu setiap pemodelan perlu
dilakukannya analisis dalam perancangan.
3.2 Analisis SWOT
Dalam merancang sebuah sistem akan nampak ideal jika diketahui terlebih
dahulu adanya kekurangan peluang dan hambatan yang dalam hal ini bisa dikenalm
dengan analisis SWOT. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau hambatan ini
jika dipahami dan dijadikan dasar pijakan akan didapat solusi yang tepat didalam
mendapatkan sebuah perencanaan yang strategis.
a. Analisis kekuatan (Stregths)
Animasi 3Dimensi mempunyai daya tarik tersendiri dalam menarik
peminat, banyak hal yang dapat digambarkan pada animasi 3Dimensi bahkan
hal-hal yang tidak mungkin sekaligus, sebagai contoh saat ini telah banyak
dijumpai iklan televisi dan film yang berkonsep 3Dimensi yang menjadikan daya
tarik lebih bagi konsumen untuk mendapatkan informasi atau sekedar hiburan.
Karena inilah animasi 3Dimensi memliki nilai lebih bagi penikmat seni.
b. Analisis kelemahan (Weakness)
Kurangnya mendalami teknik-teknik dalam permodelan 3D atau teknik
penganimasian yang bisa mempengaruhi hasil akhir saat rendering. Modeling
yang masih terlihat kasar, Kurang halusnya pergerakan partikel spray yang
menggantikan air sehingga kesan realistis tidak terlihat dalam hasil akhirnya
nantinya.
c. Analisis Peluang (Opportunitys)
Animasi 3Dimensi memang sedang menjadi trend saat ini, dengan lebih
mendalami teknik-teknik yang dikuasai akan memberikan nilai lebih pada animasi
nantinya. Melihat pesatnya bisnis properti rumah yang kian menjanjikan dengan
mengkombinasikan konsep 3D akan menjadikan pangsa pasar juga terbuka
lebar seiring tergesernya animasi 2Dimensi.
6
d. Analisis Ancaman (Threats)
Adanya animasi lain yang lebih baik bisa dikarenakan lebih mendalami
teknik-teknik tertentu sehingga akan mengakibatkan hasil animasi lebih halus
dan lebih realistis.
Tabel Analisis SWOT
Faktor Internal
Kekuatan
(Streghts)
Kelemahan
(weakness)
Pemodelan mengginakan
teknik realistic modeling
Pencitraan kurang
maksimal
Faktor Eksternal
Peluang
(Opportunity)
Penggunaan
teknologi 3Dimensi
yang peminatnya
meningkat
SO Strategi
Memaksimalkan model
dengan teknik-teknik yang
tergolong baru
WO Startegi
Meningkatkan kualitas
render dengan mental ray
Ancaman
(Threats)
Animasi lain yang
lebih baik
ST Strategi
Meningkatkan potensi
modeler/animator
WT Strategi
Penekunan yang lebih
mendalam dibidang 3D
modelling
7
3.3 Analisis Kebutuhan
1. Kebutuhan Perangkat keras
Pada pembuatan model 3D air mancur yang baik setidaknya dibutuhkan
perangkat keras dengan nilai minimum:
- dualcore processor, 2.4Ghz
- VGA 512Mb, 128bit
- 2 Gb Ram.
Sedangkan pada pembuatan Pembuatan “Animasi 3 Dimensi Air Mancur” ini
menggunakan perangkat keras dengan list sebagai berikut:
- dualcore processor, 2.2Ghz
- VGA 1Gb, 32bit
- 4 Gb Ram.
2. Kebutuhan perangkat lunak
1. Windows 7 Ultimate 64bit.
2. Autodesk 3DS Max 2012.
3. Autodesk maya 2013.
4. Adobe Photoshop CS3.
3.4 Alur Pembuatan 3D animasi
Dalam pembuatan suatu animasi dibutuhkan sebuah perencanaan yang terperinci
agar proses pembuatan nantinya dapat terjadwal dan terkonsep. Kadang kala saat kita
membuat suatu animasi melupakan tahap ini. Dengan adanya alur kerja atau diagram
kerja kita akan lebih mudah untuk mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan terlebih
dahulu sesuai urutan diagram yang sudah dibuat diawal. Sebagai contoh, dalam
pembuatan film animasi, dibuat storyboard yang berupa serangkaian sketsa yang dibuat
persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang
diusulkan untuk aplikasi multimedia agar lebih tertata karena sudah alur yang sudah
ditentukan.
8
Maka dalam penulisan ini dibutuhkan alur kerja yang bisa membantu untuk
menyusun sebuah pemodelan alur 3D yang sistematis dan mudah dipahami.
Gambar 3.4 Alur pemodelan 3D animasi
3.5 Perancangan
Dalam perancangan 3D animasi air mancur ini secara umum dapat dijabarkan
dengan beberapa tahapan yang akan dilalui, antara lain concept art, modeling, image
Planning, Texturing dan objek yang diimport ke 3DS MAX.
3.5.1 Concept art
9
Gambar 3.5.1 Concept art pada Mayor Sugianto
3.6 Material dan Texturing
Material dalam 3d Max merupakan istilah yang digunakan untuk memberi
informasi tentang bahan pada permukaan objek 3 dimensi sehingga model yang telah
dibuat dapat terlihat lebih nyata, material dalam 3d Max dibedakan menjadi 2 kelompok
penting yaitu Material dan Map. Material merupakan komponen yang mengatur sifat
bahan jika terkena pencahayaan sedang Map merupakan fungsi yang mengatur
warna,texture,kedalaman texture (bump) dan sifat lain seperti reflection, spekular.
Texturing adalah proses pemberian karakteristik permukaan pada objek. Maksud dari
karakteristik adalah termasuk pewarnaan, kilauan, dan lainnya. Pada umumnya
teksturing adalah pemberian warna pada permukaan objek atau pengecatan, Untuk
proses texturing menggunakan 3DSMAX 2010.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Detail Animasi Air Mancur
Sebelum animasi keseluruhan yang nantinya akan dibuat, terlebih dahulu membuat
animasi air mancur baru kemudian pembuatan animasi pada keseluahan elemen yang
sudah dibuat seperti, pohon, lampu, jalan, gerbang sehingga menjadi sebuah model
10
perumahan yang nantinya dianimasikan. Ada beberapa tahap untuk membuat 3D model
Air Mancur sehinggan terlihat realistis.
1. SuperSpray
Super Spray merupakan objek yang memancar atau spray hanya ada
beberapa perbedaan dari pengaturan Parameter. Dalam pembuatan super spray
pada air mancur ini keseluruhan menggunakan 5 semprotan pada masing-
masing pipa pada air mancur dengan pengaturan yang berbeda karena nantinya
pada saat dianimasikan ada pipa semprotan yang disetting bersamaan dan ada
yang dimatikan.
Gambar 4.1 Penggunaan Particle Super Spray
2. Gravity
Digunakan untuk membuat objek partikel Super Spray yang akan diberi
efek gaya gravitasi, sehingga arah pancaran partikelnya akan mengikuti arah
gravitasi yang telah ditentukan.
Gambar 4.2 Penggunaan Gravity
11
3. Deflektor
Space Warp yang berfungsi untuk memantulkan efek dari particle dan
dynamic objek dengan pengaturannya seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.3 Penggunaan Deflektor
Deflektor yang digunakan dalam Air Mancur ini ada 2 macam yang ditunjukkan
dengan warna putih. Ukuran Deflektor di sesuaikan dengan arah jatuhnya air
yang nantinya akan berpengaruh terhadap gesekan saat air mencapai deflektor.
4. PArray
Merupakan Particle Array yang nantinya menggunakan teknik
penggandaan dari sebuah objek. Pada penggunaanya di air mancur sebagai air
yang turun kebawah seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.4 Penggunaan PAaray
Untuk pengaturan Parraynya yaitu, terlebih dahulu klik Pick Objek lalu klik model air
yang sudah dibuat di awal agar model air yang sudah dibuat tadi dijadikan sebagai
air yang turun ke bawah. Lalu pada Particle Formation terdapat beberapa bagian
bagaimana partikel akan disebarkan.
12
4.2 Set Dress
Set Dress merupakan proses dimana tata letak pada sebuah lingkungan 3D yang
terkesan natural setelah proses modeling sudah selesai dan sebelum proses
animasi dan rendering. Proses set dress ini sangat penting karena sangat berkaitan
erat dengan kesan para penikmat 3D yang diharapkan nantinya akan menarik
Gambar 4.3.1 Set Dress secara keseluruhan
jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Gambar 4.3.2 Set Dress pada Air Mancur
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembuatan 3D animasi Air Mancur dengan 3DS Max 2010, dan sebagai
akhir dari analisis, saya dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam pembuatan sebuah model 3Dimensi diperlukan perencanaan
berdasarkan concept art yang sudah dibuat dan dipelajari yang digunakan
untuk mendalami teknik pemodelan 3D tertentu yang akan membuat hasil
13
karya lebih menarik minat konsumen saat kita sebagai modeller akan
menyampaikan informasi ke dalam hasil akhirnya.
2. Pada pembuatan Air Mancur ke dalam 3D terdapat efek yang tersedia pada
software 3Ds max untuk menggati partikel air yaitu Super Spray dengan
parameter yang lengkap sehingga bisa membuat efek air yang realistis.
5.2 Saran
Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas, dan juga sebagai bahan
pertimbangan bagi pembaca yang akan terjun dibidang modeling dan animasi, saran
yang ingin disampaikan sebagai berikut :
1. Dalam membuat animasi banyak sekali software yang bisa digunakan dalam
tahapan-tahapan perancangannya, kombinasi antara beberapa software dan
teknik-teknik yang dapat dipelajari akan sangat membantu dalam
pencapaian terbaik.
2. Imajinasi dan Kreatifitas merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan
dalam semua jenis animasi, namun disamping itu juga dibutuhkan
pemahaman teknis dengan software terkait, dengan perpaduan itulah
muncul karya-karya terbaik dalam perfilman animasi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Aditya. 2009. Trik Dahsyat Menjadi Animator 3D Dashyat, Yogyakarta : Andi Offset. Anonim. 2001. Permodelan 3 Dimensi dengan 3D Studio Max. Jakarta : Salemba
Infotek. Littlewood, Michael. 2001. Landscape Detailing volume 4 Water. London : Elsevier. Rinaldy, Awaluddin. 2005. 3D untuk pemula dengan maya unlimited 6.0. Jakarta :
Salemba Infotek. Suyanto, M. 2003. Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing.
Yogyakarta : Andi Offset.
Top Related